SlideShare a Scribd company logo
1 of 21
Bekerjasama Dalam Team(Kelompok)
Di susun oleh:Di susun oleh:
Ridho Warisman (17113629)Ridho Warisman (17113629)
2KA162KA16
ridhovargash.blogspot.comridhovargash.blogspot.com
 Robbins & Judge,1 (2008:356) kelompok didefinisikan sebagai
dua atau lebih individu yang berinteraksi,dan saling
bergantung utk mencapai tujuan-tujuan tertentu.
 Luthans (2006:514) definisi komprehensif menyatakan bahwa
jiika ada sebuah kelompok di dalam organisasi maka
anggotanya:
1. Termotivasi untuk bergabung
2. Merasa bahwa kelompok adalah tempat untuk saling berinteraksi
dan sebuah kesatuan unit
3. Memiliki berbagai kontribusi dalam proses organisasi (yaitu,
beberapa orang memiliki kontribusi dalam hal waktu atau energi
lebih dari yang lainnya)
4. Memiliki berbagai pendapat yang disetujui maupun tidak disetujui
melalui berbagai bentuk interaksi

 Setiap anggota termotivasi untuk bergabung
karena sadar bahwa dia merupakan bagian
dari kelompok yang bersangkutan
 Ada hubungan timbal balik (interaksi) antara
anggota yang satu dengan anggota yang lain.
 Ada faktor yang dimiliki bersama sebagai
pengikat, seperti; tugas, atasan, nasib, hobi dan
sebagainya sehingga hubungan antar mereka
menjadi erat
 Berstruktur dan berproses
 Teori Kedekatan. Individu berafiliasi satu sama lain karena
kedekatan jarak geogragafis.
 Teori formasi kelompok. Teori ini terdiri dari tiga elemen
yaitu; aktivitas, interaksi, dan perasaan.
 Semakin banyak aktivitas bersama, semakin tinggi interaksi dan
semakin kuat perasaan seseorang (disukai atau tidak disukai)
 Semakin tinggi interaksi, semakin banyak aktivitas bersama, dan
semakin kuat perasaannya,
 Semakin kuat perasaan seseorang thd orang lain, semakin banyak
aktivitas dan interaksi bersama.
 Teori keseimbangan. Orang saling tertarik karena mereka
memiliki sikap yg sama thd obyek relevan dan tujuan.
 Individu X akan berkelompo0kndg individu Y karena persamaan
sikap dan nilai (agama, poltik, gaya hidup, pekerjaan dll)
 Ketika hubungan terbentuk mereka berjuang mempertahankan
keseimbangan antara atraksi dan kesamaan sikap.
 Jika terjadi ketidakseimbangan, dilakukan usaha untuk memper-
baikinya. Jika tidak dapat diperbaiki, hubungan akan berakhir.
 Kedekatan dan interaksi ikut berperan dalam teori keseimbangan
KELOMPOK
FORMAL
KELOMPOK
INFORMAL
Kelompok
Komando
Kelompok
Tugas
Kelompok
Persahabatan
Kelompok
Kepentingan
Melaksanakan
Tugas
rutin
Melaksanakan
Tugas/proyek
tertentu
Mendukung
Atau
Menghambat
TUJUAN
ORGANISASI
KLASIFIKASI KELOMPOKKLASIFIKASI KELOMPOK
KELOMPOK FORMAL DANKELOMPOK FORMAL DAN
KELOMPOK INFORMALKELOMPOK INFORMAL
 Kelompok Formal, kelompok yang diciptakan oleh keputusanKelompok Formal, kelompok yang diciptakan oleh keputusan
manajerial untuk mencapai tujuan organisasimanajerial untuk mencapai tujuan organisasi
 Kelompok Komando, kelompok yang tersusun atas seorang manajerKelompok Komando, kelompok yang tersusun atas seorang manajer
dan bawahan-bawahan langsungnya.dan bawahan-bawahan langsungnya.
 Kelompok Tugas, kelompok yang bekerjasama untuk menyelesaikanKelompok Tugas, kelompok yang bekerjasama untuk menyelesaikan
tugas tertentu, yang dapat melintasi hubungan komandotugas tertentu, yang dapat melintasi hubungan komando
 Kelompok Informal, kelompok yang muncul dan berkembangKelompok Informal, kelompok yang muncul dan berkembang
secara alamiah yang bekerja karena kebutuhan sosial.secara alamiah yang bekerja karena kebutuhan sosial.
 Kelompok Kepentingan, mereka yang bekerja sama untuk mencapaiKelompok Kepentingan, mereka yang bekerja sama untuk mencapai
sasaran khusus yang menjadi kepedulian dari setiap anggotasasaran khusus yang menjadi kepedulian dari setiap anggota
klompokklompok
 Kelompok Persahabatan, mereka yang bergabung bersama karenaKelompok Persahabatan, mereka yang bergabung bersama karena
mereka berbagi satu atau lebih karakteristik, misalnya umur, jenismereka berbagi satu atau lebih karakteristik, misalnya umur, jenis
keyakinan politik, hoby, etnik.keyakinan politik, hoby, etnik.
ASPEKASPEK KELOMPOKKELOMPOK
FORMALFORMAL
ORGANISASIORGANISASI
INFORMALINFORMAL
 Hubungan antar pribadiHubungan antar pribadi
 KepemimpinanKepemimpinan
 Pengendalian PerilakuPengendalian Perilaku
 KetergantunganKetergantungan
 Jelas/TerstrukturJelas/Terstruktur
 Dirancang danDirancang dan
ditetapkanditetapkan
 Penghargaan danPenghargaan dan
hukumanhukuman
 Bawahan lebihBawahan lebih
tergantungtergantung
 Tergantung padaTergantung pada
motif dan tujuanmotif dan tujuan
 Muncul dan dipilihMuncul dan dipilih
 Pemenuhan kebu-Pemenuhan kebu-
tuhantuhan
 Keanggotaan bebasKeanggotaan bebas
dan tidak tergantungdan tidak tergantung
1. Tahap pembentukan (Forming). Tahap awal ini ditandai
ketidakpastian atas tujuan, struktur dan kepemimpinan. Tahap ini
selesai ketika anggota merasa menjadi bagian dari kelompok.
2. Tahap perkembangan (storming). Seperti diindikasikan
istilahnya (ribut), ditandai oleh konflik dan konfrontasi. Ketika
tahap ini selesai terdapat kepastian strukur.
3. Tahap normalisasi (norming). Tahap ini struktur menjadi
solid, kohesivitas tinggi, perbedaan menjadi kerjasama
4. Tahap berkinerja (performing). Tahap ini struktur sudah
berfungsi dan fokus pada penyelesaian tugas. Untuk kelompok
kerja permanen berkinerja adalah tahap akhir. Untuk tim, panitia,
satgas dan sejenisnya terdapat tahap pembubaran.
5. Tahap pembubaran (adjourning). Untuk proyek tim atau
tugas dengan tujuan khusus, saat tujuan tercapai kelompok akan
membubarkan diri atau memiliki komposisi baru dan tahapan
dimulai dari awal.
Robbins & Judge,1 (2008:406) mendefinisikan :
 Kelompok Kerja (wok group)
Kelompok yang berinteraksi terutama untuk berbagi
informasi dan mengambil berbagai keputusan untuk
membantu setiap anggota berkerja dalam area
tanggung jawabnya
 Tim Kerja (work team)
Kelompok yang upaya-upaya individunya
menghasil-kan kinerja yang lebih besar daripada
jumlah dari masukan-masukan individual
Berbagi informasi
Netral (bisa negatif)
Individual
Acak & bervariasi
Individu
Kuat & terfokus
Kinerja kolektif
Positif
Individual & mutual
Saling melengkapi
Kolektif
Bersama
Tujuan
Sinergi
Akuntabilitas
Keterampilan
Hasil kerja
Kepemimpinan
KELOMPOK
KERJA
TIM KERJA
Gambar 11.3. Perbedaan Kelompok Kerja Dan Tim Kerja
1. Tim penyelesai masalah, yaitu kelompok yang terdiri 5-12
karyawan dari departemen yang sama yg bertemu selama
beberapa jam seminggunya utk mendiskusikan cara
memperbaiki kualitas, efisiensi, dan lingkungan kerja
2. Tim kerja swakelola, yaitu sekelompok karyawan yang
bertanggungjawab untuk mengelola dan menghasilkan
barang atau jasa untuk pelanggan internal atau eksternal.
3. Tim lintas fungsi, yaitu tim yang aggota-anggotanya terdiri
dari individu-individu dari berbagai departemen atau fungsi
tertentu.
4. Tim virtual, yaitu tim yang anggotanya berada pada lokasi
yang berjauhan, dan mereka berkomunikasi jarak jauh
melalui peralatan elektronik seperti e-mail, konferensi via
telepon dan video, fax., dan internet.
Luthans (2006:531) agar tim menjadi lebih efektif maka;
 Jumlah anggota dalam tim dipertahankan kecil
 Anggota dipilih berdasarkan motivasi dan
kompetensinya
 Terdiri orang-orang dg tipe keterampilan yang
berlainan dan bersifat komplementer
 Mempunyai komitmen pada tujuan bersama
 Menjabarkan tujuan bersama menjadi tujuan kinerja
yang SMART
 Tugas-tugas dirancang secara interdependen
 Menjadikan kelompok terlihat ”eksklusif” sehingga
anggota menjadi senang jika dilibatkan.
 Kohesivitas kelompok ditingkatkan.
 Pelanggaran norma kelompok dapat menghasilkan
peri-laku anti sosial, seperti; pelecehan seksual,
berbohong, korupsi, absensi
 Ambiguitas peran, terjadi ketika karyawan “tidak tahu
apa yang harus dilakukan”
 Konflik peran terjadi jika terdapat tekanan “demi
kelompok” seseorang diminta melakukan sesuatu
diluar kemampuan dan bertentangan dg nilai
pribadinya.
 Kemalasan sosial, terjadi bila anggota mengurangi
upaya dan tingkat kinerja ketika mereka melakukan
fungsinya sebagai anggota kelompok.
 Luthans (2006:514) mengataan bahwa terdapat tiga
pandangan tentang dinamika kelompok yaitu:
1. Pandangan normatif menyatakan bahwa dinamika
kelompok memggambarkan bagaimana sebuah
kelompok seharusnya diorganisasi dan dipimpin.
2. Dinamika kelompok terdiri dari sekumpulan teknik.
3. Dinamika kelompok dipandang dari perspektif sifat
internal kelompok, bagaimana pembentukannya,
struktur dan prosesnya, dan bagaimana fungsi dan
pengaruhnya terhadap anggota individu, kelompok
lain, dan organisasi.
Faktor eksternal yang menentukan
Prestasi kelompok
Sumber intern
Anggota
kelompok
Struktur
kelompok
Proses
kelompok
Tugas Kelompok
Kohesivitas
Dalam kelompok
PRESTASI
KELOMPOK
1. Strategi organisasi
2. Struktur delegasi
wewenang
3. Kebijakan/peraturan
4. Sumber dan teknologi
organisasi
Sumber intern anggota kelompok :Sumber intern anggota kelompok :
5. Proses seleksi/rekruitmen5. Proses seleksi/rekruitmen
tenaga kerjatenaga kerja
6. Penilaian prestasi dan sistem6. Penilaian prestasi dan sistem
imbalanimbalan
7. Budaya organisasi7. Budaya organisasi
8. Faktor lingkungan fisik8. Faktor lingkungan fisik
(layout kantor/gedung)(layout kantor/gedung)
Faktor Eksternal yg Menentukan Prestasi Kelompok,Faktor Eksternal yg Menentukan Prestasi Kelompok,
• Kemampuan, danKemampuan, dan
 Karakteristik kepribadianKarakteristik kepribadian
1. Kepemimpinan, dalam kelompok formal pemimpin
biasa menggunakan position powernya dalam
mempengaruhi anggotanya, sedang dalam informal
menggunakan personal power.
2. Peran, seperangkat pola perilaku yang diharapkan dan
dikaitkan pada seseorang yang menduduki suatu
posisi tertentu dalam kelompok.
3. Norma, merupakan standar perilaku yang diterima
baik, dalam suatu kelompok yang digunakan bersama
oleh anggota kelompok
4. Status kelompok, posisi atau peringkat yg didefinisikan
secara sosial yang diberikan kepada kelompok atau
anggota kelompok oleh orang lain.
5. Ukuran kelompok, besar kecilnya jumlah anggota
dalam kelompok
6. Komposisi kelompok, berkaitan dengan heteroginitas
anggota kelompok seperti; keterampilan, kemampuan,
pengetahuan, kepribadian, etnik, budaya dsb.
Struktural Kelompok meliputi;
 Mencakup proses-proses yang terjadi di dalam suatu
kelompok kerja, yaitu;
 Pola komunikasi dlm pertukaran informasi
 Proses keputusan kelompok,
 Perilaku dan gaya pemimpin,
 Konflik,
 Dinamika kekuasaan
 Jenis tugas sederhana (rutin dan standar)Jenis tugas sederhana (rutin dan standar)
 Jenis tugas kompleks (tugas baru, insidental)Jenis tugas kompleks (tugas baru, insidental)
Proses Kelompok
Tugas Kelompok
 Kesamaan nilai dan tujuan
 Keberhasilan dalam mencapai tujuan
 Status dan kebanggaan kelompok
 Penyelesaian perbedaan
 Kecocokan terhadap norma-norma kelompok
 Daya tarik pribadi (kharisma, aura)
 Persaingan antar kelompok
 Pengakuan dan penghargaan
Kohesivitas kelompok
YANG MENINGKATKAN YANG MENURUNKAN
 Kesepakatan tujuan
kelompok
 Frekuensi interaksi
 Ketertarikan pribadi
 Kompetisi antar
kelompok
 Evaluasi
berdasarkan
keinginan sendiri
 Ketidaksepakatan tujuan
kelompok
 Besarnya jumlah anggota
kelompok
 Pengalaman yang tidak
menyenangkan
 Persaingan antar anggota
kelompok
 Dominasi oleh satu orang
anggota atau lebih
Bekerja Tim Dalam Kelompok

More Related Content

What's hot

Makalah sistem perkantoran
Makalah sistem perkantoranMakalah sistem perkantoran
Makalah sistem perkantoranArini Febriani
 
Group behaviour 1 By- Prof. Sanddep M. Jadhav
Group behaviour 1 By- Prof. Sanddep M. JadhavGroup behaviour 1 By- Prof. Sanddep M. Jadhav
Group behaviour 1 By- Prof. Sanddep M. JadhavSandep Jadhav
 
Jurnal Prosiding SemNas 2014 UNINDRA
Jurnal Prosiding SemNas 2014 UNINDRAJurnal Prosiding SemNas 2014 UNINDRA
Jurnal Prosiding SemNas 2014 UNINDRAYuli Haryanto
 
Motivasi dalam manajemen
Motivasi dalam manajemenMotivasi dalam manajemen
Motivasi dalam manajemenRijal STIE Bima
 
5 cover crop dan penanaman pada kelapa sawit
5 cover crop dan penanaman pada kelapa sawit5 cover crop dan penanaman pada kelapa sawit
5 cover crop dan penanaman pada kelapa sawitFAJRUL MUBAROK
 
Team Building and Teamwork
Team Building and TeamworkTeam Building and Teamwork
Team Building and Teamworkdodonlubis
 
Teamwork
TeamworkTeamwork
TeamworkUFDK
 
Membangun Teamwork Yang Super Solid
Membangun Teamwork Yang Super SolidMembangun Teamwork Yang Super Solid
Membangun Teamwork Yang Super SolidAdhie Rachman
 
Kepemimpinan (leadership)
Kepemimpinan (leadership)Kepemimpinan (leadership)
Kepemimpinan (leadership)Rifka arifah
 
Tim building (membangun tim)
Tim building (membangun tim)Tim building (membangun tim)
Tim building (membangun tim)Nurul Fithriati
 
Akar kontraktil
Akar kontraktilAkar kontraktil
Akar kontraktilJuli Ana
 

What's hot (20)

Makalah tumbuhan lumut
Makalah tumbuhan lumutMakalah tumbuhan lumut
Makalah tumbuhan lumut
 
Makalah sistem perkantoran
Makalah sistem perkantoranMakalah sistem perkantoran
Makalah sistem perkantoran
 
Kepemimpinan
KepemimpinanKepemimpinan
Kepemimpinan
 
Kmo
KmoKmo
Kmo
 
Leadership
LeadershipLeadership
Leadership
 
Group behaviour 1 By- Prof. Sanddep M. Jadhav
Group behaviour 1 By- Prof. Sanddep M. JadhavGroup behaviour 1 By- Prof. Sanddep M. Jadhav
Group behaviour 1 By- Prof. Sanddep M. Jadhav
 
Jurnal Prosiding SemNas 2014 UNINDRA
Jurnal Prosiding SemNas 2014 UNINDRAJurnal Prosiding SemNas 2014 UNINDRA
Jurnal Prosiding SemNas 2014 UNINDRA
 
TEAM VS GROUP
TEAM VS GROUPTEAM VS GROUP
TEAM VS GROUP
 
Proposal penelitian tanaman tomat
Proposal penelitian tanaman tomatProposal penelitian tanaman tomat
Proposal penelitian tanaman tomat
 
Organizing
OrganizingOrganizing
Organizing
 
Motivasi dalam manajemen
Motivasi dalam manajemenMotivasi dalam manajemen
Motivasi dalam manajemen
 
DELEGASI TS
DELEGASI TSDELEGASI TS
DELEGASI TS
 
5 cover crop dan penanaman pada kelapa sawit
5 cover crop dan penanaman pada kelapa sawit5 cover crop dan penanaman pada kelapa sawit
5 cover crop dan penanaman pada kelapa sawit
 
Team Building and Teamwork
Team Building and TeamworkTeam Building and Teamwork
Team Building and Teamwork
 
Teamwork
TeamworkTeamwork
Teamwork
 
Job Evaluation
Job Evaluation Job Evaluation
Job Evaluation
 
Membangun Teamwork Yang Super Solid
Membangun Teamwork Yang Super SolidMembangun Teamwork Yang Super Solid
Membangun Teamwork Yang Super Solid
 
Kepemimpinan (leadership)
Kepemimpinan (leadership)Kepemimpinan (leadership)
Kepemimpinan (leadership)
 
Tim building (membangun tim)
Tim building (membangun tim)Tim building (membangun tim)
Tim building (membangun tim)
 
Akar kontraktil
Akar kontraktilAkar kontraktil
Akar kontraktil
 

Similar to Bekerja Tim Dalam Kelompok

5.-KELOMPOK-KERJA-DALAM-ORGANISASI.ppt
5.-KELOMPOK-KERJA-DALAM-ORGANISASI.ppt5.-KELOMPOK-KERJA-DALAM-ORGANISASI.ppt
5.-KELOMPOK-KERJA-DALAM-ORGANISASI.pptNurulAzmi260111
 
Kuliah 3 perilaku kelompok dalam organisasi
Kuliah 3 perilaku kelompok dalam organisasiKuliah 3 perilaku kelompok dalam organisasi
Kuliah 3 perilaku kelompok dalam organisasiMukhrizal Effendi
 
Chapter 6 dasar dasar perilaku kelompok
Chapter 6 dasar dasar perilaku kelompokChapter 6 dasar dasar perilaku kelompok
Chapter 6 dasar dasar perilaku kelompokAndi Iswoyo
 
Ppt dinamika kelompok dan team building
Ppt dinamika kelompok dan team buildingPpt dinamika kelompok dan team building
Ppt dinamika kelompok dan team buildingAliyyaSalsabilaluthf
 
Organisasi dan Kelompok Kerja
Organisasi dan Kelompok KerjaOrganisasi dan Kelompok Kerja
Organisasi dan Kelompok KerjaNajwaUrwathul
 
Organisasi dan Kelompok Kerja
Organisasi dan Kelompok KerjaOrganisasi dan Kelompok Kerja
Organisasi dan Kelompok KerjaKhofifahKhofifahh
 
ppt organisasi dan kelompok kerja (6)_maitsa zatin azkiya_2224090086.pdf
ppt organisasi dan kelompok kerja (6)_maitsa zatin azkiya_2224090086.pdfppt organisasi dan kelompok kerja (6)_maitsa zatin azkiya_2224090086.pdf
ppt organisasi dan kelompok kerja (6)_maitsa zatin azkiya_2224090086.pdfZatinAzkiya
 
Organisasi dan kelompok kerja. pdf
Organisasi dan kelompok kerja. pdfOrganisasi dan kelompok kerja. pdf
Organisasi dan kelompok kerja. pdfElisaSalsabila2
 
INTERAKSI ANTAR KELOMPOK.pdf
INTERAKSI ANTAR KELOMPOK.pdfINTERAKSI ANTAR KELOMPOK.pdf
INTERAKSI ANTAR KELOMPOK.pdfShafaKhairunnisa5
 
INTERAKSI ANTAR KELOMPOK(2).pdf
INTERAKSI ANTAR KELOMPOK(2).pdfINTERAKSI ANTAR KELOMPOK(2).pdf
INTERAKSI ANTAR KELOMPOK(2).pdfdwicempaka0904
 
Pengantar Manajemen - Perilaku kelompok
Pengantar Manajemen - Perilaku kelompok Pengantar Manajemen - Perilaku kelompok
Pengantar Manajemen - Perilaku kelompok BulanNurrahmah
 
Makalah Kelompok 2_leadership dan kepemimpinan organisasi.pdf
Makalah Kelompok 2_leadership dan kepemimpinan organisasi.pdfMakalah Kelompok 2_leadership dan kepemimpinan organisasi.pdf
Makalah Kelompok 2_leadership dan kepemimpinan organisasi.pdfHusenSutisna2
 
Groupthink Teori
Groupthink Teori Groupthink Teori
Groupthink Teori bumnbersatu
 
TEORI KELOMPOK & ORGANISASI
TEORI KELOMPOK & ORGANISASITEORI KELOMPOK & ORGANISASI
TEORI KELOMPOK & ORGANISASIJhosua Korwa
 

Similar to Bekerja Tim Dalam Kelompok (20)

5.-KELOMPOK-KERJA-DALAM-ORGANISASI.ppt
5.-KELOMPOK-KERJA-DALAM-ORGANISASI.ppt5.-KELOMPOK-KERJA-DALAM-ORGANISASI.ppt
5.-KELOMPOK-KERJA-DALAM-ORGANISASI.ppt
 
Tugas 2
Tugas 2Tugas 2
Tugas 2
 
Perilaku kelompok
Perilaku kelompokPerilaku kelompok
Perilaku kelompok
 
Kuliah 3 perilaku kelompok dalam organisasi
Kuliah 3 perilaku kelompok dalam organisasiKuliah 3 perilaku kelompok dalam organisasi
Kuliah 3 perilaku kelompok dalam organisasi
 
Chapter 6 dasar dasar perilaku kelompok
Chapter 6 dasar dasar perilaku kelompokChapter 6 dasar dasar perilaku kelompok
Chapter 6 dasar dasar perilaku kelompok
 
Group dan Tim
Group dan TimGroup dan Tim
Group dan Tim
 
Ppt dinamika kelompok dan team building
Ppt dinamika kelompok dan team buildingPpt dinamika kelompok dan team building
Ppt dinamika kelompok dan team building
 
Perilaku Organisasi
Perilaku OrganisasiPerilaku Organisasi
Perilaku Organisasi
 
Organisasi dan Kelompok Kerja
Organisasi dan Kelompok KerjaOrganisasi dan Kelompok Kerja
Organisasi dan Kelompok Kerja
 
Organisasi dan Kelompok Kerja
Organisasi dan Kelompok KerjaOrganisasi dan Kelompok Kerja
Organisasi dan Kelompok Kerja
 
ppt organisasi dan kelompok kerja (6)_maitsa zatin azkiya_2224090086.pdf
ppt organisasi dan kelompok kerja (6)_maitsa zatin azkiya_2224090086.pdfppt organisasi dan kelompok kerja (6)_maitsa zatin azkiya_2224090086.pdf
ppt organisasi dan kelompok kerja (6)_maitsa zatin azkiya_2224090086.pdf
 
Organisasi dan kelompok kerja. pdf
Organisasi dan kelompok kerja. pdfOrganisasi dan kelompok kerja. pdf
Organisasi dan kelompok kerja. pdf
 
INTERAKSI ANTAR KELOMPOK.pdf
INTERAKSI ANTAR KELOMPOK.pdfINTERAKSI ANTAR KELOMPOK.pdf
INTERAKSI ANTAR KELOMPOK.pdf
 
INTERAKSI ANTAR KELOMPOK(2).pdf
INTERAKSI ANTAR KELOMPOK(2).pdfINTERAKSI ANTAR KELOMPOK(2).pdf
INTERAKSI ANTAR KELOMPOK(2).pdf
 
82531476 case-study
82531476 case-study82531476 case-study
82531476 case-study
 
Pengantar Manajemen - Perilaku kelompok
Pengantar Manajemen - Perilaku kelompok Pengantar Manajemen - Perilaku kelompok
Pengantar Manajemen - Perilaku kelompok
 
Makalah Kelompok 2_leadership dan kepemimpinan organisasi.pdf
Makalah Kelompok 2_leadership dan kepemimpinan organisasi.pdfMakalah Kelompok 2_leadership dan kepemimpinan organisasi.pdf
Makalah Kelompok 2_leadership dan kepemimpinan organisasi.pdf
 
Bab 9
Bab 9Bab 9
Bab 9
 
Groupthink Teori
Groupthink Teori Groupthink Teori
Groupthink Teori
 
TEORI KELOMPOK & ORGANISASI
TEORI KELOMPOK & ORGANISASITEORI KELOMPOK & ORGANISASI
TEORI KELOMPOK & ORGANISASI
 

More from Ridho Vargash Lexie

More from Ridho Vargash Lexie (10)

Budaya, kerativitas dan inovasi
Budaya, kerativitas dan inovasiBudaya, kerativitas dan inovasi
Budaya, kerativitas dan inovasi
 
Perubahan dan Pengembangan Organisasi
Perubahan dan Pengembangan Organisasi Perubahan dan Pengembangan Organisasi
Perubahan dan Pengembangan Organisasi
 
Perubahan dan Pengembangan Organisasi
Perubahan dan Pengembangan Organisasi Perubahan dan Pengembangan Organisasi
Perubahan dan Pengembangan Organisasi
 
Softskill m6
Softskill m6Softskill m6
Softskill m6
 
Softskill m6
Softskill m6Softskill m6
Softskill m6
 
Perubahan dan Pengembangan Organisasi
Perubahan dan Pengembangan Organisasi Perubahan dan Pengembangan Organisasi
Perubahan dan Pengembangan Organisasi
 
Desain dan struktur organisasi
Desain dan struktur organisasiDesain dan struktur organisasi
Desain dan struktur organisasi
 
Kepemimpinan
KepemimpinanKepemimpinan
Kepemimpinan
 
Proses pengambilan keputusan dalam organisasi
Proses pengambilan keputusan dalam organisasiProses pengambilan keputusan dalam organisasi
Proses pengambilan keputusan dalam organisasi
 
Pengertian komunikasi
Pengertian komunikasiPengertian komunikasi
Pengertian komunikasi
 

Recently uploaded

PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 

Recently uploaded (20)

PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 

Bekerja Tim Dalam Kelompok

  • 1. Bekerjasama Dalam Team(Kelompok) Di susun oleh:Di susun oleh: Ridho Warisman (17113629)Ridho Warisman (17113629) 2KA162KA16 ridhovargash.blogspot.comridhovargash.blogspot.com
  • 2.  Robbins & Judge,1 (2008:356) kelompok didefinisikan sebagai dua atau lebih individu yang berinteraksi,dan saling bergantung utk mencapai tujuan-tujuan tertentu.  Luthans (2006:514) definisi komprehensif menyatakan bahwa jiika ada sebuah kelompok di dalam organisasi maka anggotanya: 1. Termotivasi untuk bergabung 2. Merasa bahwa kelompok adalah tempat untuk saling berinteraksi dan sebuah kesatuan unit 3. Memiliki berbagai kontribusi dalam proses organisasi (yaitu, beberapa orang memiliki kontribusi dalam hal waktu atau energi lebih dari yang lainnya) 4. Memiliki berbagai pendapat yang disetujui maupun tidak disetujui melalui berbagai bentuk interaksi 
  • 3.  Setiap anggota termotivasi untuk bergabung karena sadar bahwa dia merupakan bagian dari kelompok yang bersangkutan  Ada hubungan timbal balik (interaksi) antara anggota yang satu dengan anggota yang lain.  Ada faktor yang dimiliki bersama sebagai pengikat, seperti; tugas, atasan, nasib, hobi dan sebagainya sehingga hubungan antar mereka menjadi erat  Berstruktur dan berproses
  • 4.  Teori Kedekatan. Individu berafiliasi satu sama lain karena kedekatan jarak geogragafis.  Teori formasi kelompok. Teori ini terdiri dari tiga elemen yaitu; aktivitas, interaksi, dan perasaan.  Semakin banyak aktivitas bersama, semakin tinggi interaksi dan semakin kuat perasaan seseorang (disukai atau tidak disukai)  Semakin tinggi interaksi, semakin banyak aktivitas bersama, dan semakin kuat perasaannya,  Semakin kuat perasaan seseorang thd orang lain, semakin banyak aktivitas dan interaksi bersama.  Teori keseimbangan. Orang saling tertarik karena mereka memiliki sikap yg sama thd obyek relevan dan tujuan.  Individu X akan berkelompo0kndg individu Y karena persamaan sikap dan nilai (agama, poltik, gaya hidup, pekerjaan dll)  Ketika hubungan terbentuk mereka berjuang mempertahankan keseimbangan antara atraksi dan kesamaan sikap.  Jika terjadi ketidakseimbangan, dilakukan usaha untuk memper- baikinya. Jika tidak dapat diperbaiki, hubungan akan berakhir.  Kedekatan dan interaksi ikut berperan dalam teori keseimbangan
  • 6. KELOMPOK FORMAL DANKELOMPOK FORMAL DAN KELOMPOK INFORMALKELOMPOK INFORMAL  Kelompok Formal, kelompok yang diciptakan oleh keputusanKelompok Formal, kelompok yang diciptakan oleh keputusan manajerial untuk mencapai tujuan organisasimanajerial untuk mencapai tujuan organisasi  Kelompok Komando, kelompok yang tersusun atas seorang manajerKelompok Komando, kelompok yang tersusun atas seorang manajer dan bawahan-bawahan langsungnya.dan bawahan-bawahan langsungnya.  Kelompok Tugas, kelompok yang bekerjasama untuk menyelesaikanKelompok Tugas, kelompok yang bekerjasama untuk menyelesaikan tugas tertentu, yang dapat melintasi hubungan komandotugas tertentu, yang dapat melintasi hubungan komando  Kelompok Informal, kelompok yang muncul dan berkembangKelompok Informal, kelompok yang muncul dan berkembang secara alamiah yang bekerja karena kebutuhan sosial.secara alamiah yang bekerja karena kebutuhan sosial.  Kelompok Kepentingan, mereka yang bekerja sama untuk mencapaiKelompok Kepentingan, mereka yang bekerja sama untuk mencapai sasaran khusus yang menjadi kepedulian dari setiap anggotasasaran khusus yang menjadi kepedulian dari setiap anggota klompokklompok  Kelompok Persahabatan, mereka yang bergabung bersama karenaKelompok Persahabatan, mereka yang bergabung bersama karena mereka berbagi satu atau lebih karakteristik, misalnya umur, jenismereka berbagi satu atau lebih karakteristik, misalnya umur, jenis keyakinan politik, hoby, etnik.keyakinan politik, hoby, etnik.
  • 7. ASPEKASPEK KELOMPOKKELOMPOK FORMALFORMAL ORGANISASIORGANISASI INFORMALINFORMAL  Hubungan antar pribadiHubungan antar pribadi  KepemimpinanKepemimpinan  Pengendalian PerilakuPengendalian Perilaku  KetergantunganKetergantungan  Jelas/TerstrukturJelas/Terstruktur  Dirancang danDirancang dan ditetapkanditetapkan  Penghargaan danPenghargaan dan hukumanhukuman  Bawahan lebihBawahan lebih tergantungtergantung  Tergantung padaTergantung pada motif dan tujuanmotif dan tujuan  Muncul dan dipilihMuncul dan dipilih  Pemenuhan kebu-Pemenuhan kebu- tuhantuhan  Keanggotaan bebasKeanggotaan bebas dan tidak tergantungdan tidak tergantung
  • 8. 1. Tahap pembentukan (Forming). Tahap awal ini ditandai ketidakpastian atas tujuan, struktur dan kepemimpinan. Tahap ini selesai ketika anggota merasa menjadi bagian dari kelompok. 2. Tahap perkembangan (storming). Seperti diindikasikan istilahnya (ribut), ditandai oleh konflik dan konfrontasi. Ketika tahap ini selesai terdapat kepastian strukur. 3. Tahap normalisasi (norming). Tahap ini struktur menjadi solid, kohesivitas tinggi, perbedaan menjadi kerjasama 4. Tahap berkinerja (performing). Tahap ini struktur sudah berfungsi dan fokus pada penyelesaian tugas. Untuk kelompok kerja permanen berkinerja adalah tahap akhir. Untuk tim, panitia, satgas dan sejenisnya terdapat tahap pembubaran. 5. Tahap pembubaran (adjourning). Untuk proyek tim atau tugas dengan tujuan khusus, saat tujuan tercapai kelompok akan membubarkan diri atau memiliki komposisi baru dan tahapan dimulai dari awal.
  • 9. Robbins & Judge,1 (2008:406) mendefinisikan :  Kelompok Kerja (wok group) Kelompok yang berinteraksi terutama untuk berbagi informasi dan mengambil berbagai keputusan untuk membantu setiap anggota berkerja dalam area tanggung jawabnya  Tim Kerja (work team) Kelompok yang upaya-upaya individunya menghasil-kan kinerja yang lebih besar daripada jumlah dari masukan-masukan individual
  • 10. Berbagi informasi Netral (bisa negatif) Individual Acak & bervariasi Individu Kuat & terfokus Kinerja kolektif Positif Individual & mutual Saling melengkapi Kolektif Bersama Tujuan Sinergi Akuntabilitas Keterampilan Hasil kerja Kepemimpinan KELOMPOK KERJA TIM KERJA Gambar 11.3. Perbedaan Kelompok Kerja Dan Tim Kerja
  • 11. 1. Tim penyelesai masalah, yaitu kelompok yang terdiri 5-12 karyawan dari departemen yang sama yg bertemu selama beberapa jam seminggunya utk mendiskusikan cara memperbaiki kualitas, efisiensi, dan lingkungan kerja 2. Tim kerja swakelola, yaitu sekelompok karyawan yang bertanggungjawab untuk mengelola dan menghasilkan barang atau jasa untuk pelanggan internal atau eksternal. 3. Tim lintas fungsi, yaitu tim yang aggota-anggotanya terdiri dari individu-individu dari berbagai departemen atau fungsi tertentu. 4. Tim virtual, yaitu tim yang anggotanya berada pada lokasi yang berjauhan, dan mereka berkomunikasi jarak jauh melalui peralatan elektronik seperti e-mail, konferensi via telepon dan video, fax., dan internet.
  • 12. Luthans (2006:531) agar tim menjadi lebih efektif maka;  Jumlah anggota dalam tim dipertahankan kecil  Anggota dipilih berdasarkan motivasi dan kompetensinya  Terdiri orang-orang dg tipe keterampilan yang berlainan dan bersifat komplementer  Mempunyai komitmen pada tujuan bersama  Menjabarkan tujuan bersama menjadi tujuan kinerja yang SMART  Tugas-tugas dirancang secara interdependen  Menjadikan kelompok terlihat ”eksklusif” sehingga anggota menjadi senang jika dilibatkan.  Kohesivitas kelompok ditingkatkan.
  • 13.  Pelanggaran norma kelompok dapat menghasilkan peri-laku anti sosial, seperti; pelecehan seksual, berbohong, korupsi, absensi  Ambiguitas peran, terjadi ketika karyawan “tidak tahu apa yang harus dilakukan”  Konflik peran terjadi jika terdapat tekanan “demi kelompok” seseorang diminta melakukan sesuatu diluar kemampuan dan bertentangan dg nilai pribadinya.  Kemalasan sosial, terjadi bila anggota mengurangi upaya dan tingkat kinerja ketika mereka melakukan fungsinya sebagai anggota kelompok.
  • 14.  Luthans (2006:514) mengataan bahwa terdapat tiga pandangan tentang dinamika kelompok yaitu: 1. Pandangan normatif menyatakan bahwa dinamika kelompok memggambarkan bagaimana sebuah kelompok seharusnya diorganisasi dan dipimpin. 2. Dinamika kelompok terdiri dari sekumpulan teknik. 3. Dinamika kelompok dipandang dari perspektif sifat internal kelompok, bagaimana pembentukannya, struktur dan prosesnya, dan bagaimana fungsi dan pengaruhnya terhadap anggota individu, kelompok lain, dan organisasi.
  • 15. Faktor eksternal yang menentukan Prestasi kelompok Sumber intern Anggota kelompok Struktur kelompok Proses kelompok Tugas Kelompok Kohesivitas Dalam kelompok PRESTASI KELOMPOK
  • 16. 1. Strategi organisasi 2. Struktur delegasi wewenang 3. Kebijakan/peraturan 4. Sumber dan teknologi organisasi Sumber intern anggota kelompok :Sumber intern anggota kelompok : 5. Proses seleksi/rekruitmen5. Proses seleksi/rekruitmen tenaga kerjatenaga kerja 6. Penilaian prestasi dan sistem6. Penilaian prestasi dan sistem imbalanimbalan 7. Budaya organisasi7. Budaya organisasi 8. Faktor lingkungan fisik8. Faktor lingkungan fisik (layout kantor/gedung)(layout kantor/gedung) Faktor Eksternal yg Menentukan Prestasi Kelompok,Faktor Eksternal yg Menentukan Prestasi Kelompok, • Kemampuan, danKemampuan, dan  Karakteristik kepribadianKarakteristik kepribadian
  • 17. 1. Kepemimpinan, dalam kelompok formal pemimpin biasa menggunakan position powernya dalam mempengaruhi anggotanya, sedang dalam informal menggunakan personal power. 2. Peran, seperangkat pola perilaku yang diharapkan dan dikaitkan pada seseorang yang menduduki suatu posisi tertentu dalam kelompok. 3. Norma, merupakan standar perilaku yang diterima baik, dalam suatu kelompok yang digunakan bersama oleh anggota kelompok 4. Status kelompok, posisi atau peringkat yg didefinisikan secara sosial yang diberikan kepada kelompok atau anggota kelompok oleh orang lain. 5. Ukuran kelompok, besar kecilnya jumlah anggota dalam kelompok 6. Komposisi kelompok, berkaitan dengan heteroginitas anggota kelompok seperti; keterampilan, kemampuan, pengetahuan, kepribadian, etnik, budaya dsb. Struktural Kelompok meliputi;
  • 18.  Mencakup proses-proses yang terjadi di dalam suatu kelompok kerja, yaitu;  Pola komunikasi dlm pertukaran informasi  Proses keputusan kelompok,  Perilaku dan gaya pemimpin,  Konflik,  Dinamika kekuasaan  Jenis tugas sederhana (rutin dan standar)Jenis tugas sederhana (rutin dan standar)  Jenis tugas kompleks (tugas baru, insidental)Jenis tugas kompleks (tugas baru, insidental) Proses Kelompok Tugas Kelompok
  • 19.  Kesamaan nilai dan tujuan  Keberhasilan dalam mencapai tujuan  Status dan kebanggaan kelompok  Penyelesaian perbedaan  Kecocokan terhadap norma-norma kelompok  Daya tarik pribadi (kharisma, aura)  Persaingan antar kelompok  Pengakuan dan penghargaan Kohesivitas kelompok
  • 20. YANG MENINGKATKAN YANG MENURUNKAN  Kesepakatan tujuan kelompok  Frekuensi interaksi  Ketertarikan pribadi  Kompetisi antar kelompok  Evaluasi berdasarkan keinginan sendiri  Ketidaksepakatan tujuan kelompok  Besarnya jumlah anggota kelompok  Pengalaman yang tidak menyenangkan  Persaingan antar anggota kelompok  Dominasi oleh satu orang anggota atau lebih