SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
KELOMPOK 5
DIMAS PEBRIAN(381862003)
IHSAN ARIPUDIN (381861018)
MUHAMMAD FAJAR (381862006)
PENGARUH PERILAKU KELOMPOK TERHADAP
KEHIDUPAN ORGANISASI
PENGERTIAN PERILAKU, KELOMPOK, ORGANISASI DAN PERILAKU
KELOMPOK DALAM ORGANISASI
1. PERILAKU
Secara etimologi, perilaku dalam bahasa inggris berarti “behavior”. Sedangkan secara
terminologi, Perilaku menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia artinya “tanggapan atau
reaksi individu terhadap rangsangan atau lingkungan.” Menurut Toha, perilaku merupakan
suatu fungsi dari interaksi antara individu dengan lingkungannya. Suatu perilaku dapat di
observasi ketika perilaku itu dapat dilihat dan terukur serta dapat dihitung dalam kaitan
dengan frekuensi dan jangka waktu. Jadi, perilaku adalah aktivitas individu atau manusia
sebagai reaksi terhadap lingkungan yang dapat diamati.
2. KELOMPOK
Secara etimologi, kelompok dalam bahasa inggris diartikan dengan “group”. Sedangkan
secara terminologi, banyak pendapat yang mendefinisikan mengenai kelompok. Menurut
Robbins dan Coulter, kelompok adalah, “dua atau lebih individu yang berinteraksi dan
saling bergantung yang bekerja sama untuk meraih tujuan tertentu”
3. ORGANISASI
Secara etimologi, organisasi dalam bahasa inggris diartikan dengan “organization”. Sedangkan secara
terminologi, banyak pendapat yang mendefinisikan mengenai organisasi. Salah satunya menurut Alo
Liliweri, organisasi adalah “bentuk kerja sama yang sistemik antara sejumlah orang untuk memenuhi tujuan
yang telah ditetapkan bersama”. Sedangkang Menurut Greenberg dan Baron yang dikutip oleh Wibowo,
organisasi adalah, “sistem sosial yang terstruktur terdiri dari kelompok dan individu bekerja bersama untuk
mencapai beberapa sasaran yang disepakati”.
Maka dari itu dapat disimpulkan bahwa organisasi adalah suatu bentuk kerjasama antara individu maupun
kelompok untuk mencapai tujuan bersama yang telah disepakati.
4. PERILAKU KELOMPOK DALAM ORGANISASI
Perilaku kelompok adalah aktivitas yang dapat diamati dari dua atau lebih manusia atau individu yang
berinteraksi dan berkumpul untuk mencapai tujuan tertentu.
Perilaku organisasi adalah suatu bidang studi yang menginvestigasi dampak perilaku dari individu,
kelompok, dan struktur dalam organisasi, dengan maksud menerapkan pengetahuan untuk memperbaiki
efektivitas organisasi.
Jadi, perilaku kelompok dalam organisasi adalah aktifitas yang dilakukan dua atau lebih individu yang
berkumpul dan berinteraksi sebagai anggota organisasi untuk mencapai tujuan organisasi tertentu yang telah
disepakati.
BAGAIMANA TEORI PEMBENTUKAN
KELOMPOK?
APA SAJA CIRI-CIRI BERKELOMPOK?
APAALASAN SESEORANG INGIN
BERGABUNG DALAM SUATU
KELOMPOK?
APA SAJA BENTUK KELOMPOK?
FAKTOR APA SAJA YANG
MEMPENGARUHI PRESTASI
KELOMPOK?
BAGAIMANA PENGARUH PRILAKU
KELOMPOK TERHADAP KEHIDUPAN
ORGANISASI?
TEORI PEMBENTUKAN KELOMPOK
Teori pembentukan kelompok menurut
George Homans, dimana teorinya
berdasarkan pada aktivitas-aktivitas,
interaksi-interaksi, dan sentimen-sentimen
(perasaan atau emosi). Tiga elemen ini
berhubungan secara langsung, dan dapat
dijelaskan sebagai berikut:
 Semakin banyak aktivitas-aktivitas
seseorang dilakukan dengan orang lain
(shared), semakin beraneka interaksi-
interaksinya, dan juga semakin kuat
tumbuhnya sentimen-sentimen mereka.
 Semakin banyak interaksi-interaksi
diantara orang-orang, maka semakin
banyak kemungkinan aktivitas-aktivitas
dan sentimen yang ditularkan (shared)
pada orang lain.
 Semakin banyak aktivitas dan sentimen
yang ditularkan pada orang lain, dan
semakin banyak sentimen seseorang
dipahami oleh orang lain, maka
semakin banyak ditularkannya aktivitas
dan interaksi-interaksi.
Salah satu teori yang agak menyeluruh
(comprehensive) penjelasannya tentang
pembentukan kelompok ialah teori
keseimbangan (a balance theory of group
formation), yang dikembangkan oleh
Theodore Newcomb. Teori ini menyatakan
bahwa seseorang tertarik pada yang lain
adalah didasarkan atas kesamaan sikap di
dalam menanggapi suatu tujuan yang
relevan satu sama lain.
Individu A Individu B
X Nilai-nilai dan sikap yang sama :
Agama
Politik
Gaya Hidup
Perkawinan
Pekerjaan
Otoritas
CIRI-CIRI BERKELOMPOK
 Terdapat dorongan (motif) yang sama pada
individu-individu yang menyebabkan
terjadinya interaksi di antaranya ke arah
tujuan yang sama.
 Terdapat akibat-akibat interaksi yang
berlainan terhadap individu-individu yang
satu dari yang lain berdasarkan reaksi-reaksi
dan kecakapan-kecakapan-kecakapan yang
berbeda-beda antara individu yang terlibat
di dalamnya.
 Pembentukan dan penegasan strukutr
(organisasi) kelompok yang jelas dan terdiri
atas peranan-peranan dan kedudukan
hierarkis yang lambat laun berkembang
dengan sendirinya dalam usaha pencapaian
tujuan.
 Terjadinya penegasan dan peneguhan
norma-norma pedoman tingkah laku
anggota kelompok yang mengatur interaksi
dan kegiatan anggota kelompok dalam
merealisasikan tujuan kelompok
Duncam dalam Sofyandi (2007:126),
mengemukakan ada empat ciri utama kelompok,
yaitu:
 Common motive leading to group
interaction.Anggota suatu kelompok paling
tidak harus mempunyai satu tujuan
bersama.
 Members who are affected differently by
their interaction.Hubungan dalam suatu
kelompok harus memberikan pengaruh
kepada setiap anggotanya. Tingkat pengaruh
tersebut diantara mereka dapat berbeda.
 Group structure with different degress of
status.Dalam kelompok selalu ada
perbedaan tingkat/status, karena akan selalu
ada pimpinan dan pengikut.
 Standard norms and values.Karena
kelompok terbentuk untuk mencapai tujuan
bersama, maka biasanya pembentukannya
disertai tingkah laku dan system nilai
bersama. Anggota kelompok diharapkan
mengikuti pola tersebut.
ALASAN SESEORANG INGIN BERGABUNG DALAM SUATU KELOMPOK
Menurut (Gibson
dkk, 1989, 205-207,
Marvin E.Shaw,
1981, 81-97)
 Pemuasan
Kebutuhan
 KeamananSosial
 Penghargaan
 Kedekatan dan
Daya Tarik
 Tujuan Kelompok
 Alasan Ekonomi
Menurut Muhyadi,
ada 5 alasan
pembentukan
kelompok yaitu:
 Kebututuhan
Interaksi Sosial
 Kebutuhan akan
Keamanan
 Kebutuhan akan
Status
 Kedekatan Tempat
Kerja
 Tujuan Bersama

Sejumlah alasan
mengapa orang mau
bergabung dalam
kelompok,
diantaranya:
 Rasa aman
 Status dan harga
diri
 Interaksi dan
afiliasi
 Kekuatan
 Pencapaian
tujuan
 Kekuasaan
BENTUK-BENTUK KELOMPOK
Berdasarkan alasan
terbentuknya, kelompok
dapat dibagi menjadi dua
yaitu :
1. Kelompok Formal
 Kelompok
Komando
 Kelompok Tugas
2. Kelompok Informal
 Kelompok Minat
 Kelompok
Persahabatan
Sedangkan David dan
Frank membagi kelompok
menjadi empat jenis
berdasarkan prestasinya,
antara lain sebagai
berikut:
1. Kelompok Pseudo
2. Kelompok Tradisional
3. Kelompok Efektif
4. Kelompok Prestasi
tinggi
Sedangkan dilihat dari
interaksinya, kelompok
dibedakan menjadi dua
jenis, antara lain sebagai
berikut:
1. Kelompok Primer
2. Kelompok Sekunder
3. Kelompok Terbuka
4. Kelompok Tertutup
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI KELOMPOK
Menurut Gito Sudarmo (2000:66), prestasi kelompok dapat dipengaruhi oleh dua hal yakni
faktor eksternal dan faktor internal.
Faktor Eksternal :
 Segi organisasi
 Struktur wewenang
 Peraturan
 Sumber-Sumber Organisasi
 Proses Seleksi
 Penilaian Prestasi dan Sistem Imbalan
 Budaya Organisasi
 Lingkungan Fisik
Faktor Internal :
 Kemampuan
 Karakteristik Kepribadian
PENGARUH PRILAKU KELOMPOK TERHADAP KEHIDUPAN ORGANISASI
Dalam sebuah organisasi pasti banyak faktor yang mempengaruhi kehidupannya organisasi
tersebut, salah satunya adalah kelompok.Banyak manfaat yang dapat dipetik dari adanya
kelompok baik di dalam maupun di luar satuan organisasi, antara lain :
 Kelompok merupakan alat perjuangan bagi anggotanya.
 Kelompok dapat digunakan untuk meningkatkan inovasi dan kreatifitas.
 Kelompok lebih baik daripada perorangan dalam pengambilan keputusan yang
menyangkut orang banyak.
 Anggota kelompok dapat memperoleh keuntungan dari pelaksanaan pengambilan
keputusan.
 Kelompok dapat mengendalikan dan mendisiplinkan anggotanya dibanding dengan
mereka yang tidak masuk dalam kelompok.
 Kelompok membantu menangkis pengaruh – pengaruh negative dari meningkatnya
organisasi yang semakin besar.
 Kelompok adalah fenomena alami di dalam organisasi. Perkembangannya yang
spontan tidak dapat dihalangi, dan dibutuhkan oleh para anggota sebagai alat untuk
mencapai tujuan.
KESIMPULAN
Perilaku kelompok sangatlah mempengaruhi suatu organisasi, meskipun bentuk
kelompoknya berada di luar organisaasi tersebut. Banyak sekali manfaat
kelompok bagi organisasi sehingga organisasi tersebut dapat berkembang secara
signifikan. Tanpa adanya perilaku kelompok yang baik maka organisasi nya juga
tidak dapat berkembang sehingga tujuan yang telah disepakati tidak akan tercapai.
Oleh karena itu amatlah penting perilaku kelompok terhadap kehidupan organisasi
karena kelompok mempunyai banyak manfaat bagi organisasi misalnya menjadi
wadah bagi anggota organisasi untuk menyampaikan inovasi,kreatifitas dan saran
dalam mengambil suatu keputusan sehingga dapat mencapai tujuan yang telah
disepakati.

More Related Content

What's hot

What's hot (19)

Budaya organisasi ... perilaku keorganisasian
Budaya organisasi ... perilaku keorganisasianBudaya organisasi ... perilaku keorganisasian
Budaya organisasi ... perilaku keorganisasian
 
Budaya Kreativitas dan Inovasi
Budaya Kreativitas dan InovasiBudaya Kreativitas dan Inovasi
Budaya Kreativitas dan Inovasi
 
PENGANTAR MANAJEMEN - PERBEDAAN BUDAYA
PENGANTAR MANAJEMEN - PERBEDAAN BUDAYAPENGANTAR MANAJEMEN - PERBEDAAN BUDAYA
PENGANTAR MANAJEMEN - PERBEDAAN BUDAYA
 
Budaya organisasi
Budaya organisasiBudaya organisasi
Budaya organisasi
 
Teori Budaya Organisasi
Teori Budaya OrganisasiTeori Budaya Organisasi
Teori Budaya Organisasi
 
Budaya organisasi
Budaya organisasiBudaya organisasi
Budaya organisasi
 
10 culture
10   culture10   culture
10 culture
 
Budaya Organisasi
Budaya OrganisasiBudaya Organisasi
Budaya Organisasi
 
Perilaku organisasi & sejarah
Perilaku organisasi & sejarahPerilaku organisasi & sejarah
Perilaku organisasi & sejarah
 
Budaya organisasi
Budaya organisasiBudaya organisasi
Budaya organisasi
 
budaya organisasi
budaya organisasibudaya organisasi
budaya organisasi
 
Budaya Organisasi
Budaya OrganisasiBudaya Organisasi
Budaya Organisasi
 
Kultur organisasi p pt
Kultur organisasi p ptKultur organisasi p pt
Kultur organisasi p pt
 
Budaya Organisasi
Budaya OrganisasiBudaya Organisasi
Budaya Organisasi
 
PENGERTIAN ORGANISASI
PENGERTIAN ORGANISASIPENGERTIAN ORGANISASI
PENGERTIAN ORGANISASI
 
Budaya,kerativitas dan inovasi
Budaya,kerativitas dan inovasiBudaya,kerativitas dan inovasi
Budaya,kerativitas dan inovasi
 
Budaya organisasi (oleh Dr. Hj. Tine Silvana R., Dra., M.Si.)
Budaya organisasi  (oleh Dr. Hj. Tine Silvana R., Dra., M.Si.)Budaya organisasi  (oleh Dr. Hj. Tine Silvana R., Dra., M.Si.)
Budaya organisasi (oleh Dr. Hj. Tine Silvana R., Dra., M.Si.)
 
Teori Budaya Organisasi
Teori Budaya OrganisasiTeori Budaya Organisasi
Teori Budaya Organisasi
 
Manajemen kep chachang AKPER PEMKAB MUNA
Manajemen kep chachang AKPER PEMKAB MUNA Manajemen kep chachang AKPER PEMKAB MUNA
Manajemen kep chachang AKPER PEMKAB MUNA
 

Similar to Perilaku Organisasi

Perilaku organisasi(makalah)
Perilaku organisasi(makalah)Perilaku organisasi(makalah)
Perilaku organisasi(makalah)RAMASYAFARADI
 
makalah karakateristik dalam perilaku organisasi
makalah karakateristik dalam perilaku organisasimakalah karakateristik dalam perilaku organisasi
makalah karakateristik dalam perilaku organisasiRAMASYAFARADI
 
Pengantar Manajemen - Perilaku kelompok
Pengantar Manajemen - Perilaku kelompok Pengantar Manajemen - Perilaku kelompok
Pengantar Manajemen - Perilaku kelompok BulanNurrahmah
 
tugas 2 te nani.pptx
tugas 2 te nani.pptxtugas 2 te nani.pptx
tugas 2 te nani.pptxRegaLila
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasiSiti Sahati
 
Perilaku dlm organisasi 2, Novi Catur Muspita
Perilaku dlm organisasi 2, Novi Catur MuspitaPerilaku dlm organisasi 2, Novi Catur Muspita
Perilaku dlm organisasi 2, Novi Catur MuspitaUniversitas Islam Balitar
 
Mengidentifikasi faktor faktor kunci dalam menjelaskan perilaku grup
Mengidentifikasi faktor faktor kunci dalam menjelaskan perilaku grupMengidentifikasi faktor faktor kunci dalam menjelaskan perilaku grup
Mengidentifikasi faktor faktor kunci dalam menjelaskan perilaku grupSamsara Natama
 
perilaku organisasi
perilaku organisasiperilaku organisasi
perilaku organisasiSomewhere
 
Groupthink Teori
Groupthink Teori Groupthink Teori
Groupthink Teori bumnbersatu
 
Partisipasi dalam organisasi
Partisipasi dalam organisasiPartisipasi dalam organisasi
Partisipasi dalam organisasidrsnurhidayat
 
TEORI KELOMPOK & ORGANISASI
TEORI KELOMPOK & ORGANISASITEORI KELOMPOK & ORGANISASI
TEORI KELOMPOK & ORGANISASIJhosua Korwa
 
Bab 3 perilaku individu dalam kelompok_Novi catur Muspita
Bab 3 perilaku individu dalam kelompok_Novi catur MuspitaBab 3 perilaku individu dalam kelompok_Novi catur Muspita
Bab 3 perilaku individu dalam kelompok_Novi catur MuspitaUniversitas Islam Balitar
 
perilaku ke organisasian
perilaku ke organisasianperilaku ke organisasian
perilaku ke organisasianPT.KK JAGERS
 
Bab 4 perilaku kelompok dalam organisasi_Novi Catur Muspita
Bab 4  perilaku kelompok dalam organisasi_Novi Catur MuspitaBab 4  perilaku kelompok dalam organisasi_Novi Catur Muspita
Bab 4 perilaku kelompok dalam organisasi_Novi Catur MuspitaUniversitas Islam Balitar
 
Dinamika Kelompok – Pengertian, Fungsi, Jenis 7.pptx
Dinamika Kelompok – Pengertian, Fungsi, Jenis 7.pptxDinamika Kelompok – Pengertian, Fungsi, Jenis 7.pptx
Dinamika Kelompok – Pengertian, Fungsi, Jenis 7.pptxagungjaya18
 

Similar to Perilaku Organisasi (20)

Tugas 2
Tugas 2Tugas 2
Tugas 2
 
Perilaku kelompok
Perilaku kelompokPerilaku kelompok
Perilaku kelompok
 
Perilaku organisasi(makalah)
Perilaku organisasi(makalah)Perilaku organisasi(makalah)
Perilaku organisasi(makalah)
 
makalah karakateristik dalam perilaku organisasi
makalah karakateristik dalam perilaku organisasimakalah karakateristik dalam perilaku organisasi
makalah karakateristik dalam perilaku organisasi
 
Pengantar Manajemen - Perilaku kelompok
Pengantar Manajemen - Perilaku kelompok Pengantar Manajemen - Perilaku kelompok
Pengantar Manajemen - Perilaku kelompok
 
tugas 2 te nani.pptx
tugas 2 te nani.pptxtugas 2 te nani.pptx
tugas 2 te nani.pptx
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Perilaku dlm organisasi 2, Novi Catur Muspita
Perilaku dlm organisasi 2, Novi Catur MuspitaPerilaku dlm organisasi 2, Novi Catur Muspita
Perilaku dlm organisasi 2, Novi Catur Muspita
 
Mengidentifikasi faktor faktor kunci dalam menjelaskan perilaku grup
Mengidentifikasi faktor faktor kunci dalam menjelaskan perilaku grupMengidentifikasi faktor faktor kunci dalam menjelaskan perilaku grup
Mengidentifikasi faktor faktor kunci dalam menjelaskan perilaku grup
 
perilaku organisasi
perilaku organisasiperilaku organisasi
perilaku organisasi
 
Manajemen kep chachang AKPER PEMKAB MUNA
Manajemen kep chachang AKPER PEMKAB MUNAManajemen kep chachang AKPER PEMKAB MUNA
Manajemen kep chachang AKPER PEMKAB MUNA
 
Manajemen kep chachang AKPER PEMKAB MUNA
Manajemen kep chachang AKPER PEMKAB MUNA Manajemen kep chachang AKPER PEMKAB MUNA
Manajemen kep chachang AKPER PEMKAB MUNA
 
Manajemen kep chachang AKPER PEMKAB MUNA
Manajemen kep chachang AKPER PEMKAB MUNAManajemen kep chachang AKPER PEMKAB MUNA
Manajemen kep chachang AKPER PEMKAB MUNA
 
Groupthink Teori
Groupthink Teori Groupthink Teori
Groupthink Teori
 
Partisipasi dalam organisasi
Partisipasi dalam organisasiPartisipasi dalam organisasi
Partisipasi dalam organisasi
 
TEORI KELOMPOK & ORGANISASI
TEORI KELOMPOK & ORGANISASITEORI KELOMPOK & ORGANISASI
TEORI KELOMPOK & ORGANISASI
 
Bab 3 perilaku individu dalam kelompok_Novi catur Muspita
Bab 3 perilaku individu dalam kelompok_Novi catur MuspitaBab 3 perilaku individu dalam kelompok_Novi catur Muspita
Bab 3 perilaku individu dalam kelompok_Novi catur Muspita
 
perilaku ke organisasian
perilaku ke organisasianperilaku ke organisasian
perilaku ke organisasian
 
Bab 4 perilaku kelompok dalam organisasi_Novi Catur Muspita
Bab 4  perilaku kelompok dalam organisasi_Novi Catur MuspitaBab 4  perilaku kelompok dalam organisasi_Novi Catur Muspita
Bab 4 perilaku kelompok dalam organisasi_Novi Catur Muspita
 
Dinamika Kelompok – Pengertian, Fungsi, Jenis 7.pptx
Dinamika Kelompok – Pengertian, Fungsi, Jenis 7.pptxDinamika Kelompok – Pengertian, Fungsi, Jenis 7.pptx
Dinamika Kelompok – Pengertian, Fungsi, Jenis 7.pptx
 

More from Muhammad Fajar

Strategi dan Rencana Pemasaran
Strategi dan Rencana PemasaranStrategi dan Rencana Pemasaran
Strategi dan Rencana PemasaranMuhammad Fajar
 
Format Penulisan Artikel Ilmiah
Format Penulisan Artikel IlmiahFormat Penulisan Artikel Ilmiah
Format Penulisan Artikel IlmiahMuhammad Fajar
 
Komunikasi Bisnis Lintas Budaya: Korea Selatan
Komunikasi Bisnis Lintas Budaya: Korea SelatanKomunikasi Bisnis Lintas Budaya: Korea Selatan
Komunikasi Bisnis Lintas Budaya: Korea SelatanMuhammad Fajar
 
E-Business Market and Model
E-Business Market and ModelE-Business Market and Model
E-Business Market and ModelMuhammad Fajar
 
Decision Support System FIX
Decision Support System FIXDecision Support System FIX
Decision Support System FIXMuhammad Fajar
 
Rencana Operasi Business Plan
Rencana Operasi Business PlanRencana Operasi Business Plan
Rencana Operasi Business PlanMuhammad Fajar
 
ERD (Entity Relationship Diagram)
ERD (Entity Relationship Diagram)ERD (Entity Relationship Diagram)
ERD (Entity Relationship Diagram)Muhammad Fajar
 
Penentuan Harga Transfer
Penentuan Harga TransferPenentuan Harga Transfer
Penentuan Harga TransferMuhammad Fajar
 
Akmen Sebagai Tipe Informasi Akuntansi Penuh
Akmen Sebagai Tipe Informasi Akuntansi PenuhAkmen Sebagai Tipe Informasi Akuntansi Penuh
Akmen Sebagai Tipe Informasi Akuntansi PenuhMuhammad Fajar
 
Variable Costing: Penentuan Harga Pokok Variabel
Variable Costing: Penentuan Harga Pokok VariabelVariable Costing: Penentuan Harga Pokok Variabel
Variable Costing: Penentuan Harga Pokok VariabelMuhammad Fajar
 
For Good to the Great for UMKM
For Good to the Great for UMKMFor Good to the Great for UMKM
For Good to the Great for UMKMMuhammad Fajar
 
Wanita Pengusaha dan Tantangannya
Wanita Pengusaha dan TantangannyaWanita Pengusaha dan Tantangannya
Wanita Pengusaha dan TantangannyaMuhammad Fajar
 

More from Muhammad Fajar (20)

Sidang Skripsi
Sidang SkripsiSidang Skripsi
Sidang Skripsi
 
Strategi dan Rencana Pemasaran
Strategi dan Rencana PemasaranStrategi dan Rencana Pemasaran
Strategi dan Rencana Pemasaran
 
Kasus Ratio Keuangan
Kasus Ratio KeuanganKasus Ratio Keuangan
Kasus Ratio Keuangan
 
Format Penulisan Artikel Ilmiah
Format Penulisan Artikel IlmiahFormat Penulisan Artikel Ilmiah
Format Penulisan Artikel Ilmiah
 
Komunikasi Bisnis Lintas Budaya: Korea Selatan
Komunikasi Bisnis Lintas Budaya: Korea SelatanKomunikasi Bisnis Lintas Budaya: Korea Selatan
Komunikasi Bisnis Lintas Budaya: Korea Selatan
 
E-Business Market and Model
E-Business Market and ModelE-Business Market and Model
E-Business Market and Model
 
Decision Support System FIX
Decision Support System FIXDecision Support System FIX
Decision Support System FIX
 
Rencana Operasi Business Plan
Rencana Operasi Business PlanRencana Operasi Business Plan
Rencana Operasi Business Plan
 
ERD (Entity Relationship Diagram)
ERD (Entity Relationship Diagram)ERD (Entity Relationship Diagram)
ERD (Entity Relationship Diagram)
 
Strategi Mc. Kinsey
Strategi Mc. KinseyStrategi Mc. Kinsey
Strategi Mc. Kinsey
 
Penentuan Harga Transfer
Penentuan Harga TransferPenentuan Harga Transfer
Penentuan Harga Transfer
 
Penentuan Harga Jual
Penentuan Harga JualPenentuan Harga Jual
Penentuan Harga Jual
 
Akmen Sebagai Tipe Informasi Akuntansi Penuh
Akmen Sebagai Tipe Informasi Akuntansi PenuhAkmen Sebagai Tipe Informasi Akuntansi Penuh
Akmen Sebagai Tipe Informasi Akuntansi Penuh
 
Variable Costing: Penentuan Harga Pokok Variabel
Variable Costing: Penentuan Harga Pokok VariabelVariable Costing: Penentuan Harga Pokok Variabel
Variable Costing: Penentuan Harga Pokok Variabel
 
PPh Pasal 23
PPh Pasal 23PPh Pasal 23
PPh Pasal 23
 
PPh Pasal 26
PPh Pasal  26PPh Pasal  26
PPh Pasal 26
 
PPh Pasal 4
PPh Pasal 4PPh Pasal 4
PPh Pasal 4
 
PPh 21
PPh 21PPh 21
PPh 21
 
For Good to the Great for UMKM
For Good to the Great for UMKMFor Good to the Great for UMKM
For Good to the Great for UMKM
 
Wanita Pengusaha dan Tantangannya
Wanita Pengusaha dan TantangannyaWanita Pengusaha dan Tantangannya
Wanita Pengusaha dan Tantangannya
 

Perilaku Organisasi

  • 1. KELOMPOK 5 DIMAS PEBRIAN(381862003) IHSAN ARIPUDIN (381861018) MUHAMMAD FAJAR (381862006) PENGARUH PERILAKU KELOMPOK TERHADAP KEHIDUPAN ORGANISASI
  • 2. PENGERTIAN PERILAKU, KELOMPOK, ORGANISASI DAN PERILAKU KELOMPOK DALAM ORGANISASI 1. PERILAKU Secara etimologi, perilaku dalam bahasa inggris berarti “behavior”. Sedangkan secara terminologi, Perilaku menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia artinya “tanggapan atau reaksi individu terhadap rangsangan atau lingkungan.” Menurut Toha, perilaku merupakan suatu fungsi dari interaksi antara individu dengan lingkungannya. Suatu perilaku dapat di observasi ketika perilaku itu dapat dilihat dan terukur serta dapat dihitung dalam kaitan dengan frekuensi dan jangka waktu. Jadi, perilaku adalah aktivitas individu atau manusia sebagai reaksi terhadap lingkungan yang dapat diamati. 2. KELOMPOK Secara etimologi, kelompok dalam bahasa inggris diartikan dengan “group”. Sedangkan secara terminologi, banyak pendapat yang mendefinisikan mengenai kelompok. Menurut Robbins dan Coulter, kelompok adalah, “dua atau lebih individu yang berinteraksi dan saling bergantung yang bekerja sama untuk meraih tujuan tertentu”
  • 3. 3. ORGANISASI Secara etimologi, organisasi dalam bahasa inggris diartikan dengan “organization”. Sedangkan secara terminologi, banyak pendapat yang mendefinisikan mengenai organisasi. Salah satunya menurut Alo Liliweri, organisasi adalah “bentuk kerja sama yang sistemik antara sejumlah orang untuk memenuhi tujuan yang telah ditetapkan bersama”. Sedangkang Menurut Greenberg dan Baron yang dikutip oleh Wibowo, organisasi adalah, “sistem sosial yang terstruktur terdiri dari kelompok dan individu bekerja bersama untuk mencapai beberapa sasaran yang disepakati”. Maka dari itu dapat disimpulkan bahwa organisasi adalah suatu bentuk kerjasama antara individu maupun kelompok untuk mencapai tujuan bersama yang telah disepakati. 4. PERILAKU KELOMPOK DALAM ORGANISASI Perilaku kelompok adalah aktivitas yang dapat diamati dari dua atau lebih manusia atau individu yang berinteraksi dan berkumpul untuk mencapai tujuan tertentu. Perilaku organisasi adalah suatu bidang studi yang menginvestigasi dampak perilaku dari individu, kelompok, dan struktur dalam organisasi, dengan maksud menerapkan pengetahuan untuk memperbaiki efektivitas organisasi. Jadi, perilaku kelompok dalam organisasi adalah aktifitas yang dilakukan dua atau lebih individu yang berkumpul dan berinteraksi sebagai anggota organisasi untuk mencapai tujuan organisasi tertentu yang telah disepakati.
  • 4. BAGAIMANA TEORI PEMBENTUKAN KELOMPOK? APA SAJA CIRI-CIRI BERKELOMPOK? APAALASAN SESEORANG INGIN BERGABUNG DALAM SUATU KELOMPOK? APA SAJA BENTUK KELOMPOK? FAKTOR APA SAJA YANG MEMPENGARUHI PRESTASI KELOMPOK? BAGAIMANA PENGARUH PRILAKU KELOMPOK TERHADAP KEHIDUPAN ORGANISASI?
  • 5. TEORI PEMBENTUKAN KELOMPOK Teori pembentukan kelompok menurut George Homans, dimana teorinya berdasarkan pada aktivitas-aktivitas, interaksi-interaksi, dan sentimen-sentimen (perasaan atau emosi). Tiga elemen ini berhubungan secara langsung, dan dapat dijelaskan sebagai berikut:  Semakin banyak aktivitas-aktivitas seseorang dilakukan dengan orang lain (shared), semakin beraneka interaksi- interaksinya, dan juga semakin kuat tumbuhnya sentimen-sentimen mereka.  Semakin banyak interaksi-interaksi diantara orang-orang, maka semakin banyak kemungkinan aktivitas-aktivitas dan sentimen yang ditularkan (shared) pada orang lain.  Semakin banyak aktivitas dan sentimen yang ditularkan pada orang lain, dan semakin banyak sentimen seseorang dipahami oleh orang lain, maka semakin banyak ditularkannya aktivitas dan interaksi-interaksi. Salah satu teori yang agak menyeluruh (comprehensive) penjelasannya tentang pembentukan kelompok ialah teori keseimbangan (a balance theory of group formation), yang dikembangkan oleh Theodore Newcomb. Teori ini menyatakan bahwa seseorang tertarik pada yang lain adalah didasarkan atas kesamaan sikap di dalam menanggapi suatu tujuan yang relevan satu sama lain. Individu A Individu B X Nilai-nilai dan sikap yang sama : Agama Politik Gaya Hidup Perkawinan Pekerjaan Otoritas
  • 6. CIRI-CIRI BERKELOMPOK  Terdapat dorongan (motif) yang sama pada individu-individu yang menyebabkan terjadinya interaksi di antaranya ke arah tujuan yang sama.  Terdapat akibat-akibat interaksi yang berlainan terhadap individu-individu yang satu dari yang lain berdasarkan reaksi-reaksi dan kecakapan-kecakapan-kecakapan yang berbeda-beda antara individu yang terlibat di dalamnya.  Pembentukan dan penegasan strukutr (organisasi) kelompok yang jelas dan terdiri atas peranan-peranan dan kedudukan hierarkis yang lambat laun berkembang dengan sendirinya dalam usaha pencapaian tujuan.  Terjadinya penegasan dan peneguhan norma-norma pedoman tingkah laku anggota kelompok yang mengatur interaksi dan kegiatan anggota kelompok dalam merealisasikan tujuan kelompok Duncam dalam Sofyandi (2007:126), mengemukakan ada empat ciri utama kelompok, yaitu:  Common motive leading to group interaction.Anggota suatu kelompok paling tidak harus mempunyai satu tujuan bersama.  Members who are affected differently by their interaction.Hubungan dalam suatu kelompok harus memberikan pengaruh kepada setiap anggotanya. Tingkat pengaruh tersebut diantara mereka dapat berbeda.  Group structure with different degress of status.Dalam kelompok selalu ada perbedaan tingkat/status, karena akan selalu ada pimpinan dan pengikut.  Standard norms and values.Karena kelompok terbentuk untuk mencapai tujuan bersama, maka biasanya pembentukannya disertai tingkah laku dan system nilai bersama. Anggota kelompok diharapkan mengikuti pola tersebut.
  • 7. ALASAN SESEORANG INGIN BERGABUNG DALAM SUATU KELOMPOK Menurut (Gibson dkk, 1989, 205-207, Marvin E.Shaw, 1981, 81-97)  Pemuasan Kebutuhan  KeamananSosial  Penghargaan  Kedekatan dan Daya Tarik  Tujuan Kelompok  Alasan Ekonomi Menurut Muhyadi, ada 5 alasan pembentukan kelompok yaitu:  Kebututuhan Interaksi Sosial  Kebutuhan akan Keamanan  Kebutuhan akan Status  Kedekatan Tempat Kerja  Tujuan Bersama  Sejumlah alasan mengapa orang mau bergabung dalam kelompok, diantaranya:  Rasa aman  Status dan harga diri  Interaksi dan afiliasi  Kekuatan  Pencapaian tujuan  Kekuasaan
  • 8. BENTUK-BENTUK KELOMPOK Berdasarkan alasan terbentuknya, kelompok dapat dibagi menjadi dua yaitu : 1. Kelompok Formal  Kelompok Komando  Kelompok Tugas 2. Kelompok Informal  Kelompok Minat  Kelompok Persahabatan Sedangkan David dan Frank membagi kelompok menjadi empat jenis berdasarkan prestasinya, antara lain sebagai berikut: 1. Kelompok Pseudo 2. Kelompok Tradisional 3. Kelompok Efektif 4. Kelompok Prestasi tinggi Sedangkan dilihat dari interaksinya, kelompok dibedakan menjadi dua jenis, antara lain sebagai berikut: 1. Kelompok Primer 2. Kelompok Sekunder 3. Kelompok Terbuka 4. Kelompok Tertutup
  • 9. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI KELOMPOK Menurut Gito Sudarmo (2000:66), prestasi kelompok dapat dipengaruhi oleh dua hal yakni faktor eksternal dan faktor internal. Faktor Eksternal :  Segi organisasi  Struktur wewenang  Peraturan  Sumber-Sumber Organisasi  Proses Seleksi  Penilaian Prestasi dan Sistem Imbalan  Budaya Organisasi  Lingkungan Fisik Faktor Internal :  Kemampuan  Karakteristik Kepribadian
  • 10. PENGARUH PRILAKU KELOMPOK TERHADAP KEHIDUPAN ORGANISASI Dalam sebuah organisasi pasti banyak faktor yang mempengaruhi kehidupannya organisasi tersebut, salah satunya adalah kelompok.Banyak manfaat yang dapat dipetik dari adanya kelompok baik di dalam maupun di luar satuan organisasi, antara lain :  Kelompok merupakan alat perjuangan bagi anggotanya.  Kelompok dapat digunakan untuk meningkatkan inovasi dan kreatifitas.  Kelompok lebih baik daripada perorangan dalam pengambilan keputusan yang menyangkut orang banyak.  Anggota kelompok dapat memperoleh keuntungan dari pelaksanaan pengambilan keputusan.  Kelompok dapat mengendalikan dan mendisiplinkan anggotanya dibanding dengan mereka yang tidak masuk dalam kelompok.  Kelompok membantu menangkis pengaruh – pengaruh negative dari meningkatnya organisasi yang semakin besar.  Kelompok adalah fenomena alami di dalam organisasi. Perkembangannya yang spontan tidak dapat dihalangi, dan dibutuhkan oleh para anggota sebagai alat untuk mencapai tujuan.
  • 11. KESIMPULAN Perilaku kelompok sangatlah mempengaruhi suatu organisasi, meskipun bentuk kelompoknya berada di luar organisaasi tersebut. Banyak sekali manfaat kelompok bagi organisasi sehingga organisasi tersebut dapat berkembang secara signifikan. Tanpa adanya perilaku kelompok yang baik maka organisasi nya juga tidak dapat berkembang sehingga tujuan yang telah disepakati tidak akan tercapai. Oleh karena itu amatlah penting perilaku kelompok terhadap kehidupan organisasi karena kelompok mempunyai banyak manfaat bagi organisasi misalnya menjadi wadah bagi anggota organisasi untuk menyampaikan inovasi,kreatifitas dan saran dalam mengambil suatu keputusan sehingga dapat mencapai tujuan yang telah disepakati.