SlideShare a Scribd company logo
1 of 24
1. Basic Leadership



                 Dasar Kepemimpinan

                                       Dasar Kepemimpinan &
                                                  Teknik Gaya
                                              Kepempimpinan
                                                  Pelatihan Dasar Bagi
                                                 Pemimpin Regu Kerja




Dirangkum Oleh Sigit Iskandar ,SE,SH
2. Definisi Dasar

Kepemimpinan vs. Managerial


Kepemimpinan: adalah kemampuan yang dibutuhkan
untuk memotivasi orang lain untuk bertindak mencapai visi
dan misi perusahaan. Pemimpin memiliki visi masa depan
mengantisipasi ketidak pastian.

Manajerial: kemampuan untuk memotivasi orang lain atas
dasar kinerja organisasi. Orientasi pada perencanaan kerja,
pengorganisasian, pengawasan, dan penilaian kinerja saat
ini.
3. Basic Leadership Skills

  Identifikasi Kebutuhan Gaya
         Kepemimpinan

Seorang pemimpin regu / penyelia / manager yang baik
harus mampu melakukan adaptasi gaya manajemen sesuai
dengan kondisi yang berbeda.

Pemimpin lini perlu melindungi iklim kerja yang baik,
motivasi kerja anak buah, dan melaksanakan strategi
strategi yang ditentukan oleh jajaran pimpinan.
4. Sifat Pemimpin Yang Baik

Kualitas pemimpin dari seorang Panglima perang, mengacu
pada kualitas Kebijaksanaan, sifat dapat dipercaya (reliable
& integrity), kemurahan hati, Keberanian, dan disiplin.-
buku“Sun Zi” – Art of War


5 sifat-sifat seorang Pemimpin / Leader yang baik.

Sifat Pertama adalah zhi, artinya:
• Kemampuan menganalisis & menilai (zhihui)
• Kemampuan untuk membedakan (zhi li)
• Kemampuan untuk membuat strategi (zhilue)
• Kemampuan untuk merencanakan (zhimou)

   Zhi= Kebijaksanaan
5. Sifat Pemimpin Yang Baik

Sifat Kedua adalah xin, artinya:
• Sifat dapat dipercaya (zinshi)
• Sifat dapat diandalkan (xinlai)
• Reputasi yang dapat dipercaya (xinwang)
  Xin = Dapat dipercaya = integritas = diandalkan
Sifat Ketiga adalah ren, artinya Cinta & Simpati:
• Kebaikan dan Kemurahan Hati (ren ci)
• Toleransi dan Pengertian (ren yi)
• Kemurahan dan sifat bersahabat (ren hou)
Ren mengandung pengertian: Jika seseorang bermurah hati
pada Anda, diharapkan Anda untuk menanggapi dengan cara
yang serupa sebagai balasannya.
6. Sifat Pemimpin Yang Baik

Sifat Keempat adalah yong, artinya: BERANI
• Berani dan Tegas (yong jue)
• Tidak mengenal takut (yong meng)
• Berani karena melakukan Kebenaran (yong wu)
   yong = Berani / Keberanian

Sifat Kelima adalah yan, artinya Tegas:
• Keras atau Teguh (yan li) pada Prinsip dan Peraturan
• Tegas tapi Adil (yan ming)
• Dihormati (yan su)
Semua sifat ini menyangkut disiplin seseorang.

Doktrin & Hukum mengacu pada organisasi & kontrol, sistem
& prosedur manajemen, serta pengaturan penempatan
sumber daya
7. Identifikasi Gaya Pemimpin

Deskripsi dari enam gaya manajemen
berfokus pada hubungan dan proses

1. Mendengarkan
2. Menentukan tujuan dan target yg digunakan untuk
   mengukur kinerja
3. Rencana Tindakan dan memimpin proyek
4. Memberi pengarahan pada regu
5. Memberitahu setiap orang tentang pekerjaannya
6. Mengevaluasi hasil
7. Menyediakan support dan kesempatan berkembang
8. Membangun hubungan interpersonal
8. Gaya Pemimpin Memaksa


1. Gaya Memaksa
 Gaya ini disebut Karakteristik Sikap “Make It Happen”
 a) Tipe Perilaku
     1. Berikan pengarahan atau permintaan & jangan terlalu
          memperhitungkan keinginan anak buah
     2. Awasi dari dekat, hargai laporan yang mendetail.
     3. Terlihat membuat evaluasi yang negatif
     4. Mengancam memberikan sanksi, untuk memberikan tekanan pada
          anak buah mencapai hasil yg diharapkan.
 b) Kapan gaya ini terbukti efektif:
     1. Untuk mengatasi krisis atau situasi darurat
     2. Ketika penyimpangan kecil dari norma aturan standard dapat
          mengakibatkan masalah besar.
     Seseorang dapat mengatur dengan otoritas yang ekstrem, tapi
     dengan cara yang tersirat dan tetap diplomatis (Tidak nampak
     /terkesan kasar).
9. Gaya Pemimpin Memaksa


Kapan gaya ini tidak efektif digunakan :


  1. Dalam jangka panjang; dapat membuat anggota team jadi
     pasif, pemberontakan, dan sikap menghindar

  2. Apabila membutuhkan hal inisiatif dan inovatif dari
     staff/anak buah
10. Gaya Pemimpin Otoriter


2. Gaya Otoriter

 Sikap umum disebut “Saya keras tetapi adil”
 a) Karakteristik Sikap
     1) Beri pengarahan yang jelas dalam sikap yg diplomatis
     2) Ambil keputusan-2 dari mereka sendiri.
     3) Dengarkan ide-2 dan opini-2 dari anggota team.
     4) Gambarkan alasan dari keputusan-2 yang diambil
     5) Awasi pekerjaan tanpa terlalu membuang waktu pada detail.
     6) Miliki kemampuan untuk memberikan hal-hal positif sebagaimana
        evaluasi-evluasi negatif.
 b) Kapan gaya ini terbukti efektif:
     1) Ketika pekerjaan membutuhkan pengerahan sumber daya dan
        target yang tepat.
11. Gaya Pemimpin Otoriter


2. Gaya Otoriter

 Sikap umum disebut “Saya keras tetapi adil”
 c) Gaya ini tidak efektif saat:
     1) Pimpinan lupa mengembangkan anak buahnya.
     2) Keahlian Pimpinan dipertanyakan di organisasi
12. Gaya Pemimpin Otoriter


3. Gaya Pertalian Hubungan

 Sikap umum disebut “semua keinginan berjalan baik selama iklim kerja
 kondusif”
 a) Karakteristik Sikap
     1) Hindari konflik seoptimal mungkin
     2) Memberi perhatian pada karakter individu
     3) Kebijakan yang populer dan baik utk semua orang
 b) Kapan gaya ini terbukti efektif:
     1) Ketika pekerja sudah mahir dlm pekerjaan mereka dan kondisi
        relatif mudah/tak ada konflik.
     2) Lingkungan kerja yang butuh suasana kondusif
 c) Gaya ini tidak efektif pada saat:
     1) Ketika pekerja kinerjanya buruk/ rendah kualitas
     2) Situasi krisis/darurat dan butuh direction yg jelas
13. Gaya Pemimpin Otoriter


4. Gaya Demokratis

 Umum disebut “mendengarkan pendapat anggota tim”
 a) Gaya yang khas
    1) Mengikut sertakan bawahan dlm membuat keputusan
    2) Percaya pada kesepakatan/ konsensus
    3) Target ditetapkan tapi tidak selalu di check
 b) Kapan gaya ini terbukti efektif:
    1) Ketika pekerja sdh kompeten dan share informasi dng Pimpinan.
    2) Membutuhkan koordinasi yg baik dari semua tim
 c) Gaya ini tidak efektif pada saat:
    1) Pada saat rapat tidak ada pengawasan
    2) Ketika pekerja tidak mau diawasi
14. Gaya Pemimpin Otoriter


5. Gaya Pengaturan Langkah

 Perilaku umum: “Saya yakin kamu dapat berhasil”
 a) Gaya yang khas
     1) Aktif membantu anak buahnya, dan menunjukkan pada mereka
        bagaimana mencapai hasil yg baik.
     2) Membantu anak buahnya bertumbuh makin baik.
     3) Mendorong anak buah membuat target kinerja
 b) Kapan gaya ini terbukti efektif:
     1) Saat mengevaluasi pencapaian target yang dilakukan oleh para
        pekerja.
 c) Gaya ini tidak efektif pada saat:
     1) Ketika leadership skills kurang memadai.
     2) Saat anak buah kurang kompeten dan butuh pengarahan yang lebih
        kuat.
15. Gaya Pemimpin Otoriter


6. Gaya Pengawasan

 “Lakukan seperti yang saya sebutkan agar semua baik”
 a) Gaya yang khas
    1) Memimpin dng contoh yang dimengerti anak buah
    2) Menyusun target yang tinggi sesuai kriteria orang
    3) Kesulitan melakukan delegasi tugas
 b) Kapan gaya ini terbukti efektif:
    1) Anak buah memiliki kompetensi dan motivasi yang besar shg tidak
       butuh koordinasi detail terlalu banyak.
 c) Gaya ini tidak efektif pada saat:
    1) Saat semangat tim dan perkembangan diri pekerja sangat
       dibutuhkan.
    2) Saat pekerjaan membutuhkan delegasi yang terperinci.
16. Kemampuan Pemimpin

7. Kemampuan mutlak yang harus dimiliki
Pemimpin

  1. Melatih dan Mengembangkan untuk mencapai Tujuan (Coach &
     Develop for Results)
  2. Mengarahkan Kinerja (Drive Performance)
  3. Menginspirasikan Kesetiaan dan Kepercayaan (Inspire Loyalty & Trust)
  4. Mengelola Kerja (Manage Work)
  5. Bertindak sebagai Mitra didalam dan antar Team Kerja yang berbeda
     (Partner Within and Across Team)
  6. Memberikan Pengaruh melalui Kekuatan Pribadi (Influence Through
     Personal Power)
  7. Memilih dan mengembangkan talenta (Select and Develop Talent)
17. Personal Leadership

Kepemimpinan Pribadi: Menjadi seorang
katalisator
 Katalisator: seorang yang yang mampu menggerakkan inisiatif pribadi
 dalam diri orang lain (self motivated).

 Menjadi seorang katalisator:
 1. Adalah seorang yang memiliki pola pikir yang luas – pendekatan secara
    menyeluruh untuk memimpin orang lain.
 2. Seorang yang percaya bahwa dalam pekerjaan yang terus berubah
    seperti saat ini, setiap anggota team harus mengandalkan akuntabilitas
    pribadi dalam menyelesaikan berbagai hal.
 3. Melakukan pelatihan/coaching, mendukung /supporting, dan
    menyarankan/advising orang lain untuk mengambil inisiatif dalam
    menyelesaikan berbagai hal / masalah.
 4. Secara konsisten berpola perilaku dalam cara-cara yang mampu
    memberikan energi dan memobilisasi orang lain.
18. Leader = Katalisator

Prinsip-Prinsip Utama seorang Pemimpin
Katalisator
  1. Mempertahankan atau Meningkatkan Rasa Percaya Diri (Maintain or
     Enhance Self Esteem):
     Orang perlu merasa dihargai dan memiliki perasaan dirinya berharga
     untuk dapat dimotivasi, menjadi percaya diri, memiliki inovasi, dan
     berkomitmen pada pekerjaan mereka.
     Lakukan hal berikut:
     a. Fokus pada fakta (focus on fact)
     b. Tetap menghargai dan mendukung orang itu (Respect and Support
         others)
     c. Mengklarifikasi motif (clarify motives).
     Contoh: “Saya mengerti, karena adanya perubahan-perubahan dalam
     sistem, telah menyebabkan kamu terlambat dalam memenuhi
     beberapa deadline order dari customer. Namun karena kecepatan
     dalam pemikiran, dan tindakan yang kamu lakukan, kita tetap dapat
     menjaga keterlambatan seminim mungkin”
19. Leader = Katalisator

Prinsip-Prinsip Utama seorang Pemimpin
Katalisator

  Mempertahankan atau Meningkatkan Rasa Percaya Diri (Maintain or
  Enhance Self Esteem)... Contd.

  Ketika seseorang telah melakukan tugasnya dengan baik, berhasil dalam
  tugasnya, atau membuat kontribusi, yang perlu kita lakukan untuk
  meningkatkan/ enhance rasa percaya diri orang tersebut:
  a. Mengakui adanya ide dan pemikiran yang baik
  b. Mengakui pencapaian-pencapaian (recognize accomplishments)
  c. Spesifik dan tulus (Be specific and sincere)
      Contohnya: “Inisiatif kamu untuk mencatat point-point penting selama
      meeting hari ini dengan customer, membantu kita untuk tetap dalam
      jalur yang tepat dalam menangani masalah. Saya sangat menghargai
      usaha-usaha yang kamu lakukan itu”
20. Leader = Katalisator

Prinsip-Prinsip Utama seorang Pemimpin
Katalisator
  2. Mendengarkan dan memberi respon dengan Empati (Listen and
     Respond with Empathy)
  Ketika anak buah kita mengekspresikan emosinya, baik secara verbal
  ataupun non-verbal, kita dapat mendengarkan dan memberikan respon
  dengan rasa empati.
  Gunakan prinsip utama:
  a. Tunjukkan empati dengan perasaan positif.
  b. Berikan respon baik untuk fakta-fakta maupun perasaan-2.
  c. Menurunkan /mengurangi emosi negatif.
      Contohnya: “Jelas terlihat bahwa perubahan-perubahan di menit
      terakhir (fakta) telah menyebabkan dampak kerugian yang besar
      (perasaan) untuk kamu dan team kerja”
21. Leader = Katalisator

Prinsip-Prinsip Utama seorang Pemimpin
Katalisator
  3. Meminta Bantuan dan Mendorong Keterlibatan (Ask for Help and
     Encourage Involvement)
     Kita meminta bantuan dan mendorong keterlibatan mereka, dengan
     tujuan: kita menunjukkan bahwa kita menghargai input/masukan dan
     kemampuan-kemampuan mereka.
     a. Buatlah keterlibatan sebagai pilihan utama kita
     b. Pancinglah ide-ide dari setiap orang dengan pertanyaan-
         pertanyaan.
     c. Doronglah rasa tanggung jawab melalui keterlibatan (involvement).
         Contohnya: “Sebelum kita terlibat terlampau jauh dalam proses ini,
         saya ingin mendengarkan pendapat Anda sekalian: bagaimana
         menurut Anda, progress dari set-up operasional yang ada saat ini.
         Saya juga ingin mendengar pemikiran/opini Anda mengenai set-up
         ini atau hal lain yang mungkin Anda amati”.
22. Leader = Katalisator

Prinsip-Prinsip Utama seorang Pemimpin
Katalisator
4. Membagikan Pemikiran – Pemikiran, Perasaandan Rasional (Share Thoughts,
   Feelings and Rationale)
   Orang-orang akan bekerja dalam upaya terbaik mereka kepada Pemimpin yang
   mereka percaya.
   Cara membangun kepercayaan dari team adalah dengan cara mengungkapkan
   pemikiran, perasaan, dan rasional kita dengan cara yang tepat.
   a. Kemukakan perasaan dan pemikiran dengan cara yang tepat.
   b. Tawarkan pertanyaan “Mengapa”, dibalik semua keputusan, ide, atau
      perubahan.
   c. Pastikan bahwa ide-ide kita, opini, dan pengalaman, tidak ‘menggantikan’ ide-
      ide, opini, dan pengalaman dari orang yg kita pimpin.
      Contoh(Sharing feelings): “Saya tahu bahwa ini adalah sebuah perubahan
      yang radikal, & kita semua berusaha keras mengetahui bagaimana hal ini
      akan mempengaruhi rekan-rekan kerja kita. Sejujurnya, Saya juga concern
      dengan hal itu. Namun disaat yang sama, saya harus mengatakan bahwa
      inilah tuntutan best Customer Service practice...”
23. Leader = Katalisator

Prinsip-Prinsip Utama seorang Pemimpin
Katalisator
5. Sediakan Dukungan tanpa mencabut Tanggung Jawab (Provide Support Without
   Removing Responsibility)
   Jika kita menyediakan support tanpa mencabut tanggung jawab mereka, kita
   telah membangun rasa memiliki dari anak buah kita (build people’s sense of
   ownership) atas tugas atau project.
   ingatlah bahwa:
   a. Bantulah orang lain untuk berpikir dan melakukan.
   b. Jadilah realistis dengan apa yang mampu Anda lakukan dan jagalah
       komitmen.
   c. Tahanlah ‘godaan’ untuk men-take over /mengambil alih tanggung jawab
       anak buah Anda – jagalah letak tanggung jawab itu dimana seharusnya
       berada.
       Contohnya: “Saya menyadari bahwa prosedur ini tidak familiar untuk kamu.
       Saya dengan senang hati membimbing dan melatihmu, untuk menjalani
       proses yang ada; jika Anda berpikir bahwa hal itu dapat membantumu.”
24. Umpan Balik (FEEDBACK)


Memberikan Feedback
Salah satu cara yang mudah untuk mengingat untuk memberikan umpan balik yang
komplit dan spesifik adalah dengan menggunakan akronim STAR.
Komponen STAR mengingatkan kita untuk menjelaskan Situasi Tugas, Action
(Tindakan), dan Result (Hasil):

Contoh Umpan Balik yang Positif (Positive Feedback) (STAR)
S/T– “Terima kasih karena telah membantuku membereskan permintaan-2 &
pesanan-2 client yang sangat mendadak tadi pagi”. A (Action/Tindakan) – “Kamu
tahu dengan tepat dimana supply bahan-bahan itu dan mendapatkannya secara
cepat dan tepat untuk saya”. R (Result/hasil) – “Customer kita sangat terkesan
bahwa kita mampu menangani pesanan spesial itu dalam tenggat yang sangat
singkat, sehingga mereka mempercayakan penanganan bisnisnya yang lain kepada
kita”

More Related Content

What's hot

Training Leadership Skills - Training Leadership
Training Leadership Skills - Training LeadershipTraining Leadership Skills - Training Leadership
Training Leadership Skills - Training LeadershipYodhia Antariksa
 
Cara Menyusun Sistem Talent management and Strategy
Cara Menyusun Sistem Talent management and Strategy  Cara Menyusun Sistem Talent management and Strategy
Cara Menyusun Sistem Talent management and Strategy Yodhia Antariksa
 
Komunikasi dan Kepemimpinan
Komunikasi dan KepemimpinanKomunikasi dan Kepemimpinan
Komunikasi dan KepemimpinanMas Setiawan
 
Gaya kepemimpinan di era digital
Gaya kepemimpinan di era digitalGaya kepemimpinan di era digital
Gaya kepemimpinan di era digitalFarichah Riha
 
kepemimpinan .powerpoint
kepemimpinan .powerpointkepemimpinan .powerpoint
kepemimpinan .powerpointMalang
 
Gambaran Umum 4DX _Mencapai Wildly Important Goals (WIG)
Gambaran Umum 4DX _Mencapai Wildly Important Goals (WIG)Gambaran Umum 4DX _Mencapai Wildly Important Goals (WIG)
Gambaran Umum 4DX _Mencapai Wildly Important Goals (WIG)Kanaidi ken
 
Pertemuan 4 (analisis lingkungan internal) manajemen strategi sektor publik
Pertemuan 4 (analisis lingkungan internal) manajemen strategi sektor publikPertemuan 4 (analisis lingkungan internal) manajemen strategi sektor publik
Pertemuan 4 (analisis lingkungan internal) manajemen strategi sektor publiknurul khaiva
 
Performance Appraisal Berbasis KPI
Performance Appraisal Berbasis KPIPerformance Appraisal Berbasis KPI
Performance Appraisal Berbasis KPIYodhia Antariksa
 
PERFORMANCE APPRAISAL ( PENILAIAN KINERJA ) DI MUSEUM RUDANA
PERFORMANCE APPRAISAL ( PENILAIAN KINERJA ) DI MUSEUM RUDANAPERFORMANCE APPRAISAL ( PENILAIAN KINERJA ) DI MUSEUM RUDANA
PERFORMANCE APPRAISAL ( PENILAIAN KINERJA ) DI MUSEUM RUDANANyoman Rudana
 
Training and development
Training and developmentTraining and development
Training and developmentSeta Wicaksana
 
Membangun Teamwork Yang Super Solid
Membangun Teamwork Yang Super SolidMembangun Teamwork Yang Super Solid
Membangun Teamwork Yang Super SolidAdhie Rachman
 

What's hot (20)

Pelatihan Komunikasi Efektif
Pelatihan Komunikasi EfektifPelatihan Komunikasi Efektif
Pelatihan Komunikasi Efektif
 
Training Leadership Skills - Training Leadership
Training Leadership Skills - Training LeadershipTraining Leadership Skills - Training Leadership
Training Leadership Skills - Training Leadership
 
Cara Menyusun Sistem Talent management and Strategy
Cara Menyusun Sistem Talent management and Strategy  Cara Menyusun Sistem Talent management and Strategy
Cara Menyusun Sistem Talent management and Strategy
 
Pelatihan Analisa Kebutuhan Pelatihan
Pelatihan Analisa Kebutuhan PelatihanPelatihan Analisa Kebutuhan Pelatihan
Pelatihan Analisa Kebutuhan Pelatihan
 
Komunikasi dan Kepemimpinan
Komunikasi dan KepemimpinanKomunikasi dan Kepemimpinan
Komunikasi dan Kepemimpinan
 
HR People Development
HR People Development HR People Development
HR People Development
 
Gaya kepemimpinan di era digital
Gaya kepemimpinan di era digitalGaya kepemimpinan di era digital
Gaya kepemimpinan di era digital
 
Balanced Scorecard
Balanced ScorecardBalanced Scorecard
Balanced Scorecard
 
kepemimpinan .powerpoint
kepemimpinan .powerpointkepemimpinan .powerpoint
kepemimpinan .powerpoint
 
Gambaran Umum 4DX _Mencapai Wildly Important Goals (WIG)
Gambaran Umum 4DX _Mencapai Wildly Important Goals (WIG)Gambaran Umum 4DX _Mencapai Wildly Important Goals (WIG)
Gambaran Umum 4DX _Mencapai Wildly Important Goals (WIG)
 
Pertemuan 4 (analisis lingkungan internal) manajemen strategi sektor publik
Pertemuan 4 (analisis lingkungan internal) manajemen strategi sektor publikPertemuan 4 (analisis lingkungan internal) manajemen strategi sektor publik
Pertemuan 4 (analisis lingkungan internal) manajemen strategi sektor publik
 
Kepemimpinan
KepemimpinanKepemimpinan
Kepemimpinan
 
Komunikasi dan pemimpin
Komunikasi dan pemimpinKomunikasi dan pemimpin
Komunikasi dan pemimpin
 
Performance Appraisal Berbasis KPI
Performance Appraisal Berbasis KPIPerformance Appraisal Berbasis KPI
Performance Appraisal Berbasis KPI
 
Percaya diri
Percaya diri Percaya diri
Percaya diri
 
PERFORMANCE APPRAISAL ( PENILAIAN KINERJA ) DI MUSEUM RUDANA
PERFORMANCE APPRAISAL ( PENILAIAN KINERJA ) DI MUSEUM RUDANAPERFORMANCE APPRAISAL ( PENILAIAN KINERJA ) DI MUSEUM RUDANA
PERFORMANCE APPRAISAL ( PENILAIAN KINERJA ) DI MUSEUM RUDANA
 
Gaya Kepemimpinan
Gaya KepemimpinanGaya Kepemimpinan
Gaya Kepemimpinan
 
Psikologi Konseling Realitas
Psikologi Konseling RealitasPsikologi Konseling Realitas
Psikologi Konseling Realitas
 
Training and development
Training and developmentTraining and development
Training and development
 
Membangun Teamwork Yang Super Solid
Membangun Teamwork Yang Super SolidMembangun Teamwork Yang Super Solid
Membangun Teamwork Yang Super Solid
 

Similar to Leadership

Mj102 022032-956-9
Mj102 022032-956-9Mj102 022032-956-9
Mj102 022032-956-9Sri Mulyani
 
Mj102 022032-956-9
Mj102 022032-956-9Mj102 022032-956-9
Mj102 022032-956-9shaukiuki
 
Kepemimpinan dan Motivasi.pptx
Kepemimpinan dan Motivasi.pptxKepemimpinan dan Motivasi.pptx
Kepemimpinan dan Motivasi.pptxkatelman1
 
Leadership concept _Materi Training "LEADERSHIP & MANAGEMENT SKILL"
Leadership concept _Materi Training "LEADERSHIP & MANAGEMENT SKILL"Leadership concept _Materi Training "LEADERSHIP & MANAGEMENT SKILL"
Leadership concept _Materi Training "LEADERSHIP & MANAGEMENT SKILL"Kanaidi ken
 
4. Leadership Skill.ppt
4. Leadership Skill.ppt4. Leadership Skill.ppt
4. Leadership Skill.pptMunandir
 
PELATIHAN EFFECTIVE LEADERSHIP TRAINING.pptx
PELATIHAN EFFECTIVE LEADERSHIP TRAINING.pptxPELATIHAN EFFECTIVE LEADERSHIP TRAINING.pptx
PELATIHAN EFFECTIVE LEADERSHIP TRAINING.pptxAdientHeriWawan
 
Bab 3 sifat pemimpin
Bab 3 sifat pemimpinBab 3 sifat pemimpin
Bab 3 sifat pemimpinCt Hussen
 
Kepemimpinan Birokrasi Pemerintah Daerah
Kepemimpinan Birokrasi Pemerintah DaerahKepemimpinan Birokrasi Pemerintah Daerah
Kepemimpinan Birokrasi Pemerintah DaerahTri Widodo W. UTOMO
 
10.kepemimpinan yang effektif
10.kepemimpinan yang effektif10.kepemimpinan yang effektif
10.kepemimpinan yang effektifFreddy Indra
 
presentasi kepemimpinan universia barattas pgri sumater
presentasi kepemimpinan universia barattas pgri sumaterpresentasi kepemimpinan universia barattas pgri sumater
presentasi kepemimpinan universia barattas pgri sumaterelganataliaa
 
Refresh _Leadership Concept
Refresh _Leadership ConceptRefresh _Leadership Concept
Refresh _Leadership ConceptKanaidi ken
 
KEPEMIMPINAN DALAM ORGANISASI.ppt
KEPEMIMPINAN DALAM ORGANISASI.pptKEPEMIMPINAN DALAM ORGANISASI.ppt
KEPEMIMPINAN DALAM ORGANISASI.pptpendmakabmalangokee
 
LEADERSHIP Concept_Materi Training "The Power of LEADERSHIP"
LEADERSHIP Concept_Materi Training "The Power of LEADERSHIP"LEADERSHIP Concept_Materi Training "The Power of LEADERSHIP"
LEADERSHIP Concept_Materi Training "The Power of LEADERSHIP"Kanaidi ken
 

Similar to Leadership (20)

Mj102 022032-956-9
Mj102 022032-956-9Mj102 022032-956-9
Mj102 022032-956-9
 
motivasiiiii
motivasiiiiimotivasiiiii
motivasiiiii
 
Mj102 022032-956-9
Mj102 022032-956-9Mj102 022032-956-9
Mj102 022032-956-9
 
Kepemimpinan dan Motivasi.pptx
Kepemimpinan dan Motivasi.pptxKepemimpinan dan Motivasi.pptx
Kepemimpinan dan Motivasi.pptx
 
Leadership concept _Materi Training "LEADERSHIP & MANAGEMENT SKILL"
Leadership concept _Materi Training "LEADERSHIP & MANAGEMENT SKILL"Leadership concept _Materi Training "LEADERSHIP & MANAGEMENT SKILL"
Leadership concept _Materi Training "LEADERSHIP & MANAGEMENT SKILL"
 
Kepemimpinan (sosiologi)
Kepemimpinan (sosiologi)Kepemimpinan (sosiologi)
Kepemimpinan (sosiologi)
 
4. Leadership Skill.ppt
4. Leadership Skill.ppt4. Leadership Skill.ppt
4. Leadership Skill.ppt
 
PELATIHAN EFFECTIVE LEADERSHIP TRAINING.pptx
PELATIHAN EFFECTIVE LEADERSHIP TRAINING.pptxPELATIHAN EFFECTIVE LEADERSHIP TRAINING.pptx
PELATIHAN EFFECTIVE LEADERSHIP TRAINING.pptx
 
Basic-Leadership.8768000.pptx
Basic-Leadership.8768000.pptxBasic-Leadership.8768000.pptx
Basic-Leadership.8768000.pptx
 
Bab 3 sifat pemimpin
Bab 3 sifat pemimpinBab 3 sifat pemimpin
Bab 3 sifat pemimpin
 
Presentasi kepemimpinan
Presentasi kepemimpinanPresentasi kepemimpinan
Presentasi kepemimpinan
 
Kepemimpinan Birokrasi Pemerintah Daerah
Kepemimpinan Birokrasi Pemerintah DaerahKepemimpinan Birokrasi Pemerintah Daerah
Kepemimpinan Birokrasi Pemerintah Daerah
 
10.kepemimpinan yang effektif
10.kepemimpinan yang effektif10.kepemimpinan yang effektif
10.kepemimpinan yang effektif
 
Basic Leadership.pptx
Basic Leadership.pptxBasic Leadership.pptx
Basic Leadership.pptx
 
presentasi kepemimpinan universia barattas pgri sumater
presentasi kepemimpinan universia barattas pgri sumaterpresentasi kepemimpinan universia barattas pgri sumater
presentasi kepemimpinan universia barattas pgri sumater
 
Refresh _Leadership Concept
Refresh _Leadership ConceptRefresh _Leadership Concept
Refresh _Leadership Concept
 
Kepemimpinan
KepemimpinanKepemimpinan
Kepemimpinan
 
KEPEMIMPINAN DALAM ORGANISASI.ppt
KEPEMIMPINAN DALAM ORGANISASI.pptKEPEMIMPINAN DALAM ORGANISASI.ppt
KEPEMIMPINAN DALAM ORGANISASI.ppt
 
LEADERSHIP Concept_Materi Training "The Power of LEADERSHIP"
LEADERSHIP Concept_Materi Training "The Power of LEADERSHIP"LEADERSHIP Concept_Materi Training "The Power of LEADERSHIP"
LEADERSHIP Concept_Materi Training "The Power of LEADERSHIP"
 
Kepemimpinan
KepemimpinanKepemimpinan
Kepemimpinan
 

More from Sigit Iskandar

Performance Appraisals
Performance AppraisalsPerformance Appraisals
Performance AppraisalsSigit Iskandar
 
Human Resource Planning
Human Resource PlanningHuman Resource Planning
Human Resource PlanningSigit Iskandar
 
Training And Development (Sigit)
Training And Development (Sigit)Training And Development (Sigit)
Training And Development (Sigit)Sigit Iskandar
 
Performance Management (Sigit)
Performance Management  (Sigit)Performance Management  (Sigit)
Performance Management (Sigit)Sigit Iskandar
 
Formality Ijin Ijin Kerja Tkwnap
Formality Ijin Ijin Kerja TkwnapFormality Ijin Ijin Kerja Tkwnap
Formality Ijin Ijin Kerja TkwnapSigit Iskandar
 
Masalah Pengupahan Di Indonesia
Masalah Pengupahan Di IndonesiaMasalah Pengupahan Di Indonesia
Masalah Pengupahan Di IndonesiaSigit Iskandar
 
Manajemen Sumber Daya Manusia
Manajemen Sumber Daya ManusiaManajemen Sumber Daya Manusia
Manajemen Sumber Daya ManusiaSigit Iskandar
 
Teknik Pembuatan Perjanjian Kerja
Teknik Pembuatan Perjanjian KerjaTeknik Pembuatan Perjanjian Kerja
Teknik Pembuatan Perjanjian KerjaSigit Iskandar
 

More from Sigit Iskandar (9)

Performance Appraisals
Performance AppraisalsPerformance Appraisals
Performance Appraisals
 
Human Resource Planning
Human Resource PlanningHuman Resource Planning
Human Resource Planning
 
Training And Development (Sigit)
Training And Development (Sigit)Training And Development (Sigit)
Training And Development (Sigit)
 
Performance Management (Sigit)
Performance Management  (Sigit)Performance Management  (Sigit)
Performance Management (Sigit)
 
Formality Ijin Ijin Kerja Tkwnap
Formality Ijin Ijin Kerja TkwnapFormality Ijin Ijin Kerja Tkwnap
Formality Ijin Ijin Kerja Tkwnap
 
Masalah Pengupahan Di Indonesia
Masalah Pengupahan Di IndonesiaMasalah Pengupahan Di Indonesia
Masalah Pengupahan Di Indonesia
 
Manajemen Sumber Daya Manusia
Manajemen Sumber Daya ManusiaManajemen Sumber Daya Manusia
Manajemen Sumber Daya Manusia
 
Teknik Pembuatan Perjanjian Kerja
Teknik Pembuatan Perjanjian KerjaTeknik Pembuatan Perjanjian Kerja
Teknik Pembuatan Perjanjian Kerja
 
Manajemen Kompensasi
Manajemen KompensasiManajemen Kompensasi
Manajemen Kompensasi
 

Leadership

  • 1. 1. Basic Leadership Dasar Kepemimpinan Dasar Kepemimpinan & Teknik Gaya Kepempimpinan Pelatihan Dasar Bagi Pemimpin Regu Kerja Dirangkum Oleh Sigit Iskandar ,SE,SH
  • 2. 2. Definisi Dasar Kepemimpinan vs. Managerial Kepemimpinan: adalah kemampuan yang dibutuhkan untuk memotivasi orang lain untuk bertindak mencapai visi dan misi perusahaan. Pemimpin memiliki visi masa depan mengantisipasi ketidak pastian. Manajerial: kemampuan untuk memotivasi orang lain atas dasar kinerja organisasi. Orientasi pada perencanaan kerja, pengorganisasian, pengawasan, dan penilaian kinerja saat ini.
  • 3. 3. Basic Leadership Skills Identifikasi Kebutuhan Gaya Kepemimpinan Seorang pemimpin regu / penyelia / manager yang baik harus mampu melakukan adaptasi gaya manajemen sesuai dengan kondisi yang berbeda. Pemimpin lini perlu melindungi iklim kerja yang baik, motivasi kerja anak buah, dan melaksanakan strategi strategi yang ditentukan oleh jajaran pimpinan.
  • 4. 4. Sifat Pemimpin Yang Baik Kualitas pemimpin dari seorang Panglima perang, mengacu pada kualitas Kebijaksanaan, sifat dapat dipercaya (reliable & integrity), kemurahan hati, Keberanian, dan disiplin.- buku“Sun Zi” – Art of War 5 sifat-sifat seorang Pemimpin / Leader yang baik. Sifat Pertama adalah zhi, artinya: • Kemampuan menganalisis & menilai (zhihui) • Kemampuan untuk membedakan (zhi li) • Kemampuan untuk membuat strategi (zhilue) • Kemampuan untuk merencanakan (zhimou) Zhi= Kebijaksanaan
  • 5. 5. Sifat Pemimpin Yang Baik Sifat Kedua adalah xin, artinya: • Sifat dapat dipercaya (zinshi) • Sifat dapat diandalkan (xinlai) • Reputasi yang dapat dipercaya (xinwang) Xin = Dapat dipercaya = integritas = diandalkan Sifat Ketiga adalah ren, artinya Cinta & Simpati: • Kebaikan dan Kemurahan Hati (ren ci) • Toleransi dan Pengertian (ren yi) • Kemurahan dan sifat bersahabat (ren hou) Ren mengandung pengertian: Jika seseorang bermurah hati pada Anda, diharapkan Anda untuk menanggapi dengan cara yang serupa sebagai balasannya.
  • 6. 6. Sifat Pemimpin Yang Baik Sifat Keempat adalah yong, artinya: BERANI • Berani dan Tegas (yong jue) • Tidak mengenal takut (yong meng) • Berani karena melakukan Kebenaran (yong wu) yong = Berani / Keberanian Sifat Kelima adalah yan, artinya Tegas: • Keras atau Teguh (yan li) pada Prinsip dan Peraturan • Tegas tapi Adil (yan ming) • Dihormati (yan su) Semua sifat ini menyangkut disiplin seseorang. Doktrin & Hukum mengacu pada organisasi & kontrol, sistem & prosedur manajemen, serta pengaturan penempatan sumber daya
  • 7. 7. Identifikasi Gaya Pemimpin Deskripsi dari enam gaya manajemen berfokus pada hubungan dan proses 1. Mendengarkan 2. Menentukan tujuan dan target yg digunakan untuk mengukur kinerja 3. Rencana Tindakan dan memimpin proyek 4. Memberi pengarahan pada regu 5. Memberitahu setiap orang tentang pekerjaannya 6. Mengevaluasi hasil 7. Menyediakan support dan kesempatan berkembang 8. Membangun hubungan interpersonal
  • 8. 8. Gaya Pemimpin Memaksa 1. Gaya Memaksa Gaya ini disebut Karakteristik Sikap “Make It Happen” a) Tipe Perilaku 1. Berikan pengarahan atau permintaan & jangan terlalu memperhitungkan keinginan anak buah 2. Awasi dari dekat, hargai laporan yang mendetail. 3. Terlihat membuat evaluasi yang negatif 4. Mengancam memberikan sanksi, untuk memberikan tekanan pada anak buah mencapai hasil yg diharapkan. b) Kapan gaya ini terbukti efektif: 1. Untuk mengatasi krisis atau situasi darurat 2. Ketika penyimpangan kecil dari norma aturan standard dapat mengakibatkan masalah besar. Seseorang dapat mengatur dengan otoritas yang ekstrem, tapi dengan cara yang tersirat dan tetap diplomatis (Tidak nampak /terkesan kasar).
  • 9. 9. Gaya Pemimpin Memaksa Kapan gaya ini tidak efektif digunakan : 1. Dalam jangka panjang; dapat membuat anggota team jadi pasif, pemberontakan, dan sikap menghindar 2. Apabila membutuhkan hal inisiatif dan inovatif dari staff/anak buah
  • 10. 10. Gaya Pemimpin Otoriter 2. Gaya Otoriter Sikap umum disebut “Saya keras tetapi adil” a) Karakteristik Sikap 1) Beri pengarahan yang jelas dalam sikap yg diplomatis 2) Ambil keputusan-2 dari mereka sendiri. 3) Dengarkan ide-2 dan opini-2 dari anggota team. 4) Gambarkan alasan dari keputusan-2 yang diambil 5) Awasi pekerjaan tanpa terlalu membuang waktu pada detail. 6) Miliki kemampuan untuk memberikan hal-hal positif sebagaimana evaluasi-evluasi negatif. b) Kapan gaya ini terbukti efektif: 1) Ketika pekerjaan membutuhkan pengerahan sumber daya dan target yang tepat.
  • 11. 11. Gaya Pemimpin Otoriter 2. Gaya Otoriter Sikap umum disebut “Saya keras tetapi adil” c) Gaya ini tidak efektif saat: 1) Pimpinan lupa mengembangkan anak buahnya. 2) Keahlian Pimpinan dipertanyakan di organisasi
  • 12. 12. Gaya Pemimpin Otoriter 3. Gaya Pertalian Hubungan Sikap umum disebut “semua keinginan berjalan baik selama iklim kerja kondusif” a) Karakteristik Sikap 1) Hindari konflik seoptimal mungkin 2) Memberi perhatian pada karakter individu 3) Kebijakan yang populer dan baik utk semua orang b) Kapan gaya ini terbukti efektif: 1) Ketika pekerja sudah mahir dlm pekerjaan mereka dan kondisi relatif mudah/tak ada konflik. 2) Lingkungan kerja yang butuh suasana kondusif c) Gaya ini tidak efektif pada saat: 1) Ketika pekerja kinerjanya buruk/ rendah kualitas 2) Situasi krisis/darurat dan butuh direction yg jelas
  • 13. 13. Gaya Pemimpin Otoriter 4. Gaya Demokratis Umum disebut “mendengarkan pendapat anggota tim” a) Gaya yang khas 1) Mengikut sertakan bawahan dlm membuat keputusan 2) Percaya pada kesepakatan/ konsensus 3) Target ditetapkan tapi tidak selalu di check b) Kapan gaya ini terbukti efektif: 1) Ketika pekerja sdh kompeten dan share informasi dng Pimpinan. 2) Membutuhkan koordinasi yg baik dari semua tim c) Gaya ini tidak efektif pada saat: 1) Pada saat rapat tidak ada pengawasan 2) Ketika pekerja tidak mau diawasi
  • 14. 14. Gaya Pemimpin Otoriter 5. Gaya Pengaturan Langkah Perilaku umum: “Saya yakin kamu dapat berhasil” a) Gaya yang khas 1) Aktif membantu anak buahnya, dan menunjukkan pada mereka bagaimana mencapai hasil yg baik. 2) Membantu anak buahnya bertumbuh makin baik. 3) Mendorong anak buah membuat target kinerja b) Kapan gaya ini terbukti efektif: 1) Saat mengevaluasi pencapaian target yang dilakukan oleh para pekerja. c) Gaya ini tidak efektif pada saat: 1) Ketika leadership skills kurang memadai. 2) Saat anak buah kurang kompeten dan butuh pengarahan yang lebih kuat.
  • 15. 15. Gaya Pemimpin Otoriter 6. Gaya Pengawasan “Lakukan seperti yang saya sebutkan agar semua baik” a) Gaya yang khas 1) Memimpin dng contoh yang dimengerti anak buah 2) Menyusun target yang tinggi sesuai kriteria orang 3) Kesulitan melakukan delegasi tugas b) Kapan gaya ini terbukti efektif: 1) Anak buah memiliki kompetensi dan motivasi yang besar shg tidak butuh koordinasi detail terlalu banyak. c) Gaya ini tidak efektif pada saat: 1) Saat semangat tim dan perkembangan diri pekerja sangat dibutuhkan. 2) Saat pekerjaan membutuhkan delegasi yang terperinci.
  • 16. 16. Kemampuan Pemimpin 7. Kemampuan mutlak yang harus dimiliki Pemimpin 1. Melatih dan Mengembangkan untuk mencapai Tujuan (Coach & Develop for Results) 2. Mengarahkan Kinerja (Drive Performance) 3. Menginspirasikan Kesetiaan dan Kepercayaan (Inspire Loyalty & Trust) 4. Mengelola Kerja (Manage Work) 5. Bertindak sebagai Mitra didalam dan antar Team Kerja yang berbeda (Partner Within and Across Team) 6. Memberikan Pengaruh melalui Kekuatan Pribadi (Influence Through Personal Power) 7. Memilih dan mengembangkan talenta (Select and Develop Talent)
  • 17. 17. Personal Leadership Kepemimpinan Pribadi: Menjadi seorang katalisator Katalisator: seorang yang yang mampu menggerakkan inisiatif pribadi dalam diri orang lain (self motivated). Menjadi seorang katalisator: 1. Adalah seorang yang memiliki pola pikir yang luas – pendekatan secara menyeluruh untuk memimpin orang lain. 2. Seorang yang percaya bahwa dalam pekerjaan yang terus berubah seperti saat ini, setiap anggota team harus mengandalkan akuntabilitas pribadi dalam menyelesaikan berbagai hal. 3. Melakukan pelatihan/coaching, mendukung /supporting, dan menyarankan/advising orang lain untuk mengambil inisiatif dalam menyelesaikan berbagai hal / masalah. 4. Secara konsisten berpola perilaku dalam cara-cara yang mampu memberikan energi dan memobilisasi orang lain.
  • 18. 18. Leader = Katalisator Prinsip-Prinsip Utama seorang Pemimpin Katalisator 1. Mempertahankan atau Meningkatkan Rasa Percaya Diri (Maintain or Enhance Self Esteem): Orang perlu merasa dihargai dan memiliki perasaan dirinya berharga untuk dapat dimotivasi, menjadi percaya diri, memiliki inovasi, dan berkomitmen pada pekerjaan mereka. Lakukan hal berikut: a. Fokus pada fakta (focus on fact) b. Tetap menghargai dan mendukung orang itu (Respect and Support others) c. Mengklarifikasi motif (clarify motives). Contoh: “Saya mengerti, karena adanya perubahan-perubahan dalam sistem, telah menyebabkan kamu terlambat dalam memenuhi beberapa deadline order dari customer. Namun karena kecepatan dalam pemikiran, dan tindakan yang kamu lakukan, kita tetap dapat menjaga keterlambatan seminim mungkin”
  • 19. 19. Leader = Katalisator Prinsip-Prinsip Utama seorang Pemimpin Katalisator Mempertahankan atau Meningkatkan Rasa Percaya Diri (Maintain or Enhance Self Esteem)... Contd. Ketika seseorang telah melakukan tugasnya dengan baik, berhasil dalam tugasnya, atau membuat kontribusi, yang perlu kita lakukan untuk meningkatkan/ enhance rasa percaya diri orang tersebut: a. Mengakui adanya ide dan pemikiran yang baik b. Mengakui pencapaian-pencapaian (recognize accomplishments) c. Spesifik dan tulus (Be specific and sincere) Contohnya: “Inisiatif kamu untuk mencatat point-point penting selama meeting hari ini dengan customer, membantu kita untuk tetap dalam jalur yang tepat dalam menangani masalah. Saya sangat menghargai usaha-usaha yang kamu lakukan itu”
  • 20. 20. Leader = Katalisator Prinsip-Prinsip Utama seorang Pemimpin Katalisator 2. Mendengarkan dan memberi respon dengan Empati (Listen and Respond with Empathy) Ketika anak buah kita mengekspresikan emosinya, baik secara verbal ataupun non-verbal, kita dapat mendengarkan dan memberikan respon dengan rasa empati. Gunakan prinsip utama: a. Tunjukkan empati dengan perasaan positif. b. Berikan respon baik untuk fakta-fakta maupun perasaan-2. c. Menurunkan /mengurangi emosi negatif. Contohnya: “Jelas terlihat bahwa perubahan-perubahan di menit terakhir (fakta) telah menyebabkan dampak kerugian yang besar (perasaan) untuk kamu dan team kerja”
  • 21. 21. Leader = Katalisator Prinsip-Prinsip Utama seorang Pemimpin Katalisator 3. Meminta Bantuan dan Mendorong Keterlibatan (Ask for Help and Encourage Involvement) Kita meminta bantuan dan mendorong keterlibatan mereka, dengan tujuan: kita menunjukkan bahwa kita menghargai input/masukan dan kemampuan-kemampuan mereka. a. Buatlah keterlibatan sebagai pilihan utama kita b. Pancinglah ide-ide dari setiap orang dengan pertanyaan- pertanyaan. c. Doronglah rasa tanggung jawab melalui keterlibatan (involvement). Contohnya: “Sebelum kita terlibat terlampau jauh dalam proses ini, saya ingin mendengarkan pendapat Anda sekalian: bagaimana menurut Anda, progress dari set-up operasional yang ada saat ini. Saya juga ingin mendengar pemikiran/opini Anda mengenai set-up ini atau hal lain yang mungkin Anda amati”.
  • 22. 22. Leader = Katalisator Prinsip-Prinsip Utama seorang Pemimpin Katalisator 4. Membagikan Pemikiran – Pemikiran, Perasaandan Rasional (Share Thoughts, Feelings and Rationale) Orang-orang akan bekerja dalam upaya terbaik mereka kepada Pemimpin yang mereka percaya. Cara membangun kepercayaan dari team adalah dengan cara mengungkapkan pemikiran, perasaan, dan rasional kita dengan cara yang tepat. a. Kemukakan perasaan dan pemikiran dengan cara yang tepat. b. Tawarkan pertanyaan “Mengapa”, dibalik semua keputusan, ide, atau perubahan. c. Pastikan bahwa ide-ide kita, opini, dan pengalaman, tidak ‘menggantikan’ ide- ide, opini, dan pengalaman dari orang yg kita pimpin. Contoh(Sharing feelings): “Saya tahu bahwa ini adalah sebuah perubahan yang radikal, & kita semua berusaha keras mengetahui bagaimana hal ini akan mempengaruhi rekan-rekan kerja kita. Sejujurnya, Saya juga concern dengan hal itu. Namun disaat yang sama, saya harus mengatakan bahwa inilah tuntutan best Customer Service practice...”
  • 23. 23. Leader = Katalisator Prinsip-Prinsip Utama seorang Pemimpin Katalisator 5. Sediakan Dukungan tanpa mencabut Tanggung Jawab (Provide Support Without Removing Responsibility) Jika kita menyediakan support tanpa mencabut tanggung jawab mereka, kita telah membangun rasa memiliki dari anak buah kita (build people’s sense of ownership) atas tugas atau project. ingatlah bahwa: a. Bantulah orang lain untuk berpikir dan melakukan. b. Jadilah realistis dengan apa yang mampu Anda lakukan dan jagalah komitmen. c. Tahanlah ‘godaan’ untuk men-take over /mengambil alih tanggung jawab anak buah Anda – jagalah letak tanggung jawab itu dimana seharusnya berada. Contohnya: “Saya menyadari bahwa prosedur ini tidak familiar untuk kamu. Saya dengan senang hati membimbing dan melatihmu, untuk menjalani proses yang ada; jika Anda berpikir bahwa hal itu dapat membantumu.”
  • 24. 24. Umpan Balik (FEEDBACK) Memberikan Feedback Salah satu cara yang mudah untuk mengingat untuk memberikan umpan balik yang komplit dan spesifik adalah dengan menggunakan akronim STAR. Komponen STAR mengingatkan kita untuk menjelaskan Situasi Tugas, Action (Tindakan), dan Result (Hasil): Contoh Umpan Balik yang Positif (Positive Feedback) (STAR) S/T– “Terima kasih karena telah membantuku membereskan permintaan-2 & pesanan-2 client yang sangat mendadak tadi pagi”. A (Action/Tindakan) – “Kamu tahu dengan tepat dimana supply bahan-bahan itu dan mendapatkannya secara cepat dan tepat untuk saya”. R (Result/hasil) – “Customer kita sangat terkesan bahwa kita mampu menangani pesanan spesial itu dalam tenggat yang sangat singkat, sehingga mereka mempercayakan penanganan bisnisnya yang lain kepada kita”