SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
TEORI KONSTRUKTIVISTIK
Makalah ini Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah
Teori Belajar Bahasa dengan
Dosen Pengampu : Stella Talitha, M.Pd.
Oleh :
Kelas 2C - Kelompok 5
M. Aditya Rahman 032117007
Dinda Sekar Arum P 032117074
Reni Mei Lani 032117011
Gitta Leviana Dery K 032117070
Nirwan 0321170
Suraij Munir Umam 032117109
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PAKUAN
2018
TEORI KONTRUKTIVISTIK_PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA |i
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan puji syukur ke hadirat Allah SWT, akhirnya penyusun
dapat menyelesaikan tugas ini yang berjudul “Teori Konstruktivitik”.
Penyusun menyadari bahwa tugas ini masih jauh dari kesempurnaan. Hal ini
dikarenakan pengetahuan dan kemampuan yang dimiliki penyusun. Oleh karena itu,
penyusun sangat mengharapkan adanya saran dan kritik yang sifatnya membangun
untuk perbaikan di masa yang akan datang.
Pada kesempatan ini, penyusun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak
yang sudah membantu menyelesaikan tugas ini. Semoga Allah SWT membalas amal
kebaikannya. Aamiin. Makalah ini dapat memberikan manfaat bagi penyusun
khususnya dan bagi pembaca umumnya.
Bogor, 20 Maret 2018
Penyusun
TEORI KONTRUKTIVISTIK_PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA |ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ............................................................................................... i
DAFTAR ISI ............................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ........................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ...................................................................................... 1
1.3 Tujuan ........................................................................................................ 2
BAB II PEMBAHASAN............................................................................................. 3
2.1 Pengertian Teori Konstruktivistik............................................................... 3
2.2 Tujuan Konstruktivistik ............................................................................. 4
2.3 Unsur Teori Konstruktivistik ..................................................................... 5
2.4 Prinsip Teori Konstruktivistik .................................................................... 5
2.5 Ciri-ciri Teori Konstruktivistik .................................................................. 7
2.6 Karakterisrik Teori Konstruktivistik .......................................................... 8
BAB III PENUTUP .................................................................................................... 10
3.1 Simpulan .................................................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................. 11
TEORI KONTRUKTIVISTIK_PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA |1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Teori konstruktivistik merupakan metode pembelajaran yang lebih
menekankan pada proses dan kebebasan dalam menggali pengetahuan serta
upaya dalam mengonstruksi pengalaman atau dengan kata lain teori ini
memberikan keaktifan terhadap siswa untuk belajar menemukan sendiri
kompetensi, pengetahuan atau teknologi, dan hal lain yang diperlukan guna
mengembangkan dirinya sendiri. Pembentukan pengetahuan menurut
konstruktivistik memandang subjek untuk aktif menciptakan struktur-struktur
kognitif dalam interaksinya dengan lingkungan. Dengan bantuan struktur
kognitifnya ini, subjek menyusun pengertian realitasnya.
Teori ini lebih menekankan perkembangan konsep dan pengertian yang
mendalam, pengetahuan sebagai konstruksi aktif yang dibuat siswa. Jika
seseorang tidak aktif membangun pengetahuannya, meskipun usianya tua
tetap saja tidak akan berkembang pengetahuannya. Suatu pengetahuan
dianggap benar bila pengetahuan itu berguna untuk menghadapi dan
memecahkan persoalan atau fenomena yang sesuai. Pengetahuan tidak bisa
ditransfer begitu saja, melainkan harus diinterpretasikan sendiri oleh masing-
masing orang. Pengetahuan juga bukan sesuatu yang sudah ada, melainkan
suatu proses yang berkembang terus-menerus.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa pengertian teori konstruktivistik ?
2. Apa tujuan teori konstruktivistik ?
3. Apa saja unsur-unsur teori konstruktivistik ?
4. Bagaimana prinsip-prinsip teori konstruktivistik ?
5. Bagaimana karakteristik teori konstruktivistik?
TEORI KONTRUKTIVISTIK_PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA |2
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui apa itu teori konstruktivistik.
2. Untuk mengetahui apa tujuan teori konstruktivistik.
3. Untuk mengetahui apa saja unsur-unsur teori konstrukvistik.
4. Untuk bagaimana prinsip-prinsip teori konstruktivistik.
5. Untuk mengetahui bagaimana karakteristik teori konstruktivistik.
TEORI KONTRUKTIVISTIK_PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA |3
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Teori Konstruktivistik
Teori Konstruktivistik merupakan metode pembelajaran yang lebih
menekankan pada proses dan kebebasan dalam menggali pengetahuan serta upaya
dalam mengkonstruksi pengalaman atau dengan kata lain teori ini memberikan
keaktifan terhadap siswa untuk belajar menemukan sendiri kompetensi,
pengetahuan atau teknologi, dan hal lain yang diperlukan guna mengembangkan
dirinya sendiri. Dalam proses belajarnya pun, memberi kesempatan kepada siswa
untuk mengemukakan gagasannya dengan bahasa sendiri, untuk berpikir tentang
pengalamannya sehingga siswa menjadi lebih kreatif dan imajinatif serta dapat
menciptakan lingkungan belajar yang kondusif. Yang terpenting dalam teori
konstruktivistik adalah bahwa dalam proses pembelajaran siswalah yang harus
mendapatkan penekanan. Merekalah yang harus aktif mengembangkan
pengetahuan mereka, bukannya guru atau orang lain. Peserta didik perlu dibiasakan
untuk memecahkan masalah dan menemukan sesuatu yang berguna bagi dirinya
dan bergelut dengan ide-ide. Penekanan belajar siswa secara aktif ini perlu
dikembangkan karena kreativitas dan keaktifan siswa akan membantu mereka
untuk berdiri sendiri dalam kehidupan kognitif siswa.
Pembentukan pengetahuan menurut konstruktivistik memandang subyek
untuk aktif menciptakan struktur-struktur kognitif dalam interaksinya dengan
lingkungan. Dengan bantuan struktur kognitifnya ini, subjek menyusun pengertian
realitasnya. Interaksi kognitif akan terjadi sejauh realitas tersebut disusun melalui
struktur kognitif yang diciptakan oleh subjek itu sendiri. Struktur kognitif
senantiasa harus diubah dan disesuaikan berdasarkan tuntutan lingkungan dan
organisme yang sedang berubah. Proses penyesuaian diri terjadi secara terus
menerus melalui proses rekonstruksi.
TEORI KONTRUKTIVISTIK_PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA |4
Belajar lebih diarahkan pada experiental learning yaitu merupakan adaptasi
kemanusiaan berdasarkan pengalaman konkrit di laboratorium, 1diskusi dengan
teman sejawat, yang kemudian dikontemplasikan dan dijadikan ide dan
pengembangan konsep baru. Karenanya aksentuasi dari mendidik dan mengajar
tidak terfokus pada si pendidik melainkan pada pebelajar. Belajar seperti ini selain
berkenaan dengan hasilnya (outcome) juga memperhatikan prosesnya dalam
konteks tertentu. Pengetahuan yang ditransformasikan diciptakan dan dirumuskan
kembali (created and recreated), bukan sesuatu yang berdiri sendiri. Bentuknya
bisa objektif maupun subjektif, berorientasi pada penggunaan fungsi konvergen dan
divergen otak manusia ( Semiawan, 2001: 6 ).
Pengetahuan dalam pengertian konstruktivisme tidak dibatasi pada
pengetahuan yang logis dan tinggi. Pengetahuan di sini juga dapat mengacu pada
pembentukan gagasan, gambaran, pandangan akan sesuatu atau gejala sederhana.
Dalam konstruktivisme, pengalaman dan lingkungan kadang punya arti lain dengan
arti sehari-hari. Pengalaman tidak harus selalu pengalaman fisis seseorang seperti
melihat, merasakan dengan indranya, tetapi dapat pula pengalaman mental yaitu
berinteraksi secara pikiran dengan suatu obyek (Suparno, 1997 : 80). Dalam
konstruktivisme kita sendiri yang aktif dalam mengembangkan pengetahuan.
2.2 Tujuan Konstruktivistik
Adapun tujuan dari Teori belajar Konstruktivisme dalah sebagai berikut
1. Adanya motivasi untuk siswa bahwa belajar adalah tanggung jawab siswa itu
sendiri.
2. Mengembangkan kemampuan siswa untuk mengajukan pertanyaan dan mencari
sendiri pertanyaannya.
3. Membantu siswa untuk mengembangkan pengertian dan pemahaman suatu
konsep secara lengkap.
4. Mengembangkan kemampuan siswa untuk menjadi pemikir yang mandiri.
5. Lebih menekankan pada proses belajar bagaimana belajar itu.
1
TEORI KONTRUKTIVISTIK_PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA |5
Teori belajar Konstruktivisme ini lebih menekankan perkembangan konsep
dan pengertian yang mendalam, pengetahuan sebagai konstruksi aktif yang dibuat
siswa. Jika seseorang tidak aktif membangun pengetahuannya, meskipun usianya
tua tetap saja tidak akan berkembang pengetahuannya. Suatu pengetahuan dianggap
benar bila pengetahuan itu berguna untuk menghadapi dan memecahkan persoalan
atau fenomena yang sesuai. Pengetahuan tidak bisa ditransfer begitu saja,
melainkan harus diinterpretasikan sendiri oleh masing-masing orang. Pengetahuan
juga bukan sesuatu yang sudah ada, melainkan suatu proses yang berkembang
terus-menerus. Dalam proses ini keaktifan seseorang sangat menentukan
perrkembangan pengetahuannya.
2.3 Unsur Teori Konstruktivistik
Unsur-unsur penting dalam Teori belajar Konstruktivisme
1. Memerhatikan dan memanfaatkan pengetahuan awal siswa.
2. Pengalaman belajar yang autentik dan bermakna.
3. Adanya lingkungan sosial yang kondusif.
4. Adanya dorongan agar siswa mandiri.
5. Adanya usaha untuk mengenalkan siswa tentang dunia ilmiah.
2.4 Prinsip Teori Konstruktivistik
Prinsip-prinsip Teori belajar konstruktivisme adalah sebagai berikut
1. Pengetahuan dibangun oleh siswa sendiri.
2. Pengetahuan tidak dapat dipindahkan dari guru kepada murid, kecuali hanya
dengan keaktifan murid sendiri untuk menalar.
3. Murid aktif menkonstruksi secara terus menerus sehingga selalu terjadi
perubahan konsep ilmiah.
4. Guru sekedar membantu menyediakan saran dan situasi agar proses konstruksi
berjalan lancar.
5. Struktur pembelajaran seputar konsep utama pentingnya sebuah pernyataan.
6. Mencari dan menilai pendapat siswa.
7. Menyesuaikan kurikulum untuk menanggapi anggapan siswa.
TEORI KONTRUKTIVISTIK_PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA |6
Aspek-aspek Teori Konstruktivistik
. 1 Proses belajar konstruktivistik Esensi dari teori konstruktivistik adalah
siswa harus menemukan dan
mentransformasikan suatu informasi
kompleks ke situasi lain, dan apabila
dikehendaki, informasi itu menjadi
milik mereka sendiri. Sehingga dalam
proses belajar, siswa membangun
sendiri pengetahuan mereka dengan
keterlibatan aktif dalam kegiatan
belajar mengajar.
2. Peranan siswa Dalam pembelajaran konstruktivistik,
siswa menjadi pusat kegiatan dan guru
sebagai fasilitator. Karena belajar
merupakan suatu proses pemaknaan
atau pembentukan pengetahuan dari
pengalaman secara konkret, aktivitas
kolaboratif, refleksi serta interpretasi
yang harus dilukukan oleh siswa
sendiri.
3. Peranan guru Guru atau pendidik berperan sebagai
fasilitator artinya membantu siswa
untuk membentuk pengetahuannya
sendiri dan proses pengonstruksian
pengetahuan agar berjalan lancar. Guru
tidak mentransferkan pengetahuan yang
dimilikinya kepada siswa tetapi guru
dituntut untuk memahami jalan pikiran
atau cara pandang setiap siswa dalam
TEORI KONTRUKTIVISTIK_PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA |7
belajar.
4. Sarana belajar Sarana belajar dibutuhkan siswa untuk
mengembangkan pengetahuan yang
telah diperoleh agar mendapatkan
pengetahuan yang maksimal.
5. Evaluasi hasil belajar Evaluasi merupakan bagian utuh dari
belajar yang menekankan pada
ketrampilan proses baik individu
maupun kelompok. Dengan cara ini
maka kita dapat mengetahui seberapa
besar suatu pengetahuan telah dipahami
oleh siswa.
2.5 Ciri-ciri Teori Konstruktivistik
Adapun ciri-ciri pembelajaran konstruktivisme adalah :
1. Memberi peluang kepada murid membina pengetahuan baru melalui penglibatan
dalam dunia sebenarnya.
2. Menggalakkan soalan/ide yang dimulakan oleh murid dan menggunakannya
sebagai panduan merancang pengajaran.
3. Menyokong pembelajaran secara koperatif mengambil kira sikap dan
pembawaan murid.
4. Mengambil kira dapatan kajian bagaimana murid belajar sesuatu ide.
5. Menggalakkan & menerima daya usaha & autonomi murid.
6. Menggalakkan murid bertanya dan berdialog dengan murid & guru.
7. Menganggap pembelajaran sebagai suatu proses yang sama penting dengan hasil
pembelajaran.
8. Menggalakkan proses inkuiri murid melalui kajian dan eksperimen.
TEORI KONTRUKTIVISTIK_PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA |8
2.6 Karakterisrik Teori Konstruktivistik
Beberapa karakteristik yang merupakan prinsip dasar prespektif
kontruktivistik dalam pembelajaran adalah sebagai berikut.
1. Mengembangkan strategi alternatif untuk memperoleh dan menganalisis
informasi.
2. Dimungkinkannya prespektif jamak dalam proses belajar.
3. Peran siswa utama dalam proses belajar, baik dalam mengatur atau
mengendalikan proses berpikirnya sendiri maupun ketika berinteraksi dengan
lingkungannya.
4. Peran pendidik atau guru lebih sebagai tutor, fasilitator, dan mentor untuk
mendukung kelancaran dan keberhasilan proses belajar siswa.
5. Peran pendidik atau guru lebih sebagai tutor, fasilitator, dan mentor untuk
mendukung kelancaran dan keberhasilan proses belajar siswa.
6. Pentingnya kegiatan belajar dan evaluasi belajar yang autentik.
Bagi kaum konstruktivis, mengajar bukanlah kegiatan memindahkan
pengetahuan dari guru kepada siswa, melainkan suatu penciptaan suasana yang
memungkinkan siswa membangun sendiri pengetahuannya. Mengajar berarti
partisipasi aktif guru bersama-sama siswa dalam membangun pengetahuan,
membuat makna, mencari kejelasan, bersikap kritis, dan mengadakan justifikasi.
Jadi mengajar adalah belajar itu sendiri. Menurut prinsip konstruktivisme, guru
berperan sebagai mediator dan fasilitator yang membantu agar proses belajar siswa
berjalan sebagaimana mestinya.
Sebagai fasilitator dan mediator tugas guru dapat dijabarkan sebagai berikut:
a. Menyediakan pengalaman belajar yang memungkinkan siswa bertanggung
jawab dalam merencanakan aktivitas belajar, proses belajar serta hasil belajar
yang diperolehnya. Dengan demikian menjadi jelas bahwa memberi kuliah atau
ceramah bukanlah tugas utama guru. Memberikan sejumlah kegiatan yang dapat
merangsang keingintahuan siswa dan mendorong mereka untuk
mengekspresikan gagasan-gagasannya serta mengkomukasikan-nya secara
ilmiah.
TEORI KONTRUKTIVISTIK_PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA |9
b. Menyediakan sarana belajar yang merangsang siswa berpikir secara produktif. Guru hendaknya menciptakan rangsangan
belajar melalui penyediaan situasi problematik yang memungkinkan siswa belajar memecahkan masalah
c. Memonitor, mengevaluasi dan menunjukkan tingkat perkembangan berpikir siswa. Guru dapat menunjukkan dan
mempertanyakan sejauh mana pengetahuan siswa untuk menghadapi persoalan baru yang berkaitan dengan pengetahuan yang
dimilikinya. 2
Guru Sebagai Fasilitator Kemampuan siswa menjadi pemikir yang mandiri
2
Ikhsan Hidayat, “Karakteristik perspektif konstruktivistik” Diakses dari https://ikhsanhidayat28.wordpress.com/2013/04/21/teori-
belajar-konstruktivistik/. pada tanggal 18 Maret 2018 pukul 19:30 WIB.
TEORI KONTRUKTIVISTIK_PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA |10
BAB III
PENUTUP
3.1 Simpulan
Jadi menurut teori konstruktivistik metode ini lebih menekankan pada
proses dan kebebasan maksudnya bahwa dalam proses pembelajaran siswalah yang
harus mendapatkan penekanan. Merekalah yang harus aktif mengembangkan
pengetahuan mereka, bukannya guru atau orang lain. Peserta didik perlu dibiasakan
untuk memecahkan masalah dan menemukan sesuatu yang berguna bagi dirinya
dan bergelut dengan ide-ide. Dalam proses belajarnya pun, memberi kesempatan
kepada siswa untuk mengemukakan gagasannya dengan bahasa sendiri, untuk
berfikir tentang pengalamannya sehingga siswa menjadi lebih kreatif dan imajinatif
serta dapat menciptakan lingkungan belajar yang kondusif.
TEORI KONTRUKTIVISTIK_PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA |11
DAFTAR PUSTAKA
Aina Mulyana, “Teori Belajar Konstruktivistik” Diunduh pada laman
http://ainamulyana.blogspot.com/2012/08/teori-belajar-konstruktivistik.html. Diakses
pada tanggal 18 Maret 2018 pukul 19:25 WIB.
Ikhsan Hidayat, “Karakteristik perspektif konstruktivistik” Diunduh pada laman
https://ikhsanhidayat28.wordpress.com/2013/04/21/teori-belajar-konstruktivistik/.
Diakses pada tanggal 18 Maret 2018 pukul 19:30 WIB.

More Related Content

What's hot

Teori konstruktivistik
Teori konstruktivistikTeori konstruktivistik
Teori konstruktivistikDiah Japri
 
Konstruktivisme implikasi baru dalam tep
Konstruktivisme implikasi baru dalam tepKonstruktivisme implikasi baru dalam tep
Konstruktivisme implikasi baru dalam tepDedi Yulianto
 
Makalah dppm
Makalah dppmMakalah dppm
Makalah dppmaditin
 
Psikologi Pendidikan-Kontruktivisme
Psikologi Pendidikan-KontruktivismePsikologi Pendidikan-Kontruktivisme
Psikologi Pendidikan-KontruktivismeAnita Rahman
 
Makalah dppm
Makalah dppmMakalah dppm
Makalah dppmaditin
 
Teori Belajar dan Pembelajaran (15) kognitif
Teori Belajar dan Pembelajaran (15) kognitifTeori Belajar dan Pembelajaran (15) kognitif
Teori Belajar dan Pembelajaran (15) kognitifjayamartha
 
Teori Belajar Konstruktivistik dan Penerapannya dalam Pembelajaran
Teori Belajar Konstruktivistik dan Penerapannya dalam PembelajaranTeori Belajar Konstruktivistik dan Penerapannya dalam Pembelajaran
Teori Belajar Konstruktivistik dan Penerapannya dalam PembelajaranFitri Yusmaniah
 
Teori belajar konstruktivisme
Teori belajar konstruktivisme Teori belajar konstruktivisme
Teori belajar konstruktivisme Aidil Abrar
 
TEORI KONSTRUKTIVISME
TEORI KONSTRUKTIVISMETEORI KONSTRUKTIVISME
TEORI KONSTRUKTIVISMESigmund Fai
 
Model konstruktivisme 5
Model konstruktivisme 5Model konstruktivisme 5
Model konstruktivisme 5Julia Tan
 
Unit 5 konstruktivisme
Unit 5 konstruktivismeUnit 5 konstruktivisme
Unit 5 konstruktivismeAminah Rahmat
 
S pgsd 0610780_chapter2
S pgsd 0610780_chapter2S pgsd 0610780_chapter2
S pgsd 0610780_chapter2hasansanung
 
Unit 9 Modul 1 Konstruktivisme V2
Unit 9  Modul 1  Konstruktivisme V2Unit 9  Modul 1  Konstruktivisme V2
Unit 9 Modul 1 Konstruktivisme V2一世 一生
 
Pendekatan konstruktivisme
Pendekatan konstruktivismePendekatan konstruktivisme
Pendekatan konstruktivismethongsewkim
 

What's hot (20)

Teori konstruktivistik
Teori konstruktivistikTeori konstruktivistik
Teori konstruktivistik
 
Konstruktivisme implikasi baru dalam tep
Konstruktivisme implikasi baru dalam tepKonstruktivisme implikasi baru dalam tep
Konstruktivisme implikasi baru dalam tep
 
Makalah dppm
Makalah dppmMakalah dppm
Makalah dppm
 
Teori konsruktivis
Teori konsruktivisTeori konsruktivis
Teori konsruktivis
 
Psikologi Pendidikan-Kontruktivisme
Psikologi Pendidikan-KontruktivismePsikologi Pendidikan-Kontruktivisme
Psikologi Pendidikan-Kontruktivisme
 
Capter 2 tugs pak mustaji
Capter 2 tugs pak mustajiCapter 2 tugs pak mustaji
Capter 2 tugs pak mustaji
 
Makalah dppm
Makalah dppmMakalah dppm
Makalah dppm
 
Jigsaw 2 2
Jigsaw 2 2Jigsaw 2 2
Jigsaw 2 2
 
Teori Belajar dan Pembelajaran (15) kognitif
Teori Belajar dan Pembelajaran (15) kognitifTeori Belajar dan Pembelajaran (15) kognitif
Teori Belajar dan Pembelajaran (15) kognitif
 
Teori Belajar Konstruktivistik dan Penerapannya dalam Pembelajaran
Teori Belajar Konstruktivistik dan Penerapannya dalam PembelajaranTeori Belajar Konstruktivistik dan Penerapannya dalam Pembelajaran
Teori Belajar Konstruktivistik dan Penerapannya dalam Pembelajaran
 
Pembelajaran inovatif ms
Pembelajaran inovatif msPembelajaran inovatif ms
Pembelajaran inovatif ms
 
Teori belajar konstruktivisme
Teori belajar konstruktivisme Teori belajar konstruktivisme
Teori belajar konstruktivisme
 
TEORI KONSTRUKTIVISME
TEORI KONSTRUKTIVISMETEORI KONSTRUKTIVISME
TEORI KONSTRUKTIVISME
 
Model konstruktivisme 5
Model konstruktivisme 5Model konstruktivisme 5
Model konstruktivisme 5
 
Powerpoint bab 1
Powerpoint bab 1Powerpoint bab 1
Powerpoint bab 1
 
Unit 5 konstruktivisme
Unit 5 konstruktivismeUnit 5 konstruktivisme
Unit 5 konstruktivisme
 
S pgsd 0610780_chapter2
S pgsd 0610780_chapter2S pgsd 0610780_chapter2
S pgsd 0610780_chapter2
 
Unit 9 Modul 1 Konstruktivisme V2
Unit 9  Modul 1  Konstruktivisme V2Unit 9  Modul 1  Konstruktivisme V2
Unit 9 Modul 1 Konstruktivisme V2
 
Pendekatan konstruktivisme
Pendekatan konstruktivismePendekatan konstruktivisme
Pendekatan konstruktivisme
 
Ppt. kontruktivisme
Ppt. kontruktivismePpt. kontruktivisme
Ppt. kontruktivisme
 

Similar to TEORI KONSTRUKTIVISTIK

Makalah teori konstruktivistik
Makalah teori konstruktivistikMakalah teori konstruktivistik
Makalah teori konstruktivistikPujiati Puu
 
Model Pembelajaran CTL.pptx
Model Pembelajaran CTL.pptxModel Pembelajaran CTL.pptx
Model Pembelajaran CTL.pptxkartimikartimi
 
Pembelajaran kontekstual
Pembelajaran kontekstualPembelajaran kontekstual
Pembelajaran kontekstualputri-uki
 
Konstruktivisme implikasi baru dalam tep (1)
Konstruktivisme  implikasi baru dalam tep (1)Konstruktivisme  implikasi baru dalam tep (1)
Konstruktivisme implikasi baru dalam tep (1)Dedi Yulianto
 
Penerapan Model Teori Belajar Kontruktivis ke Dalam Pendidikan Jasmani
Penerapan Model Teori Belajar Kontruktivis ke Dalam Pendidikan JasmaniPenerapan Model Teori Belajar Kontruktivis ke Dalam Pendidikan Jasmani
Penerapan Model Teori Belajar Kontruktivis ke Dalam Pendidikan JasmaniAwal Akbar Jamaluddin
 
Teori belajar konstruktivisme
Teori belajar konstruktivismeTeori belajar konstruktivisme
Teori belajar konstruktivismeMuhammadLatif68
 
4. pendekatan kontekstual dalam pembelajaran bhs indo.
4. pendekatan kontekstual dalam pembelajaran bhs indo.4. pendekatan kontekstual dalam pembelajaran bhs indo.
4. pendekatan kontekstual dalam pembelajaran bhs indo.Faris Rusli
 
Teori belajar kontruktivisme
Teori belajar kontruktivismeTeori belajar kontruktivisme
Teori belajar kontruktivismeMoh Imron Aja
 
21198220 apakah-pembelajaran-kontekstual
21198220 apakah-pembelajaran-kontekstual21198220 apakah-pembelajaran-kontekstual
21198220 apakah-pembelajaran-kontekstualCandra Kurniawan
 
PPT KONSTRUKTIVISME (SITI MUNAWWARAH HUDA).pptx
PPT KONSTRUKTIVISME (SITI MUNAWWARAH HUDA).pptxPPT KONSTRUKTIVISME (SITI MUNAWWARAH HUDA).pptx
PPT KONSTRUKTIVISME (SITI MUNAWWARAH HUDA).pptxNawazzZz
 
Teori belajar dan pembelajaran konstruktivisme
Teori belajar dan pembelajaran konstruktivismeTeori belajar dan pembelajaran konstruktivisme
Teori belajar dan pembelajaran konstruktivismeBun Faris
 
M3 kb 3 mutimatus sa'adah 1.1 video konstruktivistik
M3 kb 3 mutimatus sa'adah 1.1 video konstruktivistikM3 kb 3 mutimatus sa'adah 1.1 video konstruktivistik
M3 kb 3 mutimatus sa'adah 1.1 video konstruktivistikMutimatus Sa'adah
 
TUGAS 1 KAJIAN TEORI BELAJAR_AZRI.pptx
TUGAS 1 KAJIAN TEORI BELAJAR_AZRI.pptxTUGAS 1 KAJIAN TEORI BELAJAR_AZRI.pptx
TUGAS 1 KAJIAN TEORI BELAJAR_AZRI.pptxazrirans
 
Pendekatan kontekstual
Pendekatan kontekstualPendekatan kontekstual
Pendekatan kontekstualRomi Afrizal
 
Teori Belajar Konstruktivisme Tugas Kelompok PPT | Tadris Matematika IAIN Pon...
Teori Belajar Konstruktivisme Tugas Kelompok PPT | Tadris Matematika IAIN Pon...Teori Belajar Konstruktivisme Tugas Kelompok PPT | Tadris Matematika IAIN Pon...
Teori Belajar Konstruktivisme Tugas Kelompok PPT | Tadris Matematika IAIN Pon...atikaluthfiyaaf
 
12 makalah ctl
12   makalah ctl12   makalah ctl
12 makalah ctlFafa Pie
 

Similar to TEORI KONSTRUKTIVISTIK (20)

Makalah teori konstruktivistik
Makalah teori konstruktivistikMakalah teori konstruktivistik
Makalah teori konstruktivistik
 
Artikel Belajar Pembelajaran
Artikel Belajar PembelajaranArtikel Belajar Pembelajaran
Artikel Belajar Pembelajaran
 
Model Pembelajaran CTL.pptx
Model Pembelajaran CTL.pptxModel Pembelajaran CTL.pptx
Model Pembelajaran CTL.pptx
 
Pembelajaran kontekstual
Pembelajaran kontekstualPembelajaran kontekstual
Pembelajaran kontekstual
 
Konstruktivisme implikasi baru dalam tep (1)
Konstruktivisme  implikasi baru dalam tep (1)Konstruktivisme  implikasi baru dalam tep (1)
Konstruktivisme implikasi baru dalam tep (1)
 
Teori konstruktive
Teori konstruktiveTeori konstruktive
Teori konstruktive
 
Penerapan Model Teori Belajar Kontruktivis ke Dalam Pendidikan Jasmani
Penerapan Model Teori Belajar Kontruktivis ke Dalam Pendidikan JasmaniPenerapan Model Teori Belajar Kontruktivis ke Dalam Pendidikan Jasmani
Penerapan Model Teori Belajar Kontruktivis ke Dalam Pendidikan Jasmani
 
Teori belajar konstruktivisme
Teori belajar konstruktivismeTeori belajar konstruktivisme
Teori belajar konstruktivisme
 
Modul 6 kb 3
Modul 6 kb 3Modul 6 kb 3
Modul 6 kb 3
 
4. pendekatan kontekstual dalam pembelajaran bhs indo.
4. pendekatan kontekstual dalam pembelajaran bhs indo.4. pendekatan kontekstual dalam pembelajaran bhs indo.
4. pendekatan kontekstual dalam pembelajaran bhs indo.
 
Teori belajar kontruktivisme
Teori belajar kontruktivismeTeori belajar kontruktivisme
Teori belajar kontruktivisme
 
21198220 apakah-pembelajaran-kontekstual
21198220 apakah-pembelajaran-kontekstual21198220 apakah-pembelajaran-kontekstual
21198220 apakah-pembelajaran-kontekstual
 
PPT KONSTRUKTIVISME (SITI MUNAWWARAH HUDA).pptx
PPT KONSTRUKTIVISME (SITI MUNAWWARAH HUDA).pptxPPT KONSTRUKTIVISME (SITI MUNAWWARAH HUDA).pptx
PPT KONSTRUKTIVISME (SITI MUNAWWARAH HUDA).pptx
 
Teori belajar dan pembelajaran konstruktivisme
Teori belajar dan pembelajaran konstruktivismeTeori belajar dan pembelajaran konstruktivisme
Teori belajar dan pembelajaran konstruktivisme
 
M3 kb 3 mutimatus sa'adah 1.1 video konstruktivistik
M3 kb 3 mutimatus sa'adah 1.1 video konstruktivistikM3 kb 3 mutimatus sa'adah 1.1 video konstruktivistik
M3 kb 3 mutimatus sa'adah 1.1 video konstruktivistik
 
TUGAS 1 KAJIAN TEORI BELAJAR_AZRI.pptx
TUGAS 1 KAJIAN TEORI BELAJAR_AZRI.pptxTUGAS 1 KAJIAN TEORI BELAJAR_AZRI.pptx
TUGAS 1 KAJIAN TEORI BELAJAR_AZRI.pptx
 
Pendekatan kontekstual
Pendekatan kontekstualPendekatan kontekstual
Pendekatan kontekstual
 
Synectik
SynectikSynectik
Synectik
 
Teori Belajar Konstruktivisme Tugas Kelompok PPT | Tadris Matematika IAIN Pon...
Teori Belajar Konstruktivisme Tugas Kelompok PPT | Tadris Matematika IAIN Pon...Teori Belajar Konstruktivisme Tugas Kelompok PPT | Tadris Matematika IAIN Pon...
Teori Belajar Konstruktivisme Tugas Kelompok PPT | Tadris Matematika IAIN Pon...
 
12 makalah ctl
12   makalah ctl12   makalah ctl
12 makalah ctl
 

Recently uploaded

Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptxMateri Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptxshafiraramadhani9
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...jumadsmanesi
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2noviamaiyanti
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuHANHAN164733
 

Recently uploaded (20)

Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptxMateri Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
 

TEORI KONSTRUKTIVISTIK

  • 1. TEORI KONSTRUKTIVISTIK Makalah ini Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Teori Belajar Bahasa dengan Dosen Pengampu : Stella Talitha, M.Pd. Oleh : Kelas 2C - Kelompok 5 M. Aditya Rahman 032117007 Dinda Sekar Arum P 032117074 Reni Mei Lani 032117011 Gitta Leviana Dery K 032117070 Nirwan 0321170 Suraij Munir Umam 032117109 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PAKUAN 2018
  • 2. TEORI KONTRUKTIVISTIK_PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA |i KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan puji syukur ke hadirat Allah SWT, akhirnya penyusun dapat menyelesaikan tugas ini yang berjudul “Teori Konstruktivitik”. Penyusun menyadari bahwa tugas ini masih jauh dari kesempurnaan. Hal ini dikarenakan pengetahuan dan kemampuan yang dimiliki penyusun. Oleh karena itu, penyusun sangat mengharapkan adanya saran dan kritik yang sifatnya membangun untuk perbaikan di masa yang akan datang. Pada kesempatan ini, penyusun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sudah membantu menyelesaikan tugas ini. Semoga Allah SWT membalas amal kebaikannya. Aamiin. Makalah ini dapat memberikan manfaat bagi penyusun khususnya dan bagi pembaca umumnya. Bogor, 20 Maret 2018 Penyusun
  • 3. TEORI KONTRUKTIVISTIK_PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA |ii DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ............................................................................................... i DAFTAR ISI ............................................................................................................. ii BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................... 1 1.1 Latar Belakang ........................................................................................... 1 1.2 Rumusan Masalah ...................................................................................... 1 1.3 Tujuan ........................................................................................................ 2 BAB II PEMBAHASAN............................................................................................. 3 2.1 Pengertian Teori Konstruktivistik............................................................... 3 2.2 Tujuan Konstruktivistik ............................................................................. 4 2.3 Unsur Teori Konstruktivistik ..................................................................... 5 2.4 Prinsip Teori Konstruktivistik .................................................................... 5 2.5 Ciri-ciri Teori Konstruktivistik .................................................................. 7 2.6 Karakterisrik Teori Konstruktivistik .......................................................... 8 BAB III PENUTUP .................................................................................................... 10 3.1 Simpulan .................................................................................................... 10 DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................. 11
  • 4. TEORI KONTRUKTIVISTIK_PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA |1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teori konstruktivistik merupakan metode pembelajaran yang lebih menekankan pada proses dan kebebasan dalam menggali pengetahuan serta upaya dalam mengonstruksi pengalaman atau dengan kata lain teori ini memberikan keaktifan terhadap siswa untuk belajar menemukan sendiri kompetensi, pengetahuan atau teknologi, dan hal lain yang diperlukan guna mengembangkan dirinya sendiri. Pembentukan pengetahuan menurut konstruktivistik memandang subjek untuk aktif menciptakan struktur-struktur kognitif dalam interaksinya dengan lingkungan. Dengan bantuan struktur kognitifnya ini, subjek menyusun pengertian realitasnya. Teori ini lebih menekankan perkembangan konsep dan pengertian yang mendalam, pengetahuan sebagai konstruksi aktif yang dibuat siswa. Jika seseorang tidak aktif membangun pengetahuannya, meskipun usianya tua tetap saja tidak akan berkembang pengetahuannya. Suatu pengetahuan dianggap benar bila pengetahuan itu berguna untuk menghadapi dan memecahkan persoalan atau fenomena yang sesuai. Pengetahuan tidak bisa ditransfer begitu saja, melainkan harus diinterpretasikan sendiri oleh masing- masing orang. Pengetahuan juga bukan sesuatu yang sudah ada, melainkan suatu proses yang berkembang terus-menerus. 1.2 Rumusan Masalah 1. Apa pengertian teori konstruktivistik ? 2. Apa tujuan teori konstruktivistik ? 3. Apa saja unsur-unsur teori konstruktivistik ? 4. Bagaimana prinsip-prinsip teori konstruktivistik ? 5. Bagaimana karakteristik teori konstruktivistik?
  • 5. TEORI KONTRUKTIVISTIK_PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA |2 1.3 Tujuan 1. Untuk mengetahui apa itu teori konstruktivistik. 2. Untuk mengetahui apa tujuan teori konstruktivistik. 3. Untuk mengetahui apa saja unsur-unsur teori konstrukvistik. 4. Untuk bagaimana prinsip-prinsip teori konstruktivistik. 5. Untuk mengetahui bagaimana karakteristik teori konstruktivistik.
  • 6. TEORI KONTRUKTIVISTIK_PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA |3 BAB II PEMBAHASAN 2.1 Pengertian Teori Konstruktivistik Teori Konstruktivistik merupakan metode pembelajaran yang lebih menekankan pada proses dan kebebasan dalam menggali pengetahuan serta upaya dalam mengkonstruksi pengalaman atau dengan kata lain teori ini memberikan keaktifan terhadap siswa untuk belajar menemukan sendiri kompetensi, pengetahuan atau teknologi, dan hal lain yang diperlukan guna mengembangkan dirinya sendiri. Dalam proses belajarnya pun, memberi kesempatan kepada siswa untuk mengemukakan gagasannya dengan bahasa sendiri, untuk berpikir tentang pengalamannya sehingga siswa menjadi lebih kreatif dan imajinatif serta dapat menciptakan lingkungan belajar yang kondusif. Yang terpenting dalam teori konstruktivistik adalah bahwa dalam proses pembelajaran siswalah yang harus mendapatkan penekanan. Merekalah yang harus aktif mengembangkan pengetahuan mereka, bukannya guru atau orang lain. Peserta didik perlu dibiasakan untuk memecahkan masalah dan menemukan sesuatu yang berguna bagi dirinya dan bergelut dengan ide-ide. Penekanan belajar siswa secara aktif ini perlu dikembangkan karena kreativitas dan keaktifan siswa akan membantu mereka untuk berdiri sendiri dalam kehidupan kognitif siswa. Pembentukan pengetahuan menurut konstruktivistik memandang subyek untuk aktif menciptakan struktur-struktur kognitif dalam interaksinya dengan lingkungan. Dengan bantuan struktur kognitifnya ini, subjek menyusun pengertian realitasnya. Interaksi kognitif akan terjadi sejauh realitas tersebut disusun melalui struktur kognitif yang diciptakan oleh subjek itu sendiri. Struktur kognitif senantiasa harus diubah dan disesuaikan berdasarkan tuntutan lingkungan dan organisme yang sedang berubah. Proses penyesuaian diri terjadi secara terus menerus melalui proses rekonstruksi.
  • 7. TEORI KONTRUKTIVISTIK_PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA |4 Belajar lebih diarahkan pada experiental learning yaitu merupakan adaptasi kemanusiaan berdasarkan pengalaman konkrit di laboratorium, 1diskusi dengan teman sejawat, yang kemudian dikontemplasikan dan dijadikan ide dan pengembangan konsep baru. Karenanya aksentuasi dari mendidik dan mengajar tidak terfokus pada si pendidik melainkan pada pebelajar. Belajar seperti ini selain berkenaan dengan hasilnya (outcome) juga memperhatikan prosesnya dalam konteks tertentu. Pengetahuan yang ditransformasikan diciptakan dan dirumuskan kembali (created and recreated), bukan sesuatu yang berdiri sendiri. Bentuknya bisa objektif maupun subjektif, berorientasi pada penggunaan fungsi konvergen dan divergen otak manusia ( Semiawan, 2001: 6 ). Pengetahuan dalam pengertian konstruktivisme tidak dibatasi pada pengetahuan yang logis dan tinggi. Pengetahuan di sini juga dapat mengacu pada pembentukan gagasan, gambaran, pandangan akan sesuatu atau gejala sederhana. Dalam konstruktivisme, pengalaman dan lingkungan kadang punya arti lain dengan arti sehari-hari. Pengalaman tidak harus selalu pengalaman fisis seseorang seperti melihat, merasakan dengan indranya, tetapi dapat pula pengalaman mental yaitu berinteraksi secara pikiran dengan suatu obyek (Suparno, 1997 : 80). Dalam konstruktivisme kita sendiri yang aktif dalam mengembangkan pengetahuan. 2.2 Tujuan Konstruktivistik Adapun tujuan dari Teori belajar Konstruktivisme dalah sebagai berikut 1. Adanya motivasi untuk siswa bahwa belajar adalah tanggung jawab siswa itu sendiri. 2. Mengembangkan kemampuan siswa untuk mengajukan pertanyaan dan mencari sendiri pertanyaannya. 3. Membantu siswa untuk mengembangkan pengertian dan pemahaman suatu konsep secara lengkap. 4. Mengembangkan kemampuan siswa untuk menjadi pemikir yang mandiri. 5. Lebih menekankan pada proses belajar bagaimana belajar itu. 1
  • 8. TEORI KONTRUKTIVISTIK_PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA |5 Teori belajar Konstruktivisme ini lebih menekankan perkembangan konsep dan pengertian yang mendalam, pengetahuan sebagai konstruksi aktif yang dibuat siswa. Jika seseorang tidak aktif membangun pengetahuannya, meskipun usianya tua tetap saja tidak akan berkembang pengetahuannya. Suatu pengetahuan dianggap benar bila pengetahuan itu berguna untuk menghadapi dan memecahkan persoalan atau fenomena yang sesuai. Pengetahuan tidak bisa ditransfer begitu saja, melainkan harus diinterpretasikan sendiri oleh masing-masing orang. Pengetahuan juga bukan sesuatu yang sudah ada, melainkan suatu proses yang berkembang terus-menerus. Dalam proses ini keaktifan seseorang sangat menentukan perrkembangan pengetahuannya. 2.3 Unsur Teori Konstruktivistik Unsur-unsur penting dalam Teori belajar Konstruktivisme 1. Memerhatikan dan memanfaatkan pengetahuan awal siswa. 2. Pengalaman belajar yang autentik dan bermakna. 3. Adanya lingkungan sosial yang kondusif. 4. Adanya dorongan agar siswa mandiri. 5. Adanya usaha untuk mengenalkan siswa tentang dunia ilmiah. 2.4 Prinsip Teori Konstruktivistik Prinsip-prinsip Teori belajar konstruktivisme adalah sebagai berikut 1. Pengetahuan dibangun oleh siswa sendiri. 2. Pengetahuan tidak dapat dipindahkan dari guru kepada murid, kecuali hanya dengan keaktifan murid sendiri untuk menalar. 3. Murid aktif menkonstruksi secara terus menerus sehingga selalu terjadi perubahan konsep ilmiah. 4. Guru sekedar membantu menyediakan saran dan situasi agar proses konstruksi berjalan lancar. 5. Struktur pembelajaran seputar konsep utama pentingnya sebuah pernyataan. 6. Mencari dan menilai pendapat siswa. 7. Menyesuaikan kurikulum untuk menanggapi anggapan siswa.
  • 9. TEORI KONTRUKTIVISTIK_PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA |6 Aspek-aspek Teori Konstruktivistik . 1 Proses belajar konstruktivistik Esensi dari teori konstruktivistik adalah siswa harus menemukan dan mentransformasikan suatu informasi kompleks ke situasi lain, dan apabila dikehendaki, informasi itu menjadi milik mereka sendiri. Sehingga dalam proses belajar, siswa membangun sendiri pengetahuan mereka dengan keterlibatan aktif dalam kegiatan belajar mengajar. 2. Peranan siswa Dalam pembelajaran konstruktivistik, siswa menjadi pusat kegiatan dan guru sebagai fasilitator. Karena belajar merupakan suatu proses pemaknaan atau pembentukan pengetahuan dari pengalaman secara konkret, aktivitas kolaboratif, refleksi serta interpretasi yang harus dilukukan oleh siswa sendiri. 3. Peranan guru Guru atau pendidik berperan sebagai fasilitator artinya membantu siswa untuk membentuk pengetahuannya sendiri dan proses pengonstruksian pengetahuan agar berjalan lancar. Guru tidak mentransferkan pengetahuan yang dimilikinya kepada siswa tetapi guru dituntut untuk memahami jalan pikiran atau cara pandang setiap siswa dalam
  • 10. TEORI KONTRUKTIVISTIK_PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA |7 belajar. 4. Sarana belajar Sarana belajar dibutuhkan siswa untuk mengembangkan pengetahuan yang telah diperoleh agar mendapatkan pengetahuan yang maksimal. 5. Evaluasi hasil belajar Evaluasi merupakan bagian utuh dari belajar yang menekankan pada ketrampilan proses baik individu maupun kelompok. Dengan cara ini maka kita dapat mengetahui seberapa besar suatu pengetahuan telah dipahami oleh siswa. 2.5 Ciri-ciri Teori Konstruktivistik Adapun ciri-ciri pembelajaran konstruktivisme adalah : 1. Memberi peluang kepada murid membina pengetahuan baru melalui penglibatan dalam dunia sebenarnya. 2. Menggalakkan soalan/ide yang dimulakan oleh murid dan menggunakannya sebagai panduan merancang pengajaran. 3. Menyokong pembelajaran secara koperatif mengambil kira sikap dan pembawaan murid. 4. Mengambil kira dapatan kajian bagaimana murid belajar sesuatu ide. 5. Menggalakkan & menerima daya usaha & autonomi murid. 6. Menggalakkan murid bertanya dan berdialog dengan murid & guru. 7. Menganggap pembelajaran sebagai suatu proses yang sama penting dengan hasil pembelajaran. 8. Menggalakkan proses inkuiri murid melalui kajian dan eksperimen.
  • 11. TEORI KONTRUKTIVISTIK_PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA |8 2.6 Karakterisrik Teori Konstruktivistik Beberapa karakteristik yang merupakan prinsip dasar prespektif kontruktivistik dalam pembelajaran adalah sebagai berikut. 1. Mengembangkan strategi alternatif untuk memperoleh dan menganalisis informasi. 2. Dimungkinkannya prespektif jamak dalam proses belajar. 3. Peran siswa utama dalam proses belajar, baik dalam mengatur atau mengendalikan proses berpikirnya sendiri maupun ketika berinteraksi dengan lingkungannya. 4. Peran pendidik atau guru lebih sebagai tutor, fasilitator, dan mentor untuk mendukung kelancaran dan keberhasilan proses belajar siswa. 5. Peran pendidik atau guru lebih sebagai tutor, fasilitator, dan mentor untuk mendukung kelancaran dan keberhasilan proses belajar siswa. 6. Pentingnya kegiatan belajar dan evaluasi belajar yang autentik. Bagi kaum konstruktivis, mengajar bukanlah kegiatan memindahkan pengetahuan dari guru kepada siswa, melainkan suatu penciptaan suasana yang memungkinkan siswa membangun sendiri pengetahuannya. Mengajar berarti partisipasi aktif guru bersama-sama siswa dalam membangun pengetahuan, membuat makna, mencari kejelasan, bersikap kritis, dan mengadakan justifikasi. Jadi mengajar adalah belajar itu sendiri. Menurut prinsip konstruktivisme, guru berperan sebagai mediator dan fasilitator yang membantu agar proses belajar siswa berjalan sebagaimana mestinya. Sebagai fasilitator dan mediator tugas guru dapat dijabarkan sebagai berikut: a. Menyediakan pengalaman belajar yang memungkinkan siswa bertanggung jawab dalam merencanakan aktivitas belajar, proses belajar serta hasil belajar yang diperolehnya. Dengan demikian menjadi jelas bahwa memberi kuliah atau ceramah bukanlah tugas utama guru. Memberikan sejumlah kegiatan yang dapat merangsang keingintahuan siswa dan mendorong mereka untuk mengekspresikan gagasan-gagasannya serta mengkomukasikan-nya secara ilmiah.
  • 12. TEORI KONTRUKTIVISTIK_PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA |9 b. Menyediakan sarana belajar yang merangsang siswa berpikir secara produktif. Guru hendaknya menciptakan rangsangan belajar melalui penyediaan situasi problematik yang memungkinkan siswa belajar memecahkan masalah c. Memonitor, mengevaluasi dan menunjukkan tingkat perkembangan berpikir siswa. Guru dapat menunjukkan dan mempertanyakan sejauh mana pengetahuan siswa untuk menghadapi persoalan baru yang berkaitan dengan pengetahuan yang dimilikinya. 2 Guru Sebagai Fasilitator Kemampuan siswa menjadi pemikir yang mandiri 2 Ikhsan Hidayat, “Karakteristik perspektif konstruktivistik” Diakses dari https://ikhsanhidayat28.wordpress.com/2013/04/21/teori- belajar-konstruktivistik/. pada tanggal 18 Maret 2018 pukul 19:30 WIB.
  • 13. TEORI KONTRUKTIVISTIK_PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA |10 BAB III PENUTUP 3.1 Simpulan Jadi menurut teori konstruktivistik metode ini lebih menekankan pada proses dan kebebasan maksudnya bahwa dalam proses pembelajaran siswalah yang harus mendapatkan penekanan. Merekalah yang harus aktif mengembangkan pengetahuan mereka, bukannya guru atau orang lain. Peserta didik perlu dibiasakan untuk memecahkan masalah dan menemukan sesuatu yang berguna bagi dirinya dan bergelut dengan ide-ide. Dalam proses belajarnya pun, memberi kesempatan kepada siswa untuk mengemukakan gagasannya dengan bahasa sendiri, untuk berfikir tentang pengalamannya sehingga siswa menjadi lebih kreatif dan imajinatif serta dapat menciptakan lingkungan belajar yang kondusif.
  • 14. TEORI KONTRUKTIVISTIK_PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA |11 DAFTAR PUSTAKA Aina Mulyana, “Teori Belajar Konstruktivistik” Diunduh pada laman http://ainamulyana.blogspot.com/2012/08/teori-belajar-konstruktivistik.html. Diakses pada tanggal 18 Maret 2018 pukul 19:25 WIB. Ikhsan Hidayat, “Karakteristik perspektif konstruktivistik” Diunduh pada laman https://ikhsanhidayat28.wordpress.com/2013/04/21/teori-belajar-konstruktivistik/. Diakses pada tanggal 18 Maret 2018 pukul 19:30 WIB.