Jurnal ini membahas manfaat layanan konseling kelompok dalam menyelesaikan masalah pribadi siswa. Penelitian di SMA Negeri 3 Padang menunjukkan bahwa konseling kelompok efektif dalam menangani masalah siswa terkait diri sendiri, hubungan sosial, dan penyesuaian lingkungan. Namun, jurnal ini belum menjelaskan tahapan pelaksanaan konseling kelompok dan perlu lebih memperhatikan siswa yang kurang ber
Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...
Jurnal metodologi penelitian Puspita Angreni
1. RESENSI JURNAL
Mata Kuliah: MetodologiPenelitian
DosenPengampu: NurulFaqihIsra’IM.Pd.
Nama: PuspitaAngreni
Nim: 1811157
JurusanPendidikan Agama Islam
FakultasTarbiyah
INSTITUSI AGAMA ISLAM NEGERI
SYEIKH ABDURRAHMAN SIDDIK
2019
2. ResensiArtikelJurnal
Judul : Manfaat Layanan Konseling Kelompok Dalam
Menyelesaikan Masalah Pribadi Siswa
PenulisdanSumber :Egy Novita Fitri1, Marjohan2 Universitas Negeri Padang
Penerbit: Indonesian Institut for Counselling, Education
and Therapy (IICET)Akses Online: http://jurnal.iicet.org
Keywords :Group counselling, Student problem
Sinopsis
Layanan konseling kelompok merupakan suatu layanan yang banyak
memberikan manfaat dalam membantu mngentaskan masalah pribadi siswa
disekolah dan berkesempatan untuk membahas masalah yang dialami melalui
dinamika kelompok. Masalah merupakan tantangan yang menyulitkan seseorang
ketika ingin mencapai tujuan dan merupakan situasi dan kondisi yang belum
terselesaikan. Maka dari itu, lembaga pendidikan berperan membantu para siswa
yang memiliki masalah tersebut dengan diadakannya suatu bimbingan dan
konseling. Terkhusus konseling kelompok, dalam prosesnya mengupayakan agar
setiap anggotanya dapat ikut berpartisipasi dalam pengentasan masalah.
Tujuannya adalah memaksimalkan perkembangan kemampuan sosialisasi siswa
khususnya kemampuan dalam berkomunikasi. Selain itu juga terdapat beberapa
manfaatlainnya yaitu seperti keterampilan mengendalikan diri dan melatih
bertanggungjawab.
Dari hasil penelitian yang dilakukan di SMA Negeri 3 Padang pada 48
responden, data menunjukkan bahwa keseluruhan sekitar 89% siswa sangat setuju
dan setuju bahwa konseling kelompok membatu menyelesaikan masalah siswa
dalam aspek diri sendiri (pribadi). 87% siswa sangat setuju dan setuju bahwa
konseling kelompok membantu menyelesaikan masalah siswa dalam aspek
berteman. Ditinjau dari aspek sosial, sekitar 89% siswa sangat setuju dan setuju
bahwa konseling kelompok membantu menyelesaikan masalah siswad itinjau dari
aspek interaksi dengan lingkungan . Dan 93% sangat setuju dan setuju konseling
3. kelompok membantu siswa dalam mneyelesaikan masalah siswa ditinjau dari
aspek penyesuaian diri dengan lingkungan.
Keunggulan
Dalam jurnal ini memaparkan cukup banyak argument dari beberapa tokoh
yang ahli dibidangnya. Dengan begitu, tentu saja artikel ini sangat kaya akan teori
yang tentunya berkaitan dengan topic utama. Kemudian, sasaran ataupun objek
penelitian dinilai sangat tepat yaitu siswa sekolah menengah. Dimana berdasarkan
kasus dilapangan pada fase itu memang ditemukan bervariasi bentuk masalah
yang dialami siswa sekolah menengah khususnya masalah pribadi. Dalam fase
pubertas itu mereka akan dihadapkan dengan berbagai persoalan seperti dengan
adanya perubahan dalam aspek psikis, psikologis dan sosiologis. Maka dari itu,
mereka yang dalam proses pencarian jati diri tentu membutuhkan bimbingan
ataupun pengarahan dari sosok yang tepat salah satunya dengan pelayanan
konseling kelompok. Keunggulan selanjutnya yaitu ketepatan dalam menganalisis
ruang lingkup masalah mencakup tiga aspek yaitu pribadi, social dan belajar yang
ketiganya memang masalah yang umumnya dihadapi pada masa itu. Keunggulan
berikutnya berasal dari segi waktu dari pelayanan konseling kelompok yakni lebih
efisien karena dalam satu waktu dapat membahas berbagai macam masalah siswa
mengingat salah satu kendala dalam pelayanan di SMA Negeri 3 Padang adalah
berkenaan dengan waktu operasinya. Lalu dalam pelaksanaan pelayanan
konseling kelompok memungkinkan para anggota untuk member dan menerima
umpan balik sehingga dapat untuk meningkatkan system kepercayaan diri.
Kelemahan
Pada jurnal ini memang memaparkan manfaat-manfaat dari layanan
konseling kelompok, akan tetapi belum dijelaskan bagaimana gambaran tahapan
proses pelaksanaan dari layanan konseling kelompok tersebut sehingga dapat
berfungsi dan memberikan manfaat sebagaimana mestinya. Selain itu dalam jurnal
juga seharusnya lebih menjelaskan keunggulan dari manfaat yang didapat dari
pelayanan konseling kelompok dibandingkan pelayanan konseling lainnya sehinga
4. para siswa dapat lebih termotivasi dalam mengikuti pelayanan konseling
kelompok. Perbandingan antara jumlah respoden yaitu 48 orang dengan jumlah
siswa di SMA tersebut cukup signifikan sehingga hasil data yang diperoleh juga
kurang memuaskan. Penulis juga seharusnya turut memerhatikan beberapa siswa
yang memiliki masalah dalam bidang komunikasi karena dalam pelayanan
konseling kelompok menuntut para anggotanya untuk aktif dalam mengemukan
dan mngentaskan masalah dan tentu hal ini merupakan bukan hal yang mudah
bagi beberapa siswa yang mengalami kendala dalam bidang tersebut. Maka dari
itu, perlunya perhatian khusus bagi beberapa siswa tersebut agar manfaat
pelayanan konseling kelompok dapat dirasakan setiap anggotanya. Seharusnya
juga turut ditampilkan nilai-nilai ataupun etika dalam pelayanan konseling
kelompok karena dalam prosesnya menyangkut masalah pribadi seseorang yang
sifatnya sensitive sehingga dibutuhkan kehati-hatian dalam prosesnya dengan
begitu proses pelayanan dapat berjalan dengan baik.
Saran
Jurnal ini akan lebih menarik apabila juga turut menjelaskan gambaran
tahapan dalam proses pelaksanaan pelayanan konseling kelompok sehingga proses
berjalannya juga lebih terarah serta dengan adanya nilai-nilai ataupun etika yang
ditanamkan dapat lebih mengotimalkan hasil dari pelayanan konseling kelomok
tersebut sehingga manfaat dapat dirasakan penuh oleh seluruh anggotanya.
Disamping itu, sangat ditekankan untuk memberikan perhatian khusus bagisiswa
yang memiliki masalah pribadi. Penanganan secara intens merupakan salah satu
solusi dengan cara pihak sekolah memberikan jam khusus disetiap kelas untuk
pelayanan konseling kelompok kepada seluruh siswa dengan begitu parasiswa
dapat lebih memahami antara satu dengan yang lainnya. Hal tersebut dapat
diterapkan di SMA 3 Padang yang memiliki masalah dalam pelaksanaan layanan
konseling kelompok khususnya masalah waktu.
5. Rekomendasi
Meningkatkan kesadaran siswa pentingnya pelayanan konseling kelompok
bagi siswa tertentu dengan memaparkan manfaat dari pelayanan konseling
kelompok dalam menyelesaikan masalah pribadi siswa. Untuk dapat mengetahui
seberapa besar presentase persetujuan siswa terhadap judul utama dilakukan
proses penelitian. Dalam jurnal ini menggunakan penelitian deskriptif yang
dilakukan di SMA Negeri 3 Padang dengan subjek berjumlah 48 responden.
Perolehan data didapatkan dengan mengembangkan angket seperti model
skalalikert yang data tersebut kemudian dianalsisi menggunakan teknik
presentase.