SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
MANAJEMEN BIMBINGAN DAN KONSELING SD NEGERI BANDUNGAN 02
UPTD PENDIDIKAN KECAMATAN BANDUNGAN
TAHUN PELAJARAN 2016/2017
Disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Manajemen Bimbingan Konseling
Kelas 20 D
Kelompok I
Endang Pujiwatiningsih 15.61.1511
Maktuf 15.61.1515
Mike Ariyani 15.61.1517
Supriyanto 15.61.1525
PROGRAM PASCA SARJANA MAGISTER SAIN
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI PARIWISATA INDONESIA
SEMARANG
Manajemen Bimbingan dan Konseling SD Negeri Bandungan 02
UPTD Pendidikan Kecamatan Bandungan Tahun Pelajaran 2016/2017
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk: a) Mendeskripsikan manajemen pelaksanaan BK di SD
Negeri Bandungan 02; b) Mendeskripsikan peran guru dalam pelaksanaan program BK
di SD Negeri Bandungan 02; c) Mendeskripsikan upaya yang dilakukan guru dalam
pelaksanaan bimbingan belajar siswa di SD Negeri Bandungan 02. Penelitian
mengambil lokasi di SD Negeri Bandungan 02 Kecamatan Bandungan, Kabupaten
Semarang. Penelitian ini termasuk jenis penelitian lapangan (field research) dengan
menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif sedangkan metode yang digunakan yaitu,
observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan analisis
kualitatif, yaitu data yang diterangkan dengan kata-kata atau kalimat kemudian diambil.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa di SD Negeri Bandungan 02 sudah terdapat
program bimbingan konseling (BK) yang didalamnya terdapat layanan bimbingan
belajar siswa. Guru sebagai pelaksana pemberi bimbingan sudah memberikan
bimbingan belajar kepada siswa yang mengalami kesulitan dengan baik.
Kata kunci: manajemen, bimbingan, konseling, belajar
Pendahuluan
Penyelenggaraan pengajaran yang hanya menekankan aspek kognitif saja akan
menghasilkan manusia yang tidak seimbang. Maka dari itu pengajaran harus memuat
bimbingan dan konseling. Bimbingan dan konseling di dunia pendidikan sangatlah
penting untuk membantu mengatasi permasalahan atau problem tertentu, kebanyakan
pelaksanaan bimbingan dan konseling sekolah bertindak sebagai polisi sekolah,
sehingga peran dan fungsinya dalam mengatasi sebuah masalah kurang berjalan
sebagaimana mestinya. Bimbingan dan konseling untuk dapat berjalan dengan lancar
memerlukan peran guru secara aktif. Bimbingan dan konseling di tingkat sekolah dasar
dilaksanakan oleh guru kelas dibantu guru mata pelajaran. Hal ini berbeda dengan
pelaksanaan BK di lembaga pendidikan seperti SMP dan SMA di mana bimbingan dan
konseling ditangani oleh seorang guru BK, sehingga tugas lebih terfokus dan memiliki
waktu yang lebih cukup.
Identifikasi masalah
Pelaksanaan BK di tingkat sekolah dasar dilaksanakan oleh guru kelas dibantu
dengan guru mapel bukan oleh seorang guru BK sebagaimana di satuan pendidikan
SMP dan SMA. Bimbingan dan konseling di sekolah dasar dintegrasikan dengan
pelaksanaan pembelajaran, sedangkan di lembaga SMP dan SMA berdiri sendiri
menjadi satu mata pelajaran sehingga lebih fokus dan memenuhi sasaran.
Tujuan penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk: a) Mendeskripsikan manajemen pelaksanaan BK
di SD Negeri Bandungan 02; b) Untuk mendeskripsikan peran guru dalam pelaksanaan
program BK di SD Negeri Bandungan 02; c) Untuk mendeskripsikan upaya yang
dilakukan guru dalam pelaksanaan bimbingan belajar siswa di SD Negeri Bandungan
02.
Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian ini diharapkan peneliti dapat mengidentifikasi masalah atau
fakta secara sistematik; dapat mengetahui bagaimana manajemen pelaksanaan
bimbingan dan konseling di sekolah apakah sudah sesuai dengan standar pelayanan BK
di sekolah pada umumnya; dan hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi
bagi peneliti dalam rangka pengembangan ilmu pengetahuan.
Tinjaun Pustaka
Pengertian Bimbingan Belajar
Siti Rahayu Haditono (1970) menyatakan: “…bimbingan adalah bantuan dari
seseorang kepada orang lain, bagi anak-anak, orang muda maupun orang tua untuk
mengembangkan pandangannya sendiri, membuat putusan sendiri dan mengatasi
masalahnya dengan kemampuannya sendiri.” (Rubiyanto,dkk.2008:17).
Rochmad Natawidjaja (1987:32) mendefinisikan bahwa: “konseling adalah satu
jenis pelayanan yang merupakan bagian terpadu dari bimbingan. Konseling dapat
diartikan sebagai hubungan timbal balik antara dua orang individu, dimana yang
seorang (yaitu konselor) berusaha membantu yang lain (yaitu konseli) untuk mencapai
pengertian tentang dirinya sendiri dalam hubungan dengan masalah-masalah yang
dihadapinya pada waktu yang akan datang”. Berdasarkan pernyataan tersebut
bimbingan dan konseling dapat dilakukan dengan adanya pertemuan antara konselor
dan individu (konseli) agar konselor dapat membantu mencarikan jalan keluar dari
permasalahan yang ada dan sedang di alami oleh individu (konseli).
Menurut Prayitno (2004: 279) bimbingan belajar merupakan salah satu bentuk
layanan bimbingan yang penting diselenggarakan di sekolah. Pengalaman menujukkan
bahwa kegagalan-kegagalan yang dialami siswa dalam belajar tidak selalu disebabkan
oleh kebodohan atau rendahnya intelegensi. Seringkali kegagalan itu terjadi disebabkan
karena mereka tidak mendapat layanan bimbingan yang memadai. Berdasarkan
pengertian tersebut bimbingan belajar adalah bimbingan/bantuan yang diberikan dari
pihak sekolah kepada siswanya yang mengalami kesulitan belajar untuk mencapai
ketuntasan belajar yang diinginkan.
Metode Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Sekolah Dasar Negeri Bandungan 02 Kecamatan
Bandungan, Kabupaten Semarang. Tahap-tahap pelaksanaan kegiatan sejak persiapan
sampai dengan penulisan laporan penelitian secara keseluruhan dialakukan kurang lebih
satu bulan yaitu sejak bulan September hingga Oktober 2016. Penelitian ini termasuk
penelitian kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh guru kelas 1-6 dan guru
mata pelajaran di SD Negeri Bandungan 02. Objek dalam penelitian ini adalah
pelaksanaan program bimbingan dan konseling dalam bimbingan belajar siswa yang ada
di SD Negeri Bandungan 02. Beberapa teknik pengumpulan data yang digunakan dalam
penelitian ini, antara lain: observasi, wawancara, dan dokumentasi.
Hasil dan Pembahasan
Dari hasil wawancara dengan Kepala SD Negeri Bandungan 02 didapatkan
penjelasan bahwa pelaksanaan BK dimulai dari:
1. Pengorganisasian
Berajalannya manajemen bimbingan dan konseling di sekolah seperti yang diharapkan
harus didukung dengan beberapa hal, antara lain adanya dukungan adanya organisasi yang
jelas dan teratur. Organisasi yang demikian itu secara tegas mengatur kedudukan, tugas dan
tanggung jawab para personil sekolah yang terlibat. Demikian pula organisasi tersebut
tergambar dalam struktur atau pola organisasi yang bervariasi yang tergantung pada keadaan
dan karakteristik sekolah masing-masing. Sekilas struktur organisasi BK di SD Bandungan
02 adalah sebagai berikut :
2. Pengkoordinasian
Sifat hubungan antara pola-pola di atas dapat diartikan variatif. Hubungan antara unsur
Kepala Sekolah dengan guru mapel dan guru kelas/ wali kelas adalah hubungan koordinatif
sebagai penanggung jawab utama program BK di Sekolah.Guru mapel dan guru kelas
menjalin hubungan kerjasama dalam melaksanakan tugas bimbingan dan konseling. Guru
Mapel dan Guru Kelas dengan siswa memiliki hubungan layanan sebagai pembimbing
/konselor. Tata usaha memiliki hubungan administratife membantu kelancaran tugas guru
sebagai konselor. Komite berperan strategis memberi informasi kesiswaan/orang tua siswa
ke sekolah dan sebaliknya dapat pula berperan sebagai pembantu konselor terhadap masalah-
masalah siswa di masyarakat/lingkungan tempat tinggalnya. Hubungan kerjasama komite
dan sekolah dalam hal ini hubungan dengan guru sebagai konselor sangat diperlukan
dukungannya.
3. Pendelegasian
Kepala sekolah sebagai penanggung jawab kegiatan pendidikan secara menyeluruh di
sekolah yang bersangkutan harus memiliki kemampuan untuk mengkoordinasikan segenap
kegiatan yang diprogramkan di sekolah, sehingga kegiatan pengajaran, pelatihan dan
bimbingan konseling merupakan kesatuan program yang terpadu, harmonis, dan dinamis
terlaksana secara baik. Terkait dengan pelayanan BK di SD Kepala Sekolah tidak
memungkinkan memberi layanan konseling kepada siswa yang cukup banyak jumlahnya.
Oleh karenanya tugas dan tanggung jawab tersebut di delegasikan kepada para guru mata
pelajaran dan guru/wali kelas masing-masing. Kepala sekolah melaksanakan pengawasan
dan pembinaan terhadap perencanaan dan pelaksanaan program BK, penilaian dan upaya
tindak lanjut layanan bimbingan konseling.
Pengawas Sekolah
Kepala Sekolah
Tata Usaha
Komite Sekolah
Guru Kelas Wali KelasGuru Mapel
Siswa
4. Pengkomunikasian
Layanan BK merupakan bagian yang integral. Penyelenggaraan BK melibatkan
berbagai pihak dalam mensukseskan program. Oleh karena itu perlu dikomunikasikan
kepada pihak-pihak terkait yang berkepentingan. Sosialisasi program dapat dilakukan secara
langsung dengan tatap muka atau dapat pula secara tidak langsung melalui berbagai media
yang ada. Pengkomunikasian berperan penting mendukung kesuksesan program.
5. Evaluasi
a) Evaluasi hasil : jangka pendek diukur dengan menggunakan lembar refleksi diri
Jangka menengah diukur dengan menggunakan lembar observasi partisipasi guru
saat mengikuti kegiatan
b) Evaluasi proses : Dilaksanakan dengan mengadakan pengamatan selama
proses kegiatan berlangsung. Aspek yang diamati antara lain partisipasi guru
dalam kegiatan layanan tersebut.
c) Rubrik Evaluasi (target penilaian untuk siswa) guru dikatakan berhasil
memperoleh pengalaman belajar dengan baik apabila.
d) Guru dapat menjelaskan penerapan nilai dan perilaku pribadi dalam kehidupan
diluar kelompok.
e) Guru mampu menyebutkan beberapa hal yang dapat menyebabkan manusia
merasa ditolak.
Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang berjudul “Manajemen Bimbingan dan
Konseling SD Negeri Bandungan 02” maka dapat diambil beberapa kesimpulan yaitu:
1) Di SD Negeri Bandungan 02 terdapat program Bimbingan dan Konseling (BK) yang
pelaksanaannya sudah sesuai dengan program BK yang ada.
2) Guru dalam pelaksanaan program BK sangat berperan aktif agar bimbingan dan
konseling yang diberikan kepada siswa dapat berjalan dengan lancar.
3) Upaya yang dilakukan guru dalam pelaksanaan bimbingan belajar yaitu: a) Guru
berusaha untuk membina hubungan yang baik dengan orang tua atau wali murid pada
waktu rapat dengan wali murid dan pengambilan rapot; b) Guru lebih mendekatkan
diri kepada siswa-siswa dengan mengajaknya serta menanyainya dengan halus
sehingga anak menjadi merasa lebih dekat dengan guru-guru; c) Guru meminta
bantuan dari guru lain jika siswa yang diatasi dirasa merasa kesulitan yakni guru
agama, guru olah raga dan guru yang lulusan BK (Bimbingan Konseling) yang ada di
sekolah; d) Guru memberikan pengertian kepada siswa bahwa mata pelajaran yang
ada sebenarnya tidak sulit.
Daftar Pustaka
Djhoien, M. d. (2007). Layanan Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Surakarta:
FKIP UMS.
Moleong. (2007). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Patilima, H. (2005). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2005). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.
Sukardi, D. K. (2008). Proes Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Jakarta: Rineka
Cipta.
Tohirin. (2008). Bimbingan dan Konseling di Sekolah dan Madrasah. Jakarta: Raja
Grafindo.
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Contoh instrumen penyelenggaraan BK di SDN Bandungan 02
Dokumentasi saat pendampingan Manajemen Bimbingan dan Konseling di
SDN Bandungan 02
Gambar 1. Wawancara dengan kepala sekolah
Gambar 2. Guru-guru SD Bandungan 02 sedang mengisi instrumen
Gambar 3. Guru SDN Bandunga 02 melakukan pemapar
Pemaparan pelaksanaan BK oleh
guru SD Bandungan 02
Dokumentasi saat pendampingan Manajemen Bimbingan dan Konseling di
SDN Bandungan 02
Gambar 1. Wawancara dengan kepala sekolah
Gambar 2. Guru-guru SD Bandungan 02 sedang mengisi instrumen
Gambar 3. Guru SDN Bandunga 02 melakukan pemapar
Pemaparan pelaksanaan BK oleh
guru SD Bandungan 02

More Related Content

What's hot

7. peran personil sekolah dalam layanan bk
7. peran personil sekolah dalam layanan bk7. peran personil sekolah dalam layanan bk
7. peran personil sekolah dalam layanan bkkomisariatimmbpp
 
Proces Penelitian ACTION Kelas doc
Proces Penelitian ACTION Kelas docProces Penelitian ACTION Kelas doc
Proces Penelitian ACTION Kelas docAl Barokah
 
Sbm kelompok 5 cbsa
Sbm kelompok 5 cbsaSbm kelompok 5 cbsa
Sbm kelompok 5 cbsaMitha Ye Es
 
Kedudukan BK dalam Pendidikan
Kedudukan BK dalam PendidikanKedudukan BK dalam Pendidikan
Kedudukan BK dalam PendidikanSepti Ratnasari
 
KONSEP LAYANAN DASAR BIMBINGAN KLASIKAL DAN KELOMPOK
KONSEP LAYANAN DASAR BIMBINGAN KLASIKAL DAN KELOMPOKKONSEP LAYANAN DASAR BIMBINGAN KLASIKAL DAN KELOMPOK
KONSEP LAYANAN DASAR BIMBINGAN KLASIKAL DAN KELOMPOKNur Arifaizal Basri
 
Pengembangan Buku Panduan Bimbingan Karier Berdasarkan Teori Trait and factor
Pengembangan Buku Panduan Bimbingan Karier Berdasarkan Teori Trait and factorPengembangan Buku Panduan Bimbingan Karier Berdasarkan Teori Trait and factor
Pengembangan Buku Panduan Bimbingan Karier Berdasarkan Teori Trait and factorNur Arifaizal Basri
 
Lingkungan di kelas iii sd negeri 11 kontunaga kecamatan kontunaga
Lingkungan di kelas iii sd negeri 11 kontunaga kecamatan kontunagaLingkungan di kelas iii sd negeri 11 kontunaga kecamatan kontunaga
Lingkungan di kelas iii sd negeri 11 kontunaga kecamatan kontunagaOperator Warnet Vast Raha
 
sutikno Pasca Sarjana Universitas Negeri Makassar. analisis kuadran dan regre...
sutikno Pasca Sarjana Universitas Negeri Makassar. analisis kuadran dan regre...sutikno Pasca Sarjana Universitas Negeri Makassar. analisis kuadran dan regre...
sutikno Pasca Sarjana Universitas Negeri Makassar. analisis kuadran dan regre...Sutikno Java
 
Peran bk dalam sekolah dan personalia bk
Peran bk dalam sekolah dan personalia bkPeran bk dalam sekolah dan personalia bk
Peran bk dalam sekolah dan personalia bkMuhammad Sutanto
 
Rpl belajar
Rpl belajarRpl belajar
Rpl belajar18081997
 
Tesis bab i s.d. v dan lampiran 1 s.d
Tesis bab i s.d. v dan lampiran 1 s.dTesis bab i s.d. v dan lampiran 1 s.d
Tesis bab i s.d. v dan lampiran 1 s.dBang Mohtar
 
Laporan Pendampingan Individu
Laporan Pendampingan IndividuLaporan Pendampingan Individu
Laporan Pendampingan IndividuSuya Yahya
 
BIMBINGAN DAN KONSELING di SD
BIMBINGAN DAN KONSELING di SDBIMBINGAN DAN KONSELING di SD
BIMBINGAN DAN KONSELING di SDPUSPITA RATNA
 
Supervisi Pembelajaran Dan Klinis
Supervisi Pembelajaran Dan KlinisSupervisi Pembelajaran Dan Klinis
Supervisi Pembelajaran Dan KlinisAfdan Rojabi
 

What's hot (20)

7. peran personil sekolah dalam layanan bk
7. peran personil sekolah dalam layanan bk7. peran personil sekolah dalam layanan bk
7. peran personil sekolah dalam layanan bk
 
Proces Penelitian ACTION Kelas doc
Proces Penelitian ACTION Kelas docProces Penelitian ACTION Kelas doc
Proces Penelitian ACTION Kelas doc
 
Sbm kelompok 5 cbsa
Sbm kelompok 5 cbsaSbm kelompok 5 cbsa
Sbm kelompok 5 cbsa
 
Kedudukan BK dalam Pendidikan
Kedudukan BK dalam PendidikanKedudukan BK dalam Pendidikan
Kedudukan BK dalam Pendidikan
 
KONSEP LAYANAN DASAR BIMBINGAN KLASIKAL DAN KELOMPOK
KONSEP LAYANAN DASAR BIMBINGAN KLASIKAL DAN KELOMPOKKONSEP LAYANAN DASAR BIMBINGAN KLASIKAL DAN KELOMPOK
KONSEP LAYANAN DASAR BIMBINGAN KLASIKAL DAN KELOMPOK
 
Pengembangan Buku Panduan Bimbingan Karier Berdasarkan Teori Trait and factor
Pengembangan Buku Panduan Bimbingan Karier Berdasarkan Teori Trait and factorPengembangan Buku Panduan Bimbingan Karier Berdasarkan Teori Trait and factor
Pengembangan Buku Panduan Bimbingan Karier Berdasarkan Teori Trait and factor
 
Lingkungan di kelas iii sd negeri 11 kontunaga kecamatan kontunaga
Lingkungan di kelas iii sd negeri 11 kontunaga kecamatan kontunagaLingkungan di kelas iii sd negeri 11 kontunaga kecamatan kontunaga
Lingkungan di kelas iii sd negeri 11 kontunaga kecamatan kontunaga
 
sutikno Pasca Sarjana Universitas Negeri Makassar. analisis kuadran dan regre...
sutikno Pasca Sarjana Universitas Negeri Makassar. analisis kuadran dan regre...sutikno Pasca Sarjana Universitas Negeri Makassar. analisis kuadran dan regre...
sutikno Pasca Sarjana Universitas Negeri Makassar. analisis kuadran dan regre...
 
Peran bk dalam sekolah dan personalia bk
Peran bk dalam sekolah dan personalia bkPeran bk dalam sekolah dan personalia bk
Peran bk dalam sekolah dan personalia bk
 
Rpl belajar
Rpl belajarRpl belajar
Rpl belajar
 
Kegiatan pembelajaran 1
Kegiatan pembelajaran 1Kegiatan pembelajaran 1
Kegiatan pembelajaran 1
 
Tesis bab i s.d. v dan lampiran 1 s.d
Tesis bab i s.d. v dan lampiran 1 s.dTesis bab i s.d. v dan lampiran 1 s.d
Tesis bab i s.d. v dan lampiran 1 s.d
 
Proposal tesis presentase
Proposal tesis presentaseProposal tesis presentase
Proposal tesis presentase
 
Laporan Pendampingan Individu
Laporan Pendampingan IndividuLaporan Pendampingan Individu
Laporan Pendampingan Individu
 
BIMBINGAN DAN KONSELING di SD
BIMBINGAN DAN KONSELING di SDBIMBINGAN DAN KONSELING di SD
BIMBINGAN DAN KONSELING di SD
 
Panduan ptk 2016
Panduan ptk 2016Panduan ptk 2016
Panduan ptk 2016
 
Ptk kelas 1 ips
Ptk kelas 1 ipsPtk kelas 1 ips
Ptk kelas 1 ips
 
Ptk ips kelas ii
Ptk ips kelas iiPtk ips kelas ii
Ptk ips kelas ii
 
Supervisi Pembelajaran Dan Klinis
Supervisi Pembelajaran Dan KlinisSupervisi Pembelajaran Dan Klinis
Supervisi Pembelajaran Dan Klinis
 
Proposal pkn sela
Proposal pkn selaProposal pkn sela
Proposal pkn sela
 

Similar to Manajemen bk kelompok 1 prof slameto

Prinsip prinsip layanan_bk_bagi_siswa
Prinsip prinsip layanan_bk_bagi_siswaPrinsip prinsip layanan_bk_bagi_siswa
Prinsip prinsip layanan_bk_bagi_siswaiskawia
 
Peran guru bimbingan konseling (bk) dalam mengatasi masalah kedisiplinan sisw...
Peran guru bimbingan konseling (bk) dalam mengatasi masalah kedisiplinan sisw...Peran guru bimbingan konseling (bk) dalam mengatasi masalah kedisiplinan sisw...
Peran guru bimbingan konseling (bk) dalam mengatasi masalah kedisiplinan sisw...Linda Rosita
 
Manajemen bimbingan dan konseling di smpn 20 kerinci;pdf
Manajemen bimbingan dan konseling di smpn 20 kerinci;pdfManajemen bimbingan dan konseling di smpn 20 kerinci;pdf
Manajemen bimbingan dan konseling di smpn 20 kerinci;pdfSMPN 4 Kerinci
 
10792-39711-2-PB.pdf
10792-39711-2-PB.pdf10792-39711-2-PB.pdf
10792-39711-2-PB.pdfsugionofis1
 
EKSPEKTASI KINERJA KONSELOR (REFRENSI)
EKSPEKTASI KINERJA KONSELOR (REFRENSI)EKSPEKTASI KINERJA KONSELOR (REFRENSI)
EKSPEKTASI KINERJA KONSELOR (REFRENSI)Nur Arifaizal Basri
 
Resensi artikel jurnal tugas semester 3 matakuliah Metodologi Pendidikan
Resensi artikel jurnal tugas semester 3 matakuliah Metodologi PendidikanResensi artikel jurnal tugas semester 3 matakuliah Metodologi Pendidikan
Resensi artikel jurnal tugas semester 3 matakuliah Metodologi Pendidikanyusrildail
 
1. PPT Bimbingan dan Konseling dalam Implementasi Kurikulum Merdeka.pptx
1. PPT Bimbingan dan Konseling dalam Implementasi Kurikulum Merdeka.pptx1. PPT Bimbingan dan Konseling dalam Implementasi Kurikulum Merdeka.pptx
1. PPT Bimbingan dan Konseling dalam Implementasi Kurikulum Merdeka.pptxDoby Doby
 
Peran guru dalam_bimbingan_dan_konseling
Peran guru dalam_bimbingan_dan_konselingPeran guru dalam_bimbingan_dan_konseling
Peran guru dalam_bimbingan_dan_konselingsubaikiikhwan
 
9_Bimbingan dan Konseling dalam Implementasi Kurikulum Merdeka.pptx
9_Bimbingan dan Konseling dalam Implementasi Kurikulum Merdeka.pptx9_Bimbingan dan Konseling dalam Implementasi Kurikulum Merdeka.pptx
9_Bimbingan dan Konseling dalam Implementasi Kurikulum Merdeka.pptxEmanuelFernandezNumb
 
9_Bimbingan dan Konseling dalam Implementasi Kurikulum Merdeka.pptx
9_Bimbingan dan Konseling dalam Implementasi Kurikulum Merdeka.pptx9_Bimbingan dan Konseling dalam Implementasi Kurikulum Merdeka.pptx
9_Bimbingan dan Konseling dalam Implementasi Kurikulum Merdeka.pptxssuserbe343e1
 
Pengaruh Lingkungan Eksternal dan Internal terhadap Motivasi dan Hasil Belaja...
Pengaruh Lingkungan Eksternal dan Internal terhadap Motivasi dan Hasil Belaja...Pengaruh Lingkungan Eksternal dan Internal terhadap Motivasi dan Hasil Belaja...
Pengaruh Lingkungan Eksternal dan Internal terhadap Motivasi dan Hasil Belaja...Yogyakarta State University
 
Materi 5_Bimbingan dan Konseling dalam Implementasi Kurikulum Merdeka.pdf
Materi 5_Bimbingan dan Konseling dalam Implementasi Kurikulum Merdeka.pdfMateri 5_Bimbingan dan Konseling dalam Implementasi Kurikulum Merdeka.pdf
Materi 5_Bimbingan dan Konseling dalam Implementasi Kurikulum Merdeka.pdfRomaAdePutra
 

Similar to Manajemen bk kelompok 1 prof slameto (20)

Prinsip prinsip layanan_bk_bagi_siswa
Prinsip prinsip layanan_bk_bagi_siswaPrinsip prinsip layanan_bk_bagi_siswa
Prinsip prinsip layanan_bk_bagi_siswa
 
Peran guru bimbingan konseling (bk) dalam mengatasi masalah kedisiplinan sisw...
Peran guru bimbingan konseling (bk) dalam mengatasi masalah kedisiplinan sisw...Peran guru bimbingan konseling (bk) dalam mengatasi masalah kedisiplinan sisw...
Peran guru bimbingan konseling (bk) dalam mengatasi masalah kedisiplinan sisw...
 
Manajemen bimbingan dan konseling di smpn 20 kerinci;pdf
Manajemen bimbingan dan konseling di smpn 20 kerinci;pdfManajemen bimbingan dan konseling di smpn 20 kerinci;pdf
Manajemen bimbingan dan konseling di smpn 20 kerinci;pdf
 
10792-39711-2-PB.pdf
10792-39711-2-PB.pdf10792-39711-2-PB.pdf
10792-39711-2-PB.pdf
 
EKSPEKTASI KINERJA KONSELOR (REFRENSI)
EKSPEKTASI KINERJA KONSELOR (REFRENSI)EKSPEKTASI KINERJA KONSELOR (REFRENSI)
EKSPEKTASI KINERJA KONSELOR (REFRENSI)
 
Prog kerja
Prog kerjaProg kerja
Prog kerja
 
Bimbingan Konsling
Bimbingan KonslingBimbingan Konsling
Bimbingan Konsling
 
Resensi artikel jurnal tugas semester 3 matakuliah Metodologi Pendidikan
Resensi artikel jurnal tugas semester 3 matakuliah Metodologi PendidikanResensi artikel jurnal tugas semester 3 matakuliah Metodologi Pendidikan
Resensi artikel jurnal tugas semester 3 matakuliah Metodologi Pendidikan
 
1. PPT Bimbingan dan Konseling dalam Implementasi Kurikulum Merdeka.pptx
1. PPT Bimbingan dan Konseling dalam Implementasi Kurikulum Merdeka.pptx1. PPT Bimbingan dan Konseling dalam Implementasi Kurikulum Merdeka.pptx
1. PPT Bimbingan dan Konseling dalam Implementasi Kurikulum Merdeka.pptx
 
Program supervisi
Program supervisiProgram supervisi
Program supervisi
 
PROGRAM SUPERVISI.doc
PROGRAM SUPERVISI.docPROGRAM SUPERVISI.doc
PROGRAM SUPERVISI.doc
 
Peran guru dalam_bimbingan_dan_konseling
Peran guru dalam_bimbingan_dan_konselingPeran guru dalam_bimbingan_dan_konseling
Peran guru dalam_bimbingan_dan_konseling
 
Perawisnawati27
Perawisnawati27Perawisnawati27
Perawisnawati27
 
Irma Kurikulum
Irma KurikulumIrma Kurikulum
Irma Kurikulum
 
Irma Kurikulum
Irma KurikulumIrma Kurikulum
Irma Kurikulum
 
Irma Kurikulum
Irma KurikulumIrma Kurikulum
Irma Kurikulum
 
9_Bimbingan dan Konseling dalam Implementasi Kurikulum Merdeka.pptx
9_Bimbingan dan Konseling dalam Implementasi Kurikulum Merdeka.pptx9_Bimbingan dan Konseling dalam Implementasi Kurikulum Merdeka.pptx
9_Bimbingan dan Konseling dalam Implementasi Kurikulum Merdeka.pptx
 
9_Bimbingan dan Konseling dalam Implementasi Kurikulum Merdeka.pptx
9_Bimbingan dan Konseling dalam Implementasi Kurikulum Merdeka.pptx9_Bimbingan dan Konseling dalam Implementasi Kurikulum Merdeka.pptx
9_Bimbingan dan Konseling dalam Implementasi Kurikulum Merdeka.pptx
 
Pengaruh Lingkungan Eksternal dan Internal terhadap Motivasi dan Hasil Belaja...
Pengaruh Lingkungan Eksternal dan Internal terhadap Motivasi dan Hasil Belaja...Pengaruh Lingkungan Eksternal dan Internal terhadap Motivasi dan Hasil Belaja...
Pengaruh Lingkungan Eksternal dan Internal terhadap Motivasi dan Hasil Belaja...
 
Materi 5_Bimbingan dan Konseling dalam Implementasi Kurikulum Merdeka.pdf
Materi 5_Bimbingan dan Konseling dalam Implementasi Kurikulum Merdeka.pdfMateri 5_Bimbingan dan Konseling dalam Implementasi Kurikulum Merdeka.pdf
Materi 5_Bimbingan dan Konseling dalam Implementasi Kurikulum Merdeka.pdf
 

Recently uploaded

PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfsdn3jatiblora
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasarrenihartanti
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASbilqisizzati
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...Kanaidi ken
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...Kanaidi ken
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxssuser8905b3
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)PUNGKYBUDIPANGESTU1
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 

Recently uploaded (20)

PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 

Manajemen bk kelompok 1 prof slameto

  • 1. MANAJEMEN BIMBINGAN DAN KONSELING SD NEGERI BANDUNGAN 02 UPTD PENDIDIKAN KECAMATAN BANDUNGAN TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Manajemen Bimbingan Konseling Kelas 20 D Kelompok I Endang Pujiwatiningsih 15.61.1511 Maktuf 15.61.1515 Mike Ariyani 15.61.1517 Supriyanto 15.61.1525 PROGRAM PASCA SARJANA MAGISTER SAIN SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI PARIWISATA INDONESIA SEMARANG
  • 2. Manajemen Bimbingan dan Konseling SD Negeri Bandungan 02 UPTD Pendidikan Kecamatan Bandungan Tahun Pelajaran 2016/2017 Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk: a) Mendeskripsikan manajemen pelaksanaan BK di SD Negeri Bandungan 02; b) Mendeskripsikan peran guru dalam pelaksanaan program BK di SD Negeri Bandungan 02; c) Mendeskripsikan upaya yang dilakukan guru dalam pelaksanaan bimbingan belajar siswa di SD Negeri Bandungan 02. Penelitian mengambil lokasi di SD Negeri Bandungan 02 Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang. Penelitian ini termasuk jenis penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif sedangkan metode yang digunakan yaitu, observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan analisis kualitatif, yaitu data yang diterangkan dengan kata-kata atau kalimat kemudian diambil. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa di SD Negeri Bandungan 02 sudah terdapat program bimbingan konseling (BK) yang didalamnya terdapat layanan bimbingan belajar siswa. Guru sebagai pelaksana pemberi bimbingan sudah memberikan bimbingan belajar kepada siswa yang mengalami kesulitan dengan baik. Kata kunci: manajemen, bimbingan, konseling, belajar Pendahuluan Penyelenggaraan pengajaran yang hanya menekankan aspek kognitif saja akan menghasilkan manusia yang tidak seimbang. Maka dari itu pengajaran harus memuat bimbingan dan konseling. Bimbingan dan konseling di dunia pendidikan sangatlah penting untuk membantu mengatasi permasalahan atau problem tertentu, kebanyakan pelaksanaan bimbingan dan konseling sekolah bertindak sebagai polisi sekolah, sehingga peran dan fungsinya dalam mengatasi sebuah masalah kurang berjalan sebagaimana mestinya. Bimbingan dan konseling untuk dapat berjalan dengan lancar memerlukan peran guru secara aktif. Bimbingan dan konseling di tingkat sekolah dasar dilaksanakan oleh guru kelas dibantu guru mata pelajaran. Hal ini berbeda dengan pelaksanaan BK di lembaga pendidikan seperti SMP dan SMA di mana bimbingan dan konseling ditangani oleh seorang guru BK, sehingga tugas lebih terfokus dan memiliki waktu yang lebih cukup. Identifikasi masalah Pelaksanaan BK di tingkat sekolah dasar dilaksanakan oleh guru kelas dibantu dengan guru mapel bukan oleh seorang guru BK sebagaimana di satuan pendidikan SMP dan SMA. Bimbingan dan konseling di sekolah dasar dintegrasikan dengan
  • 3. pelaksanaan pembelajaran, sedangkan di lembaga SMP dan SMA berdiri sendiri menjadi satu mata pelajaran sehingga lebih fokus dan memenuhi sasaran. Tujuan penelitian Penelitian ini bertujuan untuk: a) Mendeskripsikan manajemen pelaksanaan BK di SD Negeri Bandungan 02; b) Untuk mendeskripsikan peran guru dalam pelaksanaan program BK di SD Negeri Bandungan 02; c) Untuk mendeskripsikan upaya yang dilakukan guru dalam pelaksanaan bimbingan belajar siswa di SD Negeri Bandungan 02. Manfaat Penelitian Manfaat penelitian ini diharapkan peneliti dapat mengidentifikasi masalah atau fakta secara sistematik; dapat mengetahui bagaimana manajemen pelaksanaan bimbingan dan konseling di sekolah apakah sudah sesuai dengan standar pelayanan BK di sekolah pada umumnya; dan hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi peneliti dalam rangka pengembangan ilmu pengetahuan. Tinjaun Pustaka Pengertian Bimbingan Belajar Siti Rahayu Haditono (1970) menyatakan: “…bimbingan adalah bantuan dari seseorang kepada orang lain, bagi anak-anak, orang muda maupun orang tua untuk mengembangkan pandangannya sendiri, membuat putusan sendiri dan mengatasi masalahnya dengan kemampuannya sendiri.” (Rubiyanto,dkk.2008:17). Rochmad Natawidjaja (1987:32) mendefinisikan bahwa: “konseling adalah satu jenis pelayanan yang merupakan bagian terpadu dari bimbingan. Konseling dapat diartikan sebagai hubungan timbal balik antara dua orang individu, dimana yang seorang (yaitu konselor) berusaha membantu yang lain (yaitu konseli) untuk mencapai pengertian tentang dirinya sendiri dalam hubungan dengan masalah-masalah yang dihadapinya pada waktu yang akan datang”. Berdasarkan pernyataan tersebut bimbingan dan konseling dapat dilakukan dengan adanya pertemuan antara konselor
  • 4. dan individu (konseli) agar konselor dapat membantu mencarikan jalan keluar dari permasalahan yang ada dan sedang di alami oleh individu (konseli). Menurut Prayitno (2004: 279) bimbingan belajar merupakan salah satu bentuk layanan bimbingan yang penting diselenggarakan di sekolah. Pengalaman menujukkan bahwa kegagalan-kegagalan yang dialami siswa dalam belajar tidak selalu disebabkan oleh kebodohan atau rendahnya intelegensi. Seringkali kegagalan itu terjadi disebabkan karena mereka tidak mendapat layanan bimbingan yang memadai. Berdasarkan pengertian tersebut bimbingan belajar adalah bimbingan/bantuan yang diberikan dari pihak sekolah kepada siswanya yang mengalami kesulitan belajar untuk mencapai ketuntasan belajar yang diinginkan. Metode Penelitian Penelitian ini dilakukan di Sekolah Dasar Negeri Bandungan 02 Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang. Tahap-tahap pelaksanaan kegiatan sejak persiapan sampai dengan penulisan laporan penelitian secara keseluruhan dialakukan kurang lebih satu bulan yaitu sejak bulan September hingga Oktober 2016. Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh guru kelas 1-6 dan guru mata pelajaran di SD Negeri Bandungan 02. Objek dalam penelitian ini adalah pelaksanaan program bimbingan dan konseling dalam bimbingan belajar siswa yang ada di SD Negeri Bandungan 02. Beberapa teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini, antara lain: observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil dan Pembahasan Dari hasil wawancara dengan Kepala SD Negeri Bandungan 02 didapatkan penjelasan bahwa pelaksanaan BK dimulai dari: 1. Pengorganisasian Berajalannya manajemen bimbingan dan konseling di sekolah seperti yang diharapkan harus didukung dengan beberapa hal, antara lain adanya dukungan adanya organisasi yang jelas dan teratur. Organisasi yang demikian itu secara tegas mengatur kedudukan, tugas dan tanggung jawab para personil sekolah yang terlibat. Demikian pula organisasi tersebut tergambar dalam struktur atau pola organisasi yang bervariasi yang tergantung pada keadaan dan karakteristik sekolah masing-masing. Sekilas struktur organisasi BK di SD Bandungan 02 adalah sebagai berikut :
  • 5. 2. Pengkoordinasian Sifat hubungan antara pola-pola di atas dapat diartikan variatif. Hubungan antara unsur Kepala Sekolah dengan guru mapel dan guru kelas/ wali kelas adalah hubungan koordinatif sebagai penanggung jawab utama program BK di Sekolah.Guru mapel dan guru kelas menjalin hubungan kerjasama dalam melaksanakan tugas bimbingan dan konseling. Guru Mapel dan Guru Kelas dengan siswa memiliki hubungan layanan sebagai pembimbing /konselor. Tata usaha memiliki hubungan administratife membantu kelancaran tugas guru sebagai konselor. Komite berperan strategis memberi informasi kesiswaan/orang tua siswa ke sekolah dan sebaliknya dapat pula berperan sebagai pembantu konselor terhadap masalah- masalah siswa di masyarakat/lingkungan tempat tinggalnya. Hubungan kerjasama komite dan sekolah dalam hal ini hubungan dengan guru sebagai konselor sangat diperlukan dukungannya. 3. Pendelegasian Kepala sekolah sebagai penanggung jawab kegiatan pendidikan secara menyeluruh di sekolah yang bersangkutan harus memiliki kemampuan untuk mengkoordinasikan segenap kegiatan yang diprogramkan di sekolah, sehingga kegiatan pengajaran, pelatihan dan bimbingan konseling merupakan kesatuan program yang terpadu, harmonis, dan dinamis terlaksana secara baik. Terkait dengan pelayanan BK di SD Kepala Sekolah tidak memungkinkan memberi layanan konseling kepada siswa yang cukup banyak jumlahnya. Oleh karenanya tugas dan tanggung jawab tersebut di delegasikan kepada para guru mata pelajaran dan guru/wali kelas masing-masing. Kepala sekolah melaksanakan pengawasan dan pembinaan terhadap perencanaan dan pelaksanaan program BK, penilaian dan upaya tindak lanjut layanan bimbingan konseling. Pengawas Sekolah Kepala Sekolah Tata Usaha Komite Sekolah Guru Kelas Wali KelasGuru Mapel Siswa
  • 6. 4. Pengkomunikasian Layanan BK merupakan bagian yang integral. Penyelenggaraan BK melibatkan berbagai pihak dalam mensukseskan program. Oleh karena itu perlu dikomunikasikan kepada pihak-pihak terkait yang berkepentingan. Sosialisasi program dapat dilakukan secara langsung dengan tatap muka atau dapat pula secara tidak langsung melalui berbagai media yang ada. Pengkomunikasian berperan penting mendukung kesuksesan program. 5. Evaluasi a) Evaluasi hasil : jangka pendek diukur dengan menggunakan lembar refleksi diri Jangka menengah diukur dengan menggunakan lembar observasi partisipasi guru saat mengikuti kegiatan b) Evaluasi proses : Dilaksanakan dengan mengadakan pengamatan selama proses kegiatan berlangsung. Aspek yang diamati antara lain partisipasi guru dalam kegiatan layanan tersebut. c) Rubrik Evaluasi (target penilaian untuk siswa) guru dikatakan berhasil memperoleh pengalaman belajar dengan baik apabila. d) Guru dapat menjelaskan penerapan nilai dan perilaku pribadi dalam kehidupan diluar kelompok. e) Guru mampu menyebutkan beberapa hal yang dapat menyebabkan manusia merasa ditolak. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang berjudul “Manajemen Bimbingan dan Konseling SD Negeri Bandungan 02” maka dapat diambil beberapa kesimpulan yaitu: 1) Di SD Negeri Bandungan 02 terdapat program Bimbingan dan Konseling (BK) yang pelaksanaannya sudah sesuai dengan program BK yang ada. 2) Guru dalam pelaksanaan program BK sangat berperan aktif agar bimbingan dan konseling yang diberikan kepada siswa dapat berjalan dengan lancar. 3) Upaya yang dilakukan guru dalam pelaksanaan bimbingan belajar yaitu: a) Guru berusaha untuk membina hubungan yang baik dengan orang tua atau wali murid pada waktu rapat dengan wali murid dan pengambilan rapot; b) Guru lebih mendekatkan diri kepada siswa-siswa dengan mengajaknya serta menanyainya dengan halus sehingga anak menjadi merasa lebih dekat dengan guru-guru; c) Guru meminta bantuan dari guru lain jika siswa yang diatasi dirasa merasa kesulitan yakni guru
  • 7. agama, guru olah raga dan guru yang lulusan BK (Bimbingan Konseling) yang ada di sekolah; d) Guru memberikan pengertian kepada siswa bahwa mata pelajaran yang ada sebenarnya tidak sulit. Daftar Pustaka Djhoien, M. d. (2007). Layanan Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Surakarta: FKIP UMS. Moleong. (2007). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Patilima, H. (2005). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta. Sugiyono. (2005). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta. Sukardi, D. K. (2008). Proes Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Jakarta: Rineka Cipta. Tohirin. (2008). Bimbingan dan Konseling di Sekolah dan Madrasah. Jakarta: Raja Grafindo.
  • 9. Dokumentasi saat pendampingan Manajemen Bimbingan dan Konseling di SDN Bandungan 02 Gambar 1. Wawancara dengan kepala sekolah Gambar 2. Guru-guru SD Bandungan 02 sedang mengisi instrumen Gambar 3. Guru SDN Bandunga 02 melakukan pemapar Pemaparan pelaksanaan BK oleh guru SD Bandungan 02
  • 10. Dokumentasi saat pendampingan Manajemen Bimbingan dan Konseling di SDN Bandungan 02 Gambar 1. Wawancara dengan kepala sekolah Gambar 2. Guru-guru SD Bandungan 02 sedang mengisi instrumen Gambar 3. Guru SDN Bandunga 02 melakukan pemapar Pemaparan pelaksanaan BK oleh guru SD Bandungan 02