Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Jurnl yoga konseling elompok
1. RESENSI JURNAL
Tugas Individu: Pengembangan Model Bimbingan Kelompok Tekhnik
Pemecahan Masalah Untuk Meningkatkan Keterbukaan Diri Siswa
Dosen Pengampu: Nurul Faqih Isro’i M.Pd
Oleh :
Nama : Yoga Riskah Apriansyah (1815079)
Fakults : Tarbiyah
Program Studi : Bimbingan Konseling dan Pendidikan Islam
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI
SYAIKH ABDURRAHMAN SIDDIK
BANGKA BELITUNG
2019
2. Nama : Yoga Riskah Apriansyah
Nim : 1815079
Mata Kuliah : Metedologi Penelitian
Resensi Jurnal
Judul : Pengembangan Model Bimbingan Kelompok Teknik Pemecahan
Masalah Untuk Meningkatkan Keterbukaan Diri Siswa
Penulis : Eka Sari Setianingsih 1,Anwar Sutoyo 2,Edy Purwanto 3
Penerbit: http//journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jubk
Keyword : Group guidance, Self disclosur, Problem solving techniques
Sinopsis
Keterbukaan diri memiliki manfaat bagi ,asing-masing individu maupun
bagihubungan antara kedua pihak. Dengan membuka diri dan membalas
keterbukaan diri orang lain, siswa dapat meningkatakan komunikasi dan
hubungan dengan orang lain, siswa yang rela membuka diri cenderung memiliki
sifat-sifat kompeten, ekstrovert, fleksibel, adaptif dan itellegent. Seorang siswa
yang terbukaan lebih mudah untuk memecahkan permasalahan yang sedang
dihadapi karena siswa dan konseling, layanan bimbingan kelompok cenderung
tidak dilaksanakanmampu untuk bercerita dan meminta pendapat dari orang lain.
Sebaliknya jika siswa dalam kehidupannya tidak terbuka, maka akan
mengakibatkan sulit tercapainya komunikasi yang baik dan akan mengalami
kesulitan sehingga siswapun akan mengambil keputusan negative. Layanan
kelompok adalah layanan bimbingan kelompok cenderung tidak dilaksanakan
karena lebih menggunakan media papan bimbingan dalam memberikan layanan,
jika memberikan layanan bimbingan kelompok pun layanan tersebut masih (
cenderug) bersifat kasuistikatau incidental.
3. Keunggulan
Jurnal ini memaparkan secara jelas serta mengaplikasikan tentang tekhnik yang
digunakan sehingga sangat mudah untuk para konselor melakukan cara tersebut.
Disini sangat banyak sekali cara-cara konseling kelompok serta cara
melakukkannya sehingga memberikan pelajaran yang baik dan terlatih untuk
keterbukaan bagi para siswa. Penjelasanya pun sangat lugas dan efektif serta
mudah dipahami karabanyaknya cara dan hal-hal menarik yang terdapat
didalamnya jurnal ini, singkat namun sangat berisi banyak sekali ilmu bermanfaat
bahasa yang digunakan pun tidak berbelit-belit.
Kekurangan
Salah satu kekurangan dalam jurnal ini adalah terlalu singkat waktu dalam
pengobsevasian serta pada factor-faktor apa saja yang mempengaruhi engapa
metode pengukuran. Diksi yang digunakan didalam jurnal ini menggunakan diksi
yang tidak jelas sehingga kalimatnya tumpang tindih, sebenarya jurnal ini cukup
jelas pola pe yang mengakibatkan penakaran berbeda penulisan yang runtut
sehingga pembaca tidak kebingunan. Namun sayangnya pemilihan katanya masih
ambigu sehingga membuat penalran berbeda setiap orangnya.
Saran
Untuk meningkatkan keterbukaan sifat yang dimiliki oleh seorang siswa
memang perlu dilakukannya konseling kelompok seperti tersebut. Karna sekarang
ini banyak sekali para siswa yang malu untuk mengungkapkan sesutau hal kepada
khalayak ramai dan sangat sedikit para siswa yang memiliki sifat kerbukaan jadi
alangkah baiknya para konselor bisa mengaplikasikan hal tersebut. Sehingga jika
seorang konselor berperan dan melatih siswa dalam konseling kelompok akan
mampu mengubah perilaku para siswa dan mengubah pula cara berpikir siswa
tersebut.
Rekomendasi
Hendaknya layannan bk kelompok memberikan perubahan bagi para siswa
serta merubah kpribadian siswa karaana dengan adanya hal semacam ini bisa
memberikan hal-hal menarik bagi seorang konselor dan banyak sekali peristiwa
penting dalam mengaplikasikan konseling kelompok dengan tekhnik-tekhniknya.
Dan bagi guru atau konselor diharapkan mampu melaksanakan sesuai prosedur
yang telah ditetapkan dan perencanaan bimbingan dan konseling haruslah
dilakukan dengan baik sesuai tahapan-tahapan bk. Karna konseling kelompok