SlideShare a Scribd company logo
1 of 29
SUMBERMIKROBIA DAN
PERANNYA
Delima Citra Dewi., S.Sz., Dietisien.,
MKM
Sumber Utama Mikrobia pada Bahan
Pangan
 Tanah dan air
 Tanaman dan hewan
 Manusia
 Peralatan
 Food ingredients
 Udara dan debu
 Lain-lain
Sumber-Sumber Kontaminan Pangan
Pangan
(Mentah/Olahan)
Hewan
peliharaan Kontaminasi
Silang
Peralatan Selama
Preparasi
Air Terpolusi
Lalat/Serangga
Penjamah
Makanan
Hewan yang
terinfeksi
Kotoran
Hewan/Manu
sia
Mikroflora asli
MIKROBIA PREDOMINAN
1. Tumbuhan:
- Jamur
- Yeast
- Bakteri asam laktat & beberapa genera
bakteri
2. Hewan (burung, ikan, kerang):
- Sebagian besar bakteri patogen (E. co li,
Cam pylo bacte r je juni, Ye rsinia e nte ro co litica,
Liste ria, Salm o ne lla, Vibrio )
3. Udara:
- Spora Bacillus dan Clo stridium spp.
- Jamur, yeast, bakteri
Mikrobia Predominan
4. Tanah:
- Jamur, yeast, dan bakteri
5. Kotoran:
- Bakteri enteropatogenik
- Mengkontaminasi makanan karena digunakan
sebagai pupuk
6. Air:
- Digunakan dalam produksi dan pengolahan pangan,
dapat sebagai carrier beberapa jenis bakteri yang
dapat menyebabkan spoilage misalnya :
Pseudomonas, Flavobacterium, dll
Mikrobia Predominan
7. Manusia:
- Perantara penyebaran patogen
- Contoh : Staphylococcus aureus, Salmonella,
E.coli, hepatitis A
8. Bahan makanan
9. Alat-alat
10. Lain-lain
Mikrobia di alam?
 Terdapat dimana-manaTerdapat dimana-mana
 Mengkorversi bahan organik untukMengkorversi bahan organik untuk
kelangsungan hidupnyakelangsungan hidupnya
 Pada dasarnya berasal dari tanah dan airPada dasarnya berasal dari tanah dan air
yang menyebar ke berbagai tempatyang menyebar ke berbagai tempat
MIKROBIA
PREDOMINAN DALAM
PANGAN
Daging dan produk olahannya
 Mikrobia predominan:
bakteri, berasal dari hewan
itu sendiri, lingkungan,
peralatan dan manusia
 Karkas yang baik: 10-1000
sel/cm2
 Mikrobia: patogen enterik,
Salmonella, E. coli,
Campylobacter jejuni,
Staphylococcus aureus, dll.
 Dapat terjadi kontaminasi
silang saat pengolahan
Susu segar dan pasteurisasi
 Mikrobia berasal dari badan sapi, pakan,
udara, air dan peralatan untuk memerah dan
penyimpanan
 Mikrobia: Micro co ccus, Stre pto co ccus, dan
Co ryne bacte rium
 Susu segar mengandung: <103 /ml
 Selama penyimpanan dingin: psychrothroph
dapat tumbuh.
 Susu pasteurisasi: mikrobia thermoduric
(Micrococcus, spora Bacillus, Clostridium)
 Kontaminasi setelah pemanasan :
Co lifo rm , Pse udo m o nas, Alcalig e ne s
Kulit Telur dan Cairan Telur
 Telur terkontaminasi dari kotoran, pakan,
udara, dan peralatan.
 Bakteri yang mengkontaminasi telur :
Salmonella, pseudomonas, alcaligenes,
proteus, E.coli, Enterobacter
Sayuran, Buah dan Kacang
 Mikrobia dalam sayuran dapat berasal dari
berbagai sumber seperti tanah, air, udara,
serangga, dll.
 Mikrobia predominan : BAL, Coryneform,
Ente ro bacte r, Pro te us, Pse udo m o nas,
Micro co ccus, Ente ro co ccus, dan bakte ri
pe m be ntuk spo ra. Be be rapa g e nus yeast juga
ada seperti Alte rnaria, Fusarium , dan
Aspe rg illus.
 Buah mengandung karbohidrat dalam jumlah
yang besar dan pH rendah sehingga dapat
mendorong pertumbuhan beberapa jamur,
yeast, dan BAL. Bakteri biasanya berasal dari
udara, tanah, serangga, dan peralatan panen
 Mikroorganisme yang ada pada kacang
berasal dari tanah (kacang tanah) dan udara.
Kacang mentah dan olahan dapat
mengandung 103 m.o./gram didominasi oleh
spora Bacillus dan Clo stridium , Le uco no sto c,
Pse udo m o nas, dan Micro co ccus.
Sereal, Pati dan Tepung
 Mikrobia kontaminan dapat berasal dari tanah,
udara, serangga, burung, dan peralatan.
Bahan mentah (g rains) m e ng andung bakte ri
dalam jum lah yang besar (coliform = 102 per
gram, yeast dan jamur = 103 per gram) Selain
itu kemungkinan juga mengandung mikotoksin
yang berasal dari jamur toksik.
 Tepung dan pati kemungkinan mengandung
mikrobia yang jumlahnya hampir sama
dengan se re al
Makanan Kaleng
 Makanan kaleng yang diolah "steril komersial"
dapat mengandung spora bakteri spoilage
yang tahan panas seperti Bacillus
ste aro the rm o philus, C.
the rm o saccharo lyticum , dan
De sulfo to m aculum nig rificans. Bakte ri te rse but
berasal dari tanah dan air untuk blansing.
Gula dan Permen
 Gula dapat mengandung spora bakteri
termofilik Bacillus ste aro the rm o philus,
B. co ag ulans, C.
the rm o saccharo lyticum , dan
De sulfo to m aculum nig rificans, dan
bakteri mesofilik, yeast, dan jamur.
 Secara umum permen mempunyai
aktivitas air (Aw) dan pH rendah.
Kemungkinan mengandung beberapa
jenis bakteri, yeast, dan jamur, akan
tetapi m.o. ini tidak dapat tumbuh.
Softdrink, Jus, Air Minum dalam
kemasan
 Softdrink mengandung beberapa jenis m.o. akan
tetapi hanya m.o. Asidurik jamur, yeast, BAL,
dan bakteri asam asetat) yang dapat tumbuh.
Pada minuman berkarbonasi, yeast fakultatif
anaerob dapat tumbuh, sedangkan pada jus
buah Lacto bacillus dan Le uco no sto c dapat
tum buh. Pada m inum an tidak berkarbonasi,
jamur, Ace to bacte r, Gluco no bacte r dapat
tum buh jug a.
 Air minum dalam kemasan tidak boleh
mengandung > 10-100 bakteri dan >10 coliform
Salad Dressing dan Mayonaise
 Mikrobia berasal dari bahan-bahan, peralatan,
dan udara. Sebagian besar m.o., kecuali m.o.
asidurik, akan mati khususnya jika disimpan
pada suhu ruang. Di antara jamur a sidurik
(Ge o trichum dan Aspe rg illus s pp. ),
ye ast(Saccharo m yce s s pp. ) dan be be rapa
spe sie s Lacto bacillus (L Fructivo rans, L.
bre vis), dan be be rapa spe sie s Bacillus spp.
te lah diiso lasi dari pro duk makanan ini.
Bumbu dan Rempah-rempah
 Beberapa rempah-rempah, kecuali jika diberi
perlakuan antimikrobial (irradiasi, etilen
oksida), mengandung m.o. sebanyak 106-7
per gram. Spora yang paling penting yaitu
jamur, Bacillus, Clo stridium spp. Se lain itu
jug a terdapat micrococci, enterococci, yeast,
beberapa patogen seperti Salm o ne lla,
Staphylo co ccuc aure us, dan Bacillus ce re us.
Ikan dan kerang
 Populasi mikrobia
tergantung dari suhu dan
tingkat polusi air.
 Bakteri merupakan
kelompok dominan
 Mikrobia: mikrobia
halofilik, Vibrio,
Pseudomonas,
Alteromonas, Clostridium
botulinum, dll.
 Populasi mikrobia: 103-8
CFU/g
KARAKTERISTIK
PERTUMBUHAN
MIKROBIA
Waktu yang diperlukan bakteri untuk
tumbuh
 Dalam kondisi ideal, beberapa bakteri dapat melakukan
duplikasi dalam waktu 15-30 menit
 Contoh bakteri dengan “doubling time “ 20 menit
START
20 menit
40 menit
1 jam
FASE PERTUMBUHAN BAKTERI
 Fase lag
Terjadi peningkatan ukuran sel, mulai pada
waktu sel tidak atau sedikit mengalami
pembelahan. Fase ini, ditandai dengan
peningkatan komponen makromolekul,
aktivitas metabolik, dan kerentanan
terhadap zat kimia dan faktor fisik. Fase lag
merupakan suatu periode penyesuaian
yang sangat penting untuk penambahan
metabolit pada kelompok sel, menuju
tingkat yang setaraf dengan sintesis sel
 Fase logaritmik
Pada fase logaritmik, sel berada dalam
keadaan pertumbuhan yang seimbang.
Selama fase ini, masa dan volume sel
meningkat oleh faktor yang sama dalam arti
rata-rata komposisi sel dan konsentrasi relatif
metabolit tetap konstan. Selama periode ini
pertumbuhan seimbang, kecepatan
peningkatan dapat diekspresikan dengan
fungsi eksponensial alami. Sel membelah
dengan kecepatan konstan yang ditentukan
 Dalam hal ini terdapat keragaman kecepatan
pertumban berbagai mikroorganisme. Waktu
lipat dua untuk E. coli dalam kultur kaldu pada
suhu 37oC, sekitar 20 menit, sedangkan
waktu lipat dua minimal sel mamalia sekitar 10
jam pada temperatur yang sama.
 Fase stasioner
Pada saat digunakan kondisi biakan rutin,
akumulasi produk limbah, kekurangan nutrien,
perubahan pH, dan faktor lain yang tidak
diketahui akan mendesak dan mengganggu
biakan, mengakibatkan penurunan kecepatan
pertumbuhan. Selama fase ini, jumlah sel
yang hidup tetap konstan untuk periode yang
berbeda, bergantung pada bakteri, tetapi
akhirnya menuju periode penurunan populasi.
Dalam beberapa kasus, sel yang terdapat
dalam suatu biakan yang populasi selnya tidak
tumbuh dapat memanjang, membengkak
secara abnormal, atau mengalami
penyimpangan, suatu manifestasi
pertumbuhan yang tidak seimbang.
 Fase kematian
Pada saat medium kehabisan nutrien maka
populasi bakteri akan menurun jumlahnya,
Pada saat ini jumlah sel yang mati lebih
banyak daripada sel yang hidup.

More Related Content

What's hot

Praktek Pembuatan Potato Dextrose Agar (PDA)
Praktek Pembuatan Potato Dextrose Agar (PDA)Praktek Pembuatan Potato Dextrose Agar (PDA)
Praktek Pembuatan Potato Dextrose Agar (PDA)Putri Nadhilah
 
PERANAN JAMUR KELAS X 2014
PERANAN JAMUR KELAS X 2014PERANAN JAMUR KELAS X 2014
PERANAN JAMUR KELAS X 2014afrays iwd
 
Mikroorganisme kel. 9
Mikroorganisme kel. 9Mikroorganisme kel. 9
Mikroorganisme kel. 9Basyrowi Arby
 
Mekanisme ketahanan mikroorganisme terhadap proses pengolahan
Mekanisme ketahanan mikroorganisme terhadap proses pengolahanMekanisme ketahanan mikroorganisme terhadap proses pengolahan
Mekanisme ketahanan mikroorganisme terhadap proses pengolahanWidyalestarinurpratama
 
Protista materi kelas X
Protista materi kelas XProtista materi kelas X
Protista materi kelas XFadhilah Nisa
 
Laporan praktikum bakteriologi pertanian
Laporan praktikum bakteriologi pertanianLaporan praktikum bakteriologi pertanian
Laporan praktikum bakteriologi pertanianfahmiganteng
 
Morfologi Koloni, Pembiakan Bakteri Dan Jamur
Morfologi Koloni, Pembiakan Bakteri Dan JamurMorfologi Koloni, Pembiakan Bakteri Dan Jamur
Morfologi Koloni, Pembiakan Bakteri Dan Jamurpjj_kemenkes
 
IKA SULISTIYANI (PPT 2)
IKA SULISTIYANI (PPT 2)IKA SULISTIYANI (PPT 2)
IKA SULISTIYANI (PPT 2)AbdulHaris137
 
Biologi - Eubacteria kelas X SMA sem.1
Biologi - Eubacteria kelas X SMA sem.1Biologi - Eubacteria kelas X SMA sem.1
Biologi - Eubacteria kelas X SMA sem.1Aulia Safitri
 
Kultur mikroalga skeletonema
Kultur mikroalga skeletonemaKultur mikroalga skeletonema
Kultur mikroalga skeletonemaWiatri Larasati
 
Laporan pembuatan media pda
Laporan pembuatan media pdaLaporan pembuatan media pda
Laporan pembuatan media pdaJanex Shikamaru
 
9 yusmani - karakter p.leccani
9 yusmani - karakter p.leccani9 yusmani - karakter p.leccani
9 yusmani - karakter p.leccanixie_yeuw_jack
 

What's hot (20)

1 kultur pakan alami
1 kultur pakan alami1 kultur pakan alami
1 kultur pakan alami
 
Praktek Pembuatan Potato Dextrose Agar (PDA)
Praktek Pembuatan Potato Dextrose Agar (PDA)Praktek Pembuatan Potato Dextrose Agar (PDA)
Praktek Pembuatan Potato Dextrose Agar (PDA)
 
PERANAN JAMUR KELAS X 2014
PERANAN JAMUR KELAS X 2014PERANAN JAMUR KELAS X 2014
PERANAN JAMUR KELAS X 2014
 
Pengamatan teh
Pengamatan tehPengamatan teh
Pengamatan teh
 
Penyehatan Makmin A
Penyehatan Makmin APenyehatan Makmin A
Penyehatan Makmin A
 
Mikroorganisme kel. 9
Mikroorganisme kel. 9Mikroorganisme kel. 9
Mikroorganisme kel. 9
 
PPT Fisiologi Bakteri
PPT Fisiologi BakteriPPT Fisiologi Bakteri
PPT Fisiologi Bakteri
 
Mekanisme ketahanan mikroorganisme terhadap proses pengolahan
Mekanisme ketahanan mikroorganisme terhadap proses pengolahanMekanisme ketahanan mikroorganisme terhadap proses pengolahan
Mekanisme ketahanan mikroorganisme terhadap proses pengolahan
 
Protista materi kelas X
Protista materi kelas XProtista materi kelas X
Protista materi kelas X
 
Laporan praktikum bakteriologi pertanian
Laporan praktikum bakteriologi pertanianLaporan praktikum bakteriologi pertanian
Laporan praktikum bakteriologi pertanian
 
Laporan praktikum isolasi
Laporan praktikum isolasiLaporan praktikum isolasi
Laporan praktikum isolasi
 
Morfologi Koloni, Pembiakan Bakteri Dan Jamur
Morfologi Koloni, Pembiakan Bakteri Dan JamurMorfologi Koloni, Pembiakan Bakteri Dan Jamur
Morfologi Koloni, Pembiakan Bakteri Dan Jamur
 
Cara hidup bakteri
Cara hidup bakteriCara hidup bakteri
Cara hidup bakteri
 
IKA SULISTIYANI (PPT 2)
IKA SULISTIYANI (PPT 2)IKA SULISTIYANI (PPT 2)
IKA SULISTIYANI (PPT 2)
 
Biologi - Eubacteria kelas X SMA sem.1
Biologi - Eubacteria kelas X SMA sem.1Biologi - Eubacteria kelas X SMA sem.1
Biologi - Eubacteria kelas X SMA sem.1
 
Kultur mikroalga skeletonema
Kultur mikroalga skeletonemaKultur mikroalga skeletonema
Kultur mikroalga skeletonema
 
Kingdom Fungi
Kingdom FungiKingdom Fungi
Kingdom Fungi
 
Parameter biologi
Parameter biologiParameter biologi
Parameter biologi
 
Laporan pembuatan media pda
Laporan pembuatan media pdaLaporan pembuatan media pda
Laporan pembuatan media pda
 
9 yusmani - karakter p.leccani
9 yusmani - karakter p.leccani9 yusmani - karakter p.leccani
9 yusmani - karakter p.leccani
 

Similar to Sumber Mikrobia Dan Perannya

Mikrobio 11 mikroorganisme dlm bahan pangan
Mikrobio 11   mikroorganisme dlm bahan panganMikrobio 11   mikroorganisme dlm bahan pangan
Mikrobio 11 mikroorganisme dlm bahan panganDhila Faya
 
3 peran mikroba bhn pangan
3 peran mikroba bhn pangan3 peran mikroba bhn pangan
3 peran mikroba bhn panganNurfadilah381197
 
F 5 bab 1.1 n 1.2
F 5 bab 1.1 n 1.2F 5 bab 1.1 n 1.2
F 5 bab 1.1 n 1.2cikgu aini
 
ekologi mikroba virus, bakteri, jamur, protozoa.pptx
ekologi mikroba virus, bakteri, jamur, protozoa.pptxekologi mikroba virus, bakteri, jamur, protozoa.pptx
ekologi mikroba virus, bakteri, jamur, protozoa.pptxlisa hidayati
 
PERANAN MIKROBIOLOGI PADA BIOTEKNOLOGI PANGAN(1).docx
PERANAN MIKROBIOLOGI PADA BIOTEKNOLOGI PANGAN(1).docxPERANAN MIKROBIOLOGI PADA BIOTEKNOLOGI PANGAN(1).docx
PERANAN MIKROBIOLOGI PADA BIOTEKNOLOGI PANGAN(1).docxssuser04c576
 
Archeabacteria dan Bakteri
Archeabacteria dan BakteriArcheabacteria dan Bakteri
Archeabacteria dan Bakterinadsca
 
15. Faktor Pengawetan Mikrobiologi.pdf
15. Faktor Pengawetan Mikrobiologi.pdf15. Faktor Pengawetan Mikrobiologi.pdf
15. Faktor Pengawetan Mikrobiologi.pdfZholaVaryanMuhammad
 
klpk_4_mikrobiologi_industri-klpk_4_mikrobiologi_industri.docx
klpk_4_mikrobiologi_industri-klpk_4_mikrobiologi_industri.docxklpk_4_mikrobiologi_industri-klpk_4_mikrobiologi_industri.docx
klpk_4_mikrobiologi_industri-klpk_4_mikrobiologi_industri.docxAgathaHaselvin
 
Mikrobiologi pangan bab 1 - prinsip mikrobiologi pangan 2
Mikrobiologi pangan   bab 1 - prinsip mikrobiologi pangan 2Mikrobiologi pangan   bab 1 - prinsip mikrobiologi pangan 2
Mikrobiologi pangan bab 1 - prinsip mikrobiologi pangan 2Muhammad Yusuf
 
Laporan mikro air bersih
Laporan mikro air bersihLaporan mikro air bersih
Laporan mikro air bersihVioniYuliza
 
pengendalian hama penyakit untuk ikan .ppt
pengendalian hama penyakit untuk ikan .pptpengendalian hama penyakit untuk ikan .ppt
pengendalian hama penyakit untuk ikan .pptYulyaFitria1
 
Archeabacteria dan Bakteri
Archeabacteria dan BakteriArcheabacteria dan Bakteri
Archeabacteria dan Bakterinadsca
 

Similar to Sumber Mikrobia Dan Perannya (20)

Mikrobio 11 mikroorganisme dlm bahan pangan
Mikrobio 11   mikroorganisme dlm bahan panganMikrobio 11   mikroorganisme dlm bahan pangan
Mikrobio 11 mikroorganisme dlm bahan pangan
 
3 peran mikroba bhn pangan
3 peran mikroba bhn pangan3 peran mikroba bhn pangan
3 peran mikroba bhn pangan
 
F 5 bab 1.1 n 1.2
F 5 bab 1.1 n 1.2F 5 bab 1.1 n 1.2
F 5 bab 1.1 n 1.2
 
ekologi mikroba virus, bakteri, jamur, protozoa.pptx
ekologi mikroba virus, bakteri, jamur, protozoa.pptxekologi mikroba virus, bakteri, jamur, protozoa.pptx
ekologi mikroba virus, bakteri, jamur, protozoa.pptx
 
PERANAN MIKROBIOLOGI PADA BIOTEKNOLOGI PANGAN(1).docx
PERANAN MIKROBIOLOGI PADA BIOTEKNOLOGI PANGAN(1).docxPERANAN MIKROBIOLOGI PADA BIOTEKNOLOGI PANGAN(1).docx
PERANAN MIKROBIOLOGI PADA BIOTEKNOLOGI PANGAN(1).docx
 
Archeabacteria dan Bakteri
Archeabacteria dan BakteriArcheabacteria dan Bakteri
Archeabacteria dan Bakteri
 
15. Faktor Pengawetan Mikrobiologi.pdf
15. Faktor Pengawetan Mikrobiologi.pdf15. Faktor Pengawetan Mikrobiologi.pdf
15. Faktor Pengawetan Mikrobiologi.pdf
 
klpk_4_mikrobiologi_industri-klpk_4_mikrobiologi_industri.docx
klpk_4_mikrobiologi_industri-klpk_4_mikrobiologi_industri.docxklpk_4_mikrobiologi_industri-klpk_4_mikrobiologi_industri.docx
klpk_4_mikrobiologi_industri-klpk_4_mikrobiologi_industri.docx
 
Mikrobiologi pangan bab 1 - prinsip mikrobiologi pangan 2
Mikrobiologi pangan   bab 1 - prinsip mikrobiologi pangan 2Mikrobiologi pangan   bab 1 - prinsip mikrobiologi pangan 2
Mikrobiologi pangan bab 1 - prinsip mikrobiologi pangan 2
 
Laporan mikro air bersih
Laporan mikro air bersihLaporan mikro air bersih
Laporan mikro air bersih
 
Jamur
JamurJamur
Jamur
 
Bakteri 2
Bakteri 2Bakteri 2
Bakteri 2
 
5 topic1
5 topic15 topic1
5 topic1
 
5 topic1
5 topic15 topic1
5 topic1
 
Sc5 topik9
Sc5 topik9Sc5 topik9
Sc5 topik9
 
PPT Mikro Kel. 5.pdf
PPT Mikro Kel. 5.pdfPPT Mikro Kel. 5.pdf
PPT Mikro Kel. 5.pdf
 
mikroflora bakteri I.ppt.pdf
mikroflora bakteri I.ppt.pdfmikroflora bakteri I.ppt.pdf
mikroflora bakteri I.ppt.pdf
 
pengendalian hama penyakit untuk ikan .ppt
pengendalian hama penyakit untuk ikan .pptpengendalian hama penyakit untuk ikan .ppt
pengendalian hama penyakit untuk ikan .ppt
 
Fermentasi
Fermentasi Fermentasi
Fermentasi
 
Archeabacteria dan Bakteri
Archeabacteria dan BakteriArcheabacteria dan Bakteri
Archeabacteria dan Bakteri
 

More from Klara Tri Meiyana (20)

biokimia cairan tubuh
biokimia cairan tubuhbiokimia cairan tubuh
biokimia cairan tubuh
 
Sel
SelSel
Sel
 
Peran virus dalam kehidupan
Peran virus dalam kehidupanPeran virus dalam kehidupan
Peran virus dalam kehidupan
 
Mikroskop elektron
Mikroskop elektronMikroskop elektron
Mikroskop elektron
 
Hereditas, repro sel dan mutasi (repaired)
Hereditas, repro sel dan mutasi (repaired)Hereditas, repro sel dan mutasi (repaired)
Hereditas, repro sel dan mutasi (repaired)
 
Cerkak conto
Cerkak contoCerkak conto
Cerkak conto
 
Pranatacara
PranatacaraPranatacara
Pranatacara
 
Surat
SuratSurat
Surat
 
Menulis(karya ilmiah hasil pengmtan,penelitian)
Menulis(karya ilmiah hasil pengmtan,penelitian)Menulis(karya ilmiah hasil pengmtan,penelitian)
Menulis(karya ilmiah hasil pengmtan,penelitian)
 
Menulis(melengkapi karya tls dg daft pustk dn cattn kaki)
Menulis(melengkapi karya tls dg daft pustk dn cattn kaki)Menulis(melengkapi karya tls dg daft pustk dn cattn kaki)
Menulis(melengkapi karya tls dg daft pustk dn cattn kaki)
 
Menulis( menulis proposal)
Menulis( menulis proposal)Menulis( menulis proposal)
Menulis( menulis proposal)
 
Macam macam frase
Macam macam fraseMacam macam frase
Macam macam frase
 
Senyawa bioaktif
Senyawa bioaktifSenyawa bioaktif
Senyawa bioaktif
 
Zat anti gizi
Zat anti giziZat anti gizi
Zat anti gizi
 
Statistik dan penyajian data
Statistik dan penyajian dataStatistik dan penyajian data
Statistik dan penyajian data
 
Peluang
PeluangPeluang
Peluang
 
Ukuran pemusatan
Ukuran pemusatanUkuran pemusatan
Ukuran pemusatan
 
Distribusi peluang (2)
Distribusi peluang (2)Distribusi peluang (2)
Distribusi peluang (2)
 
Distribusi peluang(1)
Distribusi peluang(1)Distribusi peluang(1)
Distribusi peluang(1)
 
Distribusi frekuensi
Distribusi frekuensiDistribusi frekuensi
Distribusi frekuensi
 

Recently uploaded

CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajarHafidRanggasi
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiaNILAMSARI269850
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfsdn3jatiblora
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...Kanaidi ken
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 

Recently uploaded (20)

CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 

Sumber Mikrobia Dan Perannya

  • 1. SUMBERMIKROBIA DAN PERANNYA Delima Citra Dewi., S.Sz., Dietisien., MKM
  • 2. Sumber Utama Mikrobia pada Bahan Pangan  Tanah dan air  Tanaman dan hewan  Manusia  Peralatan  Food ingredients  Udara dan debu  Lain-lain
  • 3. Sumber-Sumber Kontaminan Pangan Pangan (Mentah/Olahan) Hewan peliharaan Kontaminasi Silang Peralatan Selama Preparasi Air Terpolusi Lalat/Serangga Penjamah Makanan Hewan yang terinfeksi Kotoran Hewan/Manu sia Mikroflora asli
  • 4. MIKROBIA PREDOMINAN 1. Tumbuhan: - Jamur - Yeast - Bakteri asam laktat & beberapa genera bakteri 2. Hewan (burung, ikan, kerang): - Sebagian besar bakteri patogen (E. co li, Cam pylo bacte r je juni, Ye rsinia e nte ro co litica, Liste ria, Salm o ne lla, Vibrio ) 3. Udara: - Spora Bacillus dan Clo stridium spp. - Jamur, yeast, bakteri
  • 5. Mikrobia Predominan 4. Tanah: - Jamur, yeast, dan bakteri 5. Kotoran: - Bakteri enteropatogenik - Mengkontaminasi makanan karena digunakan sebagai pupuk 6. Air: - Digunakan dalam produksi dan pengolahan pangan, dapat sebagai carrier beberapa jenis bakteri yang dapat menyebabkan spoilage misalnya : Pseudomonas, Flavobacterium, dll
  • 6. Mikrobia Predominan 7. Manusia: - Perantara penyebaran patogen - Contoh : Staphylococcus aureus, Salmonella, E.coli, hepatitis A 8. Bahan makanan 9. Alat-alat 10. Lain-lain
  • 7. Mikrobia di alam?  Terdapat dimana-manaTerdapat dimana-mana  Mengkorversi bahan organik untukMengkorversi bahan organik untuk kelangsungan hidupnyakelangsungan hidupnya  Pada dasarnya berasal dari tanah dan airPada dasarnya berasal dari tanah dan air yang menyebar ke berbagai tempatyang menyebar ke berbagai tempat
  • 9. Daging dan produk olahannya  Mikrobia predominan: bakteri, berasal dari hewan itu sendiri, lingkungan, peralatan dan manusia  Karkas yang baik: 10-1000 sel/cm2  Mikrobia: patogen enterik, Salmonella, E. coli, Campylobacter jejuni, Staphylococcus aureus, dll.  Dapat terjadi kontaminasi silang saat pengolahan
  • 10. Susu segar dan pasteurisasi  Mikrobia berasal dari badan sapi, pakan, udara, air dan peralatan untuk memerah dan penyimpanan  Mikrobia: Micro co ccus, Stre pto co ccus, dan Co ryne bacte rium  Susu segar mengandung: <103 /ml
  • 11.  Selama penyimpanan dingin: psychrothroph dapat tumbuh.  Susu pasteurisasi: mikrobia thermoduric (Micrococcus, spora Bacillus, Clostridium)  Kontaminasi setelah pemanasan : Co lifo rm , Pse udo m o nas, Alcalig e ne s
  • 12. Kulit Telur dan Cairan Telur  Telur terkontaminasi dari kotoran, pakan, udara, dan peralatan.  Bakteri yang mengkontaminasi telur : Salmonella, pseudomonas, alcaligenes, proteus, E.coli, Enterobacter
  • 13. Sayuran, Buah dan Kacang  Mikrobia dalam sayuran dapat berasal dari berbagai sumber seperti tanah, air, udara, serangga, dll.  Mikrobia predominan : BAL, Coryneform, Ente ro bacte r, Pro te us, Pse udo m o nas, Micro co ccus, Ente ro co ccus, dan bakte ri pe m be ntuk spo ra. Be be rapa g e nus yeast juga ada seperti Alte rnaria, Fusarium , dan Aspe rg illus.
  • 14.  Buah mengandung karbohidrat dalam jumlah yang besar dan pH rendah sehingga dapat mendorong pertumbuhan beberapa jamur, yeast, dan BAL. Bakteri biasanya berasal dari udara, tanah, serangga, dan peralatan panen  Mikroorganisme yang ada pada kacang berasal dari tanah (kacang tanah) dan udara. Kacang mentah dan olahan dapat mengandung 103 m.o./gram didominasi oleh spora Bacillus dan Clo stridium , Le uco no sto c, Pse udo m o nas, dan Micro co ccus.
  • 15. Sereal, Pati dan Tepung  Mikrobia kontaminan dapat berasal dari tanah, udara, serangga, burung, dan peralatan. Bahan mentah (g rains) m e ng andung bakte ri dalam jum lah yang besar (coliform = 102 per gram, yeast dan jamur = 103 per gram) Selain itu kemungkinan juga mengandung mikotoksin yang berasal dari jamur toksik.  Tepung dan pati kemungkinan mengandung mikrobia yang jumlahnya hampir sama dengan se re al
  • 16. Makanan Kaleng  Makanan kaleng yang diolah "steril komersial" dapat mengandung spora bakteri spoilage yang tahan panas seperti Bacillus ste aro the rm o philus, C. the rm o saccharo lyticum , dan De sulfo to m aculum nig rificans. Bakte ri te rse but berasal dari tanah dan air untuk blansing.
  • 17. Gula dan Permen  Gula dapat mengandung spora bakteri termofilik Bacillus ste aro the rm o philus, B. co ag ulans, C. the rm o saccharo lyticum , dan De sulfo to m aculum nig rificans, dan bakteri mesofilik, yeast, dan jamur.  Secara umum permen mempunyai aktivitas air (Aw) dan pH rendah. Kemungkinan mengandung beberapa jenis bakteri, yeast, dan jamur, akan tetapi m.o. ini tidak dapat tumbuh.
  • 18. Softdrink, Jus, Air Minum dalam kemasan  Softdrink mengandung beberapa jenis m.o. akan tetapi hanya m.o. Asidurik jamur, yeast, BAL, dan bakteri asam asetat) yang dapat tumbuh. Pada minuman berkarbonasi, yeast fakultatif anaerob dapat tumbuh, sedangkan pada jus buah Lacto bacillus dan Le uco no sto c dapat tum buh. Pada m inum an tidak berkarbonasi, jamur, Ace to bacte r, Gluco no bacte r dapat tum buh jug a.  Air minum dalam kemasan tidak boleh mengandung > 10-100 bakteri dan >10 coliform
  • 19. Salad Dressing dan Mayonaise  Mikrobia berasal dari bahan-bahan, peralatan, dan udara. Sebagian besar m.o., kecuali m.o. asidurik, akan mati khususnya jika disimpan pada suhu ruang. Di antara jamur a sidurik (Ge o trichum dan Aspe rg illus s pp. ), ye ast(Saccharo m yce s s pp. ) dan be be rapa spe sie s Lacto bacillus (L Fructivo rans, L. bre vis), dan be be rapa spe sie s Bacillus spp. te lah diiso lasi dari pro duk makanan ini.
  • 20. Bumbu dan Rempah-rempah  Beberapa rempah-rempah, kecuali jika diberi perlakuan antimikrobial (irradiasi, etilen oksida), mengandung m.o. sebanyak 106-7 per gram. Spora yang paling penting yaitu jamur, Bacillus, Clo stridium spp. Se lain itu jug a terdapat micrococci, enterococci, yeast, beberapa patogen seperti Salm o ne lla, Staphylo co ccuc aure us, dan Bacillus ce re us.
  • 21. Ikan dan kerang  Populasi mikrobia tergantung dari suhu dan tingkat polusi air.  Bakteri merupakan kelompok dominan  Mikrobia: mikrobia halofilik, Vibrio, Pseudomonas, Alteromonas, Clostridium botulinum, dll.  Populasi mikrobia: 103-8 CFU/g
  • 23. Waktu yang diperlukan bakteri untuk tumbuh  Dalam kondisi ideal, beberapa bakteri dapat melakukan duplikasi dalam waktu 15-30 menit  Contoh bakteri dengan “doubling time “ 20 menit START 20 menit 40 menit 1 jam
  • 24. FASE PERTUMBUHAN BAKTERI  Fase lag Terjadi peningkatan ukuran sel, mulai pada waktu sel tidak atau sedikit mengalami pembelahan. Fase ini, ditandai dengan peningkatan komponen makromolekul, aktivitas metabolik, dan kerentanan terhadap zat kimia dan faktor fisik. Fase lag merupakan suatu periode penyesuaian yang sangat penting untuk penambahan metabolit pada kelompok sel, menuju tingkat yang setaraf dengan sintesis sel
  • 25.  Fase logaritmik Pada fase logaritmik, sel berada dalam keadaan pertumbuhan yang seimbang. Selama fase ini, masa dan volume sel meningkat oleh faktor yang sama dalam arti rata-rata komposisi sel dan konsentrasi relatif metabolit tetap konstan. Selama periode ini pertumbuhan seimbang, kecepatan peningkatan dapat diekspresikan dengan fungsi eksponensial alami. Sel membelah dengan kecepatan konstan yang ditentukan
  • 26.  Dalam hal ini terdapat keragaman kecepatan pertumban berbagai mikroorganisme. Waktu lipat dua untuk E. coli dalam kultur kaldu pada suhu 37oC, sekitar 20 menit, sedangkan waktu lipat dua minimal sel mamalia sekitar 10 jam pada temperatur yang sama.
  • 27.  Fase stasioner Pada saat digunakan kondisi biakan rutin, akumulasi produk limbah, kekurangan nutrien, perubahan pH, dan faktor lain yang tidak diketahui akan mendesak dan mengganggu biakan, mengakibatkan penurunan kecepatan pertumbuhan. Selama fase ini, jumlah sel yang hidup tetap konstan untuk periode yang berbeda, bergantung pada bakteri, tetapi akhirnya menuju periode penurunan populasi.
  • 28. Dalam beberapa kasus, sel yang terdapat dalam suatu biakan yang populasi selnya tidak tumbuh dapat memanjang, membengkak secara abnormal, atau mengalami penyimpangan, suatu manifestasi pertumbuhan yang tidak seimbang.
  • 29.  Fase kematian Pada saat medium kehabisan nutrien maka populasi bakteri akan menurun jumlahnya, Pada saat ini jumlah sel yang mati lebih banyak daripada sel yang hidup.