SlideShare a Scribd company logo
1 of 23
Download to read offline
UDANG VANAME
(Litopenaeus
vannamei)
01
Ainun Rodhiyah Nurhayati
Annisa Firdaus
Agselia Indriastuti
Bimo Arkanantiyo Gemilang P.
Bimo Sujiwo Kusumo
Christopher Gunawan
Farhan Akmal Habibi
Nama Anggota :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
BENUR UDANG VANAME MENGALAMI KEMATIAN SECARA TERUS
MENERUS SEJAK MINGGU KETIGA PEMELIHARAAN DI TAMBAK. KASUS
KEMATIAN UDANG INI BERSAMAAN DENGAN MUNCULNYA BANYAK
FECES UDANG BERWARNA PUTIH YANG MENGAPUNG DI PERMUKAAN
TAMBAK. PENGAMATAN SECARA LEBIH MENDETIL MENDAPATKAN
BAHWA SALURAN PENCERNAAN UDANG KOSONG. HAL INI DIDUKUNG
DENGAN BANYAKNYA SISA PAKAN YANG TIDAK TERMAKAN DI ANCO.
HASIL PENGAMATAN KUALITAS AIR MENUNJUKKAN KANDUNGAN
OKSIGEN YANG NORMAL, NAMUN KANDUNGAN AMONIA YANG TINGGI.
PEMANTAUAN POPULASI BAKTERI PADA AIR TAMBAK MENUNJUKKAN
ADANYA BAKTERI PEMBENTUK KOLONI HIJAU PADA MEDIUM
THIOSULFATE-CITRATE-BILE SALTS-SUCROSE AGAR (TCBS AGAR)
SEBANYAK 3X10³ CFU/ML AIR TAMBAK.L
STUDI KASUS
INDIKASI PENYAKIT
(White Feces Disease (WFD) atau penyakit berak putih dan
Acute Hepatopancreatic Necrosic Disease (AHPND)
Tanda-tanda klinis pada udang yang terinfeksi WFD yaitu munculnya kotoran udang berwarna putih
yang mengambang di air atau ada di anco, sedangkan udang yang terinfeksi AHPND ditandai dengan
saluran hepatopankreas (di bagian perut yang biasanya penuh terisi makanan) mengecil dan
berwarna pucat, usus kosong, kulit menjadi lunak, terdapat bintik hitam pada hepatopankreas, nafsu
makan dan laju pertumbuhan menurun. Udang yang terinfeksi akan berwarna lebih gelap (terutama
pada insang) dan lemas.
sumber: app.jala.tech/diseases/white-feces-disease
benang kotoran putih
yang mengapung
hepatopankreas udang yang
terinfeksi
benang kotoran putih
pada anco
Sumber: Siriporn Sriurairatana et al ., 2014
MIKROORGANISME
Faktor pendukung: kualitas air yang kurang terjaga dengan
baik, misalnya salinitas yang terlalu tinggi, pemberian
pakan berlebihan, kualitas pakan yang buruk, kualitas
benur yang buruk, dan meledaknya populasi alga dapat
memicu terjadinya penyakit ini terjadi pada udang.
Transmisi: bakteri masuk ke pencernaan udang bersamaan
makanan yang masuk kemudian menginfeksi
hepatopankreas, dapat juga menular ke individu lain lewat
peristiwa kanibalisme.
Bakteri Vibrio Parahaemolyticus, Vibrio fluvalis,
Vibrio alginolyticus, Vibrio mimicus, dan
protozoa parasit/gregarin.
PEMBENTUK KOLONI HIJAU
Pembentuk koloni hijau merupakan bakteri Vibrio yang
tumbuh dari Vibrio Parahaemolyticus. Koloni yang
membentuk warna hijau disebabkan oleh jenis bakteri Vibrio
yang tidak dapat memfermentasi sukrosa.
1 september 2022
Pertemuan ke-3
Klasifikasi mikroba terpilih, keunikan
karakteristik dari kelompok mikroba terpilih,
habitatnya, dan bagaimana jalur
kontaminasi/infeksinya.
Monera adalah salah satu kingdom dalam klasifikasi biologi sistem
empat-kingdom. Anggota kingdom Monera meliputi makhluk hidup
yang terdiri atas satu sel (uniselular), sesuai dengan asal kata dari
bahasa Yunani, moneres yang berarti tunggal.
Klasifikasi taksonomi
A. Kingdom Monera (Bacteria)
Proteobacteria adalah bakteri yang sanggup bersimbiosis untuk
menyemat nitrogen dari udara dan mengoksidasinya menjadi nitrat
B. Filum Proteobacteria (Pseudomonadota)
C. Kelas Gammaproteobacteria
Gammaproteobacteria Berisi sekitar 250 genera, yang menjadikannya takson
yang paling kaya genera dari Prokariota. Terdiri dari semua mikroba Gram-
negatif dan merupakan kelas Proteobacteria yang paling beragam secara
filogenetik dan fisiologis.
=?
D. Ordo Vibrionales
E. Famili Vibrionaceae
Merupakan penghuni air tawar atau air asin, beberapa spesies bersifat
patogen.
F. Genus Vibrio
Vibrio adalah salah satu jenis bakteri yang tergolong dalam kelompok
marine bacteria. Bakteri ini umumnya memiliki habitat alami di laut.
G. Spesies Vibrio parahaemolyticus
=?
Berbentuk batang (curvedatau straight) atau melengkung
dengan diameter 0,5 hingga 1 tom sel bakteri berbentuk
koma.
Tidak membentuk spora
Pada media padat bakteri ini tumbuh dengan menggunakan
lateral flagella
Bersifat motil dengan single polar flagellum.
anaerob fakultatif
pleomorfik
Merupakan bakteri halofilik (tumbuh paling baik pada media
yang berkadar garam 3 %)
Tidak memfermentasi sukrosa dan laktosa
Karakteristik
Sumber: https://9h.fit/VUtXeF
Vibrio parahaemolyticus adalah bakteri laut yang bersifat halofil (habitatnya ada pada lingkungan
dengan salinitas yang tinggi). Bakteri Vibrio parahaemolyticus ini hidup di muara sungai (brackish
water atau estuaries), pantai (coastal waters) tetapi tidak hidup pada laut dalam (open sea), dan
hidup diperairan Asia Timur. Bakteri ini muncul secara musiman, biasanya pada musim panas
dan Vibrio Parahaemolyticus ini relatif mudah dideteksi pada air laut, sedimen, plankton, ikan,
krustasea dan moluska yang merupakan tempat hidupnya di ekosistem.
sebagai wilayah tropis yang sangat berpotensi menyebabkan tingginya keberadaan V.
parahaemolyticus. Hal ini dimungkinkan karena tingginya suhu air laut (25-35 °C) yang
menyebabkan keberadaan V. parahaemolyticus.
Pada musim hujan V. parahaemolyticus dapat hidup pada suhu kisaran 27-29°C.
Pada musim kemarau V. parahaemolyticus dapat hidup pada suhu kisaran 31,69 °C dan pH 8,44.
Habitat
sumber : https://p2k.stekom.ac.id/ensiklopedia/Vibrio_parahaemolyticus
Write your
agenda
point
Write your
agenda
point
04

 
 


 
 

Infeksi dalam
lingkungan
Kedatangan
turis
dikemukaka
n oleh Pal
dan Das
(2010)
Flora normal air payau,
laut, dan pantai.
Alami
didalam
budidaya
udang
Periwinkle
Kulit
Usus Ikan
Cray fish
Aquatic snail
Sampel Air
Infeksi Pada
Manusia
Mengkonsumsi seafood
mentah atau 1/2 mateng
Terdeteksi pada patok
pengolahan udang
Bahan baku
Produk antara
Produk akhir
Struktur
Bakteri gram negatif
Berbentuk batang / koma
Terdapat flagela
Mempunyai 3 macam antigen:
1. H
2. K
3. O.H
(curve / strike)
Cara Bertahan Hidup di Lingkungannya
Bersifat motil dengan
single pollar flagellum (monotrik)
Bergerak dengan 1 flagella pada
salah satu kutub
Menunjukan bentuk beragam
pada kondisi fisiologis dan
lingkungan yang sama bahkan
dalam satu kultur yang sama
Pleomorfik
Dinding sel gram negatif
berupa peptidoglikan tipis
bertanggung jawab dalam
menjaga integritas sel dan
menentukan bentuk sel
Tidak memiliki inti sel (prokariot),
berukuran kecil, dan
struktur sederhana
mampu bertahan dan reproduksi
di lingkungannya, mempunyai
siklus hidup lebih cepat
dari eukariotik
Masalah-masalah yang Disebabkan
Masalah pada manusia
Kontaminasi melalui seafood
Menyebabkan kejang perut, mual,
muntah, sakit kepala,
badan panas dingin,
septisemia
Masalah pada udang
White Feces Diseases (WFD)
Acute Hepatopancreatic
Necrotic Diseases (AHPND)
Masalah-masalah yang Disebabkan
Masalah vibriosis
pada ikan kerapu
perut bengkak dan keras,
anus coklat, hepar pucat,
usus dan ginjal bengkak,
haemoragik pada usus
Dampak Infeksi
V. parahaemolyticus
Write your
agenda
point
03
Write your
agenda
point 04
Terbatas pada selulitis
Gastroenteritis
Facilitis Nekrotikans
Septicemia
(kerusakan luka
pada mukosa usus)
Syok Hipovolemik
Gagal organ
multi sistem
Kematian
Bagan Alir
Pendarahan
pada feses
Kondisi kualitas air, suhu, salinitas dan amonia secara berturut-turut mempengaruhi keberadaan bakteri vibrio,

dengan konsentrasi salinitas air yang semakin tinggi meningkatnya jumlah bakteri di air. Namun konsentrasi

amonia cenderung tidak berpengaruh pada keberadaan bakteri vibrio. Dengan kata lain salinitas air berkolerasi

dengan keberadaan bakteri (>20ppt)


Peningkatan konsentrasi amonia dapat membuat organisme akuatik rentan terhadap stres dan meningkatkan

apoptosis hemosit yang mempengaruhi imunitas udang vename.
Tidak berdampak kuatnya konsentrasi amonia terhadap keberadaan bakteri dalam perairan. Namun,

konsentrasi amonia (>1,29mg/l)sangat berpengaruh pada kesehatan pertumbuhan dan kelangsungan hidup

udang vename yang di budidayakan.


Perubahan suhu air telah terbukti menyebabkan penyakit mudah menular pada udang vaname. Meningkatnya

suhu air dapat menyebabkan perubahan dalam sistem pernapasan dan phenol oxidase, hyper thermal,

meningkatkan stress dan mudah terjangkit bakteri patogen pada udang vename.
Bakteri vibrio parahaemolyticus dapat tumbuh pada suhu antara 15 sd 30°C (tumbuh lebih baik pada suhu

30°C s.d 37°C)dan pertumbuhan bakteri turun pada suhu dibawah 15°C
Fisiologis & Kondisi Lingkungan
1) Membangun resirkulasi untuk mengurangi amonia.
2) Penggunaan bakteri nitrifikasi diperlukan untuk mengubah amonia menjadi
nitrat.
3) Selalu memperhatikan kadar amonia dan salinitas di kisaran 15-20ppt yang
dapat memberikan hasil pertumbuhan vename yang baik.
4) Menghindari teknik konvensional dimana sumber air masuk mengikuti gerakan air
laut pasang. Hal ini karena terdampak kerugian dengan pertukaran airnya meliputi
ketidakstabilan suhu
5) Penggunaan kincir air juga diperlukan
Upaya Penanggulangan & Menghambat

Pertumbuhan Bakteri
Daftar Pustaka
Widowati, R. 2008. Keberadaan Bakteri Vibrio parahaemolyticus Pada Udang yang Dijual di Rumah
Makan Kawasan Pantai Pangandaran. Fakultas Biologi. Universitas Nasional. Vis Vitalis, Vol. 01 No.
1, tahun 2008.
Kusmarwati, A, Hermana, I, Yennie, Y dan Wibowo, S. 2016. Keberadaan Vibrio parahaemolyticus
Patogenik pada Udang Tambak yang Berasal dari Pantai Utara Jawa. Pusat Penelitian dan
Pengembangan Daya Saing Produk dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan.
Aulia, D. 2018. Budidaya Udang Vaname. Jakarta Pusat. Jakarta.
Rozanah, A. F. 2016. Uji Aktivitas dan Identifikasi Senyawa Aktif Fraksi Daun Mangrove Menengan
(Excoecaria agallocha) Terhadap Bakteri Vibrio parahaemolyticus. Program Studi Teknologi Hasil
Perikanan. Jurusan Manajemen Sumberdaya Perairan. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan.
Universitas Brawijaya. Skripsi.
Trihendokesowo. 1978. Vibrio parahaemolyticus di Yogyakarta. Bagian Mikrobiologi. Fakultas
Kedokteran. Universitas Gadjah Mada.
Nitimulyo, K. H, Isnansetyo, A, Triyanto, Istiqomah, I, dan Murdjani, M. t.t. Isolasi, Identifikasi dan
Karakterisasi Vibrio parahaemolyticus spp. Patogen Penyebab Vibriosis pada Kerapu di Balai Budidaya
Air Situbondo. Jurnal Perikanan.
Rosnah. 2015. Analisis Vibrio parahaemolyticus spp Pada Udang Vannamei (Litopenaeus vannamei)
Berdasarkan Lokasi Pemeliharaan dan Umur Panen. Program Studi Agro Industri Sarjana Terapan
Teknologi Hasil Perikanan. Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene dan Kepulauan Pangkep. Skripsi
Boleng, D.T. 2015. Bakteriologi Konsep-konsep Dasar. Universitas Muhammadiyah Malang.
Pariakan, A dan Rahim. 2021. Karakteristik Kualitas Air dan Keberadaan Bakteri Vibrio sp. Pada Wilayah
Tambak Udang Tradisional di Pesisir Wundulako dan Pomalaa Kolaka. Program Studi Ilmu Perikanan.
Fakultas Pertanian, Perikanan, dan Peternakan. Universitas Sembilanbelas November Kolaka.

More Related Content

Similar to PPT Mikro Kel. 5.pdf

Materi biologi sma kelas x
Materi biologi sma kelas xMateri biologi sma kelas x
Materi biologi sma kelas xNur Sofiyah
 
HUBUNGAN KOMUNITAS FITOPLANKTON DENGAN PRODUKTIVITAS UDANG VANAME (Litopenaeu...
HUBUNGAN KOMUNITAS FITOPLANKTON DENGAN PRODUKTIVITAS UDANG VANAME (Litopenaeu...HUBUNGAN KOMUNITAS FITOPLANKTON DENGAN PRODUKTIVITAS UDANG VANAME (Litopenaeu...
HUBUNGAN KOMUNITAS FITOPLANKTON DENGAN PRODUKTIVITAS UDANG VANAME (Litopenaeu...Repository Ipb
 
Uji Efektivitas UV Dalam Mereduksi Beberapa Bakteri Pathogen Dari Sumber Med...
Uji Efektivitas UV  Dalam Mereduksi Beberapa Bakteri Pathogen Dari Sumber Med...Uji Efektivitas UV  Dalam Mereduksi Beberapa Bakteri Pathogen Dari Sumber Med...
Uji Efektivitas UV Dalam Mereduksi Beberapa Bakteri Pathogen Dari Sumber Med...BBAP takalar
 
PENCEGAHAN INFEKSI VIRUS WHITE SPOT SYNDROME VIRUS (WSSV) PADA UDANG WINDU Pe...
PENCEGAHAN INFEKSI VIRUS WHITE SPOT SYNDROME VIRUS (WSSV) PADA UDANG WINDU Pe...PENCEGAHAN INFEKSI VIRUS WHITE SPOT SYNDROME VIRUS (WSSV) PADA UDANG WINDU Pe...
PENCEGAHAN INFEKSI VIRUS WHITE SPOT SYNDROME VIRUS (WSSV) PADA UDANG WINDU Pe...Repository Ipb
 
Efektivitas UV Sederhana dalam mereduksi Populasi Bakteri
Efektivitas UV Sederhana dalam mereduksi Populasi BakteriEfektivitas UV Sederhana dalam mereduksi Populasi Bakteri
Efektivitas UV Sederhana dalam mereduksi Populasi BakteriBBAP takalar
 
Mikroorganisme penyebab kerusakan pada ikan
Mikroorganisme  penyebab kerusakan  pada ikanMikroorganisme  penyebab kerusakan  pada ikan
Mikroorganisme penyebab kerusakan pada ikanDaniel Heintje Ndahawali
 
Mikroorganisme penyebab kerusakan pada ikan
Mikroorganisme  penyebab kerusakan  pada ikanMikroorganisme  penyebab kerusakan  pada ikan
Mikroorganisme penyebab kerusakan pada ikanDaniel Heintje Ndahawali
 
Sumber Mikrobia Dan Perannya
Sumber Mikrobia Dan PerannyaSumber Mikrobia Dan Perannya
Sumber Mikrobia Dan PerannyaKlara Tri Meiyana
 
Makalah miktoganisme pada mulut dan gigi
Makalah miktoganisme pada mulut dan gigiMakalah miktoganisme pada mulut dan gigi
Makalah miktoganisme pada mulut dan gigiSeptian Muna Barakati
 
merekayasa-teknik-pembesaran-ikan-ramah-lingkungan_compress.pptx
merekayasa-teknik-pembesaran-ikan-ramah-lingkungan_compress.pptxmerekayasa-teknik-pembesaran-ikan-ramah-lingkungan_compress.pptx
merekayasa-teknik-pembesaran-ikan-ramah-lingkungan_compress.pptxMansurJaya
 
Materi Budidaya Ikan Lele.pptx
Materi Budidaya Ikan Lele.pptxMateri Budidaya Ikan Lele.pptx
Materi Budidaya Ikan Lele.pptxArumaHamida1
 
PPT Biotik dan Abiotik
PPT Biotik dan AbiotikPPT Biotik dan Abiotik
PPT Biotik dan Abiotikrikaomamih
 
PEMILIHAN DAN PENEBARAN BENUR - BUDIDAYA UDANG VANNAMEI
PEMILIHAN DAN PENEBARAN BENUR - BUDIDAYA UDANG VANNAMEIPEMILIHAN DAN PENEBARAN BENUR - BUDIDAYA UDANG VANNAMEI
PEMILIHAN DAN PENEBARAN BENUR - BUDIDAYA UDANG VANNAMEIMustain Adinugroho
 

Similar to PPT Mikro Kel. 5.pdf (20)

Materi biologi sma kelas x
Materi biologi sma kelas xMateri biologi sma kelas x
Materi biologi sma kelas x
 
HUBUNGAN KOMUNITAS FITOPLANKTON DENGAN PRODUKTIVITAS UDANG VANAME (Litopenaeu...
HUBUNGAN KOMUNITAS FITOPLANKTON DENGAN PRODUKTIVITAS UDANG VANAME (Litopenaeu...HUBUNGAN KOMUNITAS FITOPLANKTON DENGAN PRODUKTIVITAS UDANG VANAME (Litopenaeu...
HUBUNGAN KOMUNITAS FITOPLANKTON DENGAN PRODUKTIVITAS UDANG VANAME (Litopenaeu...
 
TAMBAK DAN UDANG VANNAMEI
TAMBAK DAN UDANG VANNAMEITAMBAK DAN UDANG VANNAMEI
TAMBAK DAN UDANG VANNAMEI
 
Uji Efektivitas UV Dalam Mereduksi Beberapa Bakteri Pathogen Dari Sumber Med...
Uji Efektivitas UV  Dalam Mereduksi Beberapa Bakteri Pathogen Dari Sumber Med...Uji Efektivitas UV  Dalam Mereduksi Beberapa Bakteri Pathogen Dari Sumber Med...
Uji Efektivitas UV Dalam Mereduksi Beberapa Bakteri Pathogen Dari Sumber Med...
 
PENCEGAHAN INFEKSI VIRUS WHITE SPOT SYNDROME VIRUS (WSSV) PADA UDANG WINDU Pe...
PENCEGAHAN INFEKSI VIRUS WHITE SPOT SYNDROME VIRUS (WSSV) PADA UDANG WINDU Pe...PENCEGAHAN INFEKSI VIRUS WHITE SPOT SYNDROME VIRUS (WSSV) PADA UDANG WINDU Pe...
PENCEGAHAN INFEKSI VIRUS WHITE SPOT SYNDROME VIRUS (WSSV) PADA UDANG WINDU Pe...
 
Protozoa
ProtozoaProtozoa
Protozoa
 
Ibu karya
Ibu karyaIbu karya
Ibu karya
 
Efektivitas UV Sederhana dalam mereduksi Populasi Bakteri
Efektivitas UV Sederhana dalam mereduksi Populasi BakteriEfektivitas UV Sederhana dalam mereduksi Populasi Bakteri
Efektivitas UV Sederhana dalam mereduksi Populasi Bakteri
 
Bakteri dan fungi
Bakteri dan fungiBakteri dan fungi
Bakteri dan fungi
 
Balai Budidaya laut Batam
Balai Budidaya laut BatamBalai Budidaya laut Batam
Balai Budidaya laut Batam
 
Identifikasi bakteri patogen
Identifikasi bakteri patogenIdentifikasi bakteri patogen
Identifikasi bakteri patogen
 
Identifikasi bakteri patogen
Identifikasi bakteri patogenIdentifikasi bakteri patogen
Identifikasi bakteri patogen
 
Mikroorganisme penyebab kerusakan pada ikan
Mikroorganisme  penyebab kerusakan  pada ikanMikroorganisme  penyebab kerusakan  pada ikan
Mikroorganisme penyebab kerusakan pada ikan
 
Mikroorganisme penyebab kerusakan pada ikan
Mikroorganisme  penyebab kerusakan  pada ikanMikroorganisme  penyebab kerusakan  pada ikan
Mikroorganisme penyebab kerusakan pada ikan
 
Sumber Mikrobia Dan Perannya
Sumber Mikrobia Dan PerannyaSumber Mikrobia Dan Perannya
Sumber Mikrobia Dan Perannya
 
Makalah miktoganisme pada mulut dan gigi
Makalah miktoganisme pada mulut dan gigiMakalah miktoganisme pada mulut dan gigi
Makalah miktoganisme pada mulut dan gigi
 
merekayasa-teknik-pembesaran-ikan-ramah-lingkungan_compress.pptx
merekayasa-teknik-pembesaran-ikan-ramah-lingkungan_compress.pptxmerekayasa-teknik-pembesaran-ikan-ramah-lingkungan_compress.pptx
merekayasa-teknik-pembesaran-ikan-ramah-lingkungan_compress.pptx
 
Materi Budidaya Ikan Lele.pptx
Materi Budidaya Ikan Lele.pptxMateri Budidaya Ikan Lele.pptx
Materi Budidaya Ikan Lele.pptx
 
PPT Biotik dan Abiotik
PPT Biotik dan AbiotikPPT Biotik dan Abiotik
PPT Biotik dan Abiotik
 
PEMILIHAN DAN PENEBARAN BENUR - BUDIDAYA UDANG VANNAMEI
PEMILIHAN DAN PENEBARAN BENUR - BUDIDAYA UDANG VANNAMEIPEMILIHAN DAN PENEBARAN BENUR - BUDIDAYA UDANG VANNAMEI
PEMILIHAN DAN PENEBARAN BENUR - BUDIDAYA UDANG VANNAMEI
 

Recently uploaded

Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...Kanaidi ken
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajarHafidRanggasi
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...Kanaidi ken
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidupfamela161
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiaNILAMSARI269850
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 

Recently uploaded (20)

Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 

PPT Mikro Kel. 5.pdf

  • 1. UDANG VANAME (Litopenaeus vannamei) 01 Ainun Rodhiyah Nurhayati Annisa Firdaus Agselia Indriastuti Bimo Arkanantiyo Gemilang P. Bimo Sujiwo Kusumo Christopher Gunawan Farhan Akmal Habibi Nama Anggota : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
  • 2. BENUR UDANG VANAME MENGALAMI KEMATIAN SECARA TERUS MENERUS SEJAK MINGGU KETIGA PEMELIHARAAN DI TAMBAK. KASUS KEMATIAN UDANG INI BERSAMAAN DENGAN MUNCULNYA BANYAK FECES UDANG BERWARNA PUTIH YANG MENGAPUNG DI PERMUKAAN TAMBAK. PENGAMATAN SECARA LEBIH MENDETIL MENDAPATKAN BAHWA SALURAN PENCERNAAN UDANG KOSONG. HAL INI DIDUKUNG DENGAN BANYAKNYA SISA PAKAN YANG TIDAK TERMAKAN DI ANCO. HASIL PENGAMATAN KUALITAS AIR MENUNJUKKAN KANDUNGAN OKSIGEN YANG NORMAL, NAMUN KANDUNGAN AMONIA YANG TINGGI. PEMANTAUAN POPULASI BAKTERI PADA AIR TAMBAK MENUNJUKKAN ADANYA BAKTERI PEMBENTUK KOLONI HIJAU PADA MEDIUM THIOSULFATE-CITRATE-BILE SALTS-SUCROSE AGAR (TCBS AGAR) SEBANYAK 3X10³ CFU/ML AIR TAMBAK.L STUDI KASUS
  • 3. INDIKASI PENYAKIT (White Feces Disease (WFD) atau penyakit berak putih dan Acute Hepatopancreatic Necrosic Disease (AHPND) Tanda-tanda klinis pada udang yang terinfeksi WFD yaitu munculnya kotoran udang berwarna putih yang mengambang di air atau ada di anco, sedangkan udang yang terinfeksi AHPND ditandai dengan saluran hepatopankreas (di bagian perut yang biasanya penuh terisi makanan) mengecil dan berwarna pucat, usus kosong, kulit menjadi lunak, terdapat bintik hitam pada hepatopankreas, nafsu makan dan laju pertumbuhan menurun. Udang yang terinfeksi akan berwarna lebih gelap (terutama pada insang) dan lemas. sumber: app.jala.tech/diseases/white-feces-disease
  • 4. benang kotoran putih yang mengapung hepatopankreas udang yang terinfeksi benang kotoran putih pada anco Sumber: Siriporn Sriurairatana et al ., 2014
  • 5. MIKROORGANISME Faktor pendukung: kualitas air yang kurang terjaga dengan baik, misalnya salinitas yang terlalu tinggi, pemberian pakan berlebihan, kualitas pakan yang buruk, kualitas benur yang buruk, dan meledaknya populasi alga dapat memicu terjadinya penyakit ini terjadi pada udang. Transmisi: bakteri masuk ke pencernaan udang bersamaan makanan yang masuk kemudian menginfeksi hepatopankreas, dapat juga menular ke individu lain lewat peristiwa kanibalisme. Bakteri Vibrio Parahaemolyticus, Vibrio fluvalis, Vibrio alginolyticus, Vibrio mimicus, dan protozoa parasit/gregarin.
  • 6. PEMBENTUK KOLONI HIJAU Pembentuk koloni hijau merupakan bakteri Vibrio yang tumbuh dari Vibrio Parahaemolyticus. Koloni yang membentuk warna hijau disebabkan oleh jenis bakteri Vibrio yang tidak dapat memfermentasi sukrosa.
  • 7. 1 september 2022 Pertemuan ke-3 Klasifikasi mikroba terpilih, keunikan karakteristik dari kelompok mikroba terpilih, habitatnya, dan bagaimana jalur kontaminasi/infeksinya.
  • 8. Monera adalah salah satu kingdom dalam klasifikasi biologi sistem empat-kingdom. Anggota kingdom Monera meliputi makhluk hidup yang terdiri atas satu sel (uniselular), sesuai dengan asal kata dari bahasa Yunani, moneres yang berarti tunggal. Klasifikasi taksonomi A. Kingdom Monera (Bacteria)
  • 9. Proteobacteria adalah bakteri yang sanggup bersimbiosis untuk menyemat nitrogen dari udara dan mengoksidasinya menjadi nitrat B. Filum Proteobacteria (Pseudomonadota) C. Kelas Gammaproteobacteria Gammaproteobacteria Berisi sekitar 250 genera, yang menjadikannya takson yang paling kaya genera dari Prokariota. Terdiri dari semua mikroba Gram- negatif dan merupakan kelas Proteobacteria yang paling beragam secara filogenetik dan fisiologis.
  • 10. =? D. Ordo Vibrionales E. Famili Vibrionaceae Merupakan penghuni air tawar atau air asin, beberapa spesies bersifat patogen. F. Genus Vibrio Vibrio adalah salah satu jenis bakteri yang tergolong dalam kelompok marine bacteria. Bakteri ini umumnya memiliki habitat alami di laut. G. Spesies Vibrio parahaemolyticus =?
  • 11. Berbentuk batang (curvedatau straight) atau melengkung dengan diameter 0,5 hingga 1 tom sel bakteri berbentuk koma. Tidak membentuk spora Pada media padat bakteri ini tumbuh dengan menggunakan lateral flagella Bersifat motil dengan single polar flagellum. anaerob fakultatif pleomorfik Merupakan bakteri halofilik (tumbuh paling baik pada media yang berkadar garam 3 %) Tidak memfermentasi sukrosa dan laktosa Karakteristik Sumber: https://9h.fit/VUtXeF
  • 12. Vibrio parahaemolyticus adalah bakteri laut yang bersifat halofil (habitatnya ada pada lingkungan dengan salinitas yang tinggi). Bakteri Vibrio parahaemolyticus ini hidup di muara sungai (brackish water atau estuaries), pantai (coastal waters) tetapi tidak hidup pada laut dalam (open sea), dan hidup diperairan Asia Timur. Bakteri ini muncul secara musiman, biasanya pada musim panas dan Vibrio Parahaemolyticus ini relatif mudah dideteksi pada air laut, sedimen, plankton, ikan, krustasea dan moluska yang merupakan tempat hidupnya di ekosistem. sebagai wilayah tropis yang sangat berpotensi menyebabkan tingginya keberadaan V. parahaemolyticus. Hal ini dimungkinkan karena tingginya suhu air laut (25-35 °C) yang menyebabkan keberadaan V. parahaemolyticus. Pada musim hujan V. parahaemolyticus dapat hidup pada suhu kisaran 27-29°C. Pada musim kemarau V. parahaemolyticus dapat hidup pada suhu kisaran 31,69 °C dan pH 8,44. Habitat sumber : https://p2k.stekom.ac.id/ensiklopedia/Vibrio_parahaemolyticus
  • 13. Write your agenda point Write your agenda point 04 Infeksi dalam lingkungan Kedatangan turis dikemukaka n oleh Pal dan Das (2010) Flora normal air payau, laut, dan pantai. Alami didalam budidaya udang Periwinkle Kulit Usus Ikan Cray fish Aquatic snail Sampel Air
  • 14. Infeksi Pada Manusia Mengkonsumsi seafood mentah atau 1/2 mateng Terdeteksi pada patok pengolahan udang Bahan baku Produk antara Produk akhir
  • 15. Struktur Bakteri gram negatif Berbentuk batang / koma Terdapat flagela Mempunyai 3 macam antigen: 1. H 2. K 3. O.H (curve / strike)
  • 16. Cara Bertahan Hidup di Lingkungannya Bersifat motil dengan single pollar flagellum (monotrik) Bergerak dengan 1 flagella pada salah satu kutub Menunjukan bentuk beragam pada kondisi fisiologis dan lingkungan yang sama bahkan dalam satu kultur yang sama Pleomorfik Dinding sel gram negatif berupa peptidoglikan tipis bertanggung jawab dalam menjaga integritas sel dan menentukan bentuk sel Tidak memiliki inti sel (prokariot), berukuran kecil, dan struktur sederhana mampu bertahan dan reproduksi di lingkungannya, mempunyai siklus hidup lebih cepat dari eukariotik
  • 17. Masalah-masalah yang Disebabkan Masalah pada manusia Kontaminasi melalui seafood Menyebabkan kejang perut, mual, muntah, sakit kepala, badan panas dingin, septisemia Masalah pada udang White Feces Diseases (WFD) Acute Hepatopancreatic Necrotic Diseases (AHPND)
  • 18. Masalah-masalah yang Disebabkan Masalah vibriosis pada ikan kerapu perut bengkak dan keras, anus coklat, hepar pucat, usus dan ginjal bengkak, haemoragik pada usus
  • 19. Dampak Infeksi V. parahaemolyticus Write your agenda point 03 Write your agenda point 04 Terbatas pada selulitis Gastroenteritis Facilitis Nekrotikans Septicemia (kerusakan luka pada mukosa usus) Syok Hipovolemik Gagal organ multi sistem Kematian Bagan Alir Pendarahan pada feses
  • 20. Kondisi kualitas air, suhu, salinitas dan amonia secara berturut-turut mempengaruhi keberadaan bakteri vibrio, dengan konsentrasi salinitas air yang semakin tinggi meningkatnya jumlah bakteri di air. Namun konsentrasi amonia cenderung tidak berpengaruh pada keberadaan bakteri vibrio. Dengan kata lain salinitas air berkolerasi dengan keberadaan bakteri (>20ppt) Peningkatan konsentrasi amonia dapat membuat organisme akuatik rentan terhadap stres dan meningkatkan apoptosis hemosit yang mempengaruhi imunitas udang vename. Tidak berdampak kuatnya konsentrasi amonia terhadap keberadaan bakteri dalam perairan. Namun, konsentrasi amonia (>1,29mg/l)sangat berpengaruh pada kesehatan pertumbuhan dan kelangsungan hidup udang vename yang di budidayakan. Perubahan suhu air telah terbukti menyebabkan penyakit mudah menular pada udang vaname. Meningkatnya suhu air dapat menyebabkan perubahan dalam sistem pernapasan dan phenol oxidase, hyper thermal, meningkatkan stress dan mudah terjangkit bakteri patogen pada udang vename. Bakteri vibrio parahaemolyticus dapat tumbuh pada suhu antara 15 sd 30°C (tumbuh lebih baik pada suhu 30°C s.d 37°C)dan pertumbuhan bakteri turun pada suhu dibawah 15°C Fisiologis & Kondisi Lingkungan
  • 21. 1) Membangun resirkulasi untuk mengurangi amonia. 2) Penggunaan bakteri nitrifikasi diperlukan untuk mengubah amonia menjadi nitrat. 3) Selalu memperhatikan kadar amonia dan salinitas di kisaran 15-20ppt yang dapat memberikan hasil pertumbuhan vename yang baik. 4) Menghindari teknik konvensional dimana sumber air masuk mengikuti gerakan air laut pasang. Hal ini karena terdampak kerugian dengan pertukaran airnya meliputi ketidakstabilan suhu 5) Penggunaan kincir air juga diperlukan Upaya Penanggulangan & Menghambat Pertumbuhan Bakteri
  • 22. Daftar Pustaka Widowati, R. 2008. Keberadaan Bakteri Vibrio parahaemolyticus Pada Udang yang Dijual di Rumah Makan Kawasan Pantai Pangandaran. Fakultas Biologi. Universitas Nasional. Vis Vitalis, Vol. 01 No. 1, tahun 2008. Kusmarwati, A, Hermana, I, Yennie, Y dan Wibowo, S. 2016. Keberadaan Vibrio parahaemolyticus Patogenik pada Udang Tambak yang Berasal dari Pantai Utara Jawa. Pusat Penelitian dan Pengembangan Daya Saing Produk dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan. Aulia, D. 2018. Budidaya Udang Vaname. Jakarta Pusat. Jakarta. Rozanah, A. F. 2016. Uji Aktivitas dan Identifikasi Senyawa Aktif Fraksi Daun Mangrove Menengan (Excoecaria agallocha) Terhadap Bakteri Vibrio parahaemolyticus. Program Studi Teknologi Hasil Perikanan. Jurusan Manajemen Sumberdaya Perairan. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Universitas Brawijaya. Skripsi.
  • 23. Trihendokesowo. 1978. Vibrio parahaemolyticus di Yogyakarta. Bagian Mikrobiologi. Fakultas Kedokteran. Universitas Gadjah Mada. Nitimulyo, K. H, Isnansetyo, A, Triyanto, Istiqomah, I, dan Murdjani, M. t.t. Isolasi, Identifikasi dan Karakterisasi Vibrio parahaemolyticus spp. Patogen Penyebab Vibriosis pada Kerapu di Balai Budidaya Air Situbondo. Jurnal Perikanan. Rosnah. 2015. Analisis Vibrio parahaemolyticus spp Pada Udang Vannamei (Litopenaeus vannamei) Berdasarkan Lokasi Pemeliharaan dan Umur Panen. Program Studi Agro Industri Sarjana Terapan Teknologi Hasil Perikanan. Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene dan Kepulauan Pangkep. Skripsi Boleng, D.T. 2015. Bakteriologi Konsep-konsep Dasar. Universitas Muhammadiyah Malang. Pariakan, A dan Rahim. 2021. Karakteristik Kualitas Air dan Keberadaan Bakteri Vibrio sp. Pada Wilayah Tambak Udang Tradisional di Pesisir Wundulako dan Pomalaa Kolaka. Program Studi Ilmu Perikanan. Fakultas Pertanian, Perikanan, dan Peternakan. Universitas Sembilanbelas November Kolaka.