Dokumen tersebut membahas perbedaan antara produksi audio dan produksi musik, serta fungsi musik dalam film. Produksi audio berfokus pada manipulasi suara untuk menciptakan efek, sedangkan produksi musik berkaitan dengan struktur dan aliran lagu. Musik dalam film berfungsi untuk mendukung emosi, menunjukkan waktu dan tempat, serta menghubungkan adegan. Karakteristik musik dipengaruhi oleh genre film.
1. Modul Mapel Audio Video Rabu, 26 Agustus 2020 : Musik Produksi
Perbedaan Produksi Audio & Produksi Musik
Produksi audio
Produksi audio berkaitan dengan proses menangkap suara dan memanipulasinya untuk
menghasilkan efek yang diinginkan. orang-orang yang termasuk dalam hal ini adalah
Insinyur Perekaman (Audio engineering) dan Insinyur Pencampuran (Mixing
engineering). Produksi audio berkaitan dengan bagaimana suatu instrumen terdengar
secara menyeluruh, bagaimana suara ditempatkan dalam bidang stereo (dimensi kanan
dan kiri dalam ruang dengar) suatu lagu.
Audio engineering lebih peduli dengan bagaimana suara lagu secara umum. Apakah
terlalu sunyi atau terlalu keras. Apakah suaranya terdengar tidak jelas atau piano
terdengar lebih keras dalam campuran.
Audio engineering memiliki kekhawatiran mereka sendiri, apakah Mic memiliki kualitas
yang baik, apakah kita menempatkan Mic sedikit lebih jauh dari penyanyi, dll.
Produksi musik
Orang - orang dalam prosesi ini adalah komposer, aransemen (arranger), penulis lagu
dan produser musik. Produksi musik berkaitan dengan bagaimana aliran sebuah lagu,
instrumen apa yang harus diisi dan apa skala atau akord yang digunakan untuk
menghasilkan efek yang diinginkan oleh pendengar.
Produser musik lebih peduli dengan struktur lagu apakah itu berstruktur syair - syair -
syair - jembatan - syair atau sesuatu yang berbeda, tetapi harus tetap garis garis struktur
musik yang telah ditetapkan.
Mereka juga memperhatikan pengaturan/komposisi alat musik dalam sebuah lagu. Ini
adalah masalah besar ketika kita perlu tahu instrumen apa yang digunakan dalam genre
tertentu. Untuk misalnya. kita tidak dapat menggunakan gitar listrik dalam balada
emosional. Juga, produser perlu bereksperimen dengan pengenalan dan penghapusan
instrumen dalam sebuah lagu.
Catatan
Industri saat ini, kini berkembang dengan orang-orang yang mahir dengan berbagai bagian
produksi - baik secara musikal maupun sonic (Audio engineering). Seorang pemusik rumahan
harus mempelajari beberapa keterampilan produksi audio untuk meningkatkan kualitas lagu
mereka dan insinyur Audio harus berhubungan dan mengenal teori musik untuk menghasilkan
beberapa efek suara yang aneh. Dalam hal ini, tumpang tindih peran cukup umum, dan sangat
banyak membantu dalam profesi di studio.
2. Apa pun peran yang Anda rasa nyaman, jangan takut bereksperimen untuk melihat dalam
kedua sisi mata uang. Maka, Anda tidak harus hanya bias merekam, Anda juga harus dapat
membuat dan mengembangkan suara baru.
Secara Umum Produk audio dapat di golongkan menjadi dua yakni :
Sound FX : semua suara tambahan selain suara dialog, musik latar serta lagu.
Musik dan lagu (Musik dengan lyric).
Fungsi Sound FX
Memberi informasi tentang lokasi/setting
Misalnya sound effect suasana pasar sebagai latar belakang suatu adegan, maka
pendengar akan yakin bahwa adegan tersebut terjadi dipasar, meskipun kenyataannya
adegan dibuat distudio.
Memberi suasana agar adegan lebih nyata.
Misalnya suara pintu dibuka atau ditutup, makan minum yang memberi kesan bagi
pendengar sedang ada adegan itu.
Memberi informasi tentang gerak.
Misalnya suara langkah mendekat atau menjauh yang memberi kesan bagi pendengar
sedang ada gerakan mendekat atau menjauh dalam adegan.
Mendukung suasana mencekam (non realistic)
Misalnya sound effect suara jangkrik dan sesekali suara lolongan anjing hutan.
Pendengar akan merasa adegan terjadi pada malam hari, menyeramkan, mencekam,
menegangkan, dengan adanya suara jangkrik dan suara lolongan anjing hutan yang
melatar belakangi adegan.
Untuk iklan televisi akan mendukung suasana menjadi lebih tegang
Misal ketika seseorang minum minuman bersoda dan berteriak sambil melompat Atau
minuman soft drink yang membuat ceria setelah minum minuman itu karena panasnya
udara
memperlihatkan suatu proses kerja.
Dimana proses kerja tersebut tidak mungkin ditampilkan /kasat mata maka proses kerja
itu dibuat animasinya untuk diketahui oleh pemirsa prosesnya. Seperti iklan olie, Pelega
tenggorokan (adegan air masuk kerongkongan)
CARA MENDAPATKAN SOUND FX
- Membeli CD/kaset yang berisi rekaman macam-macam sound effect
- Membuat sendiri
3. Membuat sendiri SOUND FX
- Suara langkah kaki, dapat dibuat sendiri dengan cara merekam orang berjalan diatas
keramik, tanah, pasir, krikil yang ditempatkan dalam kotak didalam studio.
- Suara letusan pistol dapat dibuat dengan menusuk balon udara yang berisi gas.
- Suara pintu dibuka, pintu ditutup, pintu dikunci atau digrendel, dapat sendiri dengan
miniature pintu yang dilengkapi dengan handel pembuka, kunci, dan grendel dan
diletakkan dimeja.
- Pemain tinggal melakukan perintah itu distudio sesuai dengan naskah yang mereka
pegang.
- Suara kaki kuda, dibuat dengan dua buah tempurung kelapa yang diberi tali,
dipergunakan sebagai alas kaki untuk berjalan/berlari dilantai hingga suara yang
terdengar mirip dengan suara kaki kuda
- Suara kebakaran, dapat dibuat dengan meremas-remas daun kering dan diselingi
dengan mematahkan ranting kecil, maka suara yang terdengar mirip suara api yang
berkobar-kobar
- Suara tusukan pisau ketubuh manusia, dapat dibuat dengan cara menusukkan pisau
kebuah papaya yang mengkel.
Link Referensi Video YouTube pembuatan Sound Effect :
https://youtu.be/g28SRfhMpTA
https://www.youtube.com/watch?v=DTL1DbnPLng
Fungsi Musik
Menjadikan adegan/dialog dalam lebih menarik
Membangun suasana
Memberi nuansa dalam adegan/dialog agar lebih hidup
Sebagai ilustrasi atau penegas pada bagian tertentu dalam adegan/dialog
Fungsi Musik Menurut Para Ahli :
Musik film juga berfungsi menyampaikan informasi-informasi yang tidak disampaikan melalui
visual, seperti waktu dan tempat (Brownrigg, 2003: 30).
Fungsi lainya adalah menjaga kesinambungan antar potongan potongan video (shots) sehingga
membentuk kesatuan cerita dengan ide tertentu (Cohen, 2001: 258).
Menurut Merriam (1964: 210) fungsi musik adalah kegiatan atau pekerjaan yang dilakukan oleh
musik kepada manusia maupun hal tertentu yang merupakan hasil ciptaan manusia.
4. Menurut Garfias (2004: 7) fungsi musik adalah peran yang diharapkan dari musik akibat
eksistensinya sebagai ciptaan manusia.
Fungsi Musik Film
Musik film memiliki beberapa fungsi, yaitu: 1. Mempersiapkan penonton secara perlahan ke
dunia film dan mempersiapkan mereka untuk adegan yang akan muncul, 2. menunjukkan seting
waktu dan posisi geografis film (Brownrigg, 2003: 30).
Fungsi musik menurut Fischoff (2005: 2-3) adalah menambah efek pendengaran terhadap
pengalaman visual. Lebih lanjut, musik adalah salah satu cara paling sederhana dalam
menyampaikan pesan, walaupun kadang terdengar tapi tidak disadari oleh penonton.
Davis (1999: 142-145) membagi fungsi musik film menjadi tiga, antara lain;
1. physical functions yang berarti musik film mampu menyampaikan informasi tentang
waktu dan tempat dari suatu adegan,
2. psychological functions yang berarti musik dapat menguatkan efek kejiwaan dan emosi
dari suatu film dalam berbagai cara. Terkadang musik mampu menyampaikan hal yang
sama dengan apa yang ditayangkan. Di sisi lain musik bisa menambah dimensi,
pemikiran, dan ide baru yang tidak diekspresikan dalam dialog atau gerakan,
3. technical functions adalah ketika musik mendukung semua struktur dari film, seperti
menciptakan kesinambungan antar adegan maupun kesinambungan seluruh adegan
dalam film.
Cohen (2001: 258) menguraikan delapan fungsi musik film, antara lain;
1. musik film menutup suara yang tak diinginkan (noise),
2. Music film menjaga kesinambungan antar shots,
3. musik film menuntun perhatian kepada hal-hal penting dalam film melalui struktur atau
halhal yang kongruen,
4. musik film dapat mempengaruhi perasaan meskipun digunakan untuk mengiringi hal
yang tidak berhubungan (dengan emosi). Hal ini sering terjadi saat opening credit
maupun closing credit,
5. musik film menyampaikan maksud kelanjutan cerita, khususnya dalam situasi (adegan)
yang membingungkan,
6. Melalui ingatan-ingatan, musik mampu berintegrasi dengan film dan memungkinkan
simbolisasi terhadap masa lalu dan masa depan melalui teknik leitmotiv. Dalam
leitmotiv tema-tema musikal dapat dihubungkan terhadap karakter maupun kejadian
meskipun hal-hal (karakter & kejadian) tidak dinyatakan secara eksplisit,
5. 7. musik film meningkatkan rasa nyata dari sebuah film, hal ini dilakukan dengan cara
menambah efek pendengaran, dan menambah perhatian terhadap konteks film
sekaligus mengabaikan hal diluar konteks film,
8. music film menambah nilai seni dari sebuah film.
Dari pendapat Brownrigg, Fischoff, Davis dan Cohen tentang fungsi musik film maka dapat
disimpulkan 10 fungsi musik film, yaitu:
1. Memperkuat pesan dengan menyampaikan hal yang sama dengan apa yang
ditayangkan,
2. Menciptakan pesan baru yang tidak diekspresikan dalam dialog maupun gerakan,
3. menciptakan kesinambungan antar adegan (shots) dan sudut pandang (angle),
4. menunjukan seting waktu dan posisi geografis,
5. mempersiapkan penonton untuk memulai menonton film,
6. mempersiapkan penonton secara perlahan ke adegan yang akan muncul,
7. menutup suara yang tidak diinginkan (noise),
8. menyampaikan maksud kelanjutan cerita, khususnya adegan yang membingungkan,
9. berintegrasi dengan film melalui ingatan-ingatan (leitmotiv),
10. menambah nilai seni dari sebuah film.
Karakteristik Musik
Secara umum kata “karakteristik” adalah sifat atau keistimewaan yang dimiliki oleh sesuatu
seperti manusia, tempat, dan lain-lain sehingga dapat dibedakan antara satu dengan yang
lainya (Stevenson, 2010: 291).
Dalam hal musik, Teo (2003: 11) mengatakan bahwa karakteristik musik adalah ciri pada
elemen-elemen musik yang menjadi pembeda antar karya musik.
Menurut Burger (2010: 425) karakteristik musik adalah ciri-ciri khusus pada elemen musik
sebagai identitas yang membedakan musik satu dengan musik lainya.
Krumhansl (1991: 401) menyatakan bahwa karakteristik musik adalah keistimewaan karya
musik yang dilihat dari ciri-ciri khusus pada elemen elemen musik.
Estrella (2014) mengatakan bahwa setiap karya music memiliki karakteristik masing-masing.
Karakteristik dapat diidentifikasi dari elemen-elemen musiknya seperti tempo, dinamik,
instrumentasi, irama, dan lain-lain.
Dari pendapat Stevenson, Teo, Burger, Krumhansl dan Estrella dapat disimpulkan bahwa
karakteristik musik adalah keistimewaan yang melekat pada elemen-elemen musik sehingga
dapat dibedakan antara karya musik satu dengan karya musik lainya.
6. Karakteristik Musik Film dan Genre Film
Brownrigg (2003: 23) menyatakan bahwa karakteristik musik film dipengaruhi oleh genre film.
Genre film adalah jenis film berdasarkan keseluruhan cerita (Sulaiman, 2013: 9). Karakteristik
musik film berdasarkan genre film adalah sebagai berikut :
Karakteristik musik film horor
Film horor adalah film yang dibuat untuk memberikan rasa takut, teror dan kepanikan. Cerita
dalam film horor meliputi kejadian aneh, tempat angker, kematian tidak wajar, mimpi buruk,
arwah penasaran, phobia, dan hal lain yang dianggap mengerikan (Dirks, 2014).
Karakteristik musik film horor, yaitu: atonal, aleatorik, discord, kromatis, boom dan diam
(Brownrigg, 2003: 112-133). Elferen (2012: 127-129) menyebutkan karakteristik musik film
horor, yaitu: atonal, discord, diam dan nada panjang. Dari pendapat Brownrigg dan Elferen
dapat disimpulkan karakteristik musik film horror adalah atonal, discord, kromatis, boom, nada
panjang dan diam.
Atonal adalah komposisi musik yang tidak berdasar pada tanda mula dan sukat/tanda birama
(Jarret, 2014). Aleatorik adalah komposisi yang jika dimainkan oleh pemain yang berbeda
menghasilkan suara yang berbeda (Banoe, 2003: 22). Discord adalah akor yang tidak
mempedulikan harmoni (Alba, 2014). Kromatis adalah tangga nada yang terdiri dari dua belas
nada yang masing-masing berjarak satu semitone (Hasugian, 2008: 1-2). Boom adalah suara
keras secara tiba-tiba (Brownrigg, 2003: 127).
Karakteristik musik film melodrama
Film melodrama adalah film yang bercerita tentang masalah hatin (cinta dan kasih sayang) baik
dengan lawan jenis, persahabatan, maupun keluarga, senang maupun sedih (Dirks, 2014). Kata
Melodrama berasal dari kata Melos (musik) dan drama. Melodrama adalah film drama yang
diiringi musik (Thorburn, 1976: 595). Dari pendapat Dirks dan Thorburn dapat disimpulkan
bahwa film melodrama adalah film yang bercerita tentang masalah hati baik senang maupun
sedih dengan diiringi musik.
Musik film melodrama sering menggunakan instrumen piano dan gesek (Fischoff, 2005: 5).
Srisayekti (2013: 3) mengatakan bahwa tangga nada mayor sering digunakan untuk adegan
sedih dan tangga nada mayor untuk adegan bahagia. Dari pendapat Fischoff dan Srisayekti
dapat disimpulkan bahwa musik film melodrama sering menggunakan instrument piano dan
gesek. Musik film melodrama biasanya menggunakan tangga nada mayor untuk adegan bahagia
dan tangga nada minor untuk adegan sedih.
Karakteristik musik film komedi
7. Film komedi adalah film yang dibuat untuk membuat penonton tertawa (Willem, 2005). Film
komedi bercerita tentang kekonyolan, kejadian memalukan, kata-kata lucu, karakter yang lucu,
hal-hal aksentrik dan lain-lain (Dirks, 2014). Dari pendapat Willem dan Dirks dapat disimpulkan
bahwa film komedi adalah film yang bercerita tentang hal-hal lucu untuk membuat penonton
tertawa.
Karakteristik musik film pada film komedi, yaitu: scherzo dan mickey-mousing (Prendergast,
1992: 244). Scherzo adalah komposisi musik bertempo cepat, lincah, dan bersukat ¾ untuk
menggambarkan suasana senda gurau (Syafiq, 2003: 267). Mickey mousing adalah music yang
mencerminkan (mengikuti) gerak-gerik tokoh dalam film (Fischoff, 2005: 11). Dari pendapat
Prendergast, Syafiq dan Fischoff dapat disimpulkan bahwa karakteristik musik film komedi
adalah mickey mousing dan scherzo.
Karakteristik musik film action
Film action adalah film yang menceritakan tentang kebaikan melawan kejahatan di mana
konflik diselesaikan dengan kekerasan, pertarungan dan senjata. Film action juga disebut film
yang kepahlawanan karena menceritakan tentang kebaikan melawan kejahatan (Willem, 2005).
Dirks (2014) mengatakan bahwa film action disebut film heroic (kepahlawanan) karena
menggunakan tokoh protagonis dan antagonis. Joseph (2011: 20) mengatakan bahwa film
action adalah film yang menceritakan perkelahian, petempuran dengan senjata antara tokoh
baik melawan tokoh jahat. Dari pendapat Willem, Dirks dan Joseph dapat disimpulkan bahwa
film action adalah film yang menceriatakan tentang kebaikan melawan kejahatan di mana
penyelesaian konflik diselesaikan dengan kekerasan. Film action berhubungan dengan sifat
kepahlawanan karena di dalam film ini terdapat tokoh protagonis yang mewakili kebaikan serta
tokoh antagonis yang mewakili kejahatan.
Musik film action memiliki beberapa karakteristik. Brownrigg (2003: 203-206) menyebutkan
enam karakteristik musik film action, yaitu: menggunakan tiup logam dan perkusi, tutti,
fortissimo, pengulangan motif (leitmotif), triadic harmonies dan regular rhythms.
Hautchens melalui Lawson (2013: 39) mengatakan bahwa musik film action menggunakan
fanfare (tiup logam), tangga nada mayor, triadic harmonies, tempo mars dan dotted note.
Willimek dan Daniela (2013: 14-15 dan 34) menyatakan bahwa tangga nada natural minor
menimbulkan keberanian.
Musik Film dan Musik Illustrasi
Menurut Gizzo (2014) musik film adalah musik yang dapat didengar oleh penonton namun tidak
dapat didengar oleh tokoh dalam film.
8. Dykhoff (2012: 169) menyatakan bahwa musik film adalah musik yang dimainkan di luar dunia
film (non-diegetic), musik film digunakan untuk mempengaruhi penonton tanpa mempengaruhi
tokoh dalam film.
Rosar (2002: 1-5) menyatakan bahwa ada beberapa istilah yang sering digunakan untuk
menyebut musik film (film music) antara lain: film score, underscore, background music dan
musical score.
Donald (2014) mengatakan bahwa musik film adalah musik yang dibuat untuk mengiringi
adegan film. Musik film didesain untuk menciptakan emosi penonton.
Musik film menurut Stein (2009) adalah musik yang menguatkan maupun mempertegas emosi
dalam adegan tertentu. Biasanya musik film tidak menggunakan lirik.
Musik film berbeda dengan musik ilustrasi. Menurut Kusumawati (2009: 3)
musik Ilustrasi adalah sebuah karya musik untuk melengkapi serta menghidupkan
suasana dari sebuah acara baik siaran radio maupun televisi. Ketika video dan radio
belum ada, musik ilustrasi biasanya digunakan untuk mengiringi sebuah pertunjukan
seperti drama, teater, tablo, tarian, pergelaran muppet (wayang) dll. Musik iringan juga
dapat berarti ilustrasi, tetapi ilustrasi musik tidak selalu berupa iringan.
Dari pendapat Gizzo, Dykhoff, Rosar, Donald, Stein dan Kusumawati maka dapat disimpulkan
bahwa musik film adalah musik yang dapat didengar oleh penonton namun tidak dapat
didengar oleh tokoh dalam film (nondegetic). Musik film dibuat untuk mendukung sebuah film.
Musik film biasanya tidak menggunakan lirik. Musik film dan musik ilustrasi memiliki makna
yang berbeda. Musik film adalah musik yang khusus dibuat untuk film sementara musik ilustrasi
dapat digunakan untuk film dan hal-hal di luar film, seperti; drama, teater, tarian, wayang,
tablo, dan radio/televisi.
Jenis – Jenis Musik
Musik pembukaan/Opening bill board ( OBB) atau musik ‘ tune” atau Musik Tema adalah
bagian yang sering ditulis khusus untuk acara radio, acara televisi, permainan video atau film,
dan biasanya dimainkan selama intro, kredit pembuka dan/atau kredit penutup.
Musik penutup/closing bill board (CBB) berfungsi untuk memberi tahu pendengar bahwa
program yang didengar/dilihat telah selesai. Biasanya musik penutup yang dipergunakan sama
dengan musik pembukaan dan untuk musik penutup ada juga yang menggunakan istilah “musik
extro” selain clossing bill board.
9. Musik transisi dipergunakan sebagai penghubung satu adegan dengan adegan berikutnya, atau
kalau ada perpindahan setting dalam dialog, contohnya dari dialog disatu rumah, pindah dialog
kerumah yang lain.
Musik jembatan atau bridge musik berfungsi untuk menjembatani atau menghubungkan satu
adegan dengan adegan lainnya, atau dari dua adegan yang berbeda. Untuk menghubungkan
kedua adegan itu diperlukan adanya musik jembatan agar tidak terjadi jumping atau loncatan.
Musik latar belakang atau biasa disebut musik back ground adalah musik untuk melatar
belakangi suatu adegan agar adegan lebih dramatis.
Musik Smash, Sesuai dengan namanya smash identik dengan keras, maka musik smash
dipergunakan untuk memberi kejutan atau tekanan yang berhubungan dengan emosi yang
seketika/reflek atau keterkejutan
CONTOH MUSIK SMASH dalam Skenario sederhana iklan kalung
- SUAMI DENGAN NADA MESRA
Yang pejamkan matamu sebentar !
- ISTRI, NADA PENASARAN
Ada apa sih !!!
- SUAMI
Cukup 10 detik saja, lalu buka kembali matamu.
- SUAMI MEMAKAIKAN KALUNG
- ISTRI
Haaaaaa, kalung berlian impianku
---Musik SMASH
TREEENNNNNNNGGGG
Penyajian Musik
Menggunakan musik back ground/latar belakang memperhatikan :
Jangan menyajikan musik back ground/musik latar belakang terlalu keras hingga adegan kurang
terdengar dan jangan pula terlalu lemah/pelan hingga nyaris tidak terdengar.
Kebanyakan musik yang dipergunakan untuk iklan radio ialah musik instrumental.
Karena kalau menggunakan vokal akan menutupi dialog iklannya dan pendengar perhatianya
terbagi kevokal dari lagu yang dipergunakan
Musik back ground/musik latar belakang dapat mengunakan musik tema
10. Sebaiknya jangan memakai musik yang ada vokalnya, agar tidak mengacaukan perhatian
pendengar.
Metode Produksi Audio secara umum dapat dilaRekukan dengan dua cara yakni :
Sampling : merubah sinyal data analog menjadi digital (ADC : ANALOG DIGITAL
CONVERTER) / Recording,
Link Referensi Video Pembuatan Sampling/Recording: https://youtu.be/NS_ReExjhTs
Digital : Menggunakan data digital Seperti data MIDI
MIDI (Musical Instrument Digital Interface)
adalah sebuah standar hardware dan software internasional untuk saling bertukar data (seperti
kode musik dan MIDI Event) di antara perangkat musik elektronik dan komputer dari merek
yang berbeda. MIDI pada umumnya memiliki ukuran yang relatif .
MIDI bukanlah sebuah musik, karena tidak berisi suara aktual/nyata, dan bukanlah format
musik digital seperti MP3 atau WAV. MIDI dapat dimainkan disembarang perangkat elektronik
yang tentunya mempunyai perangkat synthesizer.
Jadi, MIDI bukanlah sound atau frekuensi gelombang suara tertentu, melainkan adalah data.
Protokol komunikasi antar peralatan elektronik yang berisi instruksi-instruksi secara digital.
MIDI adalah bahasa yang digunakan instrumen musik elektrik, pengendali, komputer, dan
peranti sejenis untuk berkomunikasi. MIDI juga mengandung spesifikasi peranti keras yang
memungkinkan alat-alat tersebut terhubung. MIDI menangkap event notasi dan perubahan
atribut dan aksen nada, mengkodekannya menjadi pesan digital, dan mengirimkan kode
tersebut sebagai pesan ke peranti lain untuk mengatur suara yang dihasilkan beserta
parameternya. Data jenis ini dapat direkam dengan sequencer, seperti Cubase, Fruity Loops,
atau Cakewalk. MIDI membawa pesan event musikal yang terdiri dari notasi, pitch and velocity
(tekanan), sinyal pengendali seperti volume, vibrato, audio panning dan cues, juga clock signals
yang diatur mensinkronkan tempo antara berbagai perantu musik. Satu file MIDI dapat memuat
enam belas channel informasi musik yang masing-masing dapat di arahkan ke peranti yang
berbeda. Dari enam belas channel tersebut, channel sepuluh khusus dipergunakan untuk
perkusi. MIDI berperan besar pada revolusi industri rekaman pada saat diperkenalkan pada
tahun 1983.
MIDI File (.mid)
Bagi pemain keyboard, mungkin pada umumnya sudah lama mengenal file MIDI (berekstensi
.mid). Dan banyak yang menyebut istilah ‘MIDI’ dengan maksud mengacu pada file MIDI.
Bahkan banyak pula yang menganggap file MIDI adalah lagu. Pemahaman ini tidak seluruhnya
11. salah, tetapi sebenarnya MIDI bukanlah lagu yang berbentuk digital. Berbeda dengan file/track
lagu pada umumnya misalnya MP3, wav, dsb.
File MIDI dapat berisi berbagai macam layer instruksi digital yang meliputi pitch (tinggi nada),
tingkat volume pada tiap nada, jenis sound, hingga fungsi transport (play, pause, stop), dan
fungsi lainnya.
Jadi, ketika sebuah file ‘lagu’ MIDI (.mid) di-copy ke dalam media penyimpanan seperti
USB/Memory card dari komputer, dan di-play/dimainkan pada keyboard, yang terjadi
sebenarnya bukanlah bahwa keyboard tersebut memainkan lagu MIDI layaknya memainkan file
musik seperti MP3/wav, melainkan yang terjadi sebenarnya adalah keyboard tersebut
menjalankan instruksi yang ada di dalam file MIDI tersebut, yang memerintahkan keyboard
tersebut untuk memainkan nada-nada tertentu, dengan irama tertentu, dan menggunakan
bunyi sound tertentu yang sudah ada di dalam keyboard tersebut. Bukan sound yang direkam
dari komputer dimana file itu berasal.
MIDI Controller
MIDI Controller adalah alat yang digunakan untuk mengontrol software (umumnya software
musik dan visual) pada PC/laptop atau smart devices menggunakan protokol MIDI.
MIDI controller sekarang ini dapat ditemukan dalam berbagai bentuk di pasaran. MIDI
Controller bisa berbentuk keyboard, pad, drum, perkusi, alat DJ, hingga gitar dan bahkan alat
musik tiup.
Seiring perkembangan jaman dan
teknologi layar sentuh, kini MIDI
controller bahkan dibuat secara
virtual dalam bentuk software. Jadi
pada implementasinya, software
mengontrol software.
Adapun metode menghubungkan
perangkat/device (misalnya MIDI
controller) yang satu dengan yang
lainnya (misalnya komputer), pada
mulanya menggunakan konektor
MIDI DIN (3-pin dan 5-pin) dan
berkembang menjadi USB MIDI.
12. Secara singkat, menghubungkan kabel MIDI sangatlah mudah. Colokkan kabel MIDI pada jack
MIDI OUT untuk perangkat yang ingin digunakan sebagai controller (biasanya berupa alat
musik/MIDI controller), dan kemudian colokkan ujung kabel MIDI satunya pada jack MIDI IN
untuk perangkat yang ingin dikontrol (biasanya berupa sound module atau komputer).
PERANGKAT LUNAK PRODUKSI MUSIK BERBASIS MIDI
SIBELIUS
Pada tahun 1986 Ben dan Jonathan Finn, saudara kembar yang berasal dari Britania Raya,
memulai membuat perancangan program Sibelius untuk Acorn Archimedes. Penamaan Sibelius
berasal dari nama seorang komposer Finlandia, Jean Sibelius, yang merupakan salah satu
komposer favorit mereka. Alasan mengapa mereka menciptakan program tersebut karena
mereka adalah mahasiswa musik yang kurang menyukai proses menulis dengan tangan.Oleh
karena itu mereka membuat sebuah program yang dapat mempermudah penulisan musik.
Ben dan Jonathan Finn menjual produk mereka secara luas pada bulan April tahun 1993,
dengan memori yang masih kecil, hanya kurang dari 1 MB, untuk sistem operas RISC. Pengguna
pertama program Sibelius adalah Richard Emsley, komposer Inggris, yang menggunakannya
sebelum rilis dan merekomendasikan Sibelius untuk dipakai oleh para musikus lainnya. Partitur
yang pertama kali dicetak adalah Antara, oleh George Benjamin. Pengguna awal lainnya yang
cukup dikenal kalangan masyarakat adalah John Rutter, dirigen Michael Tilson Thomas, dan
penerbit Music Sales. Sejak itu, Sibelius dengan cepat mendominasi pasar Inggris.
Sibelius adalah sebuah program software khusus untuk mengetik notasi musik berupa not
balok. Program ini dipakai oleh para penggubah lagu, arranger, musisi, videografer, DJ, penerbit
lagu. Biasanya digunakan dalam menggubah atau mengedit musik klasik, jazz, pop, band, dan
vokal. Sibelius dapat mengedit partitur dan memainkan hasil lagunya sebelum dicetak. Selain
itu, not balok juga dapat ditulis tanpa mengetik tetapi dengan cara memainkan piano atau gitar
yang terdapat di dalam program tersebut. Jenis musik yang dapat didengar melalui gubahan
Sibelius yaitu alat gesek, alat tiup kayu, brass, perkusi, gitar, piano, vocal, dan lain-lain.
Sistem operasi yang dapat memakai program ini adalah Microsoft Windows, Mac OS X, dan
RISC OS. Sibelius versi ‘Lite’ yang memiliki fitur lebih sedikit dan harga lebih murah, telah dirilis
agar lebih dijangkau banyak orang.
Link Download Perangkat Lunak Sibelius : https://smkkartinijember.sch.id/download/
Cara membuat music menggunakan Sibelius lihat Video.
13. Area Kerja Perangkat Lunak Sibelius
FL STUDIO
FL Studio (mulanya Fruity Loops) adalah sebuah aplikasi untuk komputer yang digunakan untuk
merekam, mengubah, dan membuat audio. FL Studio dikembangkan oleh perusahaan bernama
Image-Line. Pada tahun 2014, FL Studio termasuk aplikasi audio yang banyak peminatnya di
seluruh dunia. Aplikasi ini memiliki 4 edisi untuk Microsoft Windows. Yaitu Fruity Edition,
Producer Edition, Signature Bundle dan All Plugins Bundle. Image-Line juga menawarkan
pemutakhiran fitur gratis seumur hidup, yang artinya pembeli akan mendapatkan FL Studio
versi berikutnya dengan gratis. Image-Line juga mengembangkan FL Studio Mobile untuk
pengguna di iOS dan Android dan FL Studio Groove untuk Windows 8 dan Windows 10.
Link Download Perangkat Lunak Sibelius : https://smkkartinijember.sch.id/download/
Cara membuat music menggunakan FL Studio lihat Video.