2. Andi Pratama Putra 1710130310001
Nor Aulia Rahmah 1710130220013
Novia 1710130220014
PRODUKSI AUDIO RADIO
3. Media Audio Radio
Media Audio adalah media yang Menyajikan Informasi dalam
bentuk Audio atau Suara yang dapat menerima informasi
tersebut menggunakan Indra Pendengaran
Format audio yang dapat disajikan adalah suara manusia (narati
f), music, lagu/vocal, dan sound effek.
Dari bentuknya yang termasuk media audio lebih hidup dan menarik :
1. Audio rekaman
2. Radio siaran
3. Audio di laboratorium bahasa
4. Tahapan produksi
01 Praproduksi
Praproduksi meliputi prosuder awal yang harus dipersiapkan sebelum
dilakukanya tahapan produksi.
02
Produser utama dalam produksi media, diantaranya pembentukan
tim produksi, rembuk naskah, pemilihan pemain, latihan kering,
rekaman, editing dan mixing, preview, pembuatan master
03
Tahapan akhir yang umumnya mencakup Editing dan Mixin, dan
Pembuatan Master Audio Pembelajaran
Pascaproduksi
Produksi
5. Proses Produksi Media Audio
Peralatan produksi media audio
1) Mikrofon
2) Mixer console (Istilah lain untuk mixer console, yaitu audio mixeratau soundboard)
3) Speaker monitor
4) Open reel
5) Digital audio work station
6) Tape Recorder
7) Digital Portable Recorder
6. Proses Pembuatan Media Audio
a) Telaah Materi
Kurikulum dijadikan acuan utama, agar media pembelajaran yang dibuat sesuai
Tujuan dan Tepat Sasaran.Telaah kurikulum meliputi telaah tujuan (kompetensi
dasar) yang ingin dicapai, analisis karakteristik materi ajar dan analisis
karakteristik siswa. Media audio yang akan dibuat harus sesuai dengan
kompetensi yang diharapkan dari peserta didik.
Tahap Pra Produksi
7. b) Pencarian Ide
Selanjutnya,tinggal memilih materi mana yang lebih dulu akan
dibuat medianya dan menetapkan format sajian media audio
yang akan diproduksi. Bermacam-macam bentuk sajian yang
Dapat dipilih misalnya dialog, drama, narasi, pantun dan lain-lain
8. c) Penulisan Naskah
Langkah selanjutnya yaitu penulisan naskah program. Naskah ditulis
oleh orang yang dianggap mampu untuk menulis naskah audio. Naskah yang
ditulis akan dikaji oleh ahli materi dan ahli media. Ahli materi akan mengkaji
kebenaran, kecukupan, dan ketepatan pemilihan aplikasi atau contohnya.
Sedangkan ahli media akan mengkaji kemenarikan penyampaian materi
tersebut sesuai karateristik media audio .
9. Tahap Produksi
a) Membentuk Tim Produksi
Produksi media audio ini merupakan Kerja Kolaboratif (Team Work),
yaitu beberapa orang dengan Keahlian Atau Keterampilan berbeda
bekerja secara bersama-sama dalam menyelesaikan media.
Di sini, diperlukan Koordinasi Antar Anggota Tim sehingga terwujud
Media Audio yang Baik, Menarik dan Komunikatif.
Anggota tim tersebut yaitu:
10. Sutradara, yaitu: orang yang bertanggung jawab atas semua aspek manajemen dan artistik
dari sebuah produksi.
Operator, mempersiapkan peralatan rekam dan bertanggung jawab atas hasil perekaman.
Teknisi, mengontrol dan memastikan semua peralatan dalam keadaan siap pakai.
Penata musik, menyiapkan musik dan sound effectsesuai dengan naskah.
Editor, melakukan koreksi terhadap hasil rekaman dan melakukan mixing tutur (dialog/drama)
dengan musik dan sound effect yang diperlukan sesuai naskah.
11. b) Rembuk naskah (script conference)
Rembuk naskah dilakukan untuk Menyamakan Persepsi dan Pemahaman terhadap
isi naskah, sehingga apabila diproduksi tidak terjadi kesalahan yang fatal.
Setelah penyamaan persepsi selesai, maka sutradara segera mengubah naskah
menjadi bahasa audio(skenario) yang menarik minat, enak didengar, mudah dipahami,
menyenangkan dan bermanfaat.
12. c) Menyusun Storyboard/skenario
Skenario adalah Naskah Panduan Operasional dalam Kegiatan Produksi (Perekaman),
oleh karena itu perlu disusun secara jelas dengan bahasa yang mudah dipahami dan
menarik minat pendengar. Pada skenario sudah tergambar dengan jelas dan secara rinci
mengenai siapa pemerannya, dimana lokasinya, berapa lama durasinya, jenis musik dan
lain-lain.
13. d) Penyusunan anggaran
Anggaran adalah Total Biaya yang dibutuhkan untuk Pembuatan Media tersebut,
mulai dari perencanaan hingga kegiatan pasca produksi.
Penyusunan anggaran harus mempertimbangkan beberapa faktor, seperti: lamanya
syuting, jumlah tim produksi, lokasi, biaya editing baik didalam studio maupun diluar studio, jauh dekatny
a dan berapa tempat, pemain: bintang atau bukan dan jumlahnya, peralatan
yang dipakai, setting dan properti yang diperlukan, faktor kesulitan (stuntman, animasi),
musik (buat sendiri atau beli hak cipta) dan lain sebagainya
14. e) Pemilihan pemain
Pemain disini adalah orang yang akan Memerankan Tokoh dalam naskah
Pemilihan pemain yang baik, sesuai dengan karakter tokoh yang dituntut
dalam naskah sehingga akan membuat media audio bagus dan menarik
f) Latihan kering
Latihan kering maksudnya, para pemain diberi Kesempatan untuk mempe
lajari naskah dan berlatih sebelum rekaman, agar mereka benar-benar
paham akan isi pesan, alur cerita dan peran masing-masing dalam naskah
tersebut. Hal untuk menghindari banyak kesalahan pada saat rekaman.
g) Rekaman (recording)
Rekaman adalah Proses Pengambilan Suara dari masing-masing
pemain. Sutradara adalah pengendali sepenuhnya jalanya rekaman.
Sutradara bertanggung jawab atas kualitas hasil rekaman.
15. Tahap Pasca Produksi
1) Editing dan Mixing
.
Editing maksudnya adalah membuang atau
memotong kata-kata salah yang dianggap tidak
perlu atau juga menambah efek, misalnya echo.
Mixing maksudnya mencampur atau menambah
musik dan soundeffect sehingga media audio
terkesan menarik.
16. Preview
Preview adalah kegiatan evaluasi terhadap hasil produksi. Preview ini dilakukan oleh tim
yang melibatkan pengkaji materi, pengkaji media, dan sutradara sebagai penanggung jawab
produksinya.
Evaluasi terhadap hasil produksi ini di tinjau
dari segi materi dan media. Dari segi materi
misalnya ketepatan pengucapan. Tinjauan
media, misalnya ketepatan penggunaan musik,
efek suara (soundeffect), kualitas suara (ada
tidaknya noise), kesetabilan volume. Jika hasil
produksi belum dinyatakan layak, maka harus
dilakukan perbaikan sesuai dengan masukan
tim preview.
17. 2) Pembuatan Master Audio Pembelajaran
Menyimpan atau merekam hasil produksi
media audio pembelajaran ini dalam kaset,
CD, atau media penyimpanan lainnya.
Master media audio pembelajaran ini yang
kemudian akan dijadikan master jika
diperlukan Penggandaan.
19. Kesimpulan
Bahwa dalam proses pembuatan Produksi Audio radio
yang harus lebih diperhatikan adalah Produksi meliputi
Produser utama dalam produksi media, diantaranya pem
bentukan produksi, rembuk naskah, pemilihan pemain,
Latihan kering, rekaman, editing dan mixing, preview,
pembuatan master.