Tata suara mempelajari cara memperoleh output suara yang baik dengan merancang hasil suara berkualitas untuk produksi radio, televisi, dan film. Penata suara menyeimbangkan dan menyelaraskan suara dari berbagai sumber seperti alam, objek, narasi, dan musik melalui proses mixing untuk menciptakan suara yang harmonis dan enak didengar.
1. TATA SUARA
• Adalah Ilmu yang mempelajari bagaimana mendapatkan output suara yang baik dan enak kita
dengarkan serta mempunyai kesan artistik.Ilmu tata suara dipelajari untuk merancang hasil
suara berkualitas pada pembuatan produksi acara Radio, Televisi dan Film.
• Kenapa harus tata Suara?
Suara dalam siaran radio, televisi dan Film itu terdiri dari banyak sumber yang harus
diseimbangkan dan diselaraskan. Misalnya ada suara Alam (Natural Sound), Suara Objek
(Manusia, Hewan, Mesin), Suara Narasi (Dubbing), suara Musik (Illustrasi dan Sound
Effect).Nah untuk dapat menyeimbangkan dan menyelaraskan suara-suara dari berbagai
sumber itu, dilakukanlah proses mixing oleh penata suara untuk menghasilkan suara yang
harmonis sehingga enak didengar.
2. Syarat yang harus dimiliki seoarang penata suara
• Seorang Penata Suara disamping harus membekali diri dengan
pengetahuan Teknis Teknologis, juga tidak kalah pentingnya harus
memiliki “Sense Of Arts”.kualitas suara yang baik itu tidak semata
dihasilkan oleh pemakaian jenis alat semata, tetapi ditentukan juga oleh
seberapa piawainya seorang penata suara itu dalam adjustment peralatan
yang dihadapinya.
• Misalnya ada suara Alam (Natural Sound/Natsound), Suara Objek
(Manusia, Hewan, Mesin), Suara Narasi (Dubbing), suara Musik (Illustrasi
dan Sound Effect).
• Bagaimana untuk mencapai suara yangn harmonis dan enak didengar?
3. Untuk dapat menyeimbangkan dan menyelaraskan suara-suara dari
berbagai sumber, maka dilakukanlah proses mixing oleh penata suara
untuk menghasilkan suara yang harmonis sehingga baik dan enak
didengar.
1. Pemilihan Microphone yang tepat,
2. Pengaturan jarak microphone,
3. Pengaturan Equalizer,
4. Pengaturan Fader Audio Mixer Semua itu merupakan beberapa
langkah kunci yang akan menentukan keberhasilan penata suara
dalam memproduksi suara yang seimbang dan harmonis sehingga
enak didengar.
Yang berarti, Seorang Penata Suara disamping harus membekali diri
dengan pengetahuan Teknis Teknologis, juga tidak kalah pentingnya
juga harus memiliki “Sense Of Arts”.
4. Mixing.
Ada tiga hal yang harus kita perhatikan dalam proses mixing adalah:
• 1. Level control standar maximum.
• 2. Balance Suara yaitu : Kata, Musik dan Sound Effect.
• 3. Tone Control (warna suara) karakter suara.
• 4.Microphone Balance.
Adakah Penilaian dengan Mendengarkan
a. Kejelasan/kejernihan suara dan mutu suara langsung.
b. Perbandingan suara langsung dan tak langsung apakah suara tak langsung
itu membantu/menambah suara langsung atau sebaliknya.
c. Perbandingan level dengan suara dari sumber lain yang diinginkan, baik
suara langsung maupun pantulan.
d. Suara yang tidak diinginkan dari sumber atau sesuatu yang didekatnya.
Apakah ini dapat dihindarkan atau dipisahkan.
e. Suara dari dan sumber lain yang tidak diingainkan.
5. Bagaimana berbicara didapan micropone?
1. Pegang naskah agar tidak menutupi mic sehingga suara dapat
diterima secara langsung.
2. Usahakan tidak ada bunyi tambahan lain yang tidak diinginkan
seperti naskah, suara benturan kaki dengan meja.
3. Berbica yang wajar jangan dibuat-buat, artinya jangan berbicara
secara menggores aau menghidung.
4. Usahakan agar tidak merubah jarak dengan microphone sesuai saat
pengetesan termasuk kekerasan suara.
5. Saat berbicara didepan microphone yang satu jangan berpindah pada
mic yang lain (warna suara/level berubah)
6. Lakukan pengetesan dengan membaca naskah pada setiap pergantian
:
- Microphone
- Ruang studio
- Operator
6. Bagaimana bila Microphone Musik digunakan untuk Vocal ?
1. Kerugian pada frekwensi rendah dan frekwensi tinggi yang
mengakibatkan tidak bisa membedakan suara pria dan wanita (kurang
jelas terdengar).
2. Perubahan akan menimbulkan kekerasan pada noise (poping noise,
suara nafas pada pembicara, suara kertas, AC dll)
3. Suara akan lebih keras dan noise ikut masuk
4. Balance tidak tercapai/noise akan lebih kuat
Bagaimana bila Microphone Vocal digunakan untuk Musik ?
1. Akan terjadi pengaruh pada frekwensi Respon.
2. Pada frekwensi rendah dan tinggi yang dihasilkan pada instrumen
musik tidak bisa tertangkap dengan jelas oleh microphone tersebut
7. Bagaimana bila Microphone Musik digunakan untuk Vocal ?
1. Kerugian pada frekwensi rendah dan frekwensi tinggi yang
mengakibatkan tidak bisa membedakan suara pria dan wanita (kurang
jelas terdengar).
2. Perubahan akan menimbulkan kekerasan pada noise (poping noise,
suara nafas pada pembicara, suara kertas, AC dll)
3. Suara akan lebih keras dan noise ikut masuk
4. Balance tidak tercapai/noise akan lebih kuat
Bagaimana bila Microphone Vocal digunakan untuk Musik ?
1. Akan terjadi pengaruh pada frekwensi Respon.
2. Pada frekwensi rendah dan tinggi yang dihasilkan pada instrumen
musik tidak bisa tertangkap dengan jelas oleh microphone tersebut