SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
“Saya hanya Manusia Biasa”
Suatu Filosofi yang melekat dan sulit terlepas dari diri manusia
Oleh. Kirenius Wadu
Dalam perkembangan pola pikir, seseorang umumnya memiliki dasar pemahaman
yang diturunkan oleh konsep-konsep para pendahulunya. Konsep atau filosofi yang
didengarkan itu akan menjadi suatu kebenaran dalam diri seseorang dan itu akan
kemungkinan besar menjadi salah satu standart pola pikir yang disimpan didalam memori dan
seolah-olah dikemudian hari akan menadi seperti alarm untuk mengingatkannya lagi.
Konsep seperti yang diterima kemudian akan diolah melalui pikirannya dan menajdi
hidup didalam dirinya sendiri bahkan itu menjadi benar-benar terikat dengan dirinya sehingga
dimanapun itu, kapanpun itu, pasti itu akan selalu menjadi pengingat baginya entah itu untuk
membuatnya bertumbuh dan maju terus, atau sebaliknya itu membuat dia tidak dapat
bertumbuh dan maju sama sekali. Tentunya setiap konsep-konsep yang terdahulu yang
kemudian kita jadikan konsep hidup, itu tentunya akan sangat berpengaruh kearah mana
hidup kita bergerak, baik di bidang filsafat, pendidikan, mengajar, bisnis, keluarga dan lain-
lain.
Jika dalam sebuah bisnis maka kita akan sering mendengar seminar oleh motivator-
motivator terkenal yang membuat kita kagum dan kemudian membuat ide-ide kita dirangsang
kembali oleh pola-pola atau oleh motivasi yang diberikan oleh motivator tersebut. Dan itu
tentunya sebagian akan dicoba untuk dipraktekkan dalam bisnis demi kemajuan
perusahaannya.
Oleh sebab itu, berhubungan dengan konsep-konsep yang diberikan baik lewat buku-
buku dan secara langsung juga kita dengar dari turun-temurun dari orang-orang terdahulu,
maka berhubungan dengan judul diatas, maka saya akan membahas mengenai konsep “saya
hanya manusia biasa” (tidak lepas dari kekurangan/banyak kekurangan). Dalam hal ini saya
akan membahas dalam hubungannya dengan siapa kita didalam Kristus.
Oleh sebab itu saya akan mencoba megajukan beberapa pertanyaan mengenai hal
tersebut. Pertanyaan-pertanyaannya ialah; Siapa kita didalam Kristus? Sudahkah Kristus
didalam kita? Apakah benar bahwa setelah kita mengatakan kita didalam Kristus dan Kristus
didalam kita membuat kita menjadi orang biasa saja? Dapatkah kita berbuat dosa jika Kita
didalam-Nya? Sudahkah kita memiliki pikiran Yang baru tentang siapa kita didalam Kristus?
Pertanyaan-pertanyaan diatas hanyalah pertanyaan sederhana yang tentunya kita bisa
jawab secara pribadi. Namun ada yang begitu sulit ----namun sebenarnya mudah---- untuk
diterima oleh orang percaya (yg mengaku percaya) tentang mereka bukanlah manusia biasa,
mereka tidak dapat tersentuh oleh dosa, mereka adalah kekedusannya Allah, mereka telah
ditebus satu kali untuk selama-lamanya sehingga tidak perlu lagi ada korban penghapusan
dosa bagi kita. ini adalah realita kita sebenarnya didalam Kristus. Ini adalah identitas kita
bahwa kita telah ditebus. Namun menjadi pertanyaan secara pribadi bagi kita ialah seberapa
kagum diri kita untuk menerima apa yang dikatakan oleh Allah tentang kita didalam kitab
Suci kita?. mengapa kita mengatakan “saya hanyalah manusia biasa”, masih didunia, tidak
terlepas dari dosa. Jika demikian hidup kita adanya artinya sama saja kita menganggap bahwa
kematian Yesus dikayu salib adalah kematian bergaransi akan dosa supaya dosa bisa masuk
lagi kedalam hati manusia.
1. Siapa Kita didalam Kristus?
Paulus menulis dalam surat Roma tentang pengorbanan Yesus yang telah menyelesaikan
dosa sehingga kita tidak lagi hidup didalam dosa melainkan kita hidup dalam kebenaran
karena Yesus (Roma 6:6). Kita tidak lagi dikuasai oleh dosa (Rm 6:14) dan alasan
mengapa kita tidak lagi dikuasai oleh dosa ialah dikarenakan Yesus telah mati dan
dibangkitkan yang dimana kitapun turut mengambil bagian didalam kematian dan
kebangkitan Yesus (Rom 6:3-5). Sebab siapa yang telah mati , ia telah bebas dari dosa
(ay.7) disini sangat menarik untuk kita baca, merenungkan, menerima menjadi realita
dalam hidup kita hingga akhirnya itu menjadi hasil yaitu membuat kita memberaikan diri
untuk memperkatakan memperkatakan siapa kita didalam Kristus. Ini bukanlah sekedar
bagian sederhana yang kita hanya sekedar baca kemudian dilupakan begitu saja. Jika
demikian kita akan kembali lagi memahami konsep dunia bahwa benar ternyata kita
memang tidak terlepas dari dosa karena kita masih hidup didunia yang penuh dosa.
Dalam Suatnya kepada jemaat korintus Paulus memberitakan berita yang sangat penting
bagi jemaat korintus dan juga bagi kita dimana ia mengatakan bahwa “Tetapi kamu
adalah milik Kristus dan Kristus adalah milik Allah” 1 Kor 3:23. Ini sangat membuktikan
bahwa terjadi persekutuan yang erat antara kita dengan Allah melalui Kristus. Kita
dijadikan bagian penting, karena kita juga menjadi miliki Allah, sebab Kita disebut
menjdi milik Kristus dan kemudian dilanjutkan menjelaskan bahwa Kristus menjadi milik
Allah. Jadi kita memiliki persekutuan dengan Allah sebagaimana Kristus bersekutu
dengan Allah. Di ayat sebelumnya Paulus mengatakan demikian “Tidak tahukah kamu
bahwa kamu adalah bait Allah dan bahwa Roh Allah diam didalam kamu?” (I Kor 3:16).
Ini adalah berita luar biasa bagi kita. ini tentunya harus menjadi kesadaran diri kita. ini
adalah sebuah konsep yang dimana kita adalah bukan apa yang dikatakan oleh orang-
orang dunia tentang kita melainkan kita adalah apa yang Allah katakan tentang kita,
melalui kitab suci kita tentunya dapat mengerti seluruh isi pikiran Allah tentang kita. itu
adalah isi yang akurat yang dapat dipercaya dan satu2nya yang bisa dipercaya. Jadi
janganlah kemudian pemikiran orang lain membuat kita meragukan apa yang Allah
katakan tentang siapa kita.
2. Sudahkah Kita didalam Kristus?
Pertanyaan ini merupakan pertanyaan lanjutan bagi kita setelah kita membaca atau
setelah kita mengaku percaya kepada Kristus. Ini mungkin bagi kita sebagian menjadi
malu ataupun menjadi berani untuk mengakui bahwa kita sudah ada didalam Kristus. Dan
seharusnya memang kita harus meng-iya-kannya. Kita tentunya tidak menjadi ragu untuk
mengatakan hal demikian, karena dalam pembahasan pertama kita sudah melihat sedikit
apa yang dikatakan tentang kita didalam Alkitab. Dalam hal ini harus kita respon secara
benar melalui pembaharuan pikiran yang baru (Roma 12:2). Jikalau begitu apanya yang
baru? Tentunya ialah bahwa pikiran kita ini tidak lagi mengadopsi filosofi-filosofi dunia.
Pembaharuan pikiran kita ialah pembaharuan pikiran yang berdasarkan pada apa yang
juga Allah pikirkan. Tentunya kita dapat mengetahui bahwa Allah itu kudus, maka
pikiran-Nya juga kudus, Allah itu benar maka pikiran Allah juga adalah benar.
Demikianlah juga kita tentunya jika kita memiliki pikiran Allah kita mendapat bagian
bersama2 dengan Allah dalam cara berpikir yang sesuai dengan cara Allah berpikir.
Setelah kita memiliki pikiran ALLAH, itu akan menyadarkan atau menjadi kesadaran
dalam batin kita tentang siapa kita didalam ALLAH atau didalam Kristus. Dan akhirnya
kita akan mengetahui bahwa benar kita sudah didalam ALLAh. Kita bukan lagi diluar
Kristus yang membuat kita cenderung berbuat. Jadi perubahan pikiran kita telah menjadi
baru didalam Kristus, dan Alkitab mengatakannya demkian. Kini bagian kita adalah
percaya dan menerimanya menjadi milik kita, sehingga perubahan pikiran kita diubahkan
oleh Allah menjadi pikiran yang baru yang menyadarkan identitas kita didalam Kristus.
3. Apa hasilnya setelah kita hidup didalam Kristus dan Kristus didalam kita?
dalam hal ini saya jadi teringat akan perkataan Paulus dalam Kolose 3:2, Paulus
menganjurkan untuk memikirkan perkara yang diatas. Diayat sebelumnya Paulus
mengatakan untuk mencari pekara yang diatas setelah itu pikirkanlah perkara yang diatas.
Jika kita hanya membaca sambil lalu saja maka kita tidak akan menemukan makna
perkataan Paulus. Sebab jika kita memberikan pertanyaan, Apa yang perlu kita cari
diatas? Apakah cari Yesus? Apakah cari sorga, apakah cari malaikat? Lalu apa yang
membuat Paulus mengatakannya demikian. Oleh sebab kita kita jangan sampai lupa
bahwa kita sudah didalam Kristus dan Kristus didalam kita. oleh sebab itu, kalimat
mencari akan menjadi rancu, jika kita tidak mengerti maknanya. Sebab bagaimana kita
disuru mencari dan memikirkan perkara yang diatas jika memang kita sudah didalam
Kristus. Yang dimana Kristus telah duduk disebelah kanan ALLAH Bapa.itu artinya juga
mengidentifikasikan bahwa kita juga telah duduk bersama-sama dengan Kristus disebelah
kanan Bapa. Lalu untuk apa kita perlu untuk memikirkan dan mencari perkara yang diatas
jika kita sudah duduk bersama-sama dengan Kristus? Oleh sebab itu yang dimaksud ialah,
kita memfokuskan diri kepada ALLAH. Memang kita masih didunia, tapi segala pikiran
kita tertuju kepada Allah, sehingga pikiran yang Allah miliki demikian juga kita
memikirkannya. Itulah kualitas hidup kita.
Jadi hasil yang kita dapatkan dari kalimat “Kristus didalam kita dan kita didalam
Kristus” ialah bahwa kita sudah menikmati kerjaan sorga, dan duduk disebelah kanan
ALLAH Bapa. Ini adalah iman yang benar harus kita miliki. Inilah iman yang belum
diketahui banyak orang sehingga sulit untuk direalisasikan dalam hidup mereka. Ini
adalah REALITA iman kita kepada ALLAH.
Sebelum itu, kita perlu juga untuk kembali mengingat manfaat korban kematian
Yesus dikayu salib. Kematian Yesus tidak cukup hanya untuk menghapus atau
melepaskan dosa manusia, tetapi korban Yesus menjadikan kita benar sehingga kita
benar-benar adalah kebenaran-Nya, menguduskan kita, sehingga kita benar-benar adalah
kekudusannya ALLAH. Inilah berita sukacita yang terbesar yang dimiliki umat manusia.
Sehingga kita benar-benar mendapat perkenanan untuk kembali bersekutu dengan
ALLAH didalam Kristus. Ingat....!!! hanya didalam Kristus dan melalui Kristus kita dapat
kembali bersekutu dengan ALLAH.
4. Apakah benar setelah kita mengatakan Kristus didalam kita dan Kita didalam
Kristus membuat kita dapat berbuat dosa?
Pernahkah kita berpikir tentang penyelesaian dosa didalam Kristus itu benar-benar
terjadi? Dan apakah kita pernah berpikir untuk benar2 memercayainya? Selama ini kita
mungkin pernah mendengar khotbah atau mungkin pernah juga berkhotbah menyinggung
tentang dosa. Kita memberikan berita kepada jemaat/pendengar untuk tidak berbuat dosa,
kita memberikan informasi dari Alkitab, atau juga mungkin kita sendiri pernah
mendengar seorang gembala berkhotbah dimimbar dan menyerukan untuk bertobat dan
minta ampun atas dosa-dosa yang kita perbuat jika kita berbuat dosa. Namun pernah kita
berpikir bahwa sebenarnya kita seharusnya tidak lagi berbuat dosa selama kita hidup.
Bahwa memang benar demikian bahwa kita tidak dapat berbuat dosa.
Saya sering mendengar berkhotbah tentang penyelesaian dosa oleh Yesus namun
tidak menerima realita kebenaran Firman Tuhan atau realita penyelasaian dosa itu sendiri.
mereka kemudian membuat sebuah konsep baru berdasarkan realita yang ada bahwa
memang manusia nyatanya selalu hidup dalam dosa dengan alasan kita masih didunia,
atau memiliki potensi berbuat dosa. Namun tidak menerima apa yang Alkitab katakan.
Sungguh aneh bukan? Khotbah tentang penyelesaian dosa namun tidak menerima bahwa
penyelesaian dosa itu telah membuat mereka kudus, benar. Dan itu bukanlah berita
omong kosong. Itu adalah berita sesungguhnya.
Manusia awalnya sudah terlanjur menerima konsep yang diberikan dunia bagi kita.
konsep2 para teologi yang mendasarkan pada hikmat/filsafat namun bukan berdasarkan
pada Alkitab sebagai kebenaran murni. Ini memang benar2 aneh, mengkhotbahkan
Firman tapi tidak mengakui apa isi Firman itu sendiri.
Saya sengaja mengajukan pertanyaan demikian supaya kita dapat memikirkan apa
yang dimaksud Alkitab tentang kita didalam Kristus. Alkitab mengatakan bahwa kita
adalah bait Allah. Pernahkah kita berpikir tentang Bait Allah, Bait Allah adalah tempat
dimana Allah berdiam didalamnya. Dalam Perjanjian Lama Bait Allah adalah sangat
kudus sehingga hanya imam yang benar2 kudus yang dapat masuk kedalam untuk
berjumpa dengan ALLAH. Paulus juga mencoba memberikan berita lain di roma tentang
hamba yang memperhambakan diri kepada tuannya, dalam (Roma 8) Paulus menulis
dengan begitu detail. Dapakah seorang mengambakan diri kepada dua tuan? Tentunya
tidak. Demikian juga kita kepada Allah. Kita telah ditebus dari dosa agar menjadi hamba
kebenaran, hamba ALLAH, kita menjadi atau memperhambakan diri kepada Roh
ALLAH. Kita tidak lagi terikat kepada tuan kita yang lama dan kita tidak lagi dapat
berhubungan dengannya. Tadinya kita terikat dengan dosa saat memperhambakan diri
kepada dosa, namun setelah Kristus mati dan bangkita kita di bayar lunas untuk kembali
menjadi hamba ALLAH. Kita menjadi milik sang Tuan yang memiliki kuasa atas segala
ciptaan-Nya. lalu dimanakah letak kekaguman kita akan hal ini? Masihkah kita
mengatakan bahwa saya masih ingindan cenderung berbuat dosa setelah menerima
Kristus? Jika demikian kita perlu melihat kembali kepada siapa kita percayai.
Iman kita akan menentukan arah hidup kita atau tindakan kita. yah, benar. Jika kita
beriman kepada sang ALLAH pemilik hidup kita maka kita akan bertindak seperti apa
yang pemilik itu kehendaki, karena kita telah terikat dengan pemilik itu. jika kita beriman
akan adanya dosa maka kita akan berlaku demikian, bahwa dosa akan merambat lagi.
Namun jika kita mengatakan bahwa saya percaya kepada Yesus, atau saudara berkhotbah
tentang penyelesaian dosa namun saudara masih mengakui bahwa potensi berbuat dosa
masih ada, maka kita sedang mengakui bahwa ternyata setelah percaya Yesus dosa saya
belum diselesaikan. Kematian Yesus masih menyisakan garansi untuk dapat berbuat dosa,
jika demikian untuk apa percaya Yesus? Toh itu tidak dapat menyelesaikan sealanya.
Benar-benar kacau bukan? Oleh sebab itu mari kita rubah kembali pola pikir kita dengan
cara ALLAH berpikir agar kita tidak terjerumus dalam dosa. ALKITAB mengatakan
bahwa korban Yesus satu kali saja, tidak peru berulang kali (Ibrani 10 : 1-7) jadi kita
perlu memahami bahwa jika kita berbuat dosa lagi, kita sedang membuat korban lagi dan
tidak mengakui akan korban Yesus di kayu salin. Kita sedang mengakui bahwa korban
Yesus bukanlah korban yang benar, sehingga kita perlu untuk memberikan korban lagi.
Oleh sebab itu, jadikan kebenaran Firman Tuhan menjadi hidup dan nyata didalam
kita. jadikan kebenaran itu makanan rohani yang kita butuhkan setiap saat, jika kita
menerima semuanya itu, maka firman itu yang akan bekerja didalam kita, membawa kita
dan membuat kita benar2 berada dalam posisi dimana ALLAH berpikir tentang kita.
kebenaran, hamba ALLAH, kita menjadi atau memperhambakan diri kepada Roh
ALLAH. Kita tidak lagi terikat kepada tuan kita yang lama dan kita tidak lagi dapat
berhubungan dengannya. Tadinya kita terikat dengan dosa saat memperhambakan diri
kepada dosa, namun setelah Kristus mati dan bangkita kita di bayar lunas untuk kembali
menjadi hamba ALLAH. Kita menjadi milik sang Tuan yang memiliki kuasa atas segala
ciptaan-Nya. lalu dimanakah letak kekaguman kita akan hal ini? Masihkah kita
mengatakan bahwa saya masih ingindan cenderung berbuat dosa setelah menerima
Kristus? Jika demikian kita perlu melihat kembali kepada siapa kita percayai.
Iman kita akan menentukan arah hidup kita atau tindakan kita. yah, benar. Jika kita
beriman kepada sang ALLAH pemilik hidup kita maka kita akan bertindak seperti apa
yang pemilik itu kehendaki, karena kita telah terikat dengan pemilik itu. jika kita beriman
akan adanya dosa maka kita akan berlaku demikian, bahwa dosa akan merambat lagi.
Namun jika kita mengatakan bahwa saya percaya kepada Yesus, atau saudara berkhotbah
tentang penyelesaian dosa namun saudara masih mengakui bahwa potensi berbuat dosa
masih ada, maka kita sedang mengakui bahwa ternyata setelah percaya Yesus dosa saya
belum diselesaikan. Kematian Yesus masih menyisakan garansi untuk dapat berbuat dosa,
jika demikian untuk apa percaya Yesus? Toh itu tidak dapat menyelesaikan sealanya.
Benar-benar kacau bukan? Oleh sebab itu mari kita rubah kembali pola pikir kita dengan
cara ALLAH berpikir agar kita tidak terjerumus dalam dosa. ALKITAB mengatakan
bahwa korban Yesus satu kali saja, tidak peru berulang kali (Ibrani 10 : 1-7) jadi kita
perlu memahami bahwa jika kita berbuat dosa lagi, kita sedang membuat korban lagi dan
tidak mengakui akan korban Yesus di kayu salin. Kita sedang mengakui bahwa korban
Yesus bukanlah korban yang benar, sehingga kita perlu untuk memberikan korban lagi.
Oleh sebab itu, jadikan kebenaran Firman Tuhan menjadi hidup dan nyata didalam
kita. jadikan kebenaran itu makanan rohani yang kita butuhkan setiap saat, jika kita
menerima semuanya itu, maka firman itu yang akan bekerja didalam kita, membawa kita
dan membuat kita benar2 berada dalam posisi dimana ALLAH berpikir tentang kita.

More Related Content

What's hot

Bergaul dengan firman Allah
Bergaul dengan firman AllahBergaul dengan firman Allah
Bergaul dengan firman Allah
Ricky Desersi
 

What's hot (20)

Panggilan Gembala Agung : Ikutlah Aku
Panggilan Gembala Agung : Ikutlah AkuPanggilan Gembala Agung : Ikutlah Aku
Panggilan Gembala Agung : Ikutlah Aku
 
Makalah dogmatika iv
Makalah dogmatika ivMakalah dogmatika iv
Makalah dogmatika iv
 
Bersepakat dengan Allah
Bersepakat dengan AllahBersepakat dengan Allah
Bersepakat dengan Allah
 
Hatiku Rumah Kristus
Hatiku Rumah KristusHatiku Rumah Kristus
Hatiku Rumah Kristus
 
Materi dasar pemuridan
Materi dasar pemuridanMateri dasar pemuridan
Materi dasar pemuridan
 
Paper Kasih Karunia Aprianto
Paper Kasih Karunia ApriantoPaper Kasih Karunia Aprianto
Paper Kasih Karunia Aprianto
 
Pembentukan Disiplin Rohani (PDR)
Pembentukan Disiplin Rohani (PDR)Pembentukan Disiplin Rohani (PDR)
Pembentukan Disiplin Rohani (PDR)
 
MURID SEJATI
MURID SEJATI MURID SEJATI
MURID SEJATI
 
Kebenaran rev. 18 sept 2020
Kebenaran rev. 18 sept 2020Kebenaran rev. 18 sept 2020
Kebenaran rev. 18 sept 2020
 
Paper dogmatika iii bebas dari dosa
Paper dogmatika iii bebas dari dosaPaper dogmatika iii bebas dari dosa
Paper dogmatika iii bebas dari dosa
 
Becoming A Contagious Christian
Becoming A Contagious ChristianBecoming A Contagious Christian
Becoming A Contagious Christian
 
Bergaul dengan firman Allah
Bergaul dengan firman AllahBergaul dengan firman Allah
Bergaul dengan firman Allah
 
Doktrin Allah Dasar (DAD)
Doktrin Allah Dasar (DAD)Doktrin Allah Dasar (DAD)
Doktrin Allah Dasar (DAD)
 
Modul Persiapan Pernikahan Kristen
Modul Persiapan Pernikahan KristenModul Persiapan Pernikahan Kristen
Modul Persiapan Pernikahan Kristen
 
Menjadikan segala bangsa murid
Menjadikan segala bangsa muridMenjadikan segala bangsa murid
Menjadikan segala bangsa murid
 
MEMBANGUN DISIPLIN ROHANI
MEMBANGUN DISIPLIN ROHANIMEMBANGUN DISIPLIN ROHANI
MEMBANGUN DISIPLIN ROHANI
 
Dasar-Dasar Iman Kristen
Dasar-Dasar Iman KristenDasar-Dasar Iman Kristen
Dasar-Dasar Iman Kristen
 
Makalah Teologi Perjanjian Baru pandangan surat paulus dipernjara mengenai allah
Makalah Teologi Perjanjian Baru pandangan surat paulus dipernjara mengenai allahMakalah Teologi Perjanjian Baru pandangan surat paulus dipernjara mengenai allah
Makalah Teologi Perjanjian Baru pandangan surat paulus dipernjara mengenai allah
 
Gereja yang Sehat Secara Emosional
Gereja yang Sehat Secara EmosionalGereja yang Sehat Secara Emosional
Gereja yang Sehat Secara Emosional
 
INTEGRITAS KRISTEN
INTEGRITAS KRISTENINTEGRITAS KRISTEN
INTEGRITAS KRISTEN
 

Viewers also liked

Principios de administración
Principios de administraciónPrincipios de administración
Principios de administración
Alan Gloria
 
Rainbow Pen Public Welfare Funds
Rainbow Pen Public Welfare FundsRainbow Pen Public Welfare Funds
Rainbow Pen Public Welfare Funds
Zhijia Li
 
Veerasamy Vijayakumar
Veerasamy VijayakumarVeerasamy Vijayakumar
Veerasamy Vijayakumar
Vijayakumar V
 
Services marketing hu-unit-1-part-2
Services marketing hu-unit-1-part-2Services marketing hu-unit-1-part-2
Services marketing hu-unit-1-part-2
Prasoon Agarwal
 
Services marketing hu-unit-1
Services marketing hu-unit-1Services marketing hu-unit-1
Services marketing hu-unit-1
Prasoon Agarwal
 
Rehabilitacion cardiovascular
Rehabilitacion cardiovascularRehabilitacion cardiovascular
Rehabilitacion cardiovascular
Dahiana Ibarrola
 

Viewers also liked (16)

Materi IPA BAB 2
Materi IPA BAB 2Materi IPA BAB 2
Materi IPA BAB 2
 
Principios de administración
Principios de administraciónPrincipios de administración
Principios de administración
 
Security+
Security+Security+
Security+
 
Heleltseh
HeleltsehHeleltseh
Heleltseh
 
Rainbow Pen Public Welfare Funds
Rainbow Pen Public Welfare FundsRainbow Pen Public Welfare Funds
Rainbow Pen Public Welfare Funds
 
Community Geography
Community GeographyCommunity Geography
Community Geography
 
Chinese 027
Chinese 027Chinese 027
Chinese 027
 
Veerasamy Vijayakumar
Veerasamy VijayakumarVeerasamy Vijayakumar
Veerasamy Vijayakumar
 
Services marketing hu-unit-1-part-2
Services marketing hu-unit-1-part-2Services marketing hu-unit-1-part-2
Services marketing hu-unit-1-part-2
 
Minimum Wages Act. Rates approved by Government of Gujarat. w.e.f. April 1992...
Minimum Wages Act. Rates approved by Government of Gujarat. w.e.f. April 1992...Minimum Wages Act. Rates approved by Government of Gujarat. w.e.f. April 1992...
Minimum Wages Act. Rates approved by Government of Gujarat. w.e.f. April 1992...
 
Services marketing hu-unit-1
Services marketing hu-unit-1Services marketing hu-unit-1
Services marketing hu-unit-1
 
Personal & Team Grooming
Personal & Team GroomingPersonal & Team Grooming
Personal & Team Grooming
 
Rehabilitacion cardiovascular
Rehabilitacion cardiovascularRehabilitacion cardiovascular
Rehabilitacion cardiovascular
 
AWS-CWI Podhal
AWS-CWI PodhalAWS-CWI Podhal
AWS-CWI Podhal
 
Time to give a 'tweet' about social media in Higher Education
Time to give a 'tweet' about social media in Higher EducationTime to give a 'tweet' about social media in Higher Education
Time to give a 'tweet' about social media in Higher Education
 
Rapporto
RapportoRapporto
Rapporto
 

Similar to Saya hanya manusia biasa

Hidup dalam kebenaran firman
Hidup dalam kebenaran firmanHidup dalam kebenaran firman
Hidup dalam kebenaran firman
Kirenius Wadu
 
Saya sudah memberitahukan_anda
Saya sudah memberitahukan_andaSaya sudah memberitahukan_anda
Saya sudah memberitahukan_anda
alkitabiah
 
Menjadi serupa dengan allah
Menjadi serupa dengan allahMenjadi serupa dengan allah
Menjadi serupa dengan allah
Kirenius Wadu
 

Similar to Saya hanya manusia biasa (20)

Hidup benar
Hidup benarHidup benar
Hidup benar
 
Hidup dalam kebenaran firman
Hidup dalam kebenaran firmanHidup dalam kebenaran firman
Hidup dalam kebenaran firman
 
Teologi-Perjanjian-Baru_Allah
Teologi-Perjanjian-Baru_AllahTeologi-Perjanjian-Baru_Allah
Teologi-Perjanjian-Baru_Allah
 
Membuka Kedok
Membuka KedokMembuka Kedok
Membuka Kedok
 
PAPER
PAPERPAPER
PAPER
 
ENERGI ILAHI
ENERGI ILAHIENERGI ILAHI
ENERGI ILAHI
 
Multiply mei
Multiply meiMultiply mei
Multiply mei
 
7 Langkah Menuju Hidup yang Bijaksana
7 Langkah Menuju Hidup yang Bijaksana7 Langkah Menuju Hidup yang Bijaksana
7 Langkah Menuju Hidup yang Bijaksana
 
Membangun diri sendiri kelas x
Membangun diri sendiri kelas xMembangun diri sendiri kelas x
Membangun diri sendiri kelas x
 
Peran roh kudus dalam gereja (paper)
Peran roh kudus dalam gereja (paper)Peran roh kudus dalam gereja (paper)
Peran roh kudus dalam gereja (paper)
 
Saya sudah memberitahukan_anda
Saya sudah memberitahukan_andaSaya sudah memberitahukan_anda
Saya sudah memberitahukan_anda
 
Yang lama sudah berlalu
Yang lama sudah berlaluYang lama sudah berlalu
Yang lama sudah berlalu
 
Anda dapat menjadi pemenang jiwa
Anda dapat menjadi pemenang jiwaAnda dapat menjadi pemenang jiwa
Anda dapat menjadi pemenang jiwa
 
1 petrus 1 by jerol
1 petrus 1 by jerol1 petrus 1 by jerol
1 petrus 1 by jerol
 
KONSEP KETUHANAN DALAM ISLAM DAN ALIRAN - ALIRAN TEOLOGI
KONSEP KETUHANAN DALAM ISLAM DAN ALIRAN - ALIRAN TEOLOGIKONSEP KETUHANAN DALAM ISLAM DAN ALIRAN - ALIRAN TEOLOGI
KONSEP KETUHANAN DALAM ISLAM DAN ALIRAN - ALIRAN TEOLOGI
 
Menjadi serupa dengan allah
Menjadi serupa dengan allahMenjadi serupa dengan allah
Menjadi serupa dengan allah
 
Tertib rohani - terjemahan BAB 5
Tertib rohani - terjemahan BAB 5Tertib rohani - terjemahan BAB 5
Tertib rohani - terjemahan BAB 5
 
Cara pandang kehidupan Allah (World View)
Cara pandang kehidupan Allah (World View)Cara pandang kehidupan Allah (World View)
Cara pandang kehidupan Allah (World View)
 
Multiply august 2012
Multiply august 2012Multiply august 2012
Multiply august 2012
 
Multiply august 2012
Multiply august 2012Multiply august 2012
Multiply august 2012
 

More from Kirenius Wadu (18)

Menerima
MenerimaMenerima
Menerima
 
Diktat yunani
Diktat yunaniDiktat yunani
Diktat yunani
 
Solusi Yang Jitu dan Sempurna Terhadap Dosa
 Solusi Yang Jitu dan Sempurna Terhadap Dosa Solusi Yang Jitu dan Sempurna Terhadap Dosa
Solusi Yang Jitu dan Sempurna Terhadap Dosa
 
Firman yang Dimengerti
Firman yang DimengertiFirman yang Dimengerti
Firman yang Dimengerti
 
Kebenaran Allah
Kebenaran AllahKebenaran Allah
Kebenaran Allah
 
Percaya Dengan Hati
Percaya Dengan HatiPercaya Dengan Hati
Percaya Dengan Hati
 
Kekuatan ibadah
Kekuatan ibadahKekuatan ibadah
Kekuatan ibadah
 
Darimana Kita Berasal
Darimana Kita BerasalDarimana Kita Berasal
Darimana Kita Berasal
 
Kebutuhan utama
Kebutuhan utamaKebutuhan utama
Kebutuhan utama
 
Firman yang dimengerti
Firman yang dimengertiFirman yang dimengerti
Firman yang dimengerti
 
Siapakah aku
Siapakah akuSiapakah aku
Siapakah aku
 
Tidak dapat berbuat dosa
Tidak dapat berbuat dosaTidak dapat berbuat dosa
Tidak dapat berbuat dosa
 
Identitas Diri
Identitas DiriIdentitas Diri
Identitas Diri
 
Karunia kesembuhan
Karunia kesembuhanKarunia kesembuhan
Karunia kesembuhan
 
Cinta kasih
Cinta kasihCinta kasih
Cinta kasih
 
Apa itu teologi perjanjian lama
Apa itu teologi perjanjian lamaApa itu teologi perjanjian lama
Apa itu teologi perjanjian lama
 
Kebutuhan akan konseling Kristen
Kebutuhan akan konseling KristenKebutuhan akan konseling Kristen
Kebutuhan akan konseling Kristen
 
Kemarahan
KemarahanKemarahan
Kemarahan
 

Recently uploaded

443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
ErikaPutriJayantini
 
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEANIPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
GilangNandiaputri1
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
DewiUmbar
 
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptxAKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
cupulin
 
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
furqanridha
 

Recently uploaded (20)

sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas pptsistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
 
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
 
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEANIPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASARPPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
 
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdfWebinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
 
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptxAKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
 
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxLokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
 
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XIPPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
 
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptxInformatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
 

Saya hanya manusia biasa

  • 1. “Saya hanya Manusia Biasa” Suatu Filosofi yang melekat dan sulit terlepas dari diri manusia Oleh. Kirenius Wadu Dalam perkembangan pola pikir, seseorang umumnya memiliki dasar pemahaman yang diturunkan oleh konsep-konsep para pendahulunya. Konsep atau filosofi yang didengarkan itu akan menjadi suatu kebenaran dalam diri seseorang dan itu akan kemungkinan besar menjadi salah satu standart pola pikir yang disimpan didalam memori dan seolah-olah dikemudian hari akan menadi seperti alarm untuk mengingatkannya lagi. Konsep seperti yang diterima kemudian akan diolah melalui pikirannya dan menajdi hidup didalam dirinya sendiri bahkan itu menjadi benar-benar terikat dengan dirinya sehingga dimanapun itu, kapanpun itu, pasti itu akan selalu menjadi pengingat baginya entah itu untuk membuatnya bertumbuh dan maju terus, atau sebaliknya itu membuat dia tidak dapat bertumbuh dan maju sama sekali. Tentunya setiap konsep-konsep yang terdahulu yang kemudian kita jadikan konsep hidup, itu tentunya akan sangat berpengaruh kearah mana hidup kita bergerak, baik di bidang filsafat, pendidikan, mengajar, bisnis, keluarga dan lain- lain. Jika dalam sebuah bisnis maka kita akan sering mendengar seminar oleh motivator- motivator terkenal yang membuat kita kagum dan kemudian membuat ide-ide kita dirangsang kembali oleh pola-pola atau oleh motivasi yang diberikan oleh motivator tersebut. Dan itu tentunya sebagian akan dicoba untuk dipraktekkan dalam bisnis demi kemajuan perusahaannya. Oleh sebab itu, berhubungan dengan konsep-konsep yang diberikan baik lewat buku- buku dan secara langsung juga kita dengar dari turun-temurun dari orang-orang terdahulu, maka berhubungan dengan judul diatas, maka saya akan membahas mengenai konsep “saya hanya manusia biasa” (tidak lepas dari kekurangan/banyak kekurangan). Dalam hal ini saya akan membahas dalam hubungannya dengan siapa kita didalam Kristus. Oleh sebab itu saya akan mencoba megajukan beberapa pertanyaan mengenai hal tersebut. Pertanyaan-pertanyaannya ialah; Siapa kita didalam Kristus? Sudahkah Kristus didalam kita? Apakah benar bahwa setelah kita mengatakan kita didalam Kristus dan Kristus
  • 2. didalam kita membuat kita menjadi orang biasa saja? Dapatkah kita berbuat dosa jika Kita didalam-Nya? Sudahkah kita memiliki pikiran Yang baru tentang siapa kita didalam Kristus? Pertanyaan-pertanyaan diatas hanyalah pertanyaan sederhana yang tentunya kita bisa jawab secara pribadi. Namun ada yang begitu sulit ----namun sebenarnya mudah---- untuk diterima oleh orang percaya (yg mengaku percaya) tentang mereka bukanlah manusia biasa, mereka tidak dapat tersentuh oleh dosa, mereka adalah kekedusannya Allah, mereka telah ditebus satu kali untuk selama-lamanya sehingga tidak perlu lagi ada korban penghapusan dosa bagi kita. ini adalah realita kita sebenarnya didalam Kristus. Ini adalah identitas kita bahwa kita telah ditebus. Namun menjadi pertanyaan secara pribadi bagi kita ialah seberapa kagum diri kita untuk menerima apa yang dikatakan oleh Allah tentang kita didalam kitab Suci kita?. mengapa kita mengatakan “saya hanyalah manusia biasa”, masih didunia, tidak terlepas dari dosa. Jika demikian hidup kita adanya artinya sama saja kita menganggap bahwa kematian Yesus dikayu salib adalah kematian bergaransi akan dosa supaya dosa bisa masuk lagi kedalam hati manusia. 1. Siapa Kita didalam Kristus? Paulus menulis dalam surat Roma tentang pengorbanan Yesus yang telah menyelesaikan dosa sehingga kita tidak lagi hidup didalam dosa melainkan kita hidup dalam kebenaran karena Yesus (Roma 6:6). Kita tidak lagi dikuasai oleh dosa (Rm 6:14) dan alasan mengapa kita tidak lagi dikuasai oleh dosa ialah dikarenakan Yesus telah mati dan dibangkitkan yang dimana kitapun turut mengambil bagian didalam kematian dan kebangkitan Yesus (Rom 6:3-5). Sebab siapa yang telah mati , ia telah bebas dari dosa (ay.7) disini sangat menarik untuk kita baca, merenungkan, menerima menjadi realita dalam hidup kita hingga akhirnya itu menjadi hasil yaitu membuat kita memberaikan diri untuk memperkatakan memperkatakan siapa kita didalam Kristus. Ini bukanlah sekedar bagian sederhana yang kita hanya sekedar baca kemudian dilupakan begitu saja. Jika demikian kita akan kembali lagi memahami konsep dunia bahwa benar ternyata kita memang tidak terlepas dari dosa karena kita masih hidup didunia yang penuh dosa. Dalam Suatnya kepada jemaat korintus Paulus memberitakan berita yang sangat penting bagi jemaat korintus dan juga bagi kita dimana ia mengatakan bahwa “Tetapi kamu adalah milik Kristus dan Kristus adalah milik Allah” 1 Kor 3:23. Ini sangat membuktikan bahwa terjadi persekutuan yang erat antara kita dengan Allah melalui Kristus. Kita dijadikan bagian penting, karena kita juga menjadi miliki Allah, sebab Kita disebut
  • 3. menjdi milik Kristus dan kemudian dilanjutkan menjelaskan bahwa Kristus menjadi milik Allah. Jadi kita memiliki persekutuan dengan Allah sebagaimana Kristus bersekutu dengan Allah. Di ayat sebelumnya Paulus mengatakan demikian “Tidak tahukah kamu bahwa kamu adalah bait Allah dan bahwa Roh Allah diam didalam kamu?” (I Kor 3:16). Ini adalah berita luar biasa bagi kita. ini tentunya harus menjadi kesadaran diri kita. ini adalah sebuah konsep yang dimana kita adalah bukan apa yang dikatakan oleh orang- orang dunia tentang kita melainkan kita adalah apa yang Allah katakan tentang kita, melalui kitab suci kita tentunya dapat mengerti seluruh isi pikiran Allah tentang kita. itu adalah isi yang akurat yang dapat dipercaya dan satu2nya yang bisa dipercaya. Jadi janganlah kemudian pemikiran orang lain membuat kita meragukan apa yang Allah katakan tentang siapa kita. 2. Sudahkah Kita didalam Kristus? Pertanyaan ini merupakan pertanyaan lanjutan bagi kita setelah kita membaca atau setelah kita mengaku percaya kepada Kristus. Ini mungkin bagi kita sebagian menjadi malu ataupun menjadi berani untuk mengakui bahwa kita sudah ada didalam Kristus. Dan seharusnya memang kita harus meng-iya-kannya. Kita tentunya tidak menjadi ragu untuk mengatakan hal demikian, karena dalam pembahasan pertama kita sudah melihat sedikit apa yang dikatakan tentang kita didalam Alkitab. Dalam hal ini harus kita respon secara benar melalui pembaharuan pikiran yang baru (Roma 12:2). Jikalau begitu apanya yang baru? Tentunya ialah bahwa pikiran kita ini tidak lagi mengadopsi filosofi-filosofi dunia. Pembaharuan pikiran kita ialah pembaharuan pikiran yang berdasarkan pada apa yang juga Allah pikirkan. Tentunya kita dapat mengetahui bahwa Allah itu kudus, maka pikiran-Nya juga kudus, Allah itu benar maka pikiran Allah juga adalah benar. Demikianlah juga kita tentunya jika kita memiliki pikiran Allah kita mendapat bagian bersama2 dengan Allah dalam cara berpikir yang sesuai dengan cara Allah berpikir. Setelah kita memiliki pikiran ALLAH, itu akan menyadarkan atau menjadi kesadaran dalam batin kita tentang siapa kita didalam ALLAH atau didalam Kristus. Dan akhirnya kita akan mengetahui bahwa benar kita sudah didalam ALLAh. Kita bukan lagi diluar Kristus yang membuat kita cenderung berbuat. Jadi perubahan pikiran kita telah menjadi baru didalam Kristus, dan Alkitab mengatakannya demkian. Kini bagian kita adalah percaya dan menerimanya menjadi milik kita, sehingga perubahan pikiran kita diubahkan oleh Allah menjadi pikiran yang baru yang menyadarkan identitas kita didalam Kristus.
  • 4. 3. Apa hasilnya setelah kita hidup didalam Kristus dan Kristus didalam kita? dalam hal ini saya jadi teringat akan perkataan Paulus dalam Kolose 3:2, Paulus menganjurkan untuk memikirkan perkara yang diatas. Diayat sebelumnya Paulus mengatakan untuk mencari pekara yang diatas setelah itu pikirkanlah perkara yang diatas. Jika kita hanya membaca sambil lalu saja maka kita tidak akan menemukan makna perkataan Paulus. Sebab jika kita memberikan pertanyaan, Apa yang perlu kita cari diatas? Apakah cari Yesus? Apakah cari sorga, apakah cari malaikat? Lalu apa yang membuat Paulus mengatakannya demikian. Oleh sebab kita kita jangan sampai lupa bahwa kita sudah didalam Kristus dan Kristus didalam kita. oleh sebab itu, kalimat mencari akan menjadi rancu, jika kita tidak mengerti maknanya. Sebab bagaimana kita disuru mencari dan memikirkan perkara yang diatas jika memang kita sudah didalam Kristus. Yang dimana Kristus telah duduk disebelah kanan ALLAH Bapa.itu artinya juga mengidentifikasikan bahwa kita juga telah duduk bersama-sama dengan Kristus disebelah kanan Bapa. Lalu untuk apa kita perlu untuk memikirkan dan mencari perkara yang diatas jika kita sudah duduk bersama-sama dengan Kristus? Oleh sebab itu yang dimaksud ialah, kita memfokuskan diri kepada ALLAH. Memang kita masih didunia, tapi segala pikiran kita tertuju kepada Allah, sehingga pikiran yang Allah miliki demikian juga kita memikirkannya. Itulah kualitas hidup kita. Jadi hasil yang kita dapatkan dari kalimat “Kristus didalam kita dan kita didalam Kristus” ialah bahwa kita sudah menikmati kerjaan sorga, dan duduk disebelah kanan ALLAH Bapa. Ini adalah iman yang benar harus kita miliki. Inilah iman yang belum diketahui banyak orang sehingga sulit untuk direalisasikan dalam hidup mereka. Ini adalah REALITA iman kita kepada ALLAH. Sebelum itu, kita perlu juga untuk kembali mengingat manfaat korban kematian Yesus dikayu salib. Kematian Yesus tidak cukup hanya untuk menghapus atau melepaskan dosa manusia, tetapi korban Yesus menjadikan kita benar sehingga kita benar-benar adalah kebenaran-Nya, menguduskan kita, sehingga kita benar-benar adalah kekudusannya ALLAH. Inilah berita sukacita yang terbesar yang dimiliki umat manusia. Sehingga kita benar-benar mendapat perkenanan untuk kembali bersekutu dengan ALLAH didalam Kristus. Ingat....!!! hanya didalam Kristus dan melalui Kristus kita dapat kembali bersekutu dengan ALLAH.
  • 5. 4. Apakah benar setelah kita mengatakan Kristus didalam kita dan Kita didalam Kristus membuat kita dapat berbuat dosa? Pernahkah kita berpikir tentang penyelesaian dosa didalam Kristus itu benar-benar terjadi? Dan apakah kita pernah berpikir untuk benar2 memercayainya? Selama ini kita mungkin pernah mendengar khotbah atau mungkin pernah juga berkhotbah menyinggung tentang dosa. Kita memberikan berita kepada jemaat/pendengar untuk tidak berbuat dosa, kita memberikan informasi dari Alkitab, atau juga mungkin kita sendiri pernah mendengar seorang gembala berkhotbah dimimbar dan menyerukan untuk bertobat dan minta ampun atas dosa-dosa yang kita perbuat jika kita berbuat dosa. Namun pernah kita berpikir bahwa sebenarnya kita seharusnya tidak lagi berbuat dosa selama kita hidup. Bahwa memang benar demikian bahwa kita tidak dapat berbuat dosa. Saya sering mendengar berkhotbah tentang penyelesaian dosa oleh Yesus namun tidak menerima realita kebenaran Firman Tuhan atau realita penyelasaian dosa itu sendiri. mereka kemudian membuat sebuah konsep baru berdasarkan realita yang ada bahwa memang manusia nyatanya selalu hidup dalam dosa dengan alasan kita masih didunia, atau memiliki potensi berbuat dosa. Namun tidak menerima apa yang Alkitab katakan. Sungguh aneh bukan? Khotbah tentang penyelesaian dosa namun tidak menerima bahwa penyelesaian dosa itu telah membuat mereka kudus, benar. Dan itu bukanlah berita omong kosong. Itu adalah berita sesungguhnya. Manusia awalnya sudah terlanjur menerima konsep yang diberikan dunia bagi kita. konsep2 para teologi yang mendasarkan pada hikmat/filsafat namun bukan berdasarkan pada Alkitab sebagai kebenaran murni. Ini memang benar2 aneh, mengkhotbahkan Firman tapi tidak mengakui apa isi Firman itu sendiri. Saya sengaja mengajukan pertanyaan demikian supaya kita dapat memikirkan apa yang dimaksud Alkitab tentang kita didalam Kristus. Alkitab mengatakan bahwa kita adalah bait Allah. Pernahkah kita berpikir tentang Bait Allah, Bait Allah adalah tempat dimana Allah berdiam didalamnya. Dalam Perjanjian Lama Bait Allah adalah sangat kudus sehingga hanya imam yang benar2 kudus yang dapat masuk kedalam untuk berjumpa dengan ALLAH. Paulus juga mencoba memberikan berita lain di roma tentang hamba yang memperhambakan diri kepada tuannya, dalam (Roma 8) Paulus menulis dengan begitu detail. Dapakah seorang mengambakan diri kepada dua tuan? Tentunya tidak. Demikian juga kita kepada Allah. Kita telah ditebus dari dosa agar menjadi hamba
  • 6. kebenaran, hamba ALLAH, kita menjadi atau memperhambakan diri kepada Roh ALLAH. Kita tidak lagi terikat kepada tuan kita yang lama dan kita tidak lagi dapat berhubungan dengannya. Tadinya kita terikat dengan dosa saat memperhambakan diri kepada dosa, namun setelah Kristus mati dan bangkita kita di bayar lunas untuk kembali menjadi hamba ALLAH. Kita menjadi milik sang Tuan yang memiliki kuasa atas segala ciptaan-Nya. lalu dimanakah letak kekaguman kita akan hal ini? Masihkah kita mengatakan bahwa saya masih ingindan cenderung berbuat dosa setelah menerima Kristus? Jika demikian kita perlu melihat kembali kepada siapa kita percayai. Iman kita akan menentukan arah hidup kita atau tindakan kita. yah, benar. Jika kita beriman kepada sang ALLAH pemilik hidup kita maka kita akan bertindak seperti apa yang pemilik itu kehendaki, karena kita telah terikat dengan pemilik itu. jika kita beriman akan adanya dosa maka kita akan berlaku demikian, bahwa dosa akan merambat lagi. Namun jika kita mengatakan bahwa saya percaya kepada Yesus, atau saudara berkhotbah tentang penyelesaian dosa namun saudara masih mengakui bahwa potensi berbuat dosa masih ada, maka kita sedang mengakui bahwa ternyata setelah percaya Yesus dosa saya belum diselesaikan. Kematian Yesus masih menyisakan garansi untuk dapat berbuat dosa, jika demikian untuk apa percaya Yesus? Toh itu tidak dapat menyelesaikan sealanya. Benar-benar kacau bukan? Oleh sebab itu mari kita rubah kembali pola pikir kita dengan cara ALLAH berpikir agar kita tidak terjerumus dalam dosa. ALKITAB mengatakan bahwa korban Yesus satu kali saja, tidak peru berulang kali (Ibrani 10 : 1-7) jadi kita perlu memahami bahwa jika kita berbuat dosa lagi, kita sedang membuat korban lagi dan tidak mengakui akan korban Yesus di kayu salin. Kita sedang mengakui bahwa korban Yesus bukanlah korban yang benar, sehingga kita perlu untuk memberikan korban lagi. Oleh sebab itu, jadikan kebenaran Firman Tuhan menjadi hidup dan nyata didalam kita. jadikan kebenaran itu makanan rohani yang kita butuhkan setiap saat, jika kita menerima semuanya itu, maka firman itu yang akan bekerja didalam kita, membawa kita dan membuat kita benar2 berada dalam posisi dimana ALLAH berpikir tentang kita.
  • 7. kebenaran, hamba ALLAH, kita menjadi atau memperhambakan diri kepada Roh ALLAH. Kita tidak lagi terikat kepada tuan kita yang lama dan kita tidak lagi dapat berhubungan dengannya. Tadinya kita terikat dengan dosa saat memperhambakan diri kepada dosa, namun setelah Kristus mati dan bangkita kita di bayar lunas untuk kembali menjadi hamba ALLAH. Kita menjadi milik sang Tuan yang memiliki kuasa atas segala ciptaan-Nya. lalu dimanakah letak kekaguman kita akan hal ini? Masihkah kita mengatakan bahwa saya masih ingindan cenderung berbuat dosa setelah menerima Kristus? Jika demikian kita perlu melihat kembali kepada siapa kita percayai. Iman kita akan menentukan arah hidup kita atau tindakan kita. yah, benar. Jika kita beriman kepada sang ALLAH pemilik hidup kita maka kita akan bertindak seperti apa yang pemilik itu kehendaki, karena kita telah terikat dengan pemilik itu. jika kita beriman akan adanya dosa maka kita akan berlaku demikian, bahwa dosa akan merambat lagi. Namun jika kita mengatakan bahwa saya percaya kepada Yesus, atau saudara berkhotbah tentang penyelesaian dosa namun saudara masih mengakui bahwa potensi berbuat dosa masih ada, maka kita sedang mengakui bahwa ternyata setelah percaya Yesus dosa saya belum diselesaikan. Kematian Yesus masih menyisakan garansi untuk dapat berbuat dosa, jika demikian untuk apa percaya Yesus? Toh itu tidak dapat menyelesaikan sealanya. Benar-benar kacau bukan? Oleh sebab itu mari kita rubah kembali pola pikir kita dengan cara ALLAH berpikir agar kita tidak terjerumus dalam dosa. ALKITAB mengatakan bahwa korban Yesus satu kali saja, tidak peru berulang kali (Ibrani 10 : 1-7) jadi kita perlu memahami bahwa jika kita berbuat dosa lagi, kita sedang membuat korban lagi dan tidak mengakui akan korban Yesus di kayu salin. Kita sedang mengakui bahwa korban Yesus bukanlah korban yang benar, sehingga kita perlu untuk memberikan korban lagi. Oleh sebab itu, jadikan kebenaran Firman Tuhan menjadi hidup dan nyata didalam kita. jadikan kebenaran itu makanan rohani yang kita butuhkan setiap saat, jika kita menerima semuanya itu, maka firman itu yang akan bekerja didalam kita, membawa kita dan membuat kita benar2 berada dalam posisi dimana ALLAH berpikir tentang kita.