SlideShare a Scribd company logo
Sumber:
Bahasan 1-5
Edisi Asli Bahasa Inggris
Judul: On Being A Servant of God
Penulis: Warren W. Wiersbe
Penerbit: Baker
Tahun terbit: 1993, 2007
Edisi Terjemahan Bahasa Indonesia
Judul: On Being A Servant of God
Penerbit: Penerbit Andi
Tahun terbit: 2009
Kata Pengantar
Pendahuluan
Bahasan 1-30
Catatan
On Being a Servant of God berisi 30 bahasan
mengenai prinsip-prinsip (bukan metode)
dalam melayani Tuhan. Setiap halaman, bahkan
hampir setiap paragraf berisi hikmat dan
pengertian praktis dalam pelayanan, baik
pelayanan para ‘pelayan penuh waktu’ maupun
pelayanan dari semua orang percaya.
Buku ini ditulis dari kekayaan pengalaman
penulisnya yang sangat luas, baik sebagai
seorang gembala dan pakar pemahaman
Alkitab. Warren Wiersbe menulis dengan gaya
yang personal dan penuh gairah sehingga kita
seringkali merasa seperti berada dalam suatu
percakapan pribadi.
• Billy Graham menyebutnya “salah satu dari
ekspositor Alkitab terbaik di generasi kita”.
• Penulis dari lebih dari 150 buku, termasuk
seri tafsiran Alkitab populer BE series
(terjual >4 juta eks); penulis dan editor dari
berbagai penerbit Kristen: Baker Book
House, Christianity Today, Divisi Literatur
Youth for Christ International, Cornerstone
University, dll.
• Pendeta Central Baptist Church (1951-
1957), Calvary Baptist Church of Covington
(1961-1971), Chicago's Moody Church
(1971-1978).
• Pelayanan radio: pengkhotbah/penyiar/
produser di “Calvary Hour”, “Songs in the
Night”, Back to the Bible radio program.
• Pengajar teologi praktis di Trinity Evangelical
Divinity School in Deerfield, pengajar
khotbah alkitabiah di Trinity dan Dallas
Seminary, Distinguished Professor of
Preaching di Grand Rapids Theological
Seminary, mendapat dua gelar doktoral
kehormatan.
• Bersama istrinya, Betty, tinggal di Lincoln,
Nebraska.
Saya telah membeli dan membagikan buku ini
lebih dari 100 eks karena saya berharap para
pendeta dan teman-teman memperoleh manfaat
dari buku yang sangat berharga ini. Tidak seorang
pun yang membaca buku ini dengan hati terbuka
dan hati penuh doa akan tetap sama seperti
sebelumnya. Pada masa ketika pelayanan Kristen
diserang dan ditantang dalam berbagai cara,
Tuhan telah menyediakan sebuah sumber
kebijaksanaan yang ajaib kepada semua orang
yang akan membaca dan kemudian memohon
kepada Tuhan di takhta karunia-Nya untuk
menjadi seorang pelayan Allah yang sejati.
-- JIM CYMBALA, pendeta senior The Brooklyn
Tabernacle
Melayani Tuhan adalah hal yang luar biasa jika kita
memahami makna pelayanan itu dan
cara Tuhan melakukannya melalui kita.
Tidak peduli berapa sulit pekerjaan atau berapa
sering kita merasa ingin berhenti, kita dapat
terus melanjutkan dan bertumbuh jika kita
melayani sesuai dengan jalan yang
Tuhan tunjukkan dalam firman-Nya.
Metode banyak, prinsip sedikit.
Metode selalu
berubah, prinsip tidak pernah
Pelayanan terjadi
ketika
sumber ilahi
memenuhi
kebutuhan manusia
melalui
saluran kasih
bagi
kemuliaan Tuhan.
WARREN W. WIERSBE,
On Being a Servant of God
Satu-satunya mukjizat yang dicatat dalam 4 Injil (Mat
14:15-21; Mrk 6:35-44; Luk 9:12-17; Yoh 6:1-14).
Usulan para murid:
• “Suruhlah mereka pergi, …” (Mrk 6:36 cf. Mat
15:22-23; 19:13) – Hindarkan masalah
• “Roti seharga dua ratus dinar tidak akan
cukup …” (Yoh 6:7) – Tidak cukup uang
• “Di sini ada …; tetapi apakah artinya itu
untuk orang sebanyak ini?” (Yoh 6:9)
– Tidak cukup sumber
Murid-murid mencoba menjadi produsen.
”Ia sendiri tahu, apa yang
hendak dilakukan-Nya”
(Yoh 6:6)
Jika Anda dapat menjelaskan
apa yang sedang terjadi,
[kemungkinan] Tuhan tidak
melakukannya.
Dr. BOB COOK
Youth for Christ
”Ia sendiri tahu, apa yang
hendak dilakukan-Nya”
(Yoh 6:6)
Yesus membutuhkan murid-
murid-Nya, bukan sebagai
produsen, tetapi sebagai
penyalur.
Pelipatgandaan terjadi dalam
tangan-Nya, penyaluran adalah
pekerjaan murid-murid.
Keadaan kita seperti
orang-orang yang bermimpi ...
TUHAN telah melakukan perkara besar
kepada kita, maka kita bersukacita.
MAZMUR 126:1,3
Permasalahannya banyak dari kita berpikir bahwa
Tuhan memanggil kita untuk menjadi produsen
(penghasil), sedangkan Dia sebenarnya memanggil
kita untuk menjadi distributor (penyalur).
Dialah yang mempunyai sumber untuk memenuhi
kebutuhan manusia; yang kita lakukan
adalah menerima kekayaan-Nya dan
membagikan kepada yang lain.
Seperti Paulus, kita “sebagai orang miskin,
namun memperkaya banyak orang”
(2Kor 6:10).
“Berilah dan kamu akan diberi: suatu takaran yang
baik, yang dipadatkan, yang digoncang dan yang
tumpah ke luar akan dicurahkan ke dalam ribaanmu.
Sebab ukuran yang kamu pakai untuk mengukur,
akan diukurkan kepadamu.” (Luk 6:38)
Mereka yang memberi paling banyak akan
menerima paling banyak, dengan demikian
memiliki paling banyak juga untuk dibagikan.
Hukum Kerajaan Allah: Pelayan yang tahu
kemiskinannya akan menjadi yang terkaya.
Karena aku adalah yang paling hina dari semua
rasul, bahkan tidak layak disebut rasul, sebab aku
telah menganiaya Jemaat Allah.
Tetapi karena kasih karunia Allah aku adalah
sebagaimana aku ada sekarang, dan kasih karunia
yang dianugerahkan-Nya kepadaku tidak sia-sia.
Sebaliknya, aku telah bekerja lebih keras dari pada
mereka semua; tetapi bukannya aku, melainkan
kasih karunia Allah yang menyertai aku.
1 KORINTUS 15:9-10
Perbuatan-perbuatan baik bukan untuk
membayar anugerah; hal-hal tersebut
meminjam lebih banyak anugerah.
… Sampai kemudian umat mampu
memahami hal ini, Saudaraku, ajari
mereka untuk tidak melayani Tuhan!
JOHN PIPER
Sekali Anda menerima diri Anda sebagai seorang
penyalur kekayaan Tuhan, bukan produsen:
• Anda tidak takut pada tantangan-tantangan baru
karena tahu Tuhan mempunyai sumber untuk
memenuhinya.
• Anda tidak akan frustrasi karena mencoba
menghasilkan segala sesuatu untuk
menyelesaikan pelayanan.
• Anda tidak tergoda untuk mendapatkan pujian
saat Tuhan memberkati pelayanan Anda.
• Anda akan mengalami kebebasan yang baru
dan sukacita yang besar dalam melayani.
Pelayanan terjadi
ketika
sumber ilahi
memenuhi
kebutuhan manusia
melalui
saluran kasih
bagi
kemuliaan Tuhan.
WARREN W. WIERSBE,
On Being a Servant of God
Kita hidup di dunia yang dipenuhi orang yang memiliki
segala macam kebutuhan besar. Kita bersikap terhadap
kebutuhan-kebutuhan ini dengan beberapa cara:
1. Kita tidak mau tahu mengenai kebutuhan itu dan
menjalani kehidupan kita sendiri.
Kita hidup di dunia yang dipenuhi orang yang memiliki
segala macam kebutuhan besar. Kita bersikap terhadap
kebutuhan-kebutuhan ini dengan beberapa cara:
1. Kita tidak mau tahu mengenai kebutuhan itu dan
menjalani kehidupan kita sendiri.
2. Kita mengetahui kebutuhan itu tetapi
tidak mau melakukan apa pun.
• Dijamin, merupakan hal yang mustahil bagi
pelayan Tuhan untuk berbuat sesuatu
terhadap setiap kebutuhan yang kita lihat
atau dengar; tetapi kita seharusnya tidak
menjadi tidak peka dan tidak berperasaan.
• Dalam pelayanan kita juga bisa terjebak
dalam profesionalitas tanpa kasih.
“Yang Kukehendaki ialah belas kasihan
dan bukan persembahan” (Mat 12:7)
Kita hidup di dunia yang dipenuhi orang yang memiliki
segala macam kebutuhan besar. Kita bersikap terhadap
kebutuhan-kebutuhan ini dengan beberapa cara:
1. Kita tidak mau tahu mengenai kebutuhan itu dan
menjalani kehidupan kita sendiri.
2. Kita mengetahui kebutuhan itu tetapi
tidak mau melakukan apa pun.
3. Kita mau mengambil keuntungan dari
kebutuhan tersebut untuk kepentingan kita.
Jika kita tidak berhati-hati, kita dapat melayani
dengan cara memanfaatkan kebutuhan orang lain
untuk memperoleh penghargaan, kehormatan,
keuntungan, dan keistimewaan bagi diri sendiri.
Apakah pelayanan yang saya lakukan:
• Didorong oleh keinginan untuk memuaskan
hasrat & ambisi pribadi?
• Didorong oleh keinginan untuk mengisi
kekosongan & kebutuhan jiwa (mendapatkan
kasih, penghargaan, penghormatan)?
• Didorong oleh keinginan untuk
menyenangkan hati orang lain saja
(pembimbing, pendeta, orang tua,
atasan, teman hidup, orang lain yang
berpengaruh besar dalam hidup saya)?
Pelayan Tuhan yang sejati menolong orang lain,
baik apakah diri mereka memperoleh sesuatu
darinya maupun tidak.
Perhatian mereka hanyalah supaya Tuhan
dimuliakan dan orang datang kepada Kristus.
Kita hidup di dunia yang dipenuhi orang yang memiliki
segala macam kebutuhan besar. Kita bersikap terhadap
kebutuhan-kebutuhan ini dengan beberapa cara:
1. Kita tidak mau tahu mengenai kebutuhan itu dan
menjalani kehidupan kita sendiri.
2. Kita mengetahui kebutuhan itu tetapi
tidak mau melakukan apa pun.
3. Kita mau mengambil keuntungan dari
kebutuhan tersebut untuk kepentingan kita.
4. Kita mau melakukan apa yang Tuhan
mau untuk kita lakukan.
Aku telah mempermuliakan Engkau di bumi dengan
jalan menyelesaikan pekerjaan yang Engkau berikan
kepada-Ku untuk melakukannya. (Yoh 17:4)
Kebutuhan manusia dalam dunia saat ini tidak
terhingga, tidak terhitung, dan (jika Anda memiliki
hati yang lembut) hampir tidak tertahankan.
Anda dan saya tidak dapat melakukan semua,
tetapi kita dapat melakukan sesuatu.
Sesuatu itu adalah pelayanan di mana Tuhan
telah memanggil kita untuk memenuhinya.
Pelayanan terjadi ketika
sumber ilahi
memenuhi kebutuhan manusia
melalui saluran kasih
bagi kemuliaan Tuhan.
WARREN W. WIERSBE,
On Being a Servant of God
• Jika motivasi pelayanan kita adalah segala sesuatu
yang lain yang kurang dari kasih—kasih-Nya kepada
kita dan kasih kita kepada-Nya—pelayanan kita tidak
akan benar-benar memenuhi kebutuhan manusia
atau memuliakan Tuhan.
• Kasih yang diperlukan dalam pelayanan bukanlah
bakat alami. Kasih yang kita perlukan adalah kualitas
supernatural yang hanya dapat disediakan Tuhan.
• “Saluran kasih” bukan berarti pasif.
Tuhan bekerja bukan tanpa kita atau mewakili kita,
melainkan di dalam kita dan melalui kita.
• Seiring dengan Dia berkarya melalui salurannya,
Tuhan memberkati salurannya juga. Jika pekerja tidak
memperoleh berkat dari pekerjaannya ada sesuatu yang
salah secara radikal. Melayani Tuhan bukanlah sebuah
hukuman, melainkan makanan (Yoh 4:34).
• Tuhan peduli kepada para pelayan. Jika semua yang
Tuhan inginkan hanyalah menyelesaikan pekerjaan,
Dia dapat mengirimkan malaikat-Nya, dan mereka akan
melakukannya dengan lebih baik dan lebih cepat.
Namun Dia tidak hanya berkarya melalui kita, Dia juga
ingin melakukannya di dalam kita. Orang yang sulit dan
keadaan yang sulit dapat digunakan oleh Roh Tuhan
untuk menumbuhkan kita makin serupa Kristus.
Apa yang dicari Tuhan di dunia ini? Asisten?
Bukan. Injil bukanlah iklan untuk mencari
bantuan. Injil adalah iklan untuk
menawarkan bantuan. Tuhan bukan mencari
umat untuk bekerja bagi Dia, melainkan
umat yang membiarkan Dia bekerja dengan
penuh kuasa di dalam dan melalui mereka.
JOHN PIPER
• Kadang Anda merasa ingin menyerah dan melarikan diri
(cf Musa Bil 11:14-15; Elia 1Raj 19:4,10). Itu adalah hal
yang manusiawi juga hal terburuk yang dapat Anda
lakukan. Anda akan bertemu dengan keadaan yang sama
atau orang yang sama (dengan nama berbeda) dalam
pelayanan Anda berikutnya. Mengapa? Karena Tuhan akan
terus berkarya sampai Dia mencapai tujuan-Nya (Rm 8:28-
29). Iblis akan menggunakan masalah untuk menjatuhkan
Anda, tetapi Roh Tuhan memakainya untuk membangun
Anda menjadi pelayan yang lebih baik.
• Salah satu cara terbaik untuk untuk menemukan sumber
ilahi yang orang lain butuhkan adalah membuatnya
menjadi kebutuhan Anda dan mempercayai Tuhan
untuk menyediakannya (2Kor 1:3-4).
Pelayanan terjadi ketika
sumber ilahi
memenuhi kebutuhan manusia
melalui saluran kasih
bagi kemuliaan Tuhan.
WARREN W. WIERSBE,
On Being a Servant of God
• Kemuliaan Tuhan adalah elemen terpenting, karena
merupakan tujuan dari keselamatan (Ef 1:6,12,14) dan
hidup kita (1Kor 10:31; Kol 1:15-16).
• Jika motivasi kita untuk melayani adalah hal lain
di luar kemuliaan Tuhan, hal yang kita lakukan
hanya akan menjadi aktivitas religius,
bukan pelayanan yang sejati.
• Tuhan dimuliakan ketika orang melihat
Tuhan, bukan pelayannya (Mat 5:16).
Anda harus memutuskan akan mempermuliakan
Kristus atau diri sendiri (Fl 1:20-21).
Tuhan cemburu akan kemuliaan-Nya (Yes 42:8).
• Tuhan dimuliakan ketika pelayanan Anda berbuah
banyak (Yoh 15:8). Ada perbedaan antara “buah” dan
“hasil”. “Hasil” dapat diperoleh dengan mengikuti
formula sukses, memanipulasi orang, atau
memanfaatkan kharisma Anda. “Buah” berasal dari Roh
kehidupan yang bekerja melalui Firman kehidupan.
• Satu bukti bahwa pekerjaan Anda memuliakan Tuhan:
musuh menentang hal yang Anda lakukan.
Paulus mengumumkan, “Di sini banyak kesempatan
bagiku untuk mengerjakan pekerjaan yang besar dan
penting, sekalipun ada banyak penentang” (1Kor 16:9).
Kesempatan dan pertentangan biasanya ada bersamaan.
Apa pun yang manusia lakukan
tanpa Tuhan,
ia pasti gagal dengan sangat buruk—
atau sukses dengan lebih buruk lagi.
GEORGE MACDONALD
Tidak peduli pelayanan apa Tuhan ingin untuk
Anda lakukan, berada dalam pelayanan untuk
melayani Yesus adalah sebuah kehormatan.
Dalam beberapa hal, ini adalah pekerjaan paling
sulit di dunia; tetapi dalam banyak hal ini adalah
pekerjaan paling membahagiakan di dunia.
Ya, pekerjaan ini tidak jauh dari
air mata dan pencobaan, tetapi juga
sukacita dan kemenangan!
Apa yang akan Anda lakukan jika Tuhan
mengambil pelayanan Anda? Apakah Anda
akan merasa lega dan mulai mencari sesuatu
yang lain untuk dilakukan?
Jika demikian, mungkin Anda seharusnya
tidak melayani.
Apakah Anda akan keluar dari pertandingan,
menjadi pahit, dan berpaling dari Tuhan?
Atau Anda akan mencari wajah-Nya dan
memohon keistimewaan untuk melayani Dia?
Saya berharap Anda akan mengatakan:
“Saya lebih baik mati dan pergi ke surga
daripada melakukan sesuatu yang
menyedihkan hati Tuhan dan membuat
saya kehilangan pelayanan saya.”
WARREN W. WIERSBE
Pelayanan terjadi
ketika
sumber ilahi
Pelayanan terjadi
ketika
sumber ilahi
memenuhi
kebutuhan manusia
Pelayanan terjadi ketika
sumber ilahi
memenuhi kebutuhan manusia
melalui saluran kasih
Pelayanan terjadi ketika
sumber ilahi
memenuhi kebutuhan manusia
melalui saluran kasih
bagi kemuliaan Tuhan.
On Being A Servant of God
On Being A Servant of God

More Related Content

What's hot

2 Timotius - SETIA SAMPAI AKHIR
2 Timotius - SETIA SAMPAI AKHIR2 Timotius - SETIA SAMPAI AKHIR
2 Timotius - SETIA SAMPAI AKHIR
Togar Sianturi
 
Penting & Gentingnya Pelayanan Anak
Penting & Gentingnya Pelayanan AnakPenting & Gentingnya Pelayanan Anak
Penting & Gentingnya Pelayanan Anak
Johan Setiawan
 
Kekuatan dari Kelemahan (2 Kor 12:1-10)
Kekuatan dari Kelemahan (2 Kor 12:1-10)Kekuatan dari Kelemahan (2 Kor 12:1-10)
Kekuatan dari Kelemahan (2 Kor 12:1-10)
Johan Setiawan
 
Mengalah bukan berarti kalah
Mengalah bukan berarti kalahMengalah bukan berarti kalah
Mengalah bukan berarti kalahFerry Tanoto
 
Untuk apa kita hidup ?
Untuk apa kita hidup ?Untuk apa kita hidup ?
Untuk apa kita hidup ?
niken susilowati
 
Remaja kristen pp
Remaja kristen ppRemaja kristen pp
Remaja kristen pp
Friskilla Suwita
 
Ptt Baptisan sebagai Tanda Menjadi Milik Kristus
Ptt Baptisan sebagai Tanda Menjadi Milik KristusPtt Baptisan sebagai Tanda Menjadi Milik Kristus
Ptt Baptisan sebagai Tanda Menjadi Milik Kristus
RuangguruKristen
 
Luka Batin
Luka BatinLuka Batin
Luka Batin
El Roi Sipahelut
 
Milikilah cara hidup yang baik
Milikilah cara hidup yang baikMilikilah cara hidup yang baik
Milikilah cara hidup yang baik
Yohanes Ratu Eda
 
The Passion of The Christ
The Passion of The ChristThe Passion of The Christ
The Passion of The Christ
Johan Setiawan
 
Spiritual Pathways
Spiritual PathwaysSpiritual Pathways
Spiritual Pathways
Johan Setiawan
 
Perumpamaan Lalang dan gandum
Perumpamaan Lalang dan gandumPerumpamaan Lalang dan gandum
Perumpamaan Lalang dan gandumslametwiyono
 
KASIH KRISTUS
KASIH KRISTUSKASIH KRISTUS
KASIH KRISTUS
elisa joe
 
DIBERKATI UNTUK MENJADI BERKAT
DIBERKATI UNTUK MENJADI BERKATDIBERKATI UNTUK MENJADI BERKAT
DIBERKATI UNTUK MENJADI BERKAT
Yohanes Ratu Eda
 
The Reason for the Cross (Mengapa Harus Salib)
The Reason for the Cross (Mengapa Harus Salib)The Reason for the Cross (Mengapa Harus Salib)
The Reason for the Cross (Mengapa Harus Salib)
Johan Setiawan
 
Kematian Yesus Keselamatan Kita
Kematian Yesus Keselamatan KitaKematian Yesus Keselamatan Kita
Kematian Yesus Keselamatan Kita
stephen sihombing
 
RPP SMA Pendidikan Agama Kristen & Budi Pekerti (PAK) XI
RPP SMA Pendidikan Agama Kristen & Budi Pekerti (PAK) XIRPP SMA Pendidikan Agama Kristen & Budi Pekerti (PAK) XI
RPP SMA Pendidikan Agama Kristen & Budi Pekerti (PAK) XI
Diva Pendidikan
 
Hidup Bersama Firman
Hidup Bersama FirmanHidup Bersama Firman
Hidup Bersama Firman
Johan Setiawan
 
Talenta
TalentaTalenta

What's hot (20)

2 Timotius - SETIA SAMPAI AKHIR
2 Timotius - SETIA SAMPAI AKHIR2 Timotius - SETIA SAMPAI AKHIR
2 Timotius - SETIA SAMPAI AKHIR
 
Penting & Gentingnya Pelayanan Anak
Penting & Gentingnya Pelayanan AnakPenting & Gentingnya Pelayanan Anak
Penting & Gentingnya Pelayanan Anak
 
Kekuatan dari Kelemahan (2 Kor 12:1-10)
Kekuatan dari Kelemahan (2 Kor 12:1-10)Kekuatan dari Kelemahan (2 Kor 12:1-10)
Kekuatan dari Kelemahan (2 Kor 12:1-10)
 
Iman Obat Tawar Hati
Iman Obat Tawar HatiIman Obat Tawar Hati
Iman Obat Tawar Hati
 
Mengalah bukan berarti kalah
Mengalah bukan berarti kalahMengalah bukan berarti kalah
Mengalah bukan berarti kalah
 
Untuk apa kita hidup ?
Untuk apa kita hidup ?Untuk apa kita hidup ?
Untuk apa kita hidup ?
 
Remaja kristen pp
Remaja kristen ppRemaja kristen pp
Remaja kristen pp
 
Ptt Baptisan sebagai Tanda Menjadi Milik Kristus
Ptt Baptisan sebagai Tanda Menjadi Milik KristusPtt Baptisan sebagai Tanda Menjadi Milik Kristus
Ptt Baptisan sebagai Tanda Menjadi Milik Kristus
 
Luka Batin
Luka BatinLuka Batin
Luka Batin
 
Milikilah cara hidup yang baik
Milikilah cara hidup yang baikMilikilah cara hidup yang baik
Milikilah cara hidup yang baik
 
The Passion of The Christ
The Passion of The ChristThe Passion of The Christ
The Passion of The Christ
 
Spiritual Pathways
Spiritual PathwaysSpiritual Pathways
Spiritual Pathways
 
Perumpamaan Lalang dan gandum
Perumpamaan Lalang dan gandumPerumpamaan Lalang dan gandum
Perumpamaan Lalang dan gandum
 
KASIH KRISTUS
KASIH KRISTUSKASIH KRISTUS
KASIH KRISTUS
 
DIBERKATI UNTUK MENJADI BERKAT
DIBERKATI UNTUK MENJADI BERKATDIBERKATI UNTUK MENJADI BERKAT
DIBERKATI UNTUK MENJADI BERKAT
 
The Reason for the Cross (Mengapa Harus Salib)
The Reason for the Cross (Mengapa Harus Salib)The Reason for the Cross (Mengapa Harus Salib)
The Reason for the Cross (Mengapa Harus Salib)
 
Kematian Yesus Keselamatan Kita
Kematian Yesus Keselamatan KitaKematian Yesus Keselamatan Kita
Kematian Yesus Keselamatan Kita
 
RPP SMA Pendidikan Agama Kristen & Budi Pekerti (PAK) XI
RPP SMA Pendidikan Agama Kristen & Budi Pekerti (PAK) XIRPP SMA Pendidikan Agama Kristen & Budi Pekerti (PAK) XI
RPP SMA Pendidikan Agama Kristen & Budi Pekerti (PAK) XI
 
Hidup Bersama Firman
Hidup Bersama FirmanHidup Bersama Firman
Hidup Bersama Firman
 
Talenta
TalentaTalenta
Talenta
 

Viewers also liked

Dapatkah Alkitab Dipercaya (Seri Kurios)
Dapatkah Alkitab Dipercaya (Seri Kurios)Dapatkah Alkitab Dipercaya (Seri Kurios)
Dapatkah Alkitab Dipercaya (Seri Kurios)Katalis Media-Literatur
 
Apakah Yesus Satu-satunya Jalan? (Seri Kurios)
Apakah Yesus Satu-satunya Jalan? (Seri Kurios)Apakah Yesus Satu-satunya Jalan? (Seri Kurios)
Apakah Yesus Satu-satunya Jalan? (Seri Kurios)Katalis Media-Literatur
 
Growing through Reading
Growing through ReadingGrowing through Reading
Growing through Reading
Katalis Media-Literatur
 
Yesus: Sahabat Orang Berdosa
Yesus: Sahabat Orang BerdosaYesus: Sahabat Orang Berdosa
Yesus: Sahabat Orang Berdosa
Robert Siby
 

Viewers also liked (20)

Gereja yang Sehat Secara Emosional
Gereja yang Sehat Secara EmosionalGereja yang Sehat Secara Emosional
Gereja yang Sehat Secara Emosional
 
Spiritualitas Pernikahan
Spiritualitas PernikahanSpiritualitas Pernikahan
Spiritualitas Pernikahan
 
Dapatkah Alkitab Dipercaya (Seri Kurios)
Dapatkah Alkitab Dipercaya (Seri Kurios)Dapatkah Alkitab Dipercaya (Seri Kurios)
Dapatkah Alkitab Dipercaya (Seri Kurios)
 
Rahasia Pokok Anggur
Rahasia Pokok AnggurRahasia Pokok Anggur
Rahasia Pokok Anggur
 
Spiritual Check-Up
Spiritual Check-UpSpiritual Check-Up
Spiritual Check-Up
 
Benarkah Tuhan Ada (Seri Kurios)
Benarkah Tuhan Ada (Seri Kurios)Benarkah Tuhan Ada (Seri Kurios)
Benarkah Tuhan Ada (Seri Kurios)
 
Apakah Yesus Satu-satunya Jalan? (Seri Kurios)
Apakah Yesus Satu-satunya Jalan? (Seri Kurios)Apakah Yesus Satu-satunya Jalan? (Seri Kurios)
Apakah Yesus Satu-satunya Jalan? (Seri Kurios)
 
Rencana Agung Penginjilan
Rencana Agung PenginjilanRencana Agung Penginjilan
Rencana Agung Penginjilan
 
Prinsip Harta
Prinsip HartaPrinsip Harta
Prinsip Harta
 
Orang Kristen Aneh
Orang Kristen AnehOrang Kristen Aneh
Orang Kristen Aneh
 
Conversational Evangelism
Conversational EvangelismConversational Evangelism
Conversational Evangelism
 
Growing through Reading
Growing through ReadingGrowing through Reading
Growing through Reading
 
Mengenal yang Mahakudus
Mengenal yang MahakudusMengenal yang Mahakudus
Mengenal yang Mahakudus
 
Yesus: Sahabat Orang Berdosa
Yesus: Sahabat Orang BerdosaYesus: Sahabat Orang Berdosa
Yesus: Sahabat Orang Berdosa
 
Dalam Terang Kekekalan
Dalam Terang KekekalanDalam Terang Kekekalan
Dalam Terang Kekekalan
 
Mengajar untuk Mengubah Hidup
Mengajar untuk Mengubah HidupMengajar untuk Mengubah Hidup
Mengajar untuk Mengubah Hidup
 
Our Heritage. I Have A Dream
Our Heritage. I Have A DreamOur Heritage. I Have A Dream
Our Heritage. I Have A Dream
 
Sacred Pathways
Sacred PathwaysSacred Pathways
Sacred Pathways
 
Waktu Bersama Tuhan
Waktu Bersama TuhanWaktu Bersama Tuhan
Waktu Bersama Tuhan
 
Hatiku Rumah Kristus
Hatiku Rumah KristusHatiku Rumah Kristus
Hatiku Rumah Kristus
 

Similar to On Being A Servant of God

On Being a Servant of God
On Being a Servant of GodOn Being a Servant of God
On Being a Servant of God
Johan Setiawan
 
Mengenal Yang Mahakudus
Mengenal Yang MahakudusMengenal Yang Mahakudus
Mengenal Yang Mahakudus
Johan Setiawan
 
Panggilan Tuhan
Panggilan TuhanPanggilan Tuhan
Panggilan Tuhan
Johan Setiawan
 
Pergumulan_Identitas_di_dalam_Gereja_ppt (1).pptx
Pergumulan_Identitas_di_dalam_Gereja_ppt (1).pptxPergumulan_Identitas_di_dalam_Gereja_ppt (1).pptx
Pergumulan_Identitas_di_dalam_Gereja_ppt (1).pptx
HansTobing
 
Makalah doa dalam ajaran kristen
Makalah   doa dalam ajaran kristenMakalah   doa dalam ajaran kristen
Makalah doa dalam ajaran kristen
restueli
 
Pel 14 Yesus Sang Pendoa (kelas vii)
Pel 14 Yesus Sang Pendoa (kelas vii)Pel 14 Yesus Sang Pendoa (kelas vii)
Pel 14 Yesus Sang Pendoa (kelas vii)
Kornelis Ruben
 
Multiply august 2012
Multiply august 2012Multiply august 2012
Multiply august 2012
Senasprod Woomen
 
The Call 2 - God's Gifts, My Discovery
The Call 2 - God's Gifts, My DiscoveryThe Call 2 - God's Gifts, My Discovery
The Call 2 - God's Gifts, My Discovery
Johan Setiawan
 
Warta gerejavictory.org Minggu 25 Oktober 2015
Warta gerejavictory.org  Minggu 25 Oktober 2015Warta gerejavictory.org  Minggu 25 Oktober 2015
Warta gerejavictory.org Minggu 25 Oktober 2015
Hendra Kasenda
 
Ppt manusia dan pandangan hidup
Ppt manusia dan pandangan hidupPpt manusia dan pandangan hidup
Ppt manusia dan pandangan hidupMora Harianja
 
Ppt manusia dan pandangan hidup
Ppt manusia dan pandangan hidupPpt manusia dan pandangan hidup
Ppt manusia dan pandangan hidupMora Harianja
 
KESEHATAN ROHANI PELAYAN TUHAN - DR. DWIDJO SAPUTRO, Sp.Kj.pptx
KESEHATAN ROHANI PELAYAN TUHAN - DR. DWIDJO SAPUTRO, Sp.Kj.pptxKESEHATAN ROHANI PELAYAN TUHAN - DR. DWIDJO SAPUTRO, Sp.Kj.pptx
KESEHATAN ROHANI PELAYAN TUHAN - DR. DWIDJO SAPUTRO, Sp.Kj.pptx
tlrn70
 
Doa & Kehidupan Jemaat Mula2.pptx
Doa & Kehidupan Jemaat Mula2.pptxDoa & Kehidupan Jemaat Mula2.pptx
Doa & Kehidupan Jemaat Mula2.pptx
SoliDeoGloria3
 
kelompok4agama-170509105217.pptx
kelompok4agama-170509105217.pptxkelompok4agama-170509105217.pptx
kelompok4agama-170509105217.pptx
HansTobing
 
Gaya Menular (Contagious Styles)
Gaya Menular (Contagious Styles)Gaya Menular (Contagious Styles)
Gaya Menular (Contagious Styles)
Johan Setiawan
 
Experiencing God (Johan Setiawan).pdf
Experiencing God (Johan Setiawan).pdfExperiencing God (Johan Setiawan).pdf
Experiencing God (Johan Setiawan).pdf
Johan Setiawan
 

Similar to On Being A Servant of God (20)

On Being a Servant of God
On Being a Servant of GodOn Being a Servant of God
On Being a Servant of God
 
Mengenal Yang Mahakudus
Mengenal Yang MahakudusMengenal Yang Mahakudus
Mengenal Yang Mahakudus
 
Panggilan Tuhan
Panggilan TuhanPanggilan Tuhan
Panggilan Tuhan
 
Pergumulan_Identitas_di_dalam_Gereja_ppt (1).pptx
Pergumulan_Identitas_di_dalam_Gereja_ppt (1).pptxPergumulan_Identitas_di_dalam_Gereja_ppt (1).pptx
Pergumulan_Identitas_di_dalam_Gereja_ppt (1).pptx
 
Pel 5 pelayan sel
Pel 5 pelayan selPel 5 pelayan sel
Pel 5 pelayan sel
 
Makalah doa dalam ajaran kristen
Makalah   doa dalam ajaran kristenMakalah   doa dalam ajaran kristen
Makalah doa dalam ajaran kristen
 
Pel 14 Yesus Sang Pendoa (kelas vii)
Pel 14 Yesus Sang Pendoa (kelas vii)Pel 14 Yesus Sang Pendoa (kelas vii)
Pel 14 Yesus Sang Pendoa (kelas vii)
 
Multiply august 2012
Multiply august 2012Multiply august 2012
Multiply august 2012
 
Multiply august 2012
Multiply august 2012Multiply august 2012
Multiply august 2012
 
The Call 2 - God's Gifts, My Discovery
The Call 2 - God's Gifts, My DiscoveryThe Call 2 - God's Gifts, My Discovery
The Call 2 - God's Gifts, My Discovery
 
Warta gerejavictory.org Minggu 25 Oktober 2015
Warta gerejavictory.org  Minggu 25 Oktober 2015Warta gerejavictory.org  Minggu 25 Oktober 2015
Warta gerejavictory.org Minggu 25 Oktober 2015
 
Ppt manusia dan pandangan hidup
Ppt manusia dan pandangan hidupPpt manusia dan pandangan hidup
Ppt manusia dan pandangan hidup
 
Ppt manusia dan pandangan hidup
Ppt manusia dan pandangan hidupPpt manusia dan pandangan hidup
Ppt manusia dan pandangan hidup
 
KESEHATAN ROHANI PELAYAN TUHAN - DR. DWIDJO SAPUTRO, Sp.Kj.pptx
KESEHATAN ROHANI PELAYAN TUHAN - DR. DWIDJO SAPUTRO, Sp.Kj.pptxKESEHATAN ROHANI PELAYAN TUHAN - DR. DWIDJO SAPUTRO, Sp.Kj.pptx
KESEHATAN ROHANI PELAYAN TUHAN - DR. DWIDJO SAPUTRO, Sp.Kj.pptx
 
Multiply sept for view
Multiply sept for viewMultiply sept for view
Multiply sept for view
 
Doa & Kehidupan Jemaat Mula2.pptx
Doa & Kehidupan Jemaat Mula2.pptxDoa & Kehidupan Jemaat Mula2.pptx
Doa & Kehidupan Jemaat Mula2.pptx
 
kelompok4agama-170509105217.pptx
kelompok4agama-170509105217.pptxkelompok4agama-170509105217.pptx
kelompok4agama-170509105217.pptx
 
Gaya Menular (Contagious Styles)
Gaya Menular (Contagious Styles)Gaya Menular (Contagious Styles)
Gaya Menular (Contagious Styles)
 
Bab 2 Agama Kelas 8
Bab 2 Agama Kelas 8Bab 2 Agama Kelas 8
Bab 2 Agama Kelas 8
 
Experiencing God (Johan Setiawan).pdf
Experiencing God (Johan Setiawan).pdfExperiencing God (Johan Setiawan).pdf
Experiencing God (Johan Setiawan).pdf
 

More from Katalis Media-Literatur

KAMBIUM "Berakar dalam Kristus" (Pemuridan sederhana untuk semua orang-preview)
KAMBIUM "Berakar dalam Kristus" (Pemuridan sederhana untuk semua orang-preview)KAMBIUM "Berakar dalam Kristus" (Pemuridan sederhana untuk semua orang-preview)
KAMBIUM "Berakar dalam Kristus" (Pemuridan sederhana untuk semua orang-preview)Katalis Media-Literatur
 

More from Katalis Media-Literatur (7)

Visioneering
VisioneeringVisioneering
Visioneering
 
Misi Menurut Perspektif Alkitab
Misi Menurut Perspektif AlkitabMisi Menurut Perspektif Alkitab
Misi Menurut Perspektif Alkitab
 
Menemukan Tuhan dalam Aksara Tionghoa
Menemukan Tuhan dalam Aksara TionghoaMenemukan Tuhan dalam Aksara Tionghoa
Menemukan Tuhan dalam Aksara Tionghoa
 
Pemuridan untuk Semua Orang
Pemuridan untuk Semua OrangPemuridan untuk Semua Orang
Pemuridan untuk Semua Orang
 
Facing Your Giants
Facing Your GiantsFacing Your Giants
Facing Your Giants
 
Becoming A Contagious Christian
Becoming A Contagious ChristianBecoming A Contagious Christian
Becoming A Contagious Christian
 
KAMBIUM "Berakar dalam Kristus" (Pemuridan sederhana untuk semua orang-preview)
KAMBIUM "Berakar dalam Kristus" (Pemuridan sederhana untuk semua orang-preview)KAMBIUM "Berakar dalam Kristus" (Pemuridan sederhana untuk semua orang-preview)
KAMBIUM "Berakar dalam Kristus" (Pemuridan sederhana untuk semua orang-preview)
 

On Being A Servant of God

  • 1.
  • 3. Edisi Asli Bahasa Inggris Judul: On Being A Servant of God Penulis: Warren W. Wiersbe Penerbit: Baker Tahun terbit: 1993, 2007 Edisi Terjemahan Bahasa Indonesia Judul: On Being A Servant of God Penerbit: Penerbit Andi Tahun terbit: 2009
  • 5. On Being a Servant of God berisi 30 bahasan mengenai prinsip-prinsip (bukan metode) dalam melayani Tuhan. Setiap halaman, bahkan hampir setiap paragraf berisi hikmat dan pengertian praktis dalam pelayanan, baik pelayanan para ‘pelayan penuh waktu’ maupun pelayanan dari semua orang percaya. Buku ini ditulis dari kekayaan pengalaman penulisnya yang sangat luas, baik sebagai seorang gembala dan pakar pemahaman Alkitab. Warren Wiersbe menulis dengan gaya yang personal dan penuh gairah sehingga kita seringkali merasa seperti berada dalam suatu percakapan pribadi.
  • 6. • Billy Graham menyebutnya “salah satu dari ekspositor Alkitab terbaik di generasi kita”. • Penulis dari lebih dari 150 buku, termasuk seri tafsiran Alkitab populer BE series (terjual >4 juta eks); penulis dan editor dari berbagai penerbit Kristen: Baker Book House, Christianity Today, Divisi Literatur Youth for Christ International, Cornerstone University, dll. • Pendeta Central Baptist Church (1951- 1957), Calvary Baptist Church of Covington (1961-1971), Chicago's Moody Church (1971-1978).
  • 7. • Pelayanan radio: pengkhotbah/penyiar/ produser di “Calvary Hour”, “Songs in the Night”, Back to the Bible radio program. • Pengajar teologi praktis di Trinity Evangelical Divinity School in Deerfield, pengajar khotbah alkitabiah di Trinity dan Dallas Seminary, Distinguished Professor of Preaching di Grand Rapids Theological Seminary, mendapat dua gelar doktoral kehormatan. • Bersama istrinya, Betty, tinggal di Lincoln, Nebraska.
  • 8. Saya telah membeli dan membagikan buku ini lebih dari 100 eks karena saya berharap para pendeta dan teman-teman memperoleh manfaat dari buku yang sangat berharga ini. Tidak seorang pun yang membaca buku ini dengan hati terbuka dan hati penuh doa akan tetap sama seperti sebelumnya. Pada masa ketika pelayanan Kristen diserang dan ditantang dalam berbagai cara, Tuhan telah menyediakan sebuah sumber kebijaksanaan yang ajaib kepada semua orang yang akan membaca dan kemudian memohon kepada Tuhan di takhta karunia-Nya untuk menjadi seorang pelayan Allah yang sejati. -- JIM CYMBALA, pendeta senior The Brooklyn Tabernacle
  • 9. Melayani Tuhan adalah hal yang luar biasa jika kita memahami makna pelayanan itu dan cara Tuhan melakukannya melalui kita. Tidak peduli berapa sulit pekerjaan atau berapa sering kita merasa ingin berhenti, kita dapat terus melanjutkan dan bertumbuh jika kita melayani sesuai dengan jalan yang Tuhan tunjukkan dalam firman-Nya. Metode banyak, prinsip sedikit. Metode selalu berubah, prinsip tidak pernah
  • 10. Pelayanan terjadi ketika sumber ilahi memenuhi kebutuhan manusia melalui saluran kasih bagi kemuliaan Tuhan. WARREN W. WIERSBE, On Being a Servant of God
  • 11. Satu-satunya mukjizat yang dicatat dalam 4 Injil (Mat 14:15-21; Mrk 6:35-44; Luk 9:12-17; Yoh 6:1-14). Usulan para murid: • “Suruhlah mereka pergi, …” (Mrk 6:36 cf. Mat 15:22-23; 19:13) – Hindarkan masalah • “Roti seharga dua ratus dinar tidak akan cukup …” (Yoh 6:7) – Tidak cukup uang • “Di sini ada …; tetapi apakah artinya itu untuk orang sebanyak ini?” (Yoh 6:9) – Tidak cukup sumber Murid-murid mencoba menjadi produsen.
  • 12. ”Ia sendiri tahu, apa yang hendak dilakukan-Nya” (Yoh 6:6)
  • 13. Jika Anda dapat menjelaskan apa yang sedang terjadi, [kemungkinan] Tuhan tidak melakukannya. Dr. BOB COOK Youth for Christ
  • 14. ”Ia sendiri tahu, apa yang hendak dilakukan-Nya” (Yoh 6:6) Yesus membutuhkan murid- murid-Nya, bukan sebagai produsen, tetapi sebagai penyalur. Pelipatgandaan terjadi dalam tangan-Nya, penyaluran adalah pekerjaan murid-murid.
  • 15.
  • 16. Keadaan kita seperti orang-orang yang bermimpi ... TUHAN telah melakukan perkara besar kepada kita, maka kita bersukacita. MAZMUR 126:1,3
  • 17. Permasalahannya banyak dari kita berpikir bahwa Tuhan memanggil kita untuk menjadi produsen (penghasil), sedangkan Dia sebenarnya memanggil kita untuk menjadi distributor (penyalur). Dialah yang mempunyai sumber untuk memenuhi kebutuhan manusia; yang kita lakukan adalah menerima kekayaan-Nya dan membagikan kepada yang lain. Seperti Paulus, kita “sebagai orang miskin, namun memperkaya banyak orang” (2Kor 6:10).
  • 18. “Berilah dan kamu akan diberi: suatu takaran yang baik, yang dipadatkan, yang digoncang dan yang tumpah ke luar akan dicurahkan ke dalam ribaanmu. Sebab ukuran yang kamu pakai untuk mengukur, akan diukurkan kepadamu.” (Luk 6:38) Mereka yang memberi paling banyak akan menerima paling banyak, dengan demikian memiliki paling banyak juga untuk dibagikan. Hukum Kerajaan Allah: Pelayan yang tahu kemiskinannya akan menjadi yang terkaya.
  • 19. Karena aku adalah yang paling hina dari semua rasul, bahkan tidak layak disebut rasul, sebab aku telah menganiaya Jemaat Allah. Tetapi karena kasih karunia Allah aku adalah sebagaimana aku ada sekarang, dan kasih karunia yang dianugerahkan-Nya kepadaku tidak sia-sia. Sebaliknya, aku telah bekerja lebih keras dari pada mereka semua; tetapi bukannya aku, melainkan kasih karunia Allah yang menyertai aku. 1 KORINTUS 15:9-10
  • 20. Perbuatan-perbuatan baik bukan untuk membayar anugerah; hal-hal tersebut meminjam lebih banyak anugerah. … Sampai kemudian umat mampu memahami hal ini, Saudaraku, ajari mereka untuk tidak melayani Tuhan! JOHN PIPER
  • 21. Sekali Anda menerima diri Anda sebagai seorang penyalur kekayaan Tuhan, bukan produsen: • Anda tidak takut pada tantangan-tantangan baru karena tahu Tuhan mempunyai sumber untuk memenuhinya. • Anda tidak akan frustrasi karena mencoba menghasilkan segala sesuatu untuk menyelesaikan pelayanan. • Anda tidak tergoda untuk mendapatkan pujian saat Tuhan memberkati pelayanan Anda. • Anda akan mengalami kebebasan yang baru dan sukacita yang besar dalam melayani.
  • 22. Pelayanan terjadi ketika sumber ilahi memenuhi kebutuhan manusia melalui saluran kasih bagi kemuliaan Tuhan. WARREN W. WIERSBE, On Being a Servant of God
  • 23. Kita hidup di dunia yang dipenuhi orang yang memiliki segala macam kebutuhan besar. Kita bersikap terhadap kebutuhan-kebutuhan ini dengan beberapa cara: 1. Kita tidak mau tahu mengenai kebutuhan itu dan menjalani kehidupan kita sendiri.
  • 24.
  • 25. Kita hidup di dunia yang dipenuhi orang yang memiliki segala macam kebutuhan besar. Kita bersikap terhadap kebutuhan-kebutuhan ini dengan beberapa cara: 1. Kita tidak mau tahu mengenai kebutuhan itu dan menjalani kehidupan kita sendiri. 2. Kita mengetahui kebutuhan itu tetapi tidak mau melakukan apa pun.
  • 26.
  • 27. • Dijamin, merupakan hal yang mustahil bagi pelayan Tuhan untuk berbuat sesuatu terhadap setiap kebutuhan yang kita lihat atau dengar; tetapi kita seharusnya tidak menjadi tidak peka dan tidak berperasaan. • Dalam pelayanan kita juga bisa terjebak dalam profesionalitas tanpa kasih. “Yang Kukehendaki ialah belas kasihan dan bukan persembahan” (Mat 12:7)
  • 28. Kita hidup di dunia yang dipenuhi orang yang memiliki segala macam kebutuhan besar. Kita bersikap terhadap kebutuhan-kebutuhan ini dengan beberapa cara: 1. Kita tidak mau tahu mengenai kebutuhan itu dan menjalani kehidupan kita sendiri. 2. Kita mengetahui kebutuhan itu tetapi tidak mau melakukan apa pun. 3. Kita mau mengambil keuntungan dari kebutuhan tersebut untuk kepentingan kita.
  • 29. Jika kita tidak berhati-hati, kita dapat melayani dengan cara memanfaatkan kebutuhan orang lain untuk memperoleh penghargaan, kehormatan, keuntungan, dan keistimewaan bagi diri sendiri.
  • 30. Apakah pelayanan yang saya lakukan: • Didorong oleh keinginan untuk memuaskan hasrat & ambisi pribadi? • Didorong oleh keinginan untuk mengisi kekosongan & kebutuhan jiwa (mendapatkan kasih, penghargaan, penghormatan)? • Didorong oleh keinginan untuk menyenangkan hati orang lain saja (pembimbing, pendeta, orang tua, atasan, teman hidup, orang lain yang berpengaruh besar dalam hidup saya)?
  • 31. Pelayan Tuhan yang sejati menolong orang lain, baik apakah diri mereka memperoleh sesuatu darinya maupun tidak. Perhatian mereka hanyalah supaya Tuhan dimuliakan dan orang datang kepada Kristus.
  • 32. Kita hidup di dunia yang dipenuhi orang yang memiliki segala macam kebutuhan besar. Kita bersikap terhadap kebutuhan-kebutuhan ini dengan beberapa cara: 1. Kita tidak mau tahu mengenai kebutuhan itu dan menjalani kehidupan kita sendiri. 2. Kita mengetahui kebutuhan itu tetapi tidak mau melakukan apa pun. 3. Kita mau mengambil keuntungan dari kebutuhan tersebut untuk kepentingan kita. 4. Kita mau melakukan apa yang Tuhan mau untuk kita lakukan.
  • 33. Aku telah mempermuliakan Engkau di bumi dengan jalan menyelesaikan pekerjaan yang Engkau berikan kepada-Ku untuk melakukannya. (Yoh 17:4) Kebutuhan manusia dalam dunia saat ini tidak terhingga, tidak terhitung, dan (jika Anda memiliki hati yang lembut) hampir tidak tertahankan. Anda dan saya tidak dapat melakukan semua, tetapi kita dapat melakukan sesuatu. Sesuatu itu adalah pelayanan di mana Tuhan telah memanggil kita untuk memenuhinya.
  • 34. Pelayanan terjadi ketika sumber ilahi memenuhi kebutuhan manusia melalui saluran kasih bagi kemuliaan Tuhan. WARREN W. WIERSBE, On Being a Servant of God
  • 35. • Jika motivasi pelayanan kita adalah segala sesuatu yang lain yang kurang dari kasih—kasih-Nya kepada kita dan kasih kita kepada-Nya—pelayanan kita tidak akan benar-benar memenuhi kebutuhan manusia atau memuliakan Tuhan. • Kasih yang diperlukan dalam pelayanan bukanlah bakat alami. Kasih yang kita perlukan adalah kualitas supernatural yang hanya dapat disediakan Tuhan. • “Saluran kasih” bukan berarti pasif. Tuhan bekerja bukan tanpa kita atau mewakili kita, melainkan di dalam kita dan melalui kita.
  • 36. • Seiring dengan Dia berkarya melalui salurannya, Tuhan memberkati salurannya juga. Jika pekerja tidak memperoleh berkat dari pekerjaannya ada sesuatu yang salah secara radikal. Melayani Tuhan bukanlah sebuah hukuman, melainkan makanan (Yoh 4:34). • Tuhan peduli kepada para pelayan. Jika semua yang Tuhan inginkan hanyalah menyelesaikan pekerjaan, Dia dapat mengirimkan malaikat-Nya, dan mereka akan melakukannya dengan lebih baik dan lebih cepat. Namun Dia tidak hanya berkarya melalui kita, Dia juga ingin melakukannya di dalam kita. Orang yang sulit dan keadaan yang sulit dapat digunakan oleh Roh Tuhan untuk menumbuhkan kita makin serupa Kristus.
  • 37. Apa yang dicari Tuhan di dunia ini? Asisten? Bukan. Injil bukanlah iklan untuk mencari bantuan. Injil adalah iklan untuk menawarkan bantuan. Tuhan bukan mencari umat untuk bekerja bagi Dia, melainkan umat yang membiarkan Dia bekerja dengan penuh kuasa di dalam dan melalui mereka. JOHN PIPER
  • 38. • Kadang Anda merasa ingin menyerah dan melarikan diri (cf Musa Bil 11:14-15; Elia 1Raj 19:4,10). Itu adalah hal yang manusiawi juga hal terburuk yang dapat Anda lakukan. Anda akan bertemu dengan keadaan yang sama atau orang yang sama (dengan nama berbeda) dalam pelayanan Anda berikutnya. Mengapa? Karena Tuhan akan terus berkarya sampai Dia mencapai tujuan-Nya (Rm 8:28- 29). Iblis akan menggunakan masalah untuk menjatuhkan Anda, tetapi Roh Tuhan memakainya untuk membangun Anda menjadi pelayan yang lebih baik. • Salah satu cara terbaik untuk untuk menemukan sumber ilahi yang orang lain butuhkan adalah membuatnya menjadi kebutuhan Anda dan mempercayai Tuhan untuk menyediakannya (2Kor 1:3-4).
  • 39. Pelayanan terjadi ketika sumber ilahi memenuhi kebutuhan manusia melalui saluran kasih bagi kemuliaan Tuhan. WARREN W. WIERSBE, On Being a Servant of God
  • 40. • Kemuliaan Tuhan adalah elemen terpenting, karena merupakan tujuan dari keselamatan (Ef 1:6,12,14) dan hidup kita (1Kor 10:31; Kol 1:15-16). • Jika motivasi kita untuk melayani adalah hal lain di luar kemuliaan Tuhan, hal yang kita lakukan hanya akan menjadi aktivitas religius, bukan pelayanan yang sejati. • Tuhan dimuliakan ketika orang melihat Tuhan, bukan pelayannya (Mat 5:16). Anda harus memutuskan akan mempermuliakan Kristus atau diri sendiri (Fl 1:20-21). Tuhan cemburu akan kemuliaan-Nya (Yes 42:8).
  • 41. • Tuhan dimuliakan ketika pelayanan Anda berbuah banyak (Yoh 15:8). Ada perbedaan antara “buah” dan “hasil”. “Hasil” dapat diperoleh dengan mengikuti formula sukses, memanipulasi orang, atau memanfaatkan kharisma Anda. “Buah” berasal dari Roh kehidupan yang bekerja melalui Firman kehidupan. • Satu bukti bahwa pekerjaan Anda memuliakan Tuhan: musuh menentang hal yang Anda lakukan. Paulus mengumumkan, “Di sini banyak kesempatan bagiku untuk mengerjakan pekerjaan yang besar dan penting, sekalipun ada banyak penentang” (1Kor 16:9). Kesempatan dan pertentangan biasanya ada bersamaan.
  • 42. Apa pun yang manusia lakukan tanpa Tuhan, ia pasti gagal dengan sangat buruk— atau sukses dengan lebih buruk lagi. GEORGE MACDONALD
  • 43. Tidak peduli pelayanan apa Tuhan ingin untuk Anda lakukan, berada dalam pelayanan untuk melayani Yesus adalah sebuah kehormatan. Dalam beberapa hal, ini adalah pekerjaan paling sulit di dunia; tetapi dalam banyak hal ini adalah pekerjaan paling membahagiakan di dunia. Ya, pekerjaan ini tidak jauh dari air mata dan pencobaan, tetapi juga sukacita dan kemenangan!
  • 44. Apa yang akan Anda lakukan jika Tuhan mengambil pelayanan Anda? Apakah Anda akan merasa lega dan mulai mencari sesuatu yang lain untuk dilakukan? Jika demikian, mungkin Anda seharusnya tidak melayani. Apakah Anda akan keluar dari pertandingan, menjadi pahit, dan berpaling dari Tuhan? Atau Anda akan mencari wajah-Nya dan memohon keistimewaan untuk melayani Dia?
  • 45. Saya berharap Anda akan mengatakan: “Saya lebih baik mati dan pergi ke surga daripada melakukan sesuatu yang menyedihkan hati Tuhan dan membuat saya kehilangan pelayanan saya.” WARREN W. WIERSBE
  • 48. Pelayanan terjadi ketika sumber ilahi memenuhi kebutuhan manusia melalui saluran kasih
  • 49. Pelayanan terjadi ketika sumber ilahi memenuhi kebutuhan manusia melalui saluran kasih bagi kemuliaan Tuhan.