SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
Download to read offline
B
ukan secara kebetulan Alkitab menggambarkan
bahwa saat Allah menciptakan manusia, kondisi
awal mereka “…telanjang,…tapi mereka tidak
merasa malu” (Kejadian 2:25). Ayat ini muncul langsung
setelah manusia pertama menemukan relasi pertamanya
di taman Eden. “Ketelanjangan” atau kalau boleh saya
terjemahkan “transparansi” adalah elemen pertama yang
harus ada dalam sebuah relasi yang sejati, dimana kita
mengijinkan orang melihat kehidupan kita secara apa
adanya, dan sebaliknya. Namun begitu dosa masuk,
hal pertama yang disadari oleh manusia adalah bahwa
ia perlu melindungi dirinya dari pandangan orang lain,
dan ia kemudian mencari cara untuk menutup diri.
Namun di sisi lain, tetap ada kerinduan dalam diri setiap
manusia untuk dikenal dan diterima sebagaimana
adanya. Disinilah terjadi sebuah paradoks, dimana
manusia bergumul antara membuka diri (untuk dikenal
dan diterima) dan menutup diri (untuk melindungi diri).
Tentu saja dalam dunia yang jatuh dalam dosa, membuka
diri secara tidak terbatas adalah perbuatan bodoh.
Keberdosaan manusia tidak lagi memungkinkan mereka
menjadi transparan seperti di taman Eden. Tapi untuk
membangun sebuah relasi, tranparansi (dalam derajat
tertentu) mutlak diperlukan. Ada beberapa prinsip/
langkah yang perlu kita miliki agar kita dapat cukup
tranparan dalam menjalin relasi dalam tubuh Kristus:
1. TRANSPARAN TERHADAP DIRI SENDIRI
Kita perlu belajar melihat diri kita secara transparan.
Sering tanpa sadar dalam usaha melindungi diri,
kita bahkan tidak mengijinkan diri kita melihat
jauh ke dalam diri sendiri. Blaise Pascal pernah
berkata bahwa “semua penderitaan bersumber
dari ketidakmampuan seseorang untuk duduk
diam menyendiri dalam sebuah ruangan”,
karena pada saat seseorang menyendiri cukup
lama, ia akan cenderung mulai melihat kedalam
dirinya sendiri, dan hal itu akan menyakitkan.
Memang pada saat seseorang memberanikan
diri untuk melihat dirinya yang sebenarnya, ia
akan menemukan seorang pendosa yang sangat
membutuhkan pertolongan. Meskipun menyakitkan,
melihat diri secara transparan akan membebaskan
kita dari ketakutan dari pandangan orang lain.
2. MENYADARI BESARNYA ANUGERAH ALLAH
DALAM DIRI KITA DAN ORANG LAIN
Dengan melihat diri kita apa adanya, kita dibebaskan
untuk menyadari besarnya anugerah Allah yang kita
perlukan dan terima dalam Kristus. Di dalam diri
kita memang tidak ada satupun yang baik (Roma
3:10-12), tetapi kita tidak perlu lagi menutup diri
kita dengan usaha kita, tapi karya Kristuslah yang
menjadi “pakaian pesta” dimana kita mendapatkan
penerimaan sepenuhnya dari Allah. Dengan
menyadari kebenaran ini, kita dapat mulai belajar
memandang orang lain dengan kacamata yang sama.
Setiap orang memiliki ketakutan mereka, dan kita
dapat membangun relasi dengan mereka dengan
terlebih dahulu membuka diri dan menampilkan
jati diri kita yang sebenarnya dalam Kristus.
3. BERANI MENERIMA RESIKO
Membuka diri selalu mengundang resiko. Orang
bisa menolak atau bahkan mempermalukan kita.
Yesus mengalami semua ini dalam skala penuh. Ia
ditelanjangi, ditolak dan dipermalukan. Kalaupun
kita harus mengalami resiko ini, artinya kita sedang
diundang untuk mengambil bagian dalam penderitaan
Kristus, sebuah panggilan yang sangat berharga yang
berujung pada kemuliaan kekal (baca Roma 8:17).
Tanpa keberanian ini, relasi sejati tidak akan pernah
terbentuk. Untuk menyatukan Diri-Nya dengan kita,
Kristus pun mengambil resiko ini, dan sebagai hasilnya
saat ini kita dipersatukan dengan Dia dengan relasi
kekal. Keindahan relasi dalam tubuh Kristus tidak dapat
kita peroleh tanpa keberanian membuka diri dengan
segala resikonya. Mari menjadi transparan. Relate!■
Oleh: Ps. Agus Lianto
1
Spotlight
May 2014 multiply
3
Features
May 2014 multiply2
Features
multiply May 2014
T
ubuh kita terdiri atas pelbagai
anggota: ada telinga, mata,
hidung, mulut, tangan, kaki
dan sebagainya, namun menjadi
satu kesatuan utuh dan tak
terpisahkan. Begitu pula gereja
sebagai tubuh Kristus terdiri dari
anggota-anggota yang menjadi
satu kesatuan. Rasul Paulus
mengatakan bahwa, Kamu
semua adalah tubuh Kristus dan
kamu masing-masing adalah
anggotanya (1 Korintus 12:27).
Lalu ia berkata lebih khusus lagi,
Karena sama seperti tubuh itu
satu dan anggota-anggotanya
banyak, dan segala anggota itu
sekalipun banyak, merupakan
satu tubuh, demikian pula Kristus
(12:12). Sekalipun tubuh terdiri dari
banyak anggota, namun mereka
tidak berdiri sendiri. Masing-
masing terhubung dan terkait
dengan anggota tubuh lainnya;
“demikian juga kita, walaupun
banyak, adalah satu tubuh di dalam
Kristus; tetapi kita masing-masing
adalah anggota yang seorang
terhadap yang lain. (Roma 12:5).
Apakah tumpukan anggota tubuh
dapat dikatakan sebuah tubuh?
Apabila anggota tubuh tidak terkait
satu dengan yang lain, maka itu
hanyalah sebuah tumpukan saja.
Jika orang Kristen hanya ingin
memikirkan dirinya saja tetapi
tidak mau terkait dengan yang
lainnya, bagaimana dia dapat
bertumbuh? Bukankah dia seperti
sebuah tangan yang terlepas
dari tubuhnya? Seperti sebuah
kaki yang terlepas dari badan?
Cepat atau lambat, anggota
yang terpisah dari tubuh akan
mengalami pembusukan. Orang
Kristen yang tidak mau terhubung
dengan orang Kristen lainnya, atau
tepatnya terikat dalam sebuah
gereja lokal, maka dia seperti
anggota tubuh yang ingin berdiri
sendiri. Independent spirit – roh
yang tidak mau bergantung kepada
yang lain – merasuki banyak
orang Kristen, merasa tidak perlu
bergabung dan terikat dalam
sebuah gereja lokal. Satu keinginan
yang menolak untuk terkait dengan
yang lain, ingin berdiri sendiri, dan
tidak memerlukan yang lain. Hal
ini seumpama mata yang berkata:
“Aku mau terpisah dari tubuh.
Aku mau sendirian. Bisakah? “
Rasul Paulus menyatakan, Jadi
mata tidak dapat berkata kepada
tangan: Aku tidak membutuhkan
engkau. Dan kepala tidak
dapat berkata kepada kaki: Aku
tidak membutuhkan engkau
(1Korintus 12:21). Antar anggota
tubuh ada ketergantungan dan
semua anggota tubuh penting.
Kekristenan bukanlah agama
individualistis. Kita ditempatkan
menjadi satu kelompok, untuk
saling mengenal, membina
hubungan, saling menguatkan
dan saling mendoakan. Dengan
demikian kita akan bertumbuh
bersama-sama di dalam Tuhan.
Dan wadah yang sampai saat
ini terbukti keefektifannya
adalah kelompok kecil atau yang
kita kenal dengan KESAN.
Setiap anggota memiliki jenis
pekerjaan atau fungsi tertentu, dan
juga tempat yang khusus dalam
Tubuh Kristus. Fungsi kaki berbeda
dengan fungsi mata, namun kedua-
duanya sama-sama diperlukan.
Untuk itu setiap anggota perlu
mengetahui panggilan Tuhan
atas kehidupannya dan berfungsi
menurut panggilan itu, dan inilah
cara kita dapat bertumbuh di dalam
Kristus. Anggota tubuh dari ujung
kaki sampai kepala, semuanya
memiliki fungsi. Menjadi anggota
tubuh Kristus bukan hanya sekadar
aktif tetapi berfungsi dengan benar
sesuai dengan yang dikehendaki-
Nya dari semula Anda dipanggil.
Salah satu cara menolong
anggota Tubuh Kristus berfungsi
adalah dengan bergabung dalam
kelompok kecil. Dalam kelompok
kecil, setiap anggota akan belajar
melayani sesuai dengan passion
–nya atau talentanya sesuai
panggilannya. Jadi sebenarnya
kelompok kecil adalah wadah yang
sangat efektif di mana anggota
Tubuh Kristus dapat menemukan
fungsinya dan membuatnya terus
bertumbuh secara rohani.
Di Indonesia saat ini ada 16 juta
orang Kristen (Data BPS 2010).
Bila sepertiga dari jumlah itu telah
mengalami kelahiran baru, berarti
ada 5,3 juta orang Kristen sejati.
Misalkan setiap orang melakukan
fungsinya dan melakukan panggilan
Amanat Agung Tuhan Yesus
Kristus; “pergilah,jadikanlah semua
bangsa murid-Ku…” dimana 1
orang menjangkau 1 orang dan
memuridkannya, maka dalam
satu tahun akan ada penambahan
5,3 juta orang yang menerima
anugerah keselamatan dan
bahkan di-MURID-kan. Bayangkan,
dalam sepuluh tahun akan ada
53 juta orang diselamatkan dan
dimuridkan, dan dalam tiga puluh
tahun jumlahnya akan sangat
menggemparkan! Pertanyaannya
adalah: apakah kita termasuk
dalam hitungan bagian anggota
Tubuh Kristus yang berfungsi,
seorang murid Kristus sejati yang
melakukan Amanat Agung-Nya?■
UNITY AND
DIVERSITY
IN ONE
BODYOleh: Ps. Lydia CSES
5
Community
May 2014 multiply4
Community
multiply May 2014
P
ada November 2012, saya melakukan cek
darah dan USG rutin di sebuah lab kesehatan.
Pada saat itulah ditemukan bahwa saya ada
kista di kedua ovarium saya kiri dan kanan. Petugas
lab merujuk saya untuk memeriksakan diri ke dokter
kandungan agar bisa diteliti lebih lanjut. Beberapa
hari kemudian saya mendatangi dokter kandungan
untuk diperiksa lebih jelas ttg kista saya ini, dan dokter
menunjukkan terdapat 3 buah kista dikandungan
saya, 2 di kiri dan 1 di kanan, dengan diameter antara
3 - 4,8 cm. Dan menurut pendapat dokter tersebut,
keberadaan kista inilah yang membuat saya sulit hamil.
Sebenarnya Saya dan suami memang sudah
merencanakan untuk hamil anak kedua sejak awal tahun
2012 tetapi belum juga mendapatkannya sampai saat
itu (akhir november) dan pernyataan dokter pada malam
itu menjelaskan mengapa kita mengalami kesulitan
hamil. Dan menurut dia, satu-satunya kemungkinan
untuk bisa hamil lagi adalah dengan operasi membuang
kista-kista tersebut dan segera program hamil sehingga
bisa hamil tanpa halangan kista-kista tersebut.
Vonis dokter malam itu membuat saya dan
suami shock. Seperti tersambar petir di siang
bolong, perasaan kami campur aduk. Sempat
terbersit, kenapa Tuhan ini terjadi pada saya?
Namun dalam pergumulan kami ini kami mencapai satu
titik sepakat untuk menyerahkan pergumulan ini kepada
Tuhan, dan meminta Dia menunjukkan dengan jelas
apa langkah yang harus kita ambil diluar segala yang
di jelaskan oleh dokter maupun teman dan keluarga
sekitar. Karena dalam hati kami terdalam, kami ingin
untuk bisa mendapatkan momongan tanpa perlu
melakukan operasi pembersihan kista walaupun biaya
bukan masalah bagi kami. Selain karena kerinduan
akan mujizat, kami juga selalu men-support dan
meng-encourage pasangan-pasangan muda yang
kesulitan mempunyai momongan untuk mengandalkan
Tuhan dan claim janji berkat pada kandungan, dan
ketika saat itu kami yang mengalami hal yang sama,
masa kami justru tidak meminta campur tangan Tuhan
malah mengandalkan kepandaian seorang Dokter?
Dalam masa penantian inilah, Tuhan menaruh dalam hati
kami berdua rema melalui Ulangan 28:4 'diberkatilah
buah kandungan orang yang baik-baik mendengarkan
suara TUHAN, Allah, dan melakukan dengan setia segala
perintah-Nya. Melalui rema ini seakan Tuhan menantang
kita berdua untuk mempercayai Dia sebagai Allah yang
menggenapi janji, sebagaimana dia menggenapi janji
dengan memelihara kehidupan keluarga kami ketika
kami setia akan persepuluhan seperti yang tertulis di
dalam Kitab Maleaki, demikian juga Dia setia dalam
Ulangan 28:4 yang akan memberkati kandungan
saya ketika kami setia mendengar dan mengikuti Dia.
Karena itu kami pun sepakat untuk memegang teguh
janji Allah tersebut tanpa melalui proses operasi.
Namun dalam masa memegang janji ini, bukan
berarti kami selalu kuat dan tegar. Setiap kali ketika
Menstruasi datang, saya menjadi sedih dan down,
dan mempertanyakan kenapa masih gagal? Bahkan
sering intimidasi datang dan mepertanyakan apakah
benar tindakan yang kita ambil? apakah ini benar
hikmat dari Tuhan? Perang di pikiran sering terjadi,
mempertanyakan apakah betul ini yang harus
dilakukan? Bahkan sampai suatu hari saya berada
di titik apakah saya sudah gila mempertahankan
janji-Nya yang ini? Untungnya Allah kita ini Allah yg
hidup dan setia. Dia memberikan banyak konfirmasi
untuk kami bahwa yang kami lakukan sudah benar.
Konfirmasi pertama dia berikan lewat seorang teman
cellgroup kami yang lama, yang tidak mengetahui
pergumulan kami, dan tiba-tiba menyampaikan pesan
dari Tuhan bahwa kami akan mendapat anak tahun ini
(2013). Ini sungguh menguatkan kami berdua untuk tetap
berharap bahwa hanya Tuhan yang bisa memberkati buah
kandungan saya, tanpa melalui operasi pembersihan kista.
Komfirmasi yg kedua adalah lewat mimpi yang
agak konyol. di dalam mimpi itu diceritakan
saya baru saja melahirkan seorang anak dan
entah bagaimana suami saya menamai anak
tersebut Johnny. Di dalam mimpi tersebut saya
begitu jengkel dengan nama Johnny, kenapa
johnny? Nama Johnny tersebut mengingatkan pada
saya seorang teman lama yang begitu menyebalkan.
Setelah terbangun saya hanya tertawa karena mimpi
yang konyol tersebut, tetapi entah kenapa, nama Johnny
ini begitu membekas dalam hati saya pada waktu itu,
dan karena itu saya langsung mencoba search arti
nama Johnny yang ternyata adalah nama singkat
dari Jonathan yang artinya Jehovah has given. Saya
langsung menangis, konfirmasi Tuhan buat saya
mengingatkan bahwa ya! Sungguh! Allah sudah
memberiku anak yang kedua walaupun belum
saya terima secara fisik. Nama Jonathan ini pula
yang kami pakai untuk nama anak kedua kami.
Bahkan ketika saya sedang down karena lagi-lagi
menstruasi datang, salah satu teman cellgroup
pun dikirim Tuhan untuk menguatkan saya dengan
mimpinya melihat david, anak pertama kami, masuk
ke ruang tempat kami ber-cellgroup dan dengan
gembira dia bilang, David punya adik sudahan!
Berkat komfirmasi-komfirmasi yang menguatkan dan
dukungan doa dari teman cellgroup. Maka dibawalah
saya oleh Tuhan pada satu titik di mana saya bisa
mengucapkan syukur kepada Tuhan dengan sepenuh
hati seakan-akan saya sudah hamil karena saya begitu
diyakinkan bahwa sebentar lagi sayalah akan memberi
kesaksian tentang mujizat yang akan saya terima. Dan
hal ini terjadi ditengah-tengah saya mengikuti National
Kingdom Woman Conference (7-8 mei 2013).
Ya! Dan sungguh luar biasa di akhir bulan itu saya
baru mengetahui bahwa saya sudah hamil! Praise
the Lord! Sungguh Janji Tuhan Ya dan Amin! ■
Oleh : Vivi Wardana [KESAN Woodland]
Jumat Pk.19.00
Graha Family Stefanus  Audrey 081 7334 936
Graha Family Naga  Susan 081 1308 188
Gubeng Kertajaya Hong 031 7718 8785
Timur 2 Immanuel Wongsonegoro
Vincent
Enrica
081 1332 761, 088 8503 8373
031 7112 0758, 081 3307 01789
081 3314 12970
Jumat Pk.19.30
Raya Menganti Wiyung Jack 082 2320 70159
Villa Bukit Indah Mulyono Sucitro 081 1306 068
Villa Valensia Haryo  Sylvi 081 5531 22523
Villa Sentra Raya Iwan Mulyono 031 7059 0021
Graha Family Ristyowati 081 2357 2092
Graha Family Johanes Lianto 081 2303 8188
Dian Istana Sonny DLO (Penilik) 081 7032 98779
Bukit Darmo Golf Windra 081 1377 478
Kupang Baru Djuwita Tjokro 081 2354 2598
Apt. Puncak Permai Novita Setiawaty 081 2357 7392
Woodland Regency Selwyn  Vivi 081 2170 0918
Citraland Johanes Andries 081 3320 00488
Citraland Lukas Djunanto 081 1344 8090
Citraland Richno 081 9388 87728
Putat Gede Selatan Wendy 081 3307 15525
Putat Gede Selatan Arief 081 2234 59780
Putat Gede Selatan Ryan 081 1320 771
Putat Gede Selatan Yudi 081 7319 834
Simo Gunung Kramat Timur Dr Ruthie 081 3621 80644
Barat Jeffry Sudarta
Esther
081 6545 3699, 031 7771 963
081 8326 717
Kendangsari Lip Khun 081 8325 672
Tenggilis Utara Siauw Wei 081 2357 2121
Griya Sedati Indah Malumbot 081 2316 28577
Kutisari Selatan Rocky 081 5506 5065
Kutisari Selatan Whenas 081 7038 65777
Rungkut Mapan Anton Markus 081 3305 22808
Wilayah Tarik (Kel Anisia) John B Nome 081 5535 33648
Wonokupang (Kel Megawati) Megawati 081 3314 51389
Citra Harmoni James H 081 5540 96262
Pondok Jati Tan Thjoen San 031 7003 0713
Youth Krian Michkel NW 031 9210 1560
Remaja Krian Nining 081 3306 89600
Sabtu Pk.16.30 Waterplace Dela Hunara 081 3333 33304
Minggu Pk.10.00 Remaja Manukan Tabitha 081 9350 17040
Minggu Pk.10.30 Remaja Mojokerto Renny S 081 5531 12681
Hari  Waktu KESAN Contact Telephone
Selasa Pk.19.00 WR Supratman Haryono (Penilik) 081 2324 8002
Rabu Pk.19.00
Magersari Indah Kartono 081 2163 65013
Utara Rahmat
Setiawan
031 3520 242, 081 6503 044
081 1310 492
Timur 1 Handoko
Song Gunawan
Septi Alfida
031 7722 3867
031 7216 1999, 081 2326 1483
081 3287 76497
Timur 3 Khong Wai Ang
Dhing Dhing
Ester Setiawati
081 7320 890
085 6304 6102
081 1348 870
Rabu Pk.19.30
Dharmahusada Sundoro / Lidya 031 7051 7817
Tengah Bingnarto
Laniwati Gitajaya
Umbarwati
089 9331 1301, 031 6041 1000
031 7038 8729
082 3312 18889
Selatan Widjatmiko
Handreas
Swandayani
081 3574 27138
031 7060 6668, 081 1311 340
081 6508 432
Raya Satelit Indah Manisen 031 7313 086
Indragiri Pieter Pitojo 031 7060 7431
Kamis Pk.19.00
Graha Family Budi Santosa Karunia 031 7057 0601
Graha Familly Welem 081 3599 00563
Manukan Dominikus 082 1393 92706
Manukan Teguh 081 3322 91792
Manukan Lie Djing 085 39576 9999
Citraland Berea 1 Hoesen 081 1315 221
Citraland Dodi Kuswardi 081 1309 165
Balong Cangkring II Yohanes Sunarto 087 8565 56805
Permata Meri Hery Susanto 088 1957 5194
Kamis Pk.19.30
Putat Gede Selatan Minto (Penilik) 031 7131 1562
Raya Kupang Baru Joseph Indraradji 031 7098 4539
KESANLISTK E L O M P O K S A L I N G M E M P E R H A T I K A N
Surabaya Barat MojokertoSurabaya Selatan
Kesan IMAGE Kesan Professional MudaKesan Keluarga Muda Surabaya Pusat
Surabaya Timur Krian
P
Misi KESAN: Saling memperhatikan, mengembangkan
karunia-karunia rohani, menjangkau keluar, dan
mempersiapkan gereja untuk menghadapi masa sulit.
I
I
K
P
P
P
P
P
I
I
I
I
I
P
P
P
P
K
K
K
K
K
Penilik Selatan: Soecipto Koesno 081 2357 2121 Penililk Barat: Daniel  Linda 081 8598 056 // Antowibowo 081 1321 680
Budi Yeni 081 6511 231 // Juliana 081 1335 527 // Peter B. Hermanto 081 1348 895
Visi KESAN: Membangun kehidupan kekristenan dalam
jemaat lokal menurut pola gereja mula-mula secara
otentik seperti yang dicatat dalam kitab Perjanjian Baru.
Manukan
6 7
Community Community
multiply May 2014 May 2014 multiply
8 9
Community Community
multiply May 2014 May 2014 multiply
Testimonial
K
ebaikan Tuhan sungguh
terasa pada setiap
proses yang dilalui
KESAN ini. Untuk merayakan
kebaikan- Nya sekaligus
merayakan kebersamaan,
kami memutuskan untuk
berbagi bersama dalam sebuah
acara kunjungan sosial yang
bertempat di Pondok Hayat,
Jl. Dukuh Kupang VI Surabaya
pada tanggal 19 April 2014
yang lalu. Kegiatan ini di
ikuti oleh 17 orang anggota
KESAN dan 13 orang ibu-ibu
di Pondok Hayat. Tujuannya
ialah kami ingin berbagi kasih
dan pengalaman hidup kepada
sesama anggota seiman
khsusnya yang ada di luar
gereja yang juga membutuhkan
pelayanan dari kita dan juga
mengajak anggota KESAN
untuk mulai melayani.
Acara diisi dengan doa, pujian
dan penyembahan, pembagian
kelompok kecil dan pembagian
bingkisan, sharing Firman
oleh Budi Santoso, dengan
tema yang diambil: “Identitas
kita sesungguhnya ada di
mata Tuhan”, yaitu tentang
“kebenaran diri kita bukanlah
apa yang dikatakan oleh orang
Belajar untuk lebih
menghargai apa yang
di miliki saat ini dan
memandang masa depan
dengan lebih syukur
Saya sangat mengucap
syukur ada tempat
seperti Pondok Hayat
yang bisa menjadi berkat
bagi banyak orang da
nada orang-orang yang
mau mendedikasikan
dirinya bagi pelayanan
ditempat ini.
Saya bersyukur dapat membagikan
pengharapan dalam Kristus kepada
mereka, menggantikan kekuatiran dan
hal-hal negative yang sering di dapat
dari masa lalu. Juga membagikan
kepada mereka supaya berani untuk
menghadap kepada Bapa di dalam doa.
MENYALURKAN KASIHOleh: Selwyn Ali Sjabana (Ketua KESAN WOODLAND)
CHRISTINA
MARIA
IRMA
DEARNIBENSY
lain tentang kita, diri kita juga
bukanlah tentang apa yang
pernah orang lain lakukan
kepada Anda; tetapi diri kita
adalah tentang apa yang Allah
ciptakan dan Allah katakan
tentang diri Anda.” Seperti
yang dicatat Kejadian 1:26-27
Berfirmanlah Allah: Baiklah
Kita menjadikan manusia
menurut gambar dan rupa
Kita… Maka Allah menciptakan
manusia itu menurut gambar-
Nya, menurut gambar
Allah diciptakan-Nya dia;
laki-laki dan perempuan
diciptakan-Nya mereka.
“Kami memperoleh pengalaman
berharga melalui kegiatan ini.
Lewat kegiatan ini kami dapat
merasakan sukacita yang besar
dalam hal memberi. Kami pun
pulang dengan penuh ucapan
syukur karena apa yang kami
lakukan bisa bermanfaat bagi
teman-teman di sana sehingga
mereka juga bisa merasakan
sukacita yang luar biasa. Kami
percaya, pelayanan semacam
ini juga akan mendorong
terjadinya proses pertumbuhan
rohani pada sesama orang
percaya yang kami kunjungi.■
Mengembangkan
TALENTA anak
10 11
Starkidz Starkidz
multiply May 2014 May 2014 multiply
A
llah menciptakan setiap kita
dengan tujuan yang unik
yang hanya bisa dipenuhi
oleh kita. Dan dengan mengetahui
masa depan, Allah memperlengkapi
kita dengan kepribadian, talenta,
karunia dan segala sesuatu yang
akan kita perlukan untuk memenuhi
tujuan tersebut. Sebagai orangtua,
kita bertanggungjawab untuk
menolong anak menemukan dan
mengembangkan kepribadian,
karunia maupun talenta yang
Allah sudah berikan kepada
anak-anak kita.
Anak-anak memiliki
kepribadian dan
talenta yang
berbeda-beda,
tidak ada yang
sama. Setiap
orang ada yang
mendapatkan 5
talenta, 2 talenta
atau hanya 1 talenta
M
anusia diciptakan
secara UNIK oleh
Tuhan. Antara yang
satu dengan yang lain tidak
ada hal yang benar-benar
sama, bahkan saudara kembar
identik sekalipun akan ada
perbedaannya. Bahkan yang
lebih luar biasa setiap manusia
di bumi ini memiliki sidik jari
yang berbeda satu dengan yang
lainnya. Dalam kitab Mazmur
139:14 dikatakan bahwa setiap
orang dijadikan oleh Tuhan
dengan dahsyat dan ajaib.
Tuhan juga sudah menyediakan
rencana yang penuh damai
sejahtera bagi setiap orang, Allah
mengetahui masa depan setiap
manusia (Mazmur 139:16).
saja tergantung pada kapasitas orang
tersebut. Akan tetapi keberhasilan
tidak ditentukan dari seberapa banyak
talenta yang didapatkan melainkan
apa yang dilakukan dengan talenta
yang di dapatkan tersebut? Talenta itu
harus dimaksimalkan secara serius
dan sungguh-sungguh sehingga anak
bisa memenuhi rencana Allah dalam
hidupnya melalui talentanya. Kali ini
kita kan membahas salah satu cara
untuk mengembangkan talenta anak.
Alkitab berisi banyak contoh orang-
orang yang menerima
karunia dari Allah
di kemudian
hari
Keramahan
Hikmat Bijaksana
Membedakan macam-macam roh
Penyembuhan
Bernubuat
Memberi Semangat
Kemurahan
Mengajar
Kepemimpinan
Belas Kasihan
U
ntuk menolong anak
menemukan dan
mengembangkan talenta
atau karunia yang mereka miliki,
pertama sekali bantulah anak
untuk mengetahui apa yang
jadi talenta mereka. Mereka
bisa menuliskan atau membuat
daftar talenta mereka. Lalu
ada 3 hal yang bisa dilakukan
untuk mengembangkannya:
Berlatih. Latihan membantu
menajamkan talenta
yang sudah ada pada
anak. Misalnya anak tersebut
memiliki talenta bermain musik,
semakin banyak dia berlatih anak
kemampuannya akan lebih baik.
Pembinaan. Untuk
memaksimalkan
talentanya, anak bisa
dibimbing oleh pelatih (orang
yang ahli) di bidang yang
anak sukai, sehingga anak
mendapatkan pandangan atau
masukan baru yang belum
diketahui sebelumnya.
dalam hidup mereka. Saat Allah
memanggil Musa untuk meminta
Firaun membebaskan umat-Nya,
Musa mengeluh bahwa dia bukanlah
seorang pembicara yang baik
(Keluaran 4:10). Allah menjawabnya
dengan memberikan kepadanya
“karunia atau talenta” (Keluaran 4:11-
12). Daniel diberikan kemampuan
untuk menafsirkan mimpi raja saat
keadaan menuntutnya demikian
(Daniel 2:27-47). Dan para tukang
yang berbakat yakni Bezalel dan
Oholiab diberikan kemampuan ekstra
untuk mengatur pembangunan
tabernakel (Keluaran 35:35-36:1).
Di dalam Alkitab ada beberapa
karunia rohani (Roma 12:3-8
dan 1 Korintus 12:8-10) :
Pengalaman. Kita
sering mendengar
istilah “jam terbang”.
Untuk memaksimalkan talenta
anak dia perlu memiliki jam
terbang sebanyak mungkin untuk
menambah pengalamannya.
Semakin banyak pengalaman
yang dimiliki anak, semakin baik
kemampuan yang ia miliki.
Dengan gabungan yang tepat
dari latihan, pembinaan dan
pengalaman anak akan bisa
mengembangkan semua
kemampuan mereka sampai
maksimal. Meskipun demikian
tidak semua talenta dan
karunia diperlukan untuk karir
seorang anak kelak. Ada talenta
yang hanya untuk hobi atau
bersenang-senang saja. Talenta
mana yang paling dikuasai
dan disukai itu yang paling
utama untuk dikembangkan.
Selamat memenuhi panggilan
Allah melalui talentamu.■
1
2
3
Oleh: Bora Memory
A
s the leaves begin to slowly fall, my first
semester at Oklahoma Christian (United States)
quickly came to pan end. I had never dreamed
of going half way across the world to go to college,
but apparently God does make all things possible.
It was the first day of my high school career. Being a
high school student was the most confusing stage of
my life; people expect us to be adults, but often times
they treat us like little ones. One of the most frequently
not only prepare me academically,
but also mentally and spiritually.
MDC is known for being one of
the schools that has the best
English Program. One of the most
prominent activities that MDC has
prepared for all of the students is
the International Exposure Program
(IEP). It is required for all students
during their fourth semester in
high school. The entire class and
a few teachers will go on a trip to
Singapore. They will learn about the
culture, the school, the education
system, and living abroad, of
course. After six days of exploring,
observing, and learning, we have
to present what we have learned
to our parents. Since this will be
graded as a part of our English final
exam, we have to do it in English.
I still remember the time while we
were preparing for the presentation.
Everyone was uneasy and anxious
because presenting the material
itself was already hard enough,
not to mention doing it in English.
No matter how hard we tried to
bargain with the teachers to let us
did it in Indonesian, the decision
was unnegotiable. So the day
came when we presented our
materials, one by one, in English.
Everyone was extremely nervous.
I myself experienced the feeling
of butterflies in my stomach and
sweaty palms; however, we all
did present– some smoothly,
while stillothers not so smoothly.
MDC helped me grow and break
out of my shell of comfort. In having
to take an oral communication
class in college that is basically
a class that prepares students
for public speaking, all the
presentations I did in high school
– especially the IEP presentation
– helped me significantly. If I had
never participated in any English
presentations throughout my high
school career, I would probably
not have succeeded in the college
oral communication class.Although
I struggled in the first few class
periods as I was adjusting to the
college class, all the experience
that MDC gave me helped me
to make it through the class
with a high A, a score of which
I could have never dreamed.
As I have mentioned before, MDC
also helped me in growing my
spiritual life. From the beginning
of my semester, even before that
and all the way through the end
of it, I can't imagine living my
days without His grace. MDC has
played a major role in helping
me draw closer to God and really
depend on His love. If I were to
attend another school, I may be
academically prepared but not
mentally or spiritually prepared.
I survived the semester solely by
His grace. Through all the ups and
downs, successes and failures,
and especially homesickness,
God guided me through it all.
I am blessed beyond measure.
Words can not describe how
blessed I feel right now. I am
wonderfully blessed to have been
able to attend MDC high school. I
am also blessed that I have finished
my first semester at college with
a grade point average of 4.0, a
score that I have never expected.
Through all these, I learned one
thing for sure in 18 years of my
life: God loves me so much and
He continues blessing me far
beyond what I deserve. Have a
wonderful Sunday and remember
that He is blessing you –much
far more than what you need!■
asked question to a high school student is where are
we planning to go for college. I honestly never knew
for sure where I would go for college back then, so
my answer was always the same: “I don't know yet,
but I want to go abroad.” Dreaming of going abroad, I
thoroughly studied English in school. Masa Depan
Cerah (MDC) Christian Senior High School
was the school I attended. I am beyond
blessed to have studied and grown
at this school, because it did
A NEW
BEGINNING
Oleh: Kezia Gavrila
12 13
Education Education
multiply May 2014 May 2014 multiply
14 15
Discipleship
multiply May 2014 May 2014 multiply
R
etreat Kelas Dasar
Kekristenan dan Hidup
Berjemaat periode 1 di tahun
2014 tanggal 30 dan 31 Maret
2014, bertempat di Hotel dan
Villa Ubud – Malang. Retreat yang
dihadiri oleh 23 (dua puluh tiga)
peserta kelas Dasar Kekristenan
dan 28 (dua puluh delapan)
peserta kelas Hidup Berjemaat
serta didampingi oleh 33 (tiga
puluh tiga) pembimbing rohani.
Hari pertama, peserta Dasar
Kekristenan dan Hidup Berjemaat
dilayani oleh Ibu Dhani Maatita
dengan sesi Inner Healing untuk
kelas Dasar Kekristenan dan Ibu
Andriani Hartanto dengan sesi
Biblical Mandate untuk kelas Hidup
Berjemaat. Setiap peserta diberkati
dengan materi yang telah disiapkan,
sehingga mereka memiliki
pemahaman yang benar tentang
kesembuhan batin serta bagaimana
data sembuh dari keadaan
tersebut dan juga bagaimana
sebagai orang percaya yang
diberi mandat oleh Tuhan Yesus
Kristus menjadi Duta Allah bagi
dunia ini, tidak sekadar menjadi
orang yang telah diselamatkan
tetapi lebih dari padanya mereka
dipersiapkan untuk menuai jiwa-
jiwa yang sudah menguning.
Sesi kedua yang tidak kalah
pentingnya yakni sesi Deliverance
atau pelepasan untuk kelas Dasar
Kekristenan dilayani oleh dr.
Kysdarmanto dan sesi Workshop
“Melayani Dengan Kuasa” untuk
kelas Hidup Berjemaat dilayani
oleh Pdt. Lydia CSES. Setiap
peserta setelah sesi tidak sekadar
menyerap sesi saja, tetapi mereka
langsung diajak mempraktekkan
apa telah diajarkan tersebut
baik secara individu maupun
di dalam kelompok kecil.
Hari kedua diawali dengan Devotion
Time, peserta dengan masing-
masing pembimbing memulai hari
tersebut dengan bersaat teduh
bersama. Setelah itu, sarapan
pagi menambah semangat
pagi di Hotel dan Villa Ubud.
Acara yang sangat menarik lainnya
adalah pembaptisan air. Kali ini ada
tiga orang muda yang mengambil
keputusan dibaptis air secara
diselamkan, adapun nama mereka
adalah Evelyn G. Hendra, Michelle
dan Nicky Sugiarto sukacita
mereka semakin penuh dan
semakin diteguhkan dalam Kristus
Yesus. Setelah acara baptisan
air, peserta dan pembimbing
melanjutkan sesi ketiga yakni
Pribadi dan Baptisan Roh Kudus
untuk kelas Dasar Kekristenan
yang dilayani oleh Pdt. Lydia CSES
dan Workshop Mendengar Suara
Tuhan di kelas Hidup Berjemaat
yang dilayani oleh dr. Kysdarmanto.
Acara demi acara berlangsung
dan ditutup dengan Perjamuan
Kudus yang pimpin oleh Pdt.
Lydia CSES, dengan demikian
rangkaian acara retreat pun
selesai. Semua terberkati dan
mereka didorong untuk terus
bertumbuh di dalam Tuhan. ■
Terus BertumbuhOleh: Elsypurnama Adisuputra
Speaker: Ps. Kong Hee (City Harvest Church, Singapore)
Speaker: Ps Andreas Rahardjo, and Victory
Church Philippines Team: Ps. Joey Bonifacio,
Ps. Ariel Marquez, Ps. Sonny Oaman
5 JUNE 2014
6 JUNE 2014
7 JUNE 2014
Celebration Night | Pk.18.00-20.00
Conference Day 1 | Pk. 09.00-16.00
Conference Day 2 | Pk. 09.00-16.00
“Developing Discipleship Culture”
5 - 7 June 2014
Conference Fee: Rp.100.000,- For more information: Info Desk /Alex / Elsy - (031) 7312878 ext 112
Ballroom 89, Ciputra World, Surabaya
Senior Pastor of GKPB Masa
Depan Cerah Surabaya
Member of US Golf Teacher Association
Senior Pastor of City Harvest
Church, Singapore
Lead Pastor of
Victory Port, Philippines
Senior Pastor of
Victory Alabang, Philippines
Lead Pastor of
Victory Alabang, Philippines
Ps. Andreas Rahardjo	 	 Ps. Kong Hee	 	 Ps. Joey Bonifacio	 Ps. Ariel Marquez	 Ps. Sonny Oaman
Discipleship
atau pemuridan
itu sesuatu yang
pelan tapi pasti.
Kotbah yang
baik itu seperti
menyiramkan
seember air
kepada ribuan
botol. Semuanya
basah di
luar, sedikit
yang masuk.
Pemuridan seperti
meneteskan air
dengan pipet.
Satu per satu
ke dalam botol.
Pelan tapi pasti.
Kehidupan kita
dibangun di
atas sesuatu
yang pasti.
-Soetjipto Koesno
“
“
Speaker: Ps. Joey Bonifacio, Ps. Ariel Marquez,
Ps. Sonny Oaman (Victory Church Philippines Team)
18 19
Gado-Gado Regular
multiply May 2014 May 2014 multiply
S
aya duduk meringkuk
kesakitan di dalam toilet
pria. Seluruh organ perut
bagian atas seperti diperas
dan ditusuk-tusuk. Saya sudah
mencoba memuntahkan isi
perut, tapi tidak ada yang
keluar karena pagi itu memang
saya tidak sempat sarapan.
Menahan kesakitan yang luar
biasa, pandangan saya mulai
berkunang-kunang dan tubuh
mulai gemetar. Saya tahu
bahwa saya harus keluar dari
toilet itu sebelum kehilangan
kesadaran. Saya tidak akan
suami istri sebelum (sekali lagi)
*tiba-tiba* perut ini bergolak dan
saya minta ijin meninggalkan
percakapan yang ternyata
memang harus berakhir
sebelum waktunya karena saya
dilarikan ke rumah sakit.
Di atas ranjang rumah sakit, saya
*tiba-tiba* sadar bahwa hampir
semua hal yang “tiba-tiba”
seharusnya bukanlah “tiba-
tiba”. Maksud saya, apa yang
dinamakan “tiba-tiba” sebenarnya
adalah hasil dari serangkaian
proses yang cukup panjang,
kehilangan nyawa, tapi pingsan
di dalam toilet akan membuat
saya kehilangan muka, jadi
saya harus menguatkan diri
saya untuk paling tidak keluar
dari ruang kecil itu. Saya
membersihkan dan merapikan
diri, berdiri dan kemudian
dengan sempoyongan keluar dari
toilet, mencari tempat dimana
saya bisa duduk meringkuk
lagi. Setelah itu barulah saya
menelepon untuk mencari
pertolongan, dan pagi itu juga
saya dilarikan ke rumah sakit.
Sakit saya sebenarnya sederhana
saja: sakit maag. Tapi saya
mengabaikan tanda-tanda yang
sudah saya rasakan berminggu-
minggu sebelumnya. Saya pikir
saya bakal baik-baik saja, karena
saya sudah punya gangguan
lambung sejak sebelum dunia
dijadikan, alias sudah lama
sekali. Tapi hari itu, setelah
kesekian kalinya tidak sarapan,
*tiba-tiba* sistem pencernaan
saya runtuh dan memberikan
siksaan yang luarbiasa. Pagi
itu saya sebenarnya sedang
mengobrol dengan sepasang
dengan beragam tanda yang
menyertainya, yang diabaikan.
Mulai dari lambung yang kram
sampai banjir bandang di
Manado, semua terjadi secara
“tiba-tiba”. Tapi kita tahu
bersama bahwa semua itu terjadi
dari sebuah proses panjang
perusakan alam dan kegagalan
untuk merencanakan dari pihak
manusia sendiri. Demikian
pula bisnis yang bangkrut, jerat
hutang, perceraian, dsb seringkali
adalah hasil dari sebuah proses
pengabaian yang cukup panjang.
Tuhan dalam hikmat-Nya telah
menetapkan sebuah sistem
penunjang alamiah yang sangat
toleran, hampir dalam segala
sesuatu. Saya tidak masuk UGD
karena terlambat makan untuk
pertama kali. Banjir bandang
tidak terjadi segera setelah
penggundulan hutan, perceraian
tidak terjadi hanya karena sebuah
pertengkaran. Dalam setiap
kelalaian, selalu ada toleransi dan
kesempatan untuk perbaikan.
Saat kelalaian itu dilanjutkan,
barulah ada satu titik dimana
“tiba-tiba” terjadi sesuatu yang
buruk, yang jika dilihat dari
atas, hal yang “tiba-tiba” itu
adalah sebuah akibat logis yang
memang sudah waktunya terjadi.
Hanya saja kita terlalu abai, bebal
dan sering menganggap ringan
sistem penunjang yang Tuhan
ciptakan. Begitu yang “tiba-tiba”
itu tiba, tidak banyak yang bisa
kita lakukan kecuali menelan
semuanya dengan rasa sakit.
Sebab itu kita perlu belajar
lebih cermat menjalani hidup
sekaligus membaca tanda-tanda
peringatan yang Tuhan berikan
di sekitar kita. Surat Galatia 6:7
memperingatkan agar kita tidak
sesat, berpikir bahwa kita tidak
menuai apa yang kita tabur.
Jika pada hari ini Anda sedang
menjalani sebuah gaya hidup
yang beresiko, segera hentikan
langkah Anda dan berbaliklah ke
arah yang benar. Sakitnya kram
lambung masih bisa diobati,
banjir bandang pada waktunya
akan dilewati dan dilupakan,
tapi kehancuran hidup, relasi,
rumah tangga seringkali tidak
ada obatnya. Dan jika Anda
masih terus hidup dalam dosa,
dan keadaan masih baik-baik
saja, sadarilah bahwa satu ketika
maut “tiba-tiba” akan menjemput
Anda. Pada waktu itulah tidak
ada lagi harapan dan jalan keluar.
Saya tiba-tiba membayangkan
alangkah baiknya kalau kita
semua tiba-tiba sadar bahwa
yang tiba-tiba itu sebenarnya
bukanlah tiba-tiba, sehingga
tiba-tiba…ah sudahlah…■
TIBA-TIBA?
“Dalam setiap kelalaian, selalu ada toleransi
dan kesempatan untuk perbaikan.”
Oleh: Ps. Agus Lianto
CoffeeTalk
Oleh: Ps. Andreas RahardjoOne Body
Satu hari, seseorang bertanya kepada
saya, “Teman, jika harus mengayunkan
stik golf kita, mana yang lebih dominan:
tangan kanan atau tangan kiri? Apakah 30%
kiri 70%kanan, atau 70% kiri 30% kanan?”
Saya katakan, “Kita harus memukul bola
golf itu dengan kekuatan tangan kanan
dan tangan kiri secara bersamaan.“
Kedua tangan kita akan berkoordinasi secara
baik dibawah perintah otak kita. Kita tidak
akan sanggup mengukur berapa persen kekuatan
tangan kiri dan berapa persen kekuatan
tangan kanan kita pada waktu mengayunkan
tongkat golf itu. Kecepatan ayunan membuat
kita tidak mampu untuk menentukan persentasi
dan distribusi kekuatan di antara keduanya.
Pada waktu fokus kita tetap pada bola, dan
kita ayunkan tongkat golf, maka hasilnya bola
itu akan melaju atau melayang tinggi. Tubuh
kita mempunyai mekanisme yang luar biasa.
Prinsip yang sama bekerja pada tubuh
Kristus. Asal fokus kita kepada Tuhan
Yesus maka semua ayunan (pukulan)
kita akan menjadi bagus karena
adanya kerjasama tangan kanan
dan tangan kiri secara
harmonis. Sayangnya
kebersamaan orang
percaya dalam tubuh
Kristus tidak
seharmonis yang kita
pikirkan. Kita sulit
bekerjasama dengan
orang lain, karena
fokus kita bukan
kepada Tuhan
tetapi kepada
yang lain.
Kemanakah
fokus anda?■
20 21
Regular Regular
multiply May 2014 May 2014 multiply
D
alam Alkitab khususnya Kitab Perjanjian Baru,
banyak berbicara mengenai konsep Satu
Tubuh dalam Kristus Yesus. Ini menjadi sangat
penting di dalam hubungan Kristus Sebagai Kepala
Gereja dan Jemaat adalah Anggota Tubuh Kristus.
Paulus kepada Jemaat di Roma, menggambarkan
bahwa manusia adalah memiliki satu tubuh
dan memiliki banyak anggota, dan menariknya
ditegaskan bahwa semua anggota tubuh itu tidak
mempunyai tugas yang sama. Itulah sebabnya kita
adalah satu di dalam Kristus sehingga terhadap
sesama kita adalah anggota-anggota dari tubuh
yang satu itu yakni Kristus (Roma12:4-5).
Hal yang sama yang dinasehatkan
Rasul Paulus kepada Jemaat di Korintus
(1Korintus 10: 17-28) mengingatkan kita
bahwa kita mendapat bagian dalam tubuh
Kristus melalui pesekutuan dalam baptisan.
Menariknya adalah ide kesatuan itu di mulai
dari Allah sendiri. Allah sendiri telah mendesain
kepada anggota tubuh tersebut masing-masing
secara khusus seperti yang dikehendaki-Nya.
Ide tersebut dimungkinkan agar supaya jangan
terjadi perpecahan dalam tubuh, tetapi supaya
anggota-anggota yang berbeda itu saling
memperhatikan. Itulah sebabnya, Allah sendiri
telah menetapkan di dalam keanekaragaman
one body
in christ
tubuh Kristus tersebut memiliki peran mesing-
masing untuk saling melengkapi yakni ada
yang menjadi rasul, nabi, pengajar. Dan kepada
mereka yang lain mendapat karunia untuk
mengadakan mujizat, untuk menyembuhkan,
untuk melayani, untuk memimpin, dan
untuk berkata-kata dalam bahasa roh.
Kepada Jemaat di Efesus, Rasul Paulus
memberikan penekanan bahwa ketika kita
sadar tentang kesatuan di dalam Tubuh Kristus,
Hendaklah kita selalu rendah hati, lemah lembut,
dan sabar. Kita menunjukkan kasih dalam hal
saling membantu. Dan berusahalah memelihara
kesatuan Roh oleh ikatan damai sejahtera:
satu tubuh, dan satu Roh, sebagaimana kita
telah dipanggil kepada satu pengharapan yang
terkandung dalam panggilanmu, satu Tuhan,
satu iman, satu baptisan, satu Allah dan Bapa
dari semua, Allah yang di atas semua dan oleh
semua dan di dalam semua (Efesus 4:1-6).
Bulan Mei ini jemaat diajak untuk mengenal
tentang kesatuan dalam tubuh Kristus, agar damai
sejahtera Kristus memerintah dalam hati kita,
karena untuk itulah kita telah dipanggil menjadi
satu tubuh. Dan karena kehendak-Nya inilah
kita telah dikuduskan satu kali untuk selama-
lamanya oleh persembahan tubuh Yesus Kristus
(Ibrani 10:10). Tuhan Yesus memberkati.■
Oleh: Elsypurnama Adisuputra
22 23
Insight Insight
multiply May 2014 May 2014 multiply
Pernahkah kita memperhatikan:
- Ada orang-orang yang disegani dan
ada pula yang tidak. Mengapa?
- Ada pasangan yang saling menghargai, namun
ada pula yang terbiasa memaki, memperlakukan
pasangannya dengan tidak hormat. Mengapa?
- Kebanyakan mertua tidak cocok
dengan menantunya? Mengapa?
Jawabannya adalah: BOUNDARIES alias
batas atau pagar. Karena mereka tidak
menetapkan batasan yang jelas.
Gambaran yang paling mudah dari batasan adalah
membayangkan sebuah perumahan. Rumah yang
satu dengan rumah yang lain dibatasi oleh pagar.
Ini menggambarkan area mana yang menjadi milik
kita dan area mana yang menjadi milik tetangga.
Setiap rumah memiliki peraturannya sendiri. Kita
boleh melakukan apa saja di area rumah kita namun
ketika keluar pagar, kita harus mengikuti aturan di
rumah tetangga. Jika hendak bertandang ke rumah
tetangga, maka kita harus membunyikan bel terlebih
dahulu. Tetangga berhak menerima atau menolak.
Kalau kita bertindak berlebihan, menyebabkan
gangguan, maka tetangga berhak melaporkan ke
polisi bahkan menuntut kita secara hukum. Demikian
pula dengan sebuah hubungan, entah itu hubungan
bisnis atau pertemanan, mau pun hubungan dengan
pasangan dan mertua: hubungan membutuhkan
batasan dan aturan yang jelas, agar setiap warganya
bisa hidup berdampingan dengan teratur, saling
menghormati, menghargai, aman dan damai. Agar
masing-masing tahu hak dan kewajibannya.
Seorang wanita mengeluh bahwa teman-teman
pria di kantornya sering menggoda. Dia merasa risi
tetapi tidak berani bersikap tegas. Pada awalnya, si
teman pria mulai coba-coba menggoda, mungkin
melalui kata-kata gurauan yang menjurus ke hal-
hal yang kurang pantas atau mulai dengan sedikit
sentuhan kecil. Saat wanita ini tidak menetapkan
pagar yang jelas atau bahkan tanpa pagar, maka
pria ini makin berani. Jika sejak awal wanita ini
berani bersikap tegas, maka pria itu akan mundur.
Sikap dan respon yang ditampilkan menunjukkan
sinyal apakah pria itu boleh terus maju atau harus
berhenti atau bahkan harus melangkah mudur.
Demikian pula dengan suami yang memperlakukan
istrinya dengan kasar atau istri yang tidak menghargai
suaminya, itu tidak terjadi dalam waktu semalam.
Semua sudah terjadi berulang kali dan makin lama
makin parah. Ketika ditoleransi maka orang cenderung
makin seenaknya. Masalah jika didiamkan akan
bertambah berat. Ketika pertama kali pasangan atau
siapa pun memperlakukan dengan tidak hormat,
bereskan masalahnya segera. Berikan batasan,
tetapkan konsekuensinya jika dia terus melakukan
hal yang sama. Biasanya, orang akan mentaati
jika kita berani membicarakannya secara terbuka
dan menerapkan batasan yang jelas mana yang
bisa kita terima dan mana yang tidak. Pastikan
dengan jelas dan tegas bahwa setiap orang harus
memperlakukan kita dengan sopan, bermartabat
dan hormat. Kita tidak menoleransi perlakuan apa
pun yang kurang dari itu. Kita harus memperlakukan
diri kita sendiri dan orang lain seperti itu juga,
dengan percaya diri, hormat dan bermartabat.
Sebuah pernikahan ibarat mendirikan sebuah negara.
Setiap negara punya undang-undang dan peraturannya
sendiri. Undang-undang ini disepakati bersama oleh
pasangan suami istri tersebut, sehingga tidak perlu
mengikuti peraturan atau kebiasaan di rumah orangtua
atau mertua. Jika peraturannya jelas, maka baik
orangtua maupun mertua akan menghormati batasan
dalam rumah tangga ini. Seyogyanya, orangtua
dan mertua tidak boleh mencampuri urusan dalam
negeri anaknya. Memberi saran, diperbolehkan tetapi
saran diterima atau tidak, tergantung kesepakatan
presiden (suami) dan wakil presiden (istri) di
negara baru tersebut. Negara tetangga, termasuk
orangtua dan mertua, tidak boleh tersinggung.
Ini sebuah negara merdeka dan berdaulat.
Batasan yang jelas akan mengurangi ribuan
pertengkaran yang tidak perlu. Idealnya, sebelum
memasuki pernikahan atau kerjasama bisnis,
sudah ditetapkan terlebih dahulu batasan untuk
hal-hal yang sensitif dan berpotensi menimbulkan
pertengkaran di kemudian hari, sehingga batasan
bisa ditetapkan dengan rasional, jernih dan
dalam keadaan tenang. Jika batasan ditetapkan
setelah timbul masalah, biasanya emosi, gengsi,
kepentingan pribadi dan perasaan egois mendominasi
sehingga lebih sulit mencapai kesepakatan.
Kesimpulannya, komunikasi yang baik adalah kunci
untuk menyelesaikan berbagai masalah dan batasan
yang jelas membuat kita bisa saling menghargai dan
menghormati. Bagaimana menurut pendapat Anda?
BOUNDARIESOleh: Yenny Indra
Kita mengajar orang lain,
Bagaimana mereka seharusnya memperlakukan kita,
Dengan cara yang kita ijinkan,
Apa yang kita hentikan,
Dan bagaimana kita memotivasi mereka
Saat melakukan sesuatu yang kita inginkan.
Selain itu,
Mereka juga melihat
bagaimana cara kita menghargai diri kita sendiri,
Apa yang kita ucapkan,
Dan bagaimana sikap kita.
Pada intinya,
Orang lain menghargai kita atau tidak,
Tergantung kita sendiri.
Karena itu,
Mari kita membangun diri
dengan lebih baik dan bijaksana.
Kita diciptakan unik, spesial dan berharga
bahkan Tuhan Yesus rela mati di kayu saib untuk kita.
Sadarkah kita akan hal ini?
Ayooo...
jadilah pribadi yang bisa memrepresentasikan
Allah dengan baik
24 25
Fresh Fresh
multiply May 2014 May 2014 multiply
1. Suatu hari kamu mengantar teman ke
toko pakaian. Ia sudah memilih suatu baju
tertentu, tetapi sebenarnya baju itu tidak
cocok dengannya. Ia bertanya padamu,
bagaimana caramu memberi pendapat:
a. Karena tak ingin menyinggung
perasaannya, bilang saja, baju
itu pantas untuknya.
b. Bilang tidak tahu
c. Mengusulkan cari model yang
lain saja, yang lebih cocok.
2. Teman baikmu punya masalah
rahasia yang hanya diceritakan
padamu. Ia memintamu untuk
menjaga rahasia itu berdua saja.
a. Yang kalian lakukan benar-benar
menjaga rahasia itu dan tidak
menceritakannya pada orang lain
b. Menceritakan pada orang lain
c. Mencoba memcahkan masalah itu dengannya.
3. Teman baikmu selalu minta
makananmu setiap hari.
a. Bilang padanya, jangan minta terus. Beli sendiri.
b. Berbohong bahwa tidak membawa makanan
c. Membantu dan menemaninya belajar memasak
4. Teman baikmu tahun ini tidak
dipromosikan di tempat kerja.
a. Menghiburnya dengan mengajaknya
bercakap-cakap
b. Menemaninya seharian selama ia marah-marah
c. Membujuknya agar meningkatkan keterampilan
5. Teman baikmu suka sekali menelpon
ke rumah. Padahal waktu tersebut
harusnya untuk Saat Teduh
a. Tetap menerima telepon dan
mendengarkannya sampai malam
b. Pura-pura mendengarkan, tetapi
sambil membaca Alkitab
c. Mengatakan terus terang tidak bisa
menerima teleponnya dan masih punya
pekerjaan yang harus diselesaikan
6. Dua orang temanmu baru saja bertengkar
hebat. Kalian disuruh milih, mau
berteman dengan si A atau si B.
a. Kamu pilih si A, karena sungkan
b. Kamu setuju tidak berteman dengan
B selama ada si A didekatmu
c. Tidak berpihak kemanapun
7. Teman baikmu sedang sakit dan
menjadi cengeng karena harus
berbaring setiap hari di tempat tidur.
a. Malas mengunjunginya karena tak
suka melihat sifat cengengnya
b. Kirim saja kartu ucapan semoga cepat sembuh
c. Tetap rajin menjenguknya sampai sembuh
8. Teman baikmu ingin belajar berenang.
Tetapi ia takut tenggelam.
a. Kamu memaksanya untuk les berenang
b. Waktu di tepi kolam sengaja
mendorongnya ke air supaya ia berani
c. Kamu memberikan contoh berenang
dengan benar, dan meyakinkannya
bahwa ketakutannya tak beralasan.
Sekarang periksa jawabanmu, manakah yang lebih banyak
Lebih banyak A, artinya:
Kamu adalah teman yang sangat setia. Kesetiaan lebih
dipentingkan daripada mempertimbangkan baik buruknya
persahabatan itu. Karenanya kamu sering terjebak untuk
tidak bersikap jujur pada teman. Sikap diam tak jujur itu akan
menjerumuskan teman baik melangkah ke hal yang salah.
Lebih banyak B, artinya:
Kamu tipe teman yang menyenangkan, selama tidak ada
masalah. Tetapi bila teman tertimpa musibah atau masalah,
kamu akan menyerah dan menghindar. Kamu cenderung susah
diajak kerjasama dan seringkali dianggap pengkhianat.
Lebih banyak C, artinya:
Kamu adalah sahabat sejati yang setia dan menyenangkan.
Mudah diajak kerjasama, teman berbagi suka dan
duka, mau saling mengingatkan dan jujur mengatakan
kebenaran. Meskipun kebenaran itu tidak menyenangkan.
Sikap ini akan menyelamatkan persahabatan.■
Sumber : Internet
26 27
Fresh - Healthy Fresh - Healthy
multiply May 2014 May 2014 multiply
T
enaga yang dihasilkan oleh
tubuh juga dipengaruhi oleh air.
Suatu studi menyatakan bahwa
dengan berkurangnya komposisi air
dalam tubuh sebanyak 5%, manusia
pada umumnya akan kehilangan
tenaga sebanyak 25-30% daripada
biasanya. Sedangkan kekurangan
komposisi air dalam tubuh sebanyak
15% dapat mengakibatkan kematian.
Hasil studi tersebut membuktikan
bahwa air mengambil peran yang sangat
penting bagi kehidupan manusia.
Berikut adalah 3 manfaat air bagi Anda:
Air memaksimalkan kinerja tubuh
Studi menunjukkan bahwa air
dapat meningkatkan metabolisme,
membersihkan tubuh dari racun,
mengantarkan nutrisi ke seluruh
tubuh, penyerapan nutrisi, dan secara
umum membuat proses dalam
tubuh berjalan dengan baik.
Air membantu Anda
mengatur berat badan
Banyak studi yang membuktikan bahwa
rasa lapar pada seseorang dipengaruhi
oleh tingkat dehidrasi. Oleh karena
itu, cobalah minum air 1-2 gelas saat
Anda merasa lapar, apabila Anda sudah
tidak merasa lapar, bisa jadi itu semua
dipengaruhi oleh tingkat dehidrasi dan
bukan karena Anda membutuhkan
makanan untuk dikonsumsi saat itu.
Rasa lapar yang dipengaruhi oleh
Manfaat
Air
karena tingkat hidrasi yang rendah ini
membuat tubuh Anda menginginkan
tambahan kalori atau nafsu makan
yang tidak terkendali yang berujung
pada kenaikan berat badan berlebih.
Air membantu Anda tetap awet muda
Air membantu melembabkan kulit
sehingga kesehatan kulit terap terjaga
setiap saat. Air juga merawat kulit agar
tetap segar dan bersih dari racun.
Tingkat hidrasi yang baik juga mencegah
beberapa penyakit kulit. Dengan demikian,
air membuat Anda tetap sehat dan awet
muda. Hal ini dikarenakan air membantu
regenerasi sel pada tubuh manusia.
Air dalam tubuh berkurang setiap
waktu karena aktivitas sehari-hari.
Fungsi tubuh dapat bekerja dengan
maksimal apabila Anda mencukupi
setiap kebutuhan air masing-masing.
Oleh karena itu cukupilah kebutuhan
air Anda setiap harinya. The Institute
of Medicine menyarankan untuk
laki-laki 3 liter per hari (13 cangkir),
sedangkan perempuan 2.2 liter per hari
(9 cangkir). Lalu bagaimana dengan
pengajaran 8 gelas sehari (1.9 liter)?!
Saya tidak menyalahkan konsep
tersebut, tetapi cobalah konsumsi air
SETIDAKNYA 8 gelas per hari, dan
sesuaikan dengan aktivitas Anda.
Drink water and then drink more, because
water is the only drink for a man.■
Oleh: Ivan J Kuswardi (International
Certified Personal Trainer, Celebrity
Fitness Master Coach, TEAM
MAGNUM Nutraceuticals Indonesia)
“Suatu studi menyatakan bahwa dengan berkurangnya komposisi
air dalam tubuh sebanyak 5%, manusia pada umumnya akan
kehilangan tenaga sebanyak 25-30% daripada biasanya.”
TAHUKAH ANDA BAHWA AIR MERUPAKAN SALAH
SATU BAGIAN TERPENTING BAGI KEHIDUPAN SELAIN
OKSIGEN? SEMUA PROSES YANG TERJADI DALAM
TUBUH SELALU BERKAITAN DENGAN AIR. KOMPOSISI
TUBUH MANUSIA TERBENTUK DARI TULANG, OTOT,
DAN AIR. SEBANYAK LEBIH DARI 70% TUBUH MANUSIA
MENGANDUNG AIR. HAL INI MEMBUKTIKAN BAHWA
AIR MENGAMBIL PERAN PENTING DALAM PROSES
KEHIDUPAN MANUSIA BAHKAN SEMUA MAHLUK HIDUP.
28 29
Fresh - Food Fresh - Music
multiply May 2014 May 2014 multiply
INTRO
D
Oh, Oh, Oh, Oh, Oh (repeat 5 times)
VERSE 1
D G D
Open our eyes Lord, we want to see You
A G Em7
Open our hearts Lord, we want to know You
D G D
Open our ears Lord, we need to hear You
D A G D
Jesus be revealed, Jesus be revealed
CHORUS:
D A Bm7 D
God is here, God is here, God is here, He is able
D G Bm7 A
We draw near, to see Jesus face to face
D A Bm7 D
God is here, God is here, God is here, He is faithful
D/F# Bm7 G D
We draw near, to see Jesus, Oh Jesus be revealed
By : Darlene Zschech, Israel Houghton, Phil Wickham
1= D , Tempo : 120-125
God is here
Bahan
• 300 g sawi asin, tiriskan, buang pangkalnya,
cuci bersih, peras, iris tipis
• 100 g kol, iris tipis
• 100 g taoge
• 100 g wortel, potong bentuk korek api
• 2 buah tahu kuning, potong-potong
• ½ buah nanas, kupas, potong-potong
• 500 ml air
Oleh: Esther Indrijanti
Asinan Bogor
Saus kacang
• 200 g kacang tanah
• 100 g ebi, rendam air panas, sangrai
• 100 g gula pasir
• 10 buah cabai merah keriting
• 1 sdt garam
• 500 ml air panas
• 2 sdm cuka
• 300 g gula pasir
• 150 ml air
• 100 g kacang tanah goreng, untuk taburan
Pelengkap
• Emping belinjo
• Kerupuk udang kecil
Cara Membuat
1. Haluskan kacang, cabai, ebi, gula, dan garam. Tuang air,
aduk hingga larut. Masukkan cuka, aduk rata. Sisihkan.
2. Rebus gula dan air hingga gula larut. Saring. Masak
kembali hingga mengental. Angkat. Sisihkan.
3. Penyajian: Tata semua sayuran dan tahu. Taburi
kacang tanah, emping belinjo dan kerupuk.
Sajikan disertai saus kacang dan air gula.Sajikan untuk: 6 orang
30 31
Fresh - Music Fresh - Book
multiply May 2014 May 2014 multiply
A
ndy Stanley terkenal sebagai pendiri
dari North Point Community Church
di Atlanta, Georgia, gereja yang
digembalakannya berkembang
sangat pesat hingga saat ini. Buku ini lahir dari
kegelisahannya terhadap sebuah fenomena ketidak
seimbangan antara tanggung jawab pekerjaan
serta keluarga. Yang mana sering didapati bahwa
tentang pekerjaan adalah sesuatu yang berorientasi
pada tugas, dan keluarga adalah sesuatu yang
berorientasi pada hubungan. Dengan istilah lain
pekerjaan adalah tentang melakukan sesuatu,
sedangkan keluarga adalah tentang mengasihi.
Melalui buku ini Andy tidak sekadar menyampaikan
wacana-wacana tentang bagaimana keseimbangan
antara pekerjaan dan keluarga itu dapat berjalan
berdampingan tanpa ada yang dirugikan atau
dicurangi, tetapi lebih dari padanya memberikan
konsep yang alkitabiah mengenai hal tersebut.
Melalui dua bagian yang disajikan oleh Andy,
tentang apakah curang merupakan pokok
Review Oleh: Elsypurnama Adisuputra
Memutuskan
Untuk Curang
Penulis: Andy Stanley
Penerjemah: Ag. Budhi Satrio
Penerbit: Gloria Graffa
Jumlah Halaman: 160
Sukses Karier Tanpa
Mengorbankan
Keluarga
masalah? Dan kecurangan yang terencana,
membantu pembaca untuk menganalisa
beberapa hal yang berkaitan erat dengan yang
dihadapi, karena Andy sendiri memberikan
contoh berupa kisah-kisah yang bertalian erat
dengan pokok persoalan yang hendak di jawab.
Buku ini juga dapat dijadikan sebagai panduan
di dalam kelompok pemuridan, yang mana Andy
memberikan semacam pertanyan lanjutan yang
terdapat di bagian belakang dari bukunya, yang
dapat memandu pembaca untuk memahami
serta mendalami lebih jauh tentang hal-hal
praktis yang dapat dilakukan dari poin-poin
yang diberikan pada masing-masing bagian.
Akhirnya, selamat membaca buku yang ditulis
secara serius oleh seorang yang mendedikasikan
hidupnya untuk kemuliaan nama Tuhan
Yesus Kristus. Salam pertumbuhan.■
Bejana-MuBy:TrueWorshipper1=C4/4tempo:68-72
Intro
F ... | Cmaj7/E . . . . | F . . . . | C . . . |
Verse 1
F C/E
Kekuatan di jiwaku
F C
Ketenangan batinku
F C/E
Ada dalam hadirat-Mu
F
Kumenyembah-Mu
Verse 2
F C/E
Tersungkur `ku dikaki-Mu
F C
Rasakan hadirat-Mu
F C/E
Takkan `ku melepaskan-Mu
Dm G
Kau cahaya bagiku
Reff:
C G
Mengiring-Mu seumur hidupku
Am F
Masuk dalam rencana-Mu Bapa
Dm C/E
Pikiranku, kehendakku
F G
Kuserahkan pada-Mu
C G
Harapanku hanya di dalam-Mu
Am F
Kukan teguh bersama-Mu Tuhan
Dm C/E
Jadikanku, bejana-Mu
F G C
Untuk memuliakan-Mu
32
Fresh - Book
multiply May 2014

More Related Content

What's hot

Karya Yesus kristus (paper)
Karya Yesus kristus (paper)Karya Yesus kristus (paper)
Karya Yesus kristus (paper)NdreeLee
 
Ajaran agama membawa pemerdekaan sejati
Ajaran agama membawa pemerdekaan sejatiAjaran agama membawa pemerdekaan sejati
Ajaran agama membawa pemerdekaan sejatiKornelis Ruben
 
Ptt Gereja yang Bersaksi dan Melayani di Dunia
Ptt Gereja yang Bersaksi dan Melayani diDuniaPtt Gereja yang Bersaksi dan Melayani diDunia
Ptt Gereja yang Bersaksi dan Melayani di DuniaRuangguruKristen
 
Kotba dogmatika (ecshal)
Kotba dogmatika (ecshal)Kotba dogmatika (ecshal)
Kotba dogmatika (ecshal)eksellay
 
Pelajaran 3 - Beriman Kristiani
Pelajaran 3  - Beriman KristianiPelajaran 3  - Beriman Kristiani
Pelajaran 3 - Beriman KristianiKornelis Ruben
 
Konsili Vatikan II tentang Iman & Wahyu
Konsili Vatikan II tentang Iman & WahyuKonsili Vatikan II tentang Iman & Wahyu
Konsili Vatikan II tentang Iman & WahyuGiovanni Promesso
 
Ibadah dan Sakramen 2 agustus2015
Ibadah dan Sakramen   2 agustus2015Ibadah dan Sakramen   2 agustus2015
Ibadah dan Sakramen 2 agustus2015Setia Wirawan
 
Peran Roh Kudus dalam Pengembangan Gereja (Ryan Sepryadi Lay Lele)
Peran Roh Kudus dalam Pengembangan Gereja (Ryan Sepryadi Lay Lele)Peran Roh Kudus dalam Pengembangan Gereja (Ryan Sepryadi Lay Lele)
Peran Roh Kudus dalam Pengembangan Gereja (Ryan Sepryadi Lay Lele)RyanSepryadiryan
 
Persatuan semua orang_kristen
Persatuan semua orang_kristenPersatuan semua orang_kristen
Persatuan semua orang_kristenalkitabiah
 
Pel. 13 Sakramen Pada Umumnya
Pel. 13 Sakramen Pada UmumnyaPel. 13 Sakramen Pada Umumnya
Pel. 13 Sakramen Pada UmumnyaKornelis Ruben
 
Saksi yehovah politeisme_terselubung
Saksi yehovah politeisme_terselubungSaksi yehovah politeisme_terselubung
Saksi yehovah politeisme_terselubungalkitabiah
 
Memahami Makna Paskah (MMP)
Memahami Makna Paskah (MMP)Memahami Makna Paskah (MMP)
Memahami Makna Paskah (MMP)SABDA
 
Makala (penebusan)
Makala (penebusan)Makala (penebusan)
Makala (penebusan)yerywadu
 
Ketidakpastian melaui kacamata spiritual
Ketidakpastian melaui kacamata spiritualKetidakpastian melaui kacamata spiritual
Ketidakpastian melaui kacamata spiritualIPDC
 
Pelajaran 2 - beragama dan beriman
Pelajaran 2  - beragama dan berimanPelajaran 2  - beragama dan beriman
Pelajaran 2 - beragama dan berimanKornelis Ruben
 
Ptt Baptisan sebagai Tanda Menjadi Milik Kristus
Ptt Baptisan sebagai Tanda Menjadi Milik KristusPtt Baptisan sebagai Tanda Menjadi Milik Kristus
Ptt Baptisan sebagai Tanda Menjadi Milik KristusRuangguruKristen
 

What's hot (20)

Karya Yesus kristus (paper)
Karya Yesus kristus (paper)Karya Yesus kristus (paper)
Karya Yesus kristus (paper)
 
Ajaran agama membawa pemerdekaan sejati
Ajaran agama membawa pemerdekaan sejatiAjaran agama membawa pemerdekaan sejati
Ajaran agama membawa pemerdekaan sejati
 
Pendalaman Alkitab
Pendalaman AlkitabPendalaman Alkitab
Pendalaman Alkitab
 
Ptt Gereja yang Bersaksi dan Melayani di Dunia
Ptt Gereja yang Bersaksi dan Melayani diDuniaPtt Gereja yang Bersaksi dan Melayani diDunia
Ptt Gereja yang Bersaksi dan Melayani di Dunia
 
Kotba dogmatika (ecshal)
Kotba dogmatika (ecshal)Kotba dogmatika (ecshal)
Kotba dogmatika (ecshal)
 
Pelajaran 3 - Beriman Kristiani
Pelajaran 3  - Beriman KristianiPelajaran 3  - Beriman Kristiani
Pelajaran 3 - Beriman Kristiani
 
Konsili Vatikan II tentang Iman & Wahyu
Konsili Vatikan II tentang Iman & WahyuKonsili Vatikan II tentang Iman & Wahyu
Konsili Vatikan II tentang Iman & Wahyu
 
Ibadah dan Sakramen 2 agustus2015
Ibadah dan Sakramen   2 agustus2015Ibadah dan Sakramen   2 agustus2015
Ibadah dan Sakramen 2 agustus2015
 
Peran Roh Kudus dalam Pengembangan Gereja (Ryan Sepryadi Lay Lele)
Peran Roh Kudus dalam Pengembangan Gereja (Ryan Sepryadi Lay Lele)Peran Roh Kudus dalam Pengembangan Gereja (Ryan Sepryadi Lay Lele)
Peran Roh Kudus dalam Pengembangan Gereja (Ryan Sepryadi Lay Lele)
 
Persatuan semua orang_kristen
Persatuan semua orang_kristenPersatuan semua orang_kristen
Persatuan semua orang_kristen
 
Pel. 13 Sakramen Pada Umumnya
Pel. 13 Sakramen Pada UmumnyaPel. 13 Sakramen Pada Umumnya
Pel. 13 Sakramen Pada Umumnya
 
Sakramen Rekonsiliasi
Sakramen RekonsiliasiSakramen Rekonsiliasi
Sakramen Rekonsiliasi
 
Gambar diri yang dipulihkan Tuhan
Gambar diri yang dipulihkan TuhanGambar diri yang dipulihkan Tuhan
Gambar diri yang dipulihkan Tuhan
 
Sakramen Baptis
Sakramen BaptisSakramen Baptis
Sakramen Baptis
 
Saksi yehovah politeisme_terselubung
Saksi yehovah politeisme_terselubungSaksi yehovah politeisme_terselubung
Saksi yehovah politeisme_terselubung
 
Memahami Makna Paskah (MMP)
Memahami Makna Paskah (MMP)Memahami Makna Paskah (MMP)
Memahami Makna Paskah (MMP)
 
Makala (penebusan)
Makala (penebusan)Makala (penebusan)
Makala (penebusan)
 
Ketidakpastian melaui kacamata spiritual
Ketidakpastian melaui kacamata spiritualKetidakpastian melaui kacamata spiritual
Ketidakpastian melaui kacamata spiritual
 
Pelajaran 2 - beragama dan beriman
Pelajaran 2  - beragama dan berimanPelajaran 2  - beragama dan beriman
Pelajaran 2 - beragama dan beriman
 
Ptt Baptisan sebagai Tanda Menjadi Milik Kristus
Ptt Baptisan sebagai Tanda Menjadi Milik KristusPtt Baptisan sebagai Tanda Menjadi Milik Kristus
Ptt Baptisan sebagai Tanda Menjadi Milik Kristus
 

Similar to Cerita yang menyentuh. Dalam situasi sulit seperti itu, memang yang terbaik adalah menyerahkan semuanya kepada Tuhan. Beberapa hal yang bisa diambil dari kisah Anda:1. Percaya bahwa Tuhan mengizinkan semua yang terjadi dalam hidup kita, termasuk masalah kesehatan, untuk suatu tujuan. Walaupun sulit dipahami, kita percaya Dia yang terbaik mengatur segalanya. 2. Berdoa dan meminta petunjuk

PPT TUGAS AGAMA KRISTEN KELAS SMA NEGERI
PPT TUGAS AGAMA KRISTEN KELAS SMA NEGERIPPT TUGAS AGAMA KRISTEN KELAS SMA NEGERI
PPT TUGAS AGAMA KRISTEN KELAS SMA NEGERIYonatanAndreasxtpg1
 
Warta gereja 23 juni 2013
Warta gereja 23 juni 2013Warta gereja 23 juni 2013
Warta gereja 23 juni 2013chacharebecca
 
Saya hanya manusia biasa
Saya hanya manusia biasaSaya hanya manusia biasa
Saya hanya manusia biasaKirenius Wadu
 
Paper dogmatika iii bebas dari dosa
Paper dogmatika iii bebas dari dosaPaper dogmatika iii bebas dari dosa
Paper dogmatika iii bebas dari dosahanstaliak
 
Pedang roh edisi_47
Pedang roh edisi_47Pedang roh edisi_47
Pedang roh edisi_47alkitabiah
 
Bertumbuh dalam kasih karunia
Bertumbuh dalam kasih karuniaBertumbuh dalam kasih karunia
Bertumbuh dalam kasih karuniaYohanes Ratu Eda
 
Identitasku Dalam Kristus
Identitasku Dalam KristusIdentitasku Dalam Kristus
Identitasku Dalam KristusSABDA
 
Aldi mbuik (makalah roh kudus adalah jaminan)
Aldi mbuik (makalah roh kudus adalah jaminan)Aldi mbuik (makalah roh kudus adalah jaminan)
Aldi mbuik (makalah roh kudus adalah jaminan)aldimbuik
 
Gereja pada akhir zaman
Gereja pada akhir zamanGereja pada akhir zaman
Gereja pada akhir zamanRicky Desersi
 
Makalah dogmatika iv
Makalah dogmatika ivMakalah dogmatika iv
Makalah dogmatika ivhelmutmudes
 
Pedang roh edisi_62: Injil Tipu Muslihat!
Pedang roh edisi_62: Injil Tipu Muslihat!Pedang roh edisi_62: Injil Tipu Muslihat!
Pedang roh edisi_62: Injil Tipu Muslihat!alkitabiah
 
God's Dream For You Part 4
God's Dream For You Part 4God's Dream For You Part 4
God's Dream For You Part 4SIB Central City
 
Makalah Teologi Perjanjian Baru pandangan surat paulus dipernjara mengenai allah
Makalah Teologi Perjanjian Baru pandangan surat paulus dipernjara mengenai allahMakalah Teologi Perjanjian Baru pandangan surat paulus dipernjara mengenai allah
Makalah Teologi Perjanjian Baru pandangan surat paulus dipernjara mengenai allahistondoluanak
 

Similar to Cerita yang menyentuh. Dalam situasi sulit seperti itu, memang yang terbaik adalah menyerahkan semuanya kepada Tuhan. Beberapa hal yang bisa diambil dari kisah Anda:1. Percaya bahwa Tuhan mengizinkan semua yang terjadi dalam hidup kita, termasuk masalah kesehatan, untuk suatu tujuan. Walaupun sulit dipahami, kita percaya Dia yang terbaik mengatur segalanya. 2. Berdoa dan meminta petunjuk (20)

PPT TUGAS AGAMA KRISTEN KELAS SMA NEGERI
PPT TUGAS AGAMA KRISTEN KELAS SMA NEGERIPPT TUGAS AGAMA KRISTEN KELAS SMA NEGERI
PPT TUGAS AGAMA KRISTEN KELAS SMA NEGERI
 
Warta gereja 23 juni 2013
Warta gereja 23 juni 2013Warta gereja 23 juni 2013
Warta gereja 23 juni 2013
 
Saya hanya manusia biasa
Saya hanya manusia biasaSaya hanya manusia biasa
Saya hanya manusia biasa
 
Paper dogmatika iii bebas dari dosa
Paper dogmatika iii bebas dari dosaPaper dogmatika iii bebas dari dosa
Paper dogmatika iii bebas dari dosa
 
Multiply sept for view
Multiply sept for viewMultiply sept for view
Multiply sept for view
 
Pedang roh edisi_47
Pedang roh edisi_47Pedang roh edisi_47
Pedang roh edisi_47
 
Bukan pilih kasih
Bukan pilih kasihBukan pilih kasih
Bukan pilih kasih
 
Hidup benar
Hidup benarHidup benar
Hidup benar
 
Rekoleksi di Woloan.pptx
Rekoleksi di Woloan.pptxRekoleksi di Woloan.pptx
Rekoleksi di Woloan.pptx
 
Bertumbuh dalam kasih karunia
Bertumbuh dalam kasih karuniaBertumbuh dalam kasih karunia
Bertumbuh dalam kasih karunia
 
Identitasku Dalam Kristus
Identitasku Dalam KristusIdentitasku Dalam Kristus
Identitasku Dalam Kristus
 
Aldi mbuik (makalah roh kudus adalah jaminan)
Aldi mbuik (makalah roh kudus adalah jaminan)Aldi mbuik (makalah roh kudus adalah jaminan)
Aldi mbuik (makalah roh kudus adalah jaminan)
 
Gereja pada akhir zaman
Gereja pada akhir zamanGereja pada akhir zaman
Gereja pada akhir zaman
 
Makalah dogmatika iv
Makalah dogmatika ivMakalah dogmatika iv
Makalah dogmatika iv
 
Pedang roh edisi_62: Injil Tipu Muslihat!
Pedang roh edisi_62: Injil Tipu Muslihat!Pedang roh edisi_62: Injil Tipu Muslihat!
Pedang roh edisi_62: Injil Tipu Muslihat!
 
Gereja pada akhir zaman
Gereja pada akhir zamanGereja pada akhir zaman
Gereja pada akhir zaman
 
God's Dream For You Part 4
God's Dream For You Part 4God's Dream For You Part 4
God's Dream For You Part 4
 
Makalah Teologi Perjanjian Baru pandangan surat paulus dipernjara mengenai allah
Makalah Teologi Perjanjian Baru pandangan surat paulus dipernjara mengenai allahMakalah Teologi Perjanjian Baru pandangan surat paulus dipernjara mengenai allah
Makalah Teologi Perjanjian Baru pandangan surat paulus dipernjara mengenai allah
 
Panggilan Tuhan
Panggilan TuhanPanggilan Tuhan
Panggilan Tuhan
 
Membuka Kedok
Membuka KedokMembuka Kedok
Membuka Kedok
 

More from audhie senas

Bilangan 16 _ Makar Di padang Gurun Paran
Bilangan 16 _ Makar Di padang Gurun Paran Bilangan 16 _ Makar Di padang Gurun Paran
Bilangan 16 _ Makar Di padang Gurun Paran audhie senas
 
Menata masa depan yang penuh dengan Harapan
Menata masa depan yang penuh dengan HarapanMenata masa depan yang penuh dengan Harapan
Menata masa depan yang penuh dengan Harapanaudhie senas
 
Akhir jaman - end of time
Akhir jaman - end of timeAkhir jaman - end of time
Akhir jaman - end of timeaudhie senas
 
Mendengar suaraNya - Suara Allah berbicara kepada Jemaat Tuhan
Mendengar suaraNya - Suara Allah berbicara kepada Jemaat TuhanMendengar suaraNya - Suara Allah berbicara kepada Jemaat Tuhan
Mendengar suaraNya - Suara Allah berbicara kepada Jemaat Tuhanaudhie senas
 
Belajar dari Pelajaran Sepak bola menurut pandangan Kristen atau alkitab
Belajar dari Pelajaran Sepak bola menurut pandangan Kristen atau alkitabBelajar dari Pelajaran Sepak bola menurut pandangan Kristen atau alkitab
Belajar dari Pelajaran Sepak bola menurut pandangan Kristen atau alkitabaudhie senas
 
Semangat kuat di dalam Tuhan
Semangat kuat di dalam TuhanSemangat kuat di dalam Tuhan
Semangat kuat di dalam Tuhanaudhie senas
 
Kau berharga (You are Special)
Kau berharga (You are Special) Kau berharga (You are Special)
Kau berharga (You are Special) audhie senas
 
Pria (The Real Man) Christian Bible
Pria (The Real Man) Christian Bible  Pria (The Real Man) Christian Bible
Pria (The Real Man) Christian Bible audhie senas
 
Kingdom Mentality In God
Kingdom Mentality In God Kingdom Mentality In God
Kingdom Mentality In God audhie senas
 
Samaritan (orang samaria yang baik) siapakah sesamamu manusia ?
Samaritan (orang samaria yang baik) siapakah sesamamu manusia ? Samaritan (orang samaria yang baik) siapakah sesamamu manusia ?
Samaritan (orang samaria yang baik) siapakah sesamamu manusia ? audhie senas
 
Di dalam Dia ada Jesus Saatnya
Di dalam Dia ada Jesus  Saatnya Di dalam Dia ada Jesus  Saatnya
Di dalam Dia ada Jesus Saatnya audhie senas
 
Cinta kasih Allah yang menggerakan manusia
Cinta kasih Allah yang menggerakan manusiaCinta kasih Allah yang menggerakan manusia
Cinta kasih Allah yang menggerakan manusiaaudhie senas
 
Gereja yang diberkati final dan utuh
Gereja yang diberkati final dan utuhGereja yang diberkati final dan utuh
Gereja yang diberkati final dan utuhaudhie senas
 
Kotbah rungkut 24 september 2 - Revolusi Industri dan iman kristen
Kotbah rungkut 24 september 2 - Revolusi Industri dan iman kristenKotbah rungkut 24 september 2 - Revolusi Industri dan iman kristen
Kotbah rungkut 24 september 2 - Revolusi Industri dan iman kristenaudhie senas
 
Kotbah rungkut 24 september 2017 - Panggilan umat percaya orang kristen
Kotbah rungkut 24 september 2017 - Panggilan umat percaya orang kristenKotbah rungkut 24 september 2017 - Panggilan umat percaya orang kristen
Kotbah rungkut 24 september 2017 - Panggilan umat percaya orang kristenaudhie senas
 
sejarah maraton dan aplikasi bagi iman orang percaya
sejarah maraton dan aplikasi bagi iman orang percayasejarah maraton dan aplikasi bagi iman orang percaya
sejarah maraton dan aplikasi bagi iman orang percayaaudhie senas
 
Imamat Rajani Panggilan orang Kristen
Imamat Rajani Panggilan orang KristenImamat Rajani Panggilan orang Kristen
Imamat Rajani Panggilan orang Kristenaudhie senas
 
Gunung Tuhan adalah Alkitab.
Gunung Tuhan adalah Alkitab.  Gunung Tuhan adalah Alkitab.
Gunung Tuhan adalah Alkitab. audhie senas
 
Studi tentang Kornelius : Alkitab Kisah para rasul
Studi tentang Kornelius : Alkitab Kisah para rasulStudi tentang Kornelius : Alkitab Kisah para rasul
Studi tentang Kornelius : Alkitab Kisah para rasulaudhie senas
 

More from audhie senas (20)

Bilangan 16 _ Makar Di padang Gurun Paran
Bilangan 16 _ Makar Di padang Gurun Paran Bilangan 16 _ Makar Di padang Gurun Paran
Bilangan 16 _ Makar Di padang Gurun Paran
 
Menata masa depan yang penuh dengan Harapan
Menata masa depan yang penuh dengan HarapanMenata masa depan yang penuh dengan Harapan
Menata masa depan yang penuh dengan Harapan
 
Akhir jaman - end of time
Akhir jaman - end of timeAkhir jaman - end of time
Akhir jaman - end of time
 
Mendengar suaraNya - Suara Allah berbicara kepada Jemaat Tuhan
Mendengar suaraNya - Suara Allah berbicara kepada Jemaat TuhanMendengar suaraNya - Suara Allah berbicara kepada Jemaat Tuhan
Mendengar suaraNya - Suara Allah berbicara kepada Jemaat Tuhan
 
Belajar dari Pelajaran Sepak bola menurut pandangan Kristen atau alkitab
Belajar dari Pelajaran Sepak bola menurut pandangan Kristen atau alkitabBelajar dari Pelajaran Sepak bola menurut pandangan Kristen atau alkitab
Belajar dari Pelajaran Sepak bola menurut pandangan Kristen atau alkitab
 
Semangat kuat di dalam Tuhan
Semangat kuat di dalam TuhanSemangat kuat di dalam Tuhan
Semangat kuat di dalam Tuhan
 
Semangat, entheos
Semangat, entheosSemangat, entheos
Semangat, entheos
 
Kau berharga (You are Special)
Kau berharga (You are Special) Kau berharga (You are Special)
Kau berharga (You are Special)
 
Pria (The Real Man) Christian Bible
Pria (The Real Man) Christian Bible  Pria (The Real Man) Christian Bible
Pria (The Real Man) Christian Bible
 
Kingdom Mentality In God
Kingdom Mentality In God Kingdom Mentality In God
Kingdom Mentality In God
 
Samaritan (orang samaria yang baik) siapakah sesamamu manusia ?
Samaritan (orang samaria yang baik) siapakah sesamamu manusia ? Samaritan (orang samaria yang baik) siapakah sesamamu manusia ?
Samaritan (orang samaria yang baik) siapakah sesamamu manusia ?
 
Di dalam Dia ada Jesus Saatnya
Di dalam Dia ada Jesus  Saatnya Di dalam Dia ada Jesus  Saatnya
Di dalam Dia ada Jesus Saatnya
 
Cinta kasih Allah yang menggerakan manusia
Cinta kasih Allah yang menggerakan manusiaCinta kasih Allah yang menggerakan manusia
Cinta kasih Allah yang menggerakan manusia
 
Gereja yang diberkati final dan utuh
Gereja yang diberkati final dan utuhGereja yang diberkati final dan utuh
Gereja yang diberkati final dan utuh
 
Kotbah rungkut 24 september 2 - Revolusi Industri dan iman kristen
Kotbah rungkut 24 september 2 - Revolusi Industri dan iman kristenKotbah rungkut 24 september 2 - Revolusi Industri dan iman kristen
Kotbah rungkut 24 september 2 - Revolusi Industri dan iman kristen
 
Kotbah rungkut 24 september 2017 - Panggilan umat percaya orang kristen
Kotbah rungkut 24 september 2017 - Panggilan umat percaya orang kristenKotbah rungkut 24 september 2017 - Panggilan umat percaya orang kristen
Kotbah rungkut 24 september 2017 - Panggilan umat percaya orang kristen
 
sejarah maraton dan aplikasi bagi iman orang percaya
sejarah maraton dan aplikasi bagi iman orang percayasejarah maraton dan aplikasi bagi iman orang percaya
sejarah maraton dan aplikasi bagi iman orang percaya
 
Imamat Rajani Panggilan orang Kristen
Imamat Rajani Panggilan orang KristenImamat Rajani Panggilan orang Kristen
Imamat Rajani Panggilan orang Kristen
 
Gunung Tuhan adalah Alkitab.
Gunung Tuhan adalah Alkitab.  Gunung Tuhan adalah Alkitab.
Gunung Tuhan adalah Alkitab.
 
Studi tentang Kornelius : Alkitab Kisah para rasul
Studi tentang Kornelius : Alkitab Kisah para rasulStudi tentang Kornelius : Alkitab Kisah para rasul
Studi tentang Kornelius : Alkitab Kisah para rasul
 

Recently uploaded

AYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT - STUDI QURAN
AYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT -  STUDI QURANAYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT -  STUDI QURAN
AYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT - STUDI QURANBudiSetiawan246494
 
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUS
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUSWJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUS
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUSRobert Siby
 
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 Short
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 ShortRenungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 Short
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 ShortRobert Siby
 
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga Bahagia
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga BahagiaSEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga Bahagia
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga BahagiaRobert Siby
 
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5Adam Hiola
 
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdf
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdfPenampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdf
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdfDianNovitaMariaBanun1
 
WJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAH
WJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAHWJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAH
WJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAHRobert Siby
 

Recently uploaded (7)

AYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT - STUDI QURAN
AYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT -  STUDI QURANAYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT -  STUDI QURAN
AYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT - STUDI QURAN
 
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUS
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUSWJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUS
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUS
 
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 Short
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 ShortRenungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 Short
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 Short
 
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga Bahagia
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga BahagiaSEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga Bahagia
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga Bahagia
 
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5
 
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdf
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdfPenampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdf
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdf
 
WJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAH
WJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAHWJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAH
WJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAH
 

Cerita yang menyentuh. Dalam situasi sulit seperti itu, memang yang terbaik adalah menyerahkan semuanya kepada Tuhan. Beberapa hal yang bisa diambil dari kisah Anda:1. Percaya bahwa Tuhan mengizinkan semua yang terjadi dalam hidup kita, termasuk masalah kesehatan, untuk suatu tujuan. Walaupun sulit dipahami, kita percaya Dia yang terbaik mengatur segalanya. 2. Berdoa dan meminta petunjuk

  • 1. B ukan secara kebetulan Alkitab menggambarkan bahwa saat Allah menciptakan manusia, kondisi awal mereka “…telanjang,…tapi mereka tidak merasa malu” (Kejadian 2:25). Ayat ini muncul langsung setelah manusia pertama menemukan relasi pertamanya di taman Eden. “Ketelanjangan” atau kalau boleh saya terjemahkan “transparansi” adalah elemen pertama yang harus ada dalam sebuah relasi yang sejati, dimana kita mengijinkan orang melihat kehidupan kita secara apa adanya, dan sebaliknya. Namun begitu dosa masuk, hal pertama yang disadari oleh manusia adalah bahwa ia perlu melindungi dirinya dari pandangan orang lain, dan ia kemudian mencari cara untuk menutup diri. Namun di sisi lain, tetap ada kerinduan dalam diri setiap manusia untuk dikenal dan diterima sebagaimana adanya. Disinilah terjadi sebuah paradoks, dimana manusia bergumul antara membuka diri (untuk dikenal dan diterima) dan menutup diri (untuk melindungi diri). Tentu saja dalam dunia yang jatuh dalam dosa, membuka diri secara tidak terbatas adalah perbuatan bodoh. Keberdosaan manusia tidak lagi memungkinkan mereka menjadi transparan seperti di taman Eden. Tapi untuk membangun sebuah relasi, tranparansi (dalam derajat tertentu) mutlak diperlukan. Ada beberapa prinsip/ langkah yang perlu kita miliki agar kita dapat cukup tranparan dalam menjalin relasi dalam tubuh Kristus: 1. TRANSPARAN TERHADAP DIRI SENDIRI Kita perlu belajar melihat diri kita secara transparan. Sering tanpa sadar dalam usaha melindungi diri, kita bahkan tidak mengijinkan diri kita melihat jauh ke dalam diri sendiri. Blaise Pascal pernah berkata bahwa “semua penderitaan bersumber dari ketidakmampuan seseorang untuk duduk diam menyendiri dalam sebuah ruangan”, karena pada saat seseorang menyendiri cukup lama, ia akan cenderung mulai melihat kedalam dirinya sendiri, dan hal itu akan menyakitkan. Memang pada saat seseorang memberanikan diri untuk melihat dirinya yang sebenarnya, ia akan menemukan seorang pendosa yang sangat membutuhkan pertolongan. Meskipun menyakitkan, melihat diri secara transparan akan membebaskan kita dari ketakutan dari pandangan orang lain. 2. MENYADARI BESARNYA ANUGERAH ALLAH DALAM DIRI KITA DAN ORANG LAIN Dengan melihat diri kita apa adanya, kita dibebaskan untuk menyadari besarnya anugerah Allah yang kita perlukan dan terima dalam Kristus. Di dalam diri kita memang tidak ada satupun yang baik (Roma 3:10-12), tetapi kita tidak perlu lagi menutup diri kita dengan usaha kita, tapi karya Kristuslah yang menjadi “pakaian pesta” dimana kita mendapatkan penerimaan sepenuhnya dari Allah. Dengan menyadari kebenaran ini, kita dapat mulai belajar memandang orang lain dengan kacamata yang sama. Setiap orang memiliki ketakutan mereka, dan kita dapat membangun relasi dengan mereka dengan terlebih dahulu membuka diri dan menampilkan jati diri kita yang sebenarnya dalam Kristus. 3. BERANI MENERIMA RESIKO Membuka diri selalu mengundang resiko. Orang bisa menolak atau bahkan mempermalukan kita. Yesus mengalami semua ini dalam skala penuh. Ia ditelanjangi, ditolak dan dipermalukan. Kalaupun kita harus mengalami resiko ini, artinya kita sedang diundang untuk mengambil bagian dalam penderitaan Kristus, sebuah panggilan yang sangat berharga yang berujung pada kemuliaan kekal (baca Roma 8:17). Tanpa keberanian ini, relasi sejati tidak akan pernah terbentuk. Untuk menyatukan Diri-Nya dengan kita, Kristus pun mengambil resiko ini, dan sebagai hasilnya saat ini kita dipersatukan dengan Dia dengan relasi kekal. Keindahan relasi dalam tubuh Kristus tidak dapat kita peroleh tanpa keberanian membuka diri dengan segala resikonya. Mari menjadi transparan. Relate!■ Oleh: Ps. Agus Lianto 1 Spotlight May 2014 multiply
  • 2. 3 Features May 2014 multiply2 Features multiply May 2014 T ubuh kita terdiri atas pelbagai anggota: ada telinga, mata, hidung, mulut, tangan, kaki dan sebagainya, namun menjadi satu kesatuan utuh dan tak terpisahkan. Begitu pula gereja sebagai tubuh Kristus terdiri dari anggota-anggota yang menjadi satu kesatuan. Rasul Paulus mengatakan bahwa, Kamu semua adalah tubuh Kristus dan kamu masing-masing adalah anggotanya (1 Korintus 12:27). Lalu ia berkata lebih khusus lagi, Karena sama seperti tubuh itu satu dan anggota-anggotanya banyak, dan segala anggota itu sekalipun banyak, merupakan satu tubuh, demikian pula Kristus (12:12). Sekalipun tubuh terdiri dari banyak anggota, namun mereka tidak berdiri sendiri. Masing- masing terhubung dan terkait dengan anggota tubuh lainnya; “demikian juga kita, walaupun banyak, adalah satu tubuh di dalam Kristus; tetapi kita masing-masing adalah anggota yang seorang terhadap yang lain. (Roma 12:5). Apakah tumpukan anggota tubuh dapat dikatakan sebuah tubuh? Apabila anggota tubuh tidak terkait satu dengan yang lain, maka itu hanyalah sebuah tumpukan saja. Jika orang Kristen hanya ingin memikirkan dirinya saja tetapi tidak mau terkait dengan yang lainnya, bagaimana dia dapat bertumbuh? Bukankah dia seperti sebuah tangan yang terlepas dari tubuhnya? Seperti sebuah kaki yang terlepas dari badan? Cepat atau lambat, anggota yang terpisah dari tubuh akan mengalami pembusukan. Orang Kristen yang tidak mau terhubung dengan orang Kristen lainnya, atau tepatnya terikat dalam sebuah gereja lokal, maka dia seperti anggota tubuh yang ingin berdiri sendiri. Independent spirit – roh yang tidak mau bergantung kepada yang lain – merasuki banyak orang Kristen, merasa tidak perlu bergabung dan terikat dalam sebuah gereja lokal. Satu keinginan yang menolak untuk terkait dengan yang lain, ingin berdiri sendiri, dan tidak memerlukan yang lain. Hal ini seumpama mata yang berkata: “Aku mau terpisah dari tubuh. Aku mau sendirian. Bisakah? “ Rasul Paulus menyatakan, Jadi mata tidak dapat berkata kepada tangan: Aku tidak membutuhkan engkau. Dan kepala tidak dapat berkata kepada kaki: Aku tidak membutuhkan engkau (1Korintus 12:21). Antar anggota tubuh ada ketergantungan dan semua anggota tubuh penting. Kekristenan bukanlah agama individualistis. Kita ditempatkan menjadi satu kelompok, untuk saling mengenal, membina hubungan, saling menguatkan dan saling mendoakan. Dengan demikian kita akan bertumbuh bersama-sama di dalam Tuhan. Dan wadah yang sampai saat ini terbukti keefektifannya adalah kelompok kecil atau yang kita kenal dengan KESAN. Setiap anggota memiliki jenis pekerjaan atau fungsi tertentu, dan juga tempat yang khusus dalam Tubuh Kristus. Fungsi kaki berbeda dengan fungsi mata, namun kedua- duanya sama-sama diperlukan. Untuk itu setiap anggota perlu mengetahui panggilan Tuhan atas kehidupannya dan berfungsi menurut panggilan itu, dan inilah cara kita dapat bertumbuh di dalam Kristus. Anggota tubuh dari ujung kaki sampai kepala, semuanya memiliki fungsi. Menjadi anggota tubuh Kristus bukan hanya sekadar aktif tetapi berfungsi dengan benar sesuai dengan yang dikehendaki- Nya dari semula Anda dipanggil. Salah satu cara menolong anggota Tubuh Kristus berfungsi adalah dengan bergabung dalam kelompok kecil. Dalam kelompok kecil, setiap anggota akan belajar melayani sesuai dengan passion –nya atau talentanya sesuai panggilannya. Jadi sebenarnya kelompok kecil adalah wadah yang sangat efektif di mana anggota Tubuh Kristus dapat menemukan fungsinya dan membuatnya terus bertumbuh secara rohani. Di Indonesia saat ini ada 16 juta orang Kristen (Data BPS 2010). Bila sepertiga dari jumlah itu telah mengalami kelahiran baru, berarti ada 5,3 juta orang Kristen sejati. Misalkan setiap orang melakukan fungsinya dan melakukan panggilan Amanat Agung Tuhan Yesus Kristus; “pergilah,jadikanlah semua bangsa murid-Ku…” dimana 1 orang menjangkau 1 orang dan memuridkannya, maka dalam satu tahun akan ada penambahan 5,3 juta orang yang menerima anugerah keselamatan dan bahkan di-MURID-kan. Bayangkan, dalam sepuluh tahun akan ada 53 juta orang diselamatkan dan dimuridkan, dan dalam tiga puluh tahun jumlahnya akan sangat menggemparkan! Pertanyaannya adalah: apakah kita termasuk dalam hitungan bagian anggota Tubuh Kristus yang berfungsi, seorang murid Kristus sejati yang melakukan Amanat Agung-Nya?■ UNITY AND DIVERSITY IN ONE BODYOleh: Ps. Lydia CSES
  • 3. 5 Community May 2014 multiply4 Community multiply May 2014 P ada November 2012, saya melakukan cek darah dan USG rutin di sebuah lab kesehatan. Pada saat itulah ditemukan bahwa saya ada kista di kedua ovarium saya kiri dan kanan. Petugas lab merujuk saya untuk memeriksakan diri ke dokter kandungan agar bisa diteliti lebih lanjut. Beberapa hari kemudian saya mendatangi dokter kandungan untuk diperiksa lebih jelas ttg kista saya ini, dan dokter menunjukkan terdapat 3 buah kista dikandungan saya, 2 di kiri dan 1 di kanan, dengan diameter antara 3 - 4,8 cm. Dan menurut pendapat dokter tersebut, keberadaan kista inilah yang membuat saya sulit hamil. Sebenarnya Saya dan suami memang sudah merencanakan untuk hamil anak kedua sejak awal tahun 2012 tetapi belum juga mendapatkannya sampai saat itu (akhir november) dan pernyataan dokter pada malam itu menjelaskan mengapa kita mengalami kesulitan hamil. Dan menurut dia, satu-satunya kemungkinan untuk bisa hamil lagi adalah dengan operasi membuang kista-kista tersebut dan segera program hamil sehingga bisa hamil tanpa halangan kista-kista tersebut. Vonis dokter malam itu membuat saya dan suami shock. Seperti tersambar petir di siang bolong, perasaan kami campur aduk. Sempat terbersit, kenapa Tuhan ini terjadi pada saya? Namun dalam pergumulan kami ini kami mencapai satu titik sepakat untuk menyerahkan pergumulan ini kepada Tuhan, dan meminta Dia menunjukkan dengan jelas apa langkah yang harus kita ambil diluar segala yang di jelaskan oleh dokter maupun teman dan keluarga sekitar. Karena dalam hati kami terdalam, kami ingin untuk bisa mendapatkan momongan tanpa perlu melakukan operasi pembersihan kista walaupun biaya bukan masalah bagi kami. Selain karena kerinduan akan mujizat, kami juga selalu men-support dan meng-encourage pasangan-pasangan muda yang kesulitan mempunyai momongan untuk mengandalkan Tuhan dan claim janji berkat pada kandungan, dan ketika saat itu kami yang mengalami hal yang sama, masa kami justru tidak meminta campur tangan Tuhan malah mengandalkan kepandaian seorang Dokter? Dalam masa penantian inilah, Tuhan menaruh dalam hati kami berdua rema melalui Ulangan 28:4 'diberkatilah buah kandungan orang yang baik-baik mendengarkan suara TUHAN, Allah, dan melakukan dengan setia segala perintah-Nya. Melalui rema ini seakan Tuhan menantang kita berdua untuk mempercayai Dia sebagai Allah yang menggenapi janji, sebagaimana dia menggenapi janji dengan memelihara kehidupan keluarga kami ketika kami setia akan persepuluhan seperti yang tertulis di dalam Kitab Maleaki, demikian juga Dia setia dalam Ulangan 28:4 yang akan memberkati kandungan saya ketika kami setia mendengar dan mengikuti Dia. Karena itu kami pun sepakat untuk memegang teguh janji Allah tersebut tanpa melalui proses operasi. Namun dalam masa memegang janji ini, bukan berarti kami selalu kuat dan tegar. Setiap kali ketika Menstruasi datang, saya menjadi sedih dan down, dan mempertanyakan kenapa masih gagal? Bahkan sering intimidasi datang dan mepertanyakan apakah benar tindakan yang kita ambil? apakah ini benar hikmat dari Tuhan? Perang di pikiran sering terjadi, mempertanyakan apakah betul ini yang harus dilakukan? Bahkan sampai suatu hari saya berada di titik apakah saya sudah gila mempertahankan janji-Nya yang ini? Untungnya Allah kita ini Allah yg hidup dan setia. Dia memberikan banyak konfirmasi untuk kami bahwa yang kami lakukan sudah benar. Konfirmasi pertama dia berikan lewat seorang teman cellgroup kami yang lama, yang tidak mengetahui pergumulan kami, dan tiba-tiba menyampaikan pesan dari Tuhan bahwa kami akan mendapat anak tahun ini (2013). Ini sungguh menguatkan kami berdua untuk tetap berharap bahwa hanya Tuhan yang bisa memberkati buah kandungan saya, tanpa melalui operasi pembersihan kista. Komfirmasi yg kedua adalah lewat mimpi yang agak konyol. di dalam mimpi itu diceritakan saya baru saja melahirkan seorang anak dan entah bagaimana suami saya menamai anak tersebut Johnny. Di dalam mimpi tersebut saya begitu jengkel dengan nama Johnny, kenapa johnny? Nama Johnny tersebut mengingatkan pada saya seorang teman lama yang begitu menyebalkan. Setelah terbangun saya hanya tertawa karena mimpi yang konyol tersebut, tetapi entah kenapa, nama Johnny ini begitu membekas dalam hati saya pada waktu itu, dan karena itu saya langsung mencoba search arti nama Johnny yang ternyata adalah nama singkat dari Jonathan yang artinya Jehovah has given. Saya langsung menangis, konfirmasi Tuhan buat saya mengingatkan bahwa ya! Sungguh! Allah sudah memberiku anak yang kedua walaupun belum saya terima secara fisik. Nama Jonathan ini pula yang kami pakai untuk nama anak kedua kami. Bahkan ketika saya sedang down karena lagi-lagi menstruasi datang, salah satu teman cellgroup pun dikirim Tuhan untuk menguatkan saya dengan mimpinya melihat david, anak pertama kami, masuk ke ruang tempat kami ber-cellgroup dan dengan gembira dia bilang, David punya adik sudahan! Berkat komfirmasi-komfirmasi yang menguatkan dan dukungan doa dari teman cellgroup. Maka dibawalah saya oleh Tuhan pada satu titik di mana saya bisa mengucapkan syukur kepada Tuhan dengan sepenuh hati seakan-akan saya sudah hamil karena saya begitu diyakinkan bahwa sebentar lagi sayalah akan memberi kesaksian tentang mujizat yang akan saya terima. Dan hal ini terjadi ditengah-tengah saya mengikuti National Kingdom Woman Conference (7-8 mei 2013). Ya! Dan sungguh luar biasa di akhir bulan itu saya baru mengetahui bahwa saya sudah hamil! Praise the Lord! Sungguh Janji Tuhan Ya dan Amin! ■ Oleh : Vivi Wardana [KESAN Woodland]
  • 4. Jumat Pk.19.00 Graha Family Stefanus Audrey 081 7334 936 Graha Family Naga Susan 081 1308 188 Gubeng Kertajaya Hong 031 7718 8785 Timur 2 Immanuel Wongsonegoro Vincent Enrica 081 1332 761, 088 8503 8373 031 7112 0758, 081 3307 01789 081 3314 12970 Jumat Pk.19.30 Raya Menganti Wiyung Jack 082 2320 70159 Villa Bukit Indah Mulyono Sucitro 081 1306 068 Villa Valensia Haryo Sylvi 081 5531 22523 Villa Sentra Raya Iwan Mulyono 031 7059 0021 Graha Family Ristyowati 081 2357 2092 Graha Family Johanes Lianto 081 2303 8188 Dian Istana Sonny DLO (Penilik) 081 7032 98779 Bukit Darmo Golf Windra 081 1377 478 Kupang Baru Djuwita Tjokro 081 2354 2598 Apt. Puncak Permai Novita Setiawaty 081 2357 7392 Woodland Regency Selwyn Vivi 081 2170 0918 Citraland Johanes Andries 081 3320 00488 Citraland Lukas Djunanto 081 1344 8090 Citraland Richno 081 9388 87728 Putat Gede Selatan Wendy 081 3307 15525 Putat Gede Selatan Arief 081 2234 59780 Putat Gede Selatan Ryan 081 1320 771 Putat Gede Selatan Yudi 081 7319 834 Simo Gunung Kramat Timur Dr Ruthie 081 3621 80644 Barat Jeffry Sudarta Esther 081 6545 3699, 031 7771 963 081 8326 717 Kendangsari Lip Khun 081 8325 672 Tenggilis Utara Siauw Wei 081 2357 2121 Griya Sedati Indah Malumbot 081 2316 28577 Kutisari Selatan Rocky 081 5506 5065 Kutisari Selatan Whenas 081 7038 65777 Rungkut Mapan Anton Markus 081 3305 22808 Wilayah Tarik (Kel Anisia) John B Nome 081 5535 33648 Wonokupang (Kel Megawati) Megawati 081 3314 51389 Citra Harmoni James H 081 5540 96262 Pondok Jati Tan Thjoen San 031 7003 0713 Youth Krian Michkel NW 031 9210 1560 Remaja Krian Nining 081 3306 89600 Sabtu Pk.16.30 Waterplace Dela Hunara 081 3333 33304 Minggu Pk.10.00 Remaja Manukan Tabitha 081 9350 17040 Minggu Pk.10.30 Remaja Mojokerto Renny S 081 5531 12681 Hari Waktu KESAN Contact Telephone Selasa Pk.19.00 WR Supratman Haryono (Penilik) 081 2324 8002 Rabu Pk.19.00 Magersari Indah Kartono 081 2163 65013 Utara Rahmat Setiawan 031 3520 242, 081 6503 044 081 1310 492 Timur 1 Handoko Song Gunawan Septi Alfida 031 7722 3867 031 7216 1999, 081 2326 1483 081 3287 76497 Timur 3 Khong Wai Ang Dhing Dhing Ester Setiawati 081 7320 890 085 6304 6102 081 1348 870 Rabu Pk.19.30 Dharmahusada Sundoro / Lidya 031 7051 7817 Tengah Bingnarto Laniwati Gitajaya Umbarwati 089 9331 1301, 031 6041 1000 031 7038 8729 082 3312 18889 Selatan Widjatmiko Handreas Swandayani 081 3574 27138 031 7060 6668, 081 1311 340 081 6508 432 Raya Satelit Indah Manisen 031 7313 086 Indragiri Pieter Pitojo 031 7060 7431 Kamis Pk.19.00 Graha Family Budi Santosa Karunia 031 7057 0601 Graha Familly Welem 081 3599 00563 Manukan Dominikus 082 1393 92706 Manukan Teguh 081 3322 91792 Manukan Lie Djing 085 39576 9999 Citraland Berea 1 Hoesen 081 1315 221 Citraland Dodi Kuswardi 081 1309 165 Balong Cangkring II Yohanes Sunarto 087 8565 56805 Permata Meri Hery Susanto 088 1957 5194 Kamis Pk.19.30 Putat Gede Selatan Minto (Penilik) 031 7131 1562 Raya Kupang Baru Joseph Indraradji 031 7098 4539 KESANLISTK E L O M P O K S A L I N G M E M P E R H A T I K A N Surabaya Barat MojokertoSurabaya Selatan Kesan IMAGE Kesan Professional MudaKesan Keluarga Muda Surabaya Pusat Surabaya Timur Krian P Misi KESAN: Saling memperhatikan, mengembangkan karunia-karunia rohani, menjangkau keluar, dan mempersiapkan gereja untuk menghadapi masa sulit. I I K P P P P P I I I I I P P P P K K K K K Penilik Selatan: Soecipto Koesno 081 2357 2121 Penililk Barat: Daniel Linda 081 8598 056 // Antowibowo 081 1321 680 Budi Yeni 081 6511 231 // Juliana 081 1335 527 // Peter B. Hermanto 081 1348 895 Visi KESAN: Membangun kehidupan kekristenan dalam jemaat lokal menurut pola gereja mula-mula secara otentik seperti yang dicatat dalam kitab Perjanjian Baru. Manukan 6 7 Community Community multiply May 2014 May 2014 multiply
  • 5. 8 9 Community Community multiply May 2014 May 2014 multiply Testimonial K ebaikan Tuhan sungguh terasa pada setiap proses yang dilalui KESAN ini. Untuk merayakan kebaikan- Nya sekaligus merayakan kebersamaan, kami memutuskan untuk berbagi bersama dalam sebuah acara kunjungan sosial yang bertempat di Pondok Hayat, Jl. Dukuh Kupang VI Surabaya pada tanggal 19 April 2014 yang lalu. Kegiatan ini di ikuti oleh 17 orang anggota KESAN dan 13 orang ibu-ibu di Pondok Hayat. Tujuannya ialah kami ingin berbagi kasih dan pengalaman hidup kepada sesama anggota seiman khsusnya yang ada di luar gereja yang juga membutuhkan pelayanan dari kita dan juga mengajak anggota KESAN untuk mulai melayani. Acara diisi dengan doa, pujian dan penyembahan, pembagian kelompok kecil dan pembagian bingkisan, sharing Firman oleh Budi Santoso, dengan tema yang diambil: “Identitas kita sesungguhnya ada di mata Tuhan”, yaitu tentang “kebenaran diri kita bukanlah apa yang dikatakan oleh orang Belajar untuk lebih menghargai apa yang di miliki saat ini dan memandang masa depan dengan lebih syukur Saya sangat mengucap syukur ada tempat seperti Pondok Hayat yang bisa menjadi berkat bagi banyak orang da nada orang-orang yang mau mendedikasikan dirinya bagi pelayanan ditempat ini. Saya bersyukur dapat membagikan pengharapan dalam Kristus kepada mereka, menggantikan kekuatiran dan hal-hal negative yang sering di dapat dari masa lalu. Juga membagikan kepada mereka supaya berani untuk menghadap kepada Bapa di dalam doa. MENYALURKAN KASIHOleh: Selwyn Ali Sjabana (Ketua KESAN WOODLAND) CHRISTINA MARIA IRMA DEARNIBENSY lain tentang kita, diri kita juga bukanlah tentang apa yang pernah orang lain lakukan kepada Anda; tetapi diri kita adalah tentang apa yang Allah ciptakan dan Allah katakan tentang diri Anda.” Seperti yang dicatat Kejadian 1:26-27 Berfirmanlah Allah: Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita… Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar- Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka. “Kami memperoleh pengalaman berharga melalui kegiatan ini. Lewat kegiatan ini kami dapat merasakan sukacita yang besar dalam hal memberi. Kami pun pulang dengan penuh ucapan syukur karena apa yang kami lakukan bisa bermanfaat bagi teman-teman di sana sehingga mereka juga bisa merasakan sukacita yang luar biasa. Kami percaya, pelayanan semacam ini juga akan mendorong terjadinya proses pertumbuhan rohani pada sesama orang percaya yang kami kunjungi.■
  • 6. Mengembangkan TALENTA anak 10 11 Starkidz Starkidz multiply May 2014 May 2014 multiply A llah menciptakan setiap kita dengan tujuan yang unik yang hanya bisa dipenuhi oleh kita. Dan dengan mengetahui masa depan, Allah memperlengkapi kita dengan kepribadian, talenta, karunia dan segala sesuatu yang akan kita perlukan untuk memenuhi tujuan tersebut. Sebagai orangtua, kita bertanggungjawab untuk menolong anak menemukan dan mengembangkan kepribadian, karunia maupun talenta yang Allah sudah berikan kepada anak-anak kita. Anak-anak memiliki kepribadian dan talenta yang berbeda-beda, tidak ada yang sama. Setiap orang ada yang mendapatkan 5 talenta, 2 talenta atau hanya 1 talenta M anusia diciptakan secara UNIK oleh Tuhan. Antara yang satu dengan yang lain tidak ada hal yang benar-benar sama, bahkan saudara kembar identik sekalipun akan ada perbedaannya. Bahkan yang lebih luar biasa setiap manusia di bumi ini memiliki sidik jari yang berbeda satu dengan yang lainnya. Dalam kitab Mazmur 139:14 dikatakan bahwa setiap orang dijadikan oleh Tuhan dengan dahsyat dan ajaib. Tuhan juga sudah menyediakan rencana yang penuh damai sejahtera bagi setiap orang, Allah mengetahui masa depan setiap manusia (Mazmur 139:16). saja tergantung pada kapasitas orang tersebut. Akan tetapi keberhasilan tidak ditentukan dari seberapa banyak talenta yang didapatkan melainkan apa yang dilakukan dengan talenta yang di dapatkan tersebut? Talenta itu harus dimaksimalkan secara serius dan sungguh-sungguh sehingga anak bisa memenuhi rencana Allah dalam hidupnya melalui talentanya. Kali ini kita kan membahas salah satu cara untuk mengembangkan talenta anak. Alkitab berisi banyak contoh orang- orang yang menerima karunia dari Allah di kemudian hari Keramahan Hikmat Bijaksana Membedakan macam-macam roh Penyembuhan Bernubuat Memberi Semangat Kemurahan Mengajar Kepemimpinan Belas Kasihan U ntuk menolong anak menemukan dan mengembangkan talenta atau karunia yang mereka miliki, pertama sekali bantulah anak untuk mengetahui apa yang jadi talenta mereka. Mereka bisa menuliskan atau membuat daftar talenta mereka. Lalu ada 3 hal yang bisa dilakukan untuk mengembangkannya: Berlatih. Latihan membantu menajamkan talenta yang sudah ada pada anak. Misalnya anak tersebut memiliki talenta bermain musik, semakin banyak dia berlatih anak kemampuannya akan lebih baik. Pembinaan. Untuk memaksimalkan talentanya, anak bisa dibimbing oleh pelatih (orang yang ahli) di bidang yang anak sukai, sehingga anak mendapatkan pandangan atau masukan baru yang belum diketahui sebelumnya. dalam hidup mereka. Saat Allah memanggil Musa untuk meminta Firaun membebaskan umat-Nya, Musa mengeluh bahwa dia bukanlah seorang pembicara yang baik (Keluaran 4:10). Allah menjawabnya dengan memberikan kepadanya “karunia atau talenta” (Keluaran 4:11- 12). Daniel diberikan kemampuan untuk menafsirkan mimpi raja saat keadaan menuntutnya demikian (Daniel 2:27-47). Dan para tukang yang berbakat yakni Bezalel dan Oholiab diberikan kemampuan ekstra untuk mengatur pembangunan tabernakel (Keluaran 35:35-36:1). Di dalam Alkitab ada beberapa karunia rohani (Roma 12:3-8 dan 1 Korintus 12:8-10) : Pengalaman. Kita sering mendengar istilah “jam terbang”. Untuk memaksimalkan talenta anak dia perlu memiliki jam terbang sebanyak mungkin untuk menambah pengalamannya. Semakin banyak pengalaman yang dimiliki anak, semakin baik kemampuan yang ia miliki. Dengan gabungan yang tepat dari latihan, pembinaan dan pengalaman anak akan bisa mengembangkan semua kemampuan mereka sampai maksimal. Meskipun demikian tidak semua talenta dan karunia diperlukan untuk karir seorang anak kelak. Ada talenta yang hanya untuk hobi atau bersenang-senang saja. Talenta mana yang paling dikuasai dan disukai itu yang paling utama untuk dikembangkan. Selamat memenuhi panggilan Allah melalui talentamu.■ 1 2 3 Oleh: Bora Memory
  • 7. A s the leaves begin to slowly fall, my first semester at Oklahoma Christian (United States) quickly came to pan end. I had never dreamed of going half way across the world to go to college, but apparently God does make all things possible. It was the first day of my high school career. Being a high school student was the most confusing stage of my life; people expect us to be adults, but often times they treat us like little ones. One of the most frequently not only prepare me academically, but also mentally and spiritually. MDC is known for being one of the schools that has the best English Program. One of the most prominent activities that MDC has prepared for all of the students is the International Exposure Program (IEP). It is required for all students during their fourth semester in high school. The entire class and a few teachers will go on a trip to Singapore. They will learn about the culture, the school, the education system, and living abroad, of course. After six days of exploring, observing, and learning, we have to present what we have learned to our parents. Since this will be graded as a part of our English final exam, we have to do it in English. I still remember the time while we were preparing for the presentation. Everyone was uneasy and anxious because presenting the material itself was already hard enough, not to mention doing it in English. No matter how hard we tried to bargain with the teachers to let us did it in Indonesian, the decision was unnegotiable. So the day came when we presented our materials, one by one, in English. Everyone was extremely nervous. I myself experienced the feeling of butterflies in my stomach and sweaty palms; however, we all did present– some smoothly, while stillothers not so smoothly. MDC helped me grow and break out of my shell of comfort. In having to take an oral communication class in college that is basically a class that prepares students for public speaking, all the presentations I did in high school – especially the IEP presentation – helped me significantly. If I had never participated in any English presentations throughout my high school career, I would probably not have succeeded in the college oral communication class.Although I struggled in the first few class periods as I was adjusting to the college class, all the experience that MDC gave me helped me to make it through the class with a high A, a score of which I could have never dreamed. As I have mentioned before, MDC also helped me in growing my spiritual life. From the beginning of my semester, even before that and all the way through the end of it, I can't imagine living my days without His grace. MDC has played a major role in helping me draw closer to God and really depend on His love. If I were to attend another school, I may be academically prepared but not mentally or spiritually prepared. I survived the semester solely by His grace. Through all the ups and downs, successes and failures, and especially homesickness, God guided me through it all. I am blessed beyond measure. Words can not describe how blessed I feel right now. I am wonderfully blessed to have been able to attend MDC high school. I am also blessed that I have finished my first semester at college with a grade point average of 4.0, a score that I have never expected. Through all these, I learned one thing for sure in 18 years of my life: God loves me so much and He continues blessing me far beyond what I deserve. Have a wonderful Sunday and remember that He is blessing you –much far more than what you need!■ asked question to a high school student is where are we planning to go for college. I honestly never knew for sure where I would go for college back then, so my answer was always the same: “I don't know yet, but I want to go abroad.” Dreaming of going abroad, I thoroughly studied English in school. Masa Depan Cerah (MDC) Christian Senior High School was the school I attended. I am beyond blessed to have studied and grown at this school, because it did A NEW BEGINNING Oleh: Kezia Gavrila 12 13 Education Education multiply May 2014 May 2014 multiply
  • 8. 14 15 Discipleship multiply May 2014 May 2014 multiply R etreat Kelas Dasar Kekristenan dan Hidup Berjemaat periode 1 di tahun 2014 tanggal 30 dan 31 Maret 2014, bertempat di Hotel dan Villa Ubud – Malang. Retreat yang dihadiri oleh 23 (dua puluh tiga) peserta kelas Dasar Kekristenan dan 28 (dua puluh delapan) peserta kelas Hidup Berjemaat serta didampingi oleh 33 (tiga puluh tiga) pembimbing rohani. Hari pertama, peserta Dasar Kekristenan dan Hidup Berjemaat dilayani oleh Ibu Dhani Maatita dengan sesi Inner Healing untuk kelas Dasar Kekristenan dan Ibu Andriani Hartanto dengan sesi Biblical Mandate untuk kelas Hidup Berjemaat. Setiap peserta diberkati dengan materi yang telah disiapkan, sehingga mereka memiliki pemahaman yang benar tentang kesembuhan batin serta bagaimana data sembuh dari keadaan tersebut dan juga bagaimana sebagai orang percaya yang diberi mandat oleh Tuhan Yesus Kristus menjadi Duta Allah bagi dunia ini, tidak sekadar menjadi orang yang telah diselamatkan tetapi lebih dari padanya mereka dipersiapkan untuk menuai jiwa- jiwa yang sudah menguning. Sesi kedua yang tidak kalah pentingnya yakni sesi Deliverance atau pelepasan untuk kelas Dasar Kekristenan dilayani oleh dr. Kysdarmanto dan sesi Workshop “Melayani Dengan Kuasa” untuk kelas Hidup Berjemaat dilayani oleh Pdt. Lydia CSES. Setiap peserta setelah sesi tidak sekadar menyerap sesi saja, tetapi mereka langsung diajak mempraktekkan apa telah diajarkan tersebut baik secara individu maupun di dalam kelompok kecil. Hari kedua diawali dengan Devotion Time, peserta dengan masing- masing pembimbing memulai hari tersebut dengan bersaat teduh bersama. Setelah itu, sarapan pagi menambah semangat pagi di Hotel dan Villa Ubud. Acara yang sangat menarik lainnya adalah pembaptisan air. Kali ini ada tiga orang muda yang mengambil keputusan dibaptis air secara diselamkan, adapun nama mereka adalah Evelyn G. Hendra, Michelle dan Nicky Sugiarto sukacita mereka semakin penuh dan semakin diteguhkan dalam Kristus Yesus. Setelah acara baptisan air, peserta dan pembimbing melanjutkan sesi ketiga yakni Pribadi dan Baptisan Roh Kudus untuk kelas Dasar Kekristenan yang dilayani oleh Pdt. Lydia CSES dan Workshop Mendengar Suara Tuhan di kelas Hidup Berjemaat yang dilayani oleh dr. Kysdarmanto. Acara demi acara berlangsung dan ditutup dengan Perjamuan Kudus yang pimpin oleh Pdt. Lydia CSES, dengan demikian rangkaian acara retreat pun selesai. Semua terberkati dan mereka didorong untuk terus bertumbuh di dalam Tuhan. ■ Terus BertumbuhOleh: Elsypurnama Adisuputra
  • 9. Speaker: Ps. Kong Hee (City Harvest Church, Singapore) Speaker: Ps Andreas Rahardjo, and Victory Church Philippines Team: Ps. Joey Bonifacio, Ps. Ariel Marquez, Ps. Sonny Oaman 5 JUNE 2014 6 JUNE 2014 7 JUNE 2014 Celebration Night | Pk.18.00-20.00 Conference Day 1 | Pk. 09.00-16.00 Conference Day 2 | Pk. 09.00-16.00 “Developing Discipleship Culture” 5 - 7 June 2014 Conference Fee: Rp.100.000,- For more information: Info Desk /Alex / Elsy - (031) 7312878 ext 112 Ballroom 89, Ciputra World, Surabaya Senior Pastor of GKPB Masa Depan Cerah Surabaya Member of US Golf Teacher Association Senior Pastor of City Harvest Church, Singapore Lead Pastor of Victory Port, Philippines Senior Pastor of Victory Alabang, Philippines Lead Pastor of Victory Alabang, Philippines Ps. Andreas Rahardjo Ps. Kong Hee Ps. Joey Bonifacio Ps. Ariel Marquez Ps. Sonny Oaman Discipleship atau pemuridan itu sesuatu yang pelan tapi pasti. Kotbah yang baik itu seperti menyiramkan seember air kepada ribuan botol. Semuanya basah di luar, sedikit yang masuk. Pemuridan seperti meneteskan air dengan pipet. Satu per satu ke dalam botol. Pelan tapi pasti. Kehidupan kita dibangun di atas sesuatu yang pasti. -Soetjipto Koesno “ “ Speaker: Ps. Joey Bonifacio, Ps. Ariel Marquez, Ps. Sonny Oaman (Victory Church Philippines Team)
  • 10. 18 19 Gado-Gado Regular multiply May 2014 May 2014 multiply S aya duduk meringkuk kesakitan di dalam toilet pria. Seluruh organ perut bagian atas seperti diperas dan ditusuk-tusuk. Saya sudah mencoba memuntahkan isi perut, tapi tidak ada yang keluar karena pagi itu memang saya tidak sempat sarapan. Menahan kesakitan yang luar biasa, pandangan saya mulai berkunang-kunang dan tubuh mulai gemetar. Saya tahu bahwa saya harus keluar dari toilet itu sebelum kehilangan kesadaran. Saya tidak akan suami istri sebelum (sekali lagi) *tiba-tiba* perut ini bergolak dan saya minta ijin meninggalkan percakapan yang ternyata memang harus berakhir sebelum waktunya karena saya dilarikan ke rumah sakit. Di atas ranjang rumah sakit, saya *tiba-tiba* sadar bahwa hampir semua hal yang “tiba-tiba” seharusnya bukanlah “tiba- tiba”. Maksud saya, apa yang dinamakan “tiba-tiba” sebenarnya adalah hasil dari serangkaian proses yang cukup panjang, kehilangan nyawa, tapi pingsan di dalam toilet akan membuat saya kehilangan muka, jadi saya harus menguatkan diri saya untuk paling tidak keluar dari ruang kecil itu. Saya membersihkan dan merapikan diri, berdiri dan kemudian dengan sempoyongan keluar dari toilet, mencari tempat dimana saya bisa duduk meringkuk lagi. Setelah itu barulah saya menelepon untuk mencari pertolongan, dan pagi itu juga saya dilarikan ke rumah sakit. Sakit saya sebenarnya sederhana saja: sakit maag. Tapi saya mengabaikan tanda-tanda yang sudah saya rasakan berminggu- minggu sebelumnya. Saya pikir saya bakal baik-baik saja, karena saya sudah punya gangguan lambung sejak sebelum dunia dijadikan, alias sudah lama sekali. Tapi hari itu, setelah kesekian kalinya tidak sarapan, *tiba-tiba* sistem pencernaan saya runtuh dan memberikan siksaan yang luarbiasa. Pagi itu saya sebenarnya sedang mengobrol dengan sepasang dengan beragam tanda yang menyertainya, yang diabaikan. Mulai dari lambung yang kram sampai banjir bandang di Manado, semua terjadi secara “tiba-tiba”. Tapi kita tahu bersama bahwa semua itu terjadi dari sebuah proses panjang perusakan alam dan kegagalan untuk merencanakan dari pihak manusia sendiri. Demikian pula bisnis yang bangkrut, jerat hutang, perceraian, dsb seringkali adalah hasil dari sebuah proses pengabaian yang cukup panjang. Tuhan dalam hikmat-Nya telah menetapkan sebuah sistem penunjang alamiah yang sangat toleran, hampir dalam segala sesuatu. Saya tidak masuk UGD karena terlambat makan untuk pertama kali. Banjir bandang tidak terjadi segera setelah penggundulan hutan, perceraian tidak terjadi hanya karena sebuah pertengkaran. Dalam setiap kelalaian, selalu ada toleransi dan kesempatan untuk perbaikan. Saat kelalaian itu dilanjutkan, barulah ada satu titik dimana “tiba-tiba” terjadi sesuatu yang buruk, yang jika dilihat dari atas, hal yang “tiba-tiba” itu adalah sebuah akibat logis yang memang sudah waktunya terjadi. Hanya saja kita terlalu abai, bebal dan sering menganggap ringan sistem penunjang yang Tuhan ciptakan. Begitu yang “tiba-tiba” itu tiba, tidak banyak yang bisa kita lakukan kecuali menelan semuanya dengan rasa sakit. Sebab itu kita perlu belajar lebih cermat menjalani hidup sekaligus membaca tanda-tanda peringatan yang Tuhan berikan di sekitar kita. Surat Galatia 6:7 memperingatkan agar kita tidak sesat, berpikir bahwa kita tidak menuai apa yang kita tabur. Jika pada hari ini Anda sedang menjalani sebuah gaya hidup yang beresiko, segera hentikan langkah Anda dan berbaliklah ke arah yang benar. Sakitnya kram lambung masih bisa diobati, banjir bandang pada waktunya akan dilewati dan dilupakan, tapi kehancuran hidup, relasi, rumah tangga seringkali tidak ada obatnya. Dan jika Anda masih terus hidup dalam dosa, dan keadaan masih baik-baik saja, sadarilah bahwa satu ketika maut “tiba-tiba” akan menjemput Anda. Pada waktu itulah tidak ada lagi harapan dan jalan keluar. Saya tiba-tiba membayangkan alangkah baiknya kalau kita semua tiba-tiba sadar bahwa yang tiba-tiba itu sebenarnya bukanlah tiba-tiba, sehingga tiba-tiba…ah sudahlah…■ TIBA-TIBA? “Dalam setiap kelalaian, selalu ada toleransi dan kesempatan untuk perbaikan.” Oleh: Ps. Agus Lianto
  • 11. CoffeeTalk Oleh: Ps. Andreas RahardjoOne Body Satu hari, seseorang bertanya kepada saya, “Teman, jika harus mengayunkan stik golf kita, mana yang lebih dominan: tangan kanan atau tangan kiri? Apakah 30% kiri 70%kanan, atau 70% kiri 30% kanan?” Saya katakan, “Kita harus memukul bola golf itu dengan kekuatan tangan kanan dan tangan kiri secara bersamaan.“ Kedua tangan kita akan berkoordinasi secara baik dibawah perintah otak kita. Kita tidak akan sanggup mengukur berapa persen kekuatan tangan kiri dan berapa persen kekuatan tangan kanan kita pada waktu mengayunkan tongkat golf itu. Kecepatan ayunan membuat kita tidak mampu untuk menentukan persentasi dan distribusi kekuatan di antara keduanya. Pada waktu fokus kita tetap pada bola, dan kita ayunkan tongkat golf, maka hasilnya bola itu akan melaju atau melayang tinggi. Tubuh kita mempunyai mekanisme yang luar biasa. Prinsip yang sama bekerja pada tubuh Kristus. Asal fokus kita kepada Tuhan Yesus maka semua ayunan (pukulan) kita akan menjadi bagus karena adanya kerjasama tangan kanan dan tangan kiri secara harmonis. Sayangnya kebersamaan orang percaya dalam tubuh Kristus tidak seharmonis yang kita pikirkan. Kita sulit bekerjasama dengan orang lain, karena fokus kita bukan kepada Tuhan tetapi kepada yang lain. Kemanakah fokus anda?■ 20 21 Regular Regular multiply May 2014 May 2014 multiply D alam Alkitab khususnya Kitab Perjanjian Baru, banyak berbicara mengenai konsep Satu Tubuh dalam Kristus Yesus. Ini menjadi sangat penting di dalam hubungan Kristus Sebagai Kepala Gereja dan Jemaat adalah Anggota Tubuh Kristus. Paulus kepada Jemaat di Roma, menggambarkan bahwa manusia adalah memiliki satu tubuh dan memiliki banyak anggota, dan menariknya ditegaskan bahwa semua anggota tubuh itu tidak mempunyai tugas yang sama. Itulah sebabnya kita adalah satu di dalam Kristus sehingga terhadap sesama kita adalah anggota-anggota dari tubuh yang satu itu yakni Kristus (Roma12:4-5). Hal yang sama yang dinasehatkan Rasul Paulus kepada Jemaat di Korintus (1Korintus 10: 17-28) mengingatkan kita bahwa kita mendapat bagian dalam tubuh Kristus melalui pesekutuan dalam baptisan. Menariknya adalah ide kesatuan itu di mulai dari Allah sendiri. Allah sendiri telah mendesain kepada anggota tubuh tersebut masing-masing secara khusus seperti yang dikehendaki-Nya. Ide tersebut dimungkinkan agar supaya jangan terjadi perpecahan dalam tubuh, tetapi supaya anggota-anggota yang berbeda itu saling memperhatikan. Itulah sebabnya, Allah sendiri telah menetapkan di dalam keanekaragaman one body in christ tubuh Kristus tersebut memiliki peran mesing- masing untuk saling melengkapi yakni ada yang menjadi rasul, nabi, pengajar. Dan kepada mereka yang lain mendapat karunia untuk mengadakan mujizat, untuk menyembuhkan, untuk melayani, untuk memimpin, dan untuk berkata-kata dalam bahasa roh. Kepada Jemaat di Efesus, Rasul Paulus memberikan penekanan bahwa ketika kita sadar tentang kesatuan di dalam Tubuh Kristus, Hendaklah kita selalu rendah hati, lemah lembut, dan sabar. Kita menunjukkan kasih dalam hal saling membantu. Dan berusahalah memelihara kesatuan Roh oleh ikatan damai sejahtera: satu tubuh, dan satu Roh, sebagaimana kita telah dipanggil kepada satu pengharapan yang terkandung dalam panggilanmu, satu Tuhan, satu iman, satu baptisan, satu Allah dan Bapa dari semua, Allah yang di atas semua dan oleh semua dan di dalam semua (Efesus 4:1-6). Bulan Mei ini jemaat diajak untuk mengenal tentang kesatuan dalam tubuh Kristus, agar damai sejahtera Kristus memerintah dalam hati kita, karena untuk itulah kita telah dipanggil menjadi satu tubuh. Dan karena kehendak-Nya inilah kita telah dikuduskan satu kali untuk selama- lamanya oleh persembahan tubuh Yesus Kristus (Ibrani 10:10). Tuhan Yesus memberkati.■ Oleh: Elsypurnama Adisuputra
  • 12. 22 23 Insight Insight multiply May 2014 May 2014 multiply Pernahkah kita memperhatikan: - Ada orang-orang yang disegani dan ada pula yang tidak. Mengapa? - Ada pasangan yang saling menghargai, namun ada pula yang terbiasa memaki, memperlakukan pasangannya dengan tidak hormat. Mengapa? - Kebanyakan mertua tidak cocok dengan menantunya? Mengapa? Jawabannya adalah: BOUNDARIES alias batas atau pagar. Karena mereka tidak menetapkan batasan yang jelas. Gambaran yang paling mudah dari batasan adalah membayangkan sebuah perumahan. Rumah yang satu dengan rumah yang lain dibatasi oleh pagar. Ini menggambarkan area mana yang menjadi milik kita dan area mana yang menjadi milik tetangga. Setiap rumah memiliki peraturannya sendiri. Kita boleh melakukan apa saja di area rumah kita namun ketika keluar pagar, kita harus mengikuti aturan di rumah tetangga. Jika hendak bertandang ke rumah tetangga, maka kita harus membunyikan bel terlebih dahulu. Tetangga berhak menerima atau menolak. Kalau kita bertindak berlebihan, menyebabkan gangguan, maka tetangga berhak melaporkan ke polisi bahkan menuntut kita secara hukum. Demikian pula dengan sebuah hubungan, entah itu hubungan bisnis atau pertemanan, mau pun hubungan dengan pasangan dan mertua: hubungan membutuhkan batasan dan aturan yang jelas, agar setiap warganya bisa hidup berdampingan dengan teratur, saling menghormati, menghargai, aman dan damai. Agar masing-masing tahu hak dan kewajibannya. Seorang wanita mengeluh bahwa teman-teman pria di kantornya sering menggoda. Dia merasa risi tetapi tidak berani bersikap tegas. Pada awalnya, si teman pria mulai coba-coba menggoda, mungkin melalui kata-kata gurauan yang menjurus ke hal- hal yang kurang pantas atau mulai dengan sedikit sentuhan kecil. Saat wanita ini tidak menetapkan pagar yang jelas atau bahkan tanpa pagar, maka pria ini makin berani. Jika sejak awal wanita ini berani bersikap tegas, maka pria itu akan mundur. Sikap dan respon yang ditampilkan menunjukkan sinyal apakah pria itu boleh terus maju atau harus berhenti atau bahkan harus melangkah mudur. Demikian pula dengan suami yang memperlakukan istrinya dengan kasar atau istri yang tidak menghargai suaminya, itu tidak terjadi dalam waktu semalam. Semua sudah terjadi berulang kali dan makin lama makin parah. Ketika ditoleransi maka orang cenderung makin seenaknya. Masalah jika didiamkan akan bertambah berat. Ketika pertama kali pasangan atau siapa pun memperlakukan dengan tidak hormat, bereskan masalahnya segera. Berikan batasan, tetapkan konsekuensinya jika dia terus melakukan hal yang sama. Biasanya, orang akan mentaati jika kita berani membicarakannya secara terbuka dan menerapkan batasan yang jelas mana yang bisa kita terima dan mana yang tidak. Pastikan dengan jelas dan tegas bahwa setiap orang harus memperlakukan kita dengan sopan, bermartabat dan hormat. Kita tidak menoleransi perlakuan apa pun yang kurang dari itu. Kita harus memperlakukan diri kita sendiri dan orang lain seperti itu juga, dengan percaya diri, hormat dan bermartabat. Sebuah pernikahan ibarat mendirikan sebuah negara. Setiap negara punya undang-undang dan peraturannya sendiri. Undang-undang ini disepakati bersama oleh pasangan suami istri tersebut, sehingga tidak perlu mengikuti peraturan atau kebiasaan di rumah orangtua atau mertua. Jika peraturannya jelas, maka baik orangtua maupun mertua akan menghormati batasan dalam rumah tangga ini. Seyogyanya, orangtua dan mertua tidak boleh mencampuri urusan dalam negeri anaknya. Memberi saran, diperbolehkan tetapi saran diterima atau tidak, tergantung kesepakatan presiden (suami) dan wakil presiden (istri) di negara baru tersebut. Negara tetangga, termasuk orangtua dan mertua, tidak boleh tersinggung. Ini sebuah negara merdeka dan berdaulat. Batasan yang jelas akan mengurangi ribuan pertengkaran yang tidak perlu. Idealnya, sebelum memasuki pernikahan atau kerjasama bisnis, sudah ditetapkan terlebih dahulu batasan untuk hal-hal yang sensitif dan berpotensi menimbulkan pertengkaran di kemudian hari, sehingga batasan bisa ditetapkan dengan rasional, jernih dan dalam keadaan tenang. Jika batasan ditetapkan setelah timbul masalah, biasanya emosi, gengsi, kepentingan pribadi dan perasaan egois mendominasi sehingga lebih sulit mencapai kesepakatan. Kesimpulannya, komunikasi yang baik adalah kunci untuk menyelesaikan berbagai masalah dan batasan yang jelas membuat kita bisa saling menghargai dan menghormati. Bagaimana menurut pendapat Anda? BOUNDARIESOleh: Yenny Indra Kita mengajar orang lain, Bagaimana mereka seharusnya memperlakukan kita, Dengan cara yang kita ijinkan, Apa yang kita hentikan, Dan bagaimana kita memotivasi mereka Saat melakukan sesuatu yang kita inginkan. Selain itu, Mereka juga melihat bagaimana cara kita menghargai diri kita sendiri, Apa yang kita ucapkan, Dan bagaimana sikap kita. Pada intinya, Orang lain menghargai kita atau tidak, Tergantung kita sendiri. Karena itu, Mari kita membangun diri dengan lebih baik dan bijaksana. Kita diciptakan unik, spesial dan berharga bahkan Tuhan Yesus rela mati di kayu saib untuk kita. Sadarkah kita akan hal ini? Ayooo... jadilah pribadi yang bisa memrepresentasikan Allah dengan baik
  • 13. 24 25 Fresh Fresh multiply May 2014 May 2014 multiply 1. Suatu hari kamu mengantar teman ke toko pakaian. Ia sudah memilih suatu baju tertentu, tetapi sebenarnya baju itu tidak cocok dengannya. Ia bertanya padamu, bagaimana caramu memberi pendapat: a. Karena tak ingin menyinggung perasaannya, bilang saja, baju itu pantas untuknya. b. Bilang tidak tahu c. Mengusulkan cari model yang lain saja, yang lebih cocok. 2. Teman baikmu punya masalah rahasia yang hanya diceritakan padamu. Ia memintamu untuk menjaga rahasia itu berdua saja. a. Yang kalian lakukan benar-benar menjaga rahasia itu dan tidak menceritakannya pada orang lain b. Menceritakan pada orang lain c. Mencoba memcahkan masalah itu dengannya. 3. Teman baikmu selalu minta makananmu setiap hari. a. Bilang padanya, jangan minta terus. Beli sendiri. b. Berbohong bahwa tidak membawa makanan c. Membantu dan menemaninya belajar memasak 4. Teman baikmu tahun ini tidak dipromosikan di tempat kerja. a. Menghiburnya dengan mengajaknya bercakap-cakap b. Menemaninya seharian selama ia marah-marah c. Membujuknya agar meningkatkan keterampilan 5. Teman baikmu suka sekali menelpon ke rumah. Padahal waktu tersebut harusnya untuk Saat Teduh a. Tetap menerima telepon dan mendengarkannya sampai malam b. Pura-pura mendengarkan, tetapi sambil membaca Alkitab c. Mengatakan terus terang tidak bisa menerima teleponnya dan masih punya pekerjaan yang harus diselesaikan 6. Dua orang temanmu baru saja bertengkar hebat. Kalian disuruh milih, mau berteman dengan si A atau si B. a. Kamu pilih si A, karena sungkan b. Kamu setuju tidak berteman dengan B selama ada si A didekatmu c. Tidak berpihak kemanapun 7. Teman baikmu sedang sakit dan menjadi cengeng karena harus berbaring setiap hari di tempat tidur. a. Malas mengunjunginya karena tak suka melihat sifat cengengnya b. Kirim saja kartu ucapan semoga cepat sembuh c. Tetap rajin menjenguknya sampai sembuh 8. Teman baikmu ingin belajar berenang. Tetapi ia takut tenggelam. a. Kamu memaksanya untuk les berenang b. Waktu di tepi kolam sengaja mendorongnya ke air supaya ia berani c. Kamu memberikan contoh berenang dengan benar, dan meyakinkannya bahwa ketakutannya tak beralasan. Sekarang periksa jawabanmu, manakah yang lebih banyak Lebih banyak A, artinya: Kamu adalah teman yang sangat setia. Kesetiaan lebih dipentingkan daripada mempertimbangkan baik buruknya persahabatan itu. Karenanya kamu sering terjebak untuk tidak bersikap jujur pada teman. Sikap diam tak jujur itu akan menjerumuskan teman baik melangkah ke hal yang salah. Lebih banyak B, artinya: Kamu tipe teman yang menyenangkan, selama tidak ada masalah. Tetapi bila teman tertimpa musibah atau masalah, kamu akan menyerah dan menghindar. Kamu cenderung susah diajak kerjasama dan seringkali dianggap pengkhianat. Lebih banyak C, artinya: Kamu adalah sahabat sejati yang setia dan menyenangkan. Mudah diajak kerjasama, teman berbagi suka dan duka, mau saling mengingatkan dan jujur mengatakan kebenaran. Meskipun kebenaran itu tidak menyenangkan. Sikap ini akan menyelamatkan persahabatan.■ Sumber : Internet
  • 14. 26 27 Fresh - Healthy Fresh - Healthy multiply May 2014 May 2014 multiply T enaga yang dihasilkan oleh tubuh juga dipengaruhi oleh air. Suatu studi menyatakan bahwa dengan berkurangnya komposisi air dalam tubuh sebanyak 5%, manusia pada umumnya akan kehilangan tenaga sebanyak 25-30% daripada biasanya. Sedangkan kekurangan komposisi air dalam tubuh sebanyak 15% dapat mengakibatkan kematian. Hasil studi tersebut membuktikan bahwa air mengambil peran yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Berikut adalah 3 manfaat air bagi Anda: Air memaksimalkan kinerja tubuh Studi menunjukkan bahwa air dapat meningkatkan metabolisme, membersihkan tubuh dari racun, mengantarkan nutrisi ke seluruh tubuh, penyerapan nutrisi, dan secara umum membuat proses dalam tubuh berjalan dengan baik. Air membantu Anda mengatur berat badan Banyak studi yang membuktikan bahwa rasa lapar pada seseorang dipengaruhi oleh tingkat dehidrasi. Oleh karena itu, cobalah minum air 1-2 gelas saat Anda merasa lapar, apabila Anda sudah tidak merasa lapar, bisa jadi itu semua dipengaruhi oleh tingkat dehidrasi dan bukan karena Anda membutuhkan makanan untuk dikonsumsi saat itu. Rasa lapar yang dipengaruhi oleh Manfaat Air karena tingkat hidrasi yang rendah ini membuat tubuh Anda menginginkan tambahan kalori atau nafsu makan yang tidak terkendali yang berujung pada kenaikan berat badan berlebih. Air membantu Anda tetap awet muda Air membantu melembabkan kulit sehingga kesehatan kulit terap terjaga setiap saat. Air juga merawat kulit agar tetap segar dan bersih dari racun. Tingkat hidrasi yang baik juga mencegah beberapa penyakit kulit. Dengan demikian, air membuat Anda tetap sehat dan awet muda. Hal ini dikarenakan air membantu regenerasi sel pada tubuh manusia. Air dalam tubuh berkurang setiap waktu karena aktivitas sehari-hari. Fungsi tubuh dapat bekerja dengan maksimal apabila Anda mencukupi setiap kebutuhan air masing-masing. Oleh karena itu cukupilah kebutuhan air Anda setiap harinya. The Institute of Medicine menyarankan untuk laki-laki 3 liter per hari (13 cangkir), sedangkan perempuan 2.2 liter per hari (9 cangkir). Lalu bagaimana dengan pengajaran 8 gelas sehari (1.9 liter)?! Saya tidak menyalahkan konsep tersebut, tetapi cobalah konsumsi air SETIDAKNYA 8 gelas per hari, dan sesuaikan dengan aktivitas Anda. Drink water and then drink more, because water is the only drink for a man.■ Oleh: Ivan J Kuswardi (International Certified Personal Trainer, Celebrity Fitness Master Coach, TEAM MAGNUM Nutraceuticals Indonesia) “Suatu studi menyatakan bahwa dengan berkurangnya komposisi air dalam tubuh sebanyak 5%, manusia pada umumnya akan kehilangan tenaga sebanyak 25-30% daripada biasanya.” TAHUKAH ANDA BAHWA AIR MERUPAKAN SALAH SATU BAGIAN TERPENTING BAGI KEHIDUPAN SELAIN OKSIGEN? SEMUA PROSES YANG TERJADI DALAM TUBUH SELALU BERKAITAN DENGAN AIR. KOMPOSISI TUBUH MANUSIA TERBENTUK DARI TULANG, OTOT, DAN AIR. SEBANYAK LEBIH DARI 70% TUBUH MANUSIA MENGANDUNG AIR. HAL INI MEMBUKTIKAN BAHWA AIR MENGAMBIL PERAN PENTING DALAM PROSES KEHIDUPAN MANUSIA BAHKAN SEMUA MAHLUK HIDUP.
  • 15. 28 29 Fresh - Food Fresh - Music multiply May 2014 May 2014 multiply INTRO D Oh, Oh, Oh, Oh, Oh (repeat 5 times) VERSE 1 D G D Open our eyes Lord, we want to see You A G Em7 Open our hearts Lord, we want to know You D G D Open our ears Lord, we need to hear You D A G D Jesus be revealed, Jesus be revealed CHORUS: D A Bm7 D God is here, God is here, God is here, He is able D G Bm7 A We draw near, to see Jesus face to face D A Bm7 D God is here, God is here, God is here, He is faithful D/F# Bm7 G D We draw near, to see Jesus, Oh Jesus be revealed By : Darlene Zschech, Israel Houghton, Phil Wickham 1= D , Tempo : 120-125 God is here Bahan • 300 g sawi asin, tiriskan, buang pangkalnya, cuci bersih, peras, iris tipis • 100 g kol, iris tipis • 100 g taoge • 100 g wortel, potong bentuk korek api • 2 buah tahu kuning, potong-potong • ½ buah nanas, kupas, potong-potong • 500 ml air Oleh: Esther Indrijanti Asinan Bogor Saus kacang • 200 g kacang tanah • 100 g ebi, rendam air panas, sangrai • 100 g gula pasir • 10 buah cabai merah keriting • 1 sdt garam • 500 ml air panas • 2 sdm cuka • 300 g gula pasir • 150 ml air • 100 g kacang tanah goreng, untuk taburan Pelengkap • Emping belinjo • Kerupuk udang kecil Cara Membuat 1. Haluskan kacang, cabai, ebi, gula, dan garam. Tuang air, aduk hingga larut. Masukkan cuka, aduk rata. Sisihkan. 2. Rebus gula dan air hingga gula larut. Saring. Masak kembali hingga mengental. Angkat. Sisihkan. 3. Penyajian: Tata semua sayuran dan tahu. Taburi kacang tanah, emping belinjo dan kerupuk. Sajikan disertai saus kacang dan air gula.Sajikan untuk: 6 orang
  • 16. 30 31 Fresh - Music Fresh - Book multiply May 2014 May 2014 multiply A ndy Stanley terkenal sebagai pendiri dari North Point Community Church di Atlanta, Georgia, gereja yang digembalakannya berkembang sangat pesat hingga saat ini. Buku ini lahir dari kegelisahannya terhadap sebuah fenomena ketidak seimbangan antara tanggung jawab pekerjaan serta keluarga. Yang mana sering didapati bahwa tentang pekerjaan adalah sesuatu yang berorientasi pada tugas, dan keluarga adalah sesuatu yang berorientasi pada hubungan. Dengan istilah lain pekerjaan adalah tentang melakukan sesuatu, sedangkan keluarga adalah tentang mengasihi. Melalui buku ini Andy tidak sekadar menyampaikan wacana-wacana tentang bagaimana keseimbangan antara pekerjaan dan keluarga itu dapat berjalan berdampingan tanpa ada yang dirugikan atau dicurangi, tetapi lebih dari padanya memberikan konsep yang alkitabiah mengenai hal tersebut. Melalui dua bagian yang disajikan oleh Andy, tentang apakah curang merupakan pokok Review Oleh: Elsypurnama Adisuputra Memutuskan Untuk Curang Penulis: Andy Stanley Penerjemah: Ag. Budhi Satrio Penerbit: Gloria Graffa Jumlah Halaman: 160 Sukses Karier Tanpa Mengorbankan Keluarga masalah? Dan kecurangan yang terencana, membantu pembaca untuk menganalisa beberapa hal yang berkaitan erat dengan yang dihadapi, karena Andy sendiri memberikan contoh berupa kisah-kisah yang bertalian erat dengan pokok persoalan yang hendak di jawab. Buku ini juga dapat dijadikan sebagai panduan di dalam kelompok pemuridan, yang mana Andy memberikan semacam pertanyan lanjutan yang terdapat di bagian belakang dari bukunya, yang dapat memandu pembaca untuk memahami serta mendalami lebih jauh tentang hal-hal praktis yang dapat dilakukan dari poin-poin yang diberikan pada masing-masing bagian. Akhirnya, selamat membaca buku yang ditulis secara serius oleh seorang yang mendedikasikan hidupnya untuk kemuliaan nama Tuhan Yesus Kristus. Salam pertumbuhan.■ Bejana-MuBy:TrueWorshipper1=C4/4tempo:68-72 Intro F ... | Cmaj7/E . . . . | F . . . . | C . . . | Verse 1 F C/E Kekuatan di jiwaku F C Ketenangan batinku F C/E Ada dalam hadirat-Mu F Kumenyembah-Mu Verse 2 F C/E Tersungkur `ku dikaki-Mu F C Rasakan hadirat-Mu F C/E Takkan `ku melepaskan-Mu Dm G Kau cahaya bagiku Reff: C G Mengiring-Mu seumur hidupku Am F Masuk dalam rencana-Mu Bapa Dm C/E Pikiranku, kehendakku F G Kuserahkan pada-Mu C G Harapanku hanya di dalam-Mu Am F Kukan teguh bersama-Mu Tuhan Dm C/E Jadikanku, bejana-Mu F G C Untuk memuliakan-Mu