SlideShare a Scribd company logo
PAPER
ROH KUDUS DAN GEREJA
DI SUSUN OLEH:
ARI REGIANTO MURIS
NIM: 20178605
SEKOLAH TINGGI TEOLOGI MAWAR SARON LAMPUNG
T. A. 2019/2020
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yesus Kristus
Yang Maha Kuasa atas langit dan bumi dan juga telah menjadikan segala perkara hidup
manusia, atas capur tangan Tuhan yang gaga perkasa dan penuh kuasa, sehingga
Penulis dapat menyusun dan menyelesaikan Paper ini dengan Judul: ROH KUDUS
DAN GEREJA. Penulis menyucap syukur atas campur tangan Tuhan Yesus Kristus
sehingga penulis dapat menyelesaikan Paper ini dengan tepat pada waktunya.
Dan Penulis juga tak lupa mengucap syukur dan berterima kasaih kepada
pihak yang sudah bersusah paya dalam membantu Penulis untuk menyelesaikan Paper
ini dengan tepat pada waktunya. Kalau bukan atas campur tangan dan kerja keras
rekan-rekan semua, penulis tidak mungkin menyelesaikan Paper ini dengan baik. Dan
Penulis tak henti berdoa kepada Tuhan Yesus Kristus untuk menyertai langkah hidup
rekan-rekan dan selalu memberkati rekan-rekan semua dalam pergumulan hidup, masa
depan dan Tuhan membuat usaha rekan-rekan menjadi berhasil. Penulis juga
mengucapkan banyak terima kasih kepada dosen pengampu yang sudah bersabar untuk
mengajarkan banyak hal tentang mata kuliah “DOGMATIKA IV” terima kasih atas
bimbingan bapak, sehingga penulis bisa menerima dan memahami mata kuliah ini.
Biarlah Tuhan yang memberkati bapak dan keluarga semua.Roh Kudus dan Gereja
adalah sebuah pernyataan yang bukan baru muncul dalam dunia Pendidikan dan juga
bukan hanya dalam orang yang menempuh dalam sekolah Teologi, tetapi sudah
menjadi sejarah dalam kehidupan banyak orang Kristen. Pembahasan mengenai Roh
Kudus dan Gereja ini tentu saja sudah tidak asing atau tidak baru bagi kita sebagai
orang Kristen. Mungkin kita mendengar lewat khotbah, seminar atau ceramah lainnya,
sehingga banyak orang merasa bahwa sudah cukup pemahaman tentang Roh Kudus
dan Gereja ini sudah cukup bagi mereka, sehingga mereka tidak perluh lagi
mempelajari lebih dalam lagi. Pada pemahaman tentang Roh Kudus dan Gereja yang
mereka dengar lewat khotbah, seminar dan ceramah lainnya belum tentu benar. Tetapi
walaupun benar belum tentu memadai, oleh sebab itu kita perluh banyak belajar lagi
dari pemahaman lainnya agar kita mampu mengambil pengajaran yang benar tentang
Roh Kudus dan Gereja.
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG MASALAH
Dalam perjalanan kekristenan disitu harus mendahului dengan pimpinan
Tuhan dan Roh Kudus. Roh kudus adalah penolong bagi orang yang percaya kepada
TriTunggal (Allah Bapa, Allah Anak dalam Yesus Kristus dan Allah Roh Kudus),
ketiga pribadi ini menjadi pemimpin dalam kehidupan orang Kristiani. Hal yang paling
mendasar adalah umat Kristen harus memiliki gereja, gereja berbicara mengenai
Gedung atau bangunan, itu terlihat secara fisik. Tetapi gereja juga bisa dikatakan
pribadi orang tersebut (Jemaat). Oleh sebab itu Ketika Tuhan Yesus terangkat ke surga
dan Ia mengatakan kepada murid-muridnya bahwa Ia akan memberika Roh Kudus
untuk menjadi penolong, menghibur dan memberikan kekuatan, ini adalah janji Tuhan
bagi gereja-Nya. Jadi, Roh Kuduslah yang berperan penting dalam gereja, agar gereja
dapat bertumbuh dengan baik. Gereja tidak mungkin bertumbuh tanpa ada Roh Kudus,
karena Roh Kudus tercurah bagi gereja-Nya. Ini adalah suatu kepastian dari Yesus
Kristus, Yesus ingin bertanggung jawab atas gereja-Nya sehingga Ia naik ke surga dan
Roh Kudus turun bagi gereja dan jemaat-Nya.
Gereja dimana satu tempat bagi umat Tuhan untuk berkumpul dan
memuliakan, meningikan nama Tuhan sebagai kepala gereja atau pemilik dari gereja
(Jemaat). Dan dalam persekutuan tersebut disitu Roh Kudus berperan penting untuk
memampukan jemaat Tuhan dan memberikan hikmat dan pewahyuan bagi jemaat
untuk memuji dan memuliahkan Allah TriTunggal (Allah Bapa, Alla Anak, dalam
Yesus Kristus, dan Allah Roh Kudus), jadi gereja atau gedung memiliki peranan untuk
jemaat Tuhan bisa berkumpul dan bersekutu dengan-Nya. Dan gereja juga tempat yang
menerima orang-orang butuh Tuhan dan mau mecari Tuhan untuk menemukan jalan
kehidupan yang kekal, oleh sebab itu gereja ada tempat yang dimana bisa membuat
orang sungguh-sungguh mencari Tuhan dengan bersekutu dengan Tuhan.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Pengertian Roh Kudus
2. Mengenal Pribadi Roh Kudus
3. Peran Roh Kudus dalam Gereja dan jemaatnya
4. Pengertian Gereja
5. Tugas Gereja
C. TUJUAN PENULISAN
1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan Roh Kududs?
2. Untuk mengatahui apa yang dimaksud dengan Pribadi Roh Kudus?
3. Untuk mengatahui apa yang menjadi peranan Roh Kudus dalam Gereja dan
jemaatnya?
4. Untuk mengatahui apa yang di maksud dengan Gereja?
5. Untuk mengatahui apa yang menjadi tugas Gereja?
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN ROH KUDUS
Pengertian Roh Kudus menurut W. R. F. Browning, mengatakan bahwa:
Roh Kudus dalam bahasa Ibrani berarti ruah dan kata Yunani Pneuma berarti
‘napas’ angin’, dan diterjemahkan dengan ‘roh’, yang menunjukkan kuasa
pemberian kehidupan yang tak terlihat. Jika digabungkan dengan ‘kudus’, maka
kuasa itu dikatakan sebagai yang ilahi, meskipun kombinasi dua kata tersebut
hanya tampak tiga kali dalam PL (Yes. 63:10, 11; Mazm. 51:11).1
Mungkin kita sering bertanya dalam hati dan pikiran kita bahwa sebenarnya
Roh Kudus itu seperti apa? Ini yang yang menjadi pertanyaan besar dalam pribadi
manusia, mungkin dalam kalangan Kristen maupun bukan Kristen, sering muncul
pertanyaan seperti ini. Namun penulis mengutip dari beberapa pakar memberikan
pengertian tentang Roh Kudus:
Ben Elliott memberikan satu jawab yang cukup manarik tentang siapakah roh
kudus itu. Ben Elliott berkata bahwa:
Dalam satu pengertian, berkata demikian saja mungkin sudah cukup untuk
menjawab pertanyaan “siapakah Roh Kudus itu?” namun jika kita beranjak lebih
jauh, muncullah tika tema penting yang dapat menolong memperjelas pemikiran
kita dan menyediakan batasan-batasan konstruktif untuk sebagai diskusi kita
tentang roh kudus: Ia adalah pribadi yang ilahi, ia sepenuhnya Allah sama seperti
Bapa dan Anak, dan Ia mendatangkan hadirat pribadi Allah yang menghidupkan
dalam diri kita.2
Dari pendapat yang penulis kutip maka dapat disimpulkan bahwa, Roh Kudus
adalah pribadi maka kita tidak bisa heran kalau Alkitab banyak berbicara mengenai
Roh kudus dengan cara-cara yang bersifatnya pribadi. Yesus pernah berkata bahwa Ia
akan memberikan seorang “penolong” penolong yang dimaksud Yesus bagi murid-
muridnya adalah Roh Kudus. Dan Yesus berkata bahwa Roh akan diutus Bapa, sama
seperti Yesus, sebagai pribadi yang penuh dengan kuasa Allah di tengah-tengah
kehidupan kita, (Yoh. 14:16). Kita mengerti atau memahami bahwa Roh Kudus adalah
1 W. R. F. Browning, Kamus Alkitab (Jakarta: Bpk Gunung Mulia, 2013).386
2 Ben Elliott, Tetap Teguh (Bandung: Kalam Hidup, 2015).80
pribadi, bukan berarti bahwa Roh Kudus memiliki gelar. Melainkan Roh Kudus
memang berfungsi sebagai pribadi yang sangat mengasihi. Roh Kudus sepenuhnya
pribadi Roh Kudus juga sepenuhnya ilahi. Ia sama seperti Bapa dan Anak. Dia juga
layak menerima segala doa dan permohonan kita seperti Bapa dan Anak. Perluh kita
ketahui bahwa Roh Kudus juga adalah pribadi yang kekal, oleh sebab itu Dia adalah
pribadi yang memiliki peranan penting dalam pribadi manusia.
B. MENGENAL PRIBADI ROH KUDUS
a. Roh Kudus adalah Allah
Kemungkinan besar banyak dari kita belum mengenal atau merasa sulit untuk
menjelaskan siapakah roh kudus itu? Ini adalah pertanyaan yang mungkin sering
muncul dalam pemikiran kita. Dan perluh sekali untuk kita mengenal siapakah roh
kudus itu, ini adalah hal yang paling mendasar dalam kehidupan kita. Dan mungkin
Roh Kudus lebih sukar untuk kita pahami dari pada Allah Bapa dan Allah Anak yang
kita sebut dalam Nama Yesus Kristus. Penulis mengutip dari beberapa pakar yang
mengatakan bahwa Roh Kudus sebagai berikut:
Satu ungkapan yang mungkin membawa kita mengerti tentang pengenalan
akan Roh Kudus dari Stephen Tong. Ia mengatakan bahwa:
“Roh Kudus adalah Roh Allah” Roh Kudus adalah roh-nya Allah, Roh yang
keluar dari Allah, Roh yang dimiliki Allah, Roh kepunyaan Allah sendiri. Arti
dari Roh Allah adalah Roh yang keluar atau yang berasal dari Allah. Rohnya
Allah sendiri, roh dari hidupnya Allah sendiri (Kej. 1:2).3
Mengenai roh kudus adalah Allah, maka Ben Elliott mengatakan bahwa:
“Roh kudus sepenuhnya Allah, sama seperti Bapa dan Anak. Ia sepenuhnya
kekal, sepenuhnya mulia, sepenuhnya tidak terbatas serta tidak terselami, dan
sepenuhnya berkuasa. Diatas semuanya, Ia adalah kasih”. 4
Roh Kudus sepenuhnya ilahi, sama seperti Allah Bapa dan Allah Anak. dan
Roh Kudus layak menerima pujian, doa-doa kita dan layak menerima penyembahan
3 Stephen Tong, Roh Kudus, Doa dan Kebangunan (Surabaya:Momentum, 2011). 23
4 Ben Elliott, Tetap Teguh (Bandung: Kalam Hidup, 2015). 83
yang kita berikan kepada Alla Bapa dan Allah Anak. Perluh kita sadari bahwa Roh
Kudus setara dengan Bapa dan Anak dalam kewenang, keilahian, kuasa, pengatahuan,
kemuliaan dll. Inilah yang dapat menyatakan bahwa Roh Kudus sepenuhnya Allah
karena dalam Kejadianpun Ia turut menciptakan bersama-sama dengan Allah Bapa dan
Allah Anak (Kej. 1:2, dan ayat 26),hal ini menuju kepada ke Tritunggalan.
Paul Yonggi Cho juga mengatakan dalam bukunya berjudul Roh Kudus
Adimitra Saya, Ia mengatakan bahwa:
“Roh Kudus adalah Allah”.5 dari pendapat Paul Yonggi Cho mengatakan bahwa
Roh Kudus adalah Allah karean Paul Yonggi Cho melihat Roh Kudus memiliki
peranan Penting tak dapat di lakukan oleh siapapun selain Allah, dan dalam
Perjanjian Lama pun Roh Kudus memiliki peranan yang sama seperti Allah dan
mampu melakukan hal-hal yang Allah lakukan, dan Perjanjian Baru pun
demikian (Kej. 1:2; Ayub 26:13). Ini adalah peranan Roh kudus dalam PL dan
masih banyak lagi hal-hal yang Roh Kudus lakukan dalam Pl. dalam PB kita bisa
lihat dalam (Rom. 1: 4; 6:11; Yoh. 3:5-7; 16:8; Mat. 12:18; Ibr. 9:14; 1 Kor. 2:10;
Luk. 1:35).
Yunus Datu pun mengatakan dalam bukunya berjudul Kontroversi Baptisan
Roh Kudus, ia mengatakan bahwa:
Roh kudus adalah satu pribadi Ilahi, karena Ia adalah Allah sendiri. Alkitab
memberikan banyak bukti tentang ke-Allah-an Roh Kudus. Kitab suci
mengatakan bahwa Roh Kudus adalah Allah (Kis. 5:3-4; 1 Kor.3:16-17; 6:19-
20). Roh kudus memiliki sifat-sifat Allah (Mzm. 139:7-10; Luk. 1:35; Yoh.
1:63).6
b. Roh Kudus adalah Pribadi
Satu ungkapan yang sangat penting untuk kita ketahui tentang roh kudus dari
unkapan Yusak Hadisiswantoro, Ia mengatakan bahwa:
Roh Kudus adalah satu oknum ilahi yang mempunyai pribadi sama deratnya
dengan Allah Bapa dan Allah Anak. Roh kudus adalah pribadi ketiga dari
5 Paul Yonggi Cho, Roh Kudus Adimitra Saya (Jakarta: Yayasan Pekabaran Injil Imanuel). 39
6 Yunus Datu, Kontroversi Baptisan Roh Kudus (Bandung: Literatur Baptisan,1999). 15
Ketritunggalan Allah. Ia layak dihormati dan dihargai sama seperti menghormati
Allah Bapa dan Tuhan Yesus.7
Erastus Sabdono juga mengungkapkan hal yang sama, Ia mengatakan bahwa:
“Roh kudus juga melakukan banyak hal sebagaimana suatu pribadi bertindak dan
berbuat, misalnya Ia memimpin orang percaya kepada Kebenaran (Yoh.
16:13)”.8
Dari ketiga pendapat yang penulis kutip tentang Roh kudus adalah pribadi
maka dapat disimpulkan bahwa, Roh Kudus adalah pribadi yang mampu melakukan
pekerjaan Alla Bapa, dan Allah Anak yaitu Yesus Kristus, dan Ia melakukan segala
sesuatu untuk memuliahkan Allah, oleh sebab itu kalau kita salah berpikir bahwa Roh
Kudus bukan pribadi. Dia adalah pribadi yang dapat membawa manusia semakin
mendekat dengan Allah dan mengingatkan manusia ketika manusia masuk atau terjatuh
dalam dosa, supaya Ia mengingatkan kembali dan manusia kembali kepada jalannya
Allah.
Dalam konsep tentang Roh kudus, perlu kita pahami sebagai pribadi Allah
tetapi dalam konsep Tritunggal, dan Tritunggal hanya di percaya oleh orang Kristen,
sehingga perluh kita pahami bahwa Roh Kudus adalah pribadi yang menolong,
memimpin kita dalam bentuk Roh ( dalam bahasa Yunani disebut Pneuma) yang
dijanjikan oleh Tuhan Yesus Kristus sebelum terangkat atau naik kembali ke surga.
Dalam hal ini orang yang percaya kepada Tritunggal atau meyakini Tritunggal maka
didalam diri orang tersebut memiliki Roh Kudus, karena Roh Kudus adalah pribadi
yang di utus Allah untuk menolong, memimpin, menghibur dll. Roh Kudus juga
berperang sebagai pribadi yang bertanggung jawab kepada umatnya agar hidup
menurut dengan kehendak atau kemauannya Allah.
Paul Yonggi Cho mengatakan dalam bukunya Roh Kudus Adimitra Saya, Ia
berkata bahwa:
Roh Kudus mempunyai kepribadian, tak ada orang percaya mau membantah
pernyataan bahwa Bapa itu suatu pribadi yang hidup namun tak seorangpun
sudah pernah melihat Allah, karena Allah itu Roh (Yohanes 4:24). Suatu
7 Yusak Hadisiswantoro, Holy Spirit, Roh Kudus ( Surabaya: Bethani).3
8 Erastus Sabdono, Tritunggal menurut Alkitab (Jakarta: Truth Literature, 2017). 123
keberadaan adalah suatu pribadi, tak peduli apakah ia berkejasmanian ataupun
tidak, jika ia memiliki semua sifat-sifat dari suatu pribadi. Sejak Roh Kudus
memiliki semua sifat-sifat dari suatu pribadi, walaupun Ia tak kelihatan, Ia adalah
suatu pribadi (Yohanes 15:26; Yohanes 16:7-8; 16:13).9
Dapat disimpulkan bahwa tak seorang pun dapat melihat Allah Bapa, maka
Roh Kudus pun tak seorang pun dapat memilihatnya. Oleh sebab itu Roh Kudus dapat
disebut satu pribadi yang dapat meliliki sifat-sifat Allah.
Ben Elliott mengunkapkan dalam bukunya yang berjudul Tetap Teguh, ia
mengatakan bahwa:
“Roh Kudus adalah Pribadi” sepanjang segala kekekalan, sebelum ada bumi atau
alam semesta, Allah Roh Kudus menikmati persekutuan kasih dengan Allah
Bapa dan Allah Anak. Roh kudus adalah sosok kekal yang mengambil bagian
dalam hidup Allah yang penuh kasih. Roh adalah Pribadi ilahi, sama seperti Bapa
dan Anak.10
Yunus Datu mengatakan dalam bukunya berjudul Kontroversi Baptisan Roh
Kudus, ia mengatakan bahwa:
“Roh Kudus adalah satu pribadi”. ia memberi enam bukti tentang Roh Kudus
adalah salah satu Pribadi, pertama bahwa Roh Kudus itu satu pribadi ialah kata
ganti orang yang dipakai di dalam Alkitab untuk Roh Kudus. Tuhan Yesus tidak
perna menyebut Roh Kudus sebagai sesuatu. Dalam Yohanes 14,15 dan 16
misalnya, Ia menyebut Roh Kudus dengan menggunakan kata “Dia” (kata ganti
orang) sebab Ia bukanlah suatu kekuatan atau barang, melainkan satu pribadi.
Bukti kedua yang menunjukkan bahwa Roh Kudus adalah satu pribadi adalah
perasaan yang dimilikinya sama dengan perasaan manusia (Rom. 15:30).
Bukti ketiga yang membuat ia berkata Roh Kudus adalah satu pribadi karena
berdasarkan (Yoh. 14:26; Rom. 8:14; 8: 26-27). Bukti keempat berdasarkan (Ef
1:17). Bukti kelima yang menyebut Roh Kudus adalah satu pribadi berdasarkan
(Kis. 10:19-23). Bukti keenam berdasarkan (Kis. 16:6-7 dan Kis. 12:12).11
Pendapat-pendapat yang membuktikan yang penulis kutip maka dapat
disimulkan bahwa, dari beberapa ayat Alkitab yang dikutip maka tidak ada alasan
untuk kita berkata bahwa Roh Kudus bukanlah pribadi. Roh kudus adalah pribadi
karena Ia dapat melakukan, merasakan bahkan membuat hal yang sama seperti manusia
9 Paul Yonggi Cho, Roh Kudus Adimitra Saya (Jakarta: Yayasan Pekabaran Injil
Immanuel).41
10 Ben Elliott, Tetap Teguh (Bandung: Kalam Hidup, 2015).80
11 Yunus Datu, Kontroversi Baptisan Roh Kudus (Bandung: Literatur Baptisan, 1999). 18
lakukan dan Ia juga merasakan sama seperti manusia rasakan oleh sebab itu Dia adalah
pribadi.
C. PERAN ROH KUDUS DALAM GEREJA DAN JEMAATNYA.
Peran Roh Kudus adalah seperti apa yang mungkin kita belum ketahui tetapi
disini tentu kita melihat peran Roh Kudus dalam dua sisi, yaitu sisi peran Roh Kudus
terhadap umatnya dan juga peran Roh Kudus dalam gereja. Tetatpi sebenarnya dua kata
itu sama, karena jemaat dalam konsep kekristen juga bisa disebut sebagai gereja karena
tubuh jemaat adalah Baitnya Allah. jadi keduanya bisa saja sama, intinya dalam
pembahasan ini adalah bagaimana peran Roh Kudus ketika diutus oleh Bapa ke dunia.
Peran Roh Kudus maka Ben Elliott mengataka bahwa:
Roh Kuduslah yang menjangkau kita, bahwa sebelum kita menjangkau kepada-
Nya. Ia melembutkan hati kita dengan kasih karunia sehingga kita dapat
menanggapi-Nya. Rohlah yang meyakinkan kita bahwa kita orang berdosa serta
menantang kita dan memampukan kita untuk bertobat. Roh kuduslah yang berdiri
di belakang para nabi dan para penulis Kita Suci.12
Jadi, roh kuduslah selalu mampukan kita untuk menyadari atau Roh Kuduslah
yang insafkan kita akan keadaan kita saat kita jatuh dalam dosa dan Ia selalui
mengingatkan kembali tentang hal-hal yang baik dan buruk, ketika kita mau melakukan
sesuatu yang mungkin mendatangkan dosa maka tugas atau peran Roh Kuduslah yang
akan mengingatkan kita bahwa hal itu akan membawa kita dalam dosa, melalui apa
yang Roh Kudus mengingatkan kita tentang hal yang baik dan yang buruk? Mungkin
yang menjadi pertanyaan bagi kita, tetapi ketika kita percaya kepada Tritunggal maka
hati nurani kita, Roh Kudus pakai untuk mengingatkan kita tentang hal yang baik dan
hal akan mendatangkan dosa.
Peran Roh Kudus tidak bisa terlepas dari jemaat mau gerejanya, oleh sebab
itu, Yunus Datu menulis dalam bukunya berjudul Kontroversi Baptisan Roh Kudus, ia
menuliskan empat peran Roh Kudus dalam gereja.
Pertama, Roh Kudus menjadikan gereja. Poin berdasarkan 1 Kor. 12:13
Kedua, Oleh Roh Kudus, Allah hidup dalam gereja. Ia berdasarkan Ef 2:22.
Ketiga, Roh Kudus memberikan karunia secara khusus kepada setiap orang
percaya untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan dan
12 Ben Elliott, Tetap Teguh (Bandung: Kalam Hidup, 2015). 83
bagi pembangunan tubuh Kristus. Poin berdasarkan 1 Kor. 12:7-11; Ef. 4:12. Dan
Roh Kudus juga menerangi pikiran orang-orang percaya (1 Kor. 12:12; Ef.
4:32).13
Roh Kudus adalah salah satu dari ke-Tritunggalan, oleh sebab itu Ia memiliki
peran yang paling penting untuk jemaat dan gerejanya. Peran Roh Kudus didunia ini,
yang perluh kita ketahui bersama ialah, Pribadi Roh Kudus datang ke dunia untuk
menginsafkan dunia ini akan dosa dan Roh Kudus akan memampukan orang-orang
yang percaya kepada Tritunggal untuk menunjukan atau bersaksi kepada orang-orang
yang belum percaya kepada Yesus bahwa Yesus Kristus adalah satu-satunya jalan
keselamatan dan hidup. Dan Roh Kudus juga akan memampukan dan mengingatkan
bagi orang yang percaya untuk menjadi garam dan terang dunia. Ini adalah peran Roh
Kudus kepada Jemaatnya. Lalu bagaimana pera roh kudus dalam gereja?
Yunus Datu, mengatakan dalam bukunya yang berjudul Kontroversi Baptisan
Roh Kudus bahwa peran Roh Kudus dalam gereja sebagi berikut:
Roh Kudus memberikan karunia secara khusus kepada setiap orang percaya
untuk melengkapi mereka bagi pelayanan dan bagi pembangunan tubuh Kristus
(1 Kor. 12:7-11; Ef. 4:12). Yang amat berhubungan dengan karya Roh Kudus di
dalam gereja ialah karya-karya-Nya dalam kehidupan pribadi orang-orang
percaya juga. Roh Kudus menerangi pikiran dan tinggal di dalam diri orang
percaya. Roh Kudus juga menghibur, menyucikan, membantu dalam kelemahan,
dan mencegah orang-orang percaya pergi ke tempat-tempat tertentu, Roh Kudus
datang karena ada pekerjaan yang harus dilakukan-Nya di dunia, di dalam diri
orang percaya dan di dalam gereja.14
Dalam pelayanan kita di gereja kita tidak perluh membanggakan diri kita
bahwa pelayanan saya lebih hebat dari pada yang lain. Tetapi perluh kita ketahui bahwa
semua itu karena Roh Kudus memampukan kita dalam pelayanan, jadi jangan
membanggakan diri karena itu bukan kehebatan tetapi kuasa dari Roh Kudus yang
memampukan kita untuk melayani. Perluh juga kita berpikiran yang lebih menuju ke
hal positif karena Roh Kudus ada di dalam diri kita, dan kita percaya kepada Tritunggal
oleh sebab itu kalau kita sudah percaya banyak berdoa suapay Roh Kudus tetap
13 Yunus Datu, Kontroversi Baptisan Roh Kudus (Bandung: Literatur Baptisan, 1999).31
14 Ibid.,36-37.
bersama dengan kita agar Roh Kudus selalu mengontrol pikiran kita. Roh kudus juga
selalu membantu kita untuk memberikan kekuatan oleh sebab itu tetaplah percaya
kepada Allah. Roh Kudus datang kedunia karena ada visi yang sangat jelas yaitu tinggal
di dalam diri kita dan gereja. Oleh sebab itu kalau kita sadari bahwa Roh Kudus di
dalam diri kita maka perluh kita menyadari dan tidak mendukakan Dia yang mau
tinggal bersama kita. Roh Kudus juga memiliki peran yang sangat menarik yaitu Ia
sebagai penghibur bagi kita yang percaya kepadaNya ketika kita dalam kesedihan, Dia
yang selalu menguatkan kita dan memberikan kemampuan kepada kita untuk terus kuat
dan merasa mampu untuk menyelesaikan masalah yang mungkin membuat kita sedih.
Roh Kudus dapat menghibur kita yang percaya untuk datang kepada sisi-Nya untuk
menolong kita (Yoh. 15:26).
Penghibur berarti Roh Kudus mau membantu kita untuk membuat kita
menghapus kesedihan yang kita alami atau Roh Kudus mau menolong kita untuk
menang atas kesedihan atau masalah yang kita alami. Penghibur juga dapat diartikan
bahwa Roh Kudus menolong, memberikan nasihat, memohon, membujuk,
mengdorong semangat dan menguatkan pribadi yang mengelami kesedihan atau
masalah agar orang itu beroleh kemenangan atas masalah atau kesedihan yang di
hadapinya.
Roh Kudus menghibur dan tinggal di dalam kita maka perluh kita mengalami
perubahan hidup yang sebenarnya serupa dengan Yesus Kristus karena Roh Kudus
akan memampukan kita dan membantu kita untuk hidup dalam standarnya Allah,
sehingga kita menjadi contoh teladan bagi orang-orang yang membutuh krakter Kristus
di dunia. Kitapun perluh sadari bahwa dalam hidup kita, harus menjadi garam dan
terang dunia. Mungkin kita berkata bahwa kita tidak bisa, tetapi jika kita ijinkan Roh
Kudus memimpin hidup kita maka percayalah kita pasti mampu melakukannya. Kita
menjadi garam berarti memberi rasa kepada orang lain, dan terang berarti menjadi sinar
yang mampu membuat orang melihat jalan yang benar, lewat kehidupan kita sehari-
hari menggambarkan jalan benar itu seperti apa. itulah sebabnya Roh Kudus tinggal di
dalam kita dan memampukan kita untuk menjadi contoh hidup yang baik bagi orang
lain.
D. PENGERTIAN GEREJA
Menurut Kamus Alkitab dan Theologi yang ditulis oleh Jonar S, Ia
mengakatan bahwa:
“Gereja dalam bahasa Yunani (ekklesia), kata kerjanya adalah (ekkaleo) yang
terdiri dari dua suku kata, yaitu (ek) yang berarti keluar dari dan (kaleo) yang
berarti memanggil. Secara harafiah, kata ini berarti “memanggi keluar”.15
Sesuai dengan penjelasan di atas maka dapat disimpulkan bahwa gereja berarti
dipanggil keluar yang artinya dipanggil dari kegelapan menuju kepada terang atau
dipanggil dari dosa menuju kepada kemerdekaan yang sejati. Begitu banyak pengertian
dan pemahaman mengenai gereja, maka beberapa pakar mulai mendefinisikan
pengertian gereja yaitu:
Erastus Sabdono mengatakan pengertian gereja sebagai berikut:
Dalam Perjanjian Baru kata yang menunjuk persekutuan orang percaya adalah
ekklesia. Kata ini berasal dari bahasa Yunani yang artinya dipanggil keluar. Kata
ekkelesia berasal dari dua kata, yaitu ek dan kaleo; ek artinya keluar dan kaleo
artinya dipanggil atau memanggil. Jadi ekkelesia berarti dipanggil keluar.16
Menurut Daance A. Supit mengatakan hal yang sama, ia mengatakan bahwa:
Dalam bahasa Gerika, bahasa asli Alkitab perjanjian baru, Gereja ditulis dengan
kata benda ekkelesia atau ekklessiastikos yang berarti perserikatan atau
perkumpulan, sedangkan kata kerjanya ekkalo, artinya dipanggil keluar.17
Pengertian yang penulis kutip dari buku Pengajaran Dasar Gereja Bethel
Indonesia mengatakan bahwa:
Istilah “gereja” dalam bahasa Indonesia atau church (bhs. Inggris) diambil dari
bahasa Portugis yaitu Igreja yang berasal dari kata kuriake (bhs. Yunani) artinya
kepunyaan Tuhan. sedangkan kata lain dalam habasa Yunani yang sering
digunakan untuk gereja adalah Ekklesia yaitu jemaat dan dalam bahasa Ibraninya
adalah Qahal. Baik Ekklesia maupun Qahal mempunyai pengertian yang sama
15 Jonar S, Kamus Alkitab dan Theologi (Yogyakarta: Andi, 2016).161
16 Erastus Sabdono, Gereja Hari Ini (Jakarta: Rehobot Ministry, 2016). 1
17 Daance A. Supit, Perkembangan Gereja Di Era Globalisasi (Bandar Lampun: Unit
Literatur Gpdi Agape). 9
yaitu dipanggil keluar dari kegelapan karena dosa dan masuk dalam terangNya
Allah.18
Dari beberapa pakar yang memberikan pemahaman tentang definisi gereja
diatas maka penulis dapat manarik kesimpulan bahwa, gereja adalah tempat dimana
berkumpul orang-orang yang di panggil keluar dari dosa atau orang yang bertobat dan
menerima Yesus, sehingga orang-orang dulu tinggal dalam kegelapan (dosa), sekarang
telah dipanggil keluar dan menerima terangNya Allah. Gereja juga dapat di artikan
sebagai tempat dimana berkumpul orang-orang yang satu iman dalam Yesus Kristus
untuk mendengar firman Allah agar terang yang mereka miliki makin menjadi terang
lebih cerah untuk menerangi orang lain dan orang lain melihat jalan yang benar itu.
Dan perluh diketahui bersama bahwa sebagai orang-orang yang dipanggil keluar dari
kegelapan menuju terangNya Allah, maka perluh diarahkan kembali dengan firman
Allah utuk menjadi satu tubuh dalam gereja dan bersatu bersekutu bersama dengan
Allah. jadi, bukan berarti ketika kita sudah menerima terang tersebut maka kita tidak
perluh lagi bersekutu dengan Allah. kita perluh bersekutu dengan Allah dalam gereja
untuk mendengar firmanNya dan mampu melakukannya sehingga orang lain dapat
melihat contah teladan yang kita miliki karena oleh firman Allah yang kita dengar.
Gereja juga bukan hanya suatu perkumpulan yang dimana terdiri dari
beberapa suku orang yang di dalamnya, melaikan suatu persekutuan yang lahir dari
Allah. Hal ini perluh kita sadari agar ketika kita pergi ke gereja bukan karna ada suku
saya yang lebih banyak dalam gereja itu atau kenalan, teman, sahabat, atau keluarga
tetapi ketika ketika masuk dalam gereja maka, di situ suatu pemikiran yang lahir dari
hati yang paling dalam kalau hari ini saya datang ke gereja karena benar-benar suatu
persekutuan yang lahir dari Allah. Ini yang perlu kita sadari dalam hidup ini. Dan ketika
kita datang bersekutu dengan Allah maka perluh kita sadari bahwa dulu saya adalah
orang yang hidup dalam kegelapan dosa tetapi oleh kemurahan-Nya, saya dipanggil
keluar dari kegelapan dosa untuk menuju dalam terang-Nya. Kalau hal ini muncul
dalam pemikiran kita, kekitaka kita datang bersekutu dengan-Nya maka kita tidak
18 BPH GBI, Pengajaran Dasar Gereja Bethel Indonesia,(Jakarta: Departemen Theologia
BPH GBI, 2010). 155
main-main dalam persekutuan kita dengan Allah. dan memang perluh kita sadar hal ini
bukan hanya pada saat kita mau bersekutu dengan-Nya, melainkan selalu muncul
dalam setiap perjalan hidup kita agar kita tidak pernah memberika peluang bagi
kegelapan (dosa) itu untuk muncul kembali dalam hidup kita melaingkan terang yang
sudah kita miliki selalu menjadi cerah dalam hidup kita agar orang lain masih hidup
dalam kegelapan bisa melihat terang itu agar ia keluar dari kegelepan untuk menuju
tenang-Nya Allah bersama dengan kita.
E. TUGAS GEREJA
Segala sesuatu yang dijadikan oleh Allah tentu memiliki tujuannya masing-
masing. Alkitab mengatakan bahwa yang mendirikan gereja adalah Tuhan Yesus (Mat.
16:18). Tentu tujuan Tuhan Yesus mendirikan gereja adalah untuk melaksanakan apa
yang menjadi hal terpenting dalam kehidupan umat-Nya, yang harus di laksanakan
untuk memuliakan-Nya. gereja di dirikan bukan bertujuan untuk memperkayakan diri
pendeta. ataupun tujuan gereja di dirikan bukan untuk tempat berbisnis atau
memainkan saham. Tetapi gereja di dirikan harus memiliki tujuan yang jelas. Tentu
tujuan yang jelas bukan untuk hal dunia tetapi untuk hal yang mampu memuliakan
nama Allah. lalu apa yang menjadi tujuan gereja di dunia ini?
Daance A. Supit, mengungkapkan dalam bukunnya berjudul Perkembangan
Gereja di Era Globalisasi, ia mengakatan bahwa:
“Eksistensi gereja di dalam dunia ini sangat jelas yaitu mengabarkan kasih dan
anugerah keselamatan dari Allah pada setiap pribadi, yang telah nyata melalui
kelahiran Yesus Kristus pada sekitar 2000 tahun lalu (Yohanes 3:16)”19.
Berdasarkan dengan penjelasan diatas maka dapat disimpulkan bahwa, tujuan
gereja di dunia ini adalah bagaimana menceritakan kabar baik kepada orang lain yang
belum mendengarkan cerita itu. Jadi kabar baik yang perluh gereja beritakan kepada
orang lain itu tentang bagaimana Yesus Kristus datang kedunia untuk menyelamatkan
orang berdosa dan jalan satu-satunya untuk menuju ke surge hanya melalui Dia yang
19 Daance A. Supit, Perkembangan Gereja Di Era Globalisasi,(Bandar Lampung: Unit
Literatur GPDI Agape). 10
menyelamatkan manusia dari dosa. Jadi tidak ada jalan lain yang menuju ke surga kalau
tidak melalui Yesus yang datang dari surga.
Berdasarkan kesimpulan diatas maka penulis mengutip dari Ben Elliott, dalam
bukunya berjudul Tetap Teguh, ia mengatakan bahwa:
Gereja bertindak sebagaimana Kristus bertindak dengan menaklumkan sejelas
mungkin kabar baik tentang pengampunan dosa, kuasa atas kejahatan dan
kematian di dunia (dan dalam kehidupan kita), serta datangnya Kerajaan Allah
yang mulia gereja berkhotbah, mengajar, menginjil, dan muridkan.20
Dari pendapat yang penulis kutip maka dapat disimpulkan bahwa, tugas gereja
adalah bagaimana mengupayakan jemaat bukan hanya lewat berkhotbah tetapi gereja
juga bisa membuat studi khusus bagi jemaat untuk belajar cara menginjil dan muridkan
orang lain untuk makin bertumbuhnya iman sesama jemaat dan juga mengerti cara
bagaimana melakukan cara pengijilan agar jemaat yang punya kerinduan untuk
menginjil bisa mereka berperan dalam meleyani pekerjaan Tuhan di gereja melalui
penginjilan atau memuridkan. Hal ini perluh diperhatikan dalam gereja supaya jemaat
bisa menyebarkan kabar pengampunan dosa melalui Yesus Kristus, dan Yesus Kristus
sudah terangkat kesurga dan akan datang kembali pada kali kedua untuk menjemput
orang-orang yang percaya kepadaNya bahwa oleh Dia mereka miliki jalan kehidupan.
Dalam hal ini, tugas penting dalam gereja adalah bagaimana mempersiapan jemaat
untuk tetap teguh dan tetap siap-sedia untuk menantikan kedatang Tuhan Yesus Kristus
pada kali kedua, dimana orang percaya akan diangkat oleh Allah untk masuk dalam
kerajaan-Nya yang kekal abidi. Jadi gereja perluh memperhatikan jemaat melalui
pengajaran atau pun tetap memberikan makanan rohani yang betul-betul meyakinkan
jemaat bahwa hanya oleh Yesus Kristus satu-satunya jalan menuju kepada keselamatan
kekal. Tugas gereja ini perluh di perhatikan agar jemaat setia sampai kedatangan Yesus
Kristus, untuk memjemput kembali mereka ke surge yang kekal dan abidi.
Erastus Sabdono mengungkapan satu ungkapan yang perlu kita ketahui dalam
bukunya berjudul Geraja Hari ini, ia mengataka bahwa:
20 Ben Elliott, Tetap Teguh (Bandung: Kalam Hidup, 2015). 101
Dalam kekristen yang terpenting adalah nasihat, agar jemaat menjadi dewasa.
Gereja harus menjadi kampus jemaat untuk belajar kebenaran agar dapat
diamalkan dalam kehidupan secara konkret, dan klimaksnya jemaat di kenal oleh
Tuhan sebagai sahabat-Nya. Sebab Tuhan lebih tertarik kepada proses perubahan
kita menjadi manusia seperti yang Tuhan kehendaki dari pada menjadi manusia
agamani yang terlatih berliturgi di dalam gereja atau berperan sebagai orang
beragama yang kelihatan rohani.21
Dari pendapat yang penulis kutip maka dapat disimpulkan bahwa, tugas
gereja adalah memberika nasihat rohani yang bisa membawa jemaat menuju ke tahap
yang lebih dewasa dan bahkan mengajarkan jemaat tentang firman Tuhan. agar jemaat
menjadi mengerti dalam pemahaman yang benar tetang kebenaran yang sejati agar
jemaat dapat mengaplikasikan dalm kehidupan, jemaat perluh diberi nasehat rohani
agar mereka mengerti proses untuk menuju kedewasaan rohani supaya mereka menjadi
seperti apa yang dikehendaki oleh Allah. gereja tidak perluh mengajarkan banyak hal
tentang liturgi gereja mengajarkan firman Tuhan atau memberi nasehat kepada jemaat
melalui firman. Ini perluh diperhatikan dalam gereja agar tidak mempentingkan liturgi
dari pada nasehat firman Tuhan. bukan berarti liturgi tidak penting tetapi menjadi focus
utama adalah nasehat rohani melalui firman dan mengajarkan kepada jemaat tentang
kebenaran yang sejati.
John F. Havlik, ia mengungkapkan tiga hal penting tentang tugas gereja dalam
bukunya berjudul Gerja Yang Injili sebagai berikut:
Pertama, gereja adalah perantara yang meneruskan berita dari Allah kepada
manusia
Kedua, gereja membahwa misi Kristus
Ketiga, gereja mewartakan injil melalui sifat-sifatnya dan melalui pekerjaan
pelayanan.22
Dapat disimpulkan dari pendapat yang penulis kutip maka, tugas gereja adalah
untuk memberitakan bahwa Yesus Kristus adalah Tuhan. hal ini perluh disampaikan
kepada orang lain, bahwa Yesus Kristus adalah jalan keselamatan.
21 Erastus Sabdono, Gereja Hari Ini (Jakarta: Rehobot Literature, 2016).
22 John F. Havlik, Gereja yang Injili (Bandung: Yayasan Baptis Indonesia, 1991).38
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dari pembahasan mengenai Roh Kudus dan Gereja, tentu mendapatkan
banyak poin-poin yang penulis cantumkan tetapi diakhir pembahasan ini, penulis ingin
menyimpulkan bahwa, Roh Kudus adalah pribadi dalam keTritunggalan dan roh kudus
memiliki sifat-sifat yang Allah Bapa dan Allah Anak miliki oleh sebab itu kita perluh
meningikan Dia sama seperti Alla Bapa dan Allah Anak. Roh Kudus juga memiliki
peran yang sangat penting dalam gereja maupun bagi jemaatnya, ia selalu
memampukan jemaat dan menghibur, menolong dan menguatkan. Roh Kudus juga
selalu menginsafkan manusia akan dosa, dan bisa mengalikan manusia yang percaya
kepada Kristu untuk tidak hidup dalam kegelapan dosa. Allah adalah pendiri dari gereja
tersebut sehingga ketika Yesus terangat ke sorga maka Ia berkata bahwa Aku akan
memberika kepada seorang penolong, yang memberika penolong yaitu Roh Kudus,
jadi Roh Kudus menjadi penolong bagi jemaat nya gerejaNya. Oleh sebab itu gereja
memiliki tugas dan tanggung jawab, bagaimana gereja harsu membritakan kabar baik
tentang Yesus Kristus sebagai Tuhan dan juruselamay manusia. Gereja juga perluh
menolong jemaat dan mengajari jemaat tentang kebenaran friman Tuhan agar mereka
di kuatkan dan tetap teguh sampai kedatangan Tuhan Yesus yang kedau kalinya dan
menjemput umat percaya kepada Nya sebagai Tuhan Jurus selamat.
B. SARAN
Geraja perluh mengajarkan jemaat untuk mengenal pribadi Roh Kudus dan
peranan Roh Kudus dalam setiap kehidupan pribadi seseorang, agar mereka memahami
tentang Pribadi Roh Kudus. Gereja juga harus menjadikan jemaat sebagai pemberita
kabar baik bagi orang lain agar setiap orang belum mendengar tentang Yesus Kristus
adalah Jurus selamat dunia, mereka bisa mendengar.
DAFTAR PUSTAKA
Browning. F. R. W., KamusAlkitab (Jakarta: Bpk Gunung Mulia, 2013).
Cho Yonggi Paul, Roh KudusAdimitra Saya (Jakarta: Yayasan
Pekabaran Injil Imanuel).
Datu. Yunus, Kontroversi Baptisan Roh Kudus (Bandung: Literatur
Baptisan, 1999).
Elliott Ben, Tetap Teguh (Bandung: Kalam Hidup, 2015).
GBI BPH, Pengajara DasarGereja Bethel Indonesia (Jakarta:
Departemen Theologia BPH GBI, 2010).
Hadisiswantoro Yusak, Holy Spirit, Roh Kudus (Surabaya: Bethani).
Havlik. F John, Gereja yang Injili (Bandung: Yayasan Baptis Indonesia,
1991).
Sabdono Erastus, TritunggalMenurutAlkitab (Jakarta: Truth Literature,
2017).
Sabdono Erastus, Gereja Hari Ini (Jakarta: RehobotLiterature, 2016).
S Jonar, KamusAlkitab dan Theologi (Yogyakarta: Andi, 2016).
Supit. A Daance, PerkembanganGereja Di Era Globalisasi (Bandar
Lampung: Unit Literatur GpdiAgape).
Tong Stephen, Roh Kudus, Doa dan Kebangunan (Surabaya:
Momentum, 2011).

More Related Content

What's hot

Makalah kateketika peran gembala sebagai pendidik dalam pertumbuhan rohani je...
Makalah kateketika peran gembala sebagai pendidik dalam pertumbuhan rohani je...Makalah kateketika peran gembala sebagai pendidik dalam pertumbuhan rohani je...
Makalah kateketika peran gembala sebagai pendidik dalam pertumbuhan rohani je...
istondoluanak
 
Makalah doa dalam ajaran kristen
Makalah   doa dalam ajaran kristenMakalah   doa dalam ajaran kristen
Makalah doa dalam ajaran kristen
restueli
 
Paper dogmatika iii bebas dari dosa
Paper dogmatika iii bebas dari dosaPaper dogmatika iii bebas dari dosa
Paper dogmatika iii bebas dari dosa
hanstaliak
 
Paper Peran Roh Kudus di dalam Gereja dan Buah Roh
Paper Peran Roh Kudus di dalam Gereja dan Buah RohPaper Peran Roh Kudus di dalam Gereja dan Buah Roh
Paper Peran Roh Kudus di dalam Gereja dan Buah Roh
ALDOMARADONA
 
Pandangan tentang Yesus Kristus dalam surat-surat Dogmatis (Roma, I, II Kori...
Pandangan tentang Yesus Kristus dalam surat-surat Dogmatis  (Roma, I, II Kori...Pandangan tentang Yesus Kristus dalam surat-surat Dogmatis  (Roma, I, II Kori...
Pandangan tentang Yesus Kristus dalam surat-surat Dogmatis (Roma, I, II Kori...
Alfred Tupu
 
Makalah Pekerjaan dan karunia Roh kudus
Makalah Pekerjaan dan karunia Roh kudusMakalah Pekerjaan dan karunia Roh kudus
Makalah Pekerjaan dan karunia Roh kudus
HarapanHia
 
Peran roh kudus dalam gereja mengenai pertobatan dan pertumbuhan iman
Peran roh kudus dalam gereja mengenai pertobatan dan pertumbuhan imanPeran roh kudus dalam gereja mengenai pertobatan dan pertumbuhan iman
Peran roh kudus dalam gereja mengenai pertobatan dan pertumbuhan iman
YogesMahendra
 
Roh kudus dan karunia pelayanan
Roh kudus dan karunia pelayananRoh kudus dan karunia pelayanan
Roh kudus dan karunia pelayanan
titasamisai
 
Ppt kelompok 4 teologi pb
Ppt kelompok 4 teologi pbPpt kelompok 4 teologi pb
Ppt kelompok 4 teologi pb
istondoluanak
 
Aldi mbuik (makalah roh kudus adalah jaminan)
Aldi mbuik (makalah roh kudus adalah jaminan)Aldi mbuik (makalah roh kudus adalah jaminan)
Aldi mbuik (makalah roh kudus adalah jaminan)
aldimbuik
 
Memahami pribadi roh kudus kelompok 4 STT Mawar Saron Lampung
Memahami pribadi roh kudus kelompok 4 STT Mawar Saron LampungMemahami pribadi roh kudus kelompok 4 STT Mawar Saron Lampung
Memahami pribadi roh kudus kelompok 4 STT Mawar Saron Lampung
istondoluanak
 
Makalah Tentang Roh Kudus
Makalah  Tentang  Roh KudusMakalah  Tentang  Roh Kudus
Makalah Tentang Roh Kudus
salmonkabak
 
Pak (makalah dogmatika iv)
Pak (makalah dogmatika iv)Pak (makalah dogmatika iv)
Pak (makalah dogmatika iv)
ofilingulo
 
Paper peran roh kudus dalam pertumbuhan gereja
Paper peran roh kudus dalam pertumbuhan gerejaPaper peran roh kudus dalam pertumbuhan gereja
Paper peran roh kudus dalam pertumbuhan gereja
ApriantoJLesaApri
 
Resensi buku baptisan dan kepenuhan, peranan dan karya roh kudus masa kini ...
Resensi buku   baptisan dan kepenuhan, peranan dan karya roh kudus masa kini ...Resensi buku   baptisan dan kepenuhan, peranan dan karya roh kudus masa kini ...
Resensi buku baptisan dan kepenuhan, peranan dan karya roh kudus masa kini ...
Deflit Lilo
 
Peran Roh Kudus dalam Pertobatan
Peran Roh Kudus dalam PertobatanPeran Roh Kudus dalam Pertobatan
Peran Roh Kudus dalam Pertobatan
barnababasbilly
 
Teologi-Perjanjian-Baru_Allah
Teologi-Perjanjian-Baru_AllahTeologi-Perjanjian-Baru_Allah
Teologi-Perjanjian-Baru_Allah
nofryzhia
 
Makalah Dogmatika 4 Peran roh kudus bagi orang percaya, dogmatika 4
Makalah Dogmatika 4 Peran roh kudus bagi orang percaya, dogmatika 4Makalah Dogmatika 4 Peran roh kudus bagi orang percaya, dogmatika 4
Makalah Dogmatika 4 Peran roh kudus bagi orang percaya, dogmatika 4
istondoluanak
 
Paper dog
Paper dogPaper dog
Paper dog
titasamisai
 
Makalah dogmatika iv
Makalah dogmatika ivMakalah dogmatika iv
Makalah dogmatika iv
tomisibarani
 

What's hot (20)

Makalah kateketika peran gembala sebagai pendidik dalam pertumbuhan rohani je...
Makalah kateketika peran gembala sebagai pendidik dalam pertumbuhan rohani je...Makalah kateketika peran gembala sebagai pendidik dalam pertumbuhan rohani je...
Makalah kateketika peran gembala sebagai pendidik dalam pertumbuhan rohani je...
 
Makalah doa dalam ajaran kristen
Makalah   doa dalam ajaran kristenMakalah   doa dalam ajaran kristen
Makalah doa dalam ajaran kristen
 
Paper dogmatika iii bebas dari dosa
Paper dogmatika iii bebas dari dosaPaper dogmatika iii bebas dari dosa
Paper dogmatika iii bebas dari dosa
 
Paper Peran Roh Kudus di dalam Gereja dan Buah Roh
Paper Peran Roh Kudus di dalam Gereja dan Buah RohPaper Peran Roh Kudus di dalam Gereja dan Buah Roh
Paper Peran Roh Kudus di dalam Gereja dan Buah Roh
 
Pandangan tentang Yesus Kristus dalam surat-surat Dogmatis (Roma, I, II Kori...
Pandangan tentang Yesus Kristus dalam surat-surat Dogmatis  (Roma, I, II Kori...Pandangan tentang Yesus Kristus dalam surat-surat Dogmatis  (Roma, I, II Kori...
Pandangan tentang Yesus Kristus dalam surat-surat Dogmatis (Roma, I, II Kori...
 
Makalah Pekerjaan dan karunia Roh kudus
Makalah Pekerjaan dan karunia Roh kudusMakalah Pekerjaan dan karunia Roh kudus
Makalah Pekerjaan dan karunia Roh kudus
 
Peran roh kudus dalam gereja mengenai pertobatan dan pertumbuhan iman
Peran roh kudus dalam gereja mengenai pertobatan dan pertumbuhan imanPeran roh kudus dalam gereja mengenai pertobatan dan pertumbuhan iman
Peran roh kudus dalam gereja mengenai pertobatan dan pertumbuhan iman
 
Roh kudus dan karunia pelayanan
Roh kudus dan karunia pelayananRoh kudus dan karunia pelayanan
Roh kudus dan karunia pelayanan
 
Ppt kelompok 4 teologi pb
Ppt kelompok 4 teologi pbPpt kelompok 4 teologi pb
Ppt kelompok 4 teologi pb
 
Aldi mbuik (makalah roh kudus adalah jaminan)
Aldi mbuik (makalah roh kudus adalah jaminan)Aldi mbuik (makalah roh kudus adalah jaminan)
Aldi mbuik (makalah roh kudus adalah jaminan)
 
Memahami pribadi roh kudus kelompok 4 STT Mawar Saron Lampung
Memahami pribadi roh kudus kelompok 4 STT Mawar Saron LampungMemahami pribadi roh kudus kelompok 4 STT Mawar Saron Lampung
Memahami pribadi roh kudus kelompok 4 STT Mawar Saron Lampung
 
Makalah Tentang Roh Kudus
Makalah  Tentang  Roh KudusMakalah  Tentang  Roh Kudus
Makalah Tentang Roh Kudus
 
Pak (makalah dogmatika iv)
Pak (makalah dogmatika iv)Pak (makalah dogmatika iv)
Pak (makalah dogmatika iv)
 
Paper peran roh kudus dalam pertumbuhan gereja
Paper peran roh kudus dalam pertumbuhan gerejaPaper peran roh kudus dalam pertumbuhan gereja
Paper peran roh kudus dalam pertumbuhan gereja
 
Resensi buku baptisan dan kepenuhan, peranan dan karya roh kudus masa kini ...
Resensi buku   baptisan dan kepenuhan, peranan dan karya roh kudus masa kini ...Resensi buku   baptisan dan kepenuhan, peranan dan karya roh kudus masa kini ...
Resensi buku baptisan dan kepenuhan, peranan dan karya roh kudus masa kini ...
 
Peran Roh Kudus dalam Pertobatan
Peran Roh Kudus dalam PertobatanPeran Roh Kudus dalam Pertobatan
Peran Roh Kudus dalam Pertobatan
 
Teologi-Perjanjian-Baru_Allah
Teologi-Perjanjian-Baru_AllahTeologi-Perjanjian-Baru_Allah
Teologi-Perjanjian-Baru_Allah
 
Makalah Dogmatika 4 Peran roh kudus bagi orang percaya, dogmatika 4
Makalah Dogmatika 4 Peran roh kudus bagi orang percaya, dogmatika 4Makalah Dogmatika 4 Peran roh kudus bagi orang percaya, dogmatika 4
Makalah Dogmatika 4 Peran roh kudus bagi orang percaya, dogmatika 4
 
Paper dog
Paper dogPaper dog
Paper dog
 
Makalah dogmatika iv
Makalah dogmatika ivMakalah dogmatika iv
Makalah dogmatika iv
 

Similar to PAPER

Roh Kudus dan Buah Roh
Roh Kudus dan Buah RohRoh Kudus dan Buah Roh
Roh Kudus dan Buah Roh
AndySeubelan
 
Angry tanaem (makalah teologi pb)
Angry tanaem (makalah teologi pb)Angry tanaem (makalah teologi pb)
Angry tanaem (makalah teologi pb)
angritanaem1
 
Makalah dogmatika IV
Makalah dogmatika IV Makalah dogmatika IV
Makalah dogmatika IV
Yunus Oktavianus Pandia
 
Menjadi serupa dengan allah
Menjadi serupa dengan allahMenjadi serupa dengan allah
Menjadi serupa dengan allahKirenius Wadu
 
Transformasi Hidup 1 - Bidang Transformasi
Transformasi Hidup 1 - Bidang TransformasiTransformasi Hidup 1 - Bidang Transformasi
Transformasi Hidup 1 - Bidang Transformasi
Johan Setiawan
 
Makalah Tentang Roh kudus
Makalah Tentang Roh kudusMakalah Tentang Roh kudus
Makalah Tentang Roh kudus
salmonkabak
 
The Call 2 - God's Gifts, My Discovery
The Call 2 - God's Gifts, My DiscoveryThe Call 2 - God's Gifts, My Discovery
The Call 2 - God's Gifts, My Discovery
Johan Setiawan
 
Peran roh kudus dalam gereja (paper)
Peran roh kudus dalam gereja (paper)Peran roh kudus dalam gereja (paper)
Peran roh kudus dalam gereja (paper)
NdreeLee
 
Roh kudus dan pertobatan
Roh kudus dan pertobatanRoh kudus dan pertobatan
Roh kudus dan pertobatan
yerywadu
 
Multiply august 2012
Multiply august 2012Multiply august 2012
Multiply august 2012
Senasprod Woomen
 
Paper roh kudus dan misi
Paper roh kudus dan misiPaper roh kudus dan misi
Paper roh kudus dan misi
Fehenkey Jutirim
 
Pandangan Surat Dogmatis Tentang Allah
Pandangan Surat Dogmatis Tentang AllahPandangan Surat Dogmatis Tentang Allah
Pandangan Surat Dogmatis Tentang Allah
salmonkabak
 
Warta gereja-150920
Warta gereja-150920Warta gereja-150920
Warta gereja-150920
Soegiono Wijono
 
Peran Roh Kudus dalam Pengembangan Gereja (Ryan Sepryadi Lay Lele)
Peran Roh Kudus dalam Pengembangan Gereja (Ryan Sepryadi Lay Lele)Peran Roh Kudus dalam Pengembangan Gereja (Ryan Sepryadi Lay Lele)
Peran Roh Kudus dalam Pengembangan Gereja (Ryan Sepryadi Lay Lele)
RyanSepryadiryan
 
Saya hanya manusia biasa
Saya hanya manusia biasaSaya hanya manusia biasa
Saya hanya manusia biasa
Kirenius Wadu
 
Presentasi Praktik Spiritualitas Lectio Divina (Julius).pptx
Presentasi Praktik Spiritualitas Lectio Divina (Julius).pptxPresentasi Praktik Spiritualitas Lectio Divina (Julius).pptx
Presentasi Praktik Spiritualitas Lectio Divina (Julius).pptx
zoecaesar1
 
Prinsip dasar Kristen untuk anak anak
Prinsip dasar Kristen untuk anak anakPrinsip dasar Kristen untuk anak anak
Prinsip dasar Kristen untuk anak anak
FreeChildrenStories
 

Similar to PAPER (19)

Roh Kudus dan Buah Roh
Roh Kudus dan Buah RohRoh Kudus dan Buah Roh
Roh Kudus dan Buah Roh
 
Angry tanaem (makalah teologi pb)
Angry tanaem (makalah teologi pb)Angry tanaem (makalah teologi pb)
Angry tanaem (makalah teologi pb)
 
Makalah dogmatika IV
Makalah dogmatika IV Makalah dogmatika IV
Makalah dogmatika IV
 
Menjadi serupa dengan allah
Menjadi serupa dengan allahMenjadi serupa dengan allah
Menjadi serupa dengan allah
 
Transformasi Hidup 1 - Bidang Transformasi
Transformasi Hidup 1 - Bidang TransformasiTransformasi Hidup 1 - Bidang Transformasi
Transformasi Hidup 1 - Bidang Transformasi
 
Makalah Tentang Roh kudus
Makalah Tentang Roh kudusMakalah Tentang Roh kudus
Makalah Tentang Roh kudus
 
The Call 2 - God's Gifts, My Discovery
The Call 2 - God's Gifts, My DiscoveryThe Call 2 - God's Gifts, My Discovery
The Call 2 - God's Gifts, My Discovery
 
Peran roh kudus dalam gereja (paper)
Peran roh kudus dalam gereja (paper)Peran roh kudus dalam gereja (paper)
Peran roh kudus dalam gereja (paper)
 
Roh kudus dan pertobatan
Roh kudus dan pertobatanRoh kudus dan pertobatan
Roh kudus dan pertobatan
 
Multiply august 2012
Multiply august 2012Multiply august 2012
Multiply august 2012
 
Multiply august 2012
Multiply august 2012Multiply august 2012
Multiply august 2012
 
Paper roh kudus dan misi
Paper roh kudus dan misiPaper roh kudus dan misi
Paper roh kudus dan misi
 
Pandangan Surat Dogmatis Tentang Allah
Pandangan Surat Dogmatis Tentang AllahPandangan Surat Dogmatis Tentang Allah
Pandangan Surat Dogmatis Tentang Allah
 
Warta gereja-150920
Warta gereja-150920Warta gereja-150920
Warta gereja-150920
 
Peran Roh Kudus dalam Pengembangan Gereja (Ryan Sepryadi Lay Lele)
Peran Roh Kudus dalam Pengembangan Gereja (Ryan Sepryadi Lay Lele)Peran Roh Kudus dalam Pengembangan Gereja (Ryan Sepryadi Lay Lele)
Peran Roh Kudus dalam Pengembangan Gereja (Ryan Sepryadi Lay Lele)
 
Benarkah Tuhan Ada (Seri Kurios)
Benarkah Tuhan Ada (Seri Kurios)Benarkah Tuhan Ada (Seri Kurios)
Benarkah Tuhan Ada (Seri Kurios)
 
Saya hanya manusia biasa
Saya hanya manusia biasaSaya hanya manusia biasa
Saya hanya manusia biasa
 
Presentasi Praktik Spiritualitas Lectio Divina (Julius).pptx
Presentasi Praktik Spiritualitas Lectio Divina (Julius).pptxPresentasi Praktik Spiritualitas Lectio Divina (Julius).pptx
Presentasi Praktik Spiritualitas Lectio Divina (Julius).pptx
 
Prinsip dasar Kristen untuk anak anak
Prinsip dasar Kristen untuk anak anakPrinsip dasar Kristen untuk anak anak
Prinsip dasar Kristen untuk anak anak
 

PAPER

  • 1. PAPER ROH KUDUS DAN GEREJA DI SUSUN OLEH: ARI REGIANTO MURIS NIM: 20178605 SEKOLAH TINGGI TEOLOGI MAWAR SARON LAMPUNG T. A. 2019/2020
  • 2. KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yesus Kristus Yang Maha Kuasa atas langit dan bumi dan juga telah menjadikan segala perkara hidup manusia, atas capur tangan Tuhan yang gaga perkasa dan penuh kuasa, sehingga Penulis dapat menyusun dan menyelesaikan Paper ini dengan Judul: ROH KUDUS DAN GEREJA. Penulis menyucap syukur atas campur tangan Tuhan Yesus Kristus sehingga penulis dapat menyelesaikan Paper ini dengan tepat pada waktunya. Dan Penulis juga tak lupa mengucap syukur dan berterima kasaih kepada pihak yang sudah bersusah paya dalam membantu Penulis untuk menyelesaikan Paper ini dengan tepat pada waktunya. Kalau bukan atas campur tangan dan kerja keras rekan-rekan semua, penulis tidak mungkin menyelesaikan Paper ini dengan baik. Dan Penulis tak henti berdoa kepada Tuhan Yesus Kristus untuk menyertai langkah hidup rekan-rekan dan selalu memberkati rekan-rekan semua dalam pergumulan hidup, masa depan dan Tuhan membuat usaha rekan-rekan menjadi berhasil. Penulis juga mengucapkan banyak terima kasih kepada dosen pengampu yang sudah bersabar untuk mengajarkan banyak hal tentang mata kuliah “DOGMATIKA IV” terima kasih atas bimbingan bapak, sehingga penulis bisa menerima dan memahami mata kuliah ini. Biarlah Tuhan yang memberkati bapak dan keluarga semua.Roh Kudus dan Gereja adalah sebuah pernyataan yang bukan baru muncul dalam dunia Pendidikan dan juga bukan hanya dalam orang yang menempuh dalam sekolah Teologi, tetapi sudah menjadi sejarah dalam kehidupan banyak orang Kristen. Pembahasan mengenai Roh Kudus dan Gereja ini tentu saja sudah tidak asing atau tidak baru bagi kita sebagai orang Kristen. Mungkin kita mendengar lewat khotbah, seminar atau ceramah lainnya, sehingga banyak orang merasa bahwa sudah cukup pemahaman tentang Roh Kudus dan Gereja ini sudah cukup bagi mereka, sehingga mereka tidak perluh lagi mempelajari lebih dalam lagi. Pada pemahaman tentang Roh Kudus dan Gereja yang mereka dengar lewat khotbah, seminar dan ceramah lainnya belum tentu benar. Tetapi walaupun benar belum tentu memadai, oleh sebab itu kita perluh banyak belajar lagi dari pemahaman lainnya agar kita mampu mengambil pengajaran yang benar tentang Roh Kudus dan Gereja.
  • 3. BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Dalam perjalanan kekristenan disitu harus mendahului dengan pimpinan Tuhan dan Roh Kudus. Roh kudus adalah penolong bagi orang yang percaya kepada TriTunggal (Allah Bapa, Allah Anak dalam Yesus Kristus dan Allah Roh Kudus), ketiga pribadi ini menjadi pemimpin dalam kehidupan orang Kristiani. Hal yang paling mendasar adalah umat Kristen harus memiliki gereja, gereja berbicara mengenai Gedung atau bangunan, itu terlihat secara fisik. Tetapi gereja juga bisa dikatakan pribadi orang tersebut (Jemaat). Oleh sebab itu Ketika Tuhan Yesus terangkat ke surga dan Ia mengatakan kepada murid-muridnya bahwa Ia akan memberika Roh Kudus untuk menjadi penolong, menghibur dan memberikan kekuatan, ini adalah janji Tuhan bagi gereja-Nya. Jadi, Roh Kuduslah yang berperan penting dalam gereja, agar gereja dapat bertumbuh dengan baik. Gereja tidak mungkin bertumbuh tanpa ada Roh Kudus, karena Roh Kudus tercurah bagi gereja-Nya. Ini adalah suatu kepastian dari Yesus Kristus, Yesus ingin bertanggung jawab atas gereja-Nya sehingga Ia naik ke surga dan Roh Kudus turun bagi gereja dan jemaat-Nya. Gereja dimana satu tempat bagi umat Tuhan untuk berkumpul dan memuliakan, meningikan nama Tuhan sebagai kepala gereja atau pemilik dari gereja (Jemaat). Dan dalam persekutuan tersebut disitu Roh Kudus berperan penting untuk memampukan jemaat Tuhan dan memberikan hikmat dan pewahyuan bagi jemaat untuk memuji dan memuliahkan Allah TriTunggal (Allah Bapa, Alla Anak, dalam Yesus Kristus, dan Allah Roh Kudus), jadi gereja atau gedung memiliki peranan untuk jemaat Tuhan bisa berkumpul dan bersekutu dengan-Nya. Dan gereja juga tempat yang menerima orang-orang butuh Tuhan dan mau mecari Tuhan untuk menemukan jalan kehidupan yang kekal, oleh sebab itu gereja ada tempat yang dimana bisa membuat orang sungguh-sungguh mencari Tuhan dengan bersekutu dengan Tuhan.
  • 4. B. RUMUSAN MASALAH 1. Pengertian Roh Kudus 2. Mengenal Pribadi Roh Kudus 3. Peran Roh Kudus dalam Gereja dan jemaatnya 4. Pengertian Gereja 5. Tugas Gereja C. TUJUAN PENULISAN 1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan Roh Kududs? 2. Untuk mengatahui apa yang dimaksud dengan Pribadi Roh Kudus? 3. Untuk mengatahui apa yang menjadi peranan Roh Kudus dalam Gereja dan jemaatnya? 4. Untuk mengatahui apa yang di maksud dengan Gereja? 5. Untuk mengatahui apa yang menjadi tugas Gereja?
  • 5. BAB II PEMBAHASAN A. PENGERTIAN ROH KUDUS Pengertian Roh Kudus menurut W. R. F. Browning, mengatakan bahwa: Roh Kudus dalam bahasa Ibrani berarti ruah dan kata Yunani Pneuma berarti ‘napas’ angin’, dan diterjemahkan dengan ‘roh’, yang menunjukkan kuasa pemberian kehidupan yang tak terlihat. Jika digabungkan dengan ‘kudus’, maka kuasa itu dikatakan sebagai yang ilahi, meskipun kombinasi dua kata tersebut hanya tampak tiga kali dalam PL (Yes. 63:10, 11; Mazm. 51:11).1 Mungkin kita sering bertanya dalam hati dan pikiran kita bahwa sebenarnya Roh Kudus itu seperti apa? Ini yang yang menjadi pertanyaan besar dalam pribadi manusia, mungkin dalam kalangan Kristen maupun bukan Kristen, sering muncul pertanyaan seperti ini. Namun penulis mengutip dari beberapa pakar memberikan pengertian tentang Roh Kudus: Ben Elliott memberikan satu jawab yang cukup manarik tentang siapakah roh kudus itu. Ben Elliott berkata bahwa: Dalam satu pengertian, berkata demikian saja mungkin sudah cukup untuk menjawab pertanyaan “siapakah Roh Kudus itu?” namun jika kita beranjak lebih jauh, muncullah tika tema penting yang dapat menolong memperjelas pemikiran kita dan menyediakan batasan-batasan konstruktif untuk sebagai diskusi kita tentang roh kudus: Ia adalah pribadi yang ilahi, ia sepenuhnya Allah sama seperti Bapa dan Anak, dan Ia mendatangkan hadirat pribadi Allah yang menghidupkan dalam diri kita.2 Dari pendapat yang penulis kutip maka dapat disimpulkan bahwa, Roh Kudus adalah pribadi maka kita tidak bisa heran kalau Alkitab banyak berbicara mengenai Roh kudus dengan cara-cara yang bersifatnya pribadi. Yesus pernah berkata bahwa Ia akan memberikan seorang “penolong” penolong yang dimaksud Yesus bagi murid- muridnya adalah Roh Kudus. Dan Yesus berkata bahwa Roh akan diutus Bapa, sama seperti Yesus, sebagai pribadi yang penuh dengan kuasa Allah di tengah-tengah kehidupan kita, (Yoh. 14:16). Kita mengerti atau memahami bahwa Roh Kudus adalah 1 W. R. F. Browning, Kamus Alkitab (Jakarta: Bpk Gunung Mulia, 2013).386 2 Ben Elliott, Tetap Teguh (Bandung: Kalam Hidup, 2015).80
  • 6. pribadi, bukan berarti bahwa Roh Kudus memiliki gelar. Melainkan Roh Kudus memang berfungsi sebagai pribadi yang sangat mengasihi. Roh Kudus sepenuhnya pribadi Roh Kudus juga sepenuhnya ilahi. Ia sama seperti Bapa dan Anak. Dia juga layak menerima segala doa dan permohonan kita seperti Bapa dan Anak. Perluh kita ketahui bahwa Roh Kudus juga adalah pribadi yang kekal, oleh sebab itu Dia adalah pribadi yang memiliki peranan penting dalam pribadi manusia. B. MENGENAL PRIBADI ROH KUDUS a. Roh Kudus adalah Allah Kemungkinan besar banyak dari kita belum mengenal atau merasa sulit untuk menjelaskan siapakah roh kudus itu? Ini adalah pertanyaan yang mungkin sering muncul dalam pemikiran kita. Dan perluh sekali untuk kita mengenal siapakah roh kudus itu, ini adalah hal yang paling mendasar dalam kehidupan kita. Dan mungkin Roh Kudus lebih sukar untuk kita pahami dari pada Allah Bapa dan Allah Anak yang kita sebut dalam Nama Yesus Kristus. Penulis mengutip dari beberapa pakar yang mengatakan bahwa Roh Kudus sebagai berikut: Satu ungkapan yang mungkin membawa kita mengerti tentang pengenalan akan Roh Kudus dari Stephen Tong. Ia mengatakan bahwa: “Roh Kudus adalah Roh Allah” Roh Kudus adalah roh-nya Allah, Roh yang keluar dari Allah, Roh yang dimiliki Allah, Roh kepunyaan Allah sendiri. Arti dari Roh Allah adalah Roh yang keluar atau yang berasal dari Allah. Rohnya Allah sendiri, roh dari hidupnya Allah sendiri (Kej. 1:2).3 Mengenai roh kudus adalah Allah, maka Ben Elliott mengatakan bahwa: “Roh kudus sepenuhnya Allah, sama seperti Bapa dan Anak. Ia sepenuhnya kekal, sepenuhnya mulia, sepenuhnya tidak terbatas serta tidak terselami, dan sepenuhnya berkuasa. Diatas semuanya, Ia adalah kasih”. 4 Roh Kudus sepenuhnya ilahi, sama seperti Allah Bapa dan Allah Anak. dan Roh Kudus layak menerima pujian, doa-doa kita dan layak menerima penyembahan 3 Stephen Tong, Roh Kudus, Doa dan Kebangunan (Surabaya:Momentum, 2011). 23 4 Ben Elliott, Tetap Teguh (Bandung: Kalam Hidup, 2015). 83
  • 7. yang kita berikan kepada Alla Bapa dan Allah Anak. Perluh kita sadari bahwa Roh Kudus setara dengan Bapa dan Anak dalam kewenang, keilahian, kuasa, pengatahuan, kemuliaan dll. Inilah yang dapat menyatakan bahwa Roh Kudus sepenuhnya Allah karena dalam Kejadianpun Ia turut menciptakan bersama-sama dengan Allah Bapa dan Allah Anak (Kej. 1:2, dan ayat 26),hal ini menuju kepada ke Tritunggalan. Paul Yonggi Cho juga mengatakan dalam bukunya berjudul Roh Kudus Adimitra Saya, Ia mengatakan bahwa: “Roh Kudus adalah Allah”.5 dari pendapat Paul Yonggi Cho mengatakan bahwa Roh Kudus adalah Allah karean Paul Yonggi Cho melihat Roh Kudus memiliki peranan Penting tak dapat di lakukan oleh siapapun selain Allah, dan dalam Perjanjian Lama pun Roh Kudus memiliki peranan yang sama seperti Allah dan mampu melakukan hal-hal yang Allah lakukan, dan Perjanjian Baru pun demikian (Kej. 1:2; Ayub 26:13). Ini adalah peranan Roh kudus dalam PL dan masih banyak lagi hal-hal yang Roh Kudus lakukan dalam Pl. dalam PB kita bisa lihat dalam (Rom. 1: 4; 6:11; Yoh. 3:5-7; 16:8; Mat. 12:18; Ibr. 9:14; 1 Kor. 2:10; Luk. 1:35). Yunus Datu pun mengatakan dalam bukunya berjudul Kontroversi Baptisan Roh Kudus, ia mengatakan bahwa: Roh kudus adalah satu pribadi Ilahi, karena Ia adalah Allah sendiri. Alkitab memberikan banyak bukti tentang ke-Allah-an Roh Kudus. Kitab suci mengatakan bahwa Roh Kudus adalah Allah (Kis. 5:3-4; 1 Kor.3:16-17; 6:19- 20). Roh kudus memiliki sifat-sifat Allah (Mzm. 139:7-10; Luk. 1:35; Yoh. 1:63).6 b. Roh Kudus adalah Pribadi Satu ungkapan yang sangat penting untuk kita ketahui tentang roh kudus dari unkapan Yusak Hadisiswantoro, Ia mengatakan bahwa: Roh Kudus adalah satu oknum ilahi yang mempunyai pribadi sama deratnya dengan Allah Bapa dan Allah Anak. Roh kudus adalah pribadi ketiga dari 5 Paul Yonggi Cho, Roh Kudus Adimitra Saya (Jakarta: Yayasan Pekabaran Injil Imanuel). 39 6 Yunus Datu, Kontroversi Baptisan Roh Kudus (Bandung: Literatur Baptisan,1999). 15
  • 8. Ketritunggalan Allah. Ia layak dihormati dan dihargai sama seperti menghormati Allah Bapa dan Tuhan Yesus.7 Erastus Sabdono juga mengungkapkan hal yang sama, Ia mengatakan bahwa: “Roh kudus juga melakukan banyak hal sebagaimana suatu pribadi bertindak dan berbuat, misalnya Ia memimpin orang percaya kepada Kebenaran (Yoh. 16:13)”.8 Dari ketiga pendapat yang penulis kutip tentang Roh kudus adalah pribadi maka dapat disimpulkan bahwa, Roh Kudus adalah pribadi yang mampu melakukan pekerjaan Alla Bapa, dan Allah Anak yaitu Yesus Kristus, dan Ia melakukan segala sesuatu untuk memuliahkan Allah, oleh sebab itu kalau kita salah berpikir bahwa Roh Kudus bukan pribadi. Dia adalah pribadi yang dapat membawa manusia semakin mendekat dengan Allah dan mengingatkan manusia ketika manusia masuk atau terjatuh dalam dosa, supaya Ia mengingatkan kembali dan manusia kembali kepada jalannya Allah. Dalam konsep tentang Roh kudus, perlu kita pahami sebagai pribadi Allah tetapi dalam konsep Tritunggal, dan Tritunggal hanya di percaya oleh orang Kristen, sehingga perluh kita pahami bahwa Roh Kudus adalah pribadi yang menolong, memimpin kita dalam bentuk Roh ( dalam bahasa Yunani disebut Pneuma) yang dijanjikan oleh Tuhan Yesus Kristus sebelum terangkat atau naik kembali ke surga. Dalam hal ini orang yang percaya kepada Tritunggal atau meyakini Tritunggal maka didalam diri orang tersebut memiliki Roh Kudus, karena Roh Kudus adalah pribadi yang di utus Allah untuk menolong, memimpin, menghibur dll. Roh Kudus juga berperang sebagai pribadi yang bertanggung jawab kepada umatnya agar hidup menurut dengan kehendak atau kemauannya Allah. Paul Yonggi Cho mengatakan dalam bukunya Roh Kudus Adimitra Saya, Ia berkata bahwa: Roh Kudus mempunyai kepribadian, tak ada orang percaya mau membantah pernyataan bahwa Bapa itu suatu pribadi yang hidup namun tak seorangpun sudah pernah melihat Allah, karena Allah itu Roh (Yohanes 4:24). Suatu 7 Yusak Hadisiswantoro, Holy Spirit, Roh Kudus ( Surabaya: Bethani).3 8 Erastus Sabdono, Tritunggal menurut Alkitab (Jakarta: Truth Literature, 2017). 123
  • 9. keberadaan adalah suatu pribadi, tak peduli apakah ia berkejasmanian ataupun tidak, jika ia memiliki semua sifat-sifat dari suatu pribadi. Sejak Roh Kudus memiliki semua sifat-sifat dari suatu pribadi, walaupun Ia tak kelihatan, Ia adalah suatu pribadi (Yohanes 15:26; Yohanes 16:7-8; 16:13).9 Dapat disimpulkan bahwa tak seorang pun dapat melihat Allah Bapa, maka Roh Kudus pun tak seorang pun dapat memilihatnya. Oleh sebab itu Roh Kudus dapat disebut satu pribadi yang dapat meliliki sifat-sifat Allah. Ben Elliott mengunkapkan dalam bukunya yang berjudul Tetap Teguh, ia mengatakan bahwa: “Roh Kudus adalah Pribadi” sepanjang segala kekekalan, sebelum ada bumi atau alam semesta, Allah Roh Kudus menikmati persekutuan kasih dengan Allah Bapa dan Allah Anak. Roh kudus adalah sosok kekal yang mengambil bagian dalam hidup Allah yang penuh kasih. Roh adalah Pribadi ilahi, sama seperti Bapa dan Anak.10 Yunus Datu mengatakan dalam bukunya berjudul Kontroversi Baptisan Roh Kudus, ia mengatakan bahwa: “Roh Kudus adalah satu pribadi”. ia memberi enam bukti tentang Roh Kudus adalah salah satu Pribadi, pertama bahwa Roh Kudus itu satu pribadi ialah kata ganti orang yang dipakai di dalam Alkitab untuk Roh Kudus. Tuhan Yesus tidak perna menyebut Roh Kudus sebagai sesuatu. Dalam Yohanes 14,15 dan 16 misalnya, Ia menyebut Roh Kudus dengan menggunakan kata “Dia” (kata ganti orang) sebab Ia bukanlah suatu kekuatan atau barang, melainkan satu pribadi. Bukti kedua yang menunjukkan bahwa Roh Kudus adalah satu pribadi adalah perasaan yang dimilikinya sama dengan perasaan manusia (Rom. 15:30). Bukti ketiga yang membuat ia berkata Roh Kudus adalah satu pribadi karena berdasarkan (Yoh. 14:26; Rom. 8:14; 8: 26-27). Bukti keempat berdasarkan (Ef 1:17). Bukti kelima yang menyebut Roh Kudus adalah satu pribadi berdasarkan (Kis. 10:19-23). Bukti keenam berdasarkan (Kis. 16:6-7 dan Kis. 12:12).11 Pendapat-pendapat yang membuktikan yang penulis kutip maka dapat disimulkan bahwa, dari beberapa ayat Alkitab yang dikutip maka tidak ada alasan untuk kita berkata bahwa Roh Kudus bukanlah pribadi. Roh kudus adalah pribadi karena Ia dapat melakukan, merasakan bahkan membuat hal yang sama seperti manusia 9 Paul Yonggi Cho, Roh Kudus Adimitra Saya (Jakarta: Yayasan Pekabaran Injil Immanuel).41 10 Ben Elliott, Tetap Teguh (Bandung: Kalam Hidup, 2015).80 11 Yunus Datu, Kontroversi Baptisan Roh Kudus (Bandung: Literatur Baptisan, 1999). 18
  • 10. lakukan dan Ia juga merasakan sama seperti manusia rasakan oleh sebab itu Dia adalah pribadi. C. PERAN ROH KUDUS DALAM GEREJA DAN JEMAATNYA. Peran Roh Kudus adalah seperti apa yang mungkin kita belum ketahui tetapi disini tentu kita melihat peran Roh Kudus dalam dua sisi, yaitu sisi peran Roh Kudus terhadap umatnya dan juga peran Roh Kudus dalam gereja. Tetatpi sebenarnya dua kata itu sama, karena jemaat dalam konsep kekristen juga bisa disebut sebagai gereja karena tubuh jemaat adalah Baitnya Allah. jadi keduanya bisa saja sama, intinya dalam pembahasan ini adalah bagaimana peran Roh Kudus ketika diutus oleh Bapa ke dunia. Peran Roh Kudus maka Ben Elliott mengataka bahwa: Roh Kuduslah yang menjangkau kita, bahwa sebelum kita menjangkau kepada- Nya. Ia melembutkan hati kita dengan kasih karunia sehingga kita dapat menanggapi-Nya. Rohlah yang meyakinkan kita bahwa kita orang berdosa serta menantang kita dan memampukan kita untuk bertobat. Roh kuduslah yang berdiri di belakang para nabi dan para penulis Kita Suci.12 Jadi, roh kuduslah selalu mampukan kita untuk menyadari atau Roh Kuduslah yang insafkan kita akan keadaan kita saat kita jatuh dalam dosa dan Ia selalui mengingatkan kembali tentang hal-hal yang baik dan buruk, ketika kita mau melakukan sesuatu yang mungkin mendatangkan dosa maka tugas atau peran Roh Kuduslah yang akan mengingatkan kita bahwa hal itu akan membawa kita dalam dosa, melalui apa yang Roh Kudus mengingatkan kita tentang hal yang baik dan yang buruk? Mungkin yang menjadi pertanyaan bagi kita, tetapi ketika kita percaya kepada Tritunggal maka hati nurani kita, Roh Kudus pakai untuk mengingatkan kita tentang hal yang baik dan hal akan mendatangkan dosa. Peran Roh Kudus tidak bisa terlepas dari jemaat mau gerejanya, oleh sebab itu, Yunus Datu menulis dalam bukunya berjudul Kontroversi Baptisan Roh Kudus, ia menuliskan empat peran Roh Kudus dalam gereja. Pertama, Roh Kudus menjadikan gereja. Poin berdasarkan 1 Kor. 12:13 Kedua, Oleh Roh Kudus, Allah hidup dalam gereja. Ia berdasarkan Ef 2:22. Ketiga, Roh Kudus memberikan karunia secara khusus kepada setiap orang percaya untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan dan 12 Ben Elliott, Tetap Teguh (Bandung: Kalam Hidup, 2015). 83
  • 11. bagi pembangunan tubuh Kristus. Poin berdasarkan 1 Kor. 12:7-11; Ef. 4:12. Dan Roh Kudus juga menerangi pikiran orang-orang percaya (1 Kor. 12:12; Ef. 4:32).13 Roh Kudus adalah salah satu dari ke-Tritunggalan, oleh sebab itu Ia memiliki peran yang paling penting untuk jemaat dan gerejanya. Peran Roh Kudus didunia ini, yang perluh kita ketahui bersama ialah, Pribadi Roh Kudus datang ke dunia untuk menginsafkan dunia ini akan dosa dan Roh Kudus akan memampukan orang-orang yang percaya kepada Tritunggal untuk menunjukan atau bersaksi kepada orang-orang yang belum percaya kepada Yesus bahwa Yesus Kristus adalah satu-satunya jalan keselamatan dan hidup. Dan Roh Kudus juga akan memampukan dan mengingatkan bagi orang yang percaya untuk menjadi garam dan terang dunia. Ini adalah peran Roh Kudus kepada Jemaatnya. Lalu bagaimana pera roh kudus dalam gereja? Yunus Datu, mengatakan dalam bukunya yang berjudul Kontroversi Baptisan Roh Kudus bahwa peran Roh Kudus dalam gereja sebagi berikut: Roh Kudus memberikan karunia secara khusus kepada setiap orang percaya untuk melengkapi mereka bagi pelayanan dan bagi pembangunan tubuh Kristus (1 Kor. 12:7-11; Ef. 4:12). Yang amat berhubungan dengan karya Roh Kudus di dalam gereja ialah karya-karya-Nya dalam kehidupan pribadi orang-orang percaya juga. Roh Kudus menerangi pikiran dan tinggal di dalam diri orang percaya. Roh Kudus juga menghibur, menyucikan, membantu dalam kelemahan, dan mencegah orang-orang percaya pergi ke tempat-tempat tertentu, Roh Kudus datang karena ada pekerjaan yang harus dilakukan-Nya di dunia, di dalam diri orang percaya dan di dalam gereja.14 Dalam pelayanan kita di gereja kita tidak perluh membanggakan diri kita bahwa pelayanan saya lebih hebat dari pada yang lain. Tetapi perluh kita ketahui bahwa semua itu karena Roh Kudus memampukan kita dalam pelayanan, jadi jangan membanggakan diri karena itu bukan kehebatan tetapi kuasa dari Roh Kudus yang memampukan kita untuk melayani. Perluh juga kita berpikiran yang lebih menuju ke hal positif karena Roh Kudus ada di dalam diri kita, dan kita percaya kepada Tritunggal oleh sebab itu kalau kita sudah percaya banyak berdoa suapay Roh Kudus tetap 13 Yunus Datu, Kontroversi Baptisan Roh Kudus (Bandung: Literatur Baptisan, 1999).31 14 Ibid.,36-37.
  • 12. bersama dengan kita agar Roh Kudus selalu mengontrol pikiran kita. Roh kudus juga selalu membantu kita untuk memberikan kekuatan oleh sebab itu tetaplah percaya kepada Allah. Roh Kudus datang kedunia karena ada visi yang sangat jelas yaitu tinggal di dalam diri kita dan gereja. Oleh sebab itu kalau kita sadari bahwa Roh Kudus di dalam diri kita maka perluh kita menyadari dan tidak mendukakan Dia yang mau tinggal bersama kita. Roh Kudus juga memiliki peran yang sangat menarik yaitu Ia sebagai penghibur bagi kita yang percaya kepadaNya ketika kita dalam kesedihan, Dia yang selalu menguatkan kita dan memberikan kemampuan kepada kita untuk terus kuat dan merasa mampu untuk menyelesaikan masalah yang mungkin membuat kita sedih. Roh Kudus dapat menghibur kita yang percaya untuk datang kepada sisi-Nya untuk menolong kita (Yoh. 15:26). Penghibur berarti Roh Kudus mau membantu kita untuk membuat kita menghapus kesedihan yang kita alami atau Roh Kudus mau menolong kita untuk menang atas kesedihan atau masalah yang kita alami. Penghibur juga dapat diartikan bahwa Roh Kudus menolong, memberikan nasihat, memohon, membujuk, mengdorong semangat dan menguatkan pribadi yang mengelami kesedihan atau masalah agar orang itu beroleh kemenangan atas masalah atau kesedihan yang di hadapinya. Roh Kudus menghibur dan tinggal di dalam kita maka perluh kita mengalami perubahan hidup yang sebenarnya serupa dengan Yesus Kristus karena Roh Kudus akan memampukan kita dan membantu kita untuk hidup dalam standarnya Allah, sehingga kita menjadi contoh teladan bagi orang-orang yang membutuh krakter Kristus di dunia. Kitapun perluh sadari bahwa dalam hidup kita, harus menjadi garam dan terang dunia. Mungkin kita berkata bahwa kita tidak bisa, tetapi jika kita ijinkan Roh Kudus memimpin hidup kita maka percayalah kita pasti mampu melakukannya. Kita menjadi garam berarti memberi rasa kepada orang lain, dan terang berarti menjadi sinar yang mampu membuat orang melihat jalan yang benar, lewat kehidupan kita sehari- hari menggambarkan jalan benar itu seperti apa. itulah sebabnya Roh Kudus tinggal di dalam kita dan memampukan kita untuk menjadi contoh hidup yang baik bagi orang lain.
  • 13. D. PENGERTIAN GEREJA Menurut Kamus Alkitab dan Theologi yang ditulis oleh Jonar S, Ia mengakatan bahwa: “Gereja dalam bahasa Yunani (ekklesia), kata kerjanya adalah (ekkaleo) yang terdiri dari dua suku kata, yaitu (ek) yang berarti keluar dari dan (kaleo) yang berarti memanggil. Secara harafiah, kata ini berarti “memanggi keluar”.15 Sesuai dengan penjelasan di atas maka dapat disimpulkan bahwa gereja berarti dipanggil keluar yang artinya dipanggil dari kegelapan menuju kepada terang atau dipanggil dari dosa menuju kepada kemerdekaan yang sejati. Begitu banyak pengertian dan pemahaman mengenai gereja, maka beberapa pakar mulai mendefinisikan pengertian gereja yaitu: Erastus Sabdono mengatakan pengertian gereja sebagai berikut: Dalam Perjanjian Baru kata yang menunjuk persekutuan orang percaya adalah ekklesia. Kata ini berasal dari bahasa Yunani yang artinya dipanggil keluar. Kata ekkelesia berasal dari dua kata, yaitu ek dan kaleo; ek artinya keluar dan kaleo artinya dipanggil atau memanggil. Jadi ekkelesia berarti dipanggil keluar.16 Menurut Daance A. Supit mengatakan hal yang sama, ia mengatakan bahwa: Dalam bahasa Gerika, bahasa asli Alkitab perjanjian baru, Gereja ditulis dengan kata benda ekkelesia atau ekklessiastikos yang berarti perserikatan atau perkumpulan, sedangkan kata kerjanya ekkalo, artinya dipanggil keluar.17 Pengertian yang penulis kutip dari buku Pengajaran Dasar Gereja Bethel Indonesia mengatakan bahwa: Istilah “gereja” dalam bahasa Indonesia atau church (bhs. Inggris) diambil dari bahasa Portugis yaitu Igreja yang berasal dari kata kuriake (bhs. Yunani) artinya kepunyaan Tuhan. sedangkan kata lain dalam habasa Yunani yang sering digunakan untuk gereja adalah Ekklesia yaitu jemaat dan dalam bahasa Ibraninya adalah Qahal. Baik Ekklesia maupun Qahal mempunyai pengertian yang sama 15 Jonar S, Kamus Alkitab dan Theologi (Yogyakarta: Andi, 2016).161 16 Erastus Sabdono, Gereja Hari Ini (Jakarta: Rehobot Ministry, 2016). 1 17 Daance A. Supit, Perkembangan Gereja Di Era Globalisasi (Bandar Lampun: Unit Literatur Gpdi Agape). 9
  • 14. yaitu dipanggil keluar dari kegelapan karena dosa dan masuk dalam terangNya Allah.18 Dari beberapa pakar yang memberikan pemahaman tentang definisi gereja diatas maka penulis dapat manarik kesimpulan bahwa, gereja adalah tempat dimana berkumpul orang-orang yang di panggil keluar dari dosa atau orang yang bertobat dan menerima Yesus, sehingga orang-orang dulu tinggal dalam kegelapan (dosa), sekarang telah dipanggil keluar dan menerima terangNya Allah. Gereja juga dapat di artikan sebagai tempat dimana berkumpul orang-orang yang satu iman dalam Yesus Kristus untuk mendengar firman Allah agar terang yang mereka miliki makin menjadi terang lebih cerah untuk menerangi orang lain dan orang lain melihat jalan yang benar itu. Dan perluh diketahui bersama bahwa sebagai orang-orang yang dipanggil keluar dari kegelapan menuju terangNya Allah, maka perluh diarahkan kembali dengan firman Allah utuk menjadi satu tubuh dalam gereja dan bersatu bersekutu bersama dengan Allah. jadi, bukan berarti ketika kita sudah menerima terang tersebut maka kita tidak perluh lagi bersekutu dengan Allah. kita perluh bersekutu dengan Allah dalam gereja untuk mendengar firmanNya dan mampu melakukannya sehingga orang lain dapat melihat contah teladan yang kita miliki karena oleh firman Allah yang kita dengar. Gereja juga bukan hanya suatu perkumpulan yang dimana terdiri dari beberapa suku orang yang di dalamnya, melaikan suatu persekutuan yang lahir dari Allah. Hal ini perluh kita sadari agar ketika kita pergi ke gereja bukan karna ada suku saya yang lebih banyak dalam gereja itu atau kenalan, teman, sahabat, atau keluarga tetapi ketika ketika masuk dalam gereja maka, di situ suatu pemikiran yang lahir dari hati yang paling dalam kalau hari ini saya datang ke gereja karena benar-benar suatu persekutuan yang lahir dari Allah. Ini yang perlu kita sadari dalam hidup ini. Dan ketika kita datang bersekutu dengan Allah maka perluh kita sadari bahwa dulu saya adalah orang yang hidup dalam kegelapan dosa tetapi oleh kemurahan-Nya, saya dipanggil keluar dari kegelapan dosa untuk menuju dalam terang-Nya. Kalau hal ini muncul dalam pemikiran kita, kekitaka kita datang bersekutu dengan-Nya maka kita tidak 18 BPH GBI, Pengajaran Dasar Gereja Bethel Indonesia,(Jakarta: Departemen Theologia BPH GBI, 2010). 155
  • 15. main-main dalam persekutuan kita dengan Allah. dan memang perluh kita sadar hal ini bukan hanya pada saat kita mau bersekutu dengan-Nya, melainkan selalu muncul dalam setiap perjalan hidup kita agar kita tidak pernah memberika peluang bagi kegelapan (dosa) itu untuk muncul kembali dalam hidup kita melaingkan terang yang sudah kita miliki selalu menjadi cerah dalam hidup kita agar orang lain masih hidup dalam kegelapan bisa melihat terang itu agar ia keluar dari kegelepan untuk menuju tenang-Nya Allah bersama dengan kita. E. TUGAS GEREJA Segala sesuatu yang dijadikan oleh Allah tentu memiliki tujuannya masing- masing. Alkitab mengatakan bahwa yang mendirikan gereja adalah Tuhan Yesus (Mat. 16:18). Tentu tujuan Tuhan Yesus mendirikan gereja adalah untuk melaksanakan apa yang menjadi hal terpenting dalam kehidupan umat-Nya, yang harus di laksanakan untuk memuliakan-Nya. gereja di dirikan bukan bertujuan untuk memperkayakan diri pendeta. ataupun tujuan gereja di dirikan bukan untuk tempat berbisnis atau memainkan saham. Tetapi gereja di dirikan harus memiliki tujuan yang jelas. Tentu tujuan yang jelas bukan untuk hal dunia tetapi untuk hal yang mampu memuliakan nama Allah. lalu apa yang menjadi tujuan gereja di dunia ini? Daance A. Supit, mengungkapkan dalam bukunnya berjudul Perkembangan Gereja di Era Globalisasi, ia mengakatan bahwa: “Eksistensi gereja di dalam dunia ini sangat jelas yaitu mengabarkan kasih dan anugerah keselamatan dari Allah pada setiap pribadi, yang telah nyata melalui kelahiran Yesus Kristus pada sekitar 2000 tahun lalu (Yohanes 3:16)”19. Berdasarkan dengan penjelasan diatas maka dapat disimpulkan bahwa, tujuan gereja di dunia ini adalah bagaimana menceritakan kabar baik kepada orang lain yang belum mendengarkan cerita itu. Jadi kabar baik yang perluh gereja beritakan kepada orang lain itu tentang bagaimana Yesus Kristus datang kedunia untuk menyelamatkan orang berdosa dan jalan satu-satunya untuk menuju ke surge hanya melalui Dia yang 19 Daance A. Supit, Perkembangan Gereja Di Era Globalisasi,(Bandar Lampung: Unit Literatur GPDI Agape). 10
  • 16. menyelamatkan manusia dari dosa. Jadi tidak ada jalan lain yang menuju ke surga kalau tidak melalui Yesus yang datang dari surga. Berdasarkan kesimpulan diatas maka penulis mengutip dari Ben Elliott, dalam bukunya berjudul Tetap Teguh, ia mengatakan bahwa: Gereja bertindak sebagaimana Kristus bertindak dengan menaklumkan sejelas mungkin kabar baik tentang pengampunan dosa, kuasa atas kejahatan dan kematian di dunia (dan dalam kehidupan kita), serta datangnya Kerajaan Allah yang mulia gereja berkhotbah, mengajar, menginjil, dan muridkan.20 Dari pendapat yang penulis kutip maka dapat disimpulkan bahwa, tugas gereja adalah bagaimana mengupayakan jemaat bukan hanya lewat berkhotbah tetapi gereja juga bisa membuat studi khusus bagi jemaat untuk belajar cara menginjil dan muridkan orang lain untuk makin bertumbuhnya iman sesama jemaat dan juga mengerti cara bagaimana melakukan cara pengijilan agar jemaat yang punya kerinduan untuk menginjil bisa mereka berperan dalam meleyani pekerjaan Tuhan di gereja melalui penginjilan atau memuridkan. Hal ini perluh diperhatikan dalam gereja supaya jemaat bisa menyebarkan kabar pengampunan dosa melalui Yesus Kristus, dan Yesus Kristus sudah terangkat kesurga dan akan datang kembali pada kali kedua untuk menjemput orang-orang yang percaya kepadaNya bahwa oleh Dia mereka miliki jalan kehidupan. Dalam hal ini, tugas penting dalam gereja adalah bagaimana mempersiapan jemaat untuk tetap teguh dan tetap siap-sedia untuk menantikan kedatang Tuhan Yesus Kristus pada kali kedua, dimana orang percaya akan diangkat oleh Allah untk masuk dalam kerajaan-Nya yang kekal abidi. Jadi gereja perluh memperhatikan jemaat melalui pengajaran atau pun tetap memberikan makanan rohani yang betul-betul meyakinkan jemaat bahwa hanya oleh Yesus Kristus satu-satunya jalan menuju kepada keselamatan kekal. Tugas gereja ini perluh di perhatikan agar jemaat setia sampai kedatangan Yesus Kristus, untuk memjemput kembali mereka ke surge yang kekal dan abidi. Erastus Sabdono mengungkapan satu ungkapan yang perlu kita ketahui dalam bukunya berjudul Geraja Hari ini, ia mengataka bahwa: 20 Ben Elliott, Tetap Teguh (Bandung: Kalam Hidup, 2015). 101
  • 17. Dalam kekristen yang terpenting adalah nasihat, agar jemaat menjadi dewasa. Gereja harus menjadi kampus jemaat untuk belajar kebenaran agar dapat diamalkan dalam kehidupan secara konkret, dan klimaksnya jemaat di kenal oleh Tuhan sebagai sahabat-Nya. Sebab Tuhan lebih tertarik kepada proses perubahan kita menjadi manusia seperti yang Tuhan kehendaki dari pada menjadi manusia agamani yang terlatih berliturgi di dalam gereja atau berperan sebagai orang beragama yang kelihatan rohani.21 Dari pendapat yang penulis kutip maka dapat disimpulkan bahwa, tugas gereja adalah memberika nasihat rohani yang bisa membawa jemaat menuju ke tahap yang lebih dewasa dan bahkan mengajarkan jemaat tentang firman Tuhan. agar jemaat menjadi mengerti dalam pemahaman yang benar tetang kebenaran yang sejati agar jemaat dapat mengaplikasikan dalm kehidupan, jemaat perluh diberi nasehat rohani agar mereka mengerti proses untuk menuju kedewasaan rohani supaya mereka menjadi seperti apa yang dikehendaki oleh Allah. gereja tidak perluh mengajarkan banyak hal tentang liturgi gereja mengajarkan firman Tuhan atau memberi nasehat kepada jemaat melalui firman. Ini perluh diperhatikan dalam gereja agar tidak mempentingkan liturgi dari pada nasehat firman Tuhan. bukan berarti liturgi tidak penting tetapi menjadi focus utama adalah nasehat rohani melalui firman dan mengajarkan kepada jemaat tentang kebenaran yang sejati. John F. Havlik, ia mengungkapkan tiga hal penting tentang tugas gereja dalam bukunya berjudul Gerja Yang Injili sebagai berikut: Pertama, gereja adalah perantara yang meneruskan berita dari Allah kepada manusia Kedua, gereja membahwa misi Kristus Ketiga, gereja mewartakan injil melalui sifat-sifatnya dan melalui pekerjaan pelayanan.22 Dapat disimpulkan dari pendapat yang penulis kutip maka, tugas gereja adalah untuk memberitakan bahwa Yesus Kristus adalah Tuhan. hal ini perluh disampaikan kepada orang lain, bahwa Yesus Kristus adalah jalan keselamatan. 21 Erastus Sabdono, Gereja Hari Ini (Jakarta: Rehobot Literature, 2016). 22 John F. Havlik, Gereja yang Injili (Bandung: Yayasan Baptis Indonesia, 1991).38
  • 18. BAB III PENUTUP A. KESIMPULAN Dari pembahasan mengenai Roh Kudus dan Gereja, tentu mendapatkan banyak poin-poin yang penulis cantumkan tetapi diakhir pembahasan ini, penulis ingin menyimpulkan bahwa, Roh Kudus adalah pribadi dalam keTritunggalan dan roh kudus memiliki sifat-sifat yang Allah Bapa dan Allah Anak miliki oleh sebab itu kita perluh meningikan Dia sama seperti Alla Bapa dan Allah Anak. Roh Kudus juga memiliki peran yang sangat penting dalam gereja maupun bagi jemaatnya, ia selalu memampukan jemaat dan menghibur, menolong dan menguatkan. Roh Kudus juga selalu menginsafkan manusia akan dosa, dan bisa mengalikan manusia yang percaya kepada Kristu untuk tidak hidup dalam kegelapan dosa. Allah adalah pendiri dari gereja tersebut sehingga ketika Yesus terangat ke sorga maka Ia berkata bahwa Aku akan memberika kepada seorang penolong, yang memberika penolong yaitu Roh Kudus, jadi Roh Kudus menjadi penolong bagi jemaat nya gerejaNya. Oleh sebab itu gereja memiliki tugas dan tanggung jawab, bagaimana gereja harsu membritakan kabar baik tentang Yesus Kristus sebagai Tuhan dan juruselamay manusia. Gereja juga perluh menolong jemaat dan mengajari jemaat tentang kebenaran friman Tuhan agar mereka di kuatkan dan tetap teguh sampai kedatangan Tuhan Yesus yang kedau kalinya dan menjemput umat percaya kepada Nya sebagai Tuhan Jurus selamat. B. SARAN Geraja perluh mengajarkan jemaat untuk mengenal pribadi Roh Kudus dan peranan Roh Kudus dalam setiap kehidupan pribadi seseorang, agar mereka memahami tentang Pribadi Roh Kudus. Gereja juga harus menjadikan jemaat sebagai pemberita kabar baik bagi orang lain agar setiap orang belum mendengar tentang Yesus Kristus adalah Jurus selamat dunia, mereka bisa mendengar.
  • 19. DAFTAR PUSTAKA Browning. F. R. W., KamusAlkitab (Jakarta: Bpk Gunung Mulia, 2013). Cho Yonggi Paul, Roh KudusAdimitra Saya (Jakarta: Yayasan Pekabaran Injil Imanuel). Datu. Yunus, Kontroversi Baptisan Roh Kudus (Bandung: Literatur Baptisan, 1999). Elliott Ben, Tetap Teguh (Bandung: Kalam Hidup, 2015). GBI BPH, Pengajara DasarGereja Bethel Indonesia (Jakarta: Departemen Theologia BPH GBI, 2010). Hadisiswantoro Yusak, Holy Spirit, Roh Kudus (Surabaya: Bethani). Havlik. F John, Gereja yang Injili (Bandung: Yayasan Baptis Indonesia, 1991). Sabdono Erastus, TritunggalMenurutAlkitab (Jakarta: Truth Literature, 2017). Sabdono Erastus, Gereja Hari Ini (Jakarta: RehobotLiterature, 2016). S Jonar, KamusAlkitab dan Theologi (Yogyakarta: Andi, 2016). Supit. A Daance, PerkembanganGereja Di Era Globalisasi (Bandar Lampung: Unit Literatur GpdiAgape). Tong Stephen, Roh Kudus, Doa dan Kebangunan (Surabaya: Momentum, 2011).