SlideShare a Scribd company logo
1 of 30
KEJANG DEMAMKEJANG DEMAM
(FEBRILE SEIZURE)(FEBRILE SEIZURE)
KEJANG DEMAMKEJANG DEMAM
(febris convulsions)(febris convulsions)
 Kejang Demam (KD);Kejang Demam (KD); stuipstuip adalah kejang
yang terjadi pada suhu badan yang tinggi
(suhu rektal > 38 C), tanpatanpa kelainan di otakkelainan di otak.
Sri, pr, 3 thn, menderita demam sejak 2 hari yang
lalu, tiba-tiba matanya berbalik ke atas disertai
dengan sentakan berulang dari anggota tubuhnya,
ternyata Sri mengalami kejang atau stuip. Orang
tuanya langsung panik, dan segera mencari
sendok makan yang dibalut sapu tangan lalu
diselipkan diantara gigi atas dan bawah, kemudian
membalurkan alkohol ke bagian dada, tengkuk
dan dahi anak. Setelah itu menaruh tumbukan
bawang merah dicampur jeruk nipis dan sedikit
minyak kayu putih pada dada serta perut si anak.
Benarkah hal ini ???
InsidensInsidens
 KD salah satu kelainan neurologis >>, pada bayi
dan anak
 Terjadi 2 – 5 % populasi anak
 Anak laki > pr
 Umumnya terjadi pada usia 6 bln – 5 tahun
 20 – 25 % penderita KD mempunyai keluarga
dekat (orang tua – saudara kandung) yang juga
pernah menderita KD
PermasalahanPermasalahan
1. Apakah KD dapat merusak otak ?
2. Apakah penderita KD dapat menjadi bodoh,
mempunyai tingkah laku yang tidak wajar ?
3. Apakah KD harus segera dihentikan dan
bagaimana caranya ?
4. Apakah KD perlu dicegah agar tidak kambuh
kembali dan bagaimana caranya ?
5. Seberapa besar kemungkinan KD menderita
epilepsi di kemudian hari ?
PenyebabPenyebab
Ada beberapa faktor yang mungkin
berperan dalam menyebabkan KD:
1. Demam itu sendiri
2. Efek toksik mikroorganisme thdp otak
3. Respon allergi
4. Perubahan keseimbangan cairan dan
elektrolit
PatofisiologiPatofisiologi
KENAIKAN SUHU TUBUHKENAIKAN SUHU TUBUH
KENAIKAN METABOLISME BASALKENAIKAN METABOLISME BASAL
KENAIKAN KEBUTUHANKENAIKAN KEBUTUHAN
OKSIGEN OTAKOKSIGEN OTAK
KEBUTUHAN O2KEBUTUHAN O2
OTAK TIDAKOTAK TIDAK
TERPENUHITERPENUHI
GANGGUANGANGGUAN
KESEIMBANGANKESEIMBANGAN
ELEKTROLITELEKTROLIT
MEMBRAN SEL OTAKMEMBRAN SEL OTAK
PELEPASAN MUATANPELEPASAN MUATAN
LISTRIK KE SELURUHLISTRIK KE SELURUH
JARINGAN OTAKJARINGAN OTAK
KEJANGKEJANG
GejalanyaGejalanya ????
• Anak mengalami demam (terutama
demam tinggi atau kenaikan suhu tubuh
yang terjadi secara tiba-tiba),
• kejang tonik-klonik atau grand mal,
• tidak sadar (pingsan) yang berlangsung
selama 30 detik - 5 menit.
 Postur tonik (kontraksi dan kekakuan otot
menyeluruh yang biasanya berlangsung
selama 10-20 detik), gerakan klonik (kontraksi
dan relaksasi otot yang kuat dan berirama,
biasanya berlangsung selama 1-2 menit)
 lidah atau pipinya tergigit,
 gigi atau rahangnya terkatup rapat,
 inkontinensia (mengeluarkan air kemih atau
tinja diluar kesadarannya),
 gangguan pernafasan,
 apneu (henti nafas), dan
 kulitnya kebiruan.
 Kejang umumnya berhenti sendiri. Begitu kejang
berhenti, anak tidak memberi reaksi apapun untuk
sejenak, tetapi beberapa detik/menit kemudian
anak akan terbangun dan sadar kembali tanpa
kelainan saraf.
 Kejang demam yang berlangsung singkat
umumnya tidak berbahaya dan tidak menimbulkan
gejala sisa.
 Tetapi kejang yang berlangsung lama (> 15 menit)
sangat berbahaya dan dapat menimbulkan
kerusakan permanen dari otak.
KlasifikasiKlasifikasi
1. Simple febrile seizures : kejang
menyeluruh yang berlangsung < 15
menit dan tidak berulang dalam 24 jam.
2. Complex febrile seizures / complex
partial seizures : kejang fokal (hanya
melibatkan salah satu bagian tubuh),
berlangsung > 15 menit, dan atau
berulang dalam waktu singkat (selama
demam berlangsung).
PenangananPenanganan -- Segera lakukan !!Segera lakukan !!
 JANGAN PANIK !!!!
 Anak berbaring miring, di tempat dimana
anak tidak akan jatuh (di lantai)
 Longgarkan pakaian anak
 Jangan menahan gerakan anak
 Jangan memasukkan apapun ke mulut anak
 Hitung lamanya kejang, amati bagian tubuh
yang pertama kali kejang
 Jika kejang terus berlanjut selama 5 -10 menit,
anak harus segera dibawa ke fasilitas kesehatan
terdekat.
 Setelah kejang berakhir, anak perlu dibawa
menemui dokter untuk meneliti sumber demam,
terutama jika ada kekakuan leher, muntah-
muntah yang berat, atau anak terus tampak
lemas.
Jika anak dibawa ke fasilitas
kesehatan
Pastikan !!!
 Memastikan jalan napas anak tidak tersumbat
 Pemberian oksigen melalui face mask
 Pemberian diazepam 0,5 mg/kg berat badan per
rektal (melalui anus) atau jika telah terpasang
selang infus 0,2 mg/kg per infus
 Monitor terus suhu badannya, karena dalam 16
jam pertama, kemungkinan serangan ulang >>
Pemeriksaan lanjutanPemeriksaan lanjutan
 Cari sumber demam !!!
 Infeksi virus >>, Otitis media, ISK, ISPAb, GE, dsb
 Lakukan pemeriksaan bila kelainan ada
syaraf yang jelas :
 Pungsi Lumbal
 EEG
 Pemeriksaan lab (elektrolit darah, Ca, P, Gula
darah)
 Neuroimaging (MRI, CT Scan)
KomplikasiKomplikasi
 Anak jatuh, tersedak
 Kejang Demam berulang
 Epilepsi
Resiko berulangnya KDResiko berulangnya KD
Resiko >> bila :
 Usia < 15 bulan saat kejang demam
pertama
 Riwayat kejang demam dalam keluarga
 Kejang demam terjadi segera setelah mulai
demam atau saat suhu sudah relatif normal
 Riwayat demam yang sering
 Kejang pertama adalah complex febrile
seizure
PencegahanPencegahan
 Saat demam, jgn membungkus anak dengan
jaket dan selimut tebal yang tebal
 Kompres sebaiknya dilakukan dengan air hangat
 Perbanyak minum air putih
 Berikan obat antipiretik saat demam
 Berikan obat anti kejang (diazepam atau
phenobarbital) segera bila anak mengalami
demam
Berapa besar kemungkinan terjadiBerapa besar kemungkinan terjadi epilepsiepilepsi ??
95-98% dari anak-anak yang pernah
mengalami kejang demam, tidak
berlanjut menjadi epilepsi
Beberapa anak memiliki resiko tinggi menderita
epilepsi, jika:
- kejang demam berlangsung lama
- kejang hanya mengenai bagian tubuh
tertentu
- kejang demam yang berulang dalam waktu
24 jam
- anak menderita cerebral palsy, gangguan
pertumbuhan atau kelainan saraf lainnya.
KasusKasus
Adi, anak laki berusia 13 bulan, mendadak
mengalami serangan kejang selama 4
menit. Waktu diraba ibunya ternyata Adi
demam. Dengan menggunakan termometer
diketahui suhunya mencapai 38,9 C. Adi
segera kemudian dibawa ke dokter. Dari
pemeriksaan ternyata ditemukan Adi
menderita radang tenggorok. Peradangan
inilah yang menyebabkan timbulnya
demam.
Adi menderita kejang demamkejang demam.
KasusKasus
Ratna, bayi perempuan berusia 6 bulan,
diketahui ibunya sedang menderita demam
dan tampak kurang lincah sebagaimana
biasanya, beberapa menit kemudian ia
mengalami kejang-kejang yang berlangsung
sekitar 15 menit. Ratna segera dibawa ke
rumah sakit. Di rumah sakit dilakukan
pemeriksaan laboratorium terhadap cairan
otak, hasil pemeriksaannya ternyata tidak
normal, ditemukan banyak mengandung sel
leukosit (210/3ml).
Ratna, bukan menderita kejang demam.
Demamnya disebabkan oleh radang
intrakranial pada selaput otaknya yaitu
meningitis
KasusKasus
Tuti, anak perempuan berusia 20 bulan,
mengalami demam dan kejang. Sifat
kejangnya fokal. Menurut ayahnya, yang
menyaksikan, yang kejang terutama
anggota gerak sebelah kiri dan berlangsung
sekitar 30 menit. Suhu Tuti pada saat itu 39
C dan ia menderita bronkitis.
Perkembangannya ternyata terlambat
sampai saat ini ia belum dapat berjalan
sendiri.
Tuti menderita epilepsi yang dicetuskan
demam (Complex febrile seizure)
Terima Kasih……

More Related Content

What's hot (19)

Kejang demam pada Anak
Kejang demam pada AnakKejang demam pada Anak
Kejang demam pada Anak
 
kejang-demam-terbaru-presentasi-ppt
kejang-demam-terbaru-presentasi-pptkejang-demam-terbaru-presentasi-ppt
kejang-demam-terbaru-presentasi-ppt
 
Penatalaksanaan Kejang Demam - Konsensus IDAI
Penatalaksanaan Kejang Demam - Konsensus IDAIPenatalaksanaan Kejang Demam - Konsensus IDAI
Penatalaksanaan Kejang Demam - Konsensus IDAI
 
Askep kejang
Askep kejangAskep kejang
Askep kejang
 
Kejang demam
Kejang demamKejang demam
Kejang demam
 
penatalaksanaan jenis dan sistem rujukan kejang
penatalaksanaan jenis dan sistem rujukan kejangpenatalaksanaan jenis dan sistem rujukan kejang
penatalaksanaan jenis dan sistem rujukan kejang
 
Kejang demam
Kejang demamKejang demam
Kejang demam
 
Asuhan keperawatan kejang demam pada an
Asuhan keperawatan kejang demam pada anAsuhan keperawatan kejang demam pada an
Asuhan keperawatan kejang demam pada an
 
Leaflet kejang demam...
Leaflet kejang demam...Leaflet kejang demam...
Leaflet kejang demam...
 
Pp kejang demam
Pp kejang demamPp kejang demam
Pp kejang demam
 
Asuhan keperawatan pada anak kejang demam
Asuhan keperawatan pada anak kejang demamAsuhan keperawatan pada anak kejang demam
Asuhan keperawatan pada anak kejang demam
 
Askep anak kejang demam
Askep anak kejang demamAskep anak kejang demam
Askep anak kejang demam
 
Askep kejang demama AKPER PEMKAB MUNA
Askep kejang demama AKPER PEMKAB MUNA Askep kejang demama AKPER PEMKAB MUNA
Askep kejang demama AKPER PEMKAB MUNA
 
Bab I k.anak pada kejang dan demam
Bab I k.anak pada kejang dan demam Bab I k.anak pada kejang dan demam
Bab I k.anak pada kejang dan demam
 
BELL'S PALSY
BELL'S PALSYBELL'S PALSY
BELL'S PALSY
 
Askep anak kejang demam
Askep anak kejang demamAskep anak kejang demam
Askep anak kejang demam
 
Kejang demam
Kejang demamKejang demam
Kejang demam
 
Lembar balkik demam kejang1
Lembar balkik demam kejang1Lembar balkik demam kejang1
Lembar balkik demam kejang1
 
Epilepsi
EpilepsiEpilepsi
Epilepsi
 

Viewers also liked (18)

Kertas cadangan
Kertas cadanganKertas cadangan
Kertas cadangan
 
List of basic needs
List of basic needsList of basic needs
List of basic needs
 
Presentacion naturales 2015
Presentacion naturales 2015Presentacion naturales 2015
Presentacion naturales 2015
 
Materi 2 Kesehatan Ibu Hamil
Materi 2   Kesehatan Ibu HamilMateri 2   Kesehatan Ibu Hamil
Materi 2 Kesehatan Ibu Hamil
 
10 english phrases to avoid answering a question
10 english phrases to avoid answering a question10 english phrases to avoid answering a question
10 english phrases to avoid answering a question
 
Materi 1 Tugas Kader
Materi 1  Tugas KaderMateri 1  Tugas Kader
Materi 1 Tugas Kader
 
Baconplease
BaconpleaseBaconplease
Baconplease
 
DM utk AWAM
DM utk AWAMDM utk AWAM
DM utk AWAM
 
Askariasis
AskariasisAskariasis
Askariasis
 
Hipertensi utk AWAM
Hipertensi utk AWAMHipertensi utk AWAM
Hipertensi utk AWAM
 
Materi 4 Persalinan
Materi 4   PersalinanMateri 4   Persalinan
Materi 4 Persalinan
 
Epilepsi
EpilepsiEpilepsi
Epilepsi
 
Kia kaha powerpoint
Kia kaha powerpointKia kaha powerpoint
Kia kaha powerpoint
 
Materi 6 Pencatatan & Pelaporan
Materi 6   Pencatatan & PelaporanMateri 6   Pencatatan & Pelaporan
Materi 6 Pencatatan & Pelaporan
 
Materi 3 Tanda2 Bahaya Kehamilan
Materi 3   Tanda2 Bahaya KehamilanMateri 3   Tanda2 Bahaya Kehamilan
Materi 3 Tanda2 Bahaya Kehamilan
 
Gastroschisis
GastroschisisGastroschisis
Gastroschisis
 
Dislipidemia utk AWAM
Dislipidemia utk AWAMDislipidemia utk AWAM
Dislipidemia utk AWAM
 
Materi 5 Ibu Nifas
Materi 5   Ibu Nifas Materi 5   Ibu Nifas
Materi 5 Ibu Nifas
 

Similar to KD: Kejang Demam Pada Anak

Similar to KD: Kejang Demam Pada Anak (20)

MATERI KEJANG PADA ANAK.pptx
MATERI KEJANG PADA ANAK.pptxMATERI KEJANG PADA ANAK.pptx
MATERI KEJANG PADA ANAK.pptx
 
PPT KEJANG DEMAM.pptx
PPT KEJANG DEMAM.pptxPPT KEJANG DEMAM.pptx
PPT KEJANG DEMAM.pptx
 
LAPORAN PENDAHULUAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK DENGAN KEJANG DEMAM
LAPORAN PENDAHULUAN  ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK DENGAN  KEJANG DEMAMLAPORAN PENDAHULUAN  ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK DENGAN  KEJANG DEMAM
LAPORAN PENDAHULUAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK DENGAN KEJANG DEMAM
 
Laporan_Kasus_kejang_demam.pptx
Laporan_Kasus_kejang_demam.pptxLaporan_Kasus_kejang_demam.pptx
Laporan_Kasus_kejang_demam.pptx
 
Kejang Demam.pptx
Kejang Demam.pptxKejang Demam.pptx
Kejang Demam.pptx
 
Kejang abyi
Kejang abyiKejang abyi
Kejang abyi
 
Kejang abyi AKPER PEMKAB MUNA
Kejang abyi AKPER PEMKAB MUNA Kejang abyi AKPER PEMKAB MUNA
Kejang abyi AKPER PEMKAB MUNA
 
Ppt lapsus ika
Ppt lapsus ikaPpt lapsus ika
Ppt lapsus ika
 
Penyuluhan_kejang_demam.pptx
Penyuluhan_kejang_demam.pptxPenyuluhan_kejang_demam.pptx
Penyuluhan_kejang_demam.pptx
 
Askep kejang AKPER PEMKAB MUNA
Askep kejang AKPER PEMKAB MUNA Askep kejang AKPER PEMKAB MUNA
Askep kejang AKPER PEMKAB MUNA
 
ASKEP kuliah kejang demam.ppt
ASKEP kuliah kejang demam.pptASKEP kuliah kejang demam.ppt
ASKEP kuliah kejang demam.ppt
 
Lapkas anak
Lapkas anakLapkas anak
Lapkas anak
 
KEJANG DEMAM.pptx
KEJANG DEMAM.pptxKEJANG DEMAM.pptx
KEJANG DEMAM.pptx
 
Tata laksana kejang demam pada anak
Tata laksana kejang demam pada anakTata laksana kejang demam pada anak
Tata laksana kejang demam pada anak
 
KDS.pptx
KDS.pptxKDS.pptx
KDS.pptx
 
Materi penyuluhan kejang demam
Materi penyuluhan kejang demamMateri penyuluhan kejang demam
Materi penyuluhan kejang demam
 
Demam pada anak
Demam pada anakDemam pada anak
Demam pada anak
 
Bab ii fitra
Bab ii  fitraBab ii  fitra
Bab ii fitra
 
4 2-4 copy
4 2-4 copy4 2-4 copy
4 2-4 copy
 
Kejang demam.pediatri
Kejang demam.pediatriKejang demam.pediatri
Kejang demam.pediatri
 

Recently uploaded

MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptxMPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptxISKANDARSYAPARI
 
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...AdekKhazelia
 
materi tentang sistem imun tubuh manusia
materi tentang sistem  imun tubuh manusiamateri tentang sistem  imun tubuh manusia
materi tentang sistem imun tubuh manusiastvitania08
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxkaiba5
 
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.pptDesiskaPricilia1
 
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensikPPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensikSavitriIndrasari1
 
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfhsetraining040
 
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptPERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptbekamalayniasinta
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALMayangWulan3
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannandyyusrizal2
 
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANYayahKodariyah
 
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptxrachmatpawelloi
 
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptPERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptika291990
 
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfSWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfFatimaZalamatulInzan
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxrittafarmaraflesia
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptRoniAlfaqih2
 
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3spenyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3smwk57khb29
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptRoniAlfaqih2
 

Recently uploaded (18)

MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptxMPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
 
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
 
materi tentang sistem imun tubuh manusia
materi tentang sistem  imun tubuh manusiamateri tentang sistem  imun tubuh manusia
materi tentang sistem imun tubuh manusia
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
 
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
 
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensikPPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
 
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
 
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptPERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
 
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
 
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
 
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptPERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
 
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfSWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
 
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3spenyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
 

KD: Kejang Demam Pada Anak

  • 1. KEJANG DEMAMKEJANG DEMAM (FEBRILE SEIZURE)(FEBRILE SEIZURE)
  • 2. KEJANG DEMAMKEJANG DEMAM (febris convulsions)(febris convulsions)  Kejang Demam (KD);Kejang Demam (KD); stuipstuip adalah kejang yang terjadi pada suhu badan yang tinggi (suhu rektal > 38 C), tanpatanpa kelainan di otakkelainan di otak.
  • 3. Sri, pr, 3 thn, menderita demam sejak 2 hari yang lalu, tiba-tiba matanya berbalik ke atas disertai dengan sentakan berulang dari anggota tubuhnya, ternyata Sri mengalami kejang atau stuip. Orang tuanya langsung panik, dan segera mencari sendok makan yang dibalut sapu tangan lalu diselipkan diantara gigi atas dan bawah, kemudian membalurkan alkohol ke bagian dada, tengkuk dan dahi anak. Setelah itu menaruh tumbukan bawang merah dicampur jeruk nipis dan sedikit minyak kayu putih pada dada serta perut si anak. Benarkah hal ini ???
  • 4. InsidensInsidens  KD salah satu kelainan neurologis >>, pada bayi dan anak  Terjadi 2 – 5 % populasi anak  Anak laki > pr  Umumnya terjadi pada usia 6 bln – 5 tahun  20 – 25 % penderita KD mempunyai keluarga dekat (orang tua – saudara kandung) yang juga pernah menderita KD
  • 5. PermasalahanPermasalahan 1. Apakah KD dapat merusak otak ? 2. Apakah penderita KD dapat menjadi bodoh, mempunyai tingkah laku yang tidak wajar ? 3. Apakah KD harus segera dihentikan dan bagaimana caranya ? 4. Apakah KD perlu dicegah agar tidak kambuh kembali dan bagaimana caranya ? 5. Seberapa besar kemungkinan KD menderita epilepsi di kemudian hari ?
  • 6. PenyebabPenyebab Ada beberapa faktor yang mungkin berperan dalam menyebabkan KD: 1. Demam itu sendiri 2. Efek toksik mikroorganisme thdp otak 3. Respon allergi 4. Perubahan keseimbangan cairan dan elektrolit
  • 7. PatofisiologiPatofisiologi KENAIKAN SUHU TUBUHKENAIKAN SUHU TUBUH KENAIKAN METABOLISME BASALKENAIKAN METABOLISME BASAL KENAIKAN KEBUTUHANKENAIKAN KEBUTUHAN OKSIGEN OTAKOKSIGEN OTAK KEBUTUHAN O2KEBUTUHAN O2 OTAK TIDAKOTAK TIDAK TERPENUHITERPENUHI GANGGUANGANGGUAN KESEIMBANGANKESEIMBANGAN ELEKTROLITELEKTROLIT MEMBRAN SEL OTAKMEMBRAN SEL OTAK PELEPASAN MUATANPELEPASAN MUATAN LISTRIK KE SELURUHLISTRIK KE SELURUH JARINGAN OTAKJARINGAN OTAK KEJANGKEJANG
  • 8. GejalanyaGejalanya ???? • Anak mengalami demam (terutama demam tinggi atau kenaikan suhu tubuh yang terjadi secara tiba-tiba), • kejang tonik-klonik atau grand mal, • tidak sadar (pingsan) yang berlangsung selama 30 detik - 5 menit.
  • 9.  Postur tonik (kontraksi dan kekakuan otot menyeluruh yang biasanya berlangsung selama 10-20 detik), gerakan klonik (kontraksi dan relaksasi otot yang kuat dan berirama, biasanya berlangsung selama 1-2 menit)  lidah atau pipinya tergigit,  gigi atau rahangnya terkatup rapat,  inkontinensia (mengeluarkan air kemih atau tinja diluar kesadarannya),  gangguan pernafasan,  apneu (henti nafas), dan  kulitnya kebiruan.
  • 10.
  • 11.
  • 12.  Kejang umumnya berhenti sendiri. Begitu kejang berhenti, anak tidak memberi reaksi apapun untuk sejenak, tetapi beberapa detik/menit kemudian anak akan terbangun dan sadar kembali tanpa kelainan saraf.  Kejang demam yang berlangsung singkat umumnya tidak berbahaya dan tidak menimbulkan gejala sisa.  Tetapi kejang yang berlangsung lama (> 15 menit) sangat berbahaya dan dapat menimbulkan kerusakan permanen dari otak.
  • 13. KlasifikasiKlasifikasi 1. Simple febrile seizures : kejang menyeluruh yang berlangsung < 15 menit dan tidak berulang dalam 24 jam. 2. Complex febrile seizures / complex partial seizures : kejang fokal (hanya melibatkan salah satu bagian tubuh), berlangsung > 15 menit, dan atau berulang dalam waktu singkat (selama demam berlangsung).
  • 14. PenangananPenanganan -- Segera lakukan !!Segera lakukan !!  JANGAN PANIK !!!!  Anak berbaring miring, di tempat dimana anak tidak akan jatuh (di lantai)  Longgarkan pakaian anak  Jangan menahan gerakan anak  Jangan memasukkan apapun ke mulut anak  Hitung lamanya kejang, amati bagian tubuh yang pertama kali kejang
  • 15.  Jika kejang terus berlanjut selama 5 -10 menit, anak harus segera dibawa ke fasilitas kesehatan terdekat.  Setelah kejang berakhir, anak perlu dibawa menemui dokter untuk meneliti sumber demam, terutama jika ada kekakuan leher, muntah- muntah yang berat, atau anak terus tampak lemas.
  • 16.
  • 17. Jika anak dibawa ke fasilitas kesehatan Pastikan !!!  Memastikan jalan napas anak tidak tersumbat  Pemberian oksigen melalui face mask  Pemberian diazepam 0,5 mg/kg berat badan per rektal (melalui anus) atau jika telah terpasang selang infus 0,2 mg/kg per infus  Monitor terus suhu badannya, karena dalam 16 jam pertama, kemungkinan serangan ulang >>
  • 18. Pemeriksaan lanjutanPemeriksaan lanjutan  Cari sumber demam !!!  Infeksi virus >>, Otitis media, ISK, ISPAb, GE, dsb  Lakukan pemeriksaan bila kelainan ada syaraf yang jelas :  Pungsi Lumbal  EEG  Pemeriksaan lab (elektrolit darah, Ca, P, Gula darah)  Neuroimaging (MRI, CT Scan)
  • 19. KomplikasiKomplikasi  Anak jatuh, tersedak  Kejang Demam berulang  Epilepsi
  • 20. Resiko berulangnya KDResiko berulangnya KD Resiko >> bila :  Usia < 15 bulan saat kejang demam pertama  Riwayat kejang demam dalam keluarga  Kejang demam terjadi segera setelah mulai demam atau saat suhu sudah relatif normal  Riwayat demam yang sering  Kejang pertama adalah complex febrile seizure
  • 21. PencegahanPencegahan  Saat demam, jgn membungkus anak dengan jaket dan selimut tebal yang tebal  Kompres sebaiknya dilakukan dengan air hangat  Perbanyak minum air putih  Berikan obat antipiretik saat demam  Berikan obat anti kejang (diazepam atau phenobarbital) segera bila anak mengalami demam
  • 22. Berapa besar kemungkinan terjadiBerapa besar kemungkinan terjadi epilepsiepilepsi ?? 95-98% dari anak-anak yang pernah mengalami kejang demam, tidak berlanjut menjadi epilepsi
  • 23. Beberapa anak memiliki resiko tinggi menderita epilepsi, jika: - kejang demam berlangsung lama - kejang hanya mengenai bagian tubuh tertentu - kejang demam yang berulang dalam waktu 24 jam - anak menderita cerebral palsy, gangguan pertumbuhan atau kelainan saraf lainnya.
  • 24. KasusKasus Adi, anak laki berusia 13 bulan, mendadak mengalami serangan kejang selama 4 menit. Waktu diraba ibunya ternyata Adi demam. Dengan menggunakan termometer diketahui suhunya mencapai 38,9 C. Adi segera kemudian dibawa ke dokter. Dari pemeriksaan ternyata ditemukan Adi menderita radang tenggorok. Peradangan inilah yang menyebabkan timbulnya demam.
  • 25. Adi menderita kejang demamkejang demam.
  • 26. KasusKasus Ratna, bayi perempuan berusia 6 bulan, diketahui ibunya sedang menderita demam dan tampak kurang lincah sebagaimana biasanya, beberapa menit kemudian ia mengalami kejang-kejang yang berlangsung sekitar 15 menit. Ratna segera dibawa ke rumah sakit. Di rumah sakit dilakukan pemeriksaan laboratorium terhadap cairan otak, hasil pemeriksaannya ternyata tidak normal, ditemukan banyak mengandung sel leukosit (210/3ml).
  • 27. Ratna, bukan menderita kejang demam. Demamnya disebabkan oleh radang intrakranial pada selaput otaknya yaitu meningitis
  • 28. KasusKasus Tuti, anak perempuan berusia 20 bulan, mengalami demam dan kejang. Sifat kejangnya fokal. Menurut ayahnya, yang menyaksikan, yang kejang terutama anggota gerak sebelah kiri dan berlangsung sekitar 30 menit. Suhu Tuti pada saat itu 39 C dan ia menderita bronkitis. Perkembangannya ternyata terlambat sampai saat ini ia belum dapat berjalan sendiri.
  • 29. Tuti menderita epilepsi yang dicetuskan demam (Complex febrile seizure)