SlideShare a Scribd company logo
1 of 40
PENILAIAN KOMPETENSI
SIKAP
DISAJIKAN OLEH :
PURYANTO
WIDYAISWARA BDK JAKARTA
Pada
DDWK TEKNIS SUBSTANTIF PENILAIAN PEMBELAJARAN
KOTA SINGKAWANG, 3-4 APRIL 2018
Sikap ?
 bermula dari perasaan yang terkait
dengan kecenderungan seseorang
dalam merespon sesuatu/objek.
 Sikap juga sebagai ekspresi dari nilai-
nilai atau pandangan hidup yang dimiliki
oleh seseorang.
 Sikap dapat dibentuk, sehingga terjadi
perilaku atau tindakan yang diinginkan.
Kompetensi sikap yang dimaksud dalam
panduan ini adalah ekspresi dari nilai-
nilai atau pandangan hidup yang dimiliki
oleh seseorang dan diwujudkan dalam
perilaku.
Penilaian Kompetensi Sikap
 dalam pembelajaran merupakan
serangkaian kegiatan yang dirancang
untuk mengukur sikap peserta didik
sebagai hasil dari suatu program
pembelajaran.
 Penilaian sikap juga merupakan aplikasi
suatu standar atau sistem pengambilan
keputusan terhadap sikap.
 Kegunaan utama penilaian sikap
sebagai bagian dari pembelajaran
adalah refleksi (cerminan) pemahaman
dan kemajuan sikap peserta didik secara
kompetensi sikap
Kurikulum 2013 membagi kompetensi sikap
menjadi
dua, yaitu :
 sikap spiritual yang terkait dengan
pembentukan peserta didik yang beriman
dan bertakwa, dan
 sikap sosial yang terkait dengan
pembentukan peserta didik yang berakhlak
mulia, mandiri, demokratis, dan bertanggung
jawab.
 Sikap spiritual sebagai perwujudan dari
menguatnya interaksi vertikal dengan Tuhan
Yang Maha Esa, sedangkan
 sikap sosial sebagai perwujudan eksistensi
kesadaran dalam upaya mewujudkan
Perumusan Indikator dan
Contoh Indikator
 Acuan penilaian adalah indikator,
karena indikator merupakan tanda
tercapainya suatu kompetensi.
 Indikator harus terukur.
 Dalam konteks penilaian sikap,
indikator merupakan tanda-tanda yang
dimunculkan oleh peserta didik, yang
dapat diamati atau diobservasi oleh
guru sebagai representasi dari sikap
yang dinilai.
Teknik dan Bentuk Instrumen
penilaian Sikap
a. Teknik Observasi
 Observasi merupakan teknik penilaian yang
dilakukan secara berkesinambungan dengan
menggunakan indera, baik secara langsung
maupun tidak langsung dengan
menggunakan instrumen yang berisi
sejumlah indikator perilaku yang diamati.
 Observasi langsung dilaksanakan oleh guru
secara langsung tanpa perantara orang lain.
 Sedangkan observasi tidak langsung dengan
bantuan orang lain, seperti guru lain, orang
tua, peserta didik, dan karyawan sekolah.
Agar observasi lebih efektif dan
terarah hendaknya :
 Dilakukan dengan tujuan jelas dan
direncanakan sebelumnya.
 Perencanaan mencakup indikator atau
aspek yang akan diamati dari suatu
proses.
 Menggunakan pedoman observasi
berupa daftar cek atau skala
penilaian.
 Pencatatan dilakukan selekas
mungkin.
b. Penilaian Diri
 Penilaian diri merupakan teknik
penilaian dengan cara meminta
peserta didik untuk mengemukakan
kelebihan dan kekurangan dirinya
dalam konteks pencapaian
kompetensi.
 Instrumen yang digunakan berupa
lembar penilaian diri menggunakan
daftar cek atau skala penilaian (rating
scale) yang disertai rubrik.
Skala penilaian
 Skala penilaian dapat disusun dalam bentuk
skala Likert atau skala semantic differential.
 Skala Likert adalah skala yang dapat
dipergunakan untuk mengukur sikap,
pendapat, dan persepsi seseorang atau
sekelompok orang mengenai suatu gejala
atau fenomena.
 Sedangkan skala semantic differential yaitu
skala untuk mengukur sikap, tetapi
bentuknya bukan pilihan ganda maupun
checklist, tetapi tersusun dalam satu garis
kontinum di mana jawaban yang sangat
positif terletak dibagian kanan garis, dan
jawaban yang sangat negatif terletak di
bagian kiri garis, atau sebaliknya.
skala semantic differential
 Data yang diperoleh melalui
pengukuran dengan skala semantic
differential adalah data interval.
 Skala bentuk ini biasanya digunakan
untuk mengukur sikap atau
karakteristik tertentu yang dimiliki
seseorang.
Kriteria penyusunan lembar
penilaian diri
Pertanyaan tentang pendapat, tanggapan
dan
sikap
misal :
 sikap resonden terhadap sesuatu hal
Gunakan kata-kata yang sederhana dan
mudah dimengerti oleh responden.
 Usahakan pertanyaan yang jelas dan khusus
 Hindarkan pertanyaan yang mempunyai lebih
dari satu pengertian
 Hindarkan pertanyaan yang mengandung
sugesti
 Pertanyaan harus berlaku bagi semua
c. Penilaian Antarpeserta didik
 Penilaian antarpeserta didik
merupakan teknik penilaian dengan
cara meminta peserta didik untuk
saling menilai terkait dengan
pencapaian kompetensi.
 Instrumen yang digunakan untuk
penilaian antarpeserta didik adalah
daftar cek dan skala penilaian (rating
scale) dengan teknik sosiometri
berbasis kelas.
 Guru dapat menggunakan salah satu
dari keduanya atau menggunakan
d. Jurnal
 Jurnal merupakan catatan pendidik di dalam dan di luar
kelas yang berisi informasi hasil pengamatan tentang
kekuatan dan kelemahan peserta didik yang berkaitan
dengan sikap dan perilaku.
 Kelebihan yang ada pada jurnal adalah
peristiwa/kejadian dicatat dengan segera. Dengan
demikian, jurnal bersifat asli dan objektif dan dapat
digunakan untuk memahami peserta didik dengan lebih
tepat. sementara itu,
 kelemahan yang ada pada jurnal adalah reliabilitas
yang dimiliki rendah, menuntut waktu yang banyak,
perlu kesabaran dalam menanti munculnya peristiwa
sehingga dapat mengganggu perhatian dan tugas guru,
apabila pencatatan tidak dilakukan dengan segera,
maka objektivitasnya berkurang.
pencatatan jurnal
 Terkait dengan pencatatan jurnal, maka
guru perlu mengenal dan
memperhatikan perilaku peserta didik
baik di dalam kelas maupun di luar
kelas.
 Aspek-aspek pengamatan ditentukan
terlebih dahulu oleh guru sesuai dengan
karakteristik mata pelajaran yang diajar.
 Aspek-aspek pengamatan yang sudah
ditentukan tersebut kemudian
dikomunikasikan terlebih dahulu dengan
peserta didik di awal semester.
membuat jurnal
Beberapa hal yang perlu diperhatikan
dalam
membuat jurnal adalah:
 Catatan atas pengamatan guru harus
objektif
 pengamatan dilaksanakan secara
selektif, artinya yang dicatat hanyalah
kejadian / peristiwa yang berkaitan
dengan Kompetensi Inti.
 Pencatatan segera dilakukan (jangan
ditunda-tunda)
Pedoman umum penyekoran
jurnal
 Penyekoran pada jurnal dapat dilakukan dengan
menggunakan skala likert. Sebagai contoh skala 1
sampai dengan 4.
 Guru menentukan aspek-aspek yang akan diamati.
 Pada masing-masing aspek, guru menentukan
indikator yang diamati.
 Setiap aspek yang sesuai dengan indikator yang
muncul pada diri peserta didik diberi skor 1,
sedangkan yang tidak muncul diberi skor 0.
 Jumlahkan skor pada masing-masing aspek.
 Skor yang diperoleh pada masing-masing aspek
kemudian direratakan
 Nilai Sangat Baik (SB), Baik (B), Cukup (C), dan
Kurang (K) ditentukan dengan cara menhitung
rata-rata skor dan membandingkan dengan
kriterian penilaian
KI - Sikap
Pada jenjang SMK/MAK, kompetensi sikap
spiritual
mengacu pada :
 KI-1: menghayati dan mengamalkan ajaran
agama yang dianutnya dan
 KI 2: menghayati dan mengamalkan perilaku
perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab,
peduli (gotong royong, kerjasama, toleran,
damai), santun, responsif dan pro-aktif dan
menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi
atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam menempatkan
diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
Perumusan Indikator dan
Contoh Indikator
 Acuan penilaian adalah indikator, karena
indikator merupakan tanda tercapainya
suatu kompetensi. Indikator harus
terukur. Dalam konteks Penilaian
Sikap, indikator merupakan tanda-tanda
yang dimunculkan oleh peserta didik,
yang dapat diamati atau diobservasi oleh
guru sebagai representasi dari sikap
yang dinilai.
praktek
a.Instrumen observasi
dst
Permendikbud Nomor 66 Tahun 2013
Tentang :
 Standar Penilaian Pendidikan yaitu
observasi, penilaian diri, penilaian
antar teman, dan jurnal
wassalam
Thanks so much
Cara Analisis Dokumen SKL Dan KI-
KD, Silabus Dan Pedoman Mapel
Penilaian kompetensi sikap
Penilaian kompetensi sikap
Penilaian kompetensi sikap
Penilaian kompetensi sikap

More Related Content

What's hot

contoh penilaian autentik
contoh penilaian autentikcontoh penilaian autentik
contoh penilaian autentik
Tuti Lestari
 
Penilaian berdasarkan kurikulum 2013
Penilaian berdasarkan kurikulum 2013Penilaian berdasarkan kurikulum 2013
Penilaian berdasarkan kurikulum 2013
sutjipyo
 
Prosedur penilaian
Prosedur penilaianProsedur penilaian
Prosedur penilaian
mila noor
 
Hakikat evaluasi pembelajaran
Hakikat evaluasi pembelajaranHakikat evaluasi pembelajaran
Hakikat evaluasi pembelajaran
Runia Malikah
 
Daftar deskripsi indikator ki 1
Daftar deskripsi indikator ki 1Daftar deskripsi indikator ki 1
Daftar deskripsi indikator ki 1
Deir Irhamni
 

What's hot (20)

Teknik penilaian sikap (afektif) 2016
Teknik penilaian sikap (afektif) 2016Teknik penilaian sikap (afektif) 2016
Teknik penilaian sikap (afektif) 2016
 
Jenis dan bentuk penilaian
Jenis dan bentuk penilaianJenis dan bentuk penilaian
Jenis dan bentuk penilaian
 
Penilaian Kompetensi Sikap pada Kurikulum 2013
Penilaian Kompetensi Sikap pada Kurikulum 2013Penilaian Kompetensi Sikap pada Kurikulum 2013
Penilaian Kompetensi Sikap pada Kurikulum 2013
 
Penilaian k 13
Penilaian k 13Penilaian k 13
Penilaian k 13
 
Konsep dasar penilaian pembelajaran
Konsep dasar penilaian pembelajaranKonsep dasar penilaian pembelajaran
Konsep dasar penilaian pembelajaran
 
Penilaian Afektif
Penilaian AfektifPenilaian Afektif
Penilaian Afektif
 
Deskripsi sikap
Deskripsi sikapDeskripsi sikap
Deskripsi sikap
 
Buku model penilaian pencapaian kompetensi peserta didik smp (baru, maret 04)
Buku model penilaian pencapaian kompetensi peserta didik smp (baru, maret 04)Buku model penilaian pencapaian kompetensi peserta didik smp (baru, maret 04)
Buku model penilaian pencapaian kompetensi peserta didik smp (baru, maret 04)
 
Panduan penilaian untuk sekolah dasar (sd)
Panduan penilaian untuk sekolah dasar (sd)Panduan penilaian untuk sekolah dasar (sd)
Panduan penilaian untuk sekolah dasar (sd)
 
contoh penilaian autentik
contoh penilaian autentikcontoh penilaian autentik
contoh penilaian autentik
 
Penilaian berdasarkan kurikulum 2013
Penilaian berdasarkan kurikulum 2013Penilaian berdasarkan kurikulum 2013
Penilaian berdasarkan kurikulum 2013
 
Prosedur penilaian
Prosedur penilaianProsedur penilaian
Prosedur penilaian
 
hakekat evalusi pembelajaran
hakekat evalusi pembelajaranhakekat evalusi pembelajaran
hakekat evalusi pembelajaran
 
Hakikat evaluasi pembelajaran
Hakikat evaluasi pembelajaranHakikat evaluasi pembelajaran
Hakikat evaluasi pembelajaran
 
Model penilaian smp kurikulum 2013
Model penilaian smp kurikulum 2013Model penilaian smp kurikulum 2013
Model penilaian smp kurikulum 2013
 
jurnal (sikap)
jurnal (sikap)jurnal (sikap)
jurnal (sikap)
 
Daftar deskripsi indikator ki 1
Daftar deskripsi indikator ki 1Daftar deskripsi indikator ki 1
Daftar deskripsi indikator ki 1
 
Administrasi penilaian pembelajaran
Administrasi penilaian pembelajaranAdministrasi penilaian pembelajaran
Administrasi penilaian pembelajaran
 
Model penilaian rev
Model penilaian revModel penilaian rev
Model penilaian rev
 
Rencana penilaian autentik baru
Rencana penilaian autentik baruRencana penilaian autentik baru
Rencana penilaian autentik baru
 

Similar to Penilaian kompetensi sikap

Bab 7-penilaian-dan-evaluasi-pembelajaran
Bab 7-penilaian-dan-evaluasi-pembelajaranBab 7-penilaian-dan-evaluasi-pembelajaran
Bab 7-penilaian-dan-evaluasi-pembelajaran
tikno tikno
 
1. Penilaian Sikap.pptx
1. Penilaian Sikap.pptx1. Penilaian Sikap.pptx
1. Penilaian Sikap.pptx
maz_baz
 
Landasan pembelajaran dikjasor
Landasan pembelajaran dikjasorLandasan pembelajaran dikjasor
Landasan pembelajaran dikjasor
Aryadi Rachman
 
Penilaian kompetensi sikap
Penilaian kompetensi sikapPenilaian kompetensi sikap
Penilaian kompetensi sikap
Taryadi Taryadi
 
MERANCANG PEMBELAJARAN DAN PENILAIAN K-13 (1).ppt
MERANCANG PEMBELAJARAN DAN PENILAIAN K-13 (1).pptMERANCANG PEMBELAJARAN DAN PENILAIAN K-13 (1).ppt
MERANCANG PEMBELAJARAN DAN PENILAIAN K-13 (1).ppt
AbiManyu264466
 
8.vina serevina r.thomas pramanto h
8.vina serevina r.thomas pramanto h8.vina serevina r.thomas pramanto h
8.vina serevina r.thomas pramanto h
vinaserevina
 
7 panduan-penilaian-kompetensi-sikap-2013
7 panduan-penilaian-kompetensi-sikap-20137 panduan-penilaian-kompetensi-sikap-2013
7 panduan-penilaian-kompetensi-sikap-2013
Uci Hidayatul Khafidoh
 

Similar to Penilaian kompetensi sikap (20)

TEKNIK PENILAIAN
TEKNIK PENILAIANTEKNIK PENILAIAN
TEKNIK PENILAIAN
 
Panduan penilaian sma
Panduan penilaian smaPanduan penilaian sma
Panduan penilaian sma
 
P19 MERANCANG EVALUASI PEMBELAJARAN YANG KOMPERHENSIF.pptx
P19 MERANCANG EVALUASI PEMBELAJARAN YANG KOMPERHENSIF.pptxP19 MERANCANG EVALUASI PEMBELAJARAN YANG KOMPERHENSIF.pptx
P19 MERANCANG EVALUASI PEMBELAJARAN YANG KOMPERHENSIF.pptx
 
TEKNIK PENILAIAN AUTENTIK
TEKNIK PENILAIAN AUTENTIKTEKNIK PENILAIAN AUTENTIK
TEKNIK PENILAIAN AUTENTIK
 
TEKNIK PENILAIAN AUTENTIK
TEKNIK PENILAIAN AUTENTIKTEKNIK PENILAIAN AUTENTIK
TEKNIK PENILAIAN AUTENTIK
 
Bab 7-penilaian-dan-evaluasi-pembelajaran
Bab 7-penilaian-dan-evaluasi-pembelajaranBab 7-penilaian-dan-evaluasi-pembelajaran
Bab 7-penilaian-dan-evaluasi-pembelajaran
 
1. Penilaian Sikap.pptx
1. Penilaian Sikap.pptx1. Penilaian Sikap.pptx
1. Penilaian Sikap.pptx
 
Landasan pembelajaran dikjasor
Landasan pembelajaran dikjasorLandasan pembelajaran dikjasor
Landasan pembelajaran dikjasor
 
Penilaian
PenilaianPenilaian
Penilaian
 
ppt merancang penilain sikap.pptx
ppt merancang penilain sikap.pptxppt merancang penilain sikap.pptx
ppt merancang penilain sikap.pptx
 
Penilaian kompetensi sikap
Penilaian kompetensi sikapPenilaian kompetensi sikap
Penilaian kompetensi sikap
 
Penilaian dan evaluasi_pembelajaran
Penilaian dan evaluasi_pembelajaranPenilaian dan evaluasi_pembelajaran
Penilaian dan evaluasi_pembelajaran
 
MERANCANG PEMBELAJARAN DAN PENILAIAN K-13 (1).ppt
MERANCANG PEMBELAJARAN DAN PENILAIAN K-13 (1).pptMERANCANG PEMBELAJARAN DAN PENILAIAN K-13 (1).ppt
MERANCANG PEMBELAJARAN DAN PENILAIAN K-13 (1).ppt
 
Ppt pkn sd
Ppt pkn sd Ppt pkn sd
Ppt pkn sd
 
8.vina serevina r.thomas pramanto h
8.vina serevina r.thomas pramanto h8.vina serevina r.thomas pramanto h
8.vina serevina r.thomas pramanto h
 
7 panduan-penilaian-kompetensi-sikap-2013
7 panduan-penilaian-kompetensi-sikap-20137 panduan-penilaian-kompetensi-sikap-2013
7 panduan-penilaian-kompetensi-sikap-2013
 
Penilaian kelas
Penilaian kelasPenilaian kelas
Penilaian kelas
 
Penilaian kelas
Penilaian kelasPenilaian kelas
Penilaian kelas
 
Permendikbud no 81 a 2014
Permendikbud no 81 a 2014Permendikbud no 81 a 2014
Permendikbud no 81 a 2014
 
Makalah pengembangan sistem evaluasi pai
Makalah pengembangan sistem evaluasi paiMakalah pengembangan sistem evaluasi pai
Makalah pengembangan sistem evaluasi pai
 

Recently uploaded

Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
ssuser35630b
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
AtiAnggiSupriyati
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
dpp11tya
 

Recently uploaded (20)

Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 

Penilaian kompetensi sikap

  • 1. PENILAIAN KOMPETENSI SIKAP DISAJIKAN OLEH : PURYANTO WIDYAISWARA BDK JAKARTA Pada DDWK TEKNIS SUBSTANTIF PENILAIAN PEMBELAJARAN KOTA SINGKAWANG, 3-4 APRIL 2018
  • 2. Sikap ?  bermula dari perasaan yang terkait dengan kecenderungan seseorang dalam merespon sesuatu/objek.  Sikap juga sebagai ekspresi dari nilai- nilai atau pandangan hidup yang dimiliki oleh seseorang.  Sikap dapat dibentuk, sehingga terjadi perilaku atau tindakan yang diinginkan. Kompetensi sikap yang dimaksud dalam panduan ini adalah ekspresi dari nilai- nilai atau pandangan hidup yang dimiliki oleh seseorang dan diwujudkan dalam perilaku.
  • 3. Penilaian Kompetensi Sikap  dalam pembelajaran merupakan serangkaian kegiatan yang dirancang untuk mengukur sikap peserta didik sebagai hasil dari suatu program pembelajaran.  Penilaian sikap juga merupakan aplikasi suatu standar atau sistem pengambilan keputusan terhadap sikap.  Kegunaan utama penilaian sikap sebagai bagian dari pembelajaran adalah refleksi (cerminan) pemahaman dan kemajuan sikap peserta didik secara
  • 4. kompetensi sikap Kurikulum 2013 membagi kompetensi sikap menjadi dua, yaitu :  sikap spiritual yang terkait dengan pembentukan peserta didik yang beriman dan bertakwa, dan  sikap sosial yang terkait dengan pembentukan peserta didik yang berakhlak mulia, mandiri, demokratis, dan bertanggung jawab.  Sikap spiritual sebagai perwujudan dari menguatnya interaksi vertikal dengan Tuhan Yang Maha Esa, sedangkan  sikap sosial sebagai perwujudan eksistensi kesadaran dalam upaya mewujudkan
  • 5. Perumusan Indikator dan Contoh Indikator  Acuan penilaian adalah indikator, karena indikator merupakan tanda tercapainya suatu kompetensi.  Indikator harus terukur.  Dalam konteks penilaian sikap, indikator merupakan tanda-tanda yang dimunculkan oleh peserta didik, yang dapat diamati atau diobservasi oleh guru sebagai representasi dari sikap yang dinilai.
  • 6. Teknik dan Bentuk Instrumen penilaian Sikap a. Teknik Observasi  Observasi merupakan teknik penilaian yang dilakukan secara berkesinambungan dengan menggunakan indera, baik secara langsung maupun tidak langsung dengan menggunakan instrumen yang berisi sejumlah indikator perilaku yang diamati.  Observasi langsung dilaksanakan oleh guru secara langsung tanpa perantara orang lain.  Sedangkan observasi tidak langsung dengan bantuan orang lain, seperti guru lain, orang tua, peserta didik, dan karyawan sekolah.
  • 7. Agar observasi lebih efektif dan terarah hendaknya :  Dilakukan dengan tujuan jelas dan direncanakan sebelumnya.  Perencanaan mencakup indikator atau aspek yang akan diamati dari suatu proses.  Menggunakan pedoman observasi berupa daftar cek atau skala penilaian.  Pencatatan dilakukan selekas mungkin.
  • 8. b. Penilaian Diri  Penilaian diri merupakan teknik penilaian dengan cara meminta peserta didik untuk mengemukakan kelebihan dan kekurangan dirinya dalam konteks pencapaian kompetensi.  Instrumen yang digunakan berupa lembar penilaian diri menggunakan daftar cek atau skala penilaian (rating scale) yang disertai rubrik.
  • 9. Skala penilaian  Skala penilaian dapat disusun dalam bentuk skala Likert atau skala semantic differential.  Skala Likert adalah skala yang dapat dipergunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang mengenai suatu gejala atau fenomena.  Sedangkan skala semantic differential yaitu skala untuk mengukur sikap, tetapi bentuknya bukan pilihan ganda maupun checklist, tetapi tersusun dalam satu garis kontinum di mana jawaban yang sangat positif terletak dibagian kanan garis, dan jawaban yang sangat negatif terletak di bagian kiri garis, atau sebaliknya.
  • 10. skala semantic differential  Data yang diperoleh melalui pengukuran dengan skala semantic differential adalah data interval.  Skala bentuk ini biasanya digunakan untuk mengukur sikap atau karakteristik tertentu yang dimiliki seseorang.
  • 11. Kriteria penyusunan lembar penilaian diri Pertanyaan tentang pendapat, tanggapan dan sikap misal :  sikap resonden terhadap sesuatu hal Gunakan kata-kata yang sederhana dan mudah dimengerti oleh responden.  Usahakan pertanyaan yang jelas dan khusus  Hindarkan pertanyaan yang mempunyai lebih dari satu pengertian  Hindarkan pertanyaan yang mengandung sugesti  Pertanyaan harus berlaku bagi semua
  • 12. c. Penilaian Antarpeserta didik  Penilaian antarpeserta didik merupakan teknik penilaian dengan cara meminta peserta didik untuk saling menilai terkait dengan pencapaian kompetensi.  Instrumen yang digunakan untuk penilaian antarpeserta didik adalah daftar cek dan skala penilaian (rating scale) dengan teknik sosiometri berbasis kelas.  Guru dapat menggunakan salah satu dari keduanya atau menggunakan
  • 13. d. Jurnal  Jurnal merupakan catatan pendidik di dalam dan di luar kelas yang berisi informasi hasil pengamatan tentang kekuatan dan kelemahan peserta didik yang berkaitan dengan sikap dan perilaku.  Kelebihan yang ada pada jurnal adalah peristiwa/kejadian dicatat dengan segera. Dengan demikian, jurnal bersifat asli dan objektif dan dapat digunakan untuk memahami peserta didik dengan lebih tepat. sementara itu,  kelemahan yang ada pada jurnal adalah reliabilitas yang dimiliki rendah, menuntut waktu yang banyak, perlu kesabaran dalam menanti munculnya peristiwa sehingga dapat mengganggu perhatian dan tugas guru, apabila pencatatan tidak dilakukan dengan segera, maka objektivitasnya berkurang.
  • 14. pencatatan jurnal  Terkait dengan pencatatan jurnal, maka guru perlu mengenal dan memperhatikan perilaku peserta didik baik di dalam kelas maupun di luar kelas.  Aspek-aspek pengamatan ditentukan terlebih dahulu oleh guru sesuai dengan karakteristik mata pelajaran yang diajar.  Aspek-aspek pengamatan yang sudah ditentukan tersebut kemudian dikomunikasikan terlebih dahulu dengan peserta didik di awal semester.
  • 15. membuat jurnal Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam membuat jurnal adalah:  Catatan atas pengamatan guru harus objektif  pengamatan dilaksanakan secara selektif, artinya yang dicatat hanyalah kejadian / peristiwa yang berkaitan dengan Kompetensi Inti.  Pencatatan segera dilakukan (jangan ditunda-tunda)
  • 16. Pedoman umum penyekoran jurnal  Penyekoran pada jurnal dapat dilakukan dengan menggunakan skala likert. Sebagai contoh skala 1 sampai dengan 4.  Guru menentukan aspek-aspek yang akan diamati.  Pada masing-masing aspek, guru menentukan indikator yang diamati.  Setiap aspek yang sesuai dengan indikator yang muncul pada diri peserta didik diberi skor 1, sedangkan yang tidak muncul diberi skor 0.  Jumlahkan skor pada masing-masing aspek.  Skor yang diperoleh pada masing-masing aspek kemudian direratakan  Nilai Sangat Baik (SB), Baik (B), Cukup (C), dan Kurang (K) ditentukan dengan cara menhitung rata-rata skor dan membandingkan dengan kriterian penilaian
  • 17. KI - Sikap Pada jenjang SMK/MAK, kompetensi sikap spiritual mengacu pada :  KI-1: menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya dan  KI 2: menghayati dan mengamalkan perilaku perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
  • 18. Perumusan Indikator dan Contoh Indikator  Acuan penilaian adalah indikator, karena indikator merupakan tanda tercapainya suatu kompetensi. Indikator harus terukur. Dalam konteks Penilaian Sikap, indikator merupakan tanda-tanda yang dimunculkan oleh peserta didik, yang dapat diamati atau diobservasi oleh guru sebagai representasi dari sikap yang dinilai.
  • 20. Permendikbud Nomor 66 Tahun 2013 Tentang :  Standar Penilaian Pendidikan yaitu observasi, penilaian diri, penilaian antar teman, dan jurnal
  • 22.
  • 23.
  • 24.
  • 25.
  • 26.
  • 27.
  • 28.
  • 29.
  • 30.
  • 31.
  • 32.
  • 33.
  • 34.
  • 35.
  • 36. Cara Analisis Dokumen SKL Dan KI- KD, Silabus Dan Pedoman Mapel