SlideShare a Scribd company logo
1 of 9
Deskripsi Sikap, Pengetahuan dan Keterampilan
DESKRIPSI SIKAP SPIRITUAL DAN SOSIAL (KOMPETENSI SIKAP)
SANGAT BAIK = 3,34 – 4.00 Sudah konsisten (selalu berperilaku) sesuaiyang diharapkan dari
semua aspek sikap yaitu spiritual, jujur, tanggung jawab, disiplin,
percaya diri, gotong royong, santun, dan toleransi. Pertahankan
prestasiAnda.
BAIK = 2,34 – 3.33 Mulai konsisten (sering berperilaku) sesuai yang diharapkan dari
semua aspek sikap yaitu spiritual, jujur, tanggung jawab,
disiplin, percaya diri, gotong royong, santun, dan toleransi.
Tingkatkan agar Anda mencapai nilai sangat baik.
CUKUP =1,34 – 2.33 Belum konsisten (kadang-kadang berperilaku) sesuai yang
diharapkan dari semua aspek sikap yaitu spiritual, jujur, tanggung
jawab, disiplin, percaya diri, gotong royong, santun, dan toleransi.
Tingkatkan dan usahakan agar prestasiAnda lebih baik.
KURANG = LEBIH DARI 0 – 1.33 Tidak konsisten (tidak pernah berperilaku) sesuaiyang diharapkan
dari semua aspek sikap yaitu spiritual, jujur, tanggung jawab,
disiplin, percaya diri, gotong royong, santun, dan toleransi.
Tingkatkan dan usahakan lebih giat lagi agar prestasiAnda lebih
baik.
DESKRIPSI KOMPETENSI PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN
A : 3,67– 4.00 Menguasai seluruh kompetensi dengan kualitas melebihi yang diharapkan dan
pertahankan nilai Anda.
A- : 3.34 – 3.66 Menguasai seluruh kompetensi dengan kualitas melebihi yang diharapkan dan
tingkatkan nilai Anda supaya mencapai nilai A.
B+ : 3.01 – 3.33 Menguasai seluruh kompetensi lebih tinggi dari tingkat kriteria minimal yang
disyaratkan dan tingkatkan nilai Anda supaya mencapai nilai yang lebih tinggi.
B : 2.67 – 3.00 Menguasai seluruh kompetensi pada tingkat kriteria minimal yang disyaratkan dan tingkatkan
belajar Anda supaya mencapai nilai yang lebih tinggi.
B- : 2.34 – 2.66 Sudah menguasai beberapa kompetensi mendekati pada tingkat kriteria
minimal yang disyaratkan. Untuk itu, tingkatkan belajar Anda agar mencapai
kompetensi yang disyaratkan.
C+ : 2.01 – 2.33 Menguasai sebagian besar kompetensi, tetapi ada satu kompetensi penting
yang belum dikuasai dan tingkatkan belajar Anda.
C : 1.67 – 2.00 Menguasai sebagian besar kompetensi, tetapi ada satu atau dua kompetensi
penting yang belum dikuasai dan lebih sunguh-sungguh dalam belajar Anda.
C- : 1.34 – 1.66 Sudah menguasai sebagian besar kompetensi, tetapi lebih dari dua kompetensi
penting yang belum dikuasai maka tingkatkan dan lebih bersunguh-sungguh
dalam belajar Anda.
D+ : 1.01 – 1.33 Belum menguasai kompetensi yang diajarkan guru mohon untuk diperhatikan
oleh semua pihak.
D : LEBIH DARI0 – 1.00 Tidak kompeten.
Menentukan Nilai Pengetahuan Keterampilan dan Sikap
Penilainpadakurikulum2013 berbedadenganKTSP,walaupun terdapat perbedaan, namun sebenarnya sama
tujuannya.Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 66 Tahun 2013
tentang Standar Penilaian Pendidikan menyebutkan bahwa hasil penilaian oleh pendidik dan satuan
pendidikandilaporkandalambentuknilai dandeskripsi pencapaian kompetensi kepada orang tua dan
pemerintah. Standar Penilaian Pendidikan pun menyebutkan bahwa laporan hasil penilaian oleh
pendidik berbentuk:
 Nilai dan deskripsi pencapaian kompetensi untuk hasil penilaian kompetensi pengetahuan serta
keterampilan termasuk penilaian hasil pembelajaran tematik-terpadu.
 Deskripsi sikap diberikan untuk hasil penilaian kompetensi sikap spiritual dan sikap sosial.
 Penilaianolehmasing-masingpendidiksecarakeseluruhan dilaporkan kepada orang tua/wali peserta
didik dalam bentuk Laporan Hasil Belajar Peserta Didik.
Penilaiansetiapmatapelajaranmeliputi kompetensi pengetahuan,kompetensi keterampilan, dan kompetensi
sikap. Kompetensi pengetahuan dan kompetensi keterampilan menggunakan skala 1–4 (kelipatan
0.33), yang dapat dikonversike dalamPredikatA - D sedangkan kompetensi sikap menggunakan skala
Sangat Baik (SB), Baik (B), Cukup (C), dan Kurang (K), Penilaian yang dilakukan untuk mengisi laporan
hasil belajar ada 3 (tiga) macam, yaitu:
1. PenilaianKompetensi Pengetahuan
 Penilaian Kompetensi Pengetahuan dilakukan oleh Guru Mata Pelajaran (Pendidik)
 Penilaian Pengetahuan terdiri atas: 1) Nilai Harian (NH), 2) Nilai Ulangan Tengah Semester (UTS), 3)
Nilai Ulangan Akhir Semester (UAS)
 Nilai Harian(NH) diperolehdari hasil ulanganharianyangterdiri dari:testulis,teslisan,danpenugasan
yang dilaksanakan pada setiap akhir pembelajaran satu Kompetensi Dasar (KD).
 Nilai Ulangan Tengah Semester (NUTS) diperoleh dari hasil tes tulis yang dilaksanakan pada tengah
semester. Materi Ulangan Tengah Semester mencakup seluruh kompetensi yang telah dibelajarkan
sampai dengan saat pelaksanaan UTS.
 Nilai UlanganAkhirSemester(NUAS) diperolehdari hasil testulisyangdilaksanakan di akhir semester.
Materi UAS mencakup seluruh kompetensi pada semester tersebut.
 PenghitunganNilai Pengetahuandiperoleh dari rata-rata Nilai Proses (NP), Ulangan Tengah Semester
(UTS), Ulangan Akhir Semester (UAS)/Ulangan Kenaikan Kelas (UKK) yang bobotnya ditentukan oleh
satuan pendidikan.
 PenilaianKompetensipengetahuan dapat menggunakan rentang nilai seperti pada tabel di bawah ini
untuk membantu guru dalam menentukan nilai.
No. Nilai Predikat
1. 0,00 ˂ Nilai ≤ 1,00 D
2. 1,00 ˂ Nilai ≤ 1,33 D+
3. 1,33 ˂ Nilai ≤ 1,66 C-
4. 1,66 ˂ Nilai ≤ 2,00 C
5. 2,00 ˂ Nilai ≤ 2,33 C+
6 2,33 ˂ Nilai ≤ 2,66 B-
7. 2,66 ˂ Nilai ≤ 3,00 B
8. 3,00 ˂ Nilai ≤ 3,33 B+
9. 3,33 ˂ Nilai ≤ 3,66 A-
10. 3,66 ˂ Nilai ≤ 4,00 A
PenghitunganNilai Pengetahuanadalahdengancara:
 Menggunakan skala nilai 0 sd 100.
 Menetapkan pembobotan dan rumus.
 Penetapan bobot nilai ditetapkan oleh satuan pendidikan dengan mempertimbangkan karakteristik
sekolah dan peserta didik.
 Nilai harian disarankan untuk diberi bobot lebih besar dari pada UTS dan UAS karena lebih
mencerminkan perkembangan pencapaian kompetensi peserta didik.
 Rumus:Contoh: Pembobotan2 : 1 : 1 untukNH: NUTS : NUAS(jumlah perbandingan pembobotan = 4
 Siswa A memperoleh nilai pada Mata Pelajaran Agama dan Budi pekerti sebagai berikut:
NH = 74,
NUTS = 70,
NUAS= 80
Nilai rapor=
{(2x74)+(1x70)+(1x80)}
=
(148+70+80)
=
298
= 74,5
4 4 4
Nilai Konversi = (74,5 :100) x 4 = 2,98 = Baik
Deskripsi =sudahmenguasai seluruhkompetensi dengan baik namun masih perlu peningkatan dalam
.... ( dilihat dari Nilai Harian yang kurang baik atau pengamatan dalam penilaian proses ).
2. Penilaian Keterampilan
 Penilaian Keterampilan dilakukan oleh Guru Mata Pelajaran (Pendidik).
 Penilaian Keterampilan diperoleh melalui penilaian kinerja yang terdiri atas: 1) Nilai Praktik, 2) Nilai
Portofolio, 3) Nilai Proyek
 Penilaian Keterampilan dilakukan pada setiap akhir menyelesaikan satu KD.
 Penentuan Nilai untuk Kompetensi Keterampilan menggunakan rentang nilai seperti penilaian
Pengetahuan pada tabel di atas.
PenghitunganNilai KompetensiKeterampilanadalahdengancara:
 Menetapkanpembobotandanrumuspenghitungan
 Menggunakanskalanilai 0 sd100.
 PembobotanditetapkanolehSatuanPendidikandenganmempertimbangkankarakteristiksekolahdan
pesertadidik.
 Nilai Praktikdisarankandiberi bobotlebihbesardari padaNilai PortofoliodanProyekkarenalebih
mencerminkanprosesperkembanganpencapaiankompetensipesertadidik
Rumus =
JumlahNilai (Praktik,Portofolio,Projek) x 4
Jumlah nilai maksimal
Contoh Penghitungan
 Pembobotan 2 : 1 : 1 untuk Nilai Praktik : Nilai Portofolio : Nilai Proyek (jumlah perbandingan
pembobotan = 4
 Siswa A memperoleh nilai pada Mata Pelajaran Agama dan Budi pekerti sebagai berikut :
Nilai Praktik=80
Nilai Portofolio=75
Nilai Proyek=80
Nilai rapor =
JumlahNilai ((2x80)+(1x75)+(1x80)) x 4
400
Nilai rapor=
JumlahNilai (160+75+80) x 4
400
Nilai Rapor = (315:400) x 4
Nilai Konversi = 3,15 = B+
Deskripsi = sudah baik dalam mengerjakan praktik dan proyek, namun masih perlu ditingkatkan kedisiplinan
merapikan tugas dalam satu portofolio.
3. Nilai Sikap
 Penilaian Sikap (spiritual dan sosial) dilakukan oleh Guru Mata Pelajaran (Pendidik)
 PenilaianSikapdiperolehmenggunakaninstrumen: 1) Penilaian observasi, 2) Penilaian diri sendiri, 3)
Penilaian antar peserta didik, 4) Jurnal catatan guru
 Nilai Observasi diperolehdari hasil PengamatanterhadapProsessikaptertentupada sepanjang proses
pembelajaran satu Kompetensi Dasar (KD)
 Untuk penilaianSikap Spiritual danSosial (KI-1danKI-2) menggunakannilaiKualitatif seperti pada tabel
3 sebagai berikut:
No. Nilai Predikat Nilai Sikap
1. 0,00 ˂ Nilai ≤ 1,00 D Kurang
2. 1,00 ˂ Nilai ≤ 1,33 D+
3. 1,33 ˂ Nilai ≤ 1,66 C- Cukup
4. 1,66 ˂ Nilai ≤ 2,00 C
5. 2,00 ˂ Nilai ≤ 2,33 C+
6 2,33 ˂ Nilai ≤ 2,66 B- Baik
7. 2,66 ˂ Nilai ≤ 3,00 B
8. 3,00 ˂ Nilai ≤ 3,33 B+
9. 3,33 ˂ Nilai ≤ 3,66 A- Sangat Baik
10. 3,66 ˂ Nilai ≤ 4,00 A
PenghitunganNilai Sikapadalahdengancara:
 Menentukan Skala penilaian sikap dibuat dengan rentang antara 1 - 4, contoh :1. = sangat kurang, 2. =
kurang konsisten, 3. = mulai konsisten, 4. = konsisten;
 Menetapkan pembobotan dan rumus penghitungan
 PembobotanditetapkanolehSatuanPendidikandenganmempertimbangkankarakteristiksekolah dan
peserta didik
 Nilai Proses atau Nilai Observasi disarankan diberi bobot lebih besar dari pada Penilaian Diri Sendiri,
Nilai Antarteman, dan Nilai Jurnal Guru karena lebih lebih mencerminkan proses perkembangan
perilaku peserta didik yang otentik.
 Contoh: Pembobotan2: 1 : 1 : 1 untukNilai Observasi :Nilai PenilaianDiri Sendiri : Nilai Antarteman :
Nilai Jurnal Guru (jumlah perbandingan pembobotan = 5.
Rumus =
Jumlahnilai (Observasi,diri sendiri,antarteman,jurnal)
x 4
Jumlah Nilai maksimal
SiswaA dalam mata pelajaranAgamadanBudi Pekerti memperoleh:
Nilai Observasi =4
Nilai diri sendiri=3
Nilai antarpesertadidik=3
Nilai Jurnal =4
Rumus=
{(2x4)+(1x3)+(1x3)+(1x4)}
x 4 =
18
x 4 = 3,6
20 20
Nilai Konversi = 3,6 = Sangat Baik
Deskripsi = Memiliki sikap Sangat Baik selama dalam proses pembelajaran,.
4. KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal)
 KKMditentukanolehSatuanPendidikandenganmempertimbangkan:karakteristik kompetensi dasar,
daya dukung, dan karakteristik peserta didik.
 KKMtidak dicantumkan dalam buku hasil belajar, melainkan pada buku penilaian guru.
 Peserta didik yang sudah mencapai atau melampaui KKM, diberi program Pengayaan.
 Keterangan ketuntasan :1) Kompetensi pengetahuan dan keterampilan dinyatakan tuntas apabila
mencapai nilai 2.66, 2) Kompetensisikapspiritual dan sosial dinyatakan tuntas apabila mencapai nilai
Baik
 Implikasi dari ketuntasan belajar tersebut adalah sebagai berikut. 1) Untuk KD pada KI-3 dan KI-4:
diberikanremedial individual sesuai dengan kebutuhan kepada peserta didik yang memperoleh nilai
kurang dari 2.66; 2) Untuk KD pada KI-3 dan KI-4: diberikan kesempatan untuk melanjutkan
pelajarannyake KD berikutnya kepada peserta didik yang memperoleh nilai 2.66 atau lebih dari 2.66;
dan 3) Untuk KD padaKI-3 dan KI-4:diadakanremedial klasikal sesuai dengan kebutuhan apabila lebih
dari 75% pesertadidikmemperoleh nilai kurang dari 2.66. 4) Untuk KD pada KI-1 dan KI-2, pembinaan
terhadap peserta didik yang secara umum profil sikapnya belum berkategori baik dilakukan secara
holistik (paling tidak oleh guru matapelajaran, guru BK, dan orang tua).
 Pesertadidikdinyatakantidaknaikkelasapabilaterdapatminimalsalahsatukompetensi dari tigamata
pelajaran tidak tuntas.

More Related Content

What's hot

7 panduan-penilaian-kompetensi-sikap-2013
7 panduan-penilaian-kompetensi-sikap-20137 panduan-penilaian-kompetensi-sikap-2013
7 panduan-penilaian-kompetensi-sikap-2013Uci Hidayatul Khafidoh
 
Penilaian kompetensi sikap
Penilaian kompetensi sikapPenilaian kompetensi sikap
Penilaian kompetensi sikapPuryanto Smart
 
Penilaian sikap Kurikulum 2013 edisi Revisi 2016
Penilaian sikap Kurikulum 2013 edisi Revisi 2016Penilaian sikap Kurikulum 2013 edisi Revisi 2016
Penilaian sikap Kurikulum 2013 edisi Revisi 2016Almateus Nanang Rudiatmoko
 
Penilaian kompetensi sikap
Penilaian kompetensi sikapPenilaian kompetensi sikap
Penilaian kompetensi sikapTaryadi Taryadi
 
Ranah sikap afektif
Ranah sikap afektifRanah sikap afektif
Ranah sikap afektifSukiman Fitk
 
Teknik dan bentuk_instrumen_penilaian_sikap
Teknik dan bentuk_instrumen_penilaian_sikapTeknik dan bentuk_instrumen_penilaian_sikap
Teknik dan bentuk_instrumen_penilaian_sikapAchmad Anang Aswanto
 
Penilaian ranah afektif
Penilaian ranah afektifPenilaian ranah afektif
Penilaian ranah afektifEdi Candra
 
PENILAIAN JURNAL (DESI&SRI)
PENILAIAN JURNAL (DESI&SRI)PENILAIAN JURNAL (DESI&SRI)
PENILAIAN JURNAL (DESI&SRI)vina serevina
 
Penilaian akhlak mulia dan kepribadian
Penilaian akhlak mulia dan kepribadianPenilaian akhlak mulia dan kepribadian
Penilaian akhlak mulia dan kepribadianVemma
 
Penilaian pai dan bp pada sd
Penilaian pai dan bp pada sdPenilaian pai dan bp pada sd
Penilaian pai dan bp pada sdIrfan Yasmin
 
penilaian otentik dan pengisian rapor pai
penilaian otentik dan pengisian rapor paipenilaian otentik dan pengisian rapor pai
penilaian otentik dan pengisian rapor paiKKGPAI KAB. BANGKALAN
 
Penilaian Kurikulum 2013
Penilaian Kurikulum 2013Penilaian Kurikulum 2013
Penilaian Kurikulum 2013Achmad Wahyudi
 
Penilaian sesi penguatan
Penilaian sesi penguatanPenilaian sesi penguatan
Penilaian sesi penguatanzeze fauzi
 
Administrasi penilaian pembelajaran
Administrasi penilaian pembelajaranAdministrasi penilaian pembelajaran
Administrasi penilaian pembelajaranMusbahaeri Saleh
 
Prosedur penilaian
Prosedur penilaianProsedur penilaian
Prosedur penilaianmila noor
 

What's hot (20)

7 panduan-penilaian-kompetensi-sikap-2013
7 panduan-penilaian-kompetensi-sikap-20137 panduan-penilaian-kompetensi-sikap-2013
7 panduan-penilaian-kompetensi-sikap-2013
 
Penilaian kompetensi sikap
Penilaian kompetensi sikapPenilaian kompetensi sikap
Penilaian kompetensi sikap
 
Teknik penilaian sikap (afektif) 2016
Teknik penilaian sikap (afektif) 2016Teknik penilaian sikap (afektif) 2016
Teknik penilaian sikap (afektif) 2016
 
Penilaian sikap Kurikulum 2013 edisi Revisi 2016
Penilaian sikap Kurikulum 2013 edisi Revisi 2016Penilaian sikap Kurikulum 2013 edisi Revisi 2016
Penilaian sikap Kurikulum 2013 edisi Revisi 2016
 
Penilaian kompetensi sikap
Penilaian kompetensi sikapPenilaian kompetensi sikap
Penilaian kompetensi sikap
 
Penilaian k 13
Penilaian k 13Penilaian k 13
Penilaian k 13
 
Prosedur penilaian
Prosedur penilaianProsedur penilaian
Prosedur penilaian
 
Ranah sikap afektif
Ranah sikap afektifRanah sikap afektif
Ranah sikap afektif
 
Jenis dan bentuk penilaian
Jenis dan bentuk penilaianJenis dan bentuk penilaian
Jenis dan bentuk penilaian
 
Teknik dan bentuk_instrumen_penilaian_sikap
Teknik dan bentuk_instrumen_penilaian_sikapTeknik dan bentuk_instrumen_penilaian_sikap
Teknik dan bentuk_instrumen_penilaian_sikap
 
Penilaian ranah afektif
Penilaian ranah afektifPenilaian ranah afektif
Penilaian ranah afektif
 
PENILAIAN JURNAL (DESI&SRI)
PENILAIAN JURNAL (DESI&SRI)PENILAIAN JURNAL (DESI&SRI)
PENILAIAN JURNAL (DESI&SRI)
 
Penilaian akhlak mulia dan kepribadian
Penilaian akhlak mulia dan kepribadianPenilaian akhlak mulia dan kepribadian
Penilaian akhlak mulia dan kepribadian
 
model penilaian pai
model penilaian paimodel penilaian pai
model penilaian pai
 
Penilaian pai dan bp pada sd
Penilaian pai dan bp pada sdPenilaian pai dan bp pada sd
Penilaian pai dan bp pada sd
 
penilaian otentik dan pengisian rapor pai
penilaian otentik dan pengisian rapor paipenilaian otentik dan pengisian rapor pai
penilaian otentik dan pengisian rapor pai
 
Penilaian Kurikulum 2013
Penilaian Kurikulum 2013Penilaian Kurikulum 2013
Penilaian Kurikulum 2013
 
Penilaian sesi penguatan
Penilaian sesi penguatanPenilaian sesi penguatan
Penilaian sesi penguatan
 
Administrasi penilaian pembelajaran
Administrasi penilaian pembelajaranAdministrasi penilaian pembelajaran
Administrasi penilaian pembelajaran
 
Prosedur penilaian
Prosedur penilaianProsedur penilaian
Prosedur penilaian
 

Similar to Deskripsi sikap

Teknis Penilaian kurikulum 2013
Teknis Penilaian kurikulum 2013Teknis Penilaian kurikulum 2013
Teknis Penilaian kurikulum 2013Suwandi Sibarani
 
Juknis Penilaian Kurikulum 2013
Juknis Penilaian Kurikulum 2013Juknis Penilaian Kurikulum 2013
Juknis Penilaian Kurikulum 2013Suedi Ahmad
 
Petunjuk penilaian kru.2013
Petunjuk penilaian kru.2013Petunjuk penilaian kru.2013
Petunjuk penilaian kru.2013Wayan Sudiarta
 
PENILAIAN OTENTIK.pptx
PENILAIAN OTENTIK.pptxPENILAIAN OTENTIK.pptx
PENILAIAN OTENTIK.pptxadhityanifitri
 
Modul 6. Pemberian Nilai dan Tindak Lanjut Hasil Penilaian
Modul 6. Pemberian Nilai dan Tindak Lanjut Hasil PenilaianModul 6. Pemberian Nilai dan Tindak Lanjut Hasil Penilaian
Modul 6. Pemberian Nilai dan Tindak Lanjut Hasil PenilaianNaita Novia Sari
 
Materi penilaian tematik k13 (2)
Materi penilaian tematik k13 (2)Materi penilaian tematik k13 (2)
Materi penilaian tematik k13 (2)Tohir Haliwaza
 
Presentation 6 (1).pptx
Presentation  6 (1).pptxPresentation  6 (1).pptx
Presentation 6 (1).pptxRizaAyuda
 
format nilai baru.pptx
format nilai baru.pptxformat nilai baru.pptx
format nilai baru.pptxSavoxitFlint
 
Kelompok 4 - Evaluasi Pembelajaran SD modul 4.pdf
Kelompok 4 - Evaluasi Pembelajaran SD modul 4.pdfKelompok 4 - Evaluasi Pembelajaran SD modul 4.pdf
Kelompok 4 - Evaluasi Pembelajaran SD modul 4.pdfbadzlan752
 
AKSI NYATA KKTP OLEH MULYADI. A S.Pd.pptx
AKSI NYATA KKTP OLEH MULYADI. A S.Pd.pptxAKSI NYATA KKTP OLEH MULYADI. A S.Pd.pptx
AKSI NYATA KKTP OLEH MULYADI. A S.Pd.pptxmulyadiamulyadia
 
AKSI NYATA KKTP OLEH MULYADI.A.pptx
AKSI NYATA KKTP OLEH MULYADI.A.pptxAKSI NYATA KKTP OLEH MULYADI.A.pptx
AKSI NYATA KKTP OLEH MULYADI.A.pptxmulyadia43
 
Evaluasi Belajar KB 3.pdf
Evaluasi Belajar KB 3.pdfEvaluasi Belajar KB 3.pdf
Evaluasi Belajar KB 3.pdftawakal17
 
Juknis dan Model Rapor SMK Kurklm 2013 (skala 0 4)
Juknis dan Model Rapor SMK Kurklm 2013 (skala 0   4)Juknis dan Model Rapor SMK Kurklm 2013 (skala 0   4)
Juknis dan Model Rapor SMK Kurklm 2013 (skala 0 4)Eko Supriyadi
 
Permen penilaian baru 3 juli 2014 (12 wib)
Permen penilaian baru  3 juli 2014 (12 wib)Permen penilaian baru  3 juli 2014 (12 wib)
Permen penilaian baru 3 juli 2014 (12 wib)evi sudaryanti
 
Sosialisasi pengisian nilai raport kurikulum 2013
Sosialisasi pengisian nilai raport kurikulum 2013 Sosialisasi pengisian nilai raport kurikulum 2013
Sosialisasi pengisian nilai raport kurikulum 2013 rohmanpiwan
 

Similar to Deskripsi sikap (20)

Teknis Penilaian kurikulum 2013
Teknis Penilaian kurikulum 2013Teknis Penilaian kurikulum 2013
Teknis Penilaian kurikulum 2013
 
Juknis Penilaian Kurikulum 2013
Juknis Penilaian Kurikulum 2013Juknis Penilaian Kurikulum 2013
Juknis Penilaian Kurikulum 2013
 
Petunjuk penilaian kru.2013
Petunjuk penilaian kru.2013Petunjuk penilaian kru.2013
Petunjuk penilaian kru.2013
 
PENILAIAN OTENTIK.pptx
PENILAIAN OTENTIK.pptxPENILAIAN OTENTIK.pptx
PENILAIAN OTENTIK.pptx
 
Penilaian dan rapor
Penilaian dan raporPenilaian dan rapor
Penilaian dan rapor
 
Modul 6. Pemberian Nilai dan Tindak Lanjut Hasil Penilaian
Modul 6. Pemberian Nilai dan Tindak Lanjut Hasil PenilaianModul 6. Pemberian Nilai dan Tindak Lanjut Hasil Penilaian
Modul 6. Pemberian Nilai dan Tindak Lanjut Hasil Penilaian
 
PENILAIAN.pptx
PENILAIAN.pptxPENILAIAN.pptx
PENILAIAN.pptx
 
Materi penilaian tematik k13 (2)
Materi penilaian tematik k13 (2)Materi penilaian tematik k13 (2)
Materi penilaian tematik k13 (2)
 
Presentation 6 (1).pptx
Presentation  6 (1).pptxPresentation  6 (1).pptx
Presentation 6 (1).pptx
 
Penilaian kur. 2013
Penilaian kur. 2013Penilaian kur. 2013
Penilaian kur. 2013
 
format nilai baru.pptx
format nilai baru.pptxformat nilai baru.pptx
format nilai baru.pptx
 
Pedoman penilaian dan model rapor smk
Pedoman penilaian dan model rapor smkPedoman penilaian dan model rapor smk
Pedoman penilaian dan model rapor smk
 
Kelompok 4 - Evaluasi Pembelajaran SD modul 4.pdf
Kelompok 4 - Evaluasi Pembelajaran SD modul 4.pdfKelompok 4 - Evaluasi Pembelajaran SD modul 4.pdf
Kelompok 4 - Evaluasi Pembelajaran SD modul 4.pdf
 
AKSI NYATA KKTP OLEH MULYADI. A S.Pd.pptx
AKSI NYATA KKTP OLEH MULYADI. A S.Pd.pptxAKSI NYATA KKTP OLEH MULYADI. A S.Pd.pptx
AKSI NYATA KKTP OLEH MULYADI. A S.Pd.pptx
 
AKSI NYATA KKTP OLEH MULYADI.A.pptx
AKSI NYATA KKTP OLEH MULYADI.A.pptxAKSI NYATA KKTP OLEH MULYADI.A.pptx
AKSI NYATA KKTP OLEH MULYADI.A.pptx
 
Evaluasi Belajar KB 3.pdf
Evaluasi Belajar KB 3.pdfEvaluasi Belajar KB 3.pdf
Evaluasi Belajar KB 3.pdf
 
Juknis dan Model Rapor SMK Kurklm 2013 (skala 0 4)
Juknis dan Model Rapor SMK Kurklm 2013 (skala 0   4)Juknis dan Model Rapor SMK Kurklm 2013 (skala 0   4)
Juknis dan Model Rapor SMK Kurklm 2013 (skala 0 4)
 
Permen penilaian baru 3 juli 2014 (12 wib)
Permen penilaian baru  3 juli 2014 (12 wib)Permen penilaian baru  3 juli 2014 (12 wib)
Permen penilaian baru 3 juli 2014 (12 wib)
 
Sosialisasi pengisian nilai raport kurikulum 2013
Sosialisasi pengisian nilai raport kurikulum 2013 Sosialisasi pengisian nilai raport kurikulum 2013
Sosialisasi pengisian nilai raport kurikulum 2013
 
KKTP.pptx
KKTP.pptxKKTP.pptx
KKTP.pptx
 

More from Risky Widodo

52. rppk pkn-sma-kls-xii-ok-1
52. rppk pkn-sma-kls-xii-ok-152. rppk pkn-sma-kls-xii-ok-1
52. rppk pkn-sma-kls-xii-ok-1Risky Widodo
 
Mengisi taman baca bukanlah hal yang mudah
Mengisi taman baca bukanlah hal yang mudahMengisi taman baca bukanlah hal yang mudah
Mengisi taman baca bukanlah hal yang mudahRisky Widodo
 
Buku 1 2015_edisi_revisi
Buku 1 2015_edisi_revisiBuku 1 2015_edisi_revisi
Buku 1 2015_edisi_revisiRisky Widodo
 
Proses penyusunan ptk yang
Proses penyusunan ptk yangProses penyusunan ptk yang
Proses penyusunan ptk yangRisky Widodo
 
(01). paparan skp-untuk-guru-1
(01). paparan skp-untuk-guru-1(01). paparan skp-untuk-guru-1
(01). paparan skp-untuk-guru-1Risky Widodo
 
75 manfaat glutathione
75 manfaat glutathione75 manfaat glutathione
75 manfaat glutathioneRisky Widodo
 
Cara isi ulang pulsa smartfren dan daftar paket internet
Cara isi ulang pulsa smartfren dan daftar paket internetCara isi ulang pulsa smartfren dan daftar paket internet
Cara isi ulang pulsa smartfren dan daftar paket internetRisky Widodo
 
Cara isi ulang pulsa smartfren dan daftar paket internet
Cara isi ulang pulsa smartfren dan daftar paket internetCara isi ulang pulsa smartfren dan daftar paket internet
Cara isi ulang pulsa smartfren dan daftar paket internetRisky Widodo
 
1. model pembelajaran penemuan
1. model pembelajaran penemuan1. model pembelajaran penemuan
1. model pembelajaran penemuanRisky Widodo
 
Format rpp pada permendikbud nomor 103 tahun 2014 tentang pedoman pelaksanaan
Format rpp pada permendikbud nomor 103 tahun 2014 tentang pedoman pelaksanaanFormat rpp pada permendikbud nomor 103 tahun 2014 tentang pedoman pelaksanaan
Format rpp pada permendikbud nomor 103 tahun 2014 tentang pedoman pelaksanaanRisky Widodo
 
Bab 7-menatap-tantangan-integrasi-nasional
Bab 7-menatap-tantangan-integrasi-nasionalBab 7-menatap-tantangan-integrasi-nasional
Bab 7-menatap-tantangan-integrasi-nasionalRisky Widodo
 
Daftar resmi nama 34 menteri kabinet kerja presiden joko widodo dan wakil pre...
Daftar resmi nama 34 menteri kabinet kerja presiden joko widodo dan wakil pre...Daftar resmi nama 34 menteri kabinet kerja presiden joko widodo dan wakil pre...
Daftar resmi nama 34 menteri kabinet kerja presiden joko widodo dan wakil pre...Risky Widodo
 

More from Risky Widodo (20)

52. rppk pkn-sma-kls-xii-ok-1
52. rppk pkn-sma-kls-xii-ok-152. rppk pkn-sma-kls-xii-ok-1
52. rppk pkn-sma-kls-xii-ok-1
 
Mengisi taman baca bukanlah hal yang mudah
Mengisi taman baca bukanlah hal yang mudahMengisi taman baca bukanlah hal yang mudah
Mengisi taman baca bukanlah hal yang mudah
 
Buku 1 2015_edisi_revisi
Buku 1 2015_edisi_revisiBuku 1 2015_edisi_revisi
Buku 1 2015_edisi_revisi
 
Proses penyusunan ptk yang
Proses penyusunan ptk yangProses penyusunan ptk yang
Proses penyusunan ptk yang
 
(01). paparan skp-untuk-guru-1
(01). paparan skp-untuk-guru-1(01). paparan skp-untuk-guru-1
(01). paparan skp-untuk-guru-1
 
75 manfaat glutathione
75 manfaat glutathione75 manfaat glutathione
75 manfaat glutathione
 
Cara isi ulang pulsa smartfren dan daftar paket internet
Cara isi ulang pulsa smartfren dan daftar paket internetCara isi ulang pulsa smartfren dan daftar paket internet
Cara isi ulang pulsa smartfren dan daftar paket internet
 
Cara isi ulang pulsa smartfren dan daftar paket internet
Cara isi ulang pulsa smartfren dan daftar paket internetCara isi ulang pulsa smartfren dan daftar paket internet
Cara isi ulang pulsa smartfren dan daftar paket internet
 
003. warganegara
003. warganegara003. warganegara
003. warganegara
 
001. demokrasi
001. demokrasi001. demokrasi
001. demokrasi
 
Dapodikdas
DapodikdasDapodikdas
Dapodikdas
 
Atm bni
Atm bniAtm bni
Atm bni
 
1. model pembelajaran penemuan
1. model pembelajaran penemuan1. model pembelajaran penemuan
1. model pembelajaran penemuan
 
Format rpp pada permendikbud nomor 103 tahun 2014 tentang pedoman pelaksanaan
Format rpp pada permendikbud nomor 103 tahun 2014 tentang pedoman pelaksanaanFormat rpp pada permendikbud nomor 103 tahun 2014 tentang pedoman pelaksanaan
Format rpp pada permendikbud nomor 103 tahun 2014 tentang pedoman pelaksanaan
 
Atm bni
Atm bniAtm bni
Atm bni
 
Bab 7-menatap-tantangan-integrasi-nasional
Bab 7-menatap-tantangan-integrasi-nasionalBab 7-menatap-tantangan-integrasi-nasional
Bab 7-menatap-tantangan-integrasi-nasional
 
Atm bni
Atm bniAtm bni
Atm bni
 
Cara membuat
Cara membuatCara membuat
Cara membuat
 
Penilaian kelas
Penilaian kelasPenilaian kelas
Penilaian kelas
 
Daftar resmi nama 34 menteri kabinet kerja presiden joko widodo dan wakil pre...
Daftar resmi nama 34 menteri kabinet kerja presiden joko widodo dan wakil pre...Daftar resmi nama 34 menteri kabinet kerja presiden joko widodo dan wakil pre...
Daftar resmi nama 34 menteri kabinet kerja presiden joko widodo dan wakil pre...
 

Deskripsi sikap

  • 1. Deskripsi Sikap, Pengetahuan dan Keterampilan DESKRIPSI SIKAP SPIRITUAL DAN SOSIAL (KOMPETENSI SIKAP) SANGAT BAIK = 3,34 – 4.00 Sudah konsisten (selalu berperilaku) sesuaiyang diharapkan dari semua aspek sikap yaitu spiritual, jujur, tanggung jawab, disiplin, percaya diri, gotong royong, santun, dan toleransi. Pertahankan prestasiAnda. BAIK = 2,34 – 3.33 Mulai konsisten (sering berperilaku) sesuai yang diharapkan dari semua aspek sikap yaitu spiritual, jujur, tanggung jawab, disiplin, percaya diri, gotong royong, santun, dan toleransi. Tingkatkan agar Anda mencapai nilai sangat baik. CUKUP =1,34 – 2.33 Belum konsisten (kadang-kadang berperilaku) sesuai yang diharapkan dari semua aspek sikap yaitu spiritual, jujur, tanggung jawab, disiplin, percaya diri, gotong royong, santun, dan toleransi. Tingkatkan dan usahakan agar prestasiAnda lebih baik. KURANG = LEBIH DARI 0 – 1.33 Tidak konsisten (tidak pernah berperilaku) sesuaiyang diharapkan dari semua aspek sikap yaitu spiritual, jujur, tanggung jawab, disiplin, percaya diri, gotong royong, santun, dan toleransi. Tingkatkan dan usahakan lebih giat lagi agar prestasiAnda lebih baik. DESKRIPSI KOMPETENSI PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN A : 3,67– 4.00 Menguasai seluruh kompetensi dengan kualitas melebihi yang diharapkan dan pertahankan nilai Anda. A- : 3.34 – 3.66 Menguasai seluruh kompetensi dengan kualitas melebihi yang diharapkan dan tingkatkan nilai Anda supaya mencapai nilai A. B+ : 3.01 – 3.33 Menguasai seluruh kompetensi lebih tinggi dari tingkat kriteria minimal yang disyaratkan dan tingkatkan nilai Anda supaya mencapai nilai yang lebih tinggi.
  • 2. B : 2.67 – 3.00 Menguasai seluruh kompetensi pada tingkat kriteria minimal yang disyaratkan dan tingkatkan belajar Anda supaya mencapai nilai yang lebih tinggi. B- : 2.34 – 2.66 Sudah menguasai beberapa kompetensi mendekati pada tingkat kriteria minimal yang disyaratkan. Untuk itu, tingkatkan belajar Anda agar mencapai kompetensi yang disyaratkan. C+ : 2.01 – 2.33 Menguasai sebagian besar kompetensi, tetapi ada satu kompetensi penting yang belum dikuasai dan tingkatkan belajar Anda. C : 1.67 – 2.00 Menguasai sebagian besar kompetensi, tetapi ada satu atau dua kompetensi penting yang belum dikuasai dan lebih sunguh-sungguh dalam belajar Anda. C- : 1.34 – 1.66 Sudah menguasai sebagian besar kompetensi, tetapi lebih dari dua kompetensi penting yang belum dikuasai maka tingkatkan dan lebih bersunguh-sungguh dalam belajar Anda. D+ : 1.01 – 1.33 Belum menguasai kompetensi yang diajarkan guru mohon untuk diperhatikan oleh semua pihak. D : LEBIH DARI0 – 1.00 Tidak kompeten. Menentukan Nilai Pengetahuan Keterampilan dan Sikap Penilainpadakurikulum2013 berbedadenganKTSP,walaupun terdapat perbedaan, namun sebenarnya sama tujuannya.Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 66 Tahun 2013 tentang Standar Penilaian Pendidikan menyebutkan bahwa hasil penilaian oleh pendidik dan satuan pendidikandilaporkandalambentuknilai dandeskripsi pencapaian kompetensi kepada orang tua dan pemerintah. Standar Penilaian Pendidikan pun menyebutkan bahwa laporan hasil penilaian oleh pendidik berbentuk:  Nilai dan deskripsi pencapaian kompetensi untuk hasil penilaian kompetensi pengetahuan serta keterampilan termasuk penilaian hasil pembelajaran tematik-terpadu.  Deskripsi sikap diberikan untuk hasil penilaian kompetensi sikap spiritual dan sikap sosial.
  • 3.  Penilaianolehmasing-masingpendidiksecarakeseluruhan dilaporkan kepada orang tua/wali peserta didik dalam bentuk Laporan Hasil Belajar Peserta Didik. Penilaiansetiapmatapelajaranmeliputi kompetensi pengetahuan,kompetensi keterampilan, dan kompetensi sikap. Kompetensi pengetahuan dan kompetensi keterampilan menggunakan skala 1–4 (kelipatan 0.33), yang dapat dikonversike dalamPredikatA - D sedangkan kompetensi sikap menggunakan skala Sangat Baik (SB), Baik (B), Cukup (C), dan Kurang (K), Penilaian yang dilakukan untuk mengisi laporan hasil belajar ada 3 (tiga) macam, yaitu: 1. PenilaianKompetensi Pengetahuan  Penilaian Kompetensi Pengetahuan dilakukan oleh Guru Mata Pelajaran (Pendidik)  Penilaian Pengetahuan terdiri atas: 1) Nilai Harian (NH), 2) Nilai Ulangan Tengah Semester (UTS), 3) Nilai Ulangan Akhir Semester (UAS)  Nilai Harian(NH) diperolehdari hasil ulanganharianyangterdiri dari:testulis,teslisan,danpenugasan yang dilaksanakan pada setiap akhir pembelajaran satu Kompetensi Dasar (KD).  Nilai Ulangan Tengah Semester (NUTS) diperoleh dari hasil tes tulis yang dilaksanakan pada tengah semester. Materi Ulangan Tengah Semester mencakup seluruh kompetensi yang telah dibelajarkan sampai dengan saat pelaksanaan UTS.  Nilai UlanganAkhirSemester(NUAS) diperolehdari hasil testulisyangdilaksanakan di akhir semester. Materi UAS mencakup seluruh kompetensi pada semester tersebut.  PenghitunganNilai Pengetahuandiperoleh dari rata-rata Nilai Proses (NP), Ulangan Tengah Semester (UTS), Ulangan Akhir Semester (UAS)/Ulangan Kenaikan Kelas (UKK) yang bobotnya ditentukan oleh satuan pendidikan.  PenilaianKompetensipengetahuan dapat menggunakan rentang nilai seperti pada tabel di bawah ini untuk membantu guru dalam menentukan nilai. No. Nilai Predikat
  • 4. 1. 0,00 ˂ Nilai ≤ 1,00 D 2. 1,00 ˂ Nilai ≤ 1,33 D+ 3. 1,33 ˂ Nilai ≤ 1,66 C- 4. 1,66 ˂ Nilai ≤ 2,00 C 5. 2,00 ˂ Nilai ≤ 2,33 C+ 6 2,33 ˂ Nilai ≤ 2,66 B- 7. 2,66 ˂ Nilai ≤ 3,00 B 8. 3,00 ˂ Nilai ≤ 3,33 B+ 9. 3,33 ˂ Nilai ≤ 3,66 A- 10. 3,66 ˂ Nilai ≤ 4,00 A PenghitunganNilai Pengetahuanadalahdengancara:  Menggunakan skala nilai 0 sd 100.  Menetapkan pembobotan dan rumus.  Penetapan bobot nilai ditetapkan oleh satuan pendidikan dengan mempertimbangkan karakteristik sekolah dan peserta didik.  Nilai harian disarankan untuk diberi bobot lebih besar dari pada UTS dan UAS karena lebih mencerminkan perkembangan pencapaian kompetensi peserta didik.  Rumus:Contoh: Pembobotan2 : 1 : 1 untukNH: NUTS : NUAS(jumlah perbandingan pembobotan = 4  Siswa A memperoleh nilai pada Mata Pelajaran Agama dan Budi pekerti sebagai berikut: NH = 74, NUTS = 70, NUAS= 80 Nilai rapor= {(2x74)+(1x70)+(1x80)} = (148+70+80) = 298 = 74,5 4 4 4
  • 5. Nilai Konversi = (74,5 :100) x 4 = 2,98 = Baik Deskripsi =sudahmenguasai seluruhkompetensi dengan baik namun masih perlu peningkatan dalam .... ( dilihat dari Nilai Harian yang kurang baik atau pengamatan dalam penilaian proses ). 2. Penilaian Keterampilan  Penilaian Keterampilan dilakukan oleh Guru Mata Pelajaran (Pendidik).  Penilaian Keterampilan diperoleh melalui penilaian kinerja yang terdiri atas: 1) Nilai Praktik, 2) Nilai Portofolio, 3) Nilai Proyek  Penilaian Keterampilan dilakukan pada setiap akhir menyelesaikan satu KD.  Penentuan Nilai untuk Kompetensi Keterampilan menggunakan rentang nilai seperti penilaian Pengetahuan pada tabel di atas. PenghitunganNilai KompetensiKeterampilanadalahdengancara:  Menetapkanpembobotandanrumuspenghitungan  Menggunakanskalanilai 0 sd100.  PembobotanditetapkanolehSatuanPendidikandenganmempertimbangkankarakteristiksekolahdan pesertadidik.  Nilai Praktikdisarankandiberi bobotlebihbesardari padaNilai PortofoliodanProyekkarenalebih mencerminkanprosesperkembanganpencapaiankompetensipesertadidik Rumus = JumlahNilai (Praktik,Portofolio,Projek) x 4 Jumlah nilai maksimal Contoh Penghitungan  Pembobotan 2 : 1 : 1 untuk Nilai Praktik : Nilai Portofolio : Nilai Proyek (jumlah perbandingan pembobotan = 4  Siswa A memperoleh nilai pada Mata Pelajaran Agama dan Budi pekerti sebagai berikut :
  • 6. Nilai Praktik=80 Nilai Portofolio=75 Nilai Proyek=80 Nilai rapor = JumlahNilai ((2x80)+(1x75)+(1x80)) x 4 400 Nilai rapor= JumlahNilai (160+75+80) x 4 400 Nilai Rapor = (315:400) x 4 Nilai Konversi = 3,15 = B+ Deskripsi = sudah baik dalam mengerjakan praktik dan proyek, namun masih perlu ditingkatkan kedisiplinan merapikan tugas dalam satu portofolio. 3. Nilai Sikap  Penilaian Sikap (spiritual dan sosial) dilakukan oleh Guru Mata Pelajaran (Pendidik)  PenilaianSikapdiperolehmenggunakaninstrumen: 1) Penilaian observasi, 2) Penilaian diri sendiri, 3) Penilaian antar peserta didik, 4) Jurnal catatan guru  Nilai Observasi diperolehdari hasil PengamatanterhadapProsessikaptertentupada sepanjang proses pembelajaran satu Kompetensi Dasar (KD)  Untuk penilaianSikap Spiritual danSosial (KI-1danKI-2) menggunakannilaiKualitatif seperti pada tabel 3 sebagai berikut: No. Nilai Predikat Nilai Sikap 1. 0,00 ˂ Nilai ≤ 1,00 D Kurang 2. 1,00 ˂ Nilai ≤ 1,33 D+
  • 7. 3. 1,33 ˂ Nilai ≤ 1,66 C- Cukup 4. 1,66 ˂ Nilai ≤ 2,00 C 5. 2,00 ˂ Nilai ≤ 2,33 C+ 6 2,33 ˂ Nilai ≤ 2,66 B- Baik 7. 2,66 ˂ Nilai ≤ 3,00 B 8. 3,00 ˂ Nilai ≤ 3,33 B+ 9. 3,33 ˂ Nilai ≤ 3,66 A- Sangat Baik 10. 3,66 ˂ Nilai ≤ 4,00 A PenghitunganNilai Sikapadalahdengancara:  Menentukan Skala penilaian sikap dibuat dengan rentang antara 1 - 4, contoh :1. = sangat kurang, 2. = kurang konsisten, 3. = mulai konsisten, 4. = konsisten;  Menetapkan pembobotan dan rumus penghitungan  PembobotanditetapkanolehSatuanPendidikandenganmempertimbangkankarakteristiksekolah dan peserta didik  Nilai Proses atau Nilai Observasi disarankan diberi bobot lebih besar dari pada Penilaian Diri Sendiri, Nilai Antarteman, dan Nilai Jurnal Guru karena lebih lebih mencerminkan proses perkembangan perilaku peserta didik yang otentik.  Contoh: Pembobotan2: 1 : 1 : 1 untukNilai Observasi :Nilai PenilaianDiri Sendiri : Nilai Antarteman : Nilai Jurnal Guru (jumlah perbandingan pembobotan = 5. Rumus = Jumlahnilai (Observasi,diri sendiri,antarteman,jurnal) x 4 Jumlah Nilai maksimal SiswaA dalam mata pelajaranAgamadanBudi Pekerti memperoleh: Nilai Observasi =4 Nilai diri sendiri=3
  • 8. Nilai antarpesertadidik=3 Nilai Jurnal =4 Rumus= {(2x4)+(1x3)+(1x3)+(1x4)} x 4 = 18 x 4 = 3,6 20 20 Nilai Konversi = 3,6 = Sangat Baik Deskripsi = Memiliki sikap Sangat Baik selama dalam proses pembelajaran,. 4. KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal)  KKMditentukanolehSatuanPendidikandenganmempertimbangkan:karakteristik kompetensi dasar, daya dukung, dan karakteristik peserta didik.  KKMtidak dicantumkan dalam buku hasil belajar, melainkan pada buku penilaian guru.  Peserta didik yang sudah mencapai atau melampaui KKM, diberi program Pengayaan.  Keterangan ketuntasan :1) Kompetensi pengetahuan dan keterampilan dinyatakan tuntas apabila mencapai nilai 2.66, 2) Kompetensisikapspiritual dan sosial dinyatakan tuntas apabila mencapai nilai Baik  Implikasi dari ketuntasan belajar tersebut adalah sebagai berikut. 1) Untuk KD pada KI-3 dan KI-4: diberikanremedial individual sesuai dengan kebutuhan kepada peserta didik yang memperoleh nilai kurang dari 2.66; 2) Untuk KD pada KI-3 dan KI-4: diberikan kesempatan untuk melanjutkan pelajarannyake KD berikutnya kepada peserta didik yang memperoleh nilai 2.66 atau lebih dari 2.66;
  • 9. dan 3) Untuk KD padaKI-3 dan KI-4:diadakanremedial klasikal sesuai dengan kebutuhan apabila lebih dari 75% pesertadidikmemperoleh nilai kurang dari 2.66. 4) Untuk KD pada KI-1 dan KI-2, pembinaan terhadap peserta didik yang secara umum profil sikapnya belum berkategori baik dilakukan secara holistik (paling tidak oleh guru matapelajaran, guru BK, dan orang tua).  Pesertadidikdinyatakantidaknaikkelasapabilaterdapatminimalsalahsatukompetensi dari tigamata pelajaran tidak tuntas.