1. “ Berfikir Positif merupakan
Energi Potensial untuk
menghasilkan sebuah Karya
Besar ”
“ Karya besar diperoleh dari
karya-karya kecil dan
sederhana yang dihargai”
3. LEGALITAS:
Rentang penilaian menggunakan skala 1 – 4
Pelaksanaan penilaian peserta didik secara profesional,
terbuka, edukatif, efektif, efisien, dan sesuai dengan
konteks sosial budaya; dan
Pelaporan hasil penilaian peserta didik secara objektif,
akuntabel, dan informatif.
PENGALAMAN EMPIRIS & PRAKTEK
Penilaian yang dilakukan masih terbatas pada pengukuran
aspek pengetahuan sehingga penilaian autentik tuntutan
Kur.2013 belum terlaksana sesuai harapan
Penilaian dilakukan terbatas pada hasil akhir belajar
sehingga mengabaikan proses pembelajaran
Teknik penilaian terutama pada paper and pencil test
4. a. UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
b. PP No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan dan
perubahannya PP No. 32 tahun 2013
c. Permendikbud No. 54 Tahun 2013 tentang Standar Kompetensi Lulusan
d. Permendikbud No. 64 Tahun 2013 tentang Standar Isi Pendidikan Dasar
dan Menengah
e. Permendikbud No. 65 Tahun 2013 tentang Standar Proses Pendidikan
Dasar dan Menengah
f. Permendikbud No. 66 Tahun 2013 tentang Standar Penilaian Pendidikan
g. Permendikbud No. 81A Tahun 2013 tentang Implementasi Kurikulum
h. Keputusan Dirjen Dikmen No.717/D/Kep/2013 tentang Bentuk dan
Tatacara Penyusunan Laporan Capaian Kompetensi Peserta Didik
Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah.
i. Permendikbud No. 59 Tahun 2014 tentqng Kurikulum Sekolah
Menengah Atas/Madrasah Aliyah
j. Permendikbud No. 60 Tahun 2014 tentang Kurikulum SMK
5. Penilaian Otentik
• Penilaian otentik adalah penilaian yang dilakukan
secara komprehensif untuk menilai mulai dari
input, proses, dan output pembelajaran
(Permendikbud No 66) kurang pas
• Penilaian otentik adalah pendekatan, prosedur,
dan instrumen penilaian proses dan capaian
pembelajaran mencakup sikap, pengetahuan, dan
keterampilan dalam bentuk prilaku nyata atau
prilaku dengan tingkat kemiripan dengan dunia
nyata, atau kemandirian belajar ( Pedoman
penilaian 2014) lebih pas
6. Membantu pendidik dan satuan pendidikan untuk:
1. meningkatkan pemahaman mengenai prinsip-
prinsip penilaian dan penilaian autentik;
2. merencanakan dan melaksanakan penilaian hasil
belajar peserta didik yang berkualitas sesuai
dengan kompetensi yang akan dicapai meliputi
sikap, pengetahuan, dan keterampilan;
3. mengolah hasil penilaian dan menindak lanjutinya;
4. menyusun laporan capaian kompetensi peserta
didik secara objektif, akuntabel, dan informatif.
8. PENILAIAN AUTENTIK
Penilaian Autentik merupakan penilaian yang
dilakukan secara komprehensif untuk menilai
mulai dari masukan (input), proses, dan
keluaran (output) pembelajaran. (Permendikbud No
66/2013)
Penilaian Autentik adalah penilaian yang
mengharuskan siswa untuk menunjukkan
pengetahuan (knowledge), sikap (affective),
keterampilan (skills) dan kemampuannya
(ability) dalam situasi yang nyata /real life
situations . (Popham, 1995; Bookhart, 2001).
9. 1.Memandang penilaian dan pembelajaran secara
terpadu.
2.Menilai kesiapan, proses, dan hasil belajar peserta
didik secara utuh.
3.Holistik (kompetensi utuh) merefleksikan sikap,
keterampilan, dan pengetahuan
4.Relevan dengan pendekatan ilmiah (scientific
approach) dalam pembelajaran.
5.Mencerminkan masalah kehidupan nyata (real life).
6.Tidak hanya mengukur apa yang diketahui oleh
peserta didik, tetapi lebih menekankan mengukur
apa yang dapat dilakukan oleh peserta didik.
11. 1. PENILAIAN OLEH PENDIDIK
Penilaian oleh pendidik dapat berupa tes
dan non tes yang dilakukan melalui
ulangan dan penugasan, untuk
mengukur kompetensi peserta didik
secara berkelanjutan, memantau
kemajuan, dan memperbaiki hasil belajar
peserta didik.
12. 1. PENILAIAN OLEH PENDIDIK
Tujuan:
1. Mengetahui tingkat penguasaan kompetensi
2. Menetapkan ketuntasan penguasaan kompetensi
3. Menetapkan program perbaikan atau pengayaan
berdasarkan tingkat penguasaan kompetensi
4. Memperbaiki proses pembelajaran
5. Memetakan mutu satuan pendidikan
13. 1. PENILAIAN OLEH PENDIDIK
Prinsip Umum:
1. Sahih
2. Objektif
3. Adil
4. Terpadu
5. Terbuka
6. Holistik dan berkesinambungan
7. Sistematis
8. Akuntabel
9. Edukatif
14. 1. PENILAIAN OLEH PENDIDIK
Prinsip Khusus:
1. Menekankan pada kegiatan dan pengalaman
belajar peserta didik
2. Menekankan keterpaduan sikap, pengetahuan
dan keterampilan
3. Mengembangkan kemampuan berpikir divergen
dan konvergen
4. Memberi kebebasan peserta didik dalam
mengkontruksi responnya
5. Menjadi bagian tak terpisahkan dari pembelajaran
6. Mengggunakan berbagai cara dan instrumen
15. 1. PENILAIAN OLEH PENDIDIK
Lingkup Penilaian:
1. Kompetensi Sikap (spiritual dan
sosial)
2. Kompetensi Pengetahuan
3. Kompetensi Keterampilan
16. 1. PENILAIAN OLEH PENDIDIK
Sasaran :
1. Kompetensi Sikap (spiritual dan sosial)
meliputi tingkatan sikap: menerima,
menanggapi, menghargai,menghayati,
dan mengamalkan nilai spiritual dan
sosial
2. Kompetensi Pengetahuan meliputi
pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural dan metakognitif.
17. 1. PENILAIAN OLEH PENDIDIK
Sasaran :
3. Kompetensi Keterampilan
a. Keterampilan Abstrak: merupakan kemampuan
mengamati, menanya, mengumpulkan
informasi/mencoba, menalar/mebgasosiasi, dan
mengkomunikasikan.
b. Kemampuan berpikir: menginagt, memahami,
menerapkan, menganalisis, mengevaluasi dan
mencipta.
c. Keterampilan konkrit: meniru,
melakukan,menguraikan , merangkai,
memodifikasi, dan mencipta.
18. 2. PENILAIAN OLEH SATUAN
PENDIDIKAN
Satuan pendidikan mengoordinasikan ulangan
tengah semester dan ulangan akhir semester,
serta melaksanakan ujian tingkat kompetensi dan
ujian sekolah
Ujian Tingkat Kompetensi (UTK) dilakukan untuk
mengetahui pencapaian tingkat kompetensi.
Cakupan UTK meliputi sejumlah KD yang
merepresentasikan KI pada tingkat kompetensi
tersebut.
UTK untuk SMA dilaksanakan pada akhir kelas XI
menggunakan kisi-kisi dari pemerintah
Ujian Sekolah dilaksanakan pada akhir kelas XII
19. 3. PENILAIAN OLEH
PEMERINTAH
Penilaian oleh pemerintah berupa Ujian Mutu
Tingkat Kompetensi dan Ujian Nasional
Ujian Mutu Tingkat Kompetensi (UMTK) dilakukan
untuk mengetahui pencapaian tingkat kompetensi.
Cakupan UMTK meliputi sejumlah KD yang
merepresentasikan KI pada tingkat kompetensi
tersebut
UMTK dilakukan dengan metode survei pada akhir
kelas XI.
Ujian Nasional dilaksanakan pada akhir kelas XII.
20. Penilaian Kurikulum 2013
Sekolah
Siswa
1. Ujian Tingkat Kompetensi (UTK)
Waktu: Tiap tingkat kompetensi
2. Ujian Sekolah
Waktu: Akhir jenjang sekolah
Guru
1. Penilaian Diri
Waktu: Sebelum ulangan
harian
2. Penilaian antar teman
Waktu : sesuai rencana
1. Ujian Mutu Tingkat Kompetensi
Waktu: Tiap akhir tingkat kompetensi
2. Ujian Nasional (UN)
Waktu: Akhir jenjang sekolah
1. Autentik
Waktu: terus menerus
2. Jurnal
Waktu: terus menerus
3. Penilaian Proyek
Waktu: Akhir bab/Tema
4. Ulangan Harian
Waktu: Sesuai rencana
5. UTS/UAS
Waktu: Semesteran
Pemerintah
26. 1. Penilaian kompetensi sikap dilakukan melalui
observasi, penilaian diri (self assessment),
penilaian antarpeserta didik (peer assessment),
dan jurnal.
2. Instrumen observasi, penilaian diri, dan
penilaian antarpeserta didik berupa daftar cek
(check list) atau skala penilaian (rating scale)
disertai rubrik.
3. Rubrik adalah daftar kriteria yang menunjukkan
kinerja, aspek yang akan dinilai, dan gradasi
mutu.
4. Jurnal berupa catatan guru tentang kekuatan,
kelemahan, sikap dan perilaku peserta didik di
29. KOMPETENSI SIKAP SPIRITUAL
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar
KI-1:
Menghayati dan
mengamalkan ajaran
agama yang dianutnya
1.1 Mensyukuri kesempatan
dapat mempelajari bahasa
Inggris sebagai bahasa
pengantar komunikasi
internasional yang
diwujudkan dalam
semangat belajar.
Mata Pelajaran: Bahasa Inggris
Permendikbud No.69 tahun 2013
Indikator
Penilaian
30. CONTOH RUBRIK MENGAGUMI KEBESARA TUHAN
KRITERIA/Skor INDIKATOR
Sangat Baik (SB)
4
Selalu bersemangat dalam belajar bahasa
Inggris – Sudah konsisten
Baik (B)
3
Sering menunjukkan semangat dalam belajar
bahasa Inggris – Mulai konsisten
Cukup (C)
2
Kadang-kadang menunjukkan semangat
dalam belajar bahasa Inggris – Belum
konsisten
Kurang (K)
1
Tidak pernah bersemangat dalam belajar
bahasa Inggris – Tidak konsisten
31. KOMPETENSI SIKAP SOSIAL
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar
KI-2:
Menghayati dan mengamal-
kan perilaku jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli
(gotong royong, kerjasama,
toleran, damai), santun,
responsif dan proaktif dan
menunjukkan sikap sebagai
bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan.
2.1 Menunjukkan perilaku santun dan
peduli dalam melaksanakan
komunikasi interpersonal dengan guru
dan teman.
2.2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
percaya diri, dan bertanggung jawab
dalam melaksanakan komunikasi
transaksional dengan guru dan teman.
2.3 Menunjukkan perilaku tanggung
jawab, peduli, kerjasama, dan cinta
damai dalam melaksanakan
komunikasi fungsional.
Indikator
Penilaian
32. CONTOH RUBRIK PENILAIAN SIKAP SANTUN
KRITERIA INDIKATOR
Sangat Baik (SB) Selalu santun dalam bersikap dan bertutur kata
kepada guru dan teman – Sudah konsisten
Baik (B) Sering santun dalam bersikap dan bertutur kata
kepada guru dan teman – Mulai konsisten
Cukup (C) Kadang-kadang santun dalam bersikap dan
bertutur kata kepada guru dan teman – Belum
konsisten
Kurang (K) Tidak pernah santun dalam bersikap dan
bertutur kata kepada guru dan teman – Tidak
konsisten
33. KOMPETENSI SIKAP SPIRITUAL
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar
KI-1:
Menghayati dan
mengamalkan ajaran
agama yang dianutnya
1.1 Mengagumi keteraturan
dan kompleksitas ciptaan
Tuhan tentang
keanekaragaman hayati,
ekosistem dan lingkungan
hidup.
Mata Pelajaran: Biologi
Jabarkan
menjadi indikator
penilaian
35. Kriteria Skor
Menunjukkan ekspresi mimik wajah senang, ceria dan sangat
bersemangat terhadap keberadaan berbagai obyek biologi
Menunjukkan ekspresi mimik wajah senang, ceria dan
semangat terhadap keberadaan berbagai obyek biologi.
Menunjukkan ekspresi mimik wajah senang, ceria tapi tidak
bersemangat terhadap keberadaan berbagai obyek biologi.
Tidak menunjukkan ekspresi mimik wajah senang, ceria serta
semangat terhadap keberadaan berbagai obyek biologi.
4
3
2
1
36. KOMPETENSI SIKAP SPIRITUAL
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar
KI-2
Menghayati dan mengamalkan
perilaku jujur, disiplin, tanggung
jawab, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), santun,
responsif dan proaktif dan
menunjukan sikap sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam
serta dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
2.1
Berperilaku ilmiah: teliti, tekun, jujur terhadap
data dan fakta, disiplin, tanggung jawab, dan
peduli dalam observasi dan eksperimen, berani
dan santun dalam mengajukan pertanyaan dan
berargumentasi, peduli lingkungan, gotong
royong, bekerjasama, cinta damai, berpendapat
secara ilmiah dan kritis, responsif dan proaktif
dalam dalam setiap tindakan dan dalam
melakukan pengamatan dan percobaan di dalam
kelas/laboratorium maupun di luar
kelas/laboratorium. Berperilaku ilmiah: teliti,
tekun, jujur terhadap data dan fakta, disiplin,
tanggung jawab, dan peduli dalam observasi dan
eksperimen, berani dan santun dalam
Mata Pelajaran: Biologi
Indikator
Penilaian
Indikator Penilaian
41. 1. Penilaian kompetensi pengetahuan dilakukan melalui
tes tulis, tes lisan, dan penugasan.
2. Instrumen tes berupa seperangkat butir soal. Soal tes
tulis yang sering digunakan di SMA adalah bentuk
pilihan ganda dan uraian.
3. Untuk tes lisan perlu disiapkan daftar pertanyaan yang
disampaikan secara langsung dalam bentuk tanya
jawab.
4. Instrumen penugasan berupa tugas PR atau proyek
yang dapat dikerjakan secara individual atau kelompok
sesuai karakteristik tugas.
5. Instrumen penilaian harus memenuhi kaidah substansi
(materi), konstruksi, dan bahasa.
42. Penilaian Pengetahuan
42
Dimensi
Pengetahuan
Deskripsi
Faktual
Pengetahuan tentang istilah, nama orang, nama benda,
angka, simbol, dan hal-hal yang terkait secara khusus dengan
suatu mata pelajaran
Konseptual
Pengetahuan tentang kategori, klasifikasi, keterkaitan antara
satu kategori dengan lainnya, hukum kausalita, definisi, dan
teori
Prosedur
Pengetahuan tentang prosedur atau tahapan dan proses
khusus dari suatu mata pelajaran seperti algoritma, teknik,
metoda, dan kriteria untuk menentukan ketepatan
penggunaan suatu prosedur.
Metakognitif
Pengetahuan tentang cara mempelajari pengetahuan,
pengetahuan untuk menemukan strategi (strategic
knowledge), dan pengetahuan yang bersifat pribadi (self-
knowledge).
43. CONTOH SOAL PILIHAN GANDA
Kompetensi Dasar:
3.8 Menganalisis sifat larutan elektrolit dan larutan
non-elektrolit berdasarkan daya hantar
listriknya.
Indikator:
Disajikan tabel hasil percobaan uji larutan, peserta
didik dapat menentukan senyawa yang merupakan
larutan elektrolit dan non-elektrolit dengan tepat.
Jabarkan ke dalam
indikator penilaian
Indikator penilaian
44. Rumusan butir soal:
Perhatikan data percobaan uji larutan berikut!
No larutan
Pengamatan pada
Elektroda Lampu
( 1 ) Tidak ada gelembung Padam
( 2 ) Sedikit gelembung Padam
( 3 ) Sedikit gelembung Redup
( 4 ) Banyak gelembung Redup
( 5 ) Banyak gelembung Menyala
Pasangan senyawa yang merupakan larutan elektrolit kuat dan
non- elektrolit berturut-turut ditunjukkan oleh larutan nomor ….
A. (1) dan (2)
B. (2) dan (3)
C. (3) dan (4)
D. (4) dan (5)
E. (5) dan (1) Kunci: E
48. 1.Penilaian kompetensi keterampilan dilakukan melalui
pengamatan kinerja yang meminta peserta didik
mendemonstrasikan kompetensi tertentu, melalui tes praktik,
proyek, portofolio atau penilaian produk.
2.Instrumen penilaian keterampilan berupa daftar cek (check list)
atau skala penilaian (rating scale) disertai rubrik
3.Tes praktik menuntut peserta didik melakukan keterampilan
berupa aktivitas yang sesuai dengan tuntutan kompetensi.
4.Proyek adalah tugas yang meliputi kegiatan perancangan,
pelaksanaan, dan pelaporan yang harus diselesaikan dalam
waktu tertentu.
5.Penilaian portofolio dilakukan dengan cara menilai kumpulan
karya peserta didik dalam bidang tertentu yang bersifat reflektif
integratif.
49. 6. Penilaian Produk meliputi: kemampuan membuat produk
pengetahuan, teknologi dan seni ( makalah, karangan, puisi,
makanan, pakaian , dll.)
Pengembangan Produk meliputi 3 tahap (semua tahap perlu
dinilai):
1.Tahap persiapan : merencanakan, menggali dan
mengembangkan gagasan
2. Tahap pembuatan Produk (proses): kemampuan dalam
menyeleksi bahan, alat dan teknik.
3. Tahap penilaian produk (apprasial): penilaian produk yang
dihasilkan sesuai kriteria yang ditetapkan.
50. CONTOH PENILAIN
UNJUK KERJA PRAKTIK FISIKA
NO ASPEK YANG DINILAI
PENILAIAN
1 2 3
1 Merangkai alat
2 Pengamatan
3 Data yang diperoleh
4 Kesimpulan
51. CONTOH RUBRIK
PENILAIN UNJUK KERJA
ASPEK YANG
DINILAI
PENILAIAN
1 2 3
Merangkai alat Rangkaian alat
tidak benar
Rangkaian alat benar, tetapi tidak
rapi atau tidak memperhatikan
keselamatan kerja
Rangkaian alat benar,
rapi, dan memperhatikan
keselamatan kerja
Pengamatan Pengamatan tidak
cermat
Pengamatan cermat, tetapi
mengandung interpretasi
Pengamatan cermat dan
bebas interpretasi
Data yang
diperoleh
Data tidak lengkap Data lengkap, tetapi tidak
terorganisir, atau ada yang salah
tulis
Data lengkap,
terorganisir, dan ditulis
dengan benar
Kesimpulan Tidak benar atau
tidak sesuai tujuan
Sebagian kesimpulan ada yang
salah atau tidak sesuai tujuan
Semua benar atau sesuai
tujuan
52. CONTOH RUBRIK KETERAMPILAN
BERBICARA
KRITERIA SKOR INDIKATOR
Kelancaran (fluency) 3 Lancar
2 Kurang lancar
1 Tidak ancar
Pengucapan
(pronunciation)
3 Baik
2 Kurang baik
1 Tidak baik
Intonasi (Intonation) 3 Sesuai
2 Kurang sesuai
1 Tidak sesuai
Pilihan kata (Diction) 3 Tepat
2 Kurang tepat
1 Tidak tepat
53. No ASPEK
SKOR (1 – 5)
1 2 3 4 5
1
PERENCANAAN :
a. Rumusan Judul
b. Persiapan (Langkah-langkah metode
ilmiah)
2
PELAKSANAAN :
a. Keakuratan Sumber Data / Informasi
b. Kuantitas Sumber Data
c. Analisis Data
d. . Penarikan Kesimpulan
3
LAPORAN PROYEK :
a. Sistematika Penulisan
b. Performans
c. Presentasi / Penguasaan
Matapelajaran : ...........
Nama Proyek : ...........
Alokasi Waktu : ...........
Guru Pembimbing : ...........
Nama : ...........
NIS : ...........
Kelas : ...........
54. Portofolio
merupakan kumpulan karya terbaik peserta
didik yang memberikan gambaran
perkembangannya
penyusunan harus secara terintegrasi (baik
proses maupun isi) dan bersifat reflektif,
sehingga terlihat gambaran yang luas
bagaimana seorang peserta didik membangun
pengetahuan dan keahlian, serta melihat
bagaimana efektivitas kinerjanya
55. Penilaian Portofolio
Penilaian portofolio dilakukan dengan menggunakan langkah-langkah
seperti berikut ini.
1. Guru atau guru bersama peserta didik menentukan jenis
portofolio yang akan dibuat.
2. Portofolio dapat disusun oleh peserta didik secara sendiri maupun
kelompok, mandiri atau di bawah bimbingan guru.
3. Portofolio peserta didik dihimpun dan disimpan pada tempat yang
sesuai disertai catatan tanggal pengumpulannya.
4. Guru menilai portofolio peserta didik dengan kriteria tertentu.
5. Guru bersama peserta didik membahas bersama dokumen
portofolio yang dihasilkan.
6. Guru memberi umpan balik kepada peserta didik atas hasil
penilaian portofolio.
55
56. RUBRIK PENILAIAN PORTOFOLIO PRAKTIK BIOLOGI
KRITERIA SKOR INDIKATOR
Persiapan
Skor maks 3
3 Pemilihan alat dan bahan tepat
2 Pemilihan alat atau bahan tepat
1 Pemilihan alat dan bahan tidak tepat
Pelaksanaan
Skor maks 9
a. Rangkaian
alat
3 Rangkaian alat tepat dan rapi
2 Rangkaian alat tepat atau rapi
1 Rangkaian alat tidak tepat dan tidak rapi
b. Langkah
kerja dan
waktu pe-
laksanaan
3 Langkah kerja dan waktu pelaksanaan tepat
2 Langkah kerja atau waktu pelaksanaan tepat
1 Langkah kerja dan waktu pelaksanaan tidak tepat
c. Keselamatan
kerja dan
kebersihan
3 Memperhatikan keselamatan kerja dan kebersihan
2 Memperhatikan keselamatan kerja atau kebersihan
1 Tidak memperhatikan keselamatan kerja dan
kebersihan
57. RUBRIK PENILAIAN PORTOFOLIO PRAKTIK BIOLOGI
KRITERIA SKO
R
INDIKATOR
Hasil
Skor maks 6
a. Pengolah-
an data
3 Pengolahan data akurat
2 Pengolahan data kurang akurat
1 Pengolahan data tidak akurat
b. Simpulan 3 Simpulan tepat
2 Simpulan kurang tepat
1 Simpulan tidak tepat
Laporan
Skor maks 3
3 Tampilan menarik dan bahasa sesuai kaidah
2 Tampilan menarik atau bahasa sesuai kaidah
1 Tampilan tidak menarik dan bahasa tidak sesuai kaidah
58. Menilai Portofolio Peserta Didik dengan check lis
No Komponen yang dinilai Ya Tidak
Isi Portofolio menunjukkan:
1 keterampilan berfikir tingkat tinggi dan kreatif
2 pemahaman terhadap keterampilan proses
3 adanya model dan penemuan
4 hubungan berbagai bidang
5 wawasan yang luas
Portofolio secara keseluruhan:
1 Diberi label dan identitas jelas
2 Isi tiap kategori menunjukkan hasil kerja keras
3 Refleksi tiap kategori memperlihatkan adanya
perkembangan
4 Refleksi tiap kategori memperlihatkan adanya
rencana tindak lanjut
5
Isi portofolio secara keseluruhan menunjukkan
pemahaman konsep, penguasaan keterampilan, dan
kebiasaan bekerja
59.
60. KETUNTASAN BELAJAR
• Ketuntasan belajar terdiri atas ketuntasan
penguasaan substansi dan ketuntasan
belajar dalam konteks kurun waktu belajar.
• Ketuntasan penguasaan substansi yaitu
ketuntasan belajar KD yang merupakan
tingkat penguasaan peserta didik atas KD
tertentu pada tingkat penguasaan minimal
atau di atasnya.
• Ketuntasan belajar dalam konteks kurun
waktu belajar terdiri atas ketuntasan dalam
setiap semester, setiap tahun pelajaran, dan
tingkat satuan pendidikan.
61. KETUNTASAN BELAJAR
• Ketuntasan belajar dalam satu semester adalah
keberhasilan peserta didik menguasai kompetensi
dari sejumlah mata pelajaran yang diikutinya dalam
satu semester.
• Ketuntasan belajar dalam setiap tahun ajaran
adalah keberhasilan peserta didik pada semester
ganjil dan genap dalam satu tahun ajaran.
• Ketuntasan dalam tingkat satuan pendidikan
adalah keberhasilan keberhasilan peserta didik
menguasai kompetensi seluruh mata pelajaran
dalam suatu satuan pendidikan untuk menentukan
kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan.
62. KETUNTASAN BELAJAR
• Ketuntasan belajar sikap (KD pada KI-1 dan
KI-2) ditetapkan dengan Modus .
• Ketuntasan belajar untuk pengetahuan (KI-3)
ditetapkan dengan skor rerata.
• Ketuntasan belajar untuk keterampilan (KI-4)
ditetapkan dengan capaian optimum
• Khusus untuk SD/MI ketuntasan sikap ,
pengetahuan dan keterampilan ditetapkan
dalam bentuk deskripsi yang didasarkan
pada Modus, skor rerata dan capaian
optimum.
63. KETUNTASAN BELAJAR
• Modus untuk ketuntasan kompetensi sikap ditetapkan
dengan predikat baik.
• Skor rerata untuk ketuntasan kompetensi pengetahuan
(KI-3) ditetapkan paling kecil 2,67.
• Capaian optimum untuk ketuntasan kompetensi
keterampilan (KI-4) ditetapkan paling kecil 2,67.
64. KETUNTASAN BELAJAR
• Nilai ketuntasan sikap dituangkan dalam bentuk
angka dan predikat, yakni 1,00 – 4,00.
• Ketuntasan belajar sikap (KD pada KI-1 dan KI-2)
ditetapkan dengan Modus 3,00 atau predikat Baik
(B).
NILAI KETUNTASAN SIKAP
ANGKA PREDIKAT
4.00 Sangat Baik (SB)
3.00 Baik (B)
2.00 Cukup (C)
1.00 Kurang (K)
KETUNTASAN
65. PREDIKAT & NILAI KOMPETENSI
Permendikbud Penilaian Tahun 2014
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN
Modus Predikat Skor Rerata Predikat Capaian
Optimum
Predikat
4,00 SB 3.85 – 4.00 A 3.85 – 4.00 A
(Sangat Baik) 3.51 – 3.84 A- 3.51 – 3.84 A-
3,00 B 3.18 – 3.50 B+ 3.18 – 3.50 B+
(Baik) 2.85 – 3.17 B 2.85 – 3.17 B
2.51 – 2.84 B- 2.51 – 2.84 B-
2,00 C 2.18 – 2.50 C+ 2.18 – 2.50 C+
(Cukup) 1.85 – 2.17 C 1.85 – 2.17 C
1.51 – 1.84 C- 1.51 – 1.84 C-
1,00 K 1.18 – 1.50 D+ 1.18 – 1.50 D+
(Kurang) 1.00 – 1.17 D 1.00 – 1.17 D
KETUNTASAN
66. 1. PENGOLAHAN NILAI PENGETAHUAN
NO NAMA
NILAI HARIAN
RNH NTS NAS RT
RAPOR (LCK)
KD-
3.1
KD-
3.2
dst
ANGKA PRED
1 Adi 3.3 3.0 3.17 3.0 3.0 3.06 3.06 B
2 ...
Keterangan:
1. Nilai Harian : Hasil tes tulis, tes lisan, dan penugasan pada KD tertentu.
2. RNH : Rerata Nilai Harian
3. NTS : Nilai Tengah Semester
4. NAS : Nilai Akhir Semester
5. PRED : Predikat
Mata Pelajaran:
……………………………
Formulasi
Nilai LCK
67. 2. PENGOLAHAN NILAI KETERAMPILAN
NO NAM
A
R.
PRAK
R.
PROY
R.
PORTO
R
PRODUK
OPTIM
UM
RAPOR (LCK)
NILAI PRED
1 Adi 3.60 3.00 3.00 3.26 3.60 3.60 A-
2 ...
Keterangan:
1. R. PRAKT : Rerata nilai praktik
2. R. PROY : Rerata Nilai Proyek
3. R. PORTO : Rerata Nilai Portofolio
4. R. PROD : Rerata Produk
5. PRED : Predikat
Mata Pelajaran:
……………………………..
Formulasi
Nilai LCK
68. No Nama Syukur SANTUN MOD
US
RAPOR (LCK)
Obs PD AT JG Obs PD AT JG SIKAP DALAM
MAPEL
1 ADI 3 4 3 3 3 4 4 3 3 B
Keterangan:
PD : Penilaian Diri ;
PT : Penilaian Teman/Antarpeserta didik;
JURGU : Jurnal Guru
SIKAP DLM MAPEL: merupakan profil sikap spiritual (KI-1) dan sikap sosial (KI-2)
secara umum berdasarkan hasil observasi, penilaian diri, penilaian antar peserta
didik, dan jurnal guru.
69.
70. MATA PELAJARAN PENGETAHUAN KETERAMPILAN SIKAP
KEL. WAJIB (A) NIL PRED NIL PRED MAPEL ANTARMAPEL
1 Pend. Agama & Budi
Pekerti
Nama guru: Drs. Fahmi
3.80 A- 3.66 A- SB Peserta didik sudah
menunjukkan sikap
mengamalkan
ajaran agamanya,
mulai konsisten
menerapkan sikap
santun, jujur dan
kerjasama, namun
masih perlu
ditingkatkan lagi
sikap percaya diri
dan kepedulian
terhadap
lingkungan.
2 PPKn
Nama guru: Dra. Vipty
3.21 B+ 2.68 B- C
3 Bahasa Indonesia
Nama guru: Drs. Dody
2.69 B- 2.75 B- B
4 Matematika
Nama guru: Drs. Iwan
2.72 B- 2.67 B- SB
5 Sejarah Indonesia
Nama guru: Dra. Septy
3.33 B+ 2.33 C+ B
... dst
CAPAIAN KOMPETENSI
71. EKSTRA KURIKULER KEIKUTSERTAAN DALAM KEGIATAN
1. Praja Muda Karana
(Pramuka)
Memuaskan. Aktif dalam perkemahan Wirakarya dan Raimuna
cabang Jakarta Selatan
2. Palang Merah Remaja
(PMR)
Sangat memuaskan. Mengikuti berbagai lomba PMR. Aktif
dalam kegiatan bulan dana PMI dan membantu korban banjir
di daerah Pondok Karya
72. MATA PELAJARAN KOMPETENSI CATATAN
KELOMPOK A: WAJIB
5. Sejarah Indonesia Pengetahuan Baik, sudah menguasai seluruh kompetensi, teru-
tama sangat baik dalam menganalisis berbagai
teori tentang proses masuk dan berkembangnya
agama dan kebudayaan Islam di Indonesia.
Keterampilan Sudah terampil dalam menyajikan informasi
mengenai keterkaitan antara konsep berpikir
kronologis (diakronik ) , sinkronik, ruang, dan waktu
dalam sejarah. Terampil dalam mengolah
informasi mengenai proses masuk dan berkem-
bangnya kerajaan Islam dengan menerapkan cara
berpikir kronologis, dan menyajikannya dalam
bentuk tulisan. Namun masih perlu banyak berlatih
dalam menyajikan kesimpulan.
Sikap spiritual
dan sosial
Menunjukkan sikap toleran antar umat beragama,
jujur dan bertanggungjawab dalam mengerjakan
tugas. Namun perlu ditingkatkan kepedulian
terhadap berbagai hasil budaya.
DESKRIPSI KOMPETENSI
73. CATATAN PRESTASI YANG PERNAH DICAPAI
NO PRESTASI YANG PERNAH DICAPAI
1 Mendapat medali perak dalam Olimpiade Sain
Nasional (OSN) SMP tingkat Nasional tahun 2011.
2 Finalis dalam ajang pencarian bakat yang
diselenggakan oleh sebuah televisi swasta tahun
2012.
3 Meraih juara II (tim) lomba halang rintang PMR
tingkat provinsi DKI Jakarta tahun 2013