2. BAGAIMANA KABAR KALIAN HARI INI ?
SEMOGA KALIAN SEHAT SEMUA
DAN TETAP SEMANGAT BELAJAR
SEBELUM MULAI BELAJAR IPS
MARILAH KITA BERDOA DAHULU
3. Setelah mengikuti pelajaran bab 4B, anak-anak
diharapkan dapat :
1. Menjelaskan perkembangan politik pada Masa
Demokrasi Parlementer dengan benar.
2. Menjelaskan perkembangan ekonomi pada
Masa Demokrasi Parlementer dengan benar.
3. Menjelaskan akhir Masa Demokrasi Parlementer
4. 1. MDP : masa dimana RI menggunakan UUD S
tahun 1950.
2. Ciri-cirinya :
-UUD yg dipakai UUDS 1950
-Presiden sebagai kepala negara
-PM sebagai kepala pemerintahan
-Kabinet bertanggung jawab kepada parlemen
3. MDP disebut juga Masa Demokrasi Liberal
karena waktu itu dipakai sistem liberal.
5. Adalah sistem parlementer. Presiden hanya
sebagai lambang pemersatu saja. Kepala
pemerintahan adalah Perdana Menteri. Yang
berkuasa penuh adalah parlemen.
Jika satu menteri dalam kabinet salah maka
kabinet jatuh diganti yg baru.
Selama 9 th ganti 7x kabinet dan Perdana
Menteri.
6. a. Kabinet jatuh bangun 7 kali selama 9 tahun
b. Diadakan KAA tahun 1955
c. Diadakan Pemilu pertama tahun 1955
d. Terjadi pemberontakan-pemberontakan
yang mengganggu keamanan negara Indonesia
7. 1. Kabinet PM Moh. Natsir : RI masuk PBB
2. Kabinet PM.Soekiman
3. Kabinet PM.Wilopo
4. Kabinet PM.Ali S (1) : sukses mengadakan KAA 1955
5. Kabinet PM.Burhanudin Harahap: sukses Pemilu 1955
6. Kabinet Ali S (2)
7. Kabinet Djuanda (Deklarasi Djuanda)
8. Sebelum KAA berlangsung, ada 2 konferensi
pendahuluan yaitu :
1. Konferensi Colombo, dihadiri 5 negara : RI, India,
Pakistan, Burma, Srilangka.
2. Konferensi Bogor, dihadiri 5 negara juga. Sehingga
disebut Konperensi Pancanegara 2.
Hasil KAA : Dasasila bandung.
Pengaruh KAA :
1. RI mendapat dukungan untuk merebut kembali Irian
barat dari tangan Belanda
2. Mengilhami berdirinya GNB
3. Asia-Afrika yang terjajah banyak yg merdeka
9. Diadakan 2 tahap:
1. memilih DPR
2. Konstituante(Badan pembuat UUD yg baru)
Pemenangnya : PNI-Masyumi-NU-PKI
10. 1. Pemberontakan DI/TII di 5 daerah yaitu:
-Di Jabar, dipimpin Kartosuwiryo.
Ditumpas dengan operasi Pagar Betis dan
Baratayuda
-Di Aceh, dipimpin Daud Beureuh,
diselesaikan dengan musyawarah.
-Di Jateng, dipimpin Kyai Sumolangu, ditumpas
dengan operasi GBN dan Merdeka Timur.
-Di Kalsel dipimpin Ibnu hajar
- Di Sulsel, dipimpin Kahar Muzakar
2. Pemberontakan APRA
3. Pemberontakan Andi Azis
4. Pemberontakan RMS
5. Pemberontakan PRRI
6. Pemberontakan PERMESTA
11. Ekonomi RI kacau dan turun drastis.
Upaya mengatasinya :
1. Program Gunting Syafrudin (pemotongan
nilai rupiah)
2. Program ALi Baba (kerjasama pengusaha
pribumi dengan pengusaha keturunan China)
3. Program Nasionalisasi (pengambilalihan
perusahaan Belanda)
4. Program Gerakan Benteng (merubah
ekonomi kolonial menjadi ekonomi nasional)
12. Masa Demokrasi Parlementer berakhir karena
adanya DEKRIT PRESIDEN 5 Juli 1959.
Dekrit Presiden dikeluarkan karena
Konstituante gagal membentuk UUD yang
baru.
Isi Dekrit Presiden :
1. Konstituante dibubarkan
2. UUD S. 1950 tidak berlaku
3. UUD 1945 berlaku kembali
4. Akan dibentuk MPRS dan DPAS