SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
MAKALAH 
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN 
“KETAHANAN NASIONAL SEBAGAI GEOSTRATEGI 
INDONESIA” 
DOSEN PENGAJAR: SULTHON AKIM,SH,MH 
Disusun Oleh : 
Fatimmatuz Zahro (1310231003) 
PROGRAM STUDI BAHASA INGGRIS 
FAKULTAS ILMU KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN 
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER 
2013/2014 
2A 
Kata Pengantar
Puji syukur senantiasa kami panjatkan kepada Allah SWT atas karunia-Nya. Sehingga 
makalah ini dapat saya selesaikan. Makalah ini merupakan syarat untuk melengkapi nilai 
tugas mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan. 
Keberhasilan makalah ini tidak lain juga disertai referensi-referensi serta bantuan 
dari pihak-pihak yang bersangkutan. Makalah ini juga masih memiliki kekurangan dan 
kesalahan, baik dalam penyampaian materi atau dalam penyusunan makalah ini. Penyusunan 
makalah ini juga dimaksudkan untuk menambah wawasan mahasiswa mengenai materi ini. 
Juga menjadikan pedoman untuk bertindak dan bertingkah laku seperti yang tercantum dalam 
Undang Undang Dasar. 
Sehingga kritik dan saran yang membangun sangat saya harapkan demi 
kesempurnaan makalah ini. Akhirnya kami menyampaikan terima kasih kepada semua pihak 
yang telah membantu baik secara langsung maupun tidak langsung sehingga makalah ini dapat 
terselesaikan. 
Penulis, 
i 
DAFTAR ISI
Kata Pengantar .................................................................................................... i 
Daftar Isi ............................................................................................................. ii 
BAB 1 Pendahuluan ..................................................................................... 1 
I.I Latar Belakang Masalah ................................................................... 1 
I.2 Rumusan Masalah ............................................................................. 1 
I.3 Tujuan ............................................................................................... 2 
BAB II Kajian Teori ..................................................................................... 3 
2.1 Pengertian Ketahanan Nasional ....................................................... 3 
2.2 Unsur-Unsur Ketahanan Nasional ................................................... 4 
2.3 Indonesia dan Perdamaian Dunia .................................................... 6 
BAB III Pembahasan .................................................................................... 7 
3.1 Bentuk Konsep Ketahanan Nasional Indonesia sebagai Geostrategis 
Indonesia .......................................................................................... 7 
3.2 Tujuan Ketahanan Nasional di Indonesia ........................................ 10 
BAB IV Penutup ........................................................................................... 13 
4.1 Kesimpulan ...................................................................................... 13 
4.2 Saran dan Kritik ............................................................................... 13 
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 14 
ii 
BAB I
PENDAHULUAN 
11. Latar Belakang Masalah 
Geostrategi merupakan masalah penting bagi setiap bangsa karena setiap bangsa yang 
bernegara membutuhkan strategi dalam memanfaatkan kebijakan,sarana dan sasarn 
perwujudan kepentingan dan tujuan nasionalmelalui pembangunan sehingga bangsa tersebut 
tetap eksis dalam arti ideologis,politis,ekonomis,sosial budaya dan hankam. 
Geostrategi diartikan sebagai metode metode atau aturan aturan untuk mewujudkan 
cita cita dan tujuan melalui proses pembangunan yang memberi arahan tentang bagaimana 
membuat strategi pembangunan dan keputusan yang terukur dan terimajinasi guna 
mewujudkan masa depan yang lebih baik,lebih aman,dan bermartabat. 
Geostrategi Indonesia pada dasarnya adalah strategi nasional bangsa Indonesia dalam 
memanfaatkan wilayah negara Republik Indonesia sebagai ruang hidup nasional guna 
merancang arahan tentang kebijakan,sarana dan sasaran pembangunan untuk mencapai 
kepentingan dan tujuan nasional tersebut. 
Bagi bangsa Indonesia geostrategi diartikan sebagai metode untuk mewujudkan cita-cita 
proklamasi,sebagaimana tercantum dalam pembukaan UUD 1945 ,melalui proses 
pembangunan nasional.Karena tjuan itulah maka hal itu sebagai pegangan atau doktrin 
pembangunan. 
Pembukaan UUD 1945 memberikan amanat kepada para penyelenggara negara agar 
dalam hidup berbangsa dan bernegara dalam lingkup nasional diarahkan untuk mewujudkan 
upaya melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia,memajukan 
ksejahteraan umum,mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut serta melaksanakan ketertiban 
dunia berdasarkan kemerdekaan,perdamaian abadi dan keadilan sosial. 
Geostrategi Indonesia dirumuskan dalam wujud Konsepsi Ketahanan Nasional. 
1.2 Rumusan Masalah 
1.2.1 Bagaimanakah bentuk konsep ketahanan nasional Indonesia 
1.2.2 Apakah tujuan ketahanan nasional Indonesia 
1 
1.3 Tujuan Penulisan
1.3.1 Untuk mengetahui bentuk konsep ketahanan nasional Indonesia 
1.3.2 Untuk mengetahui tujuan ketahanan nasional Indonesia 
2 
BAB II
KAJIAN TEORI 
2.1 Pengertian Ketahanan Nasional 
1. Menurut Seskoad pada 1960,Ketahanan Nasional adalah pertahanan wilayah oleh 
seluruh rakyat. 
2. Menurut Lemhanas pada 1969,Ketahanan Nasional adalah keuletan dan daya tahan 
kita menghadapi segala ancaman,baik yang datang dari luar maupun dari dalam 
yang langsung ataupun tidak langsung membahayakan kelangsungan negara dan 
bangsa Indonesia. 
3. Menurut SK Menhankam/Pangab No.SKEP/1382/XII/1974,Ketahanan Nasional 
adalah kondisi dinamis suatu bangsa yang berisi keuletan dan ketangguhan yang 
mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi 
dan mengatasi segala ancaman ,gangguan,tantangan baik yang datang dari dalam 
maupun dari luar,yang langsung maupun tidak langsung membahayakan 
integritas,identitas,kelangsungan hidup bangsa dan negara serta perjuangan 
nasional. 
4. Menurut GBHN 1978-1997,Ketahanan Nasional adalah kondisi dinamis yang 
merupakan integrasi kondisi tiap aspek kehidupan bangsa dan negara.Pada 
hakikatnya ketahanan nasional adalah kemampuan dan ketangguhan suatu bangsa 
untuk menjamin kelangsungan hidupnya menuju kejayaan bangsa dan negara. 
5. Menurut Suradinata pada 2005,Ketahanan Nasional adalah suatu kondisi dinamis 
suatu bangsa,yang berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan 
mengembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi dan mengatasi segala 
ancaman ,gangguan,hambatan dan tantangan baik yang datang dari luar maupun 
dari dalam negeri yang langsung maupun tidak langsung membahayakan 
integritas,identitas kelangsungan hidup bangsa dan negara serta perjuangan dalam 
mengejar tujuan nasional Indonesia. 
3 
Setiap bangsa dalam mempertahankan eksistensinya dan untuk mewujudkan cita-
cita dan tujuan nasionalnya harus memiliki suatu ketahanan nasional.Dalam hubngan inicara 
mengembangkan dan mewujudkan ketahanan nasional,setiap bangsa berbeda beda sesuai 
dengan falsafah,budaya dan pengalaman sejarah masing-masing.Oleh karena itu,bagi bangsa 
Indonesia ketahanan nasional dibangun atas dasar falsafah bangsa dan negara Indonesia yaitu 
Pancasila.Sebagai dasar falsafah bangsa dan negara,pancasila tidak hanya merupakan hasil 
pemikiran seseorang saja,melainkan nilai nilai Pancasila telah hidup dan berkembang dalam 
kehidupan objektif bangsa Indonesia sebelum membentuk suatu persekutuan hidup yang 
disebut negara. 
Ketahanan Nasional ini mengandung makna keutuhan semua potensi yang terdapat 
dalam wilayah nasional,baik fisik maupun sosial serta memiliki hubungan erat antara gatra di 
dalamnya secara komprehensif integral.Kelemahan salah satu bidang akan mengakibatkan 
kelemahan bidang yang lain yang dapat mempengaruhi kondisi keseluruhan. 
2.2 Unsur-unsur Ketahanan Nasional 
Unsur, elemen atau faktor yang mempengaruhi kekuatan/ketahanan nasional suatu 
Negara terdiri atas beberapa aspek. Para ahli memberikan pendapatnya mengenai unsur-unsur 
kekuatan nasional suatu Negara. 
1. Unsur kekuatan nasional menurut Hans J. Morgenthou 
Unsur ketahanan nasional negara terbagi menjadi beberapa faktor, yaitu 
a. Faktor tetap (stable factors) terdiri atas geografi dan sumber daya alam; 
b. Faktor berubah (dynamic factors) terdiri atas kemampuan industri, militer, demografi, 
karakter nasional, modal nasional, moral nasional, dan kualitas diplomasi. 
2. Unsur kekuatan nasional menurut James Lee Ray 
Unsur kekuatan nasional negara terbagi menjadi dua faktor, yaitu 
a. Tangible factors terdiri atas penduduk, kemampuan industry, dan militer. 
b. Intangible factors terdiri atas karakter nasional, moral nasional, dan kualitas 
kepemimpinan. 
3. Unsur kekuatan nasional menurut Palmer & Perkins 
Unsur kekuatan nasional terdiri atas tanah, sumberdaya, penduduk, teknologi, idiologi, 
moral, dan kepemimpinan. 
4 
4. Unsur kekuatan nasional menurut Parakhas Chandra
Unsur-unsur kekuatan nasional terdiri atas tiga, yaitu 
a. Alamiah terdiri atas geografi, sumberdaya, dan penduduk; 
b. Sosial terdiri atas perkembangan ekonomi, struktur politik, budaya dan moral nasional; 
c. Lain-lain: ide, inteligensi, dan diplomasi, kebijakan kepemimpinan. 
5. Unsur kekuatan nasional menurut Alfred T. Mahan 
Unsur-unsur kekuatan nasional terdiri atas letak geografi, wujud bumi, luas wilayah, jumlah 
penduduk, watak nasional, dan sifat pemerintahan. 
6. Unsur kekuatan nasional menurut Cline 
Unsur-unsur kekuatan nasional terdiri atas sinergi antara potensi demografi dan geografi, 
kemampuan ekonomi, militer, strategi nasional, dan kemauan nasional. 
7. Unsur kekuatan nasional model Indonesia 
Unsur-unsur kekuatan nasional di Indonesia diistilahkan dengan gatra dalam ketahanan 
nasional Indonesia. Pemikiran tentang gatra dalam ketahanan nasional dirumuskan dan 
dikembangkan oleh Lemhanas. Unsur-unsur kekuatan nasional Indonesia dikenal dengan 
nama Astagatra yang terdiri atas Trigatra dan Pancagatra. 
a. Trigatra adalah aspek alamiah (tangible) yang terdiri atas penduduk, sumber daya alam, 
dan wilayah. 
b. Pancagatra adalah aspek social (intangible) yang terdiri atas idiologi, politik, ekonomi, 
sosial budaya dan pertahanan keamanan. 
Bila dibandingkan perumusan unsur-unsur kekuatan nasional/ketahanan nasional di 
atas, pada hakikatnya dapat dilihat adanya persamaan. Unsur-unsur demikian dianggap 
mempengaruhi Negara dalam mengembangkan kekuatan nasionalnya untuk menjamin 
kelangsungan hidup bangsa dan negara yang bersangkutan. Pertanyaan dasarnya adalah dalam 
kondisi apa atau bagaimana unsur-unsur tersebut dapat dikatakan mendukung kekuatan 
nasional suatu negara. Bila mana suatu unsur justru dapat melemahkan kekuatan nasional 
suatu negara? 
Pertanyaan demikian dapat diperinci dan diperjelas. Misalnya, penduduk yang 
bagaimanakah yang mampu mendukung kekuatan nasional suatu negara, wilayah atau 
geografi yang seperti apa dapat mengembangkan kekuatan sebuah bangsa, dan seterusnya. 
Jawaban eksploratif atas pertanyaan tersebut sampai pada kesimpulan bahwa pada hakikatnya 
ketahanan nasional adalah sebuah kondisi atau keadaan. 
5
Dalam praktiknya kondisi ketahanan nasional dapat diketahui melalui pengamatan atas 
sejumlah gatra dalam suatu kurun waktu tertentu. Hasil pengamatan yang mendalam itu akan 
menggambarkan tingkat ketahanan nasional.Apakah ketahanan nasional Indonesia 
kuat/meningkat atau lemah/menurun.Lemah atau turunnya tingkat ketahanan nasional akan 
menurun kemampuan bangsa dalam menghadapi ancaman yang terjadi. Apakah pengamatan 
tersebut kita lakukan pada sejumlah gatra yang ada pada tingkat wilayah atau regional maka 
akan menghasilkan kondisi ketahanan regional. 
2.3 Indonesia dan Perdamaian Dunia 
Peran serta Indonesia dalam operasi pemeliharaan perdamaian merupakan amanat 
Pembukaan UUD 1945, dalam rangka mewujudkan perdamaian dunia yang berdasarkan 
kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial. Partisipasi Indonesia dalam OPP telah 
memberikan bobot terhadap hubungan luar negeri dan pelaksanaan politik luar negeri yang 
bebas aktif. 
Sejak pertama kali berpartisipasi (UNEF 1957), Indonesia secara aktif telah 
mengirimkan 22 Kontingen dalam aktivitas OPP-PBB untuk membantu menegakkan 
perdamaian di berbagai penjuru dunia. Hingga saat ini, Indonesia masih aktif berpartisipasi 
dalam misi perdamaian PBB di Republik Demokratik Kongo (MONUC), Sierra Leone 
(UNAMSIL), Liberia (UNMIL) dan Georgia (UNOMIG). 
Pengiriman OPP di bawah bendera PBB menunjukkan komitmen kuat bangsa 
Indonesia sebagai bangsa yang cinta damai, sehingga memberi bobot terhadap 
penyelenggaraan hubungan luar negeri dan pelaksanaan politik luar negeri yang bebas aktif, 
serta meningkatkan citra Indonesia di mata internasional. 
6
BAB III 
PEMBAHASAN 
3.1 Bentuk Konsep Ketahanan Nasional Indonesia sebagai Geostrategi Indonesia 
Geostrategi Indonesia merupakan strategi dalam memanfaatkan konstelasi geografi 
negara Indonesia untuk menentukan kebijakan,tujuan,dan sarana-sarana untuk mencapai 
tujuan nasional bangsa Indonesia.Geostrategi Indonesia memberi arahan tentang bagaimana 
merancang strategi pembangunan guna mewujudkan masa depan yang lebih baik,aman,dan 
sejahtera.Oleh karena itu,geostrategi Indonesia bukanlah merupakan geopolitik untuk 
kepentingan politik dan perang,tetapi untuk kepentingan kesejahteraan dan keamanan. 
Pada awalnya pengembangan geostrategi Indonesia digagas di Sekolah Staf dan 
Komando Angkatan Darat (Seskoad) Bandung pada tahun 1962.Isi konsep geostrategi 
Indonesia yang terumus adalah pentingnya pengkajian terhadap perkembangan lingkungan 
strategi di kawasan Indonesia yang ditandai dengan meluasnya pengaruh komunis.Geostrategi 
Indonesia pada waktu itu dimaknai sebagai strategi untu mengembangkan dan membangun 
kemampuan teritorial dan gerilya untuk menghadapi ancaman komunis di Indocina. 
Jika membahas tentang Ketahanan Nasional,spektrumnya tidak dibatasi pada bidang 
militer saja,melainkan juga termasuk ketahanan di semua aspek kehidupan nasional 
tersebut.Kalau dingkat lebih tinggi,semua itu sudah tercakup sebagai tugas dan fungsi 
pemerintah,yaitu mencakup aspek kesejahteraan dan keaamanan,dua aspek yang tidak dapat 
dipisahkan satu dengan yang lainnya.Kelemahan disalah satu aspek nasional akan 
berpengaruh pada aspek kehidupan lainnya dan pada gilirannya akan berpengaruh pada 
tingkat ketahanan nasional itu secara keseluruhan. 
Dengan demikian tingkat ketergantungan masing masing aspek itu sangat 
besar.Masing-masing saling berpengaruh dan sebaliknya saling mendukung antara satu 
dengan yang lainnya.Oleh karena itu,tidak mungkin membicarakan satu aspek tanpa itu sangat 
besar.Masing-masing saling berpengaruh dan sebaliknya saling mendukung antara satu 
dengan yang lainnya.Oleh karena itu,tidak mungkin membicarakan satu aspek tanpa 
menyinggung aspek yang lainnya.Pola berpikir,bersikap,dan bertindak demikianlah yang 
dikenal dengan istilah utuh menyeluruh atau komprehensif integral. 
7
Bagaimana mungkin militer akan kuat bila tidak didukung oleh dana,dalam hal ini 
ekonomi? Bagaimana mungkin ekonomi akan kuat bila tidak didukung kondisi politik dan 
keamanan stabil? Demikian pula ekonomi yang sulit dapat mengganggu stabilitas keamanan 
dan seterusnya.Inilah makna ketahanan nasional itu dimana terdapat saling ketergantungan 
dan mempengaruhi antara aspek yang satu dengan yang lainnya. 
Pengertian Ketahanan Nasional tidak diterjemahkan semata-mata pada konteks militer 
saja,melainkan lebih luas lagi.Ancaman yang bersifat militer terwujud dalam gerakan 
bersenjata yang terorganisasi.Ancaman yang bersifat militer tidak hanya berasal dari luar negri 
saja ,tetapi juga seringkali berasal dari dalam negri.Ancaman yang demikian kita alami seperti 
yang tercermin dari gerakan bersenjata yang dilancarkan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) 
dahulu atau isu separatisme yang diudarakan dari Irian Jaya(Papua).Kemungkinana ancama 
terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia semakin besar mengingat kondisi 
geografis,demografis,dan sumber kekayaan alamnya. 
Dengan demikian,bentuk perang bukan hanya merupakan urusan militer.melainkan 
sudah mencakup nonmiliter seperti perdagangan,perang,finansial,lingkungan hidup,sosial 
budaya,media massa dan sebagainya. 
Perwujudan Ketahanan Nasional yang dikembangkan bangsa Indonesia meliputi 
(Bahan Penataran, BP7 Pusat, 1996): 
a) Ketahanan ideologi, adalah kondisi mental bangsa Indonesia yang berdasarkan keyakinan 
akan kebenaran ideologi Pancasila yang mengandung kemampuan untuk menggalang dan 
memelihara persatuan dan kesatuan nasional dan kemampuan untuk menangkal penetrasi 
ideologi asing serta nilai-nilai yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa. 
b) Ketahanan politik, adalah kondisi kehidupan politik bangsa Indonesia yang berlandaskan 
demokrasi yang bertumpu pada pengembangan demokrasi Pancasila dan UUD 1945 yang 
mengandung kemampuan memelihara stabilitas politik yang sehat dan dinamis serta 
kemampuan menerapkan politik luar negeri yang bebas aktif. 
c) Ketahanan ekonomi, adalah kondisi kehidupan perekonomian bangsa Indonesia yang 
berlandaskan Pancasila dan UUD 1945 yang mengandung kemampuan menerapkan stabilitas 
ekonomi yang sehat dan dinamis serta kemampuan menciptakan kemandirian ekonomi 
nasional dengan daya saing yang tinggi dan mewujudkan kemakmuran rakyat yang adil dan 
makmur. 
8
d) Ketahanan sosial budaya, adalah kondisi kehidupan sosial budaya bangsa Indonesia yang 
menjiwai kepribadian nasional yang berdasarkan Pancasila yang mengandung kemampuan 
membentuk dan mengembangkan kehidupan sosial budaya manusia dan masyarakat Indonesia 
yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, hidup rukun, bersatu, cinta tanah 
air, berkualitas, maju dan sejahtera dalam kehidupan yang serba selaras, serasi dan seimbang 
serta kemampuan menangkal penetrasi budaya asing yang tidak sesuai dengan kebudayaan 
nasional. 
e) Ketahanan pertahanan keamanan, adalah kondisi daya tangkal bangsa Indonesia yang 
dilandasi kesadaran bela negara seluruh rakyat yang mengandung kemampuan memelihara 
stabilitas pertahanan keamanan negara yang dinamis, mengamankan pembangunan dan 
hasilnya serta kemampuan mempertahankan kedaulatan Negara dan menangkal semua bentuk 
ancaman. 
Ketahanan nasional yang dikembangkan bangsa Indonesia bertumpu pada budaya yang 
dimiliki oleh bangsa Indonesia sehingga berbagai cirri ketahanan nasional yang dikembangkan 
tidak dapat dilepaskan dari tata kehidupan bangsa Indonesia (Suhady dan Sinaga, 2006). 
a) Ciri Ketahanan Nasional 
(1). Ketahanan nasional merupakan prasyarat utama bagi bangsa yang sedang membangun 
menuju bangsa yang maju dan mandiri dengan semangat tidak mengenal menyerah yang akan 
memberikan dorongan dan rangsangan untuk berbuat dalam mengatasi tantangan, hambatan 
dan gangguan yang timbul. 
(2). Menuju mempertahankan kelangsungan hidup. Bangsa Indonesia yang baru membangun 
dirinya tidak lepas dari pencapaian tujuan yang dicitacitakan. 
(3). Ketahanan nasional diwujudkan sebagai kondisi dinamis bangsa Indonesia yang berisi 
keuletan dan ketangguhan bangsa untuk mengembangkan kekuatan dengan menjadikan ciri 
mengembangkan ketahanan nasional berdasarkan rasa cinta tanah air, setia kepada perjuangan, 
ulet dalam usaha yang didasarkan pada ketaqwaan dan keimanan kepada Tuhan Yang Maha 
Esa, keuletan dan ketangguhan sesuai dengan perubahan yang dihadapi sebagai akibat 
dinamika perjuangan, baik dalam pergaulan antar bangsa maupun dalam rangka pembinaan 
persatuan dan kesatuan bangsa. 
9
b) Asas Ketahanan Nasional 
Pengembangan ketahanan nasional bangsa Indonesia didasari pada asasasas sebagai berikut: 
(1).Kesejahteraan dan keamanan 
(2). Utuh menyeluruh terpadu; 
(3). Kekeluargaan; 
(4). Mawas diri 
Berikut adalah dasar mengenai sistem pertahanan Indonesia dalam UUD 1945 
BABXII tentang Pertahanan Negara dan Keamanan Negara Pasal 30 
(1) Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan 
negara. 
(2) Usaha pertahanan dan keamanan negara dilaksanakan melalui sistem pertahanan dan 
keamanan rakyat semesta oleh Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian Negara Republik 
Indonesia, sebagai kekuatan utama, dan rakyat, sebagai kekuatan pendukung. 
(3) Tentara Nasional Indonesia terdiri atas Angkatan Darat, Angkatan laut dan Angkatan 
Udara sebagai alat negara bertugas mempertahankan, melindungi, dan memelihara keutuhan 
dan kedaulatan negara. 
(4) Kepolisian Negara Republik Indonesia sebagai alat negara yang menjaga keamanan dan 
ketertiban masyarakat bertugas melindungi, mengayomi, melayani masyarakat, serta 
menegakkan hukum. 
(5) Susunan dan kedudukan Tentara Nasional Indonesia, Kepolisian Negara Republik 
Indonesia, hubungan dan kewenangan Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian Negara 
Republik Indonesia di dalam menjalankan tugasnya, syarat-syarat keikutsertaan warga negara 
dalam usaha pertahanan dan keamanan diatur dengan undang-undang. 
3.2 Tujuan Ketahanan Nasional 
Ketahanan nasional itu bertujuan untuk menjaga dan melindungi kedaulatan ancaman 
militer maupun non militer,baik yang datang dari luar maupun yang datang dari dalam 
negeri.Untuk itu,diperlukan adanya suatu keuletan dan ketangguhan yang mengandung 
kemampuaan mengembangkan ketangguhan nasional disegenap aspek dan dimensi kehidupan 
nasional.Dari pengertian tersebut,ketahanan nasional adalah kondisi nasional yang harus 
diwujudkan dan dibina secara dini,terus menerus dan sinergik mulai dari 
pribadi,keluarga,lingkungan,daerah,dan nasional,bermodalkan keuletan dan ketangguhan yang 
mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional. 
10
Negara kita ini merupakan negara yang besar,secara geografi,demografi maupun 
sumber kekayaan alamnya.Dari aspek demografi,kita memiliki banyak orang yang terpelajar 
dengan tingkat pendidikan yang tinggi.Banyak sekali dari mereka yang pandai berkiprah 
diberbagai macam sektor,baik didalam maupun diluar negeri.Sementara itu,dari aspek 
geografi,yang dimiliki negara kita adalah posisi yang sangat strategis,baik garis lintang 
maupun letaknya yang mengakibatkan negara kita berada dalam posisi yang sangat 
strategis.Demikian pula sumber kekayaan alami yang kita miliki begitu melimpah dari mulai 
sumber daya alam yang tidak terbarui sampai sumber daya alam yang terbarui.Persoalan 
sekarang yang muncul adalah bagaimana kita mengelola apa yang kita miliki itu agar dapat 
dimanfaatkan sebesar-besarnya dalam kepentingan bangsa dan negara.Namun,mengapa yang 
terjadi justru sebaliknya sebagaimana yang kita rasakan sekarang? Di tengah kekayaan alam 
yang melimpah dan posisi yang strategis ini,justru negara ini berada jauh dibawah negara-negara 
yang tidak memiliki sumber daya alam seperti Jepang dan Singapura. 
Apabila kondisi kemiskinan dan pengangguran yang semakin banyak ini tidak 
ditangani,ini akan mengakibatkan kondisi ketahanan nasional kita semakin lemah.Hal ini 
didasarkan atas asumsi bahwa kemiskinan dan pengangguran memiliki korelasi dengan 
meningkatnya angka kriminalitas.Bila tindak kriminalitas ini menigkat,yang terjadi adalah 
negara dalam keadaan terancam dari dalam negeri sehingga ini akan berdampak pada resiko 
yang lain.Dengan kondisi ini,setiap orang bisa melakukan apa saja untuk menutupi beban 
kehidupan yang dideritanya.Maka,tugas pemerintahlah untuk bisa melakukan pembangunan 
yang merata dan mensejahterakan rakyat jika ingin pertahanan nasional kita kuat. 
Ketahanan nasional diperlukan dalam menunjang keberhasilan tugas pokok 
pemerintahan, seperti tegaknya hukum dan ketertiban, terwujudnya kesejahteran dan 
kemakmuran, terselenggaranya pertahanan dan keamanan, terwujudnya keadilan hukum dan 
keadilan sosial, serta terdapatnya kesempatan rakyat untuk mengaktualisasi diri. 
Tujuan ketahanan nasional pada dasarnya untuk menghadapi ancaman, tantangan, 
hambatan, dan gangguan (AHTG). Jadi semakin kuat ketahanan nasional suatu bangsa 
semakin dapat menjamin kelangsungan hidup atau survival hidup suatu bangsa dan Negara. 
Oleh karena itu, sekarang yang dibutuhkan adalah bagaimana membangun ketahanan nasional 
nasional secara bottom up approach melalui pembinaan tingkat ketahanan dari mulai 
ketahanan nasional, ketahanan daerah, ketahanan lingkungan, ketahanan keluarga dan 
ketahanan pribadi. 
11
Dengan pembangunan ketahanan nasional melalui pendekatan dari bawah maka 
diharapkan dapat tercapai kondisi keamanan nasional yang menjamin kelangsungan hidup 
bangsa dan Negara dan sekaligus pelaksanaan pembangunan di berbagai daerah. 
Tujuan geostarategi juga diarahkan untuk menunjang tugas pook pemerintahan 
Indonesia dalam ; 
 Menegakkan hukum dan ketertiban (law and order) 
 Terwujudnya kesejahteraan dan kemakuran (welfare and prosperity) 
 Terselenggaranya pertahanan dan keamanan (defense and prosperity) 
 Tersedianya kesempatan rakyat untuk mengaktualisasikan diri (freedom of the people) 
 Terwujudnya keadilan hukum dan keadilan sosial (juridical justice and social justice) 
Selain itu, Ketahanan nasional mempunyai fungsi sebagai: 
(1). Daya tangkal, dalam kedudukannya sebagai konsepsi penangkalan, ketahanan nasional 
Indonesia ditujukan untuk menangkal segala bentuk ancaman, gangguan, hambatan, dan 
tantangan terhadap identitas, integritas, eksistensi bangsa, dan negara Indonesia dalam aspek: 
ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan keamanan. 
(2). Pengarah bagi pengembangan potensi kekuatan bangsa dalam bidang ideologi, politik, 
ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan keamanan sehingga tercapai kesejahteraan rakyat. 
(3). Pengarah dalam menyatukan pola pikir, pola tindak, dan cara kerja intersektor, 
antarsektor, dan multidisipliner. Cara kerja ini selanjutnya diterjemahkan dalam RJP yang 
dibuat oleh pemerintah yang memuat kebijakan dan strategi pembangunan dalam setiap sektor 
untuk mencapai tujuan nasional mewujudkan masyarakat adil dan makmur. 
12
BAB IV 
PENUTUP 
4.1 Kesimpulan 
Dari pembahasan masalah diatas dapat disimpulkan bahwa Geostrategi Indonesia yang 
dirumuskan dalam wujud konsepsi ketahanan nasional,merupakan strategi Indonesia dalam 
memanfaatkan konstelasi geografi negara Indonesia untuk menentukan kebijakan,tujuan,dan 
sarana sarana untuk mencapai tujuan nasional bangsa Indonesia.Geostrategi Indonesia 
memberi arahan tentang bagaimana merancang strategi pembangunan guna mewujudkan masa 
depan yang lebih baik,aman,dan sejahtera.Oleh karena itu,geostrategi Indonesia bukanlah 
merupakan geopolitik untuk kepentingan politik dan perang,tetapi untuk kepentingan 
kesejahteraan dan keamanan.Ketahanan nasional tidak hanya diartikan sebagai konteks militer 
saja melainkan lebih luas lagi,seperti nonmiliter;perdagangan,lingkungan hidup,sosial 
budaya,dan lainnya.Tidak hanya berasal dari luar negeri,melainkan juga dari dalam 
negeri.Untuk itu adanya Ketahanan nasional agar Indonesia tetap eksis dalam 
politis,ideologis,ekonomis,sosial budaya dan hankam. 
4.2 Saran dan Kritik 
Demikian yang dapat kami sampaikan mengenai materi yang menjadi pokok bahasan 
dalam makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya, kerena terbatasnya 
pengetahuan dan kurangnya rujukan atau referensi yang ada hubungannya dengan judul 
makalah ini. 
Penulis banyak berharap para pembaca yang budiman sudi memberikan kritik dan 
saran yang membangun kepada penulis demi sempurnanya makalah ini dan dan penulisan 
makalah di kesempatan – kesempatan berikutnya. 
Semoga makalah ini berguna bagi penulis pada khususnya juga para pembaca yang 
budiman pada umumnya. 
13
DAFTAR PUSTAKA 
1. Ms,Kaelan.2010.Pendidikan Kewarganegaraan untuk Perguruan 
Tinggi.Paradigma.Yogyakarta 
2. Hamdayama,Jumanta.2010.Cerdas,Kritis,dan Aktif berwarganegara.Erlangga.Jakarta 
3. Education,Civic.2003.Pendidikan Kewarganegaraan.Majelis Diklitbang 
Muhammadiyah.Yogyakarta 
14

More Related Content

What's hot

Perbandingan pancasila dengan ideologi ideologi lainnya
Perbandingan pancasila dengan ideologi ideologi lainnyaPerbandingan pancasila dengan ideologi ideologi lainnya
Perbandingan pancasila dengan ideologi ideologi lainnyaAdrian Ekstrada
 
BAB 9 BAGAIMANA URGENSI DAN TANTANGAN KETAHANAN NASIONAL DAN BELA NEGARA BAGI...
BAB 9 BAGAIMANA URGENSI DAN TANTANGAN KETAHANAN NASIONAL DAN BELA NEGARA BAGI...BAB 9 BAGAIMANA URGENSI DAN TANTANGAN KETAHANAN NASIONAL DAN BELA NEGARA BAGI...
BAB 9 BAGAIMANA URGENSI DAN TANTANGAN KETAHANAN NASIONAL DAN BELA NEGARA BAGI...RESISKOM21MFATHURRAH
 
Makalah ketahanan nasional
Makalah ketahanan nasionalMakalah ketahanan nasional
Makalah ketahanan nasionalRianRinaldi3
 
Makalah PKN tentang ketahanan Nasional di Indonesia
Makalah PKN tentang ketahanan Nasional di IndonesiaMakalah PKN tentang ketahanan Nasional di Indonesia
Makalah PKN tentang ketahanan Nasional di IndonesiaDesi Rahmawati
 
Jelaskan dengan contoh landasan historis pada landasan pedidikan pacasila
Jelaskan dengan contoh landasan historis pada landasan pedidikan pacasilaJelaskan dengan contoh landasan historis pada landasan pedidikan pacasila
Jelaskan dengan contoh landasan historis pada landasan pedidikan pacasilaSusanti Susanti
 
Warga Negara & kewarganegaraan: Kedudukan warga Negara dalam Negara
Warga Negara & kewarganegaraan:  Kedudukan warga Negara dalam Negara   Warga Negara & kewarganegaraan:  Kedudukan warga Negara dalam Negara
Warga Negara & kewarganegaraan: Kedudukan warga Negara dalam Negara Fenti Anita Sari
 
KONSEP DASAR KETAHANAN NASIONAL
KONSEP DASAR KETAHANAN NASIONALKONSEP DASAR KETAHANAN NASIONAL
KONSEP DASAR KETAHANAN NASIONALDadang Solihin
 
Review jurnal kualitatif
Review jurnal kualitatifReview jurnal kualitatif
Review jurnal kualitatifRuyung Movia
 
Makalah pendidikan pancasila (kajian nilai nilai pancasila)
Makalah pendidikan pancasila (kajian nilai nilai pancasila)Makalah pendidikan pancasila (kajian nilai nilai pancasila)
Makalah pendidikan pancasila (kajian nilai nilai pancasila)Irvan Berutu
 
Pancasila sebagai dasar negara
Pancasila sebagai dasar negaraPancasila sebagai dasar negara
Pancasila sebagai dasar negarameilina fitri
 
Kedudukan dan fungsi bahasa indonesia sebagai bahasa nasional dan bahasa negara
Kedudukan dan fungsi bahasa indonesia sebagai bahasa nasional dan bahasa negaraKedudukan dan fungsi bahasa indonesia sebagai bahasa nasional dan bahasa negara
Kedudukan dan fungsi bahasa indonesia sebagai bahasa nasional dan bahasa negaraMuhammadIqbal169
 
Filsafat Ilmu : Ontologi
Filsafat Ilmu : OntologiFilsafat Ilmu : Ontologi
Filsafat Ilmu : OntologiHosyatul Aliyah
 
Pendidikan Agama ISlam "Mengenal Bagaimana Manusia Bertuhan "
Pendidikan Agama ISlam "Mengenal Bagaimana Manusia Bertuhan "Pendidikan Agama ISlam "Mengenal Bagaimana Manusia Bertuhan "
Pendidikan Agama ISlam "Mengenal Bagaimana Manusia Bertuhan "chusnaqumillaila
 
Pendekatan bayani, irfani dan burhani dalam metodologi studi islam
Pendekatan bayani, irfani dan burhani dalam metodologi studi islamPendekatan bayani, irfani dan burhani dalam metodologi studi islam
Pendekatan bayani, irfani dan burhani dalam metodologi studi islamPhuji Maisaroh
 
Perkembangan teori pembangunan dan penerapannya di indonesia-fd
Perkembangan teori pembangunan dan penerapannya di indonesia-fdPerkembangan teori pembangunan dan penerapannya di indonesia-fd
Perkembangan teori pembangunan dan penerapannya di indonesia-fdFrans Dione
 
PEMBUKAAN UUD 1945 SEBAGAI TERTIB HUKUM TERTINGGI
PEMBUKAAN UUD 1945 SEBAGAI TERTIB HUKUM TERTINGGIPEMBUKAAN UUD 1945 SEBAGAI TERTIB HUKUM TERTINGGI
PEMBUKAAN UUD 1945 SEBAGAI TERTIB HUKUM TERTINGGIdewi inne kumalasari
 
Latar belakang pendidikan kewarganegaraan bg 1
Latar belakang pendidikan kewarganegaraan bg 1Latar belakang pendidikan kewarganegaraan bg 1
Latar belakang pendidikan kewarganegaraan bg 1Doan Gabriel Silalahi
 

What's hot (20)

Perbandingan pancasila dengan ideologi ideologi lainnya
Perbandingan pancasila dengan ideologi ideologi lainnyaPerbandingan pancasila dengan ideologi ideologi lainnya
Perbandingan pancasila dengan ideologi ideologi lainnya
 
Ketahanan Nasional
Ketahanan NasionalKetahanan Nasional
Ketahanan Nasional
 
BAB 9 BAGAIMANA URGENSI DAN TANTANGAN KETAHANAN NASIONAL DAN BELA NEGARA BAGI...
BAB 9 BAGAIMANA URGENSI DAN TANTANGAN KETAHANAN NASIONAL DAN BELA NEGARA BAGI...BAB 9 BAGAIMANA URGENSI DAN TANTANGAN KETAHANAN NASIONAL DAN BELA NEGARA BAGI...
BAB 9 BAGAIMANA URGENSI DAN TANTANGAN KETAHANAN NASIONAL DAN BELA NEGARA BAGI...
 
Makalah ketahanan nasional
Makalah ketahanan nasionalMakalah ketahanan nasional
Makalah ketahanan nasional
 
Makalah PKN tentang ketahanan Nasional di Indonesia
Makalah PKN tentang ketahanan Nasional di IndonesiaMakalah PKN tentang ketahanan Nasional di Indonesia
Makalah PKN tentang ketahanan Nasional di Indonesia
 
Jelaskan dengan contoh landasan historis pada landasan pedidikan pacasila
Jelaskan dengan contoh landasan historis pada landasan pedidikan pacasilaJelaskan dengan contoh landasan historis pada landasan pedidikan pacasila
Jelaskan dengan contoh landasan historis pada landasan pedidikan pacasila
 
Warga Negara & kewarganegaraan: Kedudukan warga Negara dalam Negara
Warga Negara & kewarganegaraan:  Kedudukan warga Negara dalam Negara   Warga Negara & kewarganegaraan:  Kedudukan warga Negara dalam Negara
Warga Negara & kewarganegaraan: Kedudukan warga Negara dalam Negara
 
KONSEP DASAR KETAHANAN NASIONAL
KONSEP DASAR KETAHANAN NASIONALKONSEP DASAR KETAHANAN NASIONAL
KONSEP DASAR KETAHANAN NASIONAL
 
perbedaan islam dan demokrasi
perbedaan islam dan demokrasiperbedaan islam dan demokrasi
perbedaan islam dan demokrasi
 
Review jurnal kualitatif
Review jurnal kualitatifReview jurnal kualitatif
Review jurnal kualitatif
 
Makalah pendidikan pancasila (kajian nilai nilai pancasila)
Makalah pendidikan pancasila (kajian nilai nilai pancasila)Makalah pendidikan pancasila (kajian nilai nilai pancasila)
Makalah pendidikan pancasila (kajian nilai nilai pancasila)
 
Pancasila sebagai dasar negara
Pancasila sebagai dasar negaraPancasila sebagai dasar negara
Pancasila sebagai dasar negara
 
Kedudukan dan fungsi bahasa indonesia sebagai bahasa nasional dan bahasa negara
Kedudukan dan fungsi bahasa indonesia sebagai bahasa nasional dan bahasa negaraKedudukan dan fungsi bahasa indonesia sebagai bahasa nasional dan bahasa negara
Kedudukan dan fungsi bahasa indonesia sebagai bahasa nasional dan bahasa negara
 
Filsafat Ilmu : Ontologi
Filsafat Ilmu : OntologiFilsafat Ilmu : Ontologi
Filsafat Ilmu : Ontologi
 
Pendidikan Agama ISlam "Mengenal Bagaimana Manusia Bertuhan "
Pendidikan Agama ISlam "Mengenal Bagaimana Manusia Bertuhan "Pendidikan Agama ISlam "Mengenal Bagaimana Manusia Bertuhan "
Pendidikan Agama ISlam "Mengenal Bagaimana Manusia Bertuhan "
 
Pendekatan bayani, irfani dan burhani dalam metodologi studi islam
Pendekatan bayani, irfani dan burhani dalam metodologi studi islamPendekatan bayani, irfani dan burhani dalam metodologi studi islam
Pendekatan bayani, irfani dan burhani dalam metodologi studi islam
 
Perkembangan teori pembangunan dan penerapannya di indonesia-fd
Perkembangan teori pembangunan dan penerapannya di indonesia-fdPerkembangan teori pembangunan dan penerapannya di indonesia-fd
Perkembangan teori pembangunan dan penerapannya di indonesia-fd
 
PEMBUKAAN UUD 1945 SEBAGAI TERTIB HUKUM TERTINGGI
PEMBUKAAN UUD 1945 SEBAGAI TERTIB HUKUM TERTINGGIPEMBUKAAN UUD 1945 SEBAGAI TERTIB HUKUM TERTINGGI
PEMBUKAAN UUD 1945 SEBAGAI TERTIB HUKUM TERTINGGI
 
Latar belakang pendidikan kewarganegaraan bg 1
Latar belakang pendidikan kewarganegaraan bg 1Latar belakang pendidikan kewarganegaraan bg 1
Latar belakang pendidikan kewarganegaraan bg 1
 
Tugas makalah wawasan nusantara
Tugas makalah wawasan nusantaraTugas makalah wawasan nusantara
Tugas makalah wawasan nusantara
 

Similar to Ketahanan nasional sebagai geostrategi Indonesia

Tugas makalah ketahanan nasional ( harits )
Tugas makalah ketahanan nasional ( harits )Tugas makalah ketahanan nasional ( harits )
Tugas makalah ketahanan nasional ( harits )Rietz Wiguna
 
MATERI PENDUKUNG KETAHANAN NASIONAL (Dr. LR RETNO SUSANTI, M.Hum., Drs. ALFI...
MATERI PENDUKUNG KETAHANAN NASIONAL (Dr. LR  RETNO SUSANTI, M.Hum., Drs. ALFI...MATERI PENDUKUNG KETAHANAN NASIONAL (Dr. LR  RETNO SUSANTI, M.Hum., Drs. ALFI...
MATERI PENDUKUNG KETAHANAN NASIONAL (Dr. LR RETNO SUSANTI, M.Hum., Drs. ALFI...CarrollUmam1
 
Makalah Ketahanan Nasional
Makalah Ketahanan NasionalMakalah Ketahanan Nasional
Makalah Ketahanan NasionalHera Rosdiana
 
Bab viii geostrategi
Bab viii geostrategiBab viii geostrategi
Bab viii geostrategiMalik Serang
 
341354946 makalah-pkn
341354946 makalah-pkn341354946 makalah-pkn
341354946 makalah-pkntona pa
 
Bab III Ketahanan Nasional Indonesia
Bab III Ketahanan Nasional IndonesiaBab III Ketahanan Nasional Indonesia
Bab III Ketahanan Nasional Indonesiasarinahongland
 
Ketahanan Nasional Sebagai Geostrategi Indonesia
Ketahanan Nasional Sebagai Geostrategi IndonesiaKetahanan Nasional Sebagai Geostrategi Indonesia
Ketahanan Nasional Sebagai Geostrategi IndonesiaHendrich_Putra
 
Makalah softskill bab 3
Makalah softskill bab 3Makalah softskill bab 3
Makalah softskill bab 3Rika Hariany
 
Makalah kewarganegaraan
Makalah kewarganegaraanMakalah kewarganegaraan
Makalah kewarganegaraanjelfibahri07
 
Dikwasbang revisi (23 12-2009) 64 hlman
Dikwasbang revisi (23 12-2009) 64 hlmanDikwasbang revisi (23 12-2009) 64 hlman
Dikwasbang revisi (23 12-2009) 64 hlmanNandang Sukmara
 

Similar to Ketahanan nasional sebagai geostrategi Indonesia (20)

Tugas makalah ketahanan nasional ( harits )
Tugas makalah ketahanan nasional ( harits )Tugas makalah ketahanan nasional ( harits )
Tugas makalah ketahanan nasional ( harits )
 
MATERI PENDUKUNG KETAHANAN NASIONAL (Dr. LR RETNO SUSANTI, M.Hum., Drs. ALFI...
MATERI PENDUKUNG KETAHANAN NASIONAL (Dr. LR  RETNO SUSANTI, M.Hum., Drs. ALFI...MATERI PENDUKUNG KETAHANAN NASIONAL (Dr. LR  RETNO SUSANTI, M.Hum., Drs. ALFI...
MATERI PENDUKUNG KETAHANAN NASIONAL (Dr. LR RETNO SUSANTI, M.Hum., Drs. ALFI...
 
Utama
UtamaUtama
Utama
 
makalah
makalahmakalah
makalah
 
Geostrategi Indonesia
Geostrategi IndonesiaGeostrategi Indonesia
Geostrategi Indonesia
 
Makalah Ketahanan Nasional
Makalah Ketahanan NasionalMakalah Ketahanan Nasional
Makalah Ketahanan Nasional
 
Bab viii geostrategi
Bab viii geostrategiBab viii geostrategi
Bab viii geostrategi
 
341354946 makalah-pkn
341354946 makalah-pkn341354946 makalah-pkn
341354946 makalah-pkn
 
Ketahanan nasional
Ketahanan nasionalKetahanan nasional
Ketahanan nasional
 
Tugas makalah ketahanan nasional
Tugas makalah ketahanan nasionalTugas makalah ketahanan nasional
Tugas makalah ketahanan nasional
 
GESTRATEGI INDONESIA
GESTRATEGI INDONESIAGESTRATEGI INDONESIA
GESTRATEGI INDONESIA
 
Paper pkn ina dewi
Paper pkn ina dewiPaper pkn ina dewi
Paper pkn ina dewi
 
makalah
makalahmakalah
makalah
 
Bab III Ketahanan Nasional Indonesia
Bab III Ketahanan Nasional IndonesiaBab III Ketahanan Nasional Indonesia
Bab III Ketahanan Nasional Indonesia
 
Paper pkn
Paper pknPaper pkn
Paper pkn
 
Ketahanan Nasional Sebagai Geostrategi Indonesia
Ketahanan Nasional Sebagai Geostrategi IndonesiaKetahanan Nasional Sebagai Geostrategi Indonesia
Ketahanan Nasional Sebagai Geostrategi Indonesia
 
11. geostrategi
11. geostrategi11. geostrategi
11. geostrategi
 
Makalah softskill bab 3
Makalah softskill bab 3Makalah softskill bab 3
Makalah softskill bab 3
 
Makalah kewarganegaraan
Makalah kewarganegaraanMakalah kewarganegaraan
Makalah kewarganegaraan
 
Dikwasbang revisi (23 12-2009) 64 hlman
Dikwasbang revisi (23 12-2009) 64 hlmanDikwasbang revisi (23 12-2009) 64 hlman
Dikwasbang revisi (23 12-2009) 64 hlman
 

Recently uploaded

Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 

Recently uploaded (20)

Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 

Ketahanan nasional sebagai geostrategi Indonesia

  • 1. MAKALAH PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN “KETAHANAN NASIONAL SEBAGAI GEOSTRATEGI INDONESIA” DOSEN PENGAJAR: SULTHON AKIM,SH,MH Disusun Oleh : Fatimmatuz Zahro (1310231003) PROGRAM STUDI BAHASA INGGRIS FAKULTAS ILMU KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER 2013/2014 2A Kata Pengantar
  • 2. Puji syukur senantiasa kami panjatkan kepada Allah SWT atas karunia-Nya. Sehingga makalah ini dapat saya selesaikan. Makalah ini merupakan syarat untuk melengkapi nilai tugas mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan. Keberhasilan makalah ini tidak lain juga disertai referensi-referensi serta bantuan dari pihak-pihak yang bersangkutan. Makalah ini juga masih memiliki kekurangan dan kesalahan, baik dalam penyampaian materi atau dalam penyusunan makalah ini. Penyusunan makalah ini juga dimaksudkan untuk menambah wawasan mahasiswa mengenai materi ini. Juga menjadikan pedoman untuk bertindak dan bertingkah laku seperti yang tercantum dalam Undang Undang Dasar. Sehingga kritik dan saran yang membangun sangat saya harapkan demi kesempurnaan makalah ini. Akhirnya kami menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu baik secara langsung maupun tidak langsung sehingga makalah ini dapat terselesaikan. Penulis, i DAFTAR ISI
  • 3. Kata Pengantar .................................................................................................... i Daftar Isi ............................................................................................................. ii BAB 1 Pendahuluan ..................................................................................... 1 I.I Latar Belakang Masalah ................................................................... 1 I.2 Rumusan Masalah ............................................................................. 1 I.3 Tujuan ............................................................................................... 2 BAB II Kajian Teori ..................................................................................... 3 2.1 Pengertian Ketahanan Nasional ....................................................... 3 2.2 Unsur-Unsur Ketahanan Nasional ................................................... 4 2.3 Indonesia dan Perdamaian Dunia .................................................... 6 BAB III Pembahasan .................................................................................... 7 3.1 Bentuk Konsep Ketahanan Nasional Indonesia sebagai Geostrategis Indonesia .......................................................................................... 7 3.2 Tujuan Ketahanan Nasional di Indonesia ........................................ 10 BAB IV Penutup ........................................................................................... 13 4.1 Kesimpulan ...................................................................................... 13 4.2 Saran dan Kritik ............................................................................... 13 DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 14 ii BAB I
  • 4. PENDAHULUAN 11. Latar Belakang Masalah Geostrategi merupakan masalah penting bagi setiap bangsa karena setiap bangsa yang bernegara membutuhkan strategi dalam memanfaatkan kebijakan,sarana dan sasarn perwujudan kepentingan dan tujuan nasionalmelalui pembangunan sehingga bangsa tersebut tetap eksis dalam arti ideologis,politis,ekonomis,sosial budaya dan hankam. Geostrategi diartikan sebagai metode metode atau aturan aturan untuk mewujudkan cita cita dan tujuan melalui proses pembangunan yang memberi arahan tentang bagaimana membuat strategi pembangunan dan keputusan yang terukur dan terimajinasi guna mewujudkan masa depan yang lebih baik,lebih aman,dan bermartabat. Geostrategi Indonesia pada dasarnya adalah strategi nasional bangsa Indonesia dalam memanfaatkan wilayah negara Republik Indonesia sebagai ruang hidup nasional guna merancang arahan tentang kebijakan,sarana dan sasaran pembangunan untuk mencapai kepentingan dan tujuan nasional tersebut. Bagi bangsa Indonesia geostrategi diartikan sebagai metode untuk mewujudkan cita-cita proklamasi,sebagaimana tercantum dalam pembukaan UUD 1945 ,melalui proses pembangunan nasional.Karena tjuan itulah maka hal itu sebagai pegangan atau doktrin pembangunan. Pembukaan UUD 1945 memberikan amanat kepada para penyelenggara negara agar dalam hidup berbangsa dan bernegara dalam lingkup nasional diarahkan untuk mewujudkan upaya melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia,memajukan ksejahteraan umum,mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut serta melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan,perdamaian abadi dan keadilan sosial. Geostrategi Indonesia dirumuskan dalam wujud Konsepsi Ketahanan Nasional. 1.2 Rumusan Masalah 1.2.1 Bagaimanakah bentuk konsep ketahanan nasional Indonesia 1.2.2 Apakah tujuan ketahanan nasional Indonesia 1 1.3 Tujuan Penulisan
  • 5. 1.3.1 Untuk mengetahui bentuk konsep ketahanan nasional Indonesia 1.3.2 Untuk mengetahui tujuan ketahanan nasional Indonesia 2 BAB II
  • 6. KAJIAN TEORI 2.1 Pengertian Ketahanan Nasional 1. Menurut Seskoad pada 1960,Ketahanan Nasional adalah pertahanan wilayah oleh seluruh rakyat. 2. Menurut Lemhanas pada 1969,Ketahanan Nasional adalah keuletan dan daya tahan kita menghadapi segala ancaman,baik yang datang dari luar maupun dari dalam yang langsung ataupun tidak langsung membahayakan kelangsungan negara dan bangsa Indonesia. 3. Menurut SK Menhankam/Pangab No.SKEP/1382/XII/1974,Ketahanan Nasional adalah kondisi dinamis suatu bangsa yang berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi dan mengatasi segala ancaman ,gangguan,tantangan baik yang datang dari dalam maupun dari luar,yang langsung maupun tidak langsung membahayakan integritas,identitas,kelangsungan hidup bangsa dan negara serta perjuangan nasional. 4. Menurut GBHN 1978-1997,Ketahanan Nasional adalah kondisi dinamis yang merupakan integrasi kondisi tiap aspek kehidupan bangsa dan negara.Pada hakikatnya ketahanan nasional adalah kemampuan dan ketangguhan suatu bangsa untuk menjamin kelangsungan hidupnya menuju kejayaan bangsa dan negara. 5. Menurut Suradinata pada 2005,Ketahanan Nasional adalah suatu kondisi dinamis suatu bangsa,yang berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi dan mengatasi segala ancaman ,gangguan,hambatan dan tantangan baik yang datang dari luar maupun dari dalam negeri yang langsung maupun tidak langsung membahayakan integritas,identitas kelangsungan hidup bangsa dan negara serta perjuangan dalam mengejar tujuan nasional Indonesia. 3 Setiap bangsa dalam mempertahankan eksistensinya dan untuk mewujudkan cita-
  • 7. cita dan tujuan nasionalnya harus memiliki suatu ketahanan nasional.Dalam hubngan inicara mengembangkan dan mewujudkan ketahanan nasional,setiap bangsa berbeda beda sesuai dengan falsafah,budaya dan pengalaman sejarah masing-masing.Oleh karena itu,bagi bangsa Indonesia ketahanan nasional dibangun atas dasar falsafah bangsa dan negara Indonesia yaitu Pancasila.Sebagai dasar falsafah bangsa dan negara,pancasila tidak hanya merupakan hasil pemikiran seseorang saja,melainkan nilai nilai Pancasila telah hidup dan berkembang dalam kehidupan objektif bangsa Indonesia sebelum membentuk suatu persekutuan hidup yang disebut negara. Ketahanan Nasional ini mengandung makna keutuhan semua potensi yang terdapat dalam wilayah nasional,baik fisik maupun sosial serta memiliki hubungan erat antara gatra di dalamnya secara komprehensif integral.Kelemahan salah satu bidang akan mengakibatkan kelemahan bidang yang lain yang dapat mempengaruhi kondisi keseluruhan. 2.2 Unsur-unsur Ketahanan Nasional Unsur, elemen atau faktor yang mempengaruhi kekuatan/ketahanan nasional suatu Negara terdiri atas beberapa aspek. Para ahli memberikan pendapatnya mengenai unsur-unsur kekuatan nasional suatu Negara. 1. Unsur kekuatan nasional menurut Hans J. Morgenthou Unsur ketahanan nasional negara terbagi menjadi beberapa faktor, yaitu a. Faktor tetap (stable factors) terdiri atas geografi dan sumber daya alam; b. Faktor berubah (dynamic factors) terdiri atas kemampuan industri, militer, demografi, karakter nasional, modal nasional, moral nasional, dan kualitas diplomasi. 2. Unsur kekuatan nasional menurut James Lee Ray Unsur kekuatan nasional negara terbagi menjadi dua faktor, yaitu a. Tangible factors terdiri atas penduduk, kemampuan industry, dan militer. b. Intangible factors terdiri atas karakter nasional, moral nasional, dan kualitas kepemimpinan. 3. Unsur kekuatan nasional menurut Palmer & Perkins Unsur kekuatan nasional terdiri atas tanah, sumberdaya, penduduk, teknologi, idiologi, moral, dan kepemimpinan. 4 4. Unsur kekuatan nasional menurut Parakhas Chandra
  • 8. Unsur-unsur kekuatan nasional terdiri atas tiga, yaitu a. Alamiah terdiri atas geografi, sumberdaya, dan penduduk; b. Sosial terdiri atas perkembangan ekonomi, struktur politik, budaya dan moral nasional; c. Lain-lain: ide, inteligensi, dan diplomasi, kebijakan kepemimpinan. 5. Unsur kekuatan nasional menurut Alfred T. Mahan Unsur-unsur kekuatan nasional terdiri atas letak geografi, wujud bumi, luas wilayah, jumlah penduduk, watak nasional, dan sifat pemerintahan. 6. Unsur kekuatan nasional menurut Cline Unsur-unsur kekuatan nasional terdiri atas sinergi antara potensi demografi dan geografi, kemampuan ekonomi, militer, strategi nasional, dan kemauan nasional. 7. Unsur kekuatan nasional model Indonesia Unsur-unsur kekuatan nasional di Indonesia diistilahkan dengan gatra dalam ketahanan nasional Indonesia. Pemikiran tentang gatra dalam ketahanan nasional dirumuskan dan dikembangkan oleh Lemhanas. Unsur-unsur kekuatan nasional Indonesia dikenal dengan nama Astagatra yang terdiri atas Trigatra dan Pancagatra. a. Trigatra adalah aspek alamiah (tangible) yang terdiri atas penduduk, sumber daya alam, dan wilayah. b. Pancagatra adalah aspek social (intangible) yang terdiri atas idiologi, politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan keamanan. Bila dibandingkan perumusan unsur-unsur kekuatan nasional/ketahanan nasional di atas, pada hakikatnya dapat dilihat adanya persamaan. Unsur-unsur demikian dianggap mempengaruhi Negara dalam mengembangkan kekuatan nasionalnya untuk menjamin kelangsungan hidup bangsa dan negara yang bersangkutan. Pertanyaan dasarnya adalah dalam kondisi apa atau bagaimana unsur-unsur tersebut dapat dikatakan mendukung kekuatan nasional suatu negara. Bila mana suatu unsur justru dapat melemahkan kekuatan nasional suatu negara? Pertanyaan demikian dapat diperinci dan diperjelas. Misalnya, penduduk yang bagaimanakah yang mampu mendukung kekuatan nasional suatu negara, wilayah atau geografi yang seperti apa dapat mengembangkan kekuatan sebuah bangsa, dan seterusnya. Jawaban eksploratif atas pertanyaan tersebut sampai pada kesimpulan bahwa pada hakikatnya ketahanan nasional adalah sebuah kondisi atau keadaan. 5
  • 9. Dalam praktiknya kondisi ketahanan nasional dapat diketahui melalui pengamatan atas sejumlah gatra dalam suatu kurun waktu tertentu. Hasil pengamatan yang mendalam itu akan menggambarkan tingkat ketahanan nasional.Apakah ketahanan nasional Indonesia kuat/meningkat atau lemah/menurun.Lemah atau turunnya tingkat ketahanan nasional akan menurun kemampuan bangsa dalam menghadapi ancaman yang terjadi. Apakah pengamatan tersebut kita lakukan pada sejumlah gatra yang ada pada tingkat wilayah atau regional maka akan menghasilkan kondisi ketahanan regional. 2.3 Indonesia dan Perdamaian Dunia Peran serta Indonesia dalam operasi pemeliharaan perdamaian merupakan amanat Pembukaan UUD 1945, dalam rangka mewujudkan perdamaian dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial. Partisipasi Indonesia dalam OPP telah memberikan bobot terhadap hubungan luar negeri dan pelaksanaan politik luar negeri yang bebas aktif. Sejak pertama kali berpartisipasi (UNEF 1957), Indonesia secara aktif telah mengirimkan 22 Kontingen dalam aktivitas OPP-PBB untuk membantu menegakkan perdamaian di berbagai penjuru dunia. Hingga saat ini, Indonesia masih aktif berpartisipasi dalam misi perdamaian PBB di Republik Demokratik Kongo (MONUC), Sierra Leone (UNAMSIL), Liberia (UNMIL) dan Georgia (UNOMIG). Pengiriman OPP di bawah bendera PBB menunjukkan komitmen kuat bangsa Indonesia sebagai bangsa yang cinta damai, sehingga memberi bobot terhadap penyelenggaraan hubungan luar negeri dan pelaksanaan politik luar negeri yang bebas aktif, serta meningkatkan citra Indonesia di mata internasional. 6
  • 10. BAB III PEMBAHASAN 3.1 Bentuk Konsep Ketahanan Nasional Indonesia sebagai Geostrategi Indonesia Geostrategi Indonesia merupakan strategi dalam memanfaatkan konstelasi geografi negara Indonesia untuk menentukan kebijakan,tujuan,dan sarana-sarana untuk mencapai tujuan nasional bangsa Indonesia.Geostrategi Indonesia memberi arahan tentang bagaimana merancang strategi pembangunan guna mewujudkan masa depan yang lebih baik,aman,dan sejahtera.Oleh karena itu,geostrategi Indonesia bukanlah merupakan geopolitik untuk kepentingan politik dan perang,tetapi untuk kepentingan kesejahteraan dan keamanan. Pada awalnya pengembangan geostrategi Indonesia digagas di Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Seskoad) Bandung pada tahun 1962.Isi konsep geostrategi Indonesia yang terumus adalah pentingnya pengkajian terhadap perkembangan lingkungan strategi di kawasan Indonesia yang ditandai dengan meluasnya pengaruh komunis.Geostrategi Indonesia pada waktu itu dimaknai sebagai strategi untu mengembangkan dan membangun kemampuan teritorial dan gerilya untuk menghadapi ancaman komunis di Indocina. Jika membahas tentang Ketahanan Nasional,spektrumnya tidak dibatasi pada bidang militer saja,melainkan juga termasuk ketahanan di semua aspek kehidupan nasional tersebut.Kalau dingkat lebih tinggi,semua itu sudah tercakup sebagai tugas dan fungsi pemerintah,yaitu mencakup aspek kesejahteraan dan keaamanan,dua aspek yang tidak dapat dipisahkan satu dengan yang lainnya.Kelemahan disalah satu aspek nasional akan berpengaruh pada aspek kehidupan lainnya dan pada gilirannya akan berpengaruh pada tingkat ketahanan nasional itu secara keseluruhan. Dengan demikian tingkat ketergantungan masing masing aspek itu sangat besar.Masing-masing saling berpengaruh dan sebaliknya saling mendukung antara satu dengan yang lainnya.Oleh karena itu,tidak mungkin membicarakan satu aspek tanpa itu sangat besar.Masing-masing saling berpengaruh dan sebaliknya saling mendukung antara satu dengan yang lainnya.Oleh karena itu,tidak mungkin membicarakan satu aspek tanpa menyinggung aspek yang lainnya.Pola berpikir,bersikap,dan bertindak demikianlah yang dikenal dengan istilah utuh menyeluruh atau komprehensif integral. 7
  • 11. Bagaimana mungkin militer akan kuat bila tidak didukung oleh dana,dalam hal ini ekonomi? Bagaimana mungkin ekonomi akan kuat bila tidak didukung kondisi politik dan keamanan stabil? Demikian pula ekonomi yang sulit dapat mengganggu stabilitas keamanan dan seterusnya.Inilah makna ketahanan nasional itu dimana terdapat saling ketergantungan dan mempengaruhi antara aspek yang satu dengan yang lainnya. Pengertian Ketahanan Nasional tidak diterjemahkan semata-mata pada konteks militer saja,melainkan lebih luas lagi.Ancaman yang bersifat militer terwujud dalam gerakan bersenjata yang terorganisasi.Ancaman yang bersifat militer tidak hanya berasal dari luar negri saja ,tetapi juga seringkali berasal dari dalam negri.Ancaman yang demikian kita alami seperti yang tercermin dari gerakan bersenjata yang dilancarkan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) dahulu atau isu separatisme yang diudarakan dari Irian Jaya(Papua).Kemungkinana ancama terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia semakin besar mengingat kondisi geografis,demografis,dan sumber kekayaan alamnya. Dengan demikian,bentuk perang bukan hanya merupakan urusan militer.melainkan sudah mencakup nonmiliter seperti perdagangan,perang,finansial,lingkungan hidup,sosial budaya,media massa dan sebagainya. Perwujudan Ketahanan Nasional yang dikembangkan bangsa Indonesia meliputi (Bahan Penataran, BP7 Pusat, 1996): a) Ketahanan ideologi, adalah kondisi mental bangsa Indonesia yang berdasarkan keyakinan akan kebenaran ideologi Pancasila yang mengandung kemampuan untuk menggalang dan memelihara persatuan dan kesatuan nasional dan kemampuan untuk menangkal penetrasi ideologi asing serta nilai-nilai yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa. b) Ketahanan politik, adalah kondisi kehidupan politik bangsa Indonesia yang berlandaskan demokrasi yang bertumpu pada pengembangan demokrasi Pancasila dan UUD 1945 yang mengandung kemampuan memelihara stabilitas politik yang sehat dan dinamis serta kemampuan menerapkan politik luar negeri yang bebas aktif. c) Ketahanan ekonomi, adalah kondisi kehidupan perekonomian bangsa Indonesia yang berlandaskan Pancasila dan UUD 1945 yang mengandung kemampuan menerapkan stabilitas ekonomi yang sehat dan dinamis serta kemampuan menciptakan kemandirian ekonomi nasional dengan daya saing yang tinggi dan mewujudkan kemakmuran rakyat yang adil dan makmur. 8
  • 12. d) Ketahanan sosial budaya, adalah kondisi kehidupan sosial budaya bangsa Indonesia yang menjiwai kepribadian nasional yang berdasarkan Pancasila yang mengandung kemampuan membentuk dan mengembangkan kehidupan sosial budaya manusia dan masyarakat Indonesia yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, hidup rukun, bersatu, cinta tanah air, berkualitas, maju dan sejahtera dalam kehidupan yang serba selaras, serasi dan seimbang serta kemampuan menangkal penetrasi budaya asing yang tidak sesuai dengan kebudayaan nasional. e) Ketahanan pertahanan keamanan, adalah kondisi daya tangkal bangsa Indonesia yang dilandasi kesadaran bela negara seluruh rakyat yang mengandung kemampuan memelihara stabilitas pertahanan keamanan negara yang dinamis, mengamankan pembangunan dan hasilnya serta kemampuan mempertahankan kedaulatan Negara dan menangkal semua bentuk ancaman. Ketahanan nasional yang dikembangkan bangsa Indonesia bertumpu pada budaya yang dimiliki oleh bangsa Indonesia sehingga berbagai cirri ketahanan nasional yang dikembangkan tidak dapat dilepaskan dari tata kehidupan bangsa Indonesia (Suhady dan Sinaga, 2006). a) Ciri Ketahanan Nasional (1). Ketahanan nasional merupakan prasyarat utama bagi bangsa yang sedang membangun menuju bangsa yang maju dan mandiri dengan semangat tidak mengenal menyerah yang akan memberikan dorongan dan rangsangan untuk berbuat dalam mengatasi tantangan, hambatan dan gangguan yang timbul. (2). Menuju mempertahankan kelangsungan hidup. Bangsa Indonesia yang baru membangun dirinya tidak lepas dari pencapaian tujuan yang dicitacitakan. (3). Ketahanan nasional diwujudkan sebagai kondisi dinamis bangsa Indonesia yang berisi keuletan dan ketangguhan bangsa untuk mengembangkan kekuatan dengan menjadikan ciri mengembangkan ketahanan nasional berdasarkan rasa cinta tanah air, setia kepada perjuangan, ulet dalam usaha yang didasarkan pada ketaqwaan dan keimanan kepada Tuhan Yang Maha Esa, keuletan dan ketangguhan sesuai dengan perubahan yang dihadapi sebagai akibat dinamika perjuangan, baik dalam pergaulan antar bangsa maupun dalam rangka pembinaan persatuan dan kesatuan bangsa. 9
  • 13. b) Asas Ketahanan Nasional Pengembangan ketahanan nasional bangsa Indonesia didasari pada asasasas sebagai berikut: (1).Kesejahteraan dan keamanan (2). Utuh menyeluruh terpadu; (3). Kekeluargaan; (4). Mawas diri Berikut adalah dasar mengenai sistem pertahanan Indonesia dalam UUD 1945 BABXII tentang Pertahanan Negara dan Keamanan Negara Pasal 30 (1) Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara. (2) Usaha pertahanan dan keamanan negara dilaksanakan melalui sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta oleh Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian Negara Republik Indonesia, sebagai kekuatan utama, dan rakyat, sebagai kekuatan pendukung. (3) Tentara Nasional Indonesia terdiri atas Angkatan Darat, Angkatan laut dan Angkatan Udara sebagai alat negara bertugas mempertahankan, melindungi, dan memelihara keutuhan dan kedaulatan negara. (4) Kepolisian Negara Republik Indonesia sebagai alat negara yang menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat bertugas melindungi, mengayomi, melayani masyarakat, serta menegakkan hukum. (5) Susunan dan kedudukan Tentara Nasional Indonesia, Kepolisian Negara Republik Indonesia, hubungan dan kewenangan Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian Negara Republik Indonesia di dalam menjalankan tugasnya, syarat-syarat keikutsertaan warga negara dalam usaha pertahanan dan keamanan diatur dengan undang-undang. 3.2 Tujuan Ketahanan Nasional Ketahanan nasional itu bertujuan untuk menjaga dan melindungi kedaulatan ancaman militer maupun non militer,baik yang datang dari luar maupun yang datang dari dalam negeri.Untuk itu,diperlukan adanya suatu keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuaan mengembangkan ketangguhan nasional disegenap aspek dan dimensi kehidupan nasional.Dari pengertian tersebut,ketahanan nasional adalah kondisi nasional yang harus diwujudkan dan dibina secara dini,terus menerus dan sinergik mulai dari pribadi,keluarga,lingkungan,daerah,dan nasional,bermodalkan keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional. 10
  • 14. Negara kita ini merupakan negara yang besar,secara geografi,demografi maupun sumber kekayaan alamnya.Dari aspek demografi,kita memiliki banyak orang yang terpelajar dengan tingkat pendidikan yang tinggi.Banyak sekali dari mereka yang pandai berkiprah diberbagai macam sektor,baik didalam maupun diluar negeri.Sementara itu,dari aspek geografi,yang dimiliki negara kita adalah posisi yang sangat strategis,baik garis lintang maupun letaknya yang mengakibatkan negara kita berada dalam posisi yang sangat strategis.Demikian pula sumber kekayaan alami yang kita miliki begitu melimpah dari mulai sumber daya alam yang tidak terbarui sampai sumber daya alam yang terbarui.Persoalan sekarang yang muncul adalah bagaimana kita mengelola apa yang kita miliki itu agar dapat dimanfaatkan sebesar-besarnya dalam kepentingan bangsa dan negara.Namun,mengapa yang terjadi justru sebaliknya sebagaimana yang kita rasakan sekarang? Di tengah kekayaan alam yang melimpah dan posisi yang strategis ini,justru negara ini berada jauh dibawah negara-negara yang tidak memiliki sumber daya alam seperti Jepang dan Singapura. Apabila kondisi kemiskinan dan pengangguran yang semakin banyak ini tidak ditangani,ini akan mengakibatkan kondisi ketahanan nasional kita semakin lemah.Hal ini didasarkan atas asumsi bahwa kemiskinan dan pengangguran memiliki korelasi dengan meningkatnya angka kriminalitas.Bila tindak kriminalitas ini menigkat,yang terjadi adalah negara dalam keadaan terancam dari dalam negeri sehingga ini akan berdampak pada resiko yang lain.Dengan kondisi ini,setiap orang bisa melakukan apa saja untuk menutupi beban kehidupan yang dideritanya.Maka,tugas pemerintahlah untuk bisa melakukan pembangunan yang merata dan mensejahterakan rakyat jika ingin pertahanan nasional kita kuat. Ketahanan nasional diperlukan dalam menunjang keberhasilan tugas pokok pemerintahan, seperti tegaknya hukum dan ketertiban, terwujudnya kesejahteran dan kemakmuran, terselenggaranya pertahanan dan keamanan, terwujudnya keadilan hukum dan keadilan sosial, serta terdapatnya kesempatan rakyat untuk mengaktualisasi diri. Tujuan ketahanan nasional pada dasarnya untuk menghadapi ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan (AHTG). Jadi semakin kuat ketahanan nasional suatu bangsa semakin dapat menjamin kelangsungan hidup atau survival hidup suatu bangsa dan Negara. Oleh karena itu, sekarang yang dibutuhkan adalah bagaimana membangun ketahanan nasional nasional secara bottom up approach melalui pembinaan tingkat ketahanan dari mulai ketahanan nasional, ketahanan daerah, ketahanan lingkungan, ketahanan keluarga dan ketahanan pribadi. 11
  • 15. Dengan pembangunan ketahanan nasional melalui pendekatan dari bawah maka diharapkan dapat tercapai kondisi keamanan nasional yang menjamin kelangsungan hidup bangsa dan Negara dan sekaligus pelaksanaan pembangunan di berbagai daerah. Tujuan geostarategi juga diarahkan untuk menunjang tugas pook pemerintahan Indonesia dalam ;  Menegakkan hukum dan ketertiban (law and order)  Terwujudnya kesejahteraan dan kemakuran (welfare and prosperity)  Terselenggaranya pertahanan dan keamanan (defense and prosperity)  Tersedianya kesempatan rakyat untuk mengaktualisasikan diri (freedom of the people)  Terwujudnya keadilan hukum dan keadilan sosial (juridical justice and social justice) Selain itu, Ketahanan nasional mempunyai fungsi sebagai: (1). Daya tangkal, dalam kedudukannya sebagai konsepsi penangkalan, ketahanan nasional Indonesia ditujukan untuk menangkal segala bentuk ancaman, gangguan, hambatan, dan tantangan terhadap identitas, integritas, eksistensi bangsa, dan negara Indonesia dalam aspek: ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan keamanan. (2). Pengarah bagi pengembangan potensi kekuatan bangsa dalam bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan keamanan sehingga tercapai kesejahteraan rakyat. (3). Pengarah dalam menyatukan pola pikir, pola tindak, dan cara kerja intersektor, antarsektor, dan multidisipliner. Cara kerja ini selanjutnya diterjemahkan dalam RJP yang dibuat oleh pemerintah yang memuat kebijakan dan strategi pembangunan dalam setiap sektor untuk mencapai tujuan nasional mewujudkan masyarakat adil dan makmur. 12
  • 16. BAB IV PENUTUP 4.1 Kesimpulan Dari pembahasan masalah diatas dapat disimpulkan bahwa Geostrategi Indonesia yang dirumuskan dalam wujud konsepsi ketahanan nasional,merupakan strategi Indonesia dalam memanfaatkan konstelasi geografi negara Indonesia untuk menentukan kebijakan,tujuan,dan sarana sarana untuk mencapai tujuan nasional bangsa Indonesia.Geostrategi Indonesia memberi arahan tentang bagaimana merancang strategi pembangunan guna mewujudkan masa depan yang lebih baik,aman,dan sejahtera.Oleh karena itu,geostrategi Indonesia bukanlah merupakan geopolitik untuk kepentingan politik dan perang,tetapi untuk kepentingan kesejahteraan dan keamanan.Ketahanan nasional tidak hanya diartikan sebagai konteks militer saja melainkan lebih luas lagi,seperti nonmiliter;perdagangan,lingkungan hidup,sosial budaya,dan lainnya.Tidak hanya berasal dari luar negeri,melainkan juga dari dalam negeri.Untuk itu adanya Ketahanan nasional agar Indonesia tetap eksis dalam politis,ideologis,ekonomis,sosial budaya dan hankam. 4.2 Saran dan Kritik Demikian yang dapat kami sampaikan mengenai materi yang menjadi pokok bahasan dalam makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya, kerena terbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukan atau referensi yang ada hubungannya dengan judul makalah ini. Penulis banyak berharap para pembaca yang budiman sudi memberikan kritik dan saran yang membangun kepada penulis demi sempurnanya makalah ini dan dan penulisan makalah di kesempatan – kesempatan berikutnya. Semoga makalah ini berguna bagi penulis pada khususnya juga para pembaca yang budiman pada umumnya. 13
  • 17. DAFTAR PUSTAKA 1. Ms,Kaelan.2010.Pendidikan Kewarganegaraan untuk Perguruan Tinggi.Paradigma.Yogyakarta 2. Hamdayama,Jumanta.2010.Cerdas,Kritis,dan Aktif berwarganegara.Erlangga.Jakarta 3. Education,Civic.2003.Pendidikan Kewarganegaraan.Majelis Diklitbang Muhammadiyah.Yogyakarta 14