Makalah ini membahas tentang konsep ketahanan nasional Indonesia sebagai geostrategi negara. Konsep ketahanan nasional Indonesia diwujudkan dalam bentuk Astagatra yang terdiri dari Trigatra (sumber daya alam, penduduk, wilayah) dan Pancagatra (ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan dan keamanan). Tujuan ketahanan nasional Indonesia adalah mewujudkan cita-cita proklamasi untuk melindungi bangsa Indonesia dan memajukan
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Ketahanan nasional sebagai geostrategi Indonesia
1. MAKALAH
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
“KETAHANAN NASIONAL SEBAGAI GEOSTRATEGI
INDONESIA”
DOSEN PENGAJAR: SULTHON AKIM,SH,MH
Disusun Oleh :
Fatimmatuz Zahro (1310231003)
PROGRAM STUDI BAHASA INGGRIS
FAKULTAS ILMU KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER
2013/2014
2A
Kata Pengantar
2. Puji syukur senantiasa kami panjatkan kepada Allah SWT atas karunia-Nya. Sehingga
makalah ini dapat saya selesaikan. Makalah ini merupakan syarat untuk melengkapi nilai
tugas mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan.
Keberhasilan makalah ini tidak lain juga disertai referensi-referensi serta bantuan
dari pihak-pihak yang bersangkutan. Makalah ini juga masih memiliki kekurangan dan
kesalahan, baik dalam penyampaian materi atau dalam penyusunan makalah ini. Penyusunan
makalah ini juga dimaksudkan untuk menambah wawasan mahasiswa mengenai materi ini.
Juga menjadikan pedoman untuk bertindak dan bertingkah laku seperti yang tercantum dalam
Undang Undang Dasar.
Sehingga kritik dan saran yang membangun sangat saya harapkan demi
kesempurnaan makalah ini. Akhirnya kami menyampaikan terima kasih kepada semua pihak
yang telah membantu baik secara langsung maupun tidak langsung sehingga makalah ini dapat
terselesaikan.
Penulis,
i
DAFTAR ISI
3. Kata Pengantar .................................................................................................... i
Daftar Isi ............................................................................................................. ii
BAB 1 Pendahuluan ..................................................................................... 1
I.I Latar Belakang Masalah ................................................................... 1
I.2 Rumusan Masalah ............................................................................. 1
I.3 Tujuan ............................................................................................... 2
BAB II Kajian Teori ..................................................................................... 3
2.1 Pengertian Ketahanan Nasional ....................................................... 3
2.2 Unsur-Unsur Ketahanan Nasional ................................................... 4
2.3 Indonesia dan Perdamaian Dunia .................................................... 6
BAB III Pembahasan .................................................................................... 7
3.1 Bentuk Konsep Ketahanan Nasional Indonesia sebagai Geostrategis
Indonesia .......................................................................................... 7
3.2 Tujuan Ketahanan Nasional di Indonesia ........................................ 10
BAB IV Penutup ........................................................................................... 13
4.1 Kesimpulan ...................................................................................... 13
4.2 Saran dan Kritik ............................................................................... 13
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 14
ii
BAB I
4. PENDAHULUAN
11. Latar Belakang Masalah
Geostrategi merupakan masalah penting bagi setiap bangsa karena setiap bangsa yang
bernegara membutuhkan strategi dalam memanfaatkan kebijakan,sarana dan sasarn
perwujudan kepentingan dan tujuan nasionalmelalui pembangunan sehingga bangsa tersebut
tetap eksis dalam arti ideologis,politis,ekonomis,sosial budaya dan hankam.
Geostrategi diartikan sebagai metode metode atau aturan aturan untuk mewujudkan
cita cita dan tujuan melalui proses pembangunan yang memberi arahan tentang bagaimana
membuat strategi pembangunan dan keputusan yang terukur dan terimajinasi guna
mewujudkan masa depan yang lebih baik,lebih aman,dan bermartabat.
Geostrategi Indonesia pada dasarnya adalah strategi nasional bangsa Indonesia dalam
memanfaatkan wilayah negara Republik Indonesia sebagai ruang hidup nasional guna
merancang arahan tentang kebijakan,sarana dan sasaran pembangunan untuk mencapai
kepentingan dan tujuan nasional tersebut.
Bagi bangsa Indonesia geostrategi diartikan sebagai metode untuk mewujudkan cita-cita
proklamasi,sebagaimana tercantum dalam pembukaan UUD 1945 ,melalui proses
pembangunan nasional.Karena tjuan itulah maka hal itu sebagai pegangan atau doktrin
pembangunan.
Pembukaan UUD 1945 memberikan amanat kepada para penyelenggara negara agar
dalam hidup berbangsa dan bernegara dalam lingkup nasional diarahkan untuk mewujudkan
upaya melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia,memajukan
ksejahteraan umum,mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut serta melaksanakan ketertiban
dunia berdasarkan kemerdekaan,perdamaian abadi dan keadilan sosial.
Geostrategi Indonesia dirumuskan dalam wujud Konsepsi Ketahanan Nasional.
1.2 Rumusan Masalah
1.2.1 Bagaimanakah bentuk konsep ketahanan nasional Indonesia
1.2.2 Apakah tujuan ketahanan nasional Indonesia
1
1.3 Tujuan Penulisan
5. 1.3.1 Untuk mengetahui bentuk konsep ketahanan nasional Indonesia
1.3.2 Untuk mengetahui tujuan ketahanan nasional Indonesia
2
BAB II
6. KAJIAN TEORI
2.1 Pengertian Ketahanan Nasional
1. Menurut Seskoad pada 1960,Ketahanan Nasional adalah pertahanan wilayah oleh
seluruh rakyat.
2. Menurut Lemhanas pada 1969,Ketahanan Nasional adalah keuletan dan daya tahan
kita menghadapi segala ancaman,baik yang datang dari luar maupun dari dalam
yang langsung ataupun tidak langsung membahayakan kelangsungan negara dan
bangsa Indonesia.
3. Menurut SK Menhankam/Pangab No.SKEP/1382/XII/1974,Ketahanan Nasional
adalah kondisi dinamis suatu bangsa yang berisi keuletan dan ketangguhan yang
mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi
dan mengatasi segala ancaman ,gangguan,tantangan baik yang datang dari dalam
maupun dari luar,yang langsung maupun tidak langsung membahayakan
integritas,identitas,kelangsungan hidup bangsa dan negara serta perjuangan
nasional.
4. Menurut GBHN 1978-1997,Ketahanan Nasional adalah kondisi dinamis yang
merupakan integrasi kondisi tiap aspek kehidupan bangsa dan negara.Pada
hakikatnya ketahanan nasional adalah kemampuan dan ketangguhan suatu bangsa
untuk menjamin kelangsungan hidupnya menuju kejayaan bangsa dan negara.
5. Menurut Suradinata pada 2005,Ketahanan Nasional adalah suatu kondisi dinamis
suatu bangsa,yang berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan
mengembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi dan mengatasi segala
ancaman ,gangguan,hambatan dan tantangan baik yang datang dari luar maupun
dari dalam negeri yang langsung maupun tidak langsung membahayakan
integritas,identitas kelangsungan hidup bangsa dan negara serta perjuangan dalam
mengejar tujuan nasional Indonesia.
3
Setiap bangsa dalam mempertahankan eksistensinya dan untuk mewujudkan cita-
7. cita dan tujuan nasionalnya harus memiliki suatu ketahanan nasional.Dalam hubngan inicara
mengembangkan dan mewujudkan ketahanan nasional,setiap bangsa berbeda beda sesuai
dengan falsafah,budaya dan pengalaman sejarah masing-masing.Oleh karena itu,bagi bangsa
Indonesia ketahanan nasional dibangun atas dasar falsafah bangsa dan negara Indonesia yaitu
Pancasila.Sebagai dasar falsafah bangsa dan negara,pancasila tidak hanya merupakan hasil
pemikiran seseorang saja,melainkan nilai nilai Pancasila telah hidup dan berkembang dalam
kehidupan objektif bangsa Indonesia sebelum membentuk suatu persekutuan hidup yang
disebut negara.
Ketahanan Nasional ini mengandung makna keutuhan semua potensi yang terdapat
dalam wilayah nasional,baik fisik maupun sosial serta memiliki hubungan erat antara gatra di
dalamnya secara komprehensif integral.Kelemahan salah satu bidang akan mengakibatkan
kelemahan bidang yang lain yang dapat mempengaruhi kondisi keseluruhan.
2.2 Unsur-unsur Ketahanan Nasional
Unsur, elemen atau faktor yang mempengaruhi kekuatan/ketahanan nasional suatu
Negara terdiri atas beberapa aspek. Para ahli memberikan pendapatnya mengenai unsur-unsur
kekuatan nasional suatu Negara.
1. Unsur kekuatan nasional menurut Hans J. Morgenthou
Unsur ketahanan nasional negara terbagi menjadi beberapa faktor, yaitu
a. Faktor tetap (stable factors) terdiri atas geografi dan sumber daya alam;
b. Faktor berubah (dynamic factors) terdiri atas kemampuan industri, militer, demografi,
karakter nasional, modal nasional, moral nasional, dan kualitas diplomasi.
2. Unsur kekuatan nasional menurut James Lee Ray
Unsur kekuatan nasional negara terbagi menjadi dua faktor, yaitu
a. Tangible factors terdiri atas penduduk, kemampuan industry, dan militer.
b. Intangible factors terdiri atas karakter nasional, moral nasional, dan kualitas
kepemimpinan.
3. Unsur kekuatan nasional menurut Palmer & Perkins
Unsur kekuatan nasional terdiri atas tanah, sumberdaya, penduduk, teknologi, idiologi,
moral, dan kepemimpinan.
4
4. Unsur kekuatan nasional menurut Parakhas Chandra
8. Unsur-unsur kekuatan nasional terdiri atas tiga, yaitu
a. Alamiah terdiri atas geografi, sumberdaya, dan penduduk;
b. Sosial terdiri atas perkembangan ekonomi, struktur politik, budaya dan moral nasional;
c. Lain-lain: ide, inteligensi, dan diplomasi, kebijakan kepemimpinan.
5. Unsur kekuatan nasional menurut Alfred T. Mahan
Unsur-unsur kekuatan nasional terdiri atas letak geografi, wujud bumi, luas wilayah, jumlah
penduduk, watak nasional, dan sifat pemerintahan.
6. Unsur kekuatan nasional menurut Cline
Unsur-unsur kekuatan nasional terdiri atas sinergi antara potensi demografi dan geografi,
kemampuan ekonomi, militer, strategi nasional, dan kemauan nasional.
7. Unsur kekuatan nasional model Indonesia
Unsur-unsur kekuatan nasional di Indonesia diistilahkan dengan gatra dalam ketahanan
nasional Indonesia. Pemikiran tentang gatra dalam ketahanan nasional dirumuskan dan
dikembangkan oleh Lemhanas. Unsur-unsur kekuatan nasional Indonesia dikenal dengan
nama Astagatra yang terdiri atas Trigatra dan Pancagatra.
a. Trigatra adalah aspek alamiah (tangible) yang terdiri atas penduduk, sumber daya alam,
dan wilayah.
b. Pancagatra adalah aspek social (intangible) yang terdiri atas idiologi, politik, ekonomi,
sosial budaya dan pertahanan keamanan.
Bila dibandingkan perumusan unsur-unsur kekuatan nasional/ketahanan nasional di
atas, pada hakikatnya dapat dilihat adanya persamaan. Unsur-unsur demikian dianggap
mempengaruhi Negara dalam mengembangkan kekuatan nasionalnya untuk menjamin
kelangsungan hidup bangsa dan negara yang bersangkutan. Pertanyaan dasarnya adalah dalam
kondisi apa atau bagaimana unsur-unsur tersebut dapat dikatakan mendukung kekuatan
nasional suatu negara. Bila mana suatu unsur justru dapat melemahkan kekuatan nasional
suatu negara?
Pertanyaan demikian dapat diperinci dan diperjelas. Misalnya, penduduk yang
bagaimanakah yang mampu mendukung kekuatan nasional suatu negara, wilayah atau
geografi yang seperti apa dapat mengembangkan kekuatan sebuah bangsa, dan seterusnya.
Jawaban eksploratif atas pertanyaan tersebut sampai pada kesimpulan bahwa pada hakikatnya
ketahanan nasional adalah sebuah kondisi atau keadaan.
5
9. Dalam praktiknya kondisi ketahanan nasional dapat diketahui melalui pengamatan atas
sejumlah gatra dalam suatu kurun waktu tertentu. Hasil pengamatan yang mendalam itu akan
menggambarkan tingkat ketahanan nasional.Apakah ketahanan nasional Indonesia
kuat/meningkat atau lemah/menurun.Lemah atau turunnya tingkat ketahanan nasional akan
menurun kemampuan bangsa dalam menghadapi ancaman yang terjadi. Apakah pengamatan
tersebut kita lakukan pada sejumlah gatra yang ada pada tingkat wilayah atau regional maka
akan menghasilkan kondisi ketahanan regional.
2.3 Indonesia dan Perdamaian Dunia
Peran serta Indonesia dalam operasi pemeliharaan perdamaian merupakan amanat
Pembukaan UUD 1945, dalam rangka mewujudkan perdamaian dunia yang berdasarkan
kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial. Partisipasi Indonesia dalam OPP telah
memberikan bobot terhadap hubungan luar negeri dan pelaksanaan politik luar negeri yang
bebas aktif.
Sejak pertama kali berpartisipasi (UNEF 1957), Indonesia secara aktif telah
mengirimkan 22 Kontingen dalam aktivitas OPP-PBB untuk membantu menegakkan
perdamaian di berbagai penjuru dunia. Hingga saat ini, Indonesia masih aktif berpartisipasi
dalam misi perdamaian PBB di Republik Demokratik Kongo (MONUC), Sierra Leone
(UNAMSIL), Liberia (UNMIL) dan Georgia (UNOMIG).
Pengiriman OPP di bawah bendera PBB menunjukkan komitmen kuat bangsa
Indonesia sebagai bangsa yang cinta damai, sehingga memberi bobot terhadap
penyelenggaraan hubungan luar negeri dan pelaksanaan politik luar negeri yang bebas aktif,
serta meningkatkan citra Indonesia di mata internasional.
6
10. BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Bentuk Konsep Ketahanan Nasional Indonesia sebagai Geostrategi Indonesia
Geostrategi Indonesia merupakan strategi dalam memanfaatkan konstelasi geografi
negara Indonesia untuk menentukan kebijakan,tujuan,dan sarana-sarana untuk mencapai
tujuan nasional bangsa Indonesia.Geostrategi Indonesia memberi arahan tentang bagaimana
merancang strategi pembangunan guna mewujudkan masa depan yang lebih baik,aman,dan
sejahtera.Oleh karena itu,geostrategi Indonesia bukanlah merupakan geopolitik untuk
kepentingan politik dan perang,tetapi untuk kepentingan kesejahteraan dan keamanan.
Pada awalnya pengembangan geostrategi Indonesia digagas di Sekolah Staf dan
Komando Angkatan Darat (Seskoad) Bandung pada tahun 1962.Isi konsep geostrategi
Indonesia yang terumus adalah pentingnya pengkajian terhadap perkembangan lingkungan
strategi di kawasan Indonesia yang ditandai dengan meluasnya pengaruh komunis.Geostrategi
Indonesia pada waktu itu dimaknai sebagai strategi untu mengembangkan dan membangun
kemampuan teritorial dan gerilya untuk menghadapi ancaman komunis di Indocina.
Jika membahas tentang Ketahanan Nasional,spektrumnya tidak dibatasi pada bidang
militer saja,melainkan juga termasuk ketahanan di semua aspek kehidupan nasional
tersebut.Kalau dingkat lebih tinggi,semua itu sudah tercakup sebagai tugas dan fungsi
pemerintah,yaitu mencakup aspek kesejahteraan dan keaamanan,dua aspek yang tidak dapat
dipisahkan satu dengan yang lainnya.Kelemahan disalah satu aspek nasional akan
berpengaruh pada aspek kehidupan lainnya dan pada gilirannya akan berpengaruh pada
tingkat ketahanan nasional itu secara keseluruhan.
Dengan demikian tingkat ketergantungan masing masing aspek itu sangat
besar.Masing-masing saling berpengaruh dan sebaliknya saling mendukung antara satu
dengan yang lainnya.Oleh karena itu,tidak mungkin membicarakan satu aspek tanpa itu sangat
besar.Masing-masing saling berpengaruh dan sebaliknya saling mendukung antara satu
dengan yang lainnya.Oleh karena itu,tidak mungkin membicarakan satu aspek tanpa
menyinggung aspek yang lainnya.Pola berpikir,bersikap,dan bertindak demikianlah yang
dikenal dengan istilah utuh menyeluruh atau komprehensif integral.
7
11. Bagaimana mungkin militer akan kuat bila tidak didukung oleh dana,dalam hal ini
ekonomi? Bagaimana mungkin ekonomi akan kuat bila tidak didukung kondisi politik dan
keamanan stabil? Demikian pula ekonomi yang sulit dapat mengganggu stabilitas keamanan
dan seterusnya.Inilah makna ketahanan nasional itu dimana terdapat saling ketergantungan
dan mempengaruhi antara aspek yang satu dengan yang lainnya.
Pengertian Ketahanan Nasional tidak diterjemahkan semata-mata pada konteks militer
saja,melainkan lebih luas lagi.Ancaman yang bersifat militer terwujud dalam gerakan
bersenjata yang terorganisasi.Ancaman yang bersifat militer tidak hanya berasal dari luar negri
saja ,tetapi juga seringkali berasal dari dalam negri.Ancaman yang demikian kita alami seperti
yang tercermin dari gerakan bersenjata yang dilancarkan Gerakan Aceh Merdeka (GAM)
dahulu atau isu separatisme yang diudarakan dari Irian Jaya(Papua).Kemungkinana ancama
terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia semakin besar mengingat kondisi
geografis,demografis,dan sumber kekayaan alamnya.
Dengan demikian,bentuk perang bukan hanya merupakan urusan militer.melainkan
sudah mencakup nonmiliter seperti perdagangan,perang,finansial,lingkungan hidup,sosial
budaya,media massa dan sebagainya.
Perwujudan Ketahanan Nasional yang dikembangkan bangsa Indonesia meliputi
(Bahan Penataran, BP7 Pusat, 1996):
a) Ketahanan ideologi, adalah kondisi mental bangsa Indonesia yang berdasarkan keyakinan
akan kebenaran ideologi Pancasila yang mengandung kemampuan untuk menggalang dan
memelihara persatuan dan kesatuan nasional dan kemampuan untuk menangkal penetrasi
ideologi asing serta nilai-nilai yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa.
b) Ketahanan politik, adalah kondisi kehidupan politik bangsa Indonesia yang berlandaskan
demokrasi yang bertumpu pada pengembangan demokrasi Pancasila dan UUD 1945 yang
mengandung kemampuan memelihara stabilitas politik yang sehat dan dinamis serta
kemampuan menerapkan politik luar negeri yang bebas aktif.
c) Ketahanan ekonomi, adalah kondisi kehidupan perekonomian bangsa Indonesia yang
berlandaskan Pancasila dan UUD 1945 yang mengandung kemampuan menerapkan stabilitas
ekonomi yang sehat dan dinamis serta kemampuan menciptakan kemandirian ekonomi
nasional dengan daya saing yang tinggi dan mewujudkan kemakmuran rakyat yang adil dan
makmur.
8
12. d) Ketahanan sosial budaya, adalah kondisi kehidupan sosial budaya bangsa Indonesia yang
menjiwai kepribadian nasional yang berdasarkan Pancasila yang mengandung kemampuan
membentuk dan mengembangkan kehidupan sosial budaya manusia dan masyarakat Indonesia
yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, hidup rukun, bersatu, cinta tanah
air, berkualitas, maju dan sejahtera dalam kehidupan yang serba selaras, serasi dan seimbang
serta kemampuan menangkal penetrasi budaya asing yang tidak sesuai dengan kebudayaan
nasional.
e) Ketahanan pertahanan keamanan, adalah kondisi daya tangkal bangsa Indonesia yang
dilandasi kesadaran bela negara seluruh rakyat yang mengandung kemampuan memelihara
stabilitas pertahanan keamanan negara yang dinamis, mengamankan pembangunan dan
hasilnya serta kemampuan mempertahankan kedaulatan Negara dan menangkal semua bentuk
ancaman.
Ketahanan nasional yang dikembangkan bangsa Indonesia bertumpu pada budaya yang
dimiliki oleh bangsa Indonesia sehingga berbagai cirri ketahanan nasional yang dikembangkan
tidak dapat dilepaskan dari tata kehidupan bangsa Indonesia (Suhady dan Sinaga, 2006).
a) Ciri Ketahanan Nasional
(1). Ketahanan nasional merupakan prasyarat utama bagi bangsa yang sedang membangun
menuju bangsa yang maju dan mandiri dengan semangat tidak mengenal menyerah yang akan
memberikan dorongan dan rangsangan untuk berbuat dalam mengatasi tantangan, hambatan
dan gangguan yang timbul.
(2). Menuju mempertahankan kelangsungan hidup. Bangsa Indonesia yang baru membangun
dirinya tidak lepas dari pencapaian tujuan yang dicitacitakan.
(3). Ketahanan nasional diwujudkan sebagai kondisi dinamis bangsa Indonesia yang berisi
keuletan dan ketangguhan bangsa untuk mengembangkan kekuatan dengan menjadikan ciri
mengembangkan ketahanan nasional berdasarkan rasa cinta tanah air, setia kepada perjuangan,
ulet dalam usaha yang didasarkan pada ketaqwaan dan keimanan kepada Tuhan Yang Maha
Esa, keuletan dan ketangguhan sesuai dengan perubahan yang dihadapi sebagai akibat
dinamika perjuangan, baik dalam pergaulan antar bangsa maupun dalam rangka pembinaan
persatuan dan kesatuan bangsa.
9
13. b) Asas Ketahanan Nasional
Pengembangan ketahanan nasional bangsa Indonesia didasari pada asasasas sebagai berikut:
(1).Kesejahteraan dan keamanan
(2). Utuh menyeluruh terpadu;
(3). Kekeluargaan;
(4). Mawas diri
Berikut adalah dasar mengenai sistem pertahanan Indonesia dalam UUD 1945
BABXII tentang Pertahanan Negara dan Keamanan Negara Pasal 30
(1) Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan
negara.
(2) Usaha pertahanan dan keamanan negara dilaksanakan melalui sistem pertahanan dan
keamanan rakyat semesta oleh Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian Negara Republik
Indonesia, sebagai kekuatan utama, dan rakyat, sebagai kekuatan pendukung.
(3) Tentara Nasional Indonesia terdiri atas Angkatan Darat, Angkatan laut dan Angkatan
Udara sebagai alat negara bertugas mempertahankan, melindungi, dan memelihara keutuhan
dan kedaulatan negara.
(4) Kepolisian Negara Republik Indonesia sebagai alat negara yang menjaga keamanan dan
ketertiban masyarakat bertugas melindungi, mengayomi, melayani masyarakat, serta
menegakkan hukum.
(5) Susunan dan kedudukan Tentara Nasional Indonesia, Kepolisian Negara Republik
Indonesia, hubungan dan kewenangan Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian Negara
Republik Indonesia di dalam menjalankan tugasnya, syarat-syarat keikutsertaan warga negara
dalam usaha pertahanan dan keamanan diatur dengan undang-undang.
3.2 Tujuan Ketahanan Nasional
Ketahanan nasional itu bertujuan untuk menjaga dan melindungi kedaulatan ancaman
militer maupun non militer,baik yang datang dari luar maupun yang datang dari dalam
negeri.Untuk itu,diperlukan adanya suatu keuletan dan ketangguhan yang mengandung
kemampuaan mengembangkan ketangguhan nasional disegenap aspek dan dimensi kehidupan
nasional.Dari pengertian tersebut,ketahanan nasional adalah kondisi nasional yang harus
diwujudkan dan dibina secara dini,terus menerus dan sinergik mulai dari
pribadi,keluarga,lingkungan,daerah,dan nasional,bermodalkan keuletan dan ketangguhan yang
mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional.
10
14. Negara kita ini merupakan negara yang besar,secara geografi,demografi maupun
sumber kekayaan alamnya.Dari aspek demografi,kita memiliki banyak orang yang terpelajar
dengan tingkat pendidikan yang tinggi.Banyak sekali dari mereka yang pandai berkiprah
diberbagai macam sektor,baik didalam maupun diluar negeri.Sementara itu,dari aspek
geografi,yang dimiliki negara kita adalah posisi yang sangat strategis,baik garis lintang
maupun letaknya yang mengakibatkan negara kita berada dalam posisi yang sangat
strategis.Demikian pula sumber kekayaan alami yang kita miliki begitu melimpah dari mulai
sumber daya alam yang tidak terbarui sampai sumber daya alam yang terbarui.Persoalan
sekarang yang muncul adalah bagaimana kita mengelola apa yang kita miliki itu agar dapat
dimanfaatkan sebesar-besarnya dalam kepentingan bangsa dan negara.Namun,mengapa yang
terjadi justru sebaliknya sebagaimana yang kita rasakan sekarang? Di tengah kekayaan alam
yang melimpah dan posisi yang strategis ini,justru negara ini berada jauh dibawah negara-negara
yang tidak memiliki sumber daya alam seperti Jepang dan Singapura.
Apabila kondisi kemiskinan dan pengangguran yang semakin banyak ini tidak
ditangani,ini akan mengakibatkan kondisi ketahanan nasional kita semakin lemah.Hal ini
didasarkan atas asumsi bahwa kemiskinan dan pengangguran memiliki korelasi dengan
meningkatnya angka kriminalitas.Bila tindak kriminalitas ini menigkat,yang terjadi adalah
negara dalam keadaan terancam dari dalam negeri sehingga ini akan berdampak pada resiko
yang lain.Dengan kondisi ini,setiap orang bisa melakukan apa saja untuk menutupi beban
kehidupan yang dideritanya.Maka,tugas pemerintahlah untuk bisa melakukan pembangunan
yang merata dan mensejahterakan rakyat jika ingin pertahanan nasional kita kuat.
Ketahanan nasional diperlukan dalam menunjang keberhasilan tugas pokok
pemerintahan, seperti tegaknya hukum dan ketertiban, terwujudnya kesejahteran dan
kemakmuran, terselenggaranya pertahanan dan keamanan, terwujudnya keadilan hukum dan
keadilan sosial, serta terdapatnya kesempatan rakyat untuk mengaktualisasi diri.
Tujuan ketahanan nasional pada dasarnya untuk menghadapi ancaman, tantangan,
hambatan, dan gangguan (AHTG). Jadi semakin kuat ketahanan nasional suatu bangsa
semakin dapat menjamin kelangsungan hidup atau survival hidup suatu bangsa dan Negara.
Oleh karena itu, sekarang yang dibutuhkan adalah bagaimana membangun ketahanan nasional
nasional secara bottom up approach melalui pembinaan tingkat ketahanan dari mulai
ketahanan nasional, ketahanan daerah, ketahanan lingkungan, ketahanan keluarga dan
ketahanan pribadi.
11
15. Dengan pembangunan ketahanan nasional melalui pendekatan dari bawah maka
diharapkan dapat tercapai kondisi keamanan nasional yang menjamin kelangsungan hidup
bangsa dan Negara dan sekaligus pelaksanaan pembangunan di berbagai daerah.
Tujuan geostarategi juga diarahkan untuk menunjang tugas pook pemerintahan
Indonesia dalam ;
Menegakkan hukum dan ketertiban (law and order)
Terwujudnya kesejahteraan dan kemakuran (welfare and prosperity)
Terselenggaranya pertahanan dan keamanan (defense and prosperity)
Tersedianya kesempatan rakyat untuk mengaktualisasikan diri (freedom of the people)
Terwujudnya keadilan hukum dan keadilan sosial (juridical justice and social justice)
Selain itu, Ketahanan nasional mempunyai fungsi sebagai:
(1). Daya tangkal, dalam kedudukannya sebagai konsepsi penangkalan, ketahanan nasional
Indonesia ditujukan untuk menangkal segala bentuk ancaman, gangguan, hambatan, dan
tantangan terhadap identitas, integritas, eksistensi bangsa, dan negara Indonesia dalam aspek:
ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan keamanan.
(2). Pengarah bagi pengembangan potensi kekuatan bangsa dalam bidang ideologi, politik,
ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan keamanan sehingga tercapai kesejahteraan rakyat.
(3). Pengarah dalam menyatukan pola pikir, pola tindak, dan cara kerja intersektor,
antarsektor, dan multidisipliner. Cara kerja ini selanjutnya diterjemahkan dalam RJP yang
dibuat oleh pemerintah yang memuat kebijakan dan strategi pembangunan dalam setiap sektor
untuk mencapai tujuan nasional mewujudkan masyarakat adil dan makmur.
12
16. BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Dari pembahasan masalah diatas dapat disimpulkan bahwa Geostrategi Indonesia yang
dirumuskan dalam wujud konsepsi ketahanan nasional,merupakan strategi Indonesia dalam
memanfaatkan konstelasi geografi negara Indonesia untuk menentukan kebijakan,tujuan,dan
sarana sarana untuk mencapai tujuan nasional bangsa Indonesia.Geostrategi Indonesia
memberi arahan tentang bagaimana merancang strategi pembangunan guna mewujudkan masa
depan yang lebih baik,aman,dan sejahtera.Oleh karena itu,geostrategi Indonesia bukanlah
merupakan geopolitik untuk kepentingan politik dan perang,tetapi untuk kepentingan
kesejahteraan dan keamanan.Ketahanan nasional tidak hanya diartikan sebagai konteks militer
saja melainkan lebih luas lagi,seperti nonmiliter;perdagangan,lingkungan hidup,sosial
budaya,dan lainnya.Tidak hanya berasal dari luar negeri,melainkan juga dari dalam
negeri.Untuk itu adanya Ketahanan nasional agar Indonesia tetap eksis dalam
politis,ideologis,ekonomis,sosial budaya dan hankam.
4.2 Saran dan Kritik
Demikian yang dapat kami sampaikan mengenai materi yang menjadi pokok bahasan
dalam makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya, kerena terbatasnya
pengetahuan dan kurangnya rujukan atau referensi yang ada hubungannya dengan judul
makalah ini.
Penulis banyak berharap para pembaca yang budiman sudi memberikan kritik dan
saran yang membangun kepada penulis demi sempurnanya makalah ini dan dan penulisan
makalah di kesempatan – kesempatan berikutnya.
Semoga makalah ini berguna bagi penulis pada khususnya juga para pembaca yang
budiman pada umumnya.
13
17. DAFTAR PUSTAKA
1. Ms,Kaelan.2010.Pendidikan Kewarganegaraan untuk Perguruan
Tinggi.Paradigma.Yogyakarta
2. Hamdayama,Jumanta.2010.Cerdas,Kritis,dan Aktif berwarganegara.Erlangga.Jakarta
3. Education,Civic.2003.Pendidikan Kewarganegaraan.Majelis Diklitbang
Muhammadiyah.Yogyakarta
14