SlideShare a Scribd company logo
1 of 21
Strategi Indonesia dalam
Meyelesaikan Ancaman
Terhadap Negara
Created By : Dhamas Pratista
x Mipa 5
Materi :
Strategi mengatasi berbagai ancaman dalam
membangun persatuan dan kesatuan bangsa
indonesia
Partisipasi warga negara dalam mengatasi
ancaman guna membangun persatuan dan
kesatuan bangsa indonesia
Strategi Mengatasi Berbagai Ancaman
Dalam Membangun Persatuan dan
Kesatuan Bangsa Indonesia
Materi :
1. Strategi Menghadapi Ancaman Militer
2. Strategi Menghadapi Ancaman Nir- Militer
STRATEGI MENGHADAPI ANCAMAN
MILITER
Strategi Menghadapi Ancaman Militer
Menurut pasal 30 ayat (2) Undang Undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
memberikan gambaran bahwa strategi pertahanan
dan keamanan negara untuk mengatasi berbagai
macam ancaman militer dilaksanakan dengan
menggunakan sistem pertahanan dan keamanan
rakyat semesta (sishankamrata).
Sistem pertahanan dan kemanan negara yang bersifat
semesta bercirikan aspek – aspek berikut.
1. Kerakyatan, yaitu orientasi pertahanan dan keamanan
negara diabdikan oleh dan untuk kepentingan
masyarakat.
2. Kesemestaan, yaitu seluruh sumber daya nasional
didayagunakan bagi upaya pemerintah.
3. Kewilayahan, yaitu gelar kekuatan pertahanan
dilaksanakan secara menyebar diseluruh wilayah Negara
Kesatuan Republik Indonesia, sesuai dengan kondisi
geografis sebagai negara kepulauan.
STRATEGI MENGAHADAPI ANCAMAN
NIR – MILITER
Materi :
1. Strategi dalam Menghadapai Ancaman di
Bidang Ideologi
2. Strategi dalam Menghadapi Ancaman di
Bidang Politik
3. Strategi dalam Menghadapi Ancaman di
Bidang Ekonomi
4. Strategi dalam Menghadapi Ancaman di
Bidang Sosial Budaya
Strategi dalam Menghadapi Ancaman di Bidang Ideologi
Strategi menghadapi ancaman ini dihadapi dengan konsep
pertahanan berlapis berikut :
1. Lapisan terdepan dalam konsep penanganannya terdiri atas
unsur – unsur pertahanan nir – militer, yakni kementrian atau
lembaga pemerintahan non kementrian yang membidangi
ideologi.
2. Kementrian serta unsur pemerintahan yang membidangi politik
dalam negeri mengerahkan seluruh kekuatan politik serta
instrumen peerintahan dalam negeri mulai dari tingkat pusat
sampai dengan tingkat daerah guna menghadapi ancaman
berdimensi ideologi, sementara kementrian serta unsur
pemerintahan yang membidangi politik luar negeri mengerahkan
jajarannya yang tersebar disetiap negera untuk penguatan
langkah serta upaya diplomasi dalam menagnkal usaha – usaha
pihak lain yang mengancam ideologi pancasila.
3. Unsur pemerintahan yang membidangi informasi mendinamiskan
kekuatan nasional dibidang informasi untuk melakukan “operasi
informasi imbangan” sehingga masyarakat mendapatkan informasi
yang dapat menangkal berbagai pengaruh asing yang dapat memecah
belah persatuan dan kestuan bangsa.
4. Unsur pemerintahan yang membidangi pendidikan melaksanakan
proses pembelajaran dan kesadaran akan ideologi pancasila secara
bertingkatdan berlanjut kepada para siswa dan mahasiswa disemua
tingkat dan jenjang pendidikan, salah satunya melalui proses
pembeajaran pendidikan pancasila dan pendidikan kewarganegaraan.
5. Unsur pemerintahan yang membidangi agama memberdayakan para
pemimpin agama intuk menjadi mitra pemerintahan dalam
menyinergikan strategi untuk membentengi masyarakat dari ancaman
penetrasi ideologi asing yang membahayakan serta merusak
harmonisasi kehidupan kebangsaan serta membahayakan keamanan
agama
6. Peran lapis pertahanan militer dalam hal dilaksanakan melalui
program pelaksaan bakti TNI yang secara intensif sesuai dengan
wilayah kerja unit TNI.
Strategi dalam Mengatasi Ancaman di
Bidang Politik
Adapun, langkah – langkah yang ditempuh untuk melaksanakan
strategi dalam menghadapi ancaman berdimensi politik dilakukan
oleh dua pendekatan berikut :
1. Pendekatan ke dalam, yaitu pembangunan dan penataan
sistem politik dalam negeri yang sehat dan dinamis dalam
kerangka negara demokrasi yang menghargai kebhinekaan atau
kemajemukan bangsa indonesia.
2. Pendekatan keluar yang diarahkan untuk mendinamiskan
strategi dan upaya diplomatik melalui peningkatan peran
instrumen politik luar negeri dalam membangun kerja sama
dan saling percaya dengan negara – negara lain sebagai kondisi
untuk mencegah atau mengurangi potensi konflik antarnegara,
yang dimulai dari tataran internal,rgional, supraregional,
hingga global.
Strategi dalam Mengatasi Ancaman di Bidang Ekonomi
1. Untuk menghadapi ancaman berdimensi ekonomi dari
internal, prioritas kebijakan dapat berupa penciptaan
lapangan kerja padat karya sebagai solusi memberantas
kemiskinan, pembangunan infrastruktur, penciptaan iklim
usaha yang kondusif dan pemilihan teknologi tepat guna
sebagai solusi pemerataan kesempatan kerja.
2. Untuk menghadapi ancaman berdimensi ekonomi dari
eksternal, indonesia harus membangun dan menjaga
hubungan baik dengan negara- negara utama dalam tatanan
ekonomi – politik dunia
3. Unsur pertahanan militer dalam menghadapi ancaman
berdimensi ekonomi, mengembangkan pilihan strategis
untuk membantu unsur utama dari pertahanan nir - militer
Strategi dalam Mengatasi Ancaman di Bidang
Sosial Budaya
Dalam menghadapi pegaruh dari luar yang dapat
membahayakan kelangsungan hidup sosial budaya,
bangsa indonesia berusaha memelihara keseimbangan
dan keselarasan fudemental, yaitu keseimbangan
antara manusia dengan alam semesta, manusia dengan
masyarakat, manusia dengan tuhan, keseimbangan
kemajuan lahir dan kesejahteraan batin.
Video Mengenai Strategi Mengahadapi Ancaman Nir – Militer
Partisipasi Warga Negara dalam
Mengatasi Ancaman guna Membangun
Persatuan dan Kesatuan Bangsa Indonesia
Undang – Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945 secara tersirat sudah menentukan bentuk
partisipasi warga negara melalui usaha bela negara. Hal
tersebut dapat dilihat dalam pasal berikut :
1. Pasal 27 ayat (3) menyatakan bahwa “setiap warga
negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya
pembelaan negara”
2. Pasal 30 ayat (1) menyatakan bahwa “tiap – tiap warga
negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha
pertahanan dan keamanan negara”
3. Pasal 30 ayat (2) menyatakan bahwa “usaha pertahanan
dan keamanan negara dilaksanaksanakan melalui sistem
pertahanan dan keamanan rakyat semesta oleh TNI dan
kepolisian Negara Republik Indonesia sebagai kekuatan
utama dan rakyat sebagai keuatan pendukung”
Selain itu kewajiban bela negara juga diatur dalam undang –
undang organik.
1. Undang – Undang Republik Negara Indonesia Nomor 39
Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia Pasal 68
menyatakan bahwa “setiap warga negara wajib ikut
serta dalam upaya pembelaan negara sesua dengan
ketentuan peraturan perundang – undangan”
2. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 3 Tahun
2002 tentang Pertahanan Negara Pasal 9 Ayat (1)
menjelaskan bahwa “setiap warga negara berhak dan
wajib ikut serta dalam upaya bela negara yang di
wujudkan dalam penyelenggaraan pertahanan negara”
Bentuk Bela Negara yang dapat Dilakukan Oleh
Setiap Warga Negara
Dalam Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 3
tahun 2002 tentang Pertahanan Negara Pasal 9 Ayat (1),
ditegaskan berbagai bentuk usaha pembelaan negara yang
meliputi hal – hal berikut :
1. Pendidikan Kewarganegaraan
2. Pelatihan Dasar Kemiliteran
3. Pengabdian sebagai Tentara Nasional Indonesia (TNI)
4. Pengabdian sesuai dengan Keahlian atau Profesi
Salah Satu Bentuk Bela Negara yang dapat
Dilakukan Oleh Setiap Warga Negara
Pengabdian sebagai Tentara
Nasional Indonesia (TNI)
Ikut serta dalam berbagai organisasi
yang kegiatannya bertujuan
meningkatkan kecintaan kepada
negara, seperti paskibra.
Strategi indonesia dalam meyelesaikan ancaman terhadap negara

More Related Content

What's hot

Pertahanan Dan keamanan negara
Pertahanan Dan keamanan negaraPertahanan Dan keamanan negara
Pertahanan Dan keamanan negara
Zidni Ilma K.
 
Sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta
Sistem pertahanan dan keamanan rakyat semestaSistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta
Sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta
Nisrina Mawaddah
 

What's hot (20)

Presentasi pkn
Presentasi pknPresentasi pkn
Presentasi pkn
 
Pluralitas Masyarakat Indonesia
Pluralitas Masyarakat IndonesiaPluralitas Masyarakat Indonesia
Pluralitas Masyarakat Indonesia
 
Perang teluk 1,2,3 SEJARAH
Perang teluk 1,2,3 SEJARAHPerang teluk 1,2,3 SEJARAH
Perang teluk 1,2,3 SEJARAH
 
Aspek Trigatra dan Pancagatra dalam Wawasan Nusantara
Aspek Trigatra dan Pancagatra dalam Wawasan NusantaraAspek Trigatra dan Pancagatra dalam Wawasan Nusantara
Aspek Trigatra dan Pancagatra dalam Wawasan Nusantara
 
Presentasi Kedatangan Bangsa Barat ke nusantara
Presentasi Kedatangan Bangsa Barat ke nusantaraPresentasi Kedatangan Bangsa Barat ke nusantara
Presentasi Kedatangan Bangsa Barat ke nusantara
 
PENDALAMAN BELA NEGARA: Mahasiswa/i sebagai Pilar Masa Depan Bangsa
PENDALAMAN BELA NEGARA: Mahasiswa/i sebagai Pilar  Masa Depan BangsaPENDALAMAN BELA NEGARA: Mahasiswa/i sebagai Pilar  Masa Depan Bangsa
PENDALAMAN BELA NEGARA: Mahasiswa/i sebagai Pilar Masa Depan Bangsa
 
Dinamika peran indonesia dalam perdamaian dunia
Dinamika peran indonesia dalam perdamaian duniaDinamika peran indonesia dalam perdamaian dunia
Dinamika peran indonesia dalam perdamaian dunia
 
Integrasi sosial
Integrasi sosialIntegrasi sosial
Integrasi sosial
 
Presentasi Bela Negara
Presentasi Bela NegaraPresentasi Bela Negara
Presentasi Bela Negara
 
LKS demokrasi terpimpin
LKS demokrasi terpimpinLKS demokrasi terpimpin
LKS demokrasi terpimpin
 
Kelompok6
Kelompok6Kelompok6
Kelompok6
 
Gerakan sosial filipina
Gerakan sosial filipinaGerakan sosial filipina
Gerakan sosial filipina
 
Sistem Pertahanan dan Keamanan Negara Republik Indonesia
Sistem Pertahanan dan Keamanan Negara Republik IndonesiaSistem Pertahanan dan Keamanan Negara Republik Indonesia
Sistem Pertahanan dan Keamanan Negara Republik Indonesia
 
Pertahanan Dan keamanan negara
Pertahanan Dan keamanan negaraPertahanan Dan keamanan negara
Pertahanan Dan keamanan negara
 
Slide bela negara
Slide bela negaraSlide bela negara
Slide bela negara
 
Materi PPKN Kelas XI SMA Bab Ancaman terhadap NKRI
Materi PPKN Kelas XI SMA Bab Ancaman terhadap NKRIMateri PPKN Kelas XI SMA Bab Ancaman terhadap NKRI
Materi PPKN Kelas XI SMA Bab Ancaman terhadap NKRI
 
sejarah perjuangan bangsa indonesia setelah kemerdekaan
sejarah perjuangan bangsa indonesia setelah kemerdekaansejarah perjuangan bangsa indonesia setelah kemerdekaan
sejarah perjuangan bangsa indonesia setelah kemerdekaan
 
Peran Indonesia Dalam Upaya Perdamaian Dunia
Peran Indonesia Dalam Upaya Perdamaian DuniaPeran Indonesia Dalam Upaya Perdamaian Dunia
Peran Indonesia Dalam Upaya Perdamaian Dunia
 
Materi Sejarah Kelas XII - Disintegrasi Bangsa
Materi Sejarah Kelas XII - Disintegrasi BangsaMateri Sejarah Kelas XII - Disintegrasi Bangsa
Materi Sejarah Kelas XII - Disintegrasi Bangsa
 
Sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta
Sistem pertahanan dan keamanan rakyat semestaSistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta
Sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta
 

Similar to Strategi indonesia dalam meyelesaikan ancaman terhadap negara

Strategi Mengatasi Berbagai Ancaman terhadap IPOLEKSOSBUDHANKAM dalam Membang...
Strategi Mengatasi Berbagai Ancaman terhadap IPOLEKSOSBUDHANKAM dalam Membang...Strategi Mengatasi Berbagai Ancaman terhadap IPOLEKSOSBUDHANKAM dalam Membang...
Strategi Mengatasi Berbagai Ancaman terhadap IPOLEKSOSBUDHANKAM dalam Membang...
bulan purnama
 
Ketahanan nasional dibidang pertahanan militer dan keamanan
Ketahanan nasional dibidang pertahanan militer dan keamananKetahanan nasional dibidang pertahanan militer dan keamanan
Ketahanan nasional dibidang pertahanan militer dan keamanan
natal kristiono
 
Pertananan nasional dibidang militer dan keamanan
Pertananan nasional dibidang militer dan keamananPertananan nasional dibidang militer dan keamanan
Pertananan nasional dibidang militer dan keamanan
natal kristiono
 
Pendidikan pendahuluan bela negara
Pendidikan pendahuluan bela negaraPendidikan pendahuluan bela negara
Pendidikan pendahuluan bela negara
Ikhsan D'Zuheldy
 
Makalah kewarganegaraan upaya pembelaan negara
Makalah kewarganegaraan upaya pembelaan negaraMakalah kewarganegaraan upaya pembelaan negara
Makalah kewarganegaraan upaya pembelaan negara
Operator Warnet Vast Raha
 
Ketahanan nasional
Ketahanan nasionalKetahanan nasional
Ketahanan nasional
Jemi22
 

Similar to Strategi indonesia dalam meyelesaikan ancaman terhadap negara (20)

PPKN : Strategi Indonesia dalam Menyelesaikan Ancaman Terhadap Negara
PPKN : Strategi Indonesia dalam Menyelesaikan Ancaman Terhadap NegaraPPKN : Strategi Indonesia dalam Menyelesaikan Ancaman Terhadap Negara
PPKN : Strategi Indonesia dalam Menyelesaikan Ancaman Terhadap Negara
 
Rpp ppkn sma xi bab 7 pertemuan 2
Rpp ppkn sma xi bab 7 pertemuan 2Rpp ppkn sma xi bab 7 pertemuan 2
Rpp ppkn sma xi bab 7 pertemuan 2
 
PKN- Bentuk bentuk ancaman
PKN- Bentuk bentuk ancamanPKN- Bentuk bentuk ancaman
PKN- Bentuk bentuk ancaman
 
Strategi Mengatasi Berbagai Ancaman terhadap IPOLEKSOSBUDHANKAM dalam Membang...
Strategi Mengatasi Berbagai Ancaman terhadap IPOLEKSOSBUDHANKAM dalam Membang...Strategi Mengatasi Berbagai Ancaman terhadap IPOLEKSOSBUDHANKAM dalam Membang...
Strategi Mengatasi Berbagai Ancaman terhadap IPOLEKSOSBUDHANKAM dalam Membang...
 
Pendidikan kewarganegaraan militer
Pendidikan kewarganegaraan militerPendidikan kewarganegaraan militer
Pendidikan kewarganegaraan militer
 
Politik Strategi Pertahanan Keamanan
Politik Strategi Pertahanan KeamananPolitik Strategi Pertahanan Keamanan
Politik Strategi Pertahanan Keamanan
 
X ppkn kd 3.6_final_ bagian 3
X ppkn kd 3.6_final_ bagian 3X ppkn kd 3.6_final_ bagian 3
X ppkn kd 3.6_final_ bagian 3
 
Bela negara (2)
Bela negara (2)Bela negara (2)
Bela negara (2)
 
Bab 6 Memperkokoh Persatuan dan Kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia
Bab 6 Memperkokoh Persatuan dan Kesatuan Negara Kesatuan Republik IndonesiaBab 6 Memperkokoh Persatuan dan Kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia
Bab 6 Memperkokoh Persatuan dan Kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia
 
Babb6 161111120308
Babb6 161111120308Babb6 161111120308
Babb6 161111120308
 
Ketahanan nasional dibidang pertahanan militer dan keamanan
Ketahanan nasional dibidang pertahanan militer dan keamananKetahanan nasional dibidang pertahanan militer dan keamanan
Ketahanan nasional dibidang pertahanan militer dan keamanan
 
Politik Strategi Pertahanan Keamanan
Politik Strategi Pertahanan KeamananPolitik Strategi Pertahanan Keamanan
Politik Strategi Pertahanan Keamanan
 
Modul 4 kwn kb 2
Modul 4 kwn kb 2Modul 4 kwn kb 2
Modul 4 kwn kb 2
 
Modul 4 kb 2
Modul 4 kb 2Modul 4 kb 2
Modul 4 kb 2
 
Bela negara keamanan dan pertahanan negara
Bela negara keamanan dan pertahanan negaraBela negara keamanan dan pertahanan negara
Bela negara keamanan dan pertahanan negara
 
X ppkn kd 3.2_bab ii bagian 3
X ppkn kd 3.2_bab ii bagian 3X ppkn kd 3.2_bab ii bagian 3
X ppkn kd 3.2_bab ii bagian 3
 
Pertananan nasional dibidang militer dan keamanan
Pertananan nasional dibidang militer dan keamananPertananan nasional dibidang militer dan keamanan
Pertananan nasional dibidang militer dan keamanan
 
Pendidikan pendahuluan bela negara
Pendidikan pendahuluan bela negaraPendidikan pendahuluan bela negara
Pendidikan pendahuluan bela negara
 
Makalah kewarganegaraan upaya pembelaan negara
Makalah kewarganegaraan upaya pembelaan negaraMakalah kewarganegaraan upaya pembelaan negara
Makalah kewarganegaraan upaya pembelaan negara
 
Ketahanan nasional
Ketahanan nasionalKetahanan nasional
Ketahanan nasional
 

Recently uploaded

Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 

Recently uploaded (20)

MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

Strategi indonesia dalam meyelesaikan ancaman terhadap negara

  • 1. Strategi Indonesia dalam Meyelesaikan Ancaman Terhadap Negara Created By : Dhamas Pratista x Mipa 5
  • 2. Materi : Strategi mengatasi berbagai ancaman dalam membangun persatuan dan kesatuan bangsa indonesia Partisipasi warga negara dalam mengatasi ancaman guna membangun persatuan dan kesatuan bangsa indonesia
  • 3. Strategi Mengatasi Berbagai Ancaman Dalam Membangun Persatuan dan Kesatuan Bangsa Indonesia
  • 4. Materi : 1. Strategi Menghadapi Ancaman Militer 2. Strategi Menghadapi Ancaman Nir- Militer
  • 6. Strategi Menghadapi Ancaman Militer Menurut pasal 30 ayat (2) Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 memberikan gambaran bahwa strategi pertahanan dan keamanan negara untuk mengatasi berbagai macam ancaman militer dilaksanakan dengan menggunakan sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta (sishankamrata).
  • 7. Sistem pertahanan dan kemanan negara yang bersifat semesta bercirikan aspek – aspek berikut. 1. Kerakyatan, yaitu orientasi pertahanan dan keamanan negara diabdikan oleh dan untuk kepentingan masyarakat. 2. Kesemestaan, yaitu seluruh sumber daya nasional didayagunakan bagi upaya pemerintah. 3. Kewilayahan, yaitu gelar kekuatan pertahanan dilaksanakan secara menyebar diseluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, sesuai dengan kondisi geografis sebagai negara kepulauan.
  • 9. Materi : 1. Strategi dalam Menghadapai Ancaman di Bidang Ideologi 2. Strategi dalam Menghadapi Ancaman di Bidang Politik 3. Strategi dalam Menghadapi Ancaman di Bidang Ekonomi 4. Strategi dalam Menghadapi Ancaman di Bidang Sosial Budaya
  • 10. Strategi dalam Menghadapi Ancaman di Bidang Ideologi Strategi menghadapi ancaman ini dihadapi dengan konsep pertahanan berlapis berikut : 1. Lapisan terdepan dalam konsep penanganannya terdiri atas unsur – unsur pertahanan nir – militer, yakni kementrian atau lembaga pemerintahan non kementrian yang membidangi ideologi. 2. Kementrian serta unsur pemerintahan yang membidangi politik dalam negeri mengerahkan seluruh kekuatan politik serta instrumen peerintahan dalam negeri mulai dari tingkat pusat sampai dengan tingkat daerah guna menghadapi ancaman berdimensi ideologi, sementara kementrian serta unsur pemerintahan yang membidangi politik luar negeri mengerahkan jajarannya yang tersebar disetiap negera untuk penguatan langkah serta upaya diplomasi dalam menagnkal usaha – usaha pihak lain yang mengancam ideologi pancasila.
  • 11. 3. Unsur pemerintahan yang membidangi informasi mendinamiskan kekuatan nasional dibidang informasi untuk melakukan “operasi informasi imbangan” sehingga masyarakat mendapatkan informasi yang dapat menangkal berbagai pengaruh asing yang dapat memecah belah persatuan dan kestuan bangsa. 4. Unsur pemerintahan yang membidangi pendidikan melaksanakan proses pembelajaran dan kesadaran akan ideologi pancasila secara bertingkatdan berlanjut kepada para siswa dan mahasiswa disemua tingkat dan jenjang pendidikan, salah satunya melalui proses pembeajaran pendidikan pancasila dan pendidikan kewarganegaraan. 5. Unsur pemerintahan yang membidangi agama memberdayakan para pemimpin agama intuk menjadi mitra pemerintahan dalam menyinergikan strategi untuk membentengi masyarakat dari ancaman penetrasi ideologi asing yang membahayakan serta merusak harmonisasi kehidupan kebangsaan serta membahayakan keamanan agama 6. Peran lapis pertahanan militer dalam hal dilaksanakan melalui program pelaksaan bakti TNI yang secara intensif sesuai dengan wilayah kerja unit TNI.
  • 12. Strategi dalam Mengatasi Ancaman di Bidang Politik Adapun, langkah – langkah yang ditempuh untuk melaksanakan strategi dalam menghadapi ancaman berdimensi politik dilakukan oleh dua pendekatan berikut : 1. Pendekatan ke dalam, yaitu pembangunan dan penataan sistem politik dalam negeri yang sehat dan dinamis dalam kerangka negara demokrasi yang menghargai kebhinekaan atau kemajemukan bangsa indonesia. 2. Pendekatan keluar yang diarahkan untuk mendinamiskan strategi dan upaya diplomatik melalui peningkatan peran instrumen politik luar negeri dalam membangun kerja sama dan saling percaya dengan negara – negara lain sebagai kondisi untuk mencegah atau mengurangi potensi konflik antarnegara, yang dimulai dari tataran internal,rgional, supraregional, hingga global.
  • 13. Strategi dalam Mengatasi Ancaman di Bidang Ekonomi 1. Untuk menghadapi ancaman berdimensi ekonomi dari internal, prioritas kebijakan dapat berupa penciptaan lapangan kerja padat karya sebagai solusi memberantas kemiskinan, pembangunan infrastruktur, penciptaan iklim usaha yang kondusif dan pemilihan teknologi tepat guna sebagai solusi pemerataan kesempatan kerja. 2. Untuk menghadapi ancaman berdimensi ekonomi dari eksternal, indonesia harus membangun dan menjaga hubungan baik dengan negara- negara utama dalam tatanan ekonomi – politik dunia 3. Unsur pertahanan militer dalam menghadapi ancaman berdimensi ekonomi, mengembangkan pilihan strategis untuk membantu unsur utama dari pertahanan nir - militer
  • 14. Strategi dalam Mengatasi Ancaman di Bidang Sosial Budaya Dalam menghadapi pegaruh dari luar yang dapat membahayakan kelangsungan hidup sosial budaya, bangsa indonesia berusaha memelihara keseimbangan dan keselarasan fudemental, yaitu keseimbangan antara manusia dengan alam semesta, manusia dengan masyarakat, manusia dengan tuhan, keseimbangan kemajuan lahir dan kesejahteraan batin.
  • 15. Video Mengenai Strategi Mengahadapi Ancaman Nir – Militer
  • 16. Partisipasi Warga Negara dalam Mengatasi Ancaman guna Membangun Persatuan dan Kesatuan Bangsa Indonesia
  • 17. Undang – Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 secara tersirat sudah menentukan bentuk partisipasi warga negara melalui usaha bela negara. Hal tersebut dapat dilihat dalam pasal berikut : 1. Pasal 27 ayat (3) menyatakan bahwa “setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara” 2. Pasal 30 ayat (1) menyatakan bahwa “tiap – tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara” 3. Pasal 30 ayat (2) menyatakan bahwa “usaha pertahanan dan keamanan negara dilaksanaksanakan melalui sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta oleh TNI dan kepolisian Negara Republik Indonesia sebagai kekuatan utama dan rakyat sebagai keuatan pendukung”
  • 18. Selain itu kewajiban bela negara juga diatur dalam undang – undang organik. 1. Undang – Undang Republik Negara Indonesia Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia Pasal 68 menyatakan bahwa “setiap warga negara wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara sesua dengan ketentuan peraturan perundang – undangan” 2. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara Pasal 9 Ayat (1) menjelaskan bahwa “setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya bela negara yang di wujudkan dalam penyelenggaraan pertahanan negara”
  • 19. Bentuk Bela Negara yang dapat Dilakukan Oleh Setiap Warga Negara Dalam Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 3 tahun 2002 tentang Pertahanan Negara Pasal 9 Ayat (1), ditegaskan berbagai bentuk usaha pembelaan negara yang meliputi hal – hal berikut : 1. Pendidikan Kewarganegaraan 2. Pelatihan Dasar Kemiliteran 3. Pengabdian sebagai Tentara Nasional Indonesia (TNI) 4. Pengabdian sesuai dengan Keahlian atau Profesi
  • 20. Salah Satu Bentuk Bela Negara yang dapat Dilakukan Oleh Setiap Warga Negara Pengabdian sebagai Tentara Nasional Indonesia (TNI) Ikut serta dalam berbagai organisasi yang kegiatannya bertujuan meningkatkan kecintaan kepada negara, seperti paskibra.