Modul ini membahas pelaksanaan tindakan asuhan kebidanan ibu nifas normal dan penyulit, meliputi pemenuhan kebutuhan gizi, istirahat, kebersihan, perawatan payudara, keluarga berencana, serta evaluasi hasil tindakan.
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Asuhan Nifas
1. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
Uraian Materi
Pelaksanaan rencana asuhan
kebidanan merupakan kegiatan
yang dilaksanakan bidan pada
setiap memberikan asuhan ni-fas.
Kegiatan belajar ini, Saudara
akan dijelaskan tentang pelak-sanaan
rencana tindakan. Dalam
kegiatan pelaksanan rencana
asuhan kebidanan ini berdasar-kan
data yang diperoleh saat
pengkajian, kemudian menen-tukan
diagnosa kebidanan dan
pelaksanakan rencana asuhan
kebidanan ibu nifas sesuai den-gan
diagnosa.
1. Melaksanakan asuhan ke-bidanan
ibu nifas pada
kondisi normal dengan
pemenuhan kebutuhan:
gizi, :
a. Istirahat : memberikan
pendidikan kesehatan
mengenai kebutuhan
istirahat, anjurkan ibu
istirahat cukup untuk
mencegah kelelahan,
sarankan ibu untuk
kembali pada kegia-tan
rumah tangga bi-asa
perlahan – lahan,
anjurkan ibu untuk
tidur siang dan istira-hat
selagi bayi tidur.
Pendidikan keseha-tan
tentang istirahat
sampaikan bila kurang
istirahat dapat menye-babkan
jumlah asi
berkurang, memper-lambat
proses involusi
uterus dan memper-banyak
perdarahan,
menyebabkan defresi
dan tidak mampu mer-awat
bayinya serta dir-inya
sendiri.
b. Kebersihan diri : Pen-didikan
kesehatan ten-tang
kebersihan diri
anjurkan ibu untuk
menjaga kebersihan
seluruh tubuh, menga-jarkan
ibu membersi-han
daerah kelamin
dengan cairan sabun
dan air, memastikan ibu
untuk membersihkan
daerah vulva terlebih
dahulu dari arah depan
kebelakang, kemudian
membersihkan daerah
sekitaranus, anjurkan
ibu unutk membersih-
Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tugas 3
2. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
kan setiap habis buang
air kecil atau besar. Sa-rankan
pada ibu untuk
menganti pembalut se-tiap
kali buang air kecil
atau besar, sarankan
pada ibu untuk mencu-ci
tangan sebelum dan
sesudah membersih-kan
daerah vulva, Jika
ibu mempunyai luka
episiotomi atau laser-asi
sarankan pada ibu
untuk menghindari
menyentuh daearah
luka.
c. Pendidikan tanda ba-haya
masa nifas (Fort-mat
terlampir)
d. Pendidikan kesehatan
cara merawat bayi (for-mat
terlampir)
e. Pendidikan kesehatan
tentang senam nifas.
Pentingnya mengem-balikan
otot-otot oe-rut
dan panggul kem-bali
normal, ibu akan
merasa menjadi kuat,
sehingga mengurangi
rasa sakit pada pung-gung.
Jelaskan latihan
beberapa menit setiap
hari akan membantu
menyegarkan tubuh
antara lain gerakan
tidur terlentang den-gan
lengan di samp-ing,
menarik otot perut
selagi bernafas, tah-an
nafas kedalam dan
angkat dagu ke dada
tahan pada hitungan 1
– 5, rileks dan ulangi 10
kali, lakukan kegel un-tuk
memperkuat otot
vagina. Gerakan ber-diri
tungkai dirapatkan
kencangkan otot-otot
pantat dan pinggul
tahan pada hitungan
1 – 5, kendurkan/rileks
ulangi sebanyak 5 kali.
Mulai dengan menger-jakan
5 kali latihan se-tiap
gerakan setiap
minggu naikan jumlah
latihan 5 kali lebih ban-yak.
Pada minggu ke 6
setelah persalinan ibu
harus mengerjakan se-tiap
gerakan sebanyak
10 kali.
f. Pemberian pendidikan
kesehatan mengenai
komsumsi makanan
dengan menambah
kalori 500 kalori seti-ap
hari, makan dengan
diet seimbang untuk
protein, mineral, dan
vitamin yang cukup,
Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tugas 4
3. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
minum sedikitnya 3
liter setiap hari anjur-kan
ibu untuk minum
setiap kali menyusui,
minum tablet Fe untuk
mencegah anemia seti-ap
hari selama 40 hari,
minum kapsul vitamin
A (200.000 unit) 1 kali
pada hari pertama dan
1 kali pada hari kedua.
Gb. 6.2 Gizi ibu meny-usui
g. ASI Eklusif dan teknik
menyusi yang benar
(Format terlampir)
Perawatan payudara;
pendidikan kesehatan
mengenai perawatan
payudara dengan cara
menjaga payudara
tetap bersih dan ker-ing,
menggunakan
BH yang menyokong
payudara, apabila put-ing
susu lecet oleskan
kolestrum atau ASI
yang keluar pada seki-tar
puting susu setiap
kali lesesai menyusui.
Menyusui tetap dilaku-kan
dan dimulai pada
puting susu yang ti-dak
lecet, Apabila lecet
sangat berat dapat
diistirahatkan selama
24 jam ASI di keluar-kan
dan diminumkan
dengan sendok, untuk
menghilanhkan nyeri
minum paracetamol
1 tablet setiap 4 – 6
jam. Apabila payudara
bengkak lakukan pen-gompresan
dengan
menggunakan kain ba-sah
dan hangat sela-ma
5 menit. Keluarkan
ASI sebagian dari ba-gian
depan payudara
sehingga puting susu
menjadi lunak. Susu-kan
bayi setiap 2 – 3
jam sekali apabila asi
masih sisi keluarkan
sampai habis. Oleskan
ASI pada puting susu
setelah menyusui ker-ingkan
payudara.
Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tugas 5
4. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
Gb. 6.2 Ibu menyusui
h. Keluarga berencana
Pendidikan keseha-tan
tentang keluarga
berencana sampaikan
kepada pasangan
bahwa idealnya harus
menunggu sekurang
– kurangnya 2 tahun
untuk hamil kembali,
keluarga harus meren-canakan
kapan untuk
mendapatnya anak
kembali, sampaikan
konseling tentang kel-uarga
berencana se-belum
menggunakan
kontrasepsi tentang
bagaimana metode
yang dipilih pasangan
dapat mencegah ke-hamilan
dan efektif-nya,
kelebihan dan
keuntungan, kekuran-gannya,
efek samp-ing,
bagaimana meng-gunakan
kontrasepsi
yang dipilih, kapan
kontrasepsi tersebut
dapat digunakan untuk
ibu pasca salin.
Hubungan perkaw-inan/
rumah tangga :
Secara fisik aman un-tuk
memulai hubungan
suami istri begitu dar-ah
merah berhenti, ibu
dapat memasukan satu
atau dua jari kedalam
vagina tanpa rasa nyeri.
Begitu darah merah
berhenti dan tanpa rasa
nyeri pasangan dapat
melakukan hubungan
suami istri. Keputusan
tergantung pada pas-angan.
Banyak budaya
dan kepercayaan untuk
menunda hubungan
suami istri sampai 40
hari atau 6 minggu.
2. Melaksanakan asuhan ke-bidanan
masa nifas men-galami
masalah/penyulit
kegawatan seperti perdar-ahan
post partum, kejang,
demam tinggi, sedangkan
yang memerlukan per-awatan
dan rujukan sep-erti
abses payudara. Se-belum
saudara melakukan
rujukan saudara perlu per-siapan
rujukan kebidanan
yaitu (Baksokuda)
Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tugas 6
5. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
Gb. 6.3 Post partum
3. Melakukan evaluasi hasil
tindakan sesuai dengan
standar yang dilakukan
berdasarkan diagnosa,
perencanaan tindakan ke-bidanan.
Setelah melakukan tindakan asu-han
kebidanan ibu nifas sesuai
dengan langkah-langkah di atas,
rapikan ibu, alat dan bahan serta
tempat pemeriksaan
Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tugas 7
6. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
Rangkuman
1. Pelaksanan tindakan asuhan kebidanan ibu nifas normal.
2. Tindakan asuhan kebidan ibu nifas meliputi pemenuhan kebutuhan; gizi, istirahat,
mobilisasi, kebersihan diri, perawatan payudara, hubungan perkawinan/ rumah tang-ga
dan keluarga berencanadan pendidikan kesehatan tentang tanda bahaya masa
nifas, merawat bayi, teknik menyusui dengan benar, ASI ekslusif,
3. Setelah melakukan tindakan kebidanan maka saudara melakukan evaluasi hasil tin-dakan.
Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tugas 8