1. MATA KULIAH
: ASKEB I (KEHAMILAN)
POKOK BAHASAN
: SENAM HAMIL
WAKTU
: 60 Menit
DOSEN
: SUHARTATI
OBJEKTIF PRILAKU SISWA (OPS)
Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa diharapkan dapat Menjelaskan dan
melaksanakan senam hamil
REFERENSI
1. Mandriwati, G.A, Penuntun Belajar Asuhan Kebidanan Ibu Hamil, EGC, Jakarta, 2008
2. Mufdlilah, Panduan Asuhan Kebidanan Ibu Hamil, Nuha Medika Pres, Jogjakarta,
2009
3. Salmah dkk, Asuhan Kebidanan Antenatal, EGC, Jakarta, 2006
2. Uraian Materi
SENAM HAMIL
A. Pengertian
Senam hamil adalah latihan fisik berupa beberapa gerakan tertentu yang
dilakukan khusus untuk meningkatkan kesehatan ibu hamil.
B. Tujuan
Memberi dorongan serta melatih jasmani dan rohani dari ibu secara bertahap
agar ibu dapat menghadapi persalinan dengan tenang, sehingga proses
persalinan dapat berjalan lancar dan mudah.
C. Manfaat
Manfaat senam hamil secara teratur
1. Memperbaiki sirkulasi darah
2. Mengurangi pembengkakan
3. Memperbaiki keseimbangan otot
4. Mengurangi risiko gangguan gastrointestinal, termasuk sembelit
5. Mengurangi kram/kejang kaki
6. Menguatkan otot perut
7. Mempercepat proses penyembuhan setelah melahirkan
D. Indikasi
1. Semua kasus kehamilan yang sehat
2. Usia kehamilan 4 – 6 bulan dan keluhan-keluhan sudah berkurang atau
hilang. Tidak di mulai saat hamil lebih dari 8 bulan (kurang bermanfaat).
E. Kontra Indikasi
1. Anemia gravidarum
2. Hyperemesis gravidarum
3. Kehamilan ganda
4. Sesak nafas
3. 5. Tekanan darah tinggi
6. Nyeri pinggang, pubis, dada
7. Tidak tahan dengan tempat panas atau lembab
8. Mola hydatidosa
9. Perdarahan pada kehamilan
10. Kelainan jantung
11. PEB (pre eklamsia berat)
F. Peralatan
1. Kaset
2. Tape recorder
3. Alas/matras
4. Baju senam
5. Ruangan aman nyaman
G. Persyaratan
1. Setiap kelas diikuti 6 – 12 orang dengan umur kehamilan yang sama
2. Jauh dari keramaian
3. Terang, bersih, dan warna cat yang terang
4. Ventilasi cukup
5. Dekat kamar mandi
6. Ruang dilengkapi cermin
7. Ada tiang besi yang kuat tertanam di tembok setinggi panggul ibu
8. Terdapat gambar yang berhubungan dengan kehamilan, persalinan,
menyusui, perkembangan janin, dsb
9. Besar ruang sesuai keadaaan, jarak antara kasur 0,5 m
10. Ukuran kasur 80x200 cm
11. Bantal tipis dan selimut (kalau perlu)
12. Pakaian senam : longgar dan tertutup
H. Lama Senam
1. 30 – 60 menit
4. I. Prosedur pelaksanaan
LATIHAN PENDAHULUAN
1. Duduk tegak lurus lakukan relaksasi dengan mengatur nafas seperti berdesis
Key point :
-
posisi duduk keseimbangan dipertahankan oleh kedua lengan
-
pertahankan lengan
-
tolehkan kepala kekiri dan kanan sebanyak 8 kali
2. Kedua lengan diputar pada sendi bahu
Key point :
Posisi badan tetap tegak
Lakukan gerakan putaran ini kedepan danbelakan gsebanyak 8 kali
3. Duduk tegak lurus lakukan relaksasi dengan mengatur nafas seperti berdesis
Key point :
-
posisi duduk dipertahankan oleh kedua lengan
-
pertahankan keseimbangan lengan tolehkan kepala kekiri dan kanan sebanyak 8
kali
4. Letakan kedua tangan pada bahu putar kedepan dan belakang
Key point : sambil menarik nafas dan rilek, lakukan gerakan ini 8 kali
5. Relaksasi dengan badan tetap duduk tegak dan tarik nafas dalam kemudian
hembuskan
Key point
Kendurkan otot- otot dan tenangkan pikiran
siap- siap untuk melakukan gerakan inti
6. Berbaring kesalah satu sisi, posisikan badan dengan nyaman dan santai
Key point
Kaki kanan ditekuk dan kaki kiri lurus, tetap sambil mengatur nafas
5. 7. Angkat paha dan kaki keatas kemudian kembali lagi seperti semula. Lakukan
gerakan sebanyak 8 x
Key point
Tungkai tetap lurus.
Lakukan perlahan sesuai dengan kemampuan ibu
8. Ibu berbaring terlentang, tangan lurus diposisi samping badan ibu, kaki diangkat
seperti mengayuh sepeda
Key point
lakukan 2x 8 hitungan atau semampu ibu.
9. Berbaring terlentang, angkat panggul sampai membentuk sudut 45°
Key point :
-
Usahakan posisi tubuh dengan lantai membentuk sudut 45° dengan ditahan
kedua kaki dan bahu
-
Kedua lengan disamping badan
-
Kedua lutut ditekuk
-
Lakukan gerakan dengan relax
-
Lakukan gerakan sebanyak 3x
10. Masih dalam posisi miring. Latihan posisi meneran, kedua tangan menarik paha dan
mendekatkannya kedada.
Key point
Lakukan sambil menarik nafas, lakukan gerakan ini 3 kali atau sesuai dengan
kemampuan ibu
11. Latihan meneran dengan posisi terlentang, kedua tangan menarik paha ke dada
secara maksimal
Key point
Lakukan sambil mengatur nafas sebanyak 3 kali atau semampu ibu
12. Latihan meneran dengan posisi dorsal recumbent, tangan memegang pergelangan
kaki, kepala diangkat, dagu menyentuh dada
Key point
Lakukan sambil mengatur nafas sebanyak 3 kali atau semampu ibu
6. Latihan pembentukan sikap tubuh
Sikap merangkak, lihat vulva sambil mengempiskan perut dan anus
Key point :
-
Lakukan gerakan ini dengan santai
-
Kepala ditundukkan dengan pinggang sedikit diangkat
-
Lakukan seperti orang menahan BAB
Sikap/ posisi lutut dada
Kedua tangan jauh disamping kepala, kepala miring kesalah satu sisi, dada menyentuh
lantai. Kedua paha dan kaki diregangkan.
Key point
Lakukan gerakan ini sambil menarik nafas dan berhenti bila tibatiba merasa sakit atau tidak nyaman yang berlebihan.
KESIMPULAN
A. Pengertian
Senam hamil adalah latihan fisik berupa beberapa gerakan tertentu yang
dilakukan khusus untuk meningkatkan kesehatan ibu hamil.
B. Tujuan
1. Prenatal
a. Persalinan yang fisiologis (alami) dengan ibu dari bayi sehat
b. Persiapkan mental dan fisik untuk ibu hamil
c. Kontraksi dengan baik, ritmis dan kuat pada segmen bawah : rahim,
serviks, otot-otot dasar panggul
d. Relaksasi
e. Informasi kesehatan (termasuk higiene) tentang kehamilan kepada
ibu hamil, suami/keluarga atau masyarakat.
7. 2. Post natal
a. Mengembalikan otot-otot yang berhubungan langsung maupun tidak
langsung pada proses persalinan kepada bentuk dan tonus awal
b. Mengembalikan bentuk dan sikap tubuh yang baik
c. Mencegah kelainan-kelainan yang mungkin terjadi pada persalinan
C. Manfaat
Manfaat senam hamil secara teratur dan terukur
1. Memperbaiki sirkulasi darah
2. Mengurangi pembengkakan
3. Memperbaiki keseimbangan otot
4. Mengurangi risiko gangguan gastrointestinal, termasuk sembelit
5. Mengurangi kram/kejang kaki
6. Menguatkan otot perut
7. Mempercepat proses penyembuhan setelah melahirkan
D. Indikasi
1. Semua kasus kehamilan yang sehat
2. Usia kehamilan 4 – 6 bulan dan keluhan-keluhan sudah berkurang atau
hilang. Tidak di mulai saat hamil lebih dari 8 bulan (kurang
bermanfaat).
E. Kontra Indikasi
1. Anemia gravidarum
2. Hyperemesis gravidarum
3. Kehamilan ganda
4. Sesak nafas
5. Tekanan darah tinggi
6. Nyeri pinggang, pubis, dada
7. Tidak tahan dengan tempat panas atau lembab
8. Mola hydatidosa
9. Perdarahan pada kehamilan
10. Kelainan jantung
11. PEB (pre eklamsia berat)
LATIHAN SISWA
8. 1. Jelaskan Pengertian senam hamil ?
2. Sebutkan tujuan senam hamil ?
3. Sebutkan manfaat senam hamil ?
4. Sebutkan Indikasi senam hamil ?
5. Sebutkan 5 gerakan senam hamil yang anda ketahui !