SlideShare a Scribd company logo
1 of 29
Asuhan Nifas Berbasis
Bukti
Kelompok 2B
Anita mega
Ida Suryani
Ikawati
Imelda
Leni Kusmaya
Maya Indriati
Sri Rejeki
Outline
Evidence Based Practice Konsep dasar evidence
Mengapa kita perlu evidence Based?
Dimana kita dapat menemukan evidence Based?
Asuhan Nifas Berbasis Bukti Tujuan asuhan masa Nifas
Apa yang Wanita butuhkan
Asuhan nifas berbasis bukti
Makalah ini akan menyajikan
01
You can enter a subtitle here if you need it
EVIDENCE BASED
MEDICINE
Asuhan Nifas Berbasis Bukti 2023
EVIDENCE BASED MEDICINE
The practice of EBM is the integration of
 Individual Clinical expertise
 Best available external clinical evidence from
systematic research
 Patient`s value and expectation Research
evidence
Clinical
expertise
Patient
preferenc
EBM
MENGAPA PERLU EBM?
1. Kebutuhan akan informasi yang Valid dalam praktik
sehari-hari
2. Sumber/referensi tradisional yang kurang karena
“out of date” (text books),
3. Pengalaman praktik yang bervariasi sehingga
menentukan validitas dari proses pengambilan
keputusan mulai dari penegakan diagnosis sampai
dengan penalataksanan.
4. Ketidakmampuan untuk menyisihkan waktu
membaca dan belajar lebih banyak
5. Manusia dinamis & ilmu pengetahuan terus
berkembang sehingga kita perlu adaptasi utk dapat
memenuhi kebutuhan pasien dan perkembangan
keilmuan
EBM Database
• Who.rhl
• Uptodate.com
• SOGC
• Nice.org
• Medscape.com
 rcog.org.com
 Green Journal
 ACOG
 Cochrane Library
A : At least one randomized controlled trial as part of a body of literature of overall good
quality and consistency addressing the specific recommendation (Evidence levels Ia, Ib)
B : Well-controlled clinical studies available but no randomized clinical trials on the topic
of recommendations (Evidence levels IIa, IIb, III)
C : Evidence obtained from expert committee reports or opinions and/or clinical
experiences of respected authorities. Indicates an absence of directly applicable clinical
studies of good quality (Evidence level IV)
 : Good practice point : recommended best practice based on clinical experience of the
guideline development group.
STRENGTH OF RECOMMENDATION
02
You can enter a subtitle here if you need it
ASUHAN NIFAS
BERBASIS BUKTI (EBM)
Asuhan Nifas Berbasis Bukti 2023
Kepmenkes No 320 Tahun 2020
TUJUAN ASUHAN NIFAS
Mencegah Terjadinya
Komplikasi
Deteksi dini
terjadinya komplikasi
Ibu & bayi sehat
secara fisik & Psikis
(Patient`s Value & Expectation)
Pemulihan Fisik
Dukungan
sosial
kemampuan
merawat
bayi, rumah
& keluarga
Understanding and Meeting the Needs of Women in the Postpartum Period: The Perinatal Maternal Health Promotion Model, Journal of Midwifery &Women’s Health, 2013 by the American College of Nurse-Midwives
• Kelelahan & gangguan tidur
• Nyeri ( luka )perineum, kepala, punggung,
payudara
• Kemampuan merawat diri (kebersihan, nutrisi &
kehilangan BB)
• Peran baru sebagai seorang ibu & bounding dg
bayi
• Gambaran bentuk tubuh setelah melahirkan
• Disrupsi hubungan dg keluarga (suami &
keluarga lainnya)
• Laktasi
• Kemampuan mengidentifikasi tanda bahaya
pd bayinya
• Memenuhi kebutuhan anak yg lain
• Pekerjaan rumah tangga (memasak, bersih-
bersih)
• Logistik Rumah tangga
APA YG IBU INGINKAN
EVIDENCE BASED
Mencegah & Deteksi Dini Terjadinya Komplikasi
Asuhan rekomendasi Kategori evidence
Kunjungan Nifas a. Kunjungan dan asuhan nifas sebaiknya dilakukan pada 24 jam pertama
setelah melahirkan, lalu diikuti dengan kunjungan minimal 3 kali
setelahnya yaitu pada hari antara hari ke-2 (48 jam) – ke-3 (72 jam),
antara hari ke 7-14 dan satu kali sampai 6 minggu pasca persalinan
recommended
Lama hari di rawat Ibu post partum setidaknya dirawat di fasyankes sampai 24jam pasca bersalin recommended
Kriteria pemeriksaan Bebrapa hal yg perlu menjadi perhatian penting Nakes pada saat melakukan
pemeriksaan adl :
• Kesejahteraan bai fisik maupun psikis ibu dan bayi
• Ketermpilan & kemampuan ibu dalam merawat diri & bayinya
• Lingkungan di sekitar tempat tinggal ibu
recommended
Asuhan rekomendasi Kategori evidence
Pemeriksaan fisiologi Seluruh Wanita post partum seharusnya dilakukan
pemeriksaan perdarahan pervaginam, kekuatan
kontraksi, tinggi fundus, suhu, temperature selama 24
pjam post partum. TD harus diukur segera setelah
persalinan, jik anormal maka pengukuran ke 2
dilakukan setelah 6 jam kemudian. Jumlah urine juga
didokumentasikan selama 6 jam PP
Pada saat kunjungan nifas, terdapat beberap hal yg
perlu dilakukan pengkajian yaitu
a. Pengosongan kandung kemih dan tanda-tanda
inkontinensia
b. Fungsi usus
c. Penyembuhan luka perineum,
d. Sakit kepala
e. Kelelahan
f. Sakit punggung
g. Nyeri perineum
h. Kebersihan perineum
i. Nyeri payu dara
j. Nyeri uterus
k. lokhea
recommended
EVIDENCE BASED
Ibu dan Bayi Sehat baik secara Fisik maupun Psikis  Pemulihan Fisik
Gangguan
Tidur &
Kelelahan
• Angka kejadian gangguan tidur pada ibu hamil 14-76% dan mengalami
peningkatan sebesar 87,5% pada saat Post partum (Alonso et al 2012,
Nikolovski et all 2015, Chen CH, 2014)
• Penyebab insomnia :
• Gangguan tidur dan insomnia memiliki korelasi/meningkatkan risiko terjadiny
apost partum blues hingga depresi post partum, cemas, kelelahan, dan
hubungan ibu-bayi yang kurang harmonis (Bei, 2010, Osnes 2019,
Tikotzky,2016)
o Hormonal (kehamilan : pertumbuhan janin pada kehamilan, sering
kencing, kesulitan bernafas) (predisposing factor)
o Stress (bayi bangun krn Buang air, haus, rasa nyeri involusio, nyeri
perineum) (Precipitating Factor)
o Koping seseorang terhadap situasi tersebut, merespon dg pikiran
dan perilaku yg justru mengganggu tidur “aktivitas saya akan
terganggu jika sya tidak tidur nyenyak” atau menghabiskan waktu
yg lama di tempat tidur  (perpetuating factor)
EVIDENCE BASED
Ibu dan Bayi Sehat baik secara Fisik maupun Psikis  Pemulihan Fisik
Gangguan
Tidur &
Kelelahan
Beberapa hasil studi menunjukkan bahwa Cognitive
behaviorial Therapy-I (CBT-I) efektif untuk mengatasi
gangguan tidur dimulai dari kehamilan ( dapat dimulai sejak
26 minggu) sampai nifas
Tehnik:
1. Membangun kebiasaan tidur yang baik
• Sleep Hygiene
• Relaksasi, yoga
• Hindarkan pikiran yg mensugesti diri tentang tidur spt
“aku tidak dapat beraktivitas dg baik jika kurang tidur”
2. Bangun mindset bahwa  tempat tidur “HANYA” untuk
tidur  30 menit sebelum tidur dan 30 menit setelah tidur
EVIDENCE BASED
Ibu dan Bayi Sehat baik secara Fisik maupun Psikis  Pemulihan Fisik
Gangguan
Tidur &
Kelelahan
3. Sejak kehamilan, ibu dapat diedukasi adanya perubahan
Pola tidur pada masa nifas
4. Atasi keluhan masa nifas yang dapat menggangu tidur ibu
seperti nyeri perineum, nyeri payudara, dst
5. Meminta pasangan dan keluarga untuk memberikan
dukungan kepada ibu
Prosedur Sleep Hygiene
1. Memiliki jadwal tidur & bangun pada jam yg sama : waktu tidur yg teratur, baik weekday
maupun weekend akan melatih tubuh untuk ”beristirahat” dan alert pada waktu yg sama setiap
harinya
2. Membangun lingkungan tempat tidur yang nyaman : Pengaturan cahaya dan suhu di
dalam kamar
3. HANYA gunakan tempat tidur untuk tidur, seks dan mengganti pakaian : hindari
menonton TV, mendengarkan radio, dan membaca buku di tempat tidur, ini akan melatih otak utk
mengingat bahwa tempat tidur hanya untu tidur
4. Hindari penggunaan elektronik sebelum tidur : smartphone, TV dapat menstimulasi otak
untuk tetap bekerja, sehingga akan makin sulit untuk tidur
Prosedur Sleep Hygiene
4. Hindari minuman yang mengandung cafein : cafein dapat merangsang kita untuk terjaga paling tidak
selama 6 jam, sehingga hindari konsumsi caffein paling tidak setelah jam 2 siang
5. Makan makanan ringan sebelum tidur: terlalu kenyang akan memaksa sistem pencernaan bekerja
terlalu berat, akan tetapi rasa lapar juga akan menggangu kualitas tidur
4. Olahraga teratur : mneingkatkan pengeluaran hormone endorphin, sehingga membuat tubuh lebih relax,
menurunkan risiko cemas. Akan tetapi hindari olahraga berat minimal 3 jam sebelum tidur
5. Biasakan terpapar sinar matari secara rutin : akan membantu melatih untuk bangun pagi secara teratur
6. Ciptakan suasana rileks sebelum tidur : latihan pernafasan, music, mandi air hangat akan merangsang
keluarnya hormone endorphin dan menekan kortisol.
7. Batasi atau hindari tidur siang : Jika ingin tidur siang, sebaiknya jangan lebih 3o menit
Asuhan rekomendasi Kategori evidence
Pemberian analgesic secara
oral utk mengurangi nyeri
perineum
a. Pemberian paracetamol secara oral
merupakan pilihan analgesic lini pertama utk
mengurangi nyeri periuneim pada ibu post
partum. Penelitian yang dilakukan terhadap
797 Wanita dalam 6 kali percobaan
menunjukkan bahwa pemberian dosis 1000
mg paracetamol dalam seharI dapat
mneurunkan nyeri perineum sebesar 2,4 x
dibanding placebo ( RR 2.42, 95% CI
1.53 to 3.81).
Recommended
Kompres dingin untuk
mengurangi nyeri perineum
Beberapa studi diperoleh hasil bahwa meletakkan
ice gel pada celana dalam selama 10-20 menit
hingga 48 jam persalinan dapat mengurangi rasa
nyeri perineum
Recommended
Ibu dan Bayi Sehat baik secara Fisik maupun Psikis  Pemulihan
Fisik, mengurangi Nyeri Perineum
EVIDENCE BASED
Asuhan rekomendasi Kategori evidence
Intervensi non farmakologi
untuk mencegah terjadinya
bendungan asi & mastitis
Untuk mencegah terjaidnya mastitis, Ibu dilakukan
konseling mengenai proses laktasi mulai dari perawatan
payudara, posisi mneyusui yg benar, dan praktik-praktik
yg dapat dilakukan utk mengatasi bendungan seperti
melkaukan kompres daun kubis
Recommended
Edukasi :
• Mulai menyusui sesegera mungkin
• Menyusui on demand secara teratur
• menggunakan Teknik menyusui yang tepat.
• Pastikan bayi ditempatkan dan melekat dengan benar , untuk memaksimalkan jumlah susu yang
didapatkan
• Membangunkan bayi untuk menyusu jika payudara penuh dan tidak nyaman (terutama saat malam
• Menghindari penggunaan Breast Holder (BH) yang ketat
Ibu dan Bayi Sehat baik secara Fisik maupun Psikis  Pemulihan Fisik
 mengurangi Nyeri Payudara
EVIDENCE BASED
Lanjutan Edukasi :
• Membangunkan bayi untuk menyusu jika payudara penuhdan tidak
nyaman (terutama saat malam
• Level Prolaktin lebih tinggi pada malam hari, sehingga produksi
ASI pada malam hari lebih banya dibanding siang hari
• menyusui malam hari merangsang keluarnya hormon prolaktin
dan mengahmbat pelepasan hormon LH --> mencegah
terjaidnya ovulasi
• hasil studi --> menyusui di malam hari -> melepaskan dopamine-
-> pelepasan oksitosin meningkatkan kualitas tidur ibu
• Pemanfaatn daun kubis utk mencegah terjaidnya mastitis
Hasil studi yang dilakukan Boi 2015 = daun kubis lebih efektif untuk
mengurangi tanda gejala bendungan asi setelah 2 jam diaplikasikan
dibanding kan kompres dingin dan hangat ( Intensitas nyeri P = 0,07,
payudara tegang p = p 0,005)
• daun kubis mengandung vitamin A, B, C, E dan K, kaksium, sulfur, magnesium,
iodine, besi, mustrad oil dan fosfat
• kandungan sulfur dapat berfungsi sebagai anti septic , anti bakteri dan
antiinflamasi
• (hatfield, 2004)
• sulfophrane dan glucosinlates menstimulasi diproduksinya enzim detoksifikasi
pada kasus ca colon, kolik, dan radang tenggorokan (dinkovakostova, kostov
2012; small 2019;Tse eslick, 2014)
• PROSEDUR
• Gunakan kubis berwarna hijau
• jangan aplikasikan kubis jika ada riwayat alergi
• kubis dibersihkan
• simpan kubis dalam kantong palstik dan letakkan di dalam kulkas sebelumnya
• aplikasikan kubis berada diantara payudara dan bra selama 2 jam sampai layu
• hentikan penggunaan jika bendungan Asi telah hilang
Asuhan rekomendasi Kategori evidence
Mencegah terjadinya konstipasi Penyebab terjadinya konstipasi pada saat masa nifas adalah,
perubahan hormonal, adanya trauma pada jalan lahir sehingga
menimbulkan rasa “cemas’’ untuk BAB, hemoroid, efek samping
suplementasi besi maupun obat-obatan (analgesic, MgSO4) pd saat
proses persalinan. Untuk itu manajemen konstipasi pd ibu nifas adl:
• Pengaturan pola dan jenis makanan  sayur, buah, kacang-
kacangan, dan grain
• Konsumsi air putih
• Merespon dg segera jika merasakan rangsakan BAB
• Aktivitas fisik
• Atasi kecemasan akibat trauma/nyeri perineum
Recommended
Pemberian laksative secara rutin tanpa didahului dg konseling diatas Not recommended
EVIDENCE BASED
Ibu & Bayi sehat Baik Fisik Maupun Psikis  Mencegah Konstipasi
Asuhan rekomendasi Kategori evidence
Intervensi untuk mencegah
terjadinya Post partum Blues
dan Depresi Post Partum
• Skrining untuk depresi dan kecemasan pasca persalinan
dilakukan dengan menggunakan instrumen yang divalidasi
dan direkomendasikan serta harus dilakukan dengan
menyertakan layanan diagnostik dan manajemen untuk
wanita dengan hasil skrinning yang positif:
• Setiap Wanita harus ditanyakan terkait kesejahteraan
emosionalnya
• Meminta keluarga untuk memberikan dukungan kepada ibu
nifas
Recommended
EVIDENCE BASED
Ibu & Bayi sehat Baik Fisik Maupun Psikis  Kesehatan Mental
Asuhan rekomendasi Kategori evidence
Pemberian Fe
dikombinasikan dengan
Asam folat
• Pemberian fe saja atau dikombinasikan dengan asam folat
pada ibu nifas 6-12 minggu setelah melahirkan dapat
menurunkan angka kejadian anemia pada daerah dimana
angka kejaian anemia masih tinggi
• Pada daerah dg angka kejadian anemia yang tinggi, dapat
dibeirikan kombinasi suplementasi fe 120 mg dan asam folat
400 microgram sampai Hb normal
• Ibu nifas dan menyusuiharus dimotivasi untuk
mengkonsumsi makanan dengan nutrisi yang adekuat.
Context-Specific
recommendation
EVIDENCE BASED
Mencegah Terjadinya Komplikasi
Asuhan rekomendasi Kategori evidence
Suplementasi Vitamin A • Suplementasi Vitamin A pada ibu nifas yang bertujuan untuk
menurunkan morbiditas dan mortalitas tidak
direkomendasikan.
• Kebutuhan vitamin A dapat diperoleh dari intake nutrisi yang
adekuat.
Not recommended
EVIDENCE BASED
Mencegah Terjadinya Komplikasi
RESOURCES
● WHO. 2022. Recommendations on maternal and newborn care for a positive postnatal experience. Geneva. Licence: CC BY-
NC-SA 3.0 IGO.
● ACOG Committee Opinion. 2018. Presidential Task Force on Redefining the Postpartum Visit Committee on Obstetric Practice.
131(5)
● Understanding and Meeting the Needs of Women in the Postpartum Period: The Perinatal Maternal Health Promotion Model,
Journal of Midwifery &Women’s Health, 2013 by the American College of Nurse-Midwives
● Quin, Nina et al,.2022 Preventing postpartum insomnia by targeting maternal versus infant sleep: a protocol for a randomized
controlled trial (the Study for Mother- Infant Sleep “SMILE”). Systematic review Frontier in Psychiatry
● Ai Kawashima et al. 2022 Sleep deprivation and fatigue in early postpartum and their association with postpartum
depression in primiparas intending to establish breastfeeding. J Rural Med 2022; 17(1): 40–49)
● Yuan Yang, et al. 2020. Prevalence of Poor Sleep Quality in Perinatal and Postnatal Women: A Comprehensive Meta-Analysis
of Observational Studies. Systematic Review. Systematic review Frontier in Psychiatry
Thanks

More Related Content

Similar to asuhan nifas berbasis Bukti.pptx

Kelas ibu hamil
Kelas ibu hamilKelas ibu hamil
Kelas ibu hamil
Gepy Gbu
 
Asuhan pelayanan nifas sesuai standar.pptx
Asuhan pelayanan nifas sesuai standar.pptxAsuhan pelayanan nifas sesuai standar.pptx
Asuhan pelayanan nifas sesuai standar.pptx
bakhrudin2
 
Manajemen asuhan kebidanan gangguan sistem reproduksi (2) akbid paramata
Manajemen asuhan kebidanan gangguan sistem reproduksi (2) akbid paramata Manajemen asuhan kebidanan gangguan sistem reproduksi (2) akbid paramata
Manajemen asuhan kebidanan gangguan sistem reproduksi (2) akbid paramata
Operator Warnet Vast Raha
 
KELAS DAN SENAM IBU HAMIL.pptx
KELAS DAN SENAM IBU HAMIL.pptxKELAS DAN SENAM IBU HAMIL.pptx
KELAS DAN SENAM IBU HAMIL.pptx
dwis33
 
COPY POWER POINT PERSALINAN DAN BBL ANITA.ppt
COPY POWER POINT PERSALINAN DAN BBL ANITA.pptCOPY POWER POINT PERSALINAN DAN BBL ANITA.ppt
COPY POWER POINT PERSALINAN DAN BBL ANITA.ppt
forfiles3
 

Similar to asuhan nifas berbasis Bukti.pptx (20)

Kelas ibu hamil
Kelas ibu hamilKelas ibu hamil
Kelas ibu hamil
 
kajian jurnal persalinan.pptx
kajian jurnal persalinan.pptxkajian jurnal persalinan.pptx
kajian jurnal persalinan.pptx
 
Konsep dasar asuhan kehamilan
Konsep dasar asuhan kehamilanKonsep dasar asuhan kehamilan
Konsep dasar asuhan kehamilan
 
Postpartum
PostpartumPostpartum
Postpartum
 
Kb2 konsep dasar asuhan neonatus bayi, balita dan anak pra sekolah
Kb2 konsep dasar asuhan neonatus bayi, balita dan anak pra sekolahKb2 konsep dasar asuhan neonatus bayi, balita dan anak pra sekolah
Kb2 konsep dasar asuhan neonatus bayi, balita dan anak pra sekolah
 
V2_Update Materi Kelas Ibu Hamil dan Buku KIA.pdf
V2_Update Materi Kelas Ibu Hamil dan Buku KIA.pdfV2_Update Materi Kelas Ibu Hamil dan Buku KIA.pdf
V2_Update Materi Kelas Ibu Hamil dan Buku KIA.pdf
 
Asuhan pelayanan nifas sesuai standar.pptx
Asuhan pelayanan nifas sesuai standar.pptxAsuhan pelayanan nifas sesuai standar.pptx
Asuhan pelayanan nifas sesuai standar.pptx
 
ASUHAN KEBIDANAN METRITIS
ASUHAN KEBIDANAN METRITISASUHAN KEBIDANAN METRITIS
ASUHAN KEBIDANAN METRITIS
 
Manajemen asuhan kebidanan gangguan sistem reproduksi (2) akbid paramata
Manajemen asuhan kebidanan gangguan sistem reproduksi (2) akbid paramata Manajemen asuhan kebidanan gangguan sistem reproduksi (2) akbid paramata
Manajemen asuhan kebidanan gangguan sistem reproduksi (2) akbid paramata
 
Konsep dasar masa nifas
Konsep dasar masa nifasKonsep dasar masa nifas
Konsep dasar masa nifas
 
KELAS DAN SENAM IBU HAMIL.pptx
KELAS DAN SENAM IBU HAMIL.pptxKELAS DAN SENAM IBU HAMIL.pptx
KELAS DAN SENAM IBU HAMIL.pptx
 
ASKEB NIFAS NORMAL
ASKEB NIFAS NORMALASKEB NIFAS NORMAL
ASKEB NIFAS NORMAL
 
Konsep dasar asuhan kehamilan
Konsep dasar asuhan kehamilanKonsep dasar asuhan kehamilan
Konsep dasar asuhan kehamilan
 
Kb2 konsep dasar asuhan neonatus bayi, balita dan anak pra sekolah
Kb2 konsep dasar asuhan neonatus bayi, balita dan anak pra sekolahKb2 konsep dasar asuhan neonatus bayi, balita dan anak pra sekolah
Kb2 konsep dasar asuhan neonatus bayi, balita dan anak pra sekolah
 
COPY POWER POINT PERSALINAN DAN BBL ANITA.ppt
COPY POWER POINT PERSALINAN DAN BBL ANITA.pptCOPY POWER POINT PERSALINAN DAN BBL ANITA.ppt
COPY POWER POINT PERSALINAN DAN BBL ANITA.ppt
 
1. ANC.pdf
1. ANC.pdf1. ANC.pdf
1. ANC.pdf
 
kelasibuhamil
kelasibuhamilkelasibuhamil
kelasibuhamil
 
PPT askeb III (tindak lanjut)
PPT askeb III (tindak lanjut)PPT askeb III (tindak lanjut)
PPT askeb III (tindak lanjut)
 
Anc
AncAnc
Anc
 
Konsep dasar asuhan kehamilan poltekkes sby
Konsep dasar asuhan kehamilan poltekkes sbyKonsep dasar asuhan kehamilan poltekkes sby
Konsep dasar asuhan kehamilan poltekkes sby
 

Recently uploaded

kel 8 TB PARU.pptxyahahbhbbsnncndncndncndncbdncbdncdn
kel 8 TB PARU.pptxyahahbhbbsnncndncndncndncbdncbdncdnkel 8 TB PARU.pptxyahahbhbbsnncndncndncndncbdncbdncdn
kel 8 TB PARU.pptxyahahbhbbsnncndncndncndncbdncbdncdn
cindyrenatasaleleuba
 
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.pptANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
Acephasan2
 
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxPPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
Acephasan2
 
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptxKETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
Zuheri
 
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptxMateri 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Yudiatma1
 
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.pptpengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
RekhaDP2
 
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.pptPPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
khalid1276
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
andi861789
 

Recently uploaded (20)

tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptxtatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
 
kel 8 TB PARU.pptxyahahbhbbsnncndncndncndncbdncbdncdn
kel 8 TB PARU.pptxyahahbhbbsnncndncndncndncbdncbdncdnkel 8 TB PARU.pptxyahahbhbbsnncndncndncndncbdncbdncdn
kel 8 TB PARU.pptxyahahbhbbsnncndncndncndncbdncbdncdn
 
MODUL Keperawatan Keluarga pny riyani.pdf
MODUL Keperawatan Keluarga pny riyani.pdfMODUL Keperawatan Keluarga pny riyani.pdf
MODUL Keperawatan Keluarga pny riyani.pdf
 
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.pptANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
 
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).pptMEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
 
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxPPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
 
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptxKETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
 
FRAKTUR CALVARIA FOTO WATERS PERBEDAAN OA RA.pptx
FRAKTUR CALVARIA FOTO WATERS PERBEDAAN OA RA.pptxFRAKTUR CALVARIA FOTO WATERS PERBEDAAN OA RA.pptx
FRAKTUR CALVARIA FOTO WATERS PERBEDAAN OA RA.pptx
 
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptxMateri 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
 
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptxStatistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
 
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.pptpengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
 
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitasDbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
 
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.pptPPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
 
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasanasuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
 
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
 
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosikarbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
 
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUNPPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUN
 
one minute preceptor ( pembelajaran dalam satu menit)
one minute preceptor ( pembelajaran dalam satu menit)one minute preceptor ( pembelajaran dalam satu menit)
one minute preceptor ( pembelajaran dalam satu menit)
 

asuhan nifas berbasis Bukti.pptx

  • 1. Asuhan Nifas Berbasis Bukti Kelompok 2B Anita mega Ida Suryani Ikawati Imelda Leni Kusmaya Maya Indriati Sri Rejeki
  • 2. Outline Evidence Based Practice Konsep dasar evidence Mengapa kita perlu evidence Based? Dimana kita dapat menemukan evidence Based? Asuhan Nifas Berbasis Bukti Tujuan asuhan masa Nifas Apa yang Wanita butuhkan Asuhan nifas berbasis bukti Makalah ini akan menyajikan
  • 3. 01 You can enter a subtitle here if you need it EVIDENCE BASED MEDICINE Asuhan Nifas Berbasis Bukti 2023
  • 4. EVIDENCE BASED MEDICINE The practice of EBM is the integration of  Individual Clinical expertise  Best available external clinical evidence from systematic research  Patient`s value and expectation Research evidence Clinical expertise Patient preferenc EBM
  • 5. MENGAPA PERLU EBM? 1. Kebutuhan akan informasi yang Valid dalam praktik sehari-hari 2. Sumber/referensi tradisional yang kurang karena “out of date” (text books), 3. Pengalaman praktik yang bervariasi sehingga menentukan validitas dari proses pengambilan keputusan mulai dari penegakan diagnosis sampai dengan penalataksanan. 4. Ketidakmampuan untuk menyisihkan waktu membaca dan belajar lebih banyak 5. Manusia dinamis & ilmu pengetahuan terus berkembang sehingga kita perlu adaptasi utk dapat memenuhi kebutuhan pasien dan perkembangan keilmuan
  • 6. EBM Database • Who.rhl • Uptodate.com • SOGC • Nice.org • Medscape.com  rcog.org.com  Green Journal  ACOG  Cochrane Library
  • 7.
  • 8.
  • 9. A : At least one randomized controlled trial as part of a body of literature of overall good quality and consistency addressing the specific recommendation (Evidence levels Ia, Ib) B : Well-controlled clinical studies available but no randomized clinical trials on the topic of recommendations (Evidence levels IIa, IIb, III) C : Evidence obtained from expert committee reports or opinions and/or clinical experiences of respected authorities. Indicates an absence of directly applicable clinical studies of good quality (Evidence level IV)  : Good practice point : recommended best practice based on clinical experience of the guideline development group. STRENGTH OF RECOMMENDATION
  • 10. 02 You can enter a subtitle here if you need it ASUHAN NIFAS BERBASIS BUKTI (EBM) Asuhan Nifas Berbasis Bukti 2023
  • 11. Kepmenkes No 320 Tahun 2020 TUJUAN ASUHAN NIFAS Mencegah Terjadinya Komplikasi Deteksi dini terjadinya komplikasi Ibu & bayi sehat secara fisik & Psikis
  • 12. (Patient`s Value & Expectation) Pemulihan Fisik Dukungan sosial kemampuan merawat bayi, rumah & keluarga Understanding and Meeting the Needs of Women in the Postpartum Period: The Perinatal Maternal Health Promotion Model, Journal of Midwifery &Women’s Health, 2013 by the American College of Nurse-Midwives • Kelelahan & gangguan tidur • Nyeri ( luka )perineum, kepala, punggung, payudara • Kemampuan merawat diri (kebersihan, nutrisi & kehilangan BB) • Peran baru sebagai seorang ibu & bounding dg bayi • Gambaran bentuk tubuh setelah melahirkan • Disrupsi hubungan dg keluarga (suami & keluarga lainnya) • Laktasi • Kemampuan mengidentifikasi tanda bahaya pd bayinya • Memenuhi kebutuhan anak yg lain • Pekerjaan rumah tangga (memasak, bersih- bersih) • Logistik Rumah tangga APA YG IBU INGINKAN
  • 13. EVIDENCE BASED Mencegah & Deteksi Dini Terjadinya Komplikasi Asuhan rekomendasi Kategori evidence Kunjungan Nifas a. Kunjungan dan asuhan nifas sebaiknya dilakukan pada 24 jam pertama setelah melahirkan, lalu diikuti dengan kunjungan minimal 3 kali setelahnya yaitu pada hari antara hari ke-2 (48 jam) – ke-3 (72 jam), antara hari ke 7-14 dan satu kali sampai 6 minggu pasca persalinan recommended Lama hari di rawat Ibu post partum setidaknya dirawat di fasyankes sampai 24jam pasca bersalin recommended Kriteria pemeriksaan Bebrapa hal yg perlu menjadi perhatian penting Nakes pada saat melakukan pemeriksaan adl : • Kesejahteraan bai fisik maupun psikis ibu dan bayi • Ketermpilan & kemampuan ibu dalam merawat diri & bayinya • Lingkungan di sekitar tempat tinggal ibu recommended
  • 14. Asuhan rekomendasi Kategori evidence Pemeriksaan fisiologi Seluruh Wanita post partum seharusnya dilakukan pemeriksaan perdarahan pervaginam, kekuatan kontraksi, tinggi fundus, suhu, temperature selama 24 pjam post partum. TD harus diukur segera setelah persalinan, jik anormal maka pengukuran ke 2 dilakukan setelah 6 jam kemudian. Jumlah urine juga didokumentasikan selama 6 jam PP Pada saat kunjungan nifas, terdapat beberap hal yg perlu dilakukan pengkajian yaitu a. Pengosongan kandung kemih dan tanda-tanda inkontinensia b. Fungsi usus c. Penyembuhan luka perineum, d. Sakit kepala e. Kelelahan f. Sakit punggung g. Nyeri perineum h. Kebersihan perineum i. Nyeri payu dara j. Nyeri uterus k. lokhea recommended
  • 15. EVIDENCE BASED Ibu dan Bayi Sehat baik secara Fisik maupun Psikis  Pemulihan Fisik Gangguan Tidur & Kelelahan • Angka kejadian gangguan tidur pada ibu hamil 14-76% dan mengalami peningkatan sebesar 87,5% pada saat Post partum (Alonso et al 2012, Nikolovski et all 2015, Chen CH, 2014) • Penyebab insomnia : • Gangguan tidur dan insomnia memiliki korelasi/meningkatkan risiko terjadiny apost partum blues hingga depresi post partum, cemas, kelelahan, dan hubungan ibu-bayi yang kurang harmonis (Bei, 2010, Osnes 2019, Tikotzky,2016) o Hormonal (kehamilan : pertumbuhan janin pada kehamilan, sering kencing, kesulitan bernafas) (predisposing factor) o Stress (bayi bangun krn Buang air, haus, rasa nyeri involusio, nyeri perineum) (Precipitating Factor) o Koping seseorang terhadap situasi tersebut, merespon dg pikiran dan perilaku yg justru mengganggu tidur “aktivitas saya akan terganggu jika sya tidak tidur nyenyak” atau menghabiskan waktu yg lama di tempat tidur  (perpetuating factor)
  • 16. EVIDENCE BASED Ibu dan Bayi Sehat baik secara Fisik maupun Psikis  Pemulihan Fisik Gangguan Tidur & Kelelahan Beberapa hasil studi menunjukkan bahwa Cognitive behaviorial Therapy-I (CBT-I) efektif untuk mengatasi gangguan tidur dimulai dari kehamilan ( dapat dimulai sejak 26 minggu) sampai nifas Tehnik: 1. Membangun kebiasaan tidur yang baik • Sleep Hygiene • Relaksasi, yoga • Hindarkan pikiran yg mensugesti diri tentang tidur spt “aku tidak dapat beraktivitas dg baik jika kurang tidur” 2. Bangun mindset bahwa  tempat tidur “HANYA” untuk tidur  30 menit sebelum tidur dan 30 menit setelah tidur
  • 17. EVIDENCE BASED Ibu dan Bayi Sehat baik secara Fisik maupun Psikis  Pemulihan Fisik Gangguan Tidur & Kelelahan 3. Sejak kehamilan, ibu dapat diedukasi adanya perubahan Pola tidur pada masa nifas 4. Atasi keluhan masa nifas yang dapat menggangu tidur ibu seperti nyeri perineum, nyeri payudara, dst 5. Meminta pasangan dan keluarga untuk memberikan dukungan kepada ibu
  • 18. Prosedur Sleep Hygiene 1. Memiliki jadwal tidur & bangun pada jam yg sama : waktu tidur yg teratur, baik weekday maupun weekend akan melatih tubuh untuk ”beristirahat” dan alert pada waktu yg sama setiap harinya 2. Membangun lingkungan tempat tidur yang nyaman : Pengaturan cahaya dan suhu di dalam kamar 3. HANYA gunakan tempat tidur untuk tidur, seks dan mengganti pakaian : hindari menonton TV, mendengarkan radio, dan membaca buku di tempat tidur, ini akan melatih otak utk mengingat bahwa tempat tidur hanya untu tidur 4. Hindari penggunaan elektronik sebelum tidur : smartphone, TV dapat menstimulasi otak untuk tetap bekerja, sehingga akan makin sulit untuk tidur
  • 19. Prosedur Sleep Hygiene 4. Hindari minuman yang mengandung cafein : cafein dapat merangsang kita untuk terjaga paling tidak selama 6 jam, sehingga hindari konsumsi caffein paling tidak setelah jam 2 siang 5. Makan makanan ringan sebelum tidur: terlalu kenyang akan memaksa sistem pencernaan bekerja terlalu berat, akan tetapi rasa lapar juga akan menggangu kualitas tidur 4. Olahraga teratur : mneingkatkan pengeluaran hormone endorphin, sehingga membuat tubuh lebih relax, menurunkan risiko cemas. Akan tetapi hindari olahraga berat minimal 3 jam sebelum tidur 5. Biasakan terpapar sinar matari secara rutin : akan membantu melatih untuk bangun pagi secara teratur 6. Ciptakan suasana rileks sebelum tidur : latihan pernafasan, music, mandi air hangat akan merangsang keluarnya hormone endorphin dan menekan kortisol. 7. Batasi atau hindari tidur siang : Jika ingin tidur siang, sebaiknya jangan lebih 3o menit
  • 20. Asuhan rekomendasi Kategori evidence Pemberian analgesic secara oral utk mengurangi nyeri perineum a. Pemberian paracetamol secara oral merupakan pilihan analgesic lini pertama utk mengurangi nyeri periuneim pada ibu post partum. Penelitian yang dilakukan terhadap 797 Wanita dalam 6 kali percobaan menunjukkan bahwa pemberian dosis 1000 mg paracetamol dalam seharI dapat mneurunkan nyeri perineum sebesar 2,4 x dibanding placebo ( RR 2.42, 95% CI 1.53 to 3.81). Recommended Kompres dingin untuk mengurangi nyeri perineum Beberapa studi diperoleh hasil bahwa meletakkan ice gel pada celana dalam selama 10-20 menit hingga 48 jam persalinan dapat mengurangi rasa nyeri perineum Recommended Ibu dan Bayi Sehat baik secara Fisik maupun Psikis  Pemulihan Fisik, mengurangi Nyeri Perineum EVIDENCE BASED
  • 21. Asuhan rekomendasi Kategori evidence Intervensi non farmakologi untuk mencegah terjadinya bendungan asi & mastitis Untuk mencegah terjaidnya mastitis, Ibu dilakukan konseling mengenai proses laktasi mulai dari perawatan payudara, posisi mneyusui yg benar, dan praktik-praktik yg dapat dilakukan utk mengatasi bendungan seperti melkaukan kompres daun kubis Recommended Edukasi : • Mulai menyusui sesegera mungkin • Menyusui on demand secara teratur • menggunakan Teknik menyusui yang tepat. • Pastikan bayi ditempatkan dan melekat dengan benar , untuk memaksimalkan jumlah susu yang didapatkan • Membangunkan bayi untuk menyusu jika payudara penuh dan tidak nyaman (terutama saat malam • Menghindari penggunaan Breast Holder (BH) yang ketat Ibu dan Bayi Sehat baik secara Fisik maupun Psikis  Pemulihan Fisik  mengurangi Nyeri Payudara EVIDENCE BASED
  • 22. Lanjutan Edukasi : • Membangunkan bayi untuk menyusu jika payudara penuhdan tidak nyaman (terutama saat malam • Level Prolaktin lebih tinggi pada malam hari, sehingga produksi ASI pada malam hari lebih banya dibanding siang hari • menyusui malam hari merangsang keluarnya hormon prolaktin dan mengahmbat pelepasan hormon LH --> mencegah terjaidnya ovulasi • hasil studi --> menyusui di malam hari -> melepaskan dopamine- -> pelepasan oksitosin meningkatkan kualitas tidur ibu • Pemanfaatn daun kubis utk mencegah terjaidnya mastitis Hasil studi yang dilakukan Boi 2015 = daun kubis lebih efektif untuk mengurangi tanda gejala bendungan asi setelah 2 jam diaplikasikan dibanding kan kompres dingin dan hangat ( Intensitas nyeri P = 0,07, payudara tegang p = p 0,005)
  • 23. • daun kubis mengandung vitamin A, B, C, E dan K, kaksium, sulfur, magnesium, iodine, besi, mustrad oil dan fosfat • kandungan sulfur dapat berfungsi sebagai anti septic , anti bakteri dan antiinflamasi • (hatfield, 2004) • sulfophrane dan glucosinlates menstimulasi diproduksinya enzim detoksifikasi pada kasus ca colon, kolik, dan radang tenggorokan (dinkovakostova, kostov 2012; small 2019;Tse eslick, 2014) • PROSEDUR • Gunakan kubis berwarna hijau • jangan aplikasikan kubis jika ada riwayat alergi • kubis dibersihkan • simpan kubis dalam kantong palstik dan letakkan di dalam kulkas sebelumnya • aplikasikan kubis berada diantara payudara dan bra selama 2 jam sampai layu • hentikan penggunaan jika bendungan Asi telah hilang
  • 24. Asuhan rekomendasi Kategori evidence Mencegah terjadinya konstipasi Penyebab terjadinya konstipasi pada saat masa nifas adalah, perubahan hormonal, adanya trauma pada jalan lahir sehingga menimbulkan rasa “cemas’’ untuk BAB, hemoroid, efek samping suplementasi besi maupun obat-obatan (analgesic, MgSO4) pd saat proses persalinan. Untuk itu manajemen konstipasi pd ibu nifas adl: • Pengaturan pola dan jenis makanan  sayur, buah, kacang- kacangan, dan grain • Konsumsi air putih • Merespon dg segera jika merasakan rangsakan BAB • Aktivitas fisik • Atasi kecemasan akibat trauma/nyeri perineum Recommended Pemberian laksative secara rutin tanpa didahului dg konseling diatas Not recommended EVIDENCE BASED Ibu & Bayi sehat Baik Fisik Maupun Psikis  Mencegah Konstipasi
  • 25. Asuhan rekomendasi Kategori evidence Intervensi untuk mencegah terjadinya Post partum Blues dan Depresi Post Partum • Skrining untuk depresi dan kecemasan pasca persalinan dilakukan dengan menggunakan instrumen yang divalidasi dan direkomendasikan serta harus dilakukan dengan menyertakan layanan diagnostik dan manajemen untuk wanita dengan hasil skrinning yang positif: • Setiap Wanita harus ditanyakan terkait kesejahteraan emosionalnya • Meminta keluarga untuk memberikan dukungan kepada ibu nifas Recommended EVIDENCE BASED Ibu & Bayi sehat Baik Fisik Maupun Psikis  Kesehatan Mental
  • 26. Asuhan rekomendasi Kategori evidence Pemberian Fe dikombinasikan dengan Asam folat • Pemberian fe saja atau dikombinasikan dengan asam folat pada ibu nifas 6-12 minggu setelah melahirkan dapat menurunkan angka kejadian anemia pada daerah dimana angka kejaian anemia masih tinggi • Pada daerah dg angka kejadian anemia yang tinggi, dapat dibeirikan kombinasi suplementasi fe 120 mg dan asam folat 400 microgram sampai Hb normal • Ibu nifas dan menyusuiharus dimotivasi untuk mengkonsumsi makanan dengan nutrisi yang adekuat. Context-Specific recommendation EVIDENCE BASED Mencegah Terjadinya Komplikasi
  • 27. Asuhan rekomendasi Kategori evidence Suplementasi Vitamin A • Suplementasi Vitamin A pada ibu nifas yang bertujuan untuk menurunkan morbiditas dan mortalitas tidak direkomendasikan. • Kebutuhan vitamin A dapat diperoleh dari intake nutrisi yang adekuat. Not recommended EVIDENCE BASED Mencegah Terjadinya Komplikasi
  • 28. RESOURCES ● WHO. 2022. Recommendations on maternal and newborn care for a positive postnatal experience. Geneva. Licence: CC BY- NC-SA 3.0 IGO. ● ACOG Committee Opinion. 2018. Presidential Task Force on Redefining the Postpartum Visit Committee on Obstetric Practice. 131(5) ● Understanding and Meeting the Needs of Women in the Postpartum Period: The Perinatal Maternal Health Promotion Model, Journal of Midwifery &Women’s Health, 2013 by the American College of Nurse-Midwives ● Quin, Nina et al,.2022 Preventing postpartum insomnia by targeting maternal versus infant sleep: a protocol for a randomized controlled trial (the Study for Mother- Infant Sleep “SMILE”). Systematic review Frontier in Psychiatry ● Ai Kawashima et al. 2022 Sleep deprivation and fatigue in early postpartum and their association with postpartum depression in primiparas intending to establish breastfeeding. J Rural Med 2022; 17(1): 40–49) ● Yuan Yang, et al. 2020. Prevalence of Poor Sleep Quality in Perinatal and Postnatal Women: A Comprehensive Meta-Analysis of Observational Studies. Systematic Review. Systematic review Frontier in Psychiatry