Berdasarkan dokumen tersebut, ringkasannya adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang asuhan nifas berbasis bukti (evidence based) yang meliputi pencegahan dan deteksi dini komplikasi, pemulihan fisik ibu dan bayi, serta memenuhi kebutuhan dan harapan ibu pasca melahirkan.
2. Beberapa asuhan yang direkomendasikan berdasarkan bukti ilmiah antara lain kunjungan nifas berkala, manajemen
2. Outline
Evidence Based Practice Konsep dasar evidence
Mengapa kita perlu evidence Based?
Dimana kita dapat menemukan evidence Based?
Asuhan Nifas Berbasis Bukti Tujuan asuhan masa Nifas
Apa yang Wanita butuhkan
Asuhan nifas berbasis bukti
Makalah ini akan menyajikan
3. 01
You can enter a subtitle here if you need it
EVIDENCE BASED
MEDICINE
Asuhan Nifas Berbasis Bukti 2023
4. EVIDENCE BASED MEDICINE
The practice of EBM is the integration of
Individual Clinical expertise
Best available external clinical evidence from
systematic research
Patient`s value and expectation Research
evidence
Clinical
expertise
Patient
preferenc
EBM
5. MENGAPA PERLU EBM?
1. Kebutuhan akan informasi yang Valid dalam praktik
sehari-hari
2. Sumber/referensi tradisional yang kurang karena
“out of date” (text books),
3. Pengalaman praktik yang bervariasi sehingga
menentukan validitas dari proses pengambilan
keputusan mulai dari penegakan diagnosis sampai
dengan penalataksanan.
4. Ketidakmampuan untuk menyisihkan waktu
membaca dan belajar lebih banyak
5. Manusia dinamis & ilmu pengetahuan terus
berkembang sehingga kita perlu adaptasi utk dapat
memenuhi kebutuhan pasien dan perkembangan
keilmuan
9. A : At least one randomized controlled trial as part of a body of literature of overall good
quality and consistency addressing the specific recommendation (Evidence levels Ia, Ib)
B : Well-controlled clinical studies available but no randomized clinical trials on the topic
of recommendations (Evidence levels IIa, IIb, III)
C : Evidence obtained from expert committee reports or opinions and/or clinical
experiences of respected authorities. Indicates an absence of directly applicable clinical
studies of good quality (Evidence level IV)
: Good practice point : recommended best practice based on clinical experience of the
guideline development group.
STRENGTH OF RECOMMENDATION
10. 02
You can enter a subtitle here if you need it
ASUHAN NIFAS
BERBASIS BUKTI (EBM)
Asuhan Nifas Berbasis Bukti 2023
11. Kepmenkes No 320 Tahun 2020
TUJUAN ASUHAN NIFAS
Mencegah Terjadinya
Komplikasi
Deteksi dini
terjadinya komplikasi
Ibu & bayi sehat
secara fisik & Psikis
12. (Patient`s Value & Expectation)
Pemulihan Fisik
Dukungan
sosial
kemampuan
merawat
bayi, rumah
& keluarga
Understanding and Meeting the Needs of Women in the Postpartum Period: The Perinatal Maternal Health Promotion Model, Journal of Midwifery &Women’s Health, 2013 by the American College of Nurse-Midwives
• Kelelahan & gangguan tidur
• Nyeri ( luka )perineum, kepala, punggung,
payudara
• Kemampuan merawat diri (kebersihan, nutrisi &
kehilangan BB)
• Peran baru sebagai seorang ibu & bounding dg
bayi
• Gambaran bentuk tubuh setelah melahirkan
• Disrupsi hubungan dg keluarga (suami &
keluarga lainnya)
• Laktasi
• Kemampuan mengidentifikasi tanda bahaya
pd bayinya
• Memenuhi kebutuhan anak yg lain
• Pekerjaan rumah tangga (memasak, bersih-
bersih)
• Logistik Rumah tangga
APA YG IBU INGINKAN
13. EVIDENCE BASED
Mencegah & Deteksi Dini Terjadinya Komplikasi
Asuhan rekomendasi Kategori evidence
Kunjungan Nifas a. Kunjungan dan asuhan nifas sebaiknya dilakukan pada 24 jam pertama
setelah melahirkan, lalu diikuti dengan kunjungan minimal 3 kali
setelahnya yaitu pada hari antara hari ke-2 (48 jam) – ke-3 (72 jam),
antara hari ke 7-14 dan satu kali sampai 6 minggu pasca persalinan
recommended
Lama hari di rawat Ibu post partum setidaknya dirawat di fasyankes sampai 24jam pasca bersalin recommended
Kriteria pemeriksaan Bebrapa hal yg perlu menjadi perhatian penting Nakes pada saat melakukan
pemeriksaan adl :
• Kesejahteraan bai fisik maupun psikis ibu dan bayi
• Ketermpilan & kemampuan ibu dalam merawat diri & bayinya
• Lingkungan di sekitar tempat tinggal ibu
recommended
14. Asuhan rekomendasi Kategori evidence
Pemeriksaan fisiologi Seluruh Wanita post partum seharusnya dilakukan
pemeriksaan perdarahan pervaginam, kekuatan
kontraksi, tinggi fundus, suhu, temperature selama 24
pjam post partum. TD harus diukur segera setelah
persalinan, jik anormal maka pengukuran ke 2
dilakukan setelah 6 jam kemudian. Jumlah urine juga
didokumentasikan selama 6 jam PP
Pada saat kunjungan nifas, terdapat beberap hal yg
perlu dilakukan pengkajian yaitu
a. Pengosongan kandung kemih dan tanda-tanda
inkontinensia
b. Fungsi usus
c. Penyembuhan luka perineum,
d. Sakit kepala
e. Kelelahan
f. Sakit punggung
g. Nyeri perineum
h. Kebersihan perineum
i. Nyeri payu dara
j. Nyeri uterus
k. lokhea
recommended
15. EVIDENCE BASED
Ibu dan Bayi Sehat baik secara Fisik maupun Psikis Pemulihan Fisik
Gangguan
Tidur &
Kelelahan
• Angka kejadian gangguan tidur pada ibu hamil 14-76% dan mengalami
peningkatan sebesar 87,5% pada saat Post partum (Alonso et al 2012,
Nikolovski et all 2015, Chen CH, 2014)
• Penyebab insomnia :
• Gangguan tidur dan insomnia memiliki korelasi/meningkatkan risiko terjadiny
apost partum blues hingga depresi post partum, cemas, kelelahan, dan
hubungan ibu-bayi yang kurang harmonis (Bei, 2010, Osnes 2019,
Tikotzky,2016)
o Hormonal (kehamilan : pertumbuhan janin pada kehamilan, sering
kencing, kesulitan bernafas) (predisposing factor)
o Stress (bayi bangun krn Buang air, haus, rasa nyeri involusio, nyeri
perineum) (Precipitating Factor)
o Koping seseorang terhadap situasi tersebut, merespon dg pikiran
dan perilaku yg justru mengganggu tidur “aktivitas saya akan
terganggu jika sya tidak tidur nyenyak” atau menghabiskan waktu
yg lama di tempat tidur (perpetuating factor)
16. EVIDENCE BASED
Ibu dan Bayi Sehat baik secara Fisik maupun Psikis Pemulihan Fisik
Gangguan
Tidur &
Kelelahan
Beberapa hasil studi menunjukkan bahwa Cognitive
behaviorial Therapy-I (CBT-I) efektif untuk mengatasi
gangguan tidur dimulai dari kehamilan ( dapat dimulai sejak
26 minggu) sampai nifas
Tehnik:
1. Membangun kebiasaan tidur yang baik
• Sleep Hygiene
• Relaksasi, yoga
• Hindarkan pikiran yg mensugesti diri tentang tidur spt
“aku tidak dapat beraktivitas dg baik jika kurang tidur”
2. Bangun mindset bahwa tempat tidur “HANYA” untuk
tidur 30 menit sebelum tidur dan 30 menit setelah tidur
17. EVIDENCE BASED
Ibu dan Bayi Sehat baik secara Fisik maupun Psikis Pemulihan Fisik
Gangguan
Tidur &
Kelelahan
3. Sejak kehamilan, ibu dapat diedukasi adanya perubahan
Pola tidur pada masa nifas
4. Atasi keluhan masa nifas yang dapat menggangu tidur ibu
seperti nyeri perineum, nyeri payudara, dst
5. Meminta pasangan dan keluarga untuk memberikan
dukungan kepada ibu
18. Prosedur Sleep Hygiene
1. Memiliki jadwal tidur & bangun pada jam yg sama : waktu tidur yg teratur, baik weekday
maupun weekend akan melatih tubuh untuk ”beristirahat” dan alert pada waktu yg sama setiap
harinya
2. Membangun lingkungan tempat tidur yang nyaman : Pengaturan cahaya dan suhu di
dalam kamar
3. HANYA gunakan tempat tidur untuk tidur, seks dan mengganti pakaian : hindari
menonton TV, mendengarkan radio, dan membaca buku di tempat tidur, ini akan melatih otak utk
mengingat bahwa tempat tidur hanya untu tidur
4. Hindari penggunaan elektronik sebelum tidur : smartphone, TV dapat menstimulasi otak
untuk tetap bekerja, sehingga akan makin sulit untuk tidur
19. Prosedur Sleep Hygiene
4. Hindari minuman yang mengandung cafein : cafein dapat merangsang kita untuk terjaga paling tidak
selama 6 jam, sehingga hindari konsumsi caffein paling tidak setelah jam 2 siang
5. Makan makanan ringan sebelum tidur: terlalu kenyang akan memaksa sistem pencernaan bekerja
terlalu berat, akan tetapi rasa lapar juga akan menggangu kualitas tidur
4. Olahraga teratur : mneingkatkan pengeluaran hormone endorphin, sehingga membuat tubuh lebih relax,
menurunkan risiko cemas. Akan tetapi hindari olahraga berat minimal 3 jam sebelum tidur
5. Biasakan terpapar sinar matari secara rutin : akan membantu melatih untuk bangun pagi secara teratur
6. Ciptakan suasana rileks sebelum tidur : latihan pernafasan, music, mandi air hangat akan merangsang
keluarnya hormone endorphin dan menekan kortisol.
7. Batasi atau hindari tidur siang : Jika ingin tidur siang, sebaiknya jangan lebih 3o menit
20. Asuhan rekomendasi Kategori evidence
Pemberian analgesic secara
oral utk mengurangi nyeri
perineum
a. Pemberian paracetamol secara oral
merupakan pilihan analgesic lini pertama utk
mengurangi nyeri periuneim pada ibu post
partum. Penelitian yang dilakukan terhadap
797 Wanita dalam 6 kali percobaan
menunjukkan bahwa pemberian dosis 1000
mg paracetamol dalam seharI dapat
mneurunkan nyeri perineum sebesar 2,4 x
dibanding placebo ( RR 2.42, 95% CI
1.53 to 3.81).
Recommended
Kompres dingin untuk
mengurangi nyeri perineum
Beberapa studi diperoleh hasil bahwa meletakkan
ice gel pada celana dalam selama 10-20 menit
hingga 48 jam persalinan dapat mengurangi rasa
nyeri perineum
Recommended
Ibu dan Bayi Sehat baik secara Fisik maupun Psikis Pemulihan
Fisik, mengurangi Nyeri Perineum
EVIDENCE BASED
21. Asuhan rekomendasi Kategori evidence
Intervensi non farmakologi
untuk mencegah terjadinya
bendungan asi & mastitis
Untuk mencegah terjaidnya mastitis, Ibu dilakukan
konseling mengenai proses laktasi mulai dari perawatan
payudara, posisi mneyusui yg benar, dan praktik-praktik
yg dapat dilakukan utk mengatasi bendungan seperti
melkaukan kompres daun kubis
Recommended
Edukasi :
• Mulai menyusui sesegera mungkin
• Menyusui on demand secara teratur
• menggunakan Teknik menyusui yang tepat.
• Pastikan bayi ditempatkan dan melekat dengan benar , untuk memaksimalkan jumlah susu yang
didapatkan
• Membangunkan bayi untuk menyusu jika payudara penuh dan tidak nyaman (terutama saat malam
• Menghindari penggunaan Breast Holder (BH) yang ketat
Ibu dan Bayi Sehat baik secara Fisik maupun Psikis Pemulihan Fisik
mengurangi Nyeri Payudara
EVIDENCE BASED
22. Lanjutan Edukasi :
• Membangunkan bayi untuk menyusu jika payudara penuhdan tidak
nyaman (terutama saat malam
• Level Prolaktin lebih tinggi pada malam hari, sehingga produksi
ASI pada malam hari lebih banya dibanding siang hari
• menyusui malam hari merangsang keluarnya hormon prolaktin
dan mengahmbat pelepasan hormon LH --> mencegah
terjaidnya ovulasi
• hasil studi --> menyusui di malam hari -> melepaskan dopamine-
-> pelepasan oksitosin meningkatkan kualitas tidur ibu
• Pemanfaatn daun kubis utk mencegah terjaidnya mastitis
Hasil studi yang dilakukan Boi 2015 = daun kubis lebih efektif untuk
mengurangi tanda gejala bendungan asi setelah 2 jam diaplikasikan
dibanding kan kompres dingin dan hangat ( Intensitas nyeri P = 0,07,
payudara tegang p = p 0,005)
23. • daun kubis mengandung vitamin A, B, C, E dan K, kaksium, sulfur, magnesium,
iodine, besi, mustrad oil dan fosfat
• kandungan sulfur dapat berfungsi sebagai anti septic , anti bakteri dan
antiinflamasi
• (hatfield, 2004)
• sulfophrane dan glucosinlates menstimulasi diproduksinya enzim detoksifikasi
pada kasus ca colon, kolik, dan radang tenggorokan (dinkovakostova, kostov
2012; small 2019;Tse eslick, 2014)
• PROSEDUR
• Gunakan kubis berwarna hijau
• jangan aplikasikan kubis jika ada riwayat alergi
• kubis dibersihkan
• simpan kubis dalam kantong palstik dan letakkan di dalam kulkas sebelumnya
• aplikasikan kubis berada diantara payudara dan bra selama 2 jam sampai layu
• hentikan penggunaan jika bendungan Asi telah hilang
24. Asuhan rekomendasi Kategori evidence
Mencegah terjadinya konstipasi Penyebab terjadinya konstipasi pada saat masa nifas adalah,
perubahan hormonal, adanya trauma pada jalan lahir sehingga
menimbulkan rasa “cemas’’ untuk BAB, hemoroid, efek samping
suplementasi besi maupun obat-obatan (analgesic, MgSO4) pd saat
proses persalinan. Untuk itu manajemen konstipasi pd ibu nifas adl:
• Pengaturan pola dan jenis makanan sayur, buah, kacang-
kacangan, dan grain
• Konsumsi air putih
• Merespon dg segera jika merasakan rangsakan BAB
• Aktivitas fisik
• Atasi kecemasan akibat trauma/nyeri perineum
Recommended
Pemberian laksative secara rutin tanpa didahului dg konseling diatas Not recommended
EVIDENCE BASED
Ibu & Bayi sehat Baik Fisik Maupun Psikis Mencegah Konstipasi
25. Asuhan rekomendasi Kategori evidence
Intervensi untuk mencegah
terjadinya Post partum Blues
dan Depresi Post Partum
• Skrining untuk depresi dan kecemasan pasca persalinan
dilakukan dengan menggunakan instrumen yang divalidasi
dan direkomendasikan serta harus dilakukan dengan
menyertakan layanan diagnostik dan manajemen untuk
wanita dengan hasil skrinning yang positif:
• Setiap Wanita harus ditanyakan terkait kesejahteraan
emosionalnya
• Meminta keluarga untuk memberikan dukungan kepada ibu
nifas
Recommended
EVIDENCE BASED
Ibu & Bayi sehat Baik Fisik Maupun Psikis Kesehatan Mental
26. Asuhan rekomendasi Kategori evidence
Pemberian Fe
dikombinasikan dengan
Asam folat
• Pemberian fe saja atau dikombinasikan dengan asam folat
pada ibu nifas 6-12 minggu setelah melahirkan dapat
menurunkan angka kejadian anemia pada daerah dimana
angka kejaian anemia masih tinggi
• Pada daerah dg angka kejadian anemia yang tinggi, dapat
dibeirikan kombinasi suplementasi fe 120 mg dan asam folat
400 microgram sampai Hb normal
• Ibu nifas dan menyusuiharus dimotivasi untuk
mengkonsumsi makanan dengan nutrisi yang adekuat.
Context-Specific
recommendation
EVIDENCE BASED
Mencegah Terjadinya Komplikasi
27. Asuhan rekomendasi Kategori evidence
Suplementasi Vitamin A • Suplementasi Vitamin A pada ibu nifas yang bertujuan untuk
menurunkan morbiditas dan mortalitas tidak
direkomendasikan.
• Kebutuhan vitamin A dapat diperoleh dari intake nutrisi yang
adekuat.
Not recommended
EVIDENCE BASED
Mencegah Terjadinya Komplikasi
28. RESOURCES
● WHO. 2022. Recommendations on maternal and newborn care for a positive postnatal experience. Geneva. Licence: CC BY-
NC-SA 3.0 IGO.
● ACOG Committee Opinion. 2018. Presidential Task Force on Redefining the Postpartum Visit Committee on Obstetric Practice.
131(5)
● Understanding and Meeting the Needs of Women in the Postpartum Period: The Perinatal Maternal Health Promotion Model,
Journal of Midwifery &Women’s Health, 2013 by the American College of Nurse-Midwives
● Quin, Nina et al,.2022 Preventing postpartum insomnia by targeting maternal versus infant sleep: a protocol for a randomized
controlled trial (the Study for Mother- Infant Sleep “SMILE”). Systematic review Frontier in Psychiatry
● Ai Kawashima et al. 2022 Sleep deprivation and fatigue in early postpartum and their association with postpartum
depression in primiparas intending to establish breastfeeding. J Rural Med 2022; 17(1): 40–49)
● Yuan Yang, et al. 2020. Prevalence of Poor Sleep Quality in Perinatal and Postnatal Women: A Comprehensive Meta-Analysis
of Observational Studies. Systematic Review. Systematic review Frontier in Psychiatry