SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 
Uraian Materi 
Bila Anda memperhatikan pada gam-bar 
diatas, apa yang ada dalam pikiran 
Anda, tuliskan pada kolom berikut ini: 
.............................................................................. 
............................................................................. 
.............................................................................. 
............................................................................. 
.............................................................................. 
............................................................................. 
Untuk memastikan jawaban Anda beri-kut 
kita pelajari definisi dari epidemi-ologi. 
Definisi Epidemiologi 
Epidemiologi berasal dari kata yunani 
yaitu (epi=pada, demos=penduduk, 
logos=ilmu) dengan demikian epide-miologi 
adalah ilmu yang mempelajari 
hal-hal yang terjadi pada rakyat. 
Beberapa definisi epidemiologi se-bagai 
berikut: 
W.H. Welch 
Epidemiologi adalah Suatu ilmu yang 
mempelajari tentang timbulnya per-jalanan 
dan pencegahan penyakit ter-utama 
penyakit infeksi menular. 
Mac Mahon dan Pugh 
Ilmu yang mempelajari tentang penye-baran 
penyakit dan faktor-faktor yang 
menentukan terjadinya penyakit pada 
manusia 
Last, Beagehole et al, (1993) 
Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif 2
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 
Studi tentang distribusi dan faktor-fak-tor 
yang menentukan keadaan yang 
berhubungan dengan kesehatan atau 
kejadian-kejadian pada kelompok pen-duduk 
tertentu 
W.H. Frost 
Ilmu yang mempelajari timbulnya dis-tribusi 
dan jenis penyakit pada manu-sia 
menurut waktu dan tempat 
Azrul azwar: Ilmu yang mempelajari 
tentang frekuensi dan penyebaran ma-salah 
kesehatan pada sekelompok ma-nusia/ 
masyarakat serta faktor-faktor 
yang mempengaruhinya. 
Ruang Lingkup Epidemiologi 
Ruang lingkup epidemiologi adalah 
sbb: 
1. Subjek dan objek epidemiolo-gi 
: masalah kesehatan ( penyakit 
menular, penyakit tidak menular, 
kecelakaan, bencana alam dan se-bagainya). 
2. Masalah kesehatan yang ditemu-kan 
pada sekelompok manusia 
(bedakan dengan ilmu kedokteran 
klinik?). 
3. Dalam merumuskan penyebab 
timbulnya suatu masalah keseha-tan 
dimanfaatkan data tentang 
frekuensi dan penyebaran masalah 
kesehatan tesebut. Dalam metode 
penelitian epidemiologi akan meli-hat 
penyebab masalah dan timbul-nya 
masalah kesehatan. 
Perhatikan contoh penularan pen-yakit 
pada manusia berikut ini: 
Ruang lingkup epidemiologi dalam 
masalah kesehatan meliputi 6E, yaitu: 
1. Etiologi (Penyebab), 
2. Efikasi (untuk melihat efek atau 
daya optimal yang dapat diperoleh 
dari adanya intervensi kesehatan 
ex. Vaksinasi), 
Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif 3
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 
3. Efektivitas (untuk mengetahui efek 
intervensi dalam berbagai kondisi 
lapangan yang berbeda), 
4. Efisiensi (untuk mengetahui ke-gunaan 
dan hasil yang diperoleh 
berdasarkan besarnya biaya yang 
dikeluarkan), 
5. Evaluasi (melihat dan memberikan 
nilai keberhasilan suatu program), 
6. Edukasi (salah satu bentuk inter-vensi 
berupa upaya peningkatan 
pengetahuan kesehatan) 
Macam-Macam Epidemiologi 
Tahukah Anda? Bahwa epidemiologi 
terdiri dari tiga macam, tulislah 3 ma-cam 
epidemiologi tersebut pada ko-lom 
berikut ini: 
.............................................................................. 
.............................................................................. 
............................................................................. 
............................................................................. 
.............................................................................. 
.............................................................................. 
Berikut ini Anda akan mempelajari ten-tang 
3 macam epidemiologi, silakan 
bandingkan dengan jawaban yang su-dah 
Anda tulis. Berikut ini akan dijelas-kan. 
Epidemiologi dibagi menjadi tiga ma-cam, 
yaitu: 
1. Epidemiologi Deskriptif (diskriptive 
epidemiology) 
adalah mempelajari tentang 
frekuensi dan penyebaran suatu 
masalah kesehatan tanpa meman-dang 
perlu mencari jawaban terha-dap 
faktor-faktor penyebab timbul-nya 
masalah kesehatan tersebut. 
Pada epidemiologi deskrip-tif, 
informasi dikumpulkan untuk 
“menandai” atau merangkum keja-dian 
atau masalah kesehatan. Epi-demiologi 
deskriptif mengevaluasi 
semua keadaan yang berada di seki-tar 
seseorang yang dapat mempen-garuhi 
sebuah kejadian kesehatan. 
yang menjadi fokus dalam epidemi-ologi 
deskriptif ini adalah frekuensi 
dan pola (Ellis Christensen, 2012), 
frekuensi digunakan untuk menilai 
tingkat kejadian, sedangkan pola 
dapat digunakan untuk membantu 
epidemiologi analitik menunjukkan 
faktor risiko. Penelitian deskriptif 
ini juga berfokus pada pertanyaan 
who (siapa saja yang terkena/ter-pengaruhi), 
when (kapan mereka 
terpengaruhi), dan where (dimana 
mereka terpengaruhi). 
Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif 4
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 
Pada who (orang), epidemiologi 
deskriptif meneliti faktor-faktor an-tara 
lain: 
1. Variabel Demografi, sebagai 
contoh: usia, jenis kelamin, ras, 
penghasilan, pendidikan, peker-jaan, 
status pernikahan, agama, 
dan lain-lain. 
2. Variabel Keluarga, sebagai con-toh: 
jumlah anggota keluarga, 
usia melahirkan, pendidikan ibu, 
pengaturan jarak kehamilan, 
dan lain-lain. 
3. Perilaku, misalnya penyalagu-naan 
narkoba, shift kerja, makan 
dan pola olahraga. 
4. Variabel lain, seperti: Golongan 
darah, paparan factor lingkun-gan 
tertentu, status kekebalan, 
status imunisasi, status gizi. 
Contoh: penelitian epidemiologi 
deskriptif yang menganalisis fak-tor 
orang antara lain tekanan darah 
tinggi pada orang yang bekerja shift 
malam, obesitas pada remaja siswi 
SMA, Diabetes Mellitus pada lansia 
Desa Z, dan lain-lain. 
Hal penting lain yang dapat diamati 
pada epidemiologi deskriptif adalah 
Where (tempat). Tempat disini dapat 
berupa: 
a. Tempat tinggal 
b. Tempat bekerja 
c. Sekolah 
d. Rumah Makan 
e. Tempat Rekreasi 
f. Dan lain-lain 
Contoh penelitian: Peningkatan Ke-jadian 
Demam Berdarah Dengue 
di Daerah yang berdekatan den-gan 
stasiun atau kuburan, karena di 
tempat tersebut pengendalian jen-tik 
nyamuk relatif kurang diperhati-kan 
daripada rumah tinggal. 
Hal ketiga yang penting dan ser-ing 
dievaluasi dalam epidemiologi 
deskriptif adalah factor when (wak-tu). 
Yang dimaksud dengan waktu 
disini bias merupakan waktu tahun, 
atau hal yang terjadi pada waktu 
tertentu setiap hari atau setiap jam. 
Sebagai contoh, penyakit demam 
berdarah lebih sering muncul di 
musim hujan, demikian halnya den-gan 
penyakit leptospirosis atau bah-kan 
flu, dan kecelakaan lebih sering 
terjadi di masa liburan. Pengukuran 
prevalensi pada periode waktu ter-tentu 
akan dapat membantu upaya 
pencegahan. 
Berikut ini contoh-contoh lain pene-litian 
epidemiologi deskriptif: 
1) Penilaian aktifitas fisik dan 
pengeluaran energi pada lan-sia 
penderita penyakit kronis di 
Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif 5
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 
Desa Sukamakmur. 
2) Tren angka kejadian stroke di 
Kecamatan Kondang dari tahun 
1990-2010 
3) Perilaku merokok pada kelahi-ran 
preterm di Kecamatan San-den 
4) Perbedaan jenis kelamin pada 
gangguan lemak di Padang dan 
di Yogyakarta 
5) Tren angka harapan hidup ber-dasarkan 
kelompok latar be-lakang 
pendidikan di Yogjakarta 
Anda baru saja mempelajari 
tentang epidemiologi diskriptif, se-karang 
silakan Anda tuliskan tiga 
fokus pertanyaan yang harus di 
jawab dalam epidemiologi diskriptif 
, tulislah pada kolom berikut ini: 
........................................................................ 
........................................................................ 
........................................................................ 
........................................................................ 
........................................................................ 
......................................................................... 
Selanjutnya silakan Anda melanjut-kan 
pembelajaran mengenai epide-miologi 
analitik 
2. Epidemiologi Analitik (analytic ede-miology) 
Adalah epidemiologi yang 
menekankan pada pencarian jawa-ban 
terhadap penyebab terjadinya 
frekuensi, penyebaran serta mun-culnya 
suatu masalah kesehatan. 
Dalam epidemiologi analitik di-upayakan 
untuk mencari jawaban 
mengapa (why), kemudian dianalisa 
hubungannya dengan akibat yang 
ditimbulkan. faktor penyebab di-arahkan 
kepada faktor-faktor yang 
mempengaruhi, sedangkan akibat 
menunjuk kepada freuensi, penye-baran, 
serta adanya suatu masalah 
kesehatan. Oleh karena itu perlu 
dirumuskn hipotesa yang berkai-tan 
dengan masalah yang timbul, 
lalu dilanjutkan dengan menguji 
hipotesa melalui suatu penelitian 
yang selanjutnya ditarik suatu kes-impulan 
tentang sebab akibat dari 
timbulnya suatu penyakit. 
Pendekatan atau studi ini 
dipergunakan untuk menguji data 
serta informasi-informasi yang di-peroleh 
melalui studi epidemiologi 
deskriptif. 
Ada dua studi tentang epidemiolo-gi 
ini: 
1) Studi riwayat kasus (case his-tory 
studies). Dalam studi ini 
akan dibandingkan antara dua 
kelompok orang, yakni kelom-pok 
yang terkena penyebab 
Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif 6
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 
penyakit (kelompok kasus) den-gan 
kelompok orang tidak ter-kena 
penyakit (kelompok kon-torl) 
Contoh: kita berminat meneliti 
kemungkinan hubungan antara 
Ca payudara dan penggunaan 
kontrasepsi oral (OC). Untuk 
menguji hopotesa kita dapat 
Oral Kontrasepsi (+) 
Oral Kontrasepsi (-) 
Oral Kontrasepsi (+) 
mulai mengidentifikasi semua 
kasus baru Ca payudara yang 
ada di sebuah rumah sakit sela-ma 
satu tahun kurun waktu ter-tentu, 
lantas membandingkan-nya 
dengan pasien non kanker 
dalam jumlah yang sama dari 
rumah sakit yang sama. 
Jika kasus (Ca payudara) dan 
non kasus (non Ca payuda-ra) 
menunjukan distribusi pe-makaian 
OC yang sama, maka 
(untuk sementara) kita dapat 
menyimpulkan tidak terdapat 
pengaruh OC terhadap Ca 
payudara. Sebaliknya, jika kasus 
secara bermakna lebih banyak 
menggunakan OC yang lebih 
lama atau dengan dosis estro-gen 
yang lebih tinggi ketim-bang 
non kasus, maka kita dapat 
menyimpulkan pemakaian OC 
memperbesar kemungkinan 
untuk mengalami Ca payudara. 
Agar Anda lebih jelas perhati-kan 
gambar berikut ini: 
Kelompok 
penelitian 
Kelomopok kasus 
(Ca payudara +) 
Kelomopok kontrol 
(Ca payudara -) 
2) Studi Kohort (kohort Studies) 
Dalam studi ini sekelompok 
orang dipaparkan (exsposed) 
pada suatu penyebab penya-kit 
(agent). Kemudian diambil 
sekelompok orang lagi yang 
mempunyai ciri-ciri yang sama 
dengan kelompok pertama, 
tetapi tidak dipaparkan atau 
dikenakan pada penyebab pen-yakit. 
Kelompok kedua ini dise-but 
kelompok kontrol. Setelah 
beberapa saat yang telah diten-tukan 
kedua kelompok tersebut 
dibandingkan, dicari perbedaan 
antara kedua kelompok terse-but 
bermakna atau tidak. 
Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif 7
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 
Contoh: untuk membuktikan 
bahwa oral kontrasepsi ke-munginkan 
merupakan fak-tor 
penyebab kanker payuda-ra 
(Ca payudara), diambil dua 
kelompok ibu-ibu yang satu 
kelompok terdiri dari ibu-ibu 
yang menggunakan oral kon-trasepsi 
dan satu kelompok lagi 
terdiri dari ibu-ibu yang tidak 
menggunakan oral kontrasep-si. 
Kemudian diperiksa apakah 
ada perbedaan pengidap, kank-er 
payudara antara kelompok 
pengguna oral kontrasepsi dan 
yang tidak menggunakan oral 
kontrasepsi. Untuk lebih jelas-nya 
silahkan Anda perhatikan 
gambar berikut ini: 
Kelompok Penelitian 
3. Epidemiologi Eksperimen 
Oral Kontrasepsi (+) 
Oral Kontrasepsi (-) 
Studi ini dilakukan dengan menga-dakan 
eksperimen (percobaan) ke-pada 
kelompok subjek, kemudian 
dibandingkan dengan kelompok 
kontrol (yang tidak dikenakan per-cobaan) 
Contoh: untuk menguji keampuhan 
suatu vaksin, dapat diambil suatu 
kelompok anak kemudian diberi-kan 
vaksin tersebut. 
Sementara itu diambil sekelompok 
anak pula sebagai kontrol yang 
hanya diberikan placebo. Setelah 
beberapa tahun kemudian dilihat 
kemungkinan-kemungkinan tim-bulnya 
penyakit yang dapat dicegah 
dengan vaksin tersebut, kemudi-an 
dibandingkan antara kelompok 
percobaan dan kelompok kontrol. 
Setelah Anda mempelajari epide-miologi 
analitik (analytic edemiolo-gy), 
sebut 2 studi pendekatan epi-demiologi, 
Ca payudara (+) 
Ca payudara (-) 
Ca payudara (+) 
Ca payudara (-) 
tulis pada kolom berikut 
ini: 
....................................................................... 
....................................................................... 
....................................................................... 
....................................................................... 
Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif 8
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 
Rangkuman 
Selamat Anda telah menyelesaikan ke-giatan 
belajar tentang Definisi, Ruang 
Lingkup dan Macam-Macam Epidemi-ologi. 
Dengan demikian Anda mengu-sai 
Ruang Lingkup epidemiologi. Hal-hal 
penting yang Anda pelajari dari 
modul ini adalah sebagai berikut: 
1. Epidemiologi adalah Ilmu yang 
mempelajari tentang frekuensi dan 
penyebaran masalah kesehatan 
pada sekelompok manusia/mas-yarakat 
serta faktor-faktor yang 
mempengaruhinya. 
2. Dalam metode penelitian epide-miologi 
akan melihat penyebab 
masalah dan timbulnya masalah 
kesehatan. 
3. Epidemiologi Deskriptif (diskriptive 
epidemiology) adalah mempelajari 
tentang frekuensi dan penyebaran 
suatu masalah kesehatan tanpa 
memandang perlu mencari jawa-ban 
terhadap faktor-faktor penye-bab 
timbulnya masalah kesehatan 
tersebut. 
4. Epidemiologi Analitik (analytic 
edemiology) Adalah epidemiologi 
yang menekankan pada pencar-ian 
jawaban terhadap penyebab 
terjadinya frekuensi, penyebaran 
serta munculnya suatu masalah 
kesehatan 
5. Epidemiologi Eksperimen, dilaku-kan 
dengan mengadakan eksperi-men 
(percobaan) kepada kelompok 
subjek, kemudian dibandingkan 
dengan kelompok kontrol (yang ti-dak 
dikenakan percobaan) 
Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif 9

More Related Content

What's hot

Pengantar epidemiologi
Pengantar epidemiologiPengantar epidemiologi
Pengantar epidemiologiNova Ci Necis
 
01. pengantar epidemiologi
01. pengantar epidemiologi01. pengantar epidemiologi
01. pengantar epidemiologiSyahrum Syuib
 
Pengantar Epidemiologi (An Introduction of Epidemiology)
Pengantar Epidemiologi (An Introduction of Epidemiology)Pengantar Epidemiologi (An Introduction of Epidemiology)
Pengantar Epidemiologi (An Introduction of Epidemiology)NajMah Usman
 
Bab i epidemiologi dasar (part ii konsep sehat sakit dan triad)
Bab i epidemiologi dasar (part ii konsep sehat sakit dan triad)Bab i epidemiologi dasar (part ii konsep sehat sakit dan triad)
Bab i epidemiologi dasar (part ii konsep sehat sakit dan triad)NajMah Usman
 
Epidemiologi Penyakit Menular
Epidemiologi Penyakit MenularEpidemiologi Penyakit Menular
Epidemiologi Penyakit MenularLilik Sholeha
 
Kuliah dasar epid ( rangkuman).
Kuliah dasar epid ( rangkuman).Kuliah dasar epid ( rangkuman).
Kuliah dasar epid ( rangkuman).Junaidin Saputra
 
Prinsip epidemiologi
Prinsip epidemiologiPrinsip epidemiologi
Prinsip epidemiologiYusuf Budiman
 
Epidemiologi desktriptif-1
Epidemiologi desktriptif-1Epidemiologi desktriptif-1
Epidemiologi desktriptif-1Qarin Erni
 
08. ukuran ukuran dasar dalam epidemiologi
08. ukuran ukuran dasar dalam epidemiologi08. ukuran ukuran dasar dalam epidemiologi
08. ukuran ukuran dasar dalam epidemiologiSyahrum Syuib
 
Bab I Epidemiologi dasar (part i)
Bab I Epidemiologi dasar (part i)Bab I Epidemiologi dasar (part i)
Bab I Epidemiologi dasar (part i)NajMah Usman
 
Dasar dasar epidemologi
Dasar dasar epidemologiDasar dasar epidemologi
Dasar dasar epidemologiFlower Flower
 

What's hot (20)

Pengantar epidemiologi
Pengantar epidemiologiPengantar epidemiologi
Pengantar epidemiologi
 
01. pengantar epidemiologi
01. pengantar epidemiologi01. pengantar epidemiologi
01. pengantar epidemiologi
 
Pengantar Epidemiologi (An Introduction of Epidemiology)
Pengantar Epidemiologi (An Introduction of Epidemiology)Pengantar Epidemiologi (An Introduction of Epidemiology)
Pengantar Epidemiologi (An Introduction of Epidemiology)
 
Bab i epidemiologi dasar (part ii konsep sehat sakit dan triad)
Bab i epidemiologi dasar (part ii konsep sehat sakit dan triad)Bab i epidemiologi dasar (part ii konsep sehat sakit dan triad)
Bab i epidemiologi dasar (part ii konsep sehat sakit dan triad)
 
Epidemiologi Penyakit Menular
Epidemiologi Penyakit MenularEpidemiologi Penyakit Menular
Epidemiologi Penyakit Menular
 
Kuliah dasar epid ( rangkuman).
Kuliah dasar epid ( rangkuman).Kuliah dasar epid ( rangkuman).
Kuliah dasar epid ( rangkuman).
 
epidemiologi surveilance
epidemiologi surveilanceepidemiologi surveilance
epidemiologi surveilance
 
Prinsip epidemiologi
Prinsip epidemiologiPrinsip epidemiologi
Prinsip epidemiologi
 
Epidemiologi desktriptif-1
Epidemiologi desktriptif-1Epidemiologi desktriptif-1
Epidemiologi desktriptif-1
 
Epidemiologi dasar
Epidemiologi dasarEpidemiologi dasar
Epidemiologi dasar
 
Konsep epidemiologi
Konsep epidemiologiKonsep epidemiologi
Konsep epidemiologi
 
Pelaksanaan penanggulangan klb
Pelaksanaan penanggulangan klbPelaksanaan penanggulangan klb
Pelaksanaan penanggulangan klb
 
08. ukuran ukuran dasar dalam epidemiologi
08. ukuran ukuran dasar dalam epidemiologi08. ukuran ukuran dasar dalam epidemiologi
08. ukuran ukuran dasar dalam epidemiologi
 
Bab I Epidemiologi dasar (part i)
Bab I Epidemiologi dasar (part i)Bab I Epidemiologi dasar (part i)
Bab I Epidemiologi dasar (part i)
 
Mpi.3 pokok bahasan 3
Mpi.3 pokok bahasan 3Mpi.3 pokok bahasan 3
Mpi.3 pokok bahasan 3
 
ruang lingkup epidemiologi
ruang lingkup epidemiologiruang lingkup epidemiologi
ruang lingkup epidemiologi
 
ruang lingkup epidemiologi
ruang lingkup epidemiologiruang lingkup epidemiologi
ruang lingkup epidemiologi
 
Pokok bahasan 1
Pokok bahasan 1Pokok bahasan 1
Pokok bahasan 1
 
4. bab i epid
4. bab i epid4. bab i epid
4. bab i epid
 
Dasar dasar epidemologi
Dasar dasar epidemologiDasar dasar epidemologi
Dasar dasar epidemologi
 

Viewers also liked

Peran perawat pada anak pneumonia
Peran perawat pada anak pneumoniaPeran perawat pada anak pneumonia
Peran perawat pada anak pneumoniaSulistia Rini
 
Epidemiologi Analitik
Epidemiologi AnalitikEpidemiologi Analitik
Epidemiologi Analitikdahlia_purba
 
Modul 1 kb 1 konsep kebutuhan dasar manusia
Modul 1 kb 1 konsep kebutuhan dasar manusiaModul 1 kb 1 konsep kebutuhan dasar manusia
Modul 1 kb 1 konsep kebutuhan dasar manusiapjj_kemenkes
 
AsKep gangguan pemenuhan istirahat tidur
AsKep gangguan pemenuhan istirahat tidurAsKep gangguan pemenuhan istirahat tidur
AsKep gangguan pemenuhan istirahat tidurAmee Hidayat
 
Istirahat tidur 2012
Istirahat tidur 2012Istirahat tidur 2012
Istirahat tidur 2012haruna_06
 
Asuhan Keperawatan Kebutuhan Istirahat TIdur
 Asuhan Keperawatan  Kebutuhan Istirahat TIdur Asuhan Keperawatan  Kebutuhan Istirahat TIdur
Asuhan Keperawatan Kebutuhan Istirahat TIdurpjj_kemenkes
 
Pengantar Epidemiologi
Pengantar EpidemiologiPengantar Epidemiologi
Pengantar EpidemiologiAnis Istiqomah
 
Komunikasi dan Advokasi Kesehatan Masyarakat
Komunikasi dan Advokasi  Kesehatan MasyarakatKomunikasi dan Advokasi  Kesehatan Masyarakat
Komunikasi dan Advokasi Kesehatan Masyarakatasih gahayu
 
Epidemiologi Deskriptif Penyakit Demam Berdarah Dengue di Kelurahan Keraton M...
Epidemiologi Deskriptif Penyakit Demam Berdarah Dengue di Kelurahan Keraton M...Epidemiologi Deskriptif Penyakit Demam Berdarah Dengue di Kelurahan Keraton M...
Epidemiologi Deskriptif Penyakit Demam Berdarah Dengue di Kelurahan Keraton M...sofian.alfarisi
 
Modul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatanModul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatanpjj_kemenkes
 
Epidemiologi kesehatan-lingkungan1
Epidemiologi kesehatan-lingkungan1Epidemiologi kesehatan-lingkungan1
Epidemiologi kesehatan-lingkungan1Thonce Thesia
 
Modul 1 dokumen keperawatan
Modul 1 dokumen keperawatanModul 1 dokumen keperawatan
Modul 1 dokumen keperawatanpjj_kemenkes
 
Pencatatan dan pelaporan kesehatan masyarakat
Pencatatan dan pelaporan kesehatan masyarakatPencatatan dan pelaporan kesehatan masyarakat
Pencatatan dan pelaporan kesehatan masyarakatAprillia Indah Fajarwati
 
ADVOKASI KEMITRAAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM MENDUKUNG UPAYA-UPAYA KE...
ADVOKASI KEMITRAAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM MENDUKUNG UPAYA-UPAYA KE...ADVOKASI KEMITRAAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM MENDUKUNG UPAYA-UPAYA KE...
ADVOKASI KEMITRAAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM MENDUKUNG UPAYA-UPAYA KE...Veranica Widi
 
Modul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatanModul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatanpjj_kemenkes
 

Viewers also liked (20)

Peran perawat pada anak pneumonia
Peran perawat pada anak pneumoniaPeran perawat pada anak pneumonia
Peran perawat pada anak pneumonia
 
Epidemiologi Analitik
Epidemiologi AnalitikEpidemiologi Analitik
Epidemiologi Analitik
 
Modul 1 kb 1 konsep kebutuhan dasar manusia
Modul 1 kb 1 konsep kebutuhan dasar manusiaModul 1 kb 1 konsep kebutuhan dasar manusia
Modul 1 kb 1 konsep kebutuhan dasar manusia
 
AsKep gangguan pemenuhan istirahat tidur
AsKep gangguan pemenuhan istirahat tidurAsKep gangguan pemenuhan istirahat tidur
AsKep gangguan pemenuhan istirahat tidur
 
Istirahat tidur 2012
Istirahat tidur 2012Istirahat tidur 2012
Istirahat tidur 2012
 
Asuhan Keperawatan Kebutuhan Istirahat TIdur
 Asuhan Keperawatan  Kebutuhan Istirahat TIdur Asuhan Keperawatan  Kebutuhan Istirahat TIdur
Asuhan Keperawatan Kebutuhan Istirahat TIdur
 
Termoregulasi
Termoregulasi Termoregulasi
Termoregulasi
 
makalah Surveilans praktik pelayanan kebidanan
makalah Surveilans praktik pelayanan kebidananmakalah Surveilans praktik pelayanan kebidanan
makalah Surveilans praktik pelayanan kebidanan
 
Pengantar Epidemiologi
Pengantar EpidemiologiPengantar Epidemiologi
Pengantar Epidemiologi
 
Hidroterapi
HidroterapiHidroterapi
Hidroterapi
 
Epidemiologi
EpidemiologiEpidemiologi
Epidemiologi
 
Komunikasi dan Advokasi Kesehatan Masyarakat
Komunikasi dan Advokasi  Kesehatan MasyarakatKomunikasi dan Advokasi  Kesehatan Masyarakat
Komunikasi dan Advokasi Kesehatan Masyarakat
 
Epidemiologi Deskriptif Penyakit Demam Berdarah Dengue di Kelurahan Keraton M...
Epidemiologi Deskriptif Penyakit Demam Berdarah Dengue di Kelurahan Keraton M...Epidemiologi Deskriptif Penyakit Demam Berdarah Dengue di Kelurahan Keraton M...
Epidemiologi Deskriptif Penyakit Demam Berdarah Dengue di Kelurahan Keraton M...
 
Modul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatanModul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatan
 
Epidemiologi kesehatan-lingkungan1
Epidemiologi kesehatan-lingkungan1Epidemiologi kesehatan-lingkungan1
Epidemiologi kesehatan-lingkungan1
 
Modul 1 dokumen keperawatan
Modul 1 dokumen keperawatanModul 1 dokumen keperawatan
Modul 1 dokumen keperawatan
 
Modul 1 cetak
Modul 1 cetakModul 1 cetak
Modul 1 cetak
 
Pencatatan dan pelaporan kesehatan masyarakat
Pencatatan dan pelaporan kesehatan masyarakatPencatatan dan pelaporan kesehatan masyarakat
Pencatatan dan pelaporan kesehatan masyarakat
 
ADVOKASI KEMITRAAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM MENDUKUNG UPAYA-UPAYA KE...
ADVOKASI KEMITRAAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM MENDUKUNG UPAYA-UPAYA KE...ADVOKASI KEMITRAAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM MENDUKUNG UPAYA-UPAYA KE...
ADVOKASI KEMITRAAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM MENDUKUNG UPAYA-UPAYA KE...
 
Modul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatanModul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatan
 

Similar to EPIANAL

Faktor–faktor yang mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat.
Faktor–faktor yang mempengaruhi derajat kesehatan  masyarakat.Faktor–faktor yang mempengaruhi derajat kesehatan  masyarakat.
Faktor–faktor yang mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat.pjj_kemenkes
 
Interaksi genetika dan lingkungan
Interaksi genetika dan lingkunganInteraksi genetika dan lingkungan
Interaksi genetika dan lingkunganpjj_kemenkes
 
Kb 3 interaksi genetika dan lingkungan
Kb 3 interaksi genetika dan lingkunganKb 3 interaksi genetika dan lingkungan
Kb 3 interaksi genetika dan lingkunganpjj_kemenkes
 
Frekuensi Masalah Kesehatan dan prosesur kerja
Frekuensi Masalah Kesehatan dan prosesur kerjaFrekuensi Masalah Kesehatan dan prosesur kerja
Frekuensi Masalah Kesehatan dan prosesur kerjapjj_kemenkes
 
Pencegahan Penyakit
Pencegahan Penyakit Pencegahan Penyakit
Pencegahan Penyakit pjj_kemenkes
 
Kti skripsi no.59 gambaran pengetahuan petugas kesehatan tentang mutu pelayan...
Kti skripsi no.59 gambaran pengetahuan petugas kesehatan tentang mutu pelayan...Kti skripsi no.59 gambaran pengetahuan petugas kesehatan tentang mutu pelayan...
Kti skripsi no.59 gambaran pengetahuan petugas kesehatan tentang mutu pelayan...Aan Skiletto
 
Modul 4 patologi praktek
Modul 4 patologi praktekModul 4 patologi praktek
Modul 4 patologi praktekpjj_kemenkes
 
Istilah dan Ukuran-UkuranEpidemiologi
Istilah dan Ukuran-UkuranEpidemiologiIstilah dan Ukuran-UkuranEpidemiologi
Istilah dan Ukuran-UkuranEpidemiologipjj_kemenkes
 
Diktat dasar epid
Diktat dasar epidDiktat dasar epid
Diktat dasar epidAdenurlina2
 
Laporan pkm penyuluhan kespro
Laporan pkm penyuluhan kesproLaporan pkm penyuluhan kespro
Laporan pkm penyuluhan kesproAyunina2
 
Patogenesis dan patofisiologi kelainan struktur dan fungsi
Patogenesis dan patofisiologi kelainan struktur dan fungsiPatogenesis dan patofisiologi kelainan struktur dan fungsi
Patogenesis dan patofisiologi kelainan struktur dan fungsipjj_kemenkes
 
Kb 1 patogenesis&patofisiologikelainanstruktur&fungsi
Kb 1 patogenesis&patofisiologikelainanstruktur&fungsiKb 1 patogenesis&patofisiologikelainanstruktur&fungsi
Kb 1 patogenesis&patofisiologikelainanstruktur&fungsipjj_kemenkes
 
Dokumentasi Asuhan Pada Ibu Nifas
Dokumentasi Asuhan Pada Ibu NifasDokumentasi Asuhan Pada Ibu Nifas
Dokumentasi Asuhan Pada Ibu Nifaspjj_kemenkes
 
Kelaianan sirkulasi, cairan tubuh
Kelaianan sirkulasi, cairan tubuhKelaianan sirkulasi, cairan tubuh
Kelaianan sirkulasi, cairan tubuhpjj_kemenkes
 
Kb 3 kelaianan sirkulasi, cairan tubuh
Kb 3 kelaianan sirkulasi, cairan tubuhKb 3 kelaianan sirkulasi, cairan tubuh
Kb 3 kelaianan sirkulasi, cairan tubuhpjj_kemenkes
 
HUBUNGAN KUALITAS LINGKUNGAN TERHADAP PENULARAN TUBERKULOSIS (TB)
HUBUNGAN KUALITAS LINGKUNGAN TERHADAP PENULARAN TUBERKULOSIS (TB)HUBUNGAN KUALITAS LINGKUNGAN TERHADAP PENULARAN TUBERKULOSIS (TB)
HUBUNGAN KUALITAS LINGKUNGAN TERHADAP PENULARAN TUBERKULOSIS (TB)Dina Puspita Sari
 

Similar to EPIANAL (20)

Faktor–faktor yang mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat.
Faktor–faktor yang mempengaruhi derajat kesehatan  masyarakat.Faktor–faktor yang mempengaruhi derajat kesehatan  masyarakat.
Faktor–faktor yang mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat.
 
Konsep Surveilans
Konsep SurveilansKonsep Surveilans
Konsep Surveilans
 
Interaksi genetika dan lingkungan
Interaksi genetika dan lingkunganInteraksi genetika dan lingkungan
Interaksi genetika dan lingkungan
 
Kb 3 interaksi genetika dan lingkungan
Kb 3 interaksi genetika dan lingkunganKb 3 interaksi genetika dan lingkungan
Kb 3 interaksi genetika dan lingkungan
 
Frekuensi Masalah Kesehatan dan prosesur kerja
Frekuensi Masalah Kesehatan dan prosesur kerjaFrekuensi Masalah Kesehatan dan prosesur kerja
Frekuensi Masalah Kesehatan dan prosesur kerja
 
Pencegahan Penyakit
Pencegahan Penyakit Pencegahan Penyakit
Pencegahan Penyakit
 
Kti skripsi no.59 gambaran pengetahuan petugas kesehatan tentang mutu pelayan...
Kti skripsi no.59 gambaran pengetahuan petugas kesehatan tentang mutu pelayan...Kti skripsi no.59 gambaran pengetahuan petugas kesehatan tentang mutu pelayan...
Kti skripsi no.59 gambaran pengetahuan petugas kesehatan tentang mutu pelayan...
 
Praktek patologi
Praktek patologiPraktek patologi
Praktek patologi
 
Modul 4 patologi praktek
Modul 4 patologi praktekModul 4 patologi praktek
Modul 4 patologi praktek
 
Istilah dan Ukuran-UkuranEpidemiologi
Istilah dan Ukuran-UkuranEpidemiologiIstilah dan Ukuran-UkuranEpidemiologi
Istilah dan Ukuran-UkuranEpidemiologi
 
Diktat dasar epid
Diktat dasar epidDiktat dasar epid
Diktat dasar epid
 
Laporan pkm penyuluhan kespro
Laporan pkm penyuluhan kesproLaporan pkm penyuluhan kespro
Laporan pkm penyuluhan kespro
 
Patogenesis dan patofisiologi kelainan struktur dan fungsi
Patogenesis dan patofisiologi kelainan struktur dan fungsiPatogenesis dan patofisiologi kelainan struktur dan fungsi
Patogenesis dan patofisiologi kelainan struktur dan fungsi
 
Kb 1 patogenesis&patofisiologikelainanstruktur&fungsi
Kb 1 patogenesis&patofisiologikelainanstruktur&fungsiKb 1 patogenesis&patofisiologikelainanstruktur&fungsi
Kb 1 patogenesis&patofisiologikelainanstruktur&fungsi
 
Tinjauan pustaka 1
Tinjauan pustaka 1Tinjauan pustaka 1
Tinjauan pustaka 1
 
Dokumentasi Asuhan Pada Ibu Nifas
Dokumentasi Asuhan Pada Ibu NifasDokumentasi Asuhan Pada Ibu Nifas
Dokumentasi Asuhan Pada Ibu Nifas
 
Kelaianan sirkulasi, cairan tubuh
Kelaianan sirkulasi, cairan tubuhKelaianan sirkulasi, cairan tubuh
Kelaianan sirkulasi, cairan tubuh
 
Kb 3 kelaianan sirkulasi, cairan tubuh
Kb 3 kelaianan sirkulasi, cairan tubuhKb 3 kelaianan sirkulasi, cairan tubuh
Kb 3 kelaianan sirkulasi, cairan tubuh
 
HUBUNGAN KUALITAS LINGKUNGAN TERHADAP PENULARAN TUBERKULOSIS (TB)
HUBUNGAN KUALITAS LINGKUNGAN TERHADAP PENULARAN TUBERKULOSIS (TB)HUBUNGAN KUALITAS LINGKUNGAN TERHADAP PENULARAN TUBERKULOSIS (TB)
HUBUNGAN KUALITAS LINGKUNGAN TERHADAP PENULARAN TUBERKULOSIS (TB)
 
BPN 2011
BPN 2011BPN 2011
BPN 2011
 

More from pjj_kemenkes

Modul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid IIIModul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid IIIModul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid IIIModul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid IIIModul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid IIIModul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid IIIModul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid IIIModul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid IIIModul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid IIIModul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1pjj_kemenkes
 
Modul 2 dokumen keperawatan cetak
Modul 2 dokumen keperawatan cetakModul 2 dokumen keperawatan cetak
Modul 2 dokumen keperawatan cetakpjj_kemenkes
 
Keperawatan kegawat daruratan iii
Keperawatan kegawat daruratan iiiKeperawatan kegawat daruratan iii
Keperawatan kegawat daruratan iiipjj_kemenkes
 

More from pjj_kemenkes (20)

Modul 4 MTBS
Modul 4 MTBSModul 4 MTBS
Modul 4 MTBS
 
Modul 3 MTBS
Modul 3 MTBSModul 3 MTBS
Modul 3 MTBS
 
Modul 2 MTBS
Modul 2 MTBSModul 2 MTBS
Modul 2 MTBS
 
Modul 1 MTBS
Modul 1 MTBSModul 1 MTBS
Modul 1 MTBS
 
Modul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid IIIModul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid III
 
Modul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid IIIModul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid III
 
Modul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid IIIModul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid III
 
Modul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid IIIModul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid III
 
Modul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid IIIModul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid III
 
Modul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid IIIModul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid III
 
Modul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid IIIModul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid III
 
Modul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid IIIModul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid III
 
Modul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid IIIModul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid III
 
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
 
Modul 2 dokumen keperawatan cetak
Modul 2 dokumen keperawatan cetakModul 2 dokumen keperawatan cetak
Modul 2 dokumen keperawatan cetak
 
Keperawatan kegawat daruratan iii
Keperawatan kegawat daruratan iiiKeperawatan kegawat daruratan iii
Keperawatan kegawat daruratan iii
 

Recently uploaded

421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 

Recently uploaded (20)

421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 

EPIANAL

  • 1. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Uraian Materi Bila Anda memperhatikan pada gam-bar diatas, apa yang ada dalam pikiran Anda, tuliskan pada kolom berikut ini: .............................................................................. ............................................................................. .............................................................................. ............................................................................. .............................................................................. ............................................................................. Untuk memastikan jawaban Anda beri-kut kita pelajari definisi dari epidemi-ologi. Definisi Epidemiologi Epidemiologi berasal dari kata yunani yaitu (epi=pada, demos=penduduk, logos=ilmu) dengan demikian epide-miologi adalah ilmu yang mempelajari hal-hal yang terjadi pada rakyat. Beberapa definisi epidemiologi se-bagai berikut: W.H. Welch Epidemiologi adalah Suatu ilmu yang mempelajari tentang timbulnya per-jalanan dan pencegahan penyakit ter-utama penyakit infeksi menular. Mac Mahon dan Pugh Ilmu yang mempelajari tentang penye-baran penyakit dan faktor-faktor yang menentukan terjadinya penyakit pada manusia Last, Beagehole et al, (1993) Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif 2
  • 2. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Studi tentang distribusi dan faktor-fak-tor yang menentukan keadaan yang berhubungan dengan kesehatan atau kejadian-kejadian pada kelompok pen-duduk tertentu W.H. Frost Ilmu yang mempelajari timbulnya dis-tribusi dan jenis penyakit pada manu-sia menurut waktu dan tempat Azrul azwar: Ilmu yang mempelajari tentang frekuensi dan penyebaran ma-salah kesehatan pada sekelompok ma-nusia/ masyarakat serta faktor-faktor yang mempengaruhinya. Ruang Lingkup Epidemiologi Ruang lingkup epidemiologi adalah sbb: 1. Subjek dan objek epidemiolo-gi : masalah kesehatan ( penyakit menular, penyakit tidak menular, kecelakaan, bencana alam dan se-bagainya). 2. Masalah kesehatan yang ditemu-kan pada sekelompok manusia (bedakan dengan ilmu kedokteran klinik?). 3. Dalam merumuskan penyebab timbulnya suatu masalah keseha-tan dimanfaatkan data tentang frekuensi dan penyebaran masalah kesehatan tesebut. Dalam metode penelitian epidemiologi akan meli-hat penyebab masalah dan timbul-nya masalah kesehatan. Perhatikan contoh penularan pen-yakit pada manusia berikut ini: Ruang lingkup epidemiologi dalam masalah kesehatan meliputi 6E, yaitu: 1. Etiologi (Penyebab), 2. Efikasi (untuk melihat efek atau daya optimal yang dapat diperoleh dari adanya intervensi kesehatan ex. Vaksinasi), Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif 3
  • 3. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 3. Efektivitas (untuk mengetahui efek intervensi dalam berbagai kondisi lapangan yang berbeda), 4. Efisiensi (untuk mengetahui ke-gunaan dan hasil yang diperoleh berdasarkan besarnya biaya yang dikeluarkan), 5. Evaluasi (melihat dan memberikan nilai keberhasilan suatu program), 6. Edukasi (salah satu bentuk inter-vensi berupa upaya peningkatan pengetahuan kesehatan) Macam-Macam Epidemiologi Tahukah Anda? Bahwa epidemiologi terdiri dari tiga macam, tulislah 3 ma-cam epidemiologi tersebut pada ko-lom berikut ini: .............................................................................. .............................................................................. ............................................................................. ............................................................................. .............................................................................. .............................................................................. Berikut ini Anda akan mempelajari ten-tang 3 macam epidemiologi, silakan bandingkan dengan jawaban yang su-dah Anda tulis. Berikut ini akan dijelas-kan. Epidemiologi dibagi menjadi tiga ma-cam, yaitu: 1. Epidemiologi Deskriptif (diskriptive epidemiology) adalah mempelajari tentang frekuensi dan penyebaran suatu masalah kesehatan tanpa meman-dang perlu mencari jawaban terha-dap faktor-faktor penyebab timbul-nya masalah kesehatan tersebut. Pada epidemiologi deskrip-tif, informasi dikumpulkan untuk “menandai” atau merangkum keja-dian atau masalah kesehatan. Epi-demiologi deskriptif mengevaluasi semua keadaan yang berada di seki-tar seseorang yang dapat mempen-garuhi sebuah kejadian kesehatan. yang menjadi fokus dalam epidemi-ologi deskriptif ini adalah frekuensi dan pola (Ellis Christensen, 2012), frekuensi digunakan untuk menilai tingkat kejadian, sedangkan pola dapat digunakan untuk membantu epidemiologi analitik menunjukkan faktor risiko. Penelitian deskriptif ini juga berfokus pada pertanyaan who (siapa saja yang terkena/ter-pengaruhi), when (kapan mereka terpengaruhi), dan where (dimana mereka terpengaruhi). Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif 4
  • 4. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Pada who (orang), epidemiologi deskriptif meneliti faktor-faktor an-tara lain: 1. Variabel Demografi, sebagai contoh: usia, jenis kelamin, ras, penghasilan, pendidikan, peker-jaan, status pernikahan, agama, dan lain-lain. 2. Variabel Keluarga, sebagai con-toh: jumlah anggota keluarga, usia melahirkan, pendidikan ibu, pengaturan jarak kehamilan, dan lain-lain. 3. Perilaku, misalnya penyalagu-naan narkoba, shift kerja, makan dan pola olahraga. 4. Variabel lain, seperti: Golongan darah, paparan factor lingkun-gan tertentu, status kekebalan, status imunisasi, status gizi. Contoh: penelitian epidemiologi deskriptif yang menganalisis fak-tor orang antara lain tekanan darah tinggi pada orang yang bekerja shift malam, obesitas pada remaja siswi SMA, Diabetes Mellitus pada lansia Desa Z, dan lain-lain. Hal penting lain yang dapat diamati pada epidemiologi deskriptif adalah Where (tempat). Tempat disini dapat berupa: a. Tempat tinggal b. Tempat bekerja c. Sekolah d. Rumah Makan e. Tempat Rekreasi f. Dan lain-lain Contoh penelitian: Peningkatan Ke-jadian Demam Berdarah Dengue di Daerah yang berdekatan den-gan stasiun atau kuburan, karena di tempat tersebut pengendalian jen-tik nyamuk relatif kurang diperhati-kan daripada rumah tinggal. Hal ketiga yang penting dan ser-ing dievaluasi dalam epidemiologi deskriptif adalah factor when (wak-tu). Yang dimaksud dengan waktu disini bias merupakan waktu tahun, atau hal yang terjadi pada waktu tertentu setiap hari atau setiap jam. Sebagai contoh, penyakit demam berdarah lebih sering muncul di musim hujan, demikian halnya den-gan penyakit leptospirosis atau bah-kan flu, dan kecelakaan lebih sering terjadi di masa liburan. Pengukuran prevalensi pada periode waktu ter-tentu akan dapat membantu upaya pencegahan. Berikut ini contoh-contoh lain pene-litian epidemiologi deskriptif: 1) Penilaian aktifitas fisik dan pengeluaran energi pada lan-sia penderita penyakit kronis di Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif 5
  • 5. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Desa Sukamakmur. 2) Tren angka kejadian stroke di Kecamatan Kondang dari tahun 1990-2010 3) Perilaku merokok pada kelahi-ran preterm di Kecamatan San-den 4) Perbedaan jenis kelamin pada gangguan lemak di Padang dan di Yogyakarta 5) Tren angka harapan hidup ber-dasarkan kelompok latar be-lakang pendidikan di Yogjakarta Anda baru saja mempelajari tentang epidemiologi diskriptif, se-karang silakan Anda tuliskan tiga fokus pertanyaan yang harus di jawab dalam epidemiologi diskriptif , tulislah pada kolom berikut ini: ........................................................................ ........................................................................ ........................................................................ ........................................................................ ........................................................................ ......................................................................... Selanjutnya silakan Anda melanjut-kan pembelajaran mengenai epide-miologi analitik 2. Epidemiologi Analitik (analytic ede-miology) Adalah epidemiologi yang menekankan pada pencarian jawa-ban terhadap penyebab terjadinya frekuensi, penyebaran serta mun-culnya suatu masalah kesehatan. Dalam epidemiologi analitik di-upayakan untuk mencari jawaban mengapa (why), kemudian dianalisa hubungannya dengan akibat yang ditimbulkan. faktor penyebab di-arahkan kepada faktor-faktor yang mempengaruhi, sedangkan akibat menunjuk kepada freuensi, penye-baran, serta adanya suatu masalah kesehatan. Oleh karena itu perlu dirumuskn hipotesa yang berkai-tan dengan masalah yang timbul, lalu dilanjutkan dengan menguji hipotesa melalui suatu penelitian yang selanjutnya ditarik suatu kes-impulan tentang sebab akibat dari timbulnya suatu penyakit. Pendekatan atau studi ini dipergunakan untuk menguji data serta informasi-informasi yang di-peroleh melalui studi epidemiologi deskriptif. Ada dua studi tentang epidemiolo-gi ini: 1) Studi riwayat kasus (case his-tory studies). Dalam studi ini akan dibandingkan antara dua kelompok orang, yakni kelom-pok yang terkena penyebab Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif 6
  • 6. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan penyakit (kelompok kasus) den-gan kelompok orang tidak ter-kena penyakit (kelompok kon-torl) Contoh: kita berminat meneliti kemungkinan hubungan antara Ca payudara dan penggunaan kontrasepsi oral (OC). Untuk menguji hopotesa kita dapat Oral Kontrasepsi (+) Oral Kontrasepsi (-) Oral Kontrasepsi (+) mulai mengidentifikasi semua kasus baru Ca payudara yang ada di sebuah rumah sakit sela-ma satu tahun kurun waktu ter-tentu, lantas membandingkan-nya dengan pasien non kanker dalam jumlah yang sama dari rumah sakit yang sama. Jika kasus (Ca payudara) dan non kasus (non Ca payuda-ra) menunjukan distribusi pe-makaian OC yang sama, maka (untuk sementara) kita dapat menyimpulkan tidak terdapat pengaruh OC terhadap Ca payudara. Sebaliknya, jika kasus secara bermakna lebih banyak menggunakan OC yang lebih lama atau dengan dosis estro-gen yang lebih tinggi ketim-bang non kasus, maka kita dapat menyimpulkan pemakaian OC memperbesar kemungkinan untuk mengalami Ca payudara. Agar Anda lebih jelas perhati-kan gambar berikut ini: Kelompok penelitian Kelomopok kasus (Ca payudara +) Kelomopok kontrol (Ca payudara -) 2) Studi Kohort (kohort Studies) Dalam studi ini sekelompok orang dipaparkan (exsposed) pada suatu penyebab penya-kit (agent). Kemudian diambil sekelompok orang lagi yang mempunyai ciri-ciri yang sama dengan kelompok pertama, tetapi tidak dipaparkan atau dikenakan pada penyebab pen-yakit. Kelompok kedua ini dise-but kelompok kontrol. Setelah beberapa saat yang telah diten-tukan kedua kelompok tersebut dibandingkan, dicari perbedaan antara kedua kelompok terse-but bermakna atau tidak. Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif 7
  • 7. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Contoh: untuk membuktikan bahwa oral kontrasepsi ke-munginkan merupakan fak-tor penyebab kanker payuda-ra (Ca payudara), diambil dua kelompok ibu-ibu yang satu kelompok terdiri dari ibu-ibu yang menggunakan oral kon-trasepsi dan satu kelompok lagi terdiri dari ibu-ibu yang tidak menggunakan oral kontrasep-si. Kemudian diperiksa apakah ada perbedaan pengidap, kank-er payudara antara kelompok pengguna oral kontrasepsi dan yang tidak menggunakan oral kontrasepsi. Untuk lebih jelas-nya silahkan Anda perhatikan gambar berikut ini: Kelompok Penelitian 3. Epidemiologi Eksperimen Oral Kontrasepsi (+) Oral Kontrasepsi (-) Studi ini dilakukan dengan menga-dakan eksperimen (percobaan) ke-pada kelompok subjek, kemudian dibandingkan dengan kelompok kontrol (yang tidak dikenakan per-cobaan) Contoh: untuk menguji keampuhan suatu vaksin, dapat diambil suatu kelompok anak kemudian diberi-kan vaksin tersebut. Sementara itu diambil sekelompok anak pula sebagai kontrol yang hanya diberikan placebo. Setelah beberapa tahun kemudian dilihat kemungkinan-kemungkinan tim-bulnya penyakit yang dapat dicegah dengan vaksin tersebut, kemudi-an dibandingkan antara kelompok percobaan dan kelompok kontrol. Setelah Anda mempelajari epide-miologi analitik (analytic edemiolo-gy), sebut 2 studi pendekatan epi-demiologi, Ca payudara (+) Ca payudara (-) Ca payudara (+) Ca payudara (-) tulis pada kolom berikut ini: ....................................................................... ....................................................................... ....................................................................... ....................................................................... Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif 8
  • 8. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Rangkuman Selamat Anda telah menyelesaikan ke-giatan belajar tentang Definisi, Ruang Lingkup dan Macam-Macam Epidemi-ologi. Dengan demikian Anda mengu-sai Ruang Lingkup epidemiologi. Hal-hal penting yang Anda pelajari dari modul ini adalah sebagai berikut: 1. Epidemiologi adalah Ilmu yang mempelajari tentang frekuensi dan penyebaran masalah kesehatan pada sekelompok manusia/mas-yarakat serta faktor-faktor yang mempengaruhinya. 2. Dalam metode penelitian epide-miologi akan melihat penyebab masalah dan timbulnya masalah kesehatan. 3. Epidemiologi Deskriptif (diskriptive epidemiology) adalah mempelajari tentang frekuensi dan penyebaran suatu masalah kesehatan tanpa memandang perlu mencari jawa-ban terhadap faktor-faktor penye-bab timbulnya masalah kesehatan tersebut. 4. Epidemiologi Analitik (analytic edemiology) Adalah epidemiologi yang menekankan pada pencar-ian jawaban terhadap penyebab terjadinya frekuensi, penyebaran serta munculnya suatu masalah kesehatan 5. Epidemiologi Eksperimen, dilaku-kan dengan mengadakan eksperi-men (percobaan) kepada kelompok subjek, kemudian dibandingkan dengan kelompok kontrol (yang ti-dak dikenakan percobaan) Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif 9