Dokumen tersebut membahas konsep epidemiologi dan ruang lingkupnya. Epidemiologi didefinisikan sebagai ilmu yang mempelajari tentang timbulnya, distribusi, dan pencegahan penyakit pada populasi manusia. Ruang lingkup epidemiologi meliputi etiologi, efikasi, efektivitas, efisiensi, evaluasi, dan edukasi kesehatan. Terdapat beberapa jenis epidemiologi seperti deskriptif, analitik, studi kohort, dan eks
1. Konsep Epidemiologi
Kegiatan Belajar I
Konsep Epidemiologi
Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan
Jakarta 2013
Modul II
Semester 05
Prodi Kebidanan
3. Epidemiologi berasal dari kata yunani yaitu (epi=pada,
demos=penduduk, logos=ilmu) dengan demikian
epidemiologi adalah ilmu yang mempelajari hal-hal yang
terjadi pada rakyat.
4. Epidemiologi adalah suatu ilmu yang
mempelajari tentang timbulnya perjalanan dan
pencegahan penyakit terutama penyakit infeksi
menular
W. H. Welch
5. Ilmu yang mempelajari tentang penyebaran
penyakit dan faktor-faktor yang menentukan
terjadinya penyakit pada manusia
Mac Mahon dan Pugh
6. Studi tentang distribusi dan faktor-faktor yang
menentukan keadaan yang berhubungan dengan
kesehatan atau kejadian-kejadian pada kelompok
penduduk tertentu
Last, Beagehole et al, (1993)
7. Ilmu yang mempelajari timbulnya distribusi dan
jenis penyakit pada manusia menurut waktu dan
tempat
W. H. Frost
8. Ilmu yang mempelajari tentang frekuensi dan
penyebaran masalah kesehatan pada
sekelompok manusia/masyarakat serta faktor-
faktor yang mempengaruhinya.
Azrul Azwar
10. 1. Subjek dan objek epidemiologi : masalah kesehatan
2. Masalah kesehatan yang ditemukan pada sekelompok manusia
3. Dalam merumuskan penyebab timbulnya suatu masalah
kesehatan dimanfaatkan data tentang frekuensi dan penyebaran
masalah kesehatan tesebut
12. 1. Etiologi (Penyebab)
2. Efikasi (untuk melihat efek atau daya optimal yan
dapat diperoleh dari adanya intervensi kesehatan e
Vaksinasi),
3. Efektivitas (untuk mengetahui efek intervensi dala
berbagai kondisi lapangan yang berbeda),
13. 4. Efisiensi (untuk mengetahui kegunaan dan hasil yang
diperoleh berdasarkan besarnya biaya yang
dikeluarkan),
5. Evaluasi (melihat dan memberikan nilai keberhasilan
suatu program),
6. Edukasi (salah satu bentuk intervensi berupa upaya
peningkatan pengetahuan kesehatan)
15. Adalah mempelajari tentang frekuensi dan penyebaran suatu
masalah kesehatan tanpa memandang perlu mencari jawaban
terhadap faktor-faktor penyebab timbulnya masalah kesehatan
tersebut
Epidemiologi Deskriptif
(diskriptive epidemiology)
16. Contoh: penelitian epidemiologi deskriptif yang menganalisis
faktor orang antara lain tekanan darah tinggi pada orang yang
bekerja shift malam, obesitas pada remaja siswi SMA, Diabetes
Mellitus pada lansia Desa Z, dan lain-lain.
Epidemiologi Deskriptif
(diskriptive epidemiology)
17. Adalah epidemiologi yang menekankan pada pencarian jawaban
terhadap penyebab terjadinya frekuensi, penyebaran serta
munculnya suatu masalah kesehatan
Epidemiologi Analitik
(analytic edemiology)
18. Contoh: kita berminat meneliti kemungkinan hubungan antara Ca
payudara dan penggunaan kontrasepsi oral (OC). Untuk menguji
hopotesa kita dapat mulai mengidentifikasi semua kasus baru Ca
payudara yang ada di sebuah rumah sakit selama satu tahun
kurun waktu tertentu, lantas membandingkannya dengan pasien
non kanker dalam jumlah yang sama dari rumah sakit yang sama.
Epidemiologi Analitik
(analytic edemiology)
19. Dalam studi ini sekelompok orang dipaparkan (exsposed) pada
suatu penyebab penyakit (agent).
Studi Kohort
(kohort Studies)
20. Contoh: Untuk membuktikan bahwa oral kontrasepsi kemunginkan
merupakan faktor penyebab kanker payudara (Ca payudara), diambil
dua kelompok ibu-ibu yang satu kelompok terdiri dari ibu-ibu yang
menggunakan oral kontrasepsi dan satu kelompok lagi terdiri dari ibu-
ibu yang tidak menggunakan oral kontrasepsi
Studi Kohort
(kohort Studies)
21. Studi ini dilakukan dengan mengadakan eksperimen (percobaan)
kepada kelompok subjek, kemudian dibandingkan dengan kelompok
kontrol (yang tidak dikenakan percobaan)
Epidemiologi Eksperimen
22. Contoh: untuk menguji keampuhan suatu vaksin,
dapat diambil suatu kelompok anak kemudian
diberikan vaksin tersebut.
Epidemiologi Eksperimen