SlideShare a Scribd company logo
1 of 34
SISTEM INFORMASI PELAYANAN KAMAR
PADA HOTEL PONTY BANDUNG
Oleh:
PITRIA WULAN SARI
6701144124
PROGRAM STUDI MANAJEMAN INFORMATIKA
JURUSAN TEKNOLOGI INFORMASI
TELKOM APPLIED SCIENCE SCHOOL
BANDUNG
201
BAB I
1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Teknologi informasi pada saat ini telah berkembang pesat dan telah merambah ke
berbagai sektor di kehidupan manusia. Perkembangan teknologi informasi tersebut didukung
oleh semakin banyaknya perangkat lunak (software) dan perangkat keras (hardware) yang
semakin hari semakin canggih diciptakan untuk memenuhi tuntutan yang dihadapi oleh
kebutuhan manusia. Komputer salah satu perangkat teknologi yang canggih akhirnya terpilih
sebagai salah satu alternatif yang paling mungkin dalam membantu menyelesaikan pekerjaan
dan menangani arus informasi dalam jumlah yang besar. Namun peran komputer sebagai alat
yang canggih belum mencapai tingkat yang optimal jika tidak dirancang sebuah sistem yang
mampu membantu kerja sebagai proses dalam pengolahan data. Bersamaan dengan
perkembangan tersebut, teknologi informasi berbasis komputer merupakan salah satu alat
pengolah data yang wajib dimiliki oleh perusahaan atau instansi untuk menghasilkan informasi
yang terintegrasi secara tepat dan akurat.
Dengan kemajuan teknologi informasi inilah dapat dibentuk suatu sistem informasi yang
dapat membantu kegiatan operasional dari suatu perusahaan atau instansi yang menerapkannya
dengan baik. Sistem Informasi merupakan sekumpulan dari informasi yang saling terintegrasi
untuk mencapai tujuan yang spesifik, dimana terdiri dari beberapa komponen pendukung
diantara lain yaitu, hardware, software, prosedur, orang, basis data, jaringan komputer dan juga
komunikasi data. Hampir di seluruh sektor bisnis di dunia ini menggunakan sistem informasi
di perusahaan mereka. Bukan hanya itu, mereka pun selalu berusaha melakukan berbagai
macam cara untuk menggembangkan sistem yang digunakan di perusahaan mereka. Hal
tersebut disebabkan karena sistem informasi memegang peranan yang cukup penting dalam
bisnis mereka.
Adapun peranan dan fungsi utama dari sistem informasi yang pertama adalah Mendukung
Operasi Bisnis, yaitu mulai dari akuntansi sampai dengan penelusuran pesanan pelanggan,
sistem informasi menyediakan dukungan bagi manajemen dalam operasi/kegiatan bisnis
sehari-hari. Ketika tanggapan/respon yang cepat menjadi penting, maka kemampuan Sistem
Informasi untuk dapat mengumpulkan dan mengintegrasikan informasi keberbagai fungsi
bisnis menjadi kritis/penting.
Yang kedua Mendukung Pengambilan Keputusan Managerial, yaitu sistem informasi
dapat mengkombinasikan informasi untuk membantu manajer menjalankan bisnis dengan lebih
baik, informasi yang sama dapat membantu para manajer mengidentifikasikan kecenderungan
dan untuk mengevaluasi hasil dari keputusan sebelumnya. Sistem Informasi akan membantu
para manajer membuat keputusan yang lebih baik, lebih cepat, dan lebih bermakna. Ketiga
Mendukung Keunggulan Strategis, yaitu Sistem informasi yang dirancang untuk membantu
pencapaian sasaran strategis perusahaan dapat menciptakan keunggulan bersaing di pasar.
Sistem informasi ini sudah banyak digunakan di berbagai sektor, tak terkecuali di dunia
perhotelan pun menggunakannya demi kemajuan bisnisnya.
Dalam dunia perhotelan, sistem informasi ini mempunyai peranan yang cukup penting
untuk meningkatkan pelanggan pada suatu hotel. Contohnya, sebelum dibuatnya sistem
informasi pemasaran berbasis web pada suatu hotel, konsumen akan merasa kesulitan mencari
informasi mengenai hotel yang dia mau karena terbatasnya sistem pemasaran yang ada pada
hotel tersebut. Sehingga pengembangan suatu sistem informasi pada hotel memang sangat
diperlukan demi kemajuan hotel itu sendiri.
Hotel Ponty adalah salah satu hotel yang tumbuh dalam persaingan yang ketat diantara
tempat penginapan di sekitarnya. Hotel Ponty ingin meningkatkan kepercayaan dan kepuasan
para tamu dengan cara meningkatkan sistem yang sedang berjalan dibagian pelayananya.
Adapun masalah umum yang sering dihadapi adalah masalah-masalah pelayanan seperti
pelayanan tamu, yaitu tamu harus membuang waktu dengan menunggu karena petugas sedang
menginput data tamu dengan cara pencatatan. Reservasi kamar yang belum menggunakan
sistem komputerisasi sehingga tamu harus menunggu ketika petugas sedang mengecek apakah
ada kamar yang masih kosong atau tidak. Masalah pembayaran, apabila terjadi penambahan
pesanan diluar biaya kamar masih menggunakan pencatatan ke dalam sebuah nota.
Masalah yang paling spesifik dalam layanan reservasi kamar dengan datang langsung
sering menyebabkan resiko human error, yaitu terjadinya kekeliruan penulisan data dan
kesalahan dalam menjumlahkan total harga.
Maka dari itu diperlukan sebuah sistem informasi yang mampu mengintegrasikan serta
mengolah data reservasi hotel dan mengenai pelayanan kamar yang ditawarkan untuk
menunjang kegiatan operasional hotel.
1.2 Identifikasi dan Rumusan Masalah
Dengan semakin banyaknya pelayanan yang dilakukan dan juga untuk pengembangan
usaha lebih lanjut, maka proses yang dilakukan secara manual sudah hampir tidak
memungkinkan lagi. Yang menjadi rumusan adalah bagaimana merancang dan membuat
sistem pelayanan pada Hotel Ponty.
1.1 1.2.1 Identifikasi Masalah
Berdasarkan hal tersebut saya mengidentifikasikan permasalahan sebagai bahan
penulisan adalah sebagai berikut :
a) Sistem Informasi pelayanan kamar pada Hotel Ponty masih menggunakan sistem
pencatatan.
b) Proses pengecekan kamar pada Hotel Ponty yang masih menggunakan catatan,
sehingga prosesnya membutuhkan waktu yang lama dalam mencari data kamar yang
kosong.
c) Lambatnya proses perhitungan pembayaran pada saat melakukan check out yang
disebabkan datanya belum terintegrasi dengan baik.
1.2 1.2.2 Rumusan Masalah
Setelah mengidentifikasi masalah, maka penulis dapat merumuskan masalah yaitu
sebagai berikut :
a) Bagaimana menggambarkan sistem pelayanan kamar yang sedang berjalan pada
Hotel Ponty.
b) Bagaimana membuat sistem pelayanan kamar pada Hotel Ponty yang diusulkan.
c) Bagaimana menguji sistem informasi pelayanan kamar pada Hotel Ponty yang
diusulkan.
d) Bagaimana mengimplementasikan sistem informasi pelayanan kamar pada Hotel
Ponty yang diusulkan.
1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian
Adapun maksud dan tujuan dari penelitian ini sebagai berikut :
1.3 1.3.1 Maksud Penelitian
Maksud dari penelitan di Hotel Ponty Bandung yaitu untuk membuat sistem informasi
yang mengembangkan sistem lama supaya bisa diperbaharui dan mengatasi masalah - masalah
yang terjadi di Hotel Ponty.
1.4 1.3.2. Tujuan Penelitian
Tujuan pengembangan penelitian yang dilakukan pada Hotel Ponty yaitu sebagai berikut:
1. Untuk menggambarkan sistem informasi pelayanan kamar yang sedang berjalan pada
Hotel Ponty.
2. Untuk membuat sistem informasi pelayanan kamar pada Hotel Ponty yang diusulkan.
3. Untuk melakukan pengujian terhadap sistem informasi pelayanan kamar pada Hotel
Ponty yang diusulkan.
4. Untuk melakukan implementasi dari sistem informasi pelayanan pada Hotel Ponty
yang diusulkan.
1.4 Batasan Masalah
Pembuatan aplikasi pelayanan kamar pada hotel untuk receptionist dan tamu yang
mempunyai ruang lingkup atau batasan-batasan masalah, antara lain:
1. Aplikasi dapat memudahkan bagian receptionist dalam melayani dan memproses data
tamu.
2. Sistem Informasi Palayanan Kamar pada Hotel Ponty Bandung ini dikembangkan
dengan bahasa pemrograman Java NetBeans.
1.5 Metode Pengerjaan
Metodologi yang dilakukan dalam penelitian ini dapat dirinci sebagai berikut :
a. Analisis
Pada tahapan ini dilakukan pengamatan kebutuhan sistem yang dibutuhkan
system Aplikasi Pelayanan Kamar pada Hotel. Dalam tahap sistem
digunakan metode - metode yaitu metode observasi dan metode
wawancara.
b. Desain Sistem
Pada tahap ini data informasi yang telah terkumpul dibuatkan desain.
Perancangan desain dilakukan dengan pembuatan flowmap, selanjutnya
pembuatan Data Flow Diagram (DFD), dan terakhir pembuatan Entity
Relationship Diagram(ERD), struktur tabel, dan desain input dan output
untuk dibuat aplikasi selanjutnya.
c. Penulisan Kode Program
Menerjemahkan model perancangan ke dalam bentuk yang dapat di
mengerti oleh mesin (komputer) dengan menggunakan perangkat
implementasi tertentu.
d. Pengujian Program
Memeriksa kebenaran logika internal dan fungsi perangkat lunak untuk
menemukan kesalahan-kesalahan, dan memastikan bahwa perangkat lunak
yang dihasilkan sesuai dengan kebutuhan yang sudah didefinisikan
sebelumnya.
e. Penerapan Program
Dalam tahapan ini aplikasi yang di kembangkan di terapkandalam Aplikasi
Pelayanan Kamar pada Hotel.
1.6 Jadwal Pengerjaan
1.5 Tabel 1.1 Jadwal Pengerjaan
Aktivitas Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3 Bulan 4
Inisiasi
Analisis
Desain
Developing
Testing
Implementasi
2 BAB II
3 DASAR TEORI
Pada landasan teori akan dijelaskan beberapa teori yang berkaitan dengan permasalahan
yang akan dibahas sebagai sarana untuk mendukung sekaligus memperkuat dalam penyusunan
suatu sistem informasi pelayanan yang akan dibangun.
2.1 Konsep Dasar Sistem
Pengertian sistem sangatlah luas dan mempengaruhi semua aspek kehidupan. Sistem
sangat diperlukan dalam melakukan kinerja yang baik dan terstruktur terhadap manajemen.
Keterpaduan sistem ini memungkinkan terciptanya kerjasama untuk menghasilkan informasi
yang cepat, tepat dan akurat.
2.1.1 Pengertian Sistem
Terdapat dua kelompok pendekatan dalam mendefinisikan sistem, yaitu yang menekan
kepada prosedur dan menekan kepada komponen dan elemen. Pemahaman sistem dengan
pendekatan prosedur, “yaitu suatu urutan kegiatan yang saling berhubungan, berkumpul
bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu”.
Pendekatan sistem menekankan pada komponen atau elemen-elemen mendefinisikan
sebagai berikut: “Pendekatan Sistem merupakan kumpulan dari komponen atau elemen-elemen
atau subsistem-subsistem merupakan definisi yang lebih luas dibandingkan pendekatan sistem
yang lebih menekan pada prosedurnya”.
Dari pemahaman diatas penulis dapat menyimpulkan bahwa sistem adalah kumpulan dari
komponen atau elemen-elemen atau sub-subsistem yang saling berkaitan dan bekerja sama
melakukan suatu urutan kegiatan yang saling berhubungan untuk mencapai suatu tujuan
tertentu.
2.1.2 Klasifikasi Sistem
Menurut Jogiyanto dalam bukunya sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut
pandang, diantaranya yaitu; system abstrak (abstract system), system fisik (physical system),
system tertentu (deterministic system), system tak tentu (probabilistic system), system
tertutup (close system) dan system terbuka (open system).
a. Sistem tak tentu adalah system yang sifatnya tidak dapat diprediksi dengan pasti, contoh
arisan.
b.Sistem abstrak adalah system yang berupa gagasan atau ide yang tidak tampak secara
fisik, contoh teologia.
c. Sistem fisik adalah system yang sifatnya tampak secara fisik contoh akuntansi, computer,
produksi, sekolah, transportasi.
d.Sistem tertentu adalah system yang beroperasi dengan sebuah tingkah laku yang dapat
diprediksi, interaksi antara bagian dapat diketahui dengan pasti, sistem computer sudah
diprogramkan.
e. Sistem tertutup adalah system yang tidak bertukar informasi, reaksi kimia dalam tabung.
f. Sistem terbuka adalah system yang berhubungan dengan lingkungan dan dipengaruhi
oleh lingkungan, perdagangan.
2.1.3 Karakteristik Sistem
Menyangkut karakteristik sistem menurut Al-Bahra (2005:3-5), berpendapat bahwa
sistem mempunyai karakteristik sebagai berikut :
1. Komponen Sistem
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi yang artinya saling
bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem tersebut dapat
berupa suatu sub sistem atau bagian-bagian dari sistem.
2. Batasan Sistem (Boundary)
Batasan sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem
yang lainnya atau dengan lingkunan luarnya. Batasan sistem ini memungkinkan suatu
sistem dipandang sebagai satu kesatuan. Batasan suatu sistem menunjukan ruang lingkup
dari sistem itu sendiri.
3. Lingkungan Luar Sistem (Environment)
Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun diluar batas dari sistem yang
mempengaruhi operasi sistem.
4. Penghubung Sistem (Interface)
Penghubung sistem merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan
subsistem lainnya.
5. Masukan Sistem (Input)
Masukan adalah bahan atau energi yang dimasukan kedalam sistem. Masukan dapat
berupa perawatan(maintenance input) dan masukan sinyal (signal input).
6. Keluaran Sistem (Output)
Keluaran (output) adalah hasil dari bahan atau energi yang diolah dan di klasifikasikan
menjadi keluaran yang berguna.
7. Pengolah Sistem
Pengolah adalah mesin atau mekanisme yang digunakan mengubah masukan menjadi
keluaran. Pengolah memiliki peranan yang penting karena disinilah proses perubahan
dan pendayagunaan masukan terjadi sehingga menghasilkan keluaran yang sesuai
dengan tujuan sistem.
8. Sasaran dan Tujuan
Suatu sistem pasti memilik sasaran atau tujuan (goal). Tujuan merupakan hal akhir yang
ingin dicapai oleh suatu sistem, sedangkan sasaran merupakan hal-hal yang menjadi
objek dan titik fokus untuk meraih tujuan.
2.2 Konsep Dasar Informasi
Menurut Raymond Mcleod (1995 : 9) di dalam buku Al-bahra bin ladjamudin (2005 : 8)
mendefinisikan informasi sebagai data yang telah diolah menjadi bentuk yang lebih bearti bagi
penerimanya. Alat pengolahan informasi dapat meliputi elemen komputer, elemen non
komputer atau kombinasinya. Sumber informasi adalah data. Data adalah kenyataan yang
menggambarkan kejadian – kejadian dan kesatuan nyata. Kejadian adalah sesuatu yang terjadi
pada saat tertentu. Informasi diperoleh setelah data-data mentah diproses atau diolah. Menurut
John Burch dan Gary Grudnitski, agar informasi dihasilkan lebih berharga, maka informasi
harus memenuhi kriteria sebagai berikut:
1. Informasi harus akurat, sehingga mendukung pihak menajemen dalam mengambil
keputusan.
2. Informasi harus relevan, benar-benar terasa manfaatnya bagi yang membutuhkannya.
3. Informasi harus tepat waktu, sehingga tidak ada keterlambatan pada saat dibutuhkan.
Kegunaan informasi adalah untuk mengurangi ketidakpastian didalam proses
pengambilan keputusan tentang suatu keadaan. Informasi yang digunakan didalam suatu sistem
informasi umumnya digunakan untuk beberapa kegunaan. Informasi digunakan tidak hanya
digunakan oleh satu orang pihak didalam organisasi. Nilai sebuah informasi ditentukan oleh
dua hal manfaat dan biaya untuk mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila
manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya untuk mendapatkan informasi tersebut.
2.2.1 Pengertian Informasi
Menurut Al-Bahra Bin Ladjamudin (2005 : 9) sumber informasi adalah data. Data
adalah kenyataan yang menggabarkan kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Kejadian (event)
adalah sesuatu yang terjadi pada saat tertentu. Informasi diperoleh setelah data-data mentah
diproses atau diolah.
Abdul Kadir (2003 : 31) dalam bukunya yang berjudul Pengenalan Sistem Informasi,
menurut McFadden “informasi sebagai data yang telah diperoses sedemikian rupa sehingga
meningkatkan pengetahuan seseorang untuk menggunakan data tersebut”. Menurut Davis “
informasi adalah data yang telah diolah menjadi suatu bentuk yang berarti bagi penerimanya
dan bermanfaat dalam mengambil keputusan saat ini atau saat mendatang”.
2.2.2 Siklus Informasi
Data merupakan bentuk yang masih mentah yang belum dapat memberikan informasi
sehingga perlu diolah lebih lanjut. Untuk memperoleh informasi yang bermanfaat bagi
penerimanya, perlu dijelaskan bagaimana siklus yang terjadi atau dibutuhkan dalam
menghasilkan informasi. Siklus informasi atau siklus pengolah data dapat dilihat pada gambar
di bawah ini.
3.1 Gambar 2.1 Siklus Informasi
(Sumber : Analisis dan Sistem Informasi[2,p. 4])
2.2.3 Kualitas Informasi
Menurut Al-Bahra Bin Ladjamudin (2005 : 11) Kualitas informasi (quality of
information) sangat dipengaruhi atau ditentukan beberapa hal sebagai berikut. :
1. Relevan (relevancy), seberapa jauh tingkat relevansi informasi tersebut terhadap
kenyataan kejadian masa lalu, kejadian hari ini, dan kejadian yang akan datang. Informasi
yang berkualitas akan mampu menunjukan benang merah relevansi kejadian masa lalu,
hari ini, dan masa depan sebagi bentuk aktivitas yang kongkrit dan mampu dilaksanakan
, dan dibuktikan oleh siapa saja.
2. Akurat (accuracy), suatu informasi dikatakan berkualitas jika seluruh kebutuhan
informasi tersebut telah tersampaikan (Completeness), seluruh pesan telah benar / sesuai
(Correctness), serta pesan yang disampaikan sudah lengkap atau hanya sistem yang
diinginkan oleh user.
3. Tepat waktu (timeliness), berbagai proses dapat diselesaikan dengan tepat waktu,
laporan-laporan yang dibutuhkan dapat disampaikan tepat waktu.
4. Ekonomis (economy), informasi yang dihasilkan mempunyai daya jual tinggi, serta biaya
operasional untuk menghasilkan informasi tersebut minimal, informasi tersebut juga
mampu memberikan dampak yang luar terhadap laju pertumbuhan ekonomi dan
teknologi informasi.
Input
(Data)
Proses
Pengolahan
Data
Output
(Informasi)
5. Efesien (efficiency), informasi yang berkualitas memiliki sintaks ataupun kalimat yang
sederhana, namun mampu memberikan makna dan hasil yang mendalam.
6. Dapat dipercaya (reliability), informasi tersebut berasal dari sumber yang dapat
dipercaya. Sumber tersebut telah teruji tingkat kejujurannya.
2.3 Sistem Informasi
Telah diketahui bahwa informasi merupakan hal yang sangat penting bagi manajemen di
dalam pengembalian keputusan. Pertanyaanya adalah dari mana informasi tersebut bisa di
dapatkan. Informasi dapat di peroleh dari sistem informasi (information system atau di sebut
dengan processing systems).
2.3.1 Pengertian Sistem Informasi
Menurut Jogiyanto (2005:11) Sistem Informasi adalah suatu sistem di dalam suatu
organisasi yang mempertahankan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi,
bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luhar
tertentu dengan laporan - laporan yang diperlukan.
Menurut Azhar Susanto (2004:55) Sistem Informasi adalah kumpulan dari sub - sub
sistem baik phisik maupun non phisik yang saling behubungan satu sama dan bekerja sama
secara harmonis untuk mencapai satu tujuan yaitu mengolah data menjadi informasi yang
berguna.
Menurut Edhy Susanto (2004:4), Informasi merupakan pengolahan data sehingga menjadi bentuk
yang penting bagi penerimanya dan mempunyai kegunaan sebagai dasar dalam pengambilan
keputusan yang dapat dirasakan akibatnya secara langsung saat itu juga atau tidak langsung pada
saat yang akan datang.
Dari definisi - definisi diatas, maka dapat diambil kesimpulan bahwa sistem informasi
merupakan komponen - komponen yang saling berhubungan dan bekerja sama untuk
mengumpulkan, memproses, menyimpan dan menyebarkan informasi untuk mendukung
pengambilan keputusan, koordinasi, pengendalian, dan untuk memberikan gambaran aktivitas
didalam perusahaan.
Adapun kegiatan sistem informasi adalah sebagai berikut:
1. Input, yaitu menggambarkan suatu kegiatan untuk menyediakan data.
2. Proses, yaitu menggambarkan bagaimana suatu data diproses untuk menghasilkan suatu
informasi yang bernilai tambah.
3. Penyimpanan, yaitu suatu kegiatan untuk memelihara dan menyimpan data.
4. Output, yaitu suatu kegiatan untuk menghasilkan laporan dari suatu proses informasi.
5. Kontrol, yaitu suatu aktivitas untuk menjamin bahwa sistem informasi tersebut berjalan
sesuai dengan yang diharapkan.
2.3.2 Komponen Sistem Informasi
Menurut Jogyanto sistem informasi mempunyai enam buah komponen atau disebut juga
dengan blok bangunan. Blok tersebut masing-masing saling berinteraksi untuk
membentuk satu kesatuan untukmencapai sasaran. Komponen / blok tersebut yaitu:
1. Komponen Masukan
Input mewakili data yang masuk kedalam sistem Informasi. Input disini termasuk
metode-metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukan yang berupa
dokumen-dokumen dasar.
2. Komponen Model
Terdiri dari kombinasi prosedur, logika, dan model matematik yang akan memanipulasi
data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yang sudah tertentu untuk
menghasilkan keluaran yang diinginkan.
3. Komponen Output ( komponen Keluaran)
Produk atau hasil akhir dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi
yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta
semua pemakai sistem.
4. Komponen teknologi
Teknologi merupakan alat dalam sistem informasi, teknologi digunakan untuk menerima
input, menjalankan model, menyimpan, dan mengakses data, menghasilkan dan
mengirimkan output dan membantu pengendalian sistem.
5. Komponen Basis Bata
Basis data merupakan kumpulan data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya,
tersimpan diperangkat keras komputer dan menggunakan perangkat lunak untuk
memanipulasinya.
6. Komponen Kontrol
Komponen kontrol merupakan pengendalian yang dirancang untuk menanggulangi
gangguan terhadap sistem informasi.
Dari ke enam komponen diatas harus ada bersama-sama dan membentuk satu kesatuan.
Jika satu atau lebih komponen tersebut tidak ada maka sistem informasi tidak bisa menjalankan
fungsinya, yaitu pengolahan data yang menghasilkan informasi yang akurat tepat waktu dan
relevan.
2.4 Definisi Hotel
Perhotelan merupakan salah satu bisnis industri pariwisata yang sangat komplek dengan
bermacam ragam variasi disiplin ilmu dan dinamika lingkup pekerjaanya. Hotel sendiri
memiliki arti suatu bsinis jasa atau pelayanan yang dijalankan dengan bangunan yang
menyediakan akomodasi yang dikelola secara komersial yang disediakan bagi setiap orang
untuk memperoleh pelayanan, baik kamar , untuk penginapan dan juga untuk makan dan
minum, serta fasilitas pelayanan jasa lainya.
Dalam perkembangannya, Hotel didefinisikan:
1. Hotel adalah bentuk bangunan yang menyediakan kamar-kamar untuk menginap para
tamu, makanan dan minuman serta fasilitas-fasilitas lain yang diperlukan dan dikelola
secara professional untuk mendapatkan keuntungan (profit).
2. Hotel adalah sebuah akomodasi yang dikelola secara komersial, disediakan bagi setiap
orang untuk memperoleh penginapan dan pelayanan berikut makan dan minum (SK
Menteri Perhubungan No.Pm.10/Pw.301/Phb.77).
3. Hotel adalah suatu jenis akomodasi yang menggunakan sebagian atau seluruh area
bangunan untuk menyediakan jasa pelayanan atau penginapan, makan,minum serta jasa
lainnya bagi umum yang dikelola secara komersial (SK Menparpostel
No.Km.34/NK.103/MPPT).
Dan menurut buku Himpunan Peraturan Usaha Akomodasi “ Hotel adalah salah satu jenis
akomodasi yang menggunakan sebagian atau seluruh bangunan untuk menyediakan jasa
pelayanan penginapan,makanan dan minuman, serta jasa lainnya bagi umum, yang dikelola
secara komersil serta memenuhi ketentuan persyaratan yang ditetapkan dalam keputusan
menteri Pariwisata, Pos dan Telekomunikasi”.
Dari pengertian-pengertian diatas maka dapat diambil sebuah kesimpulan bahwa: “Hotel
adalah salah satu jenis akomodasi yang dikelola secara komersil yang menyediakan fasilitaas
pelayanan penginapan, makan dan minum kepada para tamu yang tinggal untuk sementara
waktu . Jadi dapat diartikan bahwa dimanapun lokasinya, berapapun jumlah kamar,
bagaimanapu bentuk bangunan dan fasilitasnya serta apapun motivasi kehadiran tamunya, asal
telah memliki unsur-unsur pokok yang dimaksud, bangunan atau badan tersebut sudah
dikatakan hotel.
2.5 Pengertian Kamar
Kamar merupakan sebuah ruangan yanng didalamnya terdapat fasilitas yang
diperuntukan untuk tamu yang melakukan check-in di hotel tersebut.
2.6 Definisi Pelayanan
Menurut Kotler (2008:83) pengertian pelayanan yaitu setiap tindakan atau kegiatan yang
dapat ditawarkan oleh satu pihak kepada pihak lain pada dasarnya tidak berwujud dan tidak
mengakibatkan kepemilikan apapun.
Menurut Fandy Tjiptono (2012:4) pelayanan (service) bisa dipandang sebagai sebuah
sistem yang terdiri atas dua komponen utama, yakni service operations yang kerap kali tidak
tampak atau tidak diketahui keberadaannya oleh pelanggan (back office atau backstage) dan
service delivery yang biasanya tampak (visible) atau diketahui pelanggan (sering disebut pula
front office atau frontstage).
2.7 Arsitektur Jaringan
Arsitektur jaringan dapat diartikan sebagai sebuah desain atau rangkaian komputer atau
komponen-komponen beberapa perangkat keras komputer yang terhubung menjadi sebuah
jaringan komputer. Jaringan komputer memiliki banyak desain atau arsitektur diantaranya
adalah LAN (Local Area Network), MAN (Metropolitan area Network), dan Wan (Wide Area
Network).
2.7.1 Definisi Jaringan Komputer
Yang disebut jaringan komputer (computer network) atau sering disingkat jaringan saja
adalah hubungan dua buah simpul (umumnya berupa komputer) atau lebih yang tujuan
utamanya adalah untuk melakukan pertukaran data. Dalam prakteknya, jaringan komputer
memungkinkan untuk melakukan berbagai perangakat lunak, perangkat keras, bahkan berbagi
kekuatan proses. Abdul Kadir (2003 : 346).
2.7.2 Jenis-jenis Jaringan Komputer
Jaringan yang secara umum yang kita kenal dibagi menjadi 4 jenis, yaitu:
1.Local Area Network
LAN adalah jaringan komputer yang mencangkup area dalam satu ruang, satu gedung,
atau beberapa gedung yang berdekatan. Sebagai contoh, jaringan dalam satu kampus
yang terpadu atau di sebuah lokasi perusahaan tergolong sebagai LAN. LAN umumnya
menggunakan media transmisi berupa kabel. Namun ada juga yang tidak menggunkan
kabel atau disebut wireless LAN atau LAN tanpa kabel. Kecepatan LAN berkisar dari 10
Mbps sampai 1 Gbps.
2. Metropolitan Area Network
MAN adalah jaringan yang mencangkup area satu kota dengan rentan sekitar 10-45 Km.
Jaringan yang menghubungkan bank yang terltak dalam satu kota atau kampus yang
tersebar dalam beberapa lokasi tergolong termasuk MAN. Jaringan seperti ini umunya
menggunakan media transmisi dengan mikrogelombang atau gelombang radio, Namun
ada juga yang menggunkan jalur sewa (leased line).
3. Wide Area Network
Jaringan yang mencangkup antar kota, antar provinsi, antar Negara, dan bahkan antar
benua disebut dengan WAN. Misalnya, jaringan yang menghubungkan ATM, Internet.
4. Internet
Internet merupakan dua komputer atau lebih yang saling berhubungan membentuk
jaringan komputer hingga meliputi jutaan komputer di dunia (internasional), yang
berinteraksi dan berbagi informasi.
2.7.3 Topologi Jaringan Komputer
Topologi suatu jaringan didasarkan pada cara penghubung sejumlah node atau
sentral dalam membentuk suatu sistem jaringan. Topologi jaringan yang umum dipakai
adalah :
1. Topologi Jaringan Mesh
Topologi jaringan ini menerapkan hubungan antar sentral secara penuh. Jumlah saluran
harus disediakan untuk membentuk jaringan Mesh adalah jumlah sentral dikurangi 1 (n-
1, n = jumlah sentral). Tingkat kerumitan jaringan sebanding dengan meningkatnya
jumlah sentral yang terpasang. Dengan demikian disamping kurang ekonomis juga relatif
mahal dalam pengoperasiannya. Di bawah ini gambar topologi jaringan mesh yang
terdapat pada gambar 2.2
3.2 Gambar 2.2 Toplogi Jaringan Mesh
(Sumber : http://sutiyono31.blogspot.com/makalah-topologi.html [1])
2. Topologi Jaringan Bintang (Star)
Dalam topologi jaringan bintang, salah satu sentral dibuat sebagai sentral pusat.
Biladibandingkan dengan sistem mesh, sistem ini mempunyai tingkat kerumitan
jaringanyang lebih sederhana sehingga sistem menjadi lebih ekonomis, tetapi beban yang
dipikul sentral pusat cukup berat. Dengan demikian kemungkinan tingkat kerusakan atau
gangguan dari sentral ini lebih besar. Di bawah ini gambar topologi jaringan bintang
(Star) yang terdapat pada gambar 2.3
3.3 Gambar 2.3 Topologi Jaringan Bintang (Star)
(Sumber : http://sutiyono31.blogspot.com/makalah-topologi.html [1])
3. Topologi Jaringan Bus
Pada topologi ini semua sentral dihubungkan secara langsung pada medium transmisi
dengan konfigurasi yang disebut Bus. Transmisi sinyal dari suatu sentral tidak dialirkan
secara bersamaan dalam dua arah. Hal ini berbeda sekali dengan yang terjadi pada
topologi jaringan mesh atau bintang, yang pada kedua sistem tersebut dapat dilakukan
komunikasi atau interkoneksi antar sentral secara bersamaan. Topologi jaringan bus tidak
umum digunakan untuk interkoneksi antar sentral, tetapi biasanya digunakan pada sistem
jaringan komputer. Di bawah ini gambar topologi jaringan bus yang terdapat pada
gambar 2.4
3.4 Gambar 2.4 Topologi Jaringan Bus
(Sumber : http://sutiyono31.blogspot.com/makalah-topologi.html [1] )
4. Topologi Jaringan Pohon (Tree)
Topologi jaringan ini disebut juga sebagai topologi jaringan bertingkat.Topologi ini
biasanya digunakan untuk interkoneksi antar sentral dengan hirarki yang berbeda.
Untuk hirarki yang lebih rendah digambarkan pada lokasi yang rendah dan semakin ke
atas mempunyai hirarki semakin tinggi. Topologi jaringan jenis ini cocok digunakan
pada sistem jaringan komputer. Di bawah ini gambar topologi jaringan pohon (Tree)
yang terdapat pada gambar 2.5
3.5 Gambar 2.5 Topologi Tree
(Sumber : http://sutiyono31.blogspot.com/makalah-topologi.html [1])
5. Topologi Jaringan Cincin (Ring)
Topologi ring (cincin) menggunakan teknik konfigurasi yang sama dengan topologi star
tetapi pada topologi ini terlihat bahwa jalur media transmisi menyerupai suatu lingkaran
tertutup menyerupai cincin (lingkaran), sehingga diberi nama topologi bintang dalam
lingkaran star-wired ring. Gambar 2.6.
Gambar 2.6 Topologi Jaringan Ring (cincin)
(Sumber : http://sutiyono31.blogspot.com/makalah-topologi.html [1] )
2.7.4 Pengertian Client/Server
Menurut Fahrial dan Hamri ( 2010:224 ) Server adalah komputer yang menyediakan
fasilitas bagi komputer-komputer lain didalam jaringan dan client adalah komputer-komputer
yang menerima atau menggunakan fasilitas yang disediakan oleh server. Server dijaringan tipe
client-server disebut dengan dedicated server karena murni berperan sebagai server yang
menyediakan fasilitas
kepada workstation dan server tersebut tidak dapat berperan sebagai workstation
2.8 Konsep Basis Data
Pengertian database atau basis data menurut Al-Bahra Bin Ladjamudin (2005 : 129)
sebagai berikut :
1. Database adalah sekumpulan data store (bisa dalam jumlah yang sangat besar) yang
tersimpan dalam magnetic disk, optic disk, magnetic drum, atau media
penyimpanan yang lainya.
2. Database adalah sekumpulan program-program aplikasi umum yang bersifat
“batch” yang mengeksekusi dan memproses data secara umum (seperti pencarian,
peremajaan, penambahan, dan penghapusan terhadap data).
Database atau basisdata yang merupakan kumpulan data-data yang saling
berhubungan dengan yang lainya, tersimpan dalam simpanan luar komputer dan
membutuhkan perangkat lunak tertentu untuk memanipulasi atau
menghubungkanya. Kumpulan database dengan perangkat lunak aplikasi yang
berbasis database tersebut dinamakan Database Management System (DBMS).
DBMS merupakan koleksi terpadu dari database dan program-program
komputer yang digunakan untuk mengakses dan memelihara database. Tujuan
pengolahan data dalam database adalah agar dapat memperoleh atau menemukan
kembali data yang ingin dicari dengan cepat mudah selain itu juga pengolahan data
dan tujuan tujuan yang lainya. Berikut tujuan database :
6. Kecepatan dan kemudahan
7. Efisien ruang penyimpanan
8. Keakuratan
9. Ketersediaan
10. Kelengkapan
11. Keamanan
12. Kebersamaan pemakai[2]
2.9 Perangkat Lunak Pendukung
Perangkat lunak pendukung adalah perangkat lunak yang digunakan dalam merancang
sistem dari mulai coding sampai implementasinya. Pada perancangan aplikasi pelayanan jasa
service dan pembelian ini perangkat lunak pendukung yang digunakan adalah Oracle
Developer Suite 6i dan Oracle Database Enterprise
10g berikut adalah definisi dari perangkat lunak pendukung tersebut :
2.9.1 Pengenalan Oracle
Tiga dekade yang lalu Larry Ellison melihat ada kesempatan emas saat dia mengerjakan
deskripsi protoype database relasional. Bersama dua orang pendiri lainnya yaitu Bob Miner
dan Ed Oates mereka mengkomersilkan model database
relasional menggunakan SQL.
Perkembangan permrograman yang dikeluarkan oleh produk oracle sangatlah cepat dan
karena perkembangannya tersebut, maka setiap perusahaan banyak menggunakan jasa dari
perusahaan oracle ini. Mulai hanya penggunaan databasenya saja, membuat aplikasi dan
bahkan support juga untuk aplikasi web. Saat ini oracle telah menjadi standar khusus untuk
pembangunan aplikasi dan database enterprise.
2.9.1.1 Oracle Database 10g Enterprise Edition
Oracle Database 10g merupakan database pertama dirancang untuk komputasi grid,
cara yang paling fleksibel dan hemat biaya untuk mengelola informasi perusahaan. Database
10g memotong biaya manajemen sambil memberikan kualitas pelayanan tertinggi. Oracle
Database Enterprise Edition menawarkan skalabilitas industri terkemuka dan kehandalan
dalam menyimpan database serta konfigurasi sistem tunggal.
2.9.1.2 Oracle Developer Suite 6i
Oracle Developer Suite 6i adalah produk untuk membuat suatu aplikasi yang cukup
lengkap dan sangat mudah digunakan. Oracle Developer terdiri ini atas subproduk untuk
membuat aplikasi sebagai berikut :
1. Oracle Form
Oracle Form berguna untuk mengakses sebuah table dengan fasilitas seperti pada
umumnya, yaitu menampilkan, memasukkan, mengubah, dan menghapus data. Selain itu, juga
form dapat memproses sebuah perhitungan dalam sebuah table dan dapat dalam range atau
bagian tertentu
2. Oracle Report
Sebuah report adalah tampilan halaman yang berorientasi menampilkan data di mana
user dapat memilih data apa yang akan ditampilkan, dalam bentuk bagaimana, tetapi user tidak
dapat mengubah data tersebut. Sebuah report berorientasi untuk dicetak atau hanya untuk
dilihat dalam display. Dalam Oracle Developer terdapat tool untuk mengenerate report yang
sangat bagus dan powerfull. Dengan report desain dapat dirancang sebuah tampilan report, data
apa saja yang akan disajikan tanpa harus melakukan pemrograman mendalam.
Tipe-tipe report yang dapat ditampilkan dalam Oracle Developer :
1. Tabular
Digunakan untuk menampilkan data dari table secara sederhana. Apa yang ada di table
akan ditampilkan begitu saja, sesuai dengan apa yang diinginkan.
2. Mailing Label
Digunakan untuk menampilkan record secara berulang-ulang di masing -masing
halaman di area yang telah didefinisikan. Seperti saat mencetak label surat untuk
dikirimkan ke banyak client, di mana alamat client berbeda-beda, tetapi mempunyai
field sama, yaitu alamat.
3. Form letter
Digunakan untuk menampilkan sebuah area kosong yang dapat diisi oleh suatu record
yang dikehendaki.
4. Master-master
Digunakan untuk menampilkan dua kelompok record atau lebih secara bersamaan di
mana tidak ada relasi antara satu dan lainnya.
5. Master-Detail
Digunakan untuk menampilkan dua kelompok record atau lebih secara bersamaan
dimana terjadi relasi di antara kelompok record tersebut.
6. Matrix atau Crosstab
Digunakan untuk menampilkan perpotongan antara pertemuan dua record sehingga
menghasilkan suatu nilai.
7. Data File
Digunakan untuk mentransfer data ke tool yang berbeda.
4 BAB III
ANALISIS DAN PERANCANGAN
A. Kebutuhan Fungsionalitas
Adapun kebutuhan fungsional sistem pelayanan kamar adalah sebagai berikut :
1. Dalam sistem ini, tamu dapat melakukan pemesanan dan proses pembayran dengan lebih
cepat dan akurat.
2. Dalam sistem ini, pihak receptionist dapat lebih mudah melakukan transaksi dengan
tamu.
3. Dalam sistem ini, membantu meningkatkan kinerja setiap karyawan hotel untuk
melaksanakan tugasnya.
B. Flow Map
Flowmap merupakan diagram alir dokumen yang digunakan untuk
menggambarkan hubungan antara entity yang terlibat berupa aliran-aliran dokumen
yang ada. Berikut ini adalah flowmap dari sistem reservasi hotel yang berjalan:
TAMU RECEPTIONIST
Tersedia
ada
Pesan Kamar
melalui telp
Pesan Kamar
melalui telp
Tidak
Mengecek
Kamar
Database
Hotel
Ponty
Input Di Pesanan
By Telp
Gambar 3.1 Flowmap sistem pemesanan melalui telepon yang di usulkan pada Hotel
Ponty
TAMU RECEPTIONIST
Tersediatidak
KTP/SIMKTP/SIM
Pesan Kamar
Kosong
Pesan Kamar
Kosong
KTP/SIM
Uang Muka 20% Uang Muka 20%
Guest Bill
Check In
Guest Bill Check in
Mengecek
Kamar
Database Hotel
Ponty
Input Pembayaran
Cetak Guest Bill
Check in
Input Data Tamu
KTP/SIM
Gambar 3.2 Flowmap sistem Check In yang di usulkan pada Hotel Ponty
TAMU
Daftar Menu
Order Slip
Pesanan
Makanan
AR
RESTORAN
Database Hotel
Ponty
Input Data
Pemesanan
Cetak Order Slip
RECEPTIONIST
Gambar 3.3 Flowmap sistem layanan restoran yang di usulkan pada Hotel Ponty
TAMU RECEPTIONIST
Guest Bill Check in
MANAGER
Guest Bill Check
Out
Guest Bill Check in
Guest Bill Check
Out
Cek Guest Bill
Check In
Guest Bill Check in
Database Hotel
Ponty
Input
Total Biaya Data
Check Out
Cetak Guest Bill
Check Out
Pembuatan
Laporan
Laporan Check In
Laporan Pesanan
makanan
Laporan Check
Out
Laporan Check In
Laporan Pesanan
makanan
Laporan Check
Out
Gambar 3.4 Flowmap sistem Check Out yang di usulkan pada Hotel Ponty
C. USE CASE & SKENARIO
Gambar 3.5 Use Case
SKENARIO USE CASE MELAKUKAN PEMESANAN
Use Case : Melakukan pemesanan
Aktor : Tamu
Deskripsi : Proses ini adalah sebuah kegiatan untuk melakukan pemesanan kamar bagi
tamu .
Pra Kondisi : Petugas sudah mengetahui tamu
Pos Kondisi : Seluruh tamu sudah ada di tempat
Skenario :
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. Datang ke hotel
2. Melakukan pemesanan kamar
3. Muncul kamar kosong
4.Memilih kamar
5. Booking hotel
SKENARIO USE CASE MENDAFTARKAN
Use Case : Mendaftarkan
Aktor : Petugas
Deskripsi : Proses ini adalah sebuah kegiatan untuk menedaftarkan calon mahasiswa
baru.
Pra Kondisi : Petugas sudah mengetahui mahasiswa baru
Pos Kondisi : Data calon maba dan data nilai terimpan
Skenario :
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. Melihat data pribadi dan data nilai
calon mahasiswa baru
2. Menekan “daftar”
3. Memvalidasi proses daftar
4. Memberikan no. regristrasi
SKENARIO USE CASE MEMILIH KAMAR
Use Case : Memilih
Aktor :Tamu
Deskripsi : Proses ini adalah sebuah kegiatan untuk tamu agar dapat memilih kamar.
Pra Kondisi : Tamu sudah mengetahui Receptionist
Pos Kondisi : Tamu harus sudah melihat kamar yang kosong
Skenario :
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. Menampilkan daftar kamar kosong
2. Memilih kamar kosong
3. Menampilkan total pembayarn
1.
SKENARIO USE CASE MELAKUKAN PEMBAYARAN
Use Case : Melakukan pembayaran
Aktor : Tamu
Deskripsi : Proses ini adalah sebuah kegiatan untuk melakukan pembayaran kepada
receptionist.
Pra Kondisi : Tamu sudah memilih kamar.
Pos Kondisi : Tamusudah mengetahui total pembayaran
Skenario :
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. Melihat total pembayaran yang
harus dibayar
2. Klik menu pembayaran
3. Menampilkan total pembayarn
4. Melakukan pembayaran
5. Menampilkan tanda sukses
SKENARIO USE CASE MELAKUKAN PENGAMBILA KUNCI
Use Case : Pengambilan kunci
Aktor : Tamu
Deskripsi : Proses ini adalah sebuah kegiatan untuk melakukan pengambilan kunci bagi
tamu.
Pra Kondisi : sudah ada di tempat recptionist
Pos Kondisi : Tamu sudah melakukan pembayaran.
Skenario :
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. Melakukan pembayaran
2. Memberikan kartu identitas
3. Menampilkan sukses
4. Melakukan pengambilan kunci
SKENARIO USE CASE MENGECEK KAMAR KOSONG
Use Case : Mengecek
Aktor : Receptionist
Deskripsi : Proses ini adalah sebuah kegiatan untuk melakukan pengecekan terhadap
kamar kosong.
Pra Kondisi : Tamu sudah dating
Pos Kondisi : tamu sudah melakukan pemesanan
Skenario :
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. Melihat kamar yang kosong
2. Melakukan konfirmasi
3. Menampilkan daftar kamar ksoong
SKENARIO USE CASE MENULIS DATA TAMU YANG MEMESAB
Use Case : Menulis data
Aktor : Receptionist
Deskripsi : Proses ini adalah sebuah kegiatan untuk menulis data tamu yang melakukan
pemesanan
Pra Kondisi : Tamu sudah memilih kamar
Pos Kondisi : Tamu sudah memilih kamar
Skenario :
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. menampilkan form data pemesanan
kamar hotel
2. mengisi data pemesanan
3. klik tanda “simpan”
4. menampilkan form pembayaran
SKENARIO USE CASE PEMBAYARAN
Use Case : Pembayaran
Aktor : Receptionist
Deskripsi : Proses ini adalah sebuah kegiatan untuk memberikan total pembayara kepada
receptionist
Pra Kondisi : Receptionist sudah mengetahui tamu
Pos Kondisi : Tamu sudah mengisi data pemesanan.
Skenario :
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. menampilkan total pembayaran
2. melakukan pembayaran
3. menampilkan data pembayaran yang
sudah dibayar.
SKENARIO USE CASE MEMBERIKAN KUNCI KAMAR
Use Case : Memberikan kunci kamar
Aktor : Receptionist
Deskripsi : Proses ini adalah sebuah kegiatan untuk memberikan kunci kamar kepada
tamu.
Pra Kondisi : Receptionist sudah mengetahui tamu.
Pos Kondisi : Tamu sudah membayar uang pemesanan.
Skenario :
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. Menampilkan data pembayaran
2. memberikan kunci kamar
3. melakukan konfirmasi penyerahan
D. ACTIVITY DIAGRAM
Gambar 3.6 Activity Diagram
Mulai mwlakukan pemesanan decision apabila melakukan pemesanan ada maka
selesai, apabila tidak ada maka tidak dapat mengisi data dan apabila ada maka tamu
dapat mengisi data lalu bisa melakukan pembayaran. Jika sudah maka pihak
receptionist memberikan kunci kamar.
E. SEQUENCE DIAGRAM
Gambr 3.7 Sequence Diagram
F. CLASS DIAGRAM
Gambar 3.8 Class Diagram
G. ERD
KATEGORI_KAMARNAMA_KAMAR
1
N
Memesan
FOOD_DRINK
1
CHECK_IN CHECK_OUT
PESAN_TELPON Mempunyai
Melakukan
Memiliki
ORDER_SLIP_D
ORDER_SLIP
Memiliki
Memiliki
Memilih memilih
Memiliki
Memiliki
Memilih
Memiliki
Memiliki
Memesan
Memesan
Gambar 3.9 Entity Relationship Diagram (ERD)

More Related Content

What's hot

Aplikasi penjualan busana fashion berbasis dekstop
Aplikasi penjualan busana fashion berbasis dekstopAplikasi penjualan busana fashion berbasis dekstop
Aplikasi penjualan busana fashion berbasis dekstopalfian_nasir
 
Contoh PKN Analisa sistem informasi pemesanan dan penjualan barang
Contoh PKN Analisa sistem informasi pemesanan dan penjualan barangContoh PKN Analisa sistem informasi pemesanan dan penjualan barang
Contoh PKN Analisa sistem informasi pemesanan dan penjualan barangDede Muhimat
 
Skripsi informatika bab 1 revisi 20 agustus 2013
Skripsi informatika bab 1 revisi 20 agustus 2013Skripsi informatika bab 1 revisi 20 agustus 2013
Skripsi informatika bab 1 revisi 20 agustus 2013Wahyu si Budak Eta
 
Sistem informasi persediaan obat pada apotik dunia
Sistem informasi persediaan obat pada apotik duniaSistem informasi persediaan obat pada apotik dunia
Sistem informasi persediaan obat pada apotik duniasukrino
 
Misbahul hadi sistem pengolahan tabungan siswa
Misbahul hadi sistem pengolahan tabungan siswaMisbahul hadi sistem pengolahan tabungan siswa
Misbahul hadi sistem pengolahan tabungan siswamisbahulhadi
 
Sistem Informasi Manajemen "Dokumen Usulan Pengembangan Sistem Informasi untu...
Sistem Informasi Manajemen "Dokumen Usulan Pengembangan Sistem Informasi untu...Sistem Informasi Manajemen "Dokumen Usulan Pengembangan Sistem Informasi untu...
Sistem Informasi Manajemen "Dokumen Usulan Pengembangan Sistem Informasi untu...Wahyu Anggara
 
38441420 skripsi-aplikasi-penjualan-bab-1-5
38441420 skripsi-aplikasi-penjualan-bab-1-538441420 skripsi-aplikasi-penjualan-bab-1-5
38441420 skripsi-aplikasi-penjualan-bab-1-5ketanmanis
 
Tugas sistem informasi manajemen
Tugas sistem informasi manajemen Tugas sistem informasi manajemen
Tugas sistem informasi manajemen RirihrahmahPutri
 
Contoh Tugas Proposal Pengelolaan Proyek SI
Contoh Tugas Proposal Pengelolaan Proyek SI Contoh Tugas Proposal Pengelolaan Proyek SI
Contoh Tugas Proposal Pengelolaan Proyek SI nandangiskandar
 
MAKALAH PERANCANGAN PENJUALAN BAJU ONLINE
MAKALAH PERANCANGAN PENJUALAN BAJU ONLINEMAKALAH PERANCANGAN PENJUALAN BAJU ONLINE
MAKALAH PERANCANGAN PENJUALAN BAJU ONLINEChairun Nisa
 
SIPI,UTS,Hajuini,Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi pada Bank BNI,Unive...
SIPI,UTS,Hajuini,Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi pada Bank BNI,Unive...SIPI,UTS,Hajuini,Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi pada Bank BNI,Unive...
SIPI,UTS,Hajuini,Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi pada Bank BNI,Unive...HAJUINI ZEIN
 
PPT UAS SIM, Angga Ali Praja, Hapzi Ali, Analisis Sistem Informasi pada PT. B...
PPT UAS SIM, Angga Ali Praja, Hapzi Ali, Analisis Sistem Informasi pada PT. B...PPT UAS SIM, Angga Ali Praja, Hapzi Ali, Analisis Sistem Informasi pada PT. B...
PPT UAS SIM, Angga Ali Praja, Hapzi Ali, Analisis Sistem Informasi pada PT. B...Google
 
Contoh RFP Sistem Informasi "Warunk"
Contoh RFP Sistem Informasi "Warunk"Contoh RFP Sistem Informasi "Warunk"
Contoh RFP Sistem Informasi "Warunk"SariWahyuningsih4
 
UAS SIM, Angga Ali Praja, Hapzi Ali, Analisis Sistem Informasi pada PT. BCA, ...
UAS SIM, Angga Ali Praja, Hapzi Ali, Analisis Sistem Informasi pada PT. BCA, ...UAS SIM, Angga Ali Praja, Hapzi Ali, Analisis Sistem Informasi pada PT. BCA, ...
UAS SIM, Angga Ali Praja, Hapzi Ali, Analisis Sistem Informasi pada PT. BCA, ...Google
 
Penerapan Sistem informasi akuntansi pada PT PLN (Persero) di Kota Palu
Penerapan Sistem informasi akuntansi pada PT PLN (Persero) di Kota PaluPenerapan Sistem informasi akuntansi pada PT PLN (Persero) di Kota Palu
Penerapan Sistem informasi akuntansi pada PT PLN (Persero) di Kota Paludewi masita
 
Srs sistem informasi penggajian
Srs sistem informasi penggajianSrs sistem informasi penggajian
Srs sistem informasi penggajiantiaraanggt
 
TUGAS1 - BANK BCA - KEL 1 #IBIKKG - HUMDIANA,S.Kom., M.M., M.Kom
TUGAS1 - BANK BCA - KEL 1 #IBIKKG - HUMDIANA,S.Kom., M.M., M.KomTUGAS1 - BANK BCA - KEL 1 #IBIKKG - HUMDIANA,S.Kom., M.M., M.Kom
TUGAS1 - BANK BCA - KEL 1 #IBIKKG - HUMDIANA,S.Kom., M.M., M.KomWindaAmalia9
 
SIM, Fadila Rahma, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Implementasi Sistem Info...
SIM, Fadila Rahma, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Implementasi Sistem Info...SIM, Fadila Rahma, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Implementasi Sistem Info...
SIM, Fadila Rahma, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Implementasi Sistem Info...Universitas Mercu Buana
 

What's hot (20)

Aplikasi penjualan busana fashion berbasis dekstop
Aplikasi penjualan busana fashion berbasis dekstopAplikasi penjualan busana fashion berbasis dekstop
Aplikasi penjualan busana fashion berbasis dekstop
 
Contoh PKN Analisa sistem informasi pemesanan dan penjualan barang
Contoh PKN Analisa sistem informasi pemesanan dan penjualan barangContoh PKN Analisa sistem informasi pemesanan dan penjualan barang
Contoh PKN Analisa sistem informasi pemesanan dan penjualan barang
 
Skripsi informatika bab 1 revisi 20 agustus 2013
Skripsi informatika bab 1 revisi 20 agustus 2013Skripsi informatika bab 1 revisi 20 agustus 2013
Skripsi informatika bab 1 revisi 20 agustus 2013
 
Sistem informasi persediaan obat pada apotik dunia
Sistem informasi persediaan obat pada apotik duniaSistem informasi persediaan obat pada apotik dunia
Sistem informasi persediaan obat pada apotik dunia
 
Misbahul hadi sistem pengolahan tabungan siswa
Misbahul hadi sistem pengolahan tabungan siswaMisbahul hadi sistem pengolahan tabungan siswa
Misbahul hadi sistem pengolahan tabungan siswa
 
Sistem Informasi Manajemen "Dokumen Usulan Pengembangan Sistem Informasi untu...
Sistem Informasi Manajemen "Dokumen Usulan Pengembangan Sistem Informasi untu...Sistem Informasi Manajemen "Dokumen Usulan Pengembangan Sistem Informasi untu...
Sistem Informasi Manajemen "Dokumen Usulan Pengembangan Sistem Informasi untu...
 
38441420 skripsi-aplikasi-penjualan-bab-1-5
38441420 skripsi-aplikasi-penjualan-bab-1-538441420 skripsi-aplikasi-penjualan-bab-1-5
38441420 skripsi-aplikasi-penjualan-bab-1-5
 
Tugas sistem informasi manajemen
Tugas sistem informasi manajemen Tugas sistem informasi manajemen
Tugas sistem informasi manajemen
 
Contoh Tugas Proposal Pengelolaan Proyek SI
Contoh Tugas Proposal Pengelolaan Proyek SI Contoh Tugas Proposal Pengelolaan Proyek SI
Contoh Tugas Proposal Pengelolaan Proyek SI
 
MAKALAH PERANCANGAN PENJUALAN BAJU ONLINE
MAKALAH PERANCANGAN PENJUALAN BAJU ONLINEMAKALAH PERANCANGAN PENJUALAN BAJU ONLINE
MAKALAH PERANCANGAN PENJUALAN BAJU ONLINE
 
SIPI,UTS,Hajuini,Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi pada Bank BNI,Unive...
SIPI,UTS,Hajuini,Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi pada Bank BNI,Unive...SIPI,UTS,Hajuini,Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi pada Bank BNI,Unive...
SIPI,UTS,Hajuini,Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi pada Bank BNI,Unive...
 
111 lamaran
111 lamaran111 lamaran
111 lamaran
 
Sia
SiaSia
Sia
 
PPT UAS SIM, Angga Ali Praja, Hapzi Ali, Analisis Sistem Informasi pada PT. B...
PPT UAS SIM, Angga Ali Praja, Hapzi Ali, Analisis Sistem Informasi pada PT. B...PPT UAS SIM, Angga Ali Praja, Hapzi Ali, Analisis Sistem Informasi pada PT. B...
PPT UAS SIM, Angga Ali Praja, Hapzi Ali, Analisis Sistem Informasi pada PT. B...
 
Contoh RFP Sistem Informasi "Warunk"
Contoh RFP Sistem Informasi "Warunk"Contoh RFP Sistem Informasi "Warunk"
Contoh RFP Sistem Informasi "Warunk"
 
UAS SIM, Angga Ali Praja, Hapzi Ali, Analisis Sistem Informasi pada PT. BCA, ...
UAS SIM, Angga Ali Praja, Hapzi Ali, Analisis Sistem Informasi pada PT. BCA, ...UAS SIM, Angga Ali Praja, Hapzi Ali, Analisis Sistem Informasi pada PT. BCA, ...
UAS SIM, Angga Ali Praja, Hapzi Ali, Analisis Sistem Informasi pada PT. BCA, ...
 
Penerapan Sistem informasi akuntansi pada PT PLN (Persero) di Kota Palu
Penerapan Sistem informasi akuntansi pada PT PLN (Persero) di Kota PaluPenerapan Sistem informasi akuntansi pada PT PLN (Persero) di Kota Palu
Penerapan Sistem informasi akuntansi pada PT PLN (Persero) di Kota Palu
 
Srs sistem informasi penggajian
Srs sistem informasi penggajianSrs sistem informasi penggajian
Srs sistem informasi penggajian
 
TUGAS1 - BANK BCA - KEL 1 #IBIKKG - HUMDIANA,S.Kom., M.M., M.Kom
TUGAS1 - BANK BCA - KEL 1 #IBIKKG - HUMDIANA,S.Kom., M.M., M.KomTUGAS1 - BANK BCA - KEL 1 #IBIKKG - HUMDIANA,S.Kom., M.M., M.Kom
TUGAS1 - BANK BCA - KEL 1 #IBIKKG - HUMDIANA,S.Kom., M.M., M.Kom
 
SIM, Fadila Rahma, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Implementasi Sistem Info...
SIM, Fadila Rahma, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Implementasi Sistem Info...SIM, Fadila Rahma, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Implementasi Sistem Info...
SIM, Fadila Rahma, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Implementasi Sistem Info...
 

Viewers also liked

Makalah Perancangan ERD & LRS Pada Sistem Pemesanan Hotel
Makalah Perancangan ERD & LRS Pada Sistem Pemesanan HotelMakalah Perancangan ERD & LRS Pada Sistem Pemesanan Hotel
Makalah Perancangan ERD & LRS Pada Sistem Pemesanan HotelMuhammad Iqbal
 
Proposal implementasi IT untuk Kabupaten Kecil
Proposal implementasi IT untuk Kabupaten KecilProposal implementasi IT untuk Kabupaten Kecil
Proposal implementasi IT untuk Kabupaten KecilPolmantic
 

Viewers also liked (6)

Gambar Flowmap
Gambar FlowmapGambar Flowmap
Gambar Flowmap
 
Mendesign Jaringan
Mendesign JaringanMendesign Jaringan
Mendesign Jaringan
 
PERENCANAAN JARINGAN
PERENCANAAN JARINGANPERENCANAAN JARINGAN
PERENCANAAN JARINGAN
 
PWK - Studio proses perencanaan fikz
PWK - Studio proses perencanaan fikzPWK - Studio proses perencanaan fikz
PWK - Studio proses perencanaan fikz
 
Makalah Perancangan ERD & LRS Pada Sistem Pemesanan Hotel
Makalah Perancangan ERD & LRS Pada Sistem Pemesanan HotelMakalah Perancangan ERD & LRS Pada Sistem Pemesanan Hotel
Makalah Perancangan ERD & LRS Pada Sistem Pemesanan Hotel
 
Proposal implementasi IT untuk Kabupaten Kecil
Proposal implementasi IT untuk Kabupaten KecilProposal implementasi IT untuk Kabupaten Kecil
Proposal implementasi IT untuk Kabupaten Kecil
 

Similar to SISTEM INFORMASI PELAYANAN KAMAR

Fauziah, hapzi ali, forum 5 minggu 7, aspek apek dalam sistem teknologi infor...
Fauziah, hapzi ali, forum 5 minggu 7, aspek apek dalam sistem teknologi infor...Fauziah, hapzi ali, forum 5 minggu 7, aspek apek dalam sistem teknologi infor...
Fauziah, hapzi ali, forum 5 minggu 7, aspek apek dalam sistem teknologi infor...fauziah_fauziah
 
Tugas sim ahmad nawawi ( yananto mihadi putra)- pengembangan dan manfaat pa...
Tugas sim   ahmad nawawi ( yananto mihadi putra)- pengembangan dan manfaat pa...Tugas sim   ahmad nawawi ( yananto mihadi putra)- pengembangan dan manfaat pa...
Tugas sim ahmad nawawi ( yananto mihadi putra)- pengembangan dan manfaat pa...AhmadNawawi22
 
SIM-UAS (Ms.Word), Indri Novika Sari, Hapzi Ali, Analisis dan Perencanaan Sis...
SIM-UAS (Ms.Word), Indri Novika Sari, Hapzi Ali, Analisis dan Perencanaan Sis...SIM-UAS (Ms.Word), Indri Novika Sari, Hapzi Ali, Analisis dan Perencanaan Sis...
SIM-UAS (Ms.Word), Indri Novika Sari, Hapzi Ali, Analisis dan Perencanaan Sis...Indri Novika Sari
 
Tugas sim ahmad nawawi ( yananto mihadi putra)- sistem informasi untuk pesa...
Tugas sim   ahmad nawawi ( yananto mihadi putra)- sistem informasi untuk pesa...Tugas sim   ahmad nawawi ( yananto mihadi putra)- sistem informasi untuk pesa...
Tugas sim ahmad nawawi ( yananto mihadi putra)- sistem informasi untuk pesa...AhmadNawawi22
 
SIM - Rohmad, Prof. Dr. Ir. H. Hapsi Ali, MM, ( Sumber daya komputasi dan kom...
SIM - Rohmad, Prof. Dr. Ir. H. Hapsi Ali, MM, ( Sumber daya komputasi dan kom...SIM - Rohmad, Prof. Dr. Ir. H. Hapsi Ali, MM, ( Sumber daya komputasi dan kom...
SIM - Rohmad, Prof. Dr. Ir. H. Hapsi Ali, MM, ( Sumber daya komputasi dan kom...Rohmad MT
 
SIM-UTS, Indri Novika Sari, Hapzi Ali, Analisis Implementasi Sistem Informasi...
SIM-UTS, Indri Novika Sari, Hapzi Ali, Analisis Implementasi Sistem Informasi...SIM-UTS, Indri Novika Sari, Hapzi Ali, Analisis Implementasi Sistem Informasi...
SIM-UTS, Indri Novika Sari, Hapzi Ali, Analisis Implementasi Sistem Informasi...Indri Novika Sari
 
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI SASARAN KERJA PEGAWAI DI DINAS KOMINFO JATIM
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI SASARAN KERJA PEGAWAI DI DINAS KOMINFO JATIMRANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI SASARAN KERJA PEGAWAI DI DINAS KOMINFO JATIM
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI SASARAN KERJA PEGAWAI DI DINAS KOMINFO JATIMUnipdu
 
43217110154 erlina dwi suwandini
43217110154 erlina dwi suwandini43217110154 erlina dwi suwandini
43217110154 erlina dwi suwandiniernis98
 
Tugas sim, sarah farhani, yananto mihadi putra se, msi, informasi dalam prati...
Tugas sim, sarah farhani, yananto mihadi putra se, msi, informasi dalam prati...Tugas sim, sarah farhani, yananto mihadi putra se, msi, informasi dalam prati...
Tugas sim, sarah farhani, yananto mihadi putra se, msi, informasi dalam prati...SarahFarhani
 
SIM, Khusrul Kurniawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, Analisa Sistem Informasi dan Alt...
SIM, Khusrul Kurniawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, Analisa Sistem Informasi dan Alt...SIM, Khusrul Kurniawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, Analisa Sistem Informasi dan Alt...
SIM, Khusrul Kurniawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, Analisa Sistem Informasi dan Alt...Khusrul Kurniawan
 
SIM, Khusrul Kurniawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Ma...
SIM, Khusrul Kurniawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Ma...SIM, Khusrul Kurniawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Ma...
SIM, Khusrul Kurniawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Ma...Khusrul Kurniawan
 
Proposal hampir kelar
Proposal hampir kelarProposal hampir kelar
Proposal hampir kelarSatria Spurs
 
Tugas sim, decha vinesha, yananto mihadi p, pengguna dan pengembang sistem in...
Tugas sim, decha vinesha, yananto mihadi p, pengguna dan pengembang sistem in...Tugas sim, decha vinesha, yananto mihadi p, pengguna dan pengembang sistem in...
Tugas sim, decha vinesha, yananto mihadi p, pengguna dan pengembang sistem in...dechavns
 
Rizta ade febyana 43218110073 - pengantar sistem informasi manajemen
Rizta ade febyana   43218110073 - pengantar sistem informasi manajemenRizta ade febyana   43218110073 - pengantar sistem informasi manajemen
Rizta ade febyana 43218110073 - pengantar sistem informasi manajemenriztaade
 
Dokumen perencanaan proyek
Dokumen perencanaan proyekDokumen perencanaan proyek
Dokumen perencanaan proyekFirman Maulana
 
Tugas sim, siti aisyah, yananto mihadi putra s.e m.si, pengembangan sistem in...
Tugas sim, siti aisyah, yananto mihadi putra s.e m.si, pengembangan sistem in...Tugas sim, siti aisyah, yananto mihadi putra s.e m.si, pengembangan sistem in...
Tugas sim, siti aisyah, yananto mihadi putra s.e m.si, pengembangan sistem in...asyaaisyah
 
SIM, Namira Nur Jasmine, Hapzi Ali, Computer Based Information System, Univer...
SIM, Namira Nur Jasmine, Hapzi Ali, Computer Based Information System, Univer...SIM, Namira Nur Jasmine, Hapzi Ali, Computer Based Information System, Univer...
SIM, Namira Nur Jasmine, Hapzi Ali, Computer Based Information System, Univer...Namira Jasmine
 

Similar to SISTEM INFORMASI PELAYANAN KAMAR (20)

Proposal
ProposalProposal
Proposal
 
Proposal aq baru
Proposal aq baruProposal aq baru
Proposal aq baru
 
Fauziah, hapzi ali, forum 5 minggu 7, aspek apek dalam sistem teknologi infor...
Fauziah, hapzi ali, forum 5 minggu 7, aspek apek dalam sistem teknologi infor...Fauziah, hapzi ali, forum 5 minggu 7, aspek apek dalam sistem teknologi infor...
Fauziah, hapzi ali, forum 5 minggu 7, aspek apek dalam sistem teknologi infor...
 
Tugas sim ahmad nawawi ( yananto mihadi putra)- pengembangan dan manfaat pa...
Tugas sim   ahmad nawawi ( yananto mihadi putra)- pengembangan dan manfaat pa...Tugas sim   ahmad nawawi ( yananto mihadi putra)- pengembangan dan manfaat pa...
Tugas sim ahmad nawawi ( yananto mihadi putra)- pengembangan dan manfaat pa...
 
SIM-UAS (Ms.Word), Indri Novika Sari, Hapzi Ali, Analisis dan Perencanaan Sis...
SIM-UAS (Ms.Word), Indri Novika Sari, Hapzi Ali, Analisis dan Perencanaan Sis...SIM-UAS (Ms.Word), Indri Novika Sari, Hapzi Ali, Analisis dan Perencanaan Sis...
SIM-UAS (Ms.Word), Indri Novika Sari, Hapzi Ali, Analisis dan Perencanaan Sis...
 
Tugas sim ahmad nawawi ( yananto mihadi putra)- sistem informasi untuk pesa...
Tugas sim   ahmad nawawi ( yananto mihadi putra)- sistem informasi untuk pesa...Tugas sim   ahmad nawawi ( yananto mihadi putra)- sistem informasi untuk pesa...
Tugas sim ahmad nawawi ( yananto mihadi putra)- sistem informasi untuk pesa...
 
SIM - Rohmad, Prof. Dr. Ir. H. Hapsi Ali, MM, ( Sumber daya komputasi dan kom...
SIM - Rohmad, Prof. Dr. Ir. H. Hapsi Ali, MM, ( Sumber daya komputasi dan kom...SIM - Rohmad, Prof. Dr. Ir. H. Hapsi Ali, MM, ( Sumber daya komputasi dan kom...
SIM - Rohmad, Prof. Dr. Ir. H. Hapsi Ali, MM, ( Sumber daya komputasi dan kom...
 
SIM-UTS, Indri Novika Sari, Hapzi Ali, Analisis Implementasi Sistem Informasi...
SIM-UTS, Indri Novika Sari, Hapzi Ali, Analisis Implementasi Sistem Informasi...SIM-UTS, Indri Novika Sari, Hapzi Ali, Analisis Implementasi Sistem Informasi...
SIM-UTS, Indri Novika Sari, Hapzi Ali, Analisis Implementasi Sistem Informasi...
 
BAB 1
BAB 1BAB 1
BAB 1
 
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI SASARAN KERJA PEGAWAI DI DINAS KOMINFO JATIM
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI SASARAN KERJA PEGAWAI DI DINAS KOMINFO JATIMRANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI SASARAN KERJA PEGAWAI DI DINAS KOMINFO JATIM
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI SASARAN KERJA PEGAWAI DI DINAS KOMINFO JATIM
 
43217110154 erlina dwi suwandini
43217110154 erlina dwi suwandini43217110154 erlina dwi suwandini
43217110154 erlina dwi suwandini
 
Tugas sim, sarah farhani, yananto mihadi putra se, msi, informasi dalam prati...
Tugas sim, sarah farhani, yananto mihadi putra se, msi, informasi dalam prati...Tugas sim, sarah farhani, yananto mihadi putra se, msi, informasi dalam prati...
Tugas sim, sarah farhani, yananto mihadi putra se, msi, informasi dalam prati...
 
SIM, Khusrul Kurniawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, Analisa Sistem Informasi dan Alt...
SIM, Khusrul Kurniawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, Analisa Sistem Informasi dan Alt...SIM, Khusrul Kurniawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, Analisa Sistem Informasi dan Alt...
SIM, Khusrul Kurniawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, Analisa Sistem Informasi dan Alt...
 
SIM, Khusrul Kurniawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Ma...
SIM, Khusrul Kurniawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Ma...SIM, Khusrul Kurniawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Ma...
SIM, Khusrul Kurniawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Ma...
 
Proposal hampir kelar
Proposal hampir kelarProposal hampir kelar
Proposal hampir kelar
 
Tugas sim, decha vinesha, yananto mihadi p, pengguna dan pengembang sistem in...
Tugas sim, decha vinesha, yananto mihadi p, pengguna dan pengembang sistem in...Tugas sim, decha vinesha, yananto mihadi p, pengguna dan pengembang sistem in...
Tugas sim, decha vinesha, yananto mihadi p, pengguna dan pengembang sistem in...
 
Rizta ade febyana 43218110073 - pengantar sistem informasi manajemen
Rizta ade febyana   43218110073 - pengantar sistem informasi manajemenRizta ade febyana   43218110073 - pengantar sistem informasi manajemen
Rizta ade febyana 43218110073 - pengantar sistem informasi manajemen
 
Dokumen perencanaan proyek
Dokumen perencanaan proyekDokumen perencanaan proyek
Dokumen perencanaan proyek
 
Tugas sim, siti aisyah, yananto mihadi putra s.e m.si, pengembangan sistem in...
Tugas sim, siti aisyah, yananto mihadi putra s.e m.si, pengembangan sistem in...Tugas sim, siti aisyah, yananto mihadi putra s.e m.si, pengembangan sistem in...
Tugas sim, siti aisyah, yananto mihadi putra s.e m.si, pengembangan sistem in...
 
SIM, Namira Nur Jasmine, Hapzi Ali, Computer Based Information System, Univer...
SIM, Namira Nur Jasmine, Hapzi Ali, Computer Based Information System, Univer...SIM, Namira Nur Jasmine, Hapzi Ali, Computer Based Information System, Univer...
SIM, Namira Nur Jasmine, Hapzi Ali, Computer Based Information System, Univer...
 

Recently uploaded

Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 

Recently uploaded (20)

Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 

SISTEM INFORMASI PELAYANAN KAMAR

  • 1. SISTEM INFORMASI PELAYANAN KAMAR PADA HOTEL PONTY BANDUNG Oleh: PITRIA WULAN SARI 6701144124 PROGRAM STUDI MANAJEMAN INFORMATIKA JURUSAN TEKNOLOGI INFORMASI TELKOM APPLIED SCIENCE SCHOOL BANDUNG 201
  • 2. BAB I 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi informasi pada saat ini telah berkembang pesat dan telah merambah ke berbagai sektor di kehidupan manusia. Perkembangan teknologi informasi tersebut didukung oleh semakin banyaknya perangkat lunak (software) dan perangkat keras (hardware) yang semakin hari semakin canggih diciptakan untuk memenuhi tuntutan yang dihadapi oleh kebutuhan manusia. Komputer salah satu perangkat teknologi yang canggih akhirnya terpilih sebagai salah satu alternatif yang paling mungkin dalam membantu menyelesaikan pekerjaan dan menangani arus informasi dalam jumlah yang besar. Namun peran komputer sebagai alat yang canggih belum mencapai tingkat yang optimal jika tidak dirancang sebuah sistem yang mampu membantu kerja sebagai proses dalam pengolahan data. Bersamaan dengan perkembangan tersebut, teknologi informasi berbasis komputer merupakan salah satu alat pengolah data yang wajib dimiliki oleh perusahaan atau instansi untuk menghasilkan informasi yang terintegrasi secara tepat dan akurat. Dengan kemajuan teknologi informasi inilah dapat dibentuk suatu sistem informasi yang dapat membantu kegiatan operasional dari suatu perusahaan atau instansi yang menerapkannya dengan baik. Sistem Informasi merupakan sekumpulan dari informasi yang saling terintegrasi untuk mencapai tujuan yang spesifik, dimana terdiri dari beberapa komponen pendukung diantara lain yaitu, hardware, software, prosedur, orang, basis data, jaringan komputer dan juga komunikasi data. Hampir di seluruh sektor bisnis di dunia ini menggunakan sistem informasi di perusahaan mereka. Bukan hanya itu, mereka pun selalu berusaha melakukan berbagai macam cara untuk menggembangkan sistem yang digunakan di perusahaan mereka. Hal tersebut disebabkan karena sistem informasi memegang peranan yang cukup penting dalam bisnis mereka. Adapun peranan dan fungsi utama dari sistem informasi yang pertama adalah Mendukung Operasi Bisnis, yaitu mulai dari akuntansi sampai dengan penelusuran pesanan pelanggan, sistem informasi menyediakan dukungan bagi manajemen dalam operasi/kegiatan bisnis sehari-hari. Ketika tanggapan/respon yang cepat menjadi penting, maka kemampuan Sistem
  • 3. Informasi untuk dapat mengumpulkan dan mengintegrasikan informasi keberbagai fungsi bisnis menjadi kritis/penting. Yang kedua Mendukung Pengambilan Keputusan Managerial, yaitu sistem informasi dapat mengkombinasikan informasi untuk membantu manajer menjalankan bisnis dengan lebih baik, informasi yang sama dapat membantu para manajer mengidentifikasikan kecenderungan dan untuk mengevaluasi hasil dari keputusan sebelumnya. Sistem Informasi akan membantu para manajer membuat keputusan yang lebih baik, lebih cepat, dan lebih bermakna. Ketiga Mendukung Keunggulan Strategis, yaitu Sistem informasi yang dirancang untuk membantu pencapaian sasaran strategis perusahaan dapat menciptakan keunggulan bersaing di pasar. Sistem informasi ini sudah banyak digunakan di berbagai sektor, tak terkecuali di dunia perhotelan pun menggunakannya demi kemajuan bisnisnya. Dalam dunia perhotelan, sistem informasi ini mempunyai peranan yang cukup penting untuk meningkatkan pelanggan pada suatu hotel. Contohnya, sebelum dibuatnya sistem informasi pemasaran berbasis web pada suatu hotel, konsumen akan merasa kesulitan mencari informasi mengenai hotel yang dia mau karena terbatasnya sistem pemasaran yang ada pada hotel tersebut. Sehingga pengembangan suatu sistem informasi pada hotel memang sangat diperlukan demi kemajuan hotel itu sendiri. Hotel Ponty adalah salah satu hotel yang tumbuh dalam persaingan yang ketat diantara tempat penginapan di sekitarnya. Hotel Ponty ingin meningkatkan kepercayaan dan kepuasan para tamu dengan cara meningkatkan sistem yang sedang berjalan dibagian pelayananya. Adapun masalah umum yang sering dihadapi adalah masalah-masalah pelayanan seperti pelayanan tamu, yaitu tamu harus membuang waktu dengan menunggu karena petugas sedang menginput data tamu dengan cara pencatatan. Reservasi kamar yang belum menggunakan sistem komputerisasi sehingga tamu harus menunggu ketika petugas sedang mengecek apakah ada kamar yang masih kosong atau tidak. Masalah pembayaran, apabila terjadi penambahan pesanan diluar biaya kamar masih menggunakan pencatatan ke dalam sebuah nota. Masalah yang paling spesifik dalam layanan reservasi kamar dengan datang langsung sering menyebabkan resiko human error, yaitu terjadinya kekeliruan penulisan data dan kesalahan dalam menjumlahkan total harga. Maka dari itu diperlukan sebuah sistem informasi yang mampu mengintegrasikan serta mengolah data reservasi hotel dan mengenai pelayanan kamar yang ditawarkan untuk menunjang kegiatan operasional hotel.
  • 4. 1.2 Identifikasi dan Rumusan Masalah Dengan semakin banyaknya pelayanan yang dilakukan dan juga untuk pengembangan usaha lebih lanjut, maka proses yang dilakukan secara manual sudah hampir tidak memungkinkan lagi. Yang menjadi rumusan adalah bagaimana merancang dan membuat sistem pelayanan pada Hotel Ponty. 1.1 1.2.1 Identifikasi Masalah Berdasarkan hal tersebut saya mengidentifikasikan permasalahan sebagai bahan penulisan adalah sebagai berikut : a) Sistem Informasi pelayanan kamar pada Hotel Ponty masih menggunakan sistem pencatatan. b) Proses pengecekan kamar pada Hotel Ponty yang masih menggunakan catatan, sehingga prosesnya membutuhkan waktu yang lama dalam mencari data kamar yang kosong. c) Lambatnya proses perhitungan pembayaran pada saat melakukan check out yang disebabkan datanya belum terintegrasi dengan baik. 1.2 1.2.2 Rumusan Masalah Setelah mengidentifikasi masalah, maka penulis dapat merumuskan masalah yaitu sebagai berikut : a) Bagaimana menggambarkan sistem pelayanan kamar yang sedang berjalan pada Hotel Ponty. b) Bagaimana membuat sistem pelayanan kamar pada Hotel Ponty yang diusulkan. c) Bagaimana menguji sistem informasi pelayanan kamar pada Hotel Ponty yang diusulkan. d) Bagaimana mengimplementasikan sistem informasi pelayanan kamar pada Hotel Ponty yang diusulkan. 1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian Adapun maksud dan tujuan dari penelitian ini sebagai berikut : 1.3 1.3.1 Maksud Penelitian Maksud dari penelitan di Hotel Ponty Bandung yaitu untuk membuat sistem informasi yang mengembangkan sistem lama supaya bisa diperbaharui dan mengatasi masalah - masalah yang terjadi di Hotel Ponty. 1.4 1.3.2. Tujuan Penelitian Tujuan pengembangan penelitian yang dilakukan pada Hotel Ponty yaitu sebagai berikut:
  • 5. 1. Untuk menggambarkan sistem informasi pelayanan kamar yang sedang berjalan pada Hotel Ponty. 2. Untuk membuat sistem informasi pelayanan kamar pada Hotel Ponty yang diusulkan. 3. Untuk melakukan pengujian terhadap sistem informasi pelayanan kamar pada Hotel Ponty yang diusulkan. 4. Untuk melakukan implementasi dari sistem informasi pelayanan pada Hotel Ponty yang diusulkan. 1.4 Batasan Masalah Pembuatan aplikasi pelayanan kamar pada hotel untuk receptionist dan tamu yang mempunyai ruang lingkup atau batasan-batasan masalah, antara lain: 1. Aplikasi dapat memudahkan bagian receptionist dalam melayani dan memproses data tamu. 2. Sistem Informasi Palayanan Kamar pada Hotel Ponty Bandung ini dikembangkan dengan bahasa pemrograman Java NetBeans. 1.5 Metode Pengerjaan Metodologi yang dilakukan dalam penelitian ini dapat dirinci sebagai berikut : a. Analisis Pada tahapan ini dilakukan pengamatan kebutuhan sistem yang dibutuhkan system Aplikasi Pelayanan Kamar pada Hotel. Dalam tahap sistem digunakan metode - metode yaitu metode observasi dan metode wawancara. b. Desain Sistem Pada tahap ini data informasi yang telah terkumpul dibuatkan desain. Perancangan desain dilakukan dengan pembuatan flowmap, selanjutnya pembuatan Data Flow Diagram (DFD), dan terakhir pembuatan Entity Relationship Diagram(ERD), struktur tabel, dan desain input dan output untuk dibuat aplikasi selanjutnya. c. Penulisan Kode Program Menerjemahkan model perancangan ke dalam bentuk yang dapat di mengerti oleh mesin (komputer) dengan menggunakan perangkat implementasi tertentu. d. Pengujian Program Memeriksa kebenaran logika internal dan fungsi perangkat lunak untuk menemukan kesalahan-kesalahan, dan memastikan bahwa perangkat lunak
  • 6. yang dihasilkan sesuai dengan kebutuhan yang sudah didefinisikan sebelumnya. e. Penerapan Program Dalam tahapan ini aplikasi yang di kembangkan di terapkandalam Aplikasi Pelayanan Kamar pada Hotel. 1.6 Jadwal Pengerjaan 1.5 Tabel 1.1 Jadwal Pengerjaan Aktivitas Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3 Bulan 4 Inisiasi Analisis Desain Developing Testing Implementasi
  • 7. 2 BAB II 3 DASAR TEORI Pada landasan teori akan dijelaskan beberapa teori yang berkaitan dengan permasalahan yang akan dibahas sebagai sarana untuk mendukung sekaligus memperkuat dalam penyusunan suatu sistem informasi pelayanan yang akan dibangun. 2.1 Konsep Dasar Sistem Pengertian sistem sangatlah luas dan mempengaruhi semua aspek kehidupan. Sistem sangat diperlukan dalam melakukan kinerja yang baik dan terstruktur terhadap manajemen. Keterpaduan sistem ini memungkinkan terciptanya kerjasama untuk menghasilkan informasi yang cepat, tepat dan akurat. 2.1.1 Pengertian Sistem Terdapat dua kelompok pendekatan dalam mendefinisikan sistem, yaitu yang menekan kepada prosedur dan menekan kepada komponen dan elemen. Pemahaman sistem dengan pendekatan prosedur, “yaitu suatu urutan kegiatan yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu”. Pendekatan sistem menekankan pada komponen atau elemen-elemen mendefinisikan sebagai berikut: “Pendekatan Sistem merupakan kumpulan dari komponen atau elemen-elemen atau subsistem-subsistem merupakan definisi yang lebih luas dibandingkan pendekatan sistem yang lebih menekan pada prosedurnya”. Dari pemahaman diatas penulis dapat menyimpulkan bahwa sistem adalah kumpulan dari komponen atau elemen-elemen atau sub-subsistem yang saling berkaitan dan bekerja sama melakukan suatu urutan kegiatan yang saling berhubungan untuk mencapai suatu tujuan tertentu. 2.1.2 Klasifikasi Sistem Menurut Jogiyanto dalam bukunya sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang, diantaranya yaitu; system abstrak (abstract system), system fisik (physical system), system tertentu (deterministic system), system tak tentu (probabilistic system), system tertutup (close system) dan system terbuka (open system). a. Sistem tak tentu adalah system yang sifatnya tidak dapat diprediksi dengan pasti, contoh arisan.
  • 8. b.Sistem abstrak adalah system yang berupa gagasan atau ide yang tidak tampak secara fisik, contoh teologia. c. Sistem fisik adalah system yang sifatnya tampak secara fisik contoh akuntansi, computer, produksi, sekolah, transportasi. d.Sistem tertentu adalah system yang beroperasi dengan sebuah tingkah laku yang dapat diprediksi, interaksi antara bagian dapat diketahui dengan pasti, sistem computer sudah diprogramkan. e. Sistem tertutup adalah system yang tidak bertukar informasi, reaksi kimia dalam tabung. f. Sistem terbuka adalah system yang berhubungan dengan lingkungan dan dipengaruhi oleh lingkungan, perdagangan. 2.1.3 Karakteristik Sistem Menyangkut karakteristik sistem menurut Al-Bahra (2005:3-5), berpendapat bahwa sistem mempunyai karakteristik sebagai berikut : 1. Komponen Sistem Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi yang artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem tersebut dapat berupa suatu sub sistem atau bagian-bagian dari sistem. 2. Batasan Sistem (Boundary) Batasan sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkunan luarnya. Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan. Batasan suatu sistem menunjukan ruang lingkup dari sistem itu sendiri. 3. Lingkungan Luar Sistem (Environment) Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. 4. Penghubung Sistem (Interface) Penghubung sistem merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem lainnya. 5. Masukan Sistem (Input) Masukan adalah bahan atau energi yang dimasukan kedalam sistem. Masukan dapat berupa perawatan(maintenance input) dan masukan sinyal (signal input). 6. Keluaran Sistem (Output) Keluaran (output) adalah hasil dari bahan atau energi yang diolah dan di klasifikasikan menjadi keluaran yang berguna.
  • 9. 7. Pengolah Sistem Pengolah adalah mesin atau mekanisme yang digunakan mengubah masukan menjadi keluaran. Pengolah memiliki peranan yang penting karena disinilah proses perubahan dan pendayagunaan masukan terjadi sehingga menghasilkan keluaran yang sesuai dengan tujuan sistem. 8. Sasaran dan Tujuan Suatu sistem pasti memilik sasaran atau tujuan (goal). Tujuan merupakan hal akhir yang ingin dicapai oleh suatu sistem, sedangkan sasaran merupakan hal-hal yang menjadi objek dan titik fokus untuk meraih tujuan. 2.2 Konsep Dasar Informasi Menurut Raymond Mcleod (1995 : 9) di dalam buku Al-bahra bin ladjamudin (2005 : 8) mendefinisikan informasi sebagai data yang telah diolah menjadi bentuk yang lebih bearti bagi penerimanya. Alat pengolahan informasi dapat meliputi elemen komputer, elemen non komputer atau kombinasinya. Sumber informasi adalah data. Data adalah kenyataan yang menggambarkan kejadian – kejadian dan kesatuan nyata. Kejadian adalah sesuatu yang terjadi pada saat tertentu. Informasi diperoleh setelah data-data mentah diproses atau diolah. Menurut John Burch dan Gary Grudnitski, agar informasi dihasilkan lebih berharga, maka informasi harus memenuhi kriteria sebagai berikut: 1. Informasi harus akurat, sehingga mendukung pihak menajemen dalam mengambil keputusan. 2. Informasi harus relevan, benar-benar terasa manfaatnya bagi yang membutuhkannya. 3. Informasi harus tepat waktu, sehingga tidak ada keterlambatan pada saat dibutuhkan. Kegunaan informasi adalah untuk mengurangi ketidakpastian didalam proses pengambilan keputusan tentang suatu keadaan. Informasi yang digunakan didalam suatu sistem informasi umumnya digunakan untuk beberapa kegunaan. Informasi digunakan tidak hanya digunakan oleh satu orang pihak didalam organisasi. Nilai sebuah informasi ditentukan oleh dua hal manfaat dan biaya untuk mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya untuk mendapatkan informasi tersebut. 2.2.1 Pengertian Informasi Menurut Al-Bahra Bin Ladjamudin (2005 : 9) sumber informasi adalah data. Data adalah kenyataan yang menggabarkan kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Kejadian (event) adalah sesuatu yang terjadi pada saat tertentu. Informasi diperoleh setelah data-data mentah diproses atau diolah.
  • 10. Abdul Kadir (2003 : 31) dalam bukunya yang berjudul Pengenalan Sistem Informasi, menurut McFadden “informasi sebagai data yang telah diperoses sedemikian rupa sehingga meningkatkan pengetahuan seseorang untuk menggunakan data tersebut”. Menurut Davis “ informasi adalah data yang telah diolah menjadi suatu bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam mengambil keputusan saat ini atau saat mendatang”. 2.2.2 Siklus Informasi Data merupakan bentuk yang masih mentah yang belum dapat memberikan informasi sehingga perlu diolah lebih lanjut. Untuk memperoleh informasi yang bermanfaat bagi penerimanya, perlu dijelaskan bagaimana siklus yang terjadi atau dibutuhkan dalam menghasilkan informasi. Siklus informasi atau siklus pengolah data dapat dilihat pada gambar di bawah ini. 3.1 Gambar 2.1 Siklus Informasi (Sumber : Analisis dan Sistem Informasi[2,p. 4]) 2.2.3 Kualitas Informasi Menurut Al-Bahra Bin Ladjamudin (2005 : 11) Kualitas informasi (quality of information) sangat dipengaruhi atau ditentukan beberapa hal sebagai berikut. : 1. Relevan (relevancy), seberapa jauh tingkat relevansi informasi tersebut terhadap kenyataan kejadian masa lalu, kejadian hari ini, dan kejadian yang akan datang. Informasi yang berkualitas akan mampu menunjukan benang merah relevansi kejadian masa lalu, hari ini, dan masa depan sebagi bentuk aktivitas yang kongkrit dan mampu dilaksanakan , dan dibuktikan oleh siapa saja. 2. Akurat (accuracy), suatu informasi dikatakan berkualitas jika seluruh kebutuhan informasi tersebut telah tersampaikan (Completeness), seluruh pesan telah benar / sesuai (Correctness), serta pesan yang disampaikan sudah lengkap atau hanya sistem yang diinginkan oleh user. 3. Tepat waktu (timeliness), berbagai proses dapat diselesaikan dengan tepat waktu, laporan-laporan yang dibutuhkan dapat disampaikan tepat waktu. 4. Ekonomis (economy), informasi yang dihasilkan mempunyai daya jual tinggi, serta biaya operasional untuk menghasilkan informasi tersebut minimal, informasi tersebut juga mampu memberikan dampak yang luar terhadap laju pertumbuhan ekonomi dan teknologi informasi. Input (Data) Proses Pengolahan Data Output (Informasi)
  • 11. 5. Efesien (efficiency), informasi yang berkualitas memiliki sintaks ataupun kalimat yang sederhana, namun mampu memberikan makna dan hasil yang mendalam. 6. Dapat dipercaya (reliability), informasi tersebut berasal dari sumber yang dapat dipercaya. Sumber tersebut telah teruji tingkat kejujurannya. 2.3 Sistem Informasi Telah diketahui bahwa informasi merupakan hal yang sangat penting bagi manajemen di dalam pengembalian keputusan. Pertanyaanya adalah dari mana informasi tersebut bisa di dapatkan. Informasi dapat di peroleh dari sistem informasi (information system atau di sebut dengan processing systems). 2.3.1 Pengertian Sistem Informasi Menurut Jogiyanto (2005:11) Sistem Informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertahankan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luhar tertentu dengan laporan - laporan yang diperlukan. Menurut Azhar Susanto (2004:55) Sistem Informasi adalah kumpulan dari sub - sub sistem baik phisik maupun non phisik yang saling behubungan satu sama dan bekerja sama secara harmonis untuk mencapai satu tujuan yaitu mengolah data menjadi informasi yang berguna. Menurut Edhy Susanto (2004:4), Informasi merupakan pengolahan data sehingga menjadi bentuk yang penting bagi penerimanya dan mempunyai kegunaan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan yang dapat dirasakan akibatnya secara langsung saat itu juga atau tidak langsung pada saat yang akan datang. Dari definisi - definisi diatas, maka dapat diambil kesimpulan bahwa sistem informasi merupakan komponen - komponen yang saling berhubungan dan bekerja sama untuk mengumpulkan, memproses, menyimpan dan menyebarkan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan, koordinasi, pengendalian, dan untuk memberikan gambaran aktivitas didalam perusahaan. Adapun kegiatan sistem informasi adalah sebagai berikut: 1. Input, yaitu menggambarkan suatu kegiatan untuk menyediakan data. 2. Proses, yaitu menggambarkan bagaimana suatu data diproses untuk menghasilkan suatu informasi yang bernilai tambah. 3. Penyimpanan, yaitu suatu kegiatan untuk memelihara dan menyimpan data. 4. Output, yaitu suatu kegiatan untuk menghasilkan laporan dari suatu proses informasi.
  • 12. 5. Kontrol, yaitu suatu aktivitas untuk menjamin bahwa sistem informasi tersebut berjalan sesuai dengan yang diharapkan. 2.3.2 Komponen Sistem Informasi Menurut Jogyanto sistem informasi mempunyai enam buah komponen atau disebut juga dengan blok bangunan. Blok tersebut masing-masing saling berinteraksi untuk membentuk satu kesatuan untukmencapai sasaran. Komponen / blok tersebut yaitu: 1. Komponen Masukan Input mewakili data yang masuk kedalam sistem Informasi. Input disini termasuk metode-metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukan yang berupa dokumen-dokumen dasar. 2. Komponen Model Terdiri dari kombinasi prosedur, logika, dan model matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yang sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan. 3. Komponen Output ( komponen Keluaran) Produk atau hasil akhir dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem. 4. Komponen teknologi Teknologi merupakan alat dalam sistem informasi, teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan, dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan output dan membantu pengendalian sistem. 5. Komponen Basis Bata Basis data merupakan kumpulan data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan diperangkat keras komputer dan menggunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. 6. Komponen Kontrol Komponen kontrol merupakan pengendalian yang dirancang untuk menanggulangi gangguan terhadap sistem informasi. Dari ke enam komponen diatas harus ada bersama-sama dan membentuk satu kesatuan. Jika satu atau lebih komponen tersebut tidak ada maka sistem informasi tidak bisa menjalankan fungsinya, yaitu pengolahan data yang menghasilkan informasi yang akurat tepat waktu dan relevan.
  • 13. 2.4 Definisi Hotel Perhotelan merupakan salah satu bisnis industri pariwisata yang sangat komplek dengan bermacam ragam variasi disiplin ilmu dan dinamika lingkup pekerjaanya. Hotel sendiri memiliki arti suatu bsinis jasa atau pelayanan yang dijalankan dengan bangunan yang menyediakan akomodasi yang dikelola secara komersial yang disediakan bagi setiap orang untuk memperoleh pelayanan, baik kamar , untuk penginapan dan juga untuk makan dan minum, serta fasilitas pelayanan jasa lainya. Dalam perkembangannya, Hotel didefinisikan: 1. Hotel adalah bentuk bangunan yang menyediakan kamar-kamar untuk menginap para tamu, makanan dan minuman serta fasilitas-fasilitas lain yang diperlukan dan dikelola secara professional untuk mendapatkan keuntungan (profit). 2. Hotel adalah sebuah akomodasi yang dikelola secara komersial, disediakan bagi setiap orang untuk memperoleh penginapan dan pelayanan berikut makan dan minum (SK Menteri Perhubungan No.Pm.10/Pw.301/Phb.77). 3. Hotel adalah suatu jenis akomodasi yang menggunakan sebagian atau seluruh area bangunan untuk menyediakan jasa pelayanan atau penginapan, makan,minum serta jasa lainnya bagi umum yang dikelola secara komersial (SK Menparpostel No.Km.34/NK.103/MPPT). Dan menurut buku Himpunan Peraturan Usaha Akomodasi “ Hotel adalah salah satu jenis akomodasi yang menggunakan sebagian atau seluruh bangunan untuk menyediakan jasa pelayanan penginapan,makanan dan minuman, serta jasa lainnya bagi umum, yang dikelola secara komersil serta memenuhi ketentuan persyaratan yang ditetapkan dalam keputusan menteri Pariwisata, Pos dan Telekomunikasi”. Dari pengertian-pengertian diatas maka dapat diambil sebuah kesimpulan bahwa: “Hotel adalah salah satu jenis akomodasi yang dikelola secara komersil yang menyediakan fasilitaas pelayanan penginapan, makan dan minum kepada para tamu yang tinggal untuk sementara waktu . Jadi dapat diartikan bahwa dimanapun lokasinya, berapapun jumlah kamar, bagaimanapu bentuk bangunan dan fasilitasnya serta apapun motivasi kehadiran tamunya, asal telah memliki unsur-unsur pokok yang dimaksud, bangunan atau badan tersebut sudah dikatakan hotel. 2.5 Pengertian Kamar Kamar merupakan sebuah ruangan yanng didalamnya terdapat fasilitas yang diperuntukan untuk tamu yang melakukan check-in di hotel tersebut.
  • 14. 2.6 Definisi Pelayanan Menurut Kotler (2008:83) pengertian pelayanan yaitu setiap tindakan atau kegiatan yang dapat ditawarkan oleh satu pihak kepada pihak lain pada dasarnya tidak berwujud dan tidak mengakibatkan kepemilikan apapun. Menurut Fandy Tjiptono (2012:4) pelayanan (service) bisa dipandang sebagai sebuah sistem yang terdiri atas dua komponen utama, yakni service operations yang kerap kali tidak tampak atau tidak diketahui keberadaannya oleh pelanggan (back office atau backstage) dan service delivery yang biasanya tampak (visible) atau diketahui pelanggan (sering disebut pula front office atau frontstage). 2.7 Arsitektur Jaringan Arsitektur jaringan dapat diartikan sebagai sebuah desain atau rangkaian komputer atau komponen-komponen beberapa perangkat keras komputer yang terhubung menjadi sebuah jaringan komputer. Jaringan komputer memiliki banyak desain atau arsitektur diantaranya adalah LAN (Local Area Network), MAN (Metropolitan area Network), dan Wan (Wide Area Network). 2.7.1 Definisi Jaringan Komputer Yang disebut jaringan komputer (computer network) atau sering disingkat jaringan saja adalah hubungan dua buah simpul (umumnya berupa komputer) atau lebih yang tujuan utamanya adalah untuk melakukan pertukaran data. Dalam prakteknya, jaringan komputer memungkinkan untuk melakukan berbagai perangakat lunak, perangkat keras, bahkan berbagi kekuatan proses. Abdul Kadir (2003 : 346). 2.7.2 Jenis-jenis Jaringan Komputer Jaringan yang secara umum yang kita kenal dibagi menjadi 4 jenis, yaitu: 1.Local Area Network LAN adalah jaringan komputer yang mencangkup area dalam satu ruang, satu gedung, atau beberapa gedung yang berdekatan. Sebagai contoh, jaringan dalam satu kampus yang terpadu atau di sebuah lokasi perusahaan tergolong sebagai LAN. LAN umumnya menggunakan media transmisi berupa kabel. Namun ada juga yang tidak menggunkan kabel atau disebut wireless LAN atau LAN tanpa kabel. Kecepatan LAN berkisar dari 10 Mbps sampai 1 Gbps. 2. Metropolitan Area Network MAN adalah jaringan yang mencangkup area satu kota dengan rentan sekitar 10-45 Km. Jaringan yang menghubungkan bank yang terltak dalam satu kota atau kampus yang tersebar dalam beberapa lokasi tergolong termasuk MAN. Jaringan seperti ini umunya
  • 15. menggunakan media transmisi dengan mikrogelombang atau gelombang radio, Namun ada juga yang menggunkan jalur sewa (leased line). 3. Wide Area Network Jaringan yang mencangkup antar kota, antar provinsi, antar Negara, dan bahkan antar benua disebut dengan WAN. Misalnya, jaringan yang menghubungkan ATM, Internet. 4. Internet Internet merupakan dua komputer atau lebih yang saling berhubungan membentuk jaringan komputer hingga meliputi jutaan komputer di dunia (internasional), yang berinteraksi dan berbagi informasi. 2.7.3 Topologi Jaringan Komputer Topologi suatu jaringan didasarkan pada cara penghubung sejumlah node atau sentral dalam membentuk suatu sistem jaringan. Topologi jaringan yang umum dipakai adalah : 1. Topologi Jaringan Mesh Topologi jaringan ini menerapkan hubungan antar sentral secara penuh. Jumlah saluran harus disediakan untuk membentuk jaringan Mesh adalah jumlah sentral dikurangi 1 (n- 1, n = jumlah sentral). Tingkat kerumitan jaringan sebanding dengan meningkatnya jumlah sentral yang terpasang. Dengan demikian disamping kurang ekonomis juga relatif mahal dalam pengoperasiannya. Di bawah ini gambar topologi jaringan mesh yang terdapat pada gambar 2.2 3.2 Gambar 2.2 Toplogi Jaringan Mesh (Sumber : http://sutiyono31.blogspot.com/makalah-topologi.html [1]) 2. Topologi Jaringan Bintang (Star) Dalam topologi jaringan bintang, salah satu sentral dibuat sebagai sentral pusat. Biladibandingkan dengan sistem mesh, sistem ini mempunyai tingkat kerumitan jaringanyang lebih sederhana sehingga sistem menjadi lebih ekonomis, tetapi beban yang dipikul sentral pusat cukup berat. Dengan demikian kemungkinan tingkat kerusakan atau
  • 16. gangguan dari sentral ini lebih besar. Di bawah ini gambar topologi jaringan bintang (Star) yang terdapat pada gambar 2.3 3.3 Gambar 2.3 Topologi Jaringan Bintang (Star) (Sumber : http://sutiyono31.blogspot.com/makalah-topologi.html [1]) 3. Topologi Jaringan Bus Pada topologi ini semua sentral dihubungkan secara langsung pada medium transmisi dengan konfigurasi yang disebut Bus. Transmisi sinyal dari suatu sentral tidak dialirkan secara bersamaan dalam dua arah. Hal ini berbeda sekali dengan yang terjadi pada topologi jaringan mesh atau bintang, yang pada kedua sistem tersebut dapat dilakukan komunikasi atau interkoneksi antar sentral secara bersamaan. Topologi jaringan bus tidak umum digunakan untuk interkoneksi antar sentral, tetapi biasanya digunakan pada sistem jaringan komputer. Di bawah ini gambar topologi jaringan bus yang terdapat pada gambar 2.4
  • 17. 3.4 Gambar 2.4 Topologi Jaringan Bus (Sumber : http://sutiyono31.blogspot.com/makalah-topologi.html [1] ) 4. Topologi Jaringan Pohon (Tree) Topologi jaringan ini disebut juga sebagai topologi jaringan bertingkat.Topologi ini biasanya digunakan untuk interkoneksi antar sentral dengan hirarki yang berbeda. Untuk hirarki yang lebih rendah digambarkan pada lokasi yang rendah dan semakin ke atas mempunyai hirarki semakin tinggi. Topologi jaringan jenis ini cocok digunakan pada sistem jaringan komputer. Di bawah ini gambar topologi jaringan pohon (Tree) yang terdapat pada gambar 2.5
  • 18. 3.5 Gambar 2.5 Topologi Tree (Sumber : http://sutiyono31.blogspot.com/makalah-topologi.html [1]) 5. Topologi Jaringan Cincin (Ring) Topologi ring (cincin) menggunakan teknik konfigurasi yang sama dengan topologi star tetapi pada topologi ini terlihat bahwa jalur media transmisi menyerupai suatu lingkaran tertutup menyerupai cincin (lingkaran), sehingga diberi nama topologi bintang dalam lingkaran star-wired ring. Gambar 2.6. Gambar 2.6 Topologi Jaringan Ring (cincin) (Sumber : http://sutiyono31.blogspot.com/makalah-topologi.html [1] ) 2.7.4 Pengertian Client/Server Menurut Fahrial dan Hamri ( 2010:224 ) Server adalah komputer yang menyediakan fasilitas bagi komputer-komputer lain didalam jaringan dan client adalah komputer-komputer yang menerima atau menggunakan fasilitas yang disediakan oleh server. Server dijaringan tipe client-server disebut dengan dedicated server karena murni berperan sebagai server yang menyediakan fasilitas kepada workstation dan server tersebut tidak dapat berperan sebagai workstation
  • 19. 2.8 Konsep Basis Data Pengertian database atau basis data menurut Al-Bahra Bin Ladjamudin (2005 : 129) sebagai berikut : 1. Database adalah sekumpulan data store (bisa dalam jumlah yang sangat besar) yang tersimpan dalam magnetic disk, optic disk, magnetic drum, atau media penyimpanan yang lainya. 2. Database adalah sekumpulan program-program aplikasi umum yang bersifat “batch” yang mengeksekusi dan memproses data secara umum (seperti pencarian, peremajaan, penambahan, dan penghapusan terhadap data). Database atau basisdata yang merupakan kumpulan data-data yang saling berhubungan dengan yang lainya, tersimpan dalam simpanan luar komputer dan membutuhkan perangkat lunak tertentu untuk memanipulasi atau menghubungkanya. Kumpulan database dengan perangkat lunak aplikasi yang berbasis database tersebut dinamakan Database Management System (DBMS). DBMS merupakan koleksi terpadu dari database dan program-program komputer yang digunakan untuk mengakses dan memelihara database. Tujuan pengolahan data dalam database adalah agar dapat memperoleh atau menemukan kembali data yang ingin dicari dengan cepat mudah selain itu juga pengolahan data dan tujuan tujuan yang lainya. Berikut tujuan database : 6. Kecepatan dan kemudahan 7. Efisien ruang penyimpanan 8. Keakuratan 9. Ketersediaan 10. Kelengkapan 11. Keamanan 12. Kebersamaan pemakai[2] 2.9 Perangkat Lunak Pendukung Perangkat lunak pendukung adalah perangkat lunak yang digunakan dalam merancang sistem dari mulai coding sampai implementasinya. Pada perancangan aplikasi pelayanan jasa service dan pembelian ini perangkat lunak pendukung yang digunakan adalah Oracle Developer Suite 6i dan Oracle Database Enterprise 10g berikut adalah definisi dari perangkat lunak pendukung tersebut :
  • 20. 2.9.1 Pengenalan Oracle Tiga dekade yang lalu Larry Ellison melihat ada kesempatan emas saat dia mengerjakan deskripsi protoype database relasional. Bersama dua orang pendiri lainnya yaitu Bob Miner dan Ed Oates mereka mengkomersilkan model database relasional menggunakan SQL. Perkembangan permrograman yang dikeluarkan oleh produk oracle sangatlah cepat dan karena perkembangannya tersebut, maka setiap perusahaan banyak menggunakan jasa dari perusahaan oracle ini. Mulai hanya penggunaan databasenya saja, membuat aplikasi dan bahkan support juga untuk aplikasi web. Saat ini oracle telah menjadi standar khusus untuk pembangunan aplikasi dan database enterprise. 2.9.1.1 Oracle Database 10g Enterprise Edition Oracle Database 10g merupakan database pertama dirancang untuk komputasi grid, cara yang paling fleksibel dan hemat biaya untuk mengelola informasi perusahaan. Database 10g memotong biaya manajemen sambil memberikan kualitas pelayanan tertinggi. Oracle Database Enterprise Edition menawarkan skalabilitas industri terkemuka dan kehandalan dalam menyimpan database serta konfigurasi sistem tunggal. 2.9.1.2 Oracle Developer Suite 6i Oracle Developer Suite 6i adalah produk untuk membuat suatu aplikasi yang cukup lengkap dan sangat mudah digunakan. Oracle Developer terdiri ini atas subproduk untuk membuat aplikasi sebagai berikut : 1. Oracle Form Oracle Form berguna untuk mengakses sebuah table dengan fasilitas seperti pada umumnya, yaitu menampilkan, memasukkan, mengubah, dan menghapus data. Selain itu, juga form dapat memproses sebuah perhitungan dalam sebuah table dan dapat dalam range atau bagian tertentu 2. Oracle Report Sebuah report adalah tampilan halaman yang berorientasi menampilkan data di mana user dapat memilih data apa yang akan ditampilkan, dalam bentuk bagaimana, tetapi user tidak dapat mengubah data tersebut. Sebuah report berorientasi untuk dicetak atau hanya untuk dilihat dalam display. Dalam Oracle Developer terdapat tool untuk mengenerate report yang sangat bagus dan powerfull. Dengan report desain dapat dirancang sebuah tampilan report, data apa saja yang akan disajikan tanpa harus melakukan pemrograman mendalam. Tipe-tipe report yang dapat ditampilkan dalam Oracle Developer :
  • 21. 1. Tabular Digunakan untuk menampilkan data dari table secara sederhana. Apa yang ada di table akan ditampilkan begitu saja, sesuai dengan apa yang diinginkan. 2. Mailing Label Digunakan untuk menampilkan record secara berulang-ulang di masing -masing halaman di area yang telah didefinisikan. Seperti saat mencetak label surat untuk dikirimkan ke banyak client, di mana alamat client berbeda-beda, tetapi mempunyai field sama, yaitu alamat. 3. Form letter Digunakan untuk menampilkan sebuah area kosong yang dapat diisi oleh suatu record yang dikehendaki. 4. Master-master Digunakan untuk menampilkan dua kelompok record atau lebih secara bersamaan di mana tidak ada relasi antara satu dan lainnya. 5. Master-Detail Digunakan untuk menampilkan dua kelompok record atau lebih secara bersamaan dimana terjadi relasi di antara kelompok record tersebut. 6. Matrix atau Crosstab Digunakan untuk menampilkan perpotongan antara pertemuan dua record sehingga menghasilkan suatu nilai. 7. Data File Digunakan untuk mentransfer data ke tool yang berbeda.
  • 22. 4 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN A. Kebutuhan Fungsionalitas Adapun kebutuhan fungsional sistem pelayanan kamar adalah sebagai berikut : 1. Dalam sistem ini, tamu dapat melakukan pemesanan dan proses pembayran dengan lebih cepat dan akurat. 2. Dalam sistem ini, pihak receptionist dapat lebih mudah melakukan transaksi dengan tamu. 3. Dalam sistem ini, membantu meningkatkan kinerja setiap karyawan hotel untuk melaksanakan tugasnya. B. Flow Map Flowmap merupakan diagram alir dokumen yang digunakan untuk menggambarkan hubungan antara entity yang terlibat berupa aliran-aliran dokumen yang ada. Berikut ini adalah flowmap dari sistem reservasi hotel yang berjalan:
  • 23. TAMU RECEPTIONIST Tersedia ada Pesan Kamar melalui telp Pesan Kamar melalui telp Tidak Mengecek Kamar Database Hotel Ponty Input Di Pesanan By Telp Gambar 3.1 Flowmap sistem pemesanan melalui telepon yang di usulkan pada Hotel Ponty
  • 24. TAMU RECEPTIONIST Tersediatidak KTP/SIMKTP/SIM Pesan Kamar Kosong Pesan Kamar Kosong KTP/SIM Uang Muka 20% Uang Muka 20% Guest Bill Check In Guest Bill Check in Mengecek Kamar Database Hotel Ponty Input Pembayaran Cetak Guest Bill Check in Input Data Tamu KTP/SIM Gambar 3.2 Flowmap sistem Check In yang di usulkan pada Hotel Ponty
  • 25. TAMU Daftar Menu Order Slip Pesanan Makanan AR RESTORAN Database Hotel Ponty Input Data Pemesanan Cetak Order Slip RECEPTIONIST Gambar 3.3 Flowmap sistem layanan restoran yang di usulkan pada Hotel Ponty
  • 26. TAMU RECEPTIONIST Guest Bill Check in MANAGER Guest Bill Check Out Guest Bill Check in Guest Bill Check Out Cek Guest Bill Check In Guest Bill Check in Database Hotel Ponty Input Total Biaya Data Check Out Cetak Guest Bill Check Out Pembuatan Laporan Laporan Check In Laporan Pesanan makanan Laporan Check Out Laporan Check In Laporan Pesanan makanan Laporan Check Out Gambar 3.4 Flowmap sistem Check Out yang di usulkan pada Hotel Ponty C. USE CASE & SKENARIO
  • 27. Gambar 3.5 Use Case SKENARIO USE CASE MELAKUKAN PEMESANAN Use Case : Melakukan pemesanan Aktor : Tamu Deskripsi : Proses ini adalah sebuah kegiatan untuk melakukan pemesanan kamar bagi tamu . Pra Kondisi : Petugas sudah mengetahui tamu Pos Kondisi : Seluruh tamu sudah ada di tempat Skenario : Aksi Aktor Reaksi Sistem 1. Datang ke hotel 2. Melakukan pemesanan kamar
  • 28. 3. Muncul kamar kosong 4.Memilih kamar 5. Booking hotel SKENARIO USE CASE MENDAFTARKAN Use Case : Mendaftarkan Aktor : Petugas Deskripsi : Proses ini adalah sebuah kegiatan untuk menedaftarkan calon mahasiswa baru. Pra Kondisi : Petugas sudah mengetahui mahasiswa baru Pos Kondisi : Data calon maba dan data nilai terimpan Skenario : Aksi Aktor Reaksi Sistem 1. Melihat data pribadi dan data nilai calon mahasiswa baru 2. Menekan “daftar” 3. Memvalidasi proses daftar 4. Memberikan no. regristrasi SKENARIO USE CASE MEMILIH KAMAR Use Case : Memilih Aktor :Tamu Deskripsi : Proses ini adalah sebuah kegiatan untuk tamu agar dapat memilih kamar. Pra Kondisi : Tamu sudah mengetahui Receptionist Pos Kondisi : Tamu harus sudah melihat kamar yang kosong Skenario : Aksi Aktor Reaksi Sistem 1. Menampilkan daftar kamar kosong 2. Memilih kamar kosong 3. Menampilkan total pembayarn 1.
  • 29. SKENARIO USE CASE MELAKUKAN PEMBAYARAN Use Case : Melakukan pembayaran Aktor : Tamu Deskripsi : Proses ini adalah sebuah kegiatan untuk melakukan pembayaran kepada receptionist. Pra Kondisi : Tamu sudah memilih kamar. Pos Kondisi : Tamusudah mengetahui total pembayaran Skenario : Aksi Aktor Reaksi Sistem 1. Melihat total pembayaran yang harus dibayar 2. Klik menu pembayaran 3. Menampilkan total pembayarn 4. Melakukan pembayaran 5. Menampilkan tanda sukses SKENARIO USE CASE MELAKUKAN PENGAMBILA KUNCI Use Case : Pengambilan kunci Aktor : Tamu Deskripsi : Proses ini adalah sebuah kegiatan untuk melakukan pengambilan kunci bagi tamu. Pra Kondisi : sudah ada di tempat recptionist Pos Kondisi : Tamu sudah melakukan pembayaran. Skenario :
  • 30. Aksi Aktor Reaksi Sistem 1. Melakukan pembayaran 2. Memberikan kartu identitas 3. Menampilkan sukses 4. Melakukan pengambilan kunci SKENARIO USE CASE MENGECEK KAMAR KOSONG Use Case : Mengecek Aktor : Receptionist Deskripsi : Proses ini adalah sebuah kegiatan untuk melakukan pengecekan terhadap kamar kosong. Pra Kondisi : Tamu sudah dating Pos Kondisi : tamu sudah melakukan pemesanan Skenario : Aksi Aktor Reaksi Sistem 1. Melihat kamar yang kosong 2. Melakukan konfirmasi 3. Menampilkan daftar kamar ksoong SKENARIO USE CASE MENULIS DATA TAMU YANG MEMESAB Use Case : Menulis data Aktor : Receptionist Deskripsi : Proses ini adalah sebuah kegiatan untuk menulis data tamu yang melakukan pemesanan Pra Kondisi : Tamu sudah memilih kamar Pos Kondisi : Tamu sudah memilih kamar
  • 31. Skenario : Aksi Aktor Reaksi Sistem 1. menampilkan form data pemesanan kamar hotel 2. mengisi data pemesanan 3. klik tanda “simpan” 4. menampilkan form pembayaran SKENARIO USE CASE PEMBAYARAN Use Case : Pembayaran Aktor : Receptionist Deskripsi : Proses ini adalah sebuah kegiatan untuk memberikan total pembayara kepada receptionist Pra Kondisi : Receptionist sudah mengetahui tamu Pos Kondisi : Tamu sudah mengisi data pemesanan. Skenario : Aksi Aktor Reaksi Sistem 1. menampilkan total pembayaran 2. melakukan pembayaran 3. menampilkan data pembayaran yang sudah dibayar. SKENARIO USE CASE MEMBERIKAN KUNCI KAMAR Use Case : Memberikan kunci kamar Aktor : Receptionist Deskripsi : Proses ini adalah sebuah kegiatan untuk memberikan kunci kamar kepada tamu. Pra Kondisi : Receptionist sudah mengetahui tamu. Pos Kondisi : Tamu sudah membayar uang pemesanan.
  • 32. Skenario : Aksi Aktor Reaksi Sistem 1. Menampilkan data pembayaran 2. memberikan kunci kamar 3. melakukan konfirmasi penyerahan D. ACTIVITY DIAGRAM Gambar 3.6 Activity Diagram Mulai mwlakukan pemesanan decision apabila melakukan pemesanan ada maka selesai, apabila tidak ada maka tidak dapat mengisi data dan apabila ada maka tamu dapat mengisi data lalu bisa melakukan pembayaran. Jika sudah maka pihak receptionist memberikan kunci kamar.
  • 33. E. SEQUENCE DIAGRAM Gambr 3.7 Sequence Diagram F. CLASS DIAGRAM Gambar 3.8 Class Diagram
  • 34. G. ERD KATEGORI_KAMARNAMA_KAMAR 1 N Memesan FOOD_DRINK 1 CHECK_IN CHECK_OUT PESAN_TELPON Mempunyai Melakukan Memiliki ORDER_SLIP_D ORDER_SLIP Memiliki Memiliki Memilih memilih Memiliki Memiliki Memilih Memiliki Memiliki Memesan Memesan Gambar 3.9 Entity Relationship Diagram (ERD)