SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
1
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Seiring dengan perkembangan kemajuan teknologi saat ini, masyarakat semakin
menikmati kemajuan teknologi tersebut, seperti jaringan internet yang semakin mudah
untuk di aplikasikan oleh masyarakat dalam kesehariannya. Kemajuan teknologi ini pun
terjadi pada dunia perusahaan untuk lebih memudahkan proses kegiatan perusahaan yang
berkaitan dengan sistem informasi akuntansi.
PT . PLN (PERSERO) yang merupakan suatu Badan Usaha Mlik Negara
(BUMN) yang bergerak dibidang ketenagalistrkan, dan merupakan salah satu perusahaan
listrik di Indonesia. PT PLN (PERSERO) merupakan perusahaan publik yang bergerak
dibidang jasa sehingga memiliki tanggung jawab besar untuk mampu memberikan
pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.
Sistem merupakan istilah dari bahasa latin “sustema” yang artinya adalah suatu
kesatuan yang terdiri dari komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk
memudahkan aliran informasi, materi atau energi.Sistem juga merupakan kesatuan
bagian-bagian yang saling berhubungan yang berada dalam satu wilayah serta memilik
jenis-jenis penggerak.
Software merupakan data elektronik yang disimpan sedemikian rupa oleh
komputer itu sendiri, data yang disimpan ini dapat berupa program atau instruksi yang
akan dijalankan oleh perintah, maupun catatan-catatan yang diperlukan oleh komputer
untuk menjalankan perintah yang dijalankannya. Untuk mencapai keinginannya tersebut
dirancanglah suatu susunan logika, logika yang disusun ini diolah melalui perangkat
lunak, yang disebut juga dengan program beserta data-data yang diolahnya. Pengeloahan
pada software ini melibatkan beberapa hal, diantaranya adalah sistem operasi, program,
dan data. Software ini mengatur sedemikian rupa sehingga logika yang ada dapat
dimengerti oleh mesin komputer.
PT PLN (PERSERO) wilayah suluttenggo cabang palu terbagi menjadi 4 bagian,
yaitu pelanggan / penjualan , keuangan, distribusi, dan Pembangkitan. Selain itu, PLN
juga memiliki bagian opengendali internal. Seluruh bagian bekerjasama untuk menunjang
kegiatan operasional PT PLN (Persero) sehingga terjadi lalu lintas antar unit PLN
tersebut. Di dalam PT. PLN (persero) wilayah suluttenggo cabang palu setiap bagian
2
mempunyai system informasi atau IT yang berbeda-beda dalam menjalankan semua
aktivitas dalam perusahaan.
B. Tujuan Praktek
Dalam pelaksanaan kerja praktek ini saya mempunyai beberapa tujuan yaitu untuk
mengetahui :
1. Bagaimana gambaran umum sejarah PT. PLN (persero)
2. Struktur organisasi pada PT. PLN (persero)
3. Penerapan Sistem IT PT. PLN (persero) Wilayah SULTTENGGO area Palu
C. Kegunaan Praktek
Dalam pelaksanaan kegiatan kerja praktek ini tentunya menghasilkan beberapa
kegunaan bagi masing-masing pihak yang diantaranya adalah :
1. Bagi Penulis
Kerja Praktek ini sangat bermanfaat bagi penulis, yaitu penulis dapat mengetahui
penerapan aplikasi atau system pada setiap bagian yang terdapat PT PLN (Persero)
wilayah Suluttenggo area Palu
2. Bagi instansi
Adapun kegunaan kerja praktek bagi instansi adalah diharapkan dapat memberikan
masukan yang bermanfaat bagi pengembangan bagi instansi untuk masa yang akan
datang.
3
BAB 2
PEMBAHASAN
2.1 Sejarah perkembangan PT.PLN (persero)
Berawal di akhir abad ke 19, perkembangan ketenagalistrikan di Indonesia mulai
ditingkatkan saat beberapa perusahaan asal Belanda yang bergerak di bidang pabrik gula
dan pabrik teh mendirikan pembangkit listrik untuk keperluan sendiri. Pada tanggal 1
Januari 1961, Jawatan Listrik dan Gas diubah menjadi BPU-PLN (Badan Pimpinan
Umum Perusahaan Listrik Negara) yang bergerak di bidang listrik, gas dan kokas yang
dibubarkan pada tanggal 1 Januari 1965. Pada saat yang sama, 2 (dua) perusahaan negara
yaitu Perusahaan Listrik Negara (PLN) sebagai pengelola tenaga listrik milik negara dan
Perusahaan Gas Negara (PGN) sebagai pengelola gas diresmikan.
Pada tahun 1972, sesuai dengan Peraturan Pemerintah No.17, status Perusahaan
Listrik Negara (PLN) ditetapkan sebagai Perusahaan Umum Listrik Negara dan sebagai
Pemegang Kuasa Usaha Ketenagalistrikan (PKUK) dengan tugas menyediakan tenaga
listrik bagi kepentingan umum. Seiring dengan kebijakan Pemerintah yang memberikan
kesempatan kepada sektor swasta untuk bergerak dalam bisnis penyediaan listrik, maka
sejak tahun 1994 status PLN beralih dari Perusahaan Umum menjadi Perusahaan
Perseroan (Persero) dan juga sebagai PKUK dalam menyediakan listrik bagi kepentingan
umum hingga sekarang.
Adapun visi, misi, dan moto PT.PLN (persero) yaitu :
Visi
Diakui sebagai Perusahaan Kelas Dunia yang Bertumbuh kembang, Unggul dan
Terpercaya dengan bertumpu pada Potensi Insani.
Misi
 Menjalankan bisnis kelistrikan dan bidang lain yang terkait, berorientasi pada
kepuasan pelanggan, anggota perusahaan dan pemegang saham.
 Menjadikan tenaga listrik sebagai media untuk meningkatkan kualitas kehidupan
masyarakat.
4
 Mengupayakan agar tenaga listrik menjadi pendorong kegiatan ekonomi.
 Menjalankan kegiatan usaha yang berwawasan lingkungan.
Motto
“ LISTRIK UNTUK KEHIDUPAN YANG LEBIH BAIK ”
PLN sebagai Badan Usaha Milik Negara yang berbentuk Perusahaan Perseroan
(Persero) berkewajiban untuk menyediakan tenaga listrik bagi kepentingan umum dengan
tetap memperhatikan tujuan perusahaan yaitu menghasilkan keuntungan sesuai dengan
Undang-Undang No. 19/2000.
Kegiatan usaha perusahaan meliputi :
1. Menjalankan usaha penyediaan tenaga listrik yang meliputi kegiatan
pembangkitan, penyaluran, distribusi tenaga listrik, perencanaan dan
pembangunan sarana penyediaan tenaga listrik.
2. Menjalankan usaha penunjang dalam penyediaan tenaga listrik yang meliputi
kegiatan konsultasi, pembangunan, pemasangan, pemeliharaan peralatan
ketenagalistrikan, Pengembangan teknologi peralatan yang menunjang
penyediaan tenaga listrik.
3. Menjalankan kegiatan pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya alam dan
sumber energi lainnya untuk kepentingan penyediaan tenaga listrik, Melakukan
pemberian jasa operasi dan pengaturan (dispatcher) pada pembangkitan,
penyaluran, distribusi dan retail tenaga listrik, Menjalankan kegiatan
perindustrian perangkat keras dan perangkat lunak bidang ketenagalistrikan dan
peralatan lain yang terkait dengan tenaga listrik, Melakukan kerja sama dengan
badan lain atau pihak lain atau badan penyelenggara bidang ketenagalistrikan
baik dari dalam negeri maupun luar negeri di bidang pembangunan, operasional,
telekomunikasi dan informasi yang berkaitan dengan ketenagalistrikan.
2.2 Struktur organisasi dalam PT. PLN (persero)
5
2.3 Penerapan IT dalam PT.PLN (persero) Wilayah SULTTENGGO area Palu
Di era globalisasi saat ini Perkembangan Sistem Informasi (IT) sangatlah
berkembang pesat, banyak system yang bermunculan. System tersebut banyak diterapkan
dalam organisasi atau perusahaan-perusahaan besar.Munculnya system informasi (IT) ini
sangat berpengaruh besar bagi kehidupan sosial dan ekonomi dalam lingkup yang luas
dan sangat membantu bagi kelancaran internal dan eksternal dari sebuah perusahaan.
Banyaknya sistem ini lebih mempermudah semua transaksi yang dilakukan, bagi
perusahaan jasa yang meliputi pelaporan keuangan, database, flowchart, dan sebagainya.
Kegunaan sistem ini mengikuti perkembangan zaman yang semakin modern, tetapi
jangan sampai kinerja sumber daya manusia semakin menurun dengan adanya teknologi
ini. Tapi semakin lebih di tingkatkan lagi, karna tanpa adnya sumber daya manusia
secanggih apapun teknologi yang di gunakan tidak akan bisa berguna.
Dalam hal ini, kami lebih berfokus pada sistem informasi yang di gunakan oleh
PT. PLN (persero) wilayah SULUTTENGGO area Palu. Terdapat 4 bagian dalam
perusahan ini yaitu diantaranya bagian Penjualan / Pelanggan, bagian Keuangan /
Akuntansi, bagian Distribusi dan bagian Pembangkitan. Ada juga bagian pengendalian
internal, bagian-bagian ini mempunyai sistem informasi yang berbeda-beda.
6
1. Bagian Penjualan / Pelanggan
Pada bagian ini, konfigurasi jaringan yang dapat dipakai untuk berkomunikasi
adalah Local Area Network (LAN). Sistem informasi akuntansi yang di gunakan adalah
Aplikasi Pelayanan Pelanggan Terpusat (AP2T) yang berlaku sejak tahun 2009. AP2T
adalah sistem online yang digunakan untuk memprogramkan semua transaksi yang sering
di lakukan di perusahaan ini. Dimana aplikasi ini bertujuan untuk standarisasi sistem
aplikasi pelayanan pelanggan terpusat dan berbasiskan web, pengamanan pendapatan
yang lebih realtime online dikantor pusat, efisiensi biaya pemeliharaan sistem
(infrastruktur & aplikasi), serta optimalisasi pemanfaatan kerjasama strategis dengan anak
perusahaan dan pengembangan proses bisnis secara terpusat.
Dengan adanya aplikasi atau sistem ini diharapkan stakeholder dapat lebih
mamahami alur pelayanan pelanggan PLN. Aplikasi Pelayanan Pelanggan Terpusat
(AP2T) dilatar belakangi oleh perubahan bisnis perusahaan dan tuntutan pelanggan yang
menginginkan perusahaan harus lebih focus kepada pelanggan. Disamping itu,
keberadaan aplikasi Customer Information System yang ada perlu disesuaikan agar
pengendalian bisnis proses dan penyajian laporan secara real time dapat teraplikasi
dengan baik sehingga sistem akan lebih efektif dan efisien. Untuk itulah dengan penuh
semangat pelayanan yang tinggi mengimplementasikan aplikasi ini sebagai langkah
strategis untuk menjawab tantangan sekaligus mempersiapkan perusahaan untuk
mencapai cita-cita sebagai World Class Services Company.
Setelah Go Live kemudian dilanjutkan dengan Implementasi AP2T yang
bertujuan terciptanya keseragaman bisnis proses di seluruh unit dan anak perusahaan PT
PLN (Persero), kemudahan pengelolaan sistem, tersedianya satu sumber data secara
terpusat, kredibilitas laporan keuangan, konsolidasi laporan lebih efektif dan kecepatan
arus kas dapat dipantau setiap saat. Dengan adanya aplikasi ini, pelanggan mendapat
kemudahan dan kecepatan dalam proses pasang baru maupun ubah daya serta kemudahan
dalam pembayaran tagihan listrik dan tagihan lainnya melalui fasilitas Perbankan dan
Kantor Pos di seluruh Indonesia. Pelanggan tidak lagi membayar biaya di loket kantor
Pelayanan bright PLN melainkan langsung melalui layanan yang disediakan oleh bank
atau Kantor Pos, termasuk layanan elektronik seperti ATM, EDC dan layanan eletronik
channel bank lainnya. Aplikasi Pelayanan Pelanggan Terpadu (AP2T) ini memadukan
seluruh proses bisnis tata usaha langganan PLN dengan sistem pengelolaan dan
7
pengawasan pendapatan perusahaan (P2APST), sistem Enterprise Resource Planning
(ERP), system listrik prabayar, sistem non-tagihan listrik, Contact Center 123 serta fitur
lain sehingga menjadikan pelayanan PLN lebih mudah, cepat dan pasti.
Sebelum penerapan Aplikasi Pelayanan Pelanggan Terpusat (AP2T), sistem
pelayanan PLN masih belum seragam, belum standar, dan belum terintegrasi secara
terpusat. Selain itu, pihak manajemen PLN mengalami kendala dalam pengawasan dan
pengelolaan pendapatan dari transaksi listrik secara real time dan online. Sistem AP2T ini
didukung oleh PT Icon Plus yaitu Anak Perusahaan PLN yang bergerak dibidang
telekomunikasi. AP2T merupakan bukti upaya terobosan inovasi yang dilakukan PLN
dalam peningkatan pelayanan kepada para pelanggan dengan memberikan kemudahan
dan percepatan sistem pelayanan PLN kepada para konsumen setia di tanah air
Di Bawah ini contoh gambar Flowchart Proses Layanan Prabayar
Pertama bagian Loket Calon pelanggan melakukan pendaftaran untuk memilih
layanan yang akan diambil. Contohnya layanan pasang baru, layanan perubahan daya
atau migrasi dari pascabayar ke prabayar. Kemudian calon pelanggan melengkapi data-
data seperti KTP dan sket lokasi. Dari bagian loket menyerahkan data calon pelanggan ke
bagian survey.
8
Pada bagian kedua diperlukan adanya petugas survey yaitu setelah data - data
calon pelanggan diterima oleh bagian survey maka petugas PLN melakukan survey lokasi
dengan membawa surat ijin survey lokasi. Jika tempat lokasi survey tersebut bermasalah
contohnya seperti lokasi sengketa maka dari PLN akan menolak dan mengembalikan
data-data calon pelanggan. Akan tetapi jika lokasi survey tidak bermasalah maka akan
dikeluarkannya 2 rangkap SIP ( Surat Ijin Pembayaran).
Pada bagian ketiga calon pelanggan yang sudah mendapatkan SIP harus
melakukan pembayaran ke bagian administrasi. Setelah calon pelanggan melakukan
pembayaran. SIP ke-1 akan diterima oleh calon pelanggan dan SIP ke-2 untuk arsip di
bagian administrasi. Setelah itu bagian administrasi akan mengeluarkan SLO (Surat Laik
Operasi). Jika surat laik operasi sudah diterima oleh pelanggan maka petugas PLN akan
mendapatkan SPP (Surat Perintah Pemasangan) yang ke-1 dan SPP yang ke-2 untuk arsip
di bagian administrasi. Akan tetapi jika pelanggan belum menerima SLO maka pelanggan
harus menunggu. Pada bagian terakhir petugas PLN menerima SPP (Surat Perintah
Pemasangan). Petugas PLN melakukan pemasangan. Setelah itu pelanggan dapat
menggunakan listrik sesuai kebutuhan.
*(lampiran pada gambar 1)
2. Bagian keuangan / akuntansi
Pada bagian ini, konfigurasi jaringan yang dapat dipakai untuk berkomunikasi
adalah Local Area Network (LAN). Sistem informasi yang di gunakan adalah GL. Magic.
GL Magic ini merupakan system yang manual yang di gunakan di PT PLN (persero)
sejak tahun 2009. Adapun contoh jurnal Perlakuan akuntansi prabayar sudah sesuai
berdasarkan kepada Keputusan Direksi PT PLN (Persero) Nomor 300.K/DIR/2009
tanggal 23 Desember 2009 yang di pakai untuk pencatatan :
a. Pelanggan Baru
1) Pembayaran biaya penyambungan dan token awal dengan jurnal sebagai berikut :
1 00 601 001 Kas / Bank Receipt
3 00 100 100 Pendapatan BP Belum Tersambung
4 00 229 915 Penerimaan dimuka rekening listrik prabayar
4 00 202 005 Bea Materai yang terutang
4 00 202 006 PPN yang masih harus dibayar
4 00 2X9 911 Hutang PPJ YMH disetor
9
2) Pengakuan pendapatan tenaga listrik pada akhir bulan berdasarkan perhitungan
seperti yang tersebut pada pengukuran (butir 1) diatas :
4 00 229 915 Penerimaan dimuka rekening listrik pra bayar
5 00 10X 003 Pendapatan PTL Pra Bayar (per golongan)
b. Pelanggan Migrasi dari Pasca Bayar ke Prabayar (Asumsi Daya Tetap)
1) Penyelesaian TS/SPH Pelanggan (jika ada), dengan jurnal sebagai berikut:
1 00 601 001 Kas / Bank Receipt
1 00 6x4 10x xxx Piutang Tagihan Susulan
2) Perhitungan UJL terhadap sisa tagihan akhir pasca bayar yang belum sempat
diterbitkan rekeningnya
a) Pengakuan kWh yang belum tercatat
1 00 6x4 10x xxx Piutang langganan (per golongan per unsur)
5 00 10x 000 Pendapatan PTL (per golongan)
4 00 202 005 Bea Materai yang terutang
4 00 202 006 PPN yang masih harus dibayar
4 00 2X9 911 Hutang PPJ YMH disetor
b) Jika UJL > sisa tagihan
4 00 1x3 100 UJL
1 00 6x4 10x xxx Piutang langganan (per golongan per unsur)
4 00 229 915 Penerimaan dimuka rekening listrik prabayar
c) Jika UJL < dari sisa tagihan
4 00 1x3 100 UJL
1 00 601 001 Kas / Bank Receipt
1 00 6x4 10x xxx Piutang langganan (per golongan per unsur)
c. Pelanggan Merubah Daya :
Pelanggan melakukan pembayaran Biaya Penyambungan dan pembelian
token/voucher awal serta Biaya Administrasi dengan jurnal sebagai berikut :
Jika migrasi dari postpaid ke prepaid, maka jurnal :
1 00 601 001 Kas / Bank Receipt
3 00 100 100 Pendapatan BP Belum Tersambung
4 00 229 915 Penerimaan dimuka rekening listrik pra bayar
4 00 202 005 Bea Materai yang terutang
10
4 00 202 006 PPN yang masih harus dibayar
4 00 2X9 911 Hutang PPJ YMH disetor
5 00 303 300 Pendapatan Administrasi
Jika migrasi dari prepaid ke prepaid, maka jurnal :
1 00 601 001 Kas / Bank Receipt
3 00 100 100 Pendapatan BP Belum Tersambung
4 00 202 005 Bea Materai yang terutang
5 00 303 300 Pendapatan Administrasi
Namun dengan adanya perkembangan zaman, maka sistem informasi yang
sekarang di gunakan di bagian/divisi ini adalah SAP (System Application and Product in
Data Processing) yang mulai di berlakukan pada awal 2013. Dimana SAP ini sendiri
merupakan sistem yang berguna untuk mengimplementasikan konsep ERP (Enterprises
Resources Planning) yang merupakan konsep sistem informasi yang mengintegrasikan
antara beberapa bagian yang saling terkait di sebuah perusahaan. SAP ini merupakan
aplikasi ERP terbesar didunia dan begitu pula di Indonesia, walaupun pada awalnya SAP
ini dirancang untuk Industri Manufaktur (manufacturing industry). SAP terdiri dari
sejumlah modul aplikasi yang mempunyai kemampuan mendukung semua transaksi yang
perlu dilakukan suatu perusahaan dan tiap aplikasi bekerja secara berkaitan satu dengan
yang lainnya. Semua modul aplikasi di SAP dapat bekerja secara terintegrasi/terhubung
yang satu dengan lainnya.
Dalam mengaplikasikan SAP ini pun tidak mudah, para pengguna harus belajar
keras untuk dapat mengerti bagaimana cara mengaplikasikan sistem ini sendiri, karena
PLN sangat mengutamakan atas pelayanan pelanggan terlebih dahulu. Sehingga PLN
sekarang mulai menerapkan sistem SAP ini di perusahaannya, meskipun PLN harus
membayar mahal untuk mendapatkan salah satu system yang terbaik ini. Penerapanya
pun masih dalam tahap awal, karena perusahaan PLN ini baru menerapkanya tahun ini,
tepatnya awal tahun 2013. Sehingga pegawai-pegawai di PLN ini sendiri harus belajar
keras untuk lebih memahami lagi untuk penerapan SAP ini, salah satu upaya yang
dilakukan PLN sendiri yaitu mengadakan pelatihan khusus pegawai yang ada di bagian
ini.
Penerapan SAP ini diharapkan akan meningkatkan kompetensi perusahaan dan
secara otomatis akan meningkatkan pelayanan. Dengan penerapan SAP di lingkungan
11
perusahaan, maka setiap pegawai diharuskan untuk beradaptasi dengan perubahan sistem
yang terjadi karena pengimplementasian ini jelas akan merubah pola kerja perusahaan.
SAP ini merupakan salah satu program dalam sistem informasi akuntansi. Sistem
Informasi Akuntansi (SIA) adalah sebuah sistem informasi yang menangani segala
sesuatu yang berkenaan dengan akuntansi. Akuntansi sendiri sebenarnya adalah sebuah
sistem informasi. Fungsi penting yang dibentuk SIA pada sebuah organisasi antara lain :
a. Mengumpulkan dan menyimpan data tentang aktivitas dan transaksi.
b. Memproses data menjadi into informasi yang dapat digunakan dalam proses
pengambilan keputusan.
c. Melakukan kontrol secara tepat terhadap aset organisasi.
Di bawah ini merupakan tipe data dan beberapa modul yang terdapat dalam
sistem SAP :
A. Tipe-tipe Data
1. Data Transaksi
a.Data yang digunakan untuk melakukan transaksi di SAP, contoh: membuat
purchase order
b. Setiap transaksi akan tersimpan di dalam satu dokumen tertentu.
2. Master Data
a.Data utama yang harus dibuat dengan benar supaya transaksi bisa dilakukan,
contoh: material master, vendor master, customer master
b. Master data tersimpan secara terpusat dan digunakan oleh seluruh modul
aplikasi dalam sistem SAP
B. Modul
1. Sales & Distribution : membantu meningkatkan efisiensi kegiatan
operasional berkaitan dengan proses pengelolaan
customer order (proses sales,shipping dan
billing)
2. Materials Management : membantu menjalankan proses pembelian dan
pengelolaan persediaan.
12
3. Production and Planning : membantu proses perencanaan fan control
daripada kegiatan produksi (manufacturing)
suatu perusahaan.
Dengan mengimplementasikan SAP di suatu organisasi maka akan
mengintegrasikan sistem yang berakibat :
1. Perubahan yang dilakukan pada satu modul secara otomatis akan memperbarui
modul yang lainnya bila informasi yang dirubah berkaitan dengan modul tersebut.
Data yang tampil adalah data terbaru begitu pengguna memasukan data ke dalam
sistem.
2. Transparansi data semua pengguna yang mempunyai akses ke sistem akan dapat
melihat semua informasi yang paling terbaru setiap saat diperlukan walaupun
informasi tersebut di input oleh user lain.
*(lampiran pada gambar 2)
3. Bagian distribusi
Pada bagian ini, konfigurasi jaringan yang dapat dipakai untuk berkomunikasi
adalah Local Area Network (LAN) dan CYBER. Dimana cyber adalah jaringan yang
dapat digunakan untuktiap daerah, misalnya palu timur mempunyai jaringan , begitu juga
dengan palu barat. Cyber ini dapat di kendalikan oleh para operator di PT.PLN (persero)
tersebut.
Pada bagian distribusi terdapat 3 sistem informasi yang digunakan yaiutu email
untuk surat-menyurat, ERP untuk mengontrol semua kegiatan yang dilakukan, dan Portal
untuk kepegawaian. Teknologi Enterprise Resources Planning (ERP) merupakan sebuah
sistem yang mengintegrasikan seluruh proses bisnis/departemen-departemen serta unit-
unit bisnis dalam suatu perusahaan dengan menggunakan single data entry. Berdasarkan
tujuannya, implementasi teknologi ERP di dalam sebuah perusahaan antara lain
melakukan integrasi antara perencanaan penjualan dan perencanaan produksi,
mengoptimalkan jumlah persediaan guna meningkatkan cash flow perusahaan, dan
meningkatkan nilai kepuasan terhadap pelanggan dengan melalui sistem pengiriman,
distribusi gudang dan fungsi administrasi lainnya. Dan tidak kalah pentingnya dari tujuan
di atas adalah meningkatkan efisiensi perusahaan dengan ketelitian yang baik. Untuk
mensejajarkan diri dengan perusahaan-perusahaan penyedia listrik tingkat dunia, PT PLN
(persero) dituntut untuk mengimplementasikan Enterprise Resource Planning (ERP),
13
sistem yang mengintegrasikan seluruh elemen-elemen pada perusahaan termasuk unit-
unit bisnis yang diakomodasikan oleh IT. Penerapan ERP ini diharapkan akan
meningkatkan kompetensi perusahaan dan secara otomatis akan meningkatkan pelayanan.
Penerapan ERP ini akan mengintegrasikan seluruh kantor PLN baik pusat maupun daerah
secara on-line, dan seluruh kantor PLN tersebut akan terstandarisasi. Dengan penerapan
ERP di lingkungan perusahaan, maka setiap pegawai diharuskan untuk beradaptasi
dengan perubahan sistem yang terjadi. Penerapan ERP di PLN sedikit-banyak telah
merubah proses bisnis PLN secara keseluruhan terutama di bidang SDM disetiap unit
pilot project PLN. Perubahan tersebut adalah seperti berikut:
a. Manajemen Organisasi:
 struktur organisasi dan perinciannya dikelola pada suatu sistem.
 perubahan organisasi harus disetujui dan dikoordinasikan oleh kantor pusat PLN.
jabatan dalam organisasi akan dikelompokkan berdasarkan kesamaan tugas dari
jabatan-jabatan di perusahaan.
 Integrasi data keuangan Untuk mengintegrasikan data keuangan sehingga top
management bisa melihat dan mengontrol kinerja keuangan perusahaan dengan
lebih baik.
 Standarisasi Proses Operasi Menstandarkan proses operasi melalui implementasi
best practice sehingga terjadi peningkatan produktivitas, penurunan inefisiensi dan
peningkatan kualitas produk.
 Standarisasi Data dan Informasi Menstandarkan data dan informasi melalui
keseragaman pelaporan, terutama untuk perusahaan besar yang biasanya terdiri dari
banyak business unit dengan jumlah dan jenis bisnis yg berbeda -beda.
b. Administrasi pegawai
 tanggal pada surat penggajian harus konsisten
 pengelolaan informasi keluhan dan kedisiplinan pegawai dapat dilakukan di dalam
sistem
 perpindahan pegawai dapat dimonitor di dalam sistem
c. Administrasi Waktu Kerja
 Manajemen data berkaitan dengan waktu kerja pegawai termasuk waktu lembur
dan lain sebagainya dilakukan tersentralisasi didalam sistem
d. Penggajian
 proses penggajian akan dipusatkan di kantor pusat tiap unit.
14
 Data tentang administrasi penggajian di kerjakan di kantor unit bersangkutan. data
tentang penggajian harus diintegrasikan dengan bagian keuangan. Agar
memudahkan bagian pembukuan untuk mencatat penggajian.
Berikutnya adalah system portal, system ini lebih di peruntukkan untuk
kepegawaian, yang di terapkan sejak pertengahan tahun 2011. Pada system ini terdapat
banyak fitur-fitur dan lebih familiar digunakan. Tetapi masih ada juga pegaai yang kurang
pemahaman atas pengunaan system ini jadi masi perlu adanya pembelajaran lebih atas
system-sistem yang digunakan.
*(lampiran pada gambar 3)
4. Bagian pembangkitan
Seperti pada bagian distribusi, pada bagian ini juga menggunakan konfigurasi
jaringan yang dapat dipakai untuk berkomunikasi adalah CYBER. Tapi dalam hal ini,
yang dapat mengaplikasikan jaringan ini adalah bagian distribusi jadi bagian pembangkit
hanya dapat mengontrol melalui SCADA.
5. Bagian pengendalian intern
a. Surat masuk dan keluar
Kegiatan pengurusan surat ini termasuk suatu kegiatan penting yang harus
dilakukan oleh suatu organisasi dan kegiatan pengurusan surat itu dapat berbeda bagi
setiap instansi. Kegiatan surat menyurat harus mendapatkan perhatian yang sungguh,
karena isi dari surat pada perusahaan atau instansi akan menjadi sarana pencapaian tujuan
dari organisasi atau instansi yang bersangkutan, maka dari itu perlu adanya pengelolaan
surat. Dalam suatu organisasi / perusahaan surat menurut prosedur pengurusannya
dibedakan menjadi dua yaitu surat masuk dan surat keluar. Adanya aplikasi pengelolaan
surat yang di terapkan memberikan kemudahan bagi perusahaan.
Kelebihan :
1. Pengelolaan dan proses komunikasi dalam organisasi menjadi lebih efektif, karena
dapat mempersingkat waktu mulai dari proses pembuatan hingga penerimaan surat.
2. Proses pengarsipan dokumen lebih mudah.
3. Dokumen dapat dipertanggungjawabkan dengan adanya penggunaan kode user dan
password untuk masing-masing bidang sesuai dengan jabatannya.
15
Kekurangan :
1. Masih kurangnya pemahaman atas aplikasi yang di terapkan
2. Jaringan
*(lampiran pada gambar 4)
b. e-PROCUREMEN PT.PLN (PERSERO)
salah satu program yang sangat membantu PLN, untuk mendukung implementasi
GCG dalam mewujudkan transparansi, control, keadilan (fairness), penghematan biaya
dan mempercepat proses pengadaan, juga mencegah korupsi dan pada gilirannya
meningkatkan Citra Perusahaan. E-Procurement PLN (eProc) sebagai salah satu aplikasi
yang merupakan implementasi dari IT Governance yang mendukung GCG. Terwujudnya
aplikasi tersebut merupakan hasil kebijakan Manajemen PT. PLN (Persero) tahun 2000.
Sebagai BUMN yang wajib menerapkan prinsip Good Corporate Governance (GCG)
dalam aspek bisnis dan pengelolaan perusahaan pada semua jajaran perusahaan, PLN
menyusun tata kelola Teknologi Informasi dalam lingkup bisnis dan pelaksanaan
pengelolaan perusahaan.
Aplikasi eProc mampu membawa manfaat bagi Perusahaan yakni adanya
standarisasi proses pengadaan, terwujudnya transparansi dan efisiensi pengadaan yang
lebih baik, tersedianya informasi harga satuan khusus di internal PLN, serta mendukung
pertanggung-jawaban proses pengadaan. Beberapa kendala dalam implementasi eProc
dapat teratasi dengan adanya komitmen pada seluruh jajaran manajemen dan pelaksana
pengadaan untuk menggunakan eProc sebagai sarana proses pengadaan barang/jasa di
PLN, dan melakukan sosialisasi secara bertahap serta melakukan penyederhanaan proses
pengadaan, memanfaatkan teknologi dan pengembangan aplikasi yang bersifat fleksibel.
Dalam perkembangannya, eProc PLN menjadi aplikasi yang mampu mendukung
pelaksanaan perwujudan kinerja yang lebih baik kalangan internal PLN. Penghematan
Realisasi HPS terhadap Total RAB dan Total HPS merupakan salah satu tolak ukur
keberhasilan aplikasi tersebut.
*(lampiran pada gambar 5)
16
BAB 3
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Dalam paktek yang kami lakukan pada PT. PLN (persero) wilayah suluttenggo
cabang palu kami dapatmengetahui apa dan bagaimana penerapan system atau IT dalam
sebuah perusahaan dan cara pengaplikasiannya. Kami dapat menyimpulkan sebagai
berikut :
1. AP2T adalah sistem online yang digunakan untuk memprogramkan semua transaksi
yang sering di lakukan di perusahaan ini. Dimana aplikasi ini bertujuan untuk
standarisasi sistem aplikasi pelayanan pelanggan terpusat dan berbasiskan web,
pengamanan pendapatan yang lebih realtime online dikantor pusat, efisiensi biaya
pemeliharaan sistem (infrastruktur & aplikasi), serta optimalisasi pemanfaatan
kerjasama strategis dengan anak perusahaan dan pengembangan proses bisnis secara
terpusat.
2. SAP terdiri dari sejumlah modul aplikasi yang mempunyai kemampuan mendukung
semua transaksi yang perlu dilakukan suatu perusahaan dan tiap aplikasi bekerja
secara berkaitan satu dengan yang lainnya. Semua modul aplikasi di SAP dapat
bekerja secara terintegrasi/terhubung yang satu dengan lainnya
3. Penerapan ERP yang dilakukan oleh PT. PLN Persero area Palu, sedikit banyak telah
membawa PLN menjadi lebih maju. Karena semua system yang dilakukan telah
terintegrasi secara otomotis dengan PLN pusat. Dengan adanya integrasi tersebut,
diharapkan PT.PLN Persero area Palu akan semakin loyal terhadap para pelanggan.
4. e-Procurement adalah proses pengadaan barang/jasa yang pelaksanaannya dilakukan
secara elektronik yang berbasis web/internet dengan Sistem Informasi Manajemen
(SIM) dengan memanfaatkan fasilitas teknologi komunikasi dan informasi yang
meliputi pelelangan umum, pra-kualifikasi dan sourcing secara elektronik dengan
menggunakan modul berbasis website. Dukungan Teknologi Informasi ini dapat
meningkatkan kapabilitas Governmet dalam memberikan kontribusi bagi penciptaan
nilai tambah, serta mencapai efektifitas dan efisiensi.
17
DAFTAR PUSTAKA
http://www.pln.co.id/
http://www.pln.co.id/suluttenggo/
http://10.21.0.46/portal/
http://103.3.76.75/main
Kantor cabang PT.PLN (persero) Wilayah SULTTENGGO area Palu, Jl. R.A.
Kartini No. 26 Palu.

More Related Content

What's hot

3 manajemen-kas materi 21 04 2013
3 manajemen-kas materi 21 04 20133 manajemen-kas materi 21 04 2013
3 manajemen-kas materi 21 04 2013Cep Fathurrahman
 
Akuntansi Pendapatan PEMDA
Akuntansi Pendapatan PEMDAAkuntansi Pendapatan PEMDA
Akuntansi Pendapatan PEMDAMahyuni Bjm
 
Analisis regresi-dengan-variabel-moderating-dan-intervening 20091 (1)
Analisis regresi-dengan-variabel-moderating-dan-intervening 20091 (1)Analisis regresi-dengan-variabel-moderating-dan-intervening 20091 (1)
Analisis regresi-dengan-variabel-moderating-dan-intervening 20091 (1)Aris Prasetyo
 
ANALISA PERBANDINGAN ANTARA ANGGARAN STATIS DAN FLEKSIBEL SEBAGAI ALAT BANTU ...
ANALISA PERBANDINGAN ANTARA ANGGARAN STATIS DAN FLEKSIBEL SEBAGAI ALAT BANTU ...ANALISA PERBANDINGAN ANTARA ANGGARAN STATIS DAN FLEKSIBEL SEBAGAI ALAT BANTU ...
ANALISA PERBANDINGAN ANTARA ANGGARAN STATIS DAN FLEKSIBEL SEBAGAI ALAT BANTU ...Uofa_Unsada
 
Akuntansi Beban dan-belanja PEMDA
Akuntansi Beban dan-belanja PEMDAAkuntansi Beban dan-belanja PEMDA
Akuntansi Beban dan-belanja PEMDAMahyuni Bjm
 
Kunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjonoHerna Ferari
 
Perbedaan ADJUSTMENT, RE-CLASS & CORRECTION dalam jurnal entry
Perbedaan ADJUSTMENT, RE-CLASS & CORRECTION dalam jurnal entryPerbedaan ADJUSTMENT, RE-CLASS & CORRECTION dalam jurnal entry
Perbedaan ADJUSTMENT, RE-CLASS & CORRECTION dalam jurnal entryMhd. Abdullah Hamid
 
Lingkungan dan etika bisnis
Lingkungan dan etika bisnisLingkungan dan etika bisnis
Lingkungan dan etika bisnisAsadCungkring97
 
Kantor Pusat, Cabang, dan Kas
Kantor Pusat, Cabang, dan KasKantor Pusat, Cabang, dan Kas
Kantor Pusat, Cabang, dan KasIcha Widya
 
BAB 3. Perilaku Dalam Organisasi (Sistem Pengendalian Manajemen)
BAB 3. Perilaku Dalam Organisasi (Sistem Pengendalian Manajemen)BAB 3. Perilaku Dalam Organisasi (Sistem Pengendalian Manajemen)
BAB 3. Perilaku Dalam Organisasi (Sistem Pengendalian Manajemen)Audria
 
Sim jawaban semester 4
Sim jawaban semester 4Sim jawaban semester 4
Sim jawaban semester 4Apriani Rahayu
 
Penerapan activity based management (abm) system untuk meningkatkan efisiensi
Penerapan activity based management (abm) system untuk meningkatkan efisiensiPenerapan activity based management (abm) system untuk meningkatkan efisiensi
Penerapan activity based management (abm) system untuk meningkatkan efisiensiFaridaabraham
 
Contoh obligasi amortisasi
Contoh obligasi amortisasiContoh obligasi amortisasi
Contoh obligasi amortisasiFransisco Laben
 
Keputusan investasi
Keputusan investasiKeputusan investasi
Keputusan investasitonyherman87
 
flowchart pembukaan rekening baru
flowchart pembukaan rekening baruflowchart pembukaan rekening baru
flowchart pembukaan rekening barunurul lina musadad
 
Deret berkala dan peramalan
Deret berkala dan peramalanDeret berkala dan peramalan
Deret berkala dan peramalanMaulina Sahara
 
Standar akuntansi keuangan sektor publik
Standar akuntansi keuangan sektor publikStandar akuntansi keuangan sektor publik
Standar akuntansi keuangan sektor publikJunianto Junianto
 
Manajemen keuangan part 3 of 5
Manajemen keuangan part 3 of 5Manajemen keuangan part 3 of 5
Manajemen keuangan part 3 of 5Judianto Nugroho
 
Tipe-tipe strategi, bentuk strategi, perencanaan strategi, Formulasi Strategi...
Tipe-tipe strategi, bentuk strategi, perencanaan strategi, Formulasi Strategi...Tipe-tipe strategi, bentuk strategi, perencanaan strategi, Formulasi Strategi...
Tipe-tipe strategi, bentuk strategi, perencanaan strategi, Formulasi Strategi...Alfrianty Sauran
 
Kelompok 2 Akuntansi Keuangan Menengah 2, BAB 12 "Liabilitas Jangka Panjang"
Kelompok 2 Akuntansi Keuangan Menengah 2, BAB 12 "Liabilitas Jangka Panjang"Kelompok 2 Akuntansi Keuangan Menengah 2, BAB 12 "Liabilitas Jangka Panjang"
Kelompok 2 Akuntansi Keuangan Menengah 2, BAB 12 "Liabilitas Jangka Panjang"risangaji febriyanto
 

What's hot (20)

3 manajemen-kas materi 21 04 2013
3 manajemen-kas materi 21 04 20133 manajemen-kas materi 21 04 2013
3 manajemen-kas materi 21 04 2013
 
Akuntansi Pendapatan PEMDA
Akuntansi Pendapatan PEMDAAkuntansi Pendapatan PEMDA
Akuntansi Pendapatan PEMDA
 
Analisis regresi-dengan-variabel-moderating-dan-intervening 20091 (1)
Analisis regresi-dengan-variabel-moderating-dan-intervening 20091 (1)Analisis regresi-dengan-variabel-moderating-dan-intervening 20091 (1)
Analisis regresi-dengan-variabel-moderating-dan-intervening 20091 (1)
 
ANALISA PERBANDINGAN ANTARA ANGGARAN STATIS DAN FLEKSIBEL SEBAGAI ALAT BANTU ...
ANALISA PERBANDINGAN ANTARA ANGGARAN STATIS DAN FLEKSIBEL SEBAGAI ALAT BANTU ...ANALISA PERBANDINGAN ANTARA ANGGARAN STATIS DAN FLEKSIBEL SEBAGAI ALAT BANTU ...
ANALISA PERBANDINGAN ANTARA ANGGARAN STATIS DAN FLEKSIBEL SEBAGAI ALAT BANTU ...
 
Akuntansi Beban dan-belanja PEMDA
Akuntansi Beban dan-belanja PEMDAAkuntansi Beban dan-belanja PEMDA
Akuntansi Beban dan-belanja PEMDA
 
Kunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjono
 
Perbedaan ADJUSTMENT, RE-CLASS & CORRECTION dalam jurnal entry
Perbedaan ADJUSTMENT, RE-CLASS & CORRECTION dalam jurnal entryPerbedaan ADJUSTMENT, RE-CLASS & CORRECTION dalam jurnal entry
Perbedaan ADJUSTMENT, RE-CLASS & CORRECTION dalam jurnal entry
 
Lingkungan dan etika bisnis
Lingkungan dan etika bisnisLingkungan dan etika bisnis
Lingkungan dan etika bisnis
 
Kantor Pusat, Cabang, dan Kas
Kantor Pusat, Cabang, dan KasKantor Pusat, Cabang, dan Kas
Kantor Pusat, Cabang, dan Kas
 
BAB 3. Perilaku Dalam Organisasi (Sistem Pengendalian Manajemen)
BAB 3. Perilaku Dalam Organisasi (Sistem Pengendalian Manajemen)BAB 3. Perilaku Dalam Organisasi (Sistem Pengendalian Manajemen)
BAB 3. Perilaku Dalam Organisasi (Sistem Pengendalian Manajemen)
 
Sim jawaban semester 4
Sim jawaban semester 4Sim jawaban semester 4
Sim jawaban semester 4
 
Penerapan activity based management (abm) system untuk meningkatkan efisiensi
Penerapan activity based management (abm) system untuk meningkatkan efisiensiPenerapan activity based management (abm) system untuk meningkatkan efisiensi
Penerapan activity based management (abm) system untuk meningkatkan efisiensi
 
Contoh obligasi amortisasi
Contoh obligasi amortisasiContoh obligasi amortisasi
Contoh obligasi amortisasi
 
Keputusan investasi
Keputusan investasiKeputusan investasi
Keputusan investasi
 
flowchart pembukaan rekening baru
flowchart pembukaan rekening baruflowchart pembukaan rekening baru
flowchart pembukaan rekening baru
 
Deret berkala dan peramalan
Deret berkala dan peramalanDeret berkala dan peramalan
Deret berkala dan peramalan
 
Standar akuntansi keuangan sektor publik
Standar akuntansi keuangan sektor publikStandar akuntansi keuangan sektor publik
Standar akuntansi keuangan sektor publik
 
Manajemen keuangan part 3 of 5
Manajemen keuangan part 3 of 5Manajemen keuangan part 3 of 5
Manajemen keuangan part 3 of 5
 
Tipe-tipe strategi, bentuk strategi, perencanaan strategi, Formulasi Strategi...
Tipe-tipe strategi, bentuk strategi, perencanaan strategi, Formulasi Strategi...Tipe-tipe strategi, bentuk strategi, perencanaan strategi, Formulasi Strategi...
Tipe-tipe strategi, bentuk strategi, perencanaan strategi, Formulasi Strategi...
 
Kelompok 2 Akuntansi Keuangan Menengah 2, BAB 12 "Liabilitas Jangka Panjang"
Kelompok 2 Akuntansi Keuangan Menengah 2, BAB 12 "Liabilitas Jangka Panjang"Kelompok 2 Akuntansi Keuangan Menengah 2, BAB 12 "Liabilitas Jangka Panjang"
Kelompok 2 Akuntansi Keuangan Menengah 2, BAB 12 "Liabilitas Jangka Panjang"
 

Viewers also liked

Jenis-jenis masalah siswa di sekolah menengah
Jenis-jenis masalah siswa di sekolah menengahJenis-jenis masalah siswa di sekolah menengah
Jenis-jenis masalah siswa di sekolah menengahMawar Defi Anggraini
 
PKM-K STRATEGI MEMPROMOSIKAN KREASI ROLL CAKE BONGGOL PISANG YANG KAYA SERAT...
PKM-K  STRATEGI MEMPROMOSIKAN KREASI ROLL CAKE BONGGOL PISANG YANG KAYA SERAT...PKM-K  STRATEGI MEMPROMOSIKAN KREASI ROLL CAKE BONGGOL PISANG YANG KAYA SERAT...
PKM-K STRATEGI MEMPROMOSIKAN KREASI ROLL CAKE BONGGOL PISANG YANG KAYA SERAT...Muhammadiyah University Of Jember
 
Analisis Penerapan Sistem Informasi pada PT GO-JEK Indonesia
Analisis Penerapan Sistem Informasi pada PT GO-JEK IndonesiaAnalisis Penerapan Sistem Informasi pada PT GO-JEK Indonesia
Analisis Penerapan Sistem Informasi pada PT GO-JEK IndonesiaMaitsa Anggraini
 
Peranan sistem informasi manajemen pada Gojek
Peranan sistem informasi manajemen pada GojekPeranan sistem informasi manajemen pada Gojek
Peranan sistem informasi manajemen pada Gojekjelitawidyastuti
 
Mengenal fungsi scanf() dan printf()
Mengenal fungsi scanf() dan printf()Mengenal fungsi scanf() dan printf()
Mengenal fungsi scanf() dan printf()Rahmat Rijal
 
e commerce pada perusahaan lazada indonesia
e commerce pada perusahaan lazada indonesiae commerce pada perusahaan lazada indonesia
e commerce pada perusahaan lazada indonesiaSammuel Des Andre
 

Viewers also liked (8)

Jenis-jenis masalah siswa di sekolah menengah
Jenis-jenis masalah siswa di sekolah menengahJenis-jenis masalah siswa di sekolah menengah
Jenis-jenis masalah siswa di sekolah menengah
 
PKM-K STRATEGI MEMPROMOSIKAN KREASI ROLL CAKE BONGGOL PISANG YANG KAYA SERAT...
PKM-K  STRATEGI MEMPROMOSIKAN KREASI ROLL CAKE BONGGOL PISANG YANG KAYA SERAT...PKM-K  STRATEGI MEMPROMOSIKAN KREASI ROLL CAKE BONGGOL PISANG YANG KAYA SERAT...
PKM-K STRATEGI MEMPROMOSIKAN KREASI ROLL CAKE BONGGOL PISANG YANG KAYA SERAT...
 
Analisis Penerapan Sistem Informasi pada PT GO-JEK Indonesia
Analisis Penerapan Sistem Informasi pada PT GO-JEK IndonesiaAnalisis Penerapan Sistem Informasi pada PT GO-JEK Indonesia
Analisis Penerapan Sistem Informasi pada PT GO-JEK Indonesia
 
Peranan sistem informasi manajemen pada Gojek
Peranan sistem informasi manajemen pada GojekPeranan sistem informasi manajemen pada Gojek
Peranan sistem informasi manajemen pada Gojek
 
Fungsi
FungsiFungsi
Fungsi
 
Mengenal fungsi scanf() dan printf()
Mengenal fungsi scanf() dan printf()Mengenal fungsi scanf() dan printf()
Mengenal fungsi scanf() dan printf()
 
e commerce pada perusahaan lazada indonesia
e commerce pada perusahaan lazada indonesiae commerce pada perusahaan lazada indonesia
e commerce pada perusahaan lazada indonesia
 
Template pkm-kc-2015
Template pkm-kc-2015Template pkm-kc-2015
Template pkm-kc-2015
 

Similar to Penerapan Sistem informasi akuntansi pada PT PLN (Persero) di Kota Palu

SIM, Agnes Yulita Putri Aji, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Manajem...
SIM, Agnes Yulita Putri Aji, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Manajem...SIM, Agnes Yulita Putri Aji, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Manajem...
SIM, Agnes Yulita Putri Aji, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Manajem...Agnes Yulita Putri Aji
 
Tugas uts si&pi dosen hafzi ali
Tugas uts si&pi dosen hafzi aliTugas uts si&pi dosen hafzi ali
Tugas uts si&pi dosen hafzi aliADE NURZEN
 
16 SIM, Agnes Yulita Putri Aji, Hapzi Ali, Analisis Perancanganan Sistem Info...
16 SIM, Agnes Yulita Putri Aji, Hapzi Ali, Analisis Perancanganan Sistem Info...16 SIM, Agnes Yulita Putri Aji, Hapzi Ali, Analisis Perancanganan Sistem Info...
16 SIM, Agnes Yulita Putri Aji, Hapzi Ali, Analisis Perancanganan Sistem Info...Agnes Yulita Putri Aji
 
Proposal pelayanan pelanggan pln rayon pandeglang
Proposal pelayanan pelanggan pln rayon pandeglangProposal pelayanan pelanggan pln rayon pandeglang
Proposal pelayanan pelanggan pln rayon pandeglangIKHSAN MAHRURI
 
Ade Nurzen Tugas Keewirausahaan Dan Etika Bisnis
Ade Nurzen Tugas Keewirausahaan Dan Etika BisnisAde Nurzen Tugas Keewirausahaan Dan Etika Bisnis
Ade Nurzen Tugas Keewirausahaan Dan Etika BisnisADE NURZEN
 
13. sim, ressy ika ariana, hapzi ali, analisis dan perancangan sistem informa...
13. sim, ressy ika ariana, hapzi ali, analisis dan perancangan sistem informa...13. sim, ressy ika ariana, hapzi ali, analisis dan perancangan sistem informa...
13. sim, ressy ika ariana, hapzi ali, analisis dan perancangan sistem informa...Ressy Ika Ariana
 
Sim, ria andriani,implementasi sistem informasi pada pt telkom indonesia,umb,...
Sim, ria andriani,implementasi sistem informasi pada pt telkom indonesia,umb,...Sim, ria andriani,implementasi sistem informasi pada pt telkom indonesia,umb,...
Sim, ria andriani,implementasi sistem informasi pada pt telkom indonesia,umb,...Ria Andriani
 
SIM, Desi Siti Aisyah, Hapzi Ali, Pengembangan Sistem, Universitas Mercu Buan...
SIM, Desi Siti Aisyah, Hapzi Ali, Pengembangan Sistem, Universitas Mercu Buan...SIM, Desi Siti Aisyah, Hapzi Ali, Pengembangan Sistem, Universitas Mercu Buan...
SIM, Desi Siti Aisyah, Hapzi Ali, Pengembangan Sistem, Universitas Mercu Buan...desisiti21
 
SIM-UTS, Afifah Luthfiah, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Pada Perus...
SIM-UTS, Afifah Luthfiah, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Pada Perus...SIM-UTS, Afifah Luthfiah, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Pada Perus...
SIM-UTS, Afifah Luthfiah, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Pada Perus...Afifah Luthfiah
 
Implementasi Sistem Informasi pada Sekretariat Jenderal MPR RI
Implementasi Sistem Informasi pada Sekretariat Jenderal MPR RIImplementasi Sistem Informasi pada Sekretariat Jenderal MPR RI
Implementasi Sistem Informasi pada Sekretariat Jenderal MPR RIAzhyqaRereanticaMart
 
SIM Tugas Pra UAS, Amanda Isdiana Khairunnisa, Prof. Dr. Hapzi Ali, Ir, CMA, ...
SIM Tugas Pra UAS, Amanda Isdiana Khairunnisa, Prof. Dr. Hapzi Ali, Ir, CMA, ...SIM Tugas Pra UAS, Amanda Isdiana Khairunnisa, Prof. Dr. Hapzi Ali, Ir, CMA, ...
SIM Tugas Pra UAS, Amanda Isdiana Khairunnisa, Prof. Dr. Hapzi Ali, Ir, CMA, ...AmandaIsdianaKhairun
 
Sim, santi susanti, hapzi ali prof. dr. mm, implementasi sistem informasi di ...
Sim, santi susanti, hapzi ali prof. dr. mm, implementasi sistem informasi di ...Sim, santi susanti, hapzi ali prof. dr. mm, implementasi sistem informasi di ...
Sim, santi susanti, hapzi ali prof. dr. mm, implementasi sistem informasi di ...Santi Susanti
 
Si-pi, fazril azi nugraha, prof. hapzi ali, implementasi sistem informasi man...
Si-pi, fazril azi nugraha, prof. hapzi ali, implementasi sistem informasi man...Si-pi, fazril azi nugraha, prof. hapzi ali, implementasi sistem informasi man...
Si-pi, fazril azi nugraha, prof. hapzi ali, implementasi sistem informasi man...Fazril Azi
 
Sim, alexander liman, prof. dr. ir. hapzi a li, mm., cma., implementasi sist...
Sim,  alexander liman, prof. dr. ir. hapzi a li, mm., cma., implementasi sist...Sim,  alexander liman, prof. dr. ir. hapzi a li, mm., cma., implementasi sist...
Sim, alexander liman, prof. dr. ir. hapzi a li, mm., cma., implementasi sist...Alexanderliman728
 
Sim, sahnaz alfyn ferdina, hapzi ali, artikel, universitas mercu buana, 2019
Sim, sahnaz alfyn ferdina, hapzi ali, artikel, universitas mercu buana, 2019Sim, sahnaz alfyn ferdina, hapzi ali, artikel, universitas mercu buana, 2019
Sim, sahnaz alfyn ferdina, hapzi ali, artikel, universitas mercu buana, 2019sahnazalfyn
 
Sim uts^evita nur awalia^hapzi ali^implementasi si pt kai^universitas mercu b...
Sim uts^evita nur awalia^hapzi ali^implementasi si pt kai^universitas mercu b...Sim uts^evita nur awalia^hapzi ali^implementasi si pt kai^universitas mercu b...
Sim uts^evita nur awalia^hapzi ali^implementasi si pt kai^universitas mercu b...Evita Nur Awalia
 
SIM, Mega Ambar Lutfia, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Telkom, Univ...
SIM, Mega Ambar Lutfia, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Telkom, Univ...SIM, Mega Ambar Lutfia, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Telkom, Univ...
SIM, Mega Ambar Lutfia, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Telkom, Univ...SIM MEGA AMBAR LUTFIA
 

Similar to Penerapan Sistem informasi akuntansi pada PT PLN (Persero) di Kota Palu (20)

SIM, Agnes Yulita Putri Aji, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Manajem...
SIM, Agnes Yulita Putri Aji, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Manajem...SIM, Agnes Yulita Putri Aji, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Manajem...
SIM, Agnes Yulita Putri Aji, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Manajem...
 
Tugas uts si&pi dosen hafzi ali
Tugas uts si&pi dosen hafzi aliTugas uts si&pi dosen hafzi ali
Tugas uts si&pi dosen hafzi ali
 
16 SIM, Agnes Yulita Putri Aji, Hapzi Ali, Analisis Perancanganan Sistem Info...
16 SIM, Agnes Yulita Putri Aji, Hapzi Ali, Analisis Perancanganan Sistem Info...16 SIM, Agnes Yulita Putri Aji, Hapzi Ali, Analisis Perancanganan Sistem Info...
16 SIM, Agnes Yulita Putri Aji, Hapzi Ali, Analisis Perancanganan Sistem Info...
 
Proposal pelayanan pelanggan pln rayon pandeglang
Proposal pelayanan pelanggan pln rayon pandeglangProposal pelayanan pelanggan pln rayon pandeglang
Proposal pelayanan pelanggan pln rayon pandeglang
 
Ade Nurzen Tugas Keewirausahaan Dan Etika Bisnis
Ade Nurzen Tugas Keewirausahaan Dan Etika BisnisAde Nurzen Tugas Keewirausahaan Dan Etika Bisnis
Ade Nurzen Tugas Keewirausahaan Dan Etika Bisnis
 
13. sim, ressy ika ariana, hapzi ali, analisis dan perancangan sistem informa...
13. sim, ressy ika ariana, hapzi ali, analisis dan perancangan sistem informa...13. sim, ressy ika ariana, hapzi ali, analisis dan perancangan sistem informa...
13. sim, ressy ika ariana, hapzi ali, analisis dan perancangan sistem informa...
 
Sim, ria andriani,implementasi sistem informasi pada pt telkom indonesia,umb,...
Sim, ria andriani,implementasi sistem informasi pada pt telkom indonesia,umb,...Sim, ria andriani,implementasi sistem informasi pada pt telkom indonesia,umb,...
Sim, ria andriani,implementasi sistem informasi pada pt telkom indonesia,umb,...
 
2 PLN
2 PLN2 PLN
2 PLN
 
Rktm website
Rktm websiteRktm website
Rktm website
 
SIM, Desi Siti Aisyah, Hapzi Ali, Pengembangan Sistem, Universitas Mercu Buan...
SIM, Desi Siti Aisyah, Hapzi Ali, Pengembangan Sistem, Universitas Mercu Buan...SIM, Desi Siti Aisyah, Hapzi Ali, Pengembangan Sistem, Universitas Mercu Buan...
SIM, Desi Siti Aisyah, Hapzi Ali, Pengembangan Sistem, Universitas Mercu Buan...
 
SIM-UTS, Afifah Luthfiah, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Pada Perus...
SIM-UTS, Afifah Luthfiah, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Pada Perus...SIM-UTS, Afifah Luthfiah, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Pada Perus...
SIM-UTS, Afifah Luthfiah, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Pada Perus...
 
Implementasi Sistem Informasi pada Sekretariat Jenderal MPR RI
Implementasi Sistem Informasi pada Sekretariat Jenderal MPR RIImplementasi Sistem Informasi pada Sekretariat Jenderal MPR RI
Implementasi Sistem Informasi pada Sekretariat Jenderal MPR RI
 
SIM Tugas Pra UAS, Amanda Isdiana Khairunnisa, Prof. Dr. Hapzi Ali, Ir, CMA, ...
SIM Tugas Pra UAS, Amanda Isdiana Khairunnisa, Prof. Dr. Hapzi Ali, Ir, CMA, ...SIM Tugas Pra UAS, Amanda Isdiana Khairunnisa, Prof. Dr. Hapzi Ali, Ir, CMA, ...
SIM Tugas Pra UAS, Amanda Isdiana Khairunnisa, Prof. Dr. Hapzi Ali, Ir, CMA, ...
 
Sim, santi susanti, hapzi ali prof. dr. mm, implementasi sistem informasi di ...
Sim, santi susanti, hapzi ali prof. dr. mm, implementasi sistem informasi di ...Sim, santi susanti, hapzi ali prof. dr. mm, implementasi sistem informasi di ...
Sim, santi susanti, hapzi ali prof. dr. mm, implementasi sistem informasi di ...
 
Si-pi, fazril azi nugraha, prof. hapzi ali, implementasi sistem informasi man...
Si-pi, fazril azi nugraha, prof. hapzi ali, implementasi sistem informasi man...Si-pi, fazril azi nugraha, prof. hapzi ali, implementasi sistem informasi man...
Si-pi, fazril azi nugraha, prof. hapzi ali, implementasi sistem informasi man...
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Sim, alexander liman, prof. dr. ir. hapzi a li, mm., cma., implementasi sist...
Sim,  alexander liman, prof. dr. ir. hapzi a li, mm., cma., implementasi sist...Sim,  alexander liman, prof. dr. ir. hapzi a li, mm., cma., implementasi sist...
Sim, alexander liman, prof. dr. ir. hapzi a li, mm., cma., implementasi sist...
 
Sim, sahnaz alfyn ferdina, hapzi ali, artikel, universitas mercu buana, 2019
Sim, sahnaz alfyn ferdina, hapzi ali, artikel, universitas mercu buana, 2019Sim, sahnaz alfyn ferdina, hapzi ali, artikel, universitas mercu buana, 2019
Sim, sahnaz alfyn ferdina, hapzi ali, artikel, universitas mercu buana, 2019
 
Sim uts^evita nur awalia^hapzi ali^implementasi si pt kai^universitas mercu b...
Sim uts^evita nur awalia^hapzi ali^implementasi si pt kai^universitas mercu b...Sim uts^evita nur awalia^hapzi ali^implementasi si pt kai^universitas mercu b...
Sim uts^evita nur awalia^hapzi ali^implementasi si pt kai^universitas mercu b...
 
SIM, Mega Ambar Lutfia, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Telkom, Univ...
SIM, Mega Ambar Lutfia, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Telkom, Univ...SIM, Mega Ambar Lutfia, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Telkom, Univ...
SIM, Mega Ambar Lutfia, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Telkom, Univ...
 

More from dewi masita

Biaya produksi manajemen industri & strategi
Biaya produksi manajemen industri & strategiBiaya produksi manajemen industri & strategi
Biaya produksi manajemen industri & strategidewi masita
 
LAPORAN HUBUNGAN ANTARA KANTOR PUSAT DAN CABANG PT. PLN (Persero) CABANG PALU
LAPORAN HUBUNGAN ANTARA KANTOR PUSAT DAN CABANG PT. PLN (Persero) CABANG PALULAPORAN HUBUNGAN ANTARA KANTOR PUSAT DAN CABANG PT. PLN (Persero) CABANG PALU
LAPORAN HUBUNGAN ANTARA KANTOR PUSAT DAN CABANG PT. PLN (Persero) CABANG PALUdewi masita
 
Ringkasan materi Audit keuangan internal dan pemerintah dan audit operasional...
Ringkasan materi Audit keuangan internal dan pemerintah dan audit operasional...Ringkasan materi Audit keuangan internal dan pemerintah dan audit operasional...
Ringkasan materi Audit keuangan internal dan pemerintah dan audit operasional...dewi masita
 
Makalah jasa dan pelaporan lain
Makalah jasa dan pelaporan lainMakalah jasa dan pelaporan lain
Makalah jasa dan pelaporan laindewi masita
 
Makalah fraud auditing
Makalah fraud auditingMakalah fraud auditing
Makalah fraud auditingdewi masita
 
Makalah akuntansi internasional
Makalah akuntansi internasionalMakalah akuntansi internasional
Makalah akuntansi internasionaldewi masita
 

More from dewi masita (7)

Cover
CoverCover
Cover
 
Biaya produksi manajemen industri & strategi
Biaya produksi manajemen industri & strategiBiaya produksi manajemen industri & strategi
Biaya produksi manajemen industri & strategi
 
LAPORAN HUBUNGAN ANTARA KANTOR PUSAT DAN CABANG PT. PLN (Persero) CABANG PALU
LAPORAN HUBUNGAN ANTARA KANTOR PUSAT DAN CABANG PT. PLN (Persero) CABANG PALULAPORAN HUBUNGAN ANTARA KANTOR PUSAT DAN CABANG PT. PLN (Persero) CABANG PALU
LAPORAN HUBUNGAN ANTARA KANTOR PUSAT DAN CABANG PT. PLN (Persero) CABANG PALU
 
Ringkasan materi Audit keuangan internal dan pemerintah dan audit operasional...
Ringkasan materi Audit keuangan internal dan pemerintah dan audit operasional...Ringkasan materi Audit keuangan internal dan pemerintah dan audit operasional...
Ringkasan materi Audit keuangan internal dan pemerintah dan audit operasional...
 
Makalah jasa dan pelaporan lain
Makalah jasa dan pelaporan lainMakalah jasa dan pelaporan lain
Makalah jasa dan pelaporan lain
 
Makalah fraud auditing
Makalah fraud auditingMakalah fraud auditing
Makalah fraud auditing
 
Makalah akuntansi internasional
Makalah akuntansi internasionalMakalah akuntansi internasional
Makalah akuntansi internasional
 

Recently uploaded

1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...Kanaidi ken
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasarrenihartanti
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfsdn3jatiblora
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidupfamela161
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajarHafidRanggasi
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 

Recently uploaded (20)

1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 

Penerapan Sistem informasi akuntansi pada PT PLN (Persero) di Kota Palu

  • 1. 1 BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar belakang Seiring dengan perkembangan kemajuan teknologi saat ini, masyarakat semakin menikmati kemajuan teknologi tersebut, seperti jaringan internet yang semakin mudah untuk di aplikasikan oleh masyarakat dalam kesehariannya. Kemajuan teknologi ini pun terjadi pada dunia perusahaan untuk lebih memudahkan proses kegiatan perusahaan yang berkaitan dengan sistem informasi akuntansi. PT . PLN (PERSERO) yang merupakan suatu Badan Usaha Mlik Negara (BUMN) yang bergerak dibidang ketenagalistrkan, dan merupakan salah satu perusahaan listrik di Indonesia. PT PLN (PERSERO) merupakan perusahaan publik yang bergerak dibidang jasa sehingga memiliki tanggung jawab besar untuk mampu memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. Sistem merupakan istilah dari bahasa latin “sustema” yang artinya adalah suatu kesatuan yang terdiri dari komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi.Sistem juga merupakan kesatuan bagian-bagian yang saling berhubungan yang berada dalam satu wilayah serta memilik jenis-jenis penggerak. Software merupakan data elektronik yang disimpan sedemikian rupa oleh komputer itu sendiri, data yang disimpan ini dapat berupa program atau instruksi yang akan dijalankan oleh perintah, maupun catatan-catatan yang diperlukan oleh komputer untuk menjalankan perintah yang dijalankannya. Untuk mencapai keinginannya tersebut dirancanglah suatu susunan logika, logika yang disusun ini diolah melalui perangkat lunak, yang disebut juga dengan program beserta data-data yang diolahnya. Pengeloahan pada software ini melibatkan beberapa hal, diantaranya adalah sistem operasi, program, dan data. Software ini mengatur sedemikian rupa sehingga logika yang ada dapat dimengerti oleh mesin komputer. PT PLN (PERSERO) wilayah suluttenggo cabang palu terbagi menjadi 4 bagian, yaitu pelanggan / penjualan , keuangan, distribusi, dan Pembangkitan. Selain itu, PLN juga memiliki bagian opengendali internal. Seluruh bagian bekerjasama untuk menunjang kegiatan operasional PT PLN (Persero) sehingga terjadi lalu lintas antar unit PLN tersebut. Di dalam PT. PLN (persero) wilayah suluttenggo cabang palu setiap bagian
  • 2. 2 mempunyai system informasi atau IT yang berbeda-beda dalam menjalankan semua aktivitas dalam perusahaan. B. Tujuan Praktek Dalam pelaksanaan kerja praktek ini saya mempunyai beberapa tujuan yaitu untuk mengetahui : 1. Bagaimana gambaran umum sejarah PT. PLN (persero) 2. Struktur organisasi pada PT. PLN (persero) 3. Penerapan Sistem IT PT. PLN (persero) Wilayah SULTTENGGO area Palu C. Kegunaan Praktek Dalam pelaksanaan kegiatan kerja praktek ini tentunya menghasilkan beberapa kegunaan bagi masing-masing pihak yang diantaranya adalah : 1. Bagi Penulis Kerja Praktek ini sangat bermanfaat bagi penulis, yaitu penulis dapat mengetahui penerapan aplikasi atau system pada setiap bagian yang terdapat PT PLN (Persero) wilayah Suluttenggo area Palu 2. Bagi instansi Adapun kegunaan kerja praktek bagi instansi adalah diharapkan dapat memberikan masukan yang bermanfaat bagi pengembangan bagi instansi untuk masa yang akan datang.
  • 3. 3 BAB 2 PEMBAHASAN 2.1 Sejarah perkembangan PT.PLN (persero) Berawal di akhir abad ke 19, perkembangan ketenagalistrikan di Indonesia mulai ditingkatkan saat beberapa perusahaan asal Belanda yang bergerak di bidang pabrik gula dan pabrik teh mendirikan pembangkit listrik untuk keperluan sendiri. Pada tanggal 1 Januari 1961, Jawatan Listrik dan Gas diubah menjadi BPU-PLN (Badan Pimpinan Umum Perusahaan Listrik Negara) yang bergerak di bidang listrik, gas dan kokas yang dibubarkan pada tanggal 1 Januari 1965. Pada saat yang sama, 2 (dua) perusahaan negara yaitu Perusahaan Listrik Negara (PLN) sebagai pengelola tenaga listrik milik negara dan Perusahaan Gas Negara (PGN) sebagai pengelola gas diresmikan. Pada tahun 1972, sesuai dengan Peraturan Pemerintah No.17, status Perusahaan Listrik Negara (PLN) ditetapkan sebagai Perusahaan Umum Listrik Negara dan sebagai Pemegang Kuasa Usaha Ketenagalistrikan (PKUK) dengan tugas menyediakan tenaga listrik bagi kepentingan umum. Seiring dengan kebijakan Pemerintah yang memberikan kesempatan kepada sektor swasta untuk bergerak dalam bisnis penyediaan listrik, maka sejak tahun 1994 status PLN beralih dari Perusahaan Umum menjadi Perusahaan Perseroan (Persero) dan juga sebagai PKUK dalam menyediakan listrik bagi kepentingan umum hingga sekarang. Adapun visi, misi, dan moto PT.PLN (persero) yaitu : Visi Diakui sebagai Perusahaan Kelas Dunia yang Bertumbuh kembang, Unggul dan Terpercaya dengan bertumpu pada Potensi Insani. Misi  Menjalankan bisnis kelistrikan dan bidang lain yang terkait, berorientasi pada kepuasan pelanggan, anggota perusahaan dan pemegang saham.  Menjadikan tenaga listrik sebagai media untuk meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat.
  • 4. 4  Mengupayakan agar tenaga listrik menjadi pendorong kegiatan ekonomi.  Menjalankan kegiatan usaha yang berwawasan lingkungan. Motto “ LISTRIK UNTUK KEHIDUPAN YANG LEBIH BAIK ” PLN sebagai Badan Usaha Milik Negara yang berbentuk Perusahaan Perseroan (Persero) berkewajiban untuk menyediakan tenaga listrik bagi kepentingan umum dengan tetap memperhatikan tujuan perusahaan yaitu menghasilkan keuntungan sesuai dengan Undang-Undang No. 19/2000. Kegiatan usaha perusahaan meliputi : 1. Menjalankan usaha penyediaan tenaga listrik yang meliputi kegiatan pembangkitan, penyaluran, distribusi tenaga listrik, perencanaan dan pembangunan sarana penyediaan tenaga listrik. 2. Menjalankan usaha penunjang dalam penyediaan tenaga listrik yang meliputi kegiatan konsultasi, pembangunan, pemasangan, pemeliharaan peralatan ketenagalistrikan, Pengembangan teknologi peralatan yang menunjang penyediaan tenaga listrik. 3. Menjalankan kegiatan pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya alam dan sumber energi lainnya untuk kepentingan penyediaan tenaga listrik, Melakukan pemberian jasa operasi dan pengaturan (dispatcher) pada pembangkitan, penyaluran, distribusi dan retail tenaga listrik, Menjalankan kegiatan perindustrian perangkat keras dan perangkat lunak bidang ketenagalistrikan dan peralatan lain yang terkait dengan tenaga listrik, Melakukan kerja sama dengan badan lain atau pihak lain atau badan penyelenggara bidang ketenagalistrikan baik dari dalam negeri maupun luar negeri di bidang pembangunan, operasional, telekomunikasi dan informasi yang berkaitan dengan ketenagalistrikan. 2.2 Struktur organisasi dalam PT. PLN (persero)
  • 5. 5 2.3 Penerapan IT dalam PT.PLN (persero) Wilayah SULTTENGGO area Palu Di era globalisasi saat ini Perkembangan Sistem Informasi (IT) sangatlah berkembang pesat, banyak system yang bermunculan. System tersebut banyak diterapkan dalam organisasi atau perusahaan-perusahaan besar.Munculnya system informasi (IT) ini sangat berpengaruh besar bagi kehidupan sosial dan ekonomi dalam lingkup yang luas dan sangat membantu bagi kelancaran internal dan eksternal dari sebuah perusahaan. Banyaknya sistem ini lebih mempermudah semua transaksi yang dilakukan, bagi perusahaan jasa yang meliputi pelaporan keuangan, database, flowchart, dan sebagainya. Kegunaan sistem ini mengikuti perkembangan zaman yang semakin modern, tetapi jangan sampai kinerja sumber daya manusia semakin menurun dengan adanya teknologi ini. Tapi semakin lebih di tingkatkan lagi, karna tanpa adnya sumber daya manusia secanggih apapun teknologi yang di gunakan tidak akan bisa berguna. Dalam hal ini, kami lebih berfokus pada sistem informasi yang di gunakan oleh PT. PLN (persero) wilayah SULUTTENGGO area Palu. Terdapat 4 bagian dalam perusahan ini yaitu diantaranya bagian Penjualan / Pelanggan, bagian Keuangan / Akuntansi, bagian Distribusi dan bagian Pembangkitan. Ada juga bagian pengendalian internal, bagian-bagian ini mempunyai sistem informasi yang berbeda-beda.
  • 6. 6 1. Bagian Penjualan / Pelanggan Pada bagian ini, konfigurasi jaringan yang dapat dipakai untuk berkomunikasi adalah Local Area Network (LAN). Sistem informasi akuntansi yang di gunakan adalah Aplikasi Pelayanan Pelanggan Terpusat (AP2T) yang berlaku sejak tahun 2009. AP2T adalah sistem online yang digunakan untuk memprogramkan semua transaksi yang sering di lakukan di perusahaan ini. Dimana aplikasi ini bertujuan untuk standarisasi sistem aplikasi pelayanan pelanggan terpusat dan berbasiskan web, pengamanan pendapatan yang lebih realtime online dikantor pusat, efisiensi biaya pemeliharaan sistem (infrastruktur & aplikasi), serta optimalisasi pemanfaatan kerjasama strategis dengan anak perusahaan dan pengembangan proses bisnis secara terpusat. Dengan adanya aplikasi atau sistem ini diharapkan stakeholder dapat lebih mamahami alur pelayanan pelanggan PLN. Aplikasi Pelayanan Pelanggan Terpusat (AP2T) dilatar belakangi oleh perubahan bisnis perusahaan dan tuntutan pelanggan yang menginginkan perusahaan harus lebih focus kepada pelanggan. Disamping itu, keberadaan aplikasi Customer Information System yang ada perlu disesuaikan agar pengendalian bisnis proses dan penyajian laporan secara real time dapat teraplikasi dengan baik sehingga sistem akan lebih efektif dan efisien. Untuk itulah dengan penuh semangat pelayanan yang tinggi mengimplementasikan aplikasi ini sebagai langkah strategis untuk menjawab tantangan sekaligus mempersiapkan perusahaan untuk mencapai cita-cita sebagai World Class Services Company. Setelah Go Live kemudian dilanjutkan dengan Implementasi AP2T yang bertujuan terciptanya keseragaman bisnis proses di seluruh unit dan anak perusahaan PT PLN (Persero), kemudahan pengelolaan sistem, tersedianya satu sumber data secara terpusat, kredibilitas laporan keuangan, konsolidasi laporan lebih efektif dan kecepatan arus kas dapat dipantau setiap saat. Dengan adanya aplikasi ini, pelanggan mendapat kemudahan dan kecepatan dalam proses pasang baru maupun ubah daya serta kemudahan dalam pembayaran tagihan listrik dan tagihan lainnya melalui fasilitas Perbankan dan Kantor Pos di seluruh Indonesia. Pelanggan tidak lagi membayar biaya di loket kantor Pelayanan bright PLN melainkan langsung melalui layanan yang disediakan oleh bank atau Kantor Pos, termasuk layanan elektronik seperti ATM, EDC dan layanan eletronik channel bank lainnya. Aplikasi Pelayanan Pelanggan Terpadu (AP2T) ini memadukan seluruh proses bisnis tata usaha langganan PLN dengan sistem pengelolaan dan
  • 7. 7 pengawasan pendapatan perusahaan (P2APST), sistem Enterprise Resource Planning (ERP), system listrik prabayar, sistem non-tagihan listrik, Contact Center 123 serta fitur lain sehingga menjadikan pelayanan PLN lebih mudah, cepat dan pasti. Sebelum penerapan Aplikasi Pelayanan Pelanggan Terpusat (AP2T), sistem pelayanan PLN masih belum seragam, belum standar, dan belum terintegrasi secara terpusat. Selain itu, pihak manajemen PLN mengalami kendala dalam pengawasan dan pengelolaan pendapatan dari transaksi listrik secara real time dan online. Sistem AP2T ini didukung oleh PT Icon Plus yaitu Anak Perusahaan PLN yang bergerak dibidang telekomunikasi. AP2T merupakan bukti upaya terobosan inovasi yang dilakukan PLN dalam peningkatan pelayanan kepada para pelanggan dengan memberikan kemudahan dan percepatan sistem pelayanan PLN kepada para konsumen setia di tanah air Di Bawah ini contoh gambar Flowchart Proses Layanan Prabayar Pertama bagian Loket Calon pelanggan melakukan pendaftaran untuk memilih layanan yang akan diambil. Contohnya layanan pasang baru, layanan perubahan daya atau migrasi dari pascabayar ke prabayar. Kemudian calon pelanggan melengkapi data- data seperti KTP dan sket lokasi. Dari bagian loket menyerahkan data calon pelanggan ke bagian survey.
  • 8. 8 Pada bagian kedua diperlukan adanya petugas survey yaitu setelah data - data calon pelanggan diterima oleh bagian survey maka petugas PLN melakukan survey lokasi dengan membawa surat ijin survey lokasi. Jika tempat lokasi survey tersebut bermasalah contohnya seperti lokasi sengketa maka dari PLN akan menolak dan mengembalikan data-data calon pelanggan. Akan tetapi jika lokasi survey tidak bermasalah maka akan dikeluarkannya 2 rangkap SIP ( Surat Ijin Pembayaran). Pada bagian ketiga calon pelanggan yang sudah mendapatkan SIP harus melakukan pembayaran ke bagian administrasi. Setelah calon pelanggan melakukan pembayaran. SIP ke-1 akan diterima oleh calon pelanggan dan SIP ke-2 untuk arsip di bagian administrasi. Setelah itu bagian administrasi akan mengeluarkan SLO (Surat Laik Operasi). Jika surat laik operasi sudah diterima oleh pelanggan maka petugas PLN akan mendapatkan SPP (Surat Perintah Pemasangan) yang ke-1 dan SPP yang ke-2 untuk arsip di bagian administrasi. Akan tetapi jika pelanggan belum menerima SLO maka pelanggan harus menunggu. Pada bagian terakhir petugas PLN menerima SPP (Surat Perintah Pemasangan). Petugas PLN melakukan pemasangan. Setelah itu pelanggan dapat menggunakan listrik sesuai kebutuhan. *(lampiran pada gambar 1) 2. Bagian keuangan / akuntansi Pada bagian ini, konfigurasi jaringan yang dapat dipakai untuk berkomunikasi adalah Local Area Network (LAN). Sistem informasi yang di gunakan adalah GL. Magic. GL Magic ini merupakan system yang manual yang di gunakan di PT PLN (persero) sejak tahun 2009. Adapun contoh jurnal Perlakuan akuntansi prabayar sudah sesuai berdasarkan kepada Keputusan Direksi PT PLN (Persero) Nomor 300.K/DIR/2009 tanggal 23 Desember 2009 yang di pakai untuk pencatatan : a. Pelanggan Baru 1) Pembayaran biaya penyambungan dan token awal dengan jurnal sebagai berikut : 1 00 601 001 Kas / Bank Receipt 3 00 100 100 Pendapatan BP Belum Tersambung 4 00 229 915 Penerimaan dimuka rekening listrik prabayar 4 00 202 005 Bea Materai yang terutang 4 00 202 006 PPN yang masih harus dibayar 4 00 2X9 911 Hutang PPJ YMH disetor
  • 9. 9 2) Pengakuan pendapatan tenaga listrik pada akhir bulan berdasarkan perhitungan seperti yang tersebut pada pengukuran (butir 1) diatas : 4 00 229 915 Penerimaan dimuka rekening listrik pra bayar 5 00 10X 003 Pendapatan PTL Pra Bayar (per golongan) b. Pelanggan Migrasi dari Pasca Bayar ke Prabayar (Asumsi Daya Tetap) 1) Penyelesaian TS/SPH Pelanggan (jika ada), dengan jurnal sebagai berikut: 1 00 601 001 Kas / Bank Receipt 1 00 6x4 10x xxx Piutang Tagihan Susulan 2) Perhitungan UJL terhadap sisa tagihan akhir pasca bayar yang belum sempat diterbitkan rekeningnya a) Pengakuan kWh yang belum tercatat 1 00 6x4 10x xxx Piutang langganan (per golongan per unsur) 5 00 10x 000 Pendapatan PTL (per golongan) 4 00 202 005 Bea Materai yang terutang 4 00 202 006 PPN yang masih harus dibayar 4 00 2X9 911 Hutang PPJ YMH disetor b) Jika UJL > sisa tagihan 4 00 1x3 100 UJL 1 00 6x4 10x xxx Piutang langganan (per golongan per unsur) 4 00 229 915 Penerimaan dimuka rekening listrik prabayar c) Jika UJL < dari sisa tagihan 4 00 1x3 100 UJL 1 00 601 001 Kas / Bank Receipt 1 00 6x4 10x xxx Piutang langganan (per golongan per unsur) c. Pelanggan Merubah Daya : Pelanggan melakukan pembayaran Biaya Penyambungan dan pembelian token/voucher awal serta Biaya Administrasi dengan jurnal sebagai berikut : Jika migrasi dari postpaid ke prepaid, maka jurnal : 1 00 601 001 Kas / Bank Receipt 3 00 100 100 Pendapatan BP Belum Tersambung 4 00 229 915 Penerimaan dimuka rekening listrik pra bayar 4 00 202 005 Bea Materai yang terutang
  • 10. 10 4 00 202 006 PPN yang masih harus dibayar 4 00 2X9 911 Hutang PPJ YMH disetor 5 00 303 300 Pendapatan Administrasi Jika migrasi dari prepaid ke prepaid, maka jurnal : 1 00 601 001 Kas / Bank Receipt 3 00 100 100 Pendapatan BP Belum Tersambung 4 00 202 005 Bea Materai yang terutang 5 00 303 300 Pendapatan Administrasi Namun dengan adanya perkembangan zaman, maka sistem informasi yang sekarang di gunakan di bagian/divisi ini adalah SAP (System Application and Product in Data Processing) yang mulai di berlakukan pada awal 2013. Dimana SAP ini sendiri merupakan sistem yang berguna untuk mengimplementasikan konsep ERP (Enterprises Resources Planning) yang merupakan konsep sistem informasi yang mengintegrasikan antara beberapa bagian yang saling terkait di sebuah perusahaan. SAP ini merupakan aplikasi ERP terbesar didunia dan begitu pula di Indonesia, walaupun pada awalnya SAP ini dirancang untuk Industri Manufaktur (manufacturing industry). SAP terdiri dari sejumlah modul aplikasi yang mempunyai kemampuan mendukung semua transaksi yang perlu dilakukan suatu perusahaan dan tiap aplikasi bekerja secara berkaitan satu dengan yang lainnya. Semua modul aplikasi di SAP dapat bekerja secara terintegrasi/terhubung yang satu dengan lainnya. Dalam mengaplikasikan SAP ini pun tidak mudah, para pengguna harus belajar keras untuk dapat mengerti bagaimana cara mengaplikasikan sistem ini sendiri, karena PLN sangat mengutamakan atas pelayanan pelanggan terlebih dahulu. Sehingga PLN sekarang mulai menerapkan sistem SAP ini di perusahaannya, meskipun PLN harus membayar mahal untuk mendapatkan salah satu system yang terbaik ini. Penerapanya pun masih dalam tahap awal, karena perusahaan PLN ini baru menerapkanya tahun ini, tepatnya awal tahun 2013. Sehingga pegawai-pegawai di PLN ini sendiri harus belajar keras untuk lebih memahami lagi untuk penerapan SAP ini, salah satu upaya yang dilakukan PLN sendiri yaitu mengadakan pelatihan khusus pegawai yang ada di bagian ini. Penerapan SAP ini diharapkan akan meningkatkan kompetensi perusahaan dan secara otomatis akan meningkatkan pelayanan. Dengan penerapan SAP di lingkungan
  • 11. 11 perusahaan, maka setiap pegawai diharuskan untuk beradaptasi dengan perubahan sistem yang terjadi karena pengimplementasian ini jelas akan merubah pola kerja perusahaan. SAP ini merupakan salah satu program dalam sistem informasi akuntansi. Sistem Informasi Akuntansi (SIA) adalah sebuah sistem informasi yang menangani segala sesuatu yang berkenaan dengan akuntansi. Akuntansi sendiri sebenarnya adalah sebuah sistem informasi. Fungsi penting yang dibentuk SIA pada sebuah organisasi antara lain : a. Mengumpulkan dan menyimpan data tentang aktivitas dan transaksi. b. Memproses data menjadi into informasi yang dapat digunakan dalam proses pengambilan keputusan. c. Melakukan kontrol secara tepat terhadap aset organisasi. Di bawah ini merupakan tipe data dan beberapa modul yang terdapat dalam sistem SAP : A. Tipe-tipe Data 1. Data Transaksi a.Data yang digunakan untuk melakukan transaksi di SAP, contoh: membuat purchase order b. Setiap transaksi akan tersimpan di dalam satu dokumen tertentu. 2. Master Data a.Data utama yang harus dibuat dengan benar supaya transaksi bisa dilakukan, contoh: material master, vendor master, customer master b. Master data tersimpan secara terpusat dan digunakan oleh seluruh modul aplikasi dalam sistem SAP B. Modul 1. Sales & Distribution : membantu meningkatkan efisiensi kegiatan operasional berkaitan dengan proses pengelolaan customer order (proses sales,shipping dan billing) 2. Materials Management : membantu menjalankan proses pembelian dan pengelolaan persediaan.
  • 12. 12 3. Production and Planning : membantu proses perencanaan fan control daripada kegiatan produksi (manufacturing) suatu perusahaan. Dengan mengimplementasikan SAP di suatu organisasi maka akan mengintegrasikan sistem yang berakibat : 1. Perubahan yang dilakukan pada satu modul secara otomatis akan memperbarui modul yang lainnya bila informasi yang dirubah berkaitan dengan modul tersebut. Data yang tampil adalah data terbaru begitu pengguna memasukan data ke dalam sistem. 2. Transparansi data semua pengguna yang mempunyai akses ke sistem akan dapat melihat semua informasi yang paling terbaru setiap saat diperlukan walaupun informasi tersebut di input oleh user lain. *(lampiran pada gambar 2) 3. Bagian distribusi Pada bagian ini, konfigurasi jaringan yang dapat dipakai untuk berkomunikasi adalah Local Area Network (LAN) dan CYBER. Dimana cyber adalah jaringan yang dapat digunakan untuktiap daerah, misalnya palu timur mempunyai jaringan , begitu juga dengan palu barat. Cyber ini dapat di kendalikan oleh para operator di PT.PLN (persero) tersebut. Pada bagian distribusi terdapat 3 sistem informasi yang digunakan yaiutu email untuk surat-menyurat, ERP untuk mengontrol semua kegiatan yang dilakukan, dan Portal untuk kepegawaian. Teknologi Enterprise Resources Planning (ERP) merupakan sebuah sistem yang mengintegrasikan seluruh proses bisnis/departemen-departemen serta unit- unit bisnis dalam suatu perusahaan dengan menggunakan single data entry. Berdasarkan tujuannya, implementasi teknologi ERP di dalam sebuah perusahaan antara lain melakukan integrasi antara perencanaan penjualan dan perencanaan produksi, mengoptimalkan jumlah persediaan guna meningkatkan cash flow perusahaan, dan meningkatkan nilai kepuasan terhadap pelanggan dengan melalui sistem pengiriman, distribusi gudang dan fungsi administrasi lainnya. Dan tidak kalah pentingnya dari tujuan di atas adalah meningkatkan efisiensi perusahaan dengan ketelitian yang baik. Untuk mensejajarkan diri dengan perusahaan-perusahaan penyedia listrik tingkat dunia, PT PLN (persero) dituntut untuk mengimplementasikan Enterprise Resource Planning (ERP),
  • 13. 13 sistem yang mengintegrasikan seluruh elemen-elemen pada perusahaan termasuk unit- unit bisnis yang diakomodasikan oleh IT. Penerapan ERP ini diharapkan akan meningkatkan kompetensi perusahaan dan secara otomatis akan meningkatkan pelayanan. Penerapan ERP ini akan mengintegrasikan seluruh kantor PLN baik pusat maupun daerah secara on-line, dan seluruh kantor PLN tersebut akan terstandarisasi. Dengan penerapan ERP di lingkungan perusahaan, maka setiap pegawai diharuskan untuk beradaptasi dengan perubahan sistem yang terjadi. Penerapan ERP di PLN sedikit-banyak telah merubah proses bisnis PLN secara keseluruhan terutama di bidang SDM disetiap unit pilot project PLN. Perubahan tersebut adalah seperti berikut: a. Manajemen Organisasi:  struktur organisasi dan perinciannya dikelola pada suatu sistem.  perubahan organisasi harus disetujui dan dikoordinasikan oleh kantor pusat PLN. jabatan dalam organisasi akan dikelompokkan berdasarkan kesamaan tugas dari jabatan-jabatan di perusahaan.  Integrasi data keuangan Untuk mengintegrasikan data keuangan sehingga top management bisa melihat dan mengontrol kinerja keuangan perusahaan dengan lebih baik.  Standarisasi Proses Operasi Menstandarkan proses operasi melalui implementasi best practice sehingga terjadi peningkatan produktivitas, penurunan inefisiensi dan peningkatan kualitas produk.  Standarisasi Data dan Informasi Menstandarkan data dan informasi melalui keseragaman pelaporan, terutama untuk perusahaan besar yang biasanya terdiri dari banyak business unit dengan jumlah dan jenis bisnis yg berbeda -beda. b. Administrasi pegawai  tanggal pada surat penggajian harus konsisten  pengelolaan informasi keluhan dan kedisiplinan pegawai dapat dilakukan di dalam sistem  perpindahan pegawai dapat dimonitor di dalam sistem c. Administrasi Waktu Kerja  Manajemen data berkaitan dengan waktu kerja pegawai termasuk waktu lembur dan lain sebagainya dilakukan tersentralisasi didalam sistem d. Penggajian  proses penggajian akan dipusatkan di kantor pusat tiap unit.
  • 14. 14  Data tentang administrasi penggajian di kerjakan di kantor unit bersangkutan. data tentang penggajian harus diintegrasikan dengan bagian keuangan. Agar memudahkan bagian pembukuan untuk mencatat penggajian. Berikutnya adalah system portal, system ini lebih di peruntukkan untuk kepegawaian, yang di terapkan sejak pertengahan tahun 2011. Pada system ini terdapat banyak fitur-fitur dan lebih familiar digunakan. Tetapi masih ada juga pegaai yang kurang pemahaman atas pengunaan system ini jadi masi perlu adanya pembelajaran lebih atas system-sistem yang digunakan. *(lampiran pada gambar 3) 4. Bagian pembangkitan Seperti pada bagian distribusi, pada bagian ini juga menggunakan konfigurasi jaringan yang dapat dipakai untuk berkomunikasi adalah CYBER. Tapi dalam hal ini, yang dapat mengaplikasikan jaringan ini adalah bagian distribusi jadi bagian pembangkit hanya dapat mengontrol melalui SCADA. 5. Bagian pengendalian intern a. Surat masuk dan keluar Kegiatan pengurusan surat ini termasuk suatu kegiatan penting yang harus dilakukan oleh suatu organisasi dan kegiatan pengurusan surat itu dapat berbeda bagi setiap instansi. Kegiatan surat menyurat harus mendapatkan perhatian yang sungguh, karena isi dari surat pada perusahaan atau instansi akan menjadi sarana pencapaian tujuan dari organisasi atau instansi yang bersangkutan, maka dari itu perlu adanya pengelolaan surat. Dalam suatu organisasi / perusahaan surat menurut prosedur pengurusannya dibedakan menjadi dua yaitu surat masuk dan surat keluar. Adanya aplikasi pengelolaan surat yang di terapkan memberikan kemudahan bagi perusahaan. Kelebihan : 1. Pengelolaan dan proses komunikasi dalam organisasi menjadi lebih efektif, karena dapat mempersingkat waktu mulai dari proses pembuatan hingga penerimaan surat. 2. Proses pengarsipan dokumen lebih mudah. 3. Dokumen dapat dipertanggungjawabkan dengan adanya penggunaan kode user dan password untuk masing-masing bidang sesuai dengan jabatannya.
  • 15. 15 Kekurangan : 1. Masih kurangnya pemahaman atas aplikasi yang di terapkan 2. Jaringan *(lampiran pada gambar 4) b. e-PROCUREMEN PT.PLN (PERSERO) salah satu program yang sangat membantu PLN, untuk mendukung implementasi GCG dalam mewujudkan transparansi, control, keadilan (fairness), penghematan biaya dan mempercepat proses pengadaan, juga mencegah korupsi dan pada gilirannya meningkatkan Citra Perusahaan. E-Procurement PLN (eProc) sebagai salah satu aplikasi yang merupakan implementasi dari IT Governance yang mendukung GCG. Terwujudnya aplikasi tersebut merupakan hasil kebijakan Manajemen PT. PLN (Persero) tahun 2000. Sebagai BUMN yang wajib menerapkan prinsip Good Corporate Governance (GCG) dalam aspek bisnis dan pengelolaan perusahaan pada semua jajaran perusahaan, PLN menyusun tata kelola Teknologi Informasi dalam lingkup bisnis dan pelaksanaan pengelolaan perusahaan. Aplikasi eProc mampu membawa manfaat bagi Perusahaan yakni adanya standarisasi proses pengadaan, terwujudnya transparansi dan efisiensi pengadaan yang lebih baik, tersedianya informasi harga satuan khusus di internal PLN, serta mendukung pertanggung-jawaban proses pengadaan. Beberapa kendala dalam implementasi eProc dapat teratasi dengan adanya komitmen pada seluruh jajaran manajemen dan pelaksana pengadaan untuk menggunakan eProc sebagai sarana proses pengadaan barang/jasa di PLN, dan melakukan sosialisasi secara bertahap serta melakukan penyederhanaan proses pengadaan, memanfaatkan teknologi dan pengembangan aplikasi yang bersifat fleksibel. Dalam perkembangannya, eProc PLN menjadi aplikasi yang mampu mendukung pelaksanaan perwujudan kinerja yang lebih baik kalangan internal PLN. Penghematan Realisasi HPS terhadap Total RAB dan Total HPS merupakan salah satu tolak ukur keberhasilan aplikasi tersebut. *(lampiran pada gambar 5)
  • 16. 16 BAB 3 PENUTUP 3.1 KESIMPULAN Dalam paktek yang kami lakukan pada PT. PLN (persero) wilayah suluttenggo cabang palu kami dapatmengetahui apa dan bagaimana penerapan system atau IT dalam sebuah perusahaan dan cara pengaplikasiannya. Kami dapat menyimpulkan sebagai berikut : 1. AP2T adalah sistem online yang digunakan untuk memprogramkan semua transaksi yang sering di lakukan di perusahaan ini. Dimana aplikasi ini bertujuan untuk standarisasi sistem aplikasi pelayanan pelanggan terpusat dan berbasiskan web, pengamanan pendapatan yang lebih realtime online dikantor pusat, efisiensi biaya pemeliharaan sistem (infrastruktur & aplikasi), serta optimalisasi pemanfaatan kerjasama strategis dengan anak perusahaan dan pengembangan proses bisnis secara terpusat. 2. SAP terdiri dari sejumlah modul aplikasi yang mempunyai kemampuan mendukung semua transaksi yang perlu dilakukan suatu perusahaan dan tiap aplikasi bekerja secara berkaitan satu dengan yang lainnya. Semua modul aplikasi di SAP dapat bekerja secara terintegrasi/terhubung yang satu dengan lainnya 3. Penerapan ERP yang dilakukan oleh PT. PLN Persero area Palu, sedikit banyak telah membawa PLN menjadi lebih maju. Karena semua system yang dilakukan telah terintegrasi secara otomotis dengan PLN pusat. Dengan adanya integrasi tersebut, diharapkan PT.PLN Persero area Palu akan semakin loyal terhadap para pelanggan. 4. e-Procurement adalah proses pengadaan barang/jasa yang pelaksanaannya dilakukan secara elektronik yang berbasis web/internet dengan Sistem Informasi Manajemen (SIM) dengan memanfaatkan fasilitas teknologi komunikasi dan informasi yang meliputi pelelangan umum, pra-kualifikasi dan sourcing secara elektronik dengan menggunakan modul berbasis website. Dukungan Teknologi Informasi ini dapat meningkatkan kapabilitas Governmet dalam memberikan kontribusi bagi penciptaan nilai tambah, serta mencapai efektifitas dan efisiensi.