Sistem informasi sasaran kinerja pegawai adalah sistem yang menangani kinerja pns,dengan ada sistem ini seorang pns tidak perlu menggunakan kertas dalam melaporkan kegiatannya
Rancang bangun Website penerimaan siswa baru di SMKN 3 jombang
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI SASARAN KERJA PEGAWAI DI DINAS KOMINFO JATIM
1. 1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sesuai dengan Peraturan Pemerintah No 46 Tahun 2011 tentang
Penilaian Prestasi Kerja PNS, salah satunya setiap pegawai wajib untuk
melaporkan setiap kegiatan yang dia kerjakan. Keaktifan dalam
melaporkan kegiatan yang dikerjakan sangat penting, karena menunjang
penialain dan menentukan gaji yang di dapat.
Selama ini proses pelaporan kerja pegawai di Dinas Komunikasi
dan Informatika Prov Jawa Timur bagian PTIK masih menggunakan
proses manual, dengan menggunakan kertas, dan hanya dicetak pada saat
akan dilaporkan. Hal itu sangat tidak efisien karena kebanyakan pegawai
yang bekerja sudah memasuki usia senja, dan tak jarang para pegawai itu
lupa dengan kegaitan apa saja yang telah dikerjakan.
Dengan melihat permasalahan di atas, kami berinisiatif membuat
sebuah aplikasi berbasis web yang dapat melaporkan semua kegiatan yang
sudah di kerjakan oleh para pegawai, dengan hanya menginputkan data
kegiatan yang kemudian akan tersimpan dalam database. Kepala seksi
akan memberikan paraf kepada staff bawahannya dan Kepala bidang
hanya perlu mencari nama pegawai dan tanggal makan akan muncul
semua laporan kegiatan yang telah di inputkan para pegawai.
2. 2
1.2 Rumusan Masalah
Dalam laporan ini kami akan memaparkan berapa rumusan masalah yang akan
dibahas, diantaranya :
a. Bagaimanakah rancangan aplikasi sasaran kinerja pegawai di Dinas
Komunikasi dan Informatika?
b. Bagaimanakah membuat aplikasi sesuai dengan rancangan yang telah
dibuat?
1.3 Tujuan dan Manfaat
1.3.1 Tujuan
Tujuan dari program kerja praktek ini yaitu:
1. Untuk membuat rancangan aplikasi Sasaran Kerja Pegawai di Dinas
Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur.
2. Dapat membuat aplikasi sesuai dengan perancangan yang telah di
buat.
1.3.2 Manfaat
Adapun pembuatan website ini memberi manfaat bagi beberapa
pihak antara lain :
a. Bagi Dinas Kominfo Prov. Jawa timur :
3. 3
1. Dapat membantu dalam proses pelaporan hasil kinerja tiap
pegawai.
2. Mempermudah pengarsipan data.
b. Manfaat bagi Unipdu :
Memberikan pengalaman kerja kepada mahasiswa dalam
rangka menerapkan/membandingkan teori dan pengetahuan
yang telah diterimanya di dalam perkuliahan atau praktikum
dengan situasi nyata di tempat KP dan mengerjakan tugas
khusus.
c. Manfaat bagi Mahasiswa :
1. Dapat mengerti dan memahami bagaimana proses bisnis
dalam sebuah perusahaan atau institusi.
2. Dapat belajar banyak tentang memanagemen kegiatan
3. Dapat membuat sebuah sistem yang bermanfaat.
1.4 Visi dan Misi Perusahaan
1.4.1 Visi
“Terwujudnya Penyebarluasan Informasi dan Pelayanan Publik
melalui TIK di Jawa Timur”
1.4.2 Misi
1. Meningkatkan kapasitas layanan penyebaran informasi,
memberdayakan potensi masyarakat serta kerjasama lembaga
komunikasi dan informatika.
4. 4
2. Mengembangkan aplikasi, muatan layanan publik, standarisasi
penyelenggaraan pos dan telekomunikasi serta pemanfaatan
jaringan TIK dalam rangka peningkatan pelayanan publik.
1.5 BatasanMasalah
Adapun batasan masalah yang dibahas dalam Laporan Kerja
Praktek ini adalah tentang membuat Rancang Bangun Sistem Informasi
Sasaran Kerja Pegawai yang ada di Dinas Komunikasi dan Informatika
Provinsi Jawa Timur.
1.6 MetodologiPenulisan
Metodologi yang digunakan dalam penulisan pada laporan kerja praktek ini
adalah sebagai berikut :
1.6.1. Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
i. Wawancara yaitu pengumpulan data dengan berkomunikasi langsung
dengan pegawai untuk mendapatkan gambaran alur pendistribusian
data.
5. 5
ii. Observasi yaitu pengumpulan data dengan mengadakan tinjauan
langsung terhadap Dinas Komunikasi dan Informatika Prov. Jawa
Timur.
1.6.2. Metode Analisis Data
Setelah data terkumpul, data dianalisis untuk dapat mempermudah
menentukan masalah dan kendala yang dihadapi pihak Dinas
Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur. Dari masalah yang
ada, diambil kesimpulan spesifikasi aplikasi yang akan dibangun.
1.6.3. Metode Pengembangan Website
Secara prinsip metode pengembangan website bertujuan untuk
membantu menghasilkan aplikasi yang berkualitas. Dalam hal ini
metode yang digunakan adalah metode Waterfall.
Berikut tahapan dalam metode waterfall :
1. System / Information Engineering and Modeling. Permodelan
ini diawali dengan mencari kebutuhan dari keseluruhan sistem yang
akan diaplikasikan ke dalam bentuk software. Hal ini sangat
penting, mengingat software harus dapat berinteraksi dengan
elemen-elemen yang lain seperti hardware, database, dsb. Tahap ini
sering disebut dengan Project Definition.
6. 6
2. Software Requirements Analysis. Proses pencarian kebutuhan
diintensifkan dan difokuskan pada software. Untuk mengetahui
sifat dari program yang akan dibuat, maka para software engineer
harus mengerti tentang domain informasi dari software, misalnya
fungsi yang dibutuhkan, user interface, dsb. Dari 2 aktivitas
tersebut (pencarian kebutuhan sistem dan software) harus
didokumentasikan dan ditunjukkan kepada pelanggan.
3. Design. Proses ini digunakan untuk mengubah kebutuhan-
kebutuhan diatas menjadi representasi ke dalam bentuk “blueprint”
software sebelum coding dimulai. Desain harus dapat
mengimplementasikan kebutuhan yang telah disebutkan pada tahap
sebelumnya. Seperti 2 aktivitas sebelumnya, maka proses ini juga
harus didokumentasikan sebagai konfigurasi dari software.
4. Coding. Untuk dapat dimengerti oleh mesin, dalam hal ini adalah
komputer, maka desain tadi harus diubah bentuknya menjadi
bentuk yang dapat dimengerti oleh mesin, yaitu ke dalam bahasa
pemrograman melalui proses coding. Tahap ini merupakan
implementasi dari tahap design yang secara teknis nantinya
dikerjakan oleh programmer.
5. Testing / Verification. Sesuatu yang dibuat haruslah diujicobakan.
Demikian juga dengan software. Semua fungsi-fungsi software
harus diujicobakan, agar software bebas dari error, dan hasilnya
7. 7
harus benar-benar sesuai dengan kebutuhan yang sudah
didefinisikan sebelumnya.
6. Maintenance. Pemeliharaan suatu software diperlukan, termasuk
di dalamnya adalah pengembangan, karena software yang dibuat
tidak selamanya hanya seperti itu. Ketika dijalankan mungkin saja
masih ada errors kecil yang tidak ditemukan sebelumnya, atau ada
penambahan fitur-fitur yang belum ada pada software tersebut.
Pengembangan diperlukan ketika adanya perubahan dari eksternal
perusahaan seperti ketika ada pergantian sistem operasi, atau
perangkat lainnya.
1.7 Sistematika Penulisan
Adapun sistematika penulisan yang digunakan dalam menyusun
laporan kerja praktek ini adalah :
1. BAB I : PENDAHULUAN
Bab ini menjelaskan latar belakang, tujuan dan manfaat kerja praktek
serta tujuan dan manfaat penulisan laporan kerja praktek, visi dan misi
perusahaan, batasan masalah penulisan laporan, metode penelitian yang
di gunakan dalam penyusunan laporan, dan sistematika penyusunan
laporan kerja praktek.
2. BAB II : LANDASAN TEORI
Bab ini berisi tentang penjelasan teori tentang sistem, sasaran kerja
pegawai,penjelasan tentang bagian-bagian dalam UML(use case diagram,
8. 8
class diagram, activity diagram, dan sequence diagram), penggunaan
bahasa pemrograman PHP, penggunaan database MySql, Xampp,
HTML5, Css, JavaScript, JQuery, sereta penggunaan Notepad dan
sublime sebagai editor.
3. BAB III : PROFIL PERUSAHAAN
Bab ini menjelaskan tentangkedudukan dan alamat perusahaan,
struktur yang ada diperusahaan, tujuan dan sasaran, posisi dalam kerja
praktik, serta structural dalam bidang kerja praktek.
4. BAB IV : PEMBAHASAN
Membahas tentang kegiatan yang dilakukan selama Kerja Praktek
dan tentang Perancangan Sistem dan Implementasi Sistem tersebut.
5. BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini menjelaskan tentang kesimpulan dan saran.
9. 9
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 SISTEM
Sistem adalah seperangkat elemen yang membentuk kumpulan atau
procedure – procedure atau bagan – bagan pengolahan yang mencari suatu
tujuan bagian atau tujuan bersama dengan mengoperasikan data dan / atau
barang pada waktu rujukan tertentu untuk menghasilkan informasi dan /
atau energi dan / atau barang. (Murdick, R.G, 1991)
Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk
mencapai suatu tujuan tertentu. Sistem ini menggambarkan suatu kejadian-
kejadian dan kesatuan yang nyata adalah suatu objek nyata, seperti tempat,
benda, dan orang-orang yang betul-betul ada dan terjadi. (Jogianto,2005)
Elemen – elemen sistem antara lain :
Ada beberapa elemen yang membentuk sebuah sistem, yaitu : tujuan,
masukan, proses, keluaran, batas, mekanisme pengendalian dan umpan balik
serta lingkungan. Berikut penjelasan mengenai elemen-elemen yang
membentuk sebuah sistem :
a. Tujuan
10. 10
Sebuah sistem sudah tentu mempunyai sasaran ataupun tujuan.
Dengan adanya sasaran sistem, maka kita dapat menentukan masukan yang
dibutuhkan sistem dan keluaran apa yang akan dihasilkan sistem tersebut
dapat dikatakan berhasil apabila mencapai/mengenai sasaran atau pun
tujuan. (Jogianto,2005)
b. Masukan
Masukan (input) sistem adalah energi yang masukan kedalam sistem.
masukan dapat berupa masukan perawatan (maintenance input), dan
masukan sinyal (signal input). Maintenance input adalah energi yang
dimasukan supaya tersebut dapat beroperasi.signal input adalah energi yang
diproses untuk didapatkan keluaran. sebagai contoh didalam komputernya
dan data adalah signal input untuk diolah menjadi informasi.
(Jogianto,2005)
c. Proses
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan
merubah masukan menjadi keluaran. suatu sistem produksi akan mengolah
masukan berupa bahan baku dan bahan-bahan yang lain menjadi keluaran
berupa barang jadi. (Jogianto,2005)
d. Keluaran
Keluaran (output) sistem adalah hasil dari energi yang diolah dan
diklafikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan.
misalnya untuk sistem komputer, panas yang dihasilkan adalah keluaran
11. 11
yang tidak berguna dan merupakan hasil sisa pembuangan, sedang informasi
adalah keluaran yang dibutuhkan. (Jogianto,2005)
e. Batas
Batasan sistem (boundary) merupakan daerah yang membatasi antara
suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya.
batasan suatu sistem menunjukan ruang lingkup dari sistem tersebut.
(Jogianto,2005)
f. Mekanisme Pengendalian dan Umpan Balik
Mekanisme pengendalian (control mechanism) diwujudkan dengan
menggunakan umpan balik (feedback), yang mencuplik keluaran. Umpan
balik ini digunakan untuk mengendalikan baik masukan maupun proses.
Tujuannya adalah untuk mengatur agar sistem berjalan sesuai dengan
tujuan. (Jogianto,2005)
7. Lingkungan
Lingkungan luar (evinronment) dari suatu sistem adalah apapun diluar
batas sistem yang mempengaruhi operasi. Lingkungan luar sistem dapat
bersifat menguntungkan dana dapat juga bersifat menguntungkan sistem
tersebut. Lingkungan luar yang menguntungkan berupa energi dari sistem
dan dengan demikian harus tetap dijaga dan dipelihara. sedang lingkunagn
luar yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan, kalau tidak maka akan
menggangu kalangsungan hidup dari sistem. (Jogianto,2005)
12. 12
2.2 Sasaran Kerja Pegawai
SKP adalah Sasaran Kerja Pegawai yang ada dalam salah satu unsur
di dalam Penilaian Prestasi Kerja PNS yang diatur dalam Peraturan
Pemerintah Nomor 46 Tahun 2011. Penilaian pelaksanaan pekerjaan
pegawai negeri sipil merupakan suatu kegiatan yang dilakukan untuk
mengevaluasi tingkat pelaksanaan pekerjaan seorang pegawai yang di
lakukan oleh atasan kepada pegawai. (PP No. 46, 2011)
Penilaian prestasi kerja PNS merupakan suatu proses penilaian secara
sistematis yang dilakukan oleh pejabat penilai terhadap sasaran kerja
pegawai dan perilaku kerja PNS (Pasal 1 ayat 2 PP No. 46 Tahun 2011).
Tujuannya adalah untuk mengevaluasi kinerja PNS , yang dapat memberi
petunjuk bagi manajemen dalam rangka mengevaluasi kinerja unit dan
kinerja organisasi secara keseluruhan. Penilaian prestasi kerja PNS
menggabungkan antara penilaian Sasaran Kerja Pegawai Negeri Sipil
dengan Penilaian Perilaku Kerja. Penilaian prestasi kerja tersebut terdiri dari
dua unsur yaitu SKP (sasaran kerja pegawai) dan Perilaku Kerja dengan
bobot penilaian masing-masing unsur SKP sebesar 60 % dan Perilaku Kerja
sebesar 40 %.
Unsur Sasaran Kerja Pegawai:
a. Kualitas
b. Kuantitas
c. Waktu
13. 13
d. Biaya (PP No 46,2011)
2.3 UML
Unfied Modelling Language (UML) adalah keluarga notasi grafis
yang didukung oleh meta-model tunggal, yang membantu pendeskripsian
dan desain sistem perangkat lunak, khususnya sistem yang dibangun
menggunakan pemrograman berorientasi objek (OO). UML merupakan
standar yang relatif terbuka yang dikontrol oleh Object Management
Company (OMG), sebuah konsorsium terbuka yang terdiri dari banyak
perusahaan. (Martin Fowler, 2005)
UML (Unified Modeling Language) adalah sebuah bahasa yang berdasarkan
grafik atau gambar untuk memvisualisasi, menspesifikasikan, membangun dan
pendokumentasian dari sebuah sistem pengembangan software berbasis Object
Oriented. UML juga memberikan standar penulisan sebuah sistem blue print, yang
meliputi konsep bisnis proses, penulisan kelas-kelas dalam bahasa program yang
spesifik, skema database, dan komponen-komponen yang diperlukan dalam sistem
software. (Nuvan Balafif,2015)
14. 14
2.3.1 Use Case Diagram
Use Case Diagram adalah teknik untuk merekam persyaratan
fungsional sebuah sistem. Use Case mendeskripsikan interaksi tipikal
antara para pengguna sistem dengan sistem itu sendiri, dengan memberi
sebuah narasi tentang bagaimana sistem tersebut digunakan. Use Case
Diagram menampilkan aktor mana yang menggunakan use case mana,
uses case mana yang memasukkan use case lain dan hubungan antara
aktor dan use case. (Martin Fowler,2005)
2.3.2 Class Diagram
Class diagram merupakan himpunan dari objek-objek yang sejenis.
Sebuah objek memiliki keadaan sesaat (state) dan perilaku (behavior).
State sebuah objek adalah kondisi objek tersebut yang dinyatakan
dalam attribute/properties. Sedangkan perilaku suatu objek
mendefinisikan bagaimana sebuah objek bertindak/beraksi dan
memberikan reaksi. (Munawar,2005)
2.3.3 Activity Diagram
Activity diagram adalah teknik untuk menggambarkan logika
prosedural, proses bisnis, dan jalur kerja. Dalam beberapa hal, activity
diagram memainkan peran mirip diagram alir, tetapi perbedaan prinsip
15. 15
antara notasi diagram alir adalah activity diagram mendukung behavior
paralel. Node pada sebuah activity diagram disebut sebagai action,
sehingga diagram tersebut menampilkan sebuah activity yang tersusun
dari action. (Martin Fowler ,2005)
2.3.4 Sequence Diagram
Sequence diagram adalah grafik dua dimensi dimana obyek
ditunjukkan dalam dimensi horizontal, sedangkan lifeline ditunjukkan
dalam dimensi vertikal. (Munawar ,2005)
Sequence diagram adalah suatu diagram interaksi yang
menekankan pada pengaturan waktu dari pesan-pesan. Diagram
ini menampilkan sekumpulan peran dan pesan-pesan yang dikirim
dan diterima oleh instansi yang memegang peranan tersebut.
Sequence diagram menangkap objek dan class yang terlibat dalam
skenario dan urut-urutan pesan yang ditukar antara objek diperlukan
untuk melaksanakan fungsionalitas skenario. Sequence diagram
berasosiasi dengan use case selama proses pengembangan. Dalam
Unified Model Language (UML), objek dalam sequence diagram
digambar dengan segiempat yang berisi nama objek yang diberi garis
bawah. Objek dapat diberi nama dengan tiga cara : (nama objek), (nama
objek dan class) atau (hanya nama class (anonymous object)). (Booch
,2005)
16. 16
2.4 PHP
PHP merupakan bahasa scripting server-side, dimana pemrosesan
datanya dilakukan pada sisi server. Sederhananya, serverlah yang akan
menerjemahkan skrip program, baru kemudian hasilnya akan dikirim
kepada client yang melakukan permintaan. (Didik Dwi Presetyo,2004)
Beberapa kelebihan PHP dari bahasa pemrograman web, antara lain:
a. Bahasa pemrograman PHP adalah sebuah bahasa script yang tidak
melakukan sebuah kompilasi dalam penggunaannya.
b. Web Server yang mendukung PHP dapat ditemukan dimana - mana
dari mulai apache, IIS, Lighttpd, hingga Xitami dengan konfigurasi
yang relatif mudah.
c. Lebih mudah dikembangkan.
d. Dalam sisi pemahamanan, PHP adalah bahasa scripting yang paling
mudah karena memiliki referensi yang banyak.
2.5 MySql
MySQL merupakan salah satu database server yang berkembang di
lingkungan open source dan didistribusikan secara free (gratis) dibawah
lisensi GPL. (Didik Dwi Prasetyo,2004)
17. 17
MySQL merupakan RDBMS (Relational Database Management
System) server. RDBMS adalah program yang memungkinkan pengguna
database untuk membuat, mengelola, dan menggunakan data pada suatu
model relational. Dengan demikian, tabel-tabel yang ada pada database
memiliki relasi antara satu tabel dengan tabel lainnya.
Adapun keunggulan yang bisa diberikan oleh Mysql adalah sebagai
berikut:
1. Cepat, handal dan Mudah
Dalam penggunaannya MySQL lebih cepat tiga sampai empat kali
dari pada database server komersial yang beredar saat ini, mudah
diatur dan tidak memerlukan seseorang yang ahli untuk mengatur
administrasi pemasangan MySQL.
2. Didukung oleh berbagai bahasa
Database server MySQL dapat memberikan pesan error dalam
berbagai bahasa seperti Belanda, Portugis, Spanyol, Inggris,
Perancis, Jerman, dan Italia.
3. Mampu membuat tabel berukuran sangat besar
Ukuran maksimal dari setiap tabel yang dapat dibuat dengan
MySQL adalah 4 GB sampai dengan ukuran file yang dapat
ditangani oleh sistem operasi yang dipakai.
4. Lebih Murah
MySQL bersifat open source dan didistribusikan dengan gratis
tanpa biaya untuk UNIX platform, OS/2 dan Windows platform.
18. 18
5. Melekatnya integrasi PHP dengan MySQL
Keterikatan antara PHP dengan MySQL yang sama-sama software
opensource sangat kuat, sehingga koneksi yang terjadi lebih cepat
jika dibandingkan dengan menggunakan database server lainnya.
Modul MySQL di PHP telah dibuat built-in sehingga tidak
memerlukan konfigurasi tambahan pada file konfigurasi php ini.
2.6 XAMPP
XAMPP adalah sebuah software yang berfungsi untuk menjalankan
website berbasis PHP dan menggunakan pengolah data MySQL dikomputer
local. (Yogi wicaksono,2008)
XAMPP berperan sebagai server web pada komputer anda. XAMPP
juga dapat disebut sebuah C-Panel server virtual, yang dapat membantu
anda melakukan preview sehingga dapat memodifikasi website tanpa
harus online atau terakses dengan internet.
2.7 HTML5
HTML5 adalah sebuah bahasa markah untuk menstrukturkan dan
menampilkan isi dari Waring Wera Wanua, sebuah teknologi inti dari
Internet. HTML5 adalah revisi kelima dari HTML (yang pertama kali
diciptakan pada tahun 1990 dan versi keempatnya, HTML4, pada
19. 19
tahun 1997) dan hingga bulan Juni 2011 masih dalam pengembangan.
Tujuan utama pengembangan HTML5 adalah untuk memperbaiki
teknologi HTML agar mendukung teknologi multimedia terbaru, mudah
dibaca oleh manusia dan juga mudah dimengerti oleh mesin.
HTML5 merupakan salah satu karya Konsortium Waring Wera
Wanua (World Wide Web Consortium, W3C) untuk mendefinisikan sebuah
bahasa markah tunggal yang dapat ditulis dengan cara HTML ataupun
XHTML. HTML5 merupakan jawaban atas pengembangan HTML 4.01 dan
XHTML 1.1 yang selama ini berjalan terpisah, dan diimplementasikan
secara berbeda-beda oleh banyak perangkat lunak pembuat web.
Berikut tujuan dibuatnya HTML5 :
a. Fitur baru harus didasarkan pada HTML, CSS, DOM, dan JavaScript
b. Mengurangi kebutuhan untuk plugin eksternal ( Seperti Flash )
c. Penanagan kesalahan yang lebih baik
d. Lebih markup untuk menggantikan scripting
e. HTML5 merupakan perangkat mandiri
f. Proses pembangunan dapat terlihat untuk umum
Fitur baru dalam HTML5 :
a. Unsur kanvas untuk menggambar
b. Video dan elemen audio untuk media pemutaran
c. Dukungan yang lebih baik untuk penyimpanan secara offline
20. 20
d. Elemen konten yang lebih spesifik, seperti artikel, footer, header, nav,
section.
e. Bentuk kontrol form seperti kalender, tanggal, waktu, email, url, search.
2.8 Css (Cascading Style Sheets)
CSS adalah suatu bahasa stylesheet yang mengatur tampilan suatu
dokumen. ( Saleh & Rubianto,2008)
Pada umumnya CSS digunakan untuk memformat halaman web yang
ditulis dengan HTML dan XHTML.Dengan CSS, tampilan website akan
lebih cantik dan konsisten. Ada dua cara menuliskan kode CSS, yaitu :
1. Internal dengan cara menuliskan langsung diantara tag
HTML/XHTML.
2. External dengan cara menyimpan CSS kedalam file yang terpisah
kemudian dipanggil didalam Web saat dibuka.
2.9 Java Script
Java Script adalah bahasa pemrograman yang diinterpretasikan bukan
di compile, diadopsi dari bahasa C/C++ yang dikembangkan menjadi bahasa
pemrograman web client side. Java script didesain untuk bekerja sama
dengan HTML membuat web page yang interaktif. (Brooks,2007)
21. 21
Java Script adalah bahasa pemrograman yang digabungkan dengan
HTML untuk membuat halaman web yang beranimasi, interaktif dan
memiliki visual effect yang dinamis. (Farland & Sawyer,2008)
2.10 JQuery
JQuery adalah library JavaScript multiplatform yang dirancang untuk
memudahkan penyusunan client-side script pada file HTML. Digunakan
oleh 60 persen dari 10000 situs web paling banyak dikunjungi di dunia,
JQuery adalah library JavaScript yang paling populer saat ini. JQuery
merupakan sebuah perangkat lunak bebas sumber terbuka yang berada
dibawah lisensi MIT. Syntax JQuery dirancang sedemikian rupa untuk
memudahkan pengembang website dalam menavigasi dokumen, menyeleksi
elemen-elemen DOM, menerapkan animasi, mengaplikasikan events, serta
membangun aplikasi AJAX.
Fitur-fitur inti jQuery meliputi penyeleksian, traversal, dan manipulasi
elemen-elemen DOM dimampukan oleh sebuah selector engine
(dinamai Sizzle mulai versi 1.3), telah mewujudkan suatu gaya
pemrograman baru yang memadukan antara algoritma dan struktur data
DOM. Gaya ini telah mempengaruhi arsitektur dari framework JavaScript
lainnya seperti YUI v3 dan Dojo, dan kemudian menstimulasi
pengembangan Selectors API standar.
Keuntungan dari pemanfaatan JQuery antara lain:
22. 22
a. Memisahkan JavaScript dan HTML : Tanpa menggunakan atribut-
atribut HTML untuk memanggil fungsi Javascript dalam
penanganan event, JQuery bisa dipergunakan untuk menangani
event dengan script JS saja.
b. Singkat dan Jelas : JQuery mengutamakan penulisan kode yang
singkat dan jelas melalui berbagi fitur seperti fungsi-fungsi yang
dapat dirangkaikan (chain-able) dan nama-nama fungsi yang
pendek.
c. Mengatasi masalah kompatibilitas antar – browser : JavaScript
engine pada berbagai browser memiliki perbedaan satu sama lain,
sehingga script yang berjalan pada suatu browser bisa gagal pada
browser lainnya. JQuery mengatasi segala inkonsistensi antar-
browser tersebut dan menyajikan antarmuka yang konsisten
bekerja pada semua browser.
d. Ekstensibel : JQuery menjadikan pengembangan framework
sangat simpel. Berbagai event, elemen, dan metode baru dapat
dengan mudah ditambahkan dan digunakan ulang sebagai plugin.
Fitur-fitur JQuery :
a. Penyeleksian elemen-elemen DOM menggunakan selector engine
Sizzle. Sizzlemerupakan perangkat lunak multiplatform sumber
terbuka yang berawal sebagai proyek sampingan jQuery.
23. 23
b. Manipulasi DOM berdasarkan selektor CSS yang memanfaatkan
nama-nama dan atribut elemen, misalnya id dan class, sebagai
kriteria seleksi simpul-simpul DOM.
c. Events
d. Efek dan animasi
e. AJAX
f. Obyek-obyek deferred and promose untuk mengontrol pemrosesan
asinkron
g. Penguraian JSON
h. Ekstensibilitas melalui plugin
i. Sejumlah utilitas, misalnya: informasi agen pengguna (user
agent), deteksi fitur perangkat
j. Metode-metode kompatibilitas yang tersedia secara bawaan pada
browser-browser modern, namun membutuhkan pencadangan
pada browser yang lebih tua, misalnya `inArray()` dan `each`
k. Dukungan multi-browser.
2.11 Notepad++
Notepad++ adalah Code Editor (software penyunting kode) yang
mendukung berbagai bahasa pemrograman seperti HTML, CSS, PHP,
XML, Java, JSP, JavaScript, Perl Pascal, dan lain-lain yang dapat bekerja
pada System Operasi Windows. Kelebihan Notepad++ jika dibanding
Notepad bawaan Windows adalah memiliki kelengkapan fitur untuk
24. 24
mempermudah pengguna saat mengedit kode termasuk saat mengedit kode
HTML dan kode CSS.
Fitur-fitur Notepad++ :
a. Tabbed document interface
b. Drag-and-drop
c. Multiple Clipboard (plugin required)
d. Split screen editing and synchronized scrolling
e. Spell checker (requires Aspell) (Spell checker does not distinguish
between text and code)
f. Supports text encoding formats such as Unicode, for international
writing systems
g. Find and replace over multiple documents
h. File comparison
i. Zooming
j. Syntax Highlighting dan syntax folding, yang memudahkan pengguna
dengan manampilakan warna yang berbeda dalam penulisan syntax
agar lebih mudah dikenali.
k. WYSIWYG (What You See Is What You Get) sehingga pengguna
dapat mencetak hasil sesuai yang dituliskan dalam program termasuk
warna dan konfigurasi font syntaxnya.
l. Style Configurator, yang memungkinkan Software Notepad++ untuk
mengatur warna background, huruf ukuran dan jenisnya.
25. 25
m. Multi-Document, yang memungkinkan Software Notepad++ mengedit
dua file secara bersamaan.
n. Multi-View, yang memungkinkan Software Notepad++ membuka
banyak file dalam satu window dengan tab yang user friendly.
o. Search support, mempermudah pencarian kata kunci pada syntax yang
rumit dan banyak.
Namun kelemahan software ini hanya mampu digunakan untuk
mengedit source code program saja, untuk melakukan compile dan running
code program tetap harus dilakukan pada compiler bahasa pemograman
yang bersangkutan.
2.12 Sublime
Sublime Text adalah teks editor berbasis Python, sebuah teks editor
yang elegan, kaya akan fitur, cross-platform, mudah dan simpel yang cukup
terkenal di kalangan pengembang, penulis, dan desainer. Para programmer
biasanya menggunakan sublime Text untuk menyunting source code yang
sedang ia kerjakan. Sampai saat ini Sublime Text sudah mencapai pada versi
3 Beta.
Berikut ini adalah beberapa kelebihan yang di milki Sublime Text:
a. Multi Platform
26. 26
Kelebihan pertama dari Sublime Text adalah software ini tersedia
dalam berbagai platform sistem operasi, antara lain Windows, Linux
dan MacOs.
b. Plugin
Plugin-nya sangat beragam, sehingga bisa memudahkan programmer
dalam mengembangkan software-nya.
c. Tema dan color scheme yang bervariasi, Anda bahkan bisa
membuatnya sendiri atau mendownloadnya secara terpisah.
d. Membuka File Besar
Sublime Text mampu membuka dan mengedit sebuah file teks yang
sangat besar tanpa masalah.
e. Drag & Drop
Menyeret dan melepas file teks ke dalam editor akan membuka tab
baru secara otomatis. Anda juga bisa menentukan lokasi tab pada saat
menyeret file teks tersebut.
f. Membuka banyak dokumen sekaligus ke dalam tab baru
g. Editor Sublime Text yang terpisah bisa di jadikan sebagai tab
Editor Sublime Text pada jendela terpisah bisa jadikan sebagai tab
baru dengan cara di seret. Tampilan jendela dapat dibagi baik secara
vertikal maupun horizontal.
27. 27
BAB III
PROFIL PERUSAHAAN
3.1 Kedudukan dan Alamat
A. Kedudukan
Dinas Komunikasi dan Inforrnatika merupakan unsur pelaksana
otonomi daerah, dipimpin oleh seorang kepala dinas, yang berada di bawah dan
bertanggung jawab kepada Gubernur melalui Sekretaris Daerah.
B. Alamat
Dinas Komunikasi dan Informatika Pemerintah Provinsi Jawa Timur
Jl. Ahmad Yani 242-244 Surabaya
email : kominfo@jatimprov.go.id
website : http://kominfo.jatimprov.go.id
Telp. (031) 8294608, Fax (031) 8294517
Peta Lokasi :
28. 28
Gambar 1. Peta Lokasi Dinas Kominfo Prov. Jatim
3.2 Tujuan Dan Sasaran
A. Tujuan
1. Meningkatkan pengetahuan, kecerdasan, pemberdayaan dan
kesejahteraan masyarakat melalui penyelenggaraan komunikasi dan
informatika dalam rangka meningkatkan keterbukaan informasi
public.
2. Meningkatkan layanan pemanfaatan, infrastruktur TIK secara tertib
adminisytrasi penyelenggaraan pos dan telekomunikasi.
B. Sasaran
a. Meningkatnya diseminasi informasi dan keterbukaan pelayanan
public.
29. 29
b. Meningkatnya pemberdayaan masyarakat melalui jaringan
komunikasi dan informatika.
c. Meningkatnya pengembangan dan pemanfaatan infrastruktur TIK
serta layanan public.
d. Meningkatnya layanan penyelenggaraan pos dan telekomunikasi.
3.3 Tugas dan Fungsi
A. Tugas
Dinas Komunikasi dan Informatika mernpunyai tugas melaksanakan urusan
pemerintahan daerah berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan di
bidang komunikasi dan informatika.
B. Fungsi
a. Perumusan kebijakan teknis di bidang komunikasi dan informatika .
b. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang
komunikasi dan informatika.
c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas sesuai dengan lingkup tugasnya.
d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Gubernur.
30. 30
3.4 Struktur Organisasi Perusahaan
b. Struktur Organisasi
Dinas Komunikasi dan Informatika, terdiri atas :
a. Kepala Dinas
b. Sekretariat, membawahi :
1. Sub Bagian Tata Usaha.
2. Sub Bagian Penyusunan Program.
3. Sub Bagian Keuangan.
c. Bidang Pengembangan Teknologi Informatika, membawahi:
1. Seksi Pengembangan Perangkat Lunak.
2. Seksi Pengembangan Perangkat Keras.
3. Seksi Layanan Teknologi Informasi dan Komunikasi.
iii. Bidang Diseminasi dan Informasi, membawahi :
1. Seksi Layanan Informasi Publik.
2. Seksi Media Interaktif.
3. Seksi Media Informasi.
iv. Bidang Jaringan Komunikasi, membawahi :
1. Seksi Komunikasi Sosial.
2. Seksi Kemitraan Profesi Komunikasi dan Informasi.
3. Seksi Komunikasi Pemerintah.
v. Bidang Pemberdayaan Teknologi Informasi dan Komunikasi,
membawahi :
31. 31
1. Seksi Pemberdayaan Teknologi Informasi dan Komunikasi
Pemerintah.
2. Seksi Pemberdayaan Teknologi Informasi dan Komunikasi
Masyarakat.
3. Seksi Pengembangan Muatan Teknologi Informasi dan
Komunikasi.
vi. Bidang Pos dan Telekomunikasi, membawahi :
1. Seksi Pos dan Filateli.
2. Seksi Telekomunikasi.
3. Seksi Pengawasan dan Penertiban.
vii. Bidang Pengelolaan Infrastruktur Teknologi Informasi dan
Komunikasi, membawahi:
1. Seksi Pengembangan Infrastruktur Teknologi Informasi dan
Komunikasi ;
2. Seksi Pengendalian Infrastruktur Teknologi Informasi dan
Komunikasi;
3. Seksi Pemeliharaan Infrastruktur Teknologi Informasi dan
Komunikasi.
viii. Unit Pelaksana Teknis Dinas.
ix. Kelompok Jabatan Fungsional
32. 32
3.4 PejabatStruktural
No Nama Jabatan
1 Ir. Eddy Santoso, MM Kepala Dinas
2 RR. Sri Ambarrukmi W, SH Sekretaris
3 Agus Budi Sartama, BA Kepala Sub Bagian Tata Usaha
4 Eko Roedhy Loegmanto, SH
Kepala Sub Bagian Penyusunan
Program
5 Samsuri, S.Sos, M.Si Kepala Sub Bagian Keuangan
6 Ambar Sulistyorini, SH, MM Kabid Jaringan Komunikasi
7 Hari Tunariono, S.Sos, MA Kasi Kemitraan Profesi Kominfo
8 Anie Susi Lestari, SE, M.Si Kasi Komunikasi Sosial
9 M. Rahmat, SE, MM Kasi Komunikasi Pemerintah
10 Drs. Mardijono, M.Si. Kabid Pemberdayaan TIK
11 Sofia Kurniawati, SE, M.Si Kasi Pemberdayaan TIK Pemerintah
12 Dra. Oetami Trisna Sayekti Kasi Pemberdayaan TIK Masyarakat
13 Yanti Dyah Harsono, S.Sos, M.Si Kasi Pengembangan Muatan TIK
14 Ir. Djoko Purwono, M.T Kabid Pengembangan TI
15 Dendy Eka Puspawadi,S.Si Kasi Layanan Teknologi Informatika
16 Dra.Ec.Nirmala Dewi, M.M Kasi Pengembangan Perangkat Keras
17 Hartanto, SH, MM Kasi Pengembangan Perangkat Lunak
18 Ir. Sri Hardriyanti, M.MT Kabid Diseminasi dan Informasi
19 Tutik Wora Wari, S.Sos Kasi Media Interaktif
20 Alimudin, S.Sos, M.Si Kasi Media Informasi
21 Agus Dwi Muhanan, S.Sos, MM Kasi Layanan Informasi Publik
22 Ir. Hagung Sipri, M.M Kabid Pengelolaan Infrastuktur TIK
23 Ir. Agung Martono Kasi Pemeliharaan Infrastruktur TIK
24 Agus Budi Sampurno, SE Kasi Pengendalian Infrastruktur TIK
25 Drs. M. Natsir. M.Si Kasi Pengembangan Infrastruktur TIK
26 Sigit Prasetyadi,SH, M.M Kabid Pos dan Telekomunikasi
27
Idham Ashari Kasim Putra, ST,
MM
Kasi Telekomunikasi
28 Dra. Roestiningsih, MM Kasi Pos dan Filateli
29 Dewi Mariza, S.Sos Kasi Pengawasan dan Penertiban
Tabel 1. Tabel Pejabat Struktural Dinas Kominfo
33. 33
3.5 Posisi Kerja dalam Kerja Praktek
Dalam proses Kerja Praktik ini, kami di tugaskan pada bagian
Pemberdayaan Teknologi Informasi dan Komunikasi(PTIK). Pada Bidang
Pemberdayaan Teknologi Informasi dan Komunikasi(PTIK) terdapat 14
anggota dan terbagi dalam 3 seksi.
A. Struktural dalam PTIK
Berikut daftar struktural dalam Bidang Pemberdayaan Teknologi
Informasi dan Komunikasi(PTIK) :
No NIP Nama Nama Jabatan Unit Organisasi
1. 19590125
198003 1
005
Drs,
Mardijono,
M.Si
Kabid PTIK Dinas
Komunikasi
dan
Informatika
2. 19661117
199011 2
001
Sofia
Kurniawati,
S.E., M.Si
Kasi PTIK
Pemerintah
Bidang PTIK
3. Pengolah Data PTIK
Pemerintah
Seksi PTIK
Pemerintah
4. 19671113
200701 1
023
Sucipto Pengolah Data PTIK
Pemerintah
Seksi PTIK
Pemerintah
5. 199911117
201503 2
002
Gigih Redana
Putry Wahana,
Amd
Pelaksana PTIK
Pemerintah
Seksi PTIK
Pemerintah
6. Pelaksana Penerapan
E-Government TIK
bagi Pemerintah
Seksi PTIK
Pemerintah
7. 19620419
198303 2
006
Dra. Oetami
Trisna
Sayekti
Kasi PTIK
Masyarakat
Bidang PTIK
8. 19830331
201001 2
009
Ana Eristia
Wulandari,
S.Kom
Pranata Komputer Seksi PTIK
Masyarakat
34. 34
9. 19630321
199003 2
002
Maria Odete
C.E.S. Silva
Pelaksana Penerapan
TIK Pemerintah/
Telecenter
Seksi PTIK
Masyarakat
10. 19660630
201212 1
001
Hamidun Pelaksana Penerapan
TIK Pemerintah/
Telecenter
Seksi PTIK
Masyarakat
11. 19701121
100701 1
013
Marsudi Pelaksana Penerapan
TIK Pemerintah/
Telecenter
Seksi PTIK
Masyarakat
12. 19670518
199003 3
009
Yanti Dyah
Harsono,
S.Sos, M.Si
Kasi Pengembangan
Muatan Teknologi
Informasi
Bidang PTIK
13. 19661112
198603 3
006
Tutik
Supriyati
Pengolah data
Pengembangan
Muatan TIK
Seksi
Pengembangan
Muatan
Teknologi
Informasi
14. 19770626
201001 2
005
Retno Yuni
Widayaningsih
,ST
Pengolah data
Pengembangan
Muatan TIK
Seksi
Pengembangan
Muatan
Teknologi
Informasi
15. 19661129
199602 1
001
Heri Dwi
Oetojo
Pengolah data
Pengembangan
Muatan TIK
Seksi
Pengembangan
Muatan
Teknologi
Informasi
16. 19660201
198903 1
018
Nurhadi Pelaksana Perekam
Data Muatan Website
Pemprov. Jatim
Seksi
Pengembangan
Muatan
Teknologi
Informasi
Tabel 2. Sruktural PTIK
B. Sasaran kerja Bidang PTIK
Bidang Pemberdayaan Teknologi Informasi dan Komunikasi
mempunyai tugas melakukan pemberdayaan telematika pemerintahan,
masyarakat dan pengembangan muatan telematika.
Bidang Pemberdayaan Teknologi Informasi dan Komunikasi, membawahi:
35. 35
a. Seksi Pemberdayaan Teknologi Informasi dan Komunikasi
Pemerintah, mempunyai tugas:
i. Menyiapkan pengumpulan bahan pemberdayaan Telematika
pemerintahan.
ii. Menyiapkan bahan penyusunan pedoman dalam rangka
pemberdayaan Telematika Pemerintahan.
iii. Menyiapkan bahan fasilitasi penerapan telematika pemerintahan.
iv. Menyiapkan bahan koordinasi dibidang pemberdayaan
telematika pemerintahan.
v. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bidang.
b. Seksi Pemberdayaan Teknologi Informasi dan Komunikasi
Masyarakat, mempunyai tugas:
i. Menyiapkan bahan pengumpulan bahan pemberdayaan
Telematika bagi masyarakat.
ii. Menyiapkan bahan penyusunan pedoman dalam rangka
pemberdayaan Telematika bagi Masyarakat.
iii. Menyiapkan bahan fasilitasi penyelenggaraan penerapan
telematika dilingkungan masyarakat.
iv. Menyiapkan bahan koordinasi dibidang pemberdayaan
Telematika masyarakat.
v. Menyiapkan bahan sosialisasi pemanfaatan telematika kepada
masyarakat.
36. 36
vi. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bidang.
c. Seksi Pengembangan Muatan Teknologi Informasi, mempunyai
tugas:
i. Menyiapkan bahan pengumpulan bahan pengembangan
muatan telematika.
ii. Menyiapkan bahan penyusunan desain format dan media
dalam rangka pengembangan muatan telematika.
iii. menyiapkan bahan perekayasaan pengembangan muatan
telematika.
iv. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bidang .
3.6 Gambar Perusahaan
Gambar 2. Gambaran Perusahaan
38. 38
BAB IV
PEMBAHASAN
4.1 PelaksanaanKerja Praktek
Pelaksanaan Kerja Praktek dilakukan di Dinas Komunikasi dan Informatika
Provinsi Jawa Timur, Jl.Ahmad Yani No 242 – 244 Surabaya.
Pelaksanaannya selama 1 bulan terhitung sejak tanggal 10 Agustus 2015
s/d 10 September 2015. Kerja praktek dilakukan di bawah pengarahan dan
bimbingan Ibu Yanti Dyah Harsono, S.Sos, M.Si, selaku Kepala Seksi
Bidang Pengembangan Muatan Teknologi Informasi.
4.2 PerancanganSistem
Perancangan sistem ditujukan untuk memberikan gambaran mengenai
sistem yang dikembangkan.
4.2.1 Analisis Kebutuhan
Berikut ini daftar kebutuhan yang dibutuhkan dalam membangun Aplikasi
Sasaran Kerja Pegawai sesuai dengan hasil wawancara dengan Ibu Yanti
Dyah Harsono, S.Sos, M.Si selaku Kepala Seksi Bidang Pengembangan
Muatan Teknologi Informasi :
1. Sistem dapat menampilkan data staff.
39. 39
2. Sistem dapat menampilkan pengelolaan database.
3. Sistem dapat menampilkan menu input kegiatan staff.
4. Sistem dapat menampilkan informasi tentang laporan kegiatan staff.
5. Sistem dapat memberikan paraf untuk laporan kegiatan staff.
6. Sistem dapat menampilkan cetak hasil kegiatan staff.
4.2.2 DesainSistem
A. Use Case Diagram
a. Identifikasi Aktor
Berdasarkan analisis kebutuhan, maka terdapat 3 jenis aktor, yaitu:
1. Aktor pertama adalah “Kepala Bidang” yang mempunyai akses
menginputkan kegiatan, mengatur dan mengolah semua data yang
ada dalam Website, menambah pegawai dan memberikan paraf,
serta mengelola database.
2. Aktor kedua adalah “Kepala Seksi” yang mempunyai akses untuk
menginputkan kegiatan,melaporkan kegiatan kepada kepala
bidang, mencetak laporan, melihat data pegawai, melihat kegiatan
Staff dan memberikan paraf Staff.
3. Aktor ketiga adalah “Staff” yang mempunyai hak akses untuk
menginputkan laporan kegiatan, dan mencetak hasil laporan
kegiatan.
40. 40
b. Gambaran Use Case Keseluruhan
Gambar 5. Use Case Aplikasi SKP
Keterangan :
1. Use Case Login :
- Input NIP
- Input Pasword
2. Use Case Management Data, terdiri dari :
- Menambah
- Mengedit Data
- Menghapus Data
41. 41
3. Use Case Input Kegiatan
4. Use Case Lihat Kegiatan
5. Use Case Paraf
6. Use Case Cetak Laporan
7. Use Case Pengelola Database:
- Restore Database
- Backup Database
8. Use Case Setting Akun
9. Use Case LogOut
c. Gambaran Use Case Tiap Aktor
- Aktor “Kepala Bidang”
1. Use Case Login
2. Input Kegiatan
3. Lihat Laporan Kegiatan
4. Use Case Management Data Kasi, terdiri dari :
- Menambah Kasi
- Mengedit Data Kasi
- Menghapus Data Kasi
5. Use Case Lihat Kegiatan
6. Use Case Paraf
7. Use Case Pengelola Database:
- Restore Database
- Backup Database
42. 42
8. Use Case Setting Akun
9. Use Case LogOut
Gambar Use Case Kepala Bidang :
Gambar 6. Use Case Kepala Bidang
- Aktor “Kepala Seksi”
1. Use Case Login
2. Use Case Management Data Staff, terdiri dari :
- Menambah Staff
- Mengedit Data Staff
43. 43
- Menghapus Data Staff
3. Use Case Input Kegiatan
4. Use Case Lihat Kegiatan
5. Use Case Paraf
6. Use Case Cetak Laporan
7. Use Case Setting Akun
8. Use Case LogOut
Gambar Use Case Kepala Seksi :
Gambar 7. Use Case Kepala Seksi
44. 44
- Aktor “Staff”
1. Use Case Login
2. Use Case Input Kegiatan
3. Use Case Lihat Kegiatan
4. Use Case Cetak Laporan
5. Use Case Setting Akun
6. Use Case LogOut
Gambar Use Case Staff :
Gambar 8. Use Case Staff
46. 46
C. Activity Diagram
a. Daftar Activity Diagram “Kepala Bidang”
1. Activity Diagram : “Login”
Gambar 10. Activity diagram Login Kepala Bidang
Activity diagram login menjelaskan kegiatan apa saja yang di lakukan
user saat melakukan login, mulai dari input NIP sebagai user ID dan
password.
47. 47
2. Activity Diagram : “Input Kegiatan”
Gambar 11. Activity Diagram Input Kegiatan
Aktivity diagram Input Kegiatan dimulai dengan user (Kepala
Bidang) masuk Dashboard kabid, kemudian sistem akan menampilkan
dashboard kabid. Kemudian pilih menu Input Kegiatan dan sistem
akan menampilkan form input kegiatan. User mengisi form input
kegiatan lalu menekan tombol simpan, sistem akan menyimpan isian,
jika benar maka akan muncul pesan atau alert pesan sukses, jika gagal
akan muncul alert pesan gagal.
48. 48
3. Activity Diagram : “Laporan Kegiatan”
Gambar 12. Activity Diagram Laporan Kegiatan
Aktivity diagram Laporan Kegiatan dimulai dengan user (Kepala
Bidang) masuk Dashboard kabid, kemudian sistem akan menampilkan
dashboard kabid. Kemudian pilih menu Laporan Kegiatan dan sistem
akan menampilkan table list kegiatan. User mencari kegiatan
berdasarkan tanggal, sistem menampilkan laporan berdasarkan
tanggal.
49. 49
4. Activity Diagram : “Cetak Laporan”
Gambar 13. Activity Diagram Cetak Laporan
Aktivity diagram Cetak Laporan dimulai dengan user (Kepala
Bidang) masuk Dashboard kabid, kemudian sistem akan menampilkan
dashboard kabid. Kemudian pilih menu Laporan Kegiatan dan sistem
akan menampilkan table list kegiatan. User menekan tombol cetak
laporan, sistem mencetak laporan dalam bentuk pdf.
50. 50
5. Activity Diagram : “Input Kepala Seksi”
Gambar 14. Activity Diagram Input Kepala Seksi
Langkah Aktivity diagram input kepala seksiini dimuklai dengan User
masuk dalam dashboard kabid, kemudian pilih menu tambah pegawai, isikan
form data pegawai dan klik simpan. Saat menyimpan, jika benar maka akan
muncul pesan Sukses, dan jika gagal akan muncul pesan Gagal menyimpan.
51. 51
6. Activity Diagram : “Lihat Kegiatan”
Gambar 15. Activity Diagram Lihat Kegiatan
Activity diagram ntuk melihat List Kegiatan Pegawai dimulai dengan
masuk dashboard kabid, kemudian pilih menu list kegiatan staff dan sistem
akan menampilkan semua list kegiatan staff. Cari list kegiatan staff
berdasarkan keinginan (dapat dicari berdasarkan tanggal,bulan, maupun
tahun), dan sistem akan menampilkan list kegiatan berdasarkan inputan.
52. 52
7. Activity Diagram : “Paraf”
Gambar 16. Activity Diagram Paraf
Activity diagram untuk memberikan paraf dari kabid kepada kasi
dimulai dengan masuk halaman dashboard kabid, kemudian pilih menu list
kegiatan pegawai, sistem akan menapilkan list kegiatan pegawai. Jika dirasa
pekerjaan itu sudah sesuai, paraf kegiatan pegawai dengan menekan tombol
paraf dan sistem akan menampilkan pesan sukses memparaf.
53. 53
8. Activity Diagram : “Backup”
Gambar 17. Activity Diagram Backup
Activity diagram untuk proses backup yaitu pertama user harus masuk
dashboard kabid terlebih dahulu, kemudian pilih menu pengolah database.
Pilih menu backup lalu klik tombol proses backup. Saat menekan tombol
proses backup, sistem akan menampilkan script sql. Dan meudian user
menekan tombol download database saat mendownload maka proses backup
sudah dilakukan.
54. 54
9. Activity Diagram : “Restore”
Gambar 18. Activity Diagram Restore
Activity diagram untuk proses restore yaitu pertama user harus masuk
dashboard kabid terlebih dahulu, kemudian pilih menu pengolah database.
Pilih menu restore lalu pilih file database yang akan direstore.setelah selesai
memilih file, tekan tombol proses restore dan sistem akan segera memulai
proses restore.
55. 55
10. Activity Diagram : “Setting Akun”
Gambar 19. Activity Diagram Setting Akun
Activity diagram untuk proses setting akun yaitu pertama user
(kepala bidang) masuk kehalaman dashboard kabid, lalu user memilih
menu account setting setelah menu di tekan makan akan muncul menu
setting account, disini user dapat mengganti profile dan authentifikasi
dari username dan password.
56. 56
11. Activity Diagram : “LogOut”
Gambar 20. Activity Diagram LogOut
Activity diagram untuk proses logout user (kabid) yaitu pertama
masuk kedalam dashboard kabid(kepala bidang) setelah masuk di
halaman yang di tuju pilih menu logout,maka sistem akan men destroy
semua session yang terkait dengan login kepala bidang,jika berhasil
maka akan di redirect ke halaman awal.
57. 57
b. Activity Diagram “Kepala Seksi”
1. Activity Diagram : “Login”
Gambar 21. Activity Diagram Login Kepala Seksi
Activity diagram untuk proses login user (kepala seksi) adalah
halaman pertama aplikasi,halaman login ini di gunakan untuk
authentifikasi/atau seleksi hak akses user ke dalam sistem,dalam hal
ini username menggunakan NIP (nomor induk pegawai) dan
password.
58. 58
2. Activity Diagram : “Input Kegiatan”
Gambar 22. Activity Diagram Input Kegiatan
Activity diagram untuk proses input kegiatan (kepala seksi) yaitu
pertaman user masuk kedalam dashboard halaman kasi,setelah
berhasil selanjutnya pilih menu Inputan Kegiatan lalu akan muncul
form inputan kegiatan dari kasi,lalu kasi mengisi kegiatan form yang
telah tampil kemudian klik tombol simpan, jika form berhasil di
simpan maka data di simpan jika gagal maka data gagal di masukan
database.
3. Activity Diagram : “Laporan Kegiatan”
59. 59
Gambar 23. Activity Diagram Laporan Kegiatan
Activity laporan kegiatan kasi ini yaitu segala aktifitas user dalam
mencari data atau laporan yang di petakan dengan tanggal,pertama
user masuk kedalam halaman dashboard,selanjutnya pilih menu
Laporan Kegiatan lalu cari laporan kegiatan berdasarkan tanggal,jika
berhasil maka data akan terseleksi dengan tanggal yang telah di
inputkan.
60. 60
4. Activity Diagram : “Cetak”
Gambar 24. Activity Diagram Cetak Laporan
Activity cetak laporan yaitu pertama user (kasi) masuk kehalaman
dashboard jika berhasil, lalu pilih menu laporan maka akan tapil
record laporaan yang telah di inputkan lalu klik tombol cetak
laporan,jika sukses maka akan di redirect ke halaman pdf viewer.
61. 61
5. Activity Diagram : “Input Staff”
Gambar 25. Activity Diagram Input Staff
Activity Input Staff adalah halaman dimana kasi akan
menambahkan staff baru sesuai dengan seksi yang di inginkan,
pertaman user masuk kehalaman dashboard jika berhasil maka klik
tombol menu tambah pegawai kemudian user mengisi data staff pada
form yang tampil jika sudah, klik tombol Simpan jika data berhasil di
simpan maka akan muncul alert berhasil jika data gagal masuk
kedalam database maka akan muncul alert gagal masuk kedalam
database.
62. 62
6. Activity Diagram : “List Kegiatan Staff”
Gambar 26. Activity Diagram List Kegiatan Staff
Activity List Kegiatan Staff yaitu kegiatan dimana kasi dapat
melihat seluruh kegiatan yang di lakukan oleh staff yang berada di
naungan seksi masing-masing, pertama user (kasi) masuk kedalam
halaman dashboard jika berhasil maka klik tombol list kegiatan staff
lalu kasi dapat mencari kegiatan berdasarkan request.
63. 63
7. Activity Diagram : “Paraf Staff”
Gambar 27. Activity Diagram Paraf Staff
Activity Paraf Staff adalah seorang kasi akan memparaf staff
sebagai persetujuan jika staff telah melakukan kegiatan yang telah di
bebankan kepadanya, pertama kasi masuk kehalaman dashboard jika
berhasil kamudian pilih menu list kegiatan pegawai jika sudah tampil
record kegiatan staff maka klik tombol paraf jika berhasil maka akan
menampilkan alert success memberi paraf jika gagal dalam pemberian
paraf maka akan menampilkan alert gagal.
64. 64
8. Activity Diagram : “Setting Akun”
Gambar 28. Activity Diagram Setting Akun Kepala Seksi
Activity diagram untuk proses setting akun yaitu pertama user
(kepala seksi) masuk kehalaman dashboard kasi, lalu user memilih
menu account setting setelah menu di tekan makan akan muncul menu
edit profile dan edit password, disini user dapat mengganti profile dan
authentifikasi dari username dan password.
65. 65
9. Activity Diagram : “Log Out”
Gambar 29. Activity Diagram Log Out
Activity diagram logout yaitu pertama user (kasi) masuk kedalam
dashboard kasi lalu pilih menu logout, maka session akan terhapus
dari sistem.
66. 66
c. Activity Diagram Staff
1. Activity Diagram : “Login Staff”
Gambar 30. Activity Diagram Login Staff
Activity diagram untuk proses login user (staff) adalah halaman
pertama aplikasi, halaman login ini di gunakan untuk authentifikasi /
atau seleksi hak akses user ke dalam sistem, dalam hal ini username
menggunakan NIP (nomor induk pegawai) dan password.
67. 67
2. Activity Diagram : “Input Kegiatan”
Gambar 31. Activity Diagram Input Kegiatan Staff
Activity diagram untuk proses input kegiatan (staff) yaitu
pertaman user masuk kedalam dashboard halaman kasi, setelah
berhasil selanjutnya pilih menu Inputan Kegiatan lalu akan muncul
form inputan kegiatan dari kasi, lalu kasi mengisi kegiatan form yang
telah tampil kemudian klik tombol simpan, jika form berhasil di
simpan maka data di simpan jika gagal maka data gagal di masukan
database.
68. 68
3. Activity Diagram : “Laporan Kegiatan”
Gambar 32. Activity Diagram Laporan Kegiatan
Activity diagram untuk laporan kegiatan staff yaitu adalah record
kegiatan yang telah di lakukan oleh staff, pertama user(staff) masuk
kedalam dashboard lalu pilih menu laporan kegiatan, maka akan
tampil record kegiatan selama dia inputkan.
69. 69
4. Activity Diagram : “Cetak Laporan”
Gambar 33. Activity Diagram Cetak Laporan
Activity cetak laporan yaitu pertama user (staff) masuk kehalaman
dashboard jika berhasil lalu pilih menu laporan kegiatan maka akan tapil
record laporaan yang telah di inputkan lalu klik tombol cetak laporan, jika
sukses maka akan di redirect ke halaman pdf viewer.
5. Activity Diagram : “Setting Akun”
70. 70
Gambar 34. Activity Diagram Setting Akun
Activity diagram untuk proses setting akun yaitu pertama user
(staff) masuk kehalaman dashboard staff, lalu user memilih menu
account setting setelah menu di tekan makan akan muncul menu edit
profile dan edit password, disini user dapat mengganti profile dan
authentifikasi dari username dan password.
71. 71
6. Activity Diagram : “Log Out”
Gambar 35. Activity Diagram Log Out
Activity diagram logout yaitu pertama user (staff) masuk kedalam
dashboard kasi lalu pilih menu logout,maka session akan terhapus dari
sistem.
72. 72
D. Sequence Diagram
a. Sequence Diagram : “Login”
Gambar 36. Sequence Diagram Login
Squence diagram merupakan diagram yang seolah olah sudah
dekat dengan tampilah antar muka (interface) dari sebuah sistem, pada
sequence ini menjelaskan bagaimana alur kerja sistem saat seorang
login kedalam sistem,pertama user masuk kedalam sistem dengan
menggunakan NIP dan Password, keduanya sudah terdaftar dalam
database maka halaman akan di redirect sesuai level pegawai.
73. 73
b. Sequence Diagram : “Kepala Bidang”
1. Input Kegiatan
Gambar 37. Sequence Diagram Input Kegiatan Kabid
Squence input kegiatan kabid yaitu pertama sistem akan
menampilakan forminputan,selanjutanya data yang telah di isikan
akan di masukan kedalam database jika data berhasil di masukan
makan akan ada tanda berhasil,jika gagal maka akan ada
pemberitahuan gagal.
74. 74
2. Laporan Kegiatan
Gambar 38. Sequence Diagram Laporan Kegiatan Kabid
Squence diagram laporan kegiatan yaitu pertama sistem akan
menampilakan halaman setelah user meng klik menu Laporan Kabid
maka sistem akan mengambil data yang ada di database terkait dengan
halaman kabid,jika data ada maka akan di tampilkan jika data kosong
maka data kosong.
75. 75
3. Edit Laporan Kegiatan
Gambar 39. Sequence Diagram Edit Laporan Kegiatan Kabid
Squence Edit Laporan Kabid yaitu aktivitas sistem dalam mengedit
laporang yang telah terecord oleh sistem,pertama istem akan menampilkan
halaman kabid, jika berhasil record data laporan terkait dengan kegiatan
kabid akan tampil lalu ketika user menekan tombol update akan di redirect
ke halaman edit sesuai dengan NIP masing masing user,jika sudah di update
maka selanjutnya data akan di update dari database.
76. 76
4. Hapus Laporan Kegiatan
Gambar 40. Sequence Diagram Hapus Laporan Kegiatan Kabid
Squence Hapus Laporan yaitu sistem akan menghapus laporan
yang telah terecord oleh sistem,pertama user masuk kehalaman yang
di inginkan selanjutnya pilih menu laporan kegiatan maka akan tampil
record kegiatan,tekan tombol hapus sesuai dengan laporang yang akan
di hapus,maka sistem akan menghapus data yang telah di pilih dari
daftar yang telah terecord.
77. 77
5. Cetak Laporan
Gambar 41. Sequence Diagram Cetak Laporan
Squence diagram cetak laporan yaitu dimana sistem akan
menampilkan halaman yang di gunakan sistem untuk mencetak
laporan yang telah di terecord, pertama user memilih menu laporan
kegiatan lalu sistem akan menampilkan halaman laporan staff,
selanjutnya klik tombol cetak laporan kegiatan makan sistem akan
menampikan halaman cetak.
78. 78
6. Input Kepala Seksi
Gambar 42. Sequence Diagram Input Kepala Seksi
Squence input kepala seksi yaitu dimana sistem akan menyimpan
hasil inputan dari form inputan pegawai dari kepala seksi, pertama
seksi akan menampilkan form inputan kepala seksi setelah user
menekan tombol input pegawai, setelah form terisi semua maka data
akan di simpan kedalam database, jika data berhasil disimpan maka
aka nada alert berhasil menyimpan.
79. 79
7. Lihat data Staff
Gambar 43. Sequence Diagram Data Staff
Pertama sistem akan menapilkan halaman data staff setelah user
menekan tombol data staff, jika user memasukan tanggal sesuai dengan
inputan maka sistem akan mengambil data yang telah tersimpan kedalam
database.
80. 80
8. Edit Data Staff
Gambar 44. Sequence Diagram Edit Data Staff
Squence edit data staff yaitu diamana sistem akan mengupdate data
yang telah tersimpan kedalam database, petama sistem akan menampilkan
record data staff. Selanjutnya user menekan tombol update maka sistem akan
me-redirect kedalam halaman edit pegawai, lalu klik tombol update maka
sistem akan mengupdate data sesuai dengan ID masing-masing user.
81. 81
9. Hapus Staff
Gambar 45. Sequence Diagram Hapus Staff
Pertama sistem akan menampilkan halaman record data staff
setelah user menekan menu data staff, selanjutnya klik menu hapus
maka sistem akan menghapus data sesuai dengan ID yang telah tampil
di interface halaman depan.
82. 82
10. List Laporan Kegiatan
Gambar 46. Sequence Diagram List Kegiatan
Pertama Sistem akan menampilkan list kegiatan setelah user
menekan menu list kegiatan staff, selanjutnya sistem akan mengambil
data dari database lalu akan di tampilkan kedalam sistem.
83. 83
11. Memberikan paraf
Gambar 47. Sequence Diagram Paraf Kabid
Sequence Paraf Kabid yaitu dimana sistem akan mengupdate data
yang telah tersimpan di dalam database mengenai paraf staf, pertama
user masuk kehalaman laporan kegiatan kasi selanjutanya klik tombol
paraf maka sistem akan memaraf data yang telah di pilih.
84. 84
12. Pengolah Database:
- Backup
Gambar 48. Sequence Diagram Backup
Sequence backup pertama sistem akan menampilkan halaman
backup setelah user menekan menu pengolah database,lalu klik
tombol backup maka sistem akan membackup database, lalu tekan
download untuk mengambil file sqlnya.
85. 85
- Restore
Gambar 49. Sequence Diagram Restore
Sequence restore yaitu memngolah data kembali setelah data di
backup. Pertama masuk ke halaman kabid lalu pilih menu pengola database
maka sistem akan mengalihkan halaman database. Selanjutnya pilih tab
menu restore, pilih file sql yang telah di backup, lalu klik tombol restore.
86. 86
13. Setting Akun
Gambar 50. Sequence Diagram Setting Akun
Sequence diagram untuk proses setting akun yaitu pertama
user(kabid) masuk kehalaman dashboard staff. Lalu user memilih
menu account setting setelah menu di tekan makan akan muncul menu
edit profile dan edit password, disini user dapat mengganti profile dan
authentifikasi dari username dan password dan sistem akan
mengupdate semua data yang berkaitan dengan profile akun.
87. 87
c. Sequence Diagram : “Kepala Seksi”
1. Input Laporan Kegiatan
Gambar 51. Sequence Diagram Input Kegiatan Kasi
Squence diagram laporan kegiatan yaitu pertama sistem akan
menampilakan halaman setelah user (kasi) meng klik menu Laporan
Kegiatan maka sistem akan menampilkan form inputan laporan yang
ada di sistem,jika semua telah terisi maka klik tombol simpan maka
semua data akann di simpan ke dalam database.
88. 88
2. Lihat laporan kegiatan
Gambar 52. Sequence Diagram Laporan Kegiatan Kasi
Pertama Sistem menampilkan laporan kegiatan setelah user
menekan menu laporaan kegiatan kasi. Selanjutnya sistem mengambil
data dari database lalu akan di tampilkan kedalam sistem.
89. 89
3. Edit Laporan Kegiatan
Gambar 53. Sequence Diagram Edit Laporan Kegiatan Kasi
Squence edit laporan kasi yaitu diamana sistem akan mengupdate data
yang telah tersimpan kedalam database,petama sistem akan menampilkan
record data laporan,selanjutnya user menekan tombol update maka sistem
akan me_redirect kedalam halaman edit laporan kegiatan kasi,lalu klik
tombol update maka sistem akan mengupdate data sesuai dengan ID masing-
masing user
90. 90
4. Hapus Laporan Kegiatan
Gambar 54. Sequence Diagram Hapus Laporan Kegiatan Kasi
Pertama sistem akan menampilkan halaman record laporan
kegiatan kasi setelah user menekan menu laporan kegiatan.
Selanjutnya klik menu hapus maka sistem akan menghapus data
sesuai dengan ID yang telah tampil di interface halaman depan.
91. 91
5. Cetak Laporan Kegiatan
Gambar 55. Sequence Diagram Cetak Laporan Kegiatan Kasi
Squence diagram cetak laporan kegiatan kasi yaitu dimana sistem
akan menampilkan halaman yang di gunakan sistem untuk mencetak
laporan yang telah di terecord,pertama user memilih menu laporan
kegiatan kasi lalu sistem akan menampilkan halaman laporan
staff,selanjutnya klik tombol cetak laporan kegiatan makan sistem
akan menampikan halaman cetak.
92. 92
6. Input Staff
Gambar 56. Sequence Diagram Input Staff Kasi
Squence input pegawai atau staff yaitu dimana sistem akan
menyimpan hasil inputan dari form inputan pegawai dari kepala
seksi,pertama halaman staff akan menampilkan form inputan pegawai
atau staff, setelah user menekan tombol input pegawai,setelah form
terisi semua maka data akan di simpan kedalam database,jika data
berhasil disimpan maka aka nada alert berhasil menyimpan.
93. 93
7. Data Staff
Gambar 57. Sequence Diagram Data Staff Kasi
Pertama sistem akan menampilkan halaman record data staff kasi
setelah user menekan menu data staff, maka data akan tampil di
interface halaman depan, jika di dalam database datanya kosong maka
di interface kosong, jika ada maka data akan di tampilkan.
94. 94
8. Hapus Staff
Gambar 58. Sequence Diagram Hapus Staff Kasi
Pertama sistem akan menampilkan halaman record data staff
setelah user menekan menu data staff, selanjutnya klik menu hapus
maka sistem akan menghapus data sesuai dengan ID yang telah tampil
di interface halaman depan.
95. 95
9. Record Kegiatan
Gambar 59. Sequence Diagram Record Kegiatan Staff
Sequence record kegiatan staff yaitu sistem menampilakan daftar
kegiatan staff yang telah terecord dalam database, pertama user
memilih menu record kegiatan, lalu menampilkan semua data yang
ada di dalam database.
96. 96
10. Lihat list kegiatan Staff
Gambar 60. Sequence Diagram List Kegiatan Staff Kasi
Pertama Sistem akan menampilkan list kegiatan setelah user
menekan menu list kegiatan staff. Selanjutnya sistem akan mengambil
data dari database lalu akan di tampilkan kedalam sistem, jika data
kosong maka di interface akan kosong jika data ada maka data akan di
tampilkan.
97. 97
11. Paraf
Gambar 61. Sequence Diagram Paraf Kasi
Sequence paraf kasi yaitu dimana seorang kasi memaraf hasil kegiatan
yang di lakukan oleh staff. Pertama kasi membuka halaman list kegiatan,
sistem akan menampilkan semua data yang kegiatan yang di lakukan oleh
staff, selanjutnya pilih tombol paraf.
98. 98
12. Setting akun
Gambar 62. Sequence Diagram Setting Akun Kasi
Sequnce diagram untuk proses setting akun yaitu pertama user
(kasi) masuk kehalaman dashboard staff. Lalu user memilih menu
account setting setelah menu di tekan makaakan muncul menu edit
profile dan edit password, disini user dapat mengganti profile dan
authentifikasi dari username dan password jika semua data telah di
ganti maka klik tombol update maka sistem akan mengupdate data
yang tealh di pilih.
99. 99
d. Sequence Diagram : “Staff”
1. Input Laporan Kegiatan
Gambar 63. Sequence Diagram Input Kegiatan Staff
Squence diagram laporan kegiatan yaitu pertama sistem akan
menampilakan halaman setelah user (staff) meng klik menu Laporan
Kegiatan maka sistem akan menampilkan form inputan laporan yang
ada di sistem, jika semua telah terisi maka klik tombol simpan maka
semua data akann di simpan ke dalam database.
100. 100
2. Laporan Kegiatan
Gambar 64. Sequence Diagram Laporan Kegiatan Staff
Pertama Sistem akan menampilkan laporan kegiatan setelah user
menekan menu laporaan kegiatan staff, selanjutnya sistem akan
mengambil data dari database lalu akan di tampilkan kedalam sistem.
101. 101
3. Edit Laporan Kegiatan
Gambar 65. Sequence Diagram Edit Laporan Kegiatan Staff
Squence edit laporan staff yaitu diamana sistem akan mengupdate data
yang telah tersimpan kedalam database,petama sistem akan menampilkan
record data laporan, selanjutnya user menekan tombol update maka sistem
akan me_redirect kedalam halaman edit laporan kegiatan staff, lalu klik
tombol update maka sistem akan mengupdate data sesuai dengan ID masing-
masing user.
102. 102
4. Hapus Laporan Kegiatan
Gambar 66. Sequence Diagram Hapus Laporan Kegiatan Staff
Pertama sistem akan menampilkan halaman record data laporan
krgiatan staff setelah user menekan menu laporan kegiatan staff,
selanjutnya klik menu hapus maka sistem akan menghapus data sesuai
dengan ID yang telah tampil di interface halaman depan.
103. 103
5. Cetak Laporan Kegiatan
Gambar 67. Sequence Diagram Cetak Laporan Kegiatan Staff
Squence diagram cetak laporan kegiatan staff yaitu dimana sistem
akan menampilkan halaman yang di gunakan sistem untuk mencetak
laporan yang telah di te_record. Pertama user memilih menu laporan
kegiatan kasi lalu sistem akan menampilkan halaman laporan staff,
selanjutnya klik tombol cetak laporan kegiatan makan sistem akan
menampikan halaman cetak.
104. 104
6. Setting akun
Gambar 68. Sequence Diagram Setting Akun Staff
Sequnce diagram untuk proses setting akun yaitu pertama user
(staff) masuk kehalaman dashboard staff, lalu user memilih menu
account setting setelah menu di tekan makaakan muncul menu edit
profile dan edit password, disini user dapat mengganti profile dan
authentifikasi dari username dan password jika semua data telah di
ganti maka klik tombol update maka sistem akan mengupdate data
yang telah di pilih.
105. 105
e. Sequence Diagram LogOut
Gambar 69. Sequence Diagram Log Out
Sequnce diagram Log Out yaitu di mana sistem akan me_redirect
halam di awal atau halaman default user,pertama user masuk
kehalaman sesuai level authentifikasi setelah itu klik tombol logout.
4.2.3 DesainDatabase
Gambar 70. Desain Database
106. 106
4.2.4 DesainTampilan Antar muka
1. Desain Antarmuka Halaman Login
Gambar 71. Desain Antarmuka Halaman Login
Pada saat login, User harus menginputkan User Name/ID dan
Password, yang mana User Name / ID ini di isi dengan NIP masing-
masing User.
2. Desain Antarmuka Halaman Kepala Bidang
Gambar 72. Desain Antarmuka Halaman Kepala Bidang
107. 107
Pada Halaman Kepala Bidang terdapat menu : Dashboard, Input
Kegiatan, Laporan Kegiatan, Input Kepala Seksi, Data Kepala Seksi,
List Kegiatan (Kepala Seksi dan Staff), Pengelola Database, Log Out
dan Setting Akun.
3. Desain Antarmuka Halaman Kepala Seksi
Gambar 73. Desain Antarmuka Halaman Kepala Seksi
Pada Halaman Kepala Seksi terdapat menu : Dashboard, Input
Kegiatan, Laporan Kegiatan, Input Kepala Staff, Data Staff, List
Kegiatan Staff, Log Out dan Setting Akun.
108. 108
4. Desain Antarmuka Halaman Staff
Gambar 74. Desain Antarmuka Halaman Staff
Pada Halaman Staff terdapat menu : Dashboard, Input Kegiatan,
Laporan Kegiatan, Log Out dan Setting Akun.
5. Desain Antarmuka Input Pegawai
Gambar 75. Desain Antarmuka Input Pegawai
Dalam menginputkan pegawai atau staff, data yang harus di isi adalah NIP
yang nanti akan menjadi User ID, Password, Nama Pegawai, Jenis Kelamin
109. 109
Pegawai, Nomor HP, Alamat Email, Alamat Web atau Blok, Alamat Staff serta
Unit Organisasi.
6. Desain Antarmuka Data Staff
Gambar 76. Desain Antarmuka Data Staff
Dalam desain antarmuka data staff, nantinya akan menampilkan data staff
yang berhubungan dengan alur proses bisnis aplikasi. Data yang ditampilkan
adalah NIP yang digunakan sebagai User ID, Nama, Unit Organisasi, serta Aksi
yang berisikan Record Kegiatan (untuk menampilkan laporan kegiatan dari staff),
Edit (untuk mengedit data Staff), dan Hapus(untuk menghapus data staff).
110. 110
7. Desain Antarmuka Input Laporan Kegiatan
Gambar 77. Desain Antarmuka Input Laporan Kegiatan
Halaman desain Input Kegiatan menggambarkan apasaja yang harus di
inputkan user untuk melaporkan setiap kegiatan yang user kerjakan.
8. Desain Antarmuka Laporan Kegiatan
Gambar 78. Desain Antarmuka Laporan Kegiatan
Menampilkan semua kegiatan yang sudah di inputkan oleh user, dapat
menampilkan secara keseluruhan, maupun menampilkan data inputan berdasarkan
tanggal.
111. 111
9. Desain Antarmuka Pengelolaan Data Base
a. Desain Antarmuka Menu Backup
Gambar 79. Desain Antarmuka Menu Backup
Desain menu Pengolah Database diletakkan di halaman Kepala Bidang Sebagai
Super Admin, yang akan mengatur semua data yang ada di dalam aplikasi. Menu Backup
bertujuan untuk menghapus seluruh data yang ada di dalam aplikasi.
b. Desain Antarmuka Menu Restore
Gambar 80. Desain Antarmuka Menu Restore
112. 112
Menu Restore bertujuan untuk mengembalikan semua data yang sudah di backup
kembali ke dalam aplikasi.
10. Desain Antarmuka Cetak Laporan
Gambar 81. Desain Antarmuka Menu Cetak
11. Desain Antarmuka Setting Akun
Gambar 82. Desain Antarmuka Menu Setting Akun
113. 113
4.3 Implementasi Sistem
4.3.1 Lingkungan Implementasi
Lingkungan implementasi meliputi Implementasi Perangkat keras,
Perangkat Lunak, Antarmuka dan Pengujian Sistem.
4.3.2 Implementasi Perangkat Keras
Perangkat keras yang digunakan untuk untuk mebangun aplikasi ini
adalah :
- Processor : dengan kecepatan minimal 1 Ghz
- Hardisk : 500Gb
- RAM : 2 Gb
- LAN Card : 10/100Mbps
- VGA : Intel HD Graphics 3000
4.3.3 Implementasi Perangkat Lunak
Kebutuhan perangkat lunak merupakan faktor-faktor yang harus
dipenuhi untuk merancang sebuah perangkat lunak (aplikasi) sehingga
perangkat lunak tersebut sesuai dengan maksud dan tujuan pembuatan.
Beberapa perangkat lunak pendukung yang harus di install adalah
sebagai berikut :
- Sistem Operasi : Windows 7 Home Basic
- WebServer : Xampp for Windows
- DBMS : MySQL
114. 114
- Desain Web : Notepad++ dan SublimeText sebagai Editor PHP
- Browser : Google Chrome
4.3.4 Implementasi Antarmuka
a. Implementasi Antarmuka Halaman Login
Gambar 83. Implementasi Antarmuka Halaman Login
b. Implementasi Antarmuka Halaman Kepala Bidang
Gambar 84. Implementasi Antarmuka Halaman Kabid
115. 115
c. Implementasi Antarmuka Halaman Kepala Seksi
Gambar 85. Implementasi Antarmuka Halaman Kasi
d. Implementasi Antarmuka Halaman Staff
Gambar 86. Implementasi Antarmuka Halaman Staff
116. 116
e. Implementasi Antarmuka Input Kepala Seksi
Gambar 87. Implementasi Antarmuka Input Kasi
f. Implementasi Antarmuka Input Staff
117. 117
Gambar 88. Implementasi Antarmuka Input Staff
g. Implementasi Antarmuka Data Staff
Gambar 89. Implementasi Antarmuka Data Staff
h. Implementasi Antarmuka Input Laporan Kegiatan
118. 118
Gambar 90. Implementasi Antarmuka Input Laporan Kegiatan
i. Implementasi Antarmuka Laporan Kegiatan
Gambar 91. Implementasi Antarmuka Laporan Kegiatan
j. Implementasi Antarmuka Pengelolaan Data Base
- Implementasi Antarmuka Menu Backup
Gambar 92. Implementasi Antarmuka Menu Backup
119. 119
- Implementasi Antarmuka Menu Restore
Gambar 93. Implementasi Antarmuka Menu Restore
k. Implementasi Antarmuka Cetak Laporan
Gambar 94. Implementasi Antarmuka Menu Restore
l. Implementasi Antarmuka Setting Akun
120. 120
Gambar 95. Implementasi Antarmuka Setting Akun
Gambar 96. Implementasi Antarmuka Menu Rubah Password
4.4 Pengujian Sistem
Pengujian Perangkat Lunak adalah elemen kritis dari jaminan kualitas
Perangkat Lunak dan mempresentasikan kajian pokok dari spesifikasi,
desain dan pengkodean. Pengujian adalah eksekusi sebuah program
dengan maksud menemui kesalahan. Pengujian dilakukan dengan metode
“Black Box”
121. 121
Skenario Pengujian Kepala Bidang
No Kelas Uji Butir Uji Jenis Pengujian
1 Login
Isi Data Login Black Box
Verifikasi Username Black Box
Verifikasi Password Black Box
2 Input Kegiatan Input Data Black Box
Upload Data Black Box
3 Laporan Kegiatan
Tampilkan Laporan Kegiatan Black Box
Edit Laporan Kegiatan Black Box
Hapus Laporan Kegiatan Black Box
Cetak Laporan Black Box
4 Input Staff Tambah Data Staff Black Box
5 Lihat Data Staf
Tampilkan Data Staff Black Box
Edit Data Staff Black Box
Hapus Data Staff Black Box
6 Lihat Laporan Tampilkan Laporan Black Box
Paraf Black Box
7 Pengolah
Database
Backup Black Box
Restore Black Box
8 Setting Akun Tampilkan setting akun Black Box
9 Logout Menghapus Session Kabid Black Box
Table 3 Skenario Pengujian Kepala Bidang
Skenario Pengujian Untuk Kepala Seksi
No Kelas Uji Butir Uji Jenis Pengujian
1 Login
Isi Data Login Black Box
Verifikasi Username Black Box
Verifikasi Password Black Box
122. 122
2 Input Staff Tambah Data Staff Black Box
3 Input Kegiatan Input laporan Black Box
Upload data Black Box
4
Laporan Kegiatan
Tampilkan Laporan Black Box
Edit Laporan Black Box
Hapus Laporan Black Box
Cetak Black Box
5
Lihat Data Staf
Tampilkan Data Staff Black Box
Edit Data Staff Black Box
Hapus Data Staff Black Box
6 List Kegiatan
Staff
Tampilkan Kegiatan Staff Black Box
Paraf Black Box
7 Setting Akun Tampilkan setting akun Black Box
8 Logout Menghapus Session Kasi Black Box
Table 4 Skenario Pengujian Kepala Seksi
Skenario Pengujian Untuk Staff
No Kelas Uji Butir Uji Jenis Pengujian
1 Login
Isi Data Login Black Box
Verifikasi Username Black Box
Verifikasi Password Black Box
2 Input Kegiatan Input laporan Black Box
Upload data Black Box
4
Laporan Kegiatan
Tampilkan Laporan Black Box
Edit Laporan Black Box
Hapus Laporan Black Box
Cetak Black Box
7 Setting Akun Tampilkan setting akun Black Box
8 Logout Menghapus Session Staff Black Box
Table 5 Sekenario Pengujian Staff
123. 123
1. Pengujian Login
Kasus dan Hasil Uji
Aksi Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan
Memasukkan
NIP Valid
Mengisikan data
pada field NIP
Dapat mengisi
field NIP
[x] Diterima
[ ] Ditolak
Memasukkan
Password Valid
Mengisikan data
pada field passwordl
Dapat mengisi
field password
[x] Diterima
[ ] Ditolak
Pilih tombol
Login
Data NIP dan data
password yang
dicari
Berfungsi yaitu
masuk ke
halaman admin
[x] Diterima
[ ] Ditolak
Table 6 Pengujian Login
2. Pengujian Laporan Kegiatan
Kasus dan Hasil Uji
Aksi Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan
Input Laporan
Kegiatan
Menampilkan form
input laporan
Dapat
menampilkan
form input
kegiatan
[x] Diterima
[ ] Ditolak
Upload File Mengupload file
yang dipilih
Dapat
mengupload file
yang dipilih
[x] Diterima
[ ] Ditolak
Edit Laporan Mengedit laporan
yang dipilih
Berfungsi yaitu
mengedit laporan
yang dipilih
[x] Diterima
[ ] Ditolak
Hapus Laporan Hapus laporan yang
dipilih
Berfungsi yaitu
menghapus
laporan yang
dipilih
[x] Diterima
[ ] Ditolak
Button Simpan Menyimpan Inputan Berfungsi yaitu [x] Diterima
124. 124
menyimpan
inputan.
[ ] Ditolak
Button Cetak
Laporan
Cetak laporan yang
dipilih
Berfungsi yaitu
mencetak laporan
yang dipilih
[x] Diterima
[ ] Ditolak
Table 7 Pengujian Input Laporan Kegiatan
3. Pengujian Data Staff
Kasus dan Hasil Uji
Aksi Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan
Lihat Data Staff Menampilkan data
Staff
Dapat
menampilkan
data Staff
[x] Diterima
[ ] Ditolak
Tambah Staff
Baru
Menampilkan form
input staff
Dapat
menampilkan
form staff
[x] Diterima
[ ] Ditolak
Edit Data Staff Mengedit data staff
yang dipilih
Dapat mengedit
data staff yang
dipilih
[x] Diterima
[ ] Ditolak
Button Simpan Menyimpan data
inputan
Dapat
menyimpan data
inputan
[x] Diterima
[ ] Ditolak
Hapus Staff Menghapus Data
Staaf
Dapat Menghapus
Data Staff
[x] Diterima
[ ] Ditolak
Table 8 Pengujian Data Staff
125. 125
4. Pengujian List Kegiatan Staff
Kasus dan Hasil Uji
Aksi Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan
Lihat List
Kegiatan Staff
Menampilkan list
kegiatan Staff
Dapat
menampilkan list
kegiatan Staff
[x] Diterima
[ ] Ditolak
Paraf Memberi paraf
untuk kegiatan kasi
dan staff
Dapat
memberikan paraf
untuk kegiatan
kasi dan staff
[x] Diterima
[ ] Ditolak
Table 9 Pengujian List Kegiatan Staff
5. Pengujian Pengolah Database
Kasus dan Hasil Uji
Aksi Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan
Masuk menu
Pengolah
Database
Menampilkan menu
pengolah database
Dapat
menampilkan
menu pengolah
database
[x] Diterima
[ ] Ditolak
Backup Membackup
database
Dapat
membackup
database
[x] Diterima
[ ] Ditolak
Restore Merestore database Dapat merestore
database
[x] Diterima
[ ] Ditolak
Table 10 Pengujian Pengolah Database
126. 126
6. Pengujian Setting Akun
Kasus dan Hasil Uji
Aksi Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan
Masuk menu
Setting Akun
Menampilkan menu
Setting Akun
Dapat
menampilkan
menu Setting
Akun
[x] Diterima
[ ] Ditolak
Edit Data Menampilkan form
edit data
Dapat
menampilkan
form edit data
[x] Diterima
[ ] Ditolak
Rubah
Password
Merubah Password Dapat merubah
Password
[x] Diterima
[ ] Ditolak
Button Simpan Menyimpan data
inputan
Dapat
menyimpan data
inputan
[x] Diterima
[ ] Ditolak
Table 11 Pengujian Setting Akun
7. Pengujian LogOut
Kasus dan Hasil Uji
Aksi Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan
Mengklik
tombol logout
Tombol logout
berhasil diklik
Tombol logout
berhasil diklik
[x] Diterima
[ ] Ditolak
Menghapus
Session
Session berhasil
dihapus
Session berhasil
dihapus
[x] Diterima
[ ] Ditolak
Menampilkan
Form Login
Form Login berhasil
ditampilkan
Form Login
berhasil
ditampilkan
[x] Diterima
[ ] Ditolak
Table 12 Pengujian LogOut
127. 127
4.5 Analisa Hasil
Untuk dapat mengetahui apakah aplikasi kami diterima, pada saat akhir
Kerja Praktik kami membagikan sebuah Kuisioner penilaian, tujuan dari
kuisioner ini adalah agar dapat mengetahui apakah aplikasi kami ini sudah
sesui dengan permintaan dan kebutuhan instansi terkait atau belum.
Dari hasil kuisioner tersebut dapat disimpulkan bahwa aplikasi dapat
diterima dengan baik, baik dari desain antarmuka dan fungsi-fungsi antar
menu semuanya mendapat penilaian yang baik dari tiap-tiap responden.
Selain mendapat penilaian yang baik, kami juga mendapat banyak masukan
yang membangun guna perkembangan aplikasi ini untuk selanjutnya.
128. 128
BAB V
PENUTUP
5.1 Simpulan
Kesimpulan dari kerja praktek ini adalah :
1. Aplikasi Sasaran Kinerja Pegawai ini mendapatkan penilaain yang
baik dari pegawai Dinas Kominfo Bidang Pemberdayaan Teknogi
Informasi Dan Komunikasi.
2. Dalam pembuatan sebuah aplikasi kita perlu melihat dan menganalisa
apa saja yang dibutuhkan, kemudian merencanakan pembuatan
aplikasi.
3. Dalam membuat aplikasi kita harus menyesuaikan dengan kebutuhan
dan keinginan dari client.
5.2 Saran
Dari hasil kuisioner terdapat berbagai satan untuk mengembangkan
aplikasi ini kedepannya, yaitu:
1. Pemberian button Selesai yang otomatis akan menampilkan waktu
selesai pengerjaan.
2. Menu Setting akun diharapkan dapat menampilkan foto staff /
pegawai.