[Ringkasan]
Makalah ini membahas tentang otak manusia, terdiri dari 3 kalimat:
1) Otak manusia terbagi menjadi 6 bagian utama yaitu serebrum, diensefalon, serebelum, midbrain, pons, dan medula oblongata.
2) Serebrum terdiri atas 4 lobus yaitu frontal, parietal, oksipital, dan temporal yang masing-masing memiliki fungsi tertentu.
3) Ganglia dasar merupakan lapisan putih yang mengandung ser
1. http://www.scribd.com/doc/84234966/Makalah-Biologi-Dasar-Mengenai-Otak-1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Penemuan penting di dalam sejarah otak adalah kesadaran kita bahwa berbagai bagian
otak mengendalikan fungsi yang berbeda-beda. Bagian-bagian otak adalah Otak Besar , Otak
Tengah, Otak Belakang, Otak Kecil. Batang Otak mengendalikan fungsi-fungsi penyangga
kehidupan dasar misalnya pernapasan dan laju denyut jantung. Mengontrol tingkat kesiagaan.
Menyiagakan anda terhadap informasi sensorik yang masuk. Mengendalikan suhu.
Mengendalikan proses pencernaan. Menyampaikan informasi dari serebelum.
Dasar otak manusia, seperti ditarik oleh Andreas Vesalius pada tahun 1543
Tampilan khas otak kecil bahkan menyebabkan anatomi awal untuk mengenalinya.
Aristoteles dan Galen, bagaimanapun, tidak menganggap hal itu benar-benar bagian dari
otak: Mereka menyebutnya parencephalon ("sama-as-otak"), yang bertentangan dengan
encephalon atau otak yang tepat. Galen adalah yang pertama untuk memberikan deskripsi
yang luas, mencatat bahwa jaringan cerebellar tampak lebih padat daripada bagian otak, ia
berspekulasi bahwa fungsinya adalah untuk memperkuat saraf motorik. perkembangan yang
signifikan lebih lanjut tidak datang hingga Renaissance.
Vesalius membahas secara singkat otak kecil, dan anatomi tersebut telah diuraikan
lebih teliti oleh Thomas Willis pada tahun 1664. bekerja Lebih anatomi dilakukan selama
abad ke-18, tapi tidak sampai awal abad ke-19 bahwa wawasan pertama ke fungsi otak kecil
diperoleh. Luigi Rolando pada tahun 1809 membentuk wawasan kunci yang kerusakan hasil
otak kecil dalam gangguan motor.
Jean Pierre Flourens pada paruh pertama abad ke-19 melakukan pekerjaan
eksperimental rinci, yang mengungkapkan bahwa binatang dengan kerusakan cerebellar
masih bisa bergerak, tetapi dengan hilangnya koordinasi (gerakan aneh, gaya berjalan aneh,
dan kelemahan otot), dan pemulihan bahwa setelah . lesi dapat hampir lengkap kecuali lesi
sangat luas [41] Pada awal abad ke-20, secara luas diterima bahwa fungsi utama dari otak
kecil berhubungan untuk mengendalikan motor, paruh pertama abad ke-20 menghasilkan
beberapa rinci deskripsi dari gejala klinis yang terkait dengan penyakit cerebellar pada
manusia.
1
2. 1.2 Rumusan Masalah
Adapun perumusan masalah dalam makalah ini adalah:
1. Pengertian pada otak beserta bagiannya
2. Penjelasan bagian – bagian dari otak dan fungsinya
3. Gangguan atau penyakti-penyakit pada Otak
1.3 Tujuan
Adapun tujuan penulis dalam penulisan makalah ini adalah.
1. Sebagai salah satu tugas yang dibebankan oleh dosen mata kuliah biologi dasar.
2. Untuk mengetahui bagian dan fungsi pada otak
3. Untuk mengetahui gangguan atau penyakit yang dapat menyerang otak
4. Untuk menambah wawasan dan pemahaman tentang otak manusia
1.4 Metode
Metode yang dipakai adalah metode deskriftif yaitu dengan teknik study kepustakaan atau
literature, yaitu pengetahuan yang bersumber dari beberapa media tulis baik berupa buku,
literatur dan media lainnya yang tentu ada kaitannya masalah-masalah yang di bahas di dalam
makalah ini.
2
3. BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Otak
Otak (bahasa Inggris: encephalon) adalah
pusat sistem saraf (bahasa Inggris: central
nervous system, CNS) pada vertebrata dan
banyak invertebrata lainnya.
Otak mengatur dan mengkordinir
sebagian besar, gerakan, perilaku dan fungsi
tubuh homeostasis seperti detak jantung, tekanan
darah, keseimbangan cairan tubuh dan suhu
tubuh. Otak juga bertanggung jawab atas fungsi
seperti pengenalan, emosi. ingatan,
pembelajaran motorik dan segala bentuk
pembelajaran lainnya.
Otak terbentuk dari dua jenis sel: glia dan neuron. Glia berfungsi untuk menunjang
dan melindungi neuron, sedangkan neuron membawa informasi dalam bentuk pulsa listrik
yang di kenal sebagai potensi aksi. Mereka berkomunikasi dengan neuron yang lain dan
keseluruh tubuh dengan mengirimkan berbagai macam bahan kimia yang disebut
neurotransmiter. Neurotransmiter ini dikirimkan pada celah yang dikenal sebagai sinapsis.
Avertebrata seperti serangga mungkin mempunyai jutaan neuron pada otaknya, vertebrata
besar bisa mempunyai hingga seratus milyar neuron.
Otak manusia [1] adalah struktur pusat pengaturan yang memiliki volume sekitar
1.350cc dan terdiri atas 100 juta sel saraf atau neuron. Otak manusia bertanggung jawab
terhadap pengaturan seluruh badan dan pemikiran manusia. Oleh karena itu terdapat kaitan
erat antara otak dan pemikiran. Otak dan sel saraf didalamnya dipercayai dapat
mempengaruhi kognisi manusia. Pengetahuan mengenai otak mempengaruhi perkembangan
psikologi kognitif.
3
4. 2.2 Bagian otak manusia
Pada anatomi otak vertebrata, otak depan (bahasa Inggris: prosencephalon, forebrain)
adalah bagian atas dari otak. Pada tahap perkembangan sistem saraf pusat (bahasa Inggris:
five-vesicle stage), otak depan berkembang dan memisahkan diri menjadi otak besar dan
diensefalon. Jika pada masa embrio, otak depan mengalami hambatan untuk berkembang
menjadi kedua lobus ini, maka akan terjadi suatu kondisi yang disebut holoprosensefali
(bahasa Inggris: holoprosencephaly). Diperkirakan otak terdiri atas 100milyar neuron.
Otak dibagi menjadi 6 divisi utama:
1. Serebrum
2. Diensefalon
3. Serebelum
4. Midbrain
5. Pons
6. Medula oblongata
Serebrum, Diensefalon, Sereblum termasuk forebrain/prosensefalon dan
midbrain,pons,medula oblongata termasuk brain stem ( batang otak ).
A. Otak besar
Otak besar (bahasa Inggris: telencephalon, cerebrum) adalah bagian depan yang
paling menonjol dari otak depan. Otak besar terdiri dari dua belahan, yaitu belahan kiri dan
4
5. kanan. Setiap belahan mengatur dan melayani tubuh yang berlawanan, belahan kiri mengatur
tubuh bagian kanan dan sebaliknya. Jika otak belahan kiri mengalami gangguan maka tubuh
bagian kanan akan mengalami gangguan, bahkan kelumpuhan. Tiap belahan otak depan
terbagi menjadi empat lobus yaitu frontal, pariental, okspital, dan temporal. Antara lobus
frontal dan lobus pariental dipisahkan oleh sulkus sentralis atau celah Rolando.
Cerebrum terdiri dari apa yang kebanyakan orang anggap sebagai "otak." Itu terletak
di depan atau di atas batang otak dan pada manusia merupakan yang terbesar dan yang paling
baik dari lima divisi utama otak. otak adalah struktur terbaru dalam arti filogenetik, dengan
mamalia memiliki yang terbesar dan yang paling baik di antara semua spesies. Pada mamalia
yang lebih besar, korteks serebral dilipat ke gyri banyak dan sulci, yang telah memungkinkan
korteks untuk memperluas di daerah permukaan tanpa mengambil volume yang jauh lebih
besar.
Pada manusia, otak besar mengelilingi bagian-bagian yang lebih tua dari otak.
Limbik, penciuman, dan serat motor proyek sistem dari otak ke otak dan sumsum tulang
belakang. sistem kognitif dan volitive proyek serat dari otak ke talamus dan ke daerah
tertentu dari otak tengah. Jaringan saraf dari otak besar memfasilitasi perilaku kompleks
seperti interaksi sosial, pikir, penilaian, belajar, memori kerja, dan pada manusia, bicara dan
bahasa.
Pada fungsinya seperti otak besar adalah sebuah divisi kotor dengan subdivisi banyak
dan sub-daerah, adalah penting untuk menyatakan bahwa bagian ini berisi daftar fungsi
bahwa otak secara keseluruhan melayani. Lihat artikel utama pada korteks otak dan ganglia
basal untuk informasi lebih lanjut.
Pada gerakannya cerebrum mengarahkan fungsi motorik sadar atau volitional tubuh.
Fungsi-fungsi ini berasal dalam korteks motor utama dan daerah lobus frontal motor lain di
mana tindakan yang direncanakan. Atas motor neuron di korteks motor utama akson
mengirimkan mereka ke batang otak dan sumsum tulang belakang untuk sinaps pada motor
neuron yang lebih rendah, yang innervate otot-otot. Kerusakan area motor korteks dapat
menyebabkan beberapa jenis penyakit motor neuron. Jenis hasil kerusakan hilangnya daya
otot dan presisi daripada kelumpuhan total.
Pada sensory pengolahan area sensoris primer dari korteks serebral menerima dan
memproses informasi visual, pendengaran, somatosensori, gustatory, dan penciuman.
Bersama dengan daerah asosiasi korteks, bagian otak ini menyatukan informasi sensoris
menjadi persepsi kita tentang dunia di sekitar kita.
Serebrum merupakan bagian terbesar dari otak manusia, terdapat 2 hemisfer yg tampak
5
6. simetris ttp struktur & fungsinya berbeda, hemisfer kanan: mengontrol tangan kiri,
pengenalan terhadap musik & artistik, ruang & pola persepsi, pandangan &
imajinasi dan hemisfer kiri: mengontrol tangan kanan, bahasa lisan & tulisan, ketrampilan
numerik & saintifik, & penalaran selain itu permukaan hemisfer tampak berbentuk tonjolan
(gyrus) & lekukan (sulcus); lekukan yg dalam disebut fissura. Tiap hemisfer dibagi menjadi 4
lobus: lobus frontal, lobus parietal, lobus oksipital, & lobus temporal
Istilah telencephalon mengacu pada struktur embrio yang kemudian berkembang menjadi
cerebrum:
Dorsal telencephalon atau pallium berkembang menjadi cerebral cortex
Ventral telencephalon atau sub-pallium berkembang menjadi basal ganglia.
Setiap hemisfer terbentuk atas lap tipis substansi grisea yg disebut KORTEKS SEREBRI
(tebal 3mm) menutupi lap tebal bag inti substansi alba. Substansi alba di lap inti serebrum:
serat asosiasi, serat komisura & serat proyeksi substansi grisea lain yg berada di bg dlm lap
inti GANGLIA BASAL.
Korteks Otak Besar
Korteks otak besar (bahasa Inggris: cerebral cortex, grey matter) merupakan lapisan
tipis berwarna abu-abu yang terdiri dari 15 - 33 milyar neuron yang masing-masing
tersambung ke sekitar 10.000 sinapsis, satu milimeter kubik terdapat kurang lebih satu milyar
sinapsis. Komunikasi yang terjadi antar neuron dalam bentuk deret panjang pulsa sinyal yang
disebut potensial aksi dimungkinkan melalui fiber protoplamik yang disebut akson yang
dapat dikirimkan hingga ke bagian jauh dari otak atau tubuh untuk menemukan reseptor sel
tertentu.
Terdapat enam lapisan korteks, neokorteks/isokorteks, arcikorteks, paleokorteks,
allokorteks yang berlipat-lipat sehingga permukaanya menjadi lebih luas dengan ketebalan 2
hingga 4 mm. Lapisan korteks terdapat berbagai macam pusat saraf yang mengendalikan
ingatan, perhatian, persepsi, pertimbangan, bahasa dan kesadaran.
Korteks Serebri
1. Lobus Frontal
Menjadi pusat fungsi intelektual yang lebih tinggi, seperti kemampuan berpikir
abstrak dan nalar, motorik bicara (area broca di hemisfer kiri), pusat penghidu, dan
emosi, menjadi pusat pengontrolan gerakan volunter di gyrus dan presentralis (area
motorik primer). terdapat area asosiasi motorik (area premotor)
6
7. 2. Lobus parietal
Menjadi pusat kesadaran sensorik di gyrus postsentralis (area sensorik primer) dan
terdapat area asosiasi sensorik .
3. Lobus oksipital
Pusat penglihatan & area asosiasi penglihatan seperti menginterpretasi & memproses
rangsang penglihatan dari nervus optikus & mengasosiasikan rangsang ini dengan
informasi saraf lain & memori dan merupakan lobus terkecil.
4. Lobus temporal
Berperan dlm pembentukan & perkembangan emosi dan menjadi pusat pendengaran .
Ganglia dasar
Ganglia dasar (bahasa Inggris: basal ganglia, white matter) merupakan lapisan yang
berwarna putih. Lapisan dalam banyak mengandung serabut saraf, yaitu Dendrit dan Neurit
Otak besar merupakan pusat saraf utama, karena memiliki fungsi yang sangat penting dalam
pengaturan semua aktivitas tubuh, khususnya berkaitan dengan kepandaian (inteligensi),
ingatan (memori), kesadaran, dan pertimbangan. Secara terperinci, aktivitas tersebut
dikendalikan pada daerah yang berbeda. Di depan celah tengah (sulkus sentralis) terdapat
daerah motor yang berfungsi mengatur gerakan sadar. Bagian paling bawah pada korteks
motor tersebut mempunyai hubungan dengan kemampuan bicara.
Daerah Anterior pada lobus frontalis berhubungan dengan kemampuan berpikir. Di
belakang (Posterior) sulkus entralis merupakan daerah sensori. Pada daerah ini berbagai sifat
perasaan dirasakan kemudian ditafsirkan. Daerah pendengaran (auditori) terletak pada lobus
temporal. Di daerah ini, kesan atau suara diterima dan diinterpretasikan. Daerah visual
(penglihatan) terletak pada ujung lobus oksipital yang menerima bayangan dan selanjutnya
bayangan itu ditafsirkan. Adapun pusat pengecapan dan pembau terletak di lobus temporal
bagian ujung anterior.
Ganglia Basal
Merupakan kumpulan dari badan-badan sel saraf (nukleus), dan berperan dalam
mengontrol gerakan dgn cara:
(1) menghambat tonus otot,
(2) memilih & mempertahankan aktivitas
motorik bertujuan,
(3) memantau & mengkoordinasikan kontraksi
menetap yang lambat
Terdapat Penyakit Parkinson: gangguan pd Ganglia Basal, terutama karena defisiensi
7
8. neurotransmiter dopamin peningkatan tonus (kekakuan), tremor istirahat, & perlambatan
inisiasi & pelaksanaan gerakan yang berbeda .
Beberapa bagian dari otak yg tersembunyi di balik korteks serebri:
Bulbus olfaktorius: menerima informasi dari epitel olfaktorius (reseptor penghidu)
Striatum: menerima informasi dari lobus frontal & dari sistem limbik
Nukleus accumbens (NA): tempat bersinapsnya sel saraf yg melepaskan dopamin;
efek menyenangkan (adiktif) dari amfetamin, kokain, & obat2 psikoaktif bergantung
pd kadar dopamin yg dilepaskan neuron di NA ini.
Sistem Limbik
Dapat menerima informasi dari berbagai area asosiasi di korteks serebri & sinyal ini melalui
nukleus accumbens (NA).
Terdiri dari:
(1) Hipokampus bagian yg berperan dlm proses belajar & pembentukan memori jangka
panjang.
(2) Amigdala merupakan pusat emosi (seperti: takut);
mengirimsinyal ke hipotalamus & medula oblongata yang kemudian mengaktifkan
respons flight or fight dari sistem saraf otonom; menerima sinyal dari sistem penghidu &
menentukan pengaruh bau terhadap emosi .
8
9. B. Diensefalon
Diensefalon (bahasa Inggris: diencephalon, interbrain) adalah bagian otak yang terdiri dari:
mid-diencephalic territory
pretalamus / ventral talamus / subtalamus, terletak di bawah kelenjar
hipotalamus. Nuklei berupa zona incerta, thalamic reticular nucleus, dan fields
of Forel. Pretalamus terpola sinyal SHH (bahasa Inggris: sonic hedgehog
homolog) dari ZLI dan setelah itu membuat koneksi yang berbeda-beda ke
striatum (caudate nucleus dan putamen) dalam otak depan, ke talamus (gugus
medial dan lateral nucleus) dalam otak kecil, dan ke red nucleus dan substantia
nigra dalam otak tengah. Pretalamus ditengarai mempunyai andil dalam
pengendalian pola konsumsi termasuk defecation dan copulation.
zona limitan intratalamika (bahasa Inggris: zona limitans intrathalamica, ZLI)
yang berfungsi sebagai pusat sinyal layaknya cerebrum dan sebagai pembatas
antara talamus dan pretalamus.
talamus / dorsal talamus yang berfungsi antara lain menghubungkan komunikasi
antar belahan otak besar.
hipotalamus, merupakan pusat pengendalian waktu biologis, suhu tubuh dan
sekresi hormon dan fungsi biologis lain. Hipotalamus terletak di dasar otak
depan.
Epitalamus
pretektum
Thalamus
9
10. Berfungsi sebagai stasiun relay & pusat integrasi sinaps untuk pengolahan awal semua
input sensori menuju korteks ,menyaring sinyal-sinyal tak bermakna ,bersama batang
otak & area asosiasi mengarahkan perhatian kita ke rangsangan yang menarik
,menentukan kesadaran kasar bbg sensasi ttp tdk dpt membedakan lokasi & intensitas
,memperkuat perilaku motorik volunter yang dimulai oleh korteks.
Hipothalamus
Merupakan area terpenting dlm pengaturan lingkungan internal tubuh (homeostasis),
mengontrol suhu tubuh, rasa haus & pengeluaran urin, lapar & kenyang, sekresi hormon-
hormon hipofisis anterior, menghasilkan hormon-hormon hipofisis posterior, kontraksi
uterus & pengeluaran ASI. Merupakan pusat koordinasi sistem saraf otonom utama , dan
berperan dalam pola perilaku & emosi (respons takut & berani; perilaku seksual).
BATANG OTAK
C. Otak tengah
Otak tengah (bahasa Inggris: mesencephalon) adalah bagian otak yang mempunyai
struktur:
1. tektum, terdiri dari 2 pasang colliculi yang disebut corpora quadrigemina:
inferior colliculi, terlibat pada proses pendengaran. Sinyal yang diterima dari
berbagai nukleus batang otak diproyeksikan menuju bagian dari talamus yang
disebut medial geniculate nucleus untuk diteruskan menuju korteks
pendengaran primer (bahasa Inggris: primary auditory cortex).
superior colliculi, berperan sebagai awal proses visual dan pengendalian
gerakan mata
2. cerebral peduncle
10
11. tegmentum adalah jaringan multi-sinapsis yang terlibat pada sistem
homeostasis dan lintasan refleks.
crus cerebri
substantia nigra
3. superior colliculi: pusat refleks gerakan kepala & bola mata ketika berespons thd
rangsang visual
4. inferior colliculi: pusat refleks gerakan kepala & tubuh ketika berepons thd rangsang
suara
Formasio Retikular: bgn inti dr substansia grisea yg terbentang dari medula oblongata ke
midbrain & terbentuk dr ribuan neuron kecil yang tersusun spt jaring (reticular=net)
RAS (Reticular Activating System) jalur polisinaps yg terdapat dlm formasio retikular;
menentukan tingkat kesadaran & ‘jaga’ yg memungkinkan terbentuknya persepsi.
Pons
Pusat pernapasan:
- Pusat apneustik mengontrol kontraksi otot inspirasi
- Pusat pneumotaksik mengontrol relaksasi otot pernapasan shg tjd ekspirasi
Medula Oblongata
Pusat pernafasan:
Dorsal group kelompok neuron yg membentuk pernapasan
otomatis;
Ventral group kelompok neuron yg mempersarafi otot2
pernapasan
Tdp kemoreseptor yg sensitif thd perubahan konsentrasi ion H+ & konsentrasi CO2
MEDULA SPINALIS
Terdapat 31 pasang saraf spinal yang melalui
medula spinalis nervus campuran yg
berisi akson sensorik & motorik; berjalan di
kolumna spinal
11
12. Semua akson sensorik masuk ke medula spinalis mll ganglion akar dorsal.
- Traktus spinotalamikus lateral menghantarkan impuls
modalitas nyeri & suhu
- Traktus spinotalamikus anterior menghantarkan
impuls modalitas geli, gatal, sentuhan, & tekanan
- Traktus lemniscus medialis-kolumna posterior
menghantarkan impuls yg membedakan 2 titik,
stereognosis, propriosepsi, membedakan berat, &
sensasi getaran
Semua akson motorik keluar dari medula spinalis mll akar ventral
JALUR PIRAMIDAL/LANGSUNG (mll piramid medula oblongata; langsung dari
korteks motorik)
- Traktus kortikospinal lateral mengontrol ketepatan
kontraksi otot2 di ujung ekstermitas
- Traktus kortikospinal anterior mengkoordinasi
gerakan rangka aksial dgn mengontrol kontraksi otot
di leher & lengan
- Traktus kortikobulbar mengontrol gerakan
volunter kepala & leher
JALUR EKSTRAPIRAMIDAL/ TAK LANGSUNG (sirkuit polisinaps di ganglia
basal, thalamus, & serebelum)
- Traktus vestibulospinal (mulai dr nukleus vestibular)
mengatur tonus otot dlm berepons thd gerakan
kepala; berperan dlm keseimbangan
- Traktus tektospinal (mulai dr kolikulus superior)
mengontrol gerakan kepala dlm berespons thd
rangsang visual
Interneuron menghubungkan saraf sensorik dengan saraf motorik REFLEKS
12
13. D. Otak belakang
Otak belakang (bahasa Inggris: myelencephalon, metencephalon, rhombencephalon)
meliputi jembatan Varol (bahasa Inggris: pons, pons Varolii), sumsum lanjutan (bahasa
Inggris: medulla oblongata), dan otak kecil (bahasa Inggris: cerebellum). Ketiga bagian ini
membentuk batang otak (bahasa Inggris: brainstem).
Jembatan Varol berisi serabut saraf yang menghubungkan lobus kiri dan kanan otak
kecil, serta menghubungkan otak kecil dengan korteks otak besar.
Sumsum lanjutan membentuk bagian bawah batang otak serta menghubungkan
jembatan pons dengan sumsum tulang belakang. Sekelompok neuron pada formasi
retikular di dalam sumsum lanjutan berfungsi mengontrol sistem pernafasan, dan
syaraf kranial yang berfungsi mengatur laju denyut jantung juga berada pada sumsum
ini.[2] Selain itu juga berperan sebagai pusat pengatur refleks fisiologi, tekanan udara,
suhu tubuh, pelebaran atau penyempitan pembuluh darah, gerak alat pencernaan, dan
sekresi kelenjar pencernaan. Fungsi lainnya ialah mengatur gerak refleks, seperti
batuk, bersin, dan berkedip.
E. Otak Kecil
Otak kecil (bahasa Inggris:
cerebellum) merupakan bagian terbesar
otak belakang. Otak kecil ini terletak di
bawa lobus oksipital serebrum. Otak
kecil terdiri atas dua belahan dan
permukaanya berlekuk-lekuk. Fungsi
otak kecil adalah untuk mengatur sikap
atau posisi tubuh, keseimbangan, dan
koordinasi gerakan otot yang terjadi
secara sadar. Jika terjadi cedera pada
otak kecil, dapat mengakibatkan
gangguan pada sikap dan koordinasi
gerak otot. Gerakan menjadi tidak
terkoordinasi, misalnya orang tersebut
tidak mampu memasukkan makanan ke
13
14. dalam mulutnya.
Serebelum membandingkan antara informasi yg diterima dari pusat pengontrolan yg lebih
tinggi ttg apa yg sebaiknya otot lakukan & sistem saraf perifer ttg apa yg otot lakukan
memberi sinyal umpan balik untuk mengoreksi gerakan dikirim ke serebrum mll
thalamus gerakan yg lebih halus, cepat, terkoordinasi, & terampil; mempertahankan posisi
& keseimbangan.
Fungsi dari otak kecil adalah :
(1) Menerima perintah gerakan terencana bds informasi dr korteks motorik & ganglia
basal mll nukleus di Pons
(2) Menerima gerakan nyata
- dari reseptor propriosepsi mll traktus spinoserebellar
anterior & posterior
- dari reseptor vestibular di telinga mll traktus
vestibulocerebellar
- dari mata
(3) Membandingkan sinyal umum (perintah untuk bergerak) dgn informasi sensorik
(gerakan nyata)
(4) Mengirimkan umpan balik berupa sinyal korektif ke nukleus di batang otak & korteks
motorik mll thalamus.
Otak kecil sebenarnya adalah lapisan tipis kontinu jaringan saraf (korteks
cerebellum), erat dilipat dalam gaya akordeon. Dalam hal ini lapisan tipis beberapa jenis
neuron dengan susunan yang sangat teratur, sel-sel Purkinje yang paling penting dan sel
granula. Jaringan syaraf yang kompleks ini menimbulkan kemampuan pemrosesan sinyal-
besar, tetapi hampir keseluruhan outputnya diarahkan untuk satu set kecil inti cerebellar
mendalam berbaring di bagian dalam Otak kecil yang terlibat dalam koordinasi gerakan
motorik sukarela, keseimbangan dan keseimbangan dan otot. Hal ini terletak tepat di atas
batang otak dan ke bagian belakang otak. Hal ini relatif baik dilindungi dari trauma
dibandingkan dengan lobus frontal dan temporal dan batang otak.
Cerebellar cedera menghasilkan gerakan yang lambat dan tidak terkoordinasi.
Individu dengan lesi cerebellar cenderung bergoyang dan terhuyung-huyung saat berjalan.
Kerusakan pada otak dapat mengakibatkan: 1) hilangnya koordinasi gerakan motor
(asynergia), 2) ketidakmampuan untuk menilai jarak dan kapan harus berhenti
14
15. (dysmetria), 3) ketidakmampuan untuk melakukan gerakan-gerakan bolak cepat
(adiadochokinesia), 4) gerakan tremor (tremor niat), 5) mengejutkan, berjalan
berdasarkan luas (kiprah ataxic), 6) kecenderungan jatuh, 7) lemah otot (hypotonia), 8)
cadel pidato (dysarthria ataxic), dan 9) gerakan mata abnormal (nystagmus ).
Otak kecil (bahasa Latin untuk otak kecil) adalah wilayah otak yang memainkan
peran penting dalam pengendalian motor. Hal ini juga terlibat dalam beberapa fungsi
kognitif seperti perhatian dan bahasa, dan mungkin dalam beberapa fungsi emosional
seperti mengatur respon takut dan kesenangan Fungsinya gerakan-terkait adalah yang
paling jelas dimengerti, namun.. Otak kecil tidak melakukan gerakan, tapi memberikan
kontribusi untuk koordinasi, presisi, dan waktu yang akurat. Ini menerima masukan dari
sistem sensorik dan dari bagian lain dari kabel otak dan tulang belakang, dan
mengintegrasikan masukan-masukan ke motor tune kegiatan halus Karena fungsi ini fine-
tuning.
Kerusakan pada otak kecil tidak menyebabkan kelumpuhan, tapi malah menghasilkan
gangguan dalam gerakan halus, keseimbangan, postur, dan motor belajar.
Dalam hal anatomi, otak kecil memiliki penampilan struktur terpisah yang melekat pada
bagian bawah otak, terselip di bawah belahan otak. Permukaan otak kecil ditutupi dengan
alur paralel halus spasi, kontras yang mencolok dengan teratur convolutions luas dari
korteks serebral. paralel alur ini menyembunyikan fakta bahwa otak kecil.
Selain peran langsung dalam mengendalikan motor, otak juga diperlukan untuk
beberapa jenis motor belajar, yang paling penting yang belajar untuk menyesuaikan diri
dengan perubahan dalam hubungan sensorimotor. Beberapa model teoritis telah
dikembangkan untuk menjelaskan kalibrasi sensorimotor dalam hal plastisitas sinaps
dalam otak kecil.
Kebanyakan dari mereka berasal dari model awal dirumuskan oleh David Marr dan
James Albus, yang dimotivasi oleh observasi bahwa setiap sel Purkinje cerebellum
menerima dua jenis yang berbeda secara dramatis input: Pada satu sisi, ribuan masukan
dari serat paralel, masing-masing individu sangat lemah; di sisi lain, masukan dari satu
serat pendakian tunggal, yang, bagaimanapun, jadi kuat bahwa pendakian tunggal serat
potensial aksi andal akan menyebabkan sel target Purkinje untuk api ledakan potensi
tindakan.
Konsep dasar dari teori Marr-Albus adalah bahwa serat mendaki berfungsi sebagai
"sinyal mengajar", yang menginduksi perubahan jangka-panjang pada kekuatan serentak
diaktifkan masukan serat paralel.
15
16. Pengamatan depresi jangka panjang dalam masukan serat paralel telah memberikan
dukungan untuk teori dari jenis ini, tetapi validitas mereka tetap kontroversial.
Otak kecil memiliki struktur pada tingkat anatomi skala besar, otak kecil terdiri dari
lapisan ketat dilipat dan kusut korteks, dengan materi putih di bawahnya, inti dalam
beberapa kali tertanam di bagian putih, dan ventrikel berisi cairan di pangkalan. Pada
tingkat mikroskopis, setiap bagian dari korteks cerebellum terdiri dari himpunan kecil
yang sama elemen neuronal, ditata dengan geometri yang sangat stereotip.
Di tingkat menengah, otak kecil dan struktur tambahan yang dapat diuraikan ke dalam
beberapa ratus atau ribu independen berfungsi modul yang dipanggil "microzones" atau
"microcompartments".Anatomi pada anterior pandangan manusia otak kecil, dengan
angka yang menunjukkan landmark menonjol. Otak kecil terletak di bagian bawah otak,
dengan massa yang besar dari korteks serebral di atasnya dan bagian batang otak yang
disebut pons di depannya.Hal ini dipisahkan dari otak atasnya oleh lapisan kasar dura
mater, semua koneksi dengan bagian lain dari perjalanan otak melalui pons. Anatomi
mengklasifikasikan otak kecil sebagai bagian dari metencephalon, yang juga mencakup
pons, metencephalon adalah bagian atas dari rhombencephalon atau "otak belakang".
Seperti korteks otak, otak kecil dibagi menjadi dua belahan, tetapi juga berisi zona
garis tengah sempit disebut vermis. Satu set lipatan besar, dengan konvensi, digunakan
untuk membagi struktur keseluruhan menjadi 10 lebih kecil "lobulus". Karena jumlah
yang besar sel granula kecil, otak kecil berisi neuron lebih daripada bagian otak
disatukan, tetapi hanya membutuhkan 10% dari volume total otak.
Vertikal penampang pola lipat manusia otak kecil, yang menunjukkan dari korteks, dan
strukturinterior.
Tampilan yang tidak biasa permukaan menyembunyikan otak kecil fakta bahwa
sebagian besar volume terdiri dari lapisan yang sangat erat dilipat materi abu-abu, korteks
cerebellum. Telah diperkirakan bahwa, jika korteks cerebellum manusia benar-benar
berlangsung, Di bawah masalah kelabu korteks terletak materi putih, yang kebanyakan
dari serat saraf myelinated berjalan ke dan dari korteks.
Tertanam dalam white matter - yang kadang-kadang disebut arbor vitae (Pohon
Kehidupan) karena penampilannya bercabang, pohon-seperti di penampang - empat inti
cerebellar dalam,terdiri dari materi abu-abu[3].Pembagian administratifBerdasarkan
penampilan permukaan, tiga lobus dapat dibedakan dalam otak kecil, yang disebut
flocculonodular lobus, lobus anterior (di atas fisura primer), dan lobus posterior (di bawah
fisura primer).
16
17. Lobus ini membagi otak kecil dari rostral ke ekor (pada manusia, atas ke bawah).
Dalam hal fungsi, bagaimanapun, ada perbedaan yang lebih penting sepanjang dimensi
medial-ke-lateral. Membiarkan keluar bagian flocculonodular, yang memiliki koneksi
yang berbeda dan fungsi, otak kecil bisa diurai fungsional menjadi sektor medial disebut
spinocerebellum dan sektor lateral yang lebih besar disebut cerebrocerebellum.
Sebuah wilayah sempit menonjol di sepanjang garis tengah jaringan disebut
vermis (Latin untuk "cacing"). Otak kecil dan daerah sekitarnya; pandangan sagital dari
satu belahan. A: Otak. B: Pons. C: Medulla. D: kabel Spinal. E: ventrikel Keempat. F:
Arbor riwayat. G: amandel. H: anterior lobus. I: lobus posterior. Skema representasi dari
subdivisi anatomi utama dari otak kecil. Superior melihat sebuah "diuraikan" cerebellum,
menempatkan vermis dalam satu bidang datar.
Wilayah terkecil, lobus flocculonodular, sering disebut vestibulocerebellum. Ini
adalah bagian tertua dalam evolusi (archicerebellum) dan berpartisipasi terutama dalam
keseimbangan dan orientasi ruang; koneksi utama perusahaan dengan inti vestibular,
meskipun juga menerima input visual dan sensorik. Kerusakan itu menyebabkan
gangguan keseimbangan dan kiprah.
Zona medial lobus anterior dan posterior merupakan spinocerebellum, juga dikenal
sebagai paleocerebellum. Sektor ini fungsi otak kecil terutama untuk menyempurnakan
tubuh dan gerakan anggota badan. Ini menerima masukan proprioception dari kolom
dorsal sumsum tulang belakang (termasuk saluran spinocerebellar) dan dari saraf
trigeminal, serta dari sistem visual dan pendengaran. Hal mengirimkan serat untuk inti
cerebellar mendalam yang, pada gilirannya, proyek untuk kedua korteks otak dan batang
otak, sehingga memberikan modulasi sistem motor turun.
Zona lateral, yang pada manusia sejauh ini merupakan bagian terbesar, merupakan
cerebrocerebellum, juga dikenal sebagai neocerebellum. Ini menerima masukan secara
eksklusif dari korteks cerebral (terutama pada lobus parietalis) melalui (jalur cortico-
Ponto-cerebellar membentuk) pontine inti, dan mengirimkan output terutama thalamus
ventrolateral (pada gilirannya dihubungkan ke area motor korteks premotor dan motor
utama . area korteks otak) dan inti merah .
Dua jenis neuron memainkan peran yang dominan di sirkuit cerebellar: sel Purkinje
dan sel granula. Tiga jenis akson juga memainkan peran yang dominan: serat berlumut
dan serat memanjat (yang masuk otak kecil dari luar), dan serat paralel (yang merupakan
akson sel granula).
17
18. Ada dua jalur utama melalui sirkuit cerebellar, yang berasal dari serat berlumut dan
serat mendaki, baik mengakhiri dalam inti cerebellar mendalam.
serat Persarangan proyek langsung ke inti dalam, tetapi juga menimbulkan jalur: serat
berlumut → sel granula → serat paralel → → inti sel Purkinje yang mendalam. serat
Climbing proyek untuk Purkinje sel dan juga mengirimkan jaminan langsung ke inti
dalam serat berlumut dan masukan serat setiap mendaki membawa informasi serat-
tertentu;. otak kecil juga menerima dopaminergik, serotonergik, noradrenergik, dan input
kolinergik yang diduga melakukan global modulasi.
Korteks cerebellum dibagi menjadi tiga lapisan. Di bagian bawah terletak lapisan
granular tebal, padat dengan sel granul, bersama dengan jumlah jauh lebih kecil dari
interneuron, terutama Golgi sel. Di bagian tengah terletak lapisan Purkinje, zona sempit
yang hanya berisi badan sel sel Purkinje. Di bagian atas terletak lapisan molekul, yang
berisi pohon-pohon dendritik meratakan sel Purkinje, bersama dengan array besar dari
serat pohon paralel menembus sel Purkinje dendritik di sudut kanan. Lapisan terluar dari
korteks cerebellum juga berisi dua jenis interneuron inhibisi, sel-sel stellata, dan sel
keranjang. Kedua sel stellate dan keranjang bentuk sinapsis GABAergic ke dendrit sel
Purkinje.
Sel Purkinje
Sel Purkinje adalah salah satu neuron yang paling unik di otak, dan juga di antara
jenis awal untuk diakui - mereka pertama kali dijelaskan oleh ahli anatomi Ceko Jan
Evangelista Purkyně pada tahun 1837. Mereka dibedakan dengan bentuk pohon dendritik:
Cabang dendrit sangat deras, tetapi sangat diratakan pada bidang tegak lurus dengan
lipatan cerebellar. Dengan demikian, dendrit sel Purkinje bentuk jaring planar padat, di
mana serat sejajar lulus pada sudut kanan dendrit ditutupi dengan duri dendritik, yang
masing-masing menerima input sinaptik dari serat paralel.
Sel Purkinje menerima input lebih synaptic daripada jenis lainnya sel dalam otak -
perkiraan jumlah duri pada sel Purkinje tunggal manusia dijalankan setinggi 200.000 ,
besar sel tubuh bulat sel Purkinje yang dikemas dalam. lapisan sempit (satu sel tebal) dari
korteks cerebellum, disebut lapisan Purkinje. Setelah mengeluarkan agunan yang
innervate bagian dekat korteks, akson mereka perjalanan ke inti cerebellar dalam, di mana
mereka membuat pada urutan 1.000 kontak masing-masing dengan beberapa jenis sel
nuklir, semua dalam domain kecil. sel Purkinje menggunakan GABA sebagai
neurotransmitter mereka, dan karena itu memberi efek penghambatan pada target mereka.
18
19. Sel Granule
Sel cerebellar granul, berbeda dengan sel-sel Purkinje, yang terkecil di antara neuron
di otak. Mereka juga mudah neuron paling banyak di otak: Pada manusia, perkiraan rata-
rata jumlah mereka sekitar 50 miliar, yang berarti bahwa sekitar 3 / 4 dari neuron otak
adalah sel granula cerebellar sel tubuh mereka yang dikemas ke dalam. lapisan tebal di
bagian bawah korteks cerebellum. Sebuah sel granul hanya memancarkan 04:56 dendrit,
masing-masing yang berakhir pada pembesaran yang disebut cakar dendritik.Ini adalah
situs pembesaran masukan rangsang dari serat berlumut dan masukan menghambat dari
sel-sel Golgi.
Granul sel, serat paralel, dan sel-sel Purkinje dengan pohon-pohon dendritik rata
Yang tipis, akson unmyelinated sel granula naik vertikal ke lapisan (molekul) atas
korteks, di mana mereka terbelah dua, dengan masing-masing cabang perjalanan
horizontal untuk membentuk serat paralel, pemisahan cabang vertikal menjadi dua cabang
horisontal menimbulkan untuk bentuk khas "T". Butiran sel menggunakan glutamat
sebagai neurotransmitter mereka, dan karena itu mengerahkan rangsang efek pada target
mereka.
Sel granula menerima semua masukan mereka dari serat berlumut, tetapi melebihi
jumlah mereka 200-1 (pada manusia). Dengan demikian, informasi dalam keadaan
populasi aktivitas sel granula adalah sama dengan informasi dalam serat berlumut, tetapi
recoded dalam cara yang lebih luas. Karena sel-sel granula sangat kecil dan sangat padat,
sudah sangat sulit untuk merekam aktivitas spike mereka pada hewan berperilaku,
sehingga ada sedikit data untuk digunakan sebagai dasar teori.
Konsep yang paling populer dari fungsi mereka diusulkan oleh David Marr, yang
menyarankan bahwa mereka dapat menyandikan kombinasi input serat berlumut. Idenya
adalah bahwa dengan masing-masing sel granula menerima masukan dari hanya 4-5 serat
berlumut, sebuah sel granula tidak akan menanggapi jika hanya satu saja dari input yang
aktif, tapi akan merespon jika lebih dari satu yang aktif. Skema pengkodean
kombinatorial berpotensi akan memungkinkan otak untuk membuat perbedaan jauh lebih
baik antara pola masukan dari serat berlumut saja akan mengizinkan.
Inti mendalam otak kecil adalah kelompok materi abu-abu yang berada dalam
masalah putih di inti otak kecil. Mereka adalah, dengan pengecualian kecil inti vestibular
di dekatnya, satu-satunya sumber output dari otak kecil. Ini inti menerima proyeksi
jaminan dari serat berlumut dan serat memanjat, serta masukan hambat dari sel-sel
Purkinje dari korteks cerebellum.
19
20. Tiga nuclei (dentate, interpositus, dan fastigial) masing-masing berkomunikasi dengan
bagian-bagian berbeda dari otak dan korteks cerebellum. Inti fastigial dan interpositus
milik spinocerebellum. Inti dentate, yang pada mamalia jauh lebih besar daripada yang
lain, terbentuk sebagai lapisan tipis, berbelit-belit dari materi abu-abu, dan berkomunikasi
secara eksklusif dengan bagian lateral dari korteks cerebellum.
Ada bukti bahwa otak kecil memainkan peran penting dalam beberapa jenis belajar
motor. Tugas dimana otak yang paling jelas datang ke dalam bermain adalah mereka yang
perlu untuk melakukan penyesuaian baik dengan cara suatu tindakan dilakukan. Ada,
bagaimanapun, telah banyak perselisihan tentang apakah pembelajaran terjadi di dalam
otak sendiri, atau apakah itu hanya berfungsi untuk memberikan sinyal yang
mempromosikan belajar di struktur otak lainnya.
Penyakit atau gangguan yang terjadi pada otak
Penyakit Parkinson
Penyakit Parkinson adalah yang pertama
ditemukan pada tahun 1817 oleh Dr. James
Parkinson..
Pada penyakit Parkinson, sel-sel saraf pada ganglia
basalis mengalami kemunduran sehingga pembentukan
dopamin berkurang dan hubungan dengan sel saraf dan otot
lainnya juga lebih sedikit. Penyebab dari kemunduran sel
saraf dan berkurangnya dopamin biasanya tidak diketahui.
Tampaknya faktor genetik tidak memegang peran utama,
meskipun penyakit ini cenderung diturunkan.
Kadang penyebabnya diketahui. Pada beberapa kasus, Parkinson merupakan komplikasi yang sangat
lanjut dari ensefalitis karena virus (suatu infeksi yang menyebabkan peradangan otak). Kasus lainnya
terjadi jika penyakit degeneratif lainnya, obat-obatan atau racun mempengaruhi atau menghalangi
kerja dopamin di dalam otak. Misalnya obat anti psikosa yang digunakan untuk mengobati paranoia
berat dan skizofrenia menghambat kerja dopamin pada sel saraf.
Gejala
Pada banyak penderita, pada mulanya Parkinson muncul sebagai tremor (gemetar) tangan
ketika sedang beristirahat, tremor akan berkurang jika tangan digerakkan secara sengaja dan
menghilang selama tidur. Stres emosional atau kelelahan bisa memperberat tremor.
20
21. Pada awalnya tremor terjadi pada satu tangan, akhirnya akan mengenai tangan lainnya,
lengan dan tungkai. Tremor juga akan mengenai rahang, lidah, kening dan kelopak mata.Pada
sepertiga penderita, tremor bukan merupakan gejala awal; pada penderita lainnya tremor semakin
berkurang sejalan dengan berkembangnya penyakit dan sisanya tidak pernah mengalami tremor.
Penderita mengalami kesulitan dalam memulai suatu pergerakan dan terjadi kekakuan otot.
Jika lengan bawah ditekuk ke belakang atau diluruskan oleh orang lain, maka gerakannya terasa kaku.
Kekakuan dan imobilitas bisa menyebabkan sakit otot dan kelelahan. Kekakuan dan kesulitan dalam
memulai suatu pergerakan bisa menyebabkan berbagai kesulitan. Otot-otot kecil di tangan seringkali
mengalami gangguan, sehingga pekerjaan sehari -hari (misalnya mengancingkan baju dan mengikat
tali sepatu) semakin sulit dilakukan.
Penderita mengalami kesulitan dalam melangkah dan seringkali berjalan tertatih-tatih dimana
lengannya tidak berayun sesuai dengan langkahnya. Jika penderita sudah mulai berjalan, mereka
mengalami kesulitan untuk berhenti atau berbalik. Langkahnya bertambah cepat sehingga mendorong
mereka untuk berlari kecil supaya tidak terjatuh. Sikap tubuhnya menjadi bungkuk dan sulit
mempertahankan keseimbangan sehingga cenderung jatuh ke depan atau ke belakang.
Wajah penderita menjadi kurang ekspresif karena otot-otot wajah untuk membentuk ekspresi
tidak bergerak. Penderita seringkali ileran atau tersedak karena kekakuan pada otot wajah dan
tenggorokan menyebabkan kesulitan menelan. Penderita berbicara sangat pelan dan tanpa aksen
(monoton) dan menjadi gagap karena mengalami kesulitan dalam mengartikulasikan fikirannya.
Sebagian besar penderita memiliki intelektual yang normal, tetapi ada juga yang menjadi pikun.
Sel punca dewasa dapat digunakan untuk mengobati penyakit Parkinson/Parkinson's disease (PD)
contohnya adalah sel punca dewasa yang berasal dari sumsum tulang belakang dapat menggantikan
sel-sel neuron (saraf) otak yang rusak akibat penyakit Parkinson.
21
22. Lumpuh otak
suatu kondisi terganggunya fungsi otak dan jaringan saraf yang mengendalikan gerakan, laju belajar,
pendengaran, penglihatan, kemampuan berpikir.
Penyebab
lumpuh otak sampai saat ini belum dapat dipastikan, banyak orang beranggapan disebabkan oleh
karena:
Bayi lahir prematur sehingga bagian otak belum berkembang dengan sempurna.
Bayi lahir tidak langsung menangis sehingga otak kekurangan oksigen saat dalam kandungan
(bahasa Inggris: hypoxia)
Adanya cacat tulang belakang dan pendarahan di otak.
Jenis-jenis lumpuh otak
Secara umum lumpuh otak dikelompokkan dalam empat jenis yaitu:
Spastik (tipe kaku-kaku) dialami saat penderita terlalu lemah atau terlalu kaku. Jenis ini
adalah jenis yang paling sering muncul. Sekitar 65 persen penderita lumpuh otak masuk
dalam tipe ini.
Atetoid terjadi dimana penderita yang tidak bisa mengontrol gerak ototnya, biasanya mereka
punya gerakan atau posisi tubuh yang aneh.
Kombinasi adalah campuran spastic dan athetoid.
Hipotonis terjadi pada anak-anak dengan otot-otot yang sangat lemah sehingga seluruh tubuh
selalu terkulai. Biasanya berkembang menjadi spastic atau athetoid.
Ciri-ciri.
Ciri umum dari anak lumpuh otak adalah:
Perkembangan motorik yang terlambat.
Refleks yang seharusnya menghilang tapi masih ada seperti:
Refleks menggenggam hilang saat bayi berusia 3 bulan
Bayi yang berjalan jinjit atau merangkak dengan satu kaki diseret.
Terapi
Rangsangan/ stimulasi otak secara intensif bisa dilakukan melalui panca indera. Salah satu cara adalah
dengan Compensatory Dendrite Sprouting yaitu rangsangan agar dendrit tersebar dengan berimbang.
Beberapa orangtua yang memiliki anak penderita lumpuh otak mengaku berhasil mengoptimalkan
kemampuan anaknya lewat metode Glenn Doman . Metode ini digunakan untuk anak dengan cedera
otak berupa patterning (pola) untuk melatih :
22
23. Gerakan kaki dan tangan (merayap, merangkak)
Menghirup oksigen (masking) untuk melatih paru-paru agar membesar.
Sejak tahun 1998, lebih dari 1700 anak cedera otak mengalami perbaikan cukup berarti setelah
melakukan terapi ini.
Alzheimer
Nama penyakit Alzheimer berasal dari nama Dr. Alois Alzheimer, dokter berkebangsaan Jerman
yang pertama kali menemukan penyakit ini pada tahun 1906. Hasil pengamatan dari bedah,
Alzheimer mendapati saraf otak tersebut bukan saja mengerut, bahkan dipenuhi dengan sedimen
protein yang disebut plak amiloid dan serat yang berbelit-belit neuro fibrillary. Penyakit ini biasanya
terjadi pada orang yang sudah berusia 40 atau 50 tahun keatas, dan biasanya wanita lebih dominan
terkena penyakit ini.
Gejala
Sepuluh tanda-tanda adanya Demensia Alzheimer adalah :
Gangguan memori yang mempengaruhi keterampilan pekerjaan, seperti; lupa meletakkan
kunci mobil, mengambil baki uang, lupa nomor telepon atau kardus obat yang biasa dimakan,
lupa mencampurkan gula dalam minuman, garam dalam masakan atau cara-cara mengaduk
air,
Kesulitan melakukan tugas yang biasa dilakukan, seperti; tidak mampu melakukan perkara
asas seperti menguruskan diri sendiri.
Kesulitan bicara dan berbahasa
Disorientasi waktu, tempat dan orang, seperti; keliru dengan keadaan sekitar rumah, tidak
tahu membeli barang ke kedai, tidak mengenali rekan-rekan atau anggota keluarga terdekat.
Kesulitan mengambil keputusan yang tepat
Kesulitan berpikir abstrak, seperti; orang yang sakit juga mendengar suara atau bisikan halus
dan melihat bayangan menakutkan.
Salah meletakkan barang
23
24. Perubahan mood dan perilaku, seperti; menjadi agresif, cepat marah dan kehilangan minat
untuk berinteraksi atau hobi yang pernah diminatinya.
Perubahan kepribadian, seperti; seperti menjerit, terpekik dan mengikut perawat ke mana saja
walaupun ke WC.
Hilangnya minat dan inisiatif
Alzheimer bisa terjadi pada :
pengidap hipertensi yang mencapai usia 40 tahun ke atas
Pengidap kencing manis
Orang yang kurang berolahraga
Orang yang mempunyai tingkat kolesterol yang tinggi
Faktor keturunan - mempunyai keluarga yang mengidap penyakit ini pada usia 50-an.
Saat ini hanya ada sedikit obat untuk mengobati Alzheimer, tetapi efeknya hanya
sementara.Serangan penyakit Alzheimer ditandai dengan kehilangan daya pikir secara bertahap, dan
akhirnya dapat menjadi cacat mental total. Gejala awal Alzheimer adalah mudah lupa pada hal-hal
yang sering dilakukan dan hal-hal baru. Penderita juga mengalami disorientasi waktu dan mengalami
kesulitan fungsi kognitif yang kompleks seperti matematika atau aktivitas organisasi.
Alzheimer berat ditandai dengan kehilangan daya ingat yang progresif sampai mengganggu aktivitas
sehari-hari, disorientasi tempat, orang dan waktu, serta mengalami masalah dalam perawatan diri ,
seperti lupa mengganti pakaian.Penderita penyakit itu biasanya juga mengalami perubahan tingkah
laku seperti depresi, paranoia, atau agresif. Orang yang mempunyai riwayat keluarga Alzheimer
mempunyai risiko mengalaminya dan risiko tersebut makin meningkat apabila kedua orang tua
mengidap Alzheimer.
24
25. Disleksia
Sebuah kondisi ketidakmampuan belajar pada seseorang yang disebabkan oleh kesulitan pada
orang tersebut dalam melakukan aktivitas membaca dan menulis.Terminologi disleksia juga
digunakan untuk merujuk kepada kehilangan kemampuan membaca pada seseorang dikarenakan
akibat kerusakan pada otak. Disleksia pada tipe ini sering disebut sebagai Aleksia.
Selain mempengaruhi kemampuan membaca dan menulis, disleksia juga ditengarai
mempengaruhi kemampuan berbicara pada beberapa pengidapnya. Para peneliti menemukan
disfungsi ini disebabkan oleh kondisi dari biokimia otak yang tidak stabil dan juga dalam beberapa hal
akibat bawaan keturunan dari orang tua.
Ada dua tipe disleksia, yaitu :
developmental dyslexsia (bawaan sejak lahir) dan aquired dyslexsia (didapat karena
gangguan atau perubahan cara otak kiri membaca).
Developmental dyslexsia diderita sepanjang hidup pasien dan biasanya bersifat genetik.
Beberapa penelitian menyebutkan bahwa penyakit ini berkaitan dengan disfungsi daerah abu-abu pada
otak. Disfungsi tersebut berhubungan dengan perubahan konektivitas di area fonologis (membaca).
Beberapa tanda-tanda awal disleksia bawaan adalah
telat berbicara, artikulasi tidak jelas dan terbalik-balik
kesulitan mempelajari bentuk dan bunyi huruf-huruf
bingung antara konsep ruang dan waktu,
serta kesulitan mencerna instruksi verbal, cepat, dan berurutan.
Pada usia sekolah, umumnya penderita disleksia dapat mengalami kesulitan menggabungkan
huruf menjadi kata, kesulitan membaca, kesulitan memegang alat tulis dengan baik, dan
kesulitan dalam menerima.
Tokoh-tokoh terkenal yang diketahui mempunyai disfungsi disleksia adalah Albert Einstein,
Tom Cruise, Orlando Bloom, Whoopi Goldberg, Lee Kuan Yew dan Vanessa Amorosi
25
26. BAB III
KESIMPULAN
Berdasarkan pembahasan di atas dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut:
Serebelum atau otak kecil atau otak belakang, mengendalikan gerakan tubuh dalam
ruang dan menyimpan ingatan untuk respon-respon dasar yang dipelajari.
Sistem Limbik atau otak tengah, yang posisinya sedikit lebih ke depan dan terdiri atas
Talamus dan Ganglia Basal atau otak tengah. Sistem Limbik penting bagi pembelajaran dan
ingatan jangka pendek tetapi juga menjaga homeostatis di dalam tubuh (tekanan darah, suhu
tubuh dan kadar gula darah). Terlibat dalam emosi ketahanan hidup dari hasrat seksual atau
perlindungan diri.
Sistem Limbik mengandung Hipotalamus, yang sering dianggap sebagian bagian terpenting
dari 'otak mamalia'. Hipotalamus meskipun kecil (besarnya hanya sepatuh gula kotak) dan
beratnya hanya empat gram, hipotalamus mengatur hormon, hasrat seksual, emosi, makan,
minum, suhu tubuh, keseimbangan kimiawi, tidur dan bangun, sekaligus mengatur kelenjar
utama dari otak (kelenjar pituitari). Hipotalamus adalah bagian otak yang memutuskan mana
yang perlu mendapat perhatian dan mana yang tidak, misalnya kapan kita lapar.
Serebum atau korteks serebral, membungkus seluruh otak dan posisinya berada di
depan. Serebum adalah karya besar evolusi alam dan bertanggung jawab atas berbagai
keterampilan termasuk ingatan, komunikasi, pembuatan keputusan dan kreativitas. Fungsi :
pengaturan, ingatan, pemahaman, komunikasi, kreativitas, pembuatan keputusan, mind
mapping, bicara, musik. Serebum dibungkus oleh suatu lapisan berkerut-kerut berupa sel-sel
saraf setebal seperdelapan inci yang amat sangat menakjubkan, yang dikenal sebagai korteks
serebral. Sifat kortekslah yang merumuskan kita sebagai manusia.
Area terpenting otak yang perlu dipahami dalam mengenali kekuatan otak adalah serebrum
atau yang sering disebut 'otak kiri dan kanan'.
3.2 Saran
Kepada para pembaca jika ingin menambah wawasan tentang otak manusia dan juga
bagaimana fungsi dan strukturnya atau ingin mencari pengetahuan tidak hanya mengenai otak
manusia saja bisa banyak membaca buku, majalah-majalah, atau melihat literatur dari internet
yang memuat tentang sistem kerja Otak.
26