SlideShare a Scribd company logo
1 of 81
Download to read offline
drg. Hubertus Genias Unggulian
Kepala Bagian Penjaminan Manfaat dan Utilisasi
K A N TO R C A B A N G PAT I
Pati, 25 Maret 2024
MONITORING dan EVALUASI
KAPITASI BERBASIS KINERJA (KBK)
PUSKESMAS KABUPATEN PATI
2
AGENDA
DASAR HUKUM
INDIKATOR KBK
REVIEW CAPAIAN KBK
SKRINING KESEHATAN
RASIO RUJUKAN
RATE RUJUKAN
UPDATE INFORMASI
DUKUNGAN DAN HARAPAN
DASAR HUKUM
3
4
Peraturan BPJS Kesehatan No 7 Tahun 2019
• Tentang Petunjuk Pelaksanaan Pembayaran Kapitasi Berbasis Kinerja pada FKTP
Surat Edaran BPJS Kesehatan No 2 Tahun 2020
• Tentang Pelaksanaan Pembayaran Kapitasi Berbasis Kinerja pada FKTP dalam Masa
Bencana Covid-19
Perjanjian Kerjasama BPJS Kesehatan dengan FKTP Tahun 2023
• Tentang Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama Bagi Peserta Program Jaminan Kesehatan
Addendum Perjanjian Kerjasama BPJS Kesehatan dengan FKTP Tahun 2023
• Tentang Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama Bagi Peserta Program Jaminan Kesehatan
DASAR HUKUM
INDIKATOR KBK
5
6
Angka Kontak (AK)
Target: >150 /Mil
Bobot Nilai: 40%
Rasio Rujukan Non
Spesialistik (RRNS)
Target: <2%
Bobot Nilai: 50%
Rasio Peserta Prolanis
Terkendali (RPPT)
Target: ≥ 5%
Bobot Nilai: 10%
INDIKATOR KBK
INDIKATOR
Peserta yang melakukan kontak :
Jumlah peserta JKN (per nomor identitas peserta) yang terdaftar
di 1 FKTP dan mendapatkan pelayanan di FKTP per bulan baik di
dalam maupun luar gedung tanpa memperhitungkan frekuensi
kedatangan peserta dalam 1 (satu) bulan
Peserta terdaftar di FKTP :
Jumlah peserta JKN yang terdaftar di suatu FKTP per bulan.
7
Angka Kontak (AK) merupakan indikator untuk mengetahui tingkat aksesabilitas dan pemanfaatan pelayanan primer
di FKTP oleh Peserta berdasarkan jumlah peserta JKN (per nomor identitas peserta) yang mendapatkan pelayanan
kesehatan di FKTP per bulan baik di dalam gedung maupun di luar gedung tanpa memperhitungkan frekuensi
kedatangan peserta dalam satu bulan.
Bentuk Kontak yang menjadi catatan penilaian, dengan kondisi:
Target >150 0/00
Tempat kontak :
1. FKTP
2. Jaringan pelayanan Puskesmas
3. Jejaring fasilitas pelayanan
Kesehatan (apt, lab, bidan)
4. Upaya Kesehatan Berbasis
Masyarakat (UKBM), seperti
Posyandu, Posbindu, Poskesdes,
Posyandu Lansia, dll.
5. Rumah/domisili peserta yang
dikunjungi oleh FKTP
6. Upaya Kesehatan Sekolah
7. Tempat kontak lainnya yang
disepakati
Jenis Pelayanan :
1. Kunjungan Sakit
2. Kunjungan sehat
a. Imunisasi
b. Penyuluhan
(perorangan/kelompok)
c. KIA, KB
d. Kunjungan rumah
e. Senam sehat
Bentuk kontak :
1. Pelayanan Kontak Langsung
2. Pelayanan Kontak Tidak Langsung
8
9
Note :
1. Catat Kontak Tidak Langsung (KTL) pada logbook secara lengkap
2. Entry pada P-Care poli “kunjungan online” (kunjungan sakit/sehat sesuaikan isi konsultasi)
3. Simpan logbook yang sudah diisi lengkap dan eviden chat (sampling screenshot WA dengan
peserta) harus dapat ditunjukkan pada saat diperlukan oleh tim monev KBK/auditor
4. Hasil audit kesesuaian KTL dan Angka Kontak dapat dikoreksikan pada perhitungan KBK dan
pembayaran kapitasi
LOGBOOK
Nama FKTP :
Bulan Pelayanan :
Mobile
JKN
Faskes
Telephone SMS Whatsapp Telegram
Kontak
Sehat
Kontak
Sakit
Subjektive Objektive Assesessment Plan
Jenis Layanan
Diagnosa
(Kode ICD
10/ penulisan
diagnosa
lengkap)
S-O-A-P
Keterangan
No Nama Peserta Nomor Kartu JKN
Tanggal
Pelayanan
Nomor
Tlp /WA
Sarana Konsultasi
NIK
PENCATATAN KONTAK TIDAK LANGSUNG
(BERSIFAT 2 ARAH FKTP DENGAN PESERTA)
INDIKATOR
1
0
Rasio Rujukan Rawat Jalan Kasus Non Spesialistik (RRNS) merupakan indikator untuk mengetahui kualitas
pelayanan di FKTP, sehingga sistem rujukan terselenggara sesuai indikasi medis dan kompetensinya.
Jumlah rujukan kasus non spesialistik
Jumlah rujukan dengan diagnosa yang termasuk dalam jenis
penyakit yang menjadi kompetensi dokter di FKTP sesuai
ketentuan peraturan perundang-undangan
Jumlah rujukan FKTP
Total jumlah rujukan FKTP ke FKRTL.
Note:
1. Kasus non spesialistik yang dijadikan dasar perhitungan
capaian KBK mengacu ketentuan perundangan (KMK No
1936 Tahun 2022 ttg Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter
di Fasyankes Tk pertama)
2. Rujukan kasus non spesialistik dengan kriteria Time, Age,
Complication dan Comorbidity (TACC) tidak
diperhitungkan dalam jumlah rujukan rawat jalan kasus
non spesialistik.
Target <2%
INDIKATOR
11
Rasio Peserta Prolanis Terkendali (RPPT) merupakan indikator untuk mengetahui optimalisasi penatalaksanaan
Prolanis oleh FKTP dalam menjaga kadar gula darah puasa bagi pasien Diabetes Mellitus tipe 2 (DM) atau tekanan
darah bagi pasien Hipertensi Essensial (HT).
RPPT DM
Jumlah Peserta Prolanis terkendali DM
Peserta dengan diagnosa penyakit DM yang terdaftar
sebagai peserta Prolanis dengan kadar gula darah puasa
terkendali.
Jumlah peserta terdaftar di FKTP dengan diagnosa DM
Peserta terdaftar di FKTP yang telah ditegakkan
diagnosa penyakit DM
RPPT HT
Jumlah Peserta Prolanis terkendali HT
Peserta dengan diagnosa penyakit HT yang terdaftar
sebagai peserta Prolanis dengan tekanan darah
terkendali.
Jumlah peserta terdaftar di FKTP dengan diagnosa HT
Peserta terdaftar di FKTP yang telah ditegakkan
diagnosa penyakit HT
Note :
1. FKTP wajib mengisi hasil pemeriksaan kadar gula darah dan tekanan darah pasien
Prolanis di aplikasi Pcare menu penunjang diagnostik
2. Kriteria terkendali mengacu pada standar yang telah ditetapkan oleh Organisasi
Profesi:
a. Nilai terkendali DM mengacu pada Konsensus Pengelolaan dan Penceahan
Diabetes Mellitus Tipe 2 di Indonesia 2023 oleh PERKENI (Perkumpulan
Endokrinologi Indonesia).
b. Nilai terkendali HT mengacu pada Konsensus Penatalaksanaan Hipertensi 2019
oleh PERHI (Perhimpunan Hipertensi Indonesia)
Sistem pelayanan kesehatan dengan pendekatan proaktif terintegrasi, melibatkan
Peserta, FKTP dan BPJS Kesehatan dalam rangka pemeliharaan kesehatan bagi
peserta penyandang penyakit kronis, khususnya DM Tipe 2 dan Hipertensi
untuk mencapai kualitas hidup yang optimal dengan biaya pelayanan kesehatan
yang efektif dan efisien.
DEFINISI
Mendorong kemandirian peserta
Meningkatkan derajat kesehatan peserta
Meningkatkan kepuasan peserta
Mengendalikan biaya pelayanan kesehatan dalam jangka panjang.
TUJUAN
AKTIFITAS PROLANIS
Pelayanan Obat
setiap bulan
Edukasi & Senam
Prolanis
setiap bulan
Pemeriksaan Penunjang
• GDP-GDPP (1 bulan 1x)
• HbA1C (3-6 bulan 1x)
• Kimia Darah (6 bulan 1x)
Konsultasi
Kesehatan
setiap bulan
PROGRAM PENGELOLAAN PENYAKIT KRONIS
(PROLANIS)
13
Prolanis
TERKENDALI
Prolanis
DIPERIKSA
• Pastikan seluruh peserta prolanis
mendapatkan pemeriksaan
laboratorium sesuai ketentuan, buat
jadwal per pasien kpn pelaksanaan :
• DM : GDP-GDPP 1 bln 1x, kimia
darah 6 bln 1x, HbA1C 1x 3-6 bln 1x
• HT : kimia darah 6 bln 1x
• Pastikan hasil pemeriksaan (GDP utk
DM dan TD utk HT) dientrikan di menu
penunjang diagnostik realtime bln yg
sama
Prolanis
BERKUNJUNG
• Pastikan seluruh peserta
prolanis aktif berkunjung tiap
bulan
• Pastikan seluruh peserta
prolanis yang berkunjung
dientry secara realtime dgn
diagnosa utama sesuai
dengan flag prolanisnya (HT =
I10, DM = E11 atau E11.9)
Prolanis
TERDAFTAR
• Pastikan FKTP mempunyai
daftar peserta Prolanis
• Pastikan seluruh peserta
Prolanis mendapatkan
benefit Prolanis (benefit di
slide berikutnya)
EFEKTIFITAS PENGELOLAAN
PROLANIS
• Pastikan peserta Prolanis
mengikuti anjuran Dokter
(kontrol/pemeriksaan rutin,
obat, pola makan, istirahat,
olahraga) sehingga hasil
pemeriksaannya termasuk
dalam kriteria terkendali
RPPT KBK
tercapai
4P
16
UPAYA OPTIMALISASI
Pastikan seluruh peserta terdaftar yang
terdiagnosa DM HT sudah di daftarkan
sebagai peserta prolanis (pendaftaran oleh
FKTP sendiri) dan dimasukkan dalam klub
prolanis
Pastikan seluruh peserta prolanis aktif
berkunjung tiap bulan (konsultasi
langsung/online/kontrol rutin/pemeriksaan
rutin)
Pastikan seluruh peserta prolanis yang
berkunjung dientry secara realtime dgn
diagnosa utama sesuai dengan flag
prolanisnya (HT = I10, DM = E11 atau
E11.9)
Pastikan seluruh peserta prolanis mendapatkan
pemeriksaan laboratorium sesuai ketentuan,
buat jadwal per pasien kpn pelaksanaan :
DM : GDP-GDPP 1 bln 1x, kimia darah 6 bln
1x, HbA1C 1x 3-6 bln 1x
HT : kimia darah 6 bln 1x
Pastikan hasil pemeriksaan (GDP utk DM
dan TD utk HT) dientrikan di menu
penunjang diagnostik realtime bln yg sama.
Target prolanis terkendali sesui konsensus
Perhi/Perkeni (ada di slide sebelumnya)
Akhir minggu ke-3 : cek keberkunjungan
seluruh peserta prolanis
Awal mgu ke-4 : lakukan kontak tidak langsung
mell MJKN/WA/tlp/SMS/home visite kpd
peserta prolanis yang belum berkunjung, kmd
entry di kunjungan sakit (diagnosa di poin 3)
Motivasi peserta Prolanis agar mengikuti
anjuran Dokter (obat, pola makan, istirahat,
olahraga, rutin kontrol) sehingga hasil
pemeriksaannya termasuk dalam kriteria
terkendali
Update data prolanis secara periodik diakhir
bulan : daftarkan peserta terdiagnosa
DM/HT sebagai prolanis dan keluarkan
peserta prolanis yang meninggal/pindah
FKTP
Untuk peserta Prolanis DM yg tdk hadir/tdk
bersedia dilakukan pemeriksaan GDP
bulanan melalui vena, FKTP bisa
melakukan pemeriksaan menggunakan stik
(pembiayaan kapitasi) dan hasilnya
dientrykan di menu penunjng diagnostik
Prolanis Berkunjung
17
MONITORING KEBERKUNJUNGAN
PROLANIS BULANAN
▪ Data peserta prolanis dikirim ke e-mail FKTP bln Des
2023 (password file di kirim melalui WA ke pimpinan
FKTP)
Seluruh peserta Prolanis wajib
berkunjung/kontrol/KTL tiap bulan dan
di entrykan di P-Care
• Gunakan data untuk monitoring keberkunjungan peserta
Prolanis
• Pastikan seluruh peserta prolanis yang ada dalam rekap
tsb aktif berkunjung tiap bulan (melalui konsultasi
langsung/online/kontrol rutin/pemeriksaan rutin) --> cek di
minggu ke 3 & 4
• Pastikan seluruh peserta prolanis yang berkunjung dientry
pada P-Care secara realtime dgn diagnosa utama sesuai
dengan flag prolanisnya (HT = I10, DM = E11 atau E11.9).
Jika ada diagnosa lain bisa dientry sbg diagnosa kedua dst
• Lakukan validasi peserta Prolanis secara mandiri :
- hapus : meninggal/pindah/keluar klub
- tambah : prolanis baru
18
UPAYA OPTIMALISASI
Pastikan seluruh UPAYA OPTIMALISASI
PROLANIS (di slide sebelumnya) telah
dilakukan
Cek capaian KBK pada PCare :
MID tiap bulan setelah tgl 20 di bln yg sama
FINAL tiap bulan setelah tgl 8 bln berikutnya
Pastikan seluruh peserta prolanis yang
berkunjung dientry secara realtime dgn
diagnosa utama sesuai dengan flag
prolanisnya (HT = I10, DM = E11 atau E11.9)
Akhir minggu ke-3 : cek keberkunjungan seluruh
peserta prolanis
Awal mgu ke-4 : lakukan kontak tidak langsung
mell MJKN/WA/tlp/SMS/home visite kpd peserta
prolanis yang belum berkunjung, kmd entry di
kunjungan sakit (diagnosa di poin 3)
Untuk peserta Prolanis DM yg tdk hadir/tdk
bersedia dilakukan pemeriksaan GDP
bulanan melalui vena, FKTP bisa melakukan
pemeriksaan menggunakan stik
(pembiayaan kapitasi) dan hasilnya
dientrykan di menu penunjang diagnostik
Prolanis Terkendali
RPPT KBK
19
PEMBIAYAAN KEGIATAN KELOMPOK PROLANIS
Note :
Dalam pengelolaan Prolanis, Kegiatan
Kelompok (senem/edukasi) tidak wajib
dilaksanakan, yang wajib dilaksanakan
rutin tiap bulan adalah pemeriksaan
dokter dan pemeriksaan penunjang
Prolanis (Lab/TD)
20
EVALUASI PELAKSANAAN
KEGIATAN KELOMPOK PROLANIS
1. Penagihan SPJ fiktif (tidak ada kegiatan kelompok Prolanis) tetapi dibuat dan ditagihkan SPJ nya
2. Pelaksanaan klub A dan B di tgl yang sama, tetapi dientrikan dan ditagihkan di tgl berbeda
3. Pegawai FKTP didaftarkan menjadi peserta prolanis agar bisa ditagihkan sebagai peserta kegiatan
kelompok, tetapi tidak ada riwayat pemeriksaan rutin. Bukan peserta prolanis dimasukkan dalam tagihan.
4. Peserta tidak mendapatkan konsumsi/hanya mendapatkan konsumsi berupa air mineral, tetapi
ditagihankan konsumsi berupa snack dan air mineral
5. Duplikasi dokumentasi -> foto sudah digunakan utk SPJ bulan/tanggal sebelumnya tetapi digunakan lagi
dan ditagihkan (setelah dikonfirmasi tidak dapat menyampaikan eviden pendukung)
6. Daftar hadir tidak sesuai ketentuan -> tanda tangan terindikasi dibuat oleh 1 tangan
7. Dokumentasi tidak sesuai -> tidak terlihat narasumber/instruktur dan konsumsi, jumlah peserta dalam
foto tidak sesuai dengan LPJ, konsumsi & daftar hadir, SPJ senam tetapi dokumentasi edukasi &
sebaliknya, SPJ edukasi tetapi tidak menggambarkan situasi tsb.
8. Kompetensi narasumber kurang sesuai dengan materi yang disampaikan saat edukasi prolanis
9. Materi kurang sesuai/tidak berhubungan dengan audience peserta Prolanis
10. Pengentrian kunjungan kegiatan kelompok tidak realtime, hindari pengajuan backdate
dengan alasan internal FKTP
*) Poin 1-6 akan dilakukan konfirmasi/crosscheck, jika terbukti tidak sesuai ketentuan maka tagihan SPJ akan
di tidak layak bayarkan dan di catat sebagai laporan indikasi fraud
TEMUAN
21
EVALUASI PELAKSANAAN
KEGIATAN KELOMPOK PROLANIS
EVIDEN TEMUAN
Jml konsumsi yg
ditagihan tdk sesuai
dgn jumlah peserta
dalam foto (ditagihkan
22 org eviden 9 org)
Daftar hadir tidak sesuai ketentuan ->
tanda tangan terindikasi dibuat oleh
1 tangan
Dokumentasi belum menggambarkan keg edukasi
(tanpa mic, sound, materi, peserta berdiri/duduk
tanpa alas/tdk dipersiapkan tempat yg memadai)
22
EVALUASI PELAKSANAAN
KEGIATAN KELOMPOK PROLANIS
EVIDEN TEMUAN
5. Duplikasi dokumentasi -> foto sudah
digunakan utk SPJ bulan/tanggal sebelumnya
tetapi digunakan lagi dan ditagihkan
2. Pelaksanaan klub A dan klub B di tanggal yang
sama, tetapi dientrikan dan ditagihkan di
tanggal berbeda seolah ada 2 kegiatan
PERHITUNGAN CAPAIAN KBK
23
FKTP input data
pelayanan
peserta realtime
Penilaian capaian kinerja berdasarkan
perhitungan sistem aplikasi BPJS Kesehatan
dengan sumber data berasal dari hasil
pencatatan di aplikasi PCare oleh FKTP
Rating Deskripsi
a b c d e f =b x d
4 ≥ 150‰ 1,6
3 > 145 - < 150‰ 1,2
2 > 140 - 145‰ 0,8
1 ≤ 150‰ 0,4
4 ≤ 2% 2
3 > 2 - 2,5% 1,5
2 > 2,5 - 3% 1
1 > 3% 0,5
4 ≥ 5% 0,4
3 < 5 - 4% 0,3
2 < 4 - 3% 0,2
1 < 3% 0,1
10% ≥ 5%
≤ 2%
50%
≥150‰
40%
Angka Kontak
Rasio Rujukan
Non Spesialistik
Rasio Peserta
Prolanis
Terkendali
3
2
1
Kriteria Penilaian
Nilai Capaian
Indikator Kinerja Bobot Target
No
Total Nilai Capaian FKTP =
Nilai capaian AK + Nilai Capaian RRNS + Nilai Capaian RPPT
PCARE
• Penyesuaian kapitasi
diberlakukan kepada Puskesmas,
Klinik Pratama dan RS Kelas D
Pratama
• Hasil capaian kinerja dari Praktek
Mandiri Dokter menjadi
pertimbangan dalam proses
rekredensialing dan/atau proses
pelaksanaan kerjasama.
• Penyesuaian kapitasi FKTP atas
capaian kinerja FKTP dilakukan
setiap bulan berdasarkan Total
Nilai Capaian FKTP bulan
sebelumnya.
Klinik Pratama/
RS D Pratama
4 100% 100%
3 - < 4 95% 97%
2 - < 3 90% 96%
1 - < 2 85% 95%
% Pembayaran Kapitasi
Nilai
Capaian Puskesmas
Apabila berdasarkan perhitungan
besaran tarif pelayanan
kesehatan diperoleh :
- Besaran tarif kapitasi di bawah
standar minimal tarif kapitasi ->
dibayarkan tetap sesuai dengan
standar minimal tarif kapitasi
- Besaran tarif kapitasi di atas
standar maksimal -> dibayarkan
sesuai dengan standar maksimal
tarif kapitasi
24
TAMPILAN CAPAIAN KBK
PADA APLIKASI PCARE
RPPT
RNNS
AK
REVIEW
CAPAIAN KBK
TAHUN 2023 dan
2024 (Jan-Feb)
25
26
CAPAIAN KBK SELURUH FKTP KABUPATEN PATI
TAHUN 2023 – FEB 2024
2023
2024
27
CAPAIAN KBK PUSKESMAS KABUPATEN PATI
28
TREN JUMLAH PUSKESMAS BERDASARKAN KONSEKUENSI KBK
29
TREN CAPAIAN KBK PUSKESMAS KAB. PATI
30
TREN CAPAIAN KBK PUSKESMAS KAB. PATI
31
TREN CAPAIAN KBK PUSKESMAS KAB. PATI
32
TREN CAPAIAN KBK PUSKESMAS KAB. PATI
33
CAPAIAN KBK DES-23 SD FEB-24/ PUSKESMAS KAB. PATI
34
CAPAIAN KBK DES-23 SD FEB-24/ PUSKESMAS KAB. PATI
REVIEW KTL
(KONTAK TIDAK LANGSUNG)
35
TREN JUMLAH KASUS KONTAK TIDAK LANGSUNG
PUSKESMAS KAB. PATI
36
TREN JUMLAH KASUS KONTAK TIDAK LANGSUNG
PUSKESMAS KAB. PATI
37
JUMLAH KASUS KTL SEHAT – SAKIT TAHUN 2023
PUSKESMAS KAB. PATI
38
39
JUMLAH KASUS KTL SEHAT – SAKIT BULAN JAN-24 SD FEB-24
PUSKESMAS KAB. PATI
TOP N JUMLAH KASUS KTL PER PESERTA KTL
40
41
TOP N JUMLAH PESERTA KTL – BULAN JANUARI 2024
42
TOP N JUMLAH PESERTA KTL – BULAN FEBRUARI 2024
SKRINING KESEHATAN
43
1. Skrining Riwayat Kesehatan
2. Skrining Kesehatan Tertentu
(DM & Ca Cervix)
PELAYANAN PROMOTIF PREVENTIF JKN
Perpres No 82 Tahun 2018, PerBPJS No 2 Tahun 2019, Permenkes No 3 Tahun 2023
Peserta JKN
SEHAT BERISIKO SAKIT
Promosi
Kesehatan Penapisan/ Skrining Kesehatan PROLANIS PRB
Primary Prevention Secondary Prevention Te r t i a r y P r e v e n t i o n
1. Konsultasi
Kesehatan
2. Pemeriksaan
Penunjang(GDP,
HbA1c, Kimia
Darah)
3. PelayananObat
4. Edukasi dan
Senam Prolanis
5. Pemantauan
Status Kesehatan
PelayananObatuntuk
9 penyakit:
1. DM
2. Hipertensi
3. Jantung
4. Asma
5. PPOK
6. Epilepsi
7. SLE
8. Skizofrenia
9. Stroke
Risiko
Sedang/
Tinggi
Risiko
Rendah
Sehat Sakit
STA
TUS KESEHATAN PESERTA
TERKENDALI
PERILAKU
HIDUP SEHA
T
1. KIE Kesehatan
2. Media Promkes
3. Olahraga
a. Skrining Riwayat
Kesehatan
b. Imunisasi Rutin
c. Pelayanan KB
KRIO
TERAPI
Sehat
44
45
SKRINING RIWAYAT
KESEHATAN
Untuk mengetahui sedini mungkin
potensi risiko penyakit : Diabetes
Melitus, Hipertensi, Ginjal Kronik dan
Jantung Koroner sehingga dapat
dicegah sebelum terjadinya penyakit
Bisa diakses melalui : Mobile JKN,
CHIKA, website BPJS Kesehatan (link-
barkode), PCare FKTP, form manual
SKRINING DIABETES MELITUS
(DM)
Merupakan skrining lanjutan untuk
mengetahui sedini mungkin potensi
risiko Diabetes Melitus
Melalui pemeriksaan laboratorium
gula darah puasa (GDP) dan gula
darah post prandial (GDPP)
Peserta usia 15 tahun keatas,
dilakukan 1 tahun 1x
SKRINING KANKER LEHER
RAHIM/SERVIKS
Merupakan skrining lanjutan untuk
mengetahui sedini mungkin potensi
risiko kanker leher rahim
Melalui pemeriksaan Pap Smear/IVA
Peserta usia 15 tahun keatas,
dilakukan 1 tahun 1x
Perempuanusia15 thkeatas,
sudah/pernahmenikah/aktifsecara
seksual,dijamin1tahun1x
SKRINING KESEHATAN
Khusus Peserta yang terdaftar di FKTP
Klinik dan Dokter Praktek Perorangan
S R K
Bisa diisi setiap pergantian tahun
(mulai 1 Januari) Bisa dilaksanakan setiap 366 hari 1x
Bisa dilaksanakan setiap 366 hari 1x
SKRINING RIWAYAT KESEHATAN (SRK)
47
Website BPJS Kesehatan
https://webskrining.bpjs-kesehatan.go.id/
Link WA
Scan Barkode
Mobile JKN
No WA Bag PMU :
082314662488
Tampilan Hasil Skrining
Riwayat Kesehatan
Lakukan SRK
lagi pada tanggal
1 Januari 2025
AKSES
SKRINING RIWAYAT KESEHATAN (SRK)
SKRINING DIABETES MELITUS SKRINING KANKER SERVIKS
49
PELAYANAN SKRINING KESEHATAN
BAGI PESERTA JKN
Jenis Skrining Puskesmas Klinik &
DPP
Keterangan
Skrining Riwayat
Kesehatan
V V
Skrining Kesehatan
Tertentu - DM
V V Puskesmas : masuk dalam
SPM (PMK 4/2019 ttg SPM)
Skrining Kesehatan
Tertentu - IVA
V Puskesmas : masuk dalam
SPM (PMK 4/2019 ttg SPM)
Skrining Kesehatan
Tertentu - Papsmear
V V
PENJAMINAN SKRINING KESEHATAN TERTENTU :
▪ PESERTA PUSKESMAS → PAPSMEAR
▪ PESERTA KLINIK PRATAMA DAN DPP → PAPSMEAR DAN SKRINING DM
50
DAFTAR LABORATORIUM KERJASAMA
& KELENGKAPAN ADM SKRINING KESEHATAN TERTENTU
▪ Kelengkapan administrasi Skrining Kesehatan Tertentu yang diberikan kepada
peserta oleh FKTP :
1). Surat pengantar yg di ttd dokter FKTP
2). Surat pernyataan kesediaan skrining dan menyatakan belum skrining thn 2024
▪ Dipastikan peserta sudah mengisi Skrining Riwayat Kesehatan
51
SURAT HAL BENEFIT SKRINING
BADAN USAHA/INSTANSI/DINAS PENDIDIKAN
52
ALUR PELAKSANAAN SKRINING DM DAN PAPSMEAR
KARYAWAN INSTANSI/BADAN USAHA/SEKOLAH
PESERTA
(karyawan
BU/Instansi/Sekolah
berkoordinasi )
Mengisi Skrining
Riwayat Kesehatan
(SRK)
Konsultasi ke FKTP
(mendapatkan surat
pengantar skrining)
PIC Skrining
BU/Instansi/Sekolah
berkoordinasi
dengan
Laboratorium
kerjasama terkait
jadwal pelaksanaan
Pelaksanaan
Skrining
(Laboratorium
kerjasama datang ke
BU/Instansi/Sekolah
berkoordinasi )
Pelaksanaan Mandiri
Pelaksanaan Kolektif
BU/Instansi/Sekolah menyediakan tempat pelaksanaan skrining,
BMHP disediakan oleh Laboratorium kerjasama
53
TREN CAPAIAN SKRINING RIWAYAT KESEHATAN (SRK)​
PUSKESMAS KABUPATEN PATI TAHUN 2023
Tren Capaian Kumulatif
Tren Capaian Per Bulan
54
TREN CAPAIAN SKRINING RIWAYAT KESEHATAN (SRK)​
PUSKESMAS KABUPATEN PATI JAN-24 SD MAR-24
Tren Capaian SRK Per Bulan
Tren Capaian Kumulatif
55
CAPAIAN SRK PER PUSKESMAS KAB. PATI TAHUN 2023
56
CAPAIAN SRK PER PUSKESMAS KAB. PATI TAHUN 2023
59
CAPAIAN SKRINING
RIWAYAT KESEHATAN
PUSKESMAS KAB. PATI
1. Bagi FKTP yang progress SRK mingguannya
masih dibawah rata2 kunjungan mingguan
mohon untuk dapat dioptimalkan (masih
ada potensi sekian peserta yang terlewat
blm di SRK dari jumlah rata2 kunjungan
yang dapat diupayakan di SRK sebelum
peserta menerima pelayanan)
2. Untuk capaian per FKTP juga bisa diakses
secara mandiri di
Aplikasi LURIK http://bit.ly/lurik_fktp
3. Pelaksanaan SRK bisa disinergikan dengan
kegiatan skrining di sekolah dgn sasaran
guru & siswa usia >15 th
4. Optimalkan Duta Skrining, Pojok Skrining
& kegiatan luar gedung lainnya.
*) Data sd 23 Maret 2024
sd 23 Maret 2024
No Nama FKTP
Potensi
Th 2024
Potensi
/hr
Capaian sd
16/3/2024
Capaian sd
23/3/2024
% SRK
Progress
1mgu
Rata2 Kunju
ngan/mgu
% SRK berbanding
Kunjungan mgu-an
1 5 6 7 17 17 18 19 22 23
1 Kayen 21.606 144 9.083 9.992 46,25% 909 616 147%
2 Dukuhseti 16.874 112 3.504 4.309 25,54% 805 804 100%
3 Tayu II 8.302 55 1.889 2.521 30,37% 632 706 89%
4 Margorejo 10.157 68 1.638 2.118 20,85% 480 199 241%
5 Tlogowungu 17.499 117 4.630 5.061 28,92% 431 626 69%
6 Tambakromo 14.835 99 4.133 4.516 30,44% 383 586 65%
7 Cluwak 18.143 121 4.693 5.023 27,69% 330 1.596 21%
8 Batangan 15.665 104 2.945 3.263 20,83% 318 884 36%
9 Margoyoso I 9.944 66 4.689 4.994 50,22% 305 462 66%
10 Gunungwungkal 10.373 69 3.153 3.402 32,80% 249 494 50%
11 Juwana 23.311 155 3.766 4.005 17,18% 239 1.267 19%
12 Pati I 7.800 52 2.395 2.621 33,60% 226 604 37%
13 Jaken 14.962 100 2.218 2.423 16,19% 205 685 30%
14 Wedarijaksa I 9.922 66 1.842 2.043 20,59% 201 548 37%
15 Jakenan 12.453 83 2.928 3.104 24,93% 176 489 36%
16 Margoyoso II 13.049 87 2.015 2.174 16,66% 159 636 25%
17 Tayu I 12.391 83 2.614 2.767 22,33% 153 799 19%
18 Sukolilo I 14.032 94 2.057 2.208 15,74% 151 681 22%
19 Gembong 11.243 75 1.247 1.393 12,39% 146 392 37%
20 Trangkil 17.986 120 1.876 2.019 11,23% 143 840 17%
21 Pucakwangi II 4.712 31 656 760 16,13% 104 270 39%
22 Gabus II 5.685 38 1.402 1.499 26,37% 97 329 29%
23 Pati II 7.308 49 840 936 12,81% 96 545 18%
24 Gabus I 8.051 54 2.452 2.543 31,59% 91 528 17%
25 Winong I 6.200 41 1.200 1.281 20,66% 81 542 15%
26 Wedarijaksa II 8.899 59 1.235 1.315 14,78% 80 462 17%
27 Winong II 4.802 32 866 907 18,89% 41 268 15%
28 Pucakwangi I 10.067 67 2.800 2.839 28,20% 39 367 11%
29 Sukolilo II 7.918 53 2.661 2.693 34,01% 32 403 8%
Skrining Riwayat Kesehatan (SRK) Kunjungan
60
CAPAIAN SKRINING
KESEHATAN TERTENTU
PUSKESMAS KAB. PATI
No Nama FKTP
Target
Peserta
Capaian sd
buban Des-23
%
Potensi
Peserta
Capaian sd
buban Feb-24
%
1 Dukuhseti 380 0 0,0% 759 60 7,90%
2 Sukolilo II 178 1 0,6% 356 26 7,30%
3 Wedarijaksa II 200 0 0,0% 400 26 6,49%
4 Pucakwangi II 106 0 0,0% 212 11 5,19%
5 Sukolilo I 316 48 15,2% 631 19 3,01%
6 Tambakromo 334 43 12,9% 668 6 0,90%
7 Tayu I 279 1 0,4% 558 5 0,90%
8 Margorejo 229 1 0,4% 457 4 0,88%
9 Gunungwungkal 233 0 0,0% 467 3 0,64%
10 Pati I 176 7 4,0% 351 2 0,57%
11 Tayu II 187 1 0,5% 374 2 0,54%
12 Tlogowungu 394 43 10,9% 787 2 0,25%
13 Cluwak 408 1 0,2% 816 2 0,24%
14 Wedarijaksa I 223 0 0,0% 446 1 0,22%
15 Jakenan 280 29 10,4% 560 1 0,18%
16 Trangkil 405 0 0,0% 809 1 0,12%
17 Kayen 486 25 5,1% 972 0 0,00%
18 Batangan 352 31 8,8% 705 0 0,00%
19 Margoyoso I 224 23 10,3% 447 0 0,00%
20 Juwana 524 29 5,5% 1.049 0 0,00%
21 Jaken 337 0 0,0% 673 0 0,00%
22 Margoyoso II 294 32 10,9% 587 0 0,00%
23 Gembong 253 1 0,4% 506 0 0,00%
24 Gabus II 128 2 1,6% 256 0 0,00%
25 Pati II 164 1 0,6% 329 0 0,00%
26 Gabus I 181 1 0,6% 362 0 0,00%
27 Winong I 140 1 0,7% 279 0 0,00%
28 Winong II 108 1 0,9% 216 0 0,00%
29 Pucakwangi I 227 0 0,0% 453 0 0,00%
2024
2023
*) Data sd bulan pembebanan Feb 2024
1. Agendakan pelaksanaan papsmear th
2024 mulai bulan April 2024 dan berlanjut
per 3 atau 4 sekali
2. Sasaran : karyawan yang sudah > 1th sejak
pelaksanaan sebelumnya, peserta, dapat
berkoordinasi dengan kecamatan,
sekolah, dll
3. Pelaksanaan papsmear tidak
diperkenankan dilaksanakan bersamaan
dengan kegiatan bakti sosial/MCU/safari
4. Surat pengantar Papsmear diterbitkan
oleh Puskesmas
5. Informasikan kepada peserta peserta agar
WAJIB mengisi SRK sebelum
mendapatkan pelayanan Papsmear
6. Laboratorium Kerjasama BPJS Kesehatan
(sebagai pemberi layanan Papsmear)
datang ke Puskesmas untuk pelaksanaan
kolektif
61
MEDIA INFORMASI SKRINING
PAPSMEAR DI PUSKESMAS 2023
PUSKESMAS TLOGOWUNGU
PUSKESMAS PATI I
PUSKESMAS WEDARIJAKSA I
PUSKESMAS TAMBAKROMO
PUSKESMAS TODANAN
PUSKESMAS SUKOLILO I
62
PELAKSANAAN SKRINING
PAPSMEAR DI PUSKESMAS 2023
PUSKESMAS JAKENAN
PUSKESMAS PATI I
PUSKESMAS MARGOYOSO II
63
PELAKSANAAN SKRINING
PAPSMEAR DI PUSKESMAS 2023
PUSKESMAS SUKOLILO I
PUSKESMAS MARGOYOSO I
PUSKESMAS DUKUHSETI
PUSKESMAS JUWANA
2024
2023
REVIEW RASIO
RUJUKAN
64
RASIO RUJUKAN
TAHUN 2023
PUSKESMAS
KABUPATEN PATI
65
Tren Rasio Rujukan Per Bulan
RASIO RUJUKAN
TAHUN 2024
(JAN-FEB)
PUSKESMAS
KABUPATEN PATI
66
Tren Rasio Rujukan Per Bulan
TOP N RASIO RUJUKAN PUSKESMAS KAB. PATI
TAHUN 2023 (Jan-Des)
67
68
TOP N RASIO RUJUKAN PUSKESMAS KAB. PATI
TAHUN 2023 (Jan-Des)
69
TOP N RASIO RUJUKAN PUSKESMAS KAB. PATI
TAHUN 2024 (Jan-Feb)
70
TOP N RASIO RUJUKAN PUSKESMAS KAB. PATI
TAHUN 2024 (Jan-Feb)
RATE RUJUKAN
71
RATE RUJUKAN
Merupakan perbandingan jumlah rujukan FKTP yang masuk ke FKRTL terhadap jumlah
Peserta terdaftar di FKTP dalam satu periode waktu tertentu
Data ini dapat digunakan untuk FKTP agar dapat mengevaluasi rujukan yang dikeluarkan
FKTP yang masuk ke FKRTL terhadap peserta terdaftarnya.
Standar Rate Rujukan FKTP = 11,00
72
Rujukan FKTP yang masuk ke FKRTL
Jumlah Peserta Terdaftar di FKTP
RATE RUJUKAN = X 1000
73
74
UPDATE
INFORMASI
75
76
Penerapan kebijakan tersebut mengacu pada
prinsip portabilitas yang dianut BPJS Kesehatan.
Selama cuti bersama dan libur lebaran (8-15 April 2024),
BPJS Kesehatan berkomitmen memudahkan peserta JKN dalam
mengakses pelayanan kesehatan yang diperlukan. PORTABILITAS
DALAM JKN
Memberikan jaminan
pelayanan kesehatan yang
mudah, cepat, dan setara yang
bisa dimanfaatkan peserta JKN
di seluruh wilayah Indonesia.
Peserta yang berada di luar wilayah
FKTP tempatnya terdaftar dapat
mengakses pelayanan rawat jalan di
FKTP lain paling banyak 3 (tiga) kali
kunjungan dalam waktu 1 bulan.
LAYANAN PROGRAM JKN
SAAT LIBUR LEBARAN 2024
KEMUDAHAN LAYANAN DI FASILITAS KESEHATAN
Berobat cukup menunjukkan Nomor Induk
Kependudukan (NIK) di Kartu Tanda Penduduk (KTP)
Tidak perlu fotokopi berkas kartu JKN/KTP/KK saat
mengakses layanan di fasilitas kesehatan
Tidak ada biaya tambahan atau iur biaya saat
berobat sesuai prosedur
Tidak ada pembatasan hari rawat inap bagi pasien JKN
Fasilitas kesehatan wajib memastikan ketersediaan
obat dan tidak membebani peserta mencari obat jika
terjadi kekosongan obat
Pelayanan ramah tanpa diskriminasi
ADA MASALAH SAAT BEROBAT DI FASILITAS KESEHATAN?
JANGAN RAGU LAPORKAN KEPADA KAMI MELALUI
KANAL-KANAL PENGADUAN RESMI
BPJS KESEHATAN.
JANJI LAYANAN JKN
77
1.
2.
3.
4.
5.
6.
78
Pada keadaaan kegawatdaruratan
medis, seluruh faskes wajib
memberikan pelayanan
kesehatan kepada peserta JKN
Jika FKTP terdaftar tidak beroperasi
pada waktu tersebut atau peserta
di luar wilayah domisilinya, maka
dapat mengakses pelayanan pada
FKTP yang buka
Data FKTP yang beroperasi
dapat diakses melalui BPJS
Kesehatan Care Center 165
Mekanisme penjaminan dan
prosedur pelayanan pasien
gawat darurat peserta JKN
dapat mengakses fasilitas
kesehatan terdekat
PELAYANAN KESEHATAN BAGI PESERTA JKN
SELAMA CUTI BERSAMA & LIBUR LEBARAN
Peserta JKN dapat
memperoleh pelayanan
kesehatan pada FKTP di
tempat peserta terdaftar
maupun di FKTP luar
wilayah
79
Pengambilan obat PRB/obat
kronis dapat disesuaikan
menjadi lebih awal maksimal 7
(tujuh) hari kalender
Waktu
Pengambilan Obat
Membawa resep obat
PRB/kronis, identitas peserta
JKN
Identitas Peserta
Pengambilan obat PRB/Obat
kronis di daerah tujuan mudik
di apotek kerja sama terdekat
Pengambilan Obat
Obat kronis dengan resep iterasi
dapat langsung diambil di
apotek/instalasi farmasi fasilitas
kesehatan
Kemudahan Iterasi
Obat Kronis
KETENTUAN PELAYANAN OBAT
PROGRAM RUJUK BALIK (PRB) DAN OBAT KRONIS
80
MEKANISME PENGAMBILAN OBAT PRB
DI DAERAH TUJUAN MUDIK
Peserta
membawa Surat
Rujuk Balik (SRB)
dari FKTP awal
Peserta
mengunjungi
FKTP tujuan
mudik
Peserta
mengunjungi
FKTP di daerah
tujuan mudik
Peserta
menunjukkan SRB
ke petugas FKTP
Peserta
memperoleh
obat PRB
DUKUNGAN
DAN
HARAPAN
81
82
Memastikan FKTP
memahami dan
mengoptimalkan
pemanfaatan aplikasi
Pcare.
Memastikan FKTP
mengoptimalkan
pelayanan promotive
preventif khususnya
Upaya skrining
kesehatan dan
pemantauan status
kesehatan peserta
prolanis untuk
meningkatkan capaian
Angka Kontak dan
RPPT.
Melakukan monitoring
evaluasi kesesuaian
pencatatan diagnosis
rujukan ke FKRTL.
Memberikan umpan
balik kepada FKTP
yang tidak diberlakukan
konsekuensi untuk
tetap melakukan
pelayanan kesehatan
sesuai dengan target
kinerja yang ditetapkan.
MONITORING DAN EVALUASI PELAKSANAAN KBK SEBAGAI
UPAYA PENINGKATAN KINERJA FKTP:
REDFLAG
DETEKSI
KECURANGAN
OLEH FKTP
84
Adanya ketidaksesuaian jumlah kontak langsung yang
dientrykan pada PCare dengan yang dilaporkan pada
logbook.
Kontak tidak langsung yang ditulis pada logbook dan
dientrykan di PCare tidak sesuai dengan eviden WA yang
diterima oleh peserta baik frekuensi maupun isinya.
Tidak ada bukti pendukung penulisan diagnosis, baik pada
konsultasi WA mapupun rekam medis dan tidak dapat
dipertanggung jawabkan kebenarannya.
Hasil penelusuran kepada peserta diperoleh informasi:
peserta tidak pernah melalukan konsultasi kesehatan
secara online/tidak langsung melalui WA ataupun telepon.
Pemulihan
Kerugian
DUKUNGAN DAN HARAPAN
SKRINING KESEHATAN
85
DINAS
KESEHATAN
• Berpartisipasi pelaksanaan
SRK dan SKT (DM-Kanker
Serviks) bagi pegawai di
lingkungan DKK sbg upaya
deteksi dini risiko penyakit
• Mendorong Puskesmas
melaksanakan IVA (SPM)
dan Papsmear bagi peserta
terdaftar
IDI
• Meneruskan informasi
kepada anggota (DPP) agar
meningkatkan capaian SRK
dan SKT sbg upaya:
- Deteksi dini risiko
penyakit -
Benefit peserta JKN -
Capaian target FKTP
• Mendorong anggota (DPP)
melaksanakan sosialisasi
masif terkait informasi SRK
dan SKT kepada peserta
terdaftar dan melalui
media sosial
ASOSIASI
KLINIK
• Meneruskan informasi
kepada anggota (Klinik)
agar meningkatkan capaian
SRK dan SKT sbg upaya:
- Deteksi dini risiko
penyakit -
Benefit peserta JKN -
Capaian target FKTP
• Mendorong anggota (Klinik)
melaksanakan sosialisasi
masif terkait informasi SRK
dan SKT kepada peserta
terdaftar dan melalui
media sosial
PKFI
• Meneruskan informasi
kepada anggota (Klinik)
agar meningkatkan capaian
SRK dan SKT sbg upaya:
- Deteksi dini risiko
penyakit -
Benefit peserta JKN -
Capaian target FKTP
• Mendorong anggota (Klinik)
melaksanakan sosialisasi
masif terkait informasi SRK
dan SKT kepada peserta
terdaftar dan melalui
media sosial
SRK : Skrining Riwayat Kesehatan
SKT : Skrining Kesehatan Tertentu (DM & Kanker Serviks)
20240325 Monev KBK dan Pengelolaan Prolanis Puskesmas Kab Pati FINAL.pdf

More Related Content

Similar to 20240325 Monev KBK dan Pengelolaan Prolanis Puskesmas Kab Pati FINAL.pdf

Panduan Praktis PROLANIS
Panduan Praktis PROLANISPanduan Praktis PROLANIS
Panduan Praktis PROLANISUlfah Hanum
 
Pdf mi 4. pencatatan dan pelaporan pokok bahasan 1 pencatatan revisi 1 juli
Pdf mi 4. pencatatan dan pelaporan pokok bahasan 1 pencatatan revisi 1 juliPdf mi 4. pencatatan dan pelaporan pokok bahasan 1 pencatatan revisi 1 juli
Pdf mi 4. pencatatan dan pelaporan pokok bahasan 1 pencatatan revisi 1 julirickygunawan84
 
Lampiran sub pokok bahasan pencatatan pdf
Lampiran sub pokok bahasan pencatatan pdfLampiran sub pokok bahasan pencatatan pdf
Lampiran sub pokok bahasan pencatatan pdfrickygunawan84
 
Lampiran sub pokok bahasan pencatatan pdf
Lampiran sub pokok bahasan pencatatan pdfLampiran sub pokok bahasan pencatatan pdf
Lampiran sub pokok bahasan pencatatan pdfDjatmiko
 
indikator-kinerja-ptm.pdf
indikator-kinerja-ptm.pdfindikator-kinerja-ptm.pdf
indikator-kinerja-ptm.pdfmursal sigli
 
Buku Panduan Praktis BPJS Kesehatan - Program Rujuk Balik (PRB)
Buku Panduan Praktis BPJS Kesehatan - Program Rujuk Balik (PRB)Buku Panduan Praktis BPJS Kesehatan - Program Rujuk Balik (PRB)
Buku Panduan Praktis BPJS Kesehatan - Program Rujuk Balik (PRB)BPJS Kesehatan RI
 
291074765 sop-prolanis
291074765 sop-prolanis291074765 sop-prolanis
291074765 sop-prolanisAthie Maniez
 
[Pembahas Dr. dr. Trihono, M.Sc] Tanggapan Integrasi Yankes di FKTP.pptx
[Pembahas Dr. dr. Trihono, M.Sc] Tanggapan Integrasi Yankes di FKTP.pptx[Pembahas Dr. dr. Trihono, M.Sc] Tanggapan Integrasi Yankes di FKTP.pptx
[Pembahas Dr. dr. Trihono, M.Sc] Tanggapan Integrasi Yankes di FKTP.pptxStevieArdiantoNappoe
 
Pokok Bahasan 1 Pencatatan
Pokok Bahasan 1 Pencatatan Pokok Bahasan 1 Pencatatan
Pokok Bahasan 1 Pencatatan rickygunawan84
 
3. algoritma pandu Revisi dan Carta Prediksi Resiko KV.pdf
3. algoritma pandu Revisi dan Carta Prediksi Resiko KV.pdf3. algoritma pandu Revisi dan Carta Prediksi Resiko KV.pdf
3. algoritma pandu Revisi dan Carta Prediksi Resiko KV.pdfYuliusSd
 
2. kebijakan pelayanan cv dan ptm
2. kebijakan pelayanan cv dan ptm2. kebijakan pelayanan cv dan ptm
2. kebijakan pelayanan cv dan ptmSegarnisDhiasy2
 
Sosialisasi KMK Juknis imntegrasi Layanan Primer .pptx
Sosialisasi KMK Juknis imntegrasi Layanan Primer .pptxSosialisasi KMK Juknis imntegrasi Layanan Primer .pptx
Sosialisasi KMK Juknis imntegrasi Layanan Primer .pptxpuskesmastambakaji
 
LAPORAN TUNGGUL P2PTM-1.pptx
LAPORAN TUNGGUL P2PTM-1.pptxLAPORAN TUNGGUL P2PTM-1.pptx
LAPORAN TUNGGUL P2PTM-1.pptxUripKuduSabar
 
Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Program Kerja Sama
Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Program Kerja SamaMonitoring dan Evaluasi Kegiatan Program Kerja Sama
Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Program Kerja SamaDokter Tekno
 
Pelaporan dan Audit Kesehatan-Safirina Aulia Rahmi
Pelaporan dan Audit Kesehatan-Safirina Aulia RahmiPelaporan dan Audit Kesehatan-Safirina Aulia Rahmi
Pelaporan dan Audit Kesehatan-Safirina Aulia Rahmisafirinaauliarahmi1
 

Similar to 20240325 Monev KBK dan Pengelolaan Prolanis Puskesmas Kab Pati FINAL.pdf (20)

Panduan Praktis PROLANIS
Panduan Praktis PROLANISPanduan Praktis PROLANIS
Panduan Praktis PROLANIS
 
Pdf mi 4. pencatatan dan pelaporan pokok bahasan 1 pencatatan revisi 1 juli
Pdf mi 4. pencatatan dan pelaporan pokok bahasan 1 pencatatan revisi 1 juliPdf mi 4. pencatatan dan pelaporan pokok bahasan 1 pencatatan revisi 1 juli
Pdf mi 4. pencatatan dan pelaporan pokok bahasan 1 pencatatan revisi 1 juli
 
Lampiran sub pokok bahasan pencatatan pdf
Lampiran sub pokok bahasan pencatatan pdfLampiran sub pokok bahasan pencatatan pdf
Lampiran sub pokok bahasan pencatatan pdf
 
Lampiran sub pokok bahasan pencatatan pdf
Lampiran sub pokok bahasan pencatatan pdfLampiran sub pokok bahasan pencatatan pdf
Lampiran sub pokok bahasan pencatatan pdf
 
12 INDIKATOR WAJIB-1.pptx
12 INDIKATOR WAJIB-1.pptx12 INDIKATOR WAJIB-1.pptx
12 INDIKATOR WAJIB-1.pptx
 
indikator-kinerja-ptm.pdf
indikator-kinerja-ptm.pdfindikator-kinerja-ptm.pdf
indikator-kinerja-ptm.pdf
 
Sistem pembiayaan FKTP bpjs kesehatan 2015
Sistem pembiayaan FKTP bpjs kesehatan 2015Sistem pembiayaan FKTP bpjs kesehatan 2015
Sistem pembiayaan FKTP bpjs kesehatan 2015
 
Seri bpjs kesehatan program rujuk balik
Seri bpjs kesehatan program rujuk balikSeri bpjs kesehatan program rujuk balik
Seri bpjs kesehatan program rujuk balik
 
Buku Panduan Praktis BPJS Kesehatan - Program Rujuk Balik (PRB)
Buku Panduan Praktis BPJS Kesehatan - Program Rujuk Balik (PRB)Buku Panduan Praktis BPJS Kesehatan - Program Rujuk Balik (PRB)
Buku Panduan Praktis BPJS Kesehatan - Program Rujuk Balik (PRB)
 
I. bab 4 pp
I. bab 4 ppI. bab 4 pp
I. bab 4 pp
 
291074765 sop-prolanis
291074765 sop-prolanis291074765 sop-prolanis
291074765 sop-prolanis
 
[Pembahas Dr. dr. Trihono, M.Sc] Tanggapan Integrasi Yankes di FKTP.pptx
[Pembahas Dr. dr. Trihono, M.Sc] Tanggapan Integrasi Yankes di FKTP.pptx[Pembahas Dr. dr. Trihono, M.Sc] Tanggapan Integrasi Yankes di FKTP.pptx
[Pembahas Dr. dr. Trihono, M.Sc] Tanggapan Integrasi Yankes di FKTP.pptx
 
Pokok Bahasan 1 Pencatatan
Pokok Bahasan 1 Pencatatan Pokok Bahasan 1 Pencatatan
Pokok Bahasan 1 Pencatatan
 
3. algoritma pandu Revisi dan Carta Prediksi Resiko KV.pdf
3. algoritma pandu Revisi dan Carta Prediksi Resiko KV.pdf3. algoritma pandu Revisi dan Carta Prediksi Resiko KV.pdf
3. algoritma pandu Revisi dan Carta Prediksi Resiko KV.pdf
 
2. kebijakan pelayanan cv dan ptm
2. kebijakan pelayanan cv dan ptm2. kebijakan pelayanan cv dan ptm
2. kebijakan pelayanan cv dan ptm
 
Sosialisasi KMK Juknis imntegrasi Layanan Primer .pptx
Sosialisasi KMK Juknis imntegrasi Layanan Primer .pptxSosialisasi KMK Juknis imntegrasi Layanan Primer .pptx
Sosialisasi KMK Juknis imntegrasi Layanan Primer .pptx
 
LAPORAN TUNGGUL P2PTM-1.pptx
LAPORAN TUNGGUL P2PTM-1.pptxLAPORAN TUNGGUL P2PTM-1.pptx
LAPORAN TUNGGUL P2PTM-1.pptx
 
puskesmas
puskesmaspuskesmas
puskesmas
 
Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Program Kerja Sama
Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Program Kerja SamaMonitoring dan Evaluasi Kegiatan Program Kerja Sama
Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Program Kerja Sama
 
Pelaporan dan Audit Kesehatan-Safirina Aulia Rahmi
Pelaporan dan Audit Kesehatan-Safirina Aulia RahmiPelaporan dan Audit Kesehatan-Safirina Aulia Rahmi
Pelaporan dan Audit Kesehatan-Safirina Aulia Rahmi
 

Recently uploaded

Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptRoniAlfaqih2
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxrittafarmaraflesia
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannandyyusrizal2
 
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfSWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfFatimaZalamatulInzan
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxkaiba5
 
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfhsetraining040
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptRoniAlfaqih2
 
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensikPPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensikSavitriIndrasari1
 
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptPERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptbekamalayniasinta
 
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...AdekKhazelia
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALMayangWulan3
 
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptPERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptika291990
 
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.pptDesiskaPricilia1
 
materi tentang sistem imun tubuh manusia
materi tentang sistem  imun tubuh manusiamateri tentang sistem  imun tubuh manusia
materi tentang sistem imun tubuh manusiastvitania08
 
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptxMPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptxISKANDARSYAPARI
 
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptxrachmatpawelloi
 
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANYayahKodariyah
 
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3spenyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3smwk57khb29
 

Recently uploaded (18)

Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
 
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfSWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
 
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
 
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensikPPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
 
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptPERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
 
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
 
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptPERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
 
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
 
materi tentang sistem imun tubuh manusia
materi tentang sistem  imun tubuh manusiamateri tentang sistem  imun tubuh manusia
materi tentang sistem imun tubuh manusia
 
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptxMPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
 
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
 
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
 
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3spenyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
 

20240325 Monev KBK dan Pengelolaan Prolanis Puskesmas Kab Pati FINAL.pdf

  • 1. drg. Hubertus Genias Unggulian Kepala Bagian Penjaminan Manfaat dan Utilisasi K A N TO R C A B A N G PAT I Pati, 25 Maret 2024 MONITORING dan EVALUASI KAPITASI BERBASIS KINERJA (KBK) PUSKESMAS KABUPATEN PATI
  • 2. 2 AGENDA DASAR HUKUM INDIKATOR KBK REVIEW CAPAIAN KBK SKRINING KESEHATAN RASIO RUJUKAN RATE RUJUKAN UPDATE INFORMASI DUKUNGAN DAN HARAPAN
  • 4. 4 Peraturan BPJS Kesehatan No 7 Tahun 2019 • Tentang Petunjuk Pelaksanaan Pembayaran Kapitasi Berbasis Kinerja pada FKTP Surat Edaran BPJS Kesehatan No 2 Tahun 2020 • Tentang Pelaksanaan Pembayaran Kapitasi Berbasis Kinerja pada FKTP dalam Masa Bencana Covid-19 Perjanjian Kerjasama BPJS Kesehatan dengan FKTP Tahun 2023 • Tentang Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama Bagi Peserta Program Jaminan Kesehatan Addendum Perjanjian Kerjasama BPJS Kesehatan dengan FKTP Tahun 2023 • Tentang Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama Bagi Peserta Program Jaminan Kesehatan DASAR HUKUM
  • 6. 6 Angka Kontak (AK) Target: >150 /Mil Bobot Nilai: 40% Rasio Rujukan Non Spesialistik (RRNS) Target: <2% Bobot Nilai: 50% Rasio Peserta Prolanis Terkendali (RPPT) Target: ≥ 5% Bobot Nilai: 10% INDIKATOR KBK
  • 7. INDIKATOR Peserta yang melakukan kontak : Jumlah peserta JKN (per nomor identitas peserta) yang terdaftar di 1 FKTP dan mendapatkan pelayanan di FKTP per bulan baik di dalam maupun luar gedung tanpa memperhitungkan frekuensi kedatangan peserta dalam 1 (satu) bulan Peserta terdaftar di FKTP : Jumlah peserta JKN yang terdaftar di suatu FKTP per bulan. 7 Angka Kontak (AK) merupakan indikator untuk mengetahui tingkat aksesabilitas dan pemanfaatan pelayanan primer di FKTP oleh Peserta berdasarkan jumlah peserta JKN (per nomor identitas peserta) yang mendapatkan pelayanan kesehatan di FKTP per bulan baik di dalam gedung maupun di luar gedung tanpa memperhitungkan frekuensi kedatangan peserta dalam satu bulan. Bentuk Kontak yang menjadi catatan penilaian, dengan kondisi: Target >150 0/00 Tempat kontak : 1. FKTP 2. Jaringan pelayanan Puskesmas 3. Jejaring fasilitas pelayanan Kesehatan (apt, lab, bidan) 4. Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat (UKBM), seperti Posyandu, Posbindu, Poskesdes, Posyandu Lansia, dll. 5. Rumah/domisili peserta yang dikunjungi oleh FKTP 6. Upaya Kesehatan Sekolah 7. Tempat kontak lainnya yang disepakati Jenis Pelayanan : 1. Kunjungan Sakit 2. Kunjungan sehat a. Imunisasi b. Penyuluhan (perorangan/kelompok) c. KIA, KB d. Kunjungan rumah e. Senam sehat Bentuk kontak : 1. Pelayanan Kontak Langsung 2. Pelayanan Kontak Tidak Langsung
  • 8. 8
  • 9. 9 Note : 1. Catat Kontak Tidak Langsung (KTL) pada logbook secara lengkap 2. Entry pada P-Care poli “kunjungan online” (kunjungan sakit/sehat sesuaikan isi konsultasi) 3. Simpan logbook yang sudah diisi lengkap dan eviden chat (sampling screenshot WA dengan peserta) harus dapat ditunjukkan pada saat diperlukan oleh tim monev KBK/auditor 4. Hasil audit kesesuaian KTL dan Angka Kontak dapat dikoreksikan pada perhitungan KBK dan pembayaran kapitasi LOGBOOK Nama FKTP : Bulan Pelayanan : Mobile JKN Faskes Telephone SMS Whatsapp Telegram Kontak Sehat Kontak Sakit Subjektive Objektive Assesessment Plan Jenis Layanan Diagnosa (Kode ICD 10/ penulisan diagnosa lengkap) S-O-A-P Keterangan No Nama Peserta Nomor Kartu JKN Tanggal Pelayanan Nomor Tlp /WA Sarana Konsultasi NIK PENCATATAN KONTAK TIDAK LANGSUNG (BERSIFAT 2 ARAH FKTP DENGAN PESERTA)
  • 10. INDIKATOR 1 0 Rasio Rujukan Rawat Jalan Kasus Non Spesialistik (RRNS) merupakan indikator untuk mengetahui kualitas pelayanan di FKTP, sehingga sistem rujukan terselenggara sesuai indikasi medis dan kompetensinya. Jumlah rujukan kasus non spesialistik Jumlah rujukan dengan diagnosa yang termasuk dalam jenis penyakit yang menjadi kompetensi dokter di FKTP sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan Jumlah rujukan FKTP Total jumlah rujukan FKTP ke FKRTL. Note: 1. Kasus non spesialistik yang dijadikan dasar perhitungan capaian KBK mengacu ketentuan perundangan (KMK No 1936 Tahun 2022 ttg Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di Fasyankes Tk pertama) 2. Rujukan kasus non spesialistik dengan kriteria Time, Age, Complication dan Comorbidity (TACC) tidak diperhitungkan dalam jumlah rujukan rawat jalan kasus non spesialistik. Target <2%
  • 11. INDIKATOR 11 Rasio Peserta Prolanis Terkendali (RPPT) merupakan indikator untuk mengetahui optimalisasi penatalaksanaan Prolanis oleh FKTP dalam menjaga kadar gula darah puasa bagi pasien Diabetes Mellitus tipe 2 (DM) atau tekanan darah bagi pasien Hipertensi Essensial (HT). RPPT DM Jumlah Peserta Prolanis terkendali DM Peserta dengan diagnosa penyakit DM yang terdaftar sebagai peserta Prolanis dengan kadar gula darah puasa terkendali. Jumlah peserta terdaftar di FKTP dengan diagnosa DM Peserta terdaftar di FKTP yang telah ditegakkan diagnosa penyakit DM RPPT HT Jumlah Peserta Prolanis terkendali HT Peserta dengan diagnosa penyakit HT yang terdaftar sebagai peserta Prolanis dengan tekanan darah terkendali. Jumlah peserta terdaftar di FKTP dengan diagnosa HT Peserta terdaftar di FKTP yang telah ditegakkan diagnosa penyakit HT Note : 1. FKTP wajib mengisi hasil pemeriksaan kadar gula darah dan tekanan darah pasien Prolanis di aplikasi Pcare menu penunjang diagnostik 2. Kriteria terkendali mengacu pada standar yang telah ditetapkan oleh Organisasi Profesi: a. Nilai terkendali DM mengacu pada Konsensus Pengelolaan dan Penceahan Diabetes Mellitus Tipe 2 di Indonesia 2023 oleh PERKENI (Perkumpulan Endokrinologi Indonesia). b. Nilai terkendali HT mengacu pada Konsensus Penatalaksanaan Hipertensi 2019 oleh PERHI (Perhimpunan Hipertensi Indonesia)
  • 12. Sistem pelayanan kesehatan dengan pendekatan proaktif terintegrasi, melibatkan Peserta, FKTP dan BPJS Kesehatan dalam rangka pemeliharaan kesehatan bagi peserta penyandang penyakit kronis, khususnya DM Tipe 2 dan Hipertensi untuk mencapai kualitas hidup yang optimal dengan biaya pelayanan kesehatan yang efektif dan efisien. DEFINISI Mendorong kemandirian peserta Meningkatkan derajat kesehatan peserta Meningkatkan kepuasan peserta Mengendalikan biaya pelayanan kesehatan dalam jangka panjang. TUJUAN AKTIFITAS PROLANIS Pelayanan Obat setiap bulan Edukasi & Senam Prolanis setiap bulan Pemeriksaan Penunjang • GDP-GDPP (1 bulan 1x) • HbA1C (3-6 bulan 1x) • Kimia Darah (6 bulan 1x) Konsultasi Kesehatan setiap bulan PROGRAM PENGELOLAAN PENYAKIT KRONIS (PROLANIS)
  • 13. 13 Prolanis TERKENDALI Prolanis DIPERIKSA • Pastikan seluruh peserta prolanis mendapatkan pemeriksaan laboratorium sesuai ketentuan, buat jadwal per pasien kpn pelaksanaan : • DM : GDP-GDPP 1 bln 1x, kimia darah 6 bln 1x, HbA1C 1x 3-6 bln 1x • HT : kimia darah 6 bln 1x • Pastikan hasil pemeriksaan (GDP utk DM dan TD utk HT) dientrikan di menu penunjang diagnostik realtime bln yg sama Prolanis BERKUNJUNG • Pastikan seluruh peserta prolanis aktif berkunjung tiap bulan • Pastikan seluruh peserta prolanis yang berkunjung dientry secara realtime dgn diagnosa utama sesuai dengan flag prolanisnya (HT = I10, DM = E11 atau E11.9) Prolanis TERDAFTAR • Pastikan FKTP mempunyai daftar peserta Prolanis • Pastikan seluruh peserta Prolanis mendapatkan benefit Prolanis (benefit di slide berikutnya) EFEKTIFITAS PENGELOLAAN PROLANIS • Pastikan peserta Prolanis mengikuti anjuran Dokter (kontrol/pemeriksaan rutin, obat, pola makan, istirahat, olahraga) sehingga hasil pemeriksaannya termasuk dalam kriteria terkendali RPPT KBK tercapai 4P
  • 14. 16 UPAYA OPTIMALISASI Pastikan seluruh peserta terdaftar yang terdiagnosa DM HT sudah di daftarkan sebagai peserta prolanis (pendaftaran oleh FKTP sendiri) dan dimasukkan dalam klub prolanis Pastikan seluruh peserta prolanis aktif berkunjung tiap bulan (konsultasi langsung/online/kontrol rutin/pemeriksaan rutin) Pastikan seluruh peserta prolanis yang berkunjung dientry secara realtime dgn diagnosa utama sesuai dengan flag prolanisnya (HT = I10, DM = E11 atau E11.9) Pastikan seluruh peserta prolanis mendapatkan pemeriksaan laboratorium sesuai ketentuan, buat jadwal per pasien kpn pelaksanaan : DM : GDP-GDPP 1 bln 1x, kimia darah 6 bln 1x, HbA1C 1x 3-6 bln 1x HT : kimia darah 6 bln 1x Pastikan hasil pemeriksaan (GDP utk DM dan TD utk HT) dientrikan di menu penunjang diagnostik realtime bln yg sama. Target prolanis terkendali sesui konsensus Perhi/Perkeni (ada di slide sebelumnya) Akhir minggu ke-3 : cek keberkunjungan seluruh peserta prolanis Awal mgu ke-4 : lakukan kontak tidak langsung mell MJKN/WA/tlp/SMS/home visite kpd peserta prolanis yang belum berkunjung, kmd entry di kunjungan sakit (diagnosa di poin 3) Motivasi peserta Prolanis agar mengikuti anjuran Dokter (obat, pola makan, istirahat, olahraga, rutin kontrol) sehingga hasil pemeriksaannya termasuk dalam kriteria terkendali Update data prolanis secara periodik diakhir bulan : daftarkan peserta terdiagnosa DM/HT sebagai prolanis dan keluarkan peserta prolanis yang meninggal/pindah FKTP Untuk peserta Prolanis DM yg tdk hadir/tdk bersedia dilakukan pemeriksaan GDP bulanan melalui vena, FKTP bisa melakukan pemeriksaan menggunakan stik (pembiayaan kapitasi) dan hasilnya dientrykan di menu penunjng diagnostik Prolanis Berkunjung
  • 15. 17 MONITORING KEBERKUNJUNGAN PROLANIS BULANAN ▪ Data peserta prolanis dikirim ke e-mail FKTP bln Des 2023 (password file di kirim melalui WA ke pimpinan FKTP) Seluruh peserta Prolanis wajib berkunjung/kontrol/KTL tiap bulan dan di entrykan di P-Care • Gunakan data untuk monitoring keberkunjungan peserta Prolanis • Pastikan seluruh peserta prolanis yang ada dalam rekap tsb aktif berkunjung tiap bulan (melalui konsultasi langsung/online/kontrol rutin/pemeriksaan rutin) --> cek di minggu ke 3 & 4 • Pastikan seluruh peserta prolanis yang berkunjung dientry pada P-Care secara realtime dgn diagnosa utama sesuai dengan flag prolanisnya (HT = I10, DM = E11 atau E11.9). Jika ada diagnosa lain bisa dientry sbg diagnosa kedua dst • Lakukan validasi peserta Prolanis secara mandiri : - hapus : meninggal/pindah/keluar klub - tambah : prolanis baru
  • 16. 18 UPAYA OPTIMALISASI Pastikan seluruh UPAYA OPTIMALISASI PROLANIS (di slide sebelumnya) telah dilakukan Cek capaian KBK pada PCare : MID tiap bulan setelah tgl 20 di bln yg sama FINAL tiap bulan setelah tgl 8 bln berikutnya Pastikan seluruh peserta prolanis yang berkunjung dientry secara realtime dgn diagnosa utama sesuai dengan flag prolanisnya (HT = I10, DM = E11 atau E11.9) Akhir minggu ke-3 : cek keberkunjungan seluruh peserta prolanis Awal mgu ke-4 : lakukan kontak tidak langsung mell MJKN/WA/tlp/SMS/home visite kpd peserta prolanis yang belum berkunjung, kmd entry di kunjungan sakit (diagnosa di poin 3) Untuk peserta Prolanis DM yg tdk hadir/tdk bersedia dilakukan pemeriksaan GDP bulanan melalui vena, FKTP bisa melakukan pemeriksaan menggunakan stik (pembiayaan kapitasi) dan hasilnya dientrykan di menu penunjang diagnostik Prolanis Terkendali RPPT KBK
  • 17. 19 PEMBIAYAAN KEGIATAN KELOMPOK PROLANIS Note : Dalam pengelolaan Prolanis, Kegiatan Kelompok (senem/edukasi) tidak wajib dilaksanakan, yang wajib dilaksanakan rutin tiap bulan adalah pemeriksaan dokter dan pemeriksaan penunjang Prolanis (Lab/TD)
  • 18. 20 EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN KELOMPOK PROLANIS 1. Penagihan SPJ fiktif (tidak ada kegiatan kelompok Prolanis) tetapi dibuat dan ditagihkan SPJ nya 2. Pelaksanaan klub A dan B di tgl yang sama, tetapi dientrikan dan ditagihkan di tgl berbeda 3. Pegawai FKTP didaftarkan menjadi peserta prolanis agar bisa ditagihkan sebagai peserta kegiatan kelompok, tetapi tidak ada riwayat pemeriksaan rutin. Bukan peserta prolanis dimasukkan dalam tagihan. 4. Peserta tidak mendapatkan konsumsi/hanya mendapatkan konsumsi berupa air mineral, tetapi ditagihankan konsumsi berupa snack dan air mineral 5. Duplikasi dokumentasi -> foto sudah digunakan utk SPJ bulan/tanggal sebelumnya tetapi digunakan lagi dan ditagihkan (setelah dikonfirmasi tidak dapat menyampaikan eviden pendukung) 6. Daftar hadir tidak sesuai ketentuan -> tanda tangan terindikasi dibuat oleh 1 tangan 7. Dokumentasi tidak sesuai -> tidak terlihat narasumber/instruktur dan konsumsi, jumlah peserta dalam foto tidak sesuai dengan LPJ, konsumsi & daftar hadir, SPJ senam tetapi dokumentasi edukasi & sebaliknya, SPJ edukasi tetapi tidak menggambarkan situasi tsb. 8. Kompetensi narasumber kurang sesuai dengan materi yang disampaikan saat edukasi prolanis 9. Materi kurang sesuai/tidak berhubungan dengan audience peserta Prolanis 10. Pengentrian kunjungan kegiatan kelompok tidak realtime, hindari pengajuan backdate dengan alasan internal FKTP *) Poin 1-6 akan dilakukan konfirmasi/crosscheck, jika terbukti tidak sesuai ketentuan maka tagihan SPJ akan di tidak layak bayarkan dan di catat sebagai laporan indikasi fraud TEMUAN
  • 19. 21 EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN KELOMPOK PROLANIS EVIDEN TEMUAN Jml konsumsi yg ditagihan tdk sesuai dgn jumlah peserta dalam foto (ditagihkan 22 org eviden 9 org) Daftar hadir tidak sesuai ketentuan -> tanda tangan terindikasi dibuat oleh 1 tangan Dokumentasi belum menggambarkan keg edukasi (tanpa mic, sound, materi, peserta berdiri/duduk tanpa alas/tdk dipersiapkan tempat yg memadai)
  • 20. 22 EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN KELOMPOK PROLANIS EVIDEN TEMUAN 5. Duplikasi dokumentasi -> foto sudah digunakan utk SPJ bulan/tanggal sebelumnya tetapi digunakan lagi dan ditagihkan 2. Pelaksanaan klub A dan klub B di tanggal yang sama, tetapi dientrikan dan ditagihkan di tanggal berbeda seolah ada 2 kegiatan
  • 21. PERHITUNGAN CAPAIAN KBK 23 FKTP input data pelayanan peserta realtime Penilaian capaian kinerja berdasarkan perhitungan sistem aplikasi BPJS Kesehatan dengan sumber data berasal dari hasil pencatatan di aplikasi PCare oleh FKTP Rating Deskripsi a b c d e f =b x d 4 ≥ 150‰ 1,6 3 > 145 - < 150‰ 1,2 2 > 140 - 145‰ 0,8 1 ≤ 150‰ 0,4 4 ≤ 2% 2 3 > 2 - 2,5% 1,5 2 > 2,5 - 3% 1 1 > 3% 0,5 4 ≥ 5% 0,4 3 < 5 - 4% 0,3 2 < 4 - 3% 0,2 1 < 3% 0,1 10% ≥ 5% ≤ 2% 50% ≥150‰ 40% Angka Kontak Rasio Rujukan Non Spesialistik Rasio Peserta Prolanis Terkendali 3 2 1 Kriteria Penilaian Nilai Capaian Indikator Kinerja Bobot Target No Total Nilai Capaian FKTP = Nilai capaian AK + Nilai Capaian RRNS + Nilai Capaian RPPT PCARE • Penyesuaian kapitasi diberlakukan kepada Puskesmas, Klinik Pratama dan RS Kelas D Pratama • Hasil capaian kinerja dari Praktek Mandiri Dokter menjadi pertimbangan dalam proses rekredensialing dan/atau proses pelaksanaan kerjasama. • Penyesuaian kapitasi FKTP atas capaian kinerja FKTP dilakukan setiap bulan berdasarkan Total Nilai Capaian FKTP bulan sebelumnya. Klinik Pratama/ RS D Pratama 4 100% 100% 3 - < 4 95% 97% 2 - < 3 90% 96% 1 - < 2 85% 95% % Pembayaran Kapitasi Nilai Capaian Puskesmas Apabila berdasarkan perhitungan besaran tarif pelayanan kesehatan diperoleh : - Besaran tarif kapitasi di bawah standar minimal tarif kapitasi -> dibayarkan tetap sesuai dengan standar minimal tarif kapitasi - Besaran tarif kapitasi di atas standar maksimal -> dibayarkan sesuai dengan standar maksimal tarif kapitasi
  • 22. 24 TAMPILAN CAPAIAN KBK PADA APLIKASI PCARE RPPT RNNS AK
  • 23. REVIEW CAPAIAN KBK TAHUN 2023 dan 2024 (Jan-Feb) 25
  • 24. 26 CAPAIAN KBK SELURUH FKTP KABUPATEN PATI TAHUN 2023 – FEB 2024 2023 2024
  • 25. 27 CAPAIAN KBK PUSKESMAS KABUPATEN PATI
  • 26. 28 TREN JUMLAH PUSKESMAS BERDASARKAN KONSEKUENSI KBK
  • 27. 29 TREN CAPAIAN KBK PUSKESMAS KAB. PATI
  • 28. 30 TREN CAPAIAN KBK PUSKESMAS KAB. PATI
  • 29. 31 TREN CAPAIAN KBK PUSKESMAS KAB. PATI
  • 30. 32 TREN CAPAIAN KBK PUSKESMAS KAB. PATI
  • 31. 33 CAPAIAN KBK DES-23 SD FEB-24/ PUSKESMAS KAB. PATI
  • 32. 34 CAPAIAN KBK DES-23 SD FEB-24/ PUSKESMAS KAB. PATI
  • 33. REVIEW KTL (KONTAK TIDAK LANGSUNG) 35
  • 34. TREN JUMLAH KASUS KONTAK TIDAK LANGSUNG PUSKESMAS KAB. PATI 36
  • 35. TREN JUMLAH KASUS KONTAK TIDAK LANGSUNG PUSKESMAS KAB. PATI 37
  • 36. JUMLAH KASUS KTL SEHAT – SAKIT TAHUN 2023 PUSKESMAS KAB. PATI 38
  • 37. 39 JUMLAH KASUS KTL SEHAT – SAKIT BULAN JAN-24 SD FEB-24 PUSKESMAS KAB. PATI
  • 38. TOP N JUMLAH KASUS KTL PER PESERTA KTL 40
  • 39. 41 TOP N JUMLAH PESERTA KTL – BULAN JANUARI 2024
  • 40. 42 TOP N JUMLAH PESERTA KTL – BULAN FEBRUARI 2024
  • 41. SKRINING KESEHATAN 43 1. Skrining Riwayat Kesehatan 2. Skrining Kesehatan Tertentu (DM & Ca Cervix)
  • 42. PELAYANAN PROMOTIF PREVENTIF JKN Perpres No 82 Tahun 2018, PerBPJS No 2 Tahun 2019, Permenkes No 3 Tahun 2023 Peserta JKN SEHAT BERISIKO SAKIT Promosi Kesehatan Penapisan/ Skrining Kesehatan PROLANIS PRB Primary Prevention Secondary Prevention Te r t i a r y P r e v e n t i o n 1. Konsultasi Kesehatan 2. Pemeriksaan Penunjang(GDP, HbA1c, Kimia Darah) 3. PelayananObat 4. Edukasi dan Senam Prolanis 5. Pemantauan Status Kesehatan PelayananObatuntuk 9 penyakit: 1. DM 2. Hipertensi 3. Jantung 4. Asma 5. PPOK 6. Epilepsi 7. SLE 8. Skizofrenia 9. Stroke Risiko Sedang/ Tinggi Risiko Rendah Sehat Sakit STA TUS KESEHATAN PESERTA TERKENDALI PERILAKU HIDUP SEHA T 1. KIE Kesehatan 2. Media Promkes 3. Olahraga a. Skrining Riwayat Kesehatan b. Imunisasi Rutin c. Pelayanan KB KRIO TERAPI Sehat 44
  • 43. 45 SKRINING RIWAYAT KESEHATAN Untuk mengetahui sedini mungkin potensi risiko penyakit : Diabetes Melitus, Hipertensi, Ginjal Kronik dan Jantung Koroner sehingga dapat dicegah sebelum terjadinya penyakit Bisa diakses melalui : Mobile JKN, CHIKA, website BPJS Kesehatan (link- barkode), PCare FKTP, form manual SKRINING DIABETES MELITUS (DM) Merupakan skrining lanjutan untuk mengetahui sedini mungkin potensi risiko Diabetes Melitus Melalui pemeriksaan laboratorium gula darah puasa (GDP) dan gula darah post prandial (GDPP) Peserta usia 15 tahun keatas, dilakukan 1 tahun 1x SKRINING KANKER LEHER RAHIM/SERVIKS Merupakan skrining lanjutan untuk mengetahui sedini mungkin potensi risiko kanker leher rahim Melalui pemeriksaan Pap Smear/IVA Peserta usia 15 tahun keatas, dilakukan 1 tahun 1x Perempuanusia15 thkeatas, sudah/pernahmenikah/aktifsecara seksual,dijamin1tahun1x SKRINING KESEHATAN Khusus Peserta yang terdaftar di FKTP Klinik dan Dokter Praktek Perorangan S R K Bisa diisi setiap pergantian tahun (mulai 1 Januari) Bisa dilaksanakan setiap 366 hari 1x Bisa dilaksanakan setiap 366 hari 1x
  • 45. 47 Website BPJS Kesehatan https://webskrining.bpjs-kesehatan.go.id/ Link WA Scan Barkode Mobile JKN No WA Bag PMU : 082314662488 Tampilan Hasil Skrining Riwayat Kesehatan Lakukan SRK lagi pada tanggal 1 Januari 2025 AKSES SKRINING RIWAYAT KESEHATAN (SRK)
  • 46. SKRINING DIABETES MELITUS SKRINING KANKER SERVIKS
  • 47. 49 PELAYANAN SKRINING KESEHATAN BAGI PESERTA JKN Jenis Skrining Puskesmas Klinik & DPP Keterangan Skrining Riwayat Kesehatan V V Skrining Kesehatan Tertentu - DM V V Puskesmas : masuk dalam SPM (PMK 4/2019 ttg SPM) Skrining Kesehatan Tertentu - IVA V Puskesmas : masuk dalam SPM (PMK 4/2019 ttg SPM) Skrining Kesehatan Tertentu - Papsmear V V PENJAMINAN SKRINING KESEHATAN TERTENTU : ▪ PESERTA PUSKESMAS → PAPSMEAR ▪ PESERTA KLINIK PRATAMA DAN DPP → PAPSMEAR DAN SKRINING DM
  • 48. 50 DAFTAR LABORATORIUM KERJASAMA & KELENGKAPAN ADM SKRINING KESEHATAN TERTENTU ▪ Kelengkapan administrasi Skrining Kesehatan Tertentu yang diberikan kepada peserta oleh FKTP : 1). Surat pengantar yg di ttd dokter FKTP 2). Surat pernyataan kesediaan skrining dan menyatakan belum skrining thn 2024 ▪ Dipastikan peserta sudah mengisi Skrining Riwayat Kesehatan
  • 49. 51 SURAT HAL BENEFIT SKRINING BADAN USAHA/INSTANSI/DINAS PENDIDIKAN
  • 50. 52 ALUR PELAKSANAAN SKRINING DM DAN PAPSMEAR KARYAWAN INSTANSI/BADAN USAHA/SEKOLAH PESERTA (karyawan BU/Instansi/Sekolah berkoordinasi ) Mengisi Skrining Riwayat Kesehatan (SRK) Konsultasi ke FKTP (mendapatkan surat pengantar skrining) PIC Skrining BU/Instansi/Sekolah berkoordinasi dengan Laboratorium kerjasama terkait jadwal pelaksanaan Pelaksanaan Skrining (Laboratorium kerjasama datang ke BU/Instansi/Sekolah berkoordinasi ) Pelaksanaan Mandiri Pelaksanaan Kolektif BU/Instansi/Sekolah menyediakan tempat pelaksanaan skrining, BMHP disediakan oleh Laboratorium kerjasama
  • 51. 53 TREN CAPAIAN SKRINING RIWAYAT KESEHATAN (SRK)​ PUSKESMAS KABUPATEN PATI TAHUN 2023 Tren Capaian Kumulatif Tren Capaian Per Bulan
  • 52. 54 TREN CAPAIAN SKRINING RIWAYAT KESEHATAN (SRK)​ PUSKESMAS KABUPATEN PATI JAN-24 SD MAR-24 Tren Capaian SRK Per Bulan Tren Capaian Kumulatif
  • 53. 55 CAPAIAN SRK PER PUSKESMAS KAB. PATI TAHUN 2023
  • 54. 56 CAPAIAN SRK PER PUSKESMAS KAB. PATI TAHUN 2023
  • 55. 59 CAPAIAN SKRINING RIWAYAT KESEHATAN PUSKESMAS KAB. PATI 1. Bagi FKTP yang progress SRK mingguannya masih dibawah rata2 kunjungan mingguan mohon untuk dapat dioptimalkan (masih ada potensi sekian peserta yang terlewat blm di SRK dari jumlah rata2 kunjungan yang dapat diupayakan di SRK sebelum peserta menerima pelayanan) 2. Untuk capaian per FKTP juga bisa diakses secara mandiri di Aplikasi LURIK http://bit.ly/lurik_fktp 3. Pelaksanaan SRK bisa disinergikan dengan kegiatan skrining di sekolah dgn sasaran guru & siswa usia >15 th 4. Optimalkan Duta Skrining, Pojok Skrining & kegiatan luar gedung lainnya. *) Data sd 23 Maret 2024 sd 23 Maret 2024 No Nama FKTP Potensi Th 2024 Potensi /hr Capaian sd 16/3/2024 Capaian sd 23/3/2024 % SRK Progress 1mgu Rata2 Kunju ngan/mgu % SRK berbanding Kunjungan mgu-an 1 5 6 7 17 17 18 19 22 23 1 Kayen 21.606 144 9.083 9.992 46,25% 909 616 147% 2 Dukuhseti 16.874 112 3.504 4.309 25,54% 805 804 100% 3 Tayu II 8.302 55 1.889 2.521 30,37% 632 706 89% 4 Margorejo 10.157 68 1.638 2.118 20,85% 480 199 241% 5 Tlogowungu 17.499 117 4.630 5.061 28,92% 431 626 69% 6 Tambakromo 14.835 99 4.133 4.516 30,44% 383 586 65% 7 Cluwak 18.143 121 4.693 5.023 27,69% 330 1.596 21% 8 Batangan 15.665 104 2.945 3.263 20,83% 318 884 36% 9 Margoyoso I 9.944 66 4.689 4.994 50,22% 305 462 66% 10 Gunungwungkal 10.373 69 3.153 3.402 32,80% 249 494 50% 11 Juwana 23.311 155 3.766 4.005 17,18% 239 1.267 19% 12 Pati I 7.800 52 2.395 2.621 33,60% 226 604 37% 13 Jaken 14.962 100 2.218 2.423 16,19% 205 685 30% 14 Wedarijaksa I 9.922 66 1.842 2.043 20,59% 201 548 37% 15 Jakenan 12.453 83 2.928 3.104 24,93% 176 489 36% 16 Margoyoso II 13.049 87 2.015 2.174 16,66% 159 636 25% 17 Tayu I 12.391 83 2.614 2.767 22,33% 153 799 19% 18 Sukolilo I 14.032 94 2.057 2.208 15,74% 151 681 22% 19 Gembong 11.243 75 1.247 1.393 12,39% 146 392 37% 20 Trangkil 17.986 120 1.876 2.019 11,23% 143 840 17% 21 Pucakwangi II 4.712 31 656 760 16,13% 104 270 39% 22 Gabus II 5.685 38 1.402 1.499 26,37% 97 329 29% 23 Pati II 7.308 49 840 936 12,81% 96 545 18% 24 Gabus I 8.051 54 2.452 2.543 31,59% 91 528 17% 25 Winong I 6.200 41 1.200 1.281 20,66% 81 542 15% 26 Wedarijaksa II 8.899 59 1.235 1.315 14,78% 80 462 17% 27 Winong II 4.802 32 866 907 18,89% 41 268 15% 28 Pucakwangi I 10.067 67 2.800 2.839 28,20% 39 367 11% 29 Sukolilo II 7.918 53 2.661 2.693 34,01% 32 403 8% Skrining Riwayat Kesehatan (SRK) Kunjungan
  • 56. 60 CAPAIAN SKRINING KESEHATAN TERTENTU PUSKESMAS KAB. PATI No Nama FKTP Target Peserta Capaian sd buban Des-23 % Potensi Peserta Capaian sd buban Feb-24 % 1 Dukuhseti 380 0 0,0% 759 60 7,90% 2 Sukolilo II 178 1 0,6% 356 26 7,30% 3 Wedarijaksa II 200 0 0,0% 400 26 6,49% 4 Pucakwangi II 106 0 0,0% 212 11 5,19% 5 Sukolilo I 316 48 15,2% 631 19 3,01% 6 Tambakromo 334 43 12,9% 668 6 0,90% 7 Tayu I 279 1 0,4% 558 5 0,90% 8 Margorejo 229 1 0,4% 457 4 0,88% 9 Gunungwungkal 233 0 0,0% 467 3 0,64% 10 Pati I 176 7 4,0% 351 2 0,57% 11 Tayu II 187 1 0,5% 374 2 0,54% 12 Tlogowungu 394 43 10,9% 787 2 0,25% 13 Cluwak 408 1 0,2% 816 2 0,24% 14 Wedarijaksa I 223 0 0,0% 446 1 0,22% 15 Jakenan 280 29 10,4% 560 1 0,18% 16 Trangkil 405 0 0,0% 809 1 0,12% 17 Kayen 486 25 5,1% 972 0 0,00% 18 Batangan 352 31 8,8% 705 0 0,00% 19 Margoyoso I 224 23 10,3% 447 0 0,00% 20 Juwana 524 29 5,5% 1.049 0 0,00% 21 Jaken 337 0 0,0% 673 0 0,00% 22 Margoyoso II 294 32 10,9% 587 0 0,00% 23 Gembong 253 1 0,4% 506 0 0,00% 24 Gabus II 128 2 1,6% 256 0 0,00% 25 Pati II 164 1 0,6% 329 0 0,00% 26 Gabus I 181 1 0,6% 362 0 0,00% 27 Winong I 140 1 0,7% 279 0 0,00% 28 Winong II 108 1 0,9% 216 0 0,00% 29 Pucakwangi I 227 0 0,0% 453 0 0,00% 2024 2023 *) Data sd bulan pembebanan Feb 2024 1. Agendakan pelaksanaan papsmear th 2024 mulai bulan April 2024 dan berlanjut per 3 atau 4 sekali 2. Sasaran : karyawan yang sudah > 1th sejak pelaksanaan sebelumnya, peserta, dapat berkoordinasi dengan kecamatan, sekolah, dll 3. Pelaksanaan papsmear tidak diperkenankan dilaksanakan bersamaan dengan kegiatan bakti sosial/MCU/safari 4. Surat pengantar Papsmear diterbitkan oleh Puskesmas 5. Informasikan kepada peserta peserta agar WAJIB mengisi SRK sebelum mendapatkan pelayanan Papsmear 6. Laboratorium Kerjasama BPJS Kesehatan (sebagai pemberi layanan Papsmear) datang ke Puskesmas untuk pelaksanaan kolektif
  • 57. 61 MEDIA INFORMASI SKRINING PAPSMEAR DI PUSKESMAS 2023 PUSKESMAS TLOGOWUNGU PUSKESMAS PATI I PUSKESMAS WEDARIJAKSA I PUSKESMAS TAMBAKROMO PUSKESMAS TODANAN PUSKESMAS SUKOLILO I
  • 58. 62 PELAKSANAAN SKRINING PAPSMEAR DI PUSKESMAS 2023 PUSKESMAS JAKENAN PUSKESMAS PATI I PUSKESMAS MARGOYOSO II
  • 59. 63 PELAKSANAAN SKRINING PAPSMEAR DI PUSKESMAS 2023 PUSKESMAS SUKOLILO I PUSKESMAS MARGOYOSO I PUSKESMAS DUKUHSETI PUSKESMAS JUWANA 2024 2023
  • 61. RASIO RUJUKAN TAHUN 2023 PUSKESMAS KABUPATEN PATI 65 Tren Rasio Rujukan Per Bulan
  • 62. RASIO RUJUKAN TAHUN 2024 (JAN-FEB) PUSKESMAS KABUPATEN PATI 66 Tren Rasio Rujukan Per Bulan
  • 63. TOP N RASIO RUJUKAN PUSKESMAS KAB. PATI TAHUN 2023 (Jan-Des) 67
  • 64. 68 TOP N RASIO RUJUKAN PUSKESMAS KAB. PATI TAHUN 2023 (Jan-Des)
  • 65. 69 TOP N RASIO RUJUKAN PUSKESMAS KAB. PATI TAHUN 2024 (Jan-Feb)
  • 66. 70 TOP N RASIO RUJUKAN PUSKESMAS KAB. PATI TAHUN 2024 (Jan-Feb)
  • 68. RATE RUJUKAN Merupakan perbandingan jumlah rujukan FKTP yang masuk ke FKRTL terhadap jumlah Peserta terdaftar di FKTP dalam satu periode waktu tertentu Data ini dapat digunakan untuk FKTP agar dapat mengevaluasi rujukan yang dikeluarkan FKTP yang masuk ke FKRTL terhadap peserta terdaftarnya. Standar Rate Rujukan FKTP = 11,00 72 Rujukan FKTP yang masuk ke FKRTL Jumlah Peserta Terdaftar di FKTP RATE RUJUKAN = X 1000
  • 69. 73
  • 70. 74
  • 72. 76 Penerapan kebijakan tersebut mengacu pada prinsip portabilitas yang dianut BPJS Kesehatan. Selama cuti bersama dan libur lebaran (8-15 April 2024), BPJS Kesehatan berkomitmen memudahkan peserta JKN dalam mengakses pelayanan kesehatan yang diperlukan. PORTABILITAS DALAM JKN Memberikan jaminan pelayanan kesehatan yang mudah, cepat, dan setara yang bisa dimanfaatkan peserta JKN di seluruh wilayah Indonesia. Peserta yang berada di luar wilayah FKTP tempatnya terdaftar dapat mengakses pelayanan rawat jalan di FKTP lain paling banyak 3 (tiga) kali kunjungan dalam waktu 1 bulan. LAYANAN PROGRAM JKN SAAT LIBUR LEBARAN 2024
  • 73. KEMUDAHAN LAYANAN DI FASILITAS KESEHATAN Berobat cukup menunjukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) di Kartu Tanda Penduduk (KTP) Tidak perlu fotokopi berkas kartu JKN/KTP/KK saat mengakses layanan di fasilitas kesehatan Tidak ada biaya tambahan atau iur biaya saat berobat sesuai prosedur Tidak ada pembatasan hari rawat inap bagi pasien JKN Fasilitas kesehatan wajib memastikan ketersediaan obat dan tidak membebani peserta mencari obat jika terjadi kekosongan obat Pelayanan ramah tanpa diskriminasi ADA MASALAH SAAT BEROBAT DI FASILITAS KESEHATAN? JANGAN RAGU LAPORKAN KEPADA KAMI MELALUI KANAL-KANAL PENGADUAN RESMI BPJS KESEHATAN. JANJI LAYANAN JKN 77 1. 2. 3. 4. 5. 6.
  • 74. 78 Pada keadaaan kegawatdaruratan medis, seluruh faskes wajib memberikan pelayanan kesehatan kepada peserta JKN Jika FKTP terdaftar tidak beroperasi pada waktu tersebut atau peserta di luar wilayah domisilinya, maka dapat mengakses pelayanan pada FKTP yang buka Data FKTP yang beroperasi dapat diakses melalui BPJS Kesehatan Care Center 165 Mekanisme penjaminan dan prosedur pelayanan pasien gawat darurat peserta JKN dapat mengakses fasilitas kesehatan terdekat PELAYANAN KESEHATAN BAGI PESERTA JKN SELAMA CUTI BERSAMA & LIBUR LEBARAN Peserta JKN dapat memperoleh pelayanan kesehatan pada FKTP di tempat peserta terdaftar maupun di FKTP luar wilayah
  • 75. 79 Pengambilan obat PRB/obat kronis dapat disesuaikan menjadi lebih awal maksimal 7 (tujuh) hari kalender Waktu Pengambilan Obat Membawa resep obat PRB/kronis, identitas peserta JKN Identitas Peserta Pengambilan obat PRB/Obat kronis di daerah tujuan mudik di apotek kerja sama terdekat Pengambilan Obat Obat kronis dengan resep iterasi dapat langsung diambil di apotek/instalasi farmasi fasilitas kesehatan Kemudahan Iterasi Obat Kronis KETENTUAN PELAYANAN OBAT PROGRAM RUJUK BALIK (PRB) DAN OBAT KRONIS
  • 76. 80 MEKANISME PENGAMBILAN OBAT PRB DI DAERAH TUJUAN MUDIK Peserta membawa Surat Rujuk Balik (SRB) dari FKTP awal Peserta mengunjungi FKTP tujuan mudik Peserta mengunjungi FKTP di daerah tujuan mudik Peserta menunjukkan SRB ke petugas FKTP Peserta memperoleh obat PRB
  • 78. 82 Memastikan FKTP memahami dan mengoptimalkan pemanfaatan aplikasi Pcare. Memastikan FKTP mengoptimalkan pelayanan promotive preventif khususnya Upaya skrining kesehatan dan pemantauan status kesehatan peserta prolanis untuk meningkatkan capaian Angka Kontak dan RPPT. Melakukan monitoring evaluasi kesesuaian pencatatan diagnosis rujukan ke FKRTL. Memberikan umpan balik kepada FKTP yang tidak diberlakukan konsekuensi untuk tetap melakukan pelayanan kesehatan sesuai dengan target kinerja yang ditetapkan. MONITORING DAN EVALUASI PELAKSANAAN KBK SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KINERJA FKTP:
  • 79. REDFLAG DETEKSI KECURANGAN OLEH FKTP 84 Adanya ketidaksesuaian jumlah kontak langsung yang dientrykan pada PCare dengan yang dilaporkan pada logbook. Kontak tidak langsung yang ditulis pada logbook dan dientrykan di PCare tidak sesuai dengan eviden WA yang diterima oleh peserta baik frekuensi maupun isinya. Tidak ada bukti pendukung penulisan diagnosis, baik pada konsultasi WA mapupun rekam medis dan tidak dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya. Hasil penelusuran kepada peserta diperoleh informasi: peserta tidak pernah melalukan konsultasi kesehatan secara online/tidak langsung melalui WA ataupun telepon. Pemulihan Kerugian
  • 80. DUKUNGAN DAN HARAPAN SKRINING KESEHATAN 85 DINAS KESEHATAN • Berpartisipasi pelaksanaan SRK dan SKT (DM-Kanker Serviks) bagi pegawai di lingkungan DKK sbg upaya deteksi dini risiko penyakit • Mendorong Puskesmas melaksanakan IVA (SPM) dan Papsmear bagi peserta terdaftar IDI • Meneruskan informasi kepada anggota (DPP) agar meningkatkan capaian SRK dan SKT sbg upaya: - Deteksi dini risiko penyakit - Benefit peserta JKN - Capaian target FKTP • Mendorong anggota (DPP) melaksanakan sosialisasi masif terkait informasi SRK dan SKT kepada peserta terdaftar dan melalui media sosial ASOSIASI KLINIK • Meneruskan informasi kepada anggota (Klinik) agar meningkatkan capaian SRK dan SKT sbg upaya: - Deteksi dini risiko penyakit - Benefit peserta JKN - Capaian target FKTP • Mendorong anggota (Klinik) melaksanakan sosialisasi masif terkait informasi SRK dan SKT kepada peserta terdaftar dan melalui media sosial PKFI • Meneruskan informasi kepada anggota (Klinik) agar meningkatkan capaian SRK dan SKT sbg upaya: - Deteksi dini risiko penyakit - Benefit peserta JKN - Capaian target FKTP • Mendorong anggota (Klinik) melaksanakan sosialisasi masif terkait informasi SRK dan SKT kepada peserta terdaftar dan melalui media sosial SRK : Skrining Riwayat Kesehatan SKT : Skrining Kesehatan Tertentu (DM & Kanker Serviks)