Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Dokumen tersebut merangkum Capaian Pembelajaran, Tujuan Pembelajaran, dan Alur Tujuan Pembelajaran mata pelajaran Matematika untuk kelas X di SMK Telekomunikasi Telesandi Bekasi yang mencakup konsep-konsep Bilangan, Aljabar dan Fungsi, Geometri, Analisis Data dan Peluang. Dokumen tersebut juga menjelaskan modul dan alokasi waktu pembelajaran untuk m
1. ANALISIS CAPAIAN PEMBELAJARAN (CP), TUJUAN PEMBELAJARAN (TP), DAN ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan : SMK Telekomunikasi Telesandi Bekasi
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas : X
Fase : E
Durasi Pembelajaran : 4 x 45 menit
A. Capaian Pembelajaran Fase E
Pada akhir fase E, peserta didik dapat menggeneralisasi sifat-sifat operasi bilangan berpangkat (eksponen), serta menggunakan barisan dan
deret (aritmatika dan geometri) dalam bunga tunggal dan bunga majemuk. Peserta didik dapat menggunakan sistem persamaan linear tiga
variabel, sistem pertidaksamaan linear dua variabel, persamaan dan fungsi kuadrat dan persamaan dan fungsi eksponensial dalam
menyelesaikan masalah. Peserta didik dapat menentukan perbandingan trigonometri dan memecahkan masalah yang melibatkan segitiga
siku-siku. Peserta didik juga dapat menginterpretasi dan mambandingkan himpunan data berdasarkan distribusi data, menggunakan diagram
pencar untuk menyelidiki hubungan data numerik, dan mengevaluasi laporan berbasis statistika. Peserta didik dapat menjelaskan peluang
dan menentukan frekuensi harapan dari kejadian majemuk, dan konsep dari kejadian saling bebas dan saling lepas.
SMK TELEKOMUNIKASI TELESANDI
BIDANG KEAHLIAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
Mekarsari Raya Jl. KH. Mochammad - Mekarsari Tambun Selatan
Kabupaten Bekasi Jawa Barat 17510
Telepon (021) 88332404, Fax. (021) 8832342
Email : smktelesandi_bks@yahoo.co.id
Website : www.smkstelekomunikasitelesandi.sch.id
2. B. Analisis CP, TP dan ATP
Elemen Capaian Pembelajaran Materi/Kata
kunci
Tujuan Pembelajaran Modul JP/Alokasi
waktu
Profil Pelajar
Pancasila
Bilangan Di akhir fase E, peserta
didik dapat
menggeneralisasi sifat-
sifat bilangan berpangkat
(termasuk bilangan
pecahan). Peserta didik
dapat menerapkan
barisan dan deret
aritmatika dan geometri,
termasuk masalah yang
terkait bunga tunggal dan
bunga majemuk
Sifat-sifat
Operasi
Bilangan
Berpangkat
(Eksponen)
Logaritma,
sifat-sifat
logaritma,
Penerapan
logaritma
Peserta Didik diharapkan Mampu:
1. Menyatakan perkalian bilangan bulat
berulang sebagai bilangan berpangkat
(eksponen)
2. Menggeneralisasi sifat-sifat eksponen
3. Menerapkan sifat eksponen untuk
menyederhanakan ekspresi
4. Mengidentifikasi bentuk ekuivalen
menggunakan sifat eksponen (termasuk
hubungan pangkat rasional dan bentuk akar)
Peserta Didik diharapkan Mampu:
1. Menjelaskan definisi logaritma serta
kaitannya dengan eksponen
2. Menggeneralisasi sifat-sifat logaritma
3. Menggunakan sifat logaritma dalam
menyederhanakan bentuk logaritma
4. Menyelesaikan masalah kontekstual yang
1
2
6 JP
8 JP
Berpikir kritis
dalam menerapkan
konsep bilangan
berpangkat untuk
menyelesaikan
masalah dalam
kehidupan nyata
Kreatif dalam
proses
menyederhanakan
bentuk pangkat
Berpikir kritis,
dalam
menggunakan sifat
logaritma dalam
menyederhanakan
bentuk logaritma
dan menyelesaikan
masalah kontekstual
3. Barisan
aritmatika,
barisan
geometri, deret
aritmatika,
deret geometri,
deret geometri
tak hingga
berkaitan dengan konsep logaritma
Peserta Didik diharapkan Mampu:
1. Menentukan pola dari suatu barisan
bilangan
2. Menjelaskan pengertian barisan aritmatika
3. Menentukan rumus suku ke-n suatu barisan
aritmatika
4. Menyelesaikan masalah kontekstual yang
terkait dengan barisan aritmatika
5. Menjelaskan pengertian deret aritmatika
6. Menjelaskan rumus jumlah n suku pertama
suatu deret aritmatika
7. Menyelesaikan masalah kontekstual yang
terkait dengan deret aritmatika
8. Menjelaskan pengertian barisan geometri
9. Menentukan rumus suku ke-n suatu barisan
geometri
10. Menyelesaikan masalah kontekstual yang
3 22 JP
Kreatif dalam
memodelkan
permasalahan di
kehidupan nyata ke
bentuk logaritma
Berpikir kritis,
membedakan situasi
yang dapat
dimodelkan dengan
barisan/deret
aritmatika dan
geometri
Kreatif dalam
memodelkan
masalah kontekstual
menggunakan
barisan/deret
aritmatika dan
geometri
4. terkait dengan barisan geometri
11. Menjelaskan pengertian deret geometri
12. Menjelaskan rumus jumlah n suku
pertama suatu deret geometri
13. Menyelesaikan masalah kontekstual yang
terkait dengan deret geometri
14. Menjelaskan pengertian deret geometri tak
hingga
15. Menjelaskan rumus jumlah n suku
pertama suatu deret geometri tak hingga
16. Menyelesaikan masalah kontekstual yang
terkait dengan deret geometri tak hingga
Aljabar
dan Fungsi
Di akhir fase E, peserta
didik menyelesaikan
masalah berkaitan
dengan sistem persamaan
linear tiga variabel dan
sistem pertidaksamaan
linear dua variabel.
Mereka dapat
menyelesaikan masalah
yang berkaitan dengan
persamaan dan fungsi
kuadrat (termasuk akar
Sistem
persamaan dan
sistem
pertidaksamaan
Peserta Didik diharapkan Mampu:
1. Menjelaskan pengertian solusi dari sistem
persamaan linear tiga variabel berdasarkan
pemahaman solusi dari sistem persamaan
linear dua variabel
2. Menyelesaikan masalah dengan
memodelkan ke dalam sistem persamaan
linear
3. Menentukan solusi dari sistem
pertidaksamaan linear dua variabel secara
grafik
4. Menyelesaikan masalah dengan
4 14 JP Berpikir kritis,
dalam menentukan
sistem persamaan
yang sesuai untuk
permasalahan
kontekstual dan
memilih metode
penyelesaian yang
efisien
Kreatif dalam
memodelkan situasi
5. imajiner), dan persamaan
eksponensial (berbasis
sama) dan fungsi
eksponensial
Persamaan dan
Fungsi kuadrat
memodelkan ke dalam sistem
pertidaksamaan linear
Peserta Didik diharapkan Mampu:
1. Menjelaskan persamaan kuadrat dan
karakteristiknya berdasarkan akar-akarnya
dan cara penyelesaiannya
2. Menganalisis perbedaan sifat dari berbagai
bentuk fungsi kuadrat (bentuk umum,
bentuk titik puncak, dan bentuk akar)
3. Menyelesaikan masalah yang berkaitan
dengan persamaan dan fungsi kuadrat
5 10 JP
kontekstual dalam
bentuk sistem
persamaan dan
sistem
pertidaksamaan
linear
Berpikir kritis
dalam menentukan
akar-akar
persamaan kuadrat
berdasarkan
karakteristiknya,
bentuk fungsi
kuadrat yang sesuai
dalam
permasalahan
kontekstual dan
menyelesaikannya
dengan efisien
Kreatif dalam
memodelkan
fenomena dan data
6. Persamaan dan
Fungsi
Eksponensial
Peserta Didik diharapkan Mampu:
1. Menginterpretasi karakteristik utama dari
tabel maupun grafik dari fungsi eksponen
2. Membedakan situasi yang dapat
dimodelkan dengan fungsi eksponen dan
yang dapat dimodelkan dengan fungsi
linear
3. Memodelkan fenomena atau data dengan
fungsi eksponen
6 4 JP
menggunakan
fungsi kuadrat
Berpikir kritis
dalam menentukan
bentuk fungsi
eksponen yang
sesuai dalam
permasalahan
kontekstual dan
menyelesaikannya
dengan efisien
Kreatif dalam
memodelkan
fenomena dan data
dalam bentuk
eksponensial
Geometri Di akhir fase E, peserta
didik dapat
menyelesaikan
permasalahan segitiga
Perbandingan
Trigonometri
Peserta Didik diharapkan Mampu:
1. Mengidentifikasi posisi depan, samping,
dan mirinf dengan acuan sudut tertentu
pada segitiga siku-siku
7 20 JP Berpikir kritis,
dalam menentukan
perbandingan
trigonometri yang
7. siku-siku yang
melibatkan perbandingan
trigonometri dan
aplikasinya
2. Mendefinisikan perbandingan trigonometri
(sin, cos, tan) dengan menggunakan konsep
kesebangunan pada dua segitiga siku-siku
3. Menyimpulkan besarnya nilai
perbandingan trigonometri pada sudut-
sudut istimewa (0o
, 30o
, 45o
, 60o
, dan 90o
)
4. Menerapkan perbandingan trigonometri
(sin, cos, tan) untuk menentukan Panjang
sisi yang tidak diketahui pada segitiga siku-
siku
5. Menyelesaikan persoalan matematika
dengan menggunakan perbandingan
trigonometri dan teorema pythagoras
6. Menyelesaikan permasalahan di kehidupan
nyata yang berkaitan dengan segitiga siku-
siku dengan menggunakan perbandingan
trigonometri
sesuai dengan
permasalahan
Kreatif dalam
mengaplikasikan
trigonometri dan
menyelesaikan
permasalahan
kontekstual dunia
nyata
Analisis
Data dan
Peluang
Di akhir fase E, peserta
didik merepresentasikan
dan menginterpretasi
data dengan cara
menentukan jangkauan
kuartil dan interkuartil.
Mereka dapat membuat
Penyajian Data
(diagram,
histogram,
boxplot,
diagram
pencar), ukuran
pemusatan
Peserta Didik diharapkan Mampu:
1. Menyajikan data dengan grafik yang sesuai
dengan jenis datanya (diagram garis,
histogram, atau boxplot)
2. Menginterpretasi data dengan
menggunakan grafik yang dibuat
3. Menentukan ukuran pemusatan data (mean,
8 22 JP Berpikir kritis,
dalam menilai
keabsahan
tampilan, analisis,
dan interpretasi data
Kreatif dalam
8. dan menginterpretasi box
plot (box and whisker
plot) dan
menggunakannya untuk
membandingkan
himpunan data. Mereka
dapat menggunakan
diagram pencar untuk
menyelidiki dan
menjelaskan hubungan
antara dua variabel
numerik (termasuk salah
satunya variabel bebas
berupa waktu). Mereka
dapat mengevaluasi
laporan statistika di
media berdasarkan
tampilan, statistika dan
representasi data.
Peserta didik dapat
menjelaskan peluang dan
menentukan frekuensi
harapan dari kejadian
majemuk. Mereka
data, ukuran
letak data,
ukuran
penyebaran
data
Peluang
Kejadian,
frekuensi
harapan,
Kejadian saling
bebas dan
saling lepas
median, modus) untuk data tunggal dan
data kelompok
4. Menentukan ukuran penyebaran dari
kumpulan data (jangkauan interkuartil,
varian dan simpangan baku)
5. Menentukan ukuran penyebaran dari
kumpulan data (jangkauan interkuartil,
varian dan simpangan baku)
6. Membandingkan dua kelompok data
menggunakan ukuran pemusatan dan
ukuran penyebaran
7. Menganalisis asosiasi dan tren dari data
(dua variabel) menggunakan diagram
pencar
Peserta Didik diharapkan Mampu:
1. Menjelaskan pengertian ruang sampel dan
kejadian
2. Menentukan ruang sampel dan kejadian
dari suatu percobaan
3. Menjelaskan pengertian peluang suatu
kejadian
4. Menjelaskan peluang suatu kejadian
5. Menentukan frekuensi harapan suatu
9 20 JP
menyajikan data,
menggunakan data
dalam pengambilan
keputusan
Berpikir Krtitis,
dalam menentukan
peluang suatu
kejadian, serta
menentukan
peluang majemuk
dalam masalah
kontekstual
9. menyelidiki konsep dari
kejadian saling bebas dan
saling lepas, dan
menentukan peluangnya
kejadian
6. Menjelaskan pengertian gabungan dua
kejadian
7. Menjelaskan peluang gabungan dua
kejadian
8. Menjelaskan pengertian kejadian saling
lepas
9. Menentukan peluang kejadian saling lepas
Mengetahui, Bekasi, 11 Juli 2022
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
Guruh Wijanarko, S.T Monica Irawati R, S.Pd
NPK. 2008.0002 NPK. 2008 0007