SlideShare a Scribd company logo
1 of 5
Alur Tujuan Pembelajaran
Jam Pembelajaran:
Kelas X = 108 JP
No. Elemen
Capaian
Pembelajaran
Capaian Pembelajaran Tujuan Pembelajaran Kelas Catatan/Inspirasi
1 Bilangan Di akhir fase E, peserta didik dapat
menggeneralisasi sifat-sifat operasi
bilangan berpangkat (termasuk
bilangan pangkat pecahan). Mereka
dapat menerapkan barisan dan deret
aritmetika dan geometri, termasuk
masalah yang terkait bunga tunggal
dan bunga majemuk.
Memahami sifat-sifat bilangan berpangkat. X Pada Fase E, murid
menggeneralisasikan
sifat-sifat operasi
bilangan
berpangkat. Pada
dasarnya, materi
terkait bilangan
berpangkat bulat
dan pecahan sudah
dibahas pada Fase
D.
Ketika menentukan
rumus umum suku
ke-n dan jumlah
suku ke-n
digunakan
Memahami perbedaan antara pecahan yang berpangkat
bilangan bulat dan bilangan bulat yang berpangkat pecahan.
Menggeneralisasi sifat-sifat operasi perkalian pada bilangan
berpangkat (termasuk bilangan pangkat pecahan).
Menggeneralisasikan sifat-sifat operasi pembagian pada
bilangan berpangkat (termasuk bilangan pangkat pecahan).
Membedakan konsep deret dan barisan, serta konsep deret
geometri dan aritmatika.
Menentukan rumus umum suku ke-n dari suatu deret
geometri.
Menentukan rumus umum jumlah suku ke-n dari suatu deret
geometri.
Menentukan rumus umum suku ke-n dari suatu deret
aritmetika.
Menentukan rumus umum jumlah suku ke-n dari suatu deret
aritmetika.
Menerapkan konsep deret aritmetika dan geometri dalam
menyelesaikan masalah, termasuk masalah yang berkaitan
dengan bunga tunggal dan bunga majemuk.
pendekatan deret
dan bukan barisan
karena lebih
kontekstual dalam
penggunaannya.
Selain itu,
mempelajari deret
geometri terlebih
dahulu akan
cenderung lebih
mudah daripada
mempelajari deret
aritmetika karena
rumus deret
geometri lebih
sederhana.
Menemukan rumus umum suku suku ke-n dari suatu barisan
geometri dengan menggunakan rasio sebagai perancah.
2 Aljabar Di akhir fase E, peserta didik dapat
menyelesaikan masalah yang berkaitan
dengan sistem persamaan linear tiga
variabel dan sistem pertidaksamaan
linear dua variabel. Mereka dapat
menyelesaikan masalah yang berkaitan
dengan persamaan dan fungsi kuadrat
(termasuk akar imajiner), dan
persamaan eksponensial (berbasis
sama) dan fungsi eksponensial.
Membedakan bentuk persamaan linear dua variabel dan tiga
variabel.
Pada Fase E
membahas tentang
persamaan linear
tiga, sedangkan
untuk persamaan
dua variabel sudah
ada pada Fase D.
Selain itu, pada Fase
E sebatas hanya
sampai
menyelesaikan
masalah yang
Mengidentifikasi karakteristik sistem persamaan linear tiga
variabel yang memiliki dan yang tidak memiliki himpunan
penyelesaian.
Menentukan himpunan penyelesaian dari sistem persamaan
linear tiga variabel dengan menggunakan kombinasi antara
metode eliminasi dan substitusi.
Menjelaskan konsep himpunan penyelesaian pertidaksamaan
linear dua variabel.
Menyatakan pertidaksamaan linear dalam bentuk grafik.
Menentukan himpunan penyelesaian dari suatu sistem
pertidaksamaan linear dua variabel secara grafik. berkaitan dengan
persamaan dan
fungsi eksponensial,
serta tidak sampai
pada memodelkan
situasi dunia nyata
karena untuk
pemodelan akan
dipelajari pada Fase
F.
Mengidentifikasi perbedaan konsep antara persamaan linear
satu variabel dengan persamaan kuadrat.
Memahami makna akar-akar dari suatu persamaan kuadrat.
Menentukan akar-akar persamaan kuadrat dengan
menggunakan salah satu dari berbagai metode yang sesuai
(faktorisasi, kuadrat sempurna, dan rumus ABC).
Mengidentifikasi karakteristik persamaan kuadrat yang
memiliki akar kembar, akar imajiner, akar rasional yang
berbeda, dan akar real yang berbeda.
Menentukan karakteristik fungsi kuadrat (titik potong dengan
sumbu koordinat dan titik puncak dari suatu fungsi kuadrat).
Menentukan fungsi kuadrat dari beberapa kondisi yang
diketahui (titik puncak, koordinat titik-titik potong sumbu-x,
dan koordinat tiga titik sebarang pada parabola).
Memahami persamaan dan fungsi eksponensial.
Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan persamaan
eksponensial (basis sama).
Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan fungsi
eksponensial.
3 Geometri Di akhir fase E, peserta didik dapat
menyelesaikan permasalahan segitiga
siku-siku yang melibatkan
perbandingan trigonometri dan
aplikasinya.
Memahami jenis-jenis perbandingan trigonometri. Perbandingan
trigonometri hanya
dipelajari pada Fase
E, sehingga harus
dibahas pada awal
kegiatan
pembelajaran
tentang jenis-jenis
Menggunakan perbandingan trigonometri dalam menentukan
panjang sisi atau besar salah satu sudut lancip pada segitiga
siku-siku.
Menyelesaikan masalah yang melibatkan aplikasi
perbandingan trigonometri pada segitiga siku-siku, seperti
menentukan tinggi dan jarak objek, serta besar sudut elevasi.
perbandingan
trigonometri pada
segitiga siku-siku.
4 Analisa Data
dan Peluang
Di akhir fase E, peserta didik dapat
merepresentasikan dan
menginterpretasi data dengan cara
menentukan jangkauan kuartil dan
interkuartil. Mereka dapat membuat
dan menginterpretasi box plot (box-
and-whisker plot) dan
menggunakannya untuk
membandingkan himpunan data.
Mereka dapat menggunakan dari box
plot, histogram dan dot plot sesuai
dengan natur data dan kebutuhan.
Mereka dapat menggunakan diagram
pencar untuk menyelidiki dan
menjelaskan hubungan antara dua
variabel numerik (termasuk salah
satunya variabel bebas
berupa waktu). Mereka dapat
mengevaluasi laporan statistika di
media berdasarkan tampilan, statistika
dan representasi data. Peserta didik
dapat menjelaskan peluang dan
menentukan frekuensi harapan dari
kejadian majemuk. Mereka
menyelidiki konsep dari kejadian
Menentukan kuartil, jangkauan kuartil dan interkuartil dari
suatu data (tunggal dan berkelompok), serta
menginterpretasikannya.
Kuartil hanya
dipelajari di Fase E
sehingga murid
diharapkan harus
bisa menentukan
kuartil dan
jangkauannya pada
kegiatan-kegiatan
awal pembelajaran.
Selain itu, dot plot
dipelajari lebih awal
daripada box plot
karena merupakan
bentuk sederhana
dari diagram batang
atau box plot itu
sendiri.
Membuat dot plot sesuai dengan natur data dan kebutuhan.
Membuat, menginterpretasi, dan menggunakan box plot (box
and-whisker plot) sesuai dengan natur data dan kebutuhan.
Membuat histogram sesuai dengan natur data dan kebutuhan.
Memahami data bivariat (dua variabel numerik).
Membuat, menyelidiki, dan menjelaskan diagram pencar
antara dua variabel numerik (termasuk salah satunya variabel
bebas berupa waktu).
Mengevaluasi laporan statistika di media berdasarkan
tampilan, statistika, dan representasi data.
Menjelaskan peluang dan frekuensi harapan dari suatu
kejadian majemuk.
Menyelidiki konsep kejadian saling bebas dan saling lepas,
serta menentukan peluangnya.
saling bebas dan saling lepas, dan
menentukan peluangnya.

More Related Content

Similar to ATP Matematika_Fase E_.docx

ATP Matematika Kelas X dan XI_Agun_SMA Xaverius 1 (1).docx
ATP Matematika Kelas X dan XI_Agun_SMA Xaverius 1 (1).docxATP Matematika Kelas X dan XI_Agun_SMA Xaverius 1 (1).docx
ATP Matematika Kelas X dan XI_Agun_SMA Xaverius 1 (1).docx
Liakurniatisiregar1
 
Analisis CP, TP dan ATP_Matematika X.doc
Analisis CP, TP dan ATP_Matematika X.docAnalisis CP, TP dan ATP_Matematika X.doc
Analisis CP, TP dan ATP_Matematika X.doc
okkyaja1
 
ATP Matematika Kelas X Fase E 2023/2024.docx
ATP Matematika Kelas X Fase E 2023/2024.docxATP Matematika Kelas X Fase E 2023/2024.docx
ATP Matematika Kelas X Fase E 2023/2024.docx
smaalirsyad
 
CP-TP-ATP Matematika (versi Khairul Akbar-Guru Gawah) - Khairul Akbar.pdf
CP-TP-ATP Matematika (versi Khairul Akbar-Guru Gawah) - Khairul Akbar.pdfCP-TP-ATP Matematika (versi Khairul Akbar-Guru Gawah) - Khairul Akbar.pdf
CP-TP-ATP Matematika (versi Khairul Akbar-Guru Gawah) - Khairul Akbar.pdf
LeoDus
 
ATP Matematika.docx
ATP Matematika.docxATP Matematika.docx
ATP Matematika.docx
AndiAja11
 
ATP MATEMATIKA KELAS 8 KURIKULUMMERDEKA.docx
ATP MATEMATIKA KELAS 8 KURIKULUMMERDEKA.docxATP MATEMATIKA KELAS 8 KURIKULUMMERDEKA.docx
ATP MATEMATIKA KELAS 8 KURIKULUMMERDEKA.docx
smpsion02
 

Similar to ATP Matematika_Fase E_.docx (20)

ATP Matematika Kelas X dan XI_Agun_SMA Xaverius 1 (1).docx
ATP Matematika Kelas X dan XI_Agun_SMA Xaverius 1 (1).docxATP Matematika Kelas X dan XI_Agun_SMA Xaverius 1 (1).docx
ATP Matematika Kelas X dan XI_Agun_SMA Xaverius 1 (1).docx
 
Analisis CP, TP dan ATP_Matematika X.doc
Analisis CP, TP dan ATP_Matematika X.docAnalisis CP, TP dan ATP_Matematika X.doc
Analisis CP, TP dan ATP_Matematika X.doc
 
ATP MATEMATIKA FASE E ANGGRAENI WP.docx
ATP MATEMATIKA FASE E ANGGRAENI WP.docxATP MATEMATIKA FASE E ANGGRAENI WP.docx
ATP MATEMATIKA FASE E ANGGRAENI WP.docx
 
ATP MATEMATIKA .docx
ATP MATEMATIKA .docxATP MATEMATIKA .docx
ATP MATEMATIKA .docx
 
Alur tujuan Pembelajaran SMK Negeri 2 Meulaboh 2024.docx
Alur tujuan Pembelajaran SMK Negeri 2 Meulaboh 2024.docxAlur tujuan Pembelajaran SMK Negeri 2 Meulaboh 2024.docx
Alur tujuan Pembelajaran SMK Negeri 2 Meulaboh 2024.docx
 
TUJUAN PEMBELAJARAN kelas 7 kurikulum merdeka.docx
TUJUAN PEMBELAJARAN kelas 7 kurikulum merdeka.docxTUJUAN PEMBELAJARAN kelas 7 kurikulum merdeka.docx
TUJUAN PEMBELAJARAN kelas 7 kurikulum merdeka.docx
 
ATP Matematika Kelas X Fase E 2023/2024.docx
ATP Matematika Kelas X Fase E 2023/2024.docxATP Matematika Kelas X Fase E 2023/2024.docx
ATP Matematika Kelas X Fase E 2023/2024.docx
 
Rumusan Tujuan Pembelajaran Matematika Fase E Danis.docx
Rumusan Tujuan Pembelajaran Matematika Fase E Danis.docxRumusan Tujuan Pembelajaran Matematika Fase E Danis.docx
Rumusan Tujuan Pembelajaran Matematika Fase E Danis.docx
 
ANALISIS CP.docx
ANALISIS CP.docxANALISIS CP.docx
ANALISIS CP.docx
 
ATP Matematika Fase D.docx
ATP Matematika Fase D.docxATP Matematika Fase D.docx
ATP Matematika Fase D.docx
 
ATP_ Matematika.docx
ATP_ Matematika.docxATP_ Matematika.docx
ATP_ Matematika.docx
 
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS X FASE E
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS X FASE EALUR TUJUAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS X FASE E
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS X FASE E
 
ATP_MATEMATIKA_SMP_KURIKULUM MERDEKA.docx
ATP_MATEMATIKA_SMP_KURIKULUM MERDEKA.docxATP_MATEMATIKA_SMP_KURIKULUM MERDEKA.docx
ATP_MATEMATIKA_SMP_KURIKULUM MERDEKA.docx
 
ATP Matematika x SMA.pdf
ATP Matematika x SMA.pdfATP Matematika x SMA.pdf
ATP Matematika x SMA.pdf
 
CP-TP-ATP Matematika (versi Khairul Akbar-Guru Gawah) - Khairul Akbar.pdf
CP-TP-ATP Matematika (versi Khairul Akbar-Guru Gawah) - Khairul Akbar.pdfCP-TP-ATP Matematika (versi Khairul Akbar-Guru Gawah) - Khairul Akbar.pdf
CP-TP-ATP Matematika (versi Khairul Akbar-Guru Gawah) - Khairul Akbar.pdf
 
ATP_MAT_Febriandrini_SMP_D - Turunan Alur.pdf
ATP_MAT_Febriandrini_SMP_D - Turunan Alur.pdfATP_MAT_Febriandrini_SMP_D - Turunan Alur.pdf
ATP_MAT_Febriandrini_SMP_D - Turunan Alur.pdf
 
ATP Matematika.docx
ATP Matematika.docxATP Matematika.docx
ATP Matematika.docx
 
ATP MATEMATIKA KELAS 8 KURIKULUMMERDEKA.docx
ATP MATEMATIKA KELAS 8 KURIKULUMMERDEKA.docxATP MATEMATIKA KELAS 8 KURIKULUMMERDEKA.docx
ATP MATEMATIKA KELAS 8 KURIKULUMMERDEKA.docx
 
Final ATP_MAT_Meilani Hartono_SD_C.docx
Final ATP_MAT_Meilani Hartono_SD_C.docxFinal ATP_MAT_Meilani Hartono_SD_C.docx
Final ATP_MAT_Meilani Hartono_SD_C.docx
 
08. Penetapan Indikator Pencapaian Kompetensi(1).docx
08. Penetapan Indikator Pencapaian Kompetensi(1).docx08. Penetapan Indikator Pencapaian Kompetensi(1).docx
08. Penetapan Indikator Pencapaian Kompetensi(1).docx
 

Recently uploaded

Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
ssuser35630b
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 

Recently uploaded (20)

Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 

ATP Matematika_Fase E_.docx

  • 1. Alur Tujuan Pembelajaran Jam Pembelajaran: Kelas X = 108 JP No. Elemen Capaian Pembelajaran Capaian Pembelajaran Tujuan Pembelajaran Kelas Catatan/Inspirasi 1 Bilangan Di akhir fase E, peserta didik dapat menggeneralisasi sifat-sifat operasi bilangan berpangkat (termasuk bilangan pangkat pecahan). Mereka dapat menerapkan barisan dan deret aritmetika dan geometri, termasuk masalah yang terkait bunga tunggal dan bunga majemuk. Memahami sifat-sifat bilangan berpangkat. X Pada Fase E, murid menggeneralisasikan sifat-sifat operasi bilangan berpangkat. Pada dasarnya, materi terkait bilangan berpangkat bulat dan pecahan sudah dibahas pada Fase D. Ketika menentukan rumus umum suku ke-n dan jumlah suku ke-n digunakan Memahami perbedaan antara pecahan yang berpangkat bilangan bulat dan bilangan bulat yang berpangkat pecahan. Menggeneralisasi sifat-sifat operasi perkalian pada bilangan berpangkat (termasuk bilangan pangkat pecahan). Menggeneralisasikan sifat-sifat operasi pembagian pada bilangan berpangkat (termasuk bilangan pangkat pecahan). Membedakan konsep deret dan barisan, serta konsep deret geometri dan aritmatika. Menentukan rumus umum suku ke-n dari suatu deret geometri. Menentukan rumus umum jumlah suku ke-n dari suatu deret geometri. Menentukan rumus umum suku ke-n dari suatu deret aritmetika. Menentukan rumus umum jumlah suku ke-n dari suatu deret aritmetika.
  • 2. Menerapkan konsep deret aritmetika dan geometri dalam menyelesaikan masalah, termasuk masalah yang berkaitan dengan bunga tunggal dan bunga majemuk. pendekatan deret dan bukan barisan karena lebih kontekstual dalam penggunaannya. Selain itu, mempelajari deret geometri terlebih dahulu akan cenderung lebih mudah daripada mempelajari deret aritmetika karena rumus deret geometri lebih sederhana. Menemukan rumus umum suku suku ke-n dari suatu barisan geometri dengan menggunakan rasio sebagai perancah. 2 Aljabar Di akhir fase E, peserta didik dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan sistem persamaan linear tiga variabel dan sistem pertidaksamaan linear dua variabel. Mereka dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan persamaan dan fungsi kuadrat (termasuk akar imajiner), dan persamaan eksponensial (berbasis sama) dan fungsi eksponensial. Membedakan bentuk persamaan linear dua variabel dan tiga variabel. Pada Fase E membahas tentang persamaan linear tiga, sedangkan untuk persamaan dua variabel sudah ada pada Fase D. Selain itu, pada Fase E sebatas hanya sampai menyelesaikan masalah yang Mengidentifikasi karakteristik sistem persamaan linear tiga variabel yang memiliki dan yang tidak memiliki himpunan penyelesaian. Menentukan himpunan penyelesaian dari sistem persamaan linear tiga variabel dengan menggunakan kombinasi antara metode eliminasi dan substitusi. Menjelaskan konsep himpunan penyelesaian pertidaksamaan linear dua variabel. Menyatakan pertidaksamaan linear dalam bentuk grafik. Menentukan himpunan penyelesaian dari suatu sistem
  • 3. pertidaksamaan linear dua variabel secara grafik. berkaitan dengan persamaan dan fungsi eksponensial, serta tidak sampai pada memodelkan situasi dunia nyata karena untuk pemodelan akan dipelajari pada Fase F. Mengidentifikasi perbedaan konsep antara persamaan linear satu variabel dengan persamaan kuadrat. Memahami makna akar-akar dari suatu persamaan kuadrat. Menentukan akar-akar persamaan kuadrat dengan menggunakan salah satu dari berbagai metode yang sesuai (faktorisasi, kuadrat sempurna, dan rumus ABC). Mengidentifikasi karakteristik persamaan kuadrat yang memiliki akar kembar, akar imajiner, akar rasional yang berbeda, dan akar real yang berbeda. Menentukan karakteristik fungsi kuadrat (titik potong dengan sumbu koordinat dan titik puncak dari suatu fungsi kuadrat). Menentukan fungsi kuadrat dari beberapa kondisi yang diketahui (titik puncak, koordinat titik-titik potong sumbu-x, dan koordinat tiga titik sebarang pada parabola). Memahami persamaan dan fungsi eksponensial. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan persamaan eksponensial (basis sama). Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan fungsi eksponensial. 3 Geometri Di akhir fase E, peserta didik dapat menyelesaikan permasalahan segitiga siku-siku yang melibatkan perbandingan trigonometri dan aplikasinya. Memahami jenis-jenis perbandingan trigonometri. Perbandingan trigonometri hanya dipelajari pada Fase E, sehingga harus dibahas pada awal kegiatan pembelajaran tentang jenis-jenis Menggunakan perbandingan trigonometri dalam menentukan panjang sisi atau besar salah satu sudut lancip pada segitiga siku-siku. Menyelesaikan masalah yang melibatkan aplikasi perbandingan trigonometri pada segitiga siku-siku, seperti menentukan tinggi dan jarak objek, serta besar sudut elevasi.
  • 4. perbandingan trigonometri pada segitiga siku-siku. 4 Analisa Data dan Peluang Di akhir fase E, peserta didik dapat merepresentasikan dan menginterpretasi data dengan cara menentukan jangkauan kuartil dan interkuartil. Mereka dapat membuat dan menginterpretasi box plot (box- and-whisker plot) dan menggunakannya untuk membandingkan himpunan data. Mereka dapat menggunakan dari box plot, histogram dan dot plot sesuai dengan natur data dan kebutuhan. Mereka dapat menggunakan diagram pencar untuk menyelidiki dan menjelaskan hubungan antara dua variabel numerik (termasuk salah satunya variabel bebas berupa waktu). Mereka dapat mengevaluasi laporan statistika di media berdasarkan tampilan, statistika dan representasi data. Peserta didik dapat menjelaskan peluang dan menentukan frekuensi harapan dari kejadian majemuk. Mereka menyelidiki konsep dari kejadian Menentukan kuartil, jangkauan kuartil dan interkuartil dari suatu data (tunggal dan berkelompok), serta menginterpretasikannya. Kuartil hanya dipelajari di Fase E sehingga murid diharapkan harus bisa menentukan kuartil dan jangkauannya pada kegiatan-kegiatan awal pembelajaran. Selain itu, dot plot dipelajari lebih awal daripada box plot karena merupakan bentuk sederhana dari diagram batang atau box plot itu sendiri. Membuat dot plot sesuai dengan natur data dan kebutuhan. Membuat, menginterpretasi, dan menggunakan box plot (box and-whisker plot) sesuai dengan natur data dan kebutuhan. Membuat histogram sesuai dengan natur data dan kebutuhan. Memahami data bivariat (dua variabel numerik). Membuat, menyelidiki, dan menjelaskan diagram pencar antara dua variabel numerik (termasuk salah satunya variabel bebas berupa waktu). Mengevaluasi laporan statistika di media berdasarkan tampilan, statistika, dan representasi data. Menjelaskan peluang dan frekuensi harapan dari suatu kejadian majemuk. Menyelidiki konsep kejadian saling bebas dan saling lepas, serta menentukan peluangnya.
  • 5. saling bebas dan saling lepas, dan menentukan peluangnya.