[Ringkasan]
Dokumen tersebut merangkum alur dan tujuan pembelajaran mata pelajaran matematika pada fase F di SMA Xaverius 1 Jambi. Peserta didik diharapkan dapat memodelkan pinjaman dan investasi, menggunakan konsep matriks dan fungsi, menerapkan konsep geometri lingkaran, serta melakukan analisis data bivariat.
1. ALUR DAN TUJUAN PEMBELAJARAN
MATEMATIKA FASE E
SMA XAVERIUS 1 JAMBI
Mata Pelajaran : Matematika
Fase : E
Kelas : X
Guru Mapel : Agun Sutriantrianto, S.Pd., M.Pd.
CAPAIAN PEMBELAJARAN PADA FASE E
Pada akhir fase E, peserta didik dapat menggeneralisasi sifat-sifat operasi bilangan berpangkat (eksponen), serta menggunakan barisan dan deret (aritmetika dan geometri) dalam
bunga tunggal dan bunga majemuk. Mereka dapat menggunakan sistem persamaan linear tiga variabel, sistem pertidaksamaan linear dua variabel, persamaan dan fungsi kuadrat dan
persamaan dan fungsi eksponensial dalam menyelesaikan masalah. Mereka dapat menentukan perbandingan trigonometri dan memecahkan masalah yang melibatkan segitiga siku-
siku. Mereka juga dapat menginterpretasi dan membandingkan himpunan data berdasarkan distribusi data, menggunakan diagram pencar untuk menyelidiki hubungan data numerik,
dan mengevaluasi laporan berbasis statistika. Mereka dapat menjelaskan peluang dan menentukan frekuensi harapan dari kejadian majemuk, dan konsep dari kejadian saling bebas
dan saling lepas.
Capaian Pembelajaran Berdasarkan Domain
No. Elemen CP Kompetensi Lingkup Materi Tujuan Pembelajaran Indikator Pencapaian Tujuan
Pembelajaran
Jumlah
Jam
ATP Profil
Pelajar
Pancasila
1. Bilangan Di akhir fase E,
peserta didik
dapat
menggeneralisasi
sifat-sifat bilangan
berpangkat
(termasuk
bilangan pangkat
1. Menggeneralisasi
2. Menerapkan
1. Bilangan
Berpangkat
2. Logaritma
3. Barisan dan
Deret
Aritmatika
dan Geometri
1. menggeneralisasi
sifat-sifat
bilangan
berpangkat
(termasuk
bilangan pangkat
pecahan).
1. menggeneralisasi sifat-
sifat bilangan
berpangkat (termasuk
bilangan pangkat
pecahan).
2. Menggeneralisasi sifat-
sifat eksponen
20 JP 1
2
1. Mandiri
2. Bernalar
Kritis
3. Kerja
sama
2. pecahan). Mereka
dapat menerapkan
barisan dan deret
aritmetika dan
geometri,
termasuk masalah
yang terkait
bunga tunggal
dan bunga
majemuk.
2. menerapkan
barisan dan deret
aritmetika dan
geometri,
termasuk masalah
yang terkait
bunga tunggal
dan bunga
majemuk
3. Menerapkan sifat
eksponen untuk
menyederhanakan
ekspresi
4. Mengidentifikasi bentuk
ekuivalen menggunakan
sifat eksponen (termasuk
hubungan pangkat
rasional dan bentuk
akar)
5. Menjelaskan definisi
logaritma serta kaitannya
dengan eksponen
6. Menggeneralisasi sifat-
sifat logaritma
7. Menggunakan sifat
logaritma dalam
menyederhanakan
bentuk logaritma
8. Menyelesaikan masalah
kontekstual yang
berkaitan dengan konsep
logaritma
9. Menentukan pola dari
suatu barisan bilangan
dan deret bilangan
10. Menjelaskan pengertian
barisan aritmetika dan
deret aritmatika
3
4
5
6
7
8
9
10
11
3. 11. Menentukan rumus suku
ke-n suatu barisan
aritmetika
12. Menentukan rumus
jumlah n suku pertama
suatu deret aritmetika
13. Menyelesaikan masalah
kontekstual yang terkait
dengan barisan
aritmetika dan deret
aritmatika
14. Menjelaskan pengertian
barisan geometri dan
deret geometri
15. Menentukan rumus suku
ke-n suatu barisan
geometri
16. Menentukan rumus
jumlah n suku pertama
suatu deret geometri
17. Menyelesaikan masalah
kontekstual yang terkait
dengan barisan geometri
dan deret geometri
12
13
14
15
16
17
2. Aljabar
and
Fungsi
Di akhir fase E,
peserta didik
dapat
Menyelesaikan
masalah/Menerapkan
1. SPLTV dan
SPtLDV
1. menyelesaikan
masalah yang
berkaitan dengan
1. Menjelaskan pengertian
solusi dari sistem
20 JP 1. Mandiri
2. Bernalar
Kritis
4. menyelesaikan
masalah yang
berkaitan dengan
sistem persamaan
linear tiga variabel
dan sistem
pertidaksamaan
linear dua
variabel. Mereka
dapat
menyelesaikan
masalah yang
berkaitan dengan
persamaan dan
fungsi kuadrat
(termasuk akar
imajiner), dan
persamaan
eksponensial
(berbasis sama)
dan fungsi
eksponensial.
2. Persamaan
dan Fungsi
Kuadrat
3. Persamaan
dan Fungsi
Eksponensial
sistem persamaan
linear tiga variabel
dan sistem
pertidaksamaan
linear dua
variabel.
2. menyelesaikan
masalah yang
berkaitan dengan
persamaan dan
fungsi kuadrat
(termasuk akar
imajiner),
3. menyelesaikan
masalah yang
berkaitan dengan
persamaan
eksponensial
(berbasis sama)
dan fungsi
eksponensial.
persamaan linear tiga
variable
2. Menyelesaikan masalah
dengan memodelkan ke
dalam sistem persamaan
linear tiga variable
3. Menentukan solusi dari
sistem pertidaksamaan
linear dua variabel secara
grafik
4. Menyelesaikan masalah
dengan memodelkan ke
dalam system
pertidaksamaan linier
5. Menentukan dan
Membedakan
penyelesaian yang
dipakai dalam
menentukan akar-akar
persamaan kuadrat
6. Menentukan persamaan
kuadrat baru
7. Mnejelaskan tentang
fungsi kuadrat
8. Melukis grafik fungsi
kuadrat
9. Menganalisis grafik
fungsi kuadrat
3. Kerja
sama
5. berdasarkan nilai
diskriminan
10. Menyusun persamaan
grafik fungsi kuadrat
11. Menyelesaikan
masalah yang
berkaitan dengan
persamaan dan fungsi
kuadrat
12.
3. Geometri Di akhir fase E,
peserta didik
dapat
menyelesaikan
permasalahan
segitiga siku-siku
yang melibatkan
perbandingan
trigonometri dan
aplikasinya.
1. Menyelesaikan
masalah
2. Aplikasi
Trigonometri menyelesaikan
permasalahan segitiga
siku-siku yang
melibatkan
perbandingan
trigonometri dan
aplikasinya
1. Menjelaskan definisi
perbandingan
trigonometri untuk
sudut lancip
menggunakan konsep
kesebangunan
2. Menggunakan
hubungan antara sinus
dan cosinus untuk sudut
penyiku
3. Menggunakan
perbandingan
trigonometri dan
teorema Pythagoras
untuk menyelesaikan
permasalahan yang
melibatkan segitiga siku-
siku
1
2
3
1. Mandiri
2. Bernalar
Kritis
3. Kerja
sama
6. 4. Analisis
Data dan
Peluang
Di akhir fase E,
peserta didik
dapat
merepresentasikan
dan
menginterpretasi
data dengan cara
menentukan
jangkauan kuartil
dan interkuartil.
Mereka dapat
membuat dan
menginterpretasi
box plot (box-
andwhisker plot)
dan
menggunakannya
untuk
membandingkan
himpunan data.
Mereka dapat
menggunakan
dari box plot,
histogram dan
dot plot sesuai
dengan natur data
dan kebutuhan.
1. Menentukan
2. Membuat
3. Menginterpretasi
4. Menggunakan/
Menerapkan
5. Menjelaskan
7. Mereka dapat
menggunakan
diagram pencar
untuk
menyelidiki dan
menjelaskan
hubungan antara
dua variabel
numerik
(termasuk salah
satunya variabel
bebas berupa
waktu). Mereka
dapat
mengevaluasi
laporan statistika
di media
berdasarkan
tampilan,
statistika dan
representasi data.
Peserta didik
dapat menjelaskan
peluang dan
menentukan
frekuensi harapan
dari kejadian
9. ALUR DAN TUJUAN PEMBELAJARAN
MATEMATIKA FASE F
SMA XAVERIUS 1 JAMBI
Mata Pelajaran : Matematika
Fase : F
Kelas : XI
Guru Mapel : Agun Sutriantrianto, S.Pd., M.Pd.
CAPAIAN PEMBELAJARAN PADA FASE E
Pada akhir fase F, peserta didik dapat memodelkan pinjaman dan investasi dengan bunga majemuk dan anuitas. Mereka dapat menyatakan data dalam bentuk matriks, dan
menentukan fungsi invers, komposisi fungsi dan transformasi fungsi untuk memodelkan situasi dunia nyata. Mereka dapat menerapkan teorema tentang lingkaran, dan
menentukan panjang busur dan luas juring lingkaran untuk menyelesaikan masalah. Mereka juga dapat melakukan proses penyelidikan statistika untuk data bivariat dan
mengevaluasi berbagai laporan berbasis statistic.
Capaian Pembelajaran Berdasarkan Domain
No. Elemen CP Kompetensi Lingkup Materi Tujuan Pembelajaran Indikator Pencapaian Tujuan
Pembelajaran
Jumlah
Jam
ATP Profil
Pelajar
Pancasila
1. Bilangan Di akhir fase F,
peserta didik
dapat
memodelkan
pinjaman dan
investasi dengan
bunga majemuk
dan anuitas, serta
menyelidiki
(secara numerik
10. atau grafis)
pengaruh
masing-masing
parameter (suku
bunga, periode
pembayaran)
dalam model
tersebut.
2. Aljabar dan
Fungsi
Di akhir fase F,
peserta didik
dapat
menyatakan data
dalam bentuk
matriks. Mereka
dapat
menentukan
fungsi invers,
komposisi fungsi,
dan transformasi
fungsi untuk
memodelkan
situasi dunia
nyata
menggunakan
fungsi yang sesuai
(linear, kuadra Di
akhir fase F,
peserta didik
dapat
1. Menenetukan
2. Menyelesaikan
1. Fungsi Invers
dan
Komposisi
Fungsi
2. Matriks
1. menentukan fungsi
invers, komposisi
fungsi, dan
transformasi fungsi
untuk
memodelkan
situasi dunia nyata
2. menyatakan data
dalam bentuk
matriks
1. Menjelaskan syarat dan
aturan pembuat fungsi
invers
2. Menentukan fungsi invers
3. Menjelaskan syarat dan
aturan komposisi
4. Menentukan komposisi
fungsi
5. Menyelesaikan masalah
yang berkaitan dengan
operasi invers dan operasi
komposisi suatu fungsi.
6. Menyatakan data dalam
bentuk matriks
7. Menyatakan matriks dan
kesamaan matriks dengan
menggunakan masalah
kontekstual
8. Melakukan operasi pada
matriks yang meliputi
penjumlahan,
1
2
3
4
5
6
7
8
1. Kreatif
2. Bernalar
Kritis
3. Mandiri
11. menyatakan data
dalam bentuk
matriks. Mereka
dapat
menentukan
fungsi invers,
komposisi fungsi,
dan transformasi
fungsi untuk
memodelkan
situasi dunia
nyata
menggunakan
fungsi yang sesuai
(linear, kuadrat,
eksponensial).t,
eksponensial).
pengurangan, perkalian
scalar, dan perkalian, serta
transpos matriks
3 Pengukuran -
4. Geometri Di akhir fase F,
peserta didik
dapat
menerapkan
teorema tentang
lingkaran, dan
menentukan
panjang busur
dan luas juring
lingkaran untuk
menyelesaikan
1. Menerapkan
2. Menentukan
3. Menyelesaikan
masalah
Lingkaran 1. menerapkan
teorema tentang
lingkaran, dan
menentukan
panjang busur dan
luas juring
lingkaran
2. menyelesaikan
masalah (termasuk
menentukan lokasi
posisi pada
1. Menidentifikasi luas
juring dan Panjang busur
lingkaran
2. Menentukan hubungan
sudut pusat dengan
Panjang busur dan luas
juring
3. Menentukan hubungan
sudut pusat dengan sudut
keliling yang menghadap
busur yang sama
1
2
3
1. Kreatif
2. Bernalar
Kritis
3. Mandiri
12. masalah
(termasuk
menentukan
lokasi posisi pada
permukaan Bumi
dan jarak antara
dua tempat di
Bumi).
permukaan Bumi
dan jarak antara
dua tempat di
Bumi).
4. Menyelesaikan
permasalahan nyata yang
terkait dengan penerapan
hubungan sudut pusat,
panjang busur, dan luas
juring
5. Menghitung Panjang garis
singgung persekutuan
dalam dan garis singgung
persekutuan luar dua
lingkaran.
6. Menyelesaikan masalah
yang berkaitan dengan
garis singgung
persekutuan luar dan
persekutuan dalam dua
lingkaran
4
5
6
5. Analisis
Data dan
Peluang
Di akhir fase F,
peserta didik
dapat melakukan
proses
penyelidikan
statistika untuk
data bivariat.
Mereka dapat
mengidentifikasi
dan menjelaskan
asosiasi antara
1. Menyelidiki
2. Mengidentifikasi
3. Menjelaskan
4. Membedakan
5. Memahami
Statistik Regresi 1. penyelidikan
statistika untuk
data bivariat
2. mengidentifikasi
dan menjelaskan
asosiasi antara dua
variabel kategorikal
dan antara dua
variabel numerical
3. memperkirakan
model linear
1. Menggambar diagram
pencar, kemudian
menggunakannya untuk
menyelidiki dan
menjelaskan hubungan
antara dua variable
numerik
2. Menggambar,
menentukan, dan
menginterprestasikan
1
2
1. Kreatif
2. Bernalar
Kritis
3. Mandiri
13. dua variabel
kategorikal dan
antara dua
variabel
numerikal.
Mereka dapat
memperkirakan
model linear
terbaik (best fit)
pada data
numerikal.
Mereka dapat
membedakan
hubungan asosiasi
dan sebab-akibat.
Peserta didik
memahami
konsep peluang
bersyarat dan
kejadian yang
saling bebas
menggunakan
konsep permutasi
dan kombinasi.
terbaik (best fit)
pada data
numerikal
persamaan garis regresi
linier
3. Menerapkan interpolasi
dan ekstrapolasi data
berdasarkan persamaan
garis regresi linier
4. Menentukan koefisien
korelasi Pearson dam
koefisien determinasi,
kemudian
menginterprestasikannya
dalam analisis regresi
linier
3
4
6. Kalkulus -
Jambi, 5 Juli 2022
Kepala SMA Xaverius 1 Jambi Guru Mapel
Drs. Agus Tri Nugroho Agun Sutrianto, S.Pd., M.Pd