Dokumen tersebut membahas tentang sistem integumen vertebrata yang meliputi kulit dan derivatnya. Struktur kulit terdiri atas epidermis, dermis, dan hipodermis. Kulit berfungsi sebagai pelindung dan memiliki struktur yang berbeda pada ikan, amfibi, reptil, burung, dan mamalia. Kulit juga mengandung pigmen, kelenjar, sisik, bulu, dan rambut.
2. SISTEM INTEGUMEN
Terdiri dari:
1. Kulit
2. Derivat kulit
FUNGSI:
1. Sebagai pelindung/ proteksi
2. Alat untuk mempertahankan diri
3. Sebagai alat ekskretori
4. Sebagai alat komunikasi dan organ sensoris
5. Sebagai alat respirasi
6. Sebagai alat gerak
3. STRUKTUR KULIT
EPIDERMIS, terdiri dari:
Stratum corneum
Stratum lucidum
Stratum granulosum
Stratum spinosum
Stratum germinativum(basal)
4. DERMIS, terdiri dari:
Stratum papilaris ; lapisannya tipis banyak
mengandung jaringan ikat, saraf, pembuluh darah.
Stratum retikularis; lapisan tebal terdiri dari jaringan
ikat, saraf, pembuluh darah, kelenjar kulit, folikel
rambut dan kromatofora.
HIPODERMIS, terdiri dari:
Merupakan jaringan ikat penghubung, banyak
mengandung pembuluh darah, jaringan saraf dan
jaringan adiposa.
7. KULIT PADA HEWAN VERTEBRATA
Ikan : tumbuh sisik dan glandula mukosa
Amphibia: sebagai alat pernafasan, tumbuh glandula
mukosa dan menghasilkan racun
Reptilia : menghasilkan sisik dan zat tanduk
Aves : terbentuk bulu, epidermis menanduk pada
kaki dan paruh
Mammalia : struktur kulit paling lengkap.
8. WARNA KULIT
Disebabkan adanya pigmen khusus pada lapisan dermis
(kromatofora)
Melanofora (hitam)
Eritrofora (merah)
Xantofora (kuning)
Guanofora/iridofora
Kromatofora disarafi saraf simpatis untuk pemusatan
dan saraf parasimpatis untuk dispersi.
9. KELENJAR KULIT
1. KELENJAR LENDIR
Terdapat pada ikan dan amphibia
IKAN:
• Ikan yang tidak bersisik mensekresi lendir yang lebih
banyak
• disekresikan oleh glandula mukosa
• Fungsi:
Mengurangi gesekan dengan air, mencegah infeksi,
osmoregulasi, sebagai alat perlindungan.
10. AMPHIBIA:
• Kelenjar lendir amphibia adalah multiseluler
• Fungsi sama dengan pada ikan
• Terdapat kelenjar serous yang berfungsi sebagai alat
perlindungan.
2. KELENJAR BAU
Fungsi: sebagai alat komunikasi intra spesies
terdapat pada kambing, rodentia, ular.
11. 3. KELENJAR MINYAK
terdapat pada mammalia
fungsi: menggetahkan sebum untuk melumasi
rambut dan lapisan tanduk kulit.
4. KELENJAR KERINGAT
Terdapat pada mammalia
Pada manusia tersebar di seluruh permukaan
tubuh, pada mammalia lain penyebarannya lebih
terbatas
modifikasinya terdapat pada telinga dan mata
12. 5. KELENJAR SUSU/ MAMMAE
Terdapat pada mammalia
Modifikasi kelenjar keringat
Terdapat pada aksila, toraks, abdominal, dan
inguinal.
14. SISIK (SQUAMA)
PISCES
Terdapat bermacam-macam sisik yang merupakan
rangka luar dermal
Bentuk, ukuran dan jumlah sisik dapat memberikan
gambaran kehidupan ikan tersebut.
Diklasifikasikan menjadi 5 jenis, yaitu: placoid,
cosmoid, ganoid, cycloid, dan ctenoid.
15. 1. SISIK PLACOID
Terdapat pada ikan bertulang rawan (chondrichthyes)
Bentuk menyerupai mawar dengan dasar bulat atau bujur
sangkar
Merupakan struktur exoskeleton
Pulp sisik berisi pembuluh darah dan saraf.
2. SISIK COSMOID
Terdapat pada ikan fosil dan primitif yang sudah punah
Terdiri dari beberapa lapisan dari luar ke dalam yaitu
vitrodentine, cosmine, isopedine.
Terletak terpisah pisah
Pada Dipnoi
16. 3. SISIK GANOID
Tersusun oleh bahan tulang yang diselubungi oleh ganoine
Terdapat pada Lepidosteus (holostei) dan Schaphyrinchus
(chondrostei)
Lebih tipis dari sisik kosmoid
4. SISIK CYCLOID dan STENOID
Terdapat pada ikan Teleostei
Tidak mengandung dentine
Lebih tipis, fleksibel dan transparan
Susunannya seperti genting
Sisik posterior lebih gelap daripada sisik anterior
Perbedaan cycloid dan ctedoid adalah adanya duri/ gerigi
pada bagian posterior
19. REPTILIA:
Terbentuk penutup tubuh berupa sisik tanduk
Tipe sisiknya hexagonal
Ukuran dan warna sisik berbeda setiap individu.
Pada Alligator sisik tanduk sangat tebal
AVES:
sisik tanduk terdapat pada kaki dan dasar paruh, cakar
dan taji.
20. BULU
1. Plumae
Termasuk quill feathers, remiges dan retrices. Terdiri
dari:
Batang bulu: kalamus, rakhis yang menunjang
vesikulum
Bendera bulu : rami(barbae), radii(barbules), dan
radioli
2. Plumula
Tidak ada rakhis, kalamus langsung membentuk rami
dan bercabang membentuk radii tanpa ada radioli
3. Filopluma
Bulu rambut halus seperti jarum, terdiri atas rakhis dan
rami tanpa kalamus.
23. RAMBUT
Merupakan struktur yang khas pada Mammalia.
Berfungsi: sebagai insulator terhadap suhu rendah,dan
perlindungan dari gannguan mekanis lainnya.
Batang rambut tumbuh dari epidermis, akarnya terbenam
dalam folikel rambut di dalam dermis
Terdapat kelenjar minyak, papila rambut dan otot arrectores
pilorum
MODIFIKASI RAMBUT
Terdapat pada sisik tanduk Manis javanicus dan cula pada badak
25. DERIVAT KULIT LAINNYA….
TANDUK:
tanduk sejati pada Bovideae; terdiri atas sumbu
tulang yang diselubungi kulit hiperkeratosis dan
mudah lepas
Rangga terdapat pada Artiodactyla ; terdiri atas
tulang bercabang yang menempel pada tulang
frontal.
Tanduk pada Girafidae terdiri dari tulang tanduk yang
bersenyawa dengan cranium dan ditutupi kulit yang
berambut
26. CAKAR, KUKU, DAN TELAPOK
Cakar pada Mammalia identik dengan cakar pada
Reptilia dan Aves.
Terdiri atas unguis dan dan subunguis dan meliputi
ujung jari.
Kuku adalah karakteristik pada Primata
Terdiri atas unguis dan subunguis meliputi bagian
dorsal ujung jari
Telapok adalah modifikasi cakar yang khas pada
Ungulata.