SlideShare a Scribd company logo
1 of 98
•
SISTEM
INTEGUMEN
Integumen
"integumentum“ = closing
Sistem integumen adalah sistem
organ yang membedakan,
memisahkan, melindungi, dan
memberi informasi terhadap
lingkungan
Fungsi sistem integumen
Fungsi
pelindung
Kekeringan,
panas,
mikroorganisme,
sinar ultra violet,
mekanik, bahan
kimia
Reseptor
rasa
Meraba,
tekanan dan
suhu
Eksresi
dan
absorbsi
Sistem
metabolisme
Menyimpan
energi, lemak
dan sistesis
vitamin D
Mengatur
suhu
Menjaga
kulit dari
suhu panas
dan dingin
Fungsi Kulit
1. pelindung tubuh terhadap:
a. Kekeringan sekresi beberapa kelenjer
b. Panas matahari/ dingin:
- beberapa pigmen sensitif terhadap sinar matahari
- adanya bulu/ rambut sebagai insulator/ penahan panas
tubuh
c. bahan-bahan kimia
d. Infeksi penyakit
e. Pengaruh-pengaruh mekanik
2. Alat pembela diri
a. Pembentukan tanduk
b. Mimikri dan kolorisasi, dengan adanya pigmen pada kulit
c. Sekresi kelenjer-kelenjer racun
d. Adanya ujung saraf sensibel
3. Untuk pertukaran zat
a. Respirasi --- Amphibia
b. Ekskresi ---- keringat
c. Akumulasi zat makanan ---- lemak, air susu
4. Alat untuk menarik jenis kelamin lain
Susunan Kulit luar
• Pisces: tumbuh sisik dan glandula mukosa
• Amphibia: pernafasan (80%), glandula mukosa, racun
• Reptilia: zat tanduk dan sisik
• Aves: bulu dan epidermis menanduk pada kaki dan
paruh
• Mamalia: susunan kulit paling lengkap
Struktur kulit
• Permukaan kulit sel-selnya hidup (Pisces dan
Amphibia)
• Permukaan kulit sel-selnya mati (korneum)---
hewan darat/ terestrial
Struktur kulit (Kutan Membrane)
Struktur
kulit
Epidermis
Dermis
Lapisan
Subkutan /
hipodermis/fa
sia superfisial
Kulit yang menutupi
seluruh tubuh
Kulit tebal  Kulit
yang menutupi
telapak tangan dan
telapak kaki
Epidermis
Epidermis :
lapisan paling
luar
Stratum korneum,
merupakan lapisan zat
tanduk, mati dan selalu
mengelupas.
Stratum
lusidium,
merupakan
lapisan
peralihan
Stratum granulosum,
mengandung pigmen
Stratum
germanativum,
selalu membentuk
sel-sel baru ke
arah luar
Susunan jaringan kulit
1. Epidermis dari ektoderm
Terdiri dari:
a. Stratum korneum: lapisan luar
b. Stratum lusidum : lapisan peralihan
c. Stratum granulosum:
-terdiri dari 3 lapis sel
-menghasilkan karatohialin (calon pembentuk tanduk)
d. Stratum germinativum: selalu membelah untuk menggantikan
sel kulit yang sudah tua
Stratum korneum:
-merupakan lapisan paling luar
-menebal/keratinisasi --- kapalan
-terdapat gurat-gurat khusus pada manusia --- sidik jari
(dectilascopy)
-banyak kelenjer mukosa: lendir (Pisces), racun (Amphibia)
2. Dermis/korium dari mesoderm
lebih tebal dari epidermis
Terdiri dari
a. Stratum papilaris: di bawah stratum germinativum,
membentuk papilla/ jonjot untuk memberi nutrisi ke
epidermis.
Terdapat pembuluh darah kapiler dan Korpus Meissner
(Reseptor raba)
b. Stratum retikularis: sususan sangat berserabut, menghasilkan
kromatofora .
Mengandung folikel rambut, kelenjar sebacea (lemak),
kelenjar keringat, dan Korpus Paccini (Reseptor tekanan)
Pada dermis terdapat:
* pembuluh darah
* saraf (sensorik)
* kelenjer keringat (glandula sudorifera)
* Kelenjer lemak (Glandula sebasea)
Mengalami modifikasi menjadi:
- kelenjer susu (glandula lactifera)
- brutu (glandula uropigyum)
* Kromatofora
• 3. Lapisan sub kutan
• Terletak di bawah dermis
• Terdiri dari jaringan ikat longgar (fibroblas), makrofag
dan jaringan lemak
• Lemak berfungsi sebagai pelindung tubuh
17
Warna kulit
• Tergantung pada tiga faktor yang saling
berinteraksi, diantaranya :
• Kapiler darah
• Pigmen karoten
• Pigmen melanin
Melanin
• Diproduksi dari asam amino tirosin dengan
bantuan enzim tirosinase
• Berada pada organel yang disebut melanosom
• Berfungsi sebagai protektor dari sinar
ultraviolet (UV)
• Penyakit kekurangan kemampuan
memproduksi melanin disebut albino
Derivat Kulit
Derivat
kulit
Rambut,
bulu
Kuku,
cakar,
teracak
Sisik
tanduk
Sisik / Squama/ Scale
• Terbentuk dari dermis yang diselubungi oleh
bahan-bahan epidermis
• Melalui proses kornifikasi
• Bersifat spesifik ---- tiap spesies berbeda
tipenya
Tipe sisik
1. Sisik epidermis
-berasal dari stratum germinativum
-karakteristik pada tetrapoda terestrial
-biasanya berganti dari waktu ke waktu
Contoh: kura-kura dan ular
2. Sisik dermis
- berasal dari mesenkim
Contoh: ikan
Pisces
• 1. Epidermis
• hanya terdiri dari 1 lapis sel, sel-selnya
mengalami modifikasi membentuk sel kelenjar
mukosa yang mensekresikan mukus sehingga
permukaan kulit ikan licin.
Struktur
Anatomi
• 2. Dermis
• lebih tebal dan susunan yang lebih kompak dari
epidermis, mengandung banyak pembuluh
darah, saraf dan jaringan pengikat
• Derivatnya berupa sisik
Sistem Integumen Pada
Pisces
Fungsi kulit
• 1. alat ekskresi
• 2. alat respirasi
• 3. osmoregulasi
Gambar sistem integument Pisces
Tipe sisik berdasarkan bentuk dan
kandungan bahan
Cycloid
Ctenoid
Ganoid
Placoid
Tipe sisik ikan
1. sikloid/ cycloid
• Bentuk : bulat/ sirkular/ovoid dg lingkaran2
konsentris.
- Terdapat: -garis konsentris
-garis radier
-guanophora (biru)
-melanophora (hitam)
Terdapat pada : Puntius javanicus
Cyprinus carpio
Pinggir belakang halus
2. Ctenoid
• sisik pada pisces yang berbentuk sisir,
bergerigi, Dibagian tepi terdapat duri-duri
halus (ctenii)
• Sebagian sirkular
• Bagian yang melekat terdapat tonjolan---
memperkuat ikatan
• Mengandung unsur tulang
• Terdapat pada ikan bertulang sejati (Teleostei) yang
mepunyai jari2 sirip keras (Acanthopterygii)
tepi seperti sisir atau bergerigi
sepanjang margin belakang
3. Ganoid
• Tersusun oleh bahan tulang yang berupa ganoin
(menyerupai email gigi), merupakan garam
anorganik, cosmine dan isopedin (materialnya
substansi tulang)
• Terdapat pada:
- Lepidosteum osseus
- Scaphirbinchus platyrinchus
4. Placoid
• Paling primitif/ sederhana
• sisik yang berbentuk seperti bunga mawar yang
dasarnya bujur sangkar atau bulat.
• terdiri dari beberapa lapisan
*lapisan terluar (ganoine) yang materialnya berupa garam-
garam an-organik,
*cosmine,
*lapisan yang paling dalam (isopedine)
Pertumbuhan sisik ini dari bagian bawah dan bagian
atas.
• Terdapat pada: Squalus achnatias
Modifikasi dari sisik placoid: gigi
hiu; duri sirip punggung
• 5. Cosmoid
• Hanya ditemukan pada ikan fosil dan ikan primitive
yang sudah punah dari kelompok Crossopterigii dan
Dipnoi
• Terdiri dari beberapa lapisan: enamel, cosmine dan
isopedin
• Pertumbhan sisik hanya pada bagian bawah sedang
bagian atas tidak terdapat sel-sel hidup
• Contoh:
• - Latimeria chalumnae
Lendir/ mucous
Fungsi
- menurunkan gesekan dengan air
sehingga ikan yang dapat berenang lebih
cepat,
- sebagai penutup luka, dan
- pencegahan infeksi
Pigmentasi
Pigmentasi pada ikan memiliki fungsi untuk
mengenali seksual pada ikan.
Warna pada ikan disebabkan oleh:
Schemachrome penyebab kongikurasi fisik
- putih: pada rangka, gelembung renang, sisik.
Testis
- biru dan ungu: pada iris mata
Biochrome : pigmen zat warna: carotenoid,
melanin, purin, dll
Organ cahaya
bioluminescens: cahaya yang dikeluarkan oleh
jasad hidup
* Sel pada kulit ikan yang dapat mengeluarkan cahaya
disebut sel cahaya (photophore/ photocyt)
• yang biasanya memiliki warna biru atau biru-
kehijauan.
• Jenis ikan yang mampu mengeluarkan cahaya yaitu
kelompok Teleostei dan Elasmobranchii.
Kebanyakan ikan tersebut
• hidup di daerah laut dalam dan sangat jarang yang
berada di laut dangkal.
Kelenjer racun
kelenjar racun yang ditemukan pada ikan adalah
modifikasi dari kelenjar lendir.
fungsi untuk perlindungan diri dari musuh,
berpindah tempat dan mencari makanan.
Contoh:
Pada ikan karang, ikan lele (kelenjar racun pada
sirip punggung & dada)
• - Ikan buntal (Tetraodontidae) kelenjar racun
dari hati & empedu
• - Kelenjar racun pada sirip punggung, anal &
perut : ikan lepu ayam ( Pterois volitans &
Pterois russeli), lepu angin (Scorpaena gutta)
dan lepu tembaga (Synanceja horrida)
mempunyai jari sirip yang pendek dan kokoh,
racunnya dapat mematikan manusia
• - Kelenjar racun ikan pari (Dasyatis), yaitu
pada duri ekor yang bengkok & dalam
(jaringan vasodentine)
Amphibia
B. Sitem Integumen Pada
Afimbi
Pada umumnya Amphibia memiliki kulit yang
selalu basah, tipis, dan mengandung banyak
pembuluh darah Hal ini terkait dengan
kemampuan respirasi yang dimiliki.
Di dalam kulit Amphibia terdapat banyak
kelenjar sekretori
Sebagai bentuk pertahanan dari predator, bersifat
antibiotik, serta berperan dalam osmoregulasi dan
transfer ion pada bagian epitelium.
Struktur
Anatomi
Fungsi
Gambar integumen afimbi
• 1. Epidermis
• -terdapat sel epitel dan pigmen warna
• -Amphibia mengalami perubahan warna kulit
karena faktor eksternal yaitu suhu dan faktor
internal yaitu saraf dan hormone
• 2. Dermis
• -mengandung jar ikat,kolagen… yg
menentukan ketebalan kulit Amphibia
• Contoh Dutthaphyrnus melanostictus (kodok)
lebih tebal dari Kalaoula baleata
-Khusus sebagai pernapasan kulit (Cutaneous
respirasi)
-kelenjer racun dan lendir terdapat di dermis
-kromatofor terdapat pada epidermis, kadang2
pada dermis
Amphibia memiliki banyak warna, warna tubuh yang
disebabkan oleh pigmen atau dengan cara terstruktur
atau diproduksi oleh keduanya (pigmen dan struktur)
Chromatophora (sel pigmen)
Chromatophora
(cell pigmen)
Melanophora Hitam, coklat
Lipophora Merah, kuning
Guanophora Kristal putih
Reptilia
Integumen tidak mengandung kel keringat
Tubuh reptil yang biasa ditutupi oleh sisik yang
memiliki variasi bentuk, kecuali anggota
Amphisbaenidae kelompok yang belum memiliki
skuama.
Sisik dapat sangat halus, seperti sisik cicak, atau
memiliki ukuran besar seperti di caranium
sisik adalah modifikasi dari epidermis
yang mengeras oleh zat tulang , dan kadang-
kadang dilengkapi dengan lembar tulang
(Pelat-Pelat tulang) di lapisan bawah, yang
dikenal sebagai osteoderm.
Osteoderm pada aligator
• lebih adaptasi dengan lingkungan terestrial
daripada di Amphibia
• Selalu mengalami keratinisasi
• Tidak banyak kelenjer keringat
1. Epidermis:
Terdiri dari 3 lapisan stratum korneum,
granulosa dan basale
• Sisik epidermis terdiri dari:
-scutes: besar, seperti lempeng
-sisik/ scale: dimodifikasi menjadi duri atau
seperti tanduk
2. Dermis
tulang dermis yang terletak di bawah sisik
epidermis ditemukan pada Buaya, beberapa
Kadal, dan beberapa Reptil Punah
Sisik epidermis
• Ordo Chelonia
- memiliki glandula axillaris inguinalis (kel Rakhe),
memp bau khas fungsi utk menghalangi predator
- Kulit punggung menanduk dan bergelombang,
mengeras menjadi karapas (cangkang keras) dan
plastron
- Contoh Homopus signatus
Ordo Crocodilian
• Terdapat glandula analis yang menghasilkan
bau spesifik, utk memikat lawan jenis
Ordo Squamata
struktur integumen ular dua lapisan epidermis yang
tersusun atas berbagai bentuk
. Sel menyerupai epitel skuamosa diamati di integumen
pada bagian dorsal yang tersusun memanjang
Pigmen muncul diantara sel pada lapisan germinal
dibagian dorsal
Proses ekdisis dipengaruhi oleh beberapa faktor
seperti fase istirahat, suhu, aktivitas, dan hormon
Reptilia
Permukaan lapisan
epidermis pengalaman
keratinisasi. Lapisan ini akan
hilang jika reptil mengubah
kulit.
Pada Calotes (bunglon) warna
kulit modifikasi integumen.
Calotes (chameleon) integument
experience colour modification.
Aves
Karakteristik Aves
• Semua tubuh ditutupi bulu
• Dapat beradaptasi dengan lingkungan kering
(dapat terbang)
• Ekstremitas anterior termodifikasi menjadi sayap
• Ekstremitas posterior berupa kaki berotot,
mempunyai 4 cakar
• Kaki berlapis zat tanduk
• Skeleton mengalami osisfikasi sempurna
• Adaptasi terhadap pergerakan bebas
otot-otot
1. Epidermis
Disusun oleh stratum basale, stratum lusidum
dan stratum korneum
2. Dermis
Kaya pembuluh darah, saraf sensoris dan otot
Kelenjer kulit pada Aves
1. Kelenjer uropygium (Glandula uropygialis)
-sekresi berupa lipid dan protein , fungsi dalam
merapikan bulu dan tahan air
2. Kelenjer garam
-mengeluarkan kelebihan garam
Bulu menurut bentuk
 Plumae (contour feathers) = bulu yang
menutupi sayap dan ekor
 Plumulae (down feathers)= bulu bawah
 Filoplumae (hair feathers) = bulu yang
tumbuh di seluruh tubuh, tetapi memiliki jarak
yang rapat.
• Panjang, poros ramping
dengan beberapa duri di
ujung distal
• Didistribusikan melalui
permukaan tubuh
• Shaft - tertanam di kulit
-Ayam - diujung
-Merak - panjang tidak
biasa
* Mempunyai sensorik
Filoplume, Peacock
Plumulae
• kecil dan sedikit barbula
dan pengait-pengait yang
menyertainya sehingga
tidak bersama-sama dan
tidak terlihat rapi.
• Lebih halus dan lembut
Plumulae Falcon
Plumae
• Timbul dari Pterylae
• poros panjang: Calamus (tangkai berongga, tertanam
dalam kulit) dan rachis (bagian padat yang
menyandang baling-baling.
• Vane (luas, datar bagian)
• Memberikan garis tubuh burung atau kontur
• Remiges (bulu terbang) - kontur bulu di sayap
• Rectrices - bulu pada ekor
• Umum di kebanyakan burung kecuali Penguins
dan burung unta
Bulu menurut letak
• Remiges, pada sayap, utnuk terbang
• Rectrices, pada ekor, sebagai alat lemudi
• Tetrices, menutupi seluruh tubuh
• Parapterum, bulu yang tumbuh di bahu
• Alula sive ala spuria, bulu halus di leher
Remiges, Falcon
Rectrices, Falcon
bulu-bulu Penguin untuk isolasi tetapi tidak untuk terbang atau
berenang
• Setiap bulu tumbuh dari struktur di kulit burung kira-kira sebanding
dengan folikel rambut pada manusia. Pertama bulu tua jatuh jauh. Sebagai
yang baru tumbuh, itu mulai terlihat seperti sedotan plastik. Dalam
tabung ini, atau selubung, bulu itu sendiri berkembang, duri yang
berdesakan dalam spiral ketat dikemas. Setelah ujung perpecahan spiral,
yang memungkinkan bulu terungkap, seperti kipas, ke dalam bentuk akhir
Mammalia
Mammalia
Mamalia adalah kelas
vertebrata yang memiliki
karakteristik yang
menonjol dengan adanya
'glandula mammae'
(kelenjar susu), yang pada
wanita/ betina
menghasilkan susu sebagai
sumber makanan bagi anak
mereka.
Mempunyai rambut; dan
tubuh yang endoterm atau
“berdarah panas"
Middle layer (dermis)
Outer layer (epidermis)
Inner layer is
(hipodermis)
Kulit terdiri dari 3 lapisan
Mammalia
Derivat integumen
• RAMBUT
• Muncul dari proses invaginasi kulit, akan
terbentuk folikel yang mendoorng lapisan atas
sehingga terbentuk papilla
• Pada papilla banyak terdapat pembuluh darah
• Epidermis di atas papilla melakukan
penebalan, mendorong ke arah luar dan
melakukan keratinisasi, sehingga terbentuk
rambut
• KELENJER BAU
• Fungsi: membatasi teritori, menarik pasangan
dan pertahanan diri
• KELENJER KERINGAT
• Ada 2 yaitu apokrin dan ekrin
• Apokrin ditemukan pada hampir semua
mamalia kecuali Dugong, Anteater dan ikan
paus
• Ekrin ditemukan pada Primata, fungsi utk
sekresi keringat
• KELENJER MINYAK
• Fungsi: mengeluarkan sebum yang
berhubungand engan rambut dan memiliki
efek dapat menyebabkan struktur lembut dan
lentur dari kulit
• KELENJER SUSU
Kuku
• Merupakan epidermis berbentuk zat tanduk
yang terdapat pada ujung-ujung jari tangan
dan kaki
• Kuku dapat tumbuh karena terdapat lapisan
germinal pada akar kuku
• Umumnya kuku berwarna merah jambu
karena warna merah pada pembuluh darah
yang berada di bawahnya
Hooves: homolog dengan kuku
amniota
• 1. Ikan mempunyai tubuh yang becahaya
disebabkan karena adanya simbiosis dengan
bakteri. Apa jenis bakteri yg bersimbiosis
dengan ikan sehingga dapat menghasilkan
cahaya? Apakah setiap ikan yg mengahsilkan
cahaya bersimbiosis dengan balteri yg sama?
(6)
• 2. Cahaya pada tubuh ikan hanya pada 1 titik.
• Mengapa ikan hanya mengeluarkan cahaya di
1 titik di seluruh tubuhnya? (7)
3. Bunglon merupakan hewan yang dapat
berubah warna sesuai lingkungannya. Apa yang
menyebabkan bunglon dapat berubah warna?
(3)
4. Seringkali katak memakan makanan beracun.
Mengapa katak tidak keracunan ketika memakan
makanan beracun dan bagaimana katak
mengeluarkan racun dari dalam tubuh nya? (12)
5. Derivat epidermis ada tanduk rusa dan tanduk
sapi, apakah sama atau beda (4)
6. Apakah tanduk rusa dan kijang itu berbeda
dilihat dari integument (9)
7. Burung tidak mempunyai kelenjer keringat.
Ada burung yang makanannya berupa ikan di
pantai, bagaimana cara mengeluarkan kadar
garam yg berlebihan? (2)
8. Derivat epidermis pada mamalia berupa kuku
dan tracak, jelaskan (14)
9. Cula pada badak apakah bagian dari
integument? Jelaskan! (5)
10. Ciri Mamalia mempunyai rambut, mengapa
trenggiling tidak memiliki rambut? (1)
11. Setiap ikan mempnyai sisik yang berbeda-
beda. Apa yang menyebabkan perbedaan sisik
tersebut? (11)
12. Ikan paus merupakan Mamalia, apakah ikan
paus memiliki rambut? Apakah sistem
integument nya sama dengan manusia? (10)
13. Ular mengalami pergantian kulit. Apa yang
menyebabkan pengelupasan kulit pada ular?
Mengapa buaya tidak mengalami pengelupasan
kulit, padahal sama-sama Reptil? (15)
14. Ikan memiliki tubuh yang berlendir. Apa
fungsi lendir pada ikan? mengapa lendir tidak
larut dalam air? (8)
• 15. Pada ayam jantan terdapat struktur kulit
yang keras dan berwarna kuning pada kaki,
apakah dan dari mana asal nya? (13)
• 16. Gigi termasuk sistem integumen, apakah
gigi juga berfungsi sabagai penutup? Lalu apa
yang ditutupi gigi? (11)

More Related Content

Similar to SKIN SYSTEM

bi4512008pp8ctenophoracompressed-ctenophora.ppt
bi4512008pp8ctenophoracompressed-ctenophora.pptbi4512008pp8ctenophoracompressed-ctenophora.ppt
bi4512008pp8ctenophoracompressed-ctenophora.pptAgathaHaselvin
 
Sistem Integumen (Universitas Kuningan)
Sistem Integumen (Universitas Kuningan)Sistem Integumen (Universitas Kuningan)
Sistem Integumen (Universitas Kuningan)Nursidiq 92
 
ANATOMI SISTEM INTEGUMEN Budi Antoro.ppt
ANATOMI SISTEM INTEGUMEN Budi Antoro.pptANATOMI SISTEM INTEGUMEN Budi Antoro.ppt
ANATOMI SISTEM INTEGUMEN Budi Antoro.pptMeilanySasti
 
PENGANTAR SISTEM INTEGUMEN.pptx
PENGANTAR SISTEM INTEGUMEN.pptxPENGANTAR SISTEM INTEGUMEN.pptx
PENGANTAR SISTEM INTEGUMEN.pptxDesinta6
 
Sistem integumen
Sistem integumenSistem integumen
Sistem integumenKANDA IZUL
 
Contoh askep Sistem integumen
Contoh askep Sistem integumenContoh askep Sistem integumen
Contoh askep Sistem integumenBetaKatsuragi
 
Materi alat ekskresi
Materi alat ekskresi Materi alat ekskresi
Materi alat ekskresi Averina Nadha
 
Anatomi fisiologi sistem integumen 2
Anatomi fisiologi sistem integumen 2Anatomi fisiologi sistem integumen 2
Anatomi fisiologi sistem integumen 2Budi Supriyono
 
anatomifisiologisistemintegumen-160625132652.pptx
anatomifisiologisistemintegumen-160625132652.pptxanatomifisiologisistemintegumen-160625132652.pptx
anatomifisiologisistemintegumen-160625132652.pptxEsterCintyaRomiannaS
 
anfis-integumen.ppt
anfis-integumen.pptanfis-integumen.ppt
anfis-integumen.pptnikengrahp
 
Sistem integumen (Struktur Hewan)
Sistem integumen (Struktur Hewan)Sistem integumen (Struktur Hewan)
Sistem integumen (Struktur Hewan)Fitri Riza
 
5. ANFIS Integument.pptx
5. ANFIS Integument.pptx5. ANFIS Integument.pptx
5. ANFIS Integument.pptxziaulfatwa2
 

Similar to SKIN SYSTEM (20)

Integumen
IntegumenIntegumen
Integumen
 
Integumen
IntegumenIntegumen
Integumen
 
bi4512008pp8ctenophoracompressed-ctenophora.ppt
bi4512008pp8ctenophoracompressed-ctenophora.pptbi4512008pp8ctenophoracompressed-ctenophora.ppt
bi4512008pp8ctenophoracompressed-ctenophora.ppt
 
Sistem Integumen (Universitas Kuningan)
Sistem Integumen (Universitas Kuningan)Sistem Integumen (Universitas Kuningan)
Sistem Integumen (Universitas Kuningan)
 
ANATOMI SISTEM INTEGUMEN Budi Antoro.ppt
ANATOMI SISTEM INTEGUMEN Budi Antoro.pptANATOMI SISTEM INTEGUMEN Budi Antoro.ppt
ANATOMI SISTEM INTEGUMEN Budi Antoro.ppt
 
PENGANTAR SISTEM INTEGUMEN.pptx
PENGANTAR SISTEM INTEGUMEN.pptxPENGANTAR SISTEM INTEGUMEN.pptx
PENGANTAR SISTEM INTEGUMEN.pptx
 
Sistem integumen
Sistem integumenSistem integumen
Sistem integumen
 
Integumen kulit
Integumen kulitIntegumen kulit
Integumen kulit
 
Contoh askep Sistem integumen
Contoh askep Sistem integumenContoh askep Sistem integumen
Contoh askep Sistem integumen
 
Sistem integumen (1)
Sistem integumen (1)Sistem integumen (1)
Sistem integumen (1)
 
Materi alat ekskresi
Materi alat ekskresi Materi alat ekskresi
Materi alat ekskresi
 
Sistem Integumen
Sistem IntegumenSistem Integumen
Sistem Integumen
 
Anatomi fisiologi sistem integumen 2
Anatomi fisiologi sistem integumen 2Anatomi fisiologi sistem integumen 2
Anatomi fisiologi sistem integumen 2
 
anatomifisiologisistemintegumen-160625132652.pptx
anatomifisiologisistemintegumen-160625132652.pptxanatomifisiologisistemintegumen-160625132652.pptx
anatomifisiologisistemintegumen-160625132652.pptx
 
Tugas lks hijau (jadi)
Tugas lks hijau (jadi)Tugas lks hijau (jadi)
Tugas lks hijau (jadi)
 
Animalia kelompok 5
Animalia kelompok 5Animalia kelompok 5
Animalia kelompok 5
 
anfis-integumen.ppt
anfis-integumen.pptanfis-integumen.ppt
anfis-integumen.ppt
 
Sistem integumen (Struktur Hewan)
Sistem integumen (Struktur Hewan)Sistem integumen (Struktur Hewan)
Sistem integumen (Struktur Hewan)
 
Kuliah 8 kulit kuku 2015
Kuliah 8 kulit kuku 2015Kuliah 8 kulit kuku 2015
Kuliah 8 kulit kuku 2015
 
5. ANFIS Integument.pptx
5. ANFIS Integument.pptx5. ANFIS Integument.pptx
5. ANFIS Integument.pptx
 

Recently uploaded

ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptxALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptxmarodotodo
 
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Codajongshopp
 
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptxKONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptxmade406432
 
DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA SANGAT PENTING.pdf
DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA SANGAT PENTING.pdfDETEKSI DINI KANKER PAYUDARA SANGAT PENTING.pdf
DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA SANGAT PENTING.pdfBekti5
 
INFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis oleh pasien).ppt
INFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis oleh pasien).pptINFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis oleh pasien).ppt
INFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis oleh pasien).pptab368
 
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptxPersiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptxunityfarmasis
 
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.pptTrifenaFebriantisitu
 
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptxMETODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptxika291990
 
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024Zakiah dr
 
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docxMODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docxsiampurnomo90
 
PPT sidang MAJU PROPOSAL 3 OKTOBER 2022.pptx
PPT sidang MAJU PROPOSAL 3 OKTOBER 2022.pptxPPT sidang MAJU PROPOSAL 3 OKTOBER 2022.pptx
PPT sidang MAJU PROPOSAL 3 OKTOBER 2022.pptxputripermatasarilubi
 
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptxPENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptxandibtv
 

Recently uploaded (12)

ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptxALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
 
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
 
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptxKONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
 
DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA SANGAT PENTING.pdf
DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA SANGAT PENTING.pdfDETEKSI DINI KANKER PAYUDARA SANGAT PENTING.pdf
DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA SANGAT PENTING.pdf
 
INFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis oleh pasien).ppt
INFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis oleh pasien).pptINFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis oleh pasien).ppt
INFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis oleh pasien).ppt
 
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptxPersiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
 
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
 
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptxMETODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
 
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
 
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docxMODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
 
PPT sidang MAJU PROPOSAL 3 OKTOBER 2022.pptx
PPT sidang MAJU PROPOSAL 3 OKTOBER 2022.pptxPPT sidang MAJU PROPOSAL 3 OKTOBER 2022.pptx
PPT sidang MAJU PROPOSAL 3 OKTOBER 2022.pptx
 
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptxPENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
 

SKIN SYSTEM

  • 2.
  • 3. Integumen "integumentum“ = closing Sistem integumen adalah sistem organ yang membedakan, memisahkan, melindungi, dan memberi informasi terhadap lingkungan
  • 4. Fungsi sistem integumen Fungsi pelindung Kekeringan, panas, mikroorganisme, sinar ultra violet, mekanik, bahan kimia Reseptor rasa Meraba, tekanan dan suhu Eksresi dan absorbsi Sistem metabolisme Menyimpan energi, lemak dan sistesis vitamin D Mengatur suhu Menjaga kulit dari suhu panas dan dingin
  • 5. Fungsi Kulit 1. pelindung tubuh terhadap: a. Kekeringan sekresi beberapa kelenjer b. Panas matahari/ dingin: - beberapa pigmen sensitif terhadap sinar matahari - adanya bulu/ rambut sebagai insulator/ penahan panas tubuh c. bahan-bahan kimia d. Infeksi penyakit e. Pengaruh-pengaruh mekanik
  • 6. 2. Alat pembela diri a. Pembentukan tanduk b. Mimikri dan kolorisasi, dengan adanya pigmen pada kulit c. Sekresi kelenjer-kelenjer racun d. Adanya ujung saraf sensibel 3. Untuk pertukaran zat a. Respirasi --- Amphibia b. Ekskresi ---- keringat c. Akumulasi zat makanan ---- lemak, air susu 4. Alat untuk menarik jenis kelamin lain
  • 7. Susunan Kulit luar • Pisces: tumbuh sisik dan glandula mukosa • Amphibia: pernafasan (80%), glandula mukosa, racun • Reptilia: zat tanduk dan sisik • Aves: bulu dan epidermis menanduk pada kaki dan paruh • Mamalia: susunan kulit paling lengkap
  • 8. Struktur kulit • Permukaan kulit sel-selnya hidup (Pisces dan Amphibia) • Permukaan kulit sel-selnya mati (korneum)--- hewan darat/ terestrial
  • 9. Struktur kulit (Kutan Membrane) Struktur kulit Epidermis Dermis Lapisan Subkutan / hipodermis/fa sia superfisial Kulit yang menutupi seluruh tubuh Kulit tebal  Kulit yang menutupi telapak tangan dan telapak kaki
  • 10.
  • 11. Epidermis Epidermis : lapisan paling luar Stratum korneum, merupakan lapisan zat tanduk, mati dan selalu mengelupas. Stratum lusidium, merupakan lapisan peralihan Stratum granulosum, mengandung pigmen Stratum germanativum, selalu membentuk sel-sel baru ke arah luar
  • 12. Susunan jaringan kulit 1. Epidermis dari ektoderm Terdiri dari: a. Stratum korneum: lapisan luar b. Stratum lusidum : lapisan peralihan c. Stratum granulosum: -terdiri dari 3 lapis sel -menghasilkan karatohialin (calon pembentuk tanduk) d. Stratum germinativum: selalu membelah untuk menggantikan sel kulit yang sudah tua
  • 13. Stratum korneum: -merupakan lapisan paling luar -menebal/keratinisasi --- kapalan -terdapat gurat-gurat khusus pada manusia --- sidik jari (dectilascopy) -banyak kelenjer mukosa: lendir (Pisces), racun (Amphibia)
  • 14. 2. Dermis/korium dari mesoderm lebih tebal dari epidermis Terdiri dari a. Stratum papilaris: di bawah stratum germinativum, membentuk papilla/ jonjot untuk memberi nutrisi ke epidermis. Terdapat pembuluh darah kapiler dan Korpus Meissner (Reseptor raba) b. Stratum retikularis: sususan sangat berserabut, menghasilkan kromatofora . Mengandung folikel rambut, kelenjar sebacea (lemak), kelenjar keringat, dan Korpus Paccini (Reseptor tekanan)
  • 15. Pada dermis terdapat: * pembuluh darah * saraf (sensorik) * kelenjer keringat (glandula sudorifera) * Kelenjer lemak (Glandula sebasea) Mengalami modifikasi menjadi: - kelenjer susu (glandula lactifera) - brutu (glandula uropigyum) * Kromatofora
  • 16. • 3. Lapisan sub kutan • Terletak di bawah dermis • Terdiri dari jaringan ikat longgar (fibroblas), makrofag dan jaringan lemak • Lemak berfungsi sebagai pelindung tubuh
  • 17. 17 Warna kulit • Tergantung pada tiga faktor yang saling berinteraksi, diantaranya : • Kapiler darah • Pigmen karoten • Pigmen melanin
  • 18. Melanin • Diproduksi dari asam amino tirosin dengan bantuan enzim tirosinase • Berada pada organel yang disebut melanosom • Berfungsi sebagai protektor dari sinar ultraviolet (UV) • Penyakit kekurangan kemampuan memproduksi melanin disebut albino
  • 20. Sisik / Squama/ Scale • Terbentuk dari dermis yang diselubungi oleh bahan-bahan epidermis • Melalui proses kornifikasi • Bersifat spesifik ---- tiap spesies berbeda tipenya
  • 21. Tipe sisik 1. Sisik epidermis -berasal dari stratum germinativum -karakteristik pada tetrapoda terestrial -biasanya berganti dari waktu ke waktu Contoh: kura-kura dan ular 2. Sisik dermis - berasal dari mesenkim Contoh: ikan
  • 23. • 1. Epidermis • hanya terdiri dari 1 lapis sel, sel-selnya mengalami modifikasi membentuk sel kelenjar mukosa yang mensekresikan mukus sehingga permukaan kulit ikan licin. Struktur Anatomi • 2. Dermis • lebih tebal dan susunan yang lebih kompak dari epidermis, mengandung banyak pembuluh darah, saraf dan jaringan pengikat • Derivatnya berupa sisik Sistem Integumen Pada Pisces
  • 24. Fungsi kulit • 1. alat ekskresi • 2. alat respirasi • 3. osmoregulasi
  • 26. Tipe sisik berdasarkan bentuk dan kandungan bahan Cycloid Ctenoid Ganoid Placoid
  • 27. Tipe sisik ikan 1. sikloid/ cycloid • Bentuk : bulat/ sirkular/ovoid dg lingkaran2 konsentris. - Terdapat: -garis konsentris -garis radier -guanophora (biru) -melanophora (hitam) Terdapat pada : Puntius javanicus Cyprinus carpio
  • 29. 2. Ctenoid • sisik pada pisces yang berbentuk sisir, bergerigi, Dibagian tepi terdapat duri-duri halus (ctenii) • Sebagian sirkular • Bagian yang melekat terdapat tonjolan--- memperkuat ikatan • Mengandung unsur tulang • Terdapat pada ikan bertulang sejati (Teleostei) yang mepunyai jari2 sirip keras (Acanthopterygii)
  • 30. tepi seperti sisir atau bergerigi sepanjang margin belakang
  • 31. 3. Ganoid • Tersusun oleh bahan tulang yang berupa ganoin (menyerupai email gigi), merupakan garam anorganik, cosmine dan isopedin (materialnya substansi tulang) • Terdapat pada: - Lepidosteum osseus - Scaphirbinchus platyrinchus
  • 32.
  • 33. 4. Placoid • Paling primitif/ sederhana • sisik yang berbentuk seperti bunga mawar yang dasarnya bujur sangkar atau bulat. • terdiri dari beberapa lapisan *lapisan terluar (ganoine) yang materialnya berupa garam- garam an-organik, *cosmine, *lapisan yang paling dalam (isopedine) Pertumbuhan sisik ini dari bagian bawah dan bagian atas. • Terdapat pada: Squalus achnatias
  • 34. Modifikasi dari sisik placoid: gigi hiu; duri sirip punggung
  • 35. • 5. Cosmoid • Hanya ditemukan pada ikan fosil dan ikan primitive yang sudah punah dari kelompok Crossopterigii dan Dipnoi • Terdiri dari beberapa lapisan: enamel, cosmine dan isopedin • Pertumbhan sisik hanya pada bagian bawah sedang bagian atas tidak terdapat sel-sel hidup
  • 36. • Contoh: • - Latimeria chalumnae
  • 37. Lendir/ mucous Fungsi - menurunkan gesekan dengan air sehingga ikan yang dapat berenang lebih cepat, - sebagai penutup luka, dan - pencegahan infeksi
  • 38. Pigmentasi Pigmentasi pada ikan memiliki fungsi untuk mengenali seksual pada ikan. Warna pada ikan disebabkan oleh: Schemachrome penyebab kongikurasi fisik - putih: pada rangka, gelembung renang, sisik. Testis - biru dan ungu: pada iris mata Biochrome : pigmen zat warna: carotenoid, melanin, purin, dll
  • 39. Organ cahaya bioluminescens: cahaya yang dikeluarkan oleh jasad hidup * Sel pada kulit ikan yang dapat mengeluarkan cahaya disebut sel cahaya (photophore/ photocyt) • yang biasanya memiliki warna biru atau biru- kehijauan. • Jenis ikan yang mampu mengeluarkan cahaya yaitu kelompok Teleostei dan Elasmobranchii. Kebanyakan ikan tersebut • hidup di daerah laut dalam dan sangat jarang yang berada di laut dangkal.
  • 40. Kelenjer racun kelenjar racun yang ditemukan pada ikan adalah modifikasi dari kelenjar lendir. fungsi untuk perlindungan diri dari musuh, berpindah tempat dan mencari makanan. Contoh: Pada ikan karang, ikan lele (kelenjar racun pada sirip punggung & dada)
  • 41. • - Ikan buntal (Tetraodontidae) kelenjar racun dari hati & empedu • - Kelenjar racun pada sirip punggung, anal & perut : ikan lepu ayam ( Pterois volitans & Pterois russeli), lepu angin (Scorpaena gutta) dan lepu tembaga (Synanceja horrida) mempunyai jari sirip yang pendek dan kokoh, racunnya dapat mematikan manusia • - Kelenjar racun ikan pari (Dasyatis), yaitu pada duri ekor yang bengkok & dalam (jaringan vasodentine)
  • 43. B. Sitem Integumen Pada Afimbi Pada umumnya Amphibia memiliki kulit yang selalu basah, tipis, dan mengandung banyak pembuluh darah Hal ini terkait dengan kemampuan respirasi yang dimiliki. Di dalam kulit Amphibia terdapat banyak kelenjar sekretori Sebagai bentuk pertahanan dari predator, bersifat antibiotik, serta berperan dalam osmoregulasi dan transfer ion pada bagian epitelium. Struktur Anatomi Fungsi
  • 45. • 1. Epidermis • -terdapat sel epitel dan pigmen warna • -Amphibia mengalami perubahan warna kulit karena faktor eksternal yaitu suhu dan faktor internal yaitu saraf dan hormone • 2. Dermis • -mengandung jar ikat,kolagen… yg menentukan ketebalan kulit Amphibia • Contoh Dutthaphyrnus melanostictus (kodok) lebih tebal dari Kalaoula baleata
  • 46. -Khusus sebagai pernapasan kulit (Cutaneous respirasi) -kelenjer racun dan lendir terdapat di dermis -kromatofor terdapat pada epidermis, kadang2 pada dermis Amphibia memiliki banyak warna, warna tubuh yang disebabkan oleh pigmen atau dengan cara terstruktur atau diproduksi oleh keduanya (pigmen dan struktur)
  • 47. Chromatophora (sel pigmen) Chromatophora (cell pigmen) Melanophora Hitam, coklat Lipophora Merah, kuning Guanophora Kristal putih
  • 48.
  • 49. Reptilia Integumen tidak mengandung kel keringat Tubuh reptil yang biasa ditutupi oleh sisik yang memiliki variasi bentuk, kecuali anggota Amphisbaenidae kelompok yang belum memiliki skuama. Sisik dapat sangat halus, seperti sisik cicak, atau memiliki ukuran besar seperti di caranium
  • 50.
  • 51. sisik adalah modifikasi dari epidermis yang mengeras oleh zat tulang , dan kadang- kadang dilengkapi dengan lembar tulang (Pelat-Pelat tulang) di lapisan bawah, yang dikenal sebagai osteoderm.
  • 53. • lebih adaptasi dengan lingkungan terestrial daripada di Amphibia • Selalu mengalami keratinisasi • Tidak banyak kelenjer keringat 1. Epidermis: Terdiri dari 3 lapisan stratum korneum, granulosa dan basale
  • 54. • Sisik epidermis terdiri dari: -scutes: besar, seperti lempeng -sisik/ scale: dimodifikasi menjadi duri atau seperti tanduk 2. Dermis tulang dermis yang terletak di bawah sisik epidermis ditemukan pada Buaya, beberapa Kadal, dan beberapa Reptil Punah
  • 56. • Ordo Chelonia - memiliki glandula axillaris inguinalis (kel Rakhe), memp bau khas fungsi utk menghalangi predator - Kulit punggung menanduk dan bergelombang, mengeras menjadi karapas (cangkang keras) dan plastron - Contoh Homopus signatus
  • 57. Ordo Crocodilian • Terdapat glandula analis yang menghasilkan bau spesifik, utk memikat lawan jenis Ordo Squamata struktur integumen ular dua lapisan epidermis yang tersusun atas berbagai bentuk . Sel menyerupai epitel skuamosa diamati di integumen pada bagian dorsal yang tersusun memanjang Pigmen muncul diantara sel pada lapisan germinal dibagian dorsal Proses ekdisis dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti fase istirahat, suhu, aktivitas, dan hormon
  • 58. Reptilia Permukaan lapisan epidermis pengalaman keratinisasi. Lapisan ini akan hilang jika reptil mengubah kulit. Pada Calotes (bunglon) warna kulit modifikasi integumen.
  • 60. Aves
  • 61. Karakteristik Aves • Semua tubuh ditutupi bulu • Dapat beradaptasi dengan lingkungan kering (dapat terbang) • Ekstremitas anterior termodifikasi menjadi sayap • Ekstremitas posterior berupa kaki berotot, mempunyai 4 cakar • Kaki berlapis zat tanduk • Skeleton mengalami osisfikasi sempurna
  • 62. • Adaptasi terhadap pergerakan bebas otot-otot 1. Epidermis Disusun oleh stratum basale, stratum lusidum dan stratum korneum 2. Dermis Kaya pembuluh darah, saraf sensoris dan otot
  • 63. Kelenjer kulit pada Aves 1. Kelenjer uropygium (Glandula uropygialis) -sekresi berupa lipid dan protein , fungsi dalam merapikan bulu dan tahan air 2. Kelenjer garam -mengeluarkan kelebihan garam
  • 64.
  • 65. Bulu menurut bentuk  Plumae (contour feathers) = bulu yang menutupi sayap dan ekor  Plumulae (down feathers)= bulu bawah  Filoplumae (hair feathers) = bulu yang tumbuh di seluruh tubuh, tetapi memiliki jarak yang rapat.
  • 66. • Panjang, poros ramping dengan beberapa duri di ujung distal • Didistribusikan melalui permukaan tubuh • Shaft - tertanam di kulit -Ayam - diujung -Merak - panjang tidak biasa * Mempunyai sensorik
  • 68. Plumulae • kecil dan sedikit barbula dan pengait-pengait yang menyertainya sehingga tidak bersama-sama dan tidak terlihat rapi. • Lebih halus dan lembut
  • 70. Plumae • Timbul dari Pterylae • poros panjang: Calamus (tangkai berongga, tertanam dalam kulit) dan rachis (bagian padat yang menyandang baling-baling. • Vane (luas, datar bagian) • Memberikan garis tubuh burung atau kontur • Remiges (bulu terbang) - kontur bulu di sayap • Rectrices - bulu pada ekor • Umum di kebanyakan burung kecuali Penguins dan burung unta
  • 71.
  • 72. Bulu menurut letak • Remiges, pada sayap, utnuk terbang • Rectrices, pada ekor, sebagai alat lemudi • Tetrices, menutupi seluruh tubuh • Parapterum, bulu yang tumbuh di bahu • Alula sive ala spuria, bulu halus di leher
  • 75. bulu-bulu Penguin untuk isolasi tetapi tidak untuk terbang atau berenang
  • 76. • Setiap bulu tumbuh dari struktur di kulit burung kira-kira sebanding dengan folikel rambut pada manusia. Pertama bulu tua jatuh jauh. Sebagai yang baru tumbuh, itu mulai terlihat seperti sedotan plastik. Dalam tabung ini, atau selubung, bulu itu sendiri berkembang, duri yang berdesakan dalam spiral ketat dikemas. Setelah ujung perpecahan spiral, yang memungkinkan bulu terungkap, seperti kipas, ke dalam bentuk akhir
  • 78. Mammalia Mamalia adalah kelas vertebrata yang memiliki karakteristik yang menonjol dengan adanya 'glandula mammae' (kelenjar susu), yang pada wanita/ betina menghasilkan susu sebagai sumber makanan bagi anak mereka. Mempunyai rambut; dan tubuh yang endoterm atau “berdarah panas"
  • 79. Middle layer (dermis) Outer layer (epidermis) Inner layer is (hipodermis) Kulit terdiri dari 3 lapisan Mammalia
  • 80.
  • 81. Derivat integumen • RAMBUT • Muncul dari proses invaginasi kulit, akan terbentuk folikel yang mendoorng lapisan atas sehingga terbentuk papilla • Pada papilla banyak terdapat pembuluh darah • Epidermis di atas papilla melakukan penebalan, mendorong ke arah luar dan melakukan keratinisasi, sehingga terbentuk rambut
  • 82. • KELENJER BAU • Fungsi: membatasi teritori, menarik pasangan dan pertahanan diri • KELENJER KERINGAT • Ada 2 yaitu apokrin dan ekrin • Apokrin ditemukan pada hampir semua mamalia kecuali Dugong, Anteater dan ikan paus • Ekrin ditemukan pada Primata, fungsi utk sekresi keringat
  • 83. • KELENJER MINYAK • Fungsi: mengeluarkan sebum yang berhubungand engan rambut dan memiliki efek dapat menyebabkan struktur lembut dan lentur dari kulit • KELENJER SUSU
  • 84. Kuku • Merupakan epidermis berbentuk zat tanduk yang terdapat pada ujung-ujung jari tangan dan kaki • Kuku dapat tumbuh karena terdapat lapisan germinal pada akar kuku • Umumnya kuku berwarna merah jambu karena warna merah pada pembuluh darah yang berada di bawahnya
  • 85.
  • 86. Hooves: homolog dengan kuku amniota
  • 87.
  • 88.
  • 89.
  • 90.
  • 91.
  • 92. • 1. Ikan mempunyai tubuh yang becahaya disebabkan karena adanya simbiosis dengan bakteri. Apa jenis bakteri yg bersimbiosis dengan ikan sehingga dapat menghasilkan cahaya? Apakah setiap ikan yg mengahsilkan cahaya bersimbiosis dengan balteri yg sama? (6) • 2. Cahaya pada tubuh ikan hanya pada 1 titik. • Mengapa ikan hanya mengeluarkan cahaya di 1 titik di seluruh tubuhnya? (7)
  • 93. 3. Bunglon merupakan hewan yang dapat berubah warna sesuai lingkungannya. Apa yang menyebabkan bunglon dapat berubah warna? (3) 4. Seringkali katak memakan makanan beracun. Mengapa katak tidak keracunan ketika memakan makanan beracun dan bagaimana katak mengeluarkan racun dari dalam tubuh nya? (12)
  • 94. 5. Derivat epidermis ada tanduk rusa dan tanduk sapi, apakah sama atau beda (4) 6. Apakah tanduk rusa dan kijang itu berbeda dilihat dari integument (9)
  • 95. 7. Burung tidak mempunyai kelenjer keringat. Ada burung yang makanannya berupa ikan di pantai, bagaimana cara mengeluarkan kadar garam yg berlebihan? (2) 8. Derivat epidermis pada mamalia berupa kuku dan tracak, jelaskan (14) 9. Cula pada badak apakah bagian dari integument? Jelaskan! (5)
  • 96. 10. Ciri Mamalia mempunyai rambut, mengapa trenggiling tidak memiliki rambut? (1) 11. Setiap ikan mempnyai sisik yang berbeda- beda. Apa yang menyebabkan perbedaan sisik tersebut? (11) 12. Ikan paus merupakan Mamalia, apakah ikan paus memiliki rambut? Apakah sistem integument nya sama dengan manusia? (10)
  • 97. 13. Ular mengalami pergantian kulit. Apa yang menyebabkan pengelupasan kulit pada ular? Mengapa buaya tidak mengalami pengelupasan kulit, padahal sama-sama Reptil? (15) 14. Ikan memiliki tubuh yang berlendir. Apa fungsi lendir pada ikan? mengapa lendir tidak larut dalam air? (8)
  • 98. • 15. Pada ayam jantan terdapat struktur kulit yang keras dan berwarna kuning pada kaki, apakah dan dari mana asal nya? (13) • 16. Gigi termasuk sistem integumen, apakah gigi juga berfungsi sabagai penutup? Lalu apa yang ditutupi gigi? (11)