5. Fungsi Kulit
1. pelindung tubuh terhadap:
a. Kekeringan sekresi beberapa kelenjer
b. Panas matahari/ dingin:
- beberapa pigmen sensitif terhadap sinar matahari
- adanya bulu/ rambut sebagai insulator/ penahan panas
tubuh
c. bahan-bahan kimia
d. Infeksi penyakit
e. Pengaruh-pengaruh mekanik
6. 2. Alat pembela diri
a. Pembentukan tanduk
b. Mimikri dan kolorisasi, dengan adanya pigmen pada kulit
c. Sekresi kelenjer-kelenjer racun
d. Adanya ujung saraf sensibel
3. Untuk pertukaran zat
a. Respirasi --- Amphibia
b. Ekskresi ---- keringat
c. Akumulasi zat makanan ---- lemak, air susu
4. Alat untuk menarik jenis kelamin lain
7. Susunan Kulit luar
• Pisces: tumbuh sisik dan glandula mukosa
• Amphibia: pernafasan (80%), glandula mukosa, racun
• Reptilia: zat tanduk dan sisik
• Aves: bulu dan epidermis menanduk pada kaki dan
paruh
• Mamalia: susunan kulit paling lengkap
8. Struktur kulit
• Permukaan kulit sel-selnya hidup (Pisces dan
Amphibia)
• Permukaan kulit sel-selnya mati (korneum)---
hewan darat/ terestrial
9. Struktur kulit (Kutan Membrane)
Struktur
kulit
Epidermis
Dermis
Lapisan
Subkutan /
hipodermis/fa
sia superfisial
Kulit yang menutupi
seluruh tubuh
Kulit tebal Kulit
yang menutupi
telapak tangan dan
telapak kaki
10.
11. Epidermis
Epidermis :
lapisan paling
luar
Stratum korneum,
merupakan lapisan zat
tanduk, mati dan selalu
mengelupas.
Stratum
lusidium,
merupakan
lapisan
peralihan
Stratum granulosum,
mengandung pigmen
Stratum
germanativum,
selalu membentuk
sel-sel baru ke
arah luar
12. Susunan jaringan kulit
1. Epidermis dari ektoderm
Terdiri dari:
a. Stratum korneum: lapisan luar
b. Stratum lusidum : lapisan peralihan
c. Stratum granulosum:
-terdiri dari 3 lapis sel
-menghasilkan karatohialin (calon pembentuk tanduk)
d. Stratum germinativum: selalu membelah untuk menggantikan
sel kulit yang sudah tua
13. Stratum korneum:
-merupakan lapisan paling luar
-menebal/keratinisasi --- kapalan
-terdapat gurat-gurat khusus pada manusia --- sidik jari
(dectilascopy)
-banyak kelenjer mukosa: lendir (Pisces), racun (Amphibia)
14. 2. Dermis/korium dari mesoderm
lebih tebal dari epidermis
Terdiri dari
a. Stratum papilaris: di bawah stratum germinativum,
membentuk papilla/ jonjot untuk memberi nutrisi ke
epidermis.
Terdapat pembuluh darah kapiler dan Korpus Meissner
(Reseptor raba)
b. Stratum retikularis: sususan sangat berserabut, menghasilkan
kromatofora .
Mengandung folikel rambut, kelenjar sebacea (lemak),
kelenjar keringat, dan Korpus Paccini (Reseptor tekanan)
16. • 3. Lapisan sub kutan
• Terletak di bawah dermis
• Terdiri dari jaringan ikat longgar (fibroblas), makrofag
dan jaringan lemak
• Lemak berfungsi sebagai pelindung tubuh
17. 17
Warna kulit
• Tergantung pada tiga faktor yang saling
berinteraksi, diantaranya :
• Kapiler darah
• Pigmen karoten
• Pigmen melanin
18. Melanin
• Diproduksi dari asam amino tirosin dengan
bantuan enzim tirosinase
• Berada pada organel yang disebut melanosom
• Berfungsi sebagai protektor dari sinar
ultraviolet (UV)
• Penyakit kekurangan kemampuan
memproduksi melanin disebut albino
20. Sisik / Squama/ Scale
• Terbentuk dari dermis yang diselubungi oleh
bahan-bahan epidermis
• Melalui proses kornifikasi
• Bersifat spesifik ---- tiap spesies berbeda
tipenya
21. Tipe sisik
1. Sisik epidermis
-berasal dari stratum germinativum
-karakteristik pada tetrapoda terestrial
-biasanya berganti dari waktu ke waktu
Contoh: kura-kura dan ular
2. Sisik dermis
- berasal dari mesenkim
Contoh: ikan
23. • 1. Epidermis
• hanya terdiri dari 1 lapis sel, sel-selnya
mengalami modifikasi membentuk sel kelenjar
mukosa yang mensekresikan mukus sehingga
permukaan kulit ikan licin.
Struktur
Anatomi
• 2. Dermis
• lebih tebal dan susunan yang lebih kompak dari
epidermis, mengandung banyak pembuluh
darah, saraf dan jaringan pengikat
• Derivatnya berupa sisik
Sistem Integumen Pada
Pisces
24. Fungsi kulit
• 1. alat ekskresi
• 2. alat respirasi
• 3. osmoregulasi
29. 2. Ctenoid
• sisik pada pisces yang berbentuk sisir,
bergerigi, Dibagian tepi terdapat duri-duri
halus (ctenii)
• Sebagian sirkular
• Bagian yang melekat terdapat tonjolan---
memperkuat ikatan
• Mengandung unsur tulang
• Terdapat pada ikan bertulang sejati (Teleostei) yang
mepunyai jari2 sirip keras (Acanthopterygii)
31. 3. Ganoid
• Tersusun oleh bahan tulang yang berupa ganoin
(menyerupai email gigi), merupakan garam
anorganik, cosmine dan isopedin (materialnya
substansi tulang)
• Terdapat pada:
- Lepidosteum osseus
- Scaphirbinchus platyrinchus
32.
33. 4. Placoid
• Paling primitif/ sederhana
• sisik yang berbentuk seperti bunga mawar yang
dasarnya bujur sangkar atau bulat.
• terdiri dari beberapa lapisan
*lapisan terluar (ganoine) yang materialnya berupa garam-
garam an-organik,
*cosmine,
*lapisan yang paling dalam (isopedine)
Pertumbuhan sisik ini dari bagian bawah dan bagian
atas.
• Terdapat pada: Squalus achnatias
35. • 5. Cosmoid
• Hanya ditemukan pada ikan fosil dan ikan primitive
yang sudah punah dari kelompok Crossopterigii dan
Dipnoi
• Terdiri dari beberapa lapisan: enamel, cosmine dan
isopedin
• Pertumbhan sisik hanya pada bagian bawah sedang
bagian atas tidak terdapat sel-sel hidup
37. Lendir/ mucous
Fungsi
- menurunkan gesekan dengan air
sehingga ikan yang dapat berenang lebih
cepat,
- sebagai penutup luka, dan
- pencegahan infeksi
38. Pigmentasi
Pigmentasi pada ikan memiliki fungsi untuk
mengenali seksual pada ikan.
Warna pada ikan disebabkan oleh:
Schemachrome penyebab kongikurasi fisik
- putih: pada rangka, gelembung renang, sisik.
Testis
- biru dan ungu: pada iris mata
Biochrome : pigmen zat warna: carotenoid,
melanin, purin, dll
39. Organ cahaya
bioluminescens: cahaya yang dikeluarkan oleh
jasad hidup
* Sel pada kulit ikan yang dapat mengeluarkan cahaya
disebut sel cahaya (photophore/ photocyt)
• yang biasanya memiliki warna biru atau biru-
kehijauan.
• Jenis ikan yang mampu mengeluarkan cahaya yaitu
kelompok Teleostei dan Elasmobranchii.
Kebanyakan ikan tersebut
• hidup di daerah laut dalam dan sangat jarang yang
berada di laut dangkal.
40. Kelenjer racun
kelenjar racun yang ditemukan pada ikan adalah
modifikasi dari kelenjar lendir.
fungsi untuk perlindungan diri dari musuh,
berpindah tempat dan mencari makanan.
Contoh:
Pada ikan karang, ikan lele (kelenjar racun pada
sirip punggung & dada)
41. • - Ikan buntal (Tetraodontidae) kelenjar racun
dari hati & empedu
• - Kelenjar racun pada sirip punggung, anal &
perut : ikan lepu ayam ( Pterois volitans &
Pterois russeli), lepu angin (Scorpaena gutta)
dan lepu tembaga (Synanceja horrida)
mempunyai jari sirip yang pendek dan kokoh,
racunnya dapat mematikan manusia
• - Kelenjar racun ikan pari (Dasyatis), yaitu
pada duri ekor yang bengkok & dalam
(jaringan vasodentine)
43. B. Sitem Integumen Pada
Afimbi
Pada umumnya Amphibia memiliki kulit yang
selalu basah, tipis, dan mengandung banyak
pembuluh darah Hal ini terkait dengan
kemampuan respirasi yang dimiliki.
Di dalam kulit Amphibia terdapat banyak
kelenjar sekretori
Sebagai bentuk pertahanan dari predator, bersifat
antibiotik, serta berperan dalam osmoregulasi dan
transfer ion pada bagian epitelium.
Struktur
Anatomi
Fungsi
45. • 1. Epidermis
• -terdapat sel epitel dan pigmen warna
• -Amphibia mengalami perubahan warna kulit
karena faktor eksternal yaitu suhu dan faktor
internal yaitu saraf dan hormone
• 2. Dermis
• -mengandung jar ikat,kolagen… yg
menentukan ketebalan kulit Amphibia
• Contoh Dutthaphyrnus melanostictus (kodok)
lebih tebal dari Kalaoula baleata
46. -Khusus sebagai pernapasan kulit (Cutaneous
respirasi)
-kelenjer racun dan lendir terdapat di dermis
-kromatofor terdapat pada epidermis, kadang2
pada dermis
Amphibia memiliki banyak warna, warna tubuh yang
disebabkan oleh pigmen atau dengan cara terstruktur
atau diproduksi oleh keduanya (pigmen dan struktur)
49. Reptilia
Integumen tidak mengandung kel keringat
Tubuh reptil yang biasa ditutupi oleh sisik yang
memiliki variasi bentuk, kecuali anggota
Amphisbaenidae kelompok yang belum memiliki
skuama.
Sisik dapat sangat halus, seperti sisik cicak, atau
memiliki ukuran besar seperti di caranium
50.
51. sisik adalah modifikasi dari epidermis
yang mengeras oleh zat tulang , dan kadang-
kadang dilengkapi dengan lembar tulang
(Pelat-Pelat tulang) di lapisan bawah, yang
dikenal sebagai osteoderm.
53. • lebih adaptasi dengan lingkungan terestrial
daripada di Amphibia
• Selalu mengalami keratinisasi
• Tidak banyak kelenjer keringat
1. Epidermis:
Terdiri dari 3 lapisan stratum korneum,
granulosa dan basale
54. • Sisik epidermis terdiri dari:
-scutes: besar, seperti lempeng
-sisik/ scale: dimodifikasi menjadi duri atau
seperti tanduk
2. Dermis
tulang dermis yang terletak di bawah sisik
epidermis ditemukan pada Buaya, beberapa
Kadal, dan beberapa Reptil Punah
56. • Ordo Chelonia
- memiliki glandula axillaris inguinalis (kel Rakhe),
memp bau khas fungsi utk menghalangi predator
- Kulit punggung menanduk dan bergelombang,
mengeras menjadi karapas (cangkang keras) dan
plastron
- Contoh Homopus signatus
57. Ordo Crocodilian
• Terdapat glandula analis yang menghasilkan
bau spesifik, utk memikat lawan jenis
Ordo Squamata
struktur integumen ular dua lapisan epidermis yang
tersusun atas berbagai bentuk
. Sel menyerupai epitel skuamosa diamati di integumen
pada bagian dorsal yang tersusun memanjang
Pigmen muncul diantara sel pada lapisan germinal
dibagian dorsal
Proses ekdisis dipengaruhi oleh beberapa faktor
seperti fase istirahat, suhu, aktivitas, dan hormon
61. Karakteristik Aves
• Semua tubuh ditutupi bulu
• Dapat beradaptasi dengan lingkungan kering
(dapat terbang)
• Ekstremitas anterior termodifikasi menjadi sayap
• Ekstremitas posterior berupa kaki berotot,
mempunyai 4 cakar
• Kaki berlapis zat tanduk
• Skeleton mengalami osisfikasi sempurna
62. • Adaptasi terhadap pergerakan bebas
otot-otot
1. Epidermis
Disusun oleh stratum basale, stratum lusidum
dan stratum korneum
2. Dermis
Kaya pembuluh darah, saraf sensoris dan otot
63. Kelenjer kulit pada Aves
1. Kelenjer uropygium (Glandula uropygialis)
-sekresi berupa lipid dan protein , fungsi dalam
merapikan bulu dan tahan air
2. Kelenjer garam
-mengeluarkan kelebihan garam
64.
65. Bulu menurut bentuk
Plumae (contour feathers) = bulu yang
menutupi sayap dan ekor
Plumulae (down feathers)= bulu bawah
Filoplumae (hair feathers) = bulu yang
tumbuh di seluruh tubuh, tetapi memiliki jarak
yang rapat.
66. • Panjang, poros ramping
dengan beberapa duri di
ujung distal
• Didistribusikan melalui
permukaan tubuh
• Shaft - tertanam di kulit
-Ayam - diujung
-Merak - panjang tidak
biasa
* Mempunyai sensorik
68. Plumulae
• kecil dan sedikit barbula
dan pengait-pengait yang
menyertainya sehingga
tidak bersama-sama dan
tidak terlihat rapi.
• Lebih halus dan lembut
70. Plumae
• Timbul dari Pterylae
• poros panjang: Calamus (tangkai berongga, tertanam
dalam kulit) dan rachis (bagian padat yang
menyandang baling-baling.
• Vane (luas, datar bagian)
• Memberikan garis tubuh burung atau kontur
• Remiges (bulu terbang) - kontur bulu di sayap
• Rectrices - bulu pada ekor
• Umum di kebanyakan burung kecuali Penguins
dan burung unta
71.
72. Bulu menurut letak
• Remiges, pada sayap, utnuk terbang
• Rectrices, pada ekor, sebagai alat lemudi
• Tetrices, menutupi seluruh tubuh
• Parapterum, bulu yang tumbuh di bahu
• Alula sive ala spuria, bulu halus di leher
76. • Setiap bulu tumbuh dari struktur di kulit burung kira-kira sebanding
dengan folikel rambut pada manusia. Pertama bulu tua jatuh jauh. Sebagai
yang baru tumbuh, itu mulai terlihat seperti sedotan plastik. Dalam
tabung ini, atau selubung, bulu itu sendiri berkembang, duri yang
berdesakan dalam spiral ketat dikemas. Setelah ujung perpecahan spiral,
yang memungkinkan bulu terungkap, seperti kipas, ke dalam bentuk akhir
78. Mammalia
Mamalia adalah kelas
vertebrata yang memiliki
karakteristik yang
menonjol dengan adanya
'glandula mammae'
(kelenjar susu), yang pada
wanita/ betina
menghasilkan susu sebagai
sumber makanan bagi anak
mereka.
Mempunyai rambut; dan
tubuh yang endoterm atau
“berdarah panas"
79. Middle layer (dermis)
Outer layer (epidermis)
Inner layer is
(hipodermis)
Kulit terdiri dari 3 lapisan
Mammalia
80.
81. Derivat integumen
• RAMBUT
• Muncul dari proses invaginasi kulit, akan
terbentuk folikel yang mendoorng lapisan atas
sehingga terbentuk papilla
• Pada papilla banyak terdapat pembuluh darah
• Epidermis di atas papilla melakukan
penebalan, mendorong ke arah luar dan
melakukan keratinisasi, sehingga terbentuk
rambut
82. • KELENJER BAU
• Fungsi: membatasi teritori, menarik pasangan
dan pertahanan diri
• KELENJER KERINGAT
• Ada 2 yaitu apokrin dan ekrin
• Apokrin ditemukan pada hampir semua
mamalia kecuali Dugong, Anteater dan ikan
paus
• Ekrin ditemukan pada Primata, fungsi utk
sekresi keringat
83. • KELENJER MINYAK
• Fungsi: mengeluarkan sebum yang
berhubungand engan rambut dan memiliki
efek dapat menyebabkan struktur lembut dan
lentur dari kulit
• KELENJER SUSU
84. Kuku
• Merupakan epidermis berbentuk zat tanduk
yang terdapat pada ujung-ujung jari tangan
dan kaki
• Kuku dapat tumbuh karena terdapat lapisan
germinal pada akar kuku
• Umumnya kuku berwarna merah jambu
karena warna merah pada pembuluh darah
yang berada di bawahnya
92. • 1. Ikan mempunyai tubuh yang becahaya
disebabkan karena adanya simbiosis dengan
bakteri. Apa jenis bakteri yg bersimbiosis
dengan ikan sehingga dapat menghasilkan
cahaya? Apakah setiap ikan yg mengahsilkan
cahaya bersimbiosis dengan balteri yg sama?
(6)
• 2. Cahaya pada tubuh ikan hanya pada 1 titik.
• Mengapa ikan hanya mengeluarkan cahaya di
1 titik di seluruh tubuhnya? (7)
93. 3. Bunglon merupakan hewan yang dapat
berubah warna sesuai lingkungannya. Apa yang
menyebabkan bunglon dapat berubah warna?
(3)
4. Seringkali katak memakan makanan beracun.
Mengapa katak tidak keracunan ketika memakan
makanan beracun dan bagaimana katak
mengeluarkan racun dari dalam tubuh nya? (12)
94. 5. Derivat epidermis ada tanduk rusa dan tanduk
sapi, apakah sama atau beda (4)
6. Apakah tanduk rusa dan kijang itu berbeda
dilihat dari integument (9)
95. 7. Burung tidak mempunyai kelenjer keringat.
Ada burung yang makanannya berupa ikan di
pantai, bagaimana cara mengeluarkan kadar
garam yg berlebihan? (2)
8. Derivat epidermis pada mamalia berupa kuku
dan tracak, jelaskan (14)
9. Cula pada badak apakah bagian dari
integument? Jelaskan! (5)
96. 10. Ciri Mamalia mempunyai rambut, mengapa
trenggiling tidak memiliki rambut? (1)
11. Setiap ikan mempnyai sisik yang berbeda-
beda. Apa yang menyebabkan perbedaan sisik
tersebut? (11)
12. Ikan paus merupakan Mamalia, apakah ikan
paus memiliki rambut? Apakah sistem
integument nya sama dengan manusia? (10)
97. 13. Ular mengalami pergantian kulit. Apa yang
menyebabkan pengelupasan kulit pada ular?
Mengapa buaya tidak mengalami pengelupasan
kulit, padahal sama-sama Reptil? (15)
14. Ikan memiliki tubuh yang berlendir. Apa
fungsi lendir pada ikan? mengapa lendir tidak
larut dalam air? (8)
98. • 15. Pada ayam jantan terdapat struktur kulit
yang keras dan berwarna kuning pada kaki,
apakah dan dari mana asal nya? (13)
• 16. Gigi termasuk sistem integumen, apakah
gigi juga berfungsi sabagai penutup? Lalu apa
yang ditutupi gigi? (11)