Dokumen ini memberikan informasi tentang fungsi hati sebagai alat ekskresi dan cara kerjanya. Hati berfungsi menghasilkan empedu, menyimpan gula dan vitamin, membersihkan racun, dan mengatur hormon. Cara kerjanya meliputi proses ekskresi, pengikatan racun yang diubah menjadi urea, dan kelainan seperti hepatitis dan sirosis.
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
Struktur hati
1. Disusun oleh
1. Diah Fachreni Z (04)
2. Feby Regeystia H (07)
3. Nur Shofiyah (15)
4. Resnita Ika Septina (20)
5. Rina Wijiyanti (21)
6. Saladina Na’imah T.H (22)
7. Siti Maghfiroh (25)
8. Wafa’ Nadia Rahma (28)
2. ALAT EKSKRESI
MANUSIA
HATI
Hati terletak pada rongga perut bagian kanan. Pada
bagian kanan hati terdapat selaput tipis yang disebut
kapsula hepatis. Di dalam jaringan hati terdapat
pembuluh darah dan pembuluh empedu yang disatukan
oleh kapsul hati (Kapsul Glisson). Sel – sel hati bergabung
membentuk lobula dan antarlobula dipisahkan oleh
ruang lakuna.
Sebagai alat ekskresi, hati berfungsi menghasilkan cairan empedu secara terus –
menerus. Selain menghasilkan empedu, hati juga berfungsi menyimpan gula
dalam bentuk glikogen, menetralkan racun, membentuk dan merombak protein,
serta membentuk eritrosit pada janin.
3.
4.
5.
6. Dalam jaringan hati terdapat
beberapa pembuluh darah. Pembuluh
arteri hepatikus dan vena portal
hepatikus mengalami percabangan
yang disebut sinusoid. Sinusoid pada
vena portal hepatikus akan
membentuk vena. Jaringan hati
ini tersusun oleh sel-sel hati yang
disebut hepatosit.
7. Antar lapisan hepatosit dipisahkan oleh
lakuna, sedang antara hepatosit satu
dengan yang lain dipisahkan
oleh kanalikuli yang merupakan tempat
dihasilkannya empedu.
Kanalikuli-kanalikuli ini kemudian
bergabung membentuk pembuluh
empedu yang berfungsi mengangkut
cairan empedu menuju kantong
empedu.
Kantong empedu sebagai tempat
penyimpanan sementara sebelum
empedu dialirkan ke duodenum.
8. Fungsi Hati
1. Mengatur
Mengatur jumlah karbohidrat yang ada didalam tubuh dan
menjaga agar glukosa darah tetap terjaga alias tidak jauh dari
90 mg/dl
Menyeimbangkan jumlah lemak dalam tubuh
Mengatur keseimbangan asam amino, asam lemak, trigliserida,
dan glikoserol
Mengatur sirkulasi hormon
2. Memproduksi dan atau mensekresi
Memproduksi empedu dan mengsekresi empedu
Memproduksi protein plasma didalam tubuh manusia
3. Membersihkan
Membersihkan zat-zat berbahaya contohnya bekas-bekas obat
Membershkan antibodi residu (sisa)
9. 4. Memakan
Memakan antigen (dilakukan oleh sel-sel hepar)
Memakan atau memfagosit mifroorganisme
5. Menyimpan
Menyimpan vitamin larut lemak (vitamin A,D,E,K )
dan vitamin B12
Menyimpan mineral di dalam tubuh kita
6. Memproses
Memproses emulsi lemak (emulsifikasi lemak)
7.Menetralkan
Menetralkan zat berbahaya
8. Memutuskan dan merasakan
Memutuskan dan merasakan apa yang dilihat,
didengar dan dirasakan panca indra.
10. Cara Kerja Hati
1. Dalam Proses Ekskresi
2. Pengikatan Racun
Hemoglobin dipecah menjadi zat besi, globin, dan hemin. Zat besi
diambil dan disimpan di dalam hati, yang nantinya dikembalikan ke sumsum
tulang belakang. Lalu globulin digunakan lagi untuk metabolisme protein dan
membentuk hemoglobin baru. Sedangkan hemin diubah menjadi bilirubin dan
biliverdin. Kemudian dikeluarkan ke usus 12 jari dan dioksidasi menjadi
urobilin sebagai pewarna coklat pada feses dan urine.
Arginin asam amino diubah menjadi asam amino ortinin + urea.
Asam amino ortinin tersebut, mengikat NH3 dan CO2 yang bersifat racun bagi
tubuh. Kemudian, asam amino ortinin diubah menjadi asam amino sitrulin. Dan
asam amino sitrulin + NH3 menjadi asam amino. Begitu seterusnya, sehingga
akan terus dihasilkan urea yang dibuang ke ginjal untuk dikeluarkan besama
urin. Proses : racun menjadi urea lalu dikeluarkan dari tubuh.
11. Kelainan Hati
• Hepatitis; hepatitis dibagi menjadi 4 yakni
Hepatitis A
Hepatitis B
Hepatitis D
Hepatitis E
• Sirosis Hati
• Kanker Hati
• Perlemakan Hati
• Kolestatis dan Jaundiche
• Hemochromatosis