Sistem ekskresi manusia terdiri dari ginjal, paru-paru, hati, dan kulit yang bekerja bersama untuk mengeluarkan zat sisa metabolisme seperti karbondioksida, urea, air, dan zat lainnya dari tubuh agar tidak meracuni tubuh.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem ekskresi pada manusia, terutama mengenai ginjal. Ginjal berfungsi menyaring darah dan menghasilkan urine yang mengeluarkan zat-zat sisa metabolisme seperti urea dan air. Proses pembentukan urine melalui tahapan filtrasai, reabsorpsi, dan augmentasi di dalam nefron. Gangguan pada ginjal dapat berupa batu ginjal, diabetes melitus, gagal ginjal, dan lainnya.
Sistem ekskresi manusia terdiri atas hati, kulit, ginjal, dan paru-paru. Hati mengeluarkan empedu, kulit mengeluarkan keringat, ginjal menghasilkan urine, dan paru-paru mengeluarkan karbondioksida dan uap air.
Dokumen tersebut membahas tentang empat organ ekskresi utama yaitu ginjal, kulit, paru-paru, dan hati. Ginjal mengeluarkan urine, kulit mengeluarkan keringat, paru-paru mengeluarkan CO2 dan uap air, sedangkan hati mengeluarkan urea dan amonia.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem ekskresi pada manusia, terutama mengenai ginjal. Ginjal berfungsi menyaring darah dan menghasilkan urine yang mengeluarkan zat-zat sisa metabolisme seperti urea dan air. Proses pembentukan urine melalui tahapan filtrasai, reabsorpsi, dan augmentasi di dalam nefron. Gangguan pada ginjal dapat berupa batu ginjal, diabetes melitus, gagal ginjal, dan lainnya.
Sistem ekskresi manusia terdiri atas hati, kulit, ginjal, dan paru-paru. Hati mengeluarkan empedu, kulit mengeluarkan keringat, ginjal menghasilkan urine, dan paru-paru mengeluarkan karbondioksida dan uap air.
Dokumen tersebut membahas tentang empat organ ekskresi utama yaitu ginjal, kulit, paru-paru, dan hati. Ginjal mengeluarkan urine, kulit mengeluarkan keringat, paru-paru mengeluarkan CO2 dan uap air, sedangkan hati mengeluarkan urea dan amonia.
Ekskresi adalah proses pengeluaran zat sisa metabolisme dari tubuh melalui organ-organ seperti ginjal (urine), kulit (keringat), hati (empedu dan urea), dan paru-paru (CO2). Ginjal berfungsi menyaring zat sisa dari darah menjadi urine melalui proses filtrasi, reabsorpsi, dan augmentasi. Kulit berperan sebagai alat ekskresi dengan mengeluarkan keringat, sementara hati dan paru-paru mengeluarkan emp
Dokumen tersebut membahas tentang sistem ekskresi pada manusia, meliputi definisi ekskresi, alat-alat ekskresi utama seperti ginjal, kulit, paru-paru, dan hati beserta fungsi dan proses kerjanya. Juga dibahas mengenai penyakit yang dapat timbul pada masing-masing organ ekskresi.
1. Organ utama sistem ekskresi manusia adalah hati, ginjal, paru-paru dan kulit.
2. Hati mengekskresikan urea hasil metabolisme protein, ginjal menyaring darah dan mengeluarkan limbah cair berupa urine, paru-paru mengeluarkan CO2 dan uap air, serta kulit mengeluarkan keringat untuk menjaga suhu tubuh.
Sistem ekskresi manusia terdiri atas ginjal, paru-paru, kulit, dan hati. Ginjal berfungsi sebagai alat ekskresi utama yang menyaring darah dan mengeluarkan zat sisa metabolisme tubuh melalui urin. Paru-paru mengeluarkan karbondioksida dan uap air, sementara kulit dan hati mengeluarkan zat sisa dalam jumlah kecil. Sistem ekskresi bervariasi pada hewan lain seperti ikan, amfibi,
Biologi kelas ix sistem eksresi pada manusiaSofyan Saori
Teks tersebut membahas sistem ekskresi pada manusia yang melibatkan empat alat ekskresi utama yaitu ginjal, kulit, paru-paru, dan hati. Ginjal berfungsi menyaring darah dan membentuk urine untuk mengeluarkan zat sisa metabolisme seperti urea. Kulit mengeluarkan keringat untuk mengeluarkan air dan garam mineral. Paru-paru mengeluarkan karbondioksida dan uap air. Hati menghasilkan empedu untuk men
Biologi Sistem Ekskresi + Hemodialisis.pptxIlham Ma'arif
Dokumen tersebut membahas tentang organ-organ ekskresi tubuh seperti ginjal, paru-paru, hati, dan kulit. Disebutkan fungsi dan struktur masing-masing organ, termasuk proses kerjanya. Juga dibahas gangguan yang dapat terjadi pada sistem ekskresi seperti bisul, batu ginjal, penyakit kuning, dan gagal ginjal.
Anggota kelompok terdiri dari 5 orang yaitu Nurfadilla Rizky, Aprilia (29 tahun), Putri Noviantari (31 tahun), Widya Juniarti (35 tahun), dan Rillis Sri Anggraeni (33 tahun). Dokumen membahas tentang sistem ekskresi manusia yang terdiri dari ginjal, kulit, hati, dan paru-paru beserta fungsi dan gangguan yang dapat terjadi pada setiap organ.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem ekskresi pada manusia dan hewan. Pada manusia, organ utama sistem ekskresi adalah paru-paru, hati, ginjal, dan kulit. Paru-paru mengeluarkan karbon dioksida dan uap air, sedangkan ginjal mengeluarkan sisa metabolisme seperti urea dan racun. Pada ikan, sistem ekskresi bergantung pada lingkungan hidupnya. Ikan laut mengeluarkan urin yang pekat dan sed
Sistem ekskresi manusia meliputi ginjal, hati, paru-paru, dan kulit yang berfungsi untuk mengeluarkan zat sisa metabolisme dari tubuh. Ginjal berperan penting dalam membentuk urine dengan proses filtrasi, reabsorpsi, dan sekresi tubulus.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem ekskresi pada manusia, termasuk organ-organ seperti ginjal, kulit, hati, dan paru-paru beserta fungsi dan gangguan yang terkait. Sistem ekskresi berperan mengeluarkan zat sisa metabolisme tubuh seperti urea dan karbondioksida. Ginjal berfungsi menyaring darah dan menghasilkan urine, sementara kulit mengeluarkan keringat, hati membersihkan racun, dan paru-paru men
Dokumen tersebut merangkum tentang sistem eksresi pada manusia, yang mencakup organ-organ seperti ginjal, hati, paru-paru, dan kulit yang berperan dalam mengeluarkan zat-zat sisa metabolisme tubuh, serta fungsi dan gangguan yang terjadi pada masing-masing organ tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem ekskresi pada manusia, termasuk organ-organ seperti ginjal, kulit, hati, dan paru-paru beserta fungsi dan gangguan yang terkait. Secara ringkas, dibahas proses ekskresi zat sisa metabolisme melalui organ-organ tersebut dan beberapa contoh gangguan seperti batu ginjal, hepatitis, asma, dan pneumonia.
RPP ini membahas sistem ekskresi pada manusia yang meliputi organ-organ seperti ginjal, paru-paru, hati, dan kulit. Ginjal merupakan organ utama yang mengeluarkan limbah berupa urine, sedangkan paru-paru, hati dan kulit juga turut berperan dalam mengeluarkan zat-zat sisa lainnya. RPP ini menjelaskan anatomi dan fungsi masing-masing organ tersebut beserta proses pembentukan urine di ginjal.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Ekskresi adalah proses pengeluaran zat sisa metabolisme dari tubuh melalui organ-organ seperti ginjal (urine), kulit (keringat), hati (empedu dan urea), dan paru-paru (CO2). Ginjal berfungsi menyaring zat sisa dari darah menjadi urine melalui proses filtrasi, reabsorpsi, dan augmentasi. Kulit berperan sebagai alat ekskresi dengan mengeluarkan keringat, sementara hati dan paru-paru mengeluarkan emp
Dokumen tersebut membahas tentang sistem ekskresi pada manusia, meliputi definisi ekskresi, alat-alat ekskresi utama seperti ginjal, kulit, paru-paru, dan hati beserta fungsi dan proses kerjanya. Juga dibahas mengenai penyakit yang dapat timbul pada masing-masing organ ekskresi.
1. Organ utama sistem ekskresi manusia adalah hati, ginjal, paru-paru dan kulit.
2. Hati mengekskresikan urea hasil metabolisme protein, ginjal menyaring darah dan mengeluarkan limbah cair berupa urine, paru-paru mengeluarkan CO2 dan uap air, serta kulit mengeluarkan keringat untuk menjaga suhu tubuh.
Sistem ekskresi manusia terdiri atas ginjal, paru-paru, kulit, dan hati. Ginjal berfungsi sebagai alat ekskresi utama yang menyaring darah dan mengeluarkan zat sisa metabolisme tubuh melalui urin. Paru-paru mengeluarkan karbondioksida dan uap air, sementara kulit dan hati mengeluarkan zat sisa dalam jumlah kecil. Sistem ekskresi bervariasi pada hewan lain seperti ikan, amfibi,
Biologi kelas ix sistem eksresi pada manusiaSofyan Saori
Teks tersebut membahas sistem ekskresi pada manusia yang melibatkan empat alat ekskresi utama yaitu ginjal, kulit, paru-paru, dan hati. Ginjal berfungsi menyaring darah dan membentuk urine untuk mengeluarkan zat sisa metabolisme seperti urea. Kulit mengeluarkan keringat untuk mengeluarkan air dan garam mineral. Paru-paru mengeluarkan karbondioksida dan uap air. Hati menghasilkan empedu untuk men
Biologi Sistem Ekskresi + Hemodialisis.pptxIlham Ma'arif
Dokumen tersebut membahas tentang organ-organ ekskresi tubuh seperti ginjal, paru-paru, hati, dan kulit. Disebutkan fungsi dan struktur masing-masing organ, termasuk proses kerjanya. Juga dibahas gangguan yang dapat terjadi pada sistem ekskresi seperti bisul, batu ginjal, penyakit kuning, dan gagal ginjal.
Anggota kelompok terdiri dari 5 orang yaitu Nurfadilla Rizky, Aprilia (29 tahun), Putri Noviantari (31 tahun), Widya Juniarti (35 tahun), dan Rillis Sri Anggraeni (33 tahun). Dokumen membahas tentang sistem ekskresi manusia yang terdiri dari ginjal, kulit, hati, dan paru-paru beserta fungsi dan gangguan yang dapat terjadi pada setiap organ.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem ekskresi pada manusia dan hewan. Pada manusia, organ utama sistem ekskresi adalah paru-paru, hati, ginjal, dan kulit. Paru-paru mengeluarkan karbon dioksida dan uap air, sedangkan ginjal mengeluarkan sisa metabolisme seperti urea dan racun. Pada ikan, sistem ekskresi bergantung pada lingkungan hidupnya. Ikan laut mengeluarkan urin yang pekat dan sed
Sistem ekskresi manusia meliputi ginjal, hati, paru-paru, dan kulit yang berfungsi untuk mengeluarkan zat sisa metabolisme dari tubuh. Ginjal berperan penting dalam membentuk urine dengan proses filtrasi, reabsorpsi, dan sekresi tubulus.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem ekskresi pada manusia, termasuk organ-organ seperti ginjal, kulit, hati, dan paru-paru beserta fungsi dan gangguan yang terkait. Sistem ekskresi berperan mengeluarkan zat sisa metabolisme tubuh seperti urea dan karbondioksida. Ginjal berfungsi menyaring darah dan menghasilkan urine, sementara kulit mengeluarkan keringat, hati membersihkan racun, dan paru-paru men
Dokumen tersebut merangkum tentang sistem eksresi pada manusia, yang mencakup organ-organ seperti ginjal, hati, paru-paru, dan kulit yang berperan dalam mengeluarkan zat-zat sisa metabolisme tubuh, serta fungsi dan gangguan yang terjadi pada masing-masing organ tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem ekskresi pada manusia, termasuk organ-organ seperti ginjal, kulit, hati, dan paru-paru beserta fungsi dan gangguan yang terkait. Secara ringkas, dibahas proses ekskresi zat sisa metabolisme melalui organ-organ tersebut dan beberapa contoh gangguan seperti batu ginjal, hepatitis, asma, dan pneumonia.
RPP ini membahas sistem ekskresi pada manusia yang meliputi organ-organ seperti ginjal, paru-paru, hati, dan kulit. Ginjal merupakan organ utama yang mengeluarkan limbah berupa urine, sedangkan paru-paru, hati dan kulit juga turut berperan dalam mengeluarkan zat-zat sisa lainnya. RPP ini menjelaskan anatomi dan fungsi masing-masing organ tersebut beserta proses pembentukan urine di ginjal.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
3. Sistem ekskresi = sistem pengeluaran.
Sistem ekskresi untuk membuang keluar hasil
pembakaran dan sisa metabolisme di dalam tubuh, agar
tidak meracuni tubuh.
Zat sisa metabolisme yang harus dikeluarkan antara
lain: karbondioksida (CO2), urea, air (H2O), ammonia
(NH3), kelebihan vitamin, dan zat warna empedu.
4. FUNGSI ORGAN EKSKRESI
Membuang Sampah hasil metabolisme
Karbondioksida (CO2) – Paru-paru
Racun, Sampah nitrogen – Ginjal
Obat-obatan – Ginjal
Keringat – Kulit
Empedu - Hati
5. FUNGSI DARI SISTEM EKSKRESI
Memelihara konsentrasi ion-ion tunggal yang tepat
(Na+, K+, Cl-, Ca++, dll)
Memelihara volume air tubuh yang tepat
Memelihara konsentrasi osmotik
Mengekskresi sisa-sisa metabolisme (urea, asam
urat, dll)
Mengekskresi zat-zat asing dan atau hasil-hasil
metabolisme
6. SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA
Alat ekskresi manusia berupa:
1. Ginjal
2. Paru-paru,
3. Hati
4. Kulit
7. GINJAL
Ginjal (buah pinggang manusia) berbentuk seperti kacang
merah, berwarna keunguan, dan berjumlah 2 buah.
Ginjal terletak di daerah pinggang, di sebelah kiri dan
kanan tulang belakang. Ginjal orang dewasa beratnya
±200gram.
8. Struktur Ginjal
Ginjal terdiri dari 3 daerah, yaitu kulit ginjal (korteks),
sumsum ginjal (medulla), dan rongga ginjal (pelvis).
Ginjal
Korteks
Medula
Pelvis
Nefron
Tubulus
Badan Malpighi
Simpai Bowman
Glomerulus
Distal
Henle
Proksimal
9. STRUKTUR GINJAL
Kapsul ginjal
Korteks Ginjal –
daerah luar
Medula Ginjal –
daerah dalam
Pelvis Ginjal –
saluran pengumpul
10. NEFRON
Unit struktural dan fungsional penyusun ginjal
Ginjal manusia disusun oleh 1 juta nefron
Tempat terjadinya pembentukkan urin
Terdiri dari 2 komponen utama :
Glomerolus
Tubulus ginjal
11. BADAN MALPHIGI
Glomerolus
Merupakan kapiler yang
berbentuk bola berjaring
Berhubungan dengan
arteriola (pemeliharaan
tekanan darah)
Arteriola afferen lebar
Arteriola efferen sempit
Fungsi : penyaringan /
filtrasi darah
12. TUBULUS GINJAL
Terdiri dari :
Bagian tubulus yang
mengelilingi
glomerolus disebut
kapsul Bowman
Tubulus proksimal
Lengkung Henle
Tubulus Distal
13. KAPILER PERITUBULER
Kelanjutan dari arteriola efferen glomerulus
Normalnya, memiliki tekanan darah yang rendah
Ujung kapiler bermuara pada venula
Hampir menempel sepanjang tubulus ginjal
Mengabsorbsi kembali zat-zat tertentu dari tubulus
pengumpul
14. PEMBENTUKKAN URIN
Urin terbentuk melalui 3 tahap :
1. Filtrasi 2. Reabsorpsi 3. Sekresi/Augmentasi
Tubulus Proksimal
Filtrasi
H2O
Salts (NaCl and others)
HCO3
–
H+
Urea
Glucose; amino acids
Some drugs
Key
Active transport
Passive transport
KORTEKS
MEDULA
LUAR
MEDULA
DALAM
Lengkung Henle
turun
Lengkung Henle
naik
Tubulus
Pengumpul
NaCl
NaCl
NaCl
Tubulus Distal
NaCl Nutrients
Urea
H2O
NaCl
H2O
H2O
HCO3
K+
H+
NH3
HCO3
K+
H+
H2O
1 4
2
3 5
15. URETER
Saluran antara ginjal
dengan kandung
kemih
Jumlah sepasang
Fungsi : membawa
urin dari ginjal ke
kandung kemih
16. KANDUNGAN URIN
Urin yang normal terdiri 96% Air, 2 % urea, dan 2%
metabolik lain
Hasil metabolik lain yaitu zat warna empedu yang memberi
warna kuning pada urin, garam-garam mineral, vitamin B
dan C yang berlebih dalam darah
17. URETRA
Saluran yang membawa
urin keluar dari tubuh
Pada wanita hanya dilalui
urin saja, sedang pada
pria selain dilalui urin
juga dilalui sel kelamin
jantan
18. KELAINAN PADA SISTEM URINARIA
1. Batu Ginjal : adanya
batu dari endapan
kalsium dan garam
pada pelvis ginjal.
a. Penyebab : sering
menaham urin dan
kurang minum
19. 2. Diabetes Mellitus : Pada urinnya mengandung
glukosa. Hal ini karena adanya kadar gula di dalam
darah yang tinggi.
3. Diabetes Insipidus : Sering buang air besar yang
hebat (sampai 20-30 kali). Terjadi karena
kekurangan hormon ADH.
20. PARU-PARU
Paru-paru manusia berjumlah sepasang
Fungsi paru-paru adalah sebagai alat pernafasan dan erat
hubungannya dengan sistem ekskresi
CO2 dan air merupakan hasil proses metabolisme di
jaringan yang diangkut melalui darah dan akhirnya di bawa
ke paru-paru untuk dibuang dengan cara difusi di alveolus
22. HATI
Hati terletak di dalam rongga perut sebelah kanan,
tepatnya di bawah diafragma.
Hati merupakan kelenjar terbesar di tubuh kita
Hati menghasilkan enzim arginase yang dapat mengubah
arginin menjadi ornitin dan urea. Ornitin yang terbentuk
dapat mengikat NH3 dan CO2 yang bersifat racun
24. FUNGSI HATI
1. sebagai organ pengeluaran
2. sebagai tempat untuk menyimpan gula dalam bentuk
glikogen.
3. mengubah asam amino berlebih menjadi urea
4. menetralkan racun yang masuk ke dalam tubuh.
5. merombak sel darah merah yang rusak menjadi empedu.
Empedu terdiri dari garam empedu (berfungsi
mengemulsikan lemak dalam proses pencernaan) dan zat
warna empedu (bilirubin) yang akan memberi warna pada
urin dan feses (tinja).
6. mengatur kadar gula dalam darah.
7. sebagai tempat membuat fibrinogen dan protrombin yang
berperan dalam proses pembekuan darah.
8. sebagai tempat mengubah pro vitamin A menjadi vitamin A.
25. GANGGUAN HATI
Penyakit hepatitis (penyakit kuning) disebabkan
oleh virus. Virus hepatitis dapat menular melalui
makanan, minuman, jarum suntik, dan transfusi
darah. Penderita hepatitis mengalami kerusakan
pada sel hatinya, sehingga empedu beredar ke
seluruh tubuh. Akibatnya, warna tubuh menjadi
kekuningan. Ada beberapa jenis hepatitis, yaitu:
1. Hepatitis A, ditularkan melalui makanan dan
minuman. Ditandai dengan infeksi kronis tanpa
kerusakan organ dalam jangka waktu lama.
Pengobatan dapat dilakukan dengan pemberian
antibodi dan vaksin.
26. 2. Hepatitis B ditularkan melalui darah atau cairan tubuh
yang terinfeksi, atau dari ibu ke bayi yang dilahirkan.
Kebanyakan penderita dapat sembuh dan mendapat
kekebalan. Tetapi, ada juga yang berkembang menjadi
penyakit hati kronis bahkan menjadi kanker. Penderita
dapat sembuh dengan interferon, obat penghenti
perbanyakan virus dan pemberian vaksin.
3. Hepatitis C, ditularkan melalui cairan tubuh. Hepatitis C
juga dapat menyebabkan kanker hati, tetapi biasanya
tidak menimbulkan gejala. Hepatitis C sulit didiagnosis,
dan menimbulkan gejala yang parah, biasanya 20 tahun
setelah infeksi terjadi. Penyakit ini belum ada vaksinnya,
tetapi pemberian interferon dan obat-obatan yang dapat
menghambat perbanyakan virus dapat membantu.
27. KULIT
Kulit terdiri dari 3 lapisan, yaitu lapisan kulit ari (epidermis),
lapisan kulit jangat (dermis), dan lapisan jaringan ikat
bawah kulit.
a. Epidermis
Kulit ari (epidermis) terdiri dari 2 lapisan, yaitu:
1. lapisan tanduk, merupakan lapisan terluar dan terdiri atas
sel-sel mati yang dapat mengelupas.
2. lapisan Malphigi, terdiri atas sel-sel yang hidup yang
mengandung pigmen melanin dan berfungsi melindungi
tubuh dari sengatan matahari.
28.
29. B. DERMIS
Kulit jangat (dermis) merupakan lapisan kulit yang terletak di
bawah lapisan kulit ari. Di dalam kulit jangat terdapat:
1. Kelenjar keringat, berfungsi mengeluarkan keringat menuju
pori-pori di permukaan kulit. Keringat terdiri atas air dan
garam.
2. Kelenjar minyak, berfungsi menghasilkan minyak agar
rambut dan kulit tidak kering.
3. Pembuluh darah kapiler, memberi zat-zat makanan pada
akar rambut dan sel kulit sehingga sel-sel tersebut tetap
hidup.
4. Ujung saraf, terdiri dari ujung saraf peraba (untuk mengenali
rabaan), ujung saraf perasa (untuk mengenali tekanan), dan
ujung saraf suhu (untuk mengenali suhu).
5. Kantong rambut terdiri dari akar rambut dan batang rambut.
Di dekat akar rambut terdapat otot polos yang berfungsi
menegakkan rambut pada saat kedinginan atau merasa
takut.
30. C. JARINGAN IKAT BAWAH KULIT
Pada jaringan ikat bawah kulit terdapat cadangan
lemak yang berfungsi sebagai cadangan makanan
dan menjaga suhu tubuh agar tetap hangat.
31. FUNGSI KULIT :
1. sebagai alat pengeluaran.
2. sebagai pelindung tubuh dari kerusakan akibat benturan
(kerusakan mekanis) maupun kerusakan yang disebabkan
oleh zat kimia.
3. sebagai tempat indera peraba, karena pada kulit terdapat
ujung saraf indera yang dapat merasakan halus, kasar,
panas, dingin, dan nyeri.
4. untuk menyimpan kelebihan lemak.
5. tempat pembuatan vitamin D dari provitamin D dengan
bantuan sinar matahari.
6. sebagai pengatur suhu tubuh.
Pengeluaran air melalui kulit berhubungan dengan pengeluaran
air melalui ginjal. Ketika suhu lingkungan kita panas, tubuh akan
banyak mengeluarkan keringat dan jarang buang air kecil.
Sebaliknya ketika cuaca di sekitar kita dingin maka pengeluaran
air lebih banyak melalui ginjal.
32. GANGGUAN PADA SISTEM EKSKRESI
1. Gangguan Fungsi Ginjal
- Albuminuria
- Nefritis
- Polyuria
- Oligouria
2. Gangguan Hormon
- Diabetes Mellitus
- Kelainan produk ADH
3. Gangguan pada Kulit
- Jerawat
- Eksim
- Pruvitus kutanea
- Kudis (scabies)
29-Jan-23