SlideShare a Scribd company logo
SISTEM EKSKRESI MANUSIA
Guru Pembimbing :
Titit Sumarni, S.Pd
XII MIPA 2 (Kelompok : 4 )
KELOMPOK 4
 •Annisa Dwi Marlan
 •Lidya deskaidah
 •M. farel fahrezi
 •Naifah Ulya
 •Putri Sion
 •Rezwa Queentadira
 Sistem ekskresi = sistem pengeluaran.
 Sistem ekskresi untuk membuang keluar hasil
pembakaran dan sisa metabolisme di dalam tubuh, agar
tidak meracuni tubuh.
 Zat sisa metabolisme yang harus dikeluarkan antara
lain: karbondioksida (CO2), urea, air (H2O), ammonia
(NH3), kelebihan vitamin, dan zat warna empedu.
FUNGSI ORGAN EKSKRESI
 Membuang Sampah hasil metabolisme
 Karbondioksida (CO2) – Paru-paru
 Racun, Sampah nitrogen – Ginjal
 Obat-obatan – Ginjal
 Keringat – Kulit
 Empedu - Hati
FUNGSI DARI SISTEM EKSKRESI
 Memelihara konsentrasi ion-ion tunggal yang tepat
(Na+, K+, Cl-, Ca++, dll)
 Memelihara volume air tubuh yang tepat
 Memelihara konsentrasi osmotik
 Mengekskresi sisa-sisa metabolisme (urea, asam
urat, dll)
 Mengekskresi zat-zat asing dan atau hasil-hasil
metabolisme
SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA
Alat ekskresi manusia berupa:
1. Ginjal
2. Paru-paru,
3. Hati
4. Kulit
GINJAL
 Ginjal (buah pinggang manusia) berbentuk seperti kacang
merah, berwarna keunguan, dan berjumlah 2 buah.
 Ginjal terletak di daerah pinggang, di sebelah kiri dan
kanan tulang belakang. Ginjal orang dewasa beratnya
±200gram.
Struktur Ginjal
Ginjal terdiri dari 3 daerah, yaitu kulit ginjal (korteks),
sumsum ginjal (medulla), dan rongga ginjal (pelvis).
 Ginjal
Korteks
Medula
Pelvis
Nefron
Tubulus
Badan Malpighi
Simpai Bowman
Glomerulus
Distal
Henle
Proksimal
STRUKTUR GINJAL
 Kapsul ginjal
 Korteks Ginjal –
daerah luar
 Medula Ginjal –
daerah dalam
 Pelvis Ginjal –
saluran pengumpul
NEFRON
 Unit struktural dan fungsional penyusun ginjal
 Ginjal manusia disusun oleh 1 juta nefron
 Tempat terjadinya pembentukkan urin
 Terdiri dari 2 komponen utama :
 Glomerolus
 Tubulus ginjal
BADAN MALPHIGI
Glomerolus
 Merupakan kapiler yang
berbentuk bola berjaring
 Berhubungan dengan
arteriola (pemeliharaan
tekanan darah)
 Arteriola afferen lebar
 Arteriola efferen sempit
 Fungsi : penyaringan /
filtrasi darah
TUBULUS GINJAL
 Terdiri dari :
 Bagian tubulus yang
mengelilingi
glomerolus disebut
kapsul Bowman
 Tubulus proksimal
 Lengkung Henle
 Tubulus Distal
KAPILER PERITUBULER
 Kelanjutan dari arteriola efferen glomerulus
 Normalnya, memiliki tekanan darah yang rendah
 Ujung kapiler bermuara pada venula
 Hampir menempel sepanjang tubulus ginjal
 Mengabsorbsi kembali zat-zat tertentu dari tubulus
pengumpul
PEMBENTUKKAN URIN
 Urin terbentuk melalui 3 tahap :
 1. Filtrasi 2. Reabsorpsi 3. Sekresi/Augmentasi
Tubulus Proksimal
Filtrasi
H2O
Salts (NaCl and others)
HCO3
–
H+
Urea
Glucose; amino acids
Some drugs
Key
Active transport
Passive transport
KORTEKS
MEDULA
LUAR
MEDULA
DALAM
Lengkung Henle
turun
Lengkung Henle
naik
Tubulus
Pengumpul
NaCl
NaCl
NaCl
Tubulus Distal
NaCl Nutrients
Urea
H2O
NaCl
H2O
H2O
HCO3

K+
H+
NH3
HCO3

K+
H+
H2O
1 4
2
3 5
URETER
 Saluran antara ginjal
dengan kandung
kemih
 Jumlah sepasang
 Fungsi : membawa
urin dari ginjal ke
kandung kemih
KANDUNGAN URIN
 Urin yang normal terdiri 96% Air, 2 % urea, dan 2%
metabolik lain
 Hasil metabolik lain yaitu zat warna empedu yang memberi
warna kuning pada urin, garam-garam mineral, vitamin B
dan C yang berlebih dalam darah
URETRA
 Saluran yang membawa
urin keluar dari tubuh
 Pada wanita hanya dilalui
urin saja, sedang pada
pria selain dilalui urin
juga dilalui sel kelamin
jantan
KELAINAN PADA SISTEM URINARIA
1. Batu Ginjal : adanya
batu dari endapan
kalsium dan garam
pada pelvis ginjal.
a. Penyebab : sering
menaham urin dan
kurang minum
2. Diabetes Mellitus : Pada urinnya mengandung
glukosa. Hal ini karena adanya kadar gula di dalam
darah yang tinggi.
3. Diabetes Insipidus : Sering buang air besar yang
hebat (sampai 20-30 kali). Terjadi karena
kekurangan hormon ADH.
PARU-PARU
 Paru-paru manusia berjumlah sepasang
 Fungsi paru-paru adalah sebagai alat pernafasan dan erat
hubungannya dengan sistem ekskresi
 CO2 dan air merupakan hasil proses metabolisme di
jaringan yang diangkut melalui darah dan akhirnya di bawa
ke paru-paru untuk dibuang dengan cara difusi di alveolus
Paru-paru
HATI
 Hati terletak di dalam rongga perut sebelah kanan,
tepatnya di bawah diafragma.
 Hati merupakan kelenjar terbesar di tubuh kita
 Hati menghasilkan enzim arginase yang dapat mengubah
arginin menjadi ornitin dan urea. Ornitin yang terbentuk
dapat mengikat NH3 dan CO2 yang bersifat racun
Hati
FUNGSI HATI
1. sebagai organ pengeluaran
2. sebagai tempat untuk menyimpan gula dalam bentuk
glikogen.
3. mengubah asam amino berlebih menjadi urea
4. menetralkan racun yang masuk ke dalam tubuh.
5. merombak sel darah merah yang rusak menjadi empedu.
Empedu terdiri dari garam empedu (berfungsi
mengemulsikan lemak dalam proses pencernaan) dan zat
warna empedu (bilirubin) yang akan memberi warna pada
urin dan feses (tinja).
6. mengatur kadar gula dalam darah.
7. sebagai tempat membuat fibrinogen dan protrombin yang
berperan dalam proses pembekuan darah.
8. sebagai tempat mengubah pro vitamin A menjadi vitamin A.
GANGGUAN HATI
 Penyakit hepatitis (penyakit kuning) disebabkan
oleh virus. Virus hepatitis dapat menular melalui
makanan, minuman, jarum suntik, dan transfusi
darah. Penderita hepatitis mengalami kerusakan
pada sel hatinya, sehingga empedu beredar ke
seluruh tubuh. Akibatnya, warna tubuh menjadi
kekuningan. Ada beberapa jenis hepatitis, yaitu:
1. Hepatitis A, ditularkan melalui makanan dan
minuman. Ditandai dengan infeksi kronis tanpa
kerusakan organ dalam jangka waktu lama.
Pengobatan dapat dilakukan dengan pemberian
antibodi dan vaksin.
2. Hepatitis B ditularkan melalui darah atau cairan tubuh
yang terinfeksi, atau dari ibu ke bayi yang dilahirkan.
Kebanyakan penderita dapat sembuh dan mendapat
kekebalan. Tetapi, ada juga yang berkembang menjadi
penyakit hati kronis bahkan menjadi kanker. Penderita
dapat sembuh dengan interferon, obat penghenti
perbanyakan virus dan pemberian vaksin.
3. Hepatitis C, ditularkan melalui cairan tubuh. Hepatitis C
juga dapat menyebabkan kanker hati, tetapi biasanya
tidak menimbulkan gejala. Hepatitis C sulit didiagnosis,
dan menimbulkan gejala yang parah, biasanya 20 tahun
setelah infeksi terjadi. Penyakit ini belum ada vaksinnya,
tetapi pemberian interferon dan obat-obatan yang dapat
menghambat perbanyakan virus dapat membantu.
KULIT
 Kulit terdiri dari 3 lapisan, yaitu lapisan kulit ari (epidermis),
lapisan kulit jangat (dermis), dan lapisan jaringan ikat
bawah kulit.
a. Epidermis
Kulit ari (epidermis) terdiri dari 2 lapisan, yaitu:
1. lapisan tanduk, merupakan lapisan terluar dan terdiri atas
sel-sel mati yang dapat mengelupas.
2. lapisan Malphigi, terdiri atas sel-sel yang hidup yang
mengandung pigmen melanin dan berfungsi melindungi
tubuh dari sengatan matahari.
B. DERMIS
 Kulit jangat (dermis) merupakan lapisan kulit yang terletak di
bawah lapisan kulit ari. Di dalam kulit jangat terdapat:
1. Kelenjar keringat, berfungsi mengeluarkan keringat menuju
pori-pori di permukaan kulit. Keringat terdiri atas air dan
garam.
2. Kelenjar minyak, berfungsi menghasilkan minyak agar
rambut dan kulit tidak kering.
3. Pembuluh darah kapiler, memberi zat-zat makanan pada
akar rambut dan sel kulit sehingga sel-sel tersebut tetap
hidup.
4. Ujung saraf, terdiri dari ujung saraf peraba (untuk mengenali
rabaan), ujung saraf perasa (untuk mengenali tekanan), dan
ujung saraf suhu (untuk mengenali suhu).
5. Kantong rambut terdiri dari akar rambut dan batang rambut.
Di dekat akar rambut terdapat otot polos yang berfungsi
menegakkan rambut pada saat kedinginan atau merasa
takut.
C. JARINGAN IKAT BAWAH KULIT
 Pada jaringan ikat bawah kulit terdapat cadangan
lemak yang berfungsi sebagai cadangan makanan
dan menjaga suhu tubuh agar tetap hangat.
FUNGSI KULIT :
1. sebagai alat pengeluaran.
2. sebagai pelindung tubuh dari kerusakan akibat benturan
(kerusakan mekanis) maupun kerusakan yang disebabkan
oleh zat kimia.
3. sebagai tempat indera peraba, karena pada kulit terdapat
ujung saraf indera yang dapat merasakan halus, kasar,
panas, dingin, dan nyeri.
4. untuk menyimpan kelebihan lemak.
5. tempat pembuatan vitamin D dari provitamin D dengan
bantuan sinar matahari.
6. sebagai pengatur suhu tubuh.
Pengeluaran air melalui kulit berhubungan dengan pengeluaran
air melalui ginjal. Ketika suhu lingkungan kita panas, tubuh akan
banyak mengeluarkan keringat dan jarang buang air kecil.
Sebaliknya ketika cuaca di sekitar kita dingin maka pengeluaran
air lebih banyak melalui ginjal.
GANGGUAN PADA SISTEM EKSKRESI
1. Gangguan Fungsi Ginjal
- Albuminuria
- Nefritis
- Polyuria
- Oligouria
2. Gangguan Hormon
- Diabetes Mellitus
- Kelainan produk ADH
3. Gangguan pada Kulit
- Jerawat
- Eksim
- Pruvitus kutanea
- Kudis (scabies)
29-Jan-23
SEKIAN
TERIMA KASIH

More Related Content

Similar to PPT BIO MIPA 2 Kel. 4.ppt

Ekskresi
EkskresiEkskresi
Ekskresi
Ahmad Saputra
 
Sistem ekskresi pada manusia
Sistem ekskresi pada manusiaSistem ekskresi pada manusia
Sistem ekskresi pada manusiaabdulaziz99
 
Sistem ekskresi kls 9
Sistem ekskresi kls 9Sistem ekskresi kls 9
Sistem ekskresi kls 9
Rahma Adhalia
 
Sistem ekskresi manusia
Sistem ekskresi manusiaSistem ekskresi manusia
Sistem ekskresi manusia
DIAH KOHLER
 
Sistem ekskresi
Sistem ekskresiSistem ekskresi
Sistem ekskresi
ayu angraeni
 
Biologi kelas ix sistem eksresi pada manusia
Biologi kelas ix  sistem eksresi pada manusiaBiologi kelas ix  sistem eksresi pada manusia
Biologi kelas ix sistem eksresi pada manusia
Sofyan Saori
 
Sistem ekskresi manusia karya rozhatul jannah
Sistem ekskresi manusia karya rozhatul jannahSistem ekskresi manusia karya rozhatul jannah
Sistem ekskresi manusia karya rozhatul jannahmuhammad azhar
 
Biologi Sistem Ekskresi + Hemodialisis.pptx
Biologi Sistem Ekskresi + Hemodialisis.pptxBiologi Sistem Ekskresi + Hemodialisis.pptx
Biologi Sistem Ekskresi + Hemodialisis.pptx
Ilham Ma'arif
 
NIKI PUTRI WIJAYA_MEDIA AJAR PPT_SISTEM EKSKRESI.pdf
NIKI PUTRI WIJAYA_MEDIA AJAR PPT_SISTEM EKSKRESI.pdfNIKI PUTRI WIJAYA_MEDIA AJAR PPT_SISTEM EKSKRESI.pdf
NIKI PUTRI WIJAYA_MEDIA AJAR PPT_SISTEM EKSKRESI.pdf
NikiPutriWijayaNikno
 
power point
power pointpower point
power point
Budi Setyawansby
 
Bab 8 Sistem Ekskresi.pptx
Bab 8 Sistem Ekskresi.pptxBab 8 Sistem Ekskresi.pptx
Bab 8 Sistem Ekskresi.pptx
Cindi Tri Fitikasari
 
Sistem Ekskresi
Sistem EkskresiSistem Ekskresi
Sistem Ekskresi
Muslimatur Rohmah
 
Anggota kelompok
Anggota kelompokAnggota kelompok
Anggota kelompok
Budi Setyawansby
 
sistemekskresipadamanusia-120820182607-phpapp01.pptx
sistemekskresipadamanusia-120820182607-phpapp01.pptxsistemekskresipadamanusia-120820182607-phpapp01.pptx
sistemekskresipadamanusia-120820182607-phpapp01.pptx
winnygardiani
 
Sistem eksresi
Sistem eksresiSistem eksresi
Sistem eksresi
Erwin M.E.S
 
anggota gerak
anggota gerakanggota gerak
anggota gerak
Budi Setyawansby
 
Ekskresi.pptx
Ekskresi.pptxEkskresi.pptx
Ekskresi.pptx
SyabillaDewi
 
1. rpp sistem ekskresi
1. rpp  sistem ekskresi1. rpp  sistem ekskresi
1. rpp sistem ekskresi
Sugeng Pamudji
 

Similar to PPT BIO MIPA 2 Kel. 4.ppt (20)

Ekskresi
EkskresiEkskresi
Ekskresi
 
Sistem ekskresi pada manusia
Sistem ekskresi pada manusiaSistem ekskresi pada manusia
Sistem ekskresi pada manusia
 
Sistem ekskresi kls 9
Sistem ekskresi kls 9Sistem ekskresi kls 9
Sistem ekskresi kls 9
 
Sistem ekskresi manusia
Sistem ekskresi manusiaSistem ekskresi manusia
Sistem ekskresi manusia
 
Sistem ekskresi
Sistem ekskresiSistem ekskresi
Sistem ekskresi
 
Ekskresi Manusia dan Hewan
Ekskresi Manusia dan HewanEkskresi Manusia dan Hewan
Ekskresi Manusia dan Hewan
 
Biologi kelas ix sistem eksresi pada manusia
Biologi kelas ix  sistem eksresi pada manusiaBiologi kelas ix  sistem eksresi pada manusia
Biologi kelas ix sistem eksresi pada manusia
 
Sistem ekskresi manusia karya rozhatul jannah
Sistem ekskresi manusia karya rozhatul jannahSistem ekskresi manusia karya rozhatul jannah
Sistem ekskresi manusia karya rozhatul jannah
 
Biologi Sistem Ekskresi + Hemodialisis.pptx
Biologi Sistem Ekskresi + Hemodialisis.pptxBiologi Sistem Ekskresi + Hemodialisis.pptx
Biologi Sistem Ekskresi + Hemodialisis.pptx
 
NIKI PUTRI WIJAYA_MEDIA AJAR PPT_SISTEM EKSKRESI.pdf
NIKI PUTRI WIJAYA_MEDIA AJAR PPT_SISTEM EKSKRESI.pdfNIKI PUTRI WIJAYA_MEDIA AJAR PPT_SISTEM EKSKRESI.pdf
NIKI PUTRI WIJAYA_MEDIA AJAR PPT_SISTEM EKSKRESI.pdf
 
power point
power pointpower point
power point
 
Bab 8 Sistem Ekskresi.pptx
Bab 8 Sistem Ekskresi.pptxBab 8 Sistem Ekskresi.pptx
Bab 8 Sistem Ekskresi.pptx
 
Sistem Ekskresi
Sistem EkskresiSistem Ekskresi
Sistem Ekskresi
 
Anggota kelompok
Anggota kelompokAnggota kelompok
Anggota kelompok
 
sistemekskresipadamanusia-120820182607-phpapp01.pptx
sistemekskresipadamanusia-120820182607-phpapp01.pptxsistemekskresipadamanusia-120820182607-phpapp01.pptx
sistemekskresipadamanusia-120820182607-phpapp01.pptx
 
Sistem eksresi
Sistem eksresiSistem eksresi
Sistem eksresi
 
anggota gerak
anggota gerakanggota gerak
anggota gerak
 
Sistem Ekskresi Manusia
Sistem Ekskresi ManusiaSistem Ekskresi Manusia
Sistem Ekskresi Manusia
 
Ekskresi.pptx
Ekskresi.pptxEkskresi.pptx
Ekskresi.pptx
 
1. rpp sistem ekskresi
1. rpp  sistem ekskresi1. rpp  sistem ekskresi
1. rpp sistem ekskresi
 

Recently uploaded

Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
esmaducoklat
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Kanaidi ken
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Sosdiklihparmassdm
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
HendraSagita2
 
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptxPPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
AqlanHaritsAlfarisi
 
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remajamateri penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
DewiInekePuteri
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
sitispd78
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
margagurifma2023
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
YuristaAndriyani1
 
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptxRPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
YongYongYong1
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
MashudiMashudi12
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptxPOWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
cikgumeran1
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
fadlurrahman260903
 
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdfKONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
AsyeraPerangin1
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
inganahsholihahpangs
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
ananda238570
 

Recently uploaded (20)

Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
 
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptxPPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
 
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remajamateri penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
 
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
 
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptxRPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
 
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptxPOWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
 
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdfKONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
 

PPT BIO MIPA 2 Kel. 4.ppt

  • 1. SISTEM EKSKRESI MANUSIA Guru Pembimbing : Titit Sumarni, S.Pd XII MIPA 2 (Kelompok : 4 )
  • 2. KELOMPOK 4  •Annisa Dwi Marlan  •Lidya deskaidah  •M. farel fahrezi  •Naifah Ulya  •Putri Sion  •Rezwa Queentadira
  • 3.  Sistem ekskresi = sistem pengeluaran.  Sistem ekskresi untuk membuang keluar hasil pembakaran dan sisa metabolisme di dalam tubuh, agar tidak meracuni tubuh.  Zat sisa metabolisme yang harus dikeluarkan antara lain: karbondioksida (CO2), urea, air (H2O), ammonia (NH3), kelebihan vitamin, dan zat warna empedu.
  • 4. FUNGSI ORGAN EKSKRESI  Membuang Sampah hasil metabolisme  Karbondioksida (CO2) – Paru-paru  Racun, Sampah nitrogen – Ginjal  Obat-obatan – Ginjal  Keringat – Kulit  Empedu - Hati
  • 5. FUNGSI DARI SISTEM EKSKRESI  Memelihara konsentrasi ion-ion tunggal yang tepat (Na+, K+, Cl-, Ca++, dll)  Memelihara volume air tubuh yang tepat  Memelihara konsentrasi osmotik  Mengekskresi sisa-sisa metabolisme (urea, asam urat, dll)  Mengekskresi zat-zat asing dan atau hasil-hasil metabolisme
  • 6. SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA Alat ekskresi manusia berupa: 1. Ginjal 2. Paru-paru, 3. Hati 4. Kulit
  • 7. GINJAL  Ginjal (buah pinggang manusia) berbentuk seperti kacang merah, berwarna keunguan, dan berjumlah 2 buah.  Ginjal terletak di daerah pinggang, di sebelah kiri dan kanan tulang belakang. Ginjal orang dewasa beratnya ±200gram.
  • 8. Struktur Ginjal Ginjal terdiri dari 3 daerah, yaitu kulit ginjal (korteks), sumsum ginjal (medulla), dan rongga ginjal (pelvis).  Ginjal Korteks Medula Pelvis Nefron Tubulus Badan Malpighi Simpai Bowman Glomerulus Distal Henle Proksimal
  • 9. STRUKTUR GINJAL  Kapsul ginjal  Korteks Ginjal – daerah luar  Medula Ginjal – daerah dalam  Pelvis Ginjal – saluran pengumpul
  • 10. NEFRON  Unit struktural dan fungsional penyusun ginjal  Ginjal manusia disusun oleh 1 juta nefron  Tempat terjadinya pembentukkan urin  Terdiri dari 2 komponen utama :  Glomerolus  Tubulus ginjal
  • 11. BADAN MALPHIGI Glomerolus  Merupakan kapiler yang berbentuk bola berjaring  Berhubungan dengan arteriola (pemeliharaan tekanan darah)  Arteriola afferen lebar  Arteriola efferen sempit  Fungsi : penyaringan / filtrasi darah
  • 12. TUBULUS GINJAL  Terdiri dari :  Bagian tubulus yang mengelilingi glomerolus disebut kapsul Bowman  Tubulus proksimal  Lengkung Henle  Tubulus Distal
  • 13. KAPILER PERITUBULER  Kelanjutan dari arteriola efferen glomerulus  Normalnya, memiliki tekanan darah yang rendah  Ujung kapiler bermuara pada venula  Hampir menempel sepanjang tubulus ginjal  Mengabsorbsi kembali zat-zat tertentu dari tubulus pengumpul
  • 14. PEMBENTUKKAN URIN  Urin terbentuk melalui 3 tahap :  1. Filtrasi 2. Reabsorpsi 3. Sekresi/Augmentasi Tubulus Proksimal Filtrasi H2O Salts (NaCl and others) HCO3 – H+ Urea Glucose; amino acids Some drugs Key Active transport Passive transport KORTEKS MEDULA LUAR MEDULA DALAM Lengkung Henle turun Lengkung Henle naik Tubulus Pengumpul NaCl NaCl NaCl Tubulus Distal NaCl Nutrients Urea H2O NaCl H2O H2O HCO3  K+ H+ NH3 HCO3  K+ H+ H2O 1 4 2 3 5
  • 15. URETER  Saluran antara ginjal dengan kandung kemih  Jumlah sepasang  Fungsi : membawa urin dari ginjal ke kandung kemih
  • 16. KANDUNGAN URIN  Urin yang normal terdiri 96% Air, 2 % urea, dan 2% metabolik lain  Hasil metabolik lain yaitu zat warna empedu yang memberi warna kuning pada urin, garam-garam mineral, vitamin B dan C yang berlebih dalam darah
  • 17. URETRA  Saluran yang membawa urin keluar dari tubuh  Pada wanita hanya dilalui urin saja, sedang pada pria selain dilalui urin juga dilalui sel kelamin jantan
  • 18. KELAINAN PADA SISTEM URINARIA 1. Batu Ginjal : adanya batu dari endapan kalsium dan garam pada pelvis ginjal. a. Penyebab : sering menaham urin dan kurang minum
  • 19. 2. Diabetes Mellitus : Pada urinnya mengandung glukosa. Hal ini karena adanya kadar gula di dalam darah yang tinggi. 3. Diabetes Insipidus : Sering buang air besar yang hebat (sampai 20-30 kali). Terjadi karena kekurangan hormon ADH.
  • 20. PARU-PARU  Paru-paru manusia berjumlah sepasang  Fungsi paru-paru adalah sebagai alat pernafasan dan erat hubungannya dengan sistem ekskresi  CO2 dan air merupakan hasil proses metabolisme di jaringan yang diangkut melalui darah dan akhirnya di bawa ke paru-paru untuk dibuang dengan cara difusi di alveolus
  • 22. HATI  Hati terletak di dalam rongga perut sebelah kanan, tepatnya di bawah diafragma.  Hati merupakan kelenjar terbesar di tubuh kita  Hati menghasilkan enzim arginase yang dapat mengubah arginin menjadi ornitin dan urea. Ornitin yang terbentuk dapat mengikat NH3 dan CO2 yang bersifat racun
  • 23. Hati
  • 24. FUNGSI HATI 1. sebagai organ pengeluaran 2. sebagai tempat untuk menyimpan gula dalam bentuk glikogen. 3. mengubah asam amino berlebih menjadi urea 4. menetralkan racun yang masuk ke dalam tubuh. 5. merombak sel darah merah yang rusak menjadi empedu. Empedu terdiri dari garam empedu (berfungsi mengemulsikan lemak dalam proses pencernaan) dan zat warna empedu (bilirubin) yang akan memberi warna pada urin dan feses (tinja). 6. mengatur kadar gula dalam darah. 7. sebagai tempat membuat fibrinogen dan protrombin yang berperan dalam proses pembekuan darah. 8. sebagai tempat mengubah pro vitamin A menjadi vitamin A.
  • 25. GANGGUAN HATI  Penyakit hepatitis (penyakit kuning) disebabkan oleh virus. Virus hepatitis dapat menular melalui makanan, minuman, jarum suntik, dan transfusi darah. Penderita hepatitis mengalami kerusakan pada sel hatinya, sehingga empedu beredar ke seluruh tubuh. Akibatnya, warna tubuh menjadi kekuningan. Ada beberapa jenis hepatitis, yaitu: 1. Hepatitis A, ditularkan melalui makanan dan minuman. Ditandai dengan infeksi kronis tanpa kerusakan organ dalam jangka waktu lama. Pengobatan dapat dilakukan dengan pemberian antibodi dan vaksin.
  • 26. 2. Hepatitis B ditularkan melalui darah atau cairan tubuh yang terinfeksi, atau dari ibu ke bayi yang dilahirkan. Kebanyakan penderita dapat sembuh dan mendapat kekebalan. Tetapi, ada juga yang berkembang menjadi penyakit hati kronis bahkan menjadi kanker. Penderita dapat sembuh dengan interferon, obat penghenti perbanyakan virus dan pemberian vaksin. 3. Hepatitis C, ditularkan melalui cairan tubuh. Hepatitis C juga dapat menyebabkan kanker hati, tetapi biasanya tidak menimbulkan gejala. Hepatitis C sulit didiagnosis, dan menimbulkan gejala yang parah, biasanya 20 tahun setelah infeksi terjadi. Penyakit ini belum ada vaksinnya, tetapi pemberian interferon dan obat-obatan yang dapat menghambat perbanyakan virus dapat membantu.
  • 27. KULIT  Kulit terdiri dari 3 lapisan, yaitu lapisan kulit ari (epidermis), lapisan kulit jangat (dermis), dan lapisan jaringan ikat bawah kulit. a. Epidermis Kulit ari (epidermis) terdiri dari 2 lapisan, yaitu: 1. lapisan tanduk, merupakan lapisan terluar dan terdiri atas sel-sel mati yang dapat mengelupas. 2. lapisan Malphigi, terdiri atas sel-sel yang hidup yang mengandung pigmen melanin dan berfungsi melindungi tubuh dari sengatan matahari.
  • 28.
  • 29. B. DERMIS  Kulit jangat (dermis) merupakan lapisan kulit yang terletak di bawah lapisan kulit ari. Di dalam kulit jangat terdapat: 1. Kelenjar keringat, berfungsi mengeluarkan keringat menuju pori-pori di permukaan kulit. Keringat terdiri atas air dan garam. 2. Kelenjar minyak, berfungsi menghasilkan minyak agar rambut dan kulit tidak kering. 3. Pembuluh darah kapiler, memberi zat-zat makanan pada akar rambut dan sel kulit sehingga sel-sel tersebut tetap hidup. 4. Ujung saraf, terdiri dari ujung saraf peraba (untuk mengenali rabaan), ujung saraf perasa (untuk mengenali tekanan), dan ujung saraf suhu (untuk mengenali suhu). 5. Kantong rambut terdiri dari akar rambut dan batang rambut. Di dekat akar rambut terdapat otot polos yang berfungsi menegakkan rambut pada saat kedinginan atau merasa takut.
  • 30. C. JARINGAN IKAT BAWAH KULIT  Pada jaringan ikat bawah kulit terdapat cadangan lemak yang berfungsi sebagai cadangan makanan dan menjaga suhu tubuh agar tetap hangat.
  • 31. FUNGSI KULIT : 1. sebagai alat pengeluaran. 2. sebagai pelindung tubuh dari kerusakan akibat benturan (kerusakan mekanis) maupun kerusakan yang disebabkan oleh zat kimia. 3. sebagai tempat indera peraba, karena pada kulit terdapat ujung saraf indera yang dapat merasakan halus, kasar, panas, dingin, dan nyeri. 4. untuk menyimpan kelebihan lemak. 5. tempat pembuatan vitamin D dari provitamin D dengan bantuan sinar matahari. 6. sebagai pengatur suhu tubuh. Pengeluaran air melalui kulit berhubungan dengan pengeluaran air melalui ginjal. Ketika suhu lingkungan kita panas, tubuh akan banyak mengeluarkan keringat dan jarang buang air kecil. Sebaliknya ketika cuaca di sekitar kita dingin maka pengeluaran air lebih banyak melalui ginjal.
  • 32. GANGGUAN PADA SISTEM EKSKRESI 1. Gangguan Fungsi Ginjal - Albuminuria - Nefritis - Polyuria - Oligouria 2. Gangguan Hormon - Diabetes Mellitus - Kelainan produk ADH 3. Gangguan pada Kulit - Jerawat - Eksim - Pruvitus kutanea - Kudis (scabies) 29-Jan-23