SlideShare a Scribd company logo
1 of 33
Ajiedu.wordpress.com

SISTEM EKSKRESI
PADA MANUSIA
Proses Pengeluaran
Berdasarkan zat yang dibuang, proses pengeluaran
pada manusia dibedakan menjadi:
 Defekasi: pengeluaran zat sisa hasil pencernaan
(feses)
 Ekskresi: pengeluaran zat sisa hasil metabolisme
(CO2, keringat dan urine)
 Sekresi: pengeluaran getah yang masih berguna
bagi tubuh (enzim dan hormon)
Sistem Ekskresi






Adalah sistem pengeluaran zat-zat sisa
metabolisme yang tidak berguna bagi tubuh dari
dalam tubuh, seperti:
Menghembuskan gas CO2 ketika kita bernafas
Berkeringat
Buang air kecil (urine)
Alat-alat Ekskresi
Alat-alat ekskresi pada manusia meliputi:
- Ginjal
- Hati
- Kulit
- Paru-paru
Ginjal (ren)


Manusia memiliki
sepasang ginjal yang
terletak di depan sebelah
kiri dan kanan tulang
belakang bagian
pinggang.
Struktur Ginjal
glomerulus
Pembuluh kapiler
korteks
Arteri ginjal
Medula/
Sumsum ginjal

Vena ginjal
ureter

Saluran pembawa
Hasil penyaringan
Struktur Ginjal
Kulit Ginjal (korteks)
Pada Korteks terdapat
banyak nefron atau
penyaring.
Setiap nefron terdiri dari
badan malpigi dan tubulus
glomerulus.
Glomerulus merupakan
anyaman pembuluh darah
kapiler.
Glomerulus dibungkus oleh
kapsula Bowman

Kapsula Bowman
glomerulus
korteks

Pembuluh kapiler
Struktur Ginjal
Sumsum Ginjal
(medula)
Sumsum ginjal terdiri
dari tubulus konturtus
Medula/
Sumsum ginjal

tubulus konturtus
Struktur Ginjal
Rongga Ginjal (pelvis renalis)
Pada rongga ginjal bermuara
pembuluh-pembuluh.
Dari tiap rongga keluar ureter.
Ureter berfungsi mengeluarkan
dan menyalurkan urine ke
kantung kemih

Arteri ginjal
Vena ginjal
ureter
Saluran pembawa
Hasil penyaringan
Fungsi Ginjal
Ginjal memiliki fungsi:
- Menyaring darah sehingga menghasilkan urine
- Membuang zat-zat yang membahayakan tubuh
(urea, asam urat)
- Membuang zat-zat yang berlebihan dalam tubuh
(kadar gula)
- Mempertahankan tekanan osmosis cairan
ekstraseluler
- Mempertahankan keseimbangan asam dan basa
Pembentukan Urine








Filtrasi darah di dalam glomerulus
menghasilkan filtrat glomerulus
(urine primer)
Urine primer di reabsorsi di dalam
tubulus konturtus proksimal untuk
menyerap zat-zat yang masih
berguna bagi tubuh. Dihasilkan
filtrat tubulus (urine sekunder)
Konturtus
Urine sekunder di augmentasi
didalam tubulus konturtus distal
menghasilkan urine
Dalam keadaan normal urine
mengandung air, urea,amonia, garam
mineral, zat warna empedu, vitamin,
obat-obatan dan hormon

glomerulus
Pembuluh kapiler
Arteri ginjal
Vena ginjal
ureter
Saluran pembawa
Hasil penyaringan
Hati (hepar)


Merupakan kelenjar terbesar
dalam tubuh manusia (2 kg)
yang terletak di rongga
perut sabelah kanan di
bawah diafragma
Struktur Hati
Struktur Hati
Fungsi Hati


-

Hati menghasilkan empedu (bilus) yang mengandung
zat sisa dari perombakan eritosit di dalam limpa
Hati berfungsi:
Menyimpan gula dalam bentuk glikogen
Mengatur kadar gula darah
Tempat pembentukan urea dari amonia
Menawarkan racun
Membentuk vitamin A dari provitamin A
Tempat pembentukan fibrinogen protrombin
Proses di dalam Hati
Sel darah merah yang sudah tua (histiosita) dipecah
didalam hati.
Hb

hati
Fe
Globin
Hemin

Sumsum tulang
Metabolisme
protein
bilirubin

Pembentukan Hb baru
urobilin
sterkobilin

urine
feses

USUS
Kulit (integumen)


Merupakan lapisan
terluar tubuh manusia
dan merupakan
pelindung bagian
dalam tubuh
Sruktur Kulit
Granulosum
spinosum
Germinativum/basal

Hipodermis

Korneum
lusidum
Fungsi Kulit
Kulit berfungsi sebagai:
- Mengeluarkan keringat
- Melindungi bagian dalam tubuh dari gesekan,
kuman, penyinaran, panas dan zat kimia
- Mengatur suhu tubuh
- Menerima rangsangan dari luar
- Mengurangi kehilangan air
Keringat




Kelenjar keringat menyerap air dan garam dari
darah di pembuluh kapiler.
Keringat dikeluarkan melalui pori-pori (50
mL/jam dalam keadaan normal)
Paru-paru (pulmo)






Manusia memiliki
sepasang paru-paru yang
terletak di rongga dada.
Paru-paru berfungsi
sebagai organ pernafasan
yaitu menghirup oksigen
dan mengeluarkan CO2 +
uap air
Uap air dan CO2
berdifusi di dalam
alveolus kemudian
dikeluarkan
Struktur Paru-paru
Kelainan dan Penyakit
Albuminuria
Tanda: urine banyak mengandung albumin
Penyebab : kekurangan protein, penyakit ginjal dan
hati
Akibat: tubuh kekurangan albumin yang menjaga
agar cairan tidak keluar dari darah

Kelainan dan Penyakit
Hematuria
Tanda: urine mengandung darah
Penyebab: peradangan ginjal, batu ginjal dan
kanker kandung kemih

Kelainan dan Penyakit
Nefrolitiasis (batu ginjal)
Tanda: urine sulit keluar karena tersumbat batu
pada ginjal, saluran ginjal atau kandung kemih
Penyebab: konsentrasi unsur-unsur kalsium terlalu
tinggi dan dipercepat dengan infeksi dan
penyumbatan saluran ureter
Akibat: sulit mengeluarkan urine, urine bercampur
darah

Kelainan dan Penyakit
Nefritis
Tanda: radang ginjal bagian nefron yang diawali
peradangan glomerulus

Kelainan dan Penyakit
Gagal ginjal
Tanda : Meningkatnya kadar urea dalam darah
Penyebab : nefritis (radang ginjal)
Akibat : zat-zat yang seharusnya dibuang oleh
ginjal tertumpuk dalam darah
Pengobatan : cuci darah secara rutin atau cangkok
ginjal

Kelainan dan Penyakit
Diabetes Insipidus
Tanda : meningkatnya jumlah urine (20 – 30 kali
lipat)
Penyebab : kekurangan hormon antidiuretika
(ADH)
Akibat : sering buang urine
Pengobatan : pemberian ADH sintetik
Kelainan dan Penyakit
Diabetes Melitus
Tanda : kadar glukosa darah melebihi normal
Penyebab : kekurangan hormon insulin
Akibat : luka sulit sembuh
Pengobatan : pada anak-anak diberi insulin secara
rutin dan pada dewasa dilakukan diet rutin,
olahraga dan pemberian obat penurun kadar
glukosa darah
Kelainan dan Penyakit
Hepatitis
Tanda : perubahan warna kulit dan putih mata menjadi
kuning, urine menjadi kecoklatan seperti air teh
Penyebab : virus
Akibat : hati meradang dan kerja hati terganggu
Pencegahan : menjaga kebersihan lingkungan,
menghindari kontak langsung atau penggunaan barang
bersama-sama dengan penderita hepatitis, gunakan
jarum suntik untuk sekali pakai.
Kelainan dan Penyakit
Sirosis Hati
Tanda: timbulnya jaringan parut dan kerusakan selsel pada hati
Penyebab: minuman alkohol, keracunan obat,
infeksi bakteri, komplikasi hati
Akibat: gangguan kesadaran, koma, kematian
Pengobatan : sesuai penyebabnya, pemulihan
fungsi hati dan transplantasi hati
Kelainan dan Penyakit
Gangren
Tanda: kematian jaringan lunak pada kaki atau tangan
diawali dengan kebiruan pada kulit dan terasa dingin
jika disentuh, kemudian menghitam dan berbau busuk
Penyebab: gangguan pengaliran darah kejaringan tersebut.
Sering terjadi pada penderita diabetes melitus dan
aterosklerosis
Akibat: bila tidak dapat disembuhkan dengan antibiotik,
bagian terkena gangren harus diamputasi.
Kelainan dan Penyakit
Kencing Batu
Tanda: sulit buang urine
Penyebab: pengendapan zat kapur dalam ginjal
Pengobatan: pembedahan, obat-obatan dan
penembakan dengan sinar laser

More Related Content

What's hot

Sistem ekskresi manusia
Sistem ekskresi manusia Sistem ekskresi manusia
Sistem ekskresi manusia Nisrina Kamilia
 
9 1. sistem ekskresi manusia
9 1. sistem ekskresi manusia9 1. sistem ekskresi manusia
9 1. sistem ekskresi manusiaAlfie Kesturi
 
Sistem ekskresi pada manusia
Sistem ekskresi pada manusiaSistem ekskresi pada manusia
Sistem ekskresi pada manusiarendi1998
 
Sistem ekskresi pada manusia
Sistem ekskresi pada manusiaSistem ekskresi pada manusia
Sistem ekskresi pada manusiakak_mayya
 
Alat Ekskresi Pada Manusia (Kelompok3 IPA 9.1_256jhs)
Alat Ekskresi Pada Manusia (Kelompok3 IPA 9.1_256jhs)Alat Ekskresi Pada Manusia (Kelompok3 IPA 9.1_256jhs)
Alat Ekskresi Pada Manusia (Kelompok3 IPA 9.1_256jhs)Robby Fahreza
 
Sistem Ekskresi pada Manusia
Sistem Ekskresi pada ManusiaSistem Ekskresi pada Manusia
Sistem Ekskresi pada ManusiaAyu Rhen
 
Sistem ekskresi pada manusia
Sistem ekskresi pada manusiaSistem ekskresi pada manusia
Sistem ekskresi pada manusiaHadi Salam, S. Pd
 
Sistem ekskresi pada HATI
Sistem ekskresi pada HATISistem ekskresi pada HATI
Sistem ekskresi pada HATIGian Angelo
 
Sistem ekskresi manusia (asli)
Sistem ekskresi manusia (asli)Sistem ekskresi manusia (asli)
Sistem ekskresi manusia (asli)Farida Nuridaeni
 
Sistem ekskresi pada manusia
Sistem ekskresi pada manusiaSistem ekskresi pada manusia
Sistem ekskresi pada manusiaIndah Permata
 

What's hot (19)

Sistem ekskresi manusia
Sistem ekskresi manusia Sistem ekskresi manusia
Sistem ekskresi manusia
 
Sistem ekskresi
Sistem ekskresiSistem ekskresi
Sistem ekskresi
 
9 1. sistem ekskresi manusia
9 1. sistem ekskresi manusia9 1. sistem ekskresi manusia
9 1. sistem ekskresi manusia
 
Sistem ekskresi pada manusia
Sistem ekskresi pada manusiaSistem ekskresi pada manusia
Sistem ekskresi pada manusia
 
Sistem ekskresi pada manusia
Sistem ekskresi pada manusiaSistem ekskresi pada manusia
Sistem ekskresi pada manusia
 
Ginjal
GinjalGinjal
Ginjal
 
Ppt sistem ekskresi
Ppt sistem ekskresiPpt sistem ekskresi
Ppt sistem ekskresi
 
Materi biologi x ppt bab 8 fix
Materi biologi x ppt bab 8 fixMateri biologi x ppt bab 8 fix
Materi biologi x ppt bab 8 fix
 
Alat Ekskresi Pada Manusia (Kelompok3 IPA 9.1_256jhs)
Alat Ekskresi Pada Manusia (Kelompok3 IPA 9.1_256jhs)Alat Ekskresi Pada Manusia (Kelompok3 IPA 9.1_256jhs)
Alat Ekskresi Pada Manusia (Kelompok3 IPA 9.1_256jhs)
 
Sistem Ekskresi pada Manusia
Sistem Ekskresi pada ManusiaSistem Ekskresi pada Manusia
Sistem Ekskresi pada Manusia
 
Sistem ekskresi pada manusia
Sistem ekskresi pada manusiaSistem ekskresi pada manusia
Sistem ekskresi pada manusia
 
Sistem ekskresi pada HATI
Sistem ekskresi pada HATISistem ekskresi pada HATI
Sistem ekskresi pada HATI
 
Ekskresi
EkskresiEkskresi
Ekskresi
 
Sistem ekskresi pada manusia
Sistem ekskresi pada manusiaSistem ekskresi pada manusia
Sistem ekskresi pada manusia
 
Sistem Ekskresi Pada Manusia
Sistem Ekskresi Pada ManusiaSistem Ekskresi Pada Manusia
Sistem Ekskresi Pada Manusia
 
Sistem ekskresi-pada-manusia
Sistem ekskresi-pada-manusiaSistem ekskresi-pada-manusia
Sistem ekskresi-pada-manusia
 
SISTEM EKSKRESI
SISTEM EKSKRESISISTEM EKSKRESI
SISTEM EKSKRESI
 
Sistem ekskresi manusia (asli)
Sistem ekskresi manusia (asli)Sistem ekskresi manusia (asli)
Sistem ekskresi manusia (asli)
 
Sistem ekskresi pada manusia
Sistem ekskresi pada manusiaSistem ekskresi pada manusia
Sistem ekskresi pada manusia
 

Similar to Sistem Ekskresi Pada Manusia

sistem-ekskresi-pada-manusia-2.ppt
sistem-ekskresi-pada-manusia-2.pptsistem-ekskresi-pada-manusia-2.ppt
sistem-ekskresi-pada-manusia-2.pptMomoMimi15
 
sistem-ekskresi-pada-manusia.ppt
sistem-ekskresi-pada-manusia.pptsistem-ekskresi-pada-manusia.ppt
sistem-ekskresi-pada-manusia.pptwandiana6
 
Sistem ekskresi-pada-manusia
Sistem ekskresi-pada-manusiaSistem ekskresi-pada-manusia
Sistem ekskresi-pada-manusiaMilawatiNoor
 
Biomedik-Dasar-Pertemuan-14.ppt
Biomedik-Dasar-Pertemuan-14.pptBiomedik-Dasar-Pertemuan-14.ppt
Biomedik-Dasar-Pertemuan-14.pptNurHidayat727084
 
Biomedik-Dasar-Pertemuan-14.ppt biologii
Biomedik-Dasar-Pertemuan-14.ppt biologiiBiomedik-Dasar-Pertemuan-14.ppt biologii
Biomedik-Dasar-Pertemuan-14.ppt biologiifaruqsaputra234
 
Biomedik-Dasar-Pertemuan-14.ppt
Biomedik-Dasar-Pertemuan-14.pptBiomedik-Dasar-Pertemuan-14.ppt
Biomedik-Dasar-Pertemuan-14.pptragilia2
 
Biomedik-Dasar-Pertemuan-14.ppt
Biomedik-Dasar-Pertemuan-14.pptBiomedik-Dasar-Pertemuan-14.ppt
Biomedik-Dasar-Pertemuan-14.pptharwati6
 
sistem_ekskresi_pada_manusia_AJAR_ppt.ppt
sistem_ekskresi_pada_manusia_AJAR_ppt.pptsistem_ekskresi_pada_manusia_AJAR_ppt.ppt
sistem_ekskresi_pada_manusia_AJAR_ppt.pptFaridaFadzilah
 
sistem_ekskresi_pada_manusia_AJAR_ppt.ppt
sistem_ekskresi_pada_manusia_AJAR_ppt.pptsistem_ekskresi_pada_manusia_AJAR_ppt.ppt
sistem_ekskresi_pada_manusia_AJAR_ppt.pptFARIKHAHTIN
 
SISTEM EKSKRESI.ppt
SISTEM EKSKRESI.pptSISTEM EKSKRESI.ppt
SISTEM EKSKRESI.pptTri Hesti
 
PPT SISTEM EKRESI manusia.ppt
PPT SISTEM EKRESI manusia.pptPPT SISTEM EKRESI manusia.ppt
PPT SISTEM EKRESI manusia.pptningsihnurwidya
 
Sistem Ekskresi Manusia.ppt
Sistem Ekskresi Manusia.pptSistem Ekskresi Manusia.ppt
Sistem Ekskresi Manusia.pptdwifebiana2
 
Sistem Ekskresi Manusia.ppt
Sistem Ekskresi Manusia.pptSistem Ekskresi Manusia.ppt
Sistem Ekskresi Manusia.pptMentariAzaliyyah
 
Sistem Ekskresi Manusia.ppt
Sistem Ekskresi Manusia.pptSistem Ekskresi Manusia.ppt
Sistem Ekskresi Manusia.pptAkhmadKosasih
 
sistemekskresipadamanusiarevisi-130103215930-phpapp01.pdf
sistemekskresipadamanusiarevisi-130103215930-phpapp01.pdfsistemekskresipadamanusiarevisi-130103215930-phpapp01.pdf
sistemekskresipadamanusiarevisi-130103215930-phpapp01.pdfsilvinasuwati
 
sistem-ekskresi-pada-manusia.ppt
sistem-ekskresi-pada-manusia.pptsistem-ekskresi-pada-manusia.ppt
sistem-ekskresi-pada-manusia.pptMusdalifaIsmail
 
Sistem ekskresi-pada-manusia
Sistem ekskresi-pada-manusiaSistem ekskresi-pada-manusia
Sistem ekskresi-pada-manusiarosi esa gustina
 

Similar to Sistem Ekskresi Pada Manusia (20)

sistem-ekskresi-pada-manusia-2.ppt
sistem-ekskresi-pada-manusia-2.pptsistem-ekskresi-pada-manusia-2.ppt
sistem-ekskresi-pada-manusia-2.ppt
 
sistem-ekskresi-pada-manusia.ppt
sistem-ekskresi-pada-manusia.pptsistem-ekskresi-pada-manusia.ppt
sistem-ekskresi-pada-manusia.ppt
 
Sistem ekskresi-pada-manusia
Sistem ekskresi-pada-manusiaSistem ekskresi-pada-manusia
Sistem ekskresi-pada-manusia
 
Biomedik-Dasar-Pertemuan-14.ppt
Biomedik-Dasar-Pertemuan-14.pptBiomedik-Dasar-Pertemuan-14.ppt
Biomedik-Dasar-Pertemuan-14.ppt
 
Biomedik-Dasar-Pertemuan-14.ppt biologii
Biomedik-Dasar-Pertemuan-14.ppt biologiiBiomedik-Dasar-Pertemuan-14.ppt biologii
Biomedik-Dasar-Pertemuan-14.ppt biologii
 
Biomedik-Dasar-Pertemuan-14.ppt
Biomedik-Dasar-Pertemuan-14.pptBiomedik-Dasar-Pertemuan-14.ppt
Biomedik-Dasar-Pertemuan-14.ppt
 
Biomedik-Dasar-Pertemuan-14.ppt
Biomedik-Dasar-Pertemuan-14.pptBiomedik-Dasar-Pertemuan-14.ppt
Biomedik-Dasar-Pertemuan-14.ppt
 
sistem_ekskresi_pada_manusia_AJAR_ppt.ppt
sistem_ekskresi_pada_manusia_AJAR_ppt.pptsistem_ekskresi_pada_manusia_AJAR_ppt.ppt
sistem_ekskresi_pada_manusia_AJAR_ppt.ppt
 
sistem_ekskresi_pada_manusia_AJAR_ppt.ppt
sistem_ekskresi_pada_manusia_AJAR_ppt.pptsistem_ekskresi_pada_manusia_AJAR_ppt.ppt
sistem_ekskresi_pada_manusia_AJAR_ppt.ppt
 
SISTEM EKSKRESI.ppt
SISTEM EKSKRESI.pptSISTEM EKSKRESI.ppt
SISTEM EKSKRESI.ppt
 
PPT SISTEM EKRESI manusia.ppt
PPT SISTEM EKRESI manusia.pptPPT SISTEM EKRESI manusia.ppt
PPT SISTEM EKRESI manusia.ppt
 
Sistem Ekskresi Manusia.ppt
Sistem Ekskresi Manusia.pptSistem Ekskresi Manusia.ppt
Sistem Ekskresi Manusia.ppt
 
Sistem Ekskresi Manusia.ppt
Sistem Ekskresi Manusia.pptSistem Ekskresi Manusia.ppt
Sistem Ekskresi Manusia.ppt
 
msdmkdmk
msdmkdmkmsdmkdmk
msdmkdmk
 
Sistem Ekskresi Manusia.ppt
Sistem Ekskresi Manusia.pptSistem Ekskresi Manusia.ppt
Sistem Ekskresi Manusia.ppt
 
sistemekskresipadamanusiarevisi-130103215930-phpapp01.pdf
sistemekskresipadamanusiarevisi-130103215930-phpapp01.pdfsistemekskresipadamanusiarevisi-130103215930-phpapp01.pdf
sistemekskresipadamanusiarevisi-130103215930-phpapp01.pdf
 
Sistem Ekskresi Manusia.pdf
Sistem Ekskresi Manusia.pdfSistem Ekskresi Manusia.pdf
Sistem Ekskresi Manusia.pdf
 
sistem-ekskresi-pada-manusia.ppt
sistem-ekskresi-pada-manusia.pptsistem-ekskresi-pada-manusia.ppt
sistem-ekskresi-pada-manusia.ppt
 
4. EKSRESI.pptx
4. EKSRESI.pptx4. EKSRESI.pptx
4. EKSRESI.pptx
 
Sistem ekskresi-pada-manusia
Sistem ekskresi-pada-manusiaSistem ekskresi-pada-manusia
Sistem ekskresi-pada-manusia
 

Recently uploaded

JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 

Recently uploaded (20)

JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 

Sistem Ekskresi Pada Manusia

  • 2. Proses Pengeluaran Berdasarkan zat yang dibuang, proses pengeluaran pada manusia dibedakan menjadi:  Defekasi: pengeluaran zat sisa hasil pencernaan (feses)  Ekskresi: pengeluaran zat sisa hasil metabolisme (CO2, keringat dan urine)  Sekresi: pengeluaran getah yang masih berguna bagi tubuh (enzim dan hormon)
  • 3. Sistem Ekskresi     Adalah sistem pengeluaran zat-zat sisa metabolisme yang tidak berguna bagi tubuh dari dalam tubuh, seperti: Menghembuskan gas CO2 ketika kita bernafas Berkeringat Buang air kecil (urine)
  • 4. Alat-alat Ekskresi Alat-alat ekskresi pada manusia meliputi: - Ginjal - Hati - Kulit - Paru-paru
  • 5. Ginjal (ren)  Manusia memiliki sepasang ginjal yang terletak di depan sebelah kiri dan kanan tulang belakang bagian pinggang.
  • 6. Struktur Ginjal glomerulus Pembuluh kapiler korteks Arteri ginjal Medula/ Sumsum ginjal Vena ginjal ureter Saluran pembawa Hasil penyaringan
  • 7. Struktur Ginjal Kulit Ginjal (korteks) Pada Korteks terdapat banyak nefron atau penyaring. Setiap nefron terdiri dari badan malpigi dan tubulus glomerulus. Glomerulus merupakan anyaman pembuluh darah kapiler. Glomerulus dibungkus oleh kapsula Bowman Kapsula Bowman glomerulus korteks Pembuluh kapiler
  • 8. Struktur Ginjal Sumsum Ginjal (medula) Sumsum ginjal terdiri dari tubulus konturtus Medula/ Sumsum ginjal tubulus konturtus
  • 9. Struktur Ginjal Rongga Ginjal (pelvis renalis) Pada rongga ginjal bermuara pembuluh-pembuluh. Dari tiap rongga keluar ureter. Ureter berfungsi mengeluarkan dan menyalurkan urine ke kantung kemih Arteri ginjal Vena ginjal ureter Saluran pembawa Hasil penyaringan
  • 10. Fungsi Ginjal Ginjal memiliki fungsi: - Menyaring darah sehingga menghasilkan urine - Membuang zat-zat yang membahayakan tubuh (urea, asam urat) - Membuang zat-zat yang berlebihan dalam tubuh (kadar gula) - Mempertahankan tekanan osmosis cairan ekstraseluler - Mempertahankan keseimbangan asam dan basa
  • 11. Pembentukan Urine     Filtrasi darah di dalam glomerulus menghasilkan filtrat glomerulus (urine primer) Urine primer di reabsorsi di dalam tubulus konturtus proksimal untuk menyerap zat-zat yang masih berguna bagi tubuh. Dihasilkan filtrat tubulus (urine sekunder) Konturtus Urine sekunder di augmentasi didalam tubulus konturtus distal menghasilkan urine Dalam keadaan normal urine mengandung air, urea,amonia, garam mineral, zat warna empedu, vitamin, obat-obatan dan hormon glomerulus Pembuluh kapiler Arteri ginjal Vena ginjal ureter Saluran pembawa Hasil penyaringan
  • 12. Hati (hepar)  Merupakan kelenjar terbesar dalam tubuh manusia (2 kg) yang terletak di rongga perut sabelah kanan di bawah diafragma
  • 15. Fungsi Hati   - Hati menghasilkan empedu (bilus) yang mengandung zat sisa dari perombakan eritosit di dalam limpa Hati berfungsi: Menyimpan gula dalam bentuk glikogen Mengatur kadar gula darah Tempat pembentukan urea dari amonia Menawarkan racun Membentuk vitamin A dari provitamin A Tempat pembentukan fibrinogen protrombin
  • 16. Proses di dalam Hati Sel darah merah yang sudah tua (histiosita) dipecah didalam hati. Hb hati Fe Globin Hemin Sumsum tulang Metabolisme protein bilirubin Pembentukan Hb baru urobilin sterkobilin urine feses USUS
  • 17. Kulit (integumen)  Merupakan lapisan terluar tubuh manusia dan merupakan pelindung bagian dalam tubuh
  • 19. Fungsi Kulit Kulit berfungsi sebagai: - Mengeluarkan keringat - Melindungi bagian dalam tubuh dari gesekan, kuman, penyinaran, panas dan zat kimia - Mengatur suhu tubuh - Menerima rangsangan dari luar - Mengurangi kehilangan air
  • 20. Keringat   Kelenjar keringat menyerap air dan garam dari darah di pembuluh kapiler. Keringat dikeluarkan melalui pori-pori (50 mL/jam dalam keadaan normal)
  • 21. Paru-paru (pulmo)    Manusia memiliki sepasang paru-paru yang terletak di rongga dada. Paru-paru berfungsi sebagai organ pernafasan yaitu menghirup oksigen dan mengeluarkan CO2 + uap air Uap air dan CO2 berdifusi di dalam alveolus kemudian dikeluarkan
  • 23. Kelainan dan Penyakit Albuminuria Tanda: urine banyak mengandung albumin Penyebab : kekurangan protein, penyakit ginjal dan hati Akibat: tubuh kekurangan albumin yang menjaga agar cairan tidak keluar dari darah 
  • 24. Kelainan dan Penyakit Hematuria Tanda: urine mengandung darah Penyebab: peradangan ginjal, batu ginjal dan kanker kandung kemih 
  • 25. Kelainan dan Penyakit Nefrolitiasis (batu ginjal) Tanda: urine sulit keluar karena tersumbat batu pada ginjal, saluran ginjal atau kandung kemih Penyebab: konsentrasi unsur-unsur kalsium terlalu tinggi dan dipercepat dengan infeksi dan penyumbatan saluran ureter Akibat: sulit mengeluarkan urine, urine bercampur darah 
  • 26. Kelainan dan Penyakit Nefritis Tanda: radang ginjal bagian nefron yang diawali peradangan glomerulus 
  • 27. Kelainan dan Penyakit Gagal ginjal Tanda : Meningkatnya kadar urea dalam darah Penyebab : nefritis (radang ginjal) Akibat : zat-zat yang seharusnya dibuang oleh ginjal tertumpuk dalam darah Pengobatan : cuci darah secara rutin atau cangkok ginjal 
  • 28. Kelainan dan Penyakit Diabetes Insipidus Tanda : meningkatnya jumlah urine (20 – 30 kali lipat) Penyebab : kekurangan hormon antidiuretika (ADH) Akibat : sering buang urine Pengobatan : pemberian ADH sintetik
  • 29. Kelainan dan Penyakit Diabetes Melitus Tanda : kadar glukosa darah melebihi normal Penyebab : kekurangan hormon insulin Akibat : luka sulit sembuh Pengobatan : pada anak-anak diberi insulin secara rutin dan pada dewasa dilakukan diet rutin, olahraga dan pemberian obat penurun kadar glukosa darah
  • 30. Kelainan dan Penyakit Hepatitis Tanda : perubahan warna kulit dan putih mata menjadi kuning, urine menjadi kecoklatan seperti air teh Penyebab : virus Akibat : hati meradang dan kerja hati terganggu Pencegahan : menjaga kebersihan lingkungan, menghindari kontak langsung atau penggunaan barang bersama-sama dengan penderita hepatitis, gunakan jarum suntik untuk sekali pakai.
  • 31. Kelainan dan Penyakit Sirosis Hati Tanda: timbulnya jaringan parut dan kerusakan selsel pada hati Penyebab: minuman alkohol, keracunan obat, infeksi bakteri, komplikasi hati Akibat: gangguan kesadaran, koma, kematian Pengobatan : sesuai penyebabnya, pemulihan fungsi hati dan transplantasi hati
  • 32. Kelainan dan Penyakit Gangren Tanda: kematian jaringan lunak pada kaki atau tangan diawali dengan kebiruan pada kulit dan terasa dingin jika disentuh, kemudian menghitam dan berbau busuk Penyebab: gangguan pengaliran darah kejaringan tersebut. Sering terjadi pada penderita diabetes melitus dan aterosklerosis Akibat: bila tidak dapat disembuhkan dengan antibiotik, bagian terkena gangren harus diamputasi.
  • 33. Kelainan dan Penyakit Kencing Batu Tanda: sulit buang urine Penyebab: pengendapan zat kapur dalam ginjal Pengobatan: pembedahan, obat-obatan dan penembakan dengan sinar laser