3. “Sistem Ekskresi adalah sistem
pembuangan zat-zat sisa yang
tidak diperlukan oleh makhluk
hidup melalui organ ekskresi.
Sistem ekskresi sangat berperan
penting untuk menjaga
keseimbangan cairan dalam
tubuh.
4. Alat- alat ekresi pada manusia
Ginjal
Kulit
Hati
Paru- paru
BACK
NEXT
6. • Mengeluarkan zat sisa berupa
urea (sisa pembongkaran protein)
dan zat-zat sisa yang berupa
racun, misal sisa obat-obatan
• Bentuk : seperti biji kacang buncis
• Warna : merah coklat
• Letak dekat tulang pinggang
9. Korteks terdiri dari:
•Nefron : penyaring
darah yang terletak
pada lapisan terluar
(korteks) ginjal.
•Badan Malphigi:
1. Glomerulus
2. Kapsula
Bowman :
sebagai BACK
10. Medula terdiri dari:
Tubulus Proksimal :
mengurangi isi filtrat
glomerulus 80-85 persen.
Lengkung Henle :
Membantu pergerakan air.
Tubulus Distal: Tempat
pertukaran
ion, mengsekresi ion
hidrogen. BACK
11. 1. FILTRASI, merupakan proses penyaringan
zat sisa metabolisme yang dapat menjadi
racun bagi tubuh. Filtrasi terjadi di dalam
Glomerulus. Zat berukuran kecil mengalami
penyaringan dan masuk ke Kapsul Bowman.
Sedangkan molekul besar seperti protein dan
sel darah tertahan di dalam plasma darah
dan mengalir meninggalkan glomerulus
melalui Erteriol Eferen. Hasil Filtrasi disebut
Filtrat Golmerulus atau Kapsul
Bowman(urine primer). Next
12. Reabsorpsi terjadi di tubulus kontortus proksimal yang nantinya
akan menghasilkan urin sekunder. Urin primer yang berkumpul
dalam kapsula Bowman masuk ke dalam tubulus kontortus
proksimal dan terjadi proses reabsorpsi.
NEXT
13. Dari lengkung Henle asenden, urin sekunder akan masuk ke
tubulus distal. Di dalam tubulus distal urin sekunder mengalami
augmentasi yaitu proses penambahan zat –zat yang tidak
diperlukan oleh tubuh ke dalam tubulus kontortus distal dan
masuk ke pelvis.
NEXT
14. a) Jumlah cairan yang diminum.
b)Jumlah garam yang masuk.
c) Hormon antidiuretik (ADH).
d)Pengeluaran glukosa.
e)Usia
f) Cuaca
21. Gagal ginjal merupakan kerusakan fungsional pada ginjal
sehingga ginjal tidak dapat mengeluarkan zat sisa
metabolisme. Kerusakan ini dapat diakibatkan oleh kadar
urea dalam darah yang berlebihan atau kerusakan
glomerulus. Proses filtrasi penderita gagal ginjal tidak
dapat dilakukan sehingga tidak menghasilkan urin.
22. Fungsi hati:
1. Menghasilkan
empedu yang berasal
dari perombakan sel
darah merah.
2.Menetralkan racun
yang masuk ke dalam
tubuh dan membunuh
bibit penyakit.
3.Mengubah zat gula
menjadi glikogen dan
menyimpanya sebagai
cadangan gula.
4.Membentuk protein
tertentu dan
merombaknya.
5.Tempat untuk NEXT
23. FUNGSI HATI SEBAGAI ALAT EKRESI
Sebagai alat ekskresi, hati berperan sebagai organ yang
menghasilkan cairan empedu. Cairan empedu disimpan
di dalam kantong empedu yang terletak di hati.
Empedu yang disekresikan berfungsi untuk mencerna
lemak, mengaktifkan enzim lipase, membantu daya
absorpsi lemak di usus, dan mengubah zat yang tidak
larut dalam air menjadi zat yang larut dalam air.
NEXT
25. 1. Hepatitis, adalah peradangan pada hati.
2. Penyakit Kuning (Jaundice) , yaitu penyumbatan
saluran empedu
3. Kanker Hati , merupakan kelainan hati yang
disebabkan oleh berkembangnya sel-sel kanker pada
jaringan hati.
4. Perlemakan Hati , merupakan kelainan hati akibat
adanya penimbunan lemak yang melebihi 5% dari berat
hati.
5. Kolestasis, merupakan keadaan akibat terjadinya
kegagalan hati dalam memproduksi atau pengeluaran
empedu. NEXT
26.
27. Cara mengatasi gangguan pada
hati
1. Makan makanan yang sehat
2. Menghindari penggunaan obat-obatan
terlarang
3. Berolahraga dengan teratur
NEXT
28. Fungsi kulit antara lain
sebagai berikut:
– mengeluarkan
keringat
– pelindung tubuh
– menyimpan
kelebihan lemak
– mengatur suhu
tubuh, dan
– tempat pembuatan
vitamin D dari pro
vitamin D dengan
bantuan sinar
29. STRUKTUR KULIT
Kulit
Epidermis
Stratum korneum: lapisan tanduk yang terdiri atas sel
– sel matiStratum lusidum: lapisan di bawah stratum korneum
yang berwarna bening
Stratum granulosum: lapisan kulit yang mengandung
pigmen
Stratum germinativum: lapisan kulit yang selalu
tumbuh membentuk sel – sel baru ke arah luar
Dermis
Akar rambut
Pembuluh darah
Kelenjar keringat (glandula sudorifera), terletak tersebar
di seluruh permukaan tubuh
Kelenjar minyak (glandula sebasea), terletak di dekat
akar rambut. Berfungsi menghasilkan minyak untuk
mencegah kekeringan pada kulit dan rambut.
Lapisan Lemak, terletak di bawah dermis. Berfungsi
sebagai sumber cadangan energi dan membantu
mempertahankan suhu tubuh.
NEXT
30. MEKANISME PENGELUARAN
KERINGAT
• Proses pengeluaran keringat diatur oleh hipotalamus
(otak). Hipotalamus dapat menghasilkan enzim
bradikinin yang bekerja mempengaruhi kegiatan
kelenjar keringat. Jika hipotalamus mendapat
rangsangan, misalnya berupa perubahan suhu pada
pembuluh darah, maka rangsangan tersebut
diteruskan oleh saraf simpatetik ke kelenjar keringat.
Selanjutnya kelenjar keringat akan menyerap air
garam dan sedikit urea dari kapiler darah dan
kemudian mengirimnya ke permukaan kulit dalam
bentuk keringat.
NEXT
33. Cara mengatasi kelainan pada
kulit :
1. Makan makanan yang mengandung
nutrisi
2. Minum air putih minimal 8 gelas setiap
hari
3. Berolahraga dengan teratur
4. Mandi untuk membersihkan badan
34. Fungsinya adalah untuk mengeluarkan
KARBONDIOKSIDA (CO2) dan UAP
AIR (H2O). Di dalam paru-paru terjadi
proses pertukaran antara gas oksigen
dan karbondioksida. Setelah
membebaskan oksigen, sel-sel darah
merah menangkap karbondioksida
sebagai hasil metabolisme tubuh yang
akan dibawa ke paru-paru. Di paru-
paru karbondioksida dan uap air
36. a. Asma
Asma merupakan penyempitan saluran
pernapasan utama pada paru-paru. Penyakit
ini tidak menular dan bersifat menurun.
b. Tuberculosis (TBC)
TBC adalah penyakit yang disebabkan oleh
bakteri Mycobacterium tuberculosis. Bakteri
ini menyerang paru-paru sehingga pada
bagian dalam alveolus terdapat bintil-bintil.
TBC dapat menyebabkan kematian.
c. Pneumonia
Penyakit ini disebabkan oleh bakteri, jamur
atau virus.yang menginfeksi paru-paru
khususnya di alveolus.
BACK
37.
38. a) Sebagai tempat bermuaranya tubulus.
b) Membuang sampah sisa metabolisme
yang mengandung nitrogen misalnya
ammonia.
c) Membuang substansi asing seperti obat-
obatan atau zat beracun dari dalam
tubuh.
BACK
39. a) Sebagai tempat penyaringan dan
pembentukan urin.
b) Sebagai pengumpul hasil eksresi yang
disimpan di dalam pembuluh yang
terdapat di piramida ginjal serta sebagai
alat penghubung ke ureter dan berakhir di
vesica urinaria.
BACK