SlideShare a Scribd company logo
1 of 39
Kelompok: 1
Anggota:
Febrina Ulandari
Husnul Awwalina
M. Azhar
Muthahharul Haqqi Yon
Rahmah Syaf’a
Rauzatu Jannah
NEXT
“Sistem Ekskresi adalah sistem
pembuangan zat-zat sisa yang
tidak diperlukan oleh makhluk
hidup melalui organ ekskresi.
Sistem ekskresi sangat berperan
penting untuk menjaga
keseimbangan cairan dalam
tubuh.
Alat- alat ekresi pada manusia
Ginjal
Kulit
Hati
Paru- paru
BACK
NEXT
Ginjal
Fungsi
Faktor
Pembentukan
Struktur
Urin
BACK
NEXT
• Mengeluarkan zat sisa berupa
urea (sisa pembongkaran protein)
dan zat-zat sisa yang berupa
racun, misal sisa obat-obatan
• Bentuk : seperti biji kacang buncis
• Warna : merah coklat
• Letak dekat tulang pinggang
1. Mengekskresikan
zat-zat sisa
metabolisme.
2. Produksi sel darah
merah
3. Mengatur volume
plasma darah.
4. Menjaga
keseimbangan air
dalam tubuh.
5. Menjaga asam basa
ureter
Korteks terdiri dari:
•Nefron : penyaring
darah yang terletak
pada lapisan terluar
(korteks) ginjal.
•Badan Malphigi:
1. Glomerulus
2. Kapsula
Bowman :
sebagai BACK
Medula terdiri dari:
Tubulus Proksimal :
mengurangi isi filtrat
glomerulus 80-85 persen.
Lengkung Henle :
Membantu pergerakan air.
Tubulus Distal: Tempat
pertukaran
ion, mengsekresi ion
hidrogen. BACK
1. FILTRASI, merupakan proses penyaringan
zat sisa metabolisme yang dapat menjadi
racun bagi tubuh. Filtrasi terjadi di dalam
Glomerulus. Zat berukuran kecil mengalami
penyaringan dan masuk ke Kapsul Bowman.
Sedangkan molekul besar seperti protein dan
sel darah tertahan di dalam plasma darah
dan mengalir meninggalkan glomerulus
melalui Erteriol Eferen. Hasil Filtrasi disebut
Filtrat Golmerulus atau Kapsul
Bowman(urine primer). Next
Reabsorpsi terjadi di tubulus kontortus proksimal yang nantinya
akan menghasilkan urin sekunder. Urin primer yang berkumpul
dalam kapsula Bowman masuk ke dalam tubulus kontortus
proksimal dan terjadi proses reabsorpsi.
NEXT
Dari lengkung Henle asenden, urin sekunder akan masuk ke
tubulus distal. Di dalam tubulus distal urin sekunder mengalami
augmentasi yaitu proses penambahan zat –zat yang tidak
diperlukan oleh tubuh ke dalam tubulus kontortus distal dan
masuk ke pelvis.
NEXT
a) Jumlah cairan yang diminum.
b)Jumlah garam yang masuk.
c) Hormon antidiuretik (ADH).
d)Pengeluaran glukosa.
e)Usia
f) Cuaca
Kelainan Ginjal
Albuminaria
Diabetes Melitus
Nefritis
Polyuria
Oliguria
Diabetes
Insipidus
Gagal Ginjal
Back
Disebabkan oleh adanya
albumin / protein lain
pada urin.
Kencing
manis, disebabkan karena
kekurangan hormon
insulin.
Polyuria adalah
kelainan pada ginjal
yang menyebabkan
urin menjadi banyak
dan encer.
Kerusakan nefron
karena infeksi
mikroorganisme.
Oliguria adalah suatu
kelainan pada ginjal
yang menyebabkan urin
menjadi sangat sedikit.
Gagal ginjal merupakan kerusakan fungsional pada ginjal
sehingga ginjal tidak dapat mengeluarkan zat sisa
metabolisme. Kerusakan ini dapat diakibatkan oleh kadar
urea dalam darah yang berlebihan atau kerusakan
glomerulus. Proses filtrasi penderita gagal ginjal tidak
dapat dilakukan sehingga tidak menghasilkan urin.
Fungsi hati:
1. Menghasilkan
empedu yang berasal
dari perombakan sel
darah merah.
2.Menetralkan racun
yang masuk ke dalam
tubuh dan membunuh
bibit penyakit.
3.Mengubah zat gula
menjadi glikogen dan
menyimpanya sebagai
cadangan gula.
4.Membentuk protein
tertentu dan
merombaknya.
5.Tempat untuk NEXT
FUNGSI HATI SEBAGAI ALAT EKRESI
Sebagai alat ekskresi, hati berperan sebagai organ yang
menghasilkan cairan empedu. Cairan empedu disimpan
di dalam kantong empedu yang terletak di hati.
Empedu yang disekresikan berfungsi untuk mencerna
lemak, mengaktifkan enzim lipase, membantu daya
absorpsi lemak di usus, dan mengubah zat yang tidak
larut dalam air menjadi zat yang larut dalam air.
NEXT
NEXT
Struktur hati
1. Hepatitis, adalah peradangan pada hati.
2. Penyakit Kuning (Jaundice) , yaitu penyumbatan
saluran empedu
3. Kanker Hati , merupakan kelainan hati yang
disebabkan oleh berkembangnya sel-sel kanker pada
jaringan hati.
4. Perlemakan Hati , merupakan kelainan hati akibat
adanya penimbunan lemak yang melebihi 5% dari berat
hati.
5. Kolestasis, merupakan keadaan akibat terjadinya
kegagalan hati dalam memproduksi atau pengeluaran
empedu. NEXT
Cara mengatasi gangguan pada
hati
1. Makan makanan yang sehat
2. Menghindari penggunaan obat-obatan
terlarang
3. Berolahraga dengan teratur
NEXT
Fungsi kulit antara lain
sebagai berikut:
– mengeluarkan
keringat
– pelindung tubuh
– menyimpan
kelebihan lemak
– mengatur suhu
tubuh, dan
– tempat pembuatan
vitamin D dari pro
vitamin D dengan
bantuan sinar
STRUKTUR KULIT
Kulit
Epidermis
Stratum korneum: lapisan tanduk yang terdiri atas sel
– sel matiStratum lusidum: lapisan di bawah stratum korneum
yang berwarna bening
Stratum granulosum: lapisan kulit yang mengandung
pigmen
Stratum germinativum: lapisan kulit yang selalu
tumbuh membentuk sel – sel baru ke arah luar
Dermis
Akar rambut
Pembuluh darah
Kelenjar keringat (glandula sudorifera), terletak tersebar
di seluruh permukaan tubuh
Kelenjar minyak (glandula sebasea), terletak di dekat
akar rambut. Berfungsi menghasilkan minyak untuk
mencegah kekeringan pada kulit dan rambut.
Lapisan Lemak, terletak di bawah dermis. Berfungsi
sebagai sumber cadangan energi dan membantu
mempertahankan suhu tubuh.
NEXT
MEKANISME PENGELUARAN
KERINGAT
• Proses pengeluaran keringat diatur oleh hipotalamus
(otak). Hipotalamus dapat menghasilkan enzim
bradikinin yang bekerja mempengaruhi kegiatan
kelenjar keringat. Jika hipotalamus mendapat
rangsangan, misalnya berupa perubahan suhu pada
pembuluh darah, maka rangsangan tersebut
diteruskan oleh saraf simpatetik ke kelenjar keringat.
Selanjutnya kelenjar keringat akan menyerap air
garam dan sedikit urea dari kapiler darah dan
kemudian mengirimnya ke permukaan kulit dalam
bentuk keringat.
NEXT
Gangguan pada kulit
2. Kudis (Skabies)
2. Kurap
• Campak (Rubella)
• Kusta
•Kusta•Kusta
Cara mengatasi kelainan pada
kulit :
1. Makan makanan yang mengandung
nutrisi
2. Minum air putih minimal 8 gelas setiap
hari
3. Berolahraga dengan teratur
4. Mandi untuk membersihkan badan
Fungsinya adalah untuk mengeluarkan
KARBONDIOKSIDA (CO2) dan UAP
AIR (H2O). Di dalam paru-paru terjadi
proses pertukaran antara gas oksigen
dan karbondioksida. Setelah
membebaskan oksigen, sel-sel darah
merah menangkap karbondioksida
sebagai hasil metabolisme tubuh yang
akan dibawa ke paru-paru. Di paru-
paru karbondioksida dan uap air
Struktur Paru- paru
a. Asma
Asma merupakan penyempitan saluran
pernapasan utama pada paru-paru. Penyakit
ini tidak menular dan bersifat menurun.
b. Tuberculosis (TBC)
TBC adalah penyakit yang disebabkan oleh
bakteri Mycobacterium tuberculosis. Bakteri
ini menyerang paru-paru sehingga pada
bagian dalam alveolus terdapat bintil-bintil.
TBC dapat menyebabkan kematian.
c. Pneumonia
Penyakit ini disebabkan oleh bakteri, jamur
atau virus.yang menginfeksi paru-paru
khususnya di alveolus.
BACK
a) Sebagai tempat bermuaranya tubulus.
b) Membuang sampah sisa metabolisme
yang mengandung nitrogen misalnya
ammonia.
c) Membuang substansi asing seperti obat-
obatan atau zat beracun dari dalam
tubuh.
BACK
a) Sebagai tempat penyaringan dan
pembentukan urin.
b) Sebagai pengumpul hasil eksresi yang
disimpan di dalam pembuluh yang
terdapat di piramida ginjal serta sebagai
alat penghubung ke ureter dan berakhir di
vesica urinaria.
BACK

More Related Content

What's hot

Sistem ekskresi manusia (asli)
Sistem ekskresi manusia (asli)Sistem ekskresi manusia (asli)
Sistem ekskresi manusia (asli)Farida Nuridaeni
 
Kelenjar saliva, pangkreas, hepar dan kandung empedu
Kelenjar saliva, pangkreas, hepar dan kandung empeduKelenjar saliva, pangkreas, hepar dan kandung empedu
Kelenjar saliva, pangkreas, hepar dan kandung empedussp1997
 
Sistem ekskresi manusia
Sistem ekskresi manusia Sistem ekskresi manusia
Sistem ekskresi manusia Nisrina Kamilia
 
Sistem Ekskresi pada Manusia
Sistem Ekskresi pada ManusiaSistem Ekskresi pada Manusia
Sistem Ekskresi pada ManusiaAyu Rhen
 
Kelompok power point ipa (biologi)
Kelompok power point ipa (biologi)Kelompok power point ipa (biologi)
Kelompok power point ipa (biologi)Budi Setyawansby
 
Sistem ekskresi pada manusia
Sistem ekskresi pada manusiaSistem ekskresi pada manusia
Sistem ekskresi pada manusiaHadi Salam, S. Pd
 
Sistem ekskresi pada manusia
Sistem ekskresi pada manusiaSistem ekskresi pada manusia
Sistem ekskresi pada manusiaVivi Yunisa
 
Biologi sistem ekskresi pada ginjal
Biologi   sistem ekskresi pada ginjalBiologi   sistem ekskresi pada ginjal
Biologi sistem ekskresi pada ginjalV3rmilion
 
Sistem ekskresi
Sistem ekskresiSistem ekskresi
Sistem ekskresixempat
 
PPT Biologi SMA Kelas XI-Sistem Ekskresi Pada Manusia Dan Hewan(Ikan)
PPT Biologi SMA Kelas XI-Sistem Ekskresi Pada Manusia Dan Hewan(Ikan)PPT Biologi SMA Kelas XI-Sistem Ekskresi Pada Manusia Dan Hewan(Ikan)
PPT Biologi SMA Kelas XI-Sistem Ekskresi Pada Manusia Dan Hewan(Ikan)Rian Maulana
 
Eksresi ginjal . debyNA XI BR 2 SMA INSAN KAMIL
Eksresi ginjal . debyNA XI BR 2 SMA INSAN KAMILEksresi ginjal . debyNA XI BR 2 SMA INSAN KAMIL
Eksresi ginjal . debyNA XI BR 2 SMA INSAN KAMILNurapriliad
 
Sistem ekskresi-pada-manusia(2)
Sistem ekskresi-pada-manusia(2)Sistem ekskresi-pada-manusia(2)
Sistem ekskresi-pada-manusia(2)Brian Fernanda
 

What's hot (20)

Sistem ekskresi manusia (asli)
Sistem ekskresi manusia (asli)Sistem ekskresi manusia (asli)
Sistem ekskresi manusia (asli)
 
Kelenjar saliva, pangkreas, hepar dan kandung empedu
Kelenjar saliva, pangkreas, hepar dan kandung empeduKelenjar saliva, pangkreas, hepar dan kandung empedu
Kelenjar saliva, pangkreas, hepar dan kandung empedu
 
Kelas xi sistem ekskresi
Kelas xi sistem ekskresiKelas xi sistem ekskresi
Kelas xi sistem ekskresi
 
Sistem ekskresi
Sistem ekskresiSistem ekskresi
Sistem ekskresi
 
Sistem ekskresi manusia
Sistem ekskresi manusia Sistem ekskresi manusia
Sistem ekskresi manusia
 
Sistem Ekskresi pada Manusia
Sistem Ekskresi pada ManusiaSistem Ekskresi pada Manusia
Sistem Ekskresi pada Manusia
 
Kelompok power point ipa (biologi)
Kelompok power point ipa (biologi)Kelompok power point ipa (biologi)
Kelompok power point ipa (biologi)
 
Ginjal
GinjalGinjal
Ginjal
 
Sistem ekskresi pada manusia
Sistem ekskresi pada manusiaSistem ekskresi pada manusia
Sistem ekskresi pada manusia
 
Sistem Ekskresi
Sistem EkskresiSistem Ekskresi
Sistem Ekskresi
 
Sistem Ekskresi Pada Manusia
Sistem Ekskresi Pada ManusiaSistem Ekskresi Pada Manusia
Sistem Ekskresi Pada Manusia
 
Sistem ekskresi
Sistem  ekskresiSistem  ekskresi
Sistem ekskresi
 
Sistem ekskresi pada manusia
Sistem ekskresi pada manusiaSistem ekskresi pada manusia
Sistem ekskresi pada manusia
 
Biologi sistem ekskresi pada ginjal
Biologi   sistem ekskresi pada ginjalBiologi   sistem ekskresi pada ginjal
Biologi sistem ekskresi pada ginjal
 
Sistem ekskresi
Sistem ekskresiSistem ekskresi
Sistem ekskresi
 
PPT Biologi SMA Kelas XI-Sistem Ekskresi Pada Manusia Dan Hewan(Ikan)
PPT Biologi SMA Kelas XI-Sistem Ekskresi Pada Manusia Dan Hewan(Ikan)PPT Biologi SMA Kelas XI-Sistem Ekskresi Pada Manusia Dan Hewan(Ikan)
PPT Biologi SMA Kelas XI-Sistem Ekskresi Pada Manusia Dan Hewan(Ikan)
 
Ppt sistem ekskresi
Ppt sistem ekskresiPpt sistem ekskresi
Ppt sistem ekskresi
 
Eksresi ginjal . debyNA XI BR 2 SMA INSAN KAMIL
Eksresi ginjal . debyNA XI BR 2 SMA INSAN KAMILEksresi ginjal . debyNA XI BR 2 SMA INSAN KAMIL
Eksresi ginjal . debyNA XI BR 2 SMA INSAN KAMIL
 
Sistem ekskresi-pada-manusia(2)
Sistem ekskresi-pada-manusia(2)Sistem ekskresi-pada-manusia(2)
Sistem ekskresi-pada-manusia(2)
 
Materi biologi x ppt bab 8 fix
Materi biologi x ppt bab 8 fixMateri biologi x ppt bab 8 fix
Materi biologi x ppt bab 8 fix
 

Similar to Sistem ekskresi manusia karya rozhatul jannah

Biologi kelas ix sistem eksresi pada manusia
Biologi kelas ix  sistem eksresi pada manusiaBiologi kelas ix  sistem eksresi pada manusia
Biologi kelas ix sistem eksresi pada manusiaSofyan Saori
 
PPT BIO MIPA 2 Kel. 4.ppt
PPT BIO MIPA 2 Kel. 4.pptPPT BIO MIPA 2 Kel. 4.ppt
PPT BIO MIPA 2 Kel. 4.pptriasri4
 
Sistem Ekskresi Manusia
Sistem Ekskresi ManusiaSistem Ekskresi Manusia
Sistem Ekskresi ManusiaAmany Khansa
 
Sistem Eksresi kelas 8.pptx
Sistem Eksresi kelas 8.pptxSistem Eksresi kelas 8.pptx
Sistem Eksresi kelas 8.pptxresihandayani
 
Sistem ekskresi manusia
Sistem ekskresi manusiaSistem ekskresi manusia
Sistem ekskresi manusiaDIAH KOHLER
 
Biologi Sistem Ekskresi + Hemodialisis.pptx
Biologi Sistem Ekskresi + Hemodialisis.pptxBiologi Sistem Ekskresi + Hemodialisis.pptx
Biologi Sistem Ekskresi + Hemodialisis.pptxIlham Ma'arif
 
Sistem Ekskresi Manusia.pdf
Sistem Ekskresi Manusia.pdfSistem Ekskresi Manusia.pdf
Sistem Ekskresi Manusia.pdfFlorensiusSutami
 
ppt sistem ekskresi.pptx
ppt sistem ekskresi.pptxppt sistem ekskresi.pptx
ppt sistem ekskresi.pptxssuserb2ec20
 
sistemekskresipadamanusia-120820182607-phpapp01.pptx
sistemekskresipadamanusia-120820182607-phpapp01.pptxsistemekskresipadamanusia-120820182607-phpapp01.pptx
sistemekskresipadamanusia-120820182607-phpapp01.pptxwinnygardiani
 

Similar to Sistem ekskresi manusia karya rozhatul jannah (20)

Sistem ekskresi manusia
Sistem ekskresi manusiaSistem ekskresi manusia
Sistem ekskresi manusia
 
Biologi kelas ix sistem eksresi pada manusia
Biologi kelas ix  sistem eksresi pada manusiaBiologi kelas ix  sistem eksresi pada manusia
Biologi kelas ix sistem eksresi pada manusia
 
Bab 8 Sistem Ekskresi.pptx
Bab 8 Sistem Ekskresi.pptxBab 8 Sistem Ekskresi.pptx
Bab 8 Sistem Ekskresi.pptx
 
PPT BIO MIPA 2 Kel. 4.ppt
PPT BIO MIPA 2 Kel. 4.pptPPT BIO MIPA 2 Kel. 4.ppt
PPT BIO MIPA 2 Kel. 4.ppt
 
Sistem Ekskresi Manusia
Sistem Ekskresi ManusiaSistem Ekskresi Manusia
Sistem Ekskresi Manusia
 
Sistem Eksresi kelas 8.pptx
Sistem Eksresi kelas 8.pptxSistem Eksresi kelas 8.pptx
Sistem Eksresi kelas 8.pptx
 
Ekskresi.pptx
Ekskresi.pptxEkskresi.pptx
Ekskresi.pptx
 
Sistem ekskresi pada manusia
Sistem ekskresi pada manusiaSistem ekskresi pada manusia
Sistem ekskresi pada manusia
 
Sistem Ekskresi.pptx
Sistem Ekskresi.pptxSistem Ekskresi.pptx
Sistem Ekskresi.pptx
 
Sistem ekskresi manusia
Sistem ekskresi manusiaSistem ekskresi manusia
Sistem ekskresi manusia
 
Ekskresi pada manusia
Ekskresi pada manusiaEkskresi pada manusia
Ekskresi pada manusia
 
Biologi Sistem Ekskresi + Hemodialisis.pptx
Biologi Sistem Ekskresi + Hemodialisis.pptxBiologi Sistem Ekskresi + Hemodialisis.pptx
Biologi Sistem Ekskresi + Hemodialisis.pptx
 
Sistem Ekskresi Manusia.pdf
Sistem Ekskresi Manusia.pdfSistem Ekskresi Manusia.pdf
Sistem Ekskresi Manusia.pdf
 
ppt sistem ekskresi.pptx
ppt sistem ekskresi.pptxppt sistem ekskresi.pptx
ppt sistem ekskresi.pptx
 
sistemekskresipadamanusia-120820182607-phpapp01.pptx
sistemekskresipadamanusia-120820182607-phpapp01.pptxsistemekskresipadamanusia-120820182607-phpapp01.pptx
sistemekskresipadamanusia-120820182607-phpapp01.pptx
 
Sistem eksresi
Sistem eksresiSistem eksresi
Sistem eksresi
 
Unit 8-1.pptx
Unit 8-1.pptxUnit 8-1.pptx
Unit 8-1.pptx
 
Sistem ekskresi
Sistem ekskresiSistem ekskresi
Sistem ekskresi
 
EKSKRESI.pdf
EKSKRESI.pdfEKSKRESI.pdf
EKSKRESI.pdf
 
Sistem Ekskresi VIII.pdf
Sistem Ekskresi VIII.pdfSistem Ekskresi VIII.pdf
Sistem Ekskresi VIII.pdf
 

Recently uploaded

PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfIndri117648
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 

Recently uploaded (20)

PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 

Sistem ekskresi manusia karya rozhatul jannah

  • 1. Kelompok: 1 Anggota: Febrina Ulandari Husnul Awwalina M. Azhar Muthahharul Haqqi Yon Rahmah Syaf’a Rauzatu Jannah
  • 3. “Sistem Ekskresi adalah sistem pembuangan zat-zat sisa yang tidak diperlukan oleh makhluk hidup melalui organ ekskresi. Sistem ekskresi sangat berperan penting untuk menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh.
  • 4. Alat- alat ekresi pada manusia Ginjal Kulit Hati Paru- paru BACK NEXT
  • 6. • Mengeluarkan zat sisa berupa urea (sisa pembongkaran protein) dan zat-zat sisa yang berupa racun, misal sisa obat-obatan • Bentuk : seperti biji kacang buncis • Warna : merah coklat • Letak dekat tulang pinggang
  • 7. 1. Mengekskresikan zat-zat sisa metabolisme. 2. Produksi sel darah merah 3. Mengatur volume plasma darah. 4. Menjaga keseimbangan air dalam tubuh. 5. Menjaga asam basa
  • 9. Korteks terdiri dari: •Nefron : penyaring darah yang terletak pada lapisan terluar (korteks) ginjal. •Badan Malphigi: 1. Glomerulus 2. Kapsula Bowman : sebagai BACK
  • 10. Medula terdiri dari: Tubulus Proksimal : mengurangi isi filtrat glomerulus 80-85 persen. Lengkung Henle : Membantu pergerakan air. Tubulus Distal: Tempat pertukaran ion, mengsekresi ion hidrogen. BACK
  • 11. 1. FILTRASI, merupakan proses penyaringan zat sisa metabolisme yang dapat menjadi racun bagi tubuh. Filtrasi terjadi di dalam Glomerulus. Zat berukuran kecil mengalami penyaringan dan masuk ke Kapsul Bowman. Sedangkan molekul besar seperti protein dan sel darah tertahan di dalam plasma darah dan mengalir meninggalkan glomerulus melalui Erteriol Eferen. Hasil Filtrasi disebut Filtrat Golmerulus atau Kapsul Bowman(urine primer). Next
  • 12. Reabsorpsi terjadi di tubulus kontortus proksimal yang nantinya akan menghasilkan urin sekunder. Urin primer yang berkumpul dalam kapsula Bowman masuk ke dalam tubulus kontortus proksimal dan terjadi proses reabsorpsi. NEXT
  • 13. Dari lengkung Henle asenden, urin sekunder akan masuk ke tubulus distal. Di dalam tubulus distal urin sekunder mengalami augmentasi yaitu proses penambahan zat –zat yang tidak diperlukan oleh tubuh ke dalam tubulus kontortus distal dan masuk ke pelvis. NEXT
  • 14. a) Jumlah cairan yang diminum. b)Jumlah garam yang masuk. c) Hormon antidiuretik (ADH). d)Pengeluaran glukosa. e)Usia f) Cuaca
  • 16. Disebabkan oleh adanya albumin / protein lain pada urin.
  • 18. Polyuria adalah kelainan pada ginjal yang menyebabkan urin menjadi banyak dan encer.
  • 20. Oliguria adalah suatu kelainan pada ginjal yang menyebabkan urin menjadi sangat sedikit.
  • 21. Gagal ginjal merupakan kerusakan fungsional pada ginjal sehingga ginjal tidak dapat mengeluarkan zat sisa metabolisme. Kerusakan ini dapat diakibatkan oleh kadar urea dalam darah yang berlebihan atau kerusakan glomerulus. Proses filtrasi penderita gagal ginjal tidak dapat dilakukan sehingga tidak menghasilkan urin.
  • 22. Fungsi hati: 1. Menghasilkan empedu yang berasal dari perombakan sel darah merah. 2.Menetralkan racun yang masuk ke dalam tubuh dan membunuh bibit penyakit. 3.Mengubah zat gula menjadi glikogen dan menyimpanya sebagai cadangan gula. 4.Membentuk protein tertentu dan merombaknya. 5.Tempat untuk NEXT
  • 23. FUNGSI HATI SEBAGAI ALAT EKRESI Sebagai alat ekskresi, hati berperan sebagai organ yang menghasilkan cairan empedu. Cairan empedu disimpan di dalam kantong empedu yang terletak di hati. Empedu yang disekresikan berfungsi untuk mencerna lemak, mengaktifkan enzim lipase, membantu daya absorpsi lemak di usus, dan mengubah zat yang tidak larut dalam air menjadi zat yang larut dalam air. NEXT
  • 25. 1. Hepatitis, adalah peradangan pada hati. 2. Penyakit Kuning (Jaundice) , yaitu penyumbatan saluran empedu 3. Kanker Hati , merupakan kelainan hati yang disebabkan oleh berkembangnya sel-sel kanker pada jaringan hati. 4. Perlemakan Hati , merupakan kelainan hati akibat adanya penimbunan lemak yang melebihi 5% dari berat hati. 5. Kolestasis, merupakan keadaan akibat terjadinya kegagalan hati dalam memproduksi atau pengeluaran empedu. NEXT
  • 26.
  • 27. Cara mengatasi gangguan pada hati 1. Makan makanan yang sehat 2. Menghindari penggunaan obat-obatan terlarang 3. Berolahraga dengan teratur NEXT
  • 28. Fungsi kulit antara lain sebagai berikut: – mengeluarkan keringat – pelindung tubuh – menyimpan kelebihan lemak – mengatur suhu tubuh, dan – tempat pembuatan vitamin D dari pro vitamin D dengan bantuan sinar
  • 29. STRUKTUR KULIT Kulit Epidermis Stratum korneum: lapisan tanduk yang terdiri atas sel – sel matiStratum lusidum: lapisan di bawah stratum korneum yang berwarna bening Stratum granulosum: lapisan kulit yang mengandung pigmen Stratum germinativum: lapisan kulit yang selalu tumbuh membentuk sel – sel baru ke arah luar Dermis Akar rambut Pembuluh darah Kelenjar keringat (glandula sudorifera), terletak tersebar di seluruh permukaan tubuh Kelenjar minyak (glandula sebasea), terletak di dekat akar rambut. Berfungsi menghasilkan minyak untuk mencegah kekeringan pada kulit dan rambut. Lapisan Lemak, terletak di bawah dermis. Berfungsi sebagai sumber cadangan energi dan membantu mempertahankan suhu tubuh. NEXT
  • 30. MEKANISME PENGELUARAN KERINGAT • Proses pengeluaran keringat diatur oleh hipotalamus (otak). Hipotalamus dapat menghasilkan enzim bradikinin yang bekerja mempengaruhi kegiatan kelenjar keringat. Jika hipotalamus mendapat rangsangan, misalnya berupa perubahan suhu pada pembuluh darah, maka rangsangan tersebut diteruskan oleh saraf simpatetik ke kelenjar keringat. Selanjutnya kelenjar keringat akan menyerap air garam dan sedikit urea dari kapiler darah dan kemudian mengirimnya ke permukaan kulit dalam bentuk keringat. NEXT
  • 31. Gangguan pada kulit 2. Kudis (Skabies) 2. Kurap
  • 32. • Campak (Rubella) • Kusta •Kusta•Kusta
  • 33. Cara mengatasi kelainan pada kulit : 1. Makan makanan yang mengandung nutrisi 2. Minum air putih minimal 8 gelas setiap hari 3. Berolahraga dengan teratur 4. Mandi untuk membersihkan badan
  • 34. Fungsinya adalah untuk mengeluarkan KARBONDIOKSIDA (CO2) dan UAP AIR (H2O). Di dalam paru-paru terjadi proses pertukaran antara gas oksigen dan karbondioksida. Setelah membebaskan oksigen, sel-sel darah merah menangkap karbondioksida sebagai hasil metabolisme tubuh yang akan dibawa ke paru-paru. Di paru- paru karbondioksida dan uap air
  • 36. a. Asma Asma merupakan penyempitan saluran pernapasan utama pada paru-paru. Penyakit ini tidak menular dan bersifat menurun. b. Tuberculosis (TBC) TBC adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Bakteri ini menyerang paru-paru sehingga pada bagian dalam alveolus terdapat bintil-bintil. TBC dapat menyebabkan kematian. c. Pneumonia Penyakit ini disebabkan oleh bakteri, jamur atau virus.yang menginfeksi paru-paru khususnya di alveolus. BACK
  • 37.
  • 38. a) Sebagai tempat bermuaranya tubulus. b) Membuang sampah sisa metabolisme yang mengandung nitrogen misalnya ammonia. c) Membuang substansi asing seperti obat- obatan atau zat beracun dari dalam tubuh. BACK
  • 39. a) Sebagai tempat penyaringan dan pembentukan urin. b) Sebagai pengumpul hasil eksresi yang disimpan di dalam pembuluh yang terdapat di piramida ginjal serta sebagai alat penghubung ke ureter dan berakhir di vesica urinaria. BACK