SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
Created by etty_list@yahoo.com
SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA
I. Makanan Sebagai Sumber Energi Untuk Beraktivitas
 Sari-sari makanan yang diserap tubuh, akan mengalami proses pembakaran didalam sel tubuh oleh oksigen yang
diperoleh dari respirasi Oksidasi Biologi : sari makanan + O2 energi + zat sisa (CO2 + H2O)
 Energi yang dibutuhkan tiap orang berbeda tergantung pada :
• usia,
• berat badan
• jenis kelamin
• jenis kegiatan
• lamanya kegiatan
 Zat makanan yang berperan sebagai sumber energi yaitu : karbohidrat & lemak
KARBOHIDRAT
 Tersusun atas unsur : Karbon (C), Oksigen (O), & Hidrogen (H)
 Fungsi Karbohidrat :
1. Sumber energi (per gram = 4,1 kalori)
2. Menjaga keseimbangan asam - basa tubuh
3. Mencegah kehilangan mineral
4. Pembentuk struktur sel dengan mengikat protein & lemak
5. Berperan dalam metabolisme tubuh
 Karbohidrat dikelompokkan menjadi 3 golongan, yaitu:
1. Monosakarida (terdiri atas 1 molekul gula)
contoh : glukosa dan fruktosa
2. Disakarida (terdiri atas 2 molekul gula)
contoh : sukrosa (glukosa + fruktosa), maltosa (glukosa +glukosa)
3. Polisakarida (terdiri atas banyak molekul gula)
contoh : pati, selulosa, glikogen
LEMAK
 Tersusun atas unsur : Karbon (C), Oksigen (O) & Hidrogen (H)
 Fungsi lemak :
1. Sumber energi (per gram = 9,3 kalori)
Mengapa kalori yang dihasilkan lemak lebih besar dari pada karbohidrat ?
Karena kandungan O2 pada lemak lebih kecil dari karbohidrat, sehingga dalam proses oksidasi biologi,
lemak dapat mengikat O2 lebih banyak.
2. Sebagai pelarut beberapa vitamin agar mudah diserap tubuh
3. Sebagai pelindung organ tubuh misalnya jantung
4. Sebagai penjaga suhu tubuh
5. Sebagai komponen sel, misisal pada membran sel
 Berdasarkan asalnya, lemak dapat dikelompokkan menjadi:
1. Lemak nabati (berasal dari tumbuhan)
• Mengandung lemak tak jenuh dan tidak mengandung kolestrol
• Di dapat dari kelapa, kemiri, alpukat, durian, dll.
2. Lemak hewani (berasal dari hewan)
• Mengandung lemak jenuh dan kolestrol
• Didapat dari daging, telur, susu, keju, mentega, dll.
1
K A R B O H I D R A T
- M o n o s a k a r id a
- D is a k a r id a
- P o lis a k a r id a
L E M A K
S u m b e r E n e r g i
( T e n a g a )
P R O T E I N
- A s a m a m in o e s s e n s ia l
- A s a m a m in o n o n - e s s e n s ia l
- S u m b e r b a h a n p e m b a n g u n s e l
d a n ja r in g a n t u b u h
- M e n g g a n t i s e l y a n g r u s a k
V I T A M I N
- L a r u t d a la m le m a k
( V it . A , D , E , & K )
- L a r u t d a la m a ir ( V it . B & C )
M I N E R A L
C a , P , N a , C l, K , I , F , F e , D ll
A I R
- P e n g a t u r p r o s e s y a n g t e r ja d i
d id a la m t u b u h
- P e lin d u n g t u b u h
F u n g s i M a k a n a n
Created by etty_list@yahoo.com
II. Makanan sebagai Sumber Pembangun dan Mengganti Sel yang Rusak
PROTEIN
 Tersusun atas unsur : Karbon (C), Oksigen (O), Hidrogen (H) & Nitrogen (N) + S, P, Fe, Cu
 Fungsi protein :
1. Sebagai zat pembangun (menghasilkan sel baru dan mengganti sel rusak)
2. Mensintesis zat penting bagi tubuh, misalnya enzim.
3. Mengatur keseimbangan cairan di jaringan dan pembuluh darah
4. Menghasilkan energi
5. Menjaga keseimbangan asam-basa tubuh.
 Protein terbentuk dari berbagai macam asam amino, yaitu:
1. Asam amino essensial, yaitu : asam amino yang tidak dapat dibentuk oleh tubuh sehingga harus
didapat dari luar.
2. Asam amino non essensial : asam amino yang dapat dibentuk sendiri oleh tubuh
 Berdasarkan asalnya, protein dibedakan menjadi :
1. Protein nabati : kedelai, kacang tanah, kacang hijau, dll
2. Protein hewani : telur, susu, daging, keju, ikan, dll.
 Kekurangan protein dapat menyebabkan:
1. Kwasiorkhor : hilang nafsu makan, kulit kering, pecah-pecah, rambut kusam dan
mudah rontok, otot berkurang dan melemah, disertai anemia.
2. Hongeroedem : kelanjutan dari kwasiorkor, timbul oedema (pembengkakan pada kaki)
III. Makanan Sebagai Bahan Pembangun,Pelindung dan Pengatur Proses Tubuh
VITAMIN DAN MINERAL
 Vitamin dibedakan menjadi 2 macam, yaitu:
1. Vitamin yang larut dalam lemak ( vit. A, D, E, K)
2. vitamin yang larut dalam air (vit. C & D)
 Penyakit yang disebabkan karena kekurangan vitamin di sebut : Avitaminosis
AIR
 Fungsi:
1. sebagai pelarut reaksi kimia yang terjadi di tubuh
2. Sebagai pelarut zat sisa yang keluar dari tubuh dalam bentuk larutan
3. Sebagai pengangkut hasil metabolisme ke seluruh tubuh
4. Mengatur kestabilan suhu tubuh
PENTINGNYA ASI BAGI BAYI
 Berdasarkan komposisinya, ASI dibedakan menjadi:
1. Kolostrum
• Adalah ASI yang keluar pada awal kelahiran sampai hari ke-4 atau ke-7 setelah kelahiran.
• Berupa cairan encer berwarna kuning yang lebih menyerupai darah, karena mengandung sel
hidup yang dapat membunuh kuman, serta mengandung antibodi.
• Kandungan protein tinggi, karbohidrat & lemak rendah.
• Membersihkan zat-zat yang tidak terpakai di usus bayi dan mempersiapkan saluran
pencernaan untuk makanan pertama
2. ASI transisi
• Adalah ASI yang keluar setelah kolostrum s/d hari ke-10 atau ke-14.
• Kandungan protein rendah, karbohidrat & lemak tinggi
3. ASI matang
• Adalah ASI yang keluar sekitar hari ke-14 s/d seterusnya.
• Kandungan zat konstan.
 Fungsi ASI
1. Sebagai nutrisi yang steril bagi bayi dan mudah dicerna
2. Meningkatkan kecerdasan (mengandung AA, DHA, omega 3 dan 6, taurin, dan laktosa)
3. Meningkatkan jalinan kasih sayang.
4. Meningkatkan daya tahan tubuh.
Proses pencernaan makanan
Terbagi menjadi 2 macam:
1. Pencernaan mekanik : proses perubahan makanan dari bentuk kasar menjadi halus
2. Pencernaan kimiawi : proses perubahan makanan dari bentuk kasar menjadi halus dengan bantuan enzim
2
Created by etty_list@yahoo.com
Keterangan :
1. A
2. A
3. A
4. A
5. A
6. A
7. A
ALAT-ALAT PENCERNAAN
Saluran Pencernaan Kelenjar Pencernaan
• Mulut (cavum oris)
• Kerongkongan (oesophagus)
• Lambung (ventrikulus)
• Usus halus (intestinum)
• Usus besar (colon)
• Anus
• Kelenjar ludah
• Kelenjar getah lambung
• Hati
• Pankreas
SALURAN-SALURAN PENCERNAAN
1. MULUT : terdapat gigi, lidah dan kelenjar ludah
GIGI
 Fungsi : mengunyah makanan hingga halus.
 Struktur luar gigi, terdiri dari :
1. Mahkota gigi (corona) : bagian yang tampak dari luar
2. Leher gigi (colum) : bagian yang terlindung gusi
3. Akar gigi (radiks) : bagian yang tertanam di rahang
 Bagian-bagian gigi:
1. Email: bagian terluar dan terkeras dari gigi
2. Tulang gigi: terdiri atas zat dentin
3. Sumsum gigi (pulpa) : terdapat saraf dan pembuluh darah
4. Semen : pelapis tulang gigi (dentin) yang masuk ke dalam rahang.
 Gigi dibedakan menjadi 2, yaitu:
1. Gigi susu
• Gigi pertama yang tumbuh (6 bulan-6 tahun)
• Berjumlah 20 buah ; 8 seri, 4 taring, 8 geraham
• Rumus:
rahang atas : 2 1 2 2 1 2
Gd T S S T Gd
rahang bawah : 2 1 2 2 1 2
2. Gigi tetap (gigi dewasa)
• Mulai usia 8-14 tahun s/d seterusnya.
• Berjumlah 32 buah, terdir dari:8 gigi seri, 4 gigi taring, 8 geraham depan, 12 geraham
belakang
• Rumus:
rahang atas : 3 2 1 2 2 1 2 3
Gb Gd T S S T Gd Gb
rahang bawah : 3 2 1 2 2 1 2 3
LIDAH (LINGUA)
 Fungsi
1. Mengaduk makanan dalam rongga mulut
2. Membantu membersihkan mulut
3. Membantu mendorong makanan pada saat menelan
4. Sebagai indera pengecap
5. Membantu bersuara
2. Kerongkongan (oesophagus)
 Merupakan saluran penghubung antara rongga mulut dan lambung
 Pada bagian pangkal kerongkongan (faring) terdapat persimpangan antara kerongkongan dan tenggorokan
 Dipangkal faring terdapat katup epiglotis yang berfungsi menutup pangkal tenggorok saat menelan
3
Created by etty_list@yahoo.com
 Dinding kerongkongan mengeluarkan lendir
 Makanan bergerak didalam kerongkongan karena adanya kontraksi dan relaksasi otot yang melingkari
kerongkongan secara bergantian yang menimbulkan gerakan meremas-remas sehingga makanan masuk ke
lambung. Gerak pada otot-otot disini disebut gerak peristaltik
3. Lambung (ventrikulus)
 Terletak di sebelah kiri rongga perut
 Terdiri dari 3 bagian:
1. Kardiak (bagian atas) : berdekatan dengan hati dan berhubungan dengan esophagus
2. Fundus (bagian tengah) : mensekresikan getah lambung
3. Pilorus (bagian bawah : berhubungan dengan usus 12 jari
 Dinding lambung terdiri atas 3 macam otot:
1. Otot melingkar
2. Otot longitudinal
3. Otot menyerong
Gerakan ketiga otot ini menyebabkan lambung berkontraksi,
sehingga makanan bercampur merata dengan getah
lambung.dengan bantuan Hormon Gastrin
4. Usus Halus
 Terdiri dari 3 bagian, yaitu :
• usus 12 jari (duodenum)
• usus kosong (jejunum)
• usus penyerapan (ileum).
Usus 12 jari (duodenum)
 Bermuara 2 saluran, yaitu
• saluran kandung empedu
• saluran getah pankreas
Usus Kosong (jejenum)
 Terjadi pencernaan secara kimiawi dan pelumatan makanan yang lebih sempurna dengan hasil:
 karbohidrat menjadi disakarida dan monosakarida
 Lemak menjadi asam lemak dan gliserol
 Protein menjadi asam amino
Usus penyerapan (ileum)
 Makanan yang dicerna diserap dinding ileum
 Untuk mempercepat penyerapan, pada permukaan dinding terdapat jonjot (vili)
 Didalam vili terdapat pembuluh darah kapiler dan pembuluh kil (pembuluh limfe)
5. Usus Besar
 Terdiri atas : bagian yang naik, mendatar, dan turun, serta poros usus (rektum)
 Pada usus besar terdapat usus buntu, yang memiliki bagian tambahan yang disebut umbai cacing
(appendiks)
 Fungsi utama usus besar : mengatur kadar sisa air makanan
 Terdapat bakteri Escherichia coli yang membantu dalam pembusukan sisa makanan menjadi feces (tinja).
6. ANUS
 Rektum berakhir pada anus
 Anus dilingkari otot polos (sebelah dalam)
dan otot lurik (sebelah luar)
KELENJAR PENCERNAAN
1. KELENJAR LUDAH (GLANDULA SALIVA)
 Terdapat 3 pasang:
1. Kelenjar Parotis (dibawah telinga), berbentuk cairan
2. Kelenjar Submandibularis (di rahang bawah), berbentuk cairan dan lendir
3. Kelenjar sublingualis (di bawah lidah), berbentuk cairan dan lendir
 Fungsi:
1. Memudahkan penelanan dan pencernaan makanan
2. Mencerna makanan secara kimiawi, karena terdapat enzim ptialin yang berfungsi untuk
menghidrolisis amilum menjadi maltosa
3. Melindungi selaput rongga mulut dari panas, dingin, asam, dan basa.
4
Created by etty_list@yahoo.com
2. KELENJAR GETAH LAMBUNG
Getah lambung terdiri dari:
1. Air lendir (mucin)
2. Asam lambung (HCl), yang berfungsi untuk:
• membunuh kuman / bakteri yang masuk bersama makanan
• Mengaktifkan pepsinogen menjadi pepsin
3. Enzim pepsinogen, berfungsi untuk:
4. Renin : enzim yang dapat mengendapkan protein susu ( kasein)
5. Lipase Lambung : merupakan enzim yang bekerja pada zat lemak
3. HATI
 Menempel kandung empedu, yang berfungsi menampung cairan empedu yang dihasilkan hati
 Cairan empedu mengandung:
1. Zat warna empedu (bilirubin)
2. Garam empedu yang berfungsi mengemulsikan lemak
 Sisa cairan empedu masuk ke usus besar kemudian teroksidas menjadii warna kuning kecoklatan pada
feces
4. PANKREAS
.
 Pankreas menghasilkan getah pankreas yang menghasilkan enzim-enzim:
1. Amilase pankreas ( amilopsin), berfungsi merubah amilum (zat tepung) gula sederhana.
2. Lipase pankreas (steapsin), berfungsi merubah Lemak asam lemak + gliserol
3. Tripsin, berfungsi mengubah protein asam amino
 Selain enzim dari pankreas, dinding usus halus menghasilkan getah usus halus yang mengandung enzim :
1. Maltase, berfungsi merubah : maltosa Glukosa
2. Laktase, berfungsi merubah : Laktosa glukosa & galaktosa
3. Sukrase berfungsi merubah : Sukrosa glukosa & fruktosa
4. Tripsin berfungsi merubah : Pepton asam amino
5. Enterokinase berfungsi merubah : Tripsinogen tripsin
Gangguan Pencernaan Manusia
Gangguan pada alat-alat pencernaan dapat disebabkan oleh cacing dan mikroorganisme. Jenis-jenis cacing
tersebut antara lain :
• cacing tambang yang menyerap darah
• cacing pita
• cacing perut
Sedangkan mikroorganisme yang masuk ke dalam alat – alat / saluran pencernaan dan menimbulkan
penyakit antara alin :
• amuba desentri
• bakteri tifus
• bakteri kolera
Macam-macam Penyakit/Gangguan Pada Pencernaan
1. Gangguan pada gigi
penyebab : kotoran pada gigi yang menumpuk.menyebabkan :
 Karang gigi, gusi berdarah, pembengkakan dan bau mulut
 Menjadi tempat bakteri yang menghasilkan asam yang dapat mengikis email dan menyebabkan
gigi berlubang
2. Konstipasi (sembelit)
 Sulit buang air besar karena feses (tinja) terlalu lama didalam usus besar akibatnya terjadi
absorbsi (penyerapan) air berlebih sehingga feses kering dan sulit dikeluarkan
 Beberapa faktor penyebab:
kurang minum, kurang makan berserat, tidak membiasakan diri BAB setiap hari, usia, stres,
kurang aktivitas fisik.
5
Pepsinogen + HCl Pepsin
Protein Pepton
Created by etty_list@yahoo.com
3. Diare
 BAB sering dan berair
 Penyebab:
infeksi bakteri maupun amuba pada usus besar
4, Gangguan akibat infeksi
a. Gastritis
 Peradangan dinding lambung, menyebabkan nyeri perut, mual, muntah, feses berwarna hitam.
 Penyebab: virus, bakteri, stres, alergi, racun, alkohol.
b. Maag (tukak lambung)
 Terdapat luka atau pengikisan pada dinding lambung dan usus 12 jari
 Dapat disebabkan karena:
1. Bakteri Heliobacter pilory
2. Produksi asam lambung berlebih
c. Kolera
 Gejala : diare yang hebat, muntah, kejang otot.
 Penyebab : bakteri Vibrio cholerae yang masuk lewat makanan
d. Disentri
 Menyerang usus besar
 Gejala: BAB berair, feses berlendir disertai darah, kram perut
 Penyebab: bakteri Entamoeba histolitica
5. Gangguan pada kelenjar pencernaan
 Hepatitis
 Pankreatitis
 Batu empedu
 Parotitis
6. Radang usus buntu (appendisitis)
 Peradangan pada umbai cacing (appendiks)
 Penyembuhan dilakukan dengan appendectomy (operasi pemotongan pada apendiks)
===========================================================
6
Created by etty_list@yahoo.com
3. Diare
 BAB sering dan berair
 Penyebab:
infeksi bakteri maupun amuba pada usus besar
4, Gangguan akibat infeksi
a. Gastritis
 Peradangan dinding lambung, menyebabkan nyeri perut, mual, muntah, feses berwarna hitam.
 Penyebab: virus, bakteri, stres, alergi, racun, alkohol.
b. Maag (tukak lambung)
 Terdapat luka atau pengikisan pada dinding lambung dan usus 12 jari
 Dapat disebabkan karena:
1. Bakteri Heliobacter pilory
2. Produksi asam lambung berlebih
c. Kolera
 Gejala : diare yang hebat, muntah, kejang otot.
 Penyebab : bakteri Vibrio cholerae yang masuk lewat makanan
d. Disentri
 Menyerang usus besar
 Gejala: BAB berair, feses berlendir disertai darah, kram perut
 Penyebab: bakteri Entamoeba histolitica
5. Gangguan pada kelenjar pencernaan
 Hepatitis
 Pankreatitis
 Batu empedu
 Parotitis
6. Radang usus buntu (appendisitis)
 Peradangan pada umbai cacing (appendiks)
 Penyembuhan dilakukan dengan appendectomy (operasi pemotongan pada apendiks)
===========================================================
6

More Related Content

What's hot

ppt Sistem pencernaan
ppt Sistem pencernaan ppt Sistem pencernaan
ppt Sistem pencernaan sinupid
 
Biologi "Makanan dan Sistem Pencernaan"
Biologi "Makanan dan Sistem Pencernaan"Biologi "Makanan dan Sistem Pencernaan"
Biologi "Makanan dan Sistem Pencernaan"Syifa Sahaliya
 
Bab 6-sistem-pencernaan
Bab 6-sistem-pencernaanBab 6-sistem-pencernaan
Bab 6-sistem-pencernaanyanti rambing
 
Zat zat makanan [autosaved]1
Zat zat makanan [autosaved]1Zat zat makanan [autosaved]1
Zat zat makanan [autosaved]1Ayu Rahmawati
 
14708259005 karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral
14708259005 karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral14708259005 karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral
14708259005 karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineralSri Rokhmaniyati
 
Sistem Pencernaan dan Sirkulasi pada Manusia
Sistem Pencernaan dan Sirkulasi pada ManusiaSistem Pencernaan dan Sirkulasi pada Manusia
Sistem Pencernaan dan Sirkulasi pada ManusiaYukita Akira
 
Kandungan nutrisi pada makanan
Kandungan nutrisi pada makananKandungan nutrisi pada makanan
Kandungan nutrisi pada makananDestina Destina
 
Fungsi sistem pencernaan - Dhea Budiman
Fungsi sistem pencernaan - Dhea BudimanFungsi sistem pencernaan - Dhea Budiman
Fungsi sistem pencernaan - Dhea BudimanDhea Budiman
 
Buku xi bab 5 (Sistem Pencernaan Makanan)
Buku xi bab 5 (Sistem Pencernaan Makanan)Buku xi bab 5 (Sistem Pencernaan Makanan)
Buku xi bab 5 (Sistem Pencernaan Makanan)Muhamad Toha
 
Ppt Sistem Pencernaan
Ppt Sistem PencernaanPpt Sistem Pencernaan
Ppt Sistem PencernaanHeroesz
 
Nutrisi Sangat Penting Untuk Tubuh
Nutrisi Sangat Penting Untuk TubuhNutrisi Sangat Penting Untuk Tubuh
Nutrisi Sangat Penting Untuk Tubuhyohanes meor
 
Budaya hidup sehat
Budaya hidup sehatBudaya hidup sehat
Budaya hidup sehatnurul arifin
 

What's hot (20)

ppt Sistem pencernaan
ppt Sistem pencernaan ppt Sistem pencernaan
ppt Sistem pencernaan
 
Materi biologi x ppt bab 6 fix
Materi biologi x ppt bab 6 fixMateri biologi x ppt bab 6 fix
Materi biologi x ppt bab 6 fix
 
Biologi "Makanan dan Sistem Pencernaan"
Biologi "Makanan dan Sistem Pencernaan"Biologi "Makanan dan Sistem Pencernaan"
Biologi "Makanan dan Sistem Pencernaan"
 
Sistem pencernaan
Sistem pencernaanSistem pencernaan
Sistem pencernaan
 
Bab 6-sistem-pencernaan
Bab 6-sistem-pencernaanBab 6-sistem-pencernaan
Bab 6-sistem-pencernaan
 
Zat zat makanan [autosaved]1
Zat zat makanan [autosaved]1Zat zat makanan [autosaved]1
Zat zat makanan [autosaved]1
 
14708259005 karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral
14708259005 karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral14708259005 karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral
14708259005 karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral
 
Gizi seimbang
Gizi seimbangGizi seimbang
Gizi seimbang
 
Bahan Makanan dan Zat Makanan
Bahan Makanan dan Zat MakananBahan Makanan dan Zat Makanan
Bahan Makanan dan Zat Makanan
 
Sistem Pencernaan dan Sirkulasi pada Manusia
Sistem Pencernaan dan Sirkulasi pada ManusiaSistem Pencernaan dan Sirkulasi pada Manusia
Sistem Pencernaan dan Sirkulasi pada Manusia
 
Sistem Pencernaan
Sistem PencernaanSistem Pencernaan
Sistem Pencernaan
 
Uji makanan
Uji makananUji makanan
Uji makanan
 
Kandungan nutrisi pada makanan
Kandungan nutrisi pada makananKandungan nutrisi pada makanan
Kandungan nutrisi pada makanan
 
Protein
ProteinProtein
Protein
 
Fungsi sistem pencernaan - Dhea Budiman
Fungsi sistem pencernaan - Dhea BudimanFungsi sistem pencernaan - Dhea Budiman
Fungsi sistem pencernaan - Dhea Budiman
 
Buku xi bab 5 (Sistem Pencernaan Makanan)
Buku xi bab 5 (Sistem Pencernaan Makanan)Buku xi bab 5 (Sistem Pencernaan Makanan)
Buku xi bab 5 (Sistem Pencernaan Makanan)
 
Ppt Sistem Pencernaan
Ppt Sistem PencernaanPpt Sistem Pencernaan
Ppt Sistem Pencernaan
 
Nutrisi Sangat Penting Untuk Tubuh
Nutrisi Sangat Penting Untuk TubuhNutrisi Sangat Penting Untuk Tubuh
Nutrisi Sangat Penting Untuk Tubuh
 
Budaya hidup sehat
Budaya hidup sehatBudaya hidup sehat
Budaya hidup sehat
 
Makalah kebutuhan nutrisi
Makalah kebutuhan nutrisiMakalah kebutuhan nutrisi
Makalah kebutuhan nutrisi
 

Similar to 4a sistem-pencernaan (1)

Makanan dan Sistem pencernaan - XI IPA
Makanan dan Sistem pencernaan - XI IPAMakanan dan Sistem pencernaan - XI IPA
Makanan dan Sistem pencernaan - XI IPAMya Miranda
 
Biologi - Sistem Percernaan
Biologi - Sistem PercernaanBiologi - Sistem Percernaan
Biologi - Sistem PercernaanReyhan Anwar
 
IPA - Sistem pencernaan manusia
IPA - Sistem pencernaan manusiaIPA - Sistem pencernaan manusia
IPA - Sistem pencernaan manusiaAlifia
 
PENCERNAAN MAKANAN.pptx
PENCERNAAN MAKANAN.pptxPENCERNAAN MAKANAN.pptx
PENCERNAAN MAKANAN.pptxHaifaAzizzah
 
Sistem pencernaan manusia
Sistem pencernaan manusiaSistem pencernaan manusia
Sistem pencernaan manusiaFirdika Arini
 
Bahan ajar makanan,zat makanan dan gizi
Bahan ajar makanan,zat makanan dan giziBahan ajar makanan,zat makanan dan gizi
Bahan ajar makanan,zat makanan dan giziharyanti1234
 
BAB 04 SISTEM PENCERNAAN.pdf
BAB 04 SISTEM PENCERNAAN.pdfBAB 04 SISTEM PENCERNAAN.pdf
BAB 04 SISTEM PENCERNAAN.pdfSunardinDin
 
12. makanan & sistem perncernaan makanan
12. makanan & sistem perncernaan makanan12. makanan & sistem perncernaan makanan
12. makanan & sistem perncernaan makananNuraini Chomsah
 
SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA.pptx
SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA.pptxSISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA.pptx
SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA.pptxssuser7a71bc
 
Bab 3 sistem pencernaan pada manusia
Bab 3 sistem pencernaan pada manusiaBab 3 sistem pencernaan pada manusia
Bab 3 sistem pencernaan pada manusiaBudi Setyawansby
 
1454671299.pptx
1454671299.pptx1454671299.pptx
1454671299.pptxUjuSuli
 
SISTEM PENCERNAAN BS.pptx
SISTEM PENCERNAAN BS.pptxSISTEM PENCERNAAN BS.pptx
SISTEM PENCERNAAN BS.pptxevisunita
 
Copy of s.pencernaan
Copy of s.pencernaanCopy of s.pencernaan
Copy of s.pencernaanDio Altha
 
Rangkuman Sistem Pencernaan (SMP)
Rangkuman Sistem Pencernaan (SMP)Rangkuman Sistem Pencernaan (SMP)
Rangkuman Sistem Pencernaan (SMP)Adisa Alifya
 
Bab 3 sistem pencernaan pada manusia
Bab 3 sistem pencernaan pada manusiaBab 3 sistem pencernaan pada manusia
Bab 3 sistem pencernaan pada manusiaBudi Setyawansby
 

Similar to 4a sistem-pencernaan (1) (20)

Makanan dan Sistem pencernaan - XI IPA
Makanan dan Sistem pencernaan - XI IPAMakanan dan Sistem pencernaan - XI IPA
Makanan dan Sistem pencernaan - XI IPA
 
Biologi - Sistem Percernaan
Biologi - Sistem PercernaanBiologi - Sistem Percernaan
Biologi - Sistem Percernaan
 
IPA - Sistem pencernaan manusia
IPA - Sistem pencernaan manusiaIPA - Sistem pencernaan manusia
IPA - Sistem pencernaan manusia
 
Organ Pencernaan.pptx
Organ Pencernaan.pptxOrgan Pencernaan.pptx
Organ Pencernaan.pptx
 
Lembaran diskusi siswa icha
Lembaran diskusi siswa ichaLembaran diskusi siswa icha
Lembaran diskusi siswa icha
 
PENCERNAAN MAKANAN.pptx
PENCERNAAN MAKANAN.pptxPENCERNAAN MAKANAN.pptx
PENCERNAAN MAKANAN.pptx
 
Sistem pencernaan manusia
Sistem pencernaan manusiaSistem pencernaan manusia
Sistem pencernaan manusia
 
Bahan ajar makanan,zat makanan dan gizi
Bahan ajar makanan,zat makanan dan giziBahan ajar makanan,zat makanan dan gizi
Bahan ajar makanan,zat makanan dan gizi
 
Sistem pencernaan
Sistem pencernaanSistem pencernaan
Sistem pencernaan
 
BAB 04 SISTEM PENCERNAAN.pdf
BAB 04 SISTEM PENCERNAAN.pdfBAB 04 SISTEM PENCERNAAN.pdf
BAB 04 SISTEM PENCERNAAN.pdf
 
12. makanan & sistem perncernaan makanan
12. makanan & sistem perncernaan makanan12. makanan & sistem perncernaan makanan
12. makanan & sistem perncernaan makanan
 
SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA.pptx
SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA.pptxSISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA.pptx
SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA.pptx
 
Biologi (makanan dan sistem pencernaan)
Biologi (makanan dan sistem pencernaan)Biologi (makanan dan sistem pencernaan)
Biologi (makanan dan sistem pencernaan)
 
Bab 3 sistem pencernaan pada manusia
Bab 3 sistem pencernaan pada manusiaBab 3 sistem pencernaan pada manusia
Bab 3 sistem pencernaan pada manusia
 
Sistem Pencernaan Pada Manusia
Sistem Pencernaan Pada ManusiaSistem Pencernaan Pada Manusia
Sistem Pencernaan Pada Manusia
 
1454671299.pptx
1454671299.pptx1454671299.pptx
1454671299.pptx
 
SISTEM PENCERNAAN BS.pptx
SISTEM PENCERNAAN BS.pptxSISTEM PENCERNAAN BS.pptx
SISTEM PENCERNAAN BS.pptx
 
Copy of s.pencernaan
Copy of s.pencernaanCopy of s.pencernaan
Copy of s.pencernaan
 
Rangkuman Sistem Pencernaan (SMP)
Rangkuman Sistem Pencernaan (SMP)Rangkuman Sistem Pencernaan (SMP)
Rangkuman Sistem Pencernaan (SMP)
 
Bab 3 sistem pencernaan pada manusia
Bab 3 sistem pencernaan pada manusiaBab 3 sistem pencernaan pada manusia
Bab 3 sistem pencernaan pada manusia
 

Recently uploaded

materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfkaramitha
 
sistem ekskresi ginjal pada manusia dan kelainannya
sistem ekskresi ginjal pada manusia dan kelainannyasistem ekskresi ginjal pada manusia dan kelainannya
sistem ekskresi ginjal pada manusia dan kelainannyaANTARASATU
 
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipaLKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipaBtsDaily
 
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...laila16682
 
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfssuser4743df
 
Materi Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas Terbuka
Materi Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas TerbukaMateri Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas Terbuka
Materi Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas TerbukaNikmah Suryandari
 
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxSyabilAfandi
 
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdfe-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdfIAARD/Bogor, Indonesia
 
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptxR6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptxmagfira271100
 

Recently uploaded (9)

materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
 
sistem ekskresi ginjal pada manusia dan kelainannya
sistem ekskresi ginjal pada manusia dan kelainannyasistem ekskresi ginjal pada manusia dan kelainannya
sistem ekskresi ginjal pada manusia dan kelainannya
 
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipaLKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
 
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
 
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
 
Materi Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas Terbuka
Materi Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas TerbukaMateri Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas Terbuka
Materi Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas Terbuka
 
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
 
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdfe-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
 
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptxR6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
 

4a sistem-pencernaan (1)

  • 1. Created by etty_list@yahoo.com SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA I. Makanan Sebagai Sumber Energi Untuk Beraktivitas  Sari-sari makanan yang diserap tubuh, akan mengalami proses pembakaran didalam sel tubuh oleh oksigen yang diperoleh dari respirasi Oksidasi Biologi : sari makanan + O2 energi + zat sisa (CO2 + H2O)  Energi yang dibutuhkan tiap orang berbeda tergantung pada : • usia, • berat badan • jenis kelamin • jenis kegiatan • lamanya kegiatan  Zat makanan yang berperan sebagai sumber energi yaitu : karbohidrat & lemak KARBOHIDRAT  Tersusun atas unsur : Karbon (C), Oksigen (O), & Hidrogen (H)  Fungsi Karbohidrat : 1. Sumber energi (per gram = 4,1 kalori) 2. Menjaga keseimbangan asam - basa tubuh 3. Mencegah kehilangan mineral 4. Pembentuk struktur sel dengan mengikat protein & lemak 5. Berperan dalam metabolisme tubuh  Karbohidrat dikelompokkan menjadi 3 golongan, yaitu: 1. Monosakarida (terdiri atas 1 molekul gula) contoh : glukosa dan fruktosa 2. Disakarida (terdiri atas 2 molekul gula) contoh : sukrosa (glukosa + fruktosa), maltosa (glukosa +glukosa) 3. Polisakarida (terdiri atas banyak molekul gula) contoh : pati, selulosa, glikogen LEMAK  Tersusun atas unsur : Karbon (C), Oksigen (O) & Hidrogen (H)  Fungsi lemak : 1. Sumber energi (per gram = 9,3 kalori) Mengapa kalori yang dihasilkan lemak lebih besar dari pada karbohidrat ? Karena kandungan O2 pada lemak lebih kecil dari karbohidrat, sehingga dalam proses oksidasi biologi, lemak dapat mengikat O2 lebih banyak. 2. Sebagai pelarut beberapa vitamin agar mudah diserap tubuh 3. Sebagai pelindung organ tubuh misalnya jantung 4. Sebagai penjaga suhu tubuh 5. Sebagai komponen sel, misisal pada membran sel  Berdasarkan asalnya, lemak dapat dikelompokkan menjadi: 1. Lemak nabati (berasal dari tumbuhan) • Mengandung lemak tak jenuh dan tidak mengandung kolestrol • Di dapat dari kelapa, kemiri, alpukat, durian, dll. 2. Lemak hewani (berasal dari hewan) • Mengandung lemak jenuh dan kolestrol • Didapat dari daging, telur, susu, keju, mentega, dll. 1 K A R B O H I D R A T - M o n o s a k a r id a - D is a k a r id a - P o lis a k a r id a L E M A K S u m b e r E n e r g i ( T e n a g a ) P R O T E I N - A s a m a m in o e s s e n s ia l - A s a m a m in o n o n - e s s e n s ia l - S u m b e r b a h a n p e m b a n g u n s e l d a n ja r in g a n t u b u h - M e n g g a n t i s e l y a n g r u s a k V I T A M I N - L a r u t d a la m le m a k ( V it . A , D , E , & K ) - L a r u t d a la m a ir ( V it . B & C ) M I N E R A L C a , P , N a , C l, K , I , F , F e , D ll A I R - P e n g a t u r p r o s e s y a n g t e r ja d i d id a la m t u b u h - P e lin d u n g t u b u h F u n g s i M a k a n a n
  • 2. Created by etty_list@yahoo.com II. Makanan sebagai Sumber Pembangun dan Mengganti Sel yang Rusak PROTEIN  Tersusun atas unsur : Karbon (C), Oksigen (O), Hidrogen (H) & Nitrogen (N) + S, P, Fe, Cu  Fungsi protein : 1. Sebagai zat pembangun (menghasilkan sel baru dan mengganti sel rusak) 2. Mensintesis zat penting bagi tubuh, misalnya enzim. 3. Mengatur keseimbangan cairan di jaringan dan pembuluh darah 4. Menghasilkan energi 5. Menjaga keseimbangan asam-basa tubuh.  Protein terbentuk dari berbagai macam asam amino, yaitu: 1. Asam amino essensial, yaitu : asam amino yang tidak dapat dibentuk oleh tubuh sehingga harus didapat dari luar. 2. Asam amino non essensial : asam amino yang dapat dibentuk sendiri oleh tubuh  Berdasarkan asalnya, protein dibedakan menjadi : 1. Protein nabati : kedelai, kacang tanah, kacang hijau, dll 2. Protein hewani : telur, susu, daging, keju, ikan, dll.  Kekurangan protein dapat menyebabkan: 1. Kwasiorkhor : hilang nafsu makan, kulit kering, pecah-pecah, rambut kusam dan mudah rontok, otot berkurang dan melemah, disertai anemia. 2. Hongeroedem : kelanjutan dari kwasiorkor, timbul oedema (pembengkakan pada kaki) III. Makanan Sebagai Bahan Pembangun,Pelindung dan Pengatur Proses Tubuh VITAMIN DAN MINERAL  Vitamin dibedakan menjadi 2 macam, yaitu: 1. Vitamin yang larut dalam lemak ( vit. A, D, E, K) 2. vitamin yang larut dalam air (vit. C & D)  Penyakit yang disebabkan karena kekurangan vitamin di sebut : Avitaminosis AIR  Fungsi: 1. sebagai pelarut reaksi kimia yang terjadi di tubuh 2. Sebagai pelarut zat sisa yang keluar dari tubuh dalam bentuk larutan 3. Sebagai pengangkut hasil metabolisme ke seluruh tubuh 4. Mengatur kestabilan suhu tubuh PENTINGNYA ASI BAGI BAYI  Berdasarkan komposisinya, ASI dibedakan menjadi: 1. Kolostrum • Adalah ASI yang keluar pada awal kelahiran sampai hari ke-4 atau ke-7 setelah kelahiran. • Berupa cairan encer berwarna kuning yang lebih menyerupai darah, karena mengandung sel hidup yang dapat membunuh kuman, serta mengandung antibodi. • Kandungan protein tinggi, karbohidrat & lemak rendah. • Membersihkan zat-zat yang tidak terpakai di usus bayi dan mempersiapkan saluran pencernaan untuk makanan pertama 2. ASI transisi • Adalah ASI yang keluar setelah kolostrum s/d hari ke-10 atau ke-14. • Kandungan protein rendah, karbohidrat & lemak tinggi 3. ASI matang • Adalah ASI yang keluar sekitar hari ke-14 s/d seterusnya. • Kandungan zat konstan.  Fungsi ASI 1. Sebagai nutrisi yang steril bagi bayi dan mudah dicerna 2. Meningkatkan kecerdasan (mengandung AA, DHA, omega 3 dan 6, taurin, dan laktosa) 3. Meningkatkan jalinan kasih sayang. 4. Meningkatkan daya tahan tubuh. Proses pencernaan makanan Terbagi menjadi 2 macam: 1. Pencernaan mekanik : proses perubahan makanan dari bentuk kasar menjadi halus 2. Pencernaan kimiawi : proses perubahan makanan dari bentuk kasar menjadi halus dengan bantuan enzim 2
  • 3. Created by etty_list@yahoo.com Keterangan : 1. A 2. A 3. A 4. A 5. A 6. A 7. A ALAT-ALAT PENCERNAAN Saluran Pencernaan Kelenjar Pencernaan • Mulut (cavum oris) • Kerongkongan (oesophagus) • Lambung (ventrikulus) • Usus halus (intestinum) • Usus besar (colon) • Anus • Kelenjar ludah • Kelenjar getah lambung • Hati • Pankreas SALURAN-SALURAN PENCERNAAN 1. MULUT : terdapat gigi, lidah dan kelenjar ludah GIGI  Fungsi : mengunyah makanan hingga halus.  Struktur luar gigi, terdiri dari : 1. Mahkota gigi (corona) : bagian yang tampak dari luar 2. Leher gigi (colum) : bagian yang terlindung gusi 3. Akar gigi (radiks) : bagian yang tertanam di rahang  Bagian-bagian gigi: 1. Email: bagian terluar dan terkeras dari gigi 2. Tulang gigi: terdiri atas zat dentin 3. Sumsum gigi (pulpa) : terdapat saraf dan pembuluh darah 4. Semen : pelapis tulang gigi (dentin) yang masuk ke dalam rahang.  Gigi dibedakan menjadi 2, yaitu: 1. Gigi susu • Gigi pertama yang tumbuh (6 bulan-6 tahun) • Berjumlah 20 buah ; 8 seri, 4 taring, 8 geraham • Rumus: rahang atas : 2 1 2 2 1 2 Gd T S S T Gd rahang bawah : 2 1 2 2 1 2 2. Gigi tetap (gigi dewasa) • Mulai usia 8-14 tahun s/d seterusnya. • Berjumlah 32 buah, terdir dari:8 gigi seri, 4 gigi taring, 8 geraham depan, 12 geraham belakang • Rumus: rahang atas : 3 2 1 2 2 1 2 3 Gb Gd T S S T Gd Gb rahang bawah : 3 2 1 2 2 1 2 3 LIDAH (LINGUA)  Fungsi 1. Mengaduk makanan dalam rongga mulut 2. Membantu membersihkan mulut 3. Membantu mendorong makanan pada saat menelan 4. Sebagai indera pengecap 5. Membantu bersuara 2. Kerongkongan (oesophagus)  Merupakan saluran penghubung antara rongga mulut dan lambung  Pada bagian pangkal kerongkongan (faring) terdapat persimpangan antara kerongkongan dan tenggorokan  Dipangkal faring terdapat katup epiglotis yang berfungsi menutup pangkal tenggorok saat menelan 3
  • 4. Created by etty_list@yahoo.com  Dinding kerongkongan mengeluarkan lendir  Makanan bergerak didalam kerongkongan karena adanya kontraksi dan relaksasi otot yang melingkari kerongkongan secara bergantian yang menimbulkan gerakan meremas-remas sehingga makanan masuk ke lambung. Gerak pada otot-otot disini disebut gerak peristaltik 3. Lambung (ventrikulus)  Terletak di sebelah kiri rongga perut  Terdiri dari 3 bagian: 1. Kardiak (bagian atas) : berdekatan dengan hati dan berhubungan dengan esophagus 2. Fundus (bagian tengah) : mensekresikan getah lambung 3. Pilorus (bagian bawah : berhubungan dengan usus 12 jari  Dinding lambung terdiri atas 3 macam otot: 1. Otot melingkar 2. Otot longitudinal 3. Otot menyerong Gerakan ketiga otot ini menyebabkan lambung berkontraksi, sehingga makanan bercampur merata dengan getah lambung.dengan bantuan Hormon Gastrin 4. Usus Halus  Terdiri dari 3 bagian, yaitu : • usus 12 jari (duodenum) • usus kosong (jejunum) • usus penyerapan (ileum). Usus 12 jari (duodenum)  Bermuara 2 saluran, yaitu • saluran kandung empedu • saluran getah pankreas Usus Kosong (jejenum)  Terjadi pencernaan secara kimiawi dan pelumatan makanan yang lebih sempurna dengan hasil:  karbohidrat menjadi disakarida dan monosakarida  Lemak menjadi asam lemak dan gliserol  Protein menjadi asam amino Usus penyerapan (ileum)  Makanan yang dicerna diserap dinding ileum  Untuk mempercepat penyerapan, pada permukaan dinding terdapat jonjot (vili)  Didalam vili terdapat pembuluh darah kapiler dan pembuluh kil (pembuluh limfe) 5. Usus Besar  Terdiri atas : bagian yang naik, mendatar, dan turun, serta poros usus (rektum)  Pada usus besar terdapat usus buntu, yang memiliki bagian tambahan yang disebut umbai cacing (appendiks)  Fungsi utama usus besar : mengatur kadar sisa air makanan  Terdapat bakteri Escherichia coli yang membantu dalam pembusukan sisa makanan menjadi feces (tinja). 6. ANUS  Rektum berakhir pada anus  Anus dilingkari otot polos (sebelah dalam) dan otot lurik (sebelah luar) KELENJAR PENCERNAAN 1. KELENJAR LUDAH (GLANDULA SALIVA)  Terdapat 3 pasang: 1. Kelenjar Parotis (dibawah telinga), berbentuk cairan 2. Kelenjar Submandibularis (di rahang bawah), berbentuk cairan dan lendir 3. Kelenjar sublingualis (di bawah lidah), berbentuk cairan dan lendir  Fungsi: 1. Memudahkan penelanan dan pencernaan makanan 2. Mencerna makanan secara kimiawi, karena terdapat enzim ptialin yang berfungsi untuk menghidrolisis amilum menjadi maltosa 3. Melindungi selaput rongga mulut dari panas, dingin, asam, dan basa. 4
  • 5. Created by etty_list@yahoo.com 2. KELENJAR GETAH LAMBUNG Getah lambung terdiri dari: 1. Air lendir (mucin) 2. Asam lambung (HCl), yang berfungsi untuk: • membunuh kuman / bakteri yang masuk bersama makanan • Mengaktifkan pepsinogen menjadi pepsin 3. Enzim pepsinogen, berfungsi untuk: 4. Renin : enzim yang dapat mengendapkan protein susu ( kasein) 5. Lipase Lambung : merupakan enzim yang bekerja pada zat lemak 3. HATI  Menempel kandung empedu, yang berfungsi menampung cairan empedu yang dihasilkan hati  Cairan empedu mengandung: 1. Zat warna empedu (bilirubin) 2. Garam empedu yang berfungsi mengemulsikan lemak  Sisa cairan empedu masuk ke usus besar kemudian teroksidas menjadii warna kuning kecoklatan pada feces 4. PANKREAS .  Pankreas menghasilkan getah pankreas yang menghasilkan enzim-enzim: 1. Amilase pankreas ( amilopsin), berfungsi merubah amilum (zat tepung) gula sederhana. 2. Lipase pankreas (steapsin), berfungsi merubah Lemak asam lemak + gliserol 3. Tripsin, berfungsi mengubah protein asam amino  Selain enzim dari pankreas, dinding usus halus menghasilkan getah usus halus yang mengandung enzim : 1. Maltase, berfungsi merubah : maltosa Glukosa 2. Laktase, berfungsi merubah : Laktosa glukosa & galaktosa 3. Sukrase berfungsi merubah : Sukrosa glukosa & fruktosa 4. Tripsin berfungsi merubah : Pepton asam amino 5. Enterokinase berfungsi merubah : Tripsinogen tripsin Gangguan Pencernaan Manusia Gangguan pada alat-alat pencernaan dapat disebabkan oleh cacing dan mikroorganisme. Jenis-jenis cacing tersebut antara lain : • cacing tambang yang menyerap darah • cacing pita • cacing perut Sedangkan mikroorganisme yang masuk ke dalam alat – alat / saluran pencernaan dan menimbulkan penyakit antara alin : • amuba desentri • bakteri tifus • bakteri kolera Macam-macam Penyakit/Gangguan Pada Pencernaan 1. Gangguan pada gigi penyebab : kotoran pada gigi yang menumpuk.menyebabkan :  Karang gigi, gusi berdarah, pembengkakan dan bau mulut  Menjadi tempat bakteri yang menghasilkan asam yang dapat mengikis email dan menyebabkan gigi berlubang 2. Konstipasi (sembelit)  Sulit buang air besar karena feses (tinja) terlalu lama didalam usus besar akibatnya terjadi absorbsi (penyerapan) air berlebih sehingga feses kering dan sulit dikeluarkan  Beberapa faktor penyebab: kurang minum, kurang makan berserat, tidak membiasakan diri BAB setiap hari, usia, stres, kurang aktivitas fisik. 5 Pepsinogen + HCl Pepsin Protein Pepton
  • 6. Created by etty_list@yahoo.com 3. Diare  BAB sering dan berair  Penyebab: infeksi bakteri maupun amuba pada usus besar 4, Gangguan akibat infeksi a. Gastritis  Peradangan dinding lambung, menyebabkan nyeri perut, mual, muntah, feses berwarna hitam.  Penyebab: virus, bakteri, stres, alergi, racun, alkohol. b. Maag (tukak lambung)  Terdapat luka atau pengikisan pada dinding lambung dan usus 12 jari  Dapat disebabkan karena: 1. Bakteri Heliobacter pilory 2. Produksi asam lambung berlebih c. Kolera  Gejala : diare yang hebat, muntah, kejang otot.  Penyebab : bakteri Vibrio cholerae yang masuk lewat makanan d. Disentri  Menyerang usus besar  Gejala: BAB berair, feses berlendir disertai darah, kram perut  Penyebab: bakteri Entamoeba histolitica 5. Gangguan pada kelenjar pencernaan  Hepatitis  Pankreatitis  Batu empedu  Parotitis 6. Radang usus buntu (appendisitis)  Peradangan pada umbai cacing (appendiks)  Penyembuhan dilakukan dengan appendectomy (operasi pemotongan pada apendiks) =========================================================== 6
  • 7. Created by etty_list@yahoo.com 3. Diare  BAB sering dan berair  Penyebab: infeksi bakteri maupun amuba pada usus besar 4, Gangguan akibat infeksi a. Gastritis  Peradangan dinding lambung, menyebabkan nyeri perut, mual, muntah, feses berwarna hitam.  Penyebab: virus, bakteri, stres, alergi, racun, alkohol. b. Maag (tukak lambung)  Terdapat luka atau pengikisan pada dinding lambung dan usus 12 jari  Dapat disebabkan karena: 1. Bakteri Heliobacter pilory 2. Produksi asam lambung berlebih c. Kolera  Gejala : diare yang hebat, muntah, kejang otot.  Penyebab : bakteri Vibrio cholerae yang masuk lewat makanan d. Disentri  Menyerang usus besar  Gejala: BAB berair, feses berlendir disertai darah, kram perut  Penyebab: bakteri Entamoeba histolitica 5. Gangguan pada kelenjar pencernaan  Hepatitis  Pankreatitis  Batu empedu  Parotitis 6. Radang usus buntu (appendisitis)  Peradangan pada umbai cacing (appendiks)  Penyembuhan dilakukan dengan appendectomy (operasi pemotongan pada apendiks) =========================================================== 6