SlideShare a Scribd company logo
1 of 34
EKONOMI INTERNASIONAL
Nama : Nuroh A’dawiyah
Kelas : 6L Manajemen Keuangan dan Perbankan
Nim : 11150472
Ruangan / Hari : C.1.4 /Selasa
RESUME
VALUTA ASING (VALAS) :
“ Mata Uang Asing dan alat pembayaran lainnya yang digunakan untuk melakukan atau
membiayai transaksi ekonomi keuangan internasional dan mempunyai catatan kurs resmi
pada Bank Sentral ”
Hard Currency :
Mata uang yang sering digunakan sebagai alat pembayaran dan kesatuan hitung dalam
transaksi ekonomi dan keuangan internasional dinyatakan sebagai hard currency.Sedangkan
Hard currency diartikan sebagai “mata uang yang nilainya relatif stabil dan kadang
mengalami apresiasi atau kenaikan nilai dibandingkan dengan mata uang lainnya.”
Soft Currency :
“ Mata uang lemah yang jarang digunakan sebagai alat pembayaran dan kesatuan hitung
karena nilainya relatif tidak stabil dan sering mengalami depresiasi atau penurunan nilai
dibandingkan dengan mata uang lainnya.”
Cadangan Devisa :
Total Valas yang dimiliki oleh pemerintah dan swasta dari suatu negara termasuk ke
dalam Cadangan Devisa yang dapat diketahui dari posisi Balance of Payment (BOP) atau
neraca pembayaran internasionalnya.
Makin banyak valas atau devisa yang dimiliki oleh pemerintah dan swasta suatu negara
bisa diartikan makin besar kemampuan negara tersebut melakukan transaksi ekonomi dan
keuangan internasional dan makin kuat pula nilai mata uang negara tersebut.
Cadangan Devisa dapat dikelompokkan dalam :
1. Cadangan devisa resmi atau official forex reserve, yaitu cadangan devisa milik
negara yang dikelola, dikuasai, diurus dan ditatausahakan oleh bank sentral atau
Bank Indonesia.
2. Cadangan devisa nasional atau country forex reserve, yaitu seluruh devisa yang
dimiliki oleh perorangan, badan atau lembaga, terutama perbankan yang secara
moneter merupakan kekayaan nasional (termasuk miliki bank umum nasional)
MEKANISME BURSA VALUTA ASING
Bursa Valas (Pasar Valas) dapat diartikan sebagai suatu tempat atau wadah atau sistem
dimana perorangan, perusahaan dan bank dapat melakukan transaksi keuangan internasional
dengan jalan melakukan pembelian atau permintaan (demand) dan penjualan atau penawaran
(supply) atas valuta asing tsb.
Tiga Prinsip Pokok dalam Bursa Valas adalah :
1. Pengertian Kurs Jual & Beli selalu dilihat dari sisi atau pihak Bank atau money
changer atau pedagang valas.
2. Kurs Jual selalui lebih tinggi daripada Kurs Beli atau sebaliknya.
3. Kurs Jual/Beli suatu mata uang (valas) adalah sama dengan Kurs Beli/Jual mata uang
(valas) lawannya. Dengan arti lain Kurs Jual/Beli USD adalah sama dengan Kurs
Beli/Jual Rupiah.
Bank Devisa :
Bank umum pemerintah dan swasta yang ditetapkan atau diizinkan oleh pemerintah
untuk menjual, membeli dan menyimpan serta menyelenggarakan lalu lintas pembayaran
internasional atau luar negeri.
Fungsi Bursa Valuta Asing :
1. Menyelenggarakan transaksi pembayaran internasional.
2. Menyediakan fasilitas kredit jangka pendek untuk pembayaran internasional
3. Memberikan fasilitas hedging, yaitu tindakan pengusaha atau pedagang valas untuk
menghindari resiko kerugian atas fluktuasi kurs atau forex rate yang dibahas dalam
bab berikutnya.
SELLING RATE & BUYING RATE
 Selling rate (asking rate) :
Kurs yang berlaku diatas (Kurs Jual) untuk USD yaitu Rp.8.000,- / USD yang akan
sama dengan Kurs Beli (buying rate /bid rate) untuk rupiah, yaitu USD 1/8.000 = USD
0.000125 / IDR.
 Buying rate (bid rate) :
Dalam hal ini kurs yang berlaku disebut sebagai kurs beli (buying rate /bid rate) untuk
USD, yaitu Rp.7.000 / USD yang akan sama dengan kurs jual (Selling rate / asking rate)
untuk rupiah, yaitu USD 1/7.000 = USD 0.0001428 / USD
Spread :
Adalah selisih antara kurs jual dengan kurs beli valuta asing.
Kurs jual lebih tinggi dibandingkan kurs belinya, disebabkan pihak bank atau pedagang
valas berusaha memperoleh keuntungan dari selisih penjualan dengan pembelian yang
dikenal dengan biaya transaksi.
FOREX QUOTATION :
Sistem penulisan yang menyatakan harga atau nilai suatu valas yang dinyatakan dalam
valas lainnya.
Didalam bursa valas terdapat 2 jenis sistem penulisannya :
1. Direct Quotation : adalah sistem yang menyatakan nilai mata uang suatu negara
(domestic currency) yang diperlukan atau diperoleh untuk satu unit valas (foreign
currency).
Penulisannya: dilakukan dengan menempatkan nilai domestic currency didepan dan
unit foreign currency-nya dibelakang.
2. Indirect Quotation : adalah sistem yang menyatakan nilai valas (foreign currency)
yang diperlukan atau diperoleh untuk satu unit domestic currency.
Penulisannya : dilakukan dengan menempatkan nilai foreign currency di depan dan
unit domestic currency di belakang.
Spot Rate
Bursa Valas dimana dilakukan transaksi jual dan beli valas dengan kurs spot dengan
caraimmediate delivery atau dalam jangka waktu 2 X 24 jam.
Spot Market
Suatu Bursa Valas setempat, misalnya di Jakarta, Tokyo, New York, Paris, Hongkong,
Singapura dan tempat lain di mana berlaku spot rate.
{ ( t + 1 ) atau ( t + 2 ) }
Forward Market
Bursa Valas dimana dilakukan transaksi penjualan dan pembelian valas dengan kurs forward
yaitu kurs yang ditetapkan sekarang, tetapi diberlakukan untuk waktu yang akan datang (future
period) antara lebih dari 2 x 24 jam hingga biasanya 12 bulan (1 tahun).
• Forward timbul karena adanya ketidakpastian dan fluktuasi kurs valas, terutama
semenjak berlakunya sistem kurs mengambang (floating rate system).
• Semenjak berlakunya sistem kurs mengambang (floating rate system) banyak perusahaan
atau bank yang menggunakan kurs forward market untuk mengadakan forward contract
guna melindungi transaksi perdagangan dan keuangan internasional dari resiko kerugian
serta para pedagang valas yang melakukan spekulasi untuk tujuan mencari keuntungan
dari fluktuasi forex rate.
CPM merupakan salah satu bentuk Bursa Valas.Di CPM dilakukan kontrak yang
sering digunakan oleh para pengusaha atau arbitrager (pedagang valas) untuk mengcover
atau melindungi posisi forex-nya atau untuk berspekulasi mencari keuntungan terhadap
fluktuasi forex rate.
CFM berawal dari lahirnya commodity futures exchange untuk memenuhi kebutuhan
petani, konsumen dan pedagang pertanian (agriculture) pada th 1919 di Chicago
Merchantile Exchange (CME). Thn 1972 CME mendirikan International Monetary
Market (IMM) yang memungkinkan perdagangan jangka pendek dari securities (surat
berharga), emas dan forex.Dalam currency future market (CFM), kontrak perdagangan
valas atau currency future contract (CFC) dilakukan dengan standar volume .
Transaksi perdagangan CFC dilakukan dengan face to face di trading floor yang
disiapkan oleh IMM melalui broker yang berbeda dengan forward contract yang
dinegosiasikan melalui telepon.Tanggal jatuh tempo currency futures contract selalu
pada setiap hari Rabu ke-3 bulan Maret, Juni, September dan Desember.
CURRENCY OPTION MARKET (COM)
COM merupakan suatu alternatif lain bagi pedagang valas atau spekulator untuk
melakukan kontrak sehingga memperoleh hak untuk membeli (call option) atau hak untuk
menjual (put option) yang dapat dibatalkan (not obligation) atas sejumlah unit valas pada
harga dan jangka waktu atau tanggal expired tertentu.
• Eurocurrency Market
Merupakan pasar uang internasional yang kemudian dikenal sebagai Eurodollar market
yang mulai tumbuh dan berkembang pada awal tahun 1960.
Pelaku utama dalam Eurocurrency market adalah bank besar yang disebut dengan
Eurobank, yang menerima deposito dan memberikan pinjaman dalam berbagai currency.
Faktor yang menyebabkan berkembangnya Eurodollar adalah sbb:
1. danya peraturan pemerintah yang membatasi pinjaman LN, menyebabkan MNC USA
hanya bisa pinjam USD di bank Eropa.
2. Tidak adanya ketentuan reserve requirement untuk deposito Eurodollar.
3. Adanya pembatasan tingkat bunga tertinggi dari deposito bank USA, sehingga
mendorong transfer USD ke Eurodollar market.
4. Hal ini mendorong berkurangnya spread antara kewajiban membayar bunga deposito
dengan hasil yang diperoleh dari kredit oleh bank-bank di Eropa, namun tetap dapat
keuntungan yang wajar.
PERUSAHAAN MULTINASIONAL (MNC)
MNC: perusahaan yang berada di satu negara yang mempunyai operasi produksi dan
penjualan di beberapa negara lain. Jumlah negara tempat MNC beroperasi sekurang-kurang
5-6 negara.
Sasaran MNC:
1. Memaksimumkan kekayaan para pemegang saham
2. Memaksimumkan kekayaan perusahaan.
Dalam rangka mencapai sasaran yang ingin dicapai saat ini banyak perusahaan yang
menerapkan konsep tata kelola perusahaan (corporate governance), termasuk MNC.
Tata kelola perusahaan: hubungan di antara stakeholdersyang digunakan untuk menentukan
dan mengontrol arah dan kinerja strategik suatu organisasi.
Pernyataan good corporate governance yang diterima secara luas dalam praktik
dikembangkan oleh Organization for Economic Cooperations and Development (OECD)
pada 1999 :
1. Hak-hak para pemegang saham;
2. Perlakuan yang adil atas para pemegang saham;
3. Peranan para pemegang saham dalam pengendalian perusahaan;
4. Keterbukaan dan transparansi;
5. Tanggung jawab dewan direktur.
Keuntungan MNC yang beroperasi secara global diperoleh dengan dua cara :
1. Memanfaatkan skala ekonomi
2. Kehadiran globalnya untuk mengambil keunggulan tertentu, yaitu faktor produksi murah.
Tiga kendala yang dihadapi MNC:
1. Kendala lingkungan
2. Kendala regulasi
3. Kendala etika.
Motif strategis MNC berinvestasi di luar negeri:
1. Pasar
2. Bahan mentah
3. Efisiensi
4. Pengetahuan
5. Keamanan politik.
SISTEM KEUANGAN PERUSAHAAN MULTINASIONAL (MFS)
• MFS: keseluruhan dari mekanisme transfer internal yang tersedia bagi MNC untuk
membagi keuntungan dan uang di antara afiliasi2 yang berbeda.
• Mekanisme dalam MFS melibatkan transfer harga atas barang dan jasa yang
diperdagangkan secara internal, pinjaman antar perusahaan, pembayaran dividen,
percepatan dan perlambatan pembayaran antar perusahaan, dan biaya2 fee dan royalti.
• Transaksi keuangan MNC dihasilkan dari transfer internal atas barang, jasa,
teknologi, dan modal.
• Cara transfer: 1. Dengan memilih saluran2 keuangan (dana dipindahkan &
keuntungan dialokasikan, atau keduanya); 2. Dengan mentransfer harga atas
penjualan dan pembelian barang & jasa.
• Fleksibilitas penentuan waktu: klaim keuangan secara internal (antar afiliasi) dapat
dilakukan dengan percepatan dan perlambatan.
• Nilai: dengan perubahan keuntungan dari negara dengan pajak tinggi ke pajak rendah,
MNC dapat mengurangi pembayaran pajak globalnya.
Pengertian Perusahaan Multinasional
• A multinational corporation (MNC) or transnational corporation (TNC) is a
corporation that manages production establishments or delivers services in at
least two countries
• Very large multinationals have budgets that exceed those of many countries. Of the
100 largest economies in the world, 51 are multinational corporations
• They can have a powerful influence in international relations, given their large
economic influence in politicians' representative districts, as well as their extensive
financial resources available for public relations and political lobbying.
• Sebuah perusahaan yang berbasis di satu negara (disebut negara induk) dan memiliki
kegiatan produksi dan pemasaran di satu atau lebih negara asing (negara tuan rumah)
-- W.F. Schoell et.al. (1993)
• Perusahaan multinasional menurut S.C. Certo (1997) adalah sebuah perusahaan
yang memiliki operasi yang signifikan pada lebih dari satu negara
• Karakteristik MNC’s
• Membentuk afiliasi di luar negeri
• Visi dan strategi mendunia (global)
• Kecenderungan memilih jenis kegiatan bisnis tertentu,umumnya manufakturing
• Menempatkan afiliasi di negara-negara maju
Keuntungan MNC’s
• Basis pajak yang lebih besar
• Meningkatnya jumlah tempat (kesempatan) kerja
• Alih teknologi
• Ekspansi modal
• Diperkenalkannya jenis industri khusus
• Pengembangan sumber daya lokal
Keluhan atas MNC’s
• Mencari laba yang berlebihan
• Mendominasi perekonomian setempat
• Hanya mempekerjakan tenaga lokal yang sangat berbakat
• Gagal melakukan alih teknologi yang maju
• Melakukan intervensi terhadap pemerintah
• Kurang membantu perkembangan perusahaan domestik
• Kurang menghormati adat, hukum dan kebutuhan setempat
Keuntungan Umum MNC’s
- Pertumbuhan
- Penghasilan
- Pembelajaran
- Pembangunan
Jenis Tenaga Kerja PMN
• Ekspatriat (Tenaga Asing)
• Tenaga Lokal
• Warga negara ketiga
• Definisi Neraca Pembayaran Internasional
• Semua transaksi ekonomi yang terjadi antara satu negara dengan negara lain dicatat
dalam Neraca Pembayaran Internasional (NPI)
• Definisi NPI menurut IMF: Catatan sistematis tentang transaksi ekonomi yg terjadi
antara penduduk satu negara dengan negara lain dalam jangka waktu tertentu
• Definisi Neraca Pembayaran Internasional (lanjutan)
1. Catatan sistematis: bentuknya neraca
2. Yang dicatat hanya transaksi ekonomi
3. Penduduk:
a. Pribadi
b. Pemerintah
c. Perusahaan
d. NGO
4. Jangka waktu tertentu biasanya 1 tahun
KEGUNAAN ANALISIS NERACA PEMBAYARAN INTERNASIONAL
1. Menganalisis komposisi transaksi ekonomi internasional suatu negara (transaksi mana yg
lebih menonjol: barang, jasa, ataukah modal)
2. Menganalisis negara mitra utama suatu negara dlm hubungan ekonomi internasional
3. Menganalisis posisi cadangan devisa suatu negara yg menunjukkan tingkat kesehatan
ekonomi suatu negara
4. Dasar bagi lembaga donor, seperti IMF, untuk memberikan bantuan (misal Structural
Adjusment Program dberikan untuk negara yg mengalami defisit NPI parah)
POS-POS DALAM NERACA PEMBAYARAN INTERNASIONAL
• Ada 2 pos atau transaksi utama dalam Neraca Pembayaran Internasional (NPI), yaitu:
1. Transaksi-Transaksi di Atas Garis
(Upper the Line)
2. Transaksi-transaksi di bawah garis
(Below The Line), yaitu transaski
“bayangan” sebagai konsekuensi dari
transaksi di atas garis
TRANSAKSI-TRANSASKI DI ATAS GARIS
1. Neraca Perdagangan, mencatat ekspor dan impor khusus barang atau komoditi
2. Neraca Jasa, mencatat ekspor dan impor jasa atau intangible goods, meliputi:
a. Pembayaran bunga utang LN
b. Biaya Transportasi
c. Biaya Asuransi
d. Remitansi (Upah & gaji TKI/TKW/TKA,
royalti untuk jasa konsultansi dan teknologi)
e. Pembayaran jasa dari Turisme
3. Penjumlahan Neraca Perdagangan dan Neraca Jasa disebut Neraca Transaksi Berjalan
4. Neraca Modal, mencatat ekspor modal (capital outflow) dan impor modal (capital inflow).
Neraca Modal ini terdiri dari:
a. Investasi Langsung
b. Investasi Portofolio, yaitu pembelian
surat-surat berharga
c. Investasi Lainnya, yaitu bantuan dan
utang LN baik pemerintah maupun
swasta
TRANSAKSI ATAU POS DI BAWAH GARIS (BELOW THE LINE)
Cadangan Devisa, yaitu seluruh valuta asing yang dikelola oleh Bank Sentral. Batas aman
jumlah cadangan devisa suatu negara menurut IMF adalah cukup untuk kebutuhan 3 bulan impor
PENGGOLONGAN LAIN TRANSAKSI DLM NPI
1. Transaksi Otonom yaitu transaksi yang timbul atas inisiatif pihak tertentu dan bukan
sebagai akibat atau ikutan dari transaksi lain, misal: ekspor dan impor
2. Transaksi Kompensasi yaitu transaksi yang timbul sebagai akibat atau kompensasi dari
transaksi lain, misal: modal ke luar jangka pendek atas pembayaran secara kredit ekspor
barang
• KRITERIA POSISI NPI
1. Seimbang bila:
a. Cadangan Devisa tdk Bertambah
b. Transaksi Kredit otonom = Transaksi Debit Otonom
2. Surplus bila:
a. Cadangan Devisa bertambah
b. Transaksi Kredit Otonom > Transaksi Debit Otonom
3. Defisit bila:
a. Cadangan Devisa Berkurang
b. Transaksi Kredit Otonom > Transaksi Debit Otonom
DEFISIT NPI BERDASAR PENYEBABNYA
1. Defisit Musiman, yaitu defisit yg sifatnya musiman dan biasanya berlangsung dlm jangka
pendek, misal: defisit pada hari-hari raya (karena impor meningkat)
2. Defisit Siklis yaitu defisit yg terjadi krn siklus ekonomi. JK waktu defisit ini akan
tergantung dari jenis siklusnya. Defisit jenis ini dapat diatasi dg kebijakan moneter
maupun fiskal
3. Defisit Struktural, defisit yang disebabkan karena masalah mendasar dalam sebuah
perekonomian. Misal: defisit yg dialami Indonesia karena penggunaan jasa asing
menunjukkan masalah mendasar berupa rendahnya kualitas SDM Indonesia
BEBERAPA MASALAH DLM NPI INDONESIA
1. Neraca jasa selalu defisit, karena:
a. Pembayaran bunga dan utang LN Indonesia yg masih besar
b. Penggunaan jasa luar negeri seperti penggunaan kapal laut asing yg masih tinggi
2. Komposisi Arus Modal Masuk dlm neraca modal yg lebih didominasi oleh investasi
portofolio, membuat posisi cadangan devisa rawan.
BEBERAPA MASALAH DLM NPI INDONESIA
Pada Neraca Perdagangan, meskipun selalu surplus tetapi ekspor yg menjadi tumpuan
Indonesia:
a. Masih pada komoditas primer (pertanian & pertambangan) yg suplynya inelastik dan
harganya fluktuatif
b. Negara tujuan ekspor juga masih pada Jepang dan AS, kurang variatif
BEBERAPA MASALAH DLM NPI INDONESIA
Impor Non-migas yg merupakan 78,2% dari total impor nilainya masih cukup besar yaitu
71.907 juta dolar AS dengan komposisi (posisi 2007):
a. Barang Konsumsi (6,1%)
b. Bahan Baku (56,1%)
c. Barang Modal (15,9%)
Definisi Neraca Pembayaran Internasional
Semua transaksi ekonomi yang terjadi antara satu negara dengan negara lain dicatat
dalam Neraca Pembayaran Internasional (NPI)
Definisi NPI menurut IMF: Catatan sistematis tentang transaksi ekonomi yg terjadi antara
penduduk satu negara dengan negara lain dalam jangka waktu tertentu
• Definisi Neraca Pembayaran Internasional
1. Catatan sistematis: bentuknya neraca
2. Yang dicatat hanya transaksi ekonomi
3. Penduduk:
a. Pribadi
b. Pemerintah
c. Perusahaan
d. NGO
4. Jangka waktu tertentu biasanya 1 tahun
KEGUNAAN ANALISIS NERACA PEMBAYARAN INTERNASIONAL
1. Menganalisis komposisi transaksi ekonomi internasional suatu negara (transaksi mana yg
lebih menonjol: barang, jasa, ataukah modal)
2. Menganalisis negara mitra utama suatu negara dlm hubungan ekonomi internasional
3. Menganalisis posisi cadangan devisa suatu negara yg menunjukkan tingkat kesehatan
ekonomi suatu negara
4. Dasar bagi lembaga donor, seperti IMF, untuk memberikan bantuan (misal Structural
Adjusment Program dberikan untuk negara yg mengalami defisit NPI parah)
NERACA PEMBAYARAN INTERNASIONAL
Definisi
Merupakan dokumen (catatan) sistematis dari semua transaksi ekonomi antara penduduk
satu negara deng penduduk negara lain dalam periode waktu tertentu, biasanya satu tahun.
Definisi tersebut memiliki tiga kata kunci yaitu:
1. Sistematis
Suatu dokumen yang pencatatannya runtut, teratur, dan berurutan.
2. Transaksi Ekonomi
Merupakan suatu pertukaran barang dan jasa atau aktiva (yang biasanya memerlukan
adanya pembayaran) anata penduduk satu negara dengan penduduk negara lain.
3. Penduduk
Umumnya terbagi menjadi tiga kelompok yaitu:
a. Individu
Orang yang bertempat tinggal dan mempunyai mata pencaharian di negara
tersebut.
misal: wisatawan
mahasiswa belajar di luar negeri
korps. diplomatik
a. Badan usaha
Penduduk dari negara yang memberi ijin operasi
b. Pemerintah
Penduduk dari negara yang diwakili
Adapun tujuan dari neraca pembayaran internasional adalah memberi informasi kepada
pemerintah menenai posisi atau kedudukan internasional negara tersebut dan membantu
pemerintah untuk merumuskan kebijakan moneter, fiskal dan perdagangan.
Sedangkan penerapannya dapat dilihat dari dua sisi yaitu:
1. Sisi Makroekonomi
Neraca pembayaran internasional memberikan petunjuk langkah apa yang perlu
dilakukan untuk mencapai keseimbangan eksternal.
2. Sisi Mikroekonomi
Neraca pembayaran internasional digunakan untuk:
 menganalisis peranan ekonomi dari rekening barang dan jasa.
 mengkuantifikasikan variasi sifat dan arah arus modal.
 mengidentifikasikan sumber-sumber penggunaan valuta asing.
Bagi para Manajer dan Investor, Neraca pembayaran internasional berguna karena:
Penduduk dari negara
yang diwakili
a. neraca pembayaran internasional membantu meramalkan potensi pasar suatu negara
(jangka pendek)
b. neraca pembayaran internasional merupakan indicator penting adanya tekanan
terhadap nilai tukar suatu negara
c. negara yang mengalami defisit neraca pembayaran internasional secara terus menerus
dapat dijadikan petunjuk akan terjadinya kontrol modal.
Prinsip-Prinsip Akuntansi dalam Neraca Pembayaran Internasional
1. Debit dan Kredit
Transaksi-transaksi internasional dibedakan menjadi transaksi kredit dan transaksi
debit.Transaksi kredit merupakan transaksi yang dapat berakibat timbulnya atau
bertambahnya hak bagi penduduk negara (yang mempunyai neraca pembayaran) untuk
menerima. Sedangkan transaksi debit merupakan transaksi yang mengakibatkan
timbulnya atau bertambahnya kewajiban bagi penduduk negara (yang mempunyai neraca
pembayaran) untuk mengadakan pembayaran kepada penduduk negara lain.
Dalam neraca pembayaran:
Transaksi Kredit dimasukkan dengan tanda positif (+)
Transaksi Debit dimasukkan dengan tanda negatif (-)
2. Double Entry Bookkeeping (pembukuan berpasangan)
Artinya setiap transaksi internasional dicatat dua kali. Satu kali pada sisi kredit dan
satu kali pada sisi debit dalam jumlah yang sama.
Alasannya adalah pada umumnya tiap transaksi mempunyai dua sisi.Kita menjual sesuatu
dan kita menerima pembayarannya.Kita membeli sesuatu dan kita harus
membayar untuk itu.
Jenis-Jenis Transaksi Internasional dalam Neraca Pembayaran Internasional
Ada 5 jenis transaksi yang dicatat dalam neraca pembayaran:
1. Pertukaran barang dan jasa dengan barang dan jasa lain (barter)
2. Pertukaran finansial “item” dengan finansial “item” yang lain
3. Pertukaran barang dan jasa dengan finansial “item” dan pertukaran finansial “item”
dengan barang/jasa
4. Pemberian barang/jasa yang tanpa menimbulkan hak dan penerimaan barang dan jasa
yang tanpa menimbulkan kewajiban
5. Pemberian finansial “item” yang tanpa menimbulkan hak dan penerimaan “item” yang
tanpa menimbulkan kewajiban.
jangka pendek
Cat.: jenis ke 2 … transaksi modal
jangka panjang
jenis ke 3 … transaksi barang dan jasa
jenis ke 4 …transaksi satu arah/unilateral transfer
Masalah Transaksi Ekonomi Internasional
Masalah Ekonomi Nasional adalah semua tansaksi yang mengakibatkan berpindahnya
hak, aktiva atau penuaian jasa jasa dari suatu negara ke negara lain. transaksi ekonomi
internasional tidak selamanya disertai dengan pembayaran dan penerimaan uang, misalnya :
pertukaran barter (in natura).
Mekanisme Pembukuan Neraca Pembayaran.
Dalam teori neraca pembayaran, BP selain seimbang secara tata buku berpasangan,
artinya menimbulkan hutang piutang (clain or counter claim for payment).
Transaksi kredit adalah suatu transaksi yang mengakibatkan timbulnya atau
bertambahnya hak bagi penduduk negara asing (Payment obligation) bagi penduduk negara
asing.
 Pos Pengimbang
Bentuk pos pengimbang yang dibuat bergantung pada transaksi yang terjadi
 Pembedaan Transaksi transaksi dalam BP
Selama debet dan kredit itu seimbang berbagai transaksi yang panjang dibawah debet
dan kredit dalam BP suatu negara tidak memberikan arti penting kepada kita tentang
aspek ekonomi internasional negara yang bersangkutan.
 Visible dan Invisible
Visible dan Invisible transaction adalah suatu cara untuk membedakan transaksi
transaksi dalam BP.
 Currrent Account dan Capital Account
Currrent Account dan Capital Account adalah cara lain untuk membedakan transaksi
dalam BP.
Pos pos dalam BP
Transaksi transaksi ekonomi internasional (luar negeri) bagi siuatu negara dapat dibeda
bedakan sebagai berikut :
1. Trade (visible dan invisible)
2. Income on Invesment
3. Gift, Aid dan Unilateral Transfers
4. Direct Investment
5. Long Term Loan
6. Short Term capital
7. Bank Depodits and Currencies
8. Monetari Gold
1. Trade Balance Item (Pos Neraca Perdagangan)
Yang dicatat dalam pos ini adalah semua transaksi ekspor dan transaksi impor barang barang
(merchandise) dan jasa jasa, dengan catatan sebagai berikut :
a. Ekspor barang /jasa sebelah kredit
b. Impor barang/ jasa sebelah debet
2. Income on Invesment (Interest and Devident)
Pos ini meliputi semua transaksi penerimaan / pendapatan yang berasal dari penanaman
modal diluar negeri dan penerimaan pendapatan modal asing dinegara kita.
3. Gift, Aid dan Unilateral Transfers
Gift merupakan transaksi yang sepihak.Demikian pula dengan Aid.Artinya transaksi tersebut
tidak menimbulkan kewajiban membayar atas barang yang digunakan sebagai hadiah (gift).
Dari segi accounting, sifat dari transaksi demikian bersifat meniadakan hak menerima dan
membayar sebagai akibat dari dikredit / didebetnya pos pos lain.
4. Direct Investment
Dalam arti BP yang tergolong dalam transaksi ini adalah semua transaksi yang berhubungan
dengan jual beli saham dan jual beli perusahaan yang dilakukan oleh penduduk suatu negara
dengan penduduk lain.
5. Long Term Loan
Long Term Loan meliputi semua transaksi kredit jangka panjang dan obligasi.
6. Short Term capital
Jenis pos ini dalam garis besarnya sama dengan pos Long Term Loan. Hanya saja yang
dibukukan dalam pos Short Term capital adalah transaksi hutang piutang jangka pendek,
yaitu yang jatuh tempo tidak lebih dari satu tahun.
7. Bank Depodits and Currencies
Untuk melaksakan fungsi bank sebagai lembagai financial, maka bank harus mampu
melayani relasinya melaksanakan lalu lintas pembayaran nasional maupun internasional.
8. Monetary Gold (Pos Emas Moneter)
Dalam kenyataan aliran emas ini jarang terjadi.proses yang sering terjadi adalah pemindah
bukuan.
Dasar Waktu Perencanaan Transaksi Internasional Dalam Neraca Pembayaran
Tansaksi jual beli pada umumnya memiliki 3 fase, yaitu sebagai berikut :
a. Fase terjadinya Perjanjian
b. Fase penyerahan barang
c. Fase pembayaran
Ketiga Fase tersebut dalam transaksi yang bersifat nasional terjadi jatuh bersamaan
terlebih bila membeli barang secara tunai. sedangkan bagi barang barang yang dijual belikan
secara kredit, jarak waktu antara ketiga Fase tersebut tidak belalu lama.
Untuk mencegah timbulnya Double posting (Double accounting) dan pilihan dasar waktu
(time basis), yaitu sebagai berikut :
a. The Payment basic (the cash basic)
b. The transaction basic
c. The movement time basic
a. The Payment basic
Menurut metode ini, transaksi internasional dianggap sudah terjadi, bila sudah
dilakukan pembayaran dengan luas.bagi negara yang menggunakan sistem pengawasan
devisa (exchange control) dimana semua penerimaan atau pembayaran devisa atau alat
alat pembayaran luar negeri harus seizin pemerintah, maka kas ini adalah cara yang
paling mudah, tetapi keberatan dari metode ini adalah sering menimbulkan hal yang
menyesatkan.
b. The transaction basic
Mengikuti cara pembukuan ini maka hubungan ekspor dan impor dapat dianggap sudah
terjadi bila kontrak tetang ekspor dan impor tersebut sudah ditandatangani. Cara
pembelian ini dapat mengatasi keberatan keberatan pembukuan yang timbul akibat
penggunaan kredit dalam transaksi ekspor dan impor.
c. The movement time basic
Dalam metode ini, hubungan ekspor impor dapat dianggap sudah terjadi bila barang
barang yang diekspor atau diimpor itu sudah meninggalkan dearah pabean
negara.pembukuan ini tidak dapat diketahui posisinya.
Klasifikasi Pos pos Dalam Neraca Pembayaran
Bila secara mendatar neraca pembayaran (BP) dibagi dalam kredit dan debet maka secara
vertikal BP dibagi dalam berbagai kategori, yaitu sebagai berikut :
a. General Classification
1. Current Accounts
a. Trade (visible and invisible)
b. Income on Investment
2. Unilateral Account
a. Gift
b. Aid
c. Uniteral Transfer
3. Kapital Account
a. Direct on Investment
b. Long Term Loan
c. Short term Capital
d. Bank Deposits and Currencies
e. Inonetary Gold
b. Klasifikasi untuk analisis investasi luar negeri
1. Saving Account
a.Trade Invisible and Visible
b.Income on Investment
c.Gift, Aid and Unilateral Transfer
2. Investment Account
a. Direct on investment
b. Long Term Loan
c. Short Term Capital
3. Cash Account
a. Bank Deposits and Currencles
b. Monetary Gold
c. Klasifikasi untuk menganalisis keseimbangan neraca pembayaran
1. Current Account
a. Trade
b. Income On Investment
2. Long Term Account
a. Direct On Investment
b. Long Term Loan
3. Short term Account
a. Short Term Capital
b. Bank Deposits and Currencles
Penyusunan itu yang penting adalah mengetahui posisi devisa kita sendiri. Keadaan
posisi devisa tersebut menunjukkan kemajuan dan kemunduran finansial kita dalam
hubungannya dengan lalu lintas perdagangan dan pembayaran internasional.
Pos pos yang Menentukan Permintaan Devisa
a. Pos Trade sebelah debet
b. Income Investment sebelah debet
c. Direct on investment sebelah debet
d. Long Term Loan sebelah debet
e. Gift, Aid, and Unilateral transfer sebelah debet dan pos-pos kredit dari pos-pos tersebut
adalah penawaran devisa.
Contoh Sederhana Tentang Pelaksanaan Pembukuan Dalam Neraca Pembayaran
Negara A mengimpor barang kayu jati seharga $ 3.500 juta. dengan keadaan ini, A
menderita surplus impor sebesar $ 1.000 juta. Dapat dikatakan neraca perdagangan A menderita
devisit sebesar $ 1.000 juta, ekspor $ 3.500 juta didebetkan dan impor $ 4500 juta dikreditkan.
Dua kemungkinan tetang pinjaman janka pendek tersebut :
a. Pinjaman itu dapat diakibatkan oleh karena adanya kredit jangka pendek, karena adanya
penjualan atau pembelian
b. Pinjaman tersebut merupakan tindakan yang berdiri sendiri, semata mata untuk memberi
pinjaman atau mengambil pinjaman.
c. Monetary Gold
Neraca Hutang Piutang (The Balance of Indebtedhess)
Neraca hutang piutang suatu negara adalah suatu daftar neraca mengenai jumlah tagihan
suatu negara kepada kepada luar negeri dan jumlah tagihan suatu negara kepada luar negeri dan
jumlah tagihan negara asing kepada negara tersebut selama moment tertentu dan bukan dalam
suatu tahun tertentu, moment yang sering dipakai adalah awal tahun, yaitu 1 januari dan akhir
tahun 31 Desember.
Neraca hutang piutang ini tidak sepentingh neraca pembayaran, sehingga para ahli
ekonomi internasional tampak belum banyak perhatiannya atas jenis neraca ini , lepas dari
persoalan seberapa jauh mamfaat analisisnya, jenis neraca ini dalam hal penyusunannya banyak
menghadapi kesulitan kesulitan. Antara lain soal pengumpulan data itu sendiri. Pada umumnya
banyak harta kekayaan milik suatu negara yang berada dinegara lain, tidak diketahui
pemerintahnya. Hal ini mungkin disengaja dirahasiakan.
Suatu kelemahan lain dari penyusunan neraca indebtedness atas dasar dasar angka
angka dalam neraca itu tidak selamanya diakibatkan oleh transaksi ekonomi luar negeri seperti
halnya dalam neraca pembayaran.
Anatomi Neraca Pembayaran Internasional
1. Rekening transaksi berjalan (current account)
a. neraca perdagangan (balance of trade)
b. neraca jasa (service balance)
c. neraca transfer unilateral (unilateral transfer balance)
2. Rekening Modal (capital account)
a. menunjukkan aliran modal finansial secara langsung diperdagangkan maupun untuk
membayar barang dan jasa.
b. Transaksi modal jangka pendek dan jangka panjang
c. Pengklasifikasian rekening modal:
 Investasi portofolio
 Investasi jangka pendek (surat berharga dengan jatuh tempo kurang dari satu tahun)
 Investasi asing langsung di mana ada kontrol manajemen
 Pinjaman luar negeri yag dilakukan oleh pemerintah
Pos-Pos Dasar Neraca Pembayaran Internasional
1. Transaksi dagang
a. barang-barang --- neraca barang
b. jasa-jasa --- neraca jasa
2. Pendapatan modal
3. Transaksi Unilateral
4. Penanaman modal langsung
5. Hutang jangka panjang
6. hutang jangka pendek
7. sektor moneter ------- lalu lintas moneter (cad. Devisa)
penyederhanaan:
dalam neraca pembayaran iternasional memuat pos-pos sebagai berikut:
1. Neraca perdagangan --- memuat ekspor dan impor barang migas dan non migas
2. Neraca jasa --- memuat transaksi jasa-jasa transportasi, asuransi, dll.
3. Transaksi berjalan --- memuat jumlah neraca perdagangan dan neraca jasa. Jika
bertanda (-) berarti terjadi defisit, dan jika (+) adalah surplus. Untuk mengatasi defisit
dalam neraca berjalan biasanya digunakan SDR dari IMF.
4. Neraca lalu lintas modal --- memuat lalu lintas moda pemerintah netto (peminjaman
dan pelunasan hutang) dan lalu lintas modal swasta atau lalu lintas modal lainnya netto
(selisih antara PMA dan pembayaran BUMN)
5. Selisih yang belum diperhitungkan (error and omission)
6. Neraca lalu lintas moneter --- memuat perubahan cadangan devisa
a. tanda (+) berarti cadangan devisa berkurang
b. tanda (-) berarti cadangan devisa bertambah
Current account
(transaksi berjalan)
Capital account
(transaksi modal)
Current account of Balance of Payment
Debit Kredit
Barang dan jasa
1. Impor barang dagang
2. Impor jasa
- Pembelian jasa transpor
- Pemb. jasa asuransi
- Pemb. jasa konsultasi
3. Pengeluaran turis dalam negeri di
luar negeri
4. Pembelian jasa lain dari luar negeri
5. Pembayaran pendapatan investasi
asing di dalam negeri oleh pend.
Dalam negeri
1. Ekspor barang dagang
2. Ekspor jasa
- Penjualan jasa transpor
- Penjualan jasa asuransi
- Penj. jasa konsultasi
3. Pengeluaran turis asing di dalam
negeri
4. Penjualan jasa lain dari luar negeri
5. Penerimaan pendapatan investasi di
dalam negeri
Transfer
6. Transfer kpd orang asing
- Pembayaran pensiun ke Luar
negeri
- Sumbangan swasta ke luar negeri
- Batuan kepada orang asing
6. Transfer dari orang asing
-Penerimaan pensiun dari LN
-Sumbangan swasta asing ke DN
- Sumbangan LN ke DN
Capital account of balance of payment
Debet Kredit
Modal jangka panjang
1. Investasi lansung di LN
2. Pembelian surat berharga jangka
panjang milik negara lain
3. Pinjaman jangka panjang yang
diberikan kepada penduduk negara
lain
1. Investasi langsung di DN
2. Pembelian surat berharga jangka
panjang DN oleh penduduk asing
3. Pinjaman jangka panjang yang
diterima dari penduduk negara lain
Modal Jangka pendek
1. Kredit untuk perdagangan dari negara
lain
2. Deposito bank di LN
3. Pembelian surat berharga jangka
pendek di LN
1. Kredit untuk perdagangan yang
diberikan kepada negara lain
2. Deposito bank di DN milik negara lain
3. Penjualan surat berharga jangka
pendek kepada penduduk negara
lain
Faktor-faktor yang mempengaruhi transaksi berjalan (current account):
1. Inflasi domestik
Inflasi tinggi akan mempengaruhi keseimbangan current account. Hal ini dikarenakan
konsumen dan perusahaan dalam negeri memperbesar impor dan menurunkan ekspornya.
2. Pendapatan domestik
Pendapatan domestik naik terhadap pendapatan doestik negara lain (dalam %) menyebabkan
keseimbangan current account turun. Hal ini terutama disebabkan oleh semakin tingginya
tingkat konsumsi barang dan jasa baik dari luar negeri maupun dari dalam negeri oleh
konsumen dikarenakan pendapatannya naik.
3. Kurs valuta asing
Bila mata uang suatu negara mengalami apresiasi relatif terhadap patner dagang, maka
keseimbangan current account menurun.Karena ekspor menjadi lebih mahal akibat
menguatnya mata uang domestik.
4. Retriksi pemerintah
Berupa bea masuk (tariff) dan kuota
Faktor-faktor yang mempengaruhi neraca modal (capital account):
1. suatu negara dapat mengenakan pajak penghasilan khusus terhadap investor asing. Kebijakan
ini akan mengurangi insentif dalam membeli surat-surat berharga luar negeri dan oleh karena
itu dapat meningkatkan rekening modal
2. Liberalisasi atas kontrol terhadap modal internasional secara bertahap
3. antisipasi pergerakan kurs valas oleh para investor surat berharga
Identifikasi ketidakseimbangan neraca pembayaran internasional
1. Secara pembukuan, neraca pembayaran internasional selalu seimbang, namun adakalanya
tidak seimbang. Neraca pembayaran internasional dikatakan tidak seimbang, jika:
 Total debet transaksi autonomous tidak sama dengan total kredit transaksi autonomous.
Defisit ; jika total debet > total kredit
Surplus ; jika total debet < total kredit
2. (X-M) + (CI-CO) + FXB = BOP
di mana:
(X-M) : neraca transaksi berjalan
(CI-CO) : neraca transaksi modal
FXB : cadangan devisa negara
BOP : neraca pembayaran
3. Penyesuaian ketidakseimbangan neraca pembayaran internasional tergantung dari system
nilai tukar yang dianut oleh suatu negara.
CARA-CARA MELAKUKAN PEMBAYARAN INTERNASIONAL
Dalam melakukan pembayaran transaksi ekonomi luar negeri, seorang pengusaha dapat
menggunakan beberapa cara. Cara-cara ini antara lain:
1. Cash
2. Open account
3. Commercial bills of exchange
4. Letters of credit
5. Private compensation
A. Cash
Pembayaran ini dilakukan dengan menggunakan check atau bank draft, pada saat barang
dikirim oleh eksportir atau sebelumnya. Cara ini biasanya tidak disukai oleh pembeli
(importir) karena:
 harus tersedia uang kas yang cukup besar
 kehilangan penggunaan modal kerja karena barang diterima kemudian
 harus berdasarkan kepercayaan dan kejujuran eksportir
tetapi cara ini sangat baik bagi eksportir yang keadaan keuangannya lemah dan belum kenal baik
dengan importir.
B. Open Account
Cara ini merupakan kebalikan daripada cash. Sebab dengan cara open account barang telah
dikirim kepada importir tanpa disertai surat perintah membayar serta dokumen-dokumen.
Pembayaran dilakukan setelah beberapa waktu atau terserah kebijaksanaan importir. Dalam hal
ini risiko sebagian besar ditanggung eksportir, misalnya:
 eksportir harus mempunyai banyak modal dan apabila pembayran akan dilakukan dengan
mata uang asing maka resiko perubahan kurs menjadi tanggungannya.
Cara ini akan baik digunakan apabila:
a. pembeli sudah kenal dengan baik
b. keadaan ekonomi dan ekonomi yang stabil
c. dekat dengan pasar
C. Commercial Bills of Exchange
Cara ini yang paling umum dipakai. Commercial Bills of Exchange sering disebut draft
atau trade bills, adalah surat yang ditulis oleh penjual yang berisi perintah kepada pembeli
untuk membayar sejumlah uang tertentu pada waktu tertentu di masa datang. Surat perintah
semacam ini sering disebut wesel. Apabila si pembeli menyetujui maka dia lalu
membubuhkan tanda tangan pada draft tersebut, sehingga drafts tersebut dapat
diperjualbelikan (disebut trade drafts).
Jenis/macam daripada drafts ini ada:
 Clean Drafts yakni draft yang tidak disertai jaminan dokumen barang
 Documentary Drafts yakni draft yang disertai jaminan dokumen pengiriman serta
asuransi barang
Waktu kapan pembayaran draft itu dilakukan disebut tenor atau usance. Dalam hubungan
dengan tenor/usance, maka draft dapat dibagi dalam:
a. Sight Draft: yakni draft yang dibayar sesaat setelah diperlihatkan pada pembeli. Jadi
mungkin pembayarannya sebelum barangnya tiba di tempat pembeli sebab draft
dikirim melalui kapal laut
b. Arrival Draft: yakni draft yang dibayar sesaat setelah barang-barangnya dating
c. Date Draft: yakni draft yang pembayarannya dilakukan pada tanggal tertentu atau
beberapa hari setelah tanggal tersebut
D. Letters of Credit
Dalam cara dengan letter of credit wesel ditarik kepadaBank bukan importir, sehingga
transaksinya akan lebih terjamin. Yang dimaksud dengan letter of credit adalah suatu surat
yang dikeluarkan oleh bank atas permintaan pebeli barang (importir) dimana bank tersebut
yang menyetujui dan membayar wesel yang ditarik oleh penjual barang (eksportir). Dengan
demikian letter of credit merupakan suatu alat pengganti kredit bank dan dapat menjamin
pembayarannya bagi eksportir.
Pihak-pihak di dalam letter of credit
 Opener (importir) adalah pembeli yang membuka L/C
 Issuer adalah Bank yang mengeluarkan L/C tersebut
 Beneficiary atau Acreditee adalah penjual (eksportir)
Dalam kenyataannya sering terdapat satu pihak lagi di dalam transaksi dengan L/C ini,
yakni confirming bank. Confirming Bank adalah bank di Negara eksportir, yang atas
permintaan eksportir, menjamin pembayaran L/C yang dikeluarkan oleh Issuer.
Langkah-langkah pembayaran dengan L/C
 Perjanjian tentang cara pembayaran dengan L/C oleh importir dan eksportir
 Importir membuka L/C dengan bank di negaranya dengan mengisi permohonan
pembukaan L/C
 Apabila permohonan tersebut disetujui, lalu L/C ditandatangani oleh bank. Dengan
demikian bank akan menjamin pembayaran kepada eksportir, sebaliknya importir akan
menjamin pula semua pembayaran yang dilakukan oleh bank
 Dengan ditandatangani permohonan L/C tersebut maka kredit telah bersedia bagi importir
untuk mengimpor barang dari eksportir
 Kemudian bank (Issuer) tersebut memerintahkan confirming bank untuk memberikan
advice of L/C kepada eksportir. Confirming Bank lalu membubuhkan namanya pada L/C
tersebut untuk memperkuat jaminan pembayaran L/C
 Barang kemudian dikirim oleh eksportir. Eksportir menarik wesel atas Issuing Bank dan
mengirimkan wesel tersebut beserta dokumen-dokumen pengiriman barang. Confirming
bank memeriksa dokumen-dokumen tersebut
 Wesel dan dokumen-dokumen tersebut oleh confirming bank dikirimkan kepada Issuing
Bank
 Setelah wesel tersebut ditandatangani oleh Issuing bank maka barang dikeluarkan dari
pelabuhan dan dikirimkan ketempat importir setelah menandatangani trust receipt
 Pada tanggal yang telah ditentukan dalam wesel tersebut, importir membayar kepada
Issuing Bank. Dengan demikian selesailah pembayaran dengan menggunakan L/C
E. Private Compensation
Cara pembayaran ini dapat digambarkan sebagai berikut:
Indonesia Amerika
Amar Berutang $(= Rp.166.000,00)kepada John
Ranu Berpiutang $400 (= Rp.166.000,00)kepada Arien
Penyelesaian pembayaran dapat dilakukan dengan cara: Amat membayar utangnya dalam rupiah
sebesar Rp.166.000,00 (= $400) kepada Ranu dan Arlen membayar utang dengan dolar sebesar
$400 (= Rp.166.000,00) kepada John. Dengan demikian utang piutang tersebut dapat
diselesaikan pembayarannya tanpa perpindahan mata uang ke Negara lain. Hanya saja
kesulitannya dalam mendapatkan orang-orang yang persis mempunyai utang piutang dalam
jumlah yang sama.

More Related Content

What's hot

Makalah eksposur operasi
Makalah eksposur operasiMakalah eksposur operasi
Makalah eksposur operasilita06
 
Standar analisis laporan_keuangan_Cross Section
Standar analisis laporan_keuangan_Cross SectionStandar analisis laporan_keuangan_Cross Section
Standar analisis laporan_keuangan_Cross SectionVicky Farahani
 
Mene keuangan bab 20 pendanaan jangka panjang
Mene keuangan bab 20 pendanaan jangka panjangMene keuangan bab 20 pendanaan jangka panjang
Mene keuangan bab 20 pendanaan jangka panjangDevy Sylvia Silaban
 
Derivatif dan lindung nilai bagian 2
Derivatif dan lindung nilai bagian 2Derivatif dan lindung nilai bagian 2
Derivatif dan lindung nilai bagian 2Futurum2
 
Model indeks tunggal ppt
Model indeks tunggal pptModel indeks tunggal ppt
Model indeks tunggal pptAnisa Kirana
 
Perkembangan perbankan di indonesia
Perkembangan perbankan di indonesiaPerkembangan perbankan di indonesia
Perkembangan perbankan di indonesiaReo_Marfeeza
 
Manajemen keuangan bab 24
Manajemen keuangan bab 24Manajemen keuangan bab 24
Manajemen keuangan bab 24Lia Ivvana
 
Perdagangan Margin (Matematika Keuangan)
Perdagangan Margin (Matematika Keuangan)Perdagangan Margin (Matematika Keuangan)
Perdagangan Margin (Matematika Keuangan)Kelinci Coklat
 
Pasar Sekunder VS Pasar Perdana
Pasar Sekunder VS Pasar PerdanaPasar Sekunder VS Pasar Perdana
Pasar Sekunder VS Pasar Perdanaheckaathaya
 
Arbitrasi internasional dan paritas suku bunga
Arbitrasi internasional dan paritas suku bungaArbitrasi internasional dan paritas suku bunga
Arbitrasi internasional dan paritas suku bungaocktav andrian
 
Bab 11 permintaan-penawaran uang
Bab 11   permintaan-penawaran uangBab 11   permintaan-penawaran uang
Bab 11 permintaan-penawaran uangYusron Blacklist
 
TEORI PERUSAHAAN / THEORY OF THE FIRM : KAJIAN TENTANG TEORI BAGI HASIL PERUS...
TEORI PERUSAHAAN / THEORY OF THE FIRM : KAJIAN TENTANG TEORI BAGI HASIL PERUS...TEORI PERUSAHAAN / THEORY OF THE FIRM : KAJIAN TENTANG TEORI BAGI HASIL PERUS...
TEORI PERUSAHAAN / THEORY OF THE FIRM : KAJIAN TENTANG TEORI BAGI HASIL PERUS...bennyagussetiono
 
Penganggaran modal
Penganggaran modalPenganggaran modal
Penganggaran modalWulan Agusti
 
Bab 9 uang dan lembaga keuangan
Bab 9   uang dan lembaga keuanganBab 9   uang dan lembaga keuangan
Bab 9 uang dan lembaga keuanganYusron Blacklist
 
Keseimbangan pasar tenaga_kerja (2)
Keseimbangan pasar tenaga_kerja (2)Keseimbangan pasar tenaga_kerja (2)
Keseimbangan pasar tenaga_kerja (2)19091997sovi
 

What's hot (20)

Makalah eksposur operasi
Makalah eksposur operasiMakalah eksposur operasi
Makalah eksposur operasi
 
Standar analisis laporan_keuangan_Cross Section
Standar analisis laporan_keuangan_Cross SectionStandar analisis laporan_keuangan_Cross Section
Standar analisis laporan_keuangan_Cross Section
 
Makalah pasar modal
Makalah pasar modalMakalah pasar modal
Makalah pasar modal
 
Mene keuangan bab 20 pendanaan jangka panjang
Mene keuangan bab 20 pendanaan jangka panjangMene keuangan bab 20 pendanaan jangka panjang
Mene keuangan bab 20 pendanaan jangka panjang
 
Pasar Uang Syariah
Pasar Uang SyariahPasar Uang Syariah
Pasar Uang Syariah
 
Derivatif dan lindung nilai bagian 2
Derivatif dan lindung nilai bagian 2Derivatif dan lindung nilai bagian 2
Derivatif dan lindung nilai bagian 2
 
Model indeks tunggal ppt
Model indeks tunggal pptModel indeks tunggal ppt
Model indeks tunggal ppt
 
Perkembangan perbankan di indonesia
Perkembangan perbankan di indonesiaPerkembangan perbankan di indonesia
Perkembangan perbankan di indonesia
 
Valuta asing
Valuta asingValuta asing
Valuta asing
 
Manajemen keuangan bab 24
Manajemen keuangan bab 24Manajemen keuangan bab 24
Manajemen keuangan bab 24
 
Perdagangan Margin (Matematika Keuangan)
Perdagangan Margin (Matematika Keuangan)Perdagangan Margin (Matematika Keuangan)
Perdagangan Margin (Matematika Keuangan)
 
Sistem Moneter Internasional
Sistem Moneter InternasionalSistem Moneter Internasional
Sistem Moneter Internasional
 
Pasar Sekunder VS Pasar Perdana
Pasar Sekunder VS Pasar PerdanaPasar Sekunder VS Pasar Perdana
Pasar Sekunder VS Pasar Perdana
 
Arbitrasi internasional dan paritas suku bunga
Arbitrasi internasional dan paritas suku bungaArbitrasi internasional dan paritas suku bunga
Arbitrasi internasional dan paritas suku bunga
 
Bab 11 permintaan-penawaran uang
Bab 11   permintaan-penawaran uangBab 11   permintaan-penawaran uang
Bab 11 permintaan-penawaran uang
 
TEORI PERUSAHAAN / THEORY OF THE FIRM : KAJIAN TENTANG TEORI BAGI HASIL PERUS...
TEORI PERUSAHAAN / THEORY OF THE FIRM : KAJIAN TENTANG TEORI BAGI HASIL PERUS...TEORI PERUSAHAAN / THEORY OF THE FIRM : KAJIAN TENTANG TEORI BAGI HASIL PERUS...
TEORI PERUSAHAAN / THEORY OF THE FIRM : KAJIAN TENTANG TEORI BAGI HASIL PERUS...
 
Penganggaran modal
Penganggaran modalPenganggaran modal
Penganggaran modal
 
Bab 9 uang dan lembaga keuangan
Bab 9   uang dan lembaga keuanganBab 9   uang dan lembaga keuangan
Bab 9 uang dan lembaga keuangan
 
Obligasi dan reksadana
Obligasi dan reksadanaObligasi dan reksadana
Obligasi dan reksadana
 
Keseimbangan pasar tenaga_kerja (2)
Keseimbangan pasar tenaga_kerja (2)Keseimbangan pasar tenaga_kerja (2)
Keseimbangan pasar tenaga_kerja (2)
 

Similar to EKONOMI INTERNASIONAL

Exchange rate dan neraca pembayaran
Exchange rate dan neraca pembayaranExchange rate dan neraca pembayaran
Exchange rate dan neraca pembayaranYuca Siahaan
 
PERTEMUAN 7 VALUTA ASING DAN PASAR KEUANGAN INTERNASIONAL.pptx
PERTEMUAN 7 VALUTA ASING DAN PASAR KEUANGAN INTERNASIONAL.pptxPERTEMUAN 7 VALUTA ASING DAN PASAR KEUANGAN INTERNASIONAL.pptx
PERTEMUAN 7 VALUTA ASING DAN PASAR KEUANGAN INTERNASIONAL.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Ekonomi internasional resume ke 2
Ekonomi internasional resume ke 2Ekonomi internasional resume ke 2
Ekonomi internasional resume ke 2DamayYanti
 
Fx trading-e-book-part-1
Fx trading-e-book-part-1Fx trading-e-book-part-1
Fx trading-e-book-part-1Star Team
 
KEUANGAN INTERNASIONAL tugas 2.pptx
KEUANGAN INTERNASIONAL tugas 2.pptxKEUANGAN INTERNASIONAL tugas 2.pptx
KEUANGAN INTERNASIONAL tugas 2.pptxBinaProg
 
Manajemen Keuangan Internasional
Manajemen Keuangan InternasionalManajemen Keuangan Internasional
Manajemen Keuangan InternasionalYoyo Sudaryo
 
Bursa valas dan faktor yang mempengaruhi kurs valas
Bursa valas dan faktor yang mempengaruhi kurs valasBursa valas dan faktor yang mempengaruhi kurs valas
Bursa valas dan faktor yang mempengaruhi kurs valasDody Dermawan
 
Foreign exchange market
Foreign exchange marketForeign exchange market
Foreign exchange marketstiemberau2
 
Foreign exchange market
Foreign exchange marketForeign exchange market
Foreign exchange marketstiemberau2
 
Bisnis internasional _10__yulia_ayu_priscilla__prof._dr._hapzi_ali__ir__cma__...
Bisnis internasional _10__yulia_ayu_priscilla__prof._dr._hapzi_ali__ir__cma__...Bisnis internasional _10__yulia_ayu_priscilla__prof._dr._hapzi_ali__ir__cma__...
Bisnis internasional _10__yulia_ayu_priscilla__prof._dr._hapzi_ali__ir__cma__...yuliayupr
 
Ekonomi internasional (2)
Ekonomi internasional (2)Ekonomi internasional (2)
Ekonomi internasional (2)ine srinurjanah
 
Mnd001 manajemen keuangan internasional-modul-sesi 4
Mnd001 manajemen keuangan internasional-modul-sesi 4Mnd001 manajemen keuangan internasional-modul-sesi 4
Mnd001 manajemen keuangan internasional-modul-sesi 4Yoyo Sudaryo
 
Elah suhelah 11150064 ekonomi int
Elah suhelah 11150064 ekonomi intElah suhelah 11150064 ekonomi int
Elah suhelah 11150064 ekonomi intelahsuhelah01
 
Makalah 1 manajemen keuangan - NUROH - 11011700148
Makalah 1 manajemen keuangan - NUROH - 11011700148Makalah 1 manajemen keuangan - NUROH - 11011700148
Makalah 1 manajemen keuangan - NUROH - 11011700148NUROH NUROH
 
Ekonomi Internasional
Ekonomi InternasionalEkonomi Internasional
Ekonomi InternasionalMontisa Rizki
 
Makalah resume ekonomi internasional tugas 2 . jevri hardian (11160901) 6k mk...
Makalah resume ekonomi internasional tugas 2 . jevri hardian (11160901) 6k mk...Makalah resume ekonomi internasional tugas 2 . jevri hardian (11160901) 6k mk...
Makalah resume ekonomi internasional tugas 2 . jevri hardian (11160901) 6k mk...jevrihardian
 

Similar to EKONOMI INTERNASIONAL (20)

Exchange rate dan neraca pembayaran
Exchange rate dan neraca pembayaranExchange rate dan neraca pembayaran
Exchange rate dan neraca pembayaran
 
Pasar valuta asing
Pasar valuta asingPasar valuta asing
Pasar valuta asing
 
PERTEMUAN 7 VALUTA ASING DAN PASAR KEUANGAN INTERNASIONAL.pptx
PERTEMUAN 7 VALUTA ASING DAN PASAR KEUANGAN INTERNASIONAL.pptxPERTEMUAN 7 VALUTA ASING DAN PASAR KEUANGAN INTERNASIONAL.pptx
PERTEMUAN 7 VALUTA ASING DAN PASAR KEUANGAN INTERNASIONAL.pptx
 
Ekonomi internasional resume ke 2
Ekonomi internasional resume ke 2Ekonomi internasional resume ke 2
Ekonomi internasional resume ke 2
 
Fx trading-e-book-part-1
Fx trading-e-book-part-1Fx trading-e-book-part-1
Fx trading-e-book-part-1
 
KEUANGAN INTERNASIONAL tugas 2.pptx
KEUANGAN INTERNASIONAL tugas 2.pptxKEUANGAN INTERNASIONAL tugas 2.pptx
KEUANGAN INTERNASIONAL tugas 2.pptx
 
Manajemen Keuangan Internasional
Manajemen Keuangan InternasionalManajemen Keuangan Internasional
Manajemen Keuangan Internasional
 
MKI modul linked
MKI modul linkedMKI modul linked
MKI modul linked
 
Bursa valas dan faktor yang mempengaruhi kurs valas
Bursa valas dan faktor yang mempengaruhi kurs valasBursa valas dan faktor yang mempengaruhi kurs valas
Bursa valas dan faktor yang mempengaruhi kurs valas
 
Foreign exchange market
Foreign exchange marketForeign exchange market
Foreign exchange market
 
Foreign exchange market
Foreign exchange marketForeign exchange market
Foreign exchange market
 
Bisnis internasional _10__yulia_ayu_priscilla__prof._dr._hapzi_ali__ir__cma__...
Bisnis internasional _10__yulia_ayu_priscilla__prof._dr._hapzi_ali__ir__cma__...Bisnis internasional _10__yulia_ayu_priscilla__prof._dr._hapzi_ali__ir__cma__...
Bisnis internasional _10__yulia_ayu_priscilla__prof._dr._hapzi_ali__ir__cma__...
 
Materi 06
Materi 06Materi 06
Materi 06
 
Ekonomi internasional (2)
Ekonomi internasional (2)Ekonomi internasional (2)
Ekonomi internasional (2)
 
Mnd001 manajemen keuangan internasional-modul-sesi 4
Mnd001 manajemen keuangan internasional-modul-sesi 4Mnd001 manajemen keuangan internasional-modul-sesi 4
Mnd001 manajemen keuangan internasional-modul-sesi 4
 
Elah suhelah 11150064 ekonomi int
Elah suhelah 11150064 ekonomi intElah suhelah 11150064 ekonomi int
Elah suhelah 11150064 ekonomi int
 
Makalah 1 manajemen keuangan - NUROH - 11011700148
Makalah 1 manajemen keuangan - NUROH - 11011700148Makalah 1 manajemen keuangan - NUROH - 11011700148
Makalah 1 manajemen keuangan - NUROH - 11011700148
 
Ekonomi Internasional
Ekonomi InternasionalEkonomi Internasional
Ekonomi Internasional
 
Slk pasar valuta asing slk bab 12
Slk pasar valuta asing slk  bab 12Slk pasar valuta asing slk  bab 12
Slk pasar valuta asing slk bab 12
 
Makalah resume ekonomi internasional tugas 2 . jevri hardian (11160901) 6k mk...
Makalah resume ekonomi internasional tugas 2 . jevri hardian (11160901) 6k mk...Makalah resume ekonomi internasional tugas 2 . jevri hardian (11160901) 6k mk...
Makalah resume ekonomi internasional tugas 2 . jevri hardian (11160901) 6k mk...
 

Recently uploaded

soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 

Recently uploaded (20)

soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 

EKONOMI INTERNASIONAL

  • 1. EKONOMI INTERNASIONAL Nama : Nuroh A’dawiyah Kelas : 6L Manajemen Keuangan dan Perbankan Nim : 11150472 Ruangan / Hari : C.1.4 /Selasa
  • 3. VALUTA ASING (VALAS) : “ Mata Uang Asing dan alat pembayaran lainnya yang digunakan untuk melakukan atau membiayai transaksi ekonomi keuangan internasional dan mempunyai catatan kurs resmi pada Bank Sentral ” Hard Currency : Mata uang yang sering digunakan sebagai alat pembayaran dan kesatuan hitung dalam transaksi ekonomi dan keuangan internasional dinyatakan sebagai hard currency.Sedangkan Hard currency diartikan sebagai “mata uang yang nilainya relatif stabil dan kadang mengalami apresiasi atau kenaikan nilai dibandingkan dengan mata uang lainnya.” Soft Currency : “ Mata uang lemah yang jarang digunakan sebagai alat pembayaran dan kesatuan hitung karena nilainya relatif tidak stabil dan sering mengalami depresiasi atau penurunan nilai dibandingkan dengan mata uang lainnya.” Cadangan Devisa : Total Valas yang dimiliki oleh pemerintah dan swasta dari suatu negara termasuk ke dalam Cadangan Devisa yang dapat diketahui dari posisi Balance of Payment (BOP) atau neraca pembayaran internasionalnya. Makin banyak valas atau devisa yang dimiliki oleh pemerintah dan swasta suatu negara bisa diartikan makin besar kemampuan negara tersebut melakukan transaksi ekonomi dan keuangan internasional dan makin kuat pula nilai mata uang negara tersebut. Cadangan Devisa dapat dikelompokkan dalam : 1. Cadangan devisa resmi atau official forex reserve, yaitu cadangan devisa milik negara yang dikelola, dikuasai, diurus dan ditatausahakan oleh bank sentral atau Bank Indonesia.
  • 4. 2. Cadangan devisa nasional atau country forex reserve, yaitu seluruh devisa yang dimiliki oleh perorangan, badan atau lembaga, terutama perbankan yang secara moneter merupakan kekayaan nasional (termasuk miliki bank umum nasional) MEKANISME BURSA VALUTA ASING Bursa Valas (Pasar Valas) dapat diartikan sebagai suatu tempat atau wadah atau sistem dimana perorangan, perusahaan dan bank dapat melakukan transaksi keuangan internasional dengan jalan melakukan pembelian atau permintaan (demand) dan penjualan atau penawaran (supply) atas valuta asing tsb. Tiga Prinsip Pokok dalam Bursa Valas adalah : 1. Pengertian Kurs Jual & Beli selalu dilihat dari sisi atau pihak Bank atau money changer atau pedagang valas. 2. Kurs Jual selalui lebih tinggi daripada Kurs Beli atau sebaliknya. 3. Kurs Jual/Beli suatu mata uang (valas) adalah sama dengan Kurs Beli/Jual mata uang (valas) lawannya. Dengan arti lain Kurs Jual/Beli USD adalah sama dengan Kurs Beli/Jual Rupiah. Bank Devisa : Bank umum pemerintah dan swasta yang ditetapkan atau diizinkan oleh pemerintah untuk menjual, membeli dan menyimpan serta menyelenggarakan lalu lintas pembayaran internasional atau luar negeri. Fungsi Bursa Valuta Asing : 1. Menyelenggarakan transaksi pembayaran internasional. 2. Menyediakan fasilitas kredit jangka pendek untuk pembayaran internasional 3. Memberikan fasilitas hedging, yaitu tindakan pengusaha atau pedagang valas untuk menghindari resiko kerugian atas fluktuasi kurs atau forex rate yang dibahas dalam bab berikutnya.
  • 5. SELLING RATE & BUYING RATE  Selling rate (asking rate) : Kurs yang berlaku diatas (Kurs Jual) untuk USD yaitu Rp.8.000,- / USD yang akan sama dengan Kurs Beli (buying rate /bid rate) untuk rupiah, yaitu USD 1/8.000 = USD 0.000125 / IDR.  Buying rate (bid rate) : Dalam hal ini kurs yang berlaku disebut sebagai kurs beli (buying rate /bid rate) untuk USD, yaitu Rp.7.000 / USD yang akan sama dengan kurs jual (Selling rate / asking rate) untuk rupiah, yaitu USD 1/7.000 = USD 0.0001428 / USD Spread : Adalah selisih antara kurs jual dengan kurs beli valuta asing. Kurs jual lebih tinggi dibandingkan kurs belinya, disebabkan pihak bank atau pedagang valas berusaha memperoleh keuntungan dari selisih penjualan dengan pembelian yang dikenal dengan biaya transaksi. FOREX QUOTATION : Sistem penulisan yang menyatakan harga atau nilai suatu valas yang dinyatakan dalam valas lainnya. Didalam bursa valas terdapat 2 jenis sistem penulisannya : 1. Direct Quotation : adalah sistem yang menyatakan nilai mata uang suatu negara (domestic currency) yang diperlukan atau diperoleh untuk satu unit valas (foreign currency). Penulisannya: dilakukan dengan menempatkan nilai domestic currency didepan dan unit foreign currency-nya dibelakang.
  • 6. 2. Indirect Quotation : adalah sistem yang menyatakan nilai valas (foreign currency) yang diperlukan atau diperoleh untuk satu unit domestic currency. Penulisannya : dilakukan dengan menempatkan nilai foreign currency di depan dan unit domestic currency di belakang. Spot Rate Bursa Valas dimana dilakukan transaksi jual dan beli valas dengan kurs spot dengan caraimmediate delivery atau dalam jangka waktu 2 X 24 jam. Spot Market Suatu Bursa Valas setempat, misalnya di Jakarta, Tokyo, New York, Paris, Hongkong, Singapura dan tempat lain di mana berlaku spot rate. { ( t + 1 ) atau ( t + 2 ) } Forward Market Bursa Valas dimana dilakukan transaksi penjualan dan pembelian valas dengan kurs forward yaitu kurs yang ditetapkan sekarang, tetapi diberlakukan untuk waktu yang akan datang (future period) antara lebih dari 2 x 24 jam hingga biasanya 12 bulan (1 tahun). • Forward timbul karena adanya ketidakpastian dan fluktuasi kurs valas, terutama semenjak berlakunya sistem kurs mengambang (floating rate system). • Semenjak berlakunya sistem kurs mengambang (floating rate system) banyak perusahaan atau bank yang menggunakan kurs forward market untuk mengadakan forward contract guna melindungi transaksi perdagangan dan keuangan internasional dari resiko kerugian serta para pedagang valas yang melakukan spekulasi untuk tujuan mencari keuntungan dari fluktuasi forex rate. CPM merupakan salah satu bentuk Bursa Valas.Di CPM dilakukan kontrak yang sering digunakan oleh para pengusaha atau arbitrager (pedagang valas) untuk mengcover atau melindungi posisi forex-nya atau untuk berspekulasi mencari keuntungan terhadap fluktuasi forex rate.
  • 7. CFM berawal dari lahirnya commodity futures exchange untuk memenuhi kebutuhan petani, konsumen dan pedagang pertanian (agriculture) pada th 1919 di Chicago Merchantile Exchange (CME). Thn 1972 CME mendirikan International Monetary Market (IMM) yang memungkinkan perdagangan jangka pendek dari securities (surat berharga), emas dan forex.Dalam currency future market (CFM), kontrak perdagangan valas atau currency future contract (CFC) dilakukan dengan standar volume . Transaksi perdagangan CFC dilakukan dengan face to face di trading floor yang disiapkan oleh IMM melalui broker yang berbeda dengan forward contract yang dinegosiasikan melalui telepon.Tanggal jatuh tempo currency futures contract selalu pada setiap hari Rabu ke-3 bulan Maret, Juni, September dan Desember. CURRENCY OPTION MARKET (COM) COM merupakan suatu alternatif lain bagi pedagang valas atau spekulator untuk melakukan kontrak sehingga memperoleh hak untuk membeli (call option) atau hak untuk menjual (put option) yang dapat dibatalkan (not obligation) atas sejumlah unit valas pada harga dan jangka waktu atau tanggal expired tertentu. • Eurocurrency Market Merupakan pasar uang internasional yang kemudian dikenal sebagai Eurodollar market yang mulai tumbuh dan berkembang pada awal tahun 1960. Pelaku utama dalam Eurocurrency market adalah bank besar yang disebut dengan Eurobank, yang menerima deposito dan memberikan pinjaman dalam berbagai currency. Faktor yang menyebabkan berkembangnya Eurodollar adalah sbb: 1. danya peraturan pemerintah yang membatasi pinjaman LN, menyebabkan MNC USA hanya bisa pinjam USD di bank Eropa. 2. Tidak adanya ketentuan reserve requirement untuk deposito Eurodollar. 3. Adanya pembatasan tingkat bunga tertinggi dari deposito bank USA, sehingga mendorong transfer USD ke Eurodollar market.
  • 8. 4. Hal ini mendorong berkurangnya spread antara kewajiban membayar bunga deposito dengan hasil yang diperoleh dari kredit oleh bank-bank di Eropa, namun tetap dapat keuntungan yang wajar. PERUSAHAAN MULTINASIONAL (MNC) MNC: perusahaan yang berada di satu negara yang mempunyai operasi produksi dan penjualan di beberapa negara lain. Jumlah negara tempat MNC beroperasi sekurang-kurang 5-6 negara. Sasaran MNC: 1. Memaksimumkan kekayaan para pemegang saham 2. Memaksimumkan kekayaan perusahaan. Dalam rangka mencapai sasaran yang ingin dicapai saat ini banyak perusahaan yang menerapkan konsep tata kelola perusahaan (corporate governance), termasuk MNC. Tata kelola perusahaan: hubungan di antara stakeholdersyang digunakan untuk menentukan dan mengontrol arah dan kinerja strategik suatu organisasi. Pernyataan good corporate governance yang diterima secara luas dalam praktik dikembangkan oleh Organization for Economic Cooperations and Development (OECD) pada 1999 : 1. Hak-hak para pemegang saham; 2. Perlakuan yang adil atas para pemegang saham; 3. Peranan para pemegang saham dalam pengendalian perusahaan; 4. Keterbukaan dan transparansi; 5. Tanggung jawab dewan direktur.
  • 9. Keuntungan MNC yang beroperasi secara global diperoleh dengan dua cara : 1. Memanfaatkan skala ekonomi 2. Kehadiran globalnya untuk mengambil keunggulan tertentu, yaitu faktor produksi murah. Tiga kendala yang dihadapi MNC: 1. Kendala lingkungan 2. Kendala regulasi 3. Kendala etika. Motif strategis MNC berinvestasi di luar negeri: 1. Pasar 2. Bahan mentah 3. Efisiensi 4. Pengetahuan 5. Keamanan politik. SISTEM KEUANGAN PERUSAHAAN MULTINASIONAL (MFS) • MFS: keseluruhan dari mekanisme transfer internal yang tersedia bagi MNC untuk membagi keuntungan dan uang di antara afiliasi2 yang berbeda. • Mekanisme dalam MFS melibatkan transfer harga atas barang dan jasa yang diperdagangkan secara internal, pinjaman antar perusahaan, pembayaran dividen, percepatan dan perlambatan pembayaran antar perusahaan, dan biaya2 fee dan royalti. • Transaksi keuangan MNC dihasilkan dari transfer internal atas barang, jasa, teknologi, dan modal.
  • 10. • Cara transfer: 1. Dengan memilih saluran2 keuangan (dana dipindahkan & keuntungan dialokasikan, atau keduanya); 2. Dengan mentransfer harga atas penjualan dan pembelian barang & jasa. • Fleksibilitas penentuan waktu: klaim keuangan secara internal (antar afiliasi) dapat dilakukan dengan percepatan dan perlambatan. • Nilai: dengan perubahan keuntungan dari negara dengan pajak tinggi ke pajak rendah, MNC dapat mengurangi pembayaran pajak globalnya. Pengertian Perusahaan Multinasional • A multinational corporation (MNC) or transnational corporation (TNC) is a corporation that manages production establishments or delivers services in at least two countries • Very large multinationals have budgets that exceed those of many countries. Of the 100 largest economies in the world, 51 are multinational corporations • They can have a powerful influence in international relations, given their large economic influence in politicians' representative districts, as well as their extensive financial resources available for public relations and political lobbying. • Sebuah perusahaan yang berbasis di satu negara (disebut negara induk) dan memiliki kegiatan produksi dan pemasaran di satu atau lebih negara asing (negara tuan rumah) -- W.F. Schoell et.al. (1993) • Perusahaan multinasional menurut S.C. Certo (1997) adalah sebuah perusahaan yang memiliki operasi yang signifikan pada lebih dari satu negara • Karakteristik MNC’s • Membentuk afiliasi di luar negeri • Visi dan strategi mendunia (global) • Kecenderungan memilih jenis kegiatan bisnis tertentu,umumnya manufakturing
  • 11. • Menempatkan afiliasi di negara-negara maju Keuntungan MNC’s • Basis pajak yang lebih besar • Meningkatnya jumlah tempat (kesempatan) kerja • Alih teknologi • Ekspansi modal • Diperkenalkannya jenis industri khusus • Pengembangan sumber daya lokal Keluhan atas MNC’s • Mencari laba yang berlebihan • Mendominasi perekonomian setempat • Hanya mempekerjakan tenaga lokal yang sangat berbakat • Gagal melakukan alih teknologi yang maju • Melakukan intervensi terhadap pemerintah • Kurang membantu perkembangan perusahaan domestik • Kurang menghormati adat, hukum dan kebutuhan setempat Keuntungan Umum MNC’s - Pertumbuhan - Penghasilan - Pembelajaran - Pembangunan
  • 12. Jenis Tenaga Kerja PMN • Ekspatriat (Tenaga Asing) • Tenaga Lokal • Warga negara ketiga • Definisi Neraca Pembayaran Internasional • Semua transaksi ekonomi yang terjadi antara satu negara dengan negara lain dicatat dalam Neraca Pembayaran Internasional (NPI) • Definisi NPI menurut IMF: Catatan sistematis tentang transaksi ekonomi yg terjadi antara penduduk satu negara dengan negara lain dalam jangka waktu tertentu • Definisi Neraca Pembayaran Internasional (lanjutan) 1. Catatan sistematis: bentuknya neraca 2. Yang dicatat hanya transaksi ekonomi 3. Penduduk: a. Pribadi b. Pemerintah c. Perusahaan d. NGO 4. Jangka waktu tertentu biasanya 1 tahun
  • 13. KEGUNAAN ANALISIS NERACA PEMBAYARAN INTERNASIONAL 1. Menganalisis komposisi transaksi ekonomi internasional suatu negara (transaksi mana yg lebih menonjol: barang, jasa, ataukah modal) 2. Menganalisis negara mitra utama suatu negara dlm hubungan ekonomi internasional 3. Menganalisis posisi cadangan devisa suatu negara yg menunjukkan tingkat kesehatan ekonomi suatu negara 4. Dasar bagi lembaga donor, seperti IMF, untuk memberikan bantuan (misal Structural Adjusment Program dberikan untuk negara yg mengalami defisit NPI parah) POS-POS DALAM NERACA PEMBAYARAN INTERNASIONAL • Ada 2 pos atau transaksi utama dalam Neraca Pembayaran Internasional (NPI), yaitu: 1. Transaksi-Transaksi di Atas Garis (Upper the Line) 2. Transaksi-transaksi di bawah garis (Below The Line), yaitu transaski “bayangan” sebagai konsekuensi dari transaksi di atas garis TRANSAKSI-TRANSASKI DI ATAS GARIS 1. Neraca Perdagangan, mencatat ekspor dan impor khusus barang atau komoditi 2. Neraca Jasa, mencatat ekspor dan impor jasa atau intangible goods, meliputi: a. Pembayaran bunga utang LN b. Biaya Transportasi c. Biaya Asuransi
  • 14. d. Remitansi (Upah & gaji TKI/TKW/TKA, royalti untuk jasa konsultansi dan teknologi) e. Pembayaran jasa dari Turisme 3. Penjumlahan Neraca Perdagangan dan Neraca Jasa disebut Neraca Transaksi Berjalan 4. Neraca Modal, mencatat ekspor modal (capital outflow) dan impor modal (capital inflow). Neraca Modal ini terdiri dari: a. Investasi Langsung b. Investasi Portofolio, yaitu pembelian surat-surat berharga c. Investasi Lainnya, yaitu bantuan dan utang LN baik pemerintah maupun swasta TRANSAKSI ATAU POS DI BAWAH GARIS (BELOW THE LINE) Cadangan Devisa, yaitu seluruh valuta asing yang dikelola oleh Bank Sentral. Batas aman jumlah cadangan devisa suatu negara menurut IMF adalah cukup untuk kebutuhan 3 bulan impor PENGGOLONGAN LAIN TRANSAKSI DLM NPI 1. Transaksi Otonom yaitu transaksi yang timbul atas inisiatif pihak tertentu dan bukan sebagai akibat atau ikutan dari transaksi lain, misal: ekspor dan impor 2. Transaksi Kompensasi yaitu transaksi yang timbul sebagai akibat atau kompensasi dari transaksi lain, misal: modal ke luar jangka pendek atas pembayaran secara kredit ekspor barang • KRITERIA POSISI NPI
  • 15. 1. Seimbang bila: a. Cadangan Devisa tdk Bertambah b. Transaksi Kredit otonom = Transaksi Debit Otonom 2. Surplus bila: a. Cadangan Devisa bertambah b. Transaksi Kredit Otonom > Transaksi Debit Otonom 3. Defisit bila: a. Cadangan Devisa Berkurang b. Transaksi Kredit Otonom > Transaksi Debit Otonom DEFISIT NPI BERDASAR PENYEBABNYA 1. Defisit Musiman, yaitu defisit yg sifatnya musiman dan biasanya berlangsung dlm jangka pendek, misal: defisit pada hari-hari raya (karena impor meningkat) 2. Defisit Siklis yaitu defisit yg terjadi krn siklus ekonomi. JK waktu defisit ini akan tergantung dari jenis siklusnya. Defisit jenis ini dapat diatasi dg kebijakan moneter maupun fiskal 3. Defisit Struktural, defisit yang disebabkan karena masalah mendasar dalam sebuah perekonomian. Misal: defisit yg dialami Indonesia karena penggunaan jasa asing menunjukkan masalah mendasar berupa rendahnya kualitas SDM Indonesia BEBERAPA MASALAH DLM NPI INDONESIA 1. Neraca jasa selalu defisit, karena: a. Pembayaran bunga dan utang LN Indonesia yg masih besar b. Penggunaan jasa luar negeri seperti penggunaan kapal laut asing yg masih tinggi
  • 16. 2. Komposisi Arus Modal Masuk dlm neraca modal yg lebih didominasi oleh investasi portofolio, membuat posisi cadangan devisa rawan. BEBERAPA MASALAH DLM NPI INDONESIA Pada Neraca Perdagangan, meskipun selalu surplus tetapi ekspor yg menjadi tumpuan Indonesia: a. Masih pada komoditas primer (pertanian & pertambangan) yg suplynya inelastik dan harganya fluktuatif b. Negara tujuan ekspor juga masih pada Jepang dan AS, kurang variatif BEBERAPA MASALAH DLM NPI INDONESIA Impor Non-migas yg merupakan 78,2% dari total impor nilainya masih cukup besar yaitu 71.907 juta dolar AS dengan komposisi (posisi 2007): a. Barang Konsumsi (6,1%) b. Bahan Baku (56,1%) c. Barang Modal (15,9%) Definisi Neraca Pembayaran Internasional Semua transaksi ekonomi yang terjadi antara satu negara dengan negara lain dicatat dalam Neraca Pembayaran Internasional (NPI) Definisi NPI menurut IMF: Catatan sistematis tentang transaksi ekonomi yg terjadi antara penduduk satu negara dengan negara lain dalam jangka waktu tertentu • Definisi Neraca Pembayaran Internasional 1. Catatan sistematis: bentuknya neraca 2. Yang dicatat hanya transaksi ekonomi 3. Penduduk:
  • 17. a. Pribadi b. Pemerintah c. Perusahaan d. NGO 4. Jangka waktu tertentu biasanya 1 tahun KEGUNAAN ANALISIS NERACA PEMBAYARAN INTERNASIONAL 1. Menganalisis komposisi transaksi ekonomi internasional suatu negara (transaksi mana yg lebih menonjol: barang, jasa, ataukah modal) 2. Menganalisis negara mitra utama suatu negara dlm hubungan ekonomi internasional 3. Menganalisis posisi cadangan devisa suatu negara yg menunjukkan tingkat kesehatan ekonomi suatu negara 4. Dasar bagi lembaga donor, seperti IMF, untuk memberikan bantuan (misal Structural Adjusment Program dberikan untuk negara yg mengalami defisit NPI parah) NERACA PEMBAYARAN INTERNASIONAL Definisi Merupakan dokumen (catatan) sistematis dari semua transaksi ekonomi antara penduduk satu negara deng penduduk negara lain dalam periode waktu tertentu, biasanya satu tahun. Definisi tersebut memiliki tiga kata kunci yaitu: 1. Sistematis Suatu dokumen yang pencatatannya runtut, teratur, dan berurutan. 2. Transaksi Ekonomi Merupakan suatu pertukaran barang dan jasa atau aktiva (yang biasanya memerlukan adanya pembayaran) anata penduduk satu negara dengan penduduk negara lain.
  • 18. 3. Penduduk Umumnya terbagi menjadi tiga kelompok yaitu: a. Individu Orang yang bertempat tinggal dan mempunyai mata pencaharian di negara tersebut. misal: wisatawan mahasiswa belajar di luar negeri korps. diplomatik a. Badan usaha Penduduk dari negara yang memberi ijin operasi b. Pemerintah Penduduk dari negara yang diwakili Adapun tujuan dari neraca pembayaran internasional adalah memberi informasi kepada pemerintah menenai posisi atau kedudukan internasional negara tersebut dan membantu pemerintah untuk merumuskan kebijakan moneter, fiskal dan perdagangan. Sedangkan penerapannya dapat dilihat dari dua sisi yaitu: 1. Sisi Makroekonomi Neraca pembayaran internasional memberikan petunjuk langkah apa yang perlu dilakukan untuk mencapai keseimbangan eksternal. 2. Sisi Mikroekonomi Neraca pembayaran internasional digunakan untuk:  menganalisis peranan ekonomi dari rekening barang dan jasa.  mengkuantifikasikan variasi sifat dan arah arus modal.  mengidentifikasikan sumber-sumber penggunaan valuta asing. Bagi para Manajer dan Investor, Neraca pembayaran internasional berguna karena: Penduduk dari negara yang diwakili
  • 19. a. neraca pembayaran internasional membantu meramalkan potensi pasar suatu negara (jangka pendek) b. neraca pembayaran internasional merupakan indicator penting adanya tekanan terhadap nilai tukar suatu negara c. negara yang mengalami defisit neraca pembayaran internasional secara terus menerus dapat dijadikan petunjuk akan terjadinya kontrol modal. Prinsip-Prinsip Akuntansi dalam Neraca Pembayaran Internasional 1. Debit dan Kredit Transaksi-transaksi internasional dibedakan menjadi transaksi kredit dan transaksi debit.Transaksi kredit merupakan transaksi yang dapat berakibat timbulnya atau bertambahnya hak bagi penduduk negara (yang mempunyai neraca pembayaran) untuk menerima. Sedangkan transaksi debit merupakan transaksi yang mengakibatkan timbulnya atau bertambahnya kewajiban bagi penduduk negara (yang mempunyai neraca pembayaran) untuk mengadakan pembayaran kepada penduduk negara lain. Dalam neraca pembayaran: Transaksi Kredit dimasukkan dengan tanda positif (+) Transaksi Debit dimasukkan dengan tanda negatif (-) 2. Double Entry Bookkeeping (pembukuan berpasangan) Artinya setiap transaksi internasional dicatat dua kali. Satu kali pada sisi kredit dan satu kali pada sisi debit dalam jumlah yang sama. Alasannya adalah pada umumnya tiap transaksi mempunyai dua sisi.Kita menjual sesuatu dan kita menerima pembayarannya.Kita membeli sesuatu dan kita harus membayar untuk itu.
  • 20. Jenis-Jenis Transaksi Internasional dalam Neraca Pembayaran Internasional Ada 5 jenis transaksi yang dicatat dalam neraca pembayaran: 1. Pertukaran barang dan jasa dengan barang dan jasa lain (barter) 2. Pertukaran finansial “item” dengan finansial “item” yang lain 3. Pertukaran barang dan jasa dengan finansial “item” dan pertukaran finansial “item” dengan barang/jasa 4. Pemberian barang/jasa yang tanpa menimbulkan hak dan penerimaan barang dan jasa yang tanpa menimbulkan kewajiban 5. Pemberian finansial “item” yang tanpa menimbulkan hak dan penerimaan “item” yang tanpa menimbulkan kewajiban. jangka pendek Cat.: jenis ke 2 … transaksi modal jangka panjang jenis ke 3 … transaksi barang dan jasa jenis ke 4 …transaksi satu arah/unilateral transfer Masalah Transaksi Ekonomi Internasional Masalah Ekonomi Nasional adalah semua tansaksi yang mengakibatkan berpindahnya hak, aktiva atau penuaian jasa jasa dari suatu negara ke negara lain. transaksi ekonomi internasional tidak selamanya disertai dengan pembayaran dan penerimaan uang, misalnya : pertukaran barter (in natura). Mekanisme Pembukuan Neraca Pembayaran. Dalam teori neraca pembayaran, BP selain seimbang secara tata buku berpasangan, artinya menimbulkan hutang piutang (clain or counter claim for payment). Transaksi kredit adalah suatu transaksi yang mengakibatkan timbulnya atau bertambahnya hak bagi penduduk negara asing (Payment obligation) bagi penduduk negara asing.
  • 21.  Pos Pengimbang Bentuk pos pengimbang yang dibuat bergantung pada transaksi yang terjadi  Pembedaan Transaksi transaksi dalam BP Selama debet dan kredit itu seimbang berbagai transaksi yang panjang dibawah debet dan kredit dalam BP suatu negara tidak memberikan arti penting kepada kita tentang aspek ekonomi internasional negara yang bersangkutan.  Visible dan Invisible Visible dan Invisible transaction adalah suatu cara untuk membedakan transaksi transaksi dalam BP.  Currrent Account dan Capital Account Currrent Account dan Capital Account adalah cara lain untuk membedakan transaksi dalam BP. Pos pos dalam BP Transaksi transaksi ekonomi internasional (luar negeri) bagi siuatu negara dapat dibeda bedakan sebagai berikut : 1. Trade (visible dan invisible) 2. Income on Invesment 3. Gift, Aid dan Unilateral Transfers 4. Direct Investment 5. Long Term Loan 6. Short Term capital 7. Bank Depodits and Currencies 8. Monetari Gold 1. Trade Balance Item (Pos Neraca Perdagangan) Yang dicatat dalam pos ini adalah semua transaksi ekspor dan transaksi impor barang barang (merchandise) dan jasa jasa, dengan catatan sebagai berikut : a. Ekspor barang /jasa sebelah kredit b. Impor barang/ jasa sebelah debet
  • 22. 2. Income on Invesment (Interest and Devident) Pos ini meliputi semua transaksi penerimaan / pendapatan yang berasal dari penanaman modal diluar negeri dan penerimaan pendapatan modal asing dinegara kita. 3. Gift, Aid dan Unilateral Transfers Gift merupakan transaksi yang sepihak.Demikian pula dengan Aid.Artinya transaksi tersebut tidak menimbulkan kewajiban membayar atas barang yang digunakan sebagai hadiah (gift). Dari segi accounting, sifat dari transaksi demikian bersifat meniadakan hak menerima dan membayar sebagai akibat dari dikredit / didebetnya pos pos lain. 4. Direct Investment Dalam arti BP yang tergolong dalam transaksi ini adalah semua transaksi yang berhubungan dengan jual beli saham dan jual beli perusahaan yang dilakukan oleh penduduk suatu negara dengan penduduk lain. 5. Long Term Loan Long Term Loan meliputi semua transaksi kredit jangka panjang dan obligasi. 6. Short Term capital Jenis pos ini dalam garis besarnya sama dengan pos Long Term Loan. Hanya saja yang dibukukan dalam pos Short Term capital adalah transaksi hutang piutang jangka pendek, yaitu yang jatuh tempo tidak lebih dari satu tahun. 7. Bank Depodits and Currencies Untuk melaksakan fungsi bank sebagai lembagai financial, maka bank harus mampu melayani relasinya melaksanakan lalu lintas pembayaran nasional maupun internasional. 8. Monetary Gold (Pos Emas Moneter) Dalam kenyataan aliran emas ini jarang terjadi.proses yang sering terjadi adalah pemindah bukuan. Dasar Waktu Perencanaan Transaksi Internasional Dalam Neraca Pembayaran Tansaksi jual beli pada umumnya memiliki 3 fase, yaitu sebagai berikut : a. Fase terjadinya Perjanjian b. Fase penyerahan barang c. Fase pembayaran
  • 23. Ketiga Fase tersebut dalam transaksi yang bersifat nasional terjadi jatuh bersamaan terlebih bila membeli barang secara tunai. sedangkan bagi barang barang yang dijual belikan secara kredit, jarak waktu antara ketiga Fase tersebut tidak belalu lama. Untuk mencegah timbulnya Double posting (Double accounting) dan pilihan dasar waktu (time basis), yaitu sebagai berikut : a. The Payment basic (the cash basic) b. The transaction basic c. The movement time basic a. The Payment basic Menurut metode ini, transaksi internasional dianggap sudah terjadi, bila sudah dilakukan pembayaran dengan luas.bagi negara yang menggunakan sistem pengawasan devisa (exchange control) dimana semua penerimaan atau pembayaran devisa atau alat alat pembayaran luar negeri harus seizin pemerintah, maka kas ini adalah cara yang paling mudah, tetapi keberatan dari metode ini adalah sering menimbulkan hal yang menyesatkan. b. The transaction basic Mengikuti cara pembukuan ini maka hubungan ekspor dan impor dapat dianggap sudah terjadi bila kontrak tetang ekspor dan impor tersebut sudah ditandatangani. Cara pembelian ini dapat mengatasi keberatan keberatan pembukuan yang timbul akibat penggunaan kredit dalam transaksi ekspor dan impor. c. The movement time basic Dalam metode ini, hubungan ekspor impor dapat dianggap sudah terjadi bila barang barang yang diekspor atau diimpor itu sudah meninggalkan dearah pabean negara.pembukuan ini tidak dapat diketahui posisinya.
  • 24. Klasifikasi Pos pos Dalam Neraca Pembayaran Bila secara mendatar neraca pembayaran (BP) dibagi dalam kredit dan debet maka secara vertikal BP dibagi dalam berbagai kategori, yaitu sebagai berikut : a. General Classification 1. Current Accounts a. Trade (visible and invisible) b. Income on Investment 2. Unilateral Account a. Gift b. Aid c. Uniteral Transfer 3. Kapital Account a. Direct on Investment b. Long Term Loan c. Short term Capital d. Bank Deposits and Currencies e. Inonetary Gold b. Klasifikasi untuk analisis investasi luar negeri 1. Saving Account a.Trade Invisible and Visible b.Income on Investment c.Gift, Aid and Unilateral Transfer 2. Investment Account a. Direct on investment b. Long Term Loan c. Short Term Capital 3. Cash Account a. Bank Deposits and Currencles b. Monetary Gold c. Klasifikasi untuk menganalisis keseimbangan neraca pembayaran 1. Current Account
  • 25. a. Trade b. Income On Investment 2. Long Term Account a. Direct On Investment b. Long Term Loan 3. Short term Account a. Short Term Capital b. Bank Deposits and Currencles Penyusunan itu yang penting adalah mengetahui posisi devisa kita sendiri. Keadaan posisi devisa tersebut menunjukkan kemajuan dan kemunduran finansial kita dalam hubungannya dengan lalu lintas perdagangan dan pembayaran internasional. Pos pos yang Menentukan Permintaan Devisa a. Pos Trade sebelah debet b. Income Investment sebelah debet c. Direct on investment sebelah debet d. Long Term Loan sebelah debet e. Gift, Aid, and Unilateral transfer sebelah debet dan pos-pos kredit dari pos-pos tersebut adalah penawaran devisa. Contoh Sederhana Tentang Pelaksanaan Pembukuan Dalam Neraca Pembayaran Negara A mengimpor barang kayu jati seharga $ 3.500 juta. dengan keadaan ini, A menderita surplus impor sebesar $ 1.000 juta. Dapat dikatakan neraca perdagangan A menderita devisit sebesar $ 1.000 juta, ekspor $ 3.500 juta didebetkan dan impor $ 4500 juta dikreditkan. Dua kemungkinan tetang pinjaman janka pendek tersebut : a. Pinjaman itu dapat diakibatkan oleh karena adanya kredit jangka pendek, karena adanya penjualan atau pembelian b. Pinjaman tersebut merupakan tindakan yang berdiri sendiri, semata mata untuk memberi pinjaman atau mengambil pinjaman. c. Monetary Gold
  • 26. Neraca Hutang Piutang (The Balance of Indebtedhess) Neraca hutang piutang suatu negara adalah suatu daftar neraca mengenai jumlah tagihan suatu negara kepada kepada luar negeri dan jumlah tagihan suatu negara kepada luar negeri dan jumlah tagihan negara asing kepada negara tersebut selama moment tertentu dan bukan dalam suatu tahun tertentu, moment yang sering dipakai adalah awal tahun, yaitu 1 januari dan akhir tahun 31 Desember. Neraca hutang piutang ini tidak sepentingh neraca pembayaran, sehingga para ahli ekonomi internasional tampak belum banyak perhatiannya atas jenis neraca ini , lepas dari persoalan seberapa jauh mamfaat analisisnya, jenis neraca ini dalam hal penyusunannya banyak menghadapi kesulitan kesulitan. Antara lain soal pengumpulan data itu sendiri. Pada umumnya banyak harta kekayaan milik suatu negara yang berada dinegara lain, tidak diketahui pemerintahnya. Hal ini mungkin disengaja dirahasiakan. Suatu kelemahan lain dari penyusunan neraca indebtedness atas dasar dasar angka angka dalam neraca itu tidak selamanya diakibatkan oleh transaksi ekonomi luar negeri seperti halnya dalam neraca pembayaran. Anatomi Neraca Pembayaran Internasional 1. Rekening transaksi berjalan (current account) a. neraca perdagangan (balance of trade) b. neraca jasa (service balance) c. neraca transfer unilateral (unilateral transfer balance) 2. Rekening Modal (capital account) a. menunjukkan aliran modal finansial secara langsung diperdagangkan maupun untuk membayar barang dan jasa. b. Transaksi modal jangka pendek dan jangka panjang c. Pengklasifikasian rekening modal:  Investasi portofolio  Investasi jangka pendek (surat berharga dengan jatuh tempo kurang dari satu tahun)  Investasi asing langsung di mana ada kontrol manajemen  Pinjaman luar negeri yag dilakukan oleh pemerintah
  • 27. Pos-Pos Dasar Neraca Pembayaran Internasional 1. Transaksi dagang a. barang-barang --- neraca barang b. jasa-jasa --- neraca jasa 2. Pendapatan modal 3. Transaksi Unilateral 4. Penanaman modal langsung 5. Hutang jangka panjang 6. hutang jangka pendek 7. sektor moneter ------- lalu lintas moneter (cad. Devisa) penyederhanaan: dalam neraca pembayaran iternasional memuat pos-pos sebagai berikut: 1. Neraca perdagangan --- memuat ekspor dan impor barang migas dan non migas 2. Neraca jasa --- memuat transaksi jasa-jasa transportasi, asuransi, dll. 3. Transaksi berjalan --- memuat jumlah neraca perdagangan dan neraca jasa. Jika bertanda (-) berarti terjadi defisit, dan jika (+) adalah surplus. Untuk mengatasi defisit dalam neraca berjalan biasanya digunakan SDR dari IMF. 4. Neraca lalu lintas modal --- memuat lalu lintas moda pemerintah netto (peminjaman dan pelunasan hutang) dan lalu lintas modal swasta atau lalu lintas modal lainnya netto (selisih antara PMA dan pembayaran BUMN) 5. Selisih yang belum diperhitungkan (error and omission) 6. Neraca lalu lintas moneter --- memuat perubahan cadangan devisa a. tanda (+) berarti cadangan devisa berkurang b. tanda (-) berarti cadangan devisa bertambah Current account (transaksi berjalan) Capital account (transaksi modal)
  • 28. Current account of Balance of Payment Debit Kredit Barang dan jasa 1. Impor barang dagang 2. Impor jasa - Pembelian jasa transpor - Pemb. jasa asuransi - Pemb. jasa konsultasi 3. Pengeluaran turis dalam negeri di luar negeri 4. Pembelian jasa lain dari luar negeri 5. Pembayaran pendapatan investasi asing di dalam negeri oleh pend. Dalam negeri 1. Ekspor barang dagang 2. Ekspor jasa - Penjualan jasa transpor - Penjualan jasa asuransi - Penj. jasa konsultasi 3. Pengeluaran turis asing di dalam negeri 4. Penjualan jasa lain dari luar negeri 5. Penerimaan pendapatan investasi di dalam negeri Transfer 6. Transfer kpd orang asing - Pembayaran pensiun ke Luar negeri - Sumbangan swasta ke luar negeri - Batuan kepada orang asing 6. Transfer dari orang asing -Penerimaan pensiun dari LN -Sumbangan swasta asing ke DN - Sumbangan LN ke DN
  • 29. Capital account of balance of payment Debet Kredit Modal jangka panjang 1. Investasi lansung di LN 2. Pembelian surat berharga jangka panjang milik negara lain 3. Pinjaman jangka panjang yang diberikan kepada penduduk negara lain 1. Investasi langsung di DN 2. Pembelian surat berharga jangka panjang DN oleh penduduk asing 3. Pinjaman jangka panjang yang diterima dari penduduk negara lain Modal Jangka pendek 1. Kredit untuk perdagangan dari negara lain 2. Deposito bank di LN 3. Pembelian surat berharga jangka pendek di LN 1. Kredit untuk perdagangan yang diberikan kepada negara lain 2. Deposito bank di DN milik negara lain 3. Penjualan surat berharga jangka pendek kepada penduduk negara lain Faktor-faktor yang mempengaruhi transaksi berjalan (current account): 1. Inflasi domestik Inflasi tinggi akan mempengaruhi keseimbangan current account. Hal ini dikarenakan konsumen dan perusahaan dalam negeri memperbesar impor dan menurunkan ekspornya. 2. Pendapatan domestik Pendapatan domestik naik terhadap pendapatan doestik negara lain (dalam %) menyebabkan keseimbangan current account turun. Hal ini terutama disebabkan oleh semakin tingginya tingkat konsumsi barang dan jasa baik dari luar negeri maupun dari dalam negeri oleh konsumen dikarenakan pendapatannya naik.
  • 30. 3. Kurs valuta asing Bila mata uang suatu negara mengalami apresiasi relatif terhadap patner dagang, maka keseimbangan current account menurun.Karena ekspor menjadi lebih mahal akibat menguatnya mata uang domestik. 4. Retriksi pemerintah Berupa bea masuk (tariff) dan kuota Faktor-faktor yang mempengaruhi neraca modal (capital account): 1. suatu negara dapat mengenakan pajak penghasilan khusus terhadap investor asing. Kebijakan ini akan mengurangi insentif dalam membeli surat-surat berharga luar negeri dan oleh karena itu dapat meningkatkan rekening modal 2. Liberalisasi atas kontrol terhadap modal internasional secara bertahap 3. antisipasi pergerakan kurs valas oleh para investor surat berharga Identifikasi ketidakseimbangan neraca pembayaran internasional 1. Secara pembukuan, neraca pembayaran internasional selalu seimbang, namun adakalanya tidak seimbang. Neraca pembayaran internasional dikatakan tidak seimbang, jika:  Total debet transaksi autonomous tidak sama dengan total kredit transaksi autonomous. Defisit ; jika total debet > total kredit Surplus ; jika total debet < total kredit 2. (X-M) + (CI-CO) + FXB = BOP di mana: (X-M) : neraca transaksi berjalan (CI-CO) : neraca transaksi modal FXB : cadangan devisa negara BOP : neraca pembayaran
  • 31. 3. Penyesuaian ketidakseimbangan neraca pembayaran internasional tergantung dari system nilai tukar yang dianut oleh suatu negara. CARA-CARA MELAKUKAN PEMBAYARAN INTERNASIONAL Dalam melakukan pembayaran transaksi ekonomi luar negeri, seorang pengusaha dapat menggunakan beberapa cara. Cara-cara ini antara lain: 1. Cash 2. Open account 3. Commercial bills of exchange 4. Letters of credit 5. Private compensation A. Cash Pembayaran ini dilakukan dengan menggunakan check atau bank draft, pada saat barang dikirim oleh eksportir atau sebelumnya. Cara ini biasanya tidak disukai oleh pembeli (importir) karena:  harus tersedia uang kas yang cukup besar  kehilangan penggunaan modal kerja karena barang diterima kemudian  harus berdasarkan kepercayaan dan kejujuran eksportir tetapi cara ini sangat baik bagi eksportir yang keadaan keuangannya lemah dan belum kenal baik dengan importir. B. Open Account Cara ini merupakan kebalikan daripada cash. Sebab dengan cara open account barang telah dikirim kepada importir tanpa disertai surat perintah membayar serta dokumen-dokumen. Pembayaran dilakukan setelah beberapa waktu atau terserah kebijaksanaan importir. Dalam hal ini risiko sebagian besar ditanggung eksportir, misalnya:
  • 32.  eksportir harus mempunyai banyak modal dan apabila pembayran akan dilakukan dengan mata uang asing maka resiko perubahan kurs menjadi tanggungannya. Cara ini akan baik digunakan apabila: a. pembeli sudah kenal dengan baik b. keadaan ekonomi dan ekonomi yang stabil c. dekat dengan pasar C. Commercial Bills of Exchange Cara ini yang paling umum dipakai. Commercial Bills of Exchange sering disebut draft atau trade bills, adalah surat yang ditulis oleh penjual yang berisi perintah kepada pembeli untuk membayar sejumlah uang tertentu pada waktu tertentu di masa datang. Surat perintah semacam ini sering disebut wesel. Apabila si pembeli menyetujui maka dia lalu membubuhkan tanda tangan pada draft tersebut, sehingga drafts tersebut dapat diperjualbelikan (disebut trade drafts). Jenis/macam daripada drafts ini ada:  Clean Drafts yakni draft yang tidak disertai jaminan dokumen barang  Documentary Drafts yakni draft yang disertai jaminan dokumen pengiriman serta asuransi barang Waktu kapan pembayaran draft itu dilakukan disebut tenor atau usance. Dalam hubungan dengan tenor/usance, maka draft dapat dibagi dalam: a. Sight Draft: yakni draft yang dibayar sesaat setelah diperlihatkan pada pembeli. Jadi mungkin pembayarannya sebelum barangnya tiba di tempat pembeli sebab draft dikirim melalui kapal laut b. Arrival Draft: yakni draft yang dibayar sesaat setelah barang-barangnya dating c. Date Draft: yakni draft yang pembayarannya dilakukan pada tanggal tertentu atau beberapa hari setelah tanggal tersebut
  • 33. D. Letters of Credit Dalam cara dengan letter of credit wesel ditarik kepadaBank bukan importir, sehingga transaksinya akan lebih terjamin. Yang dimaksud dengan letter of credit adalah suatu surat yang dikeluarkan oleh bank atas permintaan pebeli barang (importir) dimana bank tersebut yang menyetujui dan membayar wesel yang ditarik oleh penjual barang (eksportir). Dengan demikian letter of credit merupakan suatu alat pengganti kredit bank dan dapat menjamin pembayarannya bagi eksportir. Pihak-pihak di dalam letter of credit  Opener (importir) adalah pembeli yang membuka L/C  Issuer adalah Bank yang mengeluarkan L/C tersebut  Beneficiary atau Acreditee adalah penjual (eksportir) Dalam kenyataannya sering terdapat satu pihak lagi di dalam transaksi dengan L/C ini, yakni confirming bank. Confirming Bank adalah bank di Negara eksportir, yang atas permintaan eksportir, menjamin pembayaran L/C yang dikeluarkan oleh Issuer. Langkah-langkah pembayaran dengan L/C  Perjanjian tentang cara pembayaran dengan L/C oleh importir dan eksportir  Importir membuka L/C dengan bank di negaranya dengan mengisi permohonan pembukaan L/C  Apabila permohonan tersebut disetujui, lalu L/C ditandatangani oleh bank. Dengan demikian bank akan menjamin pembayaran kepada eksportir, sebaliknya importir akan menjamin pula semua pembayaran yang dilakukan oleh bank  Dengan ditandatangani permohonan L/C tersebut maka kredit telah bersedia bagi importir untuk mengimpor barang dari eksportir  Kemudian bank (Issuer) tersebut memerintahkan confirming bank untuk memberikan advice of L/C kepada eksportir. Confirming Bank lalu membubuhkan namanya pada L/C tersebut untuk memperkuat jaminan pembayaran L/C
  • 34.  Barang kemudian dikirim oleh eksportir. Eksportir menarik wesel atas Issuing Bank dan mengirimkan wesel tersebut beserta dokumen-dokumen pengiriman barang. Confirming bank memeriksa dokumen-dokumen tersebut  Wesel dan dokumen-dokumen tersebut oleh confirming bank dikirimkan kepada Issuing Bank  Setelah wesel tersebut ditandatangani oleh Issuing bank maka barang dikeluarkan dari pelabuhan dan dikirimkan ketempat importir setelah menandatangani trust receipt  Pada tanggal yang telah ditentukan dalam wesel tersebut, importir membayar kepada Issuing Bank. Dengan demikian selesailah pembayaran dengan menggunakan L/C E. Private Compensation Cara pembayaran ini dapat digambarkan sebagai berikut: Indonesia Amerika Amar Berutang $(= Rp.166.000,00)kepada John Ranu Berpiutang $400 (= Rp.166.000,00)kepada Arien Penyelesaian pembayaran dapat dilakukan dengan cara: Amat membayar utangnya dalam rupiah sebesar Rp.166.000,00 (= $400) kepada Ranu dan Arlen membayar utang dengan dolar sebesar $400 (= Rp.166.000,00) kepada John. Dengan demikian utang piutang tersebut dapat diselesaikan pembayarannya tanpa perpindahan mata uang ke Negara lain. Hanya saja kesulitannya dalam mendapatkan orang-orang yang persis mempunyai utang piutang dalam jumlah yang sama.