2. Prinsip Ekonomi dari valuta asing
Pasar valuta asing adalah Mekanisme dimana satu negara
dapat memperdagangkan satu mata uang dengan mata uang
negara lainnya.
Pasar Valuta Asing membentuk inti dari sistem keuangan
internasional
Pasar devisa memfasilitasi konversi mata uang domestik ke
mata uang asing dan sebaliknya.
Pasar valuta asing tidak selamanya diperdagangkan dalam
bentuk fisik, namum perdagangan dilaksanakan dengan
bantuan perangkat telekomunikasi seperti komputer, telepon,
faksimile, teleks dan lain-lain yang secara elektronik
terhubung dengan jaringan .
3. Peserta Pasar Valas
Perusahaan.
Untuk meningkatkan daya saing dan menekan biaya produksi perusahaan selalu
melakukan eksplorasi terhadap berbagai sumber-sumber daya yang baru dan
yang lebih murah, yaitu melalui ekspor/impor.
Masyarakat atau perorangan.
Masyarakat atau perorangan dapat melakukan transaksi valuta asing di
sebabkan oleh beberapa factor yaitu:
• kegiatan spekulasi, yaitu dengan memanfaatkan fluktuasipergerakan nilai valuta
asing untuk memperoleh keuntungan.
• Faktor kedua adalah kebutuhan konsumsi pada saat berada di luar negeri.
4. Bank Umum.
Bank umum melakukan transaksi jual beli valas untuk berbagai
keperluan antara lain melayani nasabah yang ingin menukarkan
uangnya kedalam bentuk mata uang lain. Untuk memenuhi
kewajibannya dalam bentuk valuta asing.
Broker.
Broker adalah perusahaan yang menjadi perantara terjadinya
transaksi valuta asing. Mereka membantu kita untuk mencarikan
pembeli ataupun penju
5. Pemerintah.
Pemerintah melakukan transaksi valuta asing untuk berbagai
tujuan antara lain membayar hutang luar negeri, menerima
pendapatan dari luar negeri yang harus di tukarkan lagi
kedalam mata uang local.
Bank Sentral.
Di banyak negara bank sentral adalah lembaga independent
yang bertugas menstabilkan mata uangnya. Biasanya bank
sentral melakukan jual beli valuta asing dalam rangka
menstabilkan nilai tukar mata
6. Mata Uang Dunia yang Umumnya
diperdagangkan
Ada tujuh mata uang dunia yang biasanya di perdagangkan. Ketujuh
mata uang dunia tersebut adalah
1. Dolar Amerika / USD (US$)
2. Poundsterling Inggris / GBP (£ )
3. Euro Dolar / EUR (€ )
4. Swiss Franc / CHF ( SFr )
5. Japanese Yen / JPY (¥)
6. Australian Dolar / AUD (AU$)
7. Canadian Dolar / CAD (CA$)
7. Motif Melakukan Investasi pada Pasar
Asing
investor melakukan investasi pada pasar asing
karena satu atau beberapa motif berikut:
1. Kondisi ekonomi
2. Taksiran kurs mata uang
3. Diversifikasi internasional.
8. Motif Meminjam dari Pasar Asing
Motif peminjam yang meminjam dana dari pasar asing adalah satu
atau beberapa hal berikut:
1. Tingkat suku bunga rendah
2. Taksiran kurs mata uang.
Pasar Nilai Tukar Internasional
Ketika MNC atau pihak lain melakukan investasi atau meminjam dari
pasar asing, mereka umumnya bergantung pada pasar nilai tukar
internasional untuk memperoleh mata uang yang dibutuhkan.
Dengan memudahkan pertukaran mata uang, pasar nilai tukar
internasional (foreign exchange market) memfasilitasi perdagangan
dan transaksi keuangan internasional.
9. Sejarah Nilai Tukar Uang
1. Standar emas
2. Perjanjian tingkat kurs tetap
3, Sistem kurs mengambang
Karakteristik Bank yang Menyediakan Pertukaran Mata Uang
1. Persaingan kurs
2. Hubungan istimewa dengan bank
3. Kecepatan pertukaran
4. Nasihat mengenai kondisi pasar terkini
5. Nasihat peramalan.
10. Transaksi Pertukaran Mata Uang Asing
Perusahaan biasanya menukar mata uang menjadi mata uang lain
melalui bank komersial dalam suatu jaringan telekomunikasi.
Pasar Spot Bentuk transaksi pertukaran mata uang yang paling
umum adalah pertukaran yang disebut kurs tunai (spot rate). Pasar
di mana transaksi ini dilakukan dikenal sebagai pasar spot (spot
market).
Transaksi Berjangka Pasar berjangka mata uang memungkinkan
MNC untuk menetapkan atau mengunci kurs nilai tukar, yang
disebut kurs berjangka (forward rate) yang akan digunakan untuk
membeli atau menjual mata uang.
11. Pasar Spot (spot market) dan Nilai
Tukar/kurs (Exchange rate)
Pasar Spot (Spot Market) : Pasar uang yang diperjualbelikan secara
langsung/segera (immediate delivery).
Kurs (Exchange Rate) :Harga satu mata uang (yang diekspresikan )
terhadap mata uang lainnya .
Ada 2 cara ekspresi kurs yaitu :
1. Direct quote : Jumlah mata uang lokal yang dibutuhkan untuk membeli 1
unit mata uang asing .
2. Indirect quote : Jumlah Mata asing yang dibutuhkan untuk membeli satu
unit mata uang lokal.
12. Contoh :
•Jika di amerika serikat yen di-quot : ¥ 1 = $ 0, Ini
berarti :
Direct quot mata uang yen di amerika (Jumlah mata
uang lokal per 1 unit mata uang asing) sebaliknya
jika di-quot : $ 1 = ¥ 108,10 Indirect quot mata uang
yen di amerika (Jumlah mata uang asing yang
dibutuhkan untuk membeli 1 unit mata uang lokal)
13. Contoh :
• Jika di inggris Pound di-quot pada : £ 1 = $
1,4419
• Dan jika di Swiss Frank di-quot pada : SFr 1 = $
0,6250 Termasuk direct ataukah indirect quot ?
14. Kuotasi yang digunakan untuk perdagangan antar-dealer
dalam pasar antar-bank (interbank market) dinyatakan dalam
2 cara :
• Sistem Amerika : Sejumlah uang USD (dollar Amerika) yang
dipakai untuk menukar satu unit mata uang asing. Contoh : 1
(DM) mark Jerman dapat diperjualbelikan untuk sejumlah $ 0,56
atau dinyatakan dengan $0.56/DM
• Sistem Eropa : Sejumlah uang asing dipakai untuk menukar 1
mata uang USD. Contoh : USD 1 dapat diperjualbelikan untuk
sejumlah FF 5 atau dinyatakan dengan : FF 5/$ Catatan : pada
saat bertransaksi dengan pelangganpelanggan non-bank, bank-
bank di banyak negara menggunakan sistem indirect quotation.
15. Selisih Kurs Beli/Jual Bank
Bank komersial mengenakan biaya atas transaksi pertukaran
mata uang. Pada waktu tertentu, kurs beli (bid) atas suatu
mata uang asing akan lebih rendah dibandingkan dengan
kurs jual (ask).
Selisih kurs beli/jual (bid/ask spread) mencerminkan
perbedaan antara kurs beli dan kurs jual, dan ditujukan untuk
menutupi biaya yang terkait untuk memenuhi permintaan
pertukaran mata uang.
Selisih kurs beli/jual biasanya dinyatakan sebagai persentase
dari kurs jual.
16. Bid and ask rate dalam pasar valas.
Dealer valas biasanya akan menilai 2 kurs yaitu :
1. Harga beli (bid price) : merupakan harga dimana
pedagang (trader) membeli mata uang tertentu
(merupakan harga jual bagi nasabah).
2. Harga jual (ask price) : merupakan harga dimana
menjual valas tertentu (merupakan kurs beli bagi
nasabah )
17. TUJUAN TRANSAKSI DI PASAR UANG
• Untuk melakukan transaksi pembayaran
• Untuk mempertahankan daya beli
• Untuk mengirimkan uang ke luar negeri
• Untuk mencari margin keuantungan (spekulasi)
• Untuk eperluan lindung nilai (hedging)
• Untuk kemudahan berbelanja di luar negeri
• Untuk memperlancar kegiatan ekspor-impor
• Untuk melakukan transaksi bisnis via internet
19. Transaksi Di Pasar Valas
a. Transaksi Spot (Tunai)
• Di pasar spot, mata uang diperjualbelikan secara langsung
atau segera secara tunai atau paling lambat dua hari kerja
berikutnya
b. Transaksi Forward
• Transaksi forward terjadi apabila pembayaran dan penyerahan
valas ditentukan untuk dilakukan di masa dua hari hingga
beberapa bulan ke depan.
20. c. Transaksi Futures
• Transaksi futures hampir sama dengan transaksi forward, yang
merupakan kesepakatan memperdagangkan atau menukarkan valas,
di mana penyerahan valas dilakukan di masa datang dalam jumlah
tertentu, waktu tertentu, tempat tertentu dan harga tertentu. Yang
membedakan dengan transaksi forward adalah di dalam jangka
penyerahan yang lebih dari satu tahun
d. Transaksi Option (Kontrak Opsi)
• Transaksi dilakukan sesuai kontrak opsi yang ditandatangani pembeli
dan penjual opsi dimana pihak pembeli (investor) dapat membeli call
option (opsi beli) maupun put option (opsi jual
21. e. Transaksi Swap (Kontrak Barter)
• Ini adalah kontrak kombinasi antara pembeli dan
penjual untuk dua mata uang secara tunai yang
diikuti dengan membeli dan menjual kembali mata
uang yang sama secara tunai (spot) dan tunggak
(forward) secara simultan dengan batas waktu yang
berbeda. Tujuan transaksi swap adalah untuk
melakukan lindung nilai (hedging)
22. Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan &
Penawaran Valas
1. Posisi Balance of Payment (BOP).
2. 2. Tingkat inflasi.
3. 3. Tingkat Bunga
4. 4. Kebijakan Pemerintah & Bank Sentral
5. 5. Ekspektasi Masyarakat
6. 6. Kondisi politik negara.
7. 7. Kondisi perekonomian internasional/luar negeri
23. Pasar Modal Internasional
Pengertian Pasar Modal
Pasar modal adalah pasar dimana individu, pemerintah, dan
perusahaan tidak dapat dengan segera mentransfer uang untuk
kebutuhan individu, pemerintah dan perusahaan.
Perusahaan membutuhkan keuangan dalam jangka waktu yang
pendek misalnya untuk membeli bahan baku untuk produksi atau
sedang menunggu untuk dibayar oleh pelanggan tapi masih harus
tetap membayar karyawan. Dengan demikian sebagian besar mereka
akan melakukan peminjaman bank.
Bank komersial adalah bank yang mengkhususkan memberikan
pinjaman kepada perusahaan dari pada untuk perseorangan atau
pelanggan.
24. Pada saat bank mengalami masalah keuangan, maka bank akan mengurangi
pinjaman pada pengusaha atau perusahaan. Dalam situasi ini perusahaan
menggantungkan pada keuangan jangka pendek untuk memenuhi kebutuhan
operasionalnya.
Pada umumnya dalam situasi tersebut bank akan mengurangi perputaran kredit
dan memberikan suku bunga tinggi untuk para peminjam. Ketika perusahaan
membutuhkan investasi jangka panjang seperti pembukaan pabrik baru, maka
mereka terkadang beralih ke pasar modal utama yaitu pasar obligasi atau pasar
modal.
Di pasar keuangan ini orang-orang atau organisasi dapat membeli dan
memperdagangkan alat keuangan misalnya untuk mewakili salah satu pemilik surat
utang (obligasi) atau menjadi sebagian pemilik perusahaan ( saham).
25. Pasar Obligasi
Pasar obligasi adalah pasar dimana perusahaan dapat menerbitkan utang untuk
keuangannya yang disebut obligasi. Perusahaan dapat memiliki obligasi dalam waktu yang
lama.
Obligasi tidak hanya berasal dari pinjaman bank, melainkan juga dapat berasal dari
investor.
Dalam obligasi yang menerbitkan obligasi adalah pihak yang meminjam sedangkan
pemilik obligasi adalah orang yang meminjamkan dananya untuk perusahaan dan kupon
merupakan suku bunga obligasi.
Ketika suatu perusahaan menerbitkan obligasi, perusahaan tersebut tidak hanya
bergantung pada satu pemilik tapi bisa banyak pemilik. Maksudnya, perusahaan penerbit
obligasi dapat meminjam ke banyak pihak.
Penerbit obligasi dapat menjadikan obligasi sebagai investasi jangka panjang untuk dana
eksternalnya. Pendapatan yang diterima oleh pemilik obligasi adalah pembayaran bunga
oleh perusahaan hingga tanggal jatuh tempo atau hingga berakhirnya masa pinjaman.
26. Pasar Saham
Pasar saham adalah pasar dimana perusahaan dapat menjual
bagian saham kepemilikannya dan investor dapat
memperdagangkan kepemilikan sahamnya pada investor lain.
Sebuah perusahaan dapat memenuhi kebutuhan dananya di
pasar saham dengan menjual saham kepemilikannya pada orang
lain atau investor lain
Pasar saham sebagai alat keuangan dimana perusahaan dapat
menjual saham kepemilikannya dan investor dapat
memperdagangkan pada investor lain. Saham dikenal sebagai
ekuitas karena saham merupakan bagian dari ekuitas atau modal
yang memiliki hak kepemilikan dalam posisi perusahaan.
27. Ketika investor membeli saham suatu perusahaan, maka
memiliki sebagian kepemilikan suatu perusahaan dan
berhak menerima pembagian laba dari perusahaan.
Pembagian laba untuk para pemegang saham disebut
deviden.
Saham dapat diperjualbelikan diantara investor atau
pasar sekunder. Jika harga saham mengalami penurunan,
investor akan menjual pada investor lain untuk
mendapatkan keuntungan, jika harga turun penjualan
akan mengalami kerugian.
28. Pasar Keuangan Global
Awalnya sebagian besar perusahaan harus melihat bank dalam negeri dan pasar modal
untuk melakukan pinjaman dana atau untuk mengeluarkan obligasi atau saham.
Bagaimanapun, perusahaan tertarik dengan meningkatkan keuntungan dari pasar
modal diluar dari negaranya sendiri. Dibalik itu, ada banyak keuntungan untuk
mendapatkan kebutuhan dana diluar negaranya sendiri.
Manfaat utamanya meminjam dari bank, pasar obligasi, dan pasar saham diluar negeri,
terkadang biaya modal untuk peminjaman lebih rendah. Maksudnya adalah jika kamu
bisa belanja untuk pinjaman atau menerbitkan saham di banyak negara, kemungkinan
besar kamu menarik banyak investor, menurunkan tingkat bunga, atau mungkin
menurunkan perputaran harga. Demikian pula, perusahaan bisa meminjam dana yang
dibutuhkan dengan harga lebih rendah dari yang berlaku secara domestik.
29. Ketika ada banyak investor, ada banyak kompetisi diantara
pemilik dana. Dan ini kemungkinan besar kamu bisa
menemukan tingkat bunga rendah untuk pinjaman atau
obligasi. Ketika mengeluarkan saham di banyak negara tidak
hanya terdapat potensi investor yang lebih, terdapat juga
perubahan di dalam pasar yang lebih baik dari pada pasar
saham dalam negeri. Kemudian, dan mungkin lebih penting
pasar modal internasional mempunyai sedikit peraturan.
Pertolongan untuk menurunkan harga modal bahwa pemilik
modal harus menghasilkan laba.
30. Bank Global
Bank menguasai penyimpanan uang yang pertama berasal
dari penabung dan membayar bunga mereka. Bank juga
mendapatkan uang dari para penabung yang meminjam.
Untuk membuat laba, bank memberikan biaya pinjaman yang
tinggi untuk dibayar penabung. Jika bank meminjamkan
semua uang penyetor pada orang lain, mereka tidak pernah
memiliki cukup uang yang tersedia di suatu waktu.
31. Perbedaan antara kepentingan bank yang membayar deposito dan bunga yang
dibebankan peminjam disebut Spread.
Dalam pasar mata uang eropa, bagaimanapun, bunga deposito bank lebih tinggi
dan bunga pinjaman lebih rendah. Tingkat bunga deposito dan pinjaman mata
uang eropa sering dikutip berdasarkan penilaian yang ditawarkan oleh bank
London, sekitar 50% transaksi mata uang eropa berlangsung di London.
London Interbank Bid Rate (LIBID) adalah Suku bungan London membayar bank
lain untuk membuat deposito dalam mata uang eropa.
London Interbank Offer Rate (LIBOR) adalah suku bunga bank London yang
bersedia untuk mengisi pinjaman bank lain dalam mata uang eropa. Tingkatan
bahwa perusahaan menerima ketika mereka meminjam mata uang eropa lebih
tinggi dari pada biaya LIBOR kepada bank lain.
32. Pasar Obligasi Internasional
Ada beberapa jenis obligasi internasional yang diterbitkan oleh MNC mencakup obligasi
luar negeri, obligasi eropa, dan obligasi sedunia.
Saat perusahaan luar negeri menerbitkan obligasi didalam mata uang lokal. Obligasi ini
disebut Obligasi Luar Negeri. Sebagai contoh, jika perusahaan US menerbitkan obligasi di
Japan dalam mata uang Japan, ini disebut obligasi luar negeri.
Obligasi Eropa seperti halnya dollar Eropa, maksudnya adalah beberapa obligasi yang
diterbitkan dalam mata uang lain dari mata uang lokal disebut Obligasi Eropa. Sebagai
contoh, MNC mungkin menerbitkan obligasi dalam mata uang yen di Britain dan ini akan
menjadi Obligasi Eropa.
Obligasi Dunia serupa dengan Obligasi Eropa tetapi dikeluarkan dalam beberapa mata
uang sekaligus, yang mana termasuk mata uang negara dimana obligasi tersebut
dikeluarkan.
33. Pasar Saham Global
Dengan obligasi, MNC membutuhkan modal untuk dapat mengeluarkan
saham atau ekuitas dalam perusahaan, tidak hanya di negara sendiri tetapi
juga di negara asing.
Kebanyakan perusahaan mengeluarkan saham atau menjual bagian
ekuitas perusahaan mereka pada pertukaran saham yang terletak di dalam
negara mereka.
Ini sesuai dan pimpinan merasa lebih senang berhadapan dengan pasar-
pasar dalam negeri dan kebudayaan mereka.
Bagaimanapun, dunia lebih melihat perusahaan-perusahaan yang
menerbitkan saham diluar negara mereka.
34. Ada beberapa alasan mengapa perusahaan mendaftar saham mereka dalam
pertukaran luar negeri :
Bank Deposito sebagai pemegang persediaan saham dan kemudian mengeluarkan
sertifikat. Penerimaan deposito lebih dikenal dengan America Depository Receipt
( ADR ), dimana perusahaan luar negeri menjual persediaan tidak langsungnya dan
meningkatkan modal di US.
Penerimaan deposito lain termasuk Global Depository Receipt ( GDR ) GDR sama
dengan ADR, kecuali saat mereka melakukan perdagangan di beberapa negara.
Contohnya, terkadang perusahaan pelitur menjelaskan tentang keunggulan GDR di
Eropa dan US. Ketika DR menggunakan harga di Euro, maka disebut European
Depository Receipt ( EDR ). Begitu juga perusahaan di China, maka mereka akan
menggunakan Chinese Depository Receipt ( CDR ) untuk meningkatkan modal.
35. Perubahan Masa Depan Untuk Pasar
Saham Dunia
Banyak perusahaan di ekonomi dunia masa kini. Pasar saham juga menjadi lebih
terhubung secara global dan terkonsentrasi. Krisis keuangan US di tahun 2008
hampir mengalami penurunan di harga saham US, dan diikuti dalam hitungan jam
dari pasar saham di dunia. Dipenjumlahan, melebihi hubungan keuangan,
hubungan organisasi mengalami perkembangan yang baik. Contoh di tahun 2007,
pertukaran saham New York diperoleh pertukaran dengan Paris Euronext NV.
Di tahun yang sama, pertukaran saham New York juga diperoleh 20% pemilik di
pertukaran terbesar India, pertukaran saham nasional. Langkah awal untuk
penggabungan, pertukaran saham Tokyo dan New York memberitahukan sebuah
persekutuan di tahun yang sama untuk menawarkan keadaan produk keuangan
dan saling mendaftarkan.
36. Batas penggabungan antara pasar-pasar saham dapat
membuat MNC pasar saham pada hak kepemilikan mereka.
Dengan kehadiran di berbagai negara, pertukaran saham
nasional yang lalu akan menarik investor dari berbagai
negara.
Dengan ini kondisi ekonomi lokal akan memiliki dampak yang
lebih rendah dalam menarik investor karena pertukaran
multinasional seperti MNC, dapat menemukan kondisi yang
lebih baik.
37. Ini berarti perusahaan mereka dapat meningkatkan akses
untuk pasar modal dunia tanpa meningalkan rumah di
negaranya. Manajer juga tidak harus belajar mengoperasikan
pertukaran luar negeri karena mereka dapat melakukan satu
perhentian pembayaran global pada satu pertukaran. Daftar
dipertukaran multinasional dapat menarik investor dari mana
pun di dunia.
perusahaan yang mencari keuntungan dari meningkatkan
modal tanpa memperhatikan kondisi ekonomi lokal, sehingga
para investor dapat berbelanja untuk sahamnya di
perusahaan-perusahaan terbaik di dunia tanpa mempedulikan
perusahaan nasional.
38. PERKEMBANGAN PASAR MODAL
INTERNASIONAL
KEGIATAN LINTAS BATAS (CROSS BORDER ACTIVITIES)
KEMAJUAN TEHNOLOGI INFORMASI TELAH MEMBAWA
PENGARUH PENTING DI BIDANG PASAR MODAL
POLA INVESTASI
DALAM ERA GLOBALISASI, POLA INVESTASI AKAN
BERGESER DARI INVESTASI MELALUI OFFICIAL
DEVELOPMENT ASSISTANCE (ODA) DAN FOREIGN DIRECT
INVESTMENT (FDI) KE POLA PORTFOLIO INVESTMENT.
39. PENEGAKAN HUKUM
INTERNASIONALISASI PASAR MODAL MENUNTUT ADANYA
KEPASTIAN HUKUM YANG LEBIH BESAR
INOVASI PRODUK-PRODUK KEUANGAN
SALAH SATU CIRI PASAR MODAL YANG MAJU DAN MODERN
ADALAH PASAR MODAL YANG MAMPU UNTUK MELAHIRKAN
PRODUK-PRODUK YANG INOVATIF DAN MEMENUHI
KEBUTUHAN EMITEN DAN INVESTOR
MENINGKATNYA KERJASAMA INTERNASIONAL
TERINTEGRASINYA PASAR DALAM ERA GLOBALISASI,
MAKA KERJASAMA ANTAR BANYAK NEGARA AKAN SEMAKIN
MENINGKAT. KERJASAMA INI AKAN BANYAK DILAKUKAN
BAIK OLEH PIHAK SWASTA (OTORITAS BURSA) MAUPUN
PEMERINTAH
40. BAGI NEGARA BERKEMBANG, TERINTEGRASINYA
PASAR MODAL MEMBERI MANFAAT
MENINGKATKAN KAPITALISASI PASAR DAN
AKTIVITAS
PERDAGANGAN
MENINGKATKAN PARTISIPASI PEMODAL ASING
DALAM
PASAR DOMESTIK DAN
MENINGKATKAN AKSES KE PASAR INTERNASIONAL