Dokumen tersebut membahas tentang database dan sistem informasi sumber daya manusia (HRIS). Database didefinisikan sebagai kumpulan file yang terintegrasi yang dapat menyimpan dan mengolah data, sedangkan HRIS adalah sistem aplikasi komputer yang mengelola data karyawan untuk mendukung proses pengambilan keputusan. Dokumen ini juga menjelaskan hubungan antara database dan HRIS, di mana HRIS menggunakan database sebagai tempat penyimpanan
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
Database dan HRIS
1. MAKALAH DATABASE DAN HRIS
DISUSUN OLEH :
NOVIANA FATHARANI N.
11140329
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI BANK BPD JATENG
SEMARANG
2. Rumusan Masalah :
•apa yang dimaksud dengan database?
•apa yang dimaksud dengan HRIS?
•apa hubungan antara Database dan HRIS?
3. Pengertian Database
Database (basis data) adalah kumpulan file-file yang mempunyai kaitan
antara satu file dengan file yang lain sehingga membentuk data untuk
menginformasikan satu perusahaan dan instansi. Bila terdapat file yang tidak
dapat dipadukan atau dihubungkan dengan file yang lainnya, berarti file
tersebut bukanlah kelompok dari satu database, melainkan membentuk satu
database sendiri. Database juga merupakan landasan bagi pembuatan dan
pengembangan program aplikasi. Oleh sebab itu, database harus dibuat
sedemikian rupa sehingga pembuatan program lebih mudah dan cepat.
Beberapa Definisi tentang Database :
1. Menurut Gordon C. Everest :
Database adalah koleksi atau kumpulan data yang mekanis, terbagi /
shared, terdefinisi secara formal dan dikontrol terpusat pada
organisasi.
2. Menurut Toni Fabbri :
Database adalah sebuah sistem file-file yang terintegrasi yang
mempunyai minimal primary key untuk pengulangan data.
4. Definisi Dasar Struktur Database :
· Data: Sekumpulan fakta mengenai objek tertentu, orang dan lain-
lain yang dinyatakan dengan angka, huruf, gambar, film, suara dan
sebagainya yang relevan dan belum mempunyai arti.
· Informasi: Hasil pengolahan data yang konkrit dan sudah
mempunyai arti untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
· Tabel: Merupakan hal yang paling mendasar dalam hal
penyimpanan data yang terdiri dari field dan record.
· Field (kolom): Merupakan elemen dari tabel yang berisikan
informasi tertentu yang spesifik tentang subjudul tabel pada sebuah
item data.
Syarat-syarat pembentukan Field Name pada tabel:
a) Harus Unik atau Spesifik
b) Boleh disingkat
c) Pemisah sebagai pengganti spasi dalam pembentuk field adalah
tanda lambang "_"
Contoh: Kode Barang menjadi KdBarang, KodeBrg, Kd_Brg, Kd_Barang.
· Record (baris): Sekumpulan data yang saling berkaitan tentang
sebuah subjek tertentu, misalnya data seorang siswa akan disimpan
dalam record yang terdiri dari beberapa kolom / field.
5. Ciri-ciri Database
Adapun ciri-ciri database adalah:
1. Sistem yang dapat menyimpan data ke dalam floppy disk atau harddisk.
2. Sistem yang menganut pengolahan data untuk ditambah, diubah, atau
dihapus dengan mudah dan terkontrol.
3. Data terpisah dari program.
Keuntungan Database
Adapun keuntungan database terhadap sistem pemrosesan adalah:
1. Kemubajiran data terkurangi.
2. Integritas data dapat selalu terjaga.
3. Berbagai data dapat selalu dilakukan oleh setiap user.
4. Penggunaan data lebih mudah.
5. Konsistensi data dapat selalu terjaga.
6. Manfaat Database
1. Sebagai komponen utama atau penting dalam sistem informasi,
karena merupakan dasar dalam menyediakan informasi.
2. Menentukan kualitas informasi yaitu cepat, akurat, dan relevan,
sehingga infromasi yang disajikan tidak basi. Informasi dapat dikatakan
bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya
mendapatkanya.
3. Mengatasi kerangkapan data (redundancy data).
4. Menghindari terjadinya inkonsistensi data.
5. Mengatasi kesulitan dalam mengakses data.
6. Menyusun format yang standar dari sebuah data.
7. Penggunaan oleh banyak pemakai (multiple user). Sebuah database
bisa dimanfaatkan sekaligus secara bersama oleh banyak pengguna
(multiuser).
8. Melakukan perlindungan dan pengamanan data. Setiap data hanya
bisa diakses atau dimanipulasi oleh pihak yang diberi otoritas dengan
memberikan login dan password terhadap masing-masing data.
7. Pengertian HIRS
Human Resources Information System (HRIS) adalah program
aplikasi komputer yang mengorganisir tatakelola dan
tatalaksana manajemen SDM di perusahaan guna mendukung
proses pengambilan keputusan atau biasa disebut dengan
Decision Support System dengan menyediakan berbagai
informasi yang diperlukan
8. Fungsi HRIS
Fungsi HRIS memiliki empat kegiatan utama yaitu:
1) Perekrutan dan Penerimaan (Recruiting and Hiring).
SDM membantu menerima pegawai baru ke dalam perusahaan. SDM
selalu mengikuti perkembangan terakhir dalam peraturan pemerintah yang
mempengaruhi praktek kepegawaian dan menasehati manajemen untuk
menentukan kebijakan yang sesuai.
2) Pendidikan dan Pelatihan.
Selama periode kepegawaian seseorang, SDM dapat mengatur berbagai
program pendidikan dan pelatihan yang diperlukan untuk meningkatkan
pengetahuan dan keahlian kerja pegawai.
3) Manajemen Data.
SDM menyimpan database yang berhubungan dengan pegawai dan
memproses data tersebut untuk memenuhi kebutuhan informasi pemakai.
4) Penghentian dan Admistrasi Tunjangan.
Selama seseorang diperkerjakan oleh perusahaan mereka menerima
paket tunjangan. Setelah penghentian, SDM mengurus program pensiun
perusahaan bagi mantan pegawai yang berhak.
9. Model HRIS
Model HRIS dapat dilihat dari Input, Process dan Output.
INPUT HRIS terdiri atas 3 subsistem yaitu :
1. Sub Sistem SIA (Sistem Informasi Akuntansi).
SIA menyediakan data akuntansi bagi HRIS sehingga database berisi
gambaran yang lengkap dari sumber daya personil bail keuangan maupun non
keuangan.
2. Sub Sistem Penelitian Sumber Daya Manusia.
Bergungsi untuk mengumpulkan data melalui proyek penelitian khusus.
Contoh: Penelitian Suksesi (succession Study), Analisis dan Evaluasi Jabatan (Job
Analysis and Evaluation), Penelitian Keluhan (Grievance Studies).
3. Sub Sistem Intelijen Sumber Daya Manusia.
Berfungsi mengumpulkan data yang berhubungan dengan sumber daya
manusia dari lingkungan perusahaan yang meliputi:
10. · Intelijen Pemerintah.
Pemerintah menyediakan data dan informasi yang membantu
perusahaan mengikuti berbagai peraturan ketenagakerjaan.
· Intelijen Pemasok.
Pemasok mencakup perusahaan seperti perusahaan asuransi,
yang memberikan tunjangan pegawai, dan lembaga penempatan
lulusan universitas serta agen tenaga kerja yang berfungsi sebagai
sumber pegawai baru. Para pemasok ini menyediakan data dan
informasi yang memungkinkan perusahaan melaksanakan fungsi
perekrutan dan penerimaan.
· Intelijen Serikat Pekerja.
Serikat pekerja memberikan data dan informasi yang digunakan
dalam mengatur kontrak kerja antara serikat pekerja dan
perusahaan.
11. · Intelijen Masyarakat Global.
Masyarakat global menyediakan informasi yang menjelaskan sumber
daya lokal seperti perumahan, pendidikan, dan rekreasi. Informasi ini
digunakan untuk merekrut pegawai dalam skala lokal, nasional dan
internasional, dan untuk mengintegrasikan pegawai yang ada ke dalam
komunitas lokalnya.
· Intelijen Masyarakat Keuangan.
Masyarakat keuangan memberikan data dan informasi ekonomi yang
digunakan dalam perncanaan personil.
· Intelijen Pesaing.
Dalam industri tertentu yang memerlukan pengetahuandan keahlian
yang sangat khusus, seperti industri komputer, sering terjadi perpindahan
pegawai dari satu perusahaan ke perusahaan lain. Beberapa perusahaan
memandang pesaing mereka sebagai sumber pegawai baru yang baik, dan
mengumpulkan informasi mengenai praktek personalia pesaing, dan
mungkin informasi perorangan yang berpotensi untuk direkrut.