Dokumen tersebut membahas tentang klasifikasi makhluk hidup berdasarkan ciri-cirinya. Terdapat 5 kingdom makhluk hidup yaitu monera, protista, fungi, plantae, dan animalia. Juga dibahas tentang kriteria klasifikasi tumbuhan dan hewan serta contoh klasifikasi bakteri, ganggang biru, protista, jamur, dan tumbuhan.
3. Isi Materi
Mengidentifikasi benda-benda sekitar
Membedakan makhluk hidup dengan benda tak hidup
Zat padat, cair, dan gas
Unsur, senyawa dan campuran
Larutan, asam, basa, dan indicator
4. Mari kita amati persamaan dan
perbedaan dari manusia dan robot
berikut ini
9. A. Ciri-ciri dari Benda-benda
di Lingkungan sekitar
1. Bentuk benda berbeda-beda
2. Ukuran benda berbeda-beda
3. Warna benda berbeda-beda
4. Keadaan permukaan benda berbeda-beda
5. Bahan penyusun benda berbeda-beda
12. 1. Ciri-ciri
Makhluk Hidup
Ciri-ciri
makhluk
hidup
Bernapas
Memerlukan
makanan dan
minuman
Bergerak
Tumbuh
dan
berkembang
Berkembang
biak
(reproduksi)
Peka terhadap
rangsang
(iritabilitas)
Menyesuaikan
diri terhadap
lingkungan
(adaptasi)
7 ciri-ciri di samping merupakan
karakteristik dari makhluk hidup,
dapatkah kalian menyebutkan ciri-ciri
dari makhluk tak hidup?
15. Bergerak
• Berlari
• Berenang
• Menggerakkan tangan
• Berjalan
• Kuncup bunga yang
mekar
• Gerak sulur membelit
tiang
Berkembang biak
Berkembang biak
(reproduksi)
Perkembangbiakan
generatif
Meleburnya sel
kelamin jantan dan sel
kelamin betina
(perkawinan)
Perkembangbiakan
vegetatif
Tidak melalui
perkawinan
Memperoleh
keturunan
16. Tumbuh dan Berkembang
Perubahan ukuran tubuh karena bertambahnya jumlah
sel dan volume tubuh yang bersifat ireversibel
Tumbuh
• Bertambah tinggi
• Bertambah besar
• Bertambah lebar
• Bertambah diameter
Proses menjadi dewasa yang bersifat kualitatif
Berkembang
• Metamorfosis kupu-kupu
• Bayi, anak-anak, remaja, dewasa, lansia
17. Iritabilitas
Peka terhadap rangsangan
Adaptasi
Adaptasi morfologi
Adaptasi bentuk organ
tubuh
Adaptasi fisiologi
Adaptasi fungsi alat-
alat tubuh
Adaptasi tingkah laku Adaptasi tingkah laku
Kemampuan diri
untuk menyesuaikan
diri dengan
lingkungannya
Adaptasi
18. 2. Klasifikasi Makhluk Hidup
– Mendeskripsikan ciri-ciri makhluk
hidup yang membedakan
antarjenis
– Mengelompokkan makhluk hidup
berdasarkan ciri-cirinya
– Mengetahui hubungan
kekerabatan antar makhluk
hidup
– Mengetahui tingkat evolusi
makhluk hidup atas dasar
kekerabatannya
Metode
klasifikasi
Mengelompokkan makhluk hidup
berdasarkan persamaan ciri-cirinya
Sistem natural
19. Klasfikasi Makhluk Hidup
– Klasifikasi makhluk hidup adalah cara mengelompokkan makhluk hidup
berdasarkan kesamaan ciri yang dimiliki.
– Tujuan umum klasifikasi makhluk hidup adalah untuk mempermudah
mengenali, membandingkan, dan mempelajari makhluk hidup.
– Tujuan khusus/lain dari klasifikasi makhluk hidup adalah seperti berikut:
1. Mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan persamaan dan perbedaan ciri-ciri
yang dimiliki
2. Mendeskripsikan ciri-ciri suatu jenis makhluk hidup untuk membedakannya
dengan makhluk hidup dari jenis yang lain
3. Mengetahui hubungan kekerabatan antar makhluk hidup
4. Memberi nama makhluk hidup yang belum diketahui namanya
20. Dasar-dasar klasifikasi makhluk
hidup.
1. berdasarkan
persamaan dan
perbedaan yang
dimilikinya.
3. berdasarkan
manfaat, ukuran,
tempat hidup,
dan cara
hidupnya.
2. berdasarkan
ciri bentuk
tubuh
(morfologi) dan
alat dalam tubuh
( anatomi).
21. Kriteria klasifikasi tumbuhan
– Organ perkembangbiakannya: apakah dengan spora atau dengan
bunga.
– Habitus/perawakan tumbuhan waktu hidup: apakah tegak, menjalar
merambat.
– Bentuk dan ukuran daun.
– Cara berkembang biak: seksual (generatif ) atau aseksual
(vegetatif )
22.
23. Kriteria klasifikasi hewan
– Saluran pencernaan makanan. Hewan tingkat rendah belum
punya saluran pencernaan makanan. Hewan tingkat tinggi
mempunyai lubang mulut, saluran pencernaan, dan anus.
– Kerangka (skeleton): apakah kerangka di luar tubuh
(eksoskeleton) atau di dalam tubuh (endoskeleton)
– Anggota gerak: apakah berkaki dua, empat, atau tidak
berkaki.
24.
25. Urutan Klasifikasi
Tumbuhan
– Kingdom (kerajaan)
– Divisio
– Kelas
– Ordo (bangsa)
– Famili (suku)
– Genus (marga)
– Spesies (jenis)
Hewan
– Kingdom (kerajaan)
– Filum
– Kelas
– Ordo (bangsa)
– Famili (suku)
– Genus (marga)
– Spesies (jenis)
Buka LKS
halaman 23
untuk melihat
Contoh urutan
klasifikasi
makhluk hidup
26. Tata Nama Binomial (Binomial
Nomenclature)
– Spesies makhluk hidup sering memiliki nama latin atau dilatinkan
(dicetak miring)yang berlaku secara internasional dan pemakaiannya
diatur oleh suatu ketentuan (kode) internasional
Tatanama
Hewan
International Code of Zoological
Nomenclature
Tumbuhan
International Code of Botanical
Nomenclature
bakteri
International Code of Bacterial
Nomenclature
27. Aturan Tata Nama Binomial
(Binomial Nomenclature)
– Spesies terdiri dari dua kata, kata pertama menunjukkan genus dan kata kedua
menunjukkan spesifikasinya (spesies)
– Kata pertama diawali dengan huruf kapital dan kata kedua diawali huruf kecil
Rambutan Naphelium lappaceum
Pepaya Carica papaya
Mangga Magnifera indica
Lemon Citrus limon
Jeruk nipis Citrus aurantifola
Belalang Valanga nigricornis
– Contoh nama latin Bunga bangkai di Bengkulu adalah Rafflesia arnoldii kerabat bunga
bangkai tapi dengan ukuran kecil Rafflesia patma
28. Kunci Determinasi sebagai alat bantu untuk
mengklasifikasi makhluk hidup
– Kunci determinasi merupakan suatu kunci yang dipergunakan untuk
menentukan filum atau divisi, kelas, ordo, famili, genus, dan
spesies.
– Dasar yang dipergunakan Kunci determinasi ini adalah identifikasi
dari makhluk hidup dengan menggunakan kunci dikotomi.
– Kunci dikotomi adalah kunci determinasi yang tersusun atas dua
keterangan yang berlawanan dari ciri-ciri yang dimiliki suatu jenis
makhluk hidup
29. – Kunci harus dikotomi.
– Kata pertama dalam tiap pernyataan dalam 1 kuplet harus identik, contoh:
1) tumbuhan berumah satu ・
2) tumbuhan berumah dua ・
– Pilihan atau bagian dari kuplet harus kontradiktif sehingga satu bagian bisa diterima dan
yang lain ditolak.
– Hindari pemakaian kisaran yang tumpang tindih atau hal-hal yang bersifat relatif dalam
kuplet, contoh: panjang daun 4-8 cm, daun besar atau kecil.
– Gunakan sifat-sifat yang biasa diamati.
– Pernyataan dari dua kuplet yang berurutan jangan dimulai dengan kata yang sama.
– Setiap kuplet diberi nomor.
– Buat kalimat pertanyaan yang pendek.
36. A. Monera
Ciri-ciri monera adalah
– uniseluler (bersel tunggal),
– sel prokariotik (tidak memiliki
membran inti), dan
– bereproduksi secara aseksual
(membelah diri/ amitosis)
– Makhluk hidup yang tergolong
monera adalah bakteri dan
ganggang biru
37. 1. Bakteri
– Bakteri memiliki sel
uniseluler dan prokariotik.
– Umumnya tidak memiliki
klorofil, namun ada yang
memiliki klorofil sehingga
dapat melakukan
fotosintesis.
– Ukuran bakteri sangat kecil,
hanya beberapa mikron.
39. Bakteri
berdasarkan
cara
mendapatkan
makanan
Bakteri heterotrof, makanan diperoleh dari organisme lain.
Bakteri saprofit, makanan diperoleh dari sisa-sisa organisme
Bakteri autotrof, makanan diperoleh dengan membuat sendiri
Bakteri fotoautotrof, bakteri dalam membuat makanannya dengan
bantuan energi cahaya matahari. Contoh: bakteri
Bakteri kemoautotrof, bakteri dalam membuat makanannya
menggunakan energi kimia.
Bakteri parasit, makanan diperoleh dari organisme yang
ditumpanginya.
40. 2. Ganggang Biru (Cyanobacteria)
– Prokariotik
– Ada yang uniseluler dan ada yang
multiseluler
– Mengandung pigmen biru (fikosianin)
– Memiliki klorofil sehingga mampu
berfotosintesis dan menghasilkan
oksigen.
– Tempat hidup Cyanobacteria di danau,
laut, sungai, rawa, batu, tanah, di air
dengan suhu yang tinggi, maupun di air
dengan tingkat keasaman tinggi
– Contohnya, Spirulina (dapat digunakan
sebagai sumber makanan yang kaya
protein).
41. B. Protista
Ciri-ciri protista
– eukariotik (mempunyai membran
inti),
– uniseluler atau multiseluler (bersel
banyak), dan
– autotrof atau heterotrof.
Protista
Hewan
(protozoa)
Tumbuhan
(ganggang/
algae)
jamur
Menyerupai
42. 1. Protozoa
Protozoa
Rhizopoda, bergerak
dengan kaki semu
(pseupodia)
Flagellata, bergerak
dengan bulu cambuk
(flagel)
Ciliata, bergerak dengan
rambut getar (cilia)
Sporozoa, tidak punya alat
gerak dan hidup parasit
Berdasarkan
alat geraknya
43. 2. Protista mirip tumbuhan
(Fitoplankton dan Ganggang/ algae)
Fitoplankton
– uniseluler
Ganggang/ algae
Ganggang
Ganggang hijau
(Chlorophyta)
Ganggang
cokelat
(Phaeophyta)
Ganggang merah
(Rhodophyta)
Ganggang
keemasan
(Chrysophyta)
44.
45. C. Fungi/ Jamur
Ciri-cirinya adalah
– eukariot,
– memiliki dinding sel,
– tidak memiliki klorofil,
– Berspora
– Tidak punya akar, batang dan daun
– Terdiri atas hifa (benang-benang
halus)
– uniseluler atau multiseluler,
– hidup heterotrof (saprofit, parasit,
dan mutual).
46.
47.
48. D. Plantae (tumbuhan)
Ciri-ciri:
– eukariotik dan
– multiseluler.
– mampu melakukan
fotosintesis untuk
menghasilkan makanan
karena memiliki klorofil.
Berdasarkan morfologi atau susunan tubuh
tumbuhan bisa dibedakan lagi atas dua jenis
kelompok besar berikut:
– Tumbuhan tidak berpembuluh (Thallophyta)
yang meliputi lumut (Bryophyta).
– Tumbuhan berpembuluh (Tracheophyta)
yang meliputi paku-pakuan (Pteridophyta),
dan tumbuhan berbiji (Spermatophyta).
49.
50. 1. Tumbuhan tidak berpembuluh
(Thallophyta)
Ciri-ciri
– memiliki spora.
– Berkembang biak dengan cara vegetatif dan generatif.
– Tumbuhan tersebut memiliki klorofil dan
berfotosintesis.
– Habitatnya menyukai tempat yang lembab.
– tidak memiliki berkas pengangkut.
– Kelompok tumbuhan ini belum dapat dibedakan antara
akar, batang, dan daun, (belum mempunyai akar,
batang, dan daun sejati. )
– Struktur yang menyerupai akar disebut rhizoid,
51.
52.
53. 2. Tumbuhan berpembuluh
(Tracheophyta)
a. Paku-pakuan (Pteridophyta)
– memiliki berkas pengangkut
– sudah dapat dibedakan antara akar, batang,
dan daun.
– Memiliki spora
– Tumbuhan paku
– memiliki akar, batang, dan daun sejati,
– tidak berbunga
– tidak berbiji.
– daun muda yang menggulung.
– Daun tumbuhan paku ada yang
menghasilkan spora disebut sporofil dan
ada pula daun yang tidak menghasilkan
spora disebut tropofil.
– Akarnya berbentuk serabut, berfungsi
untuk menyerap air dan zat makanan.
54.
55. b. Tumbuhan berbiji (Spermatophyta).
– memiliki berkas pengangkut
– sudah dapat dibedakan antara
akar, batang, dan daun.
– Memiliki biji
– Bagian bunga yang menghasilkan
gamet jantan disebut benang sari
dan yang menghasilkan gamet
betina disebut putik.
– Perkembangbiakan secara seksual
dengan biji.
– Di dalam biji terdapat
embrio/lembaga (calon
tumbuhan baru).
59. Alam semesta tersusun
atas berjuta-juta materi
1. Klasifikasi Materi
Ketika kalian mengumpulkan sekelompok benda berdasarkan sifatnya,
langkah-langkah yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut.
• Mengamati karakteristik benda tersebut.
• Mencatat persamaan dan perbedaan sifat benda masing-masing.
• Memasukkan benda-benda yang memiliki persamaan sifat ke dalam
satu kelompok.
• Memberi nama yang sesuai pada setiap kelompok benda tersebut.
60.
61. Perbedaan sifat zat cair, padat
dan gas
Materi berdasarkan
wujudnya
dikelompokkan menjadi
3, yaitu: padat, cair, dan
gas
62. 2. Unsur, Senyawa, dan Campuran
Materi
Zat tunggal
unsur
senyawa
Campuran
heterogen
homogen