Dokumen tersebut membahas tentang metode ilmiah, variabel penelitian, jenis data, dan etika penelitian. Metode ilmiah terdiri dari langkah-langkah seperti observasi, merumuskan masalah, menyusun hipotesa, dan menguji kesimpulan. Ada empat jenis variabel yakni variabel bebas, terikat, kontrol, dan pengganggu. Data dibedakan menjadi kuantitatif dan kualitatif. Etika penelitian mencakup jujur

1. SMP NEGERI 1 SEMARANG

2. Urutan langkah-langkah metode ilmiah
1. Observasi/pengamatan awal
2. Merumuskan masalah
3. Menyusun hipotesa
4. Membuat rancangan penelitian/ eksperimen
5. Menarik kesimpulan
6. Menguji kesimpulan dengan eksperimen ulang

3. Menentukan variabel penelitian.
Macam Variabel penelitian yaitu:
1. Variabel bebas/manipulatif
adalah faktor yang mempengaruhi suatu penelitian, faktor ini
dapat dimanipulasi.diubah2 sesuai keinginan peneliti
2. Variabel terikat/respon
faktor yang dipengaruhi oleh variabel bebas
3. Variabel kontrol/kendali
faktor yang dikondisikan sama agar yang berpengaruh hanya
variabel bebas saja.
4. Variabel pengganggu
faktor yang diantisipasi agar tidak mengganggu selama penelitian

4. 1.
Data kuantitatif
data yang dapat diukur dengan menggunakan
alat ukur
2. Data kualitatif (mutu)
data yang diukur dengan menggunakan
indera

5. Judul: Pengaruh Pemberian Pupuk Urea terhadap
Kecepatan Panen Tanaman Padi IR 36
a.
b.
c.
d.
Variabel bebas : pupuk urea
Variabel terikat : kecepatan panen tanaman
padi IR 36
Variabel kontrol : waktu pemupukan, jenis
padi, perawatan tanaman
Variabel pengganggu : tikus, gulma

6. 1.
2.
3.
4.
5.
6.
Jujur : menampaikan data apa adanya
Terbuka : mau menerima pendapat orang lain
Tanggung jawab : hasilnya dapat
dipertanggung jawabkan kebenarannya
Disiplin : sesuai aturan dan tepat waktu
Tidak mudah putus asa : jika gagal mau
mengulang kembali penelitiannya
Tidak percaya takhayul

7. Korosif/
mengikis
Sangat beracun
Mudah meledak
Beracun
Bahan radioaktif
Berbahaya
Mudah terbakar
Radiasi/ merusak
;imgkungan

8. A.
B.
C.
D.
E.
F.
G.
H.
I.
J.
K.
L.
M.
Lensa okuler
Tabung lensa
Revolver
Lensa objektif
Lensa objektif
Meja preparat
Penjepit kaca preparat
Penyangga
Cermin
Pengatur diafragma
Pegangan mikroskop
Mikro sekrup/pemutar
halus
Makro sekrup/ pemutar
kasar

11. tumbuh
Tumbuh dan berkembang

12. Tumbuh : bertambahnya volume sel tubuh yang
bersifat irreversibel/ tidak dapat kembali ke
bentuk semula.
Berkembang : proses menuju kedewasaan/
kesempurnaan fungsi organ tubuh
Ekskresi : pengeluaran sisa metabolisme
Regulasi : pengaturan semua proses kimiawi
dalam tubuh

13. A
D
A
P
T
A
S
I

14. a ms naa de br e P
e
Persamaan semakin besar
Kingdom
Phylum
Divisio
Class
Ordo
Familia
Genus
Species

15. Terdiri dari 2 kata
Kata pertama diawali dengan huruf kapital
Digaris bawah terpisah atau dicetak miring
Kata pertama menunjukkan genus, kata kedua
menunjukkan spesies
Ditulis dalam bahasa latin atau bahasa yang
dilatinkan
Rhyzopus oryzae atau Rhyzopus oryzae

16. 
Monera
Bersel satu, belum memiliki membran inti (=Prokariotik)
 Contoh : bakteri (Anabaena sp, Clostridium sp)


Protista
Bersel satu/ banyak, sudah memiliki membran inti
(=Eukariotik)
 Contoh : Algae, Rhizopoda, Flagellata, Ciliata, Sporozoa


Fungi
Bersel satu/ banyak, memiliki kalus (=akar, batang, daun
semu), tidak berklorofil, hidup di tempat lembab.
 Rhyzopus oryzae, Ascomycetes sp, Aspergillus wentii,
Saccharomyces cereviceae


17. 
Plantae
Bersel banyak, berklorofil.
 Dibedakan menjadi Divisio :

 1. Spermatophyta;
 A. Dikotil
B. Monokotil
 2. Gymospermae
 A. Cycadinae
B. Coniferinae
C. Gnetinae
 D. Gynkioneae
 3. Pteridophyta (tumbuhan paku-pakuan)
 4. Bryophyta (tumbuhan lumut)

Animalia

Dibedakan menjadi
 A. Avertebrata
B. Vertebrata

18. Ciri Pembeda
Vertebrata
Avertebrata
Tulang belakang
ada
tidak ada
Simetri tubuh
Bilateral
Bilateral, radial
Sistem rangka
Endoskeleton
Eksoskeleton
Letak pembuluh darah
Di dalam
Melekat pada rangka
luar tubuh

21. Pembeda
Pisces
Amphibi
Reptil
Aves
Mammalia
Alat gerak
sirip
kaki
Kaki, otot
perut
Sayap, kaki
Kaki, sirip
Suhu tubuh
Poikiotherm
Poikiotherm
Poikiotherm
Homoiother
m
Homoiother
m
Alat
pernapasan
Insang
Paru-paru
Paru-paru
Paru-paru
Ruang
jantung
2 (serambi,
bilik)
Berudu :
insang;
berudu
berekor :
insang luar;
berudu
berkaki :
insang
dalam;
katak:paruparu, kulit
berlendir
3 (serambi,
bilik kanan
dan kiri)
4 tapi sekat
antar bilik
belum
sempurna
4
4

22. Pembeda
Dikotil
Monokotil
Jumlah keping lembaga
2
1
Perakaran
tunggang
Serabut
Jumlah mahkota bunga
Kelipatan 3, 5
Kelipatan 2, 4
Letak pembuluh angkut
(xylem, floem)
Tersusun dalam
lingkaran kambium
tersebar
Kambium
ada
Tidak ada
Pertulangan daun
Menyirip/ menjari
Melengkung/ sejajar

23. Tumbuhan lumut (fase gametofit), tumbuhan paku (fase sporofit)

25. PEMBEDA
SEL HEWAN
SEL TUMBUHAN
Tidak memiliki
Memiliki
SENTRIOL
Memiliki
Tidak memiliki
PLASTIDA
Tidak ada
Ada
VAKUOLA
Kecil
Besar
DINDING SEL

27. • Larink tempat terdapatnya pita suara
•Trakea (tenggorokan) terdapat
cilia/rambut halus yang menyaring
kotoran terdapat epiglotis pada
pangkalnya.
•Bronkus (cabang batang tenggorokan)
terdapat cilia
•Bronkeolus (cabang bronkus)
•Alveolus
•Tempat terjadinya difusi Oksigen
dan Karbondioksida
•Pleura (selaput pembungkus paru-paru)
•Paru-paru kiri 2 gelambir, paru-paru
kanan 3 gelambir.

29. Letak
organorgan
penghasil
hormon

32. 





PELINDUNG (EPITELIUM)
PENYOKONG : TULANG DAN DARAH
OTOT
a. otot polos : penyusun semua organ dalam
kecuali jantung
b. otot lurik/rangka: semua otot yang melekat
paa tulang/rangka
c. otot jantung : penyusun organ jantung
SARAF
JARINGAN IKAT
LEMAK

35. JARINGAN PENYUSUN ORGAN
BATANG

36. JARINGAN PENYUSUN ORGAN DAUN