SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
Sumber Hukum
Islam,Hukum Taklifi dan
Hukum Wad’i
By:Fani
A. Sumber Hukum Islam
 1. Pengertian Hukum dan Sumber Hukum Islam
 Hukum menurut pengertian bahasa berarti menetapkan sesuatu atau tidak
menetapkannya.Misalnya,menetapkan sifat panas pada api dan menetapkan sifat
dingin pada es atau tidak menetapkannya.Menurut istilah ahli usul fikih,hukum adalah
khitab atau perintah Allah SWT,yang menuntut mukalaf (orang yang sesudah balig
dan berakal sehat) untuk memilih antara mengerjakan dan tidak mengerjakan,atau
menjadikan sesuatu sebagai sebab,syarat atau penghalang bagi adanya yang
lain,sah,batal,rakhsah (kemudahan),dan azimah.Menurut istilah ahli fikih,hukum
adalah akibat yang ditimbulkan oleh tuntutan syariat,berupa al-wujub,al-mandub,al-
hurmah,al-karahah dan al-ibadah.Sedangkan perbuatan yang dituntut itu disebut
wajib,sunnah (mandub),haram,makruh,dan mubah.Maksud sumber hukum adalah
segala sesuatu yang melahirkan atau menimbulkan aturan yang mempunyai
kekuatan,yang bersifat mengikat,yang apabila dilanggar akan menimbulkan sanksi
yang tegas dan nyata.Dengan demikian sumber hukum Islam adalah segala sesuatu
yang dijadikan dasar,acuan,atau pedoman syariat Islam.Dasar hukum ijtihad adalah
Hadis Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Turmuzi dan Abu Daud yang
mengungkapkan dialog Nabi SAW dengan Mu’az bin Jabal,ketika Mu’az akan
ditugaskan sebagai Gubernur Yaman.
2. Pengertian,Kedudukan,dan
Fungsi Al-Qur’an
• A. Pengertian
• Secara harfiah,Al-Qur’an berasal dari bahasa
Arab yang artinya bacaan atau himpunan.Al-
Qur’an berarti bacaan,karena merupakan kitab
yang wajib dibaca dan dipelajari,dan berarti
himpunan karena merupakan himpunan firman-
firman Allah SWT (wahyu).Menurut istilah,Al-
Qur’an adalah kitab suci umat Islam yang berisi
firman-firman Allah SWT yang diwahyukan
dalam bahasa Arab kepada rasul/nabi terakhir
Nabi Muhammad SAW,yang membacanya
adalah ibadah.
b. Kedudukan
Al-Qur’an sebagai kitab Allah SWT
menempati posisi sebagai sumber
pertama dan utama dari seluruh
ajaran Islam,baik yang mengatur
hubungan manusia dengan dirinya
sendiri,hubungan manusia dengan
Allah SWT,hubungan manusia
dengan sesamanya,dan hubungan
manusia dengan alam.
c. Fungsi
 Al-Qur’an berfungsi sebagai petunjuk
atau pedoman bagi umat manusia
dalam mencapai kebahagiaan hidup
di dunia dan di akhirat.
3. Pengertian,Kedudukan,dan
Fungsi Hadis
 A. Pengertian
 Perkataan hadis berasal dari bahasa Arab yang
artinya baru,tidak
lama,ucapan,pembicaraan,dan cerita.Menurut
istilah ahli hadis yang dimaksud dengan hadis
adalah segala berita yang bersumber dari Nabi
Muhammad SAW,berupa
ucapan,perbuatan,dan takrir (persetujuan Nabi
SAW) serta penjelasan sifat-sifat Nabi SAW.
b. Kedudukan
Para ulama Islam berpendapat bahwa
hadis menempati kedudukan pada tingkat
kedua sebagai sumber hukum Islam
setelah Al-Qur’an.Mereka beralasan
kepada dalil-dalil Al-Qur’an surah Ali-
’Imran,3:132,surah Al-Ahzab,33:36 dan Al-
Hasyr,59:7,serta hadis riwayat Turmuzi dan
Abu Daud yang berisi dialog antara
Rasulullah SAW dengan sahabatnya Mu’az
bin Jabal tentang sumber hukum Islam.
c. Fungsi
• Fungsi atau peranan hadis (sunah) di samping
Al-Qur’anul Karim adalah:1) Mempertegas atau
memperkuat hukum-hukum yang telah
disebutkan dalam Al-Qur’an (bayan at-taqriri
atau at-ta’kid).2) Menjelaskan,menafsirkan,dan
merinci ayat-ayat Al-Qur’an yang masih umum
dan samar (bayan at-tafsir).3) Mewujudkan suatu
hukum atau ajaran yang tidak tercantum dalam
Al-Qur’an (bayan at-tasyri;namun pada
prinsipnya tidak bertentangan dengan Al-
Qur’an.
4. Pengertian,Kedudukan,dan
Fungsi Ijtihad
 A. Pengertian
 Menurut pengertian kebahasaan kata ijtihad
berasal dari bahasa Arab,yang kata kerjanya
“jahada”,yang artinya berusaha dengan
sungguh-sungguh.
b. Kedudukan
 Ijtihad menempati kedudukan sebagai
sumber hukum Islam setelah Al-Qur’an
dan Hadis.Dalilnya adalah Al-Qur’an dan
Hadis.Allah SWT berfirman:Artinya:”Dan
dari mana saja kamu keluar maka
palingkanlah wajahmu ke arah Masjidil
Haram dan di mana saja kamu (sekalian)
berada maka palingkanlah wajahmu ke
arahnya.”(Q.S.Al-Baqarah,2:150)
c. Fungsi
 Fungsi ijtihad ialah untuk menetapkan
hukum sesuatu,yang tidak ditemukan dalil
hukumnya secara pasti di dalam Al-Qur’an
dan Hadis.
B. Hukum Taklifi Dan
Hukum Wad’i
• 1. Pengertian Hukum Taklifi dan Hukum Wad’I,Kedudukannya dan
Fungsinya
• A. Pengertian
• Hukum taklifi menurut pengertian kebahasaan adalah hukum pemberian
beban.Sedangkan menurut istilah ialah ketentuan Allah SWT yang
menuntut mukalaf (balig dan berakal sehat) untuk melakukan atau
meninggalkan suatu perbuatan,atau berbentuk pilihan untuk melakukan
atau tidak melakukan suatu perbuatan.Tuntutan Allah SWT untuk
melakukan suatu perbuatan,misalnya firman Allah SWT dalam Al-Qur’an
surah Al-Baqarah,2:110.Artinya:”Dan dirikanlah salat dan tunaikanlah
zakat.”(Q.S. Al-Baqarah,2:110) Tuntutan Allah SWT untuk meninggalkan
suatu perbuatan,misalnya firman Allah SWT dalam Al-Qur’an surat Al-
Isra’,17:33.Artinya:”Dan janganlah kamu membunuh jiwa yang diharamkan
Allah (membunuhnya),melainkan dengan sesuatu alasan yang benar.”(Q.S.
Al-Isra’,17:33) Tuntutan Allah SWT mengandung pilihan untuk melakukan
suatu perbuatan atau meninggalkannya,seperti firman Allah SWT dalam
Al-Qur’an surah Al-Jumu’ah,62:10.Artinya:”Apabila telah ditunaikan
salat,maka bertebaranlah kamu di muka bumi dan carilah karunia
Allah.”(Q.S. Al-Jumu’ah,62:10)
b. Kedudukan dan Fungsi
 Kedudukan dan fungsi hukum taklifi menempati posisi yang utama dalam
ajaran Islam,karena hukum taklifi membahas sumber hukum Islam yang
utama,yaitu Al-Qur’an dan Hadis dari segi perintah-perintah Allah SWT
dan rasul-Nya yang wajib dikerjakan,larangan-larangan Allah SWT dan
rasul-Nya yang harus ditinggalkan serta berbentuk pilihan untuk
melakukan suatu perbuatan atau meninggalkannya.1) Al-Ijab,yaitu
tuntutan secara pasti dari syariat untuk dilaksanakan,tidak boleh
(dilarang)ditinggalkan,karena orang yang meninggalkannya dikenai
hukuman.Bentuk hukuman dari al-ijab ialah wajib (fardu),yaitu perbuatan
yang apabila dikerjakan,pelakunya mendapat pahala,tetapi apabila
ditinggalkan pelakunya dianggap berdosa dan akan mendapat
hukuman.Contohnya:- Memandikan,mengkafani,mensalatkan,dan
menguburkan jenazah seorang Muslim.-Membangun masjid,rumah
sakit,jalan,dan jembatan jika masyarakat membutuhkannya.2) An-
Nadb,yaitu tuntutan dari syariat untuk melaksanakan suatu
perbuatan,yang apabila dikerjakan pelakunya akan mendapat
pahala,tetapi apabila ditinggalkan tidak mendapat siksa.Contohnya:- Salat
sunah rawatib (salat sunah yang mengiringi salat fardu).- Puasa pada hari
senin dan kamis di luar daripada bulan Ramadan.- Mengucapkan salam
(Assalamu’alaikum wr.wb.) bila bertemu dengan sesama Muslim.
3) Al-Karahah ialah sesuatu yang dituntut syar’I kepada mukalaf untuk
meninggalkannya dalam bentuk tuntutan yang tidak pasti.Bentuk hukum
dari al-karahah disebut makruh.Orang yang mengerjakan perbuatan
makruh dianggap tidak berdosa,dan yang meninggalkannya mendapat
pujian dan pahala.Contohnya:- Memakan makanan berbau seperti pete
ketika akan bergaul dengan orang lain.- Berjualan ketika azan Jum’at.4) At-
Tahrim,yaitu tuntutan syar’I untuk tidak mengerjakan suatu perbuatan
dengan tuntutan yang pasti.Bentuk hukum dari at-tahrim ialah haram,yaitu
perbuatan yang apabila dikerjakan dianggap berdosa,tetapi apabila
ditinggalkan pelakunya akan mendapat pahala.Contohnya:- Meminum
minuman keras yang memabukkan (Q.S. Al-Maidah,5:90).-Melakukan
pencurian (Q.S. Al-Maidah,5:38).-Durhaka kepada kedua orangtua.5) Al-
Ibadah,yaitu firman Allah SWT yang mengandung pilihan untuk melakukan
suatu perbuatan atau meninggalkannya.Bentuk hukum dari al-ibadah ialah
mubah,yaitu perbuatan yang boleh dikerjakan dan boleh pula
ditinggalkan.Dikerjakan atau ditinggalkan,pelakunya tidak akan mendapat
pahala,dan tidak pula dianggap berdosa.Contohnya:-Memakan berbagai
jenis makanan halal,seperti nasi,sayur-mayur,dan buah-buahan.-Memilih
warna pakaian untuk menutup aurat.-Berusaha mencari rezeki dengan jalan
berdagang.
 Bentuk hukum wad’I adalah merupakan ketentuan-ketentuan Allah SWT yang mengatur tentang
sebab,syarat,mani’(penghalang),batal (fasid),azimah,dan rukhsah dalam hukum Islam.
1) Sebab
Menurut istilah syara’sebab adalah suatu keadaan atau peristiwa yang dijadikan sebagai sebab
adanya hukum,dan tidak adanya keadaan atau peristiwa itu,menyebabkan tidak adanya hukum.
2) Syarat
Syarat ialah sesuatu yang dijadikan syar’I (Hukum Islam),sebagai pelengkap terhadap perintah
syar’I,tidak sah pelaksanaan suatu perintah syar’I,kecuali dengan adanya syarat tersebut.
3) Mani’ (penghalang)
Mani’ adalah suatu keadaan atau peristiwa yang ditetapkan syar’I menjadi penghalang bagi adanya
hukum atau membatalkan hukum.
4) Azimah dan Rukhsah
Azimah ialah peraturan Allah SWT yang asli dan tersurat pada nas (Al-Qur’an dan Hadis) dan
berlaku umum.Misalnya:- Kewajiban salat lima waktu dan puasa Ramadan.-Haramnya memakan
bangkai,darah,dan daging babi.
Rukhsah ialah ketentuan yang disyariatkan oleh Allah SWT sebagai keringanan yang diberikan
kepada mukalaf dalam keadaan-keadaan khusus.
2. Penerapan Hukum Taklifi
dan Hukum Wad’I dalam
Kehidupan Sehari-hari
Setiap Muslim/Muslimah hendaknya
menerapkan hukum taklifi dan hukum
wad’I dalam kehidupan sehari-hari.

More Related Content

Similar to sumber-hukum-islamfani.ppt

PAI - SUMBER HUKUM ISLAM
PAI - SUMBER HUKUM ISLAMPAI - SUMBER HUKUM ISLAM
PAI - SUMBER HUKUM ISLAMSarah Nadhila
 
Bab 5 sem 1
Bab 5 sem 1Bab 5 sem 1
Bab 5 sem 1faizcol
 
Memahami alquran, al hadist, dan istihad sebagai sumber hukum islam
Memahami alquran, al hadist, dan istihad sebagai sumber hukum islamMemahami alquran, al hadist, dan istihad sebagai sumber hukum islam
Memahami alquran, al hadist, dan istihad sebagai sumber hukum islamFitriHastuti2
 
Kaidah cabang al umuru bi maqasidiha
Kaidah cabang al umuru bi maqasidihaKaidah cabang al umuru bi maqasidiha
Kaidah cabang al umuru bi maqasidihaDodyk Fallen
 
Konsep hukum agama islam
Konsep hukum agama islamKonsep hukum agama islam
Konsep hukum agama islamInchy Yaa Rfy
 
sumber-sumber hukum islam, hukum Takfili, dan Hukum Wad’i
sumber-sumber hukum islam, hukum Takfili, dan Hukum Wad’isumber-sumber hukum islam, hukum Takfili, dan Hukum Wad’i
sumber-sumber hukum islam, hukum Takfili, dan Hukum Wad’iOppi Ulandari
 
Power point pai sma x sumber hukum islam
Power point pai sma x  sumber hukum islamPower point pai sma x  sumber hukum islam
Power point pai sma x sumber hukum islammateripptgc
 
Pai smk kelas 10 smt 2 - p1
Pai smk kelas 10   smt 2 - p1Pai smk kelas 10   smt 2 - p1
Pai smk kelas 10 smt 2 - p1Lili Rohily
 
Hukum di indonesia menurut agama islam / law in indonesia, according to islam
Hukum di indonesia menurut agama islam / law in indonesia, according to islamHukum di indonesia menurut agama islam / law in indonesia, according to islam
Hukum di indonesia menurut agama islam / law in indonesia, according to islamPak Udin
 
Makalah_Hukum_Islam.doc yang menjelaskan hukum islam diindonesia
Makalah_Hukum_Islam.doc yang menjelaskan hukum islam diindonesiaMakalah_Hukum_Islam.doc yang menjelaskan hukum islam diindonesia
Makalah_Hukum_Islam.doc yang menjelaskan hukum islam diindonesiadianani9
 
Sources of Islamic law or jurisdiction
Sources of Islamic law or jurisdictionSources of Islamic law or jurisdiction
Sources of Islamic law or jurisdictionmandalina landy
 
Sumber Hukum Islam dan Metode Beritjihad.pdf
Sumber Hukum Islam dan Metode Beritjihad.pdfSumber Hukum Islam dan Metode Beritjihad.pdf
Sumber Hukum Islam dan Metode Beritjihad.pdfliondian
 

Similar to sumber-hukum-islamfani.ppt (20)

Bab 5 sem 1
Bab 5 sem 1Bab 5 sem 1
Bab 5 sem 1
 
Bab 5 sem 1
Bab 5 sem 1Bab 5 sem 1
Bab 5 sem 1
 
PAI - SUMBER HUKUM ISLAM
PAI - SUMBER HUKUM ISLAMPAI - SUMBER HUKUM ISLAM
PAI - SUMBER HUKUM ISLAM
 
Bab 5 sem 1
Bab 5 sem 1Bab 5 sem 1
Bab 5 sem 1
 
Memahami alquran, al hadist, dan istihad sebagai sumber hukum islam
Memahami alquran, al hadist, dan istihad sebagai sumber hukum islamMemahami alquran, al hadist, dan istihad sebagai sumber hukum islam
Memahami alquran, al hadist, dan istihad sebagai sumber hukum islam
 
Bab 5
Bab 5Bab 5
Bab 5
 
Bab 5
Bab 5Bab 5
Bab 5
 
Bab 5
Bab 5Bab 5
Bab 5
 
Bab 5 Hukum Taklifi
Bab 5 Hukum TaklifiBab 5 Hukum Taklifi
Bab 5 Hukum Taklifi
 
Ijtihad
IjtihadIjtihad
Ijtihad
 
Kaidah cabang al umuru bi maqasidiha
Kaidah cabang al umuru bi maqasidihaKaidah cabang al umuru bi maqasidiha
Kaidah cabang al umuru bi maqasidiha
 
Konsep hukum agama islam
Konsep hukum agama islamKonsep hukum agama islam
Konsep hukum agama islam
 
sumber-sumber hukum islam, hukum Takfili, dan Hukum Wad’i
sumber-sumber hukum islam, hukum Takfili, dan Hukum Wad’isumber-sumber hukum islam, hukum Takfili, dan Hukum Wad’i
sumber-sumber hukum islam, hukum Takfili, dan Hukum Wad’i
 
Sumber hukum islam
Sumber hukum islam Sumber hukum islam
Sumber hukum islam
 
Power point pai sma x sumber hukum islam
Power point pai sma x  sumber hukum islamPower point pai sma x  sumber hukum islam
Power point pai sma x sumber hukum islam
 
Pai smk kelas 10 smt 2 - p1
Pai smk kelas 10   smt 2 - p1Pai smk kelas 10   smt 2 - p1
Pai smk kelas 10 smt 2 - p1
 
Hukum di indonesia menurut agama islam / law in indonesia, according to islam
Hukum di indonesia menurut agama islam / law in indonesia, according to islamHukum di indonesia menurut agama islam / law in indonesia, according to islam
Hukum di indonesia menurut agama islam / law in indonesia, according to islam
 
Makalah_Hukum_Islam.doc yang menjelaskan hukum islam diindonesia
Makalah_Hukum_Islam.doc yang menjelaskan hukum islam diindonesiaMakalah_Hukum_Islam.doc yang menjelaskan hukum islam diindonesia
Makalah_Hukum_Islam.doc yang menjelaskan hukum islam diindonesia
 
Sources of Islamic law or jurisdiction
Sources of Islamic law or jurisdictionSources of Islamic law or jurisdiction
Sources of Islamic law or jurisdiction
 
Sumber Hukum Islam dan Metode Beritjihad.pdf
Sumber Hukum Islam dan Metode Beritjihad.pdfSumber Hukum Islam dan Metode Beritjihad.pdf
Sumber Hukum Islam dan Metode Beritjihad.pdf
 

Recently uploaded

LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 

Recently uploaded (20)

LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 

sumber-hukum-islamfani.ppt

  • 1. Sumber Hukum Islam,Hukum Taklifi dan Hukum Wad’i By:Fani
  • 2. A. Sumber Hukum Islam  1. Pengertian Hukum dan Sumber Hukum Islam  Hukum menurut pengertian bahasa berarti menetapkan sesuatu atau tidak menetapkannya.Misalnya,menetapkan sifat panas pada api dan menetapkan sifat dingin pada es atau tidak menetapkannya.Menurut istilah ahli usul fikih,hukum adalah khitab atau perintah Allah SWT,yang menuntut mukalaf (orang yang sesudah balig dan berakal sehat) untuk memilih antara mengerjakan dan tidak mengerjakan,atau menjadikan sesuatu sebagai sebab,syarat atau penghalang bagi adanya yang lain,sah,batal,rakhsah (kemudahan),dan azimah.Menurut istilah ahli fikih,hukum adalah akibat yang ditimbulkan oleh tuntutan syariat,berupa al-wujub,al-mandub,al- hurmah,al-karahah dan al-ibadah.Sedangkan perbuatan yang dituntut itu disebut wajib,sunnah (mandub),haram,makruh,dan mubah.Maksud sumber hukum adalah segala sesuatu yang melahirkan atau menimbulkan aturan yang mempunyai kekuatan,yang bersifat mengikat,yang apabila dilanggar akan menimbulkan sanksi yang tegas dan nyata.Dengan demikian sumber hukum Islam adalah segala sesuatu yang dijadikan dasar,acuan,atau pedoman syariat Islam.Dasar hukum ijtihad adalah Hadis Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Turmuzi dan Abu Daud yang mengungkapkan dialog Nabi SAW dengan Mu’az bin Jabal,ketika Mu’az akan ditugaskan sebagai Gubernur Yaman.
  • 3. 2. Pengertian,Kedudukan,dan Fungsi Al-Qur’an • A. Pengertian • Secara harfiah,Al-Qur’an berasal dari bahasa Arab yang artinya bacaan atau himpunan.Al- Qur’an berarti bacaan,karena merupakan kitab yang wajib dibaca dan dipelajari,dan berarti himpunan karena merupakan himpunan firman- firman Allah SWT (wahyu).Menurut istilah,Al- Qur’an adalah kitab suci umat Islam yang berisi firman-firman Allah SWT yang diwahyukan dalam bahasa Arab kepada rasul/nabi terakhir Nabi Muhammad SAW,yang membacanya adalah ibadah.
  • 4. b. Kedudukan Al-Qur’an sebagai kitab Allah SWT menempati posisi sebagai sumber pertama dan utama dari seluruh ajaran Islam,baik yang mengatur hubungan manusia dengan dirinya sendiri,hubungan manusia dengan Allah SWT,hubungan manusia dengan sesamanya,dan hubungan manusia dengan alam.
  • 5. c. Fungsi  Al-Qur’an berfungsi sebagai petunjuk atau pedoman bagi umat manusia dalam mencapai kebahagiaan hidup di dunia dan di akhirat.
  • 6. 3. Pengertian,Kedudukan,dan Fungsi Hadis  A. Pengertian  Perkataan hadis berasal dari bahasa Arab yang artinya baru,tidak lama,ucapan,pembicaraan,dan cerita.Menurut istilah ahli hadis yang dimaksud dengan hadis adalah segala berita yang bersumber dari Nabi Muhammad SAW,berupa ucapan,perbuatan,dan takrir (persetujuan Nabi SAW) serta penjelasan sifat-sifat Nabi SAW.
  • 7. b. Kedudukan Para ulama Islam berpendapat bahwa hadis menempati kedudukan pada tingkat kedua sebagai sumber hukum Islam setelah Al-Qur’an.Mereka beralasan kepada dalil-dalil Al-Qur’an surah Ali- ’Imran,3:132,surah Al-Ahzab,33:36 dan Al- Hasyr,59:7,serta hadis riwayat Turmuzi dan Abu Daud yang berisi dialog antara Rasulullah SAW dengan sahabatnya Mu’az bin Jabal tentang sumber hukum Islam.
  • 8. c. Fungsi • Fungsi atau peranan hadis (sunah) di samping Al-Qur’anul Karim adalah:1) Mempertegas atau memperkuat hukum-hukum yang telah disebutkan dalam Al-Qur’an (bayan at-taqriri atau at-ta’kid).2) Menjelaskan,menafsirkan,dan merinci ayat-ayat Al-Qur’an yang masih umum dan samar (bayan at-tafsir).3) Mewujudkan suatu hukum atau ajaran yang tidak tercantum dalam Al-Qur’an (bayan at-tasyri;namun pada prinsipnya tidak bertentangan dengan Al- Qur’an.
  • 9. 4. Pengertian,Kedudukan,dan Fungsi Ijtihad  A. Pengertian  Menurut pengertian kebahasaan kata ijtihad berasal dari bahasa Arab,yang kata kerjanya “jahada”,yang artinya berusaha dengan sungguh-sungguh.
  • 10. b. Kedudukan  Ijtihad menempati kedudukan sebagai sumber hukum Islam setelah Al-Qur’an dan Hadis.Dalilnya adalah Al-Qur’an dan Hadis.Allah SWT berfirman:Artinya:”Dan dari mana saja kamu keluar maka palingkanlah wajahmu ke arah Masjidil Haram dan di mana saja kamu (sekalian) berada maka palingkanlah wajahmu ke arahnya.”(Q.S.Al-Baqarah,2:150)
  • 11. c. Fungsi  Fungsi ijtihad ialah untuk menetapkan hukum sesuatu,yang tidak ditemukan dalil hukumnya secara pasti di dalam Al-Qur’an dan Hadis.
  • 12. B. Hukum Taklifi Dan Hukum Wad’i • 1. Pengertian Hukum Taklifi dan Hukum Wad’I,Kedudukannya dan Fungsinya • A. Pengertian • Hukum taklifi menurut pengertian kebahasaan adalah hukum pemberian beban.Sedangkan menurut istilah ialah ketentuan Allah SWT yang menuntut mukalaf (balig dan berakal sehat) untuk melakukan atau meninggalkan suatu perbuatan,atau berbentuk pilihan untuk melakukan atau tidak melakukan suatu perbuatan.Tuntutan Allah SWT untuk melakukan suatu perbuatan,misalnya firman Allah SWT dalam Al-Qur’an surah Al-Baqarah,2:110.Artinya:”Dan dirikanlah salat dan tunaikanlah zakat.”(Q.S. Al-Baqarah,2:110) Tuntutan Allah SWT untuk meninggalkan suatu perbuatan,misalnya firman Allah SWT dalam Al-Qur’an surat Al- Isra’,17:33.Artinya:”Dan janganlah kamu membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya),melainkan dengan sesuatu alasan yang benar.”(Q.S. Al-Isra’,17:33) Tuntutan Allah SWT mengandung pilihan untuk melakukan suatu perbuatan atau meninggalkannya,seperti firman Allah SWT dalam Al-Qur’an surah Al-Jumu’ah,62:10.Artinya:”Apabila telah ditunaikan salat,maka bertebaranlah kamu di muka bumi dan carilah karunia Allah.”(Q.S. Al-Jumu’ah,62:10)
  • 13. b. Kedudukan dan Fungsi  Kedudukan dan fungsi hukum taklifi menempati posisi yang utama dalam ajaran Islam,karena hukum taklifi membahas sumber hukum Islam yang utama,yaitu Al-Qur’an dan Hadis dari segi perintah-perintah Allah SWT dan rasul-Nya yang wajib dikerjakan,larangan-larangan Allah SWT dan rasul-Nya yang harus ditinggalkan serta berbentuk pilihan untuk melakukan suatu perbuatan atau meninggalkannya.1) Al-Ijab,yaitu tuntutan secara pasti dari syariat untuk dilaksanakan,tidak boleh (dilarang)ditinggalkan,karena orang yang meninggalkannya dikenai hukuman.Bentuk hukuman dari al-ijab ialah wajib (fardu),yaitu perbuatan yang apabila dikerjakan,pelakunya mendapat pahala,tetapi apabila ditinggalkan pelakunya dianggap berdosa dan akan mendapat hukuman.Contohnya:- Memandikan,mengkafani,mensalatkan,dan menguburkan jenazah seorang Muslim.-Membangun masjid,rumah sakit,jalan,dan jembatan jika masyarakat membutuhkannya.2) An- Nadb,yaitu tuntutan dari syariat untuk melaksanakan suatu perbuatan,yang apabila dikerjakan pelakunya akan mendapat pahala,tetapi apabila ditinggalkan tidak mendapat siksa.Contohnya:- Salat sunah rawatib (salat sunah yang mengiringi salat fardu).- Puasa pada hari senin dan kamis di luar daripada bulan Ramadan.- Mengucapkan salam (Assalamu’alaikum wr.wb.) bila bertemu dengan sesama Muslim.
  • 14. 3) Al-Karahah ialah sesuatu yang dituntut syar’I kepada mukalaf untuk meninggalkannya dalam bentuk tuntutan yang tidak pasti.Bentuk hukum dari al-karahah disebut makruh.Orang yang mengerjakan perbuatan makruh dianggap tidak berdosa,dan yang meninggalkannya mendapat pujian dan pahala.Contohnya:- Memakan makanan berbau seperti pete ketika akan bergaul dengan orang lain.- Berjualan ketika azan Jum’at.4) At- Tahrim,yaitu tuntutan syar’I untuk tidak mengerjakan suatu perbuatan dengan tuntutan yang pasti.Bentuk hukum dari at-tahrim ialah haram,yaitu perbuatan yang apabila dikerjakan dianggap berdosa,tetapi apabila ditinggalkan pelakunya akan mendapat pahala.Contohnya:- Meminum minuman keras yang memabukkan (Q.S. Al-Maidah,5:90).-Melakukan pencurian (Q.S. Al-Maidah,5:38).-Durhaka kepada kedua orangtua.5) Al- Ibadah,yaitu firman Allah SWT yang mengandung pilihan untuk melakukan suatu perbuatan atau meninggalkannya.Bentuk hukum dari al-ibadah ialah mubah,yaitu perbuatan yang boleh dikerjakan dan boleh pula ditinggalkan.Dikerjakan atau ditinggalkan,pelakunya tidak akan mendapat pahala,dan tidak pula dianggap berdosa.Contohnya:-Memakan berbagai jenis makanan halal,seperti nasi,sayur-mayur,dan buah-buahan.-Memilih warna pakaian untuk menutup aurat.-Berusaha mencari rezeki dengan jalan berdagang.
  • 15.  Bentuk hukum wad’I adalah merupakan ketentuan-ketentuan Allah SWT yang mengatur tentang sebab,syarat,mani’(penghalang),batal (fasid),azimah,dan rukhsah dalam hukum Islam. 1) Sebab Menurut istilah syara’sebab adalah suatu keadaan atau peristiwa yang dijadikan sebagai sebab adanya hukum,dan tidak adanya keadaan atau peristiwa itu,menyebabkan tidak adanya hukum. 2) Syarat Syarat ialah sesuatu yang dijadikan syar’I (Hukum Islam),sebagai pelengkap terhadap perintah syar’I,tidak sah pelaksanaan suatu perintah syar’I,kecuali dengan adanya syarat tersebut. 3) Mani’ (penghalang) Mani’ adalah suatu keadaan atau peristiwa yang ditetapkan syar’I menjadi penghalang bagi adanya hukum atau membatalkan hukum. 4) Azimah dan Rukhsah Azimah ialah peraturan Allah SWT yang asli dan tersurat pada nas (Al-Qur’an dan Hadis) dan berlaku umum.Misalnya:- Kewajiban salat lima waktu dan puasa Ramadan.-Haramnya memakan bangkai,darah,dan daging babi. Rukhsah ialah ketentuan yang disyariatkan oleh Allah SWT sebagai keringanan yang diberikan kepada mukalaf dalam keadaan-keadaan khusus.
  • 16. 2. Penerapan Hukum Taklifi dan Hukum Wad’I dalam Kehidupan Sehari-hari Setiap Muslim/Muslimah hendaknya menerapkan hukum taklifi dan hukum wad’I dalam kehidupan sehari-hari.