SlideShare a Scribd company logo
1 of 9
Cara penyelesiaannya
1. Metode Naskah
Metode ini dipergunakan jika diketahui asbabun nuzulnya
al-Quran atau asbabul wurudnya as-Sunnah, sehingga hukum yang
ditentukan para dalil yang terdahulu dihapus oleh ketentuan hukum
yang diterangkan pada dalil kemudian.
terdahulu dihapus oleh ketentuan hukum yang diterangkan pada
dalil kemudian.
Syarat-syarat yang harus dipenuhi dalam penggunaan metode
nakah adalah:
a. Hukum yang dimansukh itu hukum syarat
b. Nasikh wurudnya kemudian setelah mansukh
c. Sesuatu yang dimansukhkan tidak terikat oleh waktu
d. Kekuatan nasikh sama dengan mansukh. (tim depeg RI,
1986:189)
2. Metode Tarjih
Yang dimaksud dengan tarjih adalah:“menampakkan
kelebihan salah satu dari dua dalil yang sama dengan sesuatu
yang menjadikan lebih utama dari yang lain.” (Ahmad
Muhammad asy-Syafi’I, 1983:464)
Unsur-unsur yang harus dipenuhi dalam metode tarjih
adalah sebagai berikut:
a. Adanya dua dalil
b. Adanya sesuatu yang mejadikan salah satu dalil itu lebih
utama dari yang lain
c. Kedua dalil itu sama derajatnya
d. Kedua dalil itu sama kuatnya
e. Keduanya menetapkan hukum yang sama dalam waktu.
(tim depag RI, 1986:183-184)
Adapun jalan-jalan dalam melakukan tarjih dapat
diklasifikasikan menjadi 2 bagian, yaitu jalan tarjih yang
berhubungan dengan manquliI dan jalan tarjih yang berkaitan
dengan ma’quli.
A. Jalan yang berlaku pada manquli
1. Yang kembali pada diri perawi
2. Yang kembali pada penilaian perawi
3. Yang kembali pada periwayatan
4. Yang kembali pada matan, yang dititikberatkan pada lafal
dan maknanya
5. Yang dikembalikan pada isi dalil
6. Tarjih suatu dalil berdasarkan yang lain dari hal-hal diatas.
B. Jalan yang berlaku bagi dalil ma’qul
1. Yang kembali pada ashal
2. Yang kembali pada fara’
3. Yang kembali pada isi dalil qiyas dan sesuatu yang
diluar ashal dan fara’ oleh ulama ushul
disamakan dengan yang ada pada dalil manqul
dalam masalah yang sama. (tim depag RI, 1986 :
184-188).
C. Metode al-jam’u taufiq
Menurut Dr. Bardan Abdul ‘Ain Badran menyatakan
cara-cara melakukan jama’ dan taufiq sebagai berikut:
a. Dengan cara tanwie’ dan tabdil
Cara ini dilakukan terhadap dua dalil yang berlawanan, dan
keduanya termasuk dalil ‘am. Maka penyelesaiannya adalah dalil
yang satu menjadi mukhossis terhadap dalil ‘am yang lain dalam
satu macam hukum, sedang yang lain tadi menjadi mukhossis
terhadap dalil yang pertama dalam satu macam hukum yang
lain.
b. Dengan cara tahsis yang ‘am
Ini terjadi jika dalilnya yang satu ‘am sedang yang lain khas.
Misalnya ayat yang menyatakan bahwa seorang kafir tidak
mendapatpetunjuk allah dan mereka akan mendapat azab tuhan
(QS. Ali Imran:86), sedang alat yang lain dinyatakan bahwa orang
kafir yang bertaubat dan berbuat kebajikan tidak akan
mendapatkan siksa itu. (tim depag RI, 1986:180).
c. Dengan cara taqyidul dari yang muthlaq
Misalnya hadist yang menyatakan bahwa nabi SAW. Pernah
berbekam (canduk) (HR. anas), namun pada hadist lain nabi tidak
memperkenankan bejkerja menjadi tukang bekam (HR. abu
hurairah) penyelesaiannya adalah jika pekerjaan berbekam itu
dijadikan pekerjaan tetap maka tidak diperbolehkan, tetapi jika
sesekali saja diperbolehkan. Atau juga larangan itu tidak
menunjukkan keharaman melainkan karahah.
d. Dengan cara menentukan jalur masing masing dari dua hal yang
berlainan
Misalnya seorang laki-laki tidak boleh menggauli istrinya di
waktu haid, kecuali ia suci (QS. al-baqarah:222) kata “hatta
yathurna” dibaca dengan tasdid tha’, sehingga pengertiannya boleh
mendekati istrinya kalau istri yang haid itu sudah mandi. Lain halnya
bila yang tha’tidaj ditasdid maka mengumpulinya tidak menunggu
mandi, asal haidnya telah berhenti.
e. Dengan cara menetapkan masing-masing pada hukum
masalah yang berbeda
Masalahnya hadist nabi yang menyatakan bahwa tidak
layak bagi tetangga masjid untuk shalat sendirian di rumah
tidak berjamaah di masjid (HR.daruquthni). sedangkan hadist
lain menyerukan salat sunat di rumah (HR. daruquthni dan
anas dan jabir).
naskh.pptx

More Related Content

Similar to naskh.pptx (9)

konsep-nasakh-mansukh.ppt
konsep-nasakh-mansukh.pptkonsep-nasakh-mansukh.ppt
konsep-nasakh-mansukh.ppt
 
83712170-MAKALAH-IJTIHAD.docx
83712170-MAKALAH-IJTIHAD.docx83712170-MAKALAH-IJTIHAD.docx
83712170-MAKALAH-IJTIHAD.docx
 
Ijtihad-Ushul Fiqh (Miftah'll Everafter)
Ijtihad-Ushul Fiqh (Miftah'll Everafter)Ijtihad-Ushul Fiqh (Miftah'll Everafter)
Ijtihad-Ushul Fiqh (Miftah'll Everafter)
 
ijma dan qiyas
ijma dan qiyas ijma dan qiyas
ijma dan qiyas
 
Ushul fiqh
Ushul fiqhUshul fiqh
Ushul fiqh
 
Qiyas-Ushul Fiqh Powerpoint (Miftah'll Everafter)
Qiyas-Ushul Fiqh Powerpoint (Miftah'll Everafter)Qiyas-Ushul Fiqh Powerpoint (Miftah'll Everafter)
Qiyas-Ushul Fiqh Powerpoint (Miftah'll Everafter)
 
C
CC
C
 
C
CC
C
 
Tugasan usul fiqh2
Tugasan usul fiqh2Tugasan usul fiqh2
Tugasan usul fiqh2
 

Recently uploaded

Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptnovibernadina
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXIksanSaputra6
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxnursariheldaseptiana
 
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxPANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxfitriaoskar
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxsalmnor
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanAdePutraTunggali
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxJuliBriana2
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanAyuApriliyanti6
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...nuraji51
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANwawan479953
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKgamelamalaal
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxriscacriswanda
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxDedeRosza
 
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdfAfriYani29
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024RahmadLalu1
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYNovitaDewi98
 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxHaryKharismaSuhud
 

Recently uploaded (20)

Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxPANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
 

naskh.pptx

  • 1.
  • 2. Cara penyelesiaannya 1. Metode Naskah Metode ini dipergunakan jika diketahui asbabun nuzulnya al-Quran atau asbabul wurudnya as-Sunnah, sehingga hukum yang ditentukan para dalil yang terdahulu dihapus oleh ketentuan hukum yang diterangkan pada dalil kemudian. terdahulu dihapus oleh ketentuan hukum yang diterangkan pada dalil kemudian. Syarat-syarat yang harus dipenuhi dalam penggunaan metode nakah adalah: a. Hukum yang dimansukh itu hukum syarat b. Nasikh wurudnya kemudian setelah mansukh c. Sesuatu yang dimansukhkan tidak terikat oleh waktu d. Kekuatan nasikh sama dengan mansukh. (tim depeg RI, 1986:189)
  • 3. 2. Metode Tarjih Yang dimaksud dengan tarjih adalah:“menampakkan kelebihan salah satu dari dua dalil yang sama dengan sesuatu yang menjadikan lebih utama dari yang lain.” (Ahmad Muhammad asy-Syafi’I, 1983:464) Unsur-unsur yang harus dipenuhi dalam metode tarjih adalah sebagai berikut: a. Adanya dua dalil b. Adanya sesuatu yang mejadikan salah satu dalil itu lebih utama dari yang lain c. Kedua dalil itu sama derajatnya d. Kedua dalil itu sama kuatnya e. Keduanya menetapkan hukum yang sama dalam waktu. (tim depag RI, 1986:183-184)
  • 4. Adapun jalan-jalan dalam melakukan tarjih dapat diklasifikasikan menjadi 2 bagian, yaitu jalan tarjih yang berhubungan dengan manquliI dan jalan tarjih yang berkaitan dengan ma’quli. A. Jalan yang berlaku pada manquli 1. Yang kembali pada diri perawi 2. Yang kembali pada penilaian perawi 3. Yang kembali pada periwayatan 4. Yang kembali pada matan, yang dititikberatkan pada lafal dan maknanya 5. Yang dikembalikan pada isi dalil 6. Tarjih suatu dalil berdasarkan yang lain dari hal-hal diatas.
  • 5. B. Jalan yang berlaku bagi dalil ma’qul 1. Yang kembali pada ashal 2. Yang kembali pada fara’ 3. Yang kembali pada isi dalil qiyas dan sesuatu yang diluar ashal dan fara’ oleh ulama ushul disamakan dengan yang ada pada dalil manqul dalam masalah yang sama. (tim depag RI, 1986 : 184-188).
  • 6. C. Metode al-jam’u taufiq Menurut Dr. Bardan Abdul ‘Ain Badran menyatakan cara-cara melakukan jama’ dan taufiq sebagai berikut: a. Dengan cara tanwie’ dan tabdil Cara ini dilakukan terhadap dua dalil yang berlawanan, dan keduanya termasuk dalil ‘am. Maka penyelesaiannya adalah dalil yang satu menjadi mukhossis terhadap dalil ‘am yang lain dalam satu macam hukum, sedang yang lain tadi menjadi mukhossis terhadap dalil yang pertama dalam satu macam hukum yang lain. b. Dengan cara tahsis yang ‘am Ini terjadi jika dalilnya yang satu ‘am sedang yang lain khas. Misalnya ayat yang menyatakan bahwa seorang kafir tidak mendapatpetunjuk allah dan mereka akan mendapat azab tuhan (QS. Ali Imran:86), sedang alat yang lain dinyatakan bahwa orang kafir yang bertaubat dan berbuat kebajikan tidak akan mendapatkan siksa itu. (tim depag RI, 1986:180).
  • 7. c. Dengan cara taqyidul dari yang muthlaq Misalnya hadist yang menyatakan bahwa nabi SAW. Pernah berbekam (canduk) (HR. anas), namun pada hadist lain nabi tidak memperkenankan bejkerja menjadi tukang bekam (HR. abu hurairah) penyelesaiannya adalah jika pekerjaan berbekam itu dijadikan pekerjaan tetap maka tidak diperbolehkan, tetapi jika sesekali saja diperbolehkan. Atau juga larangan itu tidak menunjukkan keharaman melainkan karahah. d. Dengan cara menentukan jalur masing masing dari dua hal yang berlainan Misalnya seorang laki-laki tidak boleh menggauli istrinya di waktu haid, kecuali ia suci (QS. al-baqarah:222) kata “hatta yathurna” dibaca dengan tasdid tha’, sehingga pengertiannya boleh mendekati istrinya kalau istri yang haid itu sudah mandi. Lain halnya bila yang tha’tidaj ditasdid maka mengumpulinya tidak menunggu mandi, asal haidnya telah berhenti.
  • 8. e. Dengan cara menetapkan masing-masing pada hukum masalah yang berbeda Masalahnya hadist nabi yang menyatakan bahwa tidak layak bagi tetangga masjid untuk shalat sendirian di rumah tidak berjamaah di masjid (HR.daruquthni). sedangkan hadist lain menyerukan salat sunat di rumah (HR. daruquthni dan anas dan jabir).